Studi Desktiptif Manajemen Waktu Mahasiswa

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Studi Desktiptif Manajemen Waktu Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh :
Klaudia Rhintan Santya
NIM : 119114125
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman Motto
Agar bisa bisa menanjak di dunia ini, kau harus menjadi sarjana. Dan begitulah ceritanya
sehingga dunia kehilangan banyak petani, pembuat roti, pedagang barang antik, pemahat, dan
penulis hebat.
Kalau kita berusaha menjadi lebih baik, segala sesuatu di sekitar kita akan ikut menjadi lebih
baik.
~Paulo Coelho~
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan,
kamu akan menerimanya
Matius 21:22
Kalo semuanya gampang kita tidak akan mengerti makna berjuang
Seberat apapun masalah yamg kamu hadapi saat ini, satu hal yang harus
kamu tahu : Tuhan sedang memproses hidupmu.
Karena terkadang hasil akhir yang indah berasal dari perjuangan dan air mata
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
STUDI DISKRIPTIF MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA UNIVERSITAS
SANATA DHARMA YOGYAKARTA
Klaudia Rhintan Santya
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai manajemen waktu mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Variabel
tergantung dalam penelitian ini adalah manajemen waktu dan IPK, sedangkan variabel bebas adalah jenis
kelamin, dan aktivitas mahasiswa di luar kuliah seperti berorganisasi di dalam kampus, berorganisasi di luar
kampus, dan part time. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 410 mahasiswa. Subjek dipilih menggunakan
metode nonrandom sampling dengan teknik insidental sampling. Metode pengumpulan data dengan penyebaran
skala yang dikembangkan peneliti dengan menggunakan teori Macan dkk (1990). Reliabilitas skala manajemen
waktu sebesar α = 0,953 dengan jumlah 64 item. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Independen
Samples t-Test dan Spearman's rho. Hasil perhitungan menggunakan Independen Samples t-Test menunjukkan
terdapat perbedaan manajemen waktu (t= 4,181 ; p=0,00) antara laki-laki (M=179,29 ; SD=19,557) dan
perempuan (M=181,36 ; SD=17,215). Hasil perhitungan menggunakan korelasi Spearman’s Rho menunjukkan
tidak ada hubungan antara manajemen waktu dengan aktivitas mahasiswa di luar kuliah seperti berorganisasi
didalam kampus (r = 0,042 ; p = 0,400), berorganisasi di luar kampus (r = 0,029 ; p = 0,562) dan part time (r =
0,004 ; p = 0,943). Hasil perhitungan menggunakan korelasi Spearman’s Rho menunjukkan tidak ada hubungan
antara manajemen waktu dengan IPK mahasiswa (r = 0,13 p = 0,800).
Kata kunci : manajemen waktu, perbedaan jenis kelamin, aktivitas mahasiswa, prestasi akademik.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DESCRIPTIVE STUDY OF SANATA DHARMA UNIVERSITY STUDENTS’ TIME
MANAGEMENT
Klaudia Rhintan Santya
ABSTRACT
This research aimed to describe Sanata Dharma University Students’ Time Management. The
dependent variable was time management, academic achievement, and the independent variables were sex,
students’ activity outside the class, like joining organization inside or outside the campus and doing part-time
jobs. The participants of this research were 410 college students. The participants were selected using nonrandom sampling method with incidental sampling technique. The data were collected by the deployment of a
scale developed by the researcher. The time management scale’s reliability was of α = 0.953 which comprised
64 items. The data analysis technique used in this research were Independent Samples t-Test and Spearman’s
Rho correlation. The result of the research using the Independent Samples T-Test showed that there were
differences in the management of time (t = 4.181; p = 0.00) between males (M = 179.29; SD = 19.557) and
females (M = 181.36; SD = 17.215). The result of the research using Spearman’s Rho correlation showed no
relationship between time management and students’ activity, like joining organization within the campus (r =
0,042 p = 0,400), outside the campus (r = 0,029 p = 0,562) and doing part-time jobs (r = 0,004 p = 0,943). The
result of the research using Spearman’s Rho correlation showed no relationship between time management and
students’ academic achievement (r = 0,13 p = 0,800).
Keyword : time management, sex, students’ activity , and academic achievement
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus atas anugrahNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul Studi Deskriptif Manajemen Waktu Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa proses penyususunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa
bimbingan, petunjuk, bantuan dan dukungan yang sangat berharga dari berbagai pihak yang
membantu. Oleh karna itu pada kesempatan ini perkenankan penulis dengan segala
kerendahan hati mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada :
1.
Kedua orangtua dan adik, yang telah mendukung secara penuh proses akademis selama
ini.
2.
Bapak Tarsisius Sarkim Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma terima kasih atas
data yang sudah diberikan untuk kelancaran dalam penulisan skripsi.
3.
Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma.
4.
Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si. selaku Kaprodi Psikologi Universitas Sanata
Dharma
5.
Bapak Prof. Dr. A. Supratiknya atas bimbingannya dalam proses penyususunan skripsi.
6.
Ibu Dr. Tjipto Susana, M.Si. dan Bapak Timothius Maria Raditya Hernawa., M.Psi
terima kasih atas bimbingannya selama proses ujian dan revisi.
7.
Bapak Timothius Maria Raditya Hernawa., M.Psi dan Romo Dr. Priyono Marwan S.J
untuk segala masukkan yang sudah diberikan untuk kelancaran dalam penulisan skripsi.
8.
Bapak Carolus Adi W.,S.Psi., M.Psi selaku dosen pembimbing akademik.
9.
Segenap dosen di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
10.
Seluruh karyawan Fakultas Psikologi Sanata Dharma : Bu Nanik, Mas Gandung, Pak
Gie, Mas Muji, dan segenap student staff yang telah membantu kelancaran penulisan
skripsi ini
11.
Sahabat Sambalado (Reza, Tama, Nina, Rona, Gerson, Putri) atas perhasabatan selama
ini dan bantuannya dalam berdiskusi.
12.
Sahabat Ginuk-ginuk (Nizam, Woro, Butet, Dika, Mbokde) atas bantuannya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
13.
Saudara seperguruan (Fitria, Pika, Vania, Maria, Tara, Dedew, Pakdhe, Tama) atas
bantuannya selama bimbingan bersama-sama ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14.
Teman-teman Rumpis Staff Mahasiswa (Mbak Danti, Nizam, Woro, Dea, Vero, Dika,
Vincent, Devita, Devi, Bagas, Mas Dimas, Mas Rocky, Mas Wahyu) atas
kebersamaannya dan keceriaannya selama ini.
15.
Tim huru-hara (Jujun, Maya, Mas Aji, Nining, Sekar) atas godaannya selama ini untuk
bermain disela-sela pengerjaan skripsi.
16.
Teman-teman TPPIR, TPOMK, Jangkrek, SOLISKA Gereja Paroki Maria Assumpta
Klaten (Aan, Deni, Pleweh, Liana, Luke, Anggit, Ucup, Sari, Agung, Amung, Bagas,
Yohana, Mas Dodik, Nico, Mas Teo, Mas Budi, Mas Dimas) atas kecerian dan
pembulliannya selama ini.
17.
Sahabat lama Devi dan Intan atas perhatiannya selama ini.
18.
Terimakasih kepada para mahasiswa yang sudah berkenan menjadi responden dalam
penelitian ini.
19.
Semua teman-teman angkatan 2011 Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Terima kasih untuk dukungan dan sharing serta bantuannya.
20.
Seluruh pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan
satu per satu. Terima kasih
Saya merasa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh sebab itu saya mohon maaf atas
kesalahan dan kelalaian yang telah saya perbuat baik sikap, tutur kata maupun tulisan. Saya
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya tulisan ini. Akhir
kata saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 24 Febuari 2016
Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ...................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................
iii
HALAMAN MOTTO .........................................................................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................
v
ABSTRAK ..........................................................................................................................
vi
ABSTRACT ........................................................................................................................
vii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .......................................
viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................
ix
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ...............................................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .........................................................................................
1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................
4
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................
5
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................
5
1. Manfaat Teoritis ...................................................................................................
5
2. Manfaat Praktis ....................................................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................
6
A. Mahasiswa...............................................................................................................
6
B. Manajemen Waktu ..................................................................................................
7
1. Pengertian ............................................................................................................
7
2. Aspek-aspek .........................................................................................................
8
3. Pengukuran Manajemen Waktu ...........................................................................
10
C. Faktor-Faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh Manajemen Waktu .......
11
1.
Jenis Kelamin .......................................................................................................
11
2.
Aktivitas Mahasiswa ...........................................................................................
12
3.
Prestasi Akademik ..............................................................................................
13
4.
Kerangka Konseptual ...........................................................................................
14
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................................
16
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Jenis Dan Desain Penelitian ....................................................................................
16
B. Identifikasi Variabel Penelitian...............................................................................
16
C. Definisi Operasional ...............................................................................................
16
A. Variabel Bebas 1 .........................................................................................
16
B. Variabel Tergantung 1 ..................................................................................
17
A.Variabel Bebas 2 ...........................................................................................
17
B. Variabel Tergantung .....................................................................................
18
D. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................................
18
E. Teknik Pengumpul Data ........................................................................................
19
F. Pertanggungjawaban Mutu Alat Pengumpul Data ................................................
20
1. Validitas Skala Manajemen Waktu .............................................................
21
2. Seleksi Item Skala Manajemen Waktu .......................................................
21
3. Bentuk Final Skala Manajemen Waktu ......................................................
22
4. Reliabilitas Skala Manajemen Waktu .........................................................
23
5. Daya Diskriminasi Skala Manajemen Waktu .............................................
23
G. Teknik Analisis Data...............................................................................................
24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................................
26
A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................................
26
B. Statistik Deskriptif Data Penelitian .........................................................................
26
C. Analisis Dalam Rangka Menjawab Pertanyaan Penelitian .....................................
27
D. Pembahasan.............................................................................................................
28
BAB V PENUTUP .............................................................................................................
31
A. Kesimpulan ............................................................................................................
31
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................
31
C. Saran .......................................................................................................................
31
1. Bagi peneliti selanjutnya ...................................................................................
31
DAFTAR ACUAN .............................................................................................................
33
LAMPIRAN ........................................................................................................................
36
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Distribusi Jumlah Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................
18
Tabel 2
Distribusi Sampel Berdasarkan Program Studi ..................................................
19
Tabel 3
Bluprint Skala Manajemen Waktu Sebelum Uji Coba .......................................
20
Tabel 4
Penskoran Jawaban Skala Manajemen Waktu ...................................................
20
Tabel 5
Blueprint Skala Manajemen Waktu Bentuk Final ..............................................
22
Tabel 6
Rincian Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................
26
Tabel 7
Data Deskriptif Variabel Independen dan Dependen .........................................
27
Tabel 8
Uji One Sample t-Test Manajemen Waktu ........................................................ 27
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Skema Penelitian ...........................................................................................
xiv
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner Manajemen Waktu Uji Coba ...................................................
36
Lampiran 2
Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item Tahap 1 ............................................
45
Lampiran 3
Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item Tahap 2 .............................................
51
Lampiran 4
Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item Tahap 3 .............................................
51
Lampiran 5
Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item Tahap 4 .............................................
54
Lampiran 6
Kuesioner Manajemen Waktu Final ........................................................
57
Lampiran 7
Deskriptif Statistik ...................................................................................
65
Lampiran 8
Uji Normalitas Manajemen Waktu ...........................................................
66
Lampiran 9
Uji Homogen Manajemen Waktu dengan Gender ....................................
67
Lampiran 10
Uji Liniear Manajemen Waktu dengan Aktivitas Mahasiswa .................. 68
Lampiran 11
Uji Liniear Manajemen Waktu dengan IPK Mahasiswa ..........................
69
Lampiran 12
Uji Asumsi Manajemen Waktu dengan Gender .......................................
70
Lampiran 13
Uji Asumsi Manajemen Waktu dengan Aktivitas Mahasiswa ................. 71
Lampiran 14
Uji Asumsi Manajemen Waktu dengan IPK Mahasiswa ..........................
72
Lampiran 15
Surat Ijin Penelitian dari Fakultas ............................................................
73
Lampiran 16
Surat Ijin Penelitian Dari Fakultas ............................................................
74
Lampiran 17
Surat Pernyataan Peneliti ..........................................................................
76
Lampiran 18
Surat Ijin Penelitian dari Wakil Rektor .....................................................
77
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu masalah yang dihadapi perguruan tinggi adalah sedikitnya jumlah mahasiswa
yang lulus tepat waktu. Contohnya, data yang diperoleh dari Wakil Rektor I salah satu
perguruan tinggi swasta di Yogyakarta untuk tahun akademik 2014/2015 jumlah total
mahasiswa angkatan 2008-2010 yang masih aktif adalah 1.220 mahasiswa atau 35,92%.
Sebaran jumlah mahasiswa di setiap program studi berkisar dari 30,73% hingga 62,23%.
Tugas pertama dan utama dari setiap mahasiswa di perguruan tinggi ialah melakukan
studi (Gie, 1994). Harmoni (dalam Ummasyroh, Fadila, & Herawati 2013) menegaskan
bahwa seharusnya mahasiswa menggunakan sebagian besar waktunya dengan belajar, dimana
alokasi jumlah jam belajar di rumah seharusnya sama besarnya dengan jumlah jam belajar di
kampus. Namun, mahasiswa memiliki tugas yang beragam meliputi tugas-tugas kehidupan
yaitu sebagai seorang remaja ataupun seseorang yang sedang beranjak dewasa. Mereka juga
dituntut sebagai mahasiswa yang aktif, baik di organisasi, yang mampu memberikan
pengetahuan dan bertambah pengalaman yang nantinya dapat membantu mereka ketika
memasuki dunia kerja, maupun kegiatan-kegiatan lain yang termasuk dalam tugas-tugas
akademis dan tugas kehidupan mereka sebagai seorang mahasiswa agar mampu bersaing di
dunia kerja (Akmal, 2013). Mahasiswa yang berada pada tingkat semester akhir biasanya
mulai jarang mengambil kuliah teori, sehingga mereka tidak memiliki jadwal kuliah di kelas.
Hal tersebut membuat mahasiswa memiliki banyak waktu luang. Pada akhirnya mahasiswa
memilih berkegiatan di luar bidang akademik, contohnya bekerja sambilan dan bermain.
Salah satu kelemahan sebagian besar mahasiswa ialah kesukaran dalam mengatur
penggunaan waktu untuk studi. Banyak mahasiswa mengeluh kekurangan waktu untuk studi.
Tetapi, sesungguhnya mereka kurang memiliki keteraturan dan kurang disiplin untuk
mempergunakan waktunya secara efisien. Banyak waktu mahasiswa terbuang secara sia-sia
terutama karena kebiasaan mengobrol omongan-omongan kosong atau menunggu sesuatu
(Gie, 1995).
Hal tersebut sesuai dengan temuan peneliti dalam survei awal menggunakan angket
terbuka yang dilakukan pada bulan Juni 2015 terhadap 20 mahasiswa sebuah perguruan
tinggi swasta di Yogyakarta. Survei itu menunjukkan bahwa online mahasiswa lebih banyak
menggunakan waktunya untuk bermain bersama teman, bekerja, tidur, atau bermain game.
Sebagai mahasiswa tugas utamanya adalah kuliah, namun waktu untuk kuliah lebih kecil
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dibanding dengan waktu untuk kegiatan yang lain. Berdasarkan temuan di lapangan,
mahasiswa lebih banyak menggunakan waktu untuk kegiatan di luar kuliah. Maka dari itu,
bagi setiap mahasiswa ketrampilan mengelola waktu khususnya untuk keperluan studi harus
dikembangkan, dimahirkan, dan diterapkan selama studinya di perguruan tinggi.
Manajemen waktu merupakan salah satu pendekatan untuk mengungkap cara mahasiswa
menggunakan waktunya untuk melaksanakan berbagai tugas-kegiatan, yang utama maupun
yang tambahan atau sampingan. Manajemen waktu digunakan untuk menyelaraskan antara
tuntutan akademik dan non akademik bagi mahasiswa.
Menurut Macan (1994) manajemen waktu adalah pengaturan diri dalam menggunakan
waktu seefektif mungkin dengan melakukan perencanaan, penjadwalan, mempunyai kontrol
atas waktu, selalu membuat skala prioritas menurut kepentingannya, serta keinginan untuk
terorganisasi yang dapat dilihat dari perilaku seperti mengatur tempat kerja dan tidak
menunda-nunda pekerjaan yang harus diselesaikan. Hal tersebut sejalan dengan Jones dan
Barlett (2004) yang mendefinisikan manajemen waktu sebagai kemampuan untuk
memprioritaskan, menjadwalkan dan melaksanakan tanggung jawab individu demi kepuasan
individu tersebut. Selain itu, menurut Shaw (dalam Gie, 1995) manajemen waktu adalah
belajar menggunakan waktu, merupakan suatu ketrampilan perolehan yang berharga,
keterampilan yang memberikan keuntungan-keuntungan tidak saja dalam studi, melainkan
sepanjang hidup.
