STANDARDISASI RATE DALAM EPIDEMIOLOGI Nurul Wandasari Singgih Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul 2012/2013 Rate • rate mengukur frekwensi suatu kejadian • terdiri dari : • numerator • denominator • waktu • numerator: menunjukkan jumlah kejadian selama periode waktu tertentu • denominator: menunjukkan jumlah populasi dimana kejadian terjadi • waktu : menunjukkan periode waktu kejadian terjadi 2 Kalkulasi dari rate : number of occurence of event in specifief time rate = ------------------------------------------------------------------- x konstanta average or mid-interval population • data surveilens sering • hanya memberi informasi tentang data numerator saja • dalam bentuk angka kasar • angka kasar • hanya menggambarkan jumlah kejadian • tidak memperhatikan: • jumlah populasi dari mana kejadian terjadi • distribusi karakteristik demografis di populasi dari mana kejadian terjadi 3 Rate memberi informasi yang lebih lengkap : • karena mengandung informasi tetang : • jumlah kejadian • jumlah populasi dari mana kejadian terjadi • periode waktu kejadian terjadi Rate memberi kondisi yang komperabel : • dapat untuk membandingkan frekwensi kejadian secara lebih komperabel : • frekwensi kejadian penyakit di populasi dari waktu ke waktu • frekwensi kejadian penyakit diantara satu populasi dengan populasi lain • frekwensi kejadian penyakit diantara sub populasi 4 Kegunaan rate dalam epidemiologi : • menghitung rate kejadian merupakan suatu hal yang yang paling penting dalam peneilitian epidemiologi • dengan menghitung rate, informasi tadi dapat digunakan untuk : • memformulasikan dan membuktikan hipotesis • mengidentifikasikan faktor risiko dan penyebab • membandingkan secara komperabel frekwensi kejadian diantara populasi 5 Crude, Specific, and Standardized Rates Rate dapat dihitung dari • seluruh populasi atau • subpopulasi yang ada di populasi besar Crude rate : • dihitung dari seluruh populasi • contoh : crude death rate • numerator = jumlah seluruh kematian selama interval waktu tertentu • denominator = jumlah populasi rata-rata selama interval waktu yang sama 6 CDR (angka kematian kasar) populasi A dan B Tabel 1 Populasi, kematian dan tingkat kematian per 1000 populasi pada komunitas A dan B Komunitas Populasi Jumlah kematian A 6.100 67 Tingkat Kematian (Death Rates) per 1000 11, 0 B 12.200 290 23,8 7 Specific rate : • dihitung dari subpopulasi • contoh : age specific death rate : • numerator : jumlah kematian pada kelompok usia tertentu selama interval waktu tertentu • denominator: jumlah populasi rata-rata kelompok usia tertentu selama interval waktu yang sama • contoh lain : • sex specific death rate • numerator : jumlah kematian pada kelompok sex tertentu selama interval waktu tertentu • denominator : jumlah populasi rata-rata kelompok sex tertentu selama interval waktu yang sama 8 9 Agar perbandingan rate diantara populasi dapat komperabel maka crude rate harus distandarisisasi dengan faktorfaktor konfounding tadi Metode standarisasi : • Direct standardization (standarisasi langsung) • Indirect standardization (standarisasi tak langsung) 10 Standardisasi • Kapan Standardisasi? – Membandingkan rate penyakit pada populasi yg mempunyai distribusi karakteristik populasi