PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Pages SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and for the years then ended Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Catatan/ December 31, 2011 Notes 2010 ASET ASSETS ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha - pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 90.489 tahun 2011 dan Rp 91.732 tahun 2010 Piutang lain-lain Pihak berelasi - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 14.675 tahun 2011 dan 2010 Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka Aset lancar lainnya Jumlah Aset Lancar 4.631.418 ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain Pihak berelasi - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 35.732 tahun 2011 dan Rp 33.077 tahun 2010 Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 10.230 tahun 2011 dan Rp 12.397 tahun 2010 Investasi pada entitas asosiasi Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar Rp 2.274.967 tahun 2011 dan Rp 2.014.818 tahun 2010 Properti Investasi - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 248.480 tahun 2011 dan 2010 Beban tangguhan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 44.471 tahun 2011 dan Rp 40.881 tahun 2010 Biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 104.389 tahun 2011 dan Rp 97.192 tahun 2010 Aset tidak lancar lainnya CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Other financial assets Trade accounts receivable from third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 90,489 in 2011 and Rp 91,732 in 2010 Other accounts receivable 659.584 8.461 5 6 841.121 4.788 505.326 7 8 865.844 46.714 30.854 2.447.376 888.637 44.466 38 46.603 28.637 1.802.707 470.562 48.628 Related parties - net allowance for doubtful accounts of Rp 14,675 in 2011 and 2010 Third parties Inventories Prepaid taxes Other current assets 4.108.890 Total Current Assets 9 10 11 NONCURRENT ASSETS Other accounts receivable 8 882 38 672 504 127.440 50.134 12 34 2.729 134.184 50.758 1.515.559 13 1.361.918 30.079 14 30.079 1.452 15 5.042 141.194 71.145 16 11 124.253 62.583 Related parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 35,732 in 2011 and Rp 33,077 in 2010 Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 10,230 in 2011 and Rp 12,397 in 2010 Investment in associates Deferred tax assets Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation and impairment of Rp 2,274,967 in 2011 and Rp 2,014,818 in 2010 Investment properties - net of accumulated impairment of Rp 248,480 in 2011 and 2010 Deferred costs - net of accumulated amortization of Rp 44,471 in 2011 and Rp 40,881 in 2010 Deferred exploration and evaluation costs net of accumulated amortization of Rp 104,389 in 2011 and Rp 97,192 in 2010 Other noncurrent assets Jumlah Aset Tidak Lancar 1.938.389 1.772.218 Total Noncurrent Assets JUMLAH ASET 6.569.807 5.881.108 TOTAL ASSETS Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -3- PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Catatan/ December 31, 2011 Notes 2010 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang royalti Utang pajak Utang dividen Biaya masih harus dibayar Penyisihan biaya rehabilitasi lingkungan yang akan digunakan dalam waktu satu tahun Liabilitas lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca kerja Penyisihan biaya rehabilitasi lingkungan jangka panjang Jumlah Liabilitas Jangka Panjang LIABILITIES AND EQUITY 643.675 2.017 300.341 19.778 69.304 968 342.079 35.067 8.747 17 18 38 431.748 19 20 36 21 4.566 216.168 14.060 95.613 939 430.677 22 23 68.867 6.844 1.421.976 1.269.482 CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Royalty payable Taxes payable Dividends payable Accrued expenses Provision for environmental rehabilitation - current Other liabilities Total Current Liabilities 3.361 290.769 34 37 2.548 274.945 255.906 22 131.058 NONCURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Post-employment benefits obligation Provision for environmental rehabilitation noncurrent 408.551 Total Noncurrent Liabilities 550.036 EKUITAS Modal saham - nilai nominal per saham Rp 50 (nilai penuh) untuk saham Seri A dan Seri B Modal dasar - sebesar 1 saham Seri A dan 9.999.999.999 saham seri B Modal ditempatkan dan disetor - sebesar 1 saham Seri A dan 5.033.019.999 saham Seri B Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Komponen ekuitas lainnya 2.873.422 947.936 8.965 EQUITY Capital stock - par value per share of Rp 50 (full amount) for A Class and B Class shares Authorized - 1 A Class and 9,999,999,999 B Class shares Subscribed and paid-up - 1 A Class share and 5,033,019,999 B Class shares Additional paid in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated Other components of equity 3.318.952 896.780 9.285 Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas Kepentingan non-pengendali 4.597.460 335 4.202.766 309 Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interest Jumlah Ekuitas 4.597.795 4.203.075 Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.569.807 5.881.108 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 251.651 120.792 25 26 24 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 251.651 120.792 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -4- PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2011 PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2010 Pendapatan 8.749.617 28 8.339.254 Revenues Beban Pokok Pendapatan 6.776.336 29 6.415.112 Cost of Sales and Direct Costs Laba Kotor 1.973.281 1.924.142 Gross Profit Umum dan administrasi Penjualan Pendapatan bunga Beban keuangan Bagian (rugi) laba bersih entitas asosiasi Eksplorasi Rugi selisih kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih Laba Sebelum Pajak (576.192) (62.406) 39.029 (25.230) (7.266) (17.087) (16.639) (39.405) 30 31 32 12 33 1.268.085 Beban Pajak 371.279 Laba Bersih Tahun Berjalan 896.806 (550.714) (60.567) 20.594 (15.609) 134 (2.081) (23.294) (165.278) 1.127.327 34 Income Before Tax 179.369 Tax Expense 947.958 Net Income for the Year Pendapatan Komprehensif Lain Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kenaikan (penurunan) belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual General and administration Selling Interest income Finance cost Equity in net (loss) income of associates Exploration Loss on foreign exchange - net Others - net Other Comprehensive Income 509 27 (189) (6.285) 477 Foreign currency translation adjustments Increase (decrease) in value of available-for-sale securities Jumlah Laba Komprehensif 897.126 942.150 Total Comprehensive Income Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali 896.780 26 947.936 22 Net Income Attributable To: Owners of the Company Non-controlling interest Jumlah 896.806 947.958 Total 24 Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali 897.100 26 942.128 22 Comprehensive Income Attributable To: Owners of the Company Non-controlling interest Jumlah 897.126 942.150 Total Laba Per Saham Dasar (Satuan Penuh) 178 35 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. -5- Basic Earnings Per Share 188 (Full Amount) 1.264.532 (322.382) See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain) PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts expressed in millions of Rupiah unless otherwise stated) Saldo laba/Retained Earnings Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2010 Modal saham/ Capital Stock Rp Tambahan Modal disetor/ Additional Paid-in capital Rp 251.651 120.792 2.729.097 Ditentukan penggunaannya/ Appropriated Rp Tidak ditentukan penggunaannya/ Unappropriated Rp Komponen ekuitas lainnya/Other components of equity Selisih kurs Revaluasi investasi karena penjabaran efek tersedia untuk laporan keuangan/ dijual/ Translation AFS Investment adjustments revaluation Rp Rp 313.751 14.893 (120) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas/ Equity attributable to owners of the Company Kepermilikan non-pengendali/ Non-controlling Interest 3.430.064 287 Jumlah Ekuitas/ Total Equity 3.430.351 Balance as of January 1, 2010 Dividen 36 - - - (156.876) - - (156.876) - (156.876) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 36 - - - (12.550) - - (12.550) - (12.550) Partnership Program and Environment Development - - - 947.936 Total Comprehensive Income - - 144.325 251.651 120.792 2.873.422 Jumlah laba komprehensif Cadangan umum 36 Saldo per 31 Desember 2010 (6.285) (144.325) 947.936 477 942.128 22 942.150 - - - - - 8.608 357 4.202.766 309 4.203.075 Dividends General reserve Balance as of December 31, 2010 Dividen 36 - - - (473.968) - - (473.968) - (473.968) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 36 - - - (28.438) - - (28.438) - (28.438) Partnership Program and Environment Development - - - 896.780 Total Comprehensive Income - - 445.530 251.651 120.792 3.318.952 Jumlah laba komprehensif Cadangan umum Saldo per 31 Desember 2011 36 509 (445.530) 896.780 (189) 897.100 26 897.126 - - - - - 9.117 168 4.597.460 335 4.597.795 Dividends General reserve Balance as of December 31, 2011 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. -6- PT TIMAH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT TIMAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2011 2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok Karyawan 9.269.083 8.020.063 (6.325.774) (898.555) (5.329.587) (770.372) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to: Suppliers Employees Kas dihasilkan dari operasi Restitusi pajak Penerimaan bunga Program kemitraan dan bina lingkungan Pembayaran iuran pensiun Pembayaran dividen Pembayaran pajak dan royalti 2.044.754 113.309 32.935 (28.438) (64.274) (473.939) (1.560.006) 1.920.104 102.985 18.239 (12.550) (46.537) (156.871) (1.151.777) Cash generated from operations Tax refund Interest received Partnership program and environment development Pension contribution paid Dividend paid Taxes and royalties paid Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 64.341 673.593 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Kenaikan kas yang dibatasi penggunaannya Penambahan investasi pada perusahaan asosiasi (416.623) (3.937) - (339.992) (3.097) (15.000) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of property, plant and equipment Increase in restricted cash Additional investment in an associate Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi (420.560) (358.089) Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran utang bank Penambahan utang bank Pembayaran bunga (440.080) 636.727 (22.422) (309.893) 354.574 (15.028) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of bank loans Proceeds from bank loans Interest paid 174.225 29.653 (181.994) 345.157 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 841.121 501.949 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing atas kas dan setara kas KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 457 (5.985) 659.584 841.121 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. -7- Net Cash Provided by Operating Activities Net Cash Used in Financing Activities Effect of foreign exchange rate fluctuation on cash and cash equivalents CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM a. 1. Pendirian dan Informasi Umum GENERAL a. Establishment and General Information PT Timah (Persero) Tbk. (Perusahaan) didirikan pada tahun 1976 berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH, No. 1 tanggal 2 Agustus 1976. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 136 tanggal 28 Juni 2010 dari Imas Fatimah, SH., M.Kn, notaris di Jakarta dalam rangka penyesuaian dengan peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. AHU51352.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 2 Nopember 2010. PT Timah (Persero) Tbk. (the Company) was established in 1976 by notarial deed No. 1 dated August 2, 1976 of lmas Fatimah, SH. The Company‟s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 136 dated June 28, 2010 of Imas Fatimah, SH., M.Kn, public notary in Jakarta to conform with BAPEPAM-LK regulation No. IX.E.2 on material transaction and changes in core business. This change was approved by the Minister of Justice and Human Rights in its Decision Letter No. AHU AHU-51352.AH.01.02.Tahun 2010 dated November 2, 2010. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan, dan jasa. Kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan operasi penambangan timah dan melakukan jasa pemasaran kepada kelompok usaha. The Company is engaged in the business of mining, industry, trading, transportation and services. The Company's principal activity is tin mining activity and group marketing service. Perusahaan berdomisili Bangka Belitung. Pangkalpinang, The Company is domiciled in Pangkalpinang, Bangka Belitung. Susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: The Company‟s Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee at December 31, 2011 consisted of the following: di Komisaris Utama Komisaris : : Insmerda Lebang Boni Siahaan Marwansyah Lobo Balia Suhendro Fachry Ali Bingrosalto. L. Tobing : President Commissioner : Commissioners Direktur Utama Direktur : : Wachid Usman Setyo Sarjono M. Krishna Syarif Surawardi Gatut Hari Prasetyo : President Director : Directors Ketua Komite Audit Anggota Komite Audit : : Bingrosalto. L. Tobing Setiawan Kriswanto Edwin Syahruzad Andi Novianto : Audit Committee Chairman : Audit Committee Members Perusahaan rata-rata mempekerjakan 2.905 dan 3.060 karyawan pada 31 Desember 2011 dan 2010. Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak rata-rata 3.949 dan 4.126 karyawan pada 31 Desember 2011 dan 2010. The Company had average total number of 2,905 and 3,060 employees as of December 31, 2011 and 2010, respectively. The Company and its subsidiaries had average total number of 3,949 and 4,126 employees as of December 31, 2011 and 2010. -8- PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan b. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Entitas Anak b. Pada 31 Desember 2011 dan 2010, perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas anak berikut ini: Entitas Anak/Subsidiary Kepemilikan langsung/ Direct ownership Indometal Corporation (IC) Domisili/ Domicile Consolidated Subsidiaries As of December 31, 2011 and 2010, the Company has ownership interest of more than 50% directly or indirectly, in the following subsidiaries: Jenis usaha/ Nature of business Persentase Kepemilikan/ Effective Percentage of Ownership Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations Jumlah aset 31 Desember 2011/ Total Assets December 31, 2011 Jumlah aset 31 Desember 2010/ Total Assets December 31, 2010 USA Agen pemasaran untuk wilayah Amerika/Marketing agent for America regions (Kegiatan usaha telah dihentikan/ ceased operations) 100,00% 1968 3.258 3.258 United Kingdom Agen pemasaran untuk wilayah Eropa/Marketing agent for Europe regions 100,00% 1988 902 1.041 PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (DAK) Indonesia Jasa perbengkelan, galangan kapal dan transportasi/ Workshop services, shipping dockyard, and transportation 100,00% 1996 248.149 237.824 PT Tambang Timah (TT) Indonesia Pertambangan timah dan mineral lainnya/ Tin and other mineral mining 100,00% 1998 5.201.678 5.310.906 PT Timah Industri (TI) Indonesia Jasa rekayasa teknik dan fabrikasi/ Mechanical engineering and fabrication 100,00% 1998 846.691 434.676 PT Timah Eksplomin (TE) Indonesia Jasa konsultasi dan penelitian pertambangan/Mining consulting and research services 100,00% 1998 241.591 172.282 PT Timah Investasi Mineral (TIM) Indonesia Pertambangan mineral diluar timah dan pemasaran batubara/ Exploration and mining of non-tin minerals and coal marketing 99,90% 1996 414.277 294.039 Indometal (London) Limited (IL) Kepemilikan tidak langsung melalui entitas anak/ Indirect ownership through subsidiaries PT Tanjung Alam Jaya (TAJ) melalui/through TIM dan/and TT Indonesia Pertambangan batubara/ Coal mining 99,95% 1998 329.345 228.386 PT Kutaraja Tembaga Raya (KTR) - melalui/through TIM Indonesia Eksplorasi mineral/ Mineral exploration (Kegiatan usaha telah dihentikan/ ceased operations) 100,00% 1997 3 3 -9- PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued The Company‟s investment in Indometal Corporation, a company incorporated in the United States, was made on February 1, 1968. IC was responsible for marketing and selling tin throughout the United States and Canada. IC commenced its commercial operations on February 1, 1968. Since December 31, 2000, IC ceased its operations. The marketing function has now been transferred to the Company and Indometal (London) Limited. Penyertaan Perusahaan pada Indometal Corporation, perusahaan yang berkedudukan di Amerika Serikat, dilakukan pada tanggal 1 Pebruari 1968. IC berfungsi sebagai agen penjualan logam timah di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. IC telah memulai kegiatan usaha komersial sejak tanggal 1 Pebruari 1968. Sejak tanggal 31 Desember 2000, kegiatan usaha IC telah dihentikan. Sejak saat itu fungsi penjualan telah dialihkan kepada Perusahaan dan Indometal (London) Limited. c. d. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. Public Offering of Shares of the Company Pada tanggal 27 September 1995, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) melalui suratnya No. S-1246/PM/1995 untuk melakukan penawaran umum atas 176.155.000 saham Seri B dan Global Depositary Receipts (GDR) milik Perusahaan. On September 27, 1995, the Company obtained approval from the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) through its letter No. S-1246/PM/1995 to conduct a public offering of the Company's 176,155,000 B Class shares and Global Depositary Receipts (GDR). Terhitung mulai tanggal 12 Oktober 2006, Perusahaan melakukan penghentian pencatatan atas GDR milik Perusahaan di Bursa Saham London. Penghentian pencatatan tersebut dilakukan mengingat jumlah GDR yang beredar semakin kecil dan tidak likuid. Effective October 12, 2006, the Company delisted its GDR in the London Stock Exchange. The listing cancellation was due to lack of outstanding GDRs and GDR‟s becoming not liquid. Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 5.033.020.