Macan, Dipboye dan Phillips (1990) dan Davidson (dalam Puspitasari, 2013)
menjelaskan aspek dalam manajemen waktu adalah seseorang menetapkan tujuan dan
prioritas, mekanisme manajemen waktu, preferensi terhadap pengorganisasian dan kontrol
terhadap waktu. Menetapkan tujuan dan prioritas adalah seseorang dapat menetapkan tujuan
tampak dalam perilaku seseorang yang mengetahui tujuan hidup. Selain itu, dapat
menghindarkan seseorang untuk melakukan hal-hal mendesak. Mekanisme manajemen waktu
adalah seseorang membuat jadwal untuk mencapai hasil atau tujuan. Seseorang dapat
membuat jadwal agar segala pekerjaan selesai dengan tepat waktu sehingga ia dapat
menggunakan waktu secara efisien. Preferensi terhadap pengorganisasian adalah seseorang
mampu melakukan pekerjaan dengan terorganisir. Kontrol terhadap waktu adalah seseorang
mampu bersikap asertif seperti mampu menolak ajakan orang lain tanpa rasa takut sehingga
meminimalkan interupsi. Interupsi dapat berupa gangguan dari pihak luar dan diri sendiri
sehingga dapat meningkatkan konsentrasi pada pekerjaan. Selain itu, seseorang mampu
mengelola stres dan amarah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Beberapa faktor yang memepengaruhi manajemen waktu. Menurut Macan dkk (1990)
dan Khatib (2014), manajemen waktu dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin. Perempuan
memiliki kemampuan manajemen waktu yang lebih baik daripada laki-laki. Perempuan
cenderung melakukan aktivitas berdasarkan prioritas utama dan melakukan sesuatu yang
bermanfaat bagi dirinya sedangkan laki-laki cenderung menghabiskan waktu dengan
melakukan kegiatan yang tidak berguna. Sedangkan menurut Gunarsa (1979) perempuan
bertindak tanpa menggunakan perencanaan dan laki-laki cenderung membuat rencana jangka
panjang. Berdasarkan penelitian Pedler dan Boyedell (dalam Puspitasari, 2013), manajemen
waktu dapat dipengaruhi oleh aktivitas. Menurut Pedler dan Boyedell (dalam Puspitasari,
2013) aktivitas merupakan wujud seberapa jauh seeorang individu mampu menyelesaikan
aktivitas hidup yang baik, misalnya seberapa jauh kemampuan untuk mampu membuat
keputusan, dan mengambil inisiatif. Selain itu, manajemen waktu dapat mempengaruhi
prestasi akademik mahasiswa. Katib (2014) menjelaskan faktor lain yang mempengaruhi
manajemen waktu adalah prestasi akademik. Balduf (dalam Khatib,2014) menjelaskan bahwa
manajemen waktu yang buruk dapat berkontribusi untuk prestasi akademik rendah.
Manajemen waktu yang baik akan mempengaruhi kesuksesan dalam hal akademik (Khatib,
2014).
Terdapat beberapa penelitian yang terkait dengan manajemen waktu. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perempuan memiliki manajemen waktu yang lebih baik dari laki-laki
(Macan dkk, 1990 ; Misra & McKean, 2000 ; Trueman & Hartley ,1996). Hasil penelitian
Akmal (2013) mengemukan bahwa ada perbedaan tingkat prokrastinasi antara mahasiswa
perempuan dengan mahasiswa laki-laki dengan mengontrol manajemen waktu. Responden
yang digunakan adalah mahasiswa yang bekerja. Namun, Puspitasari (2013) dalam
penelitiannya mengungkapkan bahwa ada korelasi positif antara manajemen waktu
mahasiswa dengan prestasi akademik. Peneliti kurang memperhatikan tentang Indeks Prestasi
mahasiswa sebelum dan setelah bekerja. Selain itu, dalam penelitian Erde (2003)
diungkapkan bahwa manajemen waktu dapat membantu mengurangi kecemasan dan
prokrastinasi saat bekerja. Febriana (2013) menemukan bahwa tidak adanya hubungan antara
keaktifan berorganisasi dengan prestasi belajar mahasiswa ilmu keperawatan UI. Menurut
Briton dan Tesser (1991) menemukan bahwa 67% mahasiswa teridentifikasi memiliki
masalah yang cukup menekan yaitu manajemen waktu. Selain itu, manajemen waktu mampu
memprediksi prestasi akademik melalui perencanaan jangka pendek yaitu dapat memprediksi
IPK mahasiswa. Burt dan Kemp (dalam Khatib 2014) menemukan hubungan antara
manajemen waktu dengan performansi akademik mahasiswa. Kelly (2004) menemukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
adanya korelasi yang positif antara manajemen waktu, performansi akademik dan IPK.
Ummasyaroh, Fadila, dan Herawati (2013) menemukan bahwa ada hubungan korelasi yang
negatif antara manajemen waktu dengan hambatan menetapkan target akademik. Penelitian
tersebut fokus pada responden yang digunakan adalah mahasiswa politeknik yang memiliki
kekhasan sendiri.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan terlebih dahulu, peneliti melihat
terdapat beberapa defisiensi (1) responden yang digunakan
penelitian tersebut adalah
mahasiswa Politeknik yang memiliki beberapa karakteristik khusus seperti masa studi selama
3 tahun, mahasiswa tidak dapat mengulang matakuliah yang sudah diambil, mahasiswa akan
di drop out jika memiliki nilai D sebanyak 4, mahasiswa di setiap semesternya akan
mendapatkan 3 kali ujian dan mahasiswa semester akhir tetap menjalani masa kuliah dan
menyelesaikan tugas akhir, (2) Penelitian memberikan batasan tertentu, misalnya fokus pada
perilaku mahasiswa yang bekerja, menggunakan subjek dari satu fakultas, (3) peneliti kurang
memperhatikan tentang prestasi akademik mahasiswa yang bekerja, (4) masih terdapat
perbedaan asumsi tentang perbedaan manajemen waktu berdasarkan jenis kelamin
Berangkat dari defisiensi di atas peneliti akan melakukan penelitian tentang manajemen
waktu mahasiswa sebuah PTS di Yogyakarta dengan metode studi deskriptif. Metode studi
diskriptif dapat memiliki cakupan yang spesifik dan terbatas atau memiliki tujuan yang lebih
global (Shaughnessy & Zechmeister, 2007). Responden yang akan digunkaan peneliti adalah
mahasiswa S1 dari seluruh semester di berbagai fakultas di Universitas Sanata Dharma
dengan mempertimbangan jenis kelamin, bekerja atau tidak bekerja atau aktivitas yang
sedang dijalankan oleh mahasiswa dan prestasi akademik yang tercermin dalam IPK
mahasiswa. Hal tersebut bertujuan agar peneliti dapat memperoleh data yang lebih global dan
hasilnya dapat digeneralisasikan. Selain itu, peneliti akan mengungkap manajemen waktu
lewat data diri yang diberikan responden, misalnya IPK, jenis kelamin, kegiatan yang sedang
dijalani. Peneliti akan mengembangkan skala manajemen waktu berdasarkan teori Macan dkk
(1990).
Maka dari pemaparan di atas peneliti akan melakukan penelitian mengenai manajemen
waktu pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
Bertolak dari uraian latar belakang di atas, maka peneliti mengambil rumusan masalah
sebagai berikut:
1.
Bagaimana manajemen waktu secara umum mahasiswa Universitas Sanata Dharma?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2.
Bagaimana manajemen waktu di kalangan mahasiswa Universitas Sanata Dharma
dikaitkan dengan jenis kelamin, keaktifan mahasiswa, dan prestasi akademik ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa :
1.
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma memiliki manajemen waktu yang baik.
2.
Ada perbedaan manajemen waktu mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin.
3.
Manajemen waktu memiliki hubungan dengan aktivitas mahasiswa.
4.
Manajemen waktu memiliki hubungan dengan prestasi akademik mahasiswa.
D. Manfaat Praktis
1.
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya dalam bidang Psikologi Pendidikan, serta dapat menjadi referensi bagi
penelitian-penelitian selanjutnya
2.
Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti :
Penelitian ini dapat menjadi sarana untuk menuangkan keinginan atau gagasan
secara ilmiah.
b. Bagi Lembaga Pendidikan :
Penelitian ini diharapkan memberikan informasi dan gagasan baru tentang pola
manajemen waktu mahasiswa. Salah satunya, dapat melihat pola manajemen waktu
mahasiswa yang belum lulus tepat waktu sehingga dapat dijadikan acuan dalam
membuat kebijakan-kebijakan yang tepat, seperti manajemen waktu mahasiswa dalam
mengerjakan skripsi dapat terpantau, peran serta mahasiswa angkatan atas dalam
kepanitian dan adanya pelatihan mengenai tata cara menulis ilmiah. Selain itu, dapat
dijadikan acuan untuk mendampingi mahasiswa pada pertengahan masa studi.
c. Bagi Masyarakat :
Penelitian ini memberikan gambaran informasi bagi masyarakat mengenai kondisi
mahasiswa tentang manajemen waktu yang mereka miliki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Di bab ini peneliti akan menguraikan sekelumit mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta serta seluk beluk manajemen waktu meliputi pengertian, aspek-aspek,
pengukuran dan faktor yang mempengaruhinya adalah jenis kelamin. Bab ini akan ditutup
dengan kerangka konseptual berisi uraian tentang perbedaan jenis kelamin terhadap
manajemen waktu.
A. Mahasiswa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mahasiswa adalah orang yang belajar di
perguruan tinggi. Mahasiswa dalam tahap perkembangannya digolongkan sebagai remaja
akhir dan dewasa awal, yaitu usia 18-21 tahun dan 22-24 tahun (Monk & Knoers, 2001).
Pada usia tersebut mahasiswa mengalami masa peralihan dari remaja akhir ke dewasa awal.
Mahasiswa sebagai dewasa awal menurut Mappiare (1983) adalah masa kematangan
fisik dan psikologis. Anderson (dalam Mappiare,1983) menyatakan bahwa ciri-ciri
kematangan dewasa adalah berorientasi pada tugas, tujuan-tujuan yang jelas dan kebiasankebiasan kerja yang efisien.
Masa studi yang efisien bagi mahasiswa adalah selama 8 semester untuk menempuh
program sarjana. Tolok ukur yang digunakan untuk melihat efektifitas waktu studi dengan
SKS (satuan kredit semester). Satuan kredit semester adalah takaran penghargaan terhadap
pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal
(Ummasyroh, Fadila, & Herawati, 2013).
Mahasiswa
melalui
kuliah
mengalami
tantangan
akademis
dan
sosial
yang
mengarahkannya pada pengembangan intelektualitas dan moral (Erma dalam Hipjillah,
2015). Pendidikan yang sempit hanya di dalam bidangnya tidak cukup untuk menyadari
potensi yang dimiliki oleh seseorang mahasiswa. Kemudian mahasiswa tidak hanya belajar di
bangku perkuliahaan tetapi juga perlu menambah ilmunya dalam hal ini dengan
bersosialisasi, beroragnisasi dan bekerja. Dengan demikian mahasiswa cenderung lebih
berkembang, memiliki banyak peluang untuk mengeksplorasi berbagai gaya hidup dan nilai,
menikmati kemandirian yang lebih besar dari pengawasan orang tua dan mungkin lebih
tertantang secara intelektual dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik (Hipjillah, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Namun, berdasarkan temuan peneliti dalam survei awal menggunakan angket terbuka
yang dilakukan pada bulan Juni 2015 terhadap 20 mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta
di Yogyakarta menemukan bahwa tidak semua mahasiswa dapat menyelaraskan antara kuliah
dengan bersosialisasi, berorganisasi dan bekerja, membuat mahasiswa
tidak dapat
menyelesaikan studi sarjana dalam 8 semester. Kemungkinan yang terjadi lulus tidak tepat
waktu dikarenakan kesibukan yang dimiliki mahasiswa. Mahasiswa memiliki berbagai
kesibukkan, seperti aktif berorganisasi, bekerja. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti di
lapangan menemukan bahwa mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk
kegiatan di luar akademik seperti nongkrong, nonton tv, dan bermain game. Peneliti
mengukur semua aktivitas mahasiswa berdasarkan banyaknya waktu yang digunakan untuk
melakukannya.
Mahasiswa memiliki tuntutan sebagai mahasiswa yang aktif, baik di organisasi yang
mampu memberikan pengetahuan dan bertambahnya pengalaman yang nantinya dapat
membantu mereka ketika memasuki dunia kerja, maupun kegiatan-kegiatan lain yang
termasuk dalam tugas-tugas akademis dan tugas-tugas kehidupan mereka sebagai seorang
mahasiswa agar mampu bersaing di dunia kerja (Akmal, 2013). Contohnya, sebuah PTS di
Yogyakarta memiliki salah satu syarat lulus dengan memiliki 10 poin di luar kegiatan
akademik atau perkuliahan. Hal tersebut membuat mahasiswa harus memiliki aktivitas di luar
perkuliahan, misalnya aktif berorganisasi, mengikuti unit kegiatan mahasiswa, dll. Selain itu,
mahasiswa ada yang memilih untuk bekerja sambilan atau bermain. Hal tersebut terjadi
dikarenakan mahasiswa yang berada pada semester akhir biasanya mereka mulai jarang
mengambil kuliah teori, sehingga mereka memiliki banyak waktu luang.
Bersadarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memasukki tahap
perkembangan dewasa awal. Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk aktif mengolah soft
skill di luar kuliah agar dapat mengembangkan dan membagi ilmunya, serta dapat membantu
mahasiswa memasuki dunia kerja.
B. Manajemen waktu
1. Pengertian
Waktu adalah suatu komoditas yang paling bernilai. Ia merupakan suatu jenis
sumberdaya yang tidak dapat dipengaruhi (Taylor, 1990). Selain itu, waktu merupakan
sumber yang paling langka dan jika itu tidak dapat dikelola, maka hal lain pun tidak dapat
dikelola. Maksudnya, untuk mempelajari aspek manusia dari perubahan sikap menuju ke
pengelolaan lebih baik dari sumber waktu yang berharga. Objek dari manajemen waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
adalah untuk menambah dan mengoptimalkan penggunaan waktu dari waktu luang yang
tersedia (Puspitasari, 2013).
Macan dkk (1990) mendefinisikan manajemen waktu sebagai pengaturan diri dalam
menggunakan waktu seefektif mungkin dengan melakukan perencanaan, penjadwalan,
mempunyai kontrol atas waktu, selalu membuat skala prioritas menurut kepentingannya,
serta keinginan untuk terorganisasi yang dapat dilihat dari perilaku seperti mengatur
tempat kerja dan tidak menunda-nunda pekerjaan yang harus diselesaikan.
Jones dan Barlett (2004) mendefinisikan manajemen waktu sebagai kemampuan untuk
memprioritaskan, menjadwalkan dan melaksanakan tanggung jawab individu demi
kepuasan individu tersebut.
Menurut Shaw (dalam Gie, 1995) manajemen waktu yaitu belajar menggunakan waktu
merupakan suatu ketrampilan perolehan yang berharga, keterampilan yang memberikan
keuntungan-keuntungan tidak saja dalam studi, melainkan sepanjang hidup.
Jadi manajemen waktu adalah pengaturan diri dalam menggunakan waktu secara efektif
dengan cara membuat perencanaan, prioritas dan tujuan untuk melaksanakan tanggung
jawab dan mempunyai kontrol atas waktu serta keinginan untuk terorganisir yang dapat
memberikan keuntungan tidak hanya dalam studi melainkan sepanjang hidup.
