Tes EQ

advertisement
Tes EQ
.
Paulus dachi
Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013
Usia: 23 tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Negara: Indonesia
Status: Profesional Muda
Spesialisasi: Akuntansi
.
Daftar Isi
.
1 Kecerdasan Emosional
2
1.1 IQ -> Sukses: Kesenjangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2
1.2 Sejarah EQ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5
1.3 Uraian Lengkap dari Psikologi Manusia . . . . . . . . . . . . .
7
1.3.1
IQ + Kepribadian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7
1.3.2
IQ + Kepribadian + EQ . . . . . . . . . . . . . . . . .
8
1.4 Pentingnya EQ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
1.5 Komponen Kecerdasan Emosional . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
2 Hasil EQ Anda
12
2.1 Ringkasan Hasil Tes EQ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
2.2 Apakah arti dari hasil Anda . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
2.3 Perbandingan Hasil . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
2.4 Area Kompetensi Emosional dari EQ Anda . . . . . . . . . . . . 15
3 Kesadaran Diri
17
3.1 Apakah Kesadaran Diri itu? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
3.1.1
Kesadaran Sosial . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
3.1.2
Kesadaran Pikiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
3.1.3
Penilaian Diri Akurat . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
3.2 Hasil Kesadaran Diri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
4 Manajemen Diri
23
4.1 Apakah Manajemen Diri itu? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
4.1.1
Pengendalian Diri. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
4.1.2
Pengendalian Emosional . . . . . . . . . . . . . . . . 25
4.1.3
Pengendalian Pikiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27
4.1.4
Optimis dan Percaya Diri . . . . . . . . . . . . . . . . 27
4.2 Hasil Manajemen Diri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28
5 Auto Motivasi
30
5.1 Apakah Auto Motivasi itu? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30
5.1.1
Penangguhan Kepuasan. . . . . . . . . . . . . . . . . 31
5.1.2
Proaktif . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34
5.1.3
Kesungguhan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34
.
5.2 Hasil Auto Motivasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35
.
Daftar Isi
.
6 Kesadaran Sosial
6.1 Apakah Kesadaran Sosial itu?
36
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37
6.1.1
Kesadaran Berkomunikasi . . . . . . . . . . . . . . . 37
6.1.2
Pemahaman Orang Lain . . . . . . . . . . . . . . . . 39
6.1.3
Pemahaman Kelompok dan Institusi . . . . . . . . . . 40
6.2 Hasil Kesadaran Sosial . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41
7 Manajemen Hubungan
43
7.1 Apakah Manajemen Hubungan itu? . . . . . . . . . . . . . . . . 43
7.1.1
Ekspresi Emosional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 44
7.1.2
Keterampilan Berkomunikasi . . . . . . . . . . . . . . 46
.
7.2 Hasil Manajemen Hubungan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 47
.
1 Kecerdasan Emosional
.
Tes EQ
Kecerdasan Emosional
.
Diagnosa Kecerdasan Emosional mengukur Kecerdasan Emosional (EI).
Kecerdasan Emosional merupakan sebuah bentuk kecerdasan yang berhubungan dengan sisi emosional dalam kehidupan, seperti kemampuan untuk mengenali dan mengatur emosi yang dimiliki oleh diri pribadi
atau orang lain, untuk memotivasi diri, untuk mengendalikan dorongandorongan hati, dan untuk menangani hubungan antar pribadi secara efektif.
1.1 IQ -> Sukses: Kesenjangan
Pada Abad ke-20 perhatian lebih banyak terfokus pada IQ, dan bukan terhadap EQ. Konsep IQ dimulai pada akhir Abad ke-19 dan pada awalnya
digunakan sebagai salah satu penentu kesuksesan di bidang akademis.
Dengan semakin dikenalnya konsep IQ, konsep ini banyak dan semakin
banyak dipergunakan, tidak hanya sebagai pengukur kesuksesan di bidang pendidikan tetapi juga dalam bidang kesuksesan kerja.
Sementara memang benar bahwa orang-orang dengan IQ tinggi lebih
mungkin untuk mencapai “sukses” di tempat kerja apabila dibandingkan dengan yang ber-IQ rendah, namun terdapat celah yang cukup besar
dalam korelasi antara IQ dan kesuksesan. Banyak orang-orang dengan
.
2
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kecerdasan Emosional
IQ rendah sukses, sementara banyak pula orang-orang dengan IQ tinggi
gagal. .Apabila Anda memperhatikan kesuksesan di pekerjaan dan juga
kesuksesan dalam kehidupan pribadi, akan semakin terlihat bahwa IQ itu
sendiri tidak menentukan kesuksesan.
.
3
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kecerdasan Emosional
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat melihat contoh dari orangorang dengan
IQ tinggi yang tidak mampu mencapai keberhasilan dalam
.
pekerjaan mereka meskipun kemampuan akademis mereka unggul.
Seorang manajer berkecerdasan tinggi tidak dapat
mengendalikan emosinya ketika menemukan kesalahan
. yang dibuat oleh tim kerjanya. Ia berteriak pada mereka, tim kerjanya merasa ketakutan dan karenanya baik
dirinya maupun tim kerjanya menjadi tidak produktif.
Seorang remaja berkecerdasan tinggi tidak mampu memotivasi dirinya untuk belajar. Walaupun ia memiliki ke. mampuan belajar yang sangat tinggi, ia hanya duduk bermain game komputer seharian. Akhirnya, dia tidak mendapatkan kesuksesan dalam pelajarannya dan putus sekolah.
Seorang programmer komputer cerdas diharuskan untuk bekerja sama dengan programmer lain dalam sebuah proyek. Meskipun ia memiliki keterampilan program
. yang hebat, ia tidak dapat berkomunikasi secara efektif
dengan tim kerja lainnya. Hasil pekerjaannya tidak memuaskan meskipun kemampuan dan tingkat kecerdasannya tinggi.
Seorang peneliti dengan tingkat kecerdasan yang tinggi
dipromosikan ke posisi manajemen di fasilitas penelitiannya. Meskipun keterampilan penelitiannya sempurna,
. ia pemalu dan takut untuk berbicara di hadapan banyak
orang. Karena rasa percaya dirinya rendah, ia tidak dapat memimpin kelompok sehingga hasil keseluruhan dari
fasilitas penelitian tersebut tidak memuaskan.
Dari semua kasus diatas, Anda dapat melihat individu dengan IQ tinggi
yang tidak berhasil diakibatkan oleh masalah yang berhubungan dengan
emosi mereka: kurangnya pengendalian emosi, kurangnya motivasi, kurangnya keterampilan berkomunikasi serta kurangnya keterampilan kepemimpinan.
Terdapat banyak keterampilan penting bagi keberhasilan kita yang tidak
berhubungan dengan IQ. Dan semua keterampilan ini berhubungan dengan emosi. Kesadaran ini mengantarkan kita pada konsep EQ.
.
4
© IQ Elite
Kecerdasan Emosional
.
Tes EQ
1.2 Sejarah EQ
Konsep.EQ dikembangkan sekitar tahun 1990. Sebelumnya perhatian selalu tertuju pada IQ. Konsep IQ itu sendiri dikembangkan sekitar tahun
1900an. Pada tahun 1900, Alfred Binet salah satu penemu konsep IQ, mulai melakukan tes IQ bagi anak-anak sekolahan. Pada tahun 1918, Angkatan Perang Amerika mulai melakukan tes IQ bagi semua pendaftar. Pada
dekade berikutnya IQ menjadi semakin dikenal, sehingga menjadi sebuah
istilah yang dikenal luas oleh sebagian besar masyarakat.
