susunan acara - Kabupaten Semarang

advertisement
1
BUPATI SEMARANG
SAMBUTAN BUPATI SEMARANG
PADA ACARA
PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA
TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015
TANGGAL 12 JUNI 2015
HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum
Ysh :
Wr. Wb.
1. Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang,
2. Para Camat se Kabupaten Semarang,
3. Para Pimpinan Perusahaan, Organisasi Peduli Lingkungan Hidup,
Satuan Karya Pramuka Kalpataru Kabupaten Semarang, Para Tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat, serta hadirin yang Saya hormati.
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadhirat Allah SWT, berkat
rahmat, dan karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan insya Allah kesehatan,
sehingga dapat hadir, dan mengikuti Peringatan Hari Lingkungan Hidup
Nasional tingkat Kabupaten Semarang tahun 2015, dalam keadaan sehat
wal’afiat.
3
Lingkungan Hidup merupakan karunia Illahi , oleh karena itu kita
sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa, berkewajiban untuk melakukan
perlindungan,
pengelolaan
lingkungan
hidup,
dan
melestarikan,
agar
lingkungan hidup, dapat tetap menjadi sumber, dan penunjang hidup bagi
rakyat dan mahluk hidup lain. Untuk mengatasi permasalahan lingkungan perlu
dilakukan upaya secara terencana, dalam pemanfaatan dan pengelolaan
sumber daya yang ada secara bijaksana.
Proses perencanaan pembangunan harus mengakomodasikan aspek
rencana
pemanfaatan,
kemampuan
dan
berkelanjutan
dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang ada, untuk kepentingan saat ini dan
masa yang akan datang.
4
Setiap tanggal 5 Juni, pasca ditetapkan pada tahun 1972 oleh Badan
Lingkungan Hidup PBB (UNEP) sebagai Hari Lingkungn Hidup Sedunia, kini
seluruh negara di penjuru dunia memperingatinya sebagai ajang kampanye
untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan dan mendorong perhatian
serta tindakan politik di tingkat dunia.
Peringatan hari lingkungan hidup tahun 2015 ini diharapkan menjadi
momentum pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup secara lebih konsisten
dengan komitmen yang lebih tinggi. Sumber daya alam (SDA) yang kita miliki
perlu dikelola untuk masyarakat dengan tidak hanya mem-pertimbangkan
generasi masa kini tetapi juga generasi yang akan datang. Pengelolaan
lingkungan hidup mendorong pemanfaatan SDA secara arif.
5
Hadirin yang saya hormati,
Keberadaan Kabupaten Semarang yang berada pada jalur JogjaSolo-Semarang, serta sumber daya alam yang melimpah, berpotensi menjadi
pusat
perkembangan
perekonomian.
Aktifitas
perekonomian
dan
perkembangan penduduk akan memberikan tekanan terhadap lingkungan
hidup, sehingga perlu upaya dan langkah nyata untuk pelestarian fungsi
lingkungan hidup demi generasi yang akan datang. Dengan berkembangnya
pembangunan
di
semua
sektor,
semakin
lingkungan yang ditimbulkan oleh aktifitas
bertambah
pula
kerusakan
pembangunan itu sendiri.
Pembangunan berkelanjutan diharapkan sebagai salah satu upaya untuk
meminimalisir dampak pembangunan terhadap lingkungan.
6
Kesamaan pandang dan langkah antara pemerintah dan pemerintah
daerah perlu lebih ditingkatkan, demikian halnya dengan keterlibatan
masyarakat dan dunia swasta. Kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup
serta pengelolaan SDA yang tidak berkelanjutan, dapat mengganggu
ketahanan lingkungan hidup yang pada akhirnya akan mengancam peri
kehidupan masyarakat. Ketahanan lingkungan hidup adalah kunci untuk
menjaga jasa ekosistem dan menghindari dari bencana lingkungan khususnya
dampak perubahan iklim. Ketahanan lingkungan meliputi upaya pemulihan /
perbaikan lingkungan dan pengelolaan sumberdaya dengan mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungannya, sehingga tercapai
stabilitas ekonomi dan sosial secara berkelanjutan.