2. Aspek-aspek
Menurut Macan dkk (1990) dan Davidson (dalam Puspitasari, 2013) aspek-aspek dalam
manajemen waktu yaitu :
a. Penetapan tujuan dan prioritas
Aspek ini berkaitan dengan apa yang akan dicapai atau dituju dengan membuat
prioritas yang melibatkan perencanaan dengan membuat skala kepentingan seperti
penetapan tujuan yang diinginkan, kebutuhan yang ingin dicapai, dan memprioritaskan
tugas untuk mencapai tujuan. Seseorang yang menetapkan tujuan dapat membantu
untuk memfokuskan perhatian ke arah tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan
merencanakan sesuatu yang harus dikerjakan dalam batasan waktu yang tersedia
sehingga dapat mencapai target yang diinginkan (Keenan, 1995). Selain itu,
menetapkan tujuan dan prioritas digunakan untuk mempermudah melaksanakan
pekerjaan. Menetapkan prioritas membuat seseorang memiliki kesadaran yang lebih
besar terhadap tujuan dan struktur penggunaan waktu, sehingga hal tersebut membuat
seseorang yang memiliki manajemen waktu dapat mengetahui tujuan hidup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. Mekanisme dari manajemen waktu
Di dalam aspek ini meliputi perilaku terkait dengan mengatur waktu, seperti
membuat daftar, membuat jadwal, dan perencanaan. Britton dan Tesser (1991)
membagi perencaan menjadi dua yaitu perencanaan jangka pendek seperti aktivitas
harian atau mingguan dan perencanaan jangka panjang seperti perencanaa untuk
mencapai tujuan. Perencaan tersebut membuat seseorang mampu melakukan pekerjaan
secara terorganisir dengan membuat perencanaan dan penjadwalan membuat pekerjaan
dapat diselesaikan tepat waktu. Menurut Taylor (1990) fungsi dari membuat jadwal
kegiatan adalah agar individu dapat menghindari bentrokan kegiatan, menghindari
kelupaan dan mengurangi ketergesaan.
c. Preferensi terhadap pengorganisasian
Preferensi terhadap pengorganisasian mengacu pada kecenderungan umum
seseorang untuk menerapkan keteraturan, baik dalam lingkungan pekerjaan maupun
pendekatan terhadap tugas. Hal tersebut berfungsi untuk memudahkan dalam
menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya, tidak merusak jadwal kegiatan yang
sudah disusun dan membantu tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan. Seseorang
mampu melakukan pekerjaan secara terorganisir dengan mengatur segala sesuatu
sehingga memudahkan dalam bekerja. Selain itu, menghindari melakukan hal-hal yang
mendesak, meningkatkan motivasi diri, disiplin dalam mengerjakan tugas, serta
mengidentifikasi hal-hal yang penting (Atkinson, 1990).
d. Kontrol terhadap waktu
Kontrol terhadap waktu berhubungan dengan mengatur waktu dan pengontrolan
terhadap hal-hal yang dapat mempengaruhi penggunaan waktu. Seseorang kurang bisa
menerapkan kontrol terhadap waktu akan membuat pemborosan waktu. Hal tersebut
dapat diminimalisir waktu yang dibuang dengan mengidentifikasi segala kegiatan dan
memperkirakan waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatannya. Selain itu, menurut
Atkindson (1990) kontrol terhadap waktu didukung dengan sikap positif, mempunyai
rencana yang tepat dan membina disiplin pribadi. Contohnya, seseorang mampu
mengelola stres dan menolak ajakan orang lain tanpa rasa takut, mengelola amarah dan
menghindari aktifitas-aktifitas yang tidak penting.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3. Pengukuran Manajemen waktu
Macan dkk (1990) menyusun item berdasarkan area topik manajemen waktu, terdapat
6 area yaitu menetapkan tujuan dan prioritas, belajar menyatakan tidak, membuat list
pekerjaan, perencanaan dan organisasi, pendelegasian dan prokrastinasi.
Untuk mengukur dimensi skala menggunakan analisis faktor dengan korelasi. Faktorfaktor tersebut mendapatkan faktor loading sehingga menghasilkan 4 faktor. Faktor-faktor
tersebut adalah menetapkan tujuan dan prioritas, mekanisme perencanaan-penjadwalan,
kontrol terhadap waktu, dan prefensi terhadap keteraturan. Hasil dari korelasi antar faktor
menunjukkan korelasi yang tidak signifikan. Berdasarkan hal tersebut Macan dkk (1990)
membuat konstruk faktor manajemen waktu menjadi undimensional yang berarti setiap
faktornya berdiri sendiri.
Time Management Behavior Scale ini lebih mengukur pada perilaku yang untuk
membangun manajemen waktu sebagaimana yang didefiniskan dalam literatur. Tidak
banyak teori mengenai manajemen waktu, hanya Macan (1994) yang menyediakan sebuah
model mengenai proses memanajemen waktu (Claessens, dalam Macan dkk, 1990).
Penelitian yang dilakukan oleh Macan dkk (1990) dilakukan untuk mengembangkan
sebuah pengukuran bagi perilaku manajemen waktu. Alat ukur ini disebut sebagai Time
Management Behavior Scale (TMBS).
TMBS merupakan jenis tes inventori kepribadian dengan subjek diminta melakukan
penyelidikan atau pemeriksaan atas dirinya sendiri berpedoman pada pertanyaanpertanyaan yang disajikan dalam tes. Berdasarkan format skala, TMBS menggunakan
skala Likert dengan format item berupa pernyataan yang dilengkapi dengan skala penilaian
yang berisi lima pilihan jawaban yaitu “jarang benar” (0) hingga “sangat sering benar” (4).
Kelima pilihan jawaban tersebut memiliki penilaian yang berbeda pada dua tipe favorable
dan unfavorable. Pada item favorable “jarang benar” bernilai 0 hingga “sangat sering
benar” bernilai 4. Sedangkan pada item unfavorable, berlaku sebaliknya “jarang benar”
bernilai 4 hingga “sangat sering benar” 0 (Macan dkk, 1990).
Hasil dari analisis faktor, menunjukkan bahwa skala terdiri dari empat faktor, bukan
menjadi faktor satu kesatuan seperti ketika mengembangkan skala atau skala bersifat
multidimensional. Melihat lebih dekat pada korelasi dari hasil variabel dengan masingmasing faktor, Macan dkk (1990) mengidentifikasi faktor 3 (kontrol terhadap waktu)
sebagai korelasi utama. Faktor 3 (kontrol terhadap waktu) berkorelasi secara signifikan
dengan semua delapan variabel hasil. Sebagai subjek yang mereka rasakan bahwa mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
memiliki lebih banyak kontrol atas waktu mereka, terhadap peran ambiguitas dan peran
yang berlebihan serta pekerjaan dan ketegangan somatik menurun.
Macan dkk (1990) melakukan analisis faktor untuk masing-masing faktor. Faktor 1
terdiri dari 15 item dan nilai reliabilitas sebesar 0,62. Faktor 2 terdiri 13 item dan nilai
reliabilitas sebesar 0,62. Faktor 3 terdiri 13 item dan nilai reliabilitas sebesar 0,60. Fakor 4
terdiri 5 item dan nilai reliabilitas sebesar 0,68. Kualitas psikometri yang dimiliki TMBS
tergolong kurang baik, hal ini terlihat dari koefisien reliabilitas di setiap faktor kurang dari
≤ 0,70 (Supratiknya, 2014). Namun, secara keseluruhan TMBS memiliki koefisien
reliabilitas sebesar 0,83 yang tergolong baik.
C. Faktor yang dipengaruhi dan mempengaruhi oleh manajemen waktu
Manajemen waktu dipengaruhi banyak faktor, namun peneliti hanya fokus pada beberapa
faktor di antaranya jenis kelamin, aktivitas.
1. Jenis kelamin
Berdasarkan penelitian Macan dkk (1990), manajemen waktu dapat dipengaruhi oleh
jenis kelamin. Menurut Baron dan Bryne (2005) jenis kelamin adalah laki-laki atau
perempuan yang ditentukan oleh faktor genetik yang berperan pada saat konsepsi dan
menghasilkan perbedaan dalam fisik dan anatonmi. Chaplin (dalam Akmal, 2013)
mendefinisikan jenis kelamin sebagai perbedaan yang khas antara pria dan wanita atau
antara organisme yang memproduksi sel telur dan sel sperma. Selain itu, ia juga
menambahkan bahwa sex atau jenis kelamin adalah sebuah perbedaan yang penting atau
berarti antara pria dan wanita pada sifat-sifat jasmaniah dan rohaniah atau mentalnya.
Laki-laki dan perempuan dibedakan secara biologis, namun untuk peran dan tugasnya
berdasarkan gender.
Gender melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan baik secara sosial maupun
kultural. Gender menunjukkan pada segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis
kelamin individu, termasuk peran, tingkah laku, kecenderungan dan atribut lain (Akmal,
2013). Secara psikologis usia kematangan perempuan lebih awal dibandingkan laki-laki
(Hurlock, 2002). Laki-laki dikenal lebih rasional, lebih memegang prinsipnya, cepat
mengambil keputusan dan lebih menguasi, sementara perempuan cenderung kurang
rasional, manja dan lebih mudah memahami perasaaan orang lain, penakut dan inferior
(Akmal, 2013).
Macan dkk (1990) dan Khatib (2014) menjelaskan bahwa perempuan memiliki
kemampuan manajemen waktu yang lebih baik daripada laki-laki. Perempuan cenderung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
melakukan aktivitas berdasarkan prioritas utama dan melakukan sesuatu yang bermanfaat
bagi dirinya sedangkan laki-laki cenderung menghabiskan waktu dengan melakukan
kegiatan yang tidak berguna. Sedangkan menurut Gunarsa (1979) perempuan bertindak
tanpa mengunakan perencanaan dan laki-laki cenderung membuat rencana jangka panjang.
Dalam penelitian ini jenis kelamin laki-laki diberi angka 1 dan jenis kelamin
perempuan diberi angka 2. Bilangan tersebut dipakai sebagai label dan tidak memiliki nilai
numerik.
2. Aktivitas di luar kuliah
Menurut penelitian Pedler dan Boyedell (dalam Puspitasari, 2013), manajemen waktu
dapat dipengaruhi oleh aktivitas. Menurut Pedler dan Boyedell dalam Puspitasari, 2013
aktivitas merupakan wujud seberapa jauh seeorang individu mampu menyelesaikan
aktivitas hidup yang baik. Aktivitas yang dimaksudkan oleh peneliti adalah berbagai
kegiatan yang dilakukan mahasiswa selain kuliah. Berdasarkan survei awal yang
dilakukan peneliti pada bulan Juni terhadap 20 mahasiswa, aktivitas formal yang sering
dilakukan bekerja dan berorganisasi.
Pada mahasiswa yang bekerja, melakukan kegiatan akademik sekaligus mencari uang
bukanlah hal yang mudah, karena dapat menyebabkan stres. Hal ini diungkapkan oleh Furr
dan Elling (2000) bahwa mahasiswa yang bekerja cenderung memiliki tingkat stres yang
lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak bekerja dan juga jarang terlibat
pada aktivitas kampus dan aktivitas sosial (Puspitasari, 2013).
Organisasi dan mahasiswa tidak dapat dipisahkan karena merupakan bagian dari
perjalanan kisah sejarah mahasiswa. Masih banyak mahasiswa yang terkadang sibuk
dengan aktivitas organisasi sehingga lalai dalam aktivitas belajar. Terganggunya aktivitas
belajar sudah pasti dapat diprediksi akan mengganggu prestasi belajar (indeks prestasi)
(Budianto, Rizal, & Nurdin, 2014). Beban pikiran dan tanggung jawab yang dirasakan
oleh mahasiswa yang aktif dalam berkegiatan organisasi membuat mereka kesulitan dalam
hal pengelolaan waktu (Subekti, 2005). Namun, selain itu organisasi memiliki manfaat
bagi mahasiswa untuk mengembangkan softskill. Mahasiswa mengikuti organisasi
merupakan salah satu kewajiban yang harus diikuti untuk syarat lulus sarjana.
Dalam penelitian ini aktivitas yang dijalani mahasiswa selain kuliah diukur berdasarkan
jumlah jam yang digunakan mahasiswa untuk mengikuti aktivitas tersebut. Jumlah jam
yang digunakan dapat dijumlahkan dari per hari hingga terakumulasi dalam satu minggu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bagaimana kesibukan mahasiswa antara kuliah
dengan aktivitas lain seperti aktif berorganisasi atau bekerja sehingga hal tersebut dapat
mempengaruhi dalam mengatur pembagian waktu.
Selain itu, manajemen waktu dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah
prestasi akademik.
1. Prestasi Akademik
Prestasi akademik bagi mahasiswa sangat penting karena prestasi akademik merupakan
suatu gambaran tingkat keberhasilan dari kegiatan selama mengikuti perkuliahan. Dalam
memenuhi tuntutan untuk mendapatkan prestasi akademik yang baik, mahasiswa yang
sedang bekerja harus belajar dengan giat dan dapat mengatur waktunya dengan baik
meskipun dihadapkan pada kendala-kendala yang berhubungan dengan pengaturan jadwal
kuliah dengan waktu bekerja (Puspitasari, 2013).
Prestasi akademik merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar,
karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi akademik merupakan
output dari proses belajar (Puspitasari, 2013).
Menurut Wikel (2006) perbedaan prestasi belajar disebabkan oleh adanya faktor
eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal adalah lingkungan rumah atau lingkungan
sekolah. Sedangkan faktor internal adalah cara atau kebiasaan belajar yang diterapkan oleh
individu agar prestasi belajarnya dapat berhasil dengan baik, tentu diperlukan suatu
strategi yang baik yaitu dengan cara manajemen waktu dengan sebaik-baiknya, semakin
individu dalam melakukan manajemen waktunya dengan baik maka akan semakin baik
pula prestasi yang akan diperoleh.
Prestasi akademik dapat dicapai dengan baik apabila mahasiswa memiliki manajemen
waktu yang baik. Hal ini disebabkan manajemen waktu merupakan salah satu pendekatan
yang penting dalam pencapaian prestasi akademik, karena dengan melakukan manajemen
waktu tersebut dapat mengontrol diri terhadap kekurangan-kekurangan seseorang dalam
belajar (Puspitasari, 2013). Peranan manajemen waktu sangat diperlukan dalam kegiatan
belajar, karena manajemen waktu merupakan salah satu faktor intern yang mempengaruhi
belajar. Manajemen waktu yang baik merupakan motor penggerak dan pendorong bagi
individu untuk belajar, sehingga didalam belajar individu akan lebih bersemangat dan
tidak lekas bosan dengan materi pelajaran yang dipelari dan seiring dengan hal ini dapat
meningkatkan prestasi belajar. Serta prestasi belajar yang rendah kemungkinan dalam cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
belajar yang diterapkan kurang baik dan kurangnya menghargai waktu atau manajemen
waktu belajarnya yang tidak baik (Rusyadi, 2013).
Prestasi akademik akan diukur menggunakan IPK mahasiswa terakhir yang bergerak
dari 0,00 hingga 4,00.
Berdasarkan penjelasan di atas manajemen waktu yang baik akan mempengaruhi
prestasi akademik mahasiswa.
D. Kerangka Konseptual
Tugas pertama dan utama dari setiap mahasiswa di perguruan tinggi ialah melakukan
studi. Itu pun harus dilakukannya dengan penuh semangat dan pada setiap kesempatan yang
tersedia (Akmal,2013). Harmoni (dalam Fadila & Hernawati, 2013) menegaskan bahwa
seharusnya mahasiswa menggunakan sebagian besar waktunya dengan belajar, dimana
alokasi jumlah jam belajar di rumah sama besarnya dengan jumlah jam belajar di bangku
kuliah. Hasil belajar mahasiswa tercermin dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Selain itu, mahasiswa memiliki tuntutan sebagai mahasiswa yang aktif, baik
diorganisasi dan saat ini ada salah satu trend yang terjadi dikalangan mahasiswa ialah kuliah
sambil bekerja. Seringkali mahasiswa yang bekerja merasa tidak memiliki waktu yang cukup
dalam menjalankan aktivitas belajar dan bekerja secara bersamaan, sehingga prestasi
akademik yang ditunjukkannya pun kurang memuaskan. Namun ada juga mahasiswa yang
kuliah sambil bekerja tetapi masih dapat menunjukkan prestasi akademik yang baik. Hal ini
disebabkan mahasiswa mampu mengelola waktunya dengan sebaik mungkin, antara
kebutuhan untuk belajar dengan kebutuhan untuk bekerja (Akmal, 2013).
Tantangan yang dihadapi mahasiswa dengan berbagai tuntutan antara akademik dan
non akademik adalah manajemen waktu. Manajemen waktu adalah pengaturan diri dalam
menggunakan waktu secara efektif dengan cara membuat perencanaan prioritas untuk
melaksanakan tanggung jawab yang dapat memberikan keuntungan tidak hanya dalam studi
melainkan sepanjang hidup.
Menurut Macan dkk (1990) dan Davidson (dalam Puspitasari, 2013) manajemen waktu
mencakup seperti : aspek-aspek dalam manajemen waktu adalah penentuan tujuan dan
prioritas, mekanisme dari manajemen waktu, menghindari kebiasan, kontrol terhadap waktu.