yg berbeda dan karakteristik tersebut berhubungan dengan penyakit • 2 cara membandingkan: – Menggunakan category-specific rate – Menggunakan adjusted rate 11 Metode standarisasi langsung • cara kalkulasi • menggunakan specific rate berdasarkan variabel yang akan dikontrol (misal umur, sex dll) pada populasi studi • specific rate tadi diaplikasikan pada populasi standard berdasarkan variabel yang akan dikontrol (umur, sex dll) • standarisasi ini menggambarkan : • apa yang akan terjadi dengan crude rate pada populasi studi jika distribusi dari variabel yang dikontrol (misal umur, sex) sama dengan populasi standard 12 METODA STANDARDISASI LANGSUNG DATA YANG HARUS TERSEDIA : • SPECIFIC RATE DARI VARIABEL POPULASI STUDI /POPULASI YANG AKAN DIKONTROL • DISTRIBUSI VARIABEL YANG AKAN DI KONTROL PADA POPULASI STANDARD 13 AGE SPECIFIC DEATH RATES PER 1000 PERSONS IN TWO FLORIDA COUNTIES (1960) AGE GROUP IM X PINELLAS COUNTY 0-1 2-4 5-14 15-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 75+ Total CRUDE DEATH RATE 28.2 1.4 0.6 0.8 1.4 3.0 7.7 15.9 28.9 82.8 15.3 IM X DADE COUNTY 28.8 1.2 0.4 1.2 1.7 3.3 8.2 16.7 31.1 84.2 8.9 14 AGE ADJUSTED DEATH RATES (Direct Method) AGE GROUP IM X IM X PINELLAS DADE COUNTY COUNTY 0-1 2-4 5-14 15-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 75+ 28.2 1.4 0.6 0.8 1.4 3.0 7.7 15.9 28.9 82.8 28.8 1.2 0.4 1.2 1.7 3.3 8.2 16.7 31.1 84.2 All ages 15.3 8.9 Standard population structure (spX) 23000 90000 199000 134000 127000 134000 114000 87000 61000 31000 1000000 Expected death: sEX = IMX . spX PINELLAS COUNTY DADE COUNTY 649 126 119 107 179 402 878 1383 1763 2558 662 108 80 161 216 442 935 1453 1897 2613 8164 8567 15 AGE ADJUSTED DEATH RATES (Direct Method) Age Adjusted Death Rate (MDIR)= Pinellas County: 8164 MDIR = 1000000 Dade County: 8567 MDIR = 1000000 Expected Std. population x 1000 = 8.2 per 1000 x 1000 = 8.6 per 1000 16 CDR (angka kematian kasar) populasi A dan B Tabel 1 Populasi, kematian dan tingkat kematian per 1000 populasi pada komunitas A dan B Komunitas Populasi Jumlah kematian A 6.100 67 Tingkat Kematian (Death Rates) per 1000 11, 0 B 12.200 290 23,8 17 Tabel 2. Populasi, kematian dan tingkat kematian menurut umur per 1.000 populasi pada komuni tas A dan B Umur Jumlah Jumlah Tingkat Jumlah Jumlah populasi A kematian kematian di A populasi kematian (per 1000) di A B di Tingkat kematian di B (per 1000) 0-14 500 2 4,0 800 B 2 1 5 -2 8 3 0- 4 4 2.OO0 2.000 8 12 4,0 6,0 600 2.000 2 10 3,3 5,0 45 - 59 1.000 10 10,0 4.000 36 9,0 6O - 74 500 20 40,0 4.000 140 35,0 >75 100 15 150,0 800 100 125,0 6.100 67 12.200 290 Total 2,5 18 Tabel 3. Populasi Standar, tingkat kematian menurut umur per 1.000 populasi pada komuni tas A dan B Umur Jumlah Tingkat Jumlah kematian populasi kematian di A yang diperkirakan di standar (per 1000) A (expected death Tingkat Jumlah kematian kematian di B yang diperkirakan (per 1000) di B (expected 2,5 death number) 3,25 0-14 1300 4,0 number) 5,2 15-28 30-44 2600 4000 4,0 6,0 10,4 24,0 5,0 8,58 20,0 45 - 59 5000 10,0 50,0 9,0 45,0 6O - 74 4500 40,0 180,0 35,0 157,5 >75 900 150,0 135,0 125,0 112,5 18.300 3,3 404,6 405 Tingkat kematian yang distandarisasi umur pada komunitas A = 346,83 347 405 0,022 22 per 18300 1000 