Dari tahun 1900 ke 1990, perhatian terpusat hanya pada IQ dan bukan
terhadap EQ. Sekitar tahun 1990, orang-orang mulai menyadari bahwa
IQ bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan. Ada komponen penting
lainnya yang tidak dapat disentuh oleh IQ. Bagaimanapun, tidak terdapat konsep terpadu dari komponen lain yang mempengaruhi kesuksesan
tersebut.
“Success Intelligence”, sebuah konsep yang dikembangkan oleh Howard Gardner adalah usaha pertama untuk memasukkan faktor emosional
ke dalam IQ. Menurut Gardner, IQ baru dapat memprediksi sukses jika
mengikut sertakan komponen lainnya di luar “verbal”, “matematika” dan
“visual”. “Success Intelligence” dari Gardner tersebut, memiliki tujuh
komponen:
.
.
.
.
Verbal /
Linguistik
Logis /
Matematika
Visual / Grafis
Musikal
.
.
.
Jasmani /
Kinestetik
Interpersonal
Intrapersonal
.
5
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kecerdasan Emosional
Tiga komponen pertama (verbal/bahasa, logis/matematika, visual/grafis)
sudah termasuk
ke dalam konsep tradisional IQ. Komponen musikal dan
.
jasmani/kinestetik mencerminkan tingkat keterampilan umum dalam aktivitas musik dan olah raga. Dua komponen terakhir, kecerdasan interpersonal dan intrapersonal, berhubungan dengan emosi dan merupakan
pendahulu dari definisi EQ yang ada saat ini.
Barulah pada tahun 1990, Salovey dan Mayer memperkenalkan istilah
“Emotional Intelligence”. Mereka merumuskan Emotional Intelligence
IQ, EIQ, yang merupakan IQ berdiri sendiri. Namun EQ baru dikenal setelah Daniel Goleman menerbitkan buku dengan penjualan tinggi “Emotional Intelligence” di tahun 1995. Buku tersebut menarik perhatian publik
akan konsep EQ dan memicu penerbitan artikel dan buku dengan tema
serupa. Di akhir tahun 1990an, kecerdasan emosional menjadi salah satu
perbincangan hangat dalam dunia psikologi. Dan sekarang ini EQ lebih
dikenal sebagai pengukuran atas sekumpulan keterampilan penting; pengakuan akan pentingnya hal ini dalam menentukan kesuksesan sangatlah jelas.
.
6
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kecerdasan Emosional
.
1.3 Uraian Lengkap dari Psikologi Manusia
1.3.1 IQ + Kepribadian
Selama lebih dari 100 tahun, psikolog telah mengukur IQ. Untuk waktu
yang lebih lama lagi, psikolog telah mengukur kepribadian manusia. IQ
dan kepribadian dianggap perlu untuk menggambarkan psikologi manusia secara penuh. Tes kepribadian mengukur ciri kepribadian yang ada
dan tes IQ mengukur kemampuan intelektual. Ini dianggap sebagai ukuran lengkap psikologi manusia.
Namun, sebelum konsep EQ diperkenalkan, terdapat sebuah “kesenggangan”: Ada beberapa jenis keterampilan yang bukan merupakan bagian dari keterampilan IQ juga bukanlah bagian dari kepribadian. Sangatlah jelas bahwa IQ tidak berkorelasi kuat dengan kesuksesan. Telah lama
diketahui bahwa terdapat faktor-faktor lain selain IQ yang dapat menjelaskan kesuksesan, dan juga kebanyakan faktor-faktor ini berhubungan
dengan emosi. Akan tetapi, faktor-faktor ini seringnya dipandang sebagai bagian dari kepribadian.
Sebagai contoh, seseorang dengan tingkat kecerdasan rendah masih
mungkin meraih sukses sebab ia adalah seorang yang “berbaur dengan
orang lain” atau karena ia sangat bermotivasi. Seseorang dengan tingkat kecerdasan tinggi mungkin saja gagal karena ia seorang pemalu atau
pemalas.
Bagaimanapun juga, kriteria di atas bukanlah merupakan ciri kepribadian
melainkan “keterampilan kepribadian”. Seseorang mungkin saja mempunyai ciri kepribadian sebagai seorang introvert namun memiliki keterampilan kepribadian “berbaur dengan orang lain”. IQ dan EQ menggambarkan tingkatan keterampilan, namun tidak menggambarkan kepribadian. Kepribadian menggambarkan ciri yang tetap dari kepribadian seseorang. Ciri ini tidak berhubungan dengan keterampilan. Baik IQ maupun
kepribadian tidak dapat mengukur keterampilan yang membentuk EQ.
.
7
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kecerdasan Emosional
1.3.2 IQ + Kepribadian + EQ
.
Penambahan konsep EQ ke dalam konsep kepribadian dan kecerdasan
telah melengkapi cara pandang kita mengenai psikologi manusia. Sekarang para ahli kejiwaan mengetahui bahwa setiap orang memiliki satu
kepribadian, satu tingkatan IQ dan satu tingkatan EQ.
Kepribadian menggambarkan bagaimana seseorang tidak terpisahkan dengan “kepribadian"nya; antara lain introvert atau extrovert atau
“berorientasi dengan pikiran” atau “berorientasi dengan perasaan”. Jika Anda ingin mengetahui kepribadian Anda, cobalah Diagnosa Kepribadian Intelligent Elite yang bebas biaya.
IQ mengukur tingkat keterampilan intelektual
Anda. Mengukur kemampuan Anda untuk berpikir logis, menyerap informasi, mengamalkan
pengetahuan dan menyelesaikan permasalahan.
Ini merupakan penunjuk kesuksesan di sekolah
namun tidak terlalu baik dalam memprediksi kesuksesan di tempat kerja atau kehidupan pribadi.
EQ mengukur tingkat keterampilan emosional Anda. Mengukur kemampuan Anda dalam memahami emosi, mengendalikan reaksi emosi, memotivasi diri, memahami keadaan sosial dan untuk berkomunikasi secara
baik dengan orang lain. Ini merupakan penunjuk kesuksesan yang baik
untuk kehidupan pribadi Anda, namun tidak begitu baik untuk memprediksi kesuksesan di sekolah maupun di pekerjaan. Namun, kombinasi
dari EQ dan IQ dapat memprediksi kesuksesan di sekolah, pekerjaan dan
kehidupan pribadi Anda dengan baik.
Tiga lingkaran pada diagram di atas saling menutupi. Ini berarti bahwa
selain EQ, IQ dan kepribadian berdiri sendiri, mereka memiliki korelasi
satu sama lain. Mereka yang berkepribadian “berorientasi dengan pikiran” cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi tetapi memiliki EQ yang
lebih rendah bila dibanding dengan mereka yang berkepribadian “berorientasi dengan perasaan”.Ini bukan untuk menjelaskan bahwa setiap
orang yang “berorientasi dengan perasaan” akan memiliki EQ tinggi dan
IQ rendah akan tetapi untuk menunjukkan bahwa ada beberapa korelasi antara keduanya. Begitu juga, seorang introvert cenderung memiliki
IQ tinggi tetapi EQ-nya rendah bila dibandingkan dengan mereka yang
extrovert.