Penelitian ini mengaitkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen waktu
seperti jenis kelamin dan aktivitas mahasiswa. Dalam berbagai sumber banyak yang
mengungkapkan bahwa wanita memiliki manajemen waktu yang lebih baik daripada lakilaki. Namun, ada juga yang menggungkapkan bahwa laki-laki memiliki manajamen waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang lebih baik daripada perempuan. Selanjutnya, peneliti ingin melihat hubungan antara
manajemen waktu dengan aktivitas di luar kuliah seperti berorganisasi di dalam dan luar
kampus dan part time, serta prestasi akademik mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki
kesibukan di luar kuliah biasanya memiliki manajemen waktu yang baik. Selain itu,
manajemen waktu mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa, dimana mahasiswa yang
memiliki IPK tinggi juga memiliki manajemen waktu yang baik. Prestasi akademik dapat
dicapai dengan baik apabila mahasiswa memiliki manajemen waktu yang baik (Puspitasari,
2013).
Maka penelitian ini bertujuan untuk melihat manajemen waktu mahasiswa dengan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis kelamin, aktivitas seperti berorganisasi,
bekerja dan prestasi akademik.
Gambar 1. Skema Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain survei
deskriptif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan manajemen waktu yang dimiliki
mahasiswa dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti jenis kelamin, aktivitas
mahasiswa, dan prestasi akademik.
B.
Identifikasi Variabel Penelitian
Pada penelitian ini, variabel utama yang akan diteliti adalah
Variabel bebas 1
: jenis kelamin dan aktivitas mahasiswa du luar kuliah
Variabel tergantung 1
: manajemen waktu
Variabel bebas 2
: manajemen waktu
Variabel tergantung 2
: prestasi akademik
C.
Definisi Operasional Variabel
1. a. Variabel bebas 1
Pada penelitian ini variabel bebas terkait dengan faktor-faktor yang dipengaruhi oleh
manajemen waktu yaitu :
a.
Jenis kelamin
Jenis kelamin adalah laki-laki atau perempuan yang ditentukan oleh faktor
genetik yang berperan pada saat konsepsi dan menghasilkan perbedaan dalam fisik
dan anatonmi. Dalam penelitian ini jenis kelamin laki-laki diberi angka 1 dan jenis
kelamin perempuan diberi angka 2. Bilangan tersebut dipakai sebagai label dan tidak
memiliki nilai numerik.
b. Aktivitas
Menurut Pedler dan Boyedell (dalam Puspitasari, 2013) aktivitas merupakan
wujud seberapa jauh seeorang individu mampu menyelesaikan aktivitas hidup yang
baik misalnya sebereapa jauh kemampuan untuk mampu membuat keputusan, dan
mengambil inisiatif. Dalam penelitian ini aktivitas yang dimaksudkan oleh peneliti
adalah berbagai kegiatan yang dilakukan mahasiswa selain kuliah. Aktivitas tersebut
mengukur tentang kegiatan yang dijalani mahasiswa selain kuliah, seperti bekerja dan
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
aktif berorganisasi. Aktivitas tersebut diukur berdasarkan jumlah jam yang
digunakan mahasiswa untuk mengikuti aktivitas formal seperti aktif berorganisasi
atau bekerja. Jumlah jam yang digunakan mahasiswa selama satu minggu
b. Variabel tergantung 1
Variabel tergantung manajemen waktu adalah pengaturan diri dalam menggunakan
waktu secara efektif dengan cara membuat perencanaan prioritas untuk melaksanakan
tanggung jawab yang dapat memberikan keuntungan tidak hanya dalam studi melainkan
sepanjang hidup. Variabel ini dikembangkan berdasarkan teori Macan dkk (1990) dan
Davidson (dalam Puspitasari, 2013) meliputi 4 aspek yaitu :
a. Penetapan tujuan dan prioritas
Penetapan tujuan dan prioritas adalah kemampuan menetapkan tujuan yang akan
dicapai dengan membuat prioritas, meliputi perencanaan dengan membuat skala
kepentingan seperti penetapan tujuan yang diinginkan, kebutuhan yang ingin dicapai,
dan memprioritaskan tugas untuk mencapai tujuan.
b. Preferensi terhadap pengorganisasian
Preferensi terhadap pengorganisasian adalah seseorang yang menerapkan
keteraturan. Contohnya, seseorang mampu melakukan pekerjaan secara terorganisir
dengan mengatur segala sesuatu sehingga memudahkan dalam bekerja. Selain itu,
menghindari melakukan hal-hal yang mendesak dengan cara mengidentifikasi hal-hal
yang penting.
c. Mekanisme dari manajemen waktu
Mekanisme dari manajemen waktu adalah perilaku terkait dengan mengatur
waktu, seperti membuat daftar, membuat jadwal, dan perencanaan. Perencaan tersebut
membuat seseorang mampu melakukan pekerjaan secara terorganisir dengan membuat
perencanaan dan penjadwalan membuat pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
d. Kontrol terhadap waktu
Kontrol terhadap waktu berhubungan dengan perasaan dapat mengatur waktu dan
pengontrolan terhadap hal-hal yang dapat mempengaruhi penggunaan waktu.
Contohnya, seseorang mampu mengelola stres dan menolak ajakan orang lain tanpa
rasa takut, mengelola amarah dan menghindari aktifitas-aktifitas yang tidak penting.
2. a. Variabel bebas 2
Pada penelitian ini variabel bebas terkait dengan manajemen waktu yaitu seperti
yang sudah dijelaskan di atas.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Variabel tergantung 2
Pada penelitian ini variabel tergantung terkait dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi manajemen waktu adalah prestasi akademik. Prestasi akademik aadalah
suatu gambaran tingkat keberhasilan dari kegiatan selama mengikuti perkuliahan.
Dalam penelitian ini mahasiswa diminta untuk mengisi IP kumulatif yang diperoleh
mahasiswa sampai semester sekarang ini yang bergerak dari 0,0 – 4,0. Subjek mengisi
IPK yang dimilikinya dalam bagian identitas diri.
Manajemen waktu akan diukur dengan menggunakan skala manajemen waktu. Skor
total pada skala menunjukkan tinggi rendahnya manajemen waktu mahasiswa. Semakin
tinggi skor total yang diperoleh mahasiswa, semakin tinggi manajamen waktunya dan begitu
sebaliknya.
D.
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
berjumlah 11.600 mahasiswa yang tersebar dalam 8 fakultas dan 32 program studi.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonrandom sample.
Nonrandom sample berarti pengambilan sampel dengan memperhatikan kemudahan atau
ketersedian untuk mengaksesnya. (Creswell, dalam Supratiknya, 2015). Teknik sampel yang
digunakan adalah sampling insidental. Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan / insidental bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2013). Dalam penelitian ini peneliti
menggambil sampel dari kelas per kelas setelah kelas berakhir dan mendatangi subjek. Dalam
penelitian ini peneliti tidak mengambil sampel pada seluruh program studi, dimana program
studi IPPAK dan Teologi tidak dilibatkan dalam pengambilan sampel. Hal tersebut terjadi
karena peneliti menggunakan pendekatan kemudahan dalam pengambilan sampel.
Tabel 1.
Distribusi Jumlah Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Total
N
205
205
410
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 2.
Distribusi Jumlah Sampel Berdasarkan Program Studi.
Akuntansi
BK
Farmasi
Ilmusejarah
Manajemen
P.Biologi
P.Fisika
P.Matematika
PBI
PBSI
P.Akuntansi
P.Sejarah
PGSD
Psikologi
S.Indonesia
S.Inggris
T.Elektro
T.Mesin
T.Informatika
Descriptive Statistics
N
Mean
13
179,85
17
183,12
20
186,95
12
173,58
14
183,21
13
188,46
29
176,52
16
187,88
25
181,84
4
182,25
10
177,00
2
166,00
20
180,65
46
180,63
15
171,80
15
186,67
58
179,40
21
181,71
42
179,02
Std. Deviation
21,110
24,186
17,846
19,454
9,316
15,338
20,851
11,690
24,725
5,737
16,069
2,828
22,387
18,641
20,758
20,562
16,350
10,306
21,371
E. Teknik Pengumpulan Data
Data variabel bebas diperoleh dengan memberikan sejumlah pertanyaan terkait dengan
sejumlah faktor yang diteliti, yaitu jenis kelamin dan aktivitas di luar kuliah (berorganisasi di
dalam dan luar kampus, bekerja sambilan atau part time). Data variabel bebas dikumpulkan
dengan pertanyaan skala manajemen waktu yang tercantum pada kolom identitas subjek.
Data variabel tergantung diperoleh dengan cara menggunakan Skala Manajemen Waktu
yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori Macan dkk (1990) dan Davidson (dalam
Puspitasari, 2013). Item skala manajemen waktu disusun berdasarkan empat aspek yaitu
penetapan tujuan dan prioritas, preferensi terhadap pengorganisasian, mekanisme dari
manajemen waktu, dan kontrol terhadap waktu.
Skala manajemen waktu terdiri dari 80 item baik yang bersifat favorable atau
unfavorable yang memuat keempat aspek tersebut. Adapun blue print item-item sebelum uji
coba adalah sebagai berikut :
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel. 3
Blueprint Skala Manajemen Waktu Sebelum Uji Coba
Aspek
Penetapan tujuan dan
prioritas
Preferensi terhadap
pengorganisasian
Mekanisme dari
manajemen waktu
Kontrol
terhadap
waktu
TOTAL
Pernyataan
Favorabel
Unfavorabel
2,12,25,35,48,
1,6,36,43,46,
52,59,70,74,78
58,61,65,71,80
5,18,20,29,30,
10,14,19,21,24,
39,45,64,66,75
32,44,53,63,79
13,22,27,31,33,
7,11,15,26,28,
49,54,68,72,76
34,41,55,60,69
4,9,17,38,42,
3,8,16,23,37,
47,51,57,67,73
40,50,56,62,77
40
40
Jumlah
Presntase
20
25%
20
25%
20
25%
20
25%
80
100%
Skala manajemen waktu disusun menggunakan metode summated ratings atau skala
likert. Subjek diminta menyatakan kesetujuan-ketidaksetujuannya dalam sebuah kontinum
yang terdiri lima respon : Sangat Setuju, setuju, Tidak tahu, tidak setuju, dan sangat tidak
setuju (Supratiknya, 2014). Dalam penelitian ini akan menggunakan 4 opsi jawaban yaitu SS
(Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju). Hal ini
penggunaan jumlah opsi jawaban genap, untuk memaksa subjek memilih antara jawaban
favorable atau unfavorable. Artinya, tidak memberikan kesempatan kepada subjek
memberikan jawaban netral (Supratiknya, 2014)
Tabel. 4
Penskoran Jawaban Skala Manajemen Waktu
Jawaban
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Pernyataan
Favorable
4
3
2
1
Unfavorable
1
2
3
4
F. Pertanggungjawaban Mutu Alat Pengumpul Data
Pertanggungjawaban mutu alat pengumpul data variabel independen diasumsikan
bahwa subjek menjawab pertanyaan dengan benar atau apa adanya, sehingga jawaban subjek
valid dan reliabel.
Pertanggungjawaban mutu alat pengumpul data variabel dependen meliputi validitas
Skala Manajemen Waktu, seleksi Skala Manajemen Waktu, bentuk final Skala Manajemen
Waktu, reliabilitas Skala Manajemen Waktu, dan daya diskriminasi Skala Manajemen
Waktu.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.
Validitas Skala Manajemen Waktu
Validitas adalah kualitas esensial yang menunjukkan sejauh mana suatu tes
sungguh-sungguh mengukur atribut psikologis yang hendak diukurnya (Supratiknya,
2014). Validitas memberikan gambaran mengenai seberapa jauh alat pengukuran dapat
memberikan pembacaan yang teliti, dapat menunjukkan dengan sebenarnya status atau
keadaan gejala atau bagian gejala yang diukur (Hadi, 2015). Pada penelitian ini,
pengujian validitas yang digunakan oleh peneliti adalah validitas isi atau content
validity. Validitas isi adalah kesesuaian antara isi tes dengan konstruk yang diukurnya.
Validitas isi juga dapat berupa penilaian pakar atau ahli terhadap kesesuaian antara
bagian-bagian tes dan konstruk yang diukur (Supratiknya, 2014). Peneliti melakukan
penilaian pakar atau ahli dengan meminta pendapat kepada dosen pembimbing.
Selanjutnya, validitas terkait respon subjek. Validitas ini didasarkan pada
penilianan terhadap kesesuaian antara konstruk yang diukur dengan respon yang
diberikan subjek. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kriteria penilaian yang
disediakan diterapkan sebagaimana mestinya dan bukan menggunakan acuan lain yang
tidak sesuai.
2.
Seleksi Item Skala Manajemen Waktu
Seleksi item dapat dilakukan dengan cara uji coba pendahuluan untuk
mendapatkan sejumlah masukan awal (Supratiknya, 2014). Seleksi item atau analisis
item dibuat melalui item-item yang berhasil ditulis dan disusun menjadi sebuah skala
kemudian hasilnya digunakan untuk melakukan analisis item (Gregory ; Klien, dalam
Supratiknya, 2014). Analisis item bertujuan memilih item-item yang akan membentuk
sebuah skala yang homogen dan berdaya diskriminasi tinggi, dalam arti mampu
membedakan secara signifikan antara subjek yang memiliki atribut yang diukur dalam
kadar yang rendah dan subjek yang memiliki atribut yang diukur dalam kadar yang
tinggi (Supratiknya,2014).
Dua parameter yang digunakan untuk melakukan analisis item adalah pi yaitu
proporsi subjek atau testi yang memilih kunci jawaban dalam menjawab item, dan rit
yaitu korelasi antara skor item dan skor total tes sebagai kriteria internal. Parameter
yang dipakai satu-satunya dasar pertimbangkan dalam melakukan seleksi item dalam
penyusunan inventori kepribadian adalah rit atau koefisien korelasi antar skor item dan
skor total tes.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Seleksi item dengan teknik pearson product moment correlation jika itemitemnya berformat multi-point. Sebagai patokan, sema item yang berkorelasi ≥ 0,20
dengan skor total layak dipertahankan (Supratiknya, 2014).
3.
Bentuk Final Skala Skala Manajemen Waktu
Seleksi item tahap pertama dilakukan dengan menggugurkan koefisien rit bernilai
negatif, dari 80 item terdapat 3 item yang gugur karena nilai rit bernilai negatif. Seleksi
item tahap kedua dilakukan kembali dengan membuang item yang rit bernilai negatif.
Hasil perhitungan menunjukkan sudah tidak ada rit yang bernilai negatif namun terdapat
3 item soal yang rit ≥ 0,20. Seleksi item tahap ketiga dilakukan kembali untuk
memastikan apakah semuanya sudah memenuhi syarat rit ≥ 0,20. Hasil perhitungan
menunjukkan bahwa terdapat 1 item soal yang gugur karena rit ≥ 0,20. Berdasarkan
penghitungan tersebut dari 80 item soal terdapat 7 item soal yang gugur dan terkumpul
73 item soal. Item soal tersebut terbagi menjadi 16 pada aspek pertama dan 19 pada
aspek kedua, ketiga dan keempat. Distribusi item dimasing-masing aspek tidak merata
25%, maka dari itu peneliti menggugurkan beberapa item dengan kriteria rit ≥ 0,30 agar
distribusi item merata pada setiap aspek. Peneliti menggugurkan 9 item soal dan
terkumpul masing-masing aspek menjadi 16 item soal. Peneliti memandang bobot
untuk setiap aspek itu sama, maka distribusi jumlah item pun juga merata/sama. Hasil
dari seleksi item menunjukkan bahwa terdapat 64 item yang sahih dari 80 item. Berikut
penjabaran item-item final :
Tabel. 5
Blueprint Skala Manajemen Waktu Bentuk Final
Aspek
Penetapan tujuan dan prioritas
Pernyataan
Favorabel
Unfavorabel
2,10,22,30,39,
1,5,31,38,
43,48,58,62
50,54,64
Jumlah
16
Preferensi terhadap
pengorganisasian
4,17,25,26,
34,53,55,59
8,12,16,18,
21,28,52,63
16
Mekanisme dari manajemen
waktu
11,19,27,29,
40,44,56,60
6,9,13,23,
24,36,45,49
16
Kontrol terhadap waktu
11,19,27,29,
40,44,56,60
6,9,13,23,
24,36,45,49
16
32
32
64
TOTAL
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Reliabilitas Skala Manajemen Waktu
Reliabilitas adalah konsisitensi hasil pengukuran jika prosedur pengetesannya
dilakukan secara berulangkali terhadap suatu populasi individu atau kelompok
(Supratiknya, 2014).
