BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini iklan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Saat ini iklan merupakan salah satu hal yang lazim dilakukan oleh para
produsen barang maupun jasa. Iklan merupakan salah satu cara promosi yang
dapat dilakukan untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat.
Banyak hal yang melatarbelakangi produsen dalam beriklan seperti dalam rangka
peluncuran produk baru, promosi perusahaan dalam menarik minat konsumen dan
lain sebagainya.
Untuk mendapatkan respon positif dari konsumen, iklan haruslah
mengandung pesan yang sebenarnya ingin disampaikan dan dikemas dengan
tampilan menarik sehingga dapat menarik perhatian konsumen baik untuk melihat
maupun membacanya. Biasanya khalayak melihat iklan dimulai dari tampilan
visual maupun judul iklan tersebut. Sebuah iklan juga tidak boleh mengandung
informasi yang lebih karena apabila komunikator berkomunikasi secara
berlebihan maka fokus dari pesan tidak akan tersampaikan dan audiens akan
bosan atau jenuh yang kemudian membawa iklan tersebut menjadi tidak jelas. Hal
penting dalam setiap iklan adalah mampu membuat audience berhenti dan
memperhatikan iklan itu yang kemudian di bawah alam sadarnya melakukan
seperti yang dipesankan dalam iklan tersebut.
Saat ini, para pengiklan memiliki lebih banyak informasi dan alat untuk
membuat kampanye, dibandingkan sebelumnya. Yang sebelumnya hanya
menggunakan media cetak dan elektronik, saat ini sudah merambah ke Internet.
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Dengan jangkauan internet yang luas dan cepat, maka iklan akan mencabangkan
bentuk pemasaran dan pesannya kedalam banyak bentuk promosi, salah satunya
dengan menggunakan media online.
Penggunaan internet sebagai saluran pembelian yang semua cenderung
untuk
komunikasi
pemasaran
dan
pencitraan,
kini
sebagian
sudah
menggunakannya sebagai transaksi pembelian. Karena aspek kepraktisan ini para
konsumen tertarik untuk berbelanja melalui internet. Didukung dengan
perkembangan teknologi dan dibidang telekomunikasi sehingga memberikan
kemudahan kepada konsumen untuk mengakses media sosial, jejaring sosial,
instant messanging tanpa dibatasi lokasi dan waktu.1
Assosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APPJII) merilis hasil riset
terkait pengguna internet Indonesia selama kurun waktu 2014. Dijelaskan ada
penetrasi pengguna internet sebesar 34,9 persen yang artinya pengguna internet
mencapai 88,1 juta dari total jumlah penduduk Indonesia berdasarkan data BPS
tahun 2014 sebesar 252 juta jiwa. Menurut Semuel Abrijani ketua umum APJII
“Tercatat ada 87,4 persen netizen mengakses internet untuk menggunakan jejaring
sosial. Kemudian disusul oleh mencari info atau browsing dengan 68,7 persen,
dan instan messanging 59,9 persen.” Dalam berselancar di dunia maya, banyak
mengakses melalui telepon selular dengan angka sebesar 85 persen, diikuti laptop
atau netbook 32 persen, PC atau komputer 14 persen, dan tablet 13 persen.2
1
2
Tatik Suryani. Perilaku Konsumen di Era Internet. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2013 hal 254
Syahrul Ansyari dan Agus Tri Haryanto (2015, 27 Maret). Riset: Masyarakat indonesia rajin
gunakan jejaring soisal. Viva [on-line]. Diakses pada tanggal 2 Juli 2015 dari
m.news.viva.co.id/news/read/606550-riset—masyarakat-indonesia-rajin-gunakan-jejaring-sosial.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Terpilihnya jejaring sosial, instant messenger sebagai pilihan media yang
paling sering dipergunakan oleh pelaku internet marketing, tak lepas dari makin
populernya penggunaan smartphone di Indonesia. Selain itu, melalui media sosial
yang menawarkan berbagai macam fitur untuk memudahakan dalam komunikasi
maupun lainnya, hal ini membuat penggunanya semakin lama semakain