Orang dengan IQ rendah cenderung memiliki EQ rendah, dengan meningkatnya IQ, EQ umumnya meningkat juga. Namun, saat IQ menjadi sangat
.
8
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kecerdasan Emosional
tinggi, EQ pada umumnya menurun. Ini bukan untuk mengatakan bahwa
tidak ada
. orang dengan IQ rendah yang memiliki EQ tinggi atau bahwa tidak ada genius yang juga memiliki EQ tinggi, tetapi penelitian di seluruh
dunia menunjukkan kecenderungan tersebut.
.
9
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kecerdasan Emosional
1.4 Pentingnya EQ
.
EQ adalah
fondasi dari sejumlah keterampilan penting - berdampak hampir pada semua yang Anda katakan dan lakukan setiap hari. EQ sangat
penting untuk keberhasilan, kinerja kerja kita sebagian besar bergantung
pada EQ. Bahkan, ini merupakan prediktor kinerja di tempat kerja terbaik, bahkan lebih baik dari IQ. Tentu saja, mereka yang ber-EQ tinggi
menghasilkan uang lebih banyak- rata-rata sebesar $ 20.000 lebih banyak
per tahun dibandingkan mereka yang ber-EQ rendah.
Jika seseorang yang dulunya ialah siswa unggulan tidak mencapai sukses
di tempat kerja, hal ini sangat mungkin disebabkan oleh EQ rendah. Jika
seorang yang dulunya pelajar biasa saja berhasil di tempat kerja kemungkinan besar karena EQ-nya tinggi.
Singkatnya, EQ sebagai ukuran keberhasilan setidaknya sama pentingnya
dengan IQ.
1.5 Komponen Kecerdasan Emosional
Banyak orang yang baru mendengar namun tidak mempelajari EQ, cenderung percaya bahwa EQ adalah ukuran keterampilan sosial Anda atau
bagaimana Anda berperilaku dengan orang lain. Meskipun benar bahwa
“Manajemen Hubungan” merupakan bagian dari EQ, masih banyak lagi
bagian dari sebuah EQ. Bagian lainnya adalah “Kesadaran Diri”, “Manajemen Diri”, “Auto Motivasi” dan “Kesadaran Sosial”. Di bawah ini kami
akan menjelaskan semua komponen EQ secara terperinci.
Tes Kepribadian Intelligent Elite membagi EQ secara keseluruhan menjadi lima komponen: Kesadaran Diri, Manajemen Diri, Auto Motivasi, Kesadaran Sosial dan Manajemen Hubungan. Kesadaran diri, Manajemen Diri
dan Auto Motivasi ialah kompetensi pribadi sementara Kesadaran Sosial
dan Manajemen Hubungan merupakan kompetensi sosial. Kesadaran Diri dan Kesadaran Sosial ialah persepsi “keadaan saat ini” atau “apa yang
saya lihat”, sedangkan Manajemen Diri, Auto Motivasi dan Manajemen
Hubungan ialah keterampilan untuk menjaga atau mengubah “keadaan
saat ini” atau “apa yang saya lakukan”.
.
10
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kecerdasan Emosional
.
.
11
© IQ Elite
.
2
Hasil EQ Anda
.
Tes EQ
Hasil EQ Anda
2.1 Ringkasan Hasil Tes EQ
.
Setiap jawaban
yang Anda berikan dalam Tes EQ Intelligent Elite telah
mempengaruhi satu atau lebih dimensi dari hasil EQ Anda. Kombinasi
dari keseluruhan nilai dimensi menentukan nilai kecerdasan emosional
Anda. Berdasarkan atas semua jawaban test:
Kami memperkirakan keseluruhan nilai EQ Anda ialah
109.
EQ keseluruhan terbagi menjadi komponen-komponen berikut dan hasilnya:
• Kesadaran Diri: 104
• Manajemen Diri: 112
• Auto Motivasi: 115
• Kesadaran Sosial: 102
• Manajemen Hubungan: 103
2.2 Apakah arti dari hasil Anda
Tabel di bawah ini menunjukkan bagaimana cara untuk mengartikan hasil
Anda:
.
13
© IQ Elite
Hasil EQ Anda
.
Tes EQ
2.3 Perbandingan Hasil
.
Kecerdasan
Emosional dapat dihitung dalam ukuran yang pasti. Namun,
untuk menentukan keseluruhan EQ Anda, nilai kecerdasan emosional Anda harus dibandingkan dengan nilai orang lain. Seperti halnya tes IQ,
EQ tidak mengukur seberapa tinggi kecerdasan emosional dalam ukuran pasti tetapi mengukur seberapa baik Anda dalam melaksanakannya
dibandingkan dengan orang lain.
Nilai pasti lalu dikonversikan terhadap nilai relatif dengan menggunakan
standar “kurva lonceng” pada tes kecerdasan, dimana 1 standar deviasi
dalam nilai mentah pada tes EQ setara dengan 15 poin EQ.
Distribusi Nilai EQ
109
34%
34%
. .
% Population
68 %
.
.
14%
14%
2%
0.1%
2%
95 %
.
0.1%
.
.
.
..
55
70
85
100
115
130
145
Nilai EQ
Kami memperkirakan EQ anda ialah
109.
Grafik di atas menunjukkan bagaimana Anda bila dibandingkan dengan
populasi umumnya. Anda dapat melihat bahwa 72% dari populasi memiliki nilai EQ di bawah dan 28% dari populasi memiliki nilai EQ di atas nilai
EQ Anda.
.
14
© IQ Elite
.
Tes EQ
Hasil EQ Anda
EQ Anda berada di atas rata-rata. Meskipun Anda mungkin sangat senang dengan
hasilnya, Anda harus berusaha untuk meningkatkan bebe.
rapa area kecerdasan emosional Anda. Kecerdasan emosional itu terlalu
penting untuk diabaikan!
Kecerdasan emosional bukan merupakan bawaan lahir, melainkan sesuatu yang dikembangkan oleh pengalaman dan pendidikan. Lebih mudah
meningkatkan EQ kita daripada meningkatkan IQ atau merubah kepribadian kita.
Luangkan waktu untuk mempelajari laporan ini. Dengan memahami konsep yang diberikan, Anda dapat meningkatkan EQ. Dan, meskipun EQ
Anda berada di atas rata-rata, Anda akan rasakan bahwa meningkatkan
EQ akan menguntungkan setiap aspek kehidupan Anda.
2.4 Area Kompetensi Emosional dari EQ Anda
Tidak ada kompetensi tunggal yang mendefinisikan EQ Anda. Bahkan,
Tes EQ Intelligent Elite terdiri dari lima komponen:
.
15
© IQ Elite
.
Tes EQ
Hasil EQ Anda
1. Kesadaran Diri
.
2. Manajemen Diri
3. Auto Motivasi
4. Kesadaran Sosial
5. Manajemen Hubungan
.
Kompetensi Pribadi: 110
.
Penggabungan kekuatan keterampilan kesadaran diri, manajemen diri dan
auto motivasi anda.
Kesadaran.Diri: 104
Kesadaran Emosi
Kesadaran Pikiran .
Evaluasi Diri Akurat
.Diri: 112
Manajemen
Pengendalian Diri
Pengendalian Emosional
.
Pengendalian Pikiran
Optimis dan percaya diri
.
Auto Motivasi:
115
.
Penangguhan Kepuasan Diri
.
Proaktif
Berhati-hati
Kompetensi.