Reliabilitas dinyatakan dengan koefisien reliabilitas (rxx) dengan
rentang
kooefisien dari 0 hingga 1,00. Koefisien reliabilitas yang dipandang memuaskan adalah
≥0,70 (Kline, dalam supratiknya, 2014).
Pengujian reliabilitas pada alat ukur ini akan menggunakan konsistensi internal.
Konsistensi internal adalah kesesuaian antar bagian-bagian dalam suatu tes. Dalam
pendekatan konsistensi internal prosedurnya cukup didasarkan pada hasil satu kali
pengadmistrasian tes. Relibilitas tes sendiri selanjutnya dapat diestimasi dengan teknik
koefisien reliabilitas Alpha Conbach (α) (Supratiknya, 2014).
Hasil penghitungan koefisien reliabilitas pada skala manajemen waktu adalah
0,953. Nilai koefisien reliabilitas pada skala ini menunjukkan bahwa skala ini memiliki
reliabilitas yang tinggi.
5.
Daya Diskriminasi Skala Manajemen Waktu
Salah satu statistik untuk memeriksa daya diskriminasi tes adalah koefisien
diskriminasi yang disebut Fergusons’s delta (δ). Koefisien diskriminasi menunjukkan
seberapa cermat dan konsisten sebuah tes menjenjangkan testi sepasang demi sepasang
dalam hal atribut psikologis yang diukur. Secara umum bahwa δ = 0 jika seluruh subjek
mencapai skor yang sama (tidak terjadi diskriminasi), dan δ = 1 jika terjadi distribusi
skor yang bersifat rektangular (terjadi diskriminasi yang sempurna, yaitu pembedaan
antara subjek yang mencapai skor di bawah cutting score atau skor batas tertentu dan
mereka yang mencapai skor di atas skor batas). Tes yang berdaya diskriminasi baik
lazimnya memiliki koefisien δ ≥ 0,90. Skor δ mendekati 1 mengartikan bahwa memikili
daya diskriminasi yang makin baik (Supratiknya, 2014).
Hasil penghitungan koefisien delta ferguson pada skala manajemen waktu adalah:
∂
=
=
=
=
=
(n+1) (N2 - ∑fi2)
nN2
(64 + 1) (4102- 2872)
64 . 4102
(65) (168.100 - 2872)
10.758.400
10.739.820
10.758.400
0,998
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa skala
manajemen waktu memiliki daya diskriminasi yang baik, sehingga dapat membedakan
manajemen waktu yang dimiliki masing-masing subjek.
G.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menyesuaikan dengan pertanyaan penelitian
yang sudah diajukan yaitu :
1.
Bagaimana perbedaan manajemen waktu mahasiswa berdasarkan jenis kelamin ?
Metode analisis data digunakan mengolah data penelitian, menganalisis data
penelitian dan melihat perbedaan antar variabel penelitian. Metode analisis data
ditentuan dengan melakukan uji asumsi yaitu uji normalitas menggunakan Kolmogorov
Smirnov dan uji homogenitas varians menggunakan Levene’s Test. Dari hasil uji
asusmsi terpenuhi maka dilakukan analisis parametrik dengan melakukan uji beda
menggunakan analisis Independent Sample t-Test. Namun, jika salah satu syarat uji
asumsi tidak terpenuhi maka teknik analisis yang digunakan adalah nonparametrik
yaitu Mann Whitney U-Test.
2.
Bagaiamana hubungan manajemen waktu mahasiswa dengan aktivitas mahasiswa di
luar kuliah ?
Metode analisis data digunakan mengolah data penelitian, menganalisis data
penelitian dan melihat hubungan antar variabel penelitian. Metode analisis data
ditentuan dengan melakukan uji asumsi yaitu uji normalitas menggunakan Kolmogorov
Smirnov dan uji linearitas menggunakan test for linearity. Dari hasil uji asumsi tidak
terpenuhi kedua syarat tersebut maka
dilakukan analisis nonparametrik dengan
melakukan uji korelasi menggunakan analisis Spearman’s Rho. Namun, jika semua
syarat uji asumsi terpenuhi maka teknik analisis yang digunakan adalah parametrik
yaitu korelasi Pearson Product Moment.
3.
Bagaimana hubungan manajamen waktu mahasiswa dengan prestasi akademik
mahasiswa yang tercermin melalui IPK ?
Metode analisis data digunakan mengolah data penelitian, menganalisis data
penelitian dan melihat hubungan antar variabel penelitian. Metode analisis data
ditentuan dengan melakukan uji asumsi yaitu uji normalitas menggunakan Kolmogorov
Smirnov dan uji linearitas menggunakan test for linearity. Dari hasil uji asumsi tidak
terpenuhi kedua syarat tersebut maka
dilakukan analisis nonparametrik dengan
melakukan uji korelasi menggunakan analisis Spearman’s Rho. Namun, jika semua
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
syarat uji asumsi terpenuhi maka teknik analisis yang digunakan adalah parametrik
yaitu korelasi Pearson Product Moment.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu yang pertama
dengan cara mendatangi subjek satu persatu dan yang kedua dengan cara menyebar skala di
dalam kelas sebeum perkuliahan dimulai. Pengambilan data dilakukan di Universitas Sanata
Dharma. Skala yang dibagikan ada 435 dan 25 diantaranya dinyatakan gugur karena tidak
memenuhi syarat penelitian sehingga jumlah keseluruhan subjek ada 410 subjek. Total
pelaksanaan pengambilan data dilakukan selama 2 minggu, dengan rincian sebagi berikut :
Tabel. 6
Rincian Jadwal Pelaksanaan Penelitian.
No
Tanggal
Kegiatan
1.
7 Maret 2016
Penyebaran skala di kelas Prodi Psikologi.
2.
8 Maret 2016
Penyebaran skala dengan mendatangi subjek secara langsung.
3.
11 Maret 2016
Penyebaran skala di kelas Prodi Teknik Informatika.
Penyebaran skala di kelas Prodi Matematika dan Pendidikan
4.
12 Maret 2016
Fisika.
5.
13 Maret 2016
Penyebaran skala di kelas Prodi Teknik Elektro.
Penyebaran skala setelah selesai kuliah di kelas Prodi
6.
14 Maret 2016
Pendidikan Fisika.
7.
15 Maret 2016
Penyebaran skala di kelas Prodi Matematika.
8.
18 Maret 2016
Penyebaran skala setelah selesai kuliah di kelas Prodi PGSD.
9.
19 Maret 2016
Penyebaran skala secara langsung.
Penyebaran skala setelah selesai kuliah di kelas Prodi PBI dan
10.
20 Maret 2016
Ilmu Sejarah.
11.
21 Maret 2016
Penyebaran skala secara langsung.
B.
Statistik Deskriptif Data Penelitian
Statistik deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran
obyek yang diteliti melalui data sampel sebagai mana adanya, tanpa melakukan analisis dan
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2013). Deskriptif statistik ini
terangkum dalam tabel berikut :
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel. 7
Data Deskriptif Variabel Bebas dan Tergantung
Jenis
Variabel
Jenis kelamin
Variabel
bebas 1
Aktivitas
mahasiswa
Variabel
tergantung 1
Manajemen
waktu
Variabel
bebas 2
Prestasi
akademik
Variabel
tergantung 2
Manajemen
waktu
Deskripsi
N
Mean
Empirik
Std.
Deviasi
Laki-laki
Perempuan
Oraganisasi di dalam
kampus
Organisasi di luar
kampus
Part time
205
205
410
2,93
5,818
410
1,86
4,790
410
1,60
6,256
Teoritik
410
160
32
Empirik
410
176,67
18,110
IPK
410
3,1529
0,43445
Teoritik
410
160
32
Empirik
410
176,67
18,110
Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa mean teoritik manajemen waktu
lebih besar (M= 160, SD=32) dan mean empirik manajemen waktu (M=176,67, SD=18,110).
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu
mahasiswa Universitas Sanata Dharma tergolong baik. Hal ini juga didukung dengan uji T
yang dilakukan peneliti untuk membandingkan mean empirik dan mean teoritis pada variabel
manajemen waktu.
Tabel 8.
Uji One Sample t-Test Manajemen Waktu
Manajemen Waktu
Test Value = 160
T
18,642
Df
409
Sig. (2-tailed)
0,000
Mean Difference
16,673
95% Confidence of
Lower
14,92
The Difference
Upper
18,43
Berdasarkan data di atas, hasil uji t menunjukkan ada perbedaan signifikan antara
mean empiris dan mean teoritik. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang lebih kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dari 0,05 yaitu 0,00. Hasil ini menunjukkan bahwa secara signifikan mahasiswa Universitas
Sanata Dharma memiliki manajemen waktu yang tinggi atau baik.
C.
Analisis Data dalam Rangka Menjawab Pertanyaan Penelitian
Sebelum melakukan uji statistik, dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian perlu
dilakukan beberapa uji asumsi untuk menentukan teknik statistik parametrik atau
nonparametrik. Uji-uji asumsi dalam analisis ini adalah uji normalitas, uji linieritas dan uji
homogenitas varian. Hasil uji normalitas manajemen waktu menggunakan SPPS For
Windows versi 22 dengan analisis Kolmogorov Smirnov menunjukkan hasil data yang
berdistribusi normal (Z= 0,041 , p=0,099). Hasil tersebut menunjukkan bahwa p > 0,05 dan
dapat disimpulkan bahwa data tersebut memiliki sebaran data yang normal.
Hasil uji asumsi tersebut akan dijabaran seperti dibawah ini:
1.
Bagaimana perbedaan manajemen waktu mahasiswa Universitas Sanata Dharma
berdasarkan jenis kelamin ?
Berdasarkan hasil uji asumsi menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (Z=
0,041 , p=0,099) dan homogen (F=0,844, p=0,359).
Berdasarkan uji asumsi tersebut, maka dilakukan analisis dengan teknik parametrik
Independent Samples t-Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
manajemen waktu antara laki-laki dan perempuan (t=4,181 , p=0,00). Perempuan
(M=181,36 ; SD=17,215) memiliki manajemen waktu yang lebih baik dari laki-laki
(M=179,29 ; SD=19,557).
2.
Bagaimana hubungan antara manajemen waktu mahasiswa Universitas Sanata Dharma
dan aktivitas mahasiswa ?
Berdasarkan hasil uji asumsi menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (Z=
0,041 , p=0,099) dan tidak linear (F=0,47 , p=0,829 ; F=0,79 , p=0,779 ; F=2,035 ,
p=0,154).
Berdasarkan uji asumsi tersebut, maka dilakukan analisis dengan teknik non
parametrik korelasi Spearman’s Rho. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan antara manajemen waktu dan aktivitas mahasiswa di luar kuliah (r=0,042 ,
p=0,400 ; r= 0,029 , p= 0,562 ; r= 0,004 , p= 0,943).
3.
Bagaimana hubungan antara manajemen waktu mahasiswa Universitas Sanata Dharma
dan prestasi akademik ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Berdasarkan hasil uji asumsi menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (Z=
0,041 , p=0,099) dan tidak linear (F=1,405 , p=0,237).
Berdasarkan uji asumsi tersebut, maka dilakukan analisis dengan teknik non
parametrik korelasi Spearman’s Rho. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan antara manajemen waktu dan prestasi akademik (r=0,13 , p=0,800).
D.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa manajemen waktu mahasiswa
Universitas Sanata Dharma tergolong baik. Hal tersebut dapat disebabkan mahasiswa
memiliki pengaturan diri, motivasi, dan pencapaian tujuan yang baik (Hofer, 2007).
Manajemen waktu dipengaruhi oleh jenis kelamin, aktivitas, dan prestasi akademik
(Katib, 2014 ; Macan dkk, 1990 ; Pedler & Boyedell dalam Puspitasari, 2013). Manajemen
waktu memiliki perbedaan yang signifikan antara laki-laki dengan perempuan, di mana
perempuan lebih baik dari laki-laki. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Macan dkk
(1990) dan Katib (2014) yang menjelaskan bahwa terdapat perbedaan manajemen waktu
antara laki-laki dan perempuan, di mana manajemen waktu perempuan lebih baik dari lakilaki. Perbedaan tersebut dapat disebabkan oleh perempuan cenderung melakukan aktivitas
berdasarkan prioritas utama dan melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya sedangkan
laki-laki cenderung menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan yang tidak berguna.
Hal di atas sejalan dengan Kartono (2006) menjelaskan dalam hal kegiatan, perempuan lebih
menyukai memyibukkan diri dengan berbagai macam pekerjaan ringan. Sedangkan, laki-laki
lebih senang istirahat, tidur, atau relax santai seenak-enaknya. Sebaliknya wanita pada
umumnya lebih tangkas dan lebih giat, lebih banyak menyibukan diri dengan macam-macam
kegiatan sampingan; terlebih pada waktu-waktu sengggang.
Namun, manajemen waktu tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan aktivitas
mahasiswa di luar kuliah. Mahasiswa yang banyak menggunakan waktunya untuk
beraktivitas di luar kuliah tetapi memiliki manajemen waktu yang baik. Selain itu, terdapat
mahasiswa yang tidak memiliki aktivitas di luar kuliah tetapi memiliki manajemen waktu
yang buruk. Kesibukan mahasiswa di luar kuliah tidak memiliki dampak terhadap manajemen
waktu mahasiswa. Hal tersebut tampak dalam penelitian ini
bahwa manajemen waktu
ditentukan dari diri masing-masing, bukan ditentukan dari kesibukan yang mereka miliki.
Selain itu, manajemen waktu tidak ditentukan berdasaran kesibukan yang dimiliki
mahasiswa. Hal tersebut dimungkinkan bahwa aktivitas yang dimiliki mahasiswa tidak hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
berorganisasi di dalam dan luar kampus serta part time, tetapi masih terdapat kegiatan lain
yang lebih mendukukung manajemen waktu di samping ketiga kegiatan tersebut.
Selanjutnya, manajemen waktu juga tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan
prestasi akademik yang tercermin dalam IPK mahasiswa. Hasil tersebut sesuai dengan
penemuan Warni (2011) yang menjelaskan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara
manajemen waktu dengan prestasi akademik pada mahasiswa. Tidak ditemukannya hubungan
antara manajemen waktu dengan prestasi akademik tampaknya disebabkan karena banyak
faktor. Faktor yang berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa dibandingkan dengan
manajemen waktu salah satunya sistem pendidikan yang lebih menentukan prestasi
mahasiswa (Warni, 2011). Selain itu, Hamim dan Udin (2008) menemukan faktor yang
mempengaruhi aktivitas belajar antara lain diri sendiri. Faktor ini merupakan faktor yang
dominan dalam menentukan prestasi belajar. Dalam hal ini, faktor diri sendiri adalah
kesehatan, minat, dan tingkat kecerdasan.
Prestasi akademik dikaitkan dengan jenis kelamin menunjukkan bahwa perempuan
cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik dari laki-laki. Hal tersebut sesuai
dengan temuan peneliti dalam penelitian ini. Temuan tersebut sejalan dengan Pino dan Smith
(dalam Kusumaningsih, 2009) yang menemukan bahwa sebagian besar penelitian yang
menguji perbedaan jenis kelamin terhadap prestasi belajar menunjukkan bahwa perempuan
cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik dari laki-laki. Perempuan cenderung
lebih tekun dalam belajar dan rajin terlibat kegiatan kampus yang menunjang proses belajar,
sedangkan laki-laki lebih menyukai kegiatan kampus yang bersifat refreshing dan olah raga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat diambil kesmpulan dari
penelitian yang bertujuan mengetahui manajemen waktu mahasiswa berdasarkan jenis
kelamin, aktivitas mahasiswa di luar kuliah
dan prestasi akademik pada mahasiswa
Universitas Sanata Dharma ini. Adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Manajemen waktu mahasiswa Universitas Sanata Dharma terbukti baik (M = 176,67 ,
SD=18,110).
2.
Terdapat perbedaan manajemen waktu antara laki-laki dan perempuan (T = 4,181 ,
p=0,00) ; dimana perempuan (M=181,36 , SD=17,215) memiliki manajemen waktu
yang lebih baik dari laki-laki (M= 179,29 , SD=19,557).
3.
Tidak ada hubungan antara manajemen waktu dan aktivitas mahasiswa di luar kuliah
(F=0,42 , p=0,400 ; F=0,029 , p=0,562 ; F=0,004 , p=0,943).
4.
Tidak ada hubungan antara manajemen waktu dan prestasi akademik mahasiswa
(M=0,13 ; SD=0,800).
B.
Keterbatasan Penelitian
Selama pelaksanaan penelitian berlangsung, peneliti menemukan keterbatasanketerbatasan dalam penelitian ini. Keterbatasan-keterbatasan tersebut yaitu :
1.
