7. KONSERVASI TANAH DAN AIR

advertisement
KONSERVASI TANAH DAN
AIR
PENGERTIAN, PENDEKATAN,
STRATEGI
PENGAWETAN ATAU KONSERVASI




Pengawetan : Menjaga agar sesuatu
tidak mengalami kerusakan, tetap
berada dalam kondisi seperti saat ini
untuk jangka waktu tak terbatas.
Pekerjaan inikah yang kita inginkan ?
Bagaimana dengan tanah yang telah
terlanjur mengalami kerusakan ?
Bagaimana pula dengan tanah-tanah
yang sejak awal produktivitasnya
rendah, atau bahkan tidak produktif ?
TUJUAN KONSERVASI TANAH
PADA DASARNYA KONSERVASI TANAH
ADALAH UNTUK MENJAMIN BAHWA
SUMBERDAYA TANAH DAN AIR
DAPAT MENDUKUNG KEHIDUPAN
SECARA BERKESINAMBUNGAN

Melindungi agar sumberdaya tanah dan
air tidak mengalami kerusakan

(kalau tanah sudah rusak) memperbaiki
tanah agar menjadi produktif kembali :
Rehabilitasi

Meningkatkan produktivitas tanah yang
sejak awal merupakan tanah
tidak/kurang produktif : Reklamasi
KONSERVASI TANAH = PELESTARIAN TANAH?


Pelestarian : menjaga agar kondisi tidak
berubah, tetap berada seperti kondisi
saat ini
Padahal :
1. jumlah penduduk bumi serta kebutuhannya
terus mengalami peningkatan
2. konservasi tanah meliputi perbaikan dan
peningkatan produktivitas tanah
Jadi yang tepat adalah pelestarian daya
dukung. Dalam pengertian ini termasuk
upaya untuk meningkatkan daya
dukungnya



TANAH TIDAK BOLEH DIGUNAKAN ?
Agar tanah tidak mengalami kerusakan
maka tanah ( dan sumberdaya
lainnya) jangan dipergunakan, atau
paling tidak ditunda pemanfaatannya
Benarkah anggapan tersebut ?
Sebagai sumberdaya yang diciptakan
Tuhan untuk kesejahteraan manusia
SDA tanah boleh dimanfaatkan, yang
perlu diperhatikan kita harus
mengelolanya sedemikian rupa agar
SDA tanah dapat memberi manfaat
yang optimum dan berkesinambungan.
TANAH TIDAK BOLEH DIGUNAKAN ?


UUD 1945 : Bumi, air dan kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya di kuasai
oleh negara, dan dipergunakan sebesarbesarnya untuk kemakmuran rakyat.
UUPA 1960: Bumi, air ruang angkasa, dan
kekayaan alam yang terkandung
didalamnya, sebagai karunia Tuhan YME,
wajib secara digunakan secara teratur dan
dipelihara kesuburannya serta dicegah
kerusakannya, sehingga secara lestari
dapat dimanfaatkan, bukan hanya bagi
generasi sekarang, tetapi juga bagi
generasi yang akan datang
PENDEKATAN :

Untuk melindungi tanah agar tidak rusak
1. tidak mempergunakan tanah secara
berlebihan, menggunakan cara pengelolaan
yang tepat
2. melindungi tanah dari energi perusak
3. memperkecil energi perusak
4. meningkatkan ketahanan tanah thd energi
perusak
. Untuk meningkatkan produktivitas tanah :
1. memperbaiki sifat dan kualitas tanah dan
lahan
2. memberi masukan kdlm tanah (bhn organik,
dlsb)
METODE KONSERVASI TANAH :
1.
2.
Menggunakan tanah sesuai
dengan kemampuannya
Memberi perlakuan pada tanah :
a. melindungi permukaan tanah,
biasanya dilakukan dengan tanaman,
oleh karena itu disebut juga cara
vegetatif
b. melakukan pekerjaan-pekerjaan teknik
sipil pada tanah, disebut juga cara
mekanis
c. Memberikan masukan bahan untuk
memperbaiki sifat tanah, biasanya
dengan bahan kimia ( krilium,PVA,kapur
dlsb.), o.k. disebut cara kimia
What soil conservation techniques
are common practice?
Cultivated land
Agronomic measures
Mulching
Natural
Soil management
Crop management
Synthetic
Conservation tillage
Contour
tillage
Ridging
Terracing
High density
planting
Multiple
cropping
Crop
rotations
Mechanical methods
Cover cropping
(Fallow system)
Strip
cropping
Minimum
tillage
Water ways
Structures
PEMILIHAN METODE KONSERVASI
TANAH

Dasar pertimbangan :
1. Mudah dan murah dilaksanakan
2. Tidak menimbulkan resiko, jika pekerjaan konservasi gagal/kurang sesuai
3. Tdk memerlukan pemeliharaan yg
rumit
4. Memberi manfaat ganda
5. secara sosiologis dan dapat di terima
dan tidak berlawanan dengan adat
TINJAUAN KRITIS METODE
KONSERVASI TANAH
1.
2.
3.
Vegetatif :
- melindungi tanah, memperkecil energi
hujan dan limpasan
- mudah dan murah
- resiko : kecil ( paling-paling rugi secara
ekonomis )
Mekanis :
- memperkecil (mengarahkan) limpasan
permukaan
- sulit, dan mahal
- resiko : jika gagal atau kurang cocok lebih
besar
- memerlukan pemeliharaan rutin dan rumit
Kimia
- memperbaiki sifat tanah
- relatif mahal, dan beresiko relatif tinggi
KONSERVASI TANAH DAN
KONSERVASI AIR ;

Secara langsung terdapat
hubungan antara konservasi
tanah dan sumber daya air
(walau tidak selalu ) :
Perlindungan tanah serta
perbaikan tanah secara vegetasi
seringkali menimbulkan sumbersumber air, dan sekaligus
memperbaiki/menjaga kualitas
air
KONSERVASI AIR :
 Tujuan : dapat memenuhi kebutuhan air yang
cukup (kuantitas dan kualitas) bagi seluruh
ummat manusia secara berkesinambungan
 Apa yang harus dilakukan ? :
1. Memelihara dan melindungi sumber air
yang ada
2. memanfaatkan air secara tepat, tdk
berlebihan
3, Mengatur siklus hidrologi agar air hujan
dapat disimpan di dalam profil tanah
sebanyak dan selama mungkin
4. Mengatur siklus hidrogi agar air tidak
menimbulkan bencana
5. Memanen air hujan, dengan membuat
tampungan
6. menjaga air dari pencemaran
7. memperbaiki kualitas air tercemar
SIAPA YANG HARUS
MELAKSANAKAN ?
UUPA 1960 :”memlihara tanah, termasuk
menambah kesuburannya serta mencegah
kerusakannya adalah kewajiban TIAPTIAP orang, badan hukum atau instansi
yang mempunyai hubungan hukum dengan
memperhatikan pihak yang ekonomis
lemah”
Ketentuan dalam UUPA tsb dipertegas dalam
berbagai UU berikutnya, dan yang terakhir
UU no 32/2004 yg sekaligus menekankan
bahwa dalam konservasi SDA masyarakat
berada di depan, dan pemerintah hanya
berfungsi sebagai regulator dan fasilitator
Download