Sosial: 102
Kombinasi keterampilan kesadaran sosial dan manajemen hubungan anda.
.
Kesadaran Sosial:
102
Kesadaran Berkomunikasi
.
Memahami Orang Lain
Memahami Kelompok dan Institusi
Manajemen.
Hubungan:
103
Ekspresi Emosional .
Keterampilan Berkomunikasi
.
16
© IQ Elite
.
3
Kesadaran Diri
.
Tes EQ
Kesadaran Diri
3.1 Apakah Kesadaran Diri itu?
.
Kesadaran
Diri ialah kemampuan emosional yang berhubungan dengan
cara pandang diri kita dan memiliki tiga komponen:
1. Kesadaran Emosi
2. Kesadaran Pikiran
3. Penilaian Diri Akurat
Bagian ini mendeskripsikan masing-masing komponen dan menggambarkan ciri-ciri seseorang yang memiliki kemampuan tinggi pada tiap
komponen tersebut.
3.1.1 Kesadaran Sosial
Kesadaran emosional adalah kesadaran akan emosi Anda serta mengetahui apa yang memicunya.
Seseorang dengan Kesadaran Emosional tinggi mampu menggambarkan
emosi mereka secara akurat. Sekilas ini tampaknya mudah. Tapi, banyak
orang kesulitan dalam menjawab secara akurat ketika ditanya “Apa yang
Anda rasakan saat ini?“.
Bahkan mereka yang bisa menggambarkan emosi mereka secara akurat,
mungkin tidak menyadari emosi batin yang kuat. Alasannya adalah kebanyakan orang tidak pernah ditanya dan tidak pernah bertanya pada diri
sendiri “Apa yang saya rasakan saat ini?“. Seseorang dengan Kesadaran
Emosional tinggi akan terus memonitor kondisi emosional mereka.
Lebih dari itu, seseorang yang memiliki Kesadaran Emosional tinggi dapat
mengenali orang-orang, hal-hal dan keadaan yang dapat memicu emosi
tertentu.
Misalnya seseorang dengan Kesadaran Emosional tinggi ini mungkin
mengetahui bahwa dirinya dapat marah dengan sangat mudahnya apabila diminta menunggu oleh operator telepon. Mengetahui hal ini, orang
tersebut mungkin belajar mengendalikan emosinya dalam situasi serupa.
.
18
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kesadaran Diri
3.1.2 Kesadaran Pikiran
.
Kesadaran Pikiran adalah kesadaran dari pikiran seseorang serta mengetahui “pola pikir” seseorang.
Seseorang dengan Kesadaran Pikiran tinggi mampu menggambarkan pemikiran mereka secara akurat. Untuk beberapa orang ini tampaknya mudah. Tetapi banyak juga yang kesulitan dengan hal itu. Bahkan, ketika
ditanya “Apa yang Anda pikirkan saat ini?“, kebanyakan orang kesulitan
untuk menjawabnya.
Jika kita 100% menyadari pikiran kita, maka seharusnya tidaklah sulit
untuk mengingatnya. Dari sini kita dapat melihat bahwa ingatan akan
pikiran kita tidaklah sebaik ingatan akan tindakan kita.
Sebagai contoh, jika Anda berusaha mengingat semua tindakan Anda selama satu hari, daftar yang Anda hasilkan cukup panjang. Jika Anda berusaha mengingat semua pikiran Anda selama satu hari, daftar yang Anda
hasilkan lebih pendek walaupun pikiran Anda lebih banyak dari tindakan. Ini disebabkan pikiran kita datang dan pergi dengan cepatnya tanpa
meninggalkan jejak bahwa itu memasuki kesadaran kita.
Aspek lain dari Kesadaran Pikiran adalah memonitor pikiran Anda. Bahkan seorang yang dapat menggambarkan pikiran dengan akurat, mungkin
tidak menyadari emosi batin yang kuat. Orang yang akan mampu, jika diminta, untuk menggambarkan pikiran mereka, mungkin tidak menyadari
sebagian besar dari pikiran mereka karena mereka tidak pernah bertanya
pada diri sendiri “Apa yang saya pikirkan saat ini?“. Seseorang dengan
kesadaran emosional tinggi akan terus memonitor pikiran merekai.
Selain itu, mereka dengan Kesadaran Pikiran menyadari “pola pikir” mereka. Misalnya, mereka tahu bagaimana untuk berbicara dengan diri sendiri, apa yang mereka pikirkan ketika marah pada orang lain juga mana
pikiran yang mendahului atau mengikuti pikiran lainnya.
.
19
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kesadaran Diri
.
3.1.3 Penilaian Diri Akurat
Penilaian Diri Akurat adalah kesadaran akan kelebihan dan kekurangan
seseorang.
Seorang yang menunjukkan Evaluasi Diri akurat telah mempunyai daftar
semua kelebihan dan kekurangannya. Mereka tidak hanya mempunyai
daftarnya, tapi mereka menggunakan pengetahuan kelebihan dan kekurangan diri mereka ketika megambil keputusan dan melakukan sesuatu.
Sebagai contoh, mereka akan mencari pekerjaan dimana mereka dapat
mempergunakan kelebihannya. Ketika memulai usaha ia akan mencari
rekan untuk menyeimbangkan kekurangannya. Ketika mengerjakan sesuatu yang ia tahu pasti dimana kekuranganya, dan akan sangat berhatihati agar tidak membuat kesalahan.
Salah satu contoh dari pengalaman saya sendiri: Terkadang, saya menerima umpan balik bahwa saya sering memperumit sesuatu. Umpan balik
adalah, ketika saya menjelaskan sesuatu pada orang lain, saya cenderung
memberikan terlalu banyak rincian dan gagal untuk mencapai intinya.
Saya mencatat ini sebagai salah satu kelemahan saya. Di lain waktu saya mencoba menjelaskan sesuatu pada orang lain, saya secara otomatis
ingat kelemahan ini. Dan, saya berusaha untuk tidak memberikan penjelasan yang rumit.
.
20
© IQ Elite
Kesadaran Diri
.
Tes EQ
3.2 Hasil Kesadaran Diri
.
Hasil Kesadaran Diri
104
34%
34%
. .
% Population
68 %
.
.
14%
14%
2%
0.1%
2%
95 %
.
0.1%
.
.
.
..
55
70
85
100
115
130
145
Nilai Kesadaran Diri
Kami memperkirakan Kesadaran Diri
anda ialah 104.
Kesadaran emosi Anda cukup tinggi tetapi tentu masih terdapat ruang
untuk melakukan perbaikan.
Pertama, terkadang Anda memiliki emosi negatif tanpa menyadarinya.
Anda juga mungkin tidak menyadari alasan-alasan di balik berbagai situasi dan individu yang memicu emosi Anda. Namun Anda dapat meningkatkannya. Bagaimana caranya? Catat situasi atau individu yang menyebabkan emosi negatif Anda di bulan lalu. Anda dapat mengenalinya di
kemudian hari dan merubahnya sebelum emosi Anda berubah negatif.
Kedua, Anda menyadari pikiran Anda dan bagaimana untuk berbicara dengan diri sendiri. Namun, Anda mungkin memiliki pikiran negatif untuk
beberapa waktu tanpa menyadarinya. Bagaimana cara untuk menyadari
pikiran-pikiran negatif dan menghilangkannya? Catatlah semua pikiran
negatif selama satu hari di penghujung hari. Anda akan segera menyadari
pikiran negatif yang sama pada waktu berikutnya.
