LAPORAN UTAMA program dan komitmen daerah dalam mewujudkan kota hijau. RAKH inilah yang akan mewarnai bentuk kegiatan P2KH suatu kabupaten/kota. Hingga saat ini, menurut Imam, 82 kota/kabupaten telah menyatakan konfirmasi keikutsertaan dalam P2KH, dengan 57 kota/kabupaten akan mendapatkan insentif program (nonfisik dan fisik) serta 25 kota/kabupaten lainnya (non-fisik) sebagai fungsi dari tingkat keseriusan yang dicerminkan dalam RAKH-nya. Kota dan Perubahan Iklim Menanggapi tema Hari Habitat Dunia tahun ini, yakni “Kota dan Perubahan Iklim”, Imam berujar bahwa peringatan ini dimaksudkan untuk mengingatkan dunia akan permasalahan habitat. Tapi implementasinya, menurut Imam, lebih baik dilakukan secara kontekstual. Beberapa tahun belakangan, UN Habitat mengangkat tema-tema yang lebih menyoroti perkotaan, seperti Better City, Better Life pada tahun 2010 atau Harmonious Cities pada tahun 2008. Imam berkomentar, “Tema tersebut sebenarnya tidak harus direspons mengikuti kondisi global karena negara kita juga masih memiliki masalah yang lebih penting untuk disorot, seperti permasalahan shelter (permukiman-red).” Namun, perubahan iklim memang berkaitan erat dengan kota karena kebanyakan penduduk dunia hidup di kota dan bencana akibat perubahan iklim pun dipicu oleh kegiatan manusia di kota. Ke depannya, ancaman paling nyata dari perubahan iklim terhadap kota-kota besar ialah adanya daerah terdampak dan penduduk terekspos, yang disebabkan kenaikan muka air laut dari rata-rata 0,6 mm/tahun menjadi 0,8 mm/tahun (ICCSR, 2010). Lebih dari 2 juta penduduk Jakarta, menurut pengamatan Imam, akan terkena dampak banjir dan rob, khususnya untuk masyarakat miskin dan hal ini dalam beberapa kasus sudah terjadi. Selain itu, ancaman lain yang cukup serius adalah kekeringan yang berdampak krisis air baku dan air bersih. Melihat dampak dan ancaman perubahan iklim, yang dapat pemerintah dan masyarakat lakukan saat ini adalah melakukan upaya mitigasi dan adaptasi secara sinergis dan konsisten. Imam selanjutnya memaparkan tiga strategi adaptasi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi ancaman perubahan iklim, antara lain Taman Menteng, salah satu RTH publik di Jakarta. (Foto: Istimewa) Volume 46 • KIPRAH 31