2540-9492 HISTOLOGI URETER DAN VESIKA URINARIA IKAN

advertisement
JIMVET. 01(2): 125-129 (2017)
ISSN : 2540-9492
HISTOLOGI URETER DAN VESIKA URINARIA
IKAN LELE LOKAL (Clarias batrachus)
Histology of Ureter and Vesica Urinaria in Local Catfish (Clarias batrachus)
1
Anka Rahmi Ade Utami1, Cut Dahlia Iskandar 2, Zainuddin 3
Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala
2
Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala
Corresponding author: [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur histologis ureter dan vesika urinaria ikan lele lokal
(Clarias batrachus). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah ureter dan vesika urinaria, tiga
ekor ikan lele lokal jantan dan tiga ekor ikan lele lokal betina dewasa. Sampel kemudian dibuat menjadi
preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE) dan diteliti strukturnya menggunakan
metode histologi eksplorasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara ureter dan
vesika urinaria ikan lele lokal jantan dan betina, baik secara makroskopis maupun mikroskopisnya.
Ureter dan vesika urinaria memiliki struktur sama dengan ketebalan berbeda yang terdiri dari tunika
mukosa, lamina propria, tunika muskularis, dan tunika adventisia. Tunika mukosa dan tunika muskularis
vesika urinaria lebih tebal dari pada ureter.
Kata kunci: ikan lele lokal, ureter, vesika urinaria
ABSTRACT
This study aims to know the histological structure of ureter and vesica urinaria in local catfish
(Clarias batrachus). Samples used in this study were ureter and vesica urinaria from three adult male
and three adult female local catfish. Histological samples stained with haematoxylin-eosin (HE) then
examinated using explorative histological method. The result revealed that ureter and vesica urinaria in
male and female local catfish do not have any difference in macroscopic and microscopic appearance.
Ureter and vesica urinaria have same common structures and layers, and could be distinguished by the
thicknes of the layers. Both of the organs have tunica mucosa, lamina propria, tunica muscularis, and
tunica adventitia. Tunica mucosa and muscularis layers in vesica urinaria are thicker than those in
ureter.
Keywords: local catfish, ureter, vesica urinaria
PENDAHULUAN
Ikan lele lokal (Clarias batrachus) adalah salah satu spesies ikan yang umum
ditemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Ikan lele ini sudah sejak lama
dibudidayakan dan diperdagangkan sebagai ikan hias eksotis. Spesies ini menjadi
perhatian di berbagai belahan dunia baik untuk kepentingan ekonomi maupun penelitian
(Ng dan Kottelat, 2007). Secara umum ikan lele dapat diidentifikasi dari ciri-ciri
fisiknya seperti tubuh yang licin dan berlendir, tidak bersisik, dan memiliki sungut atau
kumis yang cukup panjang berjumlah 4 pasang. Warnanya bervariasi antar individu,
mulai dari hijau kelabu sampai hitam. Ukuran mulutnya relatif lebar dan meliputi
hampir setengah bagian kepalanya (Tim Penulis Agriflo, 2012).Pembudidayaan intensif
ikan lele lokal menjadi populer karena spesies ini tidak membutuhkan perlakuan khusus
dan mudah dibudidayakan. Spesies ini telah banyak diteliti secara ekstensif oleh banyak
peneliti untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pembudidayaan. Akan tetapi
penelitian tentang struktur histologis ikan lele lokal, terutama sistem urinarianya belum
banyak dilakukan (Debnath, 2011).
Sistem urinaria disebut juga dengan sistem ekskresi, fungsinya untuk membuang
zat-zat yang tidak diperlukan atau membahayakan bagi kesehatan tubuh sebagai larutan
dalam air dengan perantaraan ginjal dan salurannya. Hasil buangan dari tubuh kecuali
125
JIMVET. 01(2): 125-129 (2017)
ISSN : 2540-9492
karbon dioksida, diekskresikan oleh ginjal (Burhanuddin, 2015). Sistem urinaria ikan
lele lokal terdiri dari ginjal, ureter, vesika urinaria, uretra dan urinary opening pada
urogenital papilla. Ureter merupakan saluran yang menghantarkan urin dari ginjal
menuju ke vesika urinaria. Vesika urinaria merupakan kantong yang berfungsi untuk
menampung urin sebelum dikeluarkan dari tubuh.