Ketiga, Anda cukup menyadari kelebihan dan kekurangan Anda. Tapi
sekali lagi, sangatlah berguna untuk meninjau dan mencatat setiap kelebihan dan kekurangan. Kesadaran Anda akan meningkat begitu juga
penerapannya dalam pengambilan keputusan dan tindakan Anda.
.
21
© IQ Elite
.
4 Manajemen Diri
.
Tes EQ
Manajemen Diri
.
4.1 Apakah Manajemen Diri itu?
Manajemen Diri ialah mengenai pengelolaan diri Anda dan memiliki empat komponen:
1. Pengendalian Diri
2. Pengendalian Emosional
3. Pengendalian Pikiran
4. Optimis dan percaya diri
Bagian ini menjelaskan masing-masing komponen dan menggambarkan
ciri-ciri dari seseorang yang mempunyai kemampuan tinggi pada tiap
komponen tersebut.
.
23
© IQ Elite
.
Tes EQ
Manajemen Diri
.
4.1.1 Pengendalian Diri
Pengendalian Diri ialah menempatkan dorongan-dorongan dan emosi
yang bersifat mengganggu di bawah pengendalian. Hal ini berkaitan dengan menahan reaksi emosional pada saat emosi bereaksi dengan tidak
sewajarnya.
Seseorang yang menunjukkan tingkat Pengendalian Tinggi tidak menjadi
budak emosi mereka. Sebagai contoh, jika mereka menjadi sangat marah pada seseorang dan merasakan dorongan untuk berteriak, mereka
menahan diri. Di sisi lain, jika mereka merasa malu untuk mengakui kesalahan atau takut untuk bertemu orang asing, mereka memotivasi diri
untuk melakukan apa yang perlu dilakukan.
.
24
© IQ Elite
.
Tes EQ
Manajemen Diri
4.1.2 Pengendalian Emosional
.
Pengendalian Emosional berbeda dengan Pengendalian Diri. Sementara
Pengendalian Diri ialah mengenai pengendalian tindakan saat mengatasi emosi yang cukup kuat, Pengendalian Emosional ialah pengendalian
emosi itu sendiri.
Bagi kebanyakan orang, Pengendalian Emosional merupakan sebuah konsep baru. Mereka belum pernah memikirkan kemungkinan untuk mengendalikan emosi mereka. Ketika mereka berpikir mengenai Pengendalian Emosional, mereka berpikir tentang Pengendalian Diri dan Tindakan
seseorang; tetapi tampaknya mustahil bagi mereka untuk mengendalikan emosi mereka. Bagi mereka, emosi merupakan konsekuensi langsung
dari suatu keadaan.
Misalnya, apabila seorang teman dekat meninggal dunia, mereka akan
merasa sedih. Jika seseorang berada di hutan yang gelap sendirian ia
merasa ketakutan. Jika mereka dipromosikan dalam pekerjaannya mereka merasa bahagia.
Meskipun bagi kebanyakan orang emosi tampak seperti konsekuensi
langsung dari sebuah keadaan, ini sebenarnya bukanlah keadaan yang
mendikte bagaimana perasaan kita, akan tetapi lebih kepada reaksi mental kita terhadap keadaan tersebut. Jika Anda merubah reaksi mental
Anda terhadap sebuah situasi, Anda dapat merubah emosi Anda secara
langsung.
Ada dua strategi utama yang dapat Anda gunakan untuk mengubah emosi
Anda:
1. Mengubah pikiran Anda
2. Mengubah psikologi Anda
Mengubah pikiran Anda melibatkan perubahan cara pandang Anda terhadap sesuatu, merubah fokus Anda dan merubah “perbincangan dengan
diri sendiri”. Semua hal tadi sulit untuk lakukan, dikarenakan Anda tidak
memiliki pengendalian kesadaran penuh atas ketiga proses tersebut.
Namun, sangat mudah untuk mengendalikan psikologi Anda. Apakah “pengendalian psikologi” itu? Psikologi terdiri dari aktivitas fisik, postur tubuh, bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara Anda dan banyak lainnya.
Mengubah salah satu dari aspek-aspek psikologi tersebut dapat berefek
kuat pada emosi Anda.
Kebanyakan orang terkejut dengan fakta bahwa merubah psikologi dapat
mempengaruhi keadaan emosional mereka. Namun, semua orang tahu
.
25
© IQ Elite
.
Tes EQ
Manajemen Diri
bahwa kondisi kejiwaan mempengaruhi emosi: orang yang depresi membungkukkan
tubuhnya, orang yang bahagia dan percaya diri berpostur tu.
buh tegak. Seseorang yang membungkukkan postur tubuhnya akan menjadi tertekan dan orang yang menegakkan postur tubuhnya akan menjadi
bahagia.
.
26
© IQ Elite
.
Tes EQ
Manajemen Diri
.
4.1.3 Pengendalian Pikiran
Seperti apa Pengendalian Emosional terhadap Kesadaran Emosional, seperti itu pula Pengendalian Pikiran terhadap kesadaran. Ini merupakan
keterampilan yang tidak hanya akan menjadikan Anda lebih menyadari
pikiran dan pola pikir Anda tetapi juga mengendalikannya.
Seseorang dengan tingkat Pengendalian Pikiran tinggi dapat fokus pada serangkaian pemikiran sesuai dengan situasi. Dalam contoh ekstrim,
seorang pilot harus mendaratkan pesawat. Ia dapat berkonsentrasi pada
tugasnya meskipun istrinya baru saja meninggalkannya, ayahnya meninggal dan co-pilotnya tengah tertidur.
Selain kemampuan untuk memusatkan pikiran, mereka dengan Pengendalian Pikiran yang tinggi tidak menjadi korban dari beragam pikiran marah, takut atau kesedihan. Mereka hanya mengalami pikiran itu sesaat
kemudian membiarkan pikiran itu pergi.
4.1.4 Optimis dan Percaya Diri
Optimis dan Percaya Diri merupakan suatu cara pandang positif pada kehidupan dan pada diri sendiri. Memusatkan perhatian pada sisi-sisi positif
dari kehidupan seseorang juga termasuk kedalamnya.
Seseorang yang memiliki tingkat Optimisme tinggi akan mampu melihat
hal-hal baik di masa lalu dan saat ini begitu juga mengharapkan yang terbaik untuk masa yang akan datang. Seseorang dengan tingkat Optimisme
yang tinggi dapat menerima kritikan dengan baik dan percaya akan kemampuan yang ia miliki, ia akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai
tujuannya.
.
27
© IQ Elite
Manajemen Diri
.
Tes EQ
4.2 Hasil Manajemen Diri
.
Hasil Manajemen Diri
112
34%
34%
. .
% Population
68 %
.
.
14%
14%
2%
0.1%
2%
95 %
.
0.1%
.
.
.
..
55
70
85
100
115
130
145
Nilai Manajemen Diri
Kami memperkirakan Manajemen Diri
anda ialah 112.
Anda bukanlah budak bagi emosi Anda. Bahkan ketika Anda mengalami
emosi negatif, Anda mampu mengendalikannya.
Anda juga sering kali dapat mengubah emosi Anda secara aktif. Ini merupakan keterampilan penting, karenanya Anda harus terus mengembangkannya. Anda dapat mengubah emosi Anda dengan mengubah fokus mental serta mengubah psikologi Anda.
