presentation name - Pendidikan Karakter

advertisement
MONERA
SMA Regina Pacis – Ms. Evy Anggraeny
September 2014
1
Gambar Monera
September 2014
2
Gambar Monera
September 2014
3
Prokariota/Prokariotik
 Tidak memiliki selaput nukleus
 Macamnya :
1. Archaeobacteria
2. Eubacteria
Penggolongan Monera

Eukariota/Eukariotik
 Memiliki selaput nukleus sejati
 Organisme tingkat tinggi

September 2014
4
Merupakan bakteri purba
 Habitat di lingkungan ekstrim
(panas, asam atau dominansi zat
tertentu)
 Ada komponen mirip RNA
ribosom
 Banyak yang punah/fosil
Archaeobacteria

September 2014
5
Jenis Archaeobacteria
1.
2.
3.
4.
Metanogenik
Halofilik
Thermoasidofilik
Pereduksi Sulfur
September 2014
6
Jenis Archaeobacteria
1.






Metanogenik
Habitat di rawa, tempat minim
oksigen, air panas (110oC), laut dalam
Bersifat anaerob dan kemosintetik
Menghasilkan CH4 (metana)
Ada yang simbiosis dalam rumen
herbivora (fermentasi selulosa)
Suhu optimum 98oC dan akan mati
pada 84oC
Contoh : Methanobacterium
September 2014
7
Jenis Archaeobacteria
2. Halofilik

Habitat perairan kadar garam
tinggi

Dapat berfotosintesis

Klorofilnya disebut
bakteriorhodopsin dengan warna
ungu

Contoh : Halococcus dan
Halobacterium
September 2014
8
Jenis Archaeobacteria
3. Thermoasidofilik

Hidup dengan mengoksidasi
sulfur

Habitat lubang vulkanik, air panas
bersulfur (yellow stone, USA)

Contoh : Sulfobolus
September 2014
9
Jenis Archaeobacteria
4. Pereduksi sulfur

Sumber energi : sulfur anorganik
dan hidrogen

Suhu optimum 85oC

Reaksinya :
H2 +
S → H2S
(hidrogen)
6H2S
(sulfur)
+ 3O2
(hidrogen sulfida)
(hidrogen sulfida)
→ 6S + 6H2O
(oksogen)
September 2014
10
Perbedaan Archaebacteria
& Eubacteria
PEMBEDA
1. Dinding sel
2. Habitat
3. Membran lipid
4. Sensifitas
terhadap
antibiotik
5. Gen penyusun
protein
6. Contoh
ARCHAEBACTERIA
EUBACTERIA
Peptidoglikan
Polimer karbohidrat
dan protein
Tempat yang ekstrim,
misal : lava, dasar laut
Dimana mana
Berbagai macam lipid
Fosfolipid
Tidak sensitif
Sensitif
Ada
Tidak ada
Methanobacterium
Sulfobolus
Nitrosomonas
Escherichia coli
11
September 2014
Perbedaan Archaeobacteria
& Eubacteria
PEMBEDA
7. Enzim RNA
Polimerase
8. Asam amino
inisiator dalam
sintesis protein
ARCHAEBACTERIA
EUBACTERIA
Beberapa jenis
Satu jenis
Metionin
Formil-metionin
12
September 2014



Eubacteria






Merupakan bakteri sejati
Sel sederhana (tunggal)
Dinding sel kaku
Motil, ada alat gerak (flagela)
Sifat saprofit, parasit
Bentuk beragam
Tidak berklorofil
Habitat di semua tempat
Meliputi : Bakteri dan Cyanophyta
September 2014
13



