PENGARUH DEHIDRASI TERHADAP KEBERHASILAN

advertisement
i
PENGARUH DEHIDRASI TERHADAP KEBERHASILAN
PENGIRIMAN PLASMA NUTFAH EMBRIO KELAPA
BANYUMAS (Cocos nucifera L.)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Oleh :
SRI WIGATI
1301070003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2017
ii
ii
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
iii
iii
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
iv
iv
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah penulis ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan lancar tanpa ada suatu halangan. Skripsi ini penulis
persembahkan untuk :
1. Umi yang selalu dekat di hati atas cinta, do’a, semangat, dan kasih sayang
yang tiada henti-hentinya.
2. Ambu Alhikmah, Abang Ali, Teteh Selvi, Ibu Nindra yang telah membantu,
dan selalu memberikan do’a serta semangat.
3. Rosi Dwi Prasetyo yang selalu memberikan dorongan, motivasi, kasih sayang
serta cinta kepada penulis
4. Keluarga besar yang telah memberikan kepercayaan, do’a dan semangat
untuk penulis.
5. Keluarga Bapak Darmono yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.
v
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
vi
MOTTO
“Diam atau bertindak, waktu terus bergerak”
“Bila kamu berada di sore hari,
maka janganlah kamu menunggu datangnya waktu pagi,
dan bila kamu berada di pagi hari, maka janganlah kamu menunggu waktu sore,
pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu.”
(HR. Bukhari : 5937)
vi
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
vii
UCAPAN TERIMAKASIH
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat, taufik
serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul
“PENGARUH
DEHIDRASI
TERHADAP
KEBERHASILAN
PENGIRIMAN PLASMA NUTFAH EMBRIO KELAPA BANYUMAS
(Cocos nucifera L.)”. Selama penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat
bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Sisunandar, Ph.D, serta Bapak
Drs. Arief Husin, M.Si selaku pembimbing skripsi yang telah sabar dan banyak
memberikan arahan selama pelaksanaan penelitian maupun penulisan skripsi ini.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Drs. Pudiyono, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Drs. Arief Husin, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Segenap
Dosen
Program
Studi
Pendidikan
Biologi
Universitas
Muhammadiyah Purwokerto yang telah membagikan ilmunya kepada penulis
selama perkuliahan.
4. Laboran Laboratorium Terpadu Pendidikan Biologi Alhikmah, S.Si., Retno
Nindrasari, S.Si., dan Selvy Yenitasari, S.Pd. yang telah banyak membantu
dalam penelitian penulis.
vii
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
viii
5. Umi tercinta, dan semua keluarga besar, terimakasih atas kepercayaan dan
keyakinannya kepada penulis selama ini.
6. Rosi Dwi Prasetyo, terimakasih atas semangat dan motivasinya selama ini.
7. Mas Ali Masrur, S.Pd, terimakasih atas bantuan dan motivasinya.
8. Semua pihak yang ikut serta membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
dapat penulis tuliskan satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas segala amal kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Purwokerto, 12 Agustus 2017
Penulis
viii
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
ix
PENGARUH DEHIDRASI TERHADAP KEBERHASILAN PENGIRIMAN
PLASMA NUTFAH EMBRIO KELAPA BANYUMAS (Cocos nucifera L.)
ABSTRAK
Produktivitas perkebunan kelapa di Indonesia masih relatif rendah karena
sebagian tanaman (0,5 juta hektar pohon kelapa) berusia tua dan tidak
berproduksi. Oleh karena itu, upaya peremajaan tanaman kelapa sangat
dibutuhkan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah tidak meratanya lokasi
produksi benih kelapa unggul sehingga dibutuhkan pengiriman benih kelapa antar
wilayah. Pengiriman benih dengan menggunakan biji tergolong relatif mahal
sehingga diperlukan alternatif pengiriman benih yang jauh lebih murah.
Pengiriman embrio kelapa (0,1 gram per embrio dibandingkan 0,8 – 3 kg per biji)
merupakan alternatif yang dapat dikembangkan. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk mencari teknik pengiriman embrio yang efektif digunakan dalam
rangka pengiriman plasma nutfah kelapa antar wilayah. Embrio kelapa diisolasi
dan disterilisasi sebelum didehidrasi dengan menggunakan medium
perkecambahan (MK) yang terdiri atas medium Hybrid Embrio Culture (HEC)
dengan penambahan 15 % gliserol dan 3,33 M glukosa selama 3, 6, dan 9 jam.
Sebagai kontrol negatif digunakan embrio kelapa tanpa perlakuan dehidrasi,
sedangkan sebagai kontrol positif digunakan metode Karun & Sajini (1994)
dengan memasukkan embrio steril ke dalam aquades steril. Setelah dilakukan
simulasi pengiriman embrio selama 4, 6, 8 ataupun 10 hari, kemudian dilakukan
uji perkecambahan embrio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa embrio yang
didehidrasi selama 3 jam masih memiliki kemampuan berkecambah relatif tinggi
setelah dikirim selama 6 hari (sekitar 70 %). Perlakuan pengiriman dengan jangka
waktu yang lebih lama (8 dan 10 hari) menyebabkan menurunnya persentase
perkecambahan embrio menjadi sekitar 60 %. Teknik tersebut menunjukkan tidak
adanya perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan metode Karun dan Sajini
(1994), namun dengan berat yang lebih ringan dan lebih aman karena dikirim
tanpa adanya penambahan aquades. Namun demikian, teknik pengiriman embrio
tanpa didehidrasi terlebih dahulu dan tanpa penambahan aquades menunjukkan
hasil yang paling efektif karena dengan menggunakan teknik tersebut embrio
dapat dikirim selama 8 hari dengan kemampuan perkecambahan yang relatif
tinggi (80 %) serta menghasilkan kecambah dengan berat basah, panjang tunas
dan panjang akar yang tinggi. Oleh karena itu teknik tersebut diusulkan dapat
digunakan untuk pengiriman benih kelapa antar daerah di Indonesia yang
memerlukan waktu pengiriman kurang dari 8 hari.