Ketika dihadapkan pada kesulitan dan tantangan, Anda menunjukkan
tingkat optimisme dan kepercayaan diri yang cukup tinggi.
.
28
© IQ Elite
.
5 Auto Motivasi
.
Tes EQ
Auto Motivasi
.
5.1 Apakah Auto Motivasi itu?
Auto Motivasi ialah kekuatan untuk melakukan sesuatu meskipun akan lebih nyaman untuk tidak melakukannya atau sebaliknya, tidak melakukan
sesuatu meskipun akan lebih nyaman untuk melakukannya. Auto Motivasi
ini berkaitan dengan Manajemen Diri, bahkan ini merupakan bagian dari
Pengendalian Diri. Ini adalah bagian penting dari kecerdasan emosional
yang diklasifikasikan sebagai komponen EQ terpisah.
Auto Motivasi disusun atas tiga komponen:
1. Penangguhan Kepuasan Diri
2. Proaktif
3. Berhati-hati
Bagian ini mendeskripsikan masing-masing komponen serta menggambarkan ciri-ciri dari seseorang yang mempunyai kemampuan yang tinggi
pada tiap komponen tersebut.
.
30
© IQ Elite
.
Tes EQ
Auto Motivasi
5.1.1 Penangguhan Kepuasan
.
Pengendalian Diri ialah kekuatan untuk menghindari tindakan meskipun
terdapat dorongan emosional untuk melakukannya, atau kekuatan untuk
melakukan suatu tindakan meskipun terdapat dorongan emosional yang
menahannya.
Anda melakukan pengendalian diri ketika Anda menahan diri melakukan
kekerasan meskipun Anda marah. Dan, Anda melakukan pengendalian
diri ketika Anda naik pesawat meskipun Anda takut terbang.
Pengertian Penangguhan Kepuasan sama dengan Pengendalian Diri, hanya saja Penangguhan Kepuasan diterapkan saat emosi jangka pendek.
.
31
© IQ Elite
.
Tes EQ
Auto Motivasi
Anda mungkin memiliki keinginan yang kuat untuk merokok. Anda tahu
bahwa merokok
itu buruk bagi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki Auto
.
Motivasi tinggi, Anda tidak akan merokok. Namun, jika kemampuan Penangguhan Kepuasan Anda rendah, Anda akan menyerah pada keinginan
jangka pendek Anda untuk merokok. Jika Anda menganalisis situasi secara rasional, Anda mungkin akan memutuskan bahwa Anda tidak boleh
merokok karena akibat dari kesehatan yang buruk di masa depan tidak
layak dibanding kesenangan jangka pendek Anda. Namun, tingkat kesadaran Anda berorientasi pada saat ini dan Anda menginginkan kepuasan
instan. Karena itu, Anda (dan banyak orang lain) menyerah untuk merokok, makan permen, atau menonton TV meskipun mereka tahu efek
jangka panjangnya negatif.
Penelitian yang paling menonjol akan pentingnya Penangguhan Kepuasan
dilakukan oleh Walter Mitschel dalam “eksperimen marshmallow”. Sekelompok anak-anak usia empat tahun diberi marshmallow dan menjanjikan
sekelompok anak lainnya hanya setelah mereka menunggu selama 20 menit mereka mendapatkan marshmallow. Beberapa anak dapat menunggu,
beberapa tidak. Para peneliti kemudian mengikuti perkembangan setiap
anak menjadi remaja. Mereka menunjukkan bertahun kemudian (berdasarkan survei orang tua dan guru) bahwa anak-anak dengan kemampuan
menunggu marshmallow, dapat lebih baik menyesuaikan diri, dapat lebih
diandalkan dan rata-rata mencetak 210 poin lebih tinggi pada Scholastic
Aptitude Test.
David Funder, Jeanne Block dan Jack Block dari Harvard dan University
of California di Berkeley melakukan percobaan, dimana sekumpulan anak
berusia empat tahun diberi hadiah terbungkus dan mereka baru boleh
membuka hadiah tersebut setelah berhasil menyelesaikan teka-teki. Para
peneliti membantu anak-anak dengan tugas mereka kemudian menghabiskan 90 detik merapikan kertas sebelum mengijinkan anak-anak untuk
membuka hadiah. Setelah beberapa putaran, para peneliti menghitung
“nilai penundaan” - yang merupakan gabungan dari berapa kali anak tersebut menyebutkan hadiah ketika mengerjakan tugas, berapa lama waktu
anak untuk mengambil hadiah setelah menyelesaikan tugas, dan apakah
anak tersebut langsung membuka bungkusan hadiah atau tidak.
Ketika pemeriksa independen mewawancarai anak-anak tersebut tujuh
tahun kemudian, mereka menemukan perbedaan kepribadian yang signifikan antara subjek tes yang sabar dan tidak sabar. Para pemeriksa
melaporkan bahwa anak laki-laki yang telah menunda kepuasannya “perhatian, dan mampu berkonsentrasi.“ Sebaliknya, anak laki-laki yang tidak menunda “mudah marah, gelisah, agresif, dan umumnya tidak dapat
mengendalikan diri.“
Begitu pula, gadis yang menahan diri dalam kondisi pengujian tampak
.
32
© IQ Elite
.
Tes EQ
Auto Motivasi
“cerdas, banyak akal, dan kompeten” sementara mereka yang tidak dapat menahan
diri “cenderung tertekan, menjadi korban anak-anak lain,
.
mudah tersinggung, pemarah dan cengeng.“
.
33
© IQ Elite
.
Tes EQ
Auto Motivasi
.
5.1.2 Proaktif
Kita berpikir Penangguhan Kepuasan seperti menahan diri dari bertindak
berdasarkan suatu dorongan yang menyenangkan kita (yaitu tidak makan
sepotong kue atau membeli sepasang sepatu modis). Namun, Penangguhan Kepuasan juga dapat merujuk untuk melakukan tindakan seperti kerja
lembur ketika kita lelah atau bangun pagi padahal kita masih ingin tidur.
Sementara kemampuan untuk menunda kepuasan menghalangi kita untuk menyerahkan diri pada kepuasan instan, itu tidak memberi kita dorongan untuk berubah ketika berhadapan dengan situasi yang baru. Dalam masyarakat saat ini yang bertransformasi dengan cepat, kemampuan
untuk mengatasi perubahan dengan cepat juga diperlukan.
Keterampilan untuk mengendalikan hal-hal dan membuat sesuatu terjadi daripada hanya menyesuaikan situasi atau menunggu sesuatu terjadi
disebut proaktif.
Seorang proaktif umumnya tidak perlu diminta untuk bertindak: mereka
mengambil inisiatif untuk menghadapi perubahan dan bahkan melakukan
perubahan.
5.1.3 Kesungguhan
Orang yang bersungguh-sungguh memenuhi komitmen dan menepati janji, bertanggung jawab untuk memenuhi tujuan mereka dan rajin dalam
pekerjaan mereka. Kesungguhan sangat mirip dengan Penangguhan Kepuasan. Penangguhan Kepuasan ialah menahan kepuasan instan untuk
keuntungan pribadi jangka panjang. Kesungguhan ialah menahan kepuasan instan untuk memenuhi tanggung jawab terhadap orang lain atau
terhadap masyarakat pada umumnya.
Seseorang dengan tingkat Kesungguhan tinggi mampu melupakan banyak kepuasan instan dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya.
.