Bakteri



Mikroorganisme uniseluler
Ukuran p = 0,5 – 3 mikron; d = 0,1 –
0,2 mikron. (1 mikron = 0,001 mm)
Habitat di semua tempat, contoh : 1 gr
tanah = 100 juta bakteri dan 1 ml susu
segar = 3 milyar bakteri
Hidup soliter atau koloni
Bentuk beragam
Beberapa bakteri mempunyai
kromatophora (pigmen warna) yaitu
pada bakteri yang memiliki klorofil
September 2014
14
Struktur Bakteri
September 2014
15
Struktur Bakteri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Materi genetik = DNA untuk pengendalian sintesis
protein
Dinding sel : mukopolisakarida dan peptidoglikan.
Gram positif : peptidoglikan di luar membran plasma
dan akan memberikan warna ungu. Gram negatif :
peptidoglikan lebih sedikit dan akan memberikan
warna merah
Kapsul : pertahanan diri dari antitoksin sel inang
(patogen) dan kekeringan
Membran plasma : fosfolipid dan protein
Mesosom : invaginasi membran plasma, untuk
memberikan energi dan pembentukan dinding sel
baru
Ribosom : untuk sintesis protein
Flagella : protein (flagellin)
Fili : alat gerak dan jembatan reproduksi
Endopsora : bila keadaan tidak menguntungkan, untuk
pertahanan diri
September 2014
16
Bentuk Bakteri
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Cocus :
Monococus
Diplococus
Tetracocus
Sarcina
Stafilococus
Streptococus
September 2014
17
Bentuk Bakteri
2. Bacilus
a.
Monobacilus
b.
Diplobacilus
c.
Streptobacilus
Contoh: Escherichia coli
September 2014
18
Bentuk Bakteri
3. Spirilum
a.
Vibrio
b.
Spiral
c.
Spirochaeta
September 2014
19
September 2014
20
Mcam Fili Bakteri
Klasifikasi Bakteri
Berdasarkan cara memperoleh
makanan :
1.
Heterotrof : saprofit atau parasit
a.
Kemoheterotrof : Treponema pallidum,
Borrelia burgdoferi
b.
Fotoheterotrof
2.
a.
b.
Autotrof :
Fotoautotrof : Baktriopurpurin, contoh
Chromatium sp dan Bakterioklorofil
Kemoautotrof : bakteri besi, bakteri
nitrit, bakteri belerang, Rhizobium
leguminosorum
September 2014
21
Klasifikasi Bakteri
Berdasarkan sumber oksigen
dalam respirasi :
1.
Aerob : Nitrosococcus, Nitrosomonas,
Nitrosobacter
2.
Anaerob : Streptococcus lactis
Berdasarkan kebutuhan oksigen :
1.
Aerob obligat : Bacillus subtilis,
Nitrobacter
2.
Anaerob obligat : Clostridium tetani
3.
Anaerob fakultatif : Escherichia coli,
Salmonella typhosa
September 2014
22
Klasifikasi Bakteri
Berdasarkan struktur polisakarida
dinding sel :
1.
Gram positif : peptidoglikan (asam
amino + polisakariada) diluar
membran plasma, berwarna ungu
(biru)
2.
Gram negatif : peptidoglikan lebih
tipis (sedikit), berwarna merah,
lebih rentan terhadap antibiotik
September 2014
23
Pewarnaan Gram Bakteri
Contoh: Bacillus subtilis
Contoh: Escherichia coli, Chlamydia trachomalis
September 2014
24
Pembentukan Endospora



Lingkungan tidak menguntungkan
Merupakan fase nonaktif dengan
membentuk dinding tebal berupa
kista
Dibentuk di dalam sel bakteri
September 2014
25
Reproduksi Bakteri


1.
2.
3.
Cara aseksual dengan pembelahan
biner
Cara seksual dengan paraseksual
(pemindahan sebagian/seluruh
materi genetik) yang dibedakan
menjadi :
Transformasi
Konjugasi
Transduksi
September 2014
26
Pembelahan Biner



Cara membelah diri pada sel
bakteri
Satu sel menjadi dua sel anakan
Tiap 20 menit = 2 sel anakan
September 2014
27
Transformasi


Perpindahan materi genetik dari
satu sel bakteri ke sel bakteri lain
Bisa juga hanya satu gen saja
September 2014
28

Konjugasi

Perpindahan materi genetik dari
satu sel bakteri ke sel bakteri lain
melalui saluran konjugasi
Biasanya dibedakan antara bakteri
negatif dan positif
September 2014
29
Konjugasi
September 2014
30
Perpindahan materi genetik dari
satu sel bakteri ke sel bakteri lain
melalui perantaraan virus bakteri
(bakteriophage)
Transduksi

