2.Rpp konven fix

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMA MTA Surakarta
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: X/ I
Pertemuan
: 1-3
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit
Standar Kompetensi
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan
I. Indikator
1. Menjelaskan dan membedakan Archaeobacteria dan Eubacteria
2. Menjelaskan dan menunjukkan ciri-ciri, ukuran, bentuk, struktur, dan reproduksi bakteri
3.
Siswa dapat menjelaskan berbagai peranan bakteri yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan
II. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
1. Siwa dapat menjelaskan dan membedakan Archaeobacteria dan Eubacteria
2. Siwa dapat menjelaskan dan menunjukkan ciri-ciri, ukuran, dan struktur bakteri
61
Pertemuan II
1. Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk dan reproduksi bakteri
Pertemuan III
1. Siswa dapat menjelaskan berbagai peranan bakteri yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan
III. Materi Ajar
A. Archaeobacteria
Ciri-ciri
1. Bersel tunggal
2. Prokariot (belum memiliki membran inti)
3. Umumnya tidak berklorofil
4. Dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan
5. Bersifat anaerobik
6.
hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas, kawah, air dengan kadar garam tinggi atau gambut
7.
Berkembang biak dengan membelah diri
8. Disebut juga organisme metanogen
B. Eubacteria
Ciri-ciri
1.
Organisme uniseluler
2.
Prokariot (tidak memiliki membran inti sel)
62
3.
Umumnya tidak memiliki klorofil
4.
Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi rata-rata 1 - 5 mikron.
5.
Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6.
Cara hidup ada yang soliter, berkoloni, bebas, simbiosis, saprofit, patogen atau parasit pada manusia, hewan atau tumbuhan
7.
Dalam kondisi lingkungan kurang menguntungkan bakteri akan membentuk endospora
Perbedaan Archaeobacteria dengan Eubacteria
Karakteristik
Archaeobacteria
Eubacteria
Dinding sel
Tidak mengandung peptidoglikan
mengandung peptidoglikan
Membrane Nukleus
Prokariot
Prokariot
Lipid membrane
Beberapa hidrokarbon bercabang
Hidrokarbon tak bercabang
RNA polymerase
Beberapa jenis
Satu jenis
Habitat
Hidup di lingkungan ekstrim
Hidup di lingkungan sekitar (tanah, makanan, tubuh,
Air panas, rawa, kadar garam tinggi
udara)
Pembelahan binner
Pembelahan binner, konjugasi, transformasi, transduksi
Reproduksi
63
Struktur Bakteri
Struktur bakteri :
1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida 2. Membran plasma adalah membran yang
menyelubungi sitoplasma
3. Sitoplasma adalah cairan sel.
4. Ribosom tersusun atas protein dan RNA.
5. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu.
6. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
7. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan
64
flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek
daripada pilus.
8. Mesosom terbentuk dari membran sel yang tidak membentuk lipatan
9. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak
menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri
baru
Bentuk Bakteri
Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara
kokus dan basil yang disebut kokobasil.
Berbagai macam bentuk bakteri :
1. Bakteri Kokus :
a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal
b. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan
c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi
empat.
d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus
e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus membentuk rantai.
f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri berbentuk seperti anggur
65
2. Bakteri Basil :
a. Monobasil yaitu berupa sel bakteri basil tunggal
b. Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan
c. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan
membentuk rantai
3. Bakteri Spirilia
66
Alat Gerak Bakteri
Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol
dari dinding sel. Flagellum memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri dan letak yang berbeda-beda pula yaitu
1.Monotrik : bila hanya berjumlah satu
2.Lofotrik : bila banyak flagellum disatu sisi
3.Amfitrik : bila banyak flagellum dikedua ujung
4.Peritrik
: bila tersebar diseluruh permukaan sel bakteri
67
Jenis-jenis bakteri
a. Berdasarkan cara hidupnya
-
Bakteri autotrof
-
Bakteri heterotrof
b. Berdasarkan cara memperoleh energi
-
Bakteri aerob
-
Bakteri anaerob
c. Berdasarkan karakteristik dinding sel
-
Gram negatif
-
Gram positif
Reproduksi (perkembangbiakan bakteri)
Bakteri berkembang biak dengan cara rekombinasi genetik dan membelah diri.
a. Rekombinasi genetik adalah pemindahan secara langsung bahan genetic (DNA) di antara dua sel bakteri melalui proses
berikut:
1. Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain.
2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang
lain yaitu bakteriofage
3. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk
struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan
68
b. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.
Peranan Bakteri
Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
1. Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).
2. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus
bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada
pembuatan keju
3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis
dengan akar tanaman kacang-kacangan .
4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat
yang dibutuhkan tanaman.
5. Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi bakteri
gram negatif, Bacillus subtilis penghasil antibiotik untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif, Streptomyces griseus
penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk bakteri penyebab TBC dan Streptomyces
rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.
6. Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum
7. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa
biogas. Contohnya methanobacterium
8. Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan
69
produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.
Bakteri yang merugikan sebagai berikut :
1. Perusak makanan contohnya Clostridium botulinum (penghasil racun botolinin pada makanan kaleng), Leunostoc
mesentroides (pelendiran makanan), Pseudomonas cocovenenans (menghasilkan asam bongkrek pada tempe bongkrek)
2. Penyebab penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis (penyebab penyakit TBC), Vibrio cholerae
(penyebab kolera atau muntaber), Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus) dan Mycobacterium leprae (penyebab
penyakit lepra)
3. Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacilluc antrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi)
4. Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat,
lombok, terung dan tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor tumbuhan)
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan guru
Kegiatan siswa
Alokasi
waktu
1.