7
Sesuai amanat UU Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, penggunaan sumber daya alam haruslah
selaras, serasi dan seimbang dengan lingkungan hidup. Perlu adanya upaya
pengelolaan lingkungan terpadu untuk mewujudkan pelestarian sumberdaya
dengan pembangunan yang mengacu pada sustainable develeopment
merupakan suatu perubahan yang terencana yang didalamnya terdapat
keselarasan serta peningkatan potensi masa kini dan masa depan untuk
memenuhi
kebutuhan
berkelanjutan
dan
(sustainable
aspirasi
manusia.
development)
berkelanjutan lingkungan, ekonomi dan sosial.
Konsep
terfokus
pembangunan
pembangunan
8
Saya
berharap
dengan
komitmen
dan
kerjasama
kita
dapat
meningkatkan kualitas lingkungan hidup di wilayah kita, mari kita manfaatkan
segala kekayaan alam ini untuk kemaslahatan hidup dengan jaminan, bahwa
pemanfaatan tersebut tidak akan menimbulkan kerusakan dan mengancam
kelestarian sumberdaya yang ada.
Kepada dunia usaha dan industri yang ada di Kabupaten Semarang,
kami menghimbau adanya dukungan riil untuk mengalokasikan sebagian dana
CSR pada masing-masing perusahaan, untuk membiayai upaya-upaya
pengendalian, konservasi dan pelestarian lingkungan dengan mengintegrasikan program-program yang ada di Pemerintah Kabupaten, karena pelestarian
lingkungan pada hakekatnya merupakan jaminan kesinambungan kegiatan -
9
usaha dan hidup kita semua. Pelestarian dan pengelolaan lingkungan yang
dilakukan oleh para Saka merupakan kegiatan yang sangat mulia, karena
mereka melaksanakan kegiatannya dengan tulus ikhlas untuk menjaga
lingkungan kita tetap lestari.
Satuan Karya (Saka) Pramuka Kalpataru merupakan tindak lanjut dari
kesepakatan bersama antara Kementerian Lingkungan Hidup dengan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka yang ditandatangani pada tanggal 20November
2011. Kesepakatan itu menjadi implementasi dari Undang-undang nomor 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Undang-undang nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, serta
Undang-undang nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
10
Satuan Karya Pramuka di Gerakan Pramuka yang khusus bergerak
dalam bidang cinta lingkungan hidup ini menekankan pada isu lingkungan,
pengelolaan sampah, perubahan iklim dan konservasi keanekaragaman
hayati. Tujuannya adalah membentuk generasi muda yang ramah pada
lingkungan hidup.
Satuan Karya Pramuka atau disingkat saka merupakan terobosan
Gerakan Pramuka dalam menyediakan wadah bagi anggota pramuka usia
16-25 tahun (Penegak dan Pandega) dalam mendalami bidang ketrampilan
tertentu.
Selain Saka Kalpataru yang khusus di bidang peduli lingkungan juga
terdapat 10 saka lain seperti Saka Bahari (bidang kelautan), Saka Dirgantara,
11
Saka Bhayangkara (bidang ketertiban masyarakat), Saka Taruna Bumi (bidang
pembangunan pertanian), Saka Wanabakti (bidang kelestarian SDA dan
hutan), Saka Pariwisata, Saka Wira Kartika (bidang bela negara) dan lain-lain.
Sebelum mengakhiri sambutan ini saya menghimbau kepada :
1. Para pimpinan SKPD, Camat serta Kepala Desa, agar selalu mendorong
komponen
masyarakat
untuk
bersama-sama
melestarikan
fungsi
Lingkungan Hidup, melalui gerakan penanaman,menggalakkan hutan
rakyat, karena hutan sebagai penyangga kehidupan.
2. Para Pimpinan Perusahaan agar selalu melaksanakan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, dengan menerapkan pola Corporate
Social Responsibilty, dan diprogramkan melalui perusahaan masing-
12
masing,
yang
pelaksanaannya
dapat
difasilitasi
oleh
SKPD
yang
membidangi.
3. Kepada seluruh tokoh masyarakat dan organisasi sosial yang ada, mari
bersama-sama mewujudkan lingkungan yang nyaman, agar kesehatan
kita semakin meningkat.
Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan, semoga apa
yang kita kerjakan mendapat ridho dari Allah SWT. Sekian terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
BUPATI SEMARANG
H. MUNDJIRIN.
13
Download