meningkat. Dengan semakin banyaknya media sosial yang beredar di masyarakat,
sebuah brand akan menyadari bahwa konsumen saat ini menggunakan media
sosial tidak hanya untuk berinteraksi dengan orang lain namun juga dapat
dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan brand. Sehingga sebuah brand mampu
membangun koneksi humanis dengan audiens dan akan mendapatkan keuntungan,
misalnya konsumen yang loyal.3
Di Indonesia, banyak media sosial yang bermunculan seiring dengan
perkembangan teknologi informasi. Untuk kategori jejaring sosial banyak yang
menggunakan facebook, twitter, dan path. Banyak orang yang menggunakan
jejarng sosial untuk berbagai status, berita, berbagi pengalaman dan lain-lain. Dan
di kategori instant messanging ada seperti Line, Whatsapp, Kakaotalk, We Chat
dan lain sebagainya. Menurut survey infosys dibawah ini, banyak orang yang
beralih dari televisi karena lelah dengan iklan yang bersifat komersil sedangkan
melalui media online, orang akan mudah memilih dan mendapatkan acara yang
mereka sukai. 4
3
4
Syahrul Ansyari dan Agus Tri Haryanto, loc.cit.,
Andrea (2015, 11 Maret). 9 reason why advertising online is essential to your business. 20dollar
Banners
[on-line].
Diakses
pada
tanggal
15
April
2015
dari
http://www.20dollarbanners.com/resources/9-reasons-why-advertising-online-is-essential-toyour-business
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Gambar 1.1
Pertumbuhan Online Advertising
sumber: http://www.20dollarbanners.com/resources/9-reasons-why-advertising-online-isessential-to-your-business
Dari laporan diatas dipaparkan bahwa terjadi peningkatan beriklan di media
internet atau biasa disebut online advertising dibandingkan dengan beriklan di
media elektronik TV karena biaya yang terjangkau.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Dilihat dari data diatas, social application juga menjadi aplikasi yang
banyak digunakan. Namun saat ini media pesan instan (instant messaging) juga
dapat digunakan untuk beriklan. Dengan fitur grup maupun account official untuk
brand dapat digunakan untuk men-share tentang promosi produk, event, atau
pengenalan produk dapat dilakukan dengan cepat. Seperti sistem blast, sehingga
dalam satu kali kirim pesan dapat di sebar kesemua pengguna yang di grup
atauupun sudah meng-like brand tersebut.
Salah satu instant messaging yang banyak digunakan oleh konsumen
Indonesia adalah Line. Line sebagai instant messaging saat ini berkembang
dengan sangat baik di Indonesia. Sejak 2012 hingga sekarang — kurun dua tahun,
Line Indonesia tumbuh dengan cukup pesat dengan jumlah pengguna lebih dari 30
juta. Sedangkan di tataran global, Line kini digunakan lebih dari 170 juta
pengguna aktif setiap bulannya. Indonesia sendiri menempati peringkat ke-3 atau
4 secara global. Line Indonesia yang sebelumnya dikenal sebagai penyedia
aplikasi pesan instan, kini sudah menjelma menjadi sebuah platform life- tidak
hanya aplikasi pesan instan, tapi juga memiliki fitur-fitur pendukung kehidupan
mulai dari games, stiker, Find Alumni, kamera- termasuk B612 untuk selfie, Line
toss untuk berbagai video singkat.5
Sebuah survei yang dilakukan oleh OnDevice Research akhir tahun lalu
menunjukkan bahwa WhatsApp, BlackBerry Messenger, dan Line adalah tiga
layanan messaging paling populer di Indonesia. Sebelumnya di bulan Maret
5
Eva Martha Rahayu (2015, 5 Februari). Gebrakan Line Di Jagat Instant Messaging Indonesia.
SWA [online]. Diakses pada tanggal 5 Juni 2015 dari http://swa.co.id/businessstrategy/gebrakan-line-di-jagat-instant-messaging-indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
2014 total pengguna Line di Indonesia “baru” mencapai 20 juta. Artinya dalam
waktu kurang dari 6 bulan Line berhasil menambah 50% pengguna di negara ini.