Kegiatan Awal
a. Persiapan
- Kelas dipersiapkan seperti kebersihan, ketenangan dan - Siswa mempersiapkan kondisi kelas
3 menit
absensi kelas
70
3 menit
b. Apresepsi
-
Guru bertanya : Kalian pernah sakit tifus
- Siswa menjawab pertanyaan dari guru
Kira-kira penyakit itu disebabkan oleh apa?
-
Guru memberi soal pretes
- Siswa mengerjakan pretes
15 menit
55 menit
2. Kegiatan Inti
- Guru menyebutkan tema dan sub tema yang akan dipelajari
- Siswa mendengarkan penjelasan guru
- Guru bertanya tetang pengertian Archaeobacteria dan - Siswa menjawab pertanyaan dari guru
Eubacteria
- Guru bertanya tentang ciri-ciri Archaeobacteria
- Siswa menjawab ciri-ciri Archaeobacteria
- Guru bertanya tentang ciri-ciri Eubacteria
- Siswa menjawab ciri –ciri Eubacteria
- Guru meminta siswa untuk mendiskusikan perbedaan - Siswa
Archaeobacteria dan Eubacteria
berdiskusi
tentang
perbedaan
Archaeobacteria dan Eubacteria
- Guru menampilkan gambar struktur bakteri
- Siswa memperhatikan gambar
- Guru meminta siswa untuk melengkapi keterangan gambar
- Siswa melengkapi gambar
- Guru menjelaskan tentang struktur bakteri
- Siswa mendengarkan dan mencatat penjelasan
- Guru menjelaskan macam-macam bakteri
- Siswa mendengarkan dan mencatat penjelasan
14 menit
3. Kegiatan Akhir
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya - Siswa yang belum paham bertanya kepada
hal-hal yang belum jelas
guru
71
- Guru memberi penguatan dan bersama siswa menyimpulkan - Siswa bersama guru menyimpulkan materi
materi yang telah dipelajari hari ini.
yang telah dipelajari
- Guru memberi tugas kepada siswa
Pertemuan II
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi
waktu
1. Kegiatan Awal
a. Persiapan
- Kelas dipersiapkan seperti kebersihan, ketenangan dan - Siswa mempersiapkan kondisi kelas
3 menit
absensi kelas
b. Apresepsi
- Guru mengulang sedikit pelajaran pada pertemuan minggu - Siswa
lalu
mengingat
kembali
pelajaran 7 menit
sebelumnya
- Guru menanyakan tugas pada pertemuan minggu lalu dan - Siswa mengumpulkan tugas
membahasnya
65 menit
2. Kegiatan Inti
- Guru melanjutkan penjelasan tentang macam-macam bakteri - Siswa
mendengarkan
dan
mencatat
penjelasan guru
72
- Guru bertanya tentang reproduksi bakteri
- Siswa menjawab pertanyaan dari guru
- Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, masing-masing - Siswa menempatkan diri dalam kelompok
kelompok mendapatkan satu gambar
- Kelompok 1 : gambar pembelahan binner
- Kelompok 2 : gambar transformasi
- Kelompok 3 : gambar tranduksi
- Kelompok 4 : gambar konjugasi
- Guru meminta siswa mendiskusikan gambar yang telah - Siswa mendiskusikan gambar yang telah
didapat
didapat
- Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan - Masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusi
- Guru membenarkan konsep-konsep yang kurang tepat
hasil diskusi
- Siswa mendengarkan penjelasan guru
15 menit
3. Kegiatan Akhir
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya - Siswa bertanya materi yang belum jelas
hal-hal yang belum jelas
- Guru memberi penguatan dan bersama siswa menyimpulkan - Siswa bersama guru menyimpulkan materi
materi yang telah dipelajari hari ini.
yang telah dipelajari
- Guru memberi tugas untuk mencari informasi tentang
73
peranan bakteri
Pertemuan III
Kegiatan guru
Kegiatan siswa
Alokasi
waktu
4. Kegiatan Awal
a. Persiapan
- Kelas dipersiapkan seperti kebersihan, ketenangan dan - Siswa mempersiapkan kondisi kelas
3 menit
absensi kelas
b. Apresepsi
- Guru mengulang pelajaran pada pertemuan minggu lalu
- Siswa mengingat kembali pelajaran minggu
5 menit
lalu
- Guru menanyakan tugas pada pertemuan minggu lalu - Siswa mengumpulkan tugas
2 menit
meminta untuk mengumpulkan
50 menit
5. Kegiatan Inti
- Tanya jawab tentang peranan bakteri
- Guru
menjelaskan
peranan
- Siswa menjawab pertanyaan dari guru
bakteri
menguntungkan/merugikan dalam kehidupan
yang - Siswa mendengarkan dan mencatat
penjelasan dari guru
74
6.Kegiatan Akhir
- Guru memberi soal postes
- Siswa mengerjakan soal postes
30 menit
V. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran
: Konvensional
Metode Pembelajaran
: Ceramah, diskusi, tanya jawab
VI. Sumber belajar
D.A. Pratiwi, dkk. 2007. Biologi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Syamsuri, Istamar, 2004. Biologi untuk SMA Kelas X. Jakarta; Erlangga.
Sulistyorini, Ari. 2008. Biologi 1 untuk SMA/MI Kelas X. Buku Sekolah Elektronik.
Lembar Kerja Siswa Kelas X. Simpati.
VII. Penilaian
a. Jenis tagihan
: Tugas kelompok, pretes, postes
b. Instrumen penilaian
: pretes, postes
Surakarta,
Guru Mata Pelajaran
Sri Yuliani S, Pd
NIP.
Peneliti
Ulpiya Suhailah
K4306040
75
Download