Kata Kunci : Dehidrasi, Embrio Kelapa, Pengiriman, Plasma Nutfah
ix
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
x
DAFTAR ISI
Halaman
UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............................................................................................................x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................................1
1.2 Tujuan Penelitian .........................................................................................6
1.3 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Biologi Kelapa ............................................................................................. 8
2.1.1 Deskripsi Kelapa ................................................................................ 8
2.1.2 Manfaat Kelapa ................................................................................ 13
2.1.3 Kultivar............................................................................................. 15
2.1.4 Permasalahan Kelapa di Indonesia ................................................... 17
2.2 Pembenihan Kelapa dan Permasalahannya ................................................ 18
2.2.1 Pembenihan secara Generatif dan Kultur Embrio ............................ 18
2.2.2 Kemajuan Penelitian tentang Pengiriman Embrio Kelapa ............... 21
2.3 Dehidrasi Embrio dan Permasalahannya .................................................... 23
2.3.1 Pengertian ......................................................................................... 23
2.3.2 Dehidrasi Kimia ............................................................................... 25
x
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
xi
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu,Tempat dan Bahan Penelitian ......................................................... 30
3.2 Isolasi dan Sterilisasi Embrio Kelapa ......................................................... 30
3.3 Pengaruh Dehidrasi teradap Keberhasilan Pengiriman Embrio Kelapa ..... 32
3.4 Observasi, Pengukuran dan Analisis Data .................................................. 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengaruh Dehidrasi terhadap Kadar Air Embrio Kelapa ........................... 38
4.2 Pengaruh Dehidrasi dan Lama Pengiriman terhadap Kelulushidupan dan
Perkecambahan Embrio Kelapa ................................................................. 39
4.3 Pengaruh Dehidrasi dan Lama Waktu Pengiriman Terhadap Morfologi
Kecambah .................................................................................................. 42
4.4 Pembahasan ................................................................................................ 48
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan..................................................................................................... 52
5.2 Saran ........................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 54
LAMPIRAN .......................................................................................................... 60
xi
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perkembangan penelitian dehidrasi embrio kelapa secara kimiawi...... 27
xii
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Morfologi batang dan daun tanaman kelapa ........................................ 9
Gambar 2.2 Bunga, buah, embrio kelapa beserta perkecambahannya .................. 11
Gambar 2.3 Contoh kultivar kelapa unggul di Indonesia ..................................... 16
Gambar 2.4 Pembenihan kelapa secara generatif .................................................. 19
Gambar 2.5 Teknik pengiriman embrio kelapa oleh Rillo & Paloma, (1991) ..... 21
Gambar 3.1 Proses isolasi dan sterilisasi embrio ................................................... 31
Gambar 3.2 Pengaruh dehidrasi terhadap keberhasilan pengiriman embrio ......... 33
Gambar 3.3 Uji kemampuan perkecambahan embrio ........................................... 36
Gambar 4.1 Rata-rata kadar air embrio kelapa setelah dehidrasi .......................... 38
Gambar 4.2 Pengaruh dehidrasi selama 3, 6 dan 9 jam serta lama pengiriman
selama 4, 6, 8 dan 10 hari terhadap kelulushidupan kecambah
kelapa setelah dipelihara selama 4 minggu. ....................................... 40
Gambar 4.3 Pengaruh dehidrasi selama 3, 6 dan 9 jam serta lama pengiriman
selama 4, 6, 8 dan 10 hari terhadap perkecambahan kecambah
kelapa setelah dipelihara selama 4 minggu ........................................ 41
Gambar 4.4 Pengaruh dehidrasi selama 3, 6 dan 9 jam serta lama pengiriman
selama 4, 6, 8 dan 10 hari terhadap perkecambahan normal
kecambah kelapa setelah dipelihara selama 4 minggu ...................... 42
Gambar 4.5 Pengaruh dehidrasi selama 3, 6 dan 9 jam serta lama pengiriman
selama 4, 6, 8 dan 10 hari terhadap berat basah kecambah kelapa
setelah dipelihara selama 10 minggu ................................................. 43
xiii
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
xiv
Gambar 4.6 Pengaruh dehidrasi selama 3, 6 dan 9 jam serta lama pengiriman
selama 4, 6, 8 dan 10 hari terhadap panjang tunas kecambah kelapa
setelah dipelihara selama 10 minggu ................................................... 44
Gambar 4.7 Pengaruh dehidrasi selama 3, 6 dan 9 jam serta lama pengiriman
selama 4, 6, 8 dan 10 hari terhadap panjang akar kecambah kelapa
setelah dipelihara selama 10 minggu ................................................... 45
Gambar 4.8 Contoh kecambah normal ataupun abnormal yang dihasilkan dari
embrio yang telah didehidrasi selama 3, 6 maupun 9 jam. Embrio
menunjukkan perkembangan morfologi yang normal yaitu lengkap
dengan tunas dan akar ......................................................................... 47
xiv
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I Komposisi media tanam “Hybrid Embrio Culture Medium” (Rillo et
al., 2004) ........................................................................................... 56
xv
Pengaruh Dehidrasi Terhadap…, Sri Wigati, FKIP, UMP, 2017
Download