September 2014
31
Bakteri Menguntungkan
1.
2.
3.
4.
5.
Escherichia coli : vitamin K dalam
colon
Lactobacillus bulgaricus dan
Lactobacillus casei : yoghurt
Lactobacillus plantarium : asam
laktat
Lactobacillus sp : asinan sayur &
buah, terasi, pindang
Bacillus, Methanomonas,
Hidrogenomonas dan Pseudomonas :
PST/SCP
September 2014
32
Bakteri Menguntungkan
6.
7.
8.
Nitrobacter winogradsky, Beijerinckia
sp, Rhodopsirillium rubrum,
Clostridium pasteurianum, Rhizobium
leguminosorum : penambat nitrogen
Nitrosomonas, Nitrosococcus :
bakteri nitrit (nitrifikasi), bakteri
nitrat : Nitrobacter
Methanomonas methanica : gas
metana (biogas)
September 2014
33
Bakteri Menguntungkan
9.
10.
11.
Streptomyces griceus : antibiotik
streptomisin dan vitamin B12
Streptomyces venezuelae : antibiotik
kloromisin
Streptomisin aureofasiens :
antibiotik aureomisin
September 2014
34
Bakteri Merugikan
1.
2.
3.
Bacillus antraxis : antrax pada sapi,
kerbau, domba, aves
Brucella abortus : keguguran pada
sapi
Erwinia carotovora, Lactobacillus
plantarum, Leuconostoc :
membusukkan dan menghasilkan
lendir pada sayuran, buah, daging
yang basi
September 2014
35
Bakteri Merugikan
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Bacillus sp : tengik pada roti
Pseudomonas cocovenenans : asam
bongkrek dan toksoflavin pada
ampas kelapa
Clostridium botulinum : racun
batulinin pada makanan kaleng
Salmonella thyposa : tifus
Shigella shigae : disentri
Pasteurella pestis : pes
Haemophilus influenza : flu
September 2014
36
Bakteri Merugikan
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Mycobacterium tubercculosis : TBC
Mycobacterium leprae : kusta/lepra
Neischeria gonorheae : gonorheae
Treponema pallidum : sifilis
Diplococcus pneumoniae :
pneumonia
dll
September 2014
37
Macam Vaksin
1.
2.
3.
BCG (Bacillus Calmete Guerin) :
untuk TBC
DPTP (Diptheri Pertusis Tetanus
Profilaksis) : dipteri, batuk rejan,
tetanus
TCD (Thypus Chlorela
Dysentriae) : tifus, kolera dan
disentri
September 2014
38
Cara Pencegahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sterilisasi : pemanasan 121oC
selama 15 menit dengan tekanan.
Alatnya autoklaf/pressure cooker
Pendinginan
Pengeringan atau pengasapan
Penambahan zat kimia
Pasteurisasi : pemanasan 62oC
selama 30 menit, 71oC selama 15
menit, untuk bakteri patogen
Radiasi : makanan kalengan
September 2014
39

Cyanobacteria









Termasuk dalam Cyanophyta
Bentuk filamen
Autotrof
Koloni
Pigmen fikobilin (hijau biru) = fikoeritin
(merah) dan fikosianin (biru)
Habitat di air
Uniseluler dan multiseluler
Dinding sel bergelatin
Tidak berflagella
Epifit (menempel pada tumbuhan) atau
endofit (berada di dalam tumbuhan)
September 2014
40
Reproduksi Aseksual
Cyanobacteria
1.
2.
3.
Pembelahan biner : Chlorococcus
Fragmentasi : pemisahan dengan sel
pembatas (hormogonium). Contohnya :
Oscilatoria
Heterokist :sel yang transparan, tidak
ada pigmen, kekuningan. Terjadi pada sel
vegetatif yang mengalami metamorfosis.
Heterokist yang banyak mengandung
zat makanan : akinet. Contohnya :
Nostoc, Anabaena, Rivularia
September 2014
41
Reproduksi Aseksual
Cyanobacteria
4.
Pembentukan spora : spora khusus yang
mengandung protoplas sel disebut
akinet. Bila lingkungan buruk
membentuk athrospora. Contohnya :
Chamaesiphon confervicolus
September 2014
42
Macam Cyanobacteria
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Chlorococcus : selubung merah, di dasar
kolam, biner, uniseluler
Gleocapsa : selubung merah, epifit dan
endofit pada batu, uniseluler
Polycystis : koloni seperti bola, biner
pada sel, fragmentasi pada koloni
Oscillatoria : filamen tebal, fragmentasi
Nostoc : filamen, heterokist dapat
mengikat N2
Rivularia : cambuk, heterokist sebagai
alat reproduksi
September 2014
43
Peranan Cyanobacteria




Diperairan sebagai fitoplankton
Pertanian sebagai penyubur tanah
dengan mengikat N2. Contoh :
Nostoc dan Gleocapsa, Anabaena
cyadae simbiosis dengan Cycas
rumphii, Anabaena azollae simbiosis
dengan Azolla pinnata
Sumber makanan berprotein
tinggi/PST/SCP : Spirulina maxima
Organisme perintis : membuka
kehidupan bagi organisme lain
September 2014
44
Refleksi



Bakteri adalah mikroorganisme yang unik
dengan cara kerjanya.
Apakah kita sebagai manusia dapat
memanfaatkan kebaikan peran bakteri
untuk kehidupan sehari hari dan berguna
bagi sesama?
Bagaimana cara kita menyikapi kebaikan
peran kerja bakteri dalam mendukung
kehidupan manusia sehari-hari?
September 2014
45
Thank you ....
♥© ea/monera-ppt/bio x mia/sept/2014 ♥
September 2014
46
Download