Manajemen Investasi SI_T

advertisement
Muhammad Bagir,
S.E.,M.T.I
Manajemen Investasi SI/TI
1
The Role of Information
Systems in Business Today
 Teknologi Informasi dan sistem sudah
menyebabkan revolusi pada perusahaan
dan industri, menjadi komponen
penanaman modal yang paling besar di
U.S. dan di kebanyakan masyarakat
industri maju. Investasi di bidang
teknologi informasi meliputi kira-kira 50
persen dari semua penanaman modal di
Amerika Serikat.
Apakah Manajemen itu ?
 Manajemen adalah suatu proses yang tediri dari
rangkaian kegiatan seperti perencanaan,
pengorganisasian, pergerakan dan
pengendalian/pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan dan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya .
 Fungsi Manajemen :
Perencanaan/planning
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengendalian
Apakah INVESTASI itu ?
Investasi adalah komitmen saat ini
terhadap uang atau sumber lainnya yang
diharapkan akan mendatangkan
keuntungan dimasa datang atau dengan
kata lain mengorbankan sesuatu yang
bernilai atau berharga saat ini dengan
mengharapkan keuntungkan/benefit pada
masa yang akan datang
Investasi
Investasi ada 2

Investasi Nyata (Real Investment)
(Secara umum melibatkan aset berwujud :
Tanah, Mesin, Pabrik)