Dalam pengambilan subjek, peneliti kurang memperhatikan sebaran subjek pada masingmasing program studi, terutama tidak melibatkan mahasiswa di program studi IPPAK
dan Teologi.
2.
Berdasarkan Macan dkk (1990) menjelaskan bahwa komponen aspek manajemen waktu
bersifat multidimensi. Peneliti menyadari hal tersebut, dalam penelitian ini peneliti
memperlakukan komponen aspek manajemen waktu ini sebagai satu dimensi saja.
C.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan serta keterbatasan penelitian,
maka peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut :
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
1.
Bagi Peneliti selanjutnya
Saran yang dapat peneliti berikan kepada peneliti selanjutnya yang tertarik pada
bidang ini adalah peneliti dapat mengaitkan faktor yang menghubungkan antara
manajemen waktu dengan aktivitas mahasiswa dan IPK. Menemukan faktor lain yang
mendukung manajemen waktu dalam perkuliahan. Peneliti selanjutnya dapat
memperhatikan
tentang
komponen
aspek
manajemen
waktu
yang
bersifat
multidimensional. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat menambah sampel dari
mahasiswa program studi IPPAK dan Teologi, karena kedua program studi tersebut
memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan program studi yang lain. Hal tersebut
dapat dimungkinkan memberikan hasil data yang berbeda dengan penelitian yang sudah
saya lakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
DAFTAR ACUAN
Akmal, V.E. (2013). Perbedaan prokrastinasi akademik berdasarkan jenis kelamin dengan
mengontrol manajemen waktu pada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja di
Yogyakarta. Empathy Jurnal Fakultas Psikolog, 2, 1-15.
Atkindson, P.E. (1990). Manajemen waktu yang efektif. Jakarta : Binarupa Aksara
Baron, R. A. & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial (Ed. 10). Erlangga : Jakarta.
Bimantara, R., (2014). Perbedaan self-regulated learning dalam manajemen waktu pada
mahasiswa yang bekerja part-time dengan mahasiswa yang tidak bekerja. (Skripsi
tidak diterbitkan). Universitas Gunadarma, Depok, Indonesia.
Britton, B.K. & Tesser, A. (1991). Effects of time-management practices on collage grades.
Journal of Educational Psychology, 83, 405-410.
Budianto, J., Rizal, Y., & Nurdin (2014). Pengaruh aktivitas mahasiswa dalam berorganisasi
dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar (IP). Jurnal Edukasi Ekobis. 2, 1-9.
Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus besar bahasa indonesia pusat bahasa.
Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama
Eerde, W. V. (2003). Procrastination at work and time management training. The Journal of
Psychology, 137, 421-434.
Febriana, B., Amriyatun., Winanti, L., & Amelia, S. (2013). Hubungan antara keaktifan
organisasi dengan prestasi belajar (indeks prestasi) mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Indonesia. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa
Tengah, 154-157.
Gie, T. L. (1994). Cara belajar yang efisien Jilid I. Yogyakarta : Liberty.
Gie, T. L. (1995). Cara belajar yang efisien Jilid II. Yogyakarta : Liberty.
Gunarsa, Y.S.D., & Gunarsa, S.D. (1979). Psikologi untuk muda-mudi. Jakarta : P.T. BPK
Gunung Mulia
Hadi, S. (2015). Metodologi riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Hamim & Udin. (2008). Peran organisasi HIPMI-MALUT dalam meningkatkan aktivitas
belajar mahasiswa Maluku Utara di Universitas Negeri Gorontalo. Jurnal Penelitian
dan Pendidikan, 5, 1-18.
Hipjillan, A. (2015). Mahasiswa bekerja paruh waktu ; antara konsumsi dan prestasi
akademik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 3, 43-59.
Hoffer, M., Schmid, S., Fries, S., Dietz, F., Clausen, M., Reinders, H. (2007). Individual
values, motivational conflicts, and learning for school. Journal Learning and
Instruction. Elsevier Ltd, 17,17-28.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Jones & Barlett. (2004). Manajemen Stress. Jakarta : Buku Kedokteran.
Kartono, K. (2006). Psikologi Wanita 1 : mengenal gadis remaja dan wanita dewasa.
Bandung : Mandar Maju.
Keenan, K. (1995). Pedoman manajemen waktu. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti
Khatib, A.S.A. (2014). Time management and its relation to student`s stress, gender and
academic achievement among sample of students at Al Ain University of Science
Technology, AUE. International Journal of Business and Social Research (IJBSR),
4, 47-58.
Kholisa, N. (2012). Hubungan manajemen waktu dengan efektivitas kerja karyawan. Journal
of Social and Industrial Psychology, 1, 56-60.
Kusumaningsih, Y. (2009). Faktor-faktor utama yang berpengaruh terhadap prestasi belajar
mahasiswa pascasarjana penerima beasiswa S2 Dalam Negeri BPK-RI. (Skripsi
tidak diterbitkan). Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.
Macan, T.H., Shahani, C., Dipboye, R.L., & Phillips, A.P. (1990). College student`stime
management : Correlations with academic performance and stress. Journal of
Educational Psychology, 82, 760-768.
Macan, T.H. (1994). Time Management: Test of a process model. Journal of Applied
Psychology, 79, 381-391.
Mappiare, A. (1983). Psikologi orang dewasa. Surabaya : Usaha Nasional.
Misra, R., & Mckean, M. (2000). Collage students’ academic stress and its relation to their
anxiety, time management, and leisure satisfaction. American Journal of Health
Studies. 16, 41-51.
Monk, F. J., & Knoers. A. M. D. (1999). Psikologi perkembangan : pengantar dalam
berbagai bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Puspitasari, W. (2013). Hubungan antara manajemen waktu dan dukungan sosial dengan
prestasi akademik mahasiswa yang bekerja. Empathy Jurnal Fakultas Psikologi, 2,117.
Rusyadi, S.H. (2013). Hubungan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar pada
mahasiswa. (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Surakarta, Indonesia.
Rosmiati, M. & Suryana. (2014). Manajemen waktu terhadap kinerja pegawai di Pusdiklat
Geologi Bandung. Jurnal Administrasi Pendidikan. 4, 1-13.
Sandra, K.I., & Djalali, M. A. (2013). Manajemen waktu, efikasi-diri dan prokrastinasi.
Pesona, Jurnal Psikologi Indonesia, 2, 217-222.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku. Yogyakarta :
Universitas Sanata Dharma.
Shaughnessy, J. J., Zechmeister, E. B., & Zechmeister, J. S. (2007). Metode penelitian
psikologi (Ed. Tujuh). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sugiyono (2013). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, dan R & D. Bandung :
Alfabeta.
Supratiknya, A. (2014). Pengukuran psikologis. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Supratiknya, A. (2015). Metodologi kuantitaif kualitatif. Yogyakarta : Universitas Sanata
Dharma.
Taylor, H.L.(1990). Manajemen waktu : Suatu pedoman pengelolaan waktu yang efektif dan
produktif. Jakarta : Binarupa Aksara.
Trueman, M., & Hartley, J. (1996). A comparison between the time management skills and
academic performance of mature and traditional- entry university students. Higher
Education. 32, 199-245.
Ummasyroh., Fadila, D., & Herawati, Y. (2013). Efektifitas manajemen waktu bagi
mahasiswa untuk meningkatkan target akademis pada Politeknik Negeri Sriwijaya.
Jurnal Orasi Bisnis. Ed. IX. ISSN: 2085-1375.
Warni, A. (2011). Hubungan antara manajemen waktu dengan prestasi akademik pada
mahasiswa yang bekerja. (Skripsi tidak diterbitkan), Universitas Gunadarma,
Depok, Indonesia.
Winkel, W.S. 2006. Psikologi pendidikan dan evaluasi belajar. Jakarta: Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala Uji Coba
SKALA
Disusun oleh :
Klaudia Rhintan Santya
(119114125)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Salam sejahtera,
Saya, Klaudia Rhintan Santya, adalah mahasiswa tingkat akhir dari Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukan sebuah penelitian untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana. Saya memohon kesedian Anda untuk
membantu saya dengan cara mengisi skala ini.
Sebelum Anda mengisi skala ini, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data diri
yang terkait dengan kepentingan penelitian ini. Kemudian, Anda diharapkan mengisi skala ini
sesuai dengan kondisi Anda,
anda tidak perlu ragu-ragu dalam menjawab semua
pertanyaan dalam skala ini, karena tidak ada jawaban benar dan salah. Selain itu,
jawaban Anda akan dirahasiakan sehingga tidak ada seorang pun yang mengetahui
jawaban Anda selain saya dan Anda. Saya akan sangat menghargai apabila Anda bersedia
untuk mengisi skala ini dengan sejujur-jujurnya.
Apabila Anda bersedia untuk mengisi skala ini, silakan memberikan tanda tangan atau
paraf Anda di akhir pernyataan ini. Terima Kasih atas perhatian dan kesediaan Anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
LEMBAR PERNYATAAN KESEDIAAN
Setelah membaca penjelasan mengenai penelitian ini, saya bersedia untuk terlibat dalam
penelitian ini dengan mengisi skala tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Seluruh jawaban
yang saya berikan pada skala ini sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang saya alami.
,
(
)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
IDENTITAS DIRI
Inisial
:………………………
Jenis kelamin
:L/ P
Usia
:……………… tahun
Tingkat semester
: ………………………..
Prodi
: ………………………..
Waktu yang digunakan untuk aktivitas di luar kuliah
a. Organisasi di kampus / luar kampus
: ....….....…...….Per minggu
b. Bekerja paruh waktu
: ….……………Per minggu
c. Lain-lain
: ……………….Per minggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
PETUNJUK PENGISIAN
1. Bacalah dengan teliti sebelum mengisi jawaban dari pernyataan yang ada.
2. Pilihlah salah satu dari empat pilihan jawaban yang telah disediakan, yang paling
sesuai dengan keadaan Anda, dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom
jawaban.
Terdapat empat pilihan jawaban yang tersedia, yaitu :
SS
: Bila Anda Sangat Setuju dengan pernyataan yang ada
S
: Bila Anda Setuju dengan pernyataan yang ada
TS
: Bila Anda Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada
STS
: Bila Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada
3. Apabila Anda akan mengganti jawaban anda, maka Anda bisa membubuhkan tanda
samadengan (=) pada jawaban yang salah, dan berikan tanda silang (X) pada jawaban
yang Anda anggap benar.
4. Bacalah dengan cermat dan pilih jawaban yang sesuai dengan kondisi anda. Perlu
diperhatikan bahwa jangan ada pertanyaan yang terlewati. Pastikan dahulu sebelum
dikembalikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
PERTANYAAN
Dalam menjalankan aktivitas, saya tidak
mempertimbangkan skala prioritas.
Dalam menjalankan aktivitas, saya mendahulukan
aktivitas yang lebih penting.
Saya sering datang terlambat saat kuliah berlangsung.
Sebelum tidur saya biasa mempersiapkan peralatan
untuk kuliah besok pagi.
Saya mampu mengerjakan tugas dengan tepat waktu.
Saat mendapatkan banyak tugas, saya sering
bingung memutuskan mana yang akan saya
dahulukan.
Saya tidak memiliki daftar agenda kegiatan selama
satu minggu.
Saya biasa meluangkan waktu lebih banyak untuk
urusan pribadi.
Saya biasa datang tepat waktu dalam berbagai
kegiatan.
Saya biasa mengerjakan tugas kuliah pada pagi hari
sebelum hari ini dikumpul.
Saat terlambat bangun, saya hanya berdiam diri.
Dalam mengerjakan sesuatu, saya
mempertimbangkan tujuan yang akan capai.
Sebelum biasa membuat daftar kegiatan yang saya
lakukan pada hari ini.
Saya suka mengerjakan tugas kuliah mendekati
deadline pengumpulan.
Membuat jadwal kegiatan saya pandang kurang
bermanfaat.
Saya memilih untuk bermain bersama teman-teman
dibandingkan kuliah.
Saya mampu membagi waktu antara kuliah dengan
bermain bersama teman-teman.
Dalam mengerjakan tugas, saya mulai dengan yang
paling mudah terlebih dahulu.
Saya suka menunda mengerjakan tugas yang
diberikan oleh dosen.
Saya biasa mencatat tugas yang diberikan dosen.
Saya suka menaruh bahan kuliah saya di sembarang
tempat.
Saya memiliki daftar tugas yang akan dikerjakan.
Saya memilih membolos kuliah untuk mengikuti
kepanitiaan di kampus.
Saya suka bingung dengan apa yang akan saya
lakukan setelah kuliah selesai.
Sebelum mengerjakan tugas, saya tahu tujuan yang
akan saya capai.
PERTANYAAN
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
NO
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
PERTANYAAN
Saya sering lupa dengan kegiatan yang harus saya
lakukan.
Saya biasa mengevaluasi aktivitas yang tidak
berjalan lancar.
Saya cenderung pasrah apabila jadwal kegiatan saya
berantakan.
Saya biasa menyiapkan materi terlebih dahulu
sebelum mengerjakan tugas.
Saya biasa membuat persiapan sebelum mengikuti
perkuliahan.
Saya mampu merancang kegiatan agar dapat berjalan
lancar.
Saya suka menumpuk tugas kuliah berlama-lama.
Saya mampu merancang ulang kegiatan yang tidak
berjelan lancar.
Kegiatan mendadak bisa menjadi tantangan bagi
saya.
Saya mengetahui sasaran dari hasil akhir tugas saya.
Saya lebih sering memilih untuk bermain game
daripada menyelesaikan tugas kuliah.
Saya banyak menghabiskan waktu untuk tidur.
Saya biasa meluangkan waktu untuk masalah kuliah
daripada untuk berorganisasi.
Saya memiliki cukup materi belajar sebelum ujian.
Saya sering kurang mampu membagi waktu antara
kuliah dan kegiatan lain.
Saya suka menjalani kegiatan tanpa perencanaan
terlebih dahulu.
Saya mampu menolak ajakan teman saat sedang
mengerjakan tugas kuliah.
Saya lebih sering mendahulukan kepentingan pribadi
dibandingkan kuliah.
Aktivitas sosial saya akhir-akhir ini mengganggu
aktivitas rutin (seperti kuliah)saya.
Setiap mendapatkan tugas kelompok, saya
merencanakan waktu pengerjaan dengan temanteman.
Saya biasa mengerjakan tugas kuliah tanpa banyak
mempertimbangankan hal lain.
Saya biasa menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda
di waktu luang.
Saya mengetahui kegiatan yang menjadi prioritas
saya.
Saya membuat daftar kegiatan dengan
mencantumkan perkiraan waktu pada setiap aktivitas.
Saya merasa waktu saya untuk kuliah dan untuk
berorganisasi kurang seimbang
SS
PERTANYAAN
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
NO
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
PERTANYAAN
Saya mampu mengatur waktu unuk berbagai aktivitas
dalam sehari.
Saya lebih memilih mengerjakan tugas daripada
nongkrong bersama teman.
Saya suku mengerjakan tugas-tugas kuliah menurut
suasana hati saya.
Saya merasa banyak terbantu dengan adanya daftar
pekerjaan.
Saya suka mengandalkan ingatan untuk menyimpan
jadwal kegiatan.
Saya cenderung kurang dapat mengontrol waktu
dalam setiap aktivitas saya.
Saya mampu mengelola waktu untuk kegiatan yang
bermanfaat.
Saat mengerjakan tugas kuliah yang memerlukan
koneksi internet, saya suka mengabaikan tugas kuliah
sejenak.
Saya lebih mengutamakan kegiatan akademik
daripada yang lain.
Saya suka mengandalkan teman untuk mengingatkan
tugas-tugas kuliah.
Saya kurang peduli dengan tujuan saya kuliah.
Saya suka mengisi waktu luang untuk bersenangsenang.
Dalam mengerjakan tugas kuliah saya suka melihat
pekerjaan teman yang sudah selesai.
Saya suka langsung mengerjakan tugas kuliah yang
baru diberikan dosen.
Saat tugas kuliah menumpuk, saya sering tidak tahu
mana yang harus saya dahulukan.
Saya memiliki tempat khusus untuk menyimpan
bahan kuliah.
Saya memberikan estimasi waktu yang longgar untuk
tugas yang rumit.
Saya biasa mencatat semua kegiatan di dalam buku
agenda.
Dengan adanya daftar kegiatan, saya kurang bisa
untuk mengeksplorasi hal baru.
Saya mengerjakan tugas kuliah berdasarkan urutan
waktu pengumpulannya.
Saya lebih memilih untuk bekerja part-time
dariapada belajar kelompok dengan teman.
Saya mampu membatasi kegiatan apabila banyak
pekerjaan menunpuk.