Tingkat kematian yang distandarisasi umur pada komunitas B = 347 0,019 19 per 18300 1000 19 Prosedur Perhitungan: Direct • Dapatkan category-specific rates populasi yang dibandingkan • Tentukan standard populasi • Hitung jumlah “expexted deaths/cases” • Hitung rate yang distandardisasi: Total “expected deaths/cases” Total populasi standard 20 Metode standarisasi tidak langsung • cara kalkulasi • menggunakan specific rate berdasarkan variabel yang akan dikontrol (misal umur, sex dll) pada standard populasi • standard spesific rate tadi diaplikasikan pada populasi studi berdasarkan variabel yang akan dikontrol (umur, sex dii) konfounder lain) • standarisasi ini menggambarkan : • apa yang akan terjadi dengan crude rate pada populasi studi jika distribusi dari specific rate nya sama dengan populasi standard 21 METODA STANDARDISASI TIDAK LANGSUNG DATA YANG HARUS TERSEDIA : 1. 2. 3. 4. DISTRIBUSI VARIABEL YANG AKAN DIKONTROL PADA POPULASI STUDI (distribusi umur ,sex) DISTRIBUSI SPECIFIC RATE BERDASARKAN VARIABEL YANG DIKONTROL PADA POPULASI STANDARD. CDR POPULASI STUDI CDR POPULASI STANDARD AGE ADJUSTED DEATH RATES (Indirect Method) AGE GROUP IP X IP X PINELLAS DADE COUNTY COUNTY Death rates per 1000 in std.pop (sMX) Expected death: IEX = sMX . ipX PINELLAS COUNTY DADE COUNTY 0-1 2-4 5-14 15-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 75+ 5674 22167 51932 32565 33877 41633 41670 51985 65783 27379 18819 74554 162633 108310 126938 140768 118013 93058 67994 25960 27.0 1.1 0.5 1.1 1.5 3.0 7.6 17.4 38.2 106 153 24 26 36 51 125 317 905 2513 2902 508 82 81 119 187 422 897 1619 2597 2752 All ages 374665 935047 9.5 7052 9264 5732 8245 Observed death IDX 23 AGE ADJUSTED DEATH RATES (Indirect Method) Adjusted Death Rate (MInd)= CDR x obs. death Expected death Pinellas County: SMR = (obs/expec) = 5732/7052 = 0.82 Mind = (9.5 x (5732/7052) = 7.8 per 1000 Dade County: SMR = 8245/9264 = 0.90 Mind = (9.5 x (8245/9264) = 8.5 per 1000 24 Prosedur Perhitungan: Indirect • • • • Tentukan category-specific rates populasi standard Dapatkan distribusi populasi yang dibandingkan Hitung jumlah “expexted deaths/cases” Hitung SMR : Jumlah kematian yang diobservasi Jumlah “expected deaths” • Hitung rate yang distandardisasi: SMR x Crude Death Rate populasi standard 25 ADJUSTED RATES •statistically constructed summary rates that account for the difference between population with respect to these other variable ADVANTAGES AND DISADVANTAGES CRUDE, SPECIFIC, ADJUSTED RATES Rates Advantages Disadvantages Crude 1. Actual summary rates 2. Readily calculable for international comparison widely used 1. Difference crude rates difficult to interpret (vary in composition) Specific 1. Comparison is made 1. Cumbersome to between homogens subcompare subgroup group (more accurate) several subgroups of two or more 2. Detailed rates are useful populations for epidemiologic and public health purpose 27 ADVANTAGES AND DISADVANTAGES CRUDE, SPECIFIC, ADJUSTED RATES Rates Advantages Disadvantages Adjusted 1. Summary statement 2. Differences in composition of groups are removed permitting unbiased comparisons 1. Fictional rates 2. Absolute magnitudes depend on standard population chosen 3. Actual value of adjusted is meaningless 28