34
© IQ Elite
Auto Motivasi
.
Tes EQ
5.2 Hasil Auto Motivasi
.
Hasil Auto Motivasi
115
34%
34%
. .
% Population
68 %
.
.
14%
14%
2%
0.1%
2%
95 %
.
0.1%
.
.
.
..
55
70
85
100
115
130
145
Nilai Auto Motivasi
Kami memperkirakan Auto Motivasi
anda ialah 115.
Anda terbiasa mengontrol kebutuhan akan kepuasan sesaat untuk kepentingan jangka panjang Anda. Anda dapat mengorbankan hari ini dan bertahan dalam kesulitan guna mencapai tujuan jangka panjang Anda.
Ini menunjukkan bahwa Anda seorang yang bersungguh-sungguh dan
orang lain dapat mengandalkan Anda untuk menyelesaikan tugas yang
telah Anda janjikan.
.
35
© IQ Elite
.
6 Kesadaran Sosial
.
Tes EQ
Kesadaran Sosial
6.1 Apakah Kesadaran Sosial itu?
.
Kesadaran
Sosial ialah kemampuan emosional yang berhubungan dengan
cara pandang pribadi dalam situasi sosial yang meliputi tiga komponen:
1. Kesadaran Berkomunikasi
2. Memahami Orang Lain
3. Memahami Kelompok dan Institusi
Bagian ini mendeskripsikan masing-masing komponen serta menggambarkan ciri-ciri dari seseorang yang mempunyai kemampuan yang tinggi
pada tiap komponen tersebut.
6.1.1 Kesadaran Berkomunikasi
Seperti halnya Kesadaran Emosional dan Pikiran pada Kesadaran Diri,
seperti itu pulalah Kesadaran Berkomunikasi pada Kesadaran Sosial. Ini
merupakan sebuah kemampuan untuk terus menerus sadar tentang apa
yang Anda komunikasikan dan apa tujuan dari komunikasi Anda.
Apabila Anda ditanya “apakah Anda mengetahui apa yang sedang Anda
bicarakan”, sering kali Anda akan menjawab bahwa Anda, tentu saja, sadar apa yang sedang Anda bicarakan. Tapi apabila Anda ditanya ”berapa
banyak pujian yang Anda berikan kepada orang lain kemarin”, “berapa
banyak perintah yang Anda komunikasikan hari ini” atau “berapa banyak
Anda mencoba membujuk orang lain minggu lalu” mungkin Anda tidak
dapat menjawabnya. Jika Anda tidak dapat menjawabnya, berarti Anda
kurang memiliki Kesadaran Berkomunikasi.
Seorang yang memiliki Kesadaran Komunikasi tinggi akan terus memantau komunikasi antara mereka dan pasangan komunikasi mereka dan mereka menyadari jenis komunikasi apa yang tengah terjadi. Selain itu, mereka memiliki tujuan dalam komunikasi mereka dan dikomunikasikan dengan tujuan yang jelas dalam pikiran.
Apa saja jenis komunikasi yang ada? Jenis yang paling dasar dari komunikasi ialah pertukaran informasi sederhana. Sekitar 80% dari komunikasi
termasuk dalam kategori tersebut. Namun, 20% jenis komunikasi lainnyalah yang paling penting untuk EQ tingkat tinggi. Berikut ini tipe yang
termasuk kedalamnya:
.
37
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kesadaran Sosial
1. Menjelaskan / Mengajarkan - Belajar
.
2. Mencurahkan perasaan – Mendengarkan masalah seseorang
3. Membujuk / Menjual – Menerima bujukan
4. Memuji – Menerima Pujian
5. Mengkritik – Menerima Kritikan
6. Memotivasi – Dimotivasi
7. Memerintah – Menerima perintah
Masing-masing jenis komunikasi ini memerlukan strategi dan teknik berbeda dalam upaya mencapai tujuan Anda.
Jika Anda tidak tahu jenis komunikasi yang Anda dan pasangan komunikasi gunakan, maka Anda tidak akan mampu menerapkan strategi dan
teknik tertentu. Misalnya, jika seorang teman Anda menceritakan masalahnya, Anda perlu menyadari bahwa komunikasi ini berbeda dengan
pertukaran informasi dan merespon sesuai keadaan.
.
38
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kesadaran Sosial
.
6.1.2 Pemahaman Orang Lain
Memahami orang lain berarti menjadi penuh perhatian pada tanda-tanda
emosional, mendengarkan dengan baik, memahami cara pandang orang
lain dan memahami motivasi orang lain.
Untuk Kesadaran Sosial tinggi, tidaklah cukup dengan memahami apa
yang Anda dan pasangan komunikasi Anda komunikasikan. Sama halnya
dengan Kesadaran Diri yang tinggi, dimana Anda diharuskan mengetahui apa yang Anda pikirkan, Kesadaran Sosial tinggi juga mengharuskan
Anda untuk mengetahui apa yang orang lain pikirkan.
Karena Anda tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang berada dalam
benak orang lain, Anda dapat menarik kesimpulan dari perilaku, katakata, raut muka, bahasa tubuh, dan dari nada suara orang lain, dengan
begitu Anda dapat mengetahui apa yang mereka rasakan dan pikirkan.
Memahami orang lain juga berarti mengetahui bagaimana orang lain termotivasi; mengapa orang lain melakukan apa yang mereka lakukan.
Seseorang dengan Pemahaman Orang lain yang tinggi akan secara teratur dan akurat menilai perasaan, pemikiran dan motivasi orang lain. Mereka akan menggunakan pengetahuan ini dalam membuat keputusan dan
mengambil tindakan.
.
39
© IQ Elite
.
Tes EQ
Kesadaran Sosial
.
6.1.3 Pemahaman Kelompok dan Institusi
Memahami Orang Lain ialah tentang memahami seseorang sebagai individu. Namun, hal tersebut sering kali tidaklah cukup. Manusia adalah
makhluk sosial dan berkumpul untuk membentuk kelompok-kelompok seperti perusahaan, partai politik, klub olah raga atau keluarga. Semua
institusi sosial ini terbentuk atas beberapa individu. Institusi sosial lebih
dari sekedar perkumpulan individu. Karenanya penerapan Kesadaran Sosial tingkat tinggi lebih dari sekedar memahami individu-individu; hal ini
juga termasuk memahami institusi-institusi sosial.
Memahami lembaga sosial melibatkan membaca kekuatan hubungan secara akurat, memahami kekuatan yang membentuk pandangan dan tindakan klien, pelanggan dan kompetitor dan secara akurat membaca realitas organisasi dan eksternal.
.
40
© IQ Elite
Kesadaran Sosial
.
Tes EQ
6.2 Hasil Kesadaran Sosial
.
Hasil Kesadaran Sosial
102
34%
34%
. .
% Population
68 %
.
.
14%
14%
2%
0.1%
2%
95 %
.
0.1%
.
.
.
..
55
70
85
100
115
130
145
Nilai Kesadaran Sosial
Kami memperkirakan Kesadaran
Sosial anda ialah 102.
Keterampilan Anda dalam memahami orang lain ialah rata-rata. Terkadang Anda dapat mengetahui apa yang orang lain pikirkan dan rasakan.
Anda juga sering kali mengetahui motivasi di balik keputusan dan tindakan orang lain.
Anda memiliki sedikit pemahaman akan dinamika dari kelompokkelompok dan institusi-institusi sosial.
.
41
© IQ Elite
.