Investasi Keuangan (Financial Investment)
(Melibatkan kontrak-kontrak tertulis, seperti
Saham dan Obligasi)
Mengapa perlu manajemen Investasi ?
Investasi mengandung resiko,
sehingga perlu dilakukan analisis,
perhitungan mendalam dan
pengelolaan yang baik dengan tidak
mengesampingkan prinsip-prinsip
kehati-hatian (prudent principle)
Manajemen Investasi
Menurut Fabozzi J Frank : Manajemen
Investasi adalah proses pengelolaan uang
Manajemen investasi adalah manajemen
profesional yang mengelola beragam
sekuritas atau surat berharga seperti saham,
obligasi dan aset lainnya seperti properti
dengan tujuan untuk mencapai target
investasi yang menguntungkan bagi investor.
Dua terminologi manajemen investasi yaitu
manajemen portofolio dan manajemen uang
Beberapa Alasan Investasi TI
 Adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi kompetitif
 Mengurangi biaya
 Meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan
Contoh
Bank yang berlomba-lomba untuk memperluas jaringan ATM
untuk meningkatkan layanan kepada nasabah mengingat
persaingan antarbank yang sangat ketat.
8
Pengertian Investasi TI
 Investasi Teknologi Informasi (TI) didefinisikan oleh
Schniederjans et al. (2010) sebagai keputusan
berinvestasi untuk mengalokasikan semua jenis
sumber daya (perangkat keras, system software,
application software, dan personel/SDM) untuk
pengelolaan sistem informasi.
9
Peningkatan Alokasi Belanja TI
 Investasi TI di berbagai negara terus
meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan
data Gartner (2012), konsumsi TI di
dunia meningkat 5,1% pada tahun
2011 dan 2,5% pada tahun 2012
dengan total pengeluaran mencapai
3,59 Triliun
10
Pengukuran Investasi TI
 Seperti halnya investasi bidang lain, investasi TI dapat
diukur dengan Return on Investment (ROI) untuk
melihat nilai yang hilang/didapatkan dari sesuatu.
Namun, perlu diingat bahwa manfaat TI tidak hanya
berupa angka atau yang terhitung (tangible), tetapi
juga yang tidak terhitung (intagible).
 Pengukuran tentang manfaat SI/TI dapat
menggunakan berbagai metode/tool seperti
Information Economics, Balanced Scorecard, Real
Options, dan Economic Value Added (Indrajid, 2011)
11
Tangible benefit
 Manfaat nyata atau yang berpengaruh secara la
ngsung terhadap keuntungan perusahaan.
Contohnya
meningkatkan produktivitas, mengurangi
penggunaan kertas,dan sebagainya.
Analisis terhadap tangible benefit atau yang
bersifat kuantitatif penggunakan
perhitungan dengan metode simple ROITraditional Cost-Benefit Analysis (TCBA)
12
Quasi benefit
 Manfaat yang berada di ruang “abuabu”, atau yang berpengaruh langsung
terhadap keuntungan tetapi susah
dihitung ataupun sebaliknya, tidak berpen
garuh secara langsung terhadap
keuntungan tetapi dapat dihitung.
Contohnya memperbaiki proses
perencanaan, perbaikan pengambilan
keputusan, dan sebagainya.
13
Intangible benefit
 Manfaat tidak nyata atau yang dapat dilihat mempunyai
dampak positif bagi perusahaan, tetapi tidak secara
langsung berpengaruh pada keuntungan. Contohnya
meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan moral
pegawai, dan sebagainya. Analisis terhadap intangible
benefit menggunakan dua penilaian yaitu:
 Business Domain, Komponen-komponen penilaian dari
domain bisnis antara lain:
 Strategic Match
 Competitive Advantage
 Management Information Support
 Competitive Response
 Technology Domain, Komponen-komponen penilaian dari domain
ini antara lain:
 Strategic IS Architecture
 Defitional Uncertainty
 Technical Uncertainty
14
 Infrastructure Risk
Cost Benefit Analysis
 Menurut Schniederjans, Hamaker, dan
Schnierderjans (2008, p140), Cost Benefit Analysis
adalah suatu teknik yang melibatkan identifikasi
biaya dan manfaat untuk setiap alternatif investasi,
diskon biaya dan manfaat pada masa ini dan
memilih alternatif terbaik menurut kriteria spesifik.
Cost Benefit Analysis dapat digunakan untuk
evaluasi ex-ante (sebelum analisis proyek), expost (setelah analisis proyek), dan medias res
(analisis yang sedang berjalan).
15
Langkah-Langkah Metode Cost
Benefit Analysis
Define Problem
Identify Cost and Benefit
Quantify Cost and Benefit
Compare Alternatives
Perform Sensitivity
16
Define Problem
 Mendefinisikan masalah dalam setiap jenis pengambilan
keputusan, termasuk investasi teknologi informasi
pengambilan keputusan. Menganalisis masalah dan
mendefinisikan satu-satunya cara untuk memungkin
solusi alternative yang tepat yang akan dihasilkan.
 Definisi masalah melibatkan analisis mendalam dalam
situasi, menyelidiki kebutuhan dan persyaratan dari
suatu teknologi informasi. Setelah analisis, masalah
dapat diidentifikasi dan solusi alterntif dapat
diidentifikasi. Masalah didefinisikan dengan baik
termasuk spesifikasi tujuan untuk investasi teknologi
informasi dan rencana untuk mencapai tujuan-tujuan.
17
Identification and
Quantification of Cost and
Benefit
18
 Mengidentifikasi semua biaya yang
relevan dan manfaat. Mengakui efek yang
relevan dari sebuah investasi teknologi
informasi dapat menjadi salah satu
tahapan yang paling menantang dari biaya
atau manfaat analisis. Penyelidikan
menyeluruh harus dilakukan untuk
mengidentifikasi semua efek yang relevan
dari suatu teknologi informasi, baik positif
atau negative, dan untuk menetapkan
nilai dolar untuk efek-efek
Compare Alternative
 Sekali semua biaya dan manfaat telah diidentifikasi dan
dikuantifikasi menjadi unit umum dari ukuran,
alternative ini kemudian dibandingkan satu sama lain
berdasarkan criteria umum.
 Dalam beberapa kasus, biaya dan manfaat agregat
dibandingkan tanpa mempertimbangkan nilai waktu dari
uang, namun disarankan bahwa arus kas didiskontokan
untuk memperhitungkan faktor ini.
19
Perform Sensitivity Analysis
 Menentukan keandalan dari keputusan yang dihasilkan
dari analisis biaya/manfaat. Analisa biaya / manfaat
memiliki nilai yang sebenarnya dari setiap biaya dan
manfaat yang terkait dengan investasi alternatif yang
akan ideal.
 Jika nilai-nilai ini diketahui secara pasti, tidak akan ada
kesalahan. Namun, nilai-nilai biaya dan manfaat,
terutama mereka yang tidak berwujud, hanya estimasi
dari nilai benar dan dengan demikian terkait dengan
beberapa jumlah kesalahan. Melakukan analisis
sensitivitas adalah salah satu cara untuk menentukan
tingkat kesalahan dalam perkiraan.
20
Download