Saya mampu membatasi waktu untuk setiap aktivitas
yang sedang saya jalani.
SS
PERTANYAAN
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
NO
74
75
76
77
78
79
80
PERTANYAAN
Saya mengetahui tujuan yang jelas sebelum
menjalankan aktivitas di pagi hari.
Dalam mengerjakan tugas saya suka secara berurutan
dan sistematis.
Saya biasa menyelesaikan pekerjaan secara tepat
waktu.
Saya sering menerima ajakan teman untuk jalan-jalan
daripada mengerjakan tugas kuliah .
Saya mengetahui tujuan akhir saya sebagai
mahasiswa.
Sesekali saya melewatkan tugas yang belum saya
kerjakan.
Saya lebih suka melanjutkan tidur daripada
mengerjakan tugas kelompok di kampus.
SS
PERTANYAAN
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Lampiran 2. Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item tahap 1
Case Processing Summary
N
Cases
%
Valid
a
Excluded
Total
61
100,0
0
,0
61
100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
,935
N of Items
,945
80
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple
Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item
Deleted
soal1
219,44
558,317
,393
.
,935
soal2
219,20
558,294
,493
.
,934
soal3
219,74
558,997
,277
.
,935
soal4
220,10
546,990
,627
.
,933
soal5
219,48
559,687
,421
.
,935
soal6
220,10
562,490
,266
.
,935
soal7
219,77
551,913
,518
.
,934
soal8
220,23
559,013
,364
.
,935
soal9
219,82
559,984
,310
.
,935
soal10
219,44
556,817
,425
.
,934
soal11
219,33
551,791
,525
.
,934
soal12
219,31
562,218
,317
.
,935
soal13
220,11
554,203
,488
.
,934
soal14
220,20
551,361
,513
.
,934
soal15
219,44
555,351
,455
.
,934
soal16
219,49
550,587
,549
.
,934
soal17
219,56
559,284
,473
.
,934
soal18
219,62
561,105
,278
.
,935
soal19
220,26
553,630
,489
.
,934
soal20
219,51
549,521
,569
.
,934
soal21
219,79
548,804
,554
.
,934
soal22
219,72
546,404
,724
.
,933
soal23
219,26
559,097
,383
.
,935
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
soal24
219,69
555,618
,471
.
,934
soal25
219,51
562,121
,369
.
,935
soal26
219,89
549,337
,640
.
,933
soal27
219,69
560,718
,319
.
,935
soal28
219,59
557,246
,396
.
,935
soal29
219,66
550,430
,571
.
,934
soal30
220,00
555,767
,478
.
,934
soal31
219,61
559,376
,454
.
,934
soal32
219,92
546,943
,683
.
,933
soal33
219,64
561,334
,376
.
,935
soal34
220,56
575,184
-,186
.
,937
soal35
219,49
562,154
,384
.
,935
soal36
219,44
550,017
,530
.
,934
soal37
219,84
553,006
,445
.
,934
soal38
219,90
557,390
,362
.
,935
soal39
219,66
559,030
,372
.
,935
soal40
220,00
549,133
,626
.
,933
soal41
219,92
548,177
,559
.
,934
soal42
219,54
557,552
,394
.
,935
soal43
219,80
551,061
,551
.
,934
soal44
219,77
567,080
,094
.
,936
soal45
219,38
562,305
,362
.
,935
soal46
219,95
569,281
,031
.
,936
soal47
219,39
553,876
,079
.
,946
soal48
219,34
557,196
,500
.
,934
soal49
220,20
553,994
,405
.
,935
soal50
220,00
560,667
,262
.
,935
soal51
219,70
551,311
,723
.
,933
soal52
219,90
554,323
,450
.
,934
soal53
220,43
563,282
,236
.
,935
soal54
219,61
552,476
,534
.
,934
soal55
220,08
545,877
,608
.
,933
soal56
220,05
550,614
,622
.
,934
soal57
219,74
557,763
,550
.
,934
soal58
220,38
563,405
,178
.
,936
soal59
219,70
557,145
,432
.
,934
soal60
220,07
548,062
,566
.
,934
soal61
219,43
556,682
,424
.
,934
soal62
220,38
560,672
,287
.
,935
soal63
219,74
557,930
,353
.
,935
soal64
220,46
558,319
,383
.
,935
soal65
219,87
556,449
,408
.
,934
soal66
219,72
552,638
,574
.
,934
soal67
219,54
563,986
,264
.
,935
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
soal68
220,16
549,239
,586
.
,934
soal69
219,70
556,078
,403
.
,935
soal70
220,52
577,820
-,263
.
,937
soal71
220,57
587,282
-,514
.
,939
soal72
219,59
561,613
,374
.
,935
soal73
219,75
560,889
,404
.
,935
soal74
219,75
551,722
,640
.
,934
soal75
219,72
557,938
,370
.
,935
soal76
219,61
559,143
,374
.
,935
soal77
219,74
552,330
,459
.
,934
soal78
219,23
557,546
,430
.
,934
soal79
220,25
560,955
,316
.
,935
soal80
219,66
553,996
,482
.
,934
Lampiran 3. Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item tahap 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Case Processing Summary
N
Cases
%
Valid
a
Excluded
Total
61
100,0
0
,0
61
100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
,941
N of Items
,951
77
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple
Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item
Deleted
soal1
213,38
586,105
,397
.
,941
soal2
213,13
586,316
,488
.
,940
soal3
213,67
587,224
,270
.
,941
soal4
214,03
574,499
,630
.
,940
soal5
213,41
587,713
,418
.
,941
soal6
214,03
590,499
,266
.
,941
soal7
213,70
579,611
,520
.
,940
soal8
214,16
586,773
,369
.
,941
soal9
213,75
588,122
,304
.
,941
soal10
213,38
584,672
,426
.
,941
soal11
213,26
579,530
,525
.
,940
soal12
213,25
590,155
,320
.
,941
soal13
214,05
581,748
,496
.
,940
soal14
214,13
579,249
,509
.
,940
soal15
213,38
582,905
,463
.
,940
soal16
213,43
578,149
,553
.
,940
soal17
213,49
587,354
,467
.
,941
soal18
213,56
589,117
,277
.
,941
soal19
214,20
581,561
,485
.
,940
soal20
213,44
577,151
,571
.
,940
soal21
213,72
576,538
,552
.
,940
soal22
213,66
573,996
,725
.
,939
soal23
213,20
586,927
,386
.
,941
soal24
213,62
583,305
,476
.
,940
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
soal25
213,44
590,084
,370
.
,941
soal26
213,82
577,084
,638
.
,940
soal27
213,62
588,539
,324
.
,941
soal28
213,52
585,087
,397
.
,941
soal29
213,59
578,079
,573
.
,940
soal30
213,93
583,696
,476
.
,940
soal31
213,54
587,419
,450
.
,941
soal32
213,85
574,695
,679
.
,939
soal33
213,57
589,315
,376
.
,941
soal35
213,43
590,182
,383
.
,941
soal36
213,38
577,639
,533
.
,940
soal37
213,77
581,080
,437
.
,940
soal38
213,84
584,706
,378
.
,941
soal39
213,59
586,679
,382
.
,941
soal40
213,93
576,862
,625
.
,940
soal41
213,85
575,861
,558
.
,940
soal42
213,48
585,354
,397
.
,941
soal43
213,74
578,797
,550
.
,940
soal44
213,70
595,311
,091
.
,942
soal45
213,31
590,251
,364
.
,941
soal46
213,89
597,603
,027
.
,942
soal47
213,33
581,824
,079
.
,952
soal48
213,28
584,871
,508
.
,940
soal49
214,13
581,349
,416
.
,941
soal50
213,93
588,696
,260
.
,941
soal51
213,64
579,234
,716
.
,940
soal52
213,84
582,139
,450
.
,940
soal53
214,36
591,334
,235
.
,941
soal54
213,54
580,119
,538
.
,940
soal55
214,02
573,450
,609
.
,940
soal56
213,98
578,550
,615
.
,940
soal57
213,67
585,724
,547
.
,940
soal58
214,31
591,285
,182
.
,942
soal59
213,64
584,968
,434
.
,941
soal60
214,00
575,367
,575
.
,940
soal61
213,36
584,268
,432
.
,941
soal62
214,31
588,818
,282
.
,941
soal63
213,67
585,591
,360
.
,941
soal64
214,39
586,076
,388
.
,941
soal65
213,80
584,227
,410
.
,941
soal66
213,66
580,363
,575
.
,940
soal67
213,48
591,887
,270
.
,941
soal68
214,10
576,790
,590
.
,940
soal69
213,64
583,834
,406
.
,941
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
soal72
213,52
589,520
,377
.
,941
soal73
213,69
588,885
,403
.
,941
soal74
213,69
579,651
,633
.
,940
soal75
213,66
585,830
,370
.
,941
soal76
213,54
587,119
,373
.
,941
soal77
213,67
580,024
,461
.
,940
soal78
213,16
585,339
,433
.
,941
soal79
214,18
589,050
,312
.
,941
soal80
213,59
581,779
,483
.
,940
Lampiran 4. Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item tahap 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Case Processing Summary
N
Cases
%
Valid
a
Excluded
Total
61
100,0
0
,0
61
100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
,953
N of Items
,954
74
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple
Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item
Deleted
soal1
204,77
563,680
,405
.
,953
soal2
204,52
563,587
,510
.
,952
soal3
205,07
565,029
,269
.
,953
soal4
205,43
552,782
,623
.
,952
soal5
204,80
565,294
,426
.
,952
soal6
205,43
567,615
,286
.
,953
soal7
205,10
557,657
,517
.
,952
soal8
205,56
564,484
,372
.
,953
soal9
205,15
565,928
,303
.
,953
soal10
204,77
562,713
,419
.
,952
soal11
204,66
557,163
,534
.
,952
soal12
204,64
567,501
,335
.
,953
soal13
205,44
559,917
,488
.
,952
soal14
205,52
556,687
,523
.
,952
soal15
204,77
560,280
,478
.
,952
soal16
204,82
555,950
,558
.
,952
soal17
204,89
565,003
,473
.
,952
soal18
204,95
566,881
,276
.
,953
soal19
205,59
559,079
,496
.
,952
soal20
204,84
555,006
,574
.
,952
soal21
205,11
554,837
,544
.
,952
soal22
205,05
551,981
,727
.
,951
soal23
204,59
564,779
,384
.
,953
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
soal24
205,02
561,216
,474
.
,952
soal25
204,84
567,573
,381
.
,953
soal26
205,21
555,337
,630
.
,952
soal27
205,02
566,516
,317
.
,953
soal28
204,92
562,543
,408
.
,953
soal29
204,98
555,883
,577
.
,952
soal30
205,33
561,657
,472
.
,952
soal31
204,93
565,096
,454
.
,952
soal32
205,25
552,355
,690
.
,951
soal33
204,97
566,766
,388
.
,953
soal35
204,82
567,784
,389
.
,953
soal36
204,77
555,313
,541
.
,952
soal37
205,16
558,906
,439
.
,952
soal38
205,23
561,913
,396
.
,953
soal39
204,98
564,483
,381
.
,953
soal40
205,33
554,957
,621
.
,952
soal41
205,25
554,155
,551
.
,952
soal42
204,87
563,249
,394
.
,953
soal43
205,13
557,283
,535
.
,952
soal45
204,70
567,911
,368
.
,953
soal48
204,67
562,424
,518
.
,952
soal49
205,52
558,720
,430
.
,953
soal50
205,33
566,657
,255
.
,953
soal51
205,03
557,032
,722
.
,952
soal52
205,23
559,846
,455
.
,952
soal53
205,75
568,722
,246
.
,953
soal54
204,93
557,962
,540
.
,952
soal55
205,41
552,013
,596
.
,952
soal56
205,38
556,705
,608
.
,952
soal57
205,07
563,429
,552
.
,952
soal58
205,70
569,011
,181
.
,953
soal59
205,03
562,366
,448
.
,952
soal60
205,39
553,676
,567
.
,952
soal61
204,75
562,022
,435
.
,952
soal62
205,70
566,645
,279
.
,953
soal63
205,07
563,696
,351
.
,953
soal64
205,79
563,404
,403
.
,953
soal65
205,20
561,294
,433
.
,952
soal66
205,05
558,481
,569
.
,952
soal67
204,87
569,583
,270
.
,953
soal68
205,49
554,954
,584
.
,952
soal69
205,03
561,532
,410
.
,953
soal72
204,92
566,977
,389
.
,953
soal73
205,08
566,477
,410
.
,953
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
soal74
205,08
557,543
,635
.
,952
soal75
205,05
563,214
,383
.
,953
soal76
204,93
564,996
,370
.
,953
soal77
205,07
557,862
,463
.
,952
soal78
204,56
562,884
,442
.
,952
soal79
205,57
567,382
,293
.
,953
soal80
204,98
559,583
,485
.
,952
Lampiran 5. Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item tahap 4
(Peneliti yang menggurkan item untuk pembagian setiap aspek dapat merata)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Case Processing Summary
N
Cases
%
Valid
a
Excluded
Total
61
100,0
0
,0
61
100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
,953
N of Items
,954
73
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple
Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item
Deleted
soal1
202,57
556,482
,398
.
,953
soal2
202,33
556,057
,515
.
,953
soal3
202,87
557,716
,267
.
,954
soal4
203,23
545,580
,620
.
,952
soal5
202,61
557,876
,426
.
,953
soal6
203,23
560,246
,285
.
,953
soal7
202,90
549,923
,528
.
,953
soal8
203,36
557,034
,373
.
,953
soal9
202,95
558,714
,297
.
,953
soal10
202,57
555,315
,419
.
,953
soal11
202,46
549,619
,539
.
,953
soal12
202,44
559,951
,340
.
,953
soal13
203,25
552,422
,492
.
,953
soal14
203,33
549,524
,518
.
,953
soal15
202,57
552,782
,482
.
,953
soal16
202,62
548,372
,564
.
,952
soal17
202,69
557,518
,476
.
,953
soal18
202,75
559,455
,277
.
,954
soal19
203,39
551,976
,488
.
,953
soal20
202,64
547,568
,577
.
,952
soal21
202,92
547,343
,548
.
,953
soal22
202,85
544,528
,731
.
,952
soal23
202,39
557,209
,390
.
,953
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
soal24
202,82
553,750
,477
.
,953
soal25
202,64
560,168
,380
.
,953
soal26
203,02
548,116
,626
.
,952
soal27
202,82
559,317
,309
.
,953
soal28
202,72
555,138
,409
.
,953
soal29
202,79
548,470
,579
.
,952
soal30
203,13
554,349
,469
.
,953
soal31
202,74
557,763
,451
.
,953
soal32
203,05
545,148
,687
.
,952
soal33
202,77
559,346
,388
.
,953
soal35
202,62
560,239
,395
.
,953
soal36
202,57
548,015
,539
.
,953
soal37
202,97
551,699
,435
.
,953
soal38
203,03
554,566
,395
.
,953
soal39
202,79
557,204
,377
.
,953
soal40
203,13
547,883
,613
.
,952
soal41
203,05
546,748
,553
.
,952
soal42
202,67
555,524
,405
.
,953
soal43
202,93
549,929
,535
.
,953
soal45
202,51
560,454
,369
.
,953
soal48
202,48
554,954
,521
.
,953
soal49
203,33
551,491
,426
.
,953
soal50
203,13
559,183
,256
.
,954
soal51
202,84
549,673
,722
.
,952
soal52
203,03
552,266
,461
.
,953
soal53
203,56
561,451
,241
.
,954
soal54
202,74
550,530
,543
.
,953
soal55
203,21
544,837
,592
.
,952
soal56
203,18
549,517
,603
.
,952
soal57
202,87
556,016
,553
.
,953
soal59
202,84
554,739
,456
.
,953
soal60
203,20
546,394
,566
.
,952
soal61
202,56
554,584
,437
.
,953
soal62
203,51
559,354
,276
.
,954
soal63
202,87
556,183
,355
.
,953
soal64
203,59
556,279
,394
.
,953
soal65
203,00
554,033
,430
.
,953
soal66
202,85
550,961
,574
.
,952
soal67
202,67
562,191
,268
.
,953
soal68
203,30
547,578
,585
.
,952
soal69
202,84
554,439
,402
.
,953
soal72
202,72
559,504
,392
.
,953
soal73
202,89
559,137
,407
.
,953
soal74
202,89
550,137
,636
.
,952
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
soal75
202,85
555,695
,387
.
,953
soal76
202,74
557,363
,377
.
,953
soal77
202,87
550,183
,472
.
,953
soal78
202,36
555,568
,440
.
,953
soal79
203,38
560,005
,291
.
,953
soal80
202,79
552,437
,479
.