7 Manajemen Hubungan
.
Tes EQ
Manajemen Hubungan
.
7.1 Apakah Manajemen Hubungan itu?
Manajemen Hubungan ialah mengenai pengelolaan hubungan sosial dan
meliputi dua komponen:
1. Ekspresi Emosional
2. Keterampilan Berkomunikasi
Bagian ini mendeskripsikan masing-masing komponen dan menggambarkan ciri-ciri dari seseorang yang mempunyai kemampuan yang tinggi
pada tiap komponen tersebut.
.
43
© IQ Elite
.
Tes EQ
Manajemen Hubungan
.
7.1.1 Ekspresi Emosional
Ekspresi Emosional ialah kemampuan seseorang untuk mengekspresikan
emosinya secara terbuka dan karenanya tidak memendam emosi di dalam
dirinya.
Pengendalian Diri ialah kemampuan untuk tidak bereaksi terhadap emosi
diri yang tidak sewajarnya. Ekspresi Emosional merupakan sisi yang berlawanan dari koin yang sama; yaitu kemampuan untuk mengekspresikan
emosi seseorang dengan cara sehat.
Misalnya, Anda marah pada pasangan. Anda ingin memukul atau berteriak kepadanya. Namun, karena Anda memiliki kontrol diri yang tinggi,
Anda tidak melakukan keduanya. Sebaliknya, Anda menekan semua kemarahan dalam diri sendiri tanpa mengekspresikan kemarahan Anda dengan cara apapun. Selama beberapa hari, Anda menghindari pasangan
Anda karena setiap kali Anda bertemu dengannya atau dia, Anda ingat
kemarahan Anda dan, sekali lagi, harus menekan keinginan anda untuk
memukul atau berteriak.
Pada contoh di atas, Anda melihat sebuah tingkatan Pengendalian Diri;
yang baik! Namun, dengan hanya menahan emosi dan menghindari orang
tersebut, Anda telah menunjukkan tingkat Ekspresi Emosional yang rendah. Hal ini menyebabkan kerugian bagi Anda dan juga mengganggu
ikatan emosional dengan orang tersebut.
Sebagian besar peneliti setuju bahwa dengan tidak mengekspresikan
emosi negatif akan menyebabkan masalah psikologis dan psikologis pada
seseorang. Melepaskan emosi negatif dapat memberikan manfaat bagi
Anda. Ini tidak berarti bahwa Anda perlu berteriak pada orang tersebut
atau mukulnya. Tetapi Anda juga tidak boleh menghindari masalah dan
menahan kemarahan. Itulah sebabnya mengapa ekspresi emosional itu
penting untuk kesehatan kita.
Ekspresi emosional juga merupakan dasar untuk mendapatkan hubungan
yang mendalam dan bertahan lama. Emosi adalah dasar dari pembentukan hubungan “ekonomis emosional” dimana seseorang memberi kepada
yang lainnya dan memperoleh sesuatu sebagai balasan. Dengan memperlihatkan emosi manusia, orang lain akan mulai mempedulikan Anda.
Jika Anda menahan emosi Anda, Anda akan terlihat seperti sebuah “ro-
.
44
© IQ Elite
.
Tes EQ
Manajemen Hubungan
.
bot” dan orang tidak dapat dengan mudah membangun ikatan emosional
dengan Anda.
Bagi seseorang dengan tingkat Ekspresi Emosional yang tinggi sangat
mudah untuk mengekspresikan emosi kuat melalui cara yang sehat dan
nyaman. Ia mampu mengekspresikan emosinya dan dapat dengan mudah
dipahami oleh orang lain, yang dapat sangat membantu dalam membangun hubungan yang mendalam dan bertahan lama.
.
45
© IQ Elite
.
Tes EQ
Manajemen Hubungan
7.1.2 Keterampilan Berkomunikasi
.
Keterampilan berkomunikasi berarti tingkat kemampuan yang tinggi untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam beragam situasi sehingga Anda dapat mencapai tujuan Anda sekaligus membangun ikatan emosional.
Keterampilan berkomunikasi terdiri atas bermacam-macam keterampilan, seperti:
1. Keterampilan Kepemimpinan
2. Keterampilan Umpan-balik
3. Keterampilan Menghargai
4. Keterampilan Mewawancara
5. Mendengarkan Secara Aktif
dan banyak lainnya.
Supaya dapat unggul dalam area-area ini, pertama sekali Anda memerlukan Kesadaran Sosial sebagai keterampilan dasar. Anda harus memahami
orang lain; Anda harus menyadari proses komunikasi; sering kali, Anda
harus memahami institusi-institusi sosial. Namun memiliki pengetahuan
ini saja tidaklah cukup. Anda harus mampu untuk bertindak berdasarkan
pengetahuan tersebut dalam cara yang tepat.
Sementara keterampilan berkomunikasi ialah elemen inti dari EQ, mereka
tidak identik dengan EQ.
Keterampilan berkomunikasi ialah yang paling sulit untuk dijelaskan karena terdapat banyak jenis komunikasi. Meskipun ada beberapa elemen
umum, jenis keterampilan berkomunikasi yang satu sering kali tidak berhubungan dengan jenis lainnya n. Misalnya, seseorang yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang besar mungkin tidak baik dalam hal mendengarkan secara aktif. Atau, orang yang hebat dalam memuji mungkin
tidak baik dalam mengajar.
Dasar dari keterampilan ini, bagaimanapun, ialah memahami orang, menyadari proses komunikasi dan memahami lembaga-lembaga sosial begitu juga Ekspresi Emosional. Anda akan menjadi komunikator yang sukses
ketika Anda memiliki ketrampilan dasar ini, tahu tujuan Anda dan menggunakan keterampilan khusus yang sesuai dengan jenis komunikasi.
.
46
© IQ Elite
.
Tes EQ
Manajemen Hubungan
7.2 Hasil Manajemen Hubungan
.
Hasil Manajemen Hubungan
103
34%
34%
. .
% Population
68 %
.
.
14%
14%
2%
0.1%
2%
95 %
.
0.1%
.
.
.
..
55
70
85
100
115
130
145
Nilai Manajemen Hubungan
Kami memperkirakan Manajemen
Hubungan anda ialah 103.
Biasanya, Anda dapat mengekspresikan emosi Anda dengan cara yang
sehat, namun terkadang Anda membatasi ekspresi emosional. Hal ini
mungkin yang tepat dalam situasi tertentu dan dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki tingkat kontrol diri yang tinggi. Namun, untuk jangka
panjang, Anda harus berhati-hati untuk tidak menginternalisasikan emosi
yang kuat. Menekan emosi yang kuat dapat memiliki konsekuensi negatif
terhadap kesehatan Anda.
Ekspresi emosional merupakan dasar bagi segala bentuk hubungan manusia. Bahkan, ekspresi emosional inilah yang membuat Anda terlihat seperti “manusia” bagi orang lain. Jika Anda tidak mengekspresikan emosi
Anda, Anda dapat dianggap sebagai pribadi dingin oleh orang lain.
Tingkat keterampilan komunikasi Anda cukup wajar. Anda biasanya
mampu menyesuaikan komunikasi Anda untuk situasi yang berbeda dalam cara yang tepat. Dengan keterampilan komunikasi yang Anda miliki,
sering kali Anda berhasil mencapai tujuan serta membangun ikatan hubungan pada saat sama.
.
47
© IQ Elite
Download