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. As of December 31, 2011, all of the Company‟s shares totaling 5,033,020,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exhange. Izin Usaha Pertambangan d. Concession Right of Tins Timah Tin Perusahaan dan entitas anak memiliki 117 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang meliputi 512.764 ha pada tanggal 31 Desember 2011, dan 109 IUP seluas 512.797 ha pada tanggal 31 Desember 2010 dengan rincian sebagai berikut: The Company and its subsidiaries own 117 concession right of tins (Izin Usaha Pertambangan/IUP) covering 512,764 ha as of December 31, 2011, and 109 IUP covering 512,797 ha as of December 31, 2010 with the following details: Lokasi/Location Lintas Kabupaten di Bangka Belitung Lintas Provinsi Riau dan Kepulauan Riau Bangka Bangka Barat Bangka Selatan Bangka Tengah Belitung Belitung Timur (plus bijih besi) Provinsi Riau Karimun Jumlah IUP/Number of IUPs 2011 2010 2011 dan/and 2010 Luas Wilayah (ha)/Area (ha) Darat/Onshore Laut/Offshore 2011 2010 2011 2010 Jumlah/Total 2011 2010 11 11 94.255 94.255 28.491 28.491 122.746 122.746 1 19 34 16 7 7 16 2 4 1 19 34 16 7 7 14 2 4 68.501 64.949 25.941 26.200 15.863 33.217 - 68.501 64.949 25.941 26.200 15.863 33.179 - 19.594 19.756 41.109 14.358 5.039 30.075 6.541 18.875 19.910 19.756 41.109 14.358 5.039 30.075 6.541 18.875 19.594 88.257 106.058 40.299 31.239 15.863 63.292 6.541 18.875 19.910 88.257 106.058 40.299 31.239 15.863 63.254 6.541 18.875 117 115 328.926 328.888 183.838 184.153 512.764 513.042 - 10 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan e. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued IUP akan jatuh tempo antara tahun 2012 dan 2027. IUPs are valid until 2012 to 2027. Berdasarkan analisis geologis internal Perusahaan dan laporan validasi cadangan yang dilakukan oleh konsultan independen pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, cadangan terbukti masing-masing mencapai 387.967 dan 373.978 ton. Based on an analysis made by the Company‟s internal geologists and reserve validation report by independent consultants, the proved and probable tin reserves at December 31, 2011 and 2010 were 387,967 and 373,978 tonnes, respectively. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Coal Contract of Work (PKP2B) Pada tanggal 13 Oktober 1999 PT Tanjung Alam Jaya (TAJ), entitas anak menandatangani PKP2B seluas 9.721 ha di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. PKP2B ini berlaku selama 30 tahun. On October 13, 1999, PT Tanjung Alam Jaya (TAJ), a subsidiary, entered into PKP2B covering 9,721 ha in Banjar Regency, South Kalimantan. This PKP2B is valid for 30 years. Aspal Asphalt Pada tanggal 12 Desember 2005, Perusahaan memperoleh IUP eksploitasi aspal seluas 50 ha di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Pada tanggal 31 Desember 2009, Kuasa Pertambangan (KP) Eksploitasi aspal disesuaikan menjadi IUP. IUP ini berlaku sampai dengan tahun 2025. On December 12, 2005, the Company obtained asphalt exploitation Mining Rights covering 50 ha in Buton Regency, SouthEast Sulawesi. On December 31, 2009, the mining right (KP) was converted to IUP. This IUP is valid through 2025. Nikel Nickel Pada tanggal 24 Nopember 2007, Perusahaan memperoleh IUP Operasi Produksi nikel seluas 300 ha di daerah Kabanea, Sulawesi Tenggara. IUP ini berlaku sampai dengan tahun 2012. On November 24, 2007, the Company obtained nickel Production Mining License covering 300 ha in Kabanea, South-East Sulawesi. This IUP is valid through 2012. Bijih Besi Iron Ore Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan memiliki 8 IUP Operasi Produksi bijih besi seluas 283 di daerah Belitung, Bangka Belitung. IUP ini diperoleh sejak 2 Desember 1997 dan berlaku sampai dengan tahun 2026. At December 31, 2011, the Company owns 8 IUPs on iron ore Production Operation Mining License covering 283 in Belitung, Bangka Belitung. This IUP was obtained on December 2, 1997 and valid through 2026. Kewajiban Izin Usaha Pertambangan dan PKP2B Kewajiban keuangan berikut di bawah ini harus dibayarkan ke Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral berlaku untuk pemegang IUP Operasi Produksi dan PKP2B sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Batubara dan Panas Bumi No. 32. E/30/DJB/2009 dan No. 34. E/35/DJB/2009 serta Surat Direktorat Pengelolaan Kas Negara No. S-6360/PB.3/ 2009 dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45 tanggal 31 Juli 2003: - 11 - e. Obligations Under Mining Rights and Coal Contract of Work The following financial obligations are payable to the Department of Energy and Mineral Resources, applicable to the holders of mining licenses and contract of work as stipulated in decrees of the Directorate General of Coal and Geothermal No. 32. E/30/DJB/2009 and No. 34. E/35/DJB/2009 and Letter of Directorate General No. S-6360/PB.3/2009 and Government Regulation No. 45 dated July 31, 2003: PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Timah Tin Membayar iuran royalti sebesar 3% atas penjualan logam timah. Pay a royalty of 3% of tin metal sales. Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi membayar iuran tetap sebesar Rp 25.000 (satuan penuh)/ ha per tahun. As the holder of the Production Operation Mining Licenses, pay a deadrent of Rp 25,000 (full amount)/ha per year. Batubara Coal Sebagai pemegang PKP2B membayar bagian kepada pemerintah sebesar 13,5% dari hasil produksi secara tunai atas harga FOB (Free On Board) atau pada harga saat loading terakhir kontraktor di wilayah perjanjian (“at sale point”). As the holder of PKP2B, pay a contribution at 13.5% of the coal produced, in cash amount at FOB (Free On Board) or at the price of the Contractor‟s final load out at the Agreement Area (“at sale point”). Sebagai pemegang PKP2B membayar iuran tetap sebesar US$ 3 (dalam satuan penuh)/ha per tahun. As the holder of PKP2B, pay a deadrent of US$ 3 (in full amount)/ha per year. Aspal Asphalt Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi aspal membayar iuran tetap sebesar Rp 25.000 (dalam satuan penuh)/ha per tahun. As the holder of asphalt Production Operation Mining Licenses, pay a deadrent of Rp 25,000 (full amount)/ha per year. Membayar iuran royalti sebesar 3,75% atas penjualan aspal. Pay a royalty of 3.75% of asphalt sales. Nikel Nickel Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi membayar iuran tetap sebesar Rp 25.000 (satuan penuh)/ha per tahun. As the holder of Production Mining Rights, pay a deadrent of Rp 25,000 (full amount)/ha per year. Membayar iuran royalti sebesar 10% atas penjualan nikel. Pay a royalty of 10% of nickel sales. Bijih Besi Iron Ore Membayar iuran royalti sebesar 3% atas penjualan batu besi. Pay a royalty of 3% of iron ore sales. Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi membayar iuran tetap sebesar Rp 25.000 (satuan penuh)/ha per tahun. As the holder of the Production Operation Mining Licenses, pay a deadrent of Rp 25,000 (full amount)/ha per year. - 12 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan 2. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI a. 2. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) a. Standards effective in the current period Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Institut Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya: In the current year, the Company and its subsidiaries have adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2011. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Company and its subsidiaries‟ accounting policies in the following areas, and affected the consolidated financial statement presentation and disclosures for the current or prior years: PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan PSAK 1 (revised 2009), Presentation of Financial Statements Standar revisi ini mengatur perubahan dalam format dan isi laporan keuangan konsolidasian, termasuk revisi judul laporan keuangan konsolidasian. This revised standard has introduced changes in the format and content of the consolidated financial statements, including revised titles of the consolidated financial statements. Sebagai hasil dari penerapan standar revisi ini, Perusahaan dan entitas anak menyajikan semua perubahan pemilik dalam ekuitas pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Semua perubahan non-pemilik dalam ekuitas disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Informasi komparatif disajikan kembali untuk menyesuaikan dengan standar. As a result of adopting this revised standard, the Company and its subsidiaries present all owner changes in equity in the consolidated statements of changes in equity. All non-owner changes in equity are presented in the consolidated statements of comprehensive income. Comparative information has been represented to conform with the standard. Pengungkapan tambahan juga dilakukan sehubungan dengan manajemen modal, penilaian kritis dalam menerapkan kebijakan akuntansi, dan sumber-sumber utama ketidakpastian estimasi. Additional disclosures were also made with respect to capital management, critical judgment in applying accounting policies, and key sources of estimation uncertainty. PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihak Berelasi. Standar ini memperluas definisi pihak berelasi dan pengungkapan hubungan pihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen antara mereka. Standar ini juga mengharuskan pengungkapan hubungan antara entitas induk dan entitas anak terlepas dari apakah telah terjadi transaksi antara mereka. Selanjutnya pengungkapan atas kompensasi secara keseluruhan dan masing-masing kategori kompensasi yang diberikan kepada semua personil manajemen kunci juga diharuskan. - 13 - PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures This standard has expanded the definition of related party and disclosure requirement, transaction and balance including any commitments between them. The standard also requires disclosure of the relationship between a parent and its subsidiaries, irrespective of whether there have been transactions between them. Further, disclosure of compensation in total and for each category of compensation given to all key management personnel is also required. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Perusahaan dan entitas anak telah mengevaluasi hubungan antara pihak berelasi dan mengungkapkannya sesuai dengan standar revisi ini. The Company and its subsidiaries had evaluated the relationships between related parties and disclosed them according to this revised standard. Beberapa piutang usaha dari pihak berelasi di laporan keuangan 2010 telah disajikan terpisah untuk menyesuaikan dengan PSAK 7 (Catatan 46). Some receivables from related parties accounts in the 2010 financial statements have been presented separately to conform with PSAK 7 requirements (Note 46). Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan: The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these consolidated financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these consolidated financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements: PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 19 (revisi 2010), Aset Takberwujud PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer - 14 - PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash Flows PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments PSAK 8 (revised 2010), Events after the Reporting Period PSAK 12 (revised 2009), Interests in Joint Ventures PSAK 15 (revised 2009), Investments in Associates PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets PSAK 22 (revised 2010), Business Combination PSAK 23 (revised 2010), Revenue PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations ISAK 7 (revised 2009), Consolidation Special Purpose Entities ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities ISAK 10, Customer Loyalty Programmes ISAK 11, Distributions of Non-cash Assets to Owners ISAK 12, Jointly Controlled Entities Non-monetary Contributions by Venturers PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan b. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan i. ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012: b. ISAK 14, Intangible Assets – Web Site Costs ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment Standards and Interpretations in issue not yet adopted i. Effective for Periods Beginning on or after January 1, 2012 PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman PSAK 28 (revisi 2011), Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian PSAK 30 (revisi 2011), Sewa PSAK 33 (revisi 2011), Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi PSAK 36 (revisi 2011), Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa PSAK 45 (revisi 2011), Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah PSAK 62, Kontrak Asuransi PSAK 63, Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi PSAK 64, Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral - 15 - PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant and Equipment PSAK 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs PSAK 28 (revised 2011), Accounting for Casualty Insurance Contract PSAK 30 (revised 2011), Lease PSAK 33 (revised 2011), Stripping Cost Activity and Environmental Management in the Public Mining PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts PSAK 36 (revised 2011), Accounting for Life Insurance Contract PSAK 45 (revised 2010), Financial Reporting for Non-Profit Organization PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation PSAK 53 (revised 2010), Sharebased Payments PSAK 55 (revised 2011), Financial Instrument: Recognition and Measurement PSAK 56 (revised 2010), Earnings per Share PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance PSAK 62, Insurance Contract PSAK 63, Financial Reporting in Hyperinflationary Economies PSAK 64, Exploration for and Evaluation of Mineral Resources PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya ISAK 16, Perjanjian Jasa Konsesi ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi ISAK 19, Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya ISAK 22, Perjanjian Konsensi Jasa: Pengungkapan ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa. ISAK 25, Hak Atas Tanah ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat ii. ii. penerbitan laporan manajemen sedang dari standar dan laporan keuangan KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah ISAK 21, Perjanjian Kontrak Real Estat Sampai dengan tanggal keuangan konsolidasian, mengevaluasi dampak interpretasi terhadap konsolidasian. 3. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction ISAK 16, Service Concession Arrangements ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities ISAK 19, Applying the Restatement Approach under PSAK 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders ISAK 22, Service Concession Arrangements: Disclosures ISAK 23, Operating Leases – Incentives ISAK 24, Evaluating the Substance of Transactions involving the Legal Form of a Lease ISAK 25, Land Rights ISAK 26, Reassesment of Embedded Derivatives Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 is ISAK 21, Agreements for the Constructions of Real Estate As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements. 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Statement of Compliance Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standard Akuntansi Keuangan di Indonesia. - 16 - The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. This financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan b. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued b. Consolidated Presentation Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Financial Statements Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp), dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Efektif 1 Januari 2011, kepentingan nonpengendali pemegang saham pada awalnya boleh diukur pada nilai wajar atau pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepentingan non pengendali pada pengakuan awal ditambah dengan proporsi kepentingan nonpengendali atas perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. Effective January 1, 2011, the interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the noncontrolling interests‟ proportionate share of the fair value of the acquiree‟s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of noncontrolling interests is the amount of those interests at initial recognition plus noncontrolling interests‟ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income is attributed to non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. Sebelumnya, kepentingan non-pengendali diukur pada pengakuan awal pada proporsi kepemilikan kepentingan non-pengendali dalam biaya historis dari aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi (acquiree). Bila kerugian dari kepentingan nonpengendali melebihi kepentingannya dalam ekuitas entitas anak, kelebihan dan setiap kerugian lebih lanjut yang diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali dibebankan kepada pemegang saham mayoritas kecuali kepentingan non-pengendali tersebut mempunyai kewajiban mengikat dan dapat menanggung rugi tersebut. Previously, the non-controlling interest is measured on initial recognition at the noncontrolling interests‟ proportionate share in the historical cost of the identifiable net assets of the acquiree. Where the losses applicable to the non-controlling interests exceed their interest in the equity of the subsidiary, the excess and any further losses attributable to the non-controlling interest are charged against the majority interest except to the extent that the non-controlling interest has a binding obligation to, and is able to, make good the losses. - 17 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan dan entitas anak pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. Changes in the Company and its subsidiaries interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Company and its subsidiaries interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Company. Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan. The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate. Penyesuaian dapat dilakukan keuangan entitas anak akuntansi yang digunakan kebijakan akuntansi yang Perusahaan. terhadap laporan agar kebijakan sesuai dengan digunakan oleh Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian. All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation. d. Penggabungan usaha d. Business Combinations Akuisisi entitas anak dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laporan laba rugi. Untuk kombinasi bisnis tahun sebelumnya, setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung pada kombinasi bisnis dianggap sebagai bagian dari biaya kombinasi bisnis. Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the purchase method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in the profit or loss. For prior year business combination, any cost directly attributable to the business combination is considered as part of the cost of business combination. Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban entitas anak diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill. On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill. - 18 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal akuisisi (diskon atas akuisisi), maka selisih tersebut, setelah pengkajian kembali, langsung diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing If the acquisition cost is less than the acquirer‟s share of fair values of identifiable asset and liabilities at the acquisition date (discount on acquisition), the difference, after the reassessment is immediately recognized on the consolidated statement of comprehensive income. e. Foreign Currency Balances Transactions and Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, kecuali Indometal Corporation (IC) dan Indometal (London) Limited (IL), diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except those of Indometal Corporation (IC) and Indometal (London) Limited (IL), are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the period involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations. Pembukuan IC dan IL diselenggarakan masingmasing dalam Dollar Amerika Serikat dan Pound Sterling. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas IC dan IL pada tiap tanggal pelaporan dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi dicatat dalam laba comprehensive lainnya dan terakumulasi pada ekuitas. The books of accounts of IC and IL are maintained in U.S. Dollar and Pound Sterling, respectively. For consolidation purposes, assets and liabilities of IC and IL at each reporting date are translated into Rupiah using the exchange rates at such date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. Resulting translation adjustments are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity. f. Transaksi Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. A related party is a person or entity that is related to the Company. a) a) Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut: A person or a close member of that person's family is related to the Company if that person: 1) Memiliki pengendalian pengendalian bersama Perusahaan; atau atas 1) Has control or joint control over the Company; 2) Memiliki pengaruh Perususahaan; atau atas 2) Has significant Company; or 3) Personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk perusahaan. 3) Is a member of the key management personnel of the Company or of a parent of the Company. signifikan - 19 - influence over the PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan b) PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut: b) An entity is related to the Company if any of the following conditions applies: 1) Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). 1) The entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). 2) Perusahaan adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya) atau kebalikannya. 2) The Company is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member) or vice versa. 3) Entitas dan Perusahaan tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. 3) The entity and the Company are joint ventures of the same third party. 4) Perusahaan adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga atau kebalikannya. 4) The Company is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity or vice versa. 5) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Perusahaan. 5) The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. If the Company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Company. 6) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a). 6) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a). 7) Orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). 7) A person identified in a) 1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). Semua transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi baik yang dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak akan diungkap pada laporan keuangan konsolidasian. g. Aset Keuangan All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements. g. Financial Assets Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku. Seluruh aset keuangan pada awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. - 20 - All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract which terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned. All financial assets are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai “Aset Keuangan tersedia untuk dijual” dan “Pinjaman yang diberikan dan Piutang”. The Company and its subsidiaries‟ financial assets are classified as “Available-for-sale Financial Assets” and “Loans and Receivables”. Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS) Saham milik Perusahaan yang tercatat di bursa diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar. Listed equity shares held by the Company are classified as being AFS and are stated at fair value. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laba komprehensif lainnya dan terakumulasi pada ekuitas. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklas ke laporan laba rugi. Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in other comprehensive income and accumulated in equity. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in equity is reclassified to profit or loss. Apabila nilai wajar saham ekuitas yang tidak tercatat di bursa tidak dapat ditentukan dengan handal, aset tersebut dicatat sebesar harga perolehan dikurangi penurunan nilainya. In case where fair value of unlisted equity shares cannot be determined reliably, the asset is carried at cost less impairment. Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in statements of comprehensive income when the Company‟s right to receive the dividends is established. Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Piutang pelanggan dan piutang lain-lain yang non-derivative dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. Receivables from customers and other nonderivative receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “Loans and Receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial. Metode suku bunga efektif Effective interest method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition. - 21 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrument keuangan FVTPL. Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted. Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai. For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment. Untuk aset keuangan pinjaman yang diberikan dan piutang bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: For loans and receivables, objective evidence of impairment could include: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation. Pinjaman yang diberikan dan piutang yang dinilai tidak diturunkan secara individual tetapi penurunan nilainya dilakukan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang. Loans and receivables that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company‟s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables. Jumlah kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. The amount of the impairment on loans and receivables is the difference between the asset‟s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset‟s original effective interest rate. - 22 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Untuk aset keuangan tersedia untuk dijual, nilai tercatat dari investasi adalah secara langsung dikurangi dengan kerugian penurunan nilai. Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang nilai tercatat dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi. For AFS financial asset, the carrying amount of the investment is directly reduced by the impairment loss. For loans and receivables, its carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss. Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam laba komrehensif lainnya direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam periode yang bersangkutan. When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss in the period. Untuk ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke laba komprehensif lainnya. For AFS equity securities, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income. Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan entitas anak mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan entitas anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Company and its subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognise their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received. h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity Instruments Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument. - 23 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Instrumen ekuitas Equity instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan entitas anak setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company and its subsidiaries after deducting all of their liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs. Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha dan utang lain-lain, utang bank dan pinjaman lainnya dan pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif. Trade and other payables, bank and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method, with interest expense recognised on an effective yield basis. Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Company‟s and its subsidiaries‟ obligations are discharged, cancelled or expire. i. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan i. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika, The Company and its subsidiaries only offset financial assets and liabilities and present the net amount in the statement of financial position where they: saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan currently have a legal enforceable right to set off the recognized amount; and berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. intend either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents Untuk kebutuhan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. - 24 - For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued k. Investasi pada Perusahaan Asosiasi k. Investments in Associates Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Perusahaan atau entitas anak mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional perusahaan tersebut. An associate is an entity over which the Company or its subsidiaries is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee. Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi) 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan dan entitas anak atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan dan entitas anak atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Perusahaan dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Perusahaan dan entitas anak telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi. The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (Revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Investments in associates are carried in the consolidated statements of financial position at cost as adjusted by postacquisition changes in the Company and its subsidiaries‟ share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company and its subsidiaries‟ interest in those associates (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Company and its subsidiaries‟ net investment in the associate) are recognized only to the extent that the Company and its subsidiaries have incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Perusahaan dan entitas anak atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill yang termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan efektif 1 Januari 2011 tidak lagi diamortisasi tetapi diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Perusahaan dan entitas anak dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera diakui di dalam laporan laba rugi. Any excess of the cost of acquisition over the Company and its subsidiaries‟ share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and, effective January 1, 2011, is no longer amortized but assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Company and its subsidiaries‟ share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, are recognised immediately in profit or loss Ketika Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian dieliminasi sebesar kepentingan mereka dalam entitas asosiasi. When the Company and its subsidiaries transact with an associate, profits and losses are eliminated to the extent of their interest in the relevant associate. - 25 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued l. Persediaan l. Inventories Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan termasuk porsi yang sesuai dari biaya overhead tetap dan variabel yang dialokasi untuk persediaan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan taksiran harga jual untuk persediaan kurang semua estimasi biaya penyelesaian dan biaya yang diperlukan sehubungan dengan risiko penjualan. Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost including an appropriate portion of fixed and variable overhead expenses, are assigned to inventories and is determined using the weighted average method. Net realizable value represents the estimated selling price for inventories less all estimated costs of completion and costs necessary to make the sale. m. Biaya Dibayar Dimuka m. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. n. Properti Investasi n. Investment Properties Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Investment properties are properties (land or a building - or part of a building – or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and is not depreciated. o. Aset Tetap - Pemilikan Langsung o. Property, Plant and Equipment - Direct Acquisitions Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Depreciation is computed using the following methods and estimated useful lives of the assets: Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan ekplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan perumahan Metode Penyusutan Tahun/ Years Depreciation Method Garis lurus Saldo menurun ganda 20 4-8 Straight-line Double declining Saldo menurun ganda Saldo menurun ganda Saldo menurun ganda 4-8 4-8 8 Double declining Double declining Double declining Buildings Machinery and installation Exploration, mining, and production equipment Transportation equipment Office and housing equipment Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation methods are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and is not depreciated. - 26 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan asset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun yang bersangkutan. The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Construction in progress is stated at cost and is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use. p. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan p. Impairment of Non-Financial Assets Pada tiap akhir tanggal pelaporan, Perusahaan dan enitas anak menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. At the end of each reporting period, the Company and its subsidiaries review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs. Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings. q. Sewa q. Leases Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred. - 27 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued r. Beban Tangguhan r. Deferred Costs Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah yang signifikan dan yang diperkirakan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode tertentu sebagai berikut: Jenis Biaya yang Ditangguhkan Biaya perolehan konsesi pertambangan batubara (PKP2B) Aset pertambangan Tarif Amortisasi (%) Significant expense considered to have a benefit of more than one year, are deferred and amortized by applying the following methods: Amortization Rates (%) Persentase produksi terhadap cadangan Percentage of production to reserve Garis lurus selama umur Tambang Straight-line over the life of mine s. Biaya Eksplorasi dan Evaluasi Tangguhan Type of Deferred Costs Acquisition costs of coal mining rights (PKP2B) Mining properties s. Deferred Exploration and Evaluation Costs Biaya yang timbul dari kegiatan eksplorasi dan evaluasi di suatu area of interest dibebankan pada periode berjalan, kecuali apabila biaya tersebut dapat ditangguhkan ketika izin untuk melaksanakan aktivitas eksplorasi dan pertambangan dalam area of interest masih berlaku dan memenuhi salah satu dari kondisikondisi di bawah ini: Costs incurred in connection with exploration and evaluation activities in an area of interest are expensed in the current period, except that such costs may be deferred when permit to conduct exploration and mining activities in the area of interest is still valid and provided that one of the following conditions is met: Izin untuk melaksanakan eksplorasi di area of interest masih berlaku, kegiatan eksplorasi yang signifikan atas suatu area of interest masih berlangsung, dan penetapan mengenai ditemukannya cadangan yang dapat dieksploitasi secara komersial belum dapat dilakukan. Significant exploration activities in the area of interest are still in progress, and a determination cannot be made yet as to whether the exploration will result in the discovery of commercially exploitable reserves. Biaya tersebut diperkirakan dapat pulih melalui produksi cadangan terbukti atau melalui penjualan hak pertambangan. Such costs are expected to be recovered through the production of proved reserves or through the sale of mining rights. Biaya eksplorasi dan evaluasi yang terkait dengan kegiatan yang berhasil, dikapitalisasi dan diamortisasi pada saat eksploitasi dimulai dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur cadangan. Sisa umur cadangan tidak boleh melebihi periode ekploitasi yang ditentukan dalam kontrak. Exploration and evaluation costs relating to successful areas of interest are capitalised and amortised upon commencement of exploitation applying the straight-line method over the estimated resource life. The remaining resource life may not exceed the period of exploitation set by the contract. Nilai tercatat telah diperiksa secara berkala dan apabila nilai melebihi nilai yang akan diperoleh kembali, maka kelebihan tersebut disisihkan atau dihapus pada periode yang telah ditentukan. The net carrying value is reviewed regularly and to the extent this value exceeds its recoverable value, that excess is provided for or written-off in the period that the excess is determined. Pada saat cadangan terbukti diketahui dan pengembangan dimulai, biaya pengembangan yang timbul dikapitalisasi dan diklasifikasi sebagai bagian dari peralatan eksplorasi, pengembangan, dan produksi pada aset tetap. When proved reserves are determined and development is sanctioned, development expenditure incurred is capitalized and classified as part of exploration, mining and production equipment under property, plant and equipment. - 28 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued t. Penyisihan Biaya Rehabilitasi Lingkungan t. Provision for Environmental Rehabilitation Costs Beban yang dikeluarkan sehubungan dengan program rehabilitasi lingkungan dan tanah yang dilakukan selama operasi penambangan dibebankan dalam beban produksi pada saat terjadinya. Taksiran beban penutupan tambang, termasuk rehabilitasi area penambangan dan perawatan jangka panjang, dibebankan dalam beban produksi. u. Pengakuan Pendapatan dan Beban Expenditures relating to environmental and land rehabilitation programmes undertaken during mine operations are charged to production expenses as incurred. Estimated post mine closure costs, including site rehabilitation and long-term treatment costs, are charged to production expenses. u. Revenue and Expense Recognition Penjualan Barang Sale of Goods Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: Revenue from sale of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied: Perusahaan dan entitas anak telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli; The Company and its subsidiaries have transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods; Perusahaan dan enitas anak tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual; The Company and its subsidiaries retain neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold; Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal; The amount of revenue can be measured reliably; Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang berkaitan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan dan entitas anak tersebut; dan It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company and its subsidiaries; and Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal. The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably. Penjualan Jasa Rendering of Services Pendapatan dari kontrak atas penyediaan jasa diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian kontrak. Revenue from contract to provide services is recognized by reference to the percentage of completion of the contract. Pendapatan Bunga Interest Income Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang sesuai Interest income is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate. Beban Expenses Beban diakui berdasarkan basis akrual. Expenses are recognized based on accrual basis. - 29 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued v. Imbalan Pasca Kerja v. Post-Employment Benefits Program Pensiun Pension Plan Perusahaan dan entitas anak memiliki berbagai program pensiun sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sehubungan dengan ketenagakerjaan atau kebijakan yang dimiliki oleh Perusahaan dan enitas anak. Program-program ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada perusahaan asuransi atau pengelola dana. The Company and its subsidiaries have various pension schemes in accordance with prevailing labor-related laws and regulations or their policies. The schemes are generally funded through payments to insurance companies or trustee administered funds. Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan Mulai tahun 1996, Perusahaan dan entitas anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi persyaratan. Iuran yang dibayarkan diakui sebagai beban pada periode berjalan. Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak memiliki aset yang memadai untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang timbul dari pelayanan yang diberikan oleh karyawan pada periode kini dan sebelumnya. Starting 1996, the Company and its subsidiaries provide defined contribution pension plan covering all their local permanent employees. The Company and its subsidiaries contributions are recorded as expenses when incurred. The Company and its subsidiaries will have no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employee benefits relating to employee service in the current and prior periods. Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension Plan Perhitungan imbalan pasca kerja imbalan pasti menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti Perusahaan dan entitas anak diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. The cost of providing defined post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company and its subsidiaries‟ defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. Jumlah yang diakui sebagai liabilitas untuk imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui. The benefits obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets. Imbalan Pasca Kerja Lainnya Other Post-Employment Benefits Perusahaan dan entitas anak memberikan imbalan kesehatan pascakerja untuk para karyawan yang telah pensiun. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu. Estimasi biaya imbalan ini diakru sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. The Company and its subsidiaries provide post-retirement healthcare benefits to their retirees. The entitlement to these benefits is usually based on the employee remaining on service up to retirement age and the completion of a minimum service period. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to defined benefit pension plans. - 30 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued w. Pajak Penghasilan w. Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan dan entitas anak ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya. The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Company and its subsidiaries expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan dan entitas anak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the company and its subsidiaries intend to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss. - 31 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued x. Laba per Saham x. Earnings per Share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. y. Informasi Segmen Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year. y. Segment Information Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. Efektif 1 Januari 2011, PSAK 5 (Revisi 2009) mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan entitas anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan standar sebelumnya yang mengharuskan Perusahaan dan entitas anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian. Effective January 1, 2011, PSAK 5 (Revised 2009) requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Company and its subsidiaries that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performance. In contrast, the predecessor standard required the Company and its subsidiaries to identify two sets of segments (business and geographical), using a risks and returns approach. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); a) that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity); b) hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan b) whose operating results are reviewed regularly by the entity‟s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information is available. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka menghasilkan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi terfokus pada kategori dari setiap produk, yang mana hampir sama dengan informasi segmen bisnis yang dilaporkan di periode sebelumnya. - 32 - Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of its performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior period. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan 4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates. Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Critical Judgments in Applying Accounting Policies Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, Manajemen belum melakukan pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yang diatur di bawah ini. In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below. Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below: Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Impairment Loss on Loans and Receivables Perusahaan dan entitas anak menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8. The Company and its subsidiaries assess their loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Notes 7 and 8. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories Perusahaan dan entitas anak membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Perusahaan dan entitas anak. Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 9. The Company and its subsidiaries provide allowance for decline in value of inventories based on estimated future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in value of inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for decline in value of inventories, which ultimately will impact the result of the Company and its subsidiaries‟ operations. The carrying amount of inventories is disclosed in Note 9. - 33 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Properti Investasi Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment and Investment Properties Masa manfaat setiap aset tetap dan properti investasi Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. The useful life of each item of the Company and its subsidiaries‟ property, plant and equipment, and investment properties are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi diungkapkan dalam Catatan 13 dan 14. The carrying amounts of property, plant and equipment and investment properties are disclosed in Notes 13 and 14. Pemulihan Biaya Ditangguhkan Evaluasi Deferred Exploration and Evaluation Costs Recoverability Kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak untuk ekplorasi dan pemulihan biaya evaluasi mengakibatkan beberapa biaya tertentu yang harus dikapitalisasi. Kebijakan ini mengharuskan adanya penilaian atas nilai akhir atas pemulihan dari biaya yang dikapitalisasi di masa mendatang dan kemudian membuat beberapa estimasi dan asumsi untuk peristiwa dan keadaan di masa mendatang, khususnya apakah kegiatan ekstraksi secara ekonomis dapat dilakukan. Sebagai tambahan, manajemen juga harus membuat estimasi dan asumsi ekonomis sehubungan dengan cadangan batu bara yang berdampak kepada jumlah depresiasi dan penilaian atas pemulihan biaya pengembangan yang dikapitalisasi. Perubahan atas estimasi dan asumsi tersebut akan memberikan dampak kepada hasil operasi Perusahaan dan entitas anak di masa yang akan datang. Nilai bersih atas eksplorasi ditangguhkan dan biaya pengembangan diungkapkan pada Catatan 16. The Company and its subsidiaries accounting policy for exploration and evaluation cost recoverability result in certain items of expenditures being capitalized for an area of interest. The policy requires an assessment of the ultimate recoverability of the capitalized expenditures in the future, and therefore makes certain estimate and assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be made. In addition, management also makes estimates and economic assumptions related to the coal reserve which impact upon the amount of depreciation and the assessment of the recoverability of capitalized development expenditures. Changes in those estimates and assumptions will affect the Company and its subsidiaries‟ future operating results. The carrying amount of deferred exploration and development expenditures is disclosed in Note 16. Penyisihan untuk Biaya Rehabilitasi Lingkungan Provision and Environment Rehabilitation Pencadangan yang diakui untuk setiap area tambang diperiksa dan diperbaharui secara periodik berdasarkan fakta dan keadaan yang ada pada setiap tanggal pelaporan. Perubahan taksiran biaya restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan sisa umur tambang. The provision recognized for each site is periodically reviewed and updated based on the facts and circumstances available at each reporting dated. Changes in estimated restoration and environmental expenditures to be incurred are accounted for on a prospective basis over the remaining mine life. Eksplorasi dan - 34 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan 5. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued KAS DAN SETARA KAS 5. 2011 Kas Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Deutsche Bank Ag. Citibank N.A. Dollar Amerika Serikat Citibank N.A. PT Bank Permata Tbk Deutsche Bank Ag. PT Bank Niaga Tbk Pound Sterling Lloyds TSB Bank Pihak berelasi Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dollar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pound Sterling PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah kas di bank Deposito berjangka Pihak berelasi Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dollar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk CASH AND CASH EQUIVALENTS 2010 2.600 3.085 1.609 64 36 500 10.974 36 2.160 120 47 41 3.594 119 3.632 45 346 87 90.055 7.853 187 21.930 2.181 930 50.624 125 59.182 1.487 217 402 153.484 105.099 Cash on hand Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Deutsche Bank Ag. Citibank N.A. U.S. Dollar Citibank N.A. PT Bank Permata Tbk Deutsche Bank Ag. PT Bank Niaga Tbk Pound Sterling Lloyds TSB Bank Related parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk U.S. Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pound Sterling PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Total cash in banks Time deposits Related parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk U.S. Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 229.034 139.000 60.000 42.500 40.000 285.097 177.000 133.000 78.000 - 62.937 Jumlah deposito berjangka 510.534 736.034 Total time deposits Jumlah 666.618 844.218 Total Dikurangi kas yang dibatasi penggunaannya (disajikan sebagai aset keuangan lainnya Catatan 6) Deposito berjangka - Rupiah Pihak berelasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah 7.034 3.097 659.584 841.121 Tingkat suku bunga per tahun yang berlaku adalah sebagai berikut: Deposito berjangka Rupiah Dollar Amerika Serikat 2010 6,50%-8,00% - 7,00% 2,00-2,25% - 35 - Total The applicable interest rates per annum are as follows: 2011 Jangka waktu deposito di atas adalah 3 bulan atau kurang. Less restricted cash (presented as other financial assets Note 6) Time deposit - Rupiah Related party PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Time deposits Rupiah U.S. Dollar The time deposits have terms of 3 months or less. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan 6. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 6. ASET KEUANGAN LAINNYA 2011 Efek tersedia untuk dijual Penempatan pada saham Biaya perolehan Keuntungan belum direalisasi 2010 Available-for-sale securities Listed equity securities Cost Unrealized gain 1.334 93 1.334 357 1.427 1.691 Deposito berjangka (Catatan 5) 7.034 3.097 Time deposit (Note 5) Jumlah 8.461 4.788 Total Nilai pasar 7. OTHER FINANCIAL ASSETS Market value Nilai investasi ekuitas yang tercatat di bursa dinilai berdasarkan nilai pasar yang di perdagangkan pada Bursa Efek Indonesia. The value of listed equity securities is determined based on market prices quoted in the Indonesian Stock Exchange. Deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan jaminan pelaksanaan reklamasi kepada Pemerintah Republik Indonesia. Time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is used as reclamation guarantee to the Government of Republic of Indonesia. PIUTANG USAHA DARI PIHAK KETIGA 7. a. Berdasarkan pelanggan dan lini usaha: RECEIVABLE 2010 Local debtors Coal sales Asphalt sales Tin metal sales Docking and shipyard services Tin chemical sales Construction, electrical and workshop services Exploration services Sand and iron ore sales 107.504 9.139 4.552 2.645 2.539 39.430 9.139 8.004 2.139 - 1.035 514 377 1.035 52 439 128.305 60.238 422.245 18.710 14.801 11.754 844.762 33.030 19.546 467.510 897.338 Jumlah piutang usaha Penyisihan piutang ragu-ragu 595.815 (90.489) 957.576 (91.732) Total trade accounts receivable Allowance for doubtful accounts Bersih 505.326 865.844 Net Jumlah Pelanggan luar negeri Penjualan logam timah Penjualan tin chemical Penjualan batubara Jasa pengerukan dan penimbunan Jumlah FROM a. By debtor and business line: 2011 Pelanggan dalam negeri Penjualan batubara Penjualan aspal Penjualan logam timah Jasa dok dan perkapalan Penjualan tin chemical Jasa konstruksi, listrik, dan perbengkelan Jasa eksplorasi Penjualan pasir dan bijih besi TRADE ACCOUNTS THIRD PARTIES - 36 - Total Foreign debtors Tin metal sales Tin chemical sales Coal sales Dredging and reclamation Total PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued b. Berdasarkan umur: b. By age: 2011 2010 Belum jatuh tempo Sudah Jatuh tempo 1 - 30 hari 30 - 90 hari Lebih dari 90 hari 320.399 657.687 144.815 35.355 95.246 189.205 12.810 97.874 Not yet due Past due 1 - 30 days 30 - 90 days More than 90 days Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu 595.815 (90.489) 957.576 (91.732) Total Allowance for doubtful accounts Bersih 505.326 865.844 Net c. Berdasarkan mata uang: c. By currency: 2011 2010 Rupiah Mata uang asing 20.801 575.014 20.604 936.972 Rupiah Foreign currency Saldo akhir 595.815 957.576 Ending balance Penyisihan piutang ragu-ragu (90.489) (91.732) Allowance for doubtful accounts Bersih 505.326 865.844 Net Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu: Changes in allowance for doubtful accounts: 2011 8. 