,953
Lampiran 6. Skala Manajemen Waktu Final
SKALA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Disusun oleh :
Klaudia Rhintan Santya
(119114125)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
Yogyakarta, 7 April 2016
Salam sejahtera,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Saya, Klaudia Rhintan Santya, adalah mahasiswa tingkat akhir dari Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukan sebuah penelitian untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana. Saya memohon kesedian Anda untuk
membantu saya dengan cara mengisi skala ini.
Sebelum Anda mengisi skala ini, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data diri
yang terkait dengan kepentingan penelitian ini. Kemudian, Anda diharapkan mengisi skala ini
sesuai dengan kondisi Anda,
anda tidak perlu ragu-ragu dalam menjawab semua
pernyataan dalam skala ini, karena tidak ada jawaban benar dan salah. Selain itu,
jawaban Anda akan dirahasiakan sehingga tidak ada seorang pun yang mengetahui
jawaban Anda selain saya dan Anda. Saya akan sangat menghargai apabila Anda bersedia
untuk mengisi skala ini dengan sejujur-jujurnya.
Apabila Anda bersedia untuk mengisi skala ini, silakan memberikan tanda tangan atau
paraf beserta nama lengkap Anda di akhir pernyataan ini. Terima Kasih atas perhatian dan
kesediaan Anda.
Peneliti,
Klaudia Rhintan Santya
LEMBAR PERNYATAAN KESEDIAAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Setelah membaca penjelasan mengenai penelitian ini, saya bersedia untuk terlibat dalam
penelitian ini dengan mengisi skala tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Seluruh jawaban
yang saya berikan pada skala ini sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang saya alami.
Yogyakarta,
(
2016
)
Nama lengkap
IDENTITAS DIRI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Inisial
Jenis kelamin
Usia
IPK
Tingkat semester
Prodi (lingkari salah satu)
:………………………
: L / P (silahkan dilingkari)
: ……………… tahun
: ....................................
: ………………………..
: a. Bimbingan dan Konseling
b. Pendidikan Guru Sekolah
Dasar
c. Pendidikan Bahasa Inggris
d. Pendidikan Akuntasi
e. Pendidikan Matematika
f. Pendidikan Fisika
g. Pendidikan Biologi
h. Akuntasi
i. Manajemen
j. Matematika
k. Sastra Indonesia
l. Sastra Inggris
m. Ilmu Sejarah
n. Teknik Elektro
o. Teknik Mesin
p. Teknik Informatika
q. Farmasi
r. Psikologi
7. Jika Anda aktif dalam kegiatan lain di luar kuliah (organisasi, kerja part time).
Tuliskanlah jumlah jam per minggu yang Anda gunakan untuk melakukan
kegiatan-kegiatan tersebut :
Jenis Kegiatan
Jumlah jam / minggu
Aktif dalam organisasi di kampus
................................ jam / minggu
Aktif dalam organisasi di luar kampus
................................ jam / minggu
Bekerja part time
................................ jam / minggu
PETUNJUK PENGISIAN
1. Bacalah dengan teliti sebelum mengisi jawaban dari pernyataan yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
2. Pilihlah salah satu dari empat pilihan jawaban yang telah disediakan, yang paling
sesuai dengan keadaan Anda, dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom
jawaban.
Terdapat empat pilihan jawaban yang tersedia, yaitu :
SS
: Bila Anda Sangat Setuju dengan pernyataan yang ada
S
: Bila Anda Setuju dengan pernyataan yang ada
TS
: Bila Anda Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada
STS
: Bila Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada
3. Apabila Anda akan mengganti jawaban anda, maka Anda bisa membubuhkan tanda
samadengan (=) pada jawaban yang salah, dan berikan tanda silang (X) pada jawaban
baru yang Anda anggap benar.
4. Bacalah dengan cermat dan pilih jawaban yang sesuai dengan kondisi anda. Perlu
diperhatikan bahwa jangan ada pernyataan yang terlewati.
NO
1
PERNYATAAN
Dalam menjalankan aktivitas, saya tidak
mempertimbangkan skala prioritas.
SS
JAWABAN
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
2
3.
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
NO
23
Dalam menjalankan aktivitas, saya mendahulukan
aktivitas yang lebih penting.
Sebelum tidur saya biasa mempersiapkan peralatan
untuk kuliah besok pagi.
Saya mampu mengerjakan tugas dengan tepat waktu.
Saat mendapatkan banyak tugas, saya sering
bingung memutuskan mana yang akan saya
dahulukan.
Saya tidak memiliki daftar agenda kegiatan selama
satu minggu.
Saya biasa meluangkan waktu lebih banyak untuk
urusan pribadi.
Saya biasa mengerjakan tugas kuliah pada pagi hari
sebelum hari ini dikumpul.
Saat terlambat bangun, saya hanya berdiam diri.
Dalam mengerjakan sesuatu, saya
mempertimbangkan tujuan yang akan capai.
Saya biasa membuat daftar kegiatan yang saya
lakukan pada hari ini.
Saya suka mengerjakan tugas kuliah mendekati
deadline pengumpulan.
Membuat jadwal kegiatan saya pandang kurang
bermanfaat.
Saya memilih untuk bermain bersama teman-teman
dibandingkan kuliah.
Saya mampu membagi waktu antara kuliah dengan
bermain bersama teman-teman.
Saya suka menunda mengerjakan tugas yang
diberikan oleh dosen.
Saya biasa mencatat tugas yang diberikan dosen.
Saya suka menaruh bahan kuliah saya di sembarang
tempat.
Saya memiliki daftar tugas yang akan dikerjakan.
Saya memilih membolos kuliah untuk mengikuti
kepanitiaan di kampus.
Saya suka bingung dengan apa yang akan saya
lakukan setelah kuliah selesai.
Sebelum mengerjakan tugas, saya tahu tujuan yang
akan saya capai.
PERTANYAAN
Saya sering lupa dengan kegiatan yang harus saya
lakukan.
SS
PERTANYAAN
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
NO
45
Saya cenderung pasrah apabila jadwal kegiatan saya
berantakan.
Saya biasa menyiapkan materi terlebih dahulu
sebelum mengerjakan tugas.
Saya biasa membuat persiapan sebelum mengikuti
perkuliahan.
Saya mampu merancang kegiatan agar dapat berjalan
lancar.
Saya suka menumpuk tugas kuliah berlama-lama.
Saya mampu merancang ulang kegiatan yang tidak
berjelan lancar.
Saya mengetahui sasaran dari hasil akhir tugas saya.
Saya lebih sering memilih untuk bermain game
daripada menyelesaikan tugas kuliah.
Saya banyak menghabiskan waktu untuk tidur.
Saya biasa meluangkan waktu untuk masalah kuliah
daripada untuk berorganisasi.
Saya memiliki cukup materi belajar sebelum ujian.
Saya sering kurang mampu membagi waktu antara
kuliah dan kegiatan lain.
Saya suka menjalani kegiatan tanpa perencanaan
terlebih dahulu.
Saya lebih sering mendahulukan kepentingan pribadi
dibandingkan kuliah.
Setiap mendapatkan tugas kelompok, saya
merencanakan waktu pengerjaan dengan temanteman.
Saya mengetahui kegiatan yang menjadi prioritas
saya.
Saya membuat daftar kegiatan dengan
mencantumkan perkiraan waktu pada setiap aktivitas.
Dengan adanya daftar kegiatan, saya kurang bisa
untuk mengeksplorasi hal baru
Saya mampu mengatur waktu untuk berbagai
aktivitas dalam sehari.
Saya lebih memilih mengerjakan tugas daripada
nongkrong bersama teman.
Saya merasa banyak terbantu dengan adanya daftar
pekerjaan.
PERTANYAAN
Saya suka mengandalkan ingatan untuk menyimpan
jadwal kegiatan.
SS
PERTANYAAN
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Saya cenderung kurang dapat mengontrol waktu
dalam setiap aktivitas saya.
Saya mampu mengelola waktu untuk kegiatan yang
47
bermanfaat.
Saya lebih mengutamakan kegiatan akademik
48
daripada yang lain.
Saya suka mengandalkan teman untuk mengingatkan
49
tugas-tugas kuliah.
50
Saya kurang peduli dengan tujuan saya kuliah.
Saya suka mengisi waktu luang untuk bersenang51
senang.
Dalam mengerjakan tugas kuliah saya suka melihat
52
pekerjaan teman yang sudah selesai.
Saya suka langsung mengerjakan tugas kuliah yang
53
baru diberikan dosen.
Saat tugas kuliah menumpuk, saya sering tidak tahu
54
mana yang harus saya dahulukan.
Saya memiliki tempat khusus untuk menyimpan
55
bahan kuliah.
Saya biasa mencatat semua kegiatan di dalam buku
56
agenda.
Saya mampu membatasi waktu untuk setiap aktivitas
57
yang sedang saya jalani.
Saya mengetahui tujuan yang jelas sebelum
58
menjalankan aktivitas di pagi hari.
Dalam mengerjakan tugas saya suka secara berurutan
59
dan sistematis.
Saya biasa menyelesaikan pekerjaan secara tepat
60
waktu.
Saya sering menerima ajakan teman untuk jalan-jalan
61
daripada mengerjakan tugas kuliah
Saya mengetahui tujuan akhir saya sebagai
62
mahasiswa.
Sesekali saya melewatkan tugas yang belum saya
63
kerjakan.
Saya lebih suka melanjutkan tidur daripada
64
mengerjakan tugas kelompok di kampus.
Silahkan diperiksa kembali, jangan ada pernyataan yang terlewati. Terima Kasih
46
Lampiran 7. Deskriptif Statistik
Hasil deskripsi usia dan IPK mahasiswa
Descriptive Statistics
N
Mean
Std. Deviation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
IPK
USIA
410
410
3,1529
20,05
,43445
1,536
Hasil deskripsi berdasarkan jenis kelmanin mahasiswa
Descriptive Statistics
Lakilaki
Perempuan
N
205
205
Mean
179,29
181,36
Std. Deviation
19,557
17,215
Hasil deskripsi tentang aktivitas mahasiswa di luar kuliah / ekstra
Descriptive Statistics
N
Mean
Std. Deviation
organisasikampus
410
2,93
5,818
organisasiluarkampus
410
1,86
4,790
parttime
410
1,60
6,256
Hasil deskripsi tentang tingkat semester mahasiswa
SEMESTER
Descriptive Statistics
N
Mean
Std. Deviation
410
4,63
2,510
Hasil deskripsi tentang pembagian prodi mahasiswa
Akuntansi
BK
Farmasi
Ilmusejarah
Manajemen
P.Biologi
P.Fisika
P.Matematika
PBI
PBSI
P.Akuntansi
P.Sejarah
PGSD
Psikologi
S.Indonesia
S.Inggris
T.Elektro
T.Mesin
T.Informatika
Descriptive Statistics
N
Mean
13
179,85
17
183,12
20
186,95
12
173,58
14
183,21
13
188,46
29
176,52
16
187,88
25
181,84
4
182,25
10
177,00
2
166,00
20
180,65
46
180,63
15
171,80
15
186,67
58
179,40
21
181,71
42
179,02
Std. Deviation
21,110
24,186
17,846
19,454
9,316
15,338
20,851
11,690
24,725
5,737
16,069
2,828
22,387
18,641
20,758
20,562
16,350
10,306
21,371
Lampiran 8. Uji Asumsi : Uji Normalitas Manajemen Waktu
Descriptive Statistics
N
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
manajemenwaktu
410
176,67
18,110
124
236
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
manajemenwaktu
N
Normal Parameters
410
a,b
Most Extreme Differences
Test Statistic
Asymp. Sig. (2-tailed)
Mean
176,67
Std. Deviation
18,110
Absolute
,041
Positive
,040
Negative
-,041
,041
,099
c
Lampiran 9. Uji Asumsi : Uji Homogenitas Varians Manajemen Waktu dengan jenis
kelamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances
F
manajemen Equal
waktu
variances
assumed
Equal
variances
not assumed
,844
Sig.
,359
t
df
t-test for Equality of Means
Std.
Mean
Error
Sig. (2- Differen Differen
tailed)
ce
ce
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
4,181
408
,000
7,459
1,784
10,966
3,951
4,181
406,126
,000
7,459
1,784
10,966
3,951
Lampiran 10. Uji Asumsi : Uji Liniearitas Manajemen Waktu dengan Aktivitas
Mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Case Processing Summary
Cases
Included
Excluded
N
Percent
N
Percent
manajemenwaktu *
organisasikampus
manajemenwaktu *
organisasiluarkampus
manajemenwaktu * parttime
Total
N
Percent
410
98,1%
8
1,9%
418
100,0%
410
98,1%
8
1,9%
418
100,0%
410
98,1%
8
1,9%
418
100,0%
a. Uji linieritas antara manajemen waktu dengan aktivitas organisasi di dalam kampus
mahasiswa
ANOVA Table
Sum of
Squares
manajemenwaktu *
organisasikampus
Between
Groups
(Combined)
Mean
Square
df
F
Sig.
7877,991
24
328,250
,891
,615
17,439
1
17,439
,047
,828
7860,552
23
341,763
,928
,561
Within Groups
141802,411
385
368,318
Total
149680,402
409
Linearity
Deviation from
Linearity
b. Uji linieritas antara manajemen waktu dengan aktivitas organisasi di luar kampus
mahasiswa
ANOVA Table
Sum of
Squares
manajemenwaktu * Between
organisasiluarkam Groups
pus
(Combined)
Mean
Square
df
F
Sig.
7869,297
18
437,183
1,205
,253
28,586
1
28,586
,079
,779
7840,711
17
461,218
1,272
,207
Within Groups
141811,105
391
362,688
Total
149680,402
409
F
Sig.
Linearity
Deviation from
Linearity
c. Uji linieritas antara manajemen waktu dengan part time mahasiswa
ANOVA Table
Sum of
Squares
manajemenwaktu *
parttime
Between
Groups
(Combined)
Mean
Square
df
6040,498
753,527
21
1
287,643
753,527
,777
2,035
,748
,154
5286,971
20
264,349
,714
,812
Within Groups
143639,905
388
370,206
Total
149680,402
409
Linearity
Deviation from
Linearity
Lampiran 11. Uji Asumsi : Uji Liniearitas Manajemen Waktu dengan IPK Mahasiswa
Case Processing Summary
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
manajemenwaktu * IPK
Included
N
Percent
410
98,1%
Cases
Excluded
N
Percent
8
1,9%
ANOVA Table
Sum of
Squares
manajemenwaktu Between
(Combined)
41162,743
* IPK
Groups
Linearity
476,231
Deviation from
40686,512
Linearity
Within Groups
97644,479
Total
138807,22
2
Total
N
Percent
418
100,0%
df
121
1
Mean
Square
340,188
476,231
F
1,003
1,405
Sig.
,483
,237
120
339,054
1,000
,491
288
339,043
409
Lampiran 12. Uji beda Manajemen Waktu dengan jenis kelamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Group Statistics
gender
manajemenwak laki-laki
tu
perempuan
N
205
205
Mean
179,29
181,36
Std. Deviation
Std. Error Mean
19,557
1,366
17,215
1,202
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances
F
manajeme Equal
nwaktu
variances
assumed
Equal
variances
not assumed
,844
Sig.
,359
t-test for Equality of Means
t
df
95%
Std.
Confidence
Sig. Mean Error Interval of the
(2- Differe Differe
Difference
tailed) nce
nce
Lower Upper
4,18
408
1
,000
7,459
1,784 10,966
3,951
4,18 406,
1 126
,000
7,459
1,784 10,966
3,951
Lampiran 13. Uji korelasi Manajemen Waktu dengan Aktivitas Mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Correlations
manajeme organisasik organisasil
nwaktu
ampus
uarkampus parttime
Spearman's
rho
manajemenwaktu
Correlation
Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
organisasikampus
Organisasiluarkam
pus
Parttime
Correlation
Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation
Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation
Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
1,000
,042
,029
,004
.
410
,400
410
,562
410
,943
410
,042
1,000
,224**
,079
,400
.
,000
,110
410
410
410
410
,029
,224**
1,000
,093
,562
,000
.
,060
410
410
410
410
,004
,079
,093
1,000
,943
,110
,060
.
410
410
410
410
Lampiran 14. Uji kolorelasi Manajemen Waktu dengan IPK Mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Correlations
Spearman's rho
Manajemenwaktu
IPK
manajemenwa
ktu
Correlation Coefficient
1,000
IPK
,013
Sig. (2-tailed)
N
.
410
,800
410
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
,013
,800
1,000
.
N
410
410
Lampiran 15. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Lampiran 16. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 17. Surat Pernyataan Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 18. Surat Ijin Penelitian dari Wakil Rektor 1
Download