Line sendiri telah terbukti menjadi platform yang ampuh untuk sarana penjualan
secara mobile. Akun Line Shopping-nya telah berhasil mendorong perubahan
perilaku penawaran produk melalui perangkat smartphone.6
Saat ini Line sudah merambah dalam hal memeberikan layanan berupa
promosi untuk produk maupun jasa. Fitur atau layanan menarik yang ada di Line
seperti timeline, official account, stiker, konten, dll. Line memiliki 14 account
official salah satunya adalah “Line Shopping” yang merupakan sebuah mobile ecommerce, saat ini sudah hampir memiliki 4 juta lebih pengguna, dimana akun ini
digunakan sebagai wadah untuk berpromosi baik produk maupun jasa. 7 Line
Shopping berisi penawaran-penawaran menarik dari perusahaan yang telah
bekerjasama. Setiap hari nya ada penawaran khusus untuk para pengguna Line
baik dari fashion, gadget, hingga travel. Dengan penawaran tersebut, diharapkan
dapat menimbulkan antusiasme para pengguna Line.
Sebelumnya Line Shopping pernah mengadakan kuis dengan hadiah
handphone yang trend pada saat itu dengan hanya memasukkan penawaran
terendah namun memiliki angka yang unik dan kemudian diundi untuk
menentukan pemenangnya. Setelah nama pemenang keluar, Line Shopping akan
mengirimkan pesan di window chat Line Shopping dengan menyebutkan nama
pemenangnya. Kegiatan tersebut mendapatkan antusiasme yang besar dari
6
Amir Karimuddin (2014, Juli). Indonesia duduki posisi kedua pengguna line terbesar dengan 30
juta pengguna. Daily Social [on-line]. Diakses pada tanggal 13 juni 2015 dari
https://dailysocial.net/post/indonesia-duduki-posisi-kedua-pengguna-line-terbesar-dengan-30juta-pengguna
7
Line application mobile [on-line]. Diakses pada tanggal 15 juni 2015 dari Line
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
pengguna line degan berharap dapat mendapatkannya. Line Shopping memiliki
sebuah laman dimana itu digunakan seperti timeline untuk menshare promosi
produk tertentu. Setiap iklan yang di tayang dapat di komen dan di like oleh
pengguna line. Dan yang terbaru adalah layanan aplikasi Line@ yaitu sebuah
aplikasi dimana setiap orang orang dapat memiliki account official prbadi, dapat
juga digunakan untuk bisnis, sekolah, fanpage dan lainnya.
Line bekerja sama (partnership) dengan perusahaan e-commerce seperti
Pinkemma, BerryBenka, Groupon, Rakuten, Qoo10, Zalora, dan masih banyak
lagi untuk menawarkan deals langsung melalui kanal Line Shopping ini. Melalui
akun Line Shopping, setiap pengikutnya akan memperoleh info deals terbaru yang
di-push ke smartphone masing-masing pengikutnya. Deals berupa informasi
promosi yang dilakukan oleh perusahaan e-commerce. Jika berminat, konsumen
tinggal mengklik banner dan
menyelesaikan transaksi di situs e-commerce
partner-nya.8
Banyak produk yang sudah banyak melakukan promosi melalui Line
Shopping. Setiap harinya Line Shopping mengiklankan produk yang mengadakan
promosi. Baik promosi berupa diskon, potongan harga, ataupun bentuk penawaran
menarik lainnya. Adapun produk penawaran di line shopping yaitu dari
PinkEmma, Berrybenka, VIP Plaza, Tokopedia, Lazada, Zalora, Koreabuy,
Rakuten dan lain sebagainya.
PinkEmma sebagai salah satu fashion e-commerce yang menjual berbagai
fashion wanita seperti pakaian, celana, rok, aksesoris wanita, tas, busana muslim,
8
Line, loc.cit.,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
hijab, perawatan&kosmetik wanita. Pinkemma merupakan salah satu situs fashion
e-commerce terbaik di Indonesia menurut laporan dari Tech In Asia.9 PinkEmma
beriklan di Line Shopping dengan menawarkan berbagai penawaran, khusus
pengguna line shopping seperti adanya diskon dan potongan harga. Kegiatan
tersebut tentunya diharapkan dapat menarik minat pengunjung. Iklan Pinkemma
sendiri, muncul tahun lalu pada akhir bulan september 2014, saat muncul pertama
kali dengan tampilan model iklan zaskia sungkar yang menarik perhatian
pengguna Line. Karena zaskia merupakan public figure yang cukup dikenal oleh
khalayak, ditambah dengan penawaran diskon yang cukup besar.