Sistem urinaria pada ikan lele lokal secara makroskopis belum banyak diteliti
dan dilaporkan, begitupula secara mikroskopis. Studi mengenai pembudidayaan ikan
lele lokal dengan rekayasa pakan, pertumbuhan gonad dan benih sudah banyak
dilakukan dan diterbitkan dalam jurnal-jurnal di seluruh dunia terutama Asia. Akan
tetapi, studi tentang gambaran histologis sistem urinaria terutama ureter dan vesika
urinaria yang valid dari ikan lele lokal belum banyak dilaporkan baik dalam jurnal lokal
maupun internasional. Referensi mengenai gambaran histologis dari ureter dan vesika
urinaria ikan lele lokal masih sangat sedikit. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian
mengenai struktur histologis ureter dan vesika urinaria ikan lele lokal secara sistematis..
MATERIAL DAN METODE
Penelitian ini menggunakan sampel ureter dan vesika urinaria tiga ekor ikan lele
lokal jantan dan tiga ekor ikan lele lokal betina dewasa. Sampel kemudian dibuat
menjadi preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE) dan diteliti
strukturnya menggunakan metode histologi eksplorasi. Hasil yang didapatkan kemudian
dibahas secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk gambar.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Secara makroskopis ureter pada ikan lele lokal menempel dengan ginjal. Bentuk
lumennya memanjang, terdiri atas empat lapisan yaitu tunika mukosa, lamina propria,
tunika muskularis yang terdiri atas serabut otot polos serta tunika adventisia. Epitel
yang melapisi dinding bagian dalam ureter merupakan epitel transisional, berlapis semu
yang di dalamnya terdapat epitel kolumnar. Struktur ureter ikan lele lokal sama dengan
teleostei air tawar pada umumnya, hanya berbeda pada letak anatomis dan panjang
salurannya. Ureter
pada teleostei air tawar merupakan saluran pendek yang
menghubungkan duktus koligentes dengan vesika urinaria (Macri dkk., 2014).
Takashima dan Hibiya (1995) menyatakan bahwa, epitel yang menyusun ureter
ikan terdiri atas epitel kolumnaris selapis. Selanjutnya Eroschenko (2010) menyatakan
bahwa, mukosa ureter terdiri atas epitel transisional yang memiliki beberapa lapisan sel,
lapisan terluar ditandai oleh sel kuboid yang besar, sel intermedius yang berbentuk
polihedral dan sel basal yang berbentuk kuboid atau silindris rendah. Struktur histologis
ureter ikan lele lokal dapat dilihat pada Gambar 1.
126
JIMVET. 01(2): 125-129 (2017)
ISSN : 2540-9492
L
E
M
P
A
Gambar 1. Histologi ureter ikan lele lokal, melintang, potongan melintang, fiksasi NBF 10%, pewarnaan
HE, pembesaran 40x. A. Tunika adventisia, E. Tunika mukosa, M. Tunika muskularis, P. Lamina
propria, L. Lumen.
Struktur histologis dari ureter ikan lele lokal terdiri atas tunika mukosa yang
tersusun dari epitel transisional, lamina propria tersusun dari jaringan ikat, tunika
muskularis tersusun dari sel-sel otot polos dan tunika adventisia yang berada di lapisan
paling luar dari ureter tersusun dari jaringan ikat kolagen. Struktur histologis mukosa
dari ureter ikan lele lokal dengan potongan dan pembesaran yang berbeda dapat dilihat
pada Gambar 2.
JK
G
P
A
L
M
SK
CT
E
FC
Gambar 2. Histologi mukosa ureter ikan lele lokal, potongan membujur, fiksasi NBF 10%, pewarnaan
HE, pembesaran 10x dan 40x. A. Tunika adventisia, E. Tunika mukosa, G. Ginjal, L. Lumen, M.
Muskularis mukosa, P. Lamina propria., JK. Jaringan ikat, CT. Connective tissue (lamina propria), FC.
Facet cell (sel payung), SK. Sel kuboid besar
127
JIMVET. 01(2): 125-129 (2017)
ISSN : 2540-9492
Dominasi oleh serat kolagen terlihat pada lapisan adventisia. Mukosa terdiri atas
lapisan epitel transisional berlapis semu dan lamina propria tipis di profunda epitelnya.
Epitel transisional pada mukosa terdiri dari tiga lapis sel. Sel-sel tersebut meliputi
lapisan teratas yang terdiri dari sel kuboid besar, lapisan sel polihedral dan lapisan basal
yang terdiri atas sel kuboid atau silindris rendah. Terdapat Facet cell yang menutupi sel
di bagian bawahnya. Facet cell berasal dari sel lapisan terluar epitel transisional yaitu
sel kuboid besar yang meregang.