2010 Saldo awal Penambahan Pemulihan 91.732 5.193 (6.436) 47.543 53.706 (9.517) Beginning balance Additions Reversal Saldo akhir 90.489 91.732 Ending balance Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang pihak ketiga telah memadai. Management believes that the allowance for doubtful receivables from third parties is adequate. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risks in third party receivables. PIUTANG LAIN-LAIN 8. 2011 Bagian lancar: Pihak berelasi PT PAL Indonesia (Persero) (PAL) Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE 2010 61.389 (14.675) 61.278 (14.675) 46.714 46.603 Current: Related party PT PAL Indonesia (Persero) (PAL) Allowance for doubtful accounts Net Pihak ketiga PT Kalimantan Prima Persada PT Satria Anugerah Abadi Karyawan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2.000) 5.063 2.021 1.425 3.685 2.028 22.345 22.924 Third parties PT Kalimantan Prima Persada PT Satria Anugerah Abadi Employees Others (each less than Rp 2,000) Jumlah 30.854 28.637 Total Dilanjutkan/Forward - 37 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 2011 Jangka panjang: Pihak berelasi PT Sarana Karya (Persero) Koperasi Karyawan Mitra Mandiri (KKMM) Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) PT Indometal Asia (IMA) Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu 34.356 1.467 469 322 31.713 1.386 359 291 36.614 (35.732) 33.749 (33.077) Bersih Pihak ketiga Jig Karyawan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2.000) Penyisihan piutang ragu-ragu 2010 882 672 3.748 3.578 3.748 3.690 3.408 10.734 7.688 15.126 (10.230) (12.397) Bersih 504 2.729 Long-term: Related parties PT Sarana Karya (Persero) Koperasi Karyawan Mitra Mandiri (KKMM) Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) PT Indometal Asia (IMA) Total Allowance for doubtful accounts Net Third parties Jig Employees Others (each less than Rp 2,000) Allowance for doubtful accounts Net Piutang lain-lain dari PT PAL Indonesia (Persero) (PAL) merupakan piutang perjanjian kerjasama dalam rangka membangun Chemical Tanker Hull 242 antara DAK dan PAL (Catatan 42). Other accounts receivable from PT PAL Indonesia (Persero) (PAL) represents receivables from a cooperation agreement to build Chemical Tanker Hull 242 between DAK and PAL (Note 42). Piutang lain-lain dari PT Sarana Karya (Persero) merupakan piutang Kerjasama Satuan Operasi (Catatan 42) untuk produksi aspal buton. Pada tanggal 31 Desember 2011, piutang ini telah dicadangkan seluruhnya oleh Perusahaan. Other accounts receivable from PT Sarana Karya (Persero) represents receivables from a cooperation project (Note 42) to produce Buton asphalt. As of December 31, 2011, this receivable have been fully provided by the Company. Piutang dari KKMM merupakan tagihan sehubungan dengan dana yang diberikan oleh Perusahaan dan entitas anak kepada KKMM untuk pembelian bijih timah dan pembayaran dimuka untuk kegiatan operasional KKMM. The receivables from KKMM represent receivables arising from funds provided by the Company and its subsidiaries to KKMM for the procurement of tin ore and advance payments for KKMM‟s operations. Piutang dari KJUB merupakan tagihan sehubungan dengan dana yang diberikan oleh Perusahaan dan entitas anak kepada KJUB untuk pembelian bijih timah. The receivables from KJUB represent receivables arising from funds provided by the Company and its subsidiaries to KJUB for the procurement of tin ore. Piutang jig dan piutang lain-lain merupakan piutang atas penjualan alat tambang kepada kontraktor tambang darat (mitra) dan piutang atas penjualan produk sampingan. Jig and other receivables represent receivables arising from sales of mining equipment to onshore mining contractors and receivables from sale of by-products. Piutang dari karyawan timbul sehubungan dengan penyediaan dana oleh Perusahaan kepada karyawan untuk fasilitas perumahan, kendaraan, dan pendidikan. Karyawan akan membayar kembali pinjaman tersebut melalui pemotongan gaji bulanan. Piutang pada karyawan diberikan melalui bank dan tidak dikenakan bunga. The receivables from employees represent receivables arising from funds provided by the Company to employees for housing, vehicles and education. The employees repay the loans through monthly salary deductions. Loan to employee are channeled through bank and noninterest bearing. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu telah memadai. Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate. - 38 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan 9. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued PERSEDIAAN 9. 2011 Timah Barang jadi (logam timah) Barang jadi (tin solder) Barang dalam proses Bahan baku (bijih timah) INVENTORIES 2010 Tin Finished goods (tin metal) Finished goods (tin solder) Work in process Raw materials (tin ore) 984.082 74.196 717.465 115.247 440.772 18.641 760.864 217.137 1.890.990 1.437.414 Tin Chemical Batubara Pasir Bijih Besi Aspal Barang gudang 188.781 23.371 5.303 530 401.495 25.689 7.606 4.034 530 670 371.129 Tin Chemical Coal Gravel Pack Sand Iron Ore Asphalt Warehouse inventories Jumlah Penyisihan penurunan nilai persediaan 619.480 409.658 (63.094) (44.365) Total Allowance for decline in value of inventories Jumlah Bersih Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan: Saldo awal Penambahan Saldo akhir 2.447.376 Total 1.802.707 44.365 18.729 25.605 18.760 63.094 44.365 Net Changes in allowance for decline in value: Beginning balance Addition Ending balance Penyisihan penurunan nilai persediaan barang merupakan penyisihan keusangan untuk barang gudang dan tin chemical. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan adalah cukup. Allowance for decline in value of inventories was provided for warehouse inventories and tin chemical. Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, persediaan timah, aspal dan batubara tidak diasuransikan karena manajemen berkeyakinan bahwa beban yang akan dikeluarkan untuk mengasuransikan persediaan ini akan melampaui manfaat yang akan diterima. Manajemen menyadari adanya risiko yang terkait sehubungan dengan tidak diasuransikannya persediaan timah, aspal dan batubara. Persediaan barang gudang telah diasuransikan melalui polis asuransi seluruh risiko pertambangan dengan nilai pertanggungan Rp 31.200, pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai. At December 31, 2011 and 2010, tin, asphalt and coal inventories were not insured as management believes that the cost for insuring these inventories exceeds its benefits. Management is aware of the risks associated with not insuring tin, asphalt and coal inventories. The warehouse inventories have been insured through a mining all risk policy with total sum insured of Rp 31,200 as of December 31, 2011 and 2010 and management believes that the insurance coverage is adequate. 10. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID TAXES 2011 2010 Pajak Penghasilan badan: Perusahaan Entitas anak Pajak penghasilan Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) - bersih 28.594 1.993 449 860.043 34.342 433.778 Corporate income tax: The Company Subsidiaries Income taxes: Article 25 Value Added Tax (VAT) - net Jumlah 888.637 470.562 Total - 39 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Perusahaan The Company Pada tanggal 11 Maret 2011, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan badan tahun 2009 sejumlah Rp 1.906 dari sejumlah Rp 1.993 yang diklaim dalam Surat Pemberitahuan Pajak. On March 17, 2011, the Company received Tax Assessment Letter confirming the overpayment of corporate income tax for the year 2009 amounting to Rp 1,906 from the total amount of Rp 1,993 which was claimed in the tax returns. Pada tanggal 31 Maret 2011, Perusahaan menerima pengembalian atas kelebihan pajak tersebut setelah dikurangi kompensasi utang atas PPN sebesar Rp 18, Rp 11, Rp 436, dan Rp 280 masing-masing untuk periode Januari, Mei, September dan Desember 2009. On March 31, 2011, the Company received Tax refund after deducting the tax compensation related to VAT amounting Rp 18, Rp 11, Rp 436 and Rp 280 for period January, May, September and December 2009, respectively. TT TT Pada tanggal 21 dan 24 Januari 2011, TT menerima persetujuan dari kantor pajak untuk pemindahbukuan angsuran pajak penghasilan pasal 25 sebesar Rp 34.342 untuk dipindah bukukan dari tahun fiskal 2010 ke periode pajak Januari sampai dengan Mei 2011. On January 21 and 24, 2011, TT received approval from tax office to apply its prepayment of income tax article 25 amounting to Rp 34,342 from fiscal year 2010 to compensate income tax for the period from January to May 2011. Selisih antara pengembalian pajak yang diterima dengan jumlah yang sebelumnya dicatat dibebankan langsung ke tahun berjalan. Differences on the tax refunds received and the amounts initially recorded are directly charged to operations in the current year. 11. ASET LAINNYA 11. OTHER ASSETS 2011 Bagian lancar: Uang muka pembelian Lain-lain Jumlah Jangka panjang: Uang muka pembelian Lain-lain Jumlah 2010 21.931 22.535 27.145 21.483 44.466 48.628 66.191 4.954 57.519 5.064 71.145 62.583 Uang muka pembelian terutama terdiri dari pembayaran dimuka kepada pemasok yang dilakukan oleh Perusahaan untuk pembelian barang dan jasa. - 40 - Current: Advance payments Others Total Long-term: Advance payments Others Total Advance payments mostly consists of amounts paid in advance by the Company to suppliers for the purchase goods and services. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Tempat kedudukan/ Domicile Metode ekuitas PT Koba Tin PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES Persentase kepemilikan/ Percentage of Ownership (%) 2011 2010 2011 2010 Bangka 25,00% 25,00% 24.863 Jakarta 29,59% 29,59% 102.577 96.046 127.440 134.184 Jumlah 38.138 Equity method PT Koba Tin PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Total PT Koba Tin PT Koba Tin Mutasi investasi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: Changes in investment during the year are as follows: 2011 2010 Saldo awal tahun Bagian (rugi) laba Selisih kurs 115.035 (13.796) 521 112.167 Balance at beginning of year 9.088 Equity in net profit (loss) (6.220) Translation differences Saldo akhir periode Penyisihan kerugian penurunan nilai 101.760 (76.897) 115.035 Balance at end of period (76.897) Allowance for impairment in value Nilai Investasi Bersih 24.863 38.138 Net Investment Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai penyertaan telah memadai. Management believes that the allowance for impairment in value of investments is adequate. PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) Mutasi investasi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: Changes in investment during the year are as follows: 2011 Saldo awal tahun Penambahan investasi Amortisasi goodwill tahun berjalan Bagian laba Nilai Investasi Bersih 2010 96.046 6.531 90.000 15.000 (25.500) 16.546 102.577 96.046 Balance at beginning of year Investment addition Goodwill amortisation expense Equity in net profit Net Investment Perusahaan memiliki 20% saham AJTM, sebuah perusahaan asuransi jiwa, dari Yayasan Pensiun Timah pada tahun 1997. The Company acquired 20% of the shares of AJTM, a life insurance company, from Yayasan Pensiun Timah in 1997. Pada tanggal 29 Januari 2008 berdasarkan rencana penyehatan keuangan AJTM yang telah disetujui oleh Departemen Keuangan dalam surat Departemen Keuangan No. S-588/BL/2008, Perusahaan bersama dengan para pemegang saham AJTM lainnya telah setuju untuk melakukan penambahan modal sebesar Rp 105.000 yang dilakukan dengan empat tahap (bagian Perusahaan saja). On January 29, 2008, in accordance with restructuring plans of AJTM which was approved by the Ministry of Finance in its circular letter No. S-588/BL/2008, the Company along with the other shareholders of AJTM, agreed to provide capital injection amounting to Rp 105,000 in four phases (Company‟s portion). Pada tahun 2010, penambahan modal telah disetorkan secara penuh oleh Perusahaan sehingga komposisi pemilikan saham atas AJTM menjadi 29,59%. In 2010, capital injection has been fully paid by the Company and the ownership of the Company in AJTM increased to 29.59%. - 41 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Sesuai dengan PSAK No.22 (Revisi 2010) mulai 1 Januari 2011 goodwill tidak diamortisasi. In accordance with PSAK No.22 (Revised 2010) effective January 1, 2011, the Company ceased its goodwill amortisation. Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi disajikan sebagai berikut: Summarized financial information in respect of the Company's associates is set out below: Jumlah aset Jumlah liabilitas Aset bersih Bagian Perusahaan atas aset bersih entitas asosiasi - bersih Jumlah pendapatan Jumlah laba (rugi) untuk tahun berjalan Bagian Perusahaan atas laba entitas asosiasi Amortisasi goodwill Bersih 2011 2010 1.398.884 (905.085) 493.799 1.334.187 (809.356) 524.831 127.440 134.184 2011 2010 1.536.052 1.183.232 (33.114) 60.698 (7.266) - 25.634 (25.500) (7.266) 13. ASET TETAP Total assets Total liabilities Net assets The Company's share in net assets of associates - net Total revenue Total profit (loss) for the year The Company's share in net profit of associates Goodwill amortization 134 Net 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 1 Januari 2011/ January 1, 2011 31 Desember 2011/ December 31, 2011 Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications 66.457 342.262 1.441.028 4.257 25.160 52.371 - 5.025 85.001 70.714 372.447 1.578.400 1.158.011 121.505 115.448 132.025 16.724 21.492 5.495 291.124 2.833 - 28.060 (4.041) (114.045) 1.202.795 140.164 116.902 309.104 At cost: Land Buildings Machinery and installation Exploration, mining, and production equipment Transportation equipment Office and housing equipment Construction in progress 3.376.736 416.623 2.833 - 3.790.526 Total 147.624 799.689 20.120 158.725 - - 167.744 958.414 891.036 102.282 71.609 61.724 13.393 9.020 2.833 - - 952.760 112.842 80.629 Jumlah 2.012.240 262.982 2.833 - 2.272.389 Total Jumlah tercatat 1.364.496 1.518.137 Net book value Nilai perolehan: Tanah Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan perumahan Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan perumahan Penurunan nilai Jumlah Tercatat - Bersih (2.578) Accumulated depreciation: Buildings Machinery and installation Exploration, mining, and production equipment Transportation equipment Office and housing equipment (2.578) Accumulated Impairment loss 1.361.918 1.515.559 - 42 - Net Carrying Value PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan 1 Januari 2010/ January 1, 2010 Nilai perolehan: Tanah Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan perumahan Aset dalam penyelesaian PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifications 66.457 342.262 1.441.028 1.158.011 121.505 115.448 132.025 At cost: Land Buildings Machinery and installation Exploration, mining, and production equipment Transportation equipment Office and housing equipment Construction in progress - 3.376.736 Total - - 147.624 799.689 75.552 11.475 8.444 - - 891.036 102.282 71.609 247.875 - - 2.012.240 Total 1.364.496 Net book value 58.411 298.623 1.141.416 8.046 - - 43.639 299.612 1.026.569 104.374 103.904 303.447 17.131 5.902 308.913 - 131.442 5.642 (480.335) 3.036.744 339.992 - 128.900 666.009 18.724 133.680 815.484 90.807 63.165 Jumlah 1.764.365 Jumlah tercatat 1.272.379 Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan Mesin dan instalasi Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan perumahan Penurunan nilai Jumlah Tercatat - Bersih 31 Desember 2010/ December 31, 2010 (2.578) Accumulated depreciation: Buildings Machinery and installation Exploration, mining, and production equipment Transportation equipment Office and housing equipment (2.578) Accumulated impairment loss 1.269.801 1.361.918 Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Net Carrying Value Depreciation expense was allocated to the following: 2011 2010 Beban pokok pendapatan Beban usaha - umum dan administrasi (Catatan 30) 236.395 219.905 26.587 27.970 Jumlah 262.982 247.875 Cost of sales and direct costs Operating expenses - general and administration (Note 30) Total Perusahaan dan entitas anak mempunyai 744 ha bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Usaha yang mempunyai sisa manfaat antara 1 dan 20 tahun dan dapat diperpanjang. Manajemen meyakini bahwa tidak akan ada kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah ini karena semua tanah tersebut diperoleh secara legal dan dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup. The Company and its subsidiaries own 744 ha of land with Hak Guna Usaha (“Land Use Right”) which have remaining useful lives between 1 and 20 years and can be extended. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights as all the land were legally acquired and are supported by evidence of ownership. Pada tanggal 31 Desember 2011, sarana pengangkutan yang dimiliki oleh TT dan TI diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 452.500. At December 31, 2011, the transportation equipment owned by TT and TI were insured with total coverage of Rp 452,500. Pada tanggal 31 Desember 2011, bangunan dan smelter yang dimiliki oleh TT diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 86.190. At December 31, 2011, buildings and smelter owned by TT were insured with total coverage of Rp 86,190. Jumlah pertanggungan asuransi pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 tidak meliputi seluruh aset tetap Perusahaan. Manajemen memahami adanya risiko yang terkait sehubungan dengan aset tetap yang tidak diasuransikan. The insurance coverage as of December 31, 2011 and December 31, 2010 does not cover all of the Company and its subsidiaries‟ property, plant and equipment. Management is aware of the risk associated to the uninsured property, plant and equipment. - 43 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Estimasi tanggal Persentase penyelesaian/ penyelesaian/ Percentage of completion Estimated date 2011 2010 of completion Bangunan, peralatan produksi, mesin dan instalasi Rekondisi kapal keruk 2011 Bervariasi/Various Bervariasi/Various 95% 95% 31/12/2012 Jumlah Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan menghambat penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut. 107.707 24.318 Buildings, production equipment machinery and installation Reconditioning of dredges 309.104 132.025 Total 14. INVESTMENT PROPERTIES 2011 Jumlah tercatat 221.044 88.060 Management does not foresee any events that may occur that would prevent completion of such constructions in progress. 