Selain itu, di dalam PinkEmma juga terdapat berbagai brand lain dan juga
ada signature line artis seperti zaskia sungkar, alika, risty tagor, titi kamal, dan
ucita pohan. Signature line merupakan sebuah strategi dari pinkemma
bekerjasama
dengan
artis/penyanyi
indonesia
dengan
merancang
dan
memproduksik koleksi busana sesuai karakter masing-masing selebriti. Namun
didalamnya para selebriti tersebut juga ikut andil dalam proses pembuatannya. 10
Iklan internet saat ini merupakan salah satu daya tarik beriklan di media
digital. Dengan biaya yang terbilang lebih murah dibandingkan beriklan di media
elektronik. Dan sasaran pengguna yang dapat dibidik agar tetap sasaran. Iklan
PinkEmma beragam, salah satunya dengan menapilkan artis-artis dari signature
line. Dengan adanya account official khusus di Line Shopping. Iklan PinkEmma
9
Soham Adwani (2015, 6 Agustus). Gila fashion? Kunjungi 9 situs e-commerce fashion terbaik di
indonesia. Tech In Asia [on-line]. Diakses pada tanggal 10 agustus 2015 dari
http://id.techinasia.com/gila-fashion-kunjungi-9-website-ecommerce-fashion-terbaik-diindonesia/
10
Ria Pratiwi (2014, 23 Juni). Pinkemma luncurkan koleksi busana muslim zaskia sungkar. Swa
[on-line].
Diakses
pada
tanggal
5
agustus
2015
dari
swa.co.id/businessstrategy/marketing/pinkemma-luncurkan-koleksi-busana-muslim-zaskia-sungkar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
yang muncul juga di khususkan untuk pengguna Line Shopping. Hanya dengan
memasukkan kode khusus, pengguna dapat menggunakannya untuk berbelanja di
PinkEmma.
Iklan yang ditampilkan baik melalui media cetak, radio, televisi maupun di
internet seperti pinkemma jika diperhatikan memiliki kesamaan yaitu ingin
mendekati khalayak sasaran. Dalam melakukan pendekatan, ada banyak cara yang
dapat dilakukan seperti menampilkan model atau artis terkenal, penawaran harga
khusus, humor untuk menarik perhatian khalayak. Selain itu, pengatauran warna,
musik, layout juga menjadi pendukung dalam pelaksanaan sebuah iklan. Semua
itu merupakan strategi kreatif yang berfungsi untuk menarik perhatian khalayak.
Namun harus dengan pengemasan yang menarik dan baik sehingga khalayak
akan yakin pada produk yang dijual. Iklan yang efektif belum tentu di dalamnya
harus ada tulisan dan visual. Bisa jadi apabila menggunakan salah satu
diantaranya, pesan iklan malah akan lebih mudah menarik perhatian.
Seperti penelitian pada penelitian yang berjudul Analisis Isi Pesan Kreatif
Iklan Media Cetak Peraih Medali Emas Penghargaan Bulanan Dalam Forum
http://www.adsoftheworld.com Periode Oktober 2008 hingga Maret 2011 oleh
Tano Nazoeaggi, penelitian ini memberikan penjelasan mengenai bagaimana
pesan kreatif dalam iklan cetak tersebut dapat mencapai tujuannya. Adapun
kategori yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis iklan, sinkronisasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
visual, teknik penyajian visual, isi pesan, daya tarik pesan, gaya dalam
penyampaian pesan iklan, dan pengaruh visual iklan. 11
Selain itu penelitian Risqi Candra berjudul Penerapan Strategi Kreatif Iklan
Cetak Kartu Seluler GSM di Media Harian Kompas Edisi September Sampai
Dengan Oktober 2007 (Studi Analisis Iklan Kartu Seluler GSM di Kompas).