Setelah melewati ureter, urin akan ditampung dalam vesika urinaria. Pada lele
lokal, vesika urinaria memiliki dinding tipis yang merupakan deferensiasi dari ureter.
Eroschenko (2010) menyatakan bahwa, dinding vesika urinaria mirip dengan sepertiga
bawah ureter kecuali pada ketebalan lapisannya, vesika urinaria memiliki lapisan
mukosa dan otot yang lebih tebal. Epitel transisional pada vesika urinaria ikan lele lokal
terdiri atas 3 lapisan pada beberapa bagian dan 4-5 lapisan pada bagian yang lain.
Struktur tersebut serupa dengan hasil penelitian Kamalaveni (1961) pada ikan air tawar
dan Clarias batrachus di India, bahwa lapisan epitel vesika urinaria pada ikan secara
umum berkisar antara 4-6 lapisan, pada ikan lele lokal epitel di mukosa vesika urinaria
lebih tebal, yaitu berkisar antara 3-8 lapis sel.
Lamina propria tersusun dari serabut kolagen, dan elastis. Lapisan otot pada
vesika urinaria ikan lele lokal terdiri atas 2 lapisan, yaitu otot sirkular dan longitudinal.
Eroschenko (2010) menyatakan bahwa, pada dinding vesika urinaria terdapat tiga
lapisan otot polos yang tersusun longgar, yaitu longitudinal dalam, sirkular tengah, dan
longitudinal luar. Pada ikan lele lokal yang berusia di atas 1 tahun, lapisan muskularis
yang ditemukan cukup tebal.
Menurut Kamalaveni (1961), ketebalan dari lapisan muskularis tergantung pada
ukuran dan usia dari ikan, semakin besar dan tua umur ikan, maka lapisan muskularis
vesika urinarianya akan semakin tebal. Ketebalan tunika mukosa dan muskularis dari
vesika urinaria terkait dengan fungsinya yaitu untuk dapat meregang menjadi lebih
besar saat menampung urin sebelum dikeluarkan dari tubuh ikan melalui uretra yang
terhubung ke urogenital papilla (Macri dkk., 2014). Struktur histologis dari vesika
urinaria ikan lele lokal dapat dilihat pada Gambar 3.
P
LK
LM
L
A
A
P
E
CM
LM
128
JIMVET. 01(2): 125-129 (2017)
ISSN : 2540-9492
Gambar 3. Histologi vesika urinaria ikan lele lokal,, potongan melintang, fiksasi NBF 10%, pewarnaan
HE, pembesaran 40x dan 100 x. A. Tunika adventisia, E. Tunika mukosa, L. Lumen, LK. Lipatan
mukosa, P. Lamina propria CM. Circular muscularis, LM. Longitudinal muscularis.
KESIMPULAN
Tidak ada perbedaan baik secara makroskopis maupun mikroskopis antara ureter
dan vesika urinaria ikan lele lokal jantan dan betina. Ureter dan vesika urinaria memiliki
struktur umum yang sama, hanya berbeda ketebalannya.
DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin, A.I. 2015. Ikhtiologi, Ikan dan Segala Aspek Kehidupannya. Deepublish,
Yogyakarta.
Debnath, S. 2011. Clarias batrachus, the medicinal fish : An excellent cidate for
aquaculture and employment generation. International Conference on Asia
Agriculture and Animal. 13.
Eroschenko, V. 2010. Atlas Histologi diFiore Edisi 11. Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta
Kamalaveni, S. 1961. The urinary bladder of some Indian teleostean fishes. Records of
the Indian Museum. 59: 119-130.
Macri, F., A. Passantino, M. Pugliese, S. Di Pietro, D. Zaccone, P. Giorgianni, R.
Bonfiglio, and F. Marino. 2014. Retrograde positive contrast urethrocystography
of the fish urogenital system. The Scientific World Journal. (1): 1-4.
Ng, H.H., and M. Kottelat. 2008. The identity of Clarias batrachus (Linnaeus, 1758)
with the designation of a neotype (Teleostei: Clariidae). Zoological Journal of
Linnean Society. 153: 725-732.
Takashima, F. and T. Hibiya. 1995. An Atlas Of Fish Histology Second Edition.
Kodansha LTD., Tokyo.
Tim Penulis Agriflo. 2012. Lele, Peluang Bisnis dan Kisah Sukses. Agriflo, Depok.
129
Download