14. PROPERTI INVESTASI Harga perolehan Akumulasi kerugian penurunan nilai 2010 2010 278.559 (248.480) 278.559 (248.480) 30.079 30.079 Properti investasi termasuk hak atas tanah seluas 176 ha di Kota Legenda, Bekasi diperoleh sebagai pelunasan atas wesel tagih kepada Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Perusahaan berencana untuk mengembangkan tanah ini untuk tujuan komersial melalui kerja sama dengan perusahaan kontraktor pihak ketiga. Hak atas tanah tersebut belum diubah atas nama Perusahaan. Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian, proses kerja sama antara manajemen dan perusahaan kontraktor tersebut sedang berjalan. Cost Accumulated impairment loss Net carrying value Investment properties pertain to land rights of 176 ha in Kota Legenda, Bekasi which was acquired as a settlement of promissory notes from Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). The Company plans to develop the land for commercial purposes through a joint cooperation with a third party contractor. The titles of such landrights have not yet been transferred under the Company‟s name. As of the date of authorization of the consolidated financial statements, the joint cooperation is still in progress. 15. BEBAN TANGGUHAN 15. DEFERRED COSTS Nilai perolehan/ At Cost 2011 Akumulasi Jumlah amortisasi/ tercatat/ Accumulated Net amortization carrying value Konsesi pertambangan batubara Aset pertambangan TAJ 15.345 30.578 (13.893) (30.578) 1.452 - Coal mining rights Mining properties of TAJ Jumlah 45.923 (44.471) 1.452 Total - 44 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 2010 Akumulasi Jumlah amortisasi/ tercatat/ Accumulated Net amortization carrying value Nilai perolehan/ At Cost Konsesi pertambangan batubara Aset pertambangan TAJ 15.345 30.578 (13.252) (27.629) 2.093 2.949 Coal mining rights Mining properties of TAJ Jumlah 45.923 (40.881) 5.042 Total Beban amortisasi atas biaya yang ditangguhkan untuk periode satu tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 3.590 dan Rp 4.977 dicatat dalam akun beban lain-lain. 16. BIAYA EKSPLORASI DITANGGUHKAN DAN Amounts charged to expense for amortization of deferred costs for the years ended December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp 3,590 and Rp 4,977 respectively, and were recorded as other expenses. EVALUASI 16. DEFERRED EXPLORATION AND EVALUATION COSTS Akun ini timbul atas biaya yang ditangguhkan dari kegiatan eksplorasi yang telah menemukan cadangan terbukti dan tereka serta kegiatan eksplorasi atas area yang telah berproduksi. This account represents deferred costs related to exploration activities that have resulted in proved and probable reserves and exploration activities which have entered production stages. 2011 2010 Biaya eksplorasi dan evaluasi ditangguhkan atas kegiatan eksplorasi yang telah menemukan cadangan terbukti dan tereka Timah: Karimun/Kundur Bangka Belitung Jumlah Deferred exploration and evaluation costs of succesful exploration activities that have resulted in proved and probable reserves 109.946 21.283 9.344 91.938 20.886 11.405 140.573 124.229 Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan atas area yang telah berproduksi Timah: Bangka Karimun/Kundur Belitung Jumlah Akumulasi amortisasi Jumlah bersih Total Capitalization of deferred exploration and evaluation costs of areas of interest which have entered production stage 61.998 32.402 9.989 59.765 27.438 9.989 104.389 (104.389) 97.192 (97.192) Jumlah Gravel Pack Sand: Riau/Kalimantan Tin: Karimun/Kundur Bangka Belitung - - 621 24 141.194 124.253 Beban amortisasi yang dibebankan ke beban pokok penjualan dan beban langsung untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 7.197 dan Rp 17.930. - 45 - Tin: Bangka Karimun/Kundur Belitung Total Accumulated amortization Net Gravel Pack Sand: Riau/Kalimantan Net Amortization charged to costs of goods sold and direct costs for the years ended December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp 7,197 and Rp 17,930, respectively. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Beban eksplorasi atas kegiatan eksplorasi yang tidak berhasil untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 17.087 dan Rp 2.081. 17. UTANG BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS 2011 Pihak ketiga The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd Rupiah Dollar Amerika Serikat Pihak berelasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah Dollar Amerika Serikat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rupiah Jumlah Tingkat suku bunga per periode berjalan Rupiah Dollar Amerika Serikat Exploration cost charged to expense arising from unsuccessful exploration activities for the years ended December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp 17,087 and Rp 2,081, respectively. 2010 181.360 100.000 - 197.070 107.565 286.793 44.955 157.680 - 643.675 431.748 6,67%-8,00% 1,75%-5,00% 7,30% - 8,00% 3,75% Third party The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd Rupiah U.S. Dollar Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah U.S. Dollar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rupiah Total Interest rates for the period Rupiah U.S. Dollar Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (BTMU) dengan fasilitas maksimum sebesar Rp 300 milyar (satuan penuh). Tingkat bunga yang berlaku adalah SBI+1. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2012. Pinjaman ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan/atau dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah pinjaman yang terutang masing-masing sebesar US$ 20 dan Rp 100 milyar (satuan penuh). In 2009, the Company obtained a loan facility from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (BTMU) with a maximum credit of Rp 300 billion (full amount). Applicable rate is at SBI+1. This facility will expire on August 31, 2012. The loan facility can be withdrawn in Rupiah and/or U.S. Dollar currency. As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding loan payable is US$ 20 and Rp 100 billion (full amount), respectively. Perjanjian pinjaman ini menyepakati Perusahaan untuk mematuhi beberapa persyaratan keuangan penting berikut ini sehubungan dengan fasilitas pinjaman ini: The loan agreement requires the Company to comply with certain financial covenants, as follows: Rasio lancar : minimal 100% Rasio utang terhadap modal: maksimal 250% Rasio EBITDA terhadap beban bunga: minimal 300% Rasio Kecukupan atas Utang minimal : 1,0 kali Rasio aset tetap dan persediaan terhadap jumlah utang dan instrumen keuangan lainnya : minimal 100% Pinjaman dari BTMU menggunakan tingkat bunga mengambang sehingga Perusahaan terekspos pada risiko bunga terhadap arus kas. - 46 - Minimum current ratio of 100% Maximum debt to equity ratio of 250% Minimum EBITDA ratio against interest of 300% Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) : 1.0 times Minimum fixed assets and inventory ratio against debt and other financial instruments at 100% The loan with BTMU is arranged at floating rate which exposes the Company to cash flow interest rate risk. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM) kepada Perusahaan adalah sebagai berikut: The details of loan facilities provided by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM) to the Company are as follows: a. Kredit modal kerja revolving – Rupiah a. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja ekspor dari BM dengan fasilitas maksimum sebesar Rp 500 milyar (satuan penuh). Tingkat bunga per tahun yang berlaku sebesar 8% pada tahun 2011 dan 2010. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2012. b. Kredit modal kerja – mata uang asing The Company obtained an export working capital loan from BM with a maximum credit facility of Rp 500 billion (full amount) with fixed interest rate per annum at 8% in 2011 and 2010, respectively. The facility will expire on June 28, 2012. b. Perusahaan memperoleh pinjaman kredit modal kerja mata uang asing dari BM dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 45 dengan tingkat bunga per tahun yang berlaku masingmasing adalah sebesar 5% dan 3,75% pada tahun 2011 dan 2010. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2012. c. d. Fasilitas pinjaman non tunai Working capital loan – foreign currency The Company obtained a working capital loan in foreign currency from BM with maximum credit facility of US$ 45 with interest rate per annum at 5% and 3.75% in 2011 and 2010, respectively. The facility will expire on June 28, 2012. c. Non-cash loan facility Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman non tunai dari BM pada tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 27,4 milyar (satuan penuh) untuk pembukaan letters of credit (L/C) impor, L/C lokal (SKBDN) dan garansi bank untuk pembelian suku cadang dan peralatan produksi timah. Fasilitas pinjaman ini berlaku hingga 28 Juni 2012. The Company has a non-cash loan facility from BM in 2011 and 2010 amounting to Rp 27.4 billion (full amount), respectively for opening import letters of credit, local letters of credit (SKBDN), and bank guarantees for the purchase of spare parts and tin production facilities. This facility is valid until June 28, 2012. Sampai dengan 31 Desember 2011, tidak ada saldo terutang sehubungan dengan fasilitas ini. As of December 31, 2011, there are no outstanding drawdowns from this facility. Fasilitas Treasury Lines d. Perusahaan juga memperoleh fasilitas treasury lines dari BM maksimum US$ 5 dengan jumlah Potential Future Exposure maksimum sebesar US$ 1.125 untuk melakukan transaksi jual beli US Dollar di BM, guna mengurangi risiko kurs (lindung nilai) berkaitan dengan aktifitas ekspor/impor. Fasilitas pinjaman berlaku hingga 28 Juni 2012. e. Revolving working capital loan – Rupiah Fasilitas Kredit Modal Kerja – Tetap The Company has a treasury lines facility from BM with maximum amount of US$ 5 or maximum Potential Future Exposure amount of US$ 1,125 to enter into U.S. Dollar selling/buying transactions with BM, in order to reduce the foreign exchange risks (hedging) on export/import activities. This facility is valid through June 28, 2012. e. Perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit modal kerja tetap dengan maksimum sebesar Rp 400 milyar (satuan penuh). Pada tanggal 28 Juni 2010, fasilitas ini telah dihentikan oleh Perusahaan. - 47 - Treasury Lines Facility Fixed Loan – Facility The Company also obtained a Fixed Working Capital Loan facilty with maximum credit of Rp 400 billion (full amount). On June 28, 2010, the Company has discontinued this facility. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Beberapa persyaratan penting sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah sebagai berikut: i. Memelihara rasio sebagai berikut: keuangan konsolidasian Rasio lancar : minimal 100% Rasio utang terhadap modal: maksimal 250% Rasio EBITDA terhadap beban bunga: minimal 300% DSCR minimal : 1 : 1 Rasio aset tetap dan persediaan terhadap jumlah utang dan instrumen keuangan lainnya : minimal 100% Some important covenants attached to the loan facilities are as follows: i. Consolidated financial maintained as follows: ratios should be Current ratio: minimum 100% Debt to equity ratio: maximum 250% EBITDA ratio against interest: minimum 300% Minimum DSCR : 1 : 1 Minimum fixed assets and inventory ratio against debt and other financial instruments at 100% ii. Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan tidak boleh mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, kecuali atas persetujuan BM. ii. Until the loans are fully settled, the Company should not act as a loan guarantor or pledge its assets to other parties, except as permitted by BM. iii. Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan harus memberitahu BM jika rapat umum pemegang saham/rapat umum pemegang saham luar biasa memutuskan untuk melakukan pembagian dividen. iii. Until the loans are fully settled, the Company has to inform BM if either in an ordinary shareholders‟ meeting or extraordinary shareholders‟ meeting, the shareholders approve a dividends distribution. iv. Perusahaan harus menggunakan rekening di BM untuk transaksi keuangannya. iv. The Company shall use an account in BM for its financial transactions. Jumlah pinjaman yang terutang pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 197.070 dan US$ 11.862 ribu (satuan penuh) dan pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 286.793 dan US$ 5. The outstanding loan payable was amounted to Rp 197,070 and US$ 11,862 thousand (full amount) as of December 31, 2011 and Rp 286,793 and US$ 5 as of December 31, 2010. Pinjaman dari BM menggunakan tingkat bunga tetap sehingga Perusahaan terekspos pada risiko nilai wajar suku bunga. The loan with BM is arranged at fixed rate which exposes the Company to fair value interest rate risk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pada bulan Nopember 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan fasilitas maksimum sebesar Rp 500 milyar (satuan penuh). Tingkat bunga yang berlaku adalah JIBOR (Jakarta Inter Bank Offer Rate) tiga bulanan ditambah 1,3%. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 15 Nopember 2012. Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah pinjaman yang terutang sebesar Rp 157.680. In November 2011, the Company obtained working capital credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) with maximum credit of Rp 500 billion (full amount). The applicable interest rate is at JIBOR (Jakarta Inter Bank Offer Rate) three months plus 1.3%. This facility is due on November 15, 2012. As of December 31, 2011, the outstanding loan payable is Rp 157,680. Beberapa persyaratan penting sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah sebagai berikut: Some important covenants attached to the loan facilities are as follows: i. Memelihara rasio sebagai berikut: keuangan konsolidasian Rasio utang terhadap modal: maksimal 250% - 48 - i. Consolidated financial maintained as follows: ratios should Debt to equity ratio: maximum 250% be PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued ii. Perusahaan harus memberitahu BRI jika Perusahaan mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, kecuali yang sudah ada sebelumnya. ii. The Company has to inform BRI if the Company act as a loan guarantor or pledge its assets to other parties, except it exist before. iii. Perusahaan harus memberitahu BRI jika melakukan investasi baru per tahun melebihi Rp 1.400 milyar (satuan penuh). iii. The Company has to inform BRI if want to make new investment excess Rp 1,400 billion (full amount) in one year. iv. Perusahaan harus menggunakan rekening di BRI untuk transaksi keuangannya. iv. The Company shall use an account in BRI for its financial transactions. Pinjaman dari BRI menggunakan tingkat bunga mengambang sehingga Perusahaan terekspos pada risiko bunga terhadap arus kas. The loan with BRI is arranged at floating rate which exposes the Company to cash flow interest rate risk. 18. UTANG USAHA a. 18. TRADE ACCOUNTS PAYABLE Berdasarkan pemasok: a. By creditor: 2011 b. 2010 Pihak berelasi Pihak ketiga 2.017 300.341 4.566 216.168 Related parties Third parties Jumlah Utang Usaha 302.358 220.734 Total Trade Account Payable Berdasarkan jatuh tempo: b. By age: 2011 c. 2010 Belum jatuh tempo Jatuh tempo 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun 282.187 198.564 6.513 5.215 1.179 7.264 7.206 7.824 2.357 4.783 Jumlah 302.358 220.734 Berdasarkan mata uang: c. 2011 Not yet due Past due 1 - 3 months 3 - 6 months 6 months - 1 year More than 1 year Total By currency: 2010 Rupiah Mata uang asing 223.777 78.581 212.107 8.627 Rupiah Foreign currencies Jumlah 302.358 220.734 Total Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan jasa, baik dari pemasok dalam negeri maupun luar negeri berkisar 15 hari. - 49 - Purchases of material and services, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 15 days. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 19. UTANG ROYALTI 19. ROYALTY PAYABLE Utang royalti merupakan kewajiban kepada Pemerintah sehubungan dengan kegiatan penjualan timah dan batubara. 2011 The royalty payable represents amounts due to the Government in relation to tin and coal sales. 2010 Batubara Timah 13.327 6.451 8.217 5.843 Coal Tin Jumlah 19.778 14.060 Total 20. UTANG PAJAK 20. TAXES PAYABLE 2011 Pajak penghasilan badan (Catatan 34) Perusahaan Entitas anak Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23/26 Pajak pertambahan nilai Jumlah 2010 39.977 34 26.030 51.069 14.283 3.989 11.021 6.773 7.003 4.738 69.304 95.613 Corporate income tax (Note 34) The Company Subsidiaries Income tax Article 21 Article 23/26 Value added tax Total TIM TIM Pada tanggal 24 Oktober 2011, TAJ entitas anak dari TIM menerima SKPKB atas PPN untuk masa pajak Januari sampai Desember 2007 dan SKPKB atas Pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2007 masing-masing sejumlah Rp 50.807 dan Rp 36.408. TAJ juga menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN untuk tahun pajak 2007 sejumlah Rp 7.629. On October 24, 2011, TAJ as subsidiary of TIM received Tax Assessment Letter confirming the underpayment of VAT for period January to December 2007 and Tax Assessment Letter confirming the underpayment of corporate income tax for fiscal year 2007 amounting to Rp 50,807 and Rp 36,408, respectively. TAJ also received Surat Tagihan Pajak (STP) confirming the underpayment of VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp 7,629. Pada tanggal 3 Januari dan 20 Januari 2012, TAJ mengajukan keberatan atas SKPKB dan STP tersebut di atas. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, hasil keberatan tersebut masih dalam proses. On January 3 and January 20, 2012, TAJ submitted an objection for the above assessment and STP. As of the date of the issuance of these financial statements, the result of the objection is still in process. 21. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES 2011 2010 Pemasok dan kontraktor Karyawan Tantiem direksi dan komisaris 180.286 148.317 13.476 251.609 164.757 14.311 Suppliers and contractors Employees Bonuses for directors and commissioners Jumlah 342.079 430.677 Total - 50 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan 22. PENYISIHAN LINGKUNGAN BIAYA PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued REHABILITASI 22. PROVISION FOR REHABILITATION ENVIRONMENTAL Kegiatan operasional Perusahaan dan entitas anak pada masa lalu, kini, dan dimasa yang akan datang, dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh perubahan Peraturan/Undang-Undang Lingkungan Hidup. Kebijaksanaan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memenuhi atau jika mungkin melampaui semua persyaratan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan ukuran yang secara teknis dan ekonomis dapat dibuktikan. The operations of the Company and its subsidiaries have been, and may in the future, be affected from time to time in varying degrees by changes in environmental regulations. The Company and its subsidiaries‟ policy is to meet or, if possible, surpass the requirements of all applicable regulations issued by the Government, by application of technically proven and economically feasible measures. Perusahaan dan entitas anak melakukan penyisihan biaya rehabilitasi lingkungan hidup sesuai dengan Undang-Undang No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pasca Tambang dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia No. 18 tahun 2008 tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang The Company and its subsidiaries provide provision for environmental rehabilitation based on Law No. 32/2009 regarding The Conservation and Environmental management, Governrnent Regulation No. 78 in 2010 regarding the Reclamation and Post Mining, and Ministry Regulation of Minister of Energy and Mineral Resources (MEMR) No. 18 in 2008 regarding The Reclamation and Mining Closure. Penyisihan biaya rehabilitasi lingkungan mulai dibentuk tahun 1992 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001 B/SK-0000192-B1 tanggal 2 Januari 1992 yang diperbarui dengan Surat Keputusan Direksi No. 167/SK-0000197-B tanggal 16 Juli 1997. The environmental rehabilitation provision was established in 1992 based on Directors' Circular No. 001 B/SK-0000/92-B1 dated January 2, 1992, which was amended by Directors' Circular No. 167/SK-0000/97-B dated July 16, 1997. Persetujuan dari Pemerintah telah diterima melalui Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung No. 188.44/381/BLHD/2009 mengenai lingkungan yaitu Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang diajukan oleh Perusahaan pada tahun 2008. Laporan-laporan tersebut memberikan informasi dan rencana pendahuluan kepada Pemerintah mengenai program-program pegelolaan dan pemantauan lingkungan pertambangan yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan dan entitas anak saat ini. Approvals were received through The Decision of Bangka Belitung Governor No 188.44/381/BLHD/ 2009 regarding entitled Environmental Evaluation Study, Environmental Management Plan, and Environmental Monitoring Plan, which were submitted by the Company 2008. These reports provided information preliminary plans to the Government in respect the Company and its subsidiaries' current management and monitoring environmental program. Analisis mutasi penyisihan biaya rehabilitasi lingkungan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Analysis of changes in provision for environmental rehabilitation as of 2011 and 2010 were as follows: 2011 2010 Saldo awal Penambahan Penggunaan 199.925 97.096 (6.048) 120.653 87.250 (7.978) Beginning balance Additions Utilization Saldo akhir 290.973 199.925 Ending balance Estimasi penggunaan dalam satu tahun Estimasi penggunaan dalam jangka waktu Iebih dari satu tahun 35.067 68.867 255.906 131.058 Estimated utilization after one year Jumlah 290.973 199.925 Total - 51 - Estimated utilization in one year PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 23. LIABILITAS LAINNYA 23. OTHER LIABILITIES 2011 2010 Uang muka pelanggan Lain lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta - satuan penuh) 5.970 4.641 2.777 2.203 Advances from customers Others (each below Rp 500 million - full amount) Jumlah 8.747 6.844 Total 24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTEREST Merupakan kepentingan nonpengendali terhadap PT Timah Investasi Mineral, entitas anak. This account represents non-controlling interest in PT Timah Investasi Mineral, a subsidiary. 25. MODAL SAHAM 25. CAPITAL STOCK Modal saham ditempatkan dan disetor pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: The composition of subscribed and paid up capital stock at December 31, 2011 and 2010 are as follows: 2011 dan/and 2010 Jumlah saham/ Number of shares (dalam satuan penuh/ in full amount) Pemegang saham/Shareholders Nilai nominal/ Nominal value (dalam satuan penuh/ in full amount) Persentasi Kepemilikan/ Percentage of Ownership % Saham Seri A/A Class share : Pemerintah Republik Indonesia/ The Government of the Republic of Indonesia 1 50 Saham Seri B/B Class shares : Pemerintah Republik Indonesia/ The Government of the Republic of Indonesia Masyarakat/Public 3.271.469.999 1.761.550.000 163.573.499.950 88.077.500.000 65% 35% Jumlah/Total 5.033.020.000 251.651.000.000 100% - Pemegang saham Seri A memperoleh hak istimewa tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh pemegang saham Seri B. Hak istimewa tersebut mencakup hak menyetujui penunjukan dan pemberhentian anggota komisaris dan direksi dan hak untuk menyetujui perubahan anggaran dasar. The holder of A Class share has certain rights in addition to the rights held by holders of B Class shares. Those rights include the right to approve the appointment and dismissal of members of the commissioners and directors and to approve the amendments to the articles of association. Pada tanggal 31 Desember 2011, tidak ada komisaris maupun direksi Perusahaan yang memiliki saham Perusahaan, selain yang dimiliki oleh Wachid Usman, Direktur Utama Perusahaan dan Gatut Hari Prasetyo, Direktur Niaga dan Pengembangan usaha, masing-masing 10.000 lembar saham yang diperoleh pada saat penawaran saham perdana kepada publik. At December 31, 2011, there were no shares owned by the Company‟s commissioners and directors, other than those owned by Wachid Usman, the Company‟s President Director and Gatut Hari Prasetyo, the Company‟s Director of Commercial and Business Development of 10,000 shares each which were acquired during the Company‟s initial public offering. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak ada kepemilikan saham Perusahaan oleh publik sebesar 5% atau lebih. At December 31, 2011 and 2010, there was no public ownership holding by 5% or more of the Company‟s shares. - 52 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL Akun ini merupakan agio atas saham yang dijual kepada masyarakat pada bulan Oktober 1995. 27. SELISIH KURS KARENA LAPORAN KEUANGAN This account represents the premium on shares issued to the public in October 1995. PENJABARAN 27. FOREIGN CURRENCY ADJUSTMENTS 2011 TRANSLATION 2010 Saldo awal Mutasi selisih kurs 8.608 509 14.893 (6.285) Saldo akhir 9.117 8.608 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan merujuk kepada PT Koba Tin, entitas asosiasi, yang laporan keuangannya dicatat dalam mata uang Dollar Amerika Serikat (Catatan 12). Beginning balance Foreign exchange movement Ending balance The foreign currency translation adjustment is attributable mainly to PT Koba Tin, an associate, whose books of accounts are maintained in U.S. Dollar (Note 12). 28. PENDAPATAN 28. REVENUES 2011 2010 Logam timah dan tin solder Batubara Tin chemical Jasa galangan kapal Jasa eksplorasi Jasa listrik dan perbengkelan 7.983.450 685.617 61.435 15.082 3.058 975 7.388.285 910.381 8.129 4.045 28.414 Tin metal and tin solder Coal Tin chemical Shipping dockyard services Exploration services Electrical and workshop services Jumlah 8.749.617 8.339.254 Total Rincian atas penjualan logam timah dan tin solder adalah sebagai berikut: The details of tin metal and solder sales is as follows: 2011 Penjualan dalam ribuan Dollar Amerika Serikat/ Sales in thousands of U.S. Dollars Penjualan dalam Rupiah/ Sales in Rupiah Jumlah penjualan setara Rupiah/ Total sales in Rupiah equivalent Penjualan ekspor Penjualan lokal 880.642 2.444 250.933 7.703.317 280.133 Export sales Local sales Jumlah 883.086 250.933 7.983.450 Total - 53 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 2010 Penjualan dalam ribuan Dollar Amerika Serikat/ Sales in thousands of U.S. Dollars Penjualan dalam Rupiah/ Sales in Rupiah Jumlah penjualan setara Rupiah/ Total sales in Rupiah equivalent Penjualan ekspor Penjualan lokal 781.633 6.305 70.776 7.143.205 245.080 Export sales Local sales Jumlah 787.938 70.776 7.388.285 Total Penjualan selama 2011 dan 2010 diatas termasuk penjualan kepada pelanggan berikut yang melebihi 10% dari jumlah total penjualan konsolidasian pada periode yang bersangkutan: Mitsubishi Corporation Unimetals Ltd. The above sales in 2011 and 2010 include sales to the following customers which represent more than 10% of total consolidated sales of the respective periods: 2011 2010 1.529.932 1.737.383 29. BEBAN POKOK PENDAPATAN Mitsubishi Corporation Unimetals Ltd. 29. COST OF SALES AND DIRECT COSTS Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut: Cost of sales and direct costs is determined as follows: 2011 2010 Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung dan biaya pabrikasi 4.269.113 3.350.508 2.373.745 2.172.625 Raw materials used Direct labor and manufacturing expense Jumlah biaya produksi 6.642.858 5.523.133 Total manufacturing cost Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun 760.864 (717.465) Beban pokok produksi 6.686.257 Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun 459.413 (1.058.278) 849.973 (760.864) 5.612.242 416.670 (459.413) Work in process At the beginning of year At the end of year Cost of goods manufactured Finished goods At the beginning of the year At the end of the year Beban pokok penjualan timah Beban pokok penjualan tin chemical Beban pokok penjualan diluar timah Beban langsung pendapatan jasa 6.087.392 84.701 589.920 14.323 5.569.499 811.976 33.637 Cost of sales - tin Cost of sales - tin chemical Cost of sales - non-tin Cost of services Jumlah beban pokok pendapatan 6.776.336 6.415.112 Total cost of sales and direct costs Pada 2011 dan 2010, tidak terdapat pembelian dari pemasok secara individu yang nilainya melebihi 10% atas pembelian. - 54 - In 2011 and 2010, there were no purchases from individual suppliers representing more than 10% of the total purchases. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 2011 2010 Gaji dan tunjangan Perjalanan dinas dan Pendidikan Pensiun Jasa profesional Sosial dan sumbangan Penyusutan (Catatan 13) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 20.000) 240.633 82.789 73.347 31.377 33.406 26.587 208.246 67.509 60.572 54.058 28.909 27.970 Salaries and allowances Business travel and education Pension Professional fees Social and donation Depreciation (Note 13) 88.053 103.450 Others (below Rp 20,000) Jumlah 576.192 550.714 Total 31. BEBAN PENJUALAN 31. SELLING EXPENSES 2011 2010 Pengangkutan Lain-lain 36.333 26.073 31.555 29.012 Freight Others Jumlah 62.406 60.567 Total 32. BEBAN KEUANGAN 32. FINANCE COST 2011 2010 Beban bunga atas utang bank Provisi bank 17.666 7.564 12.287 3.322 Interest expense on bank loans Bank charges Jumlah 25.230 15.609 Total 33. BEBAN LAIN-LAIN 33. OTHER LOSSES 2011 2010 Penyisihan dan pemulihan Lain-lain (15.989) (23.416) (115.722) (49.556) Provision and reversal Others Jumlah (39.405) (165.278) Total 34. PAJAK PENGHASILAN 34. INCOME TAX Beban) pajak Perusahaan dan entitas anak terdiri dari: 2011 Tax expense of the Company and its subsidiaries consist of the following: 2010 Pajak kini Pajak tangguhan 369.842 1.437 195.898 (16.529) Current tax Deferred tax Jumlah beban pajak 371.279 179.369 Total tax expenses - 55 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba fiskal adalah sebagai berikut: Reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows: Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Dikurangi laba entitas anak sebelum pajak Laba sebelum pajak Perusahaan Perbedaan temporer: Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Bagian rugi (laba) perusahaan asosiasi - bersih Lain-lain Laba sebelum kompensasi kerugian fiskal 2011 2010 1.268.085 1.127.327 (312.953) (635.404) 955.132 491.923 (4.625) 7.266 151.520 1.109.293 Rugi fiskal - Perusahaan: Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Jumlah Penghasilan kena pajak Perusahaan Beban pajak kini: 25% x Rp 1.109.293 tahun 2011 25% x Rp 112.944 tahun 2010 Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Less subsidiaries' income before tax Income before tax of the Company (134) 161.848 Temporary difference: Difference between commercial and fiscal depreciation Nondeductible expense (nontaxable income): Equity in net loss (income) of associates - net Others 650.741 Taxable income before fiscal loss carryforward (2.896) - (23.392) (31.484) (112.561) (245.713) (124.647) - (537.797) Fiscal loss - the Company: 2005 2006 2007 2008 2009 Total 1.109.293 112.944 Taxable income of the Company 277.323 - 28.236 Current tax expense: 25% x Rp 1,109,293 in 2011 25% x Rp 112,944 in 2010 Beban dan utang pajak kini merupakan beban dan utang pajak Perusahaan dan entitas anak dengan rincian sebagai berikut: 2011 Current tax expense and payable belong to the Company and its subsidiaries with details as follows: 2010 Beban pajak kini Perusahaan Entitas anak 277.323 92.519 28.236 167.662 Current tax expense The Company Subsidiaries Jumlah beban pajak kini 369.842 195.898 Total current tax expense 6.528 5.050 318.253 1.252 5.004 112.543 Less prepaid Income tax Article 22 Article 23 Article 25 329.831 118.799 Total 40.011 77.099 Dikurangi pembayaran di muka Pajak penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Jumlah Utang pajak kini (Catatan 20) - 56 - Current tax payable (Note 20) PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: The details of the Company and its subsidiaries‟ deferred tax assets (liabilities) are as follows: 1 Januari/ January 1, 2010 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi /Charged (credited) to income for the year 31 Desember/ December 31, 2010 17.266 50.758 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi periode /Charged (credited) to income for the period Aset pajak tangguhan Entitas anak - bersih 33.492 Liabilitas pajak tangguhan: Perusahaan Entitas anak - bersih (1.695) (116) (724) (13) (2.419) (129) Jumlah liabilitas pajak tangguhan (1.811) (737) (2.548) Rekonsiliasi antara beban pajak Perusahaan dan entitas anak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasian Dikurangi laba entitas anak sebelum pajak penghasilan 31 Desember/ December 31, 2011 50.134 Deferred tax assets of subsidiaries - net (1.156) 343 (3.575) 214 Deferred tax liabilities: The Company Subsidiaries - net (813) (3.361) Total deferred tax liabilities (624) A reconciliation between tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax per consolidated statements of comprehensive income of the Company and its subsidiaries is as follows: 2011 2010 1.268.085 1.127.327 Consolidated income before tax Less subsidiaries income before income tax (312.953) (635.404) Laba sebelum pajak Perusahaan 955.132 491.923 Income before tax of the Company Pajak penghasilan dengan tarif pajak efektif Dampak pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Pemanfaatan akumulasi rugi fiskal 238.783 122.981 39.697 - 40.429 (134.449) Income tax at effective tax rates Tax effect of nontaxable income (nondeductible expense) Utilization of fiscal loss carryforward Beban pajak penghasilan Perusahaan Beban pajak Entitas Perusahaan 278.480 92.799 28.961 150.408 Income tax expense - the Company Tax expense of the - Subsidiaries Beban pajak 371.279 179.369 Total tax expense - 57 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 35. LABA PER SAHAM 35. BASIC EARNINGS PER SHARE Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar: The computation of basic earnings per share is based on the following data: 2011 2010 Jumlah saham Number of shares Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar (satuan penuh) (Catatan 25) Weighted average number of ordinary shares for the computation of basic earnings per share (full amount) (Note 25) Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas 5.033.020.000 5.033.020.000 896.780 947.936 178 188 Laba per saham dasar Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi dilutif terhadap saham biasa tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010. 36. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Income attributable to owners of the Company Basic earnings per share The Company has no instrument that is potentially dilutive to ordinary shares for the years ended December 31, 2011 and 2010. 36. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya dapat dibagikan sebagai dividen. In accordance with the Company‟s articles of association, unappropriated retained earnings may be distributed as dividends. Sesuai dengan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan pada tanggal 23 Juni 2011 dan 3 Juni 2010, pemegang saham menyetujui sebagai berikut: Based on the resolution of the annual general meeting of shareholders dated June 23, 2011 and June 3, 2010, the shareholders authorized the following: Pembentukan cadangan umum pada tahun 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 445.530 dan Rp 144.325. Establishment of general reserve amounting to Rp 445,530 and Rp 144,325 in 2011 and 2010, respectively. Pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 473.968 dan Rp 156.876. Declaration of dividends to the shareholders in 2011 and 2010 amounting to Rp 473,968 and Rp 156,876, respectively. Utang dividen pada tahun 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 968 dan Rp 939 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Dividends payable amounted to Rp 968 and Rp 939 as of December 31, 2011 and 2010, respectively. Penggunaan laba yang belum ditentukan penggunaannya pada tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 28.438 dan Rp 12.550 untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Utilization of unappropriated retained earnings for Partnership and Environment Development Program in 2011 and 2010 amounting to Rp 28,438 and Rp 12,550, respectively. Program Kemitraaan dan Bina Lingkungan (Program) didasarkan atas UU No. 19 tahun 2003. UU ini mewajibkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyisihkan sejumlah tertentu dari penghasilan setahun untuk keikutsertaan program tersebut. - 58 - The Partnership and Development Environment Program (Program) is based on Law No. 19 year 2003. This requires stateowned company (BUMN) to disburse a certain percentage of the Company‟s income for the year to the Program‟s participants. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 37. IMBALAN PASCA- KERJA 37. POST-EMPLOYMENT BENEFITS Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah merupakan jaminan kesehatan pasca kerja. Post-employment benefits obligation recognized in the consolidated statements of financial position pertain to post-employment healthcare benefits. Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: Amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income in respect of the defined post employment benefits are as follows: 2011 Pensiun iuran dan manfaat pasti Jaminan kesehatan pasca kerja Jumlah 2010 35.325 82.126 38.375 51.334 Pension benefits Post-employment healthcare benefits 117.451 89.709 Total a. Program Pensiun a. Pension Plan Perusahaan dan entitas anak menyediakan imbalan pasca kerja untuk para karyawan. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan tersebut adalah 3.949 dan 4.126 pada tahun 2011 dan 2010. The Company and its subsidiaries provide post-employment benefits for its qualifying employees. The number of employees entitled to benefits is 3,949 in 2011 and 4,126 in 2010. Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan Perusahaan dan entitas anak memiliki program pensiun iuran pasti yang mencakup semua karyawan tetap yang memenuhi persyaratan. Pendanaan terdiri dari kontribusi Perusahaan dan karyawan masing-masing sebesar 17,5% dan 2,5% dari gaji pokok bulanan karyawan. Program tersebut dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya dan PT BNI Life Insurance. The Company and its subsidiaries have defined contribution pension plan covering all of their qualified permanent employees. The pension plan is funded by the Company‟s and the employees contribution at 17.5% and 2.5%, respectively, of employees‟ monthly basic salaries. The program is managed by PT Asuransi Jiwasraya and PT BNI Life Insurance. Program Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Pension Plan Perusahaan dan entitas anak juga menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program ini didanai dengan kontribusi yang ditanggung Perusahaan dan entitas anak sepenuhnya, yang besamya ditentukan oleh pengelola program. Aset program pensiun ini dikelola oleh PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. The Company and its subsidiaries also provide defined benefit pension plan covering all of their permanent employees. The plan is solely funded by the Company and its subsidiaries‟ contribution as determined by the program manager. The plan assets are managed by PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: Amounts recognized as expenses in the consolidated statements of comphrehensive income are as follows: 2011 Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Amortisasi biaya jasa lalu Jumlah 2010 16.738 28.977 (23.093) 12.703 15.942 38.643 (23.025) 6.815 35.325 38.375 - 59 - Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Amortization of past service costs Total PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Jumlah liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian ditentukan sebagai berikut: The liabilities recognized in the consolidated statement of financial position are determined as follows: 2011 2010 Nilai kini liabilitas yang didanai Nilai wajar aset program 397.424 (309.603) 328.706 (274.079) Nilai kini liabilitas yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui 87.821 (130.710) 42.888 54.627 (38.321) (16.306) Bersih - - Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 38.375 (38.375) - - Perhitungan imbalan pasca kerja pada tahun 2011 dan 2010 dihitung oleh aktuaris independen, masing-masing oleh PT Kaia Magna Consulting dan PT Binaputera Jaga Hikmah. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris berdasarkan laporan aktuaria masing-masing tanggal 9 Pebruari 2012 dan 13 Januari 2011 adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat pengunduran diri Usia pensiun normal Net 2010 35.325 (35.325) Saldo akhir Present value of unfunded obligations Unrecognised actuarial loss Unrecognised past service cost Movement in the liabilities recognized in the consolidated statement of financial position are as follows: 2011 Saldo awal Biaya tahun berjalan Iuran yang dibayarkan Present value of funded obligations Fair value of plan assets Beginning balance Amount charged to operations Contributions paid Ending balance Post-employment benefits calculation in 2011 and 2010 was calculated by independent actuary, PT Kaia Magna Consulting dan PT Binaputera Jaga Hikmah, respectively. The actuarial valuation was carried out based on actuarial report dated February 9, 2012 and January 13, 2011, respectively using the following key assumptions: 2011 per tahun/per annum 2010 per tahun/per annum 7,0% 4,0% Tabel Mortalitas Indonesia 2 (TMI 2)/ Table Mortality Indonesia 2 (TMI 2) 8,6% 4,0% Tabel Mortalitas Indonesia 2 (TMI 2)/ Table Mortality Indonesia 2 (TMI 2) 12% per tahun mulai usia 20 kemudian berkurang hingga 0% pada usia 55/ 12% per annum starting at age 20 and decreasing linearly to 0% until age 55 56 12% per tahun mulai usia 20 kemudian berkurang hingga 0% pada usia 55/ 12% per annum starting at age 20 and decreasing linearly to 0% until age 55 56 b. Imbalan pelayanan kesehatan pasca kerja b. Perusahaan dan entitas anak mengoperasikan sejumlah skema imbalan berupa jaminan kesehatan pasca kerja. - 60 - Discount rate Salary increment rate Mortality rate Resignation rate Normal retirement age Post-retirement health care benefit The Company and its subsidiaries operate a number of post-retirement health care benefit schemes. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian ditentukan sebagai berikut: 2011 Nilai kini liabilitas yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui Liabilitas bersih The amounts recognized in the consolidated statement of financial position were determined as follows: 2010 837.280 (546.511) 677.544 (402.599) 290.769 274.945 Biaya yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: 2011 Present value of unfunded obligation Unrecognized actuarial losses Net - liability Amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows: 2010 Biaya jasa kini Beban bunga Kerugian aktuarial 2.861 58.269 20.996 3.551 41.742 6.041 Current service cost Interest cost Actuarial loss Jumlah 82.126 51.334 Total Mutasi liabilitas yang diakui pada konsolidasian adalah sebagai berikut: neraca 2011 Movements in the net liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows: 2010 Saldo awal Biaya tahun berjalan Manfaat yang dibayarkan 274.945 82.126 (66.302) 275.424 51.334 (51.813) Beginning balance Amount charged to income Benefits paid Saldo akhir 290.769 274.945 Ending balance Asumsi Utama yang digunakan dalam menentukan penilaian actuarial adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto Tingkat kenaikan biaya kesehatan Tingkat kematian Tingkat pengunduran diri Usia pensiun normal The actuarial valuation was carried out using the following key assumption: 2011 per tahun/per annum 2010 per tahun/per annum 7,0% 8,6% 4,5% 4,5% Tabel Mortalitas Indonesia 2 (TMI 2)/ Table Mortality Indonesia 2 (TMI 2) Tabel Mortalitas Indonesia 2 (TMI 2)/ Table Mortality Indonesia 2 (TMI 2) 12% per tahun mulai usia 20 kemudian berkurang hingga 0% pada usia 55/ 12% per annum starting at age 20 and decreasing linearly to 0% until age 55 12% per tahun mulai usia 20 kemudian berkurang hingga 0% pada usia 55/ 12% per annum starting at age 20 and decreasing linearly to 0% until age 55 56 56 - 61 - Discount rate Health cost increase rate Mortality rate Resignation rate Normal retirement age PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 38. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 38. NATURE OF RELATIONSHIPS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi Nature of Relationships Pemerintah Republik Indonesia adalah pemegang saham utama Perusahaan. The government of the Republic of Indonesia is the majority stockholder of the Company. Seluruh entitas yang dimiliki dan dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia serta entitas dimana Pemerintah Republik Indonesia memiliki pengaruh signifikan. All entities that are owned and controlled by the Government of the Republic of Indonesia and also entities where the Republic of Indonesia have significant influence. Perusahaan yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh personil yang memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan atau merupakan personil manajemen kunci Perusahaan: Related parties which are controlled or jointly controlled by personnel who have significant influence over the Company or member of key management personnel of the Company: Koperasi Karyawan Mitra Mandiri (KKMM) Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) PT Indometal Asia (IMA) Koperasi Karyawan Mitra Mandiri (KKMM) Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) PT Indometal Asia (IMA) Entitas asosiasi: Associates: PT Koba Tin PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri PT Koba Tin PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi. Berikut adalah rincian saldo aset dan liabilitas serta jumlah pembelian pada tanggal dan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 dengan pihak berelasi: The Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties. Details of the assets and liabilities as well as purchases as of and for the periods ended December 31, 2011 and 2010 are as follows: 2011 Aset: Kas dan setara kas (Catatan 5) Piutang lain-lain pihak berelasi - bersih (Catatan 8) Jumlah 2010 652.561 819.049 47.596 47.275 700.157 866.324 Assets: Cash and cash equivalent (Note 5) Other accounts receivable from related parties - net (Note 8) Total Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian 10,66% 14,73% Percentage to total consolidated assets Liabilitas: Utang usaha (Catatan 18) Biaya masih harus dibayar (Catatan 21) 2.017 13.476 4.566 14.311 Liabilities: Trade accounts payable (Note 18) Accrued expenses (Note 21) 15.493 18.877 Jumlah Persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian 0,79% (Dilanjutkan) 1,12% Total Percentage to total consolidated liabilities (Forward) - 62 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 2011 Pembelian barang dan jasa: IMA - penambangan bijih timah KJUB – penambangan dan pengangkutan bijih timah KKMM - tenaga kerja dan bijih timah Jumlah Persentase terhadap total pembelian konsolidasian Gaji dan imbalan jangka pendek lainnya Dewan Komisaris dan Direksi 179.915 143.447 36.743 36.572 19.515 17.646 236.173 197.665 4,45% Purchases of goods and services: IMA - tin mining service KJUB - tin mining and transportation services KKMM - manpower and tin mining services Total 4,45% 34.202 39. INFORMASI SEGMEN a. 2010 18.508 Percentage to total consolidated purchases Salary and other short term benefits to Board of Commissioners and Directors 39. SEGMENT INFORMATION Segmen operasi a. Operating segments Dalam tahun – tahun sebelumnya, informasi segmen didasarkan pada segmen usaha dan geografis, efektif 1 January 2011, informasi segmen disajikan berdasarkan segmen operasi. Manajemen telah menjelaskan bahwa segmen usaha yang dilaporkan berdasarkan PSAK 5 yang terdahulu tidak berbeda dengan segmen operasi yang harus diidentifikasi berdasarkan PSAK 5 (Revisi 2009) sebagai berikut: In prior years, segment information is based on business and geographical segment. Effective January 1, 2011, segment information is presented based on operating segment. Management has determined that the business segments reported under the old PSAK 5, is the same as the operating segments required to be identified under PSAK 5 (Revised 2009) as follows: i. Segmen eksplorasi terutama berasal dari kegiatan usaha TE yang bergerak di bidang penelitian geologi dan geohidrologi, eksplorasi, dan analisis mineral. i. The exploration segment is primarily from the operations of TE which is involved in geological and geohydrological research, exploration, and mineral analysis. ii. Segmen pertambangan batubara terutama berasal dari kegiatan usaha TIM dan TAJ yang bergerak dibidang pertambangan dan perdagangan batubara. ii. The coal mining segment is primarily from the operations of TIM and TAJ which is involved in coal mining and trading. iii. Segmen pertambangan timah terdiri dari Perusahaan dan TT, yang bergerak di bidang pertambangan dan peleburan timah. iii. The tin mining segment consists of the Company and TT, which are involved in tin mining, and smelting services. iv. Segmen konstruksi terdiri dari dua entitas anak, TI dan DAK, yang bergerak di bidang perbengkelan, konstruksi, dan jasa perkapalan. iv. The construction segment consists of two of the Company's subsidiaries, Tl and DAK, which are involved in workshop, construction and shipping dockyard services. Segmen tersebut menyelenggarakan kegiatan usahanya secara substansial di Indonesia. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. - 63 - These segments conduct substantially all of their businesses in Indonesia. All intersegment transaction have been eliminated in the preparation of the consolidated financial statements. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan b. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Segmen dilaporkan Perusahaan dan entitas anak merupakan unit bisnis stratejik yang menawarkan produk dan jasa yang berbeda. Produk dan jasa dikelola secara terpisah karena setiap bisinis memerlukan strategi pasar dan teknologi yang berbeda. The Company and its subsidiaries‟ reportable segments are strategic business units that offer different products and services. Products and services are managed separately because each business unit needs different market strategies and technologies. Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi penting. Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi kinerja berdasarkan laba atau rugi operasi sebelum beban pajak, tidak termasuk keuntungan dan kerugian yang tidak terjadi berulang maupun keuntungan dan kerugian selisih kurs. Perusahaan dan entitas anak mencatat penjualan dan transfer antar segmen seolah-olah penjualan dan transfer tersebut dilakukan kepada pihak ketiga, misalnya pada harga pasar kini. The operating segments‟ accounting policies are the same as those described in the summary of accounting policies. The Company and its subsidiaries evaluate performance based on operating income or loss before income tax expense, excluding gains and losses that do not recur, as well as gains and losses on the foreign exchange. The Company and its subsidiaries record inter-segments sales and transfers as if the sales and transfer were carried out to a third party, such as at market price. Informasi keuangan segmen b. Berikut ini adalah informasi segmen: Segment financial information The segment information is set out below: 2011 Segmen Eksplorasi/ Exploration Segment Segmen Pertambangan Batubara/ Coal Mining Segment Segmen Pertambangan Timah/ Tin Mining Segment Segmen Konstruksi/ Construction Segment Eliminasi/ Elimination Jumlah/ Total PENDAPATAN Penjualan eksternal Penjualan antar segmen 3.059 60.449 685.616 - 7.983.450 - 77.492 97.092 (157.541) 8.749.617 - REVENUE External sales Inter-segment sales Jumlah pendapatan 63.508 685.616 7.983.450 174.584 (157.541) 8.749.617 Net revenue 1.301 74.385 1.071.614 (25.795) 161.889 1.283.394 RESULTS Segment results HASIL Hasil segmen Beban yang tidak dialokasikan Pendapatan bunga Beban keuangan Rugi selisih kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih Bagian laba bersih perusahaan asosiasi 34.202 - - - - - 39.029 (25.230) - - - - - (16.639) (39.405) - - - - - Laba sebelum pajak (7.266) 1.268.085 - 64 - Unallocated expenses Interest income Finance cost Loss on foreign exchange - net Others - net Equity in net income of associates Income before tax PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 2011 Segmen Pertambangan Batubara/ Coal Mining Segment Segmen Eksplorasi/ Exploration Segment Segmen Pertambangan Timah/ Tin Mining Segment Segmen Konstruksi/ Construction Segment Eliminasi/ Elimination Konsolidasian/ Consolidated INFORMASI LAINNYA: ASET Aset segmen Investasi dalam perusahaan asosiasi 241.591 414.206 34.293.701 1.093.640 (29.600.771) 6.442.367 - 71 4.487.083 1.200 (4.360.914) 127.440 Jumlah aset 241.591 414.277 38.780.784 1.094.840 (33.961.685) 6.569.807 Total assets LIABILITAS SEGMEN 297.587 195.679 30.046.475 1.000.547 (29.568.302) 1.971.986 SEGMENT LIABILITIES PENGELUARAN MODAL 25.874 - 364.956 25.793 - 416.623 CAPITAL EXPENDITURES PENYUSUTAN 17.551 4.651 221.060 19.720 - 262.982 DEPRECIATION BEBAN NON KAS SELAIN PENYUSUTAN 5.278 4.698 Segmen Eksplorasi Exploration Segment 4.855 Segmen Pertambangan Batubara/ Coal Mining Segment 20.089 - 2010 Segmen Pertambangan Segmen Timah/ Konstruksi/ Tin Mining Construction Segment Segment 34.920 Eliminasi/ Elimination OTHER INFORMATION: ASSETS Segment assets Investment in associates NON-CASH EXPENSES OTHER THAN DEPRECIATION Konsolidasian/ Consolidated PENDAPATAN Penjualan eksternal Penjualan antar segmen 4.045 37.997 910.381 - 7.388.285 - 36.543 130.587 (168.584) 8.339.254 - REVENUE External sales Inter-segment sales Jumlah pendapatan 42.042 910.381 7.388.285 167.130 (168.584) 8.339.254 Net revenue 2.675 77.193 1.622.147 12.856 (376.057) 1.338.814 RESULTS Segment results HASIL Hasil segmen Beban yang tidak dialokasikan Pendapatan bunga Beban keuangan Rugi selisih kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih Bagian laba bersih perusahaan asosiasi (28.034) Unallocated expenses Interest income Finance cost - - - - - 20.594 (15.609) - - - - - (23.294) (165.278) - - - - - Laba sebelum pajak 134 1.127.327 - 65 - Loss on foreign exchange - net Others - net Equity in net income of associates Income before tax PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 2010 Segmen Eksplorasi/ Exploration Segment Segmen Segmen Pertambangan Pertambangan Batubara/ Timah/ Coal Mining Tin Mining Segment Segment Segmen Konstruksi/ Construction Segment Eliminasi/ Elimination Konsolidasian/ Consolidated INFORMASI LAINNYA