Penelitian ini menggunakan kategori berupa headline, sub headline, bodycopy,
flash, baseline, ilustrasi, teknik ilustrasi, warna iklan, warna dominan, warna
tema, daya tarik pesan. Kategori tersebut merupakan unsur yang ada pada media
cetak.12
Pesan iklan yang efektif langsung merujuk pada tujuan iklan tersebut dan
bisa juga didukung visual yang menarik. Pesan yang efektif dapat dengan mudah
sampai dengan jelas kepada khalayak. Dalam membuat sebuah iklan, terdapat
unsur-unsur seperti naskah iklan, ilustrasi, warna, layout, dan lain sebagainya.
Unsur tersebut mejadi sebuah dasar dalam sebuah iklan cetak khususnya. Namun
berlaku juga iklan di internet. Apabila digabungkan akan menjadi sebuah iklan
yang menarik dibaca maupun dilihat.
Iklan muncul pada window chat line shopping, saat dibuka akan muncul
iklan yang tayang di akun Line Shopping. Kemudian apabila mengklik ikon home,
maka akan muncul gambar lain-lainnya sebagai penunjang. Iklan yang muncul di
Line Shopping memiliki template seperti berseri yang merupakan ketentuan dari
11
Tano Nazoeaggi. “Analisis Isi Pesan Kreatif Iklan Media Cetak Peraih Medali Emas
Penghargaan Bulanan Dalam Forum http://www.adsoftheworld.com Periode Oktober 2008
hingga Maret 2011.” Jurnal Skripsi, Oktober. 2011: 34-66.
12
Risqi Candra. “Penerapan Strategi Kreatif Iklan Cetak Kartu Seluler GSM di Media Harian
Kompas Edisi September Sampai Dengan Oktober 2007 (Studi Analisis Iklan Kartu Seluler
GSM di Kompas).” Jurnal Skripsi, Agustus. 2008: 36-41.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
Line. Terdiri dari lima hingga sembilan halaman (page). Pada bagian home atau
front page menjelaskan tentang keterangan promosi Pinkemma dan pada bagian
halaman berikutnya menjelaskan tentang beberapa produk yang masuk dalam
promosi tersebut. Penulis memilih penelitian ini hanya berdasarkan pada iklan
Pinkemma pada bagian pertama iklan muncul karena merupakan halaman iklan
yang dilihat pertama kali oleh pengguna Line saat membuka chat dari Line
Shopping dan menjadi eye catcher ataupun daya tarik iklan.
Melihat uraian diatas, penulis melihat Pinkemma merupakan salah satu
fashion e-commerce terbaik di Indonesia. Pinkemma melakukan promosi dengan
menggunnakan account official Line Shopping. Di dalam setiap iklannya
menampilkan unsur copywriting maupun visual yang menarik perhatian. Masingmasing iklannya hampir memiliki karakter yang sama satu dengan yang lainnya
namun tetap mampu menyampaikan pesan dengan kreatif dan mudah dimengerti.
Dengan demikian penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada pesan iklan
pinkemma, Penelitian ini berjudul :
“Kecenderungan Pesan Iklan Pinkemma Di Line Shopping ( analisis isi iklan
PinkEmma periode september 2014 – mei 2015 ) ”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan
masalah yang menjadi pokok bahasan dari penelitian ini yaitu “Bagaimana
kecenderungan pesan iklan Pinkemma di Line Shopping ( analisis isi iklan
pinkemma periode september 2014 – mei 2015)?”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin
dicapai dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan atau mendeskripsikan
kecenderungan pesan iklan PinkEmma di Line Shopping.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian, maka
manfaat yang ingin dicapai adalah :
1. Manfaat Teoritis / Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan atau
pengetahuan dalam bidang Ilmu Komunikasi pada umunya, dan
diharapkan dapat memberi manfaat dalam mengembangkan dan
memperluas pemikiran sebagai sumber informasi bagi para mahasiswa.
2. Manfaat Praktis
Menambah wawasan penulis khususnya dan praktisi bidang ilmu
komunikasi khususnya periklanan tentang kecenderungan pesan iklan
yang dapat digunakan di media internet.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download