BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Gambaran Umum KLSE III.1.1 Sejarah Singkat KLSE Bursa Malaysia,MYX dahulu dikenal sebagai Bursa Saham Kuala Lumpur (KLSE, Kuala Lumpur Stock Exchange), yang berdiri pada tahun 1930. Pada tahun 1937, Bursa Saham Kuala Lumpur didaftarkan semula sebagai Persatuan BrokerBroker Saham Tanah Melayu , Pada 1960, Bursa Saham Tanah Melayu telah disatukan dan perdagangan saham awam bermula pada 9 Mei. Pada 1961, sistem papan telah diperkenalkan di mana dua buah papan perdagangan, masing-masing satu di Singapura dan Kuala Lumpur, Kedua papan ini telah terkoneksi dengan jaringan telepon sehingga data yang ada di papan Singapura dan papan Malaysia menjadi sama. Bursa Saham Malaysia dibentuk secara resmi pada tahun 1964 dan pada tahun berikutnya, Bursa saham Malaysia memisahkan diri dengan bursa Singapura. Bursa Saham Kuala Lumpur berubah nama menjadi Bursa Malaysia pada tahun 2004. Bursa Saham Malaysia mempunyai satu papan utama, satu papan kedua dan papan MESDAQ dengan jumlah permodalan sebesar RM700 bilion (US$189 bilion). Pada 28 April, Bursa Malaysia memperkenalkan CBRS. Indeks pertama untuk Bursa Malaysia adalah Indeks Komposit Kuala Lumpur (KLCI). 26 III.1.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi KLSE jika dilihat dari levelnya perusahaan ini menggunakan struktur organisasi vertikal. Hal ini dapat dilihat dari susunan kepemimpinannya dimana KLSE dipimpin oleh seorang direktur utama yang membawahi secara langsung lima direktur (yaitu direktur operasi, direktur keuangan, direktur bagian peraturan, direktur informasi, direktur bagian hukum) dan dua kepala bagian(yaitu kepala human resources (HRD), dan administrasi dan kepala strategi perusahaan). Selain itu perusahaan ini mempunyai sebuah divisi yang diluar jalur komando yaitu divisi audit dan risiko management. Dengan struktur organisasi vertikal ini maka jalur komunikasi dan pengmbilan keputusan menjadi lebih lama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar struktur organisasi KLSE: Gambar III.1 Struktur organisasi 27 III.1.3 Bidang Usaha 1. Unit bisnis perdagangan: jenis perdagangannya antara lain: A. Perdagangan surat berharga : • Pasar dalam perdagangan ini dibagi menjadi 3 yaitu papan utama, papan kedua/pembantu, dan MESDAQ. Perdagangan ini di operasikan oleh bursa surat berharga. Beberapa equities instrument adalah: 1. Saham Macam-macam saham yang ada dalam Bursa Malaysia: A. Ordinary Shares B. Preference Shares Macam-macam saham preference: a. Participating Preference shares: b. Cumulative preference shares: c. Non-cumulative preference shares : d. Redeemable preference shares : e. Convertible preference shares: 2. Surat Berharga pendapatan tetap Pada prinsipnya surat berharga pendapatan tetap dibagi menjadi: A. Debentures/Debenture Stocks B. Loan Stocks Loan stocks dibagi menjadi : a. Unsecured loan stocks 28 b. Convertible loan stock c. Notes d. Bonds C. Others a. Warrant/Transferable Subscription Rights (THRs) b. Call Warrants c. Property Trust d. Close end funds e. Exchange Trade Fund (ETF) B. Perdagangan Derivatif Pada perdagangan derivative Bursa Malysia menawarkan futures dan option kontrak. Dengan instrument keuangan, modal dan komoditas sebagai asset yang mendasarinya. Perdagangan ini dioperasikan oleh bursa derivatif. Ada 10 produk yang diperdagangkan yaitu : a. KLCI (FKLI) futures b. KLCI (OKLI) Options c. 3 Mth Month Kuala Lumpur Interbank Offered Rate interest rate (FKB3) Futures d. Crude Palm Oil (FCPO) Futures e. 3-Year Malaysian Government Securities (FMG3) Futures f. 5-Year Malaysian Government Securities (FMG5) Futures g. 10-Year Malaysian Government Securities (FMGA) Futures 29 h. Crude Palm Kernel Oil (FPKO) Futures i. Single Stock Futures (SSFs) j. Ethylene OTC Futures Contract C. Perdagangan Offshore Perdagangan offshore adalah perdagangan instrument dan surat berharga yang berdasarkan asas islam. Perdagangan offshore ini di operasikan oleh Labuan International Financial Exchange (LFX) atau lebih dikenal sebagai Bursa Malaysia Berhad. 2. Unit bisnis clearing, penyelesaian dan penyimpanan. Bursa Malaysia menawarkan jasa clearing, penyelesaian, dan penyimpanan pada Bursa Securities Clearing, Bursa Derivative Clearing, dan Bursa Depository. 3. Unit bisnis jasa informasi Pada unit ini menyediakan informasi pasar yang menyeluruh, berdasarkan data sekarang maupun data masa lalu, dan juga ada informasi mengenai produk dan jas III.2 Metode Penelitian Dalam bagian ini akan diuraikan jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, datayang dicari, dan teknik pengumpulan data, serta teknik analisisnya. III.2.1 Metode Pengumpulan Data 1. Penelitian kepustakaan (Library research): Dilakukan dengan membaca buku-buku untuk mendapatkan teori-teori dan juga 30 mengunakan refrensi dari situs-situs internet seperti www.KLSE.com.my III.3.2 Metode Perhitungan Data 1. Metode basis risk untuk menentukan risiko yang timbul akibat perbedaan harga antara spot dengan futures 2. Metode statistik korelasi Spearman untuk melihat hubungan antara ∆S dengan ∆F. 3. Metode Hedge ratio untuk dapat menentukan rasio nilai kontrak yang dapat diambil dalam Futures contract 4. Metode optimum number of contract untuk menentukan jumlah kontrak yang akan diambil dengan tepat. 5. Metode statistik standar deviasi untuk menentukan prosentase kemungkinan kenaikan atau penurunan dari suatu asset. 6. Metode Value at Risk (VaR) untuk memprediksi jumlah maksimal kerugian yang dapat terjadi Proses perhitungan data menggunakan program excel III.3.3 Metode Penyajian Data Penyajian hasil penelitian menggunakan tabel, grafik dan diagram alur. 31 III.3 Tabel Operasional Tabel III.1 Tabel Operasionalisasi Variabel Penelitian No variabel b Skala data Ratio 1 Basis risk 2 korelasi ρ Ratio 3 Hedge ratio h* Ratio 4 Optimum Contract Size Volatility jumlah kontrak melakukan hedging Contract N* Ratio Tingkat fluktuasi perubahan harga spot. Point σ ΔS Ratio 6 Volatility ( σ ΔF ) Tingkat futures Point σ ΔF Ratio 7 Volatility Tingkat perubahan harga spot Point (σ S ) Ratio 8 Volatility Tingkat perubahan harga futures Point (σ F ) Ratio 9 Value at Risk (VaR) Jumlah rugi maksimal pada N hari yang akan datang dengan tingkat kepercayaan tertentu. MYR VaR Ratio 5 (σ ΔS ) (σ S ) (σ F ) Definisi indikator Risiko yang timbul karena adanya Point perbedaan antara harga spot dengan harga futures Angka yang akan menunjukan Point hubungan antara dua variabel Prosentase dari nilai kontrak yang Prosentase sebaiknya diambil dalam futures (%) contract fluktuasi optimum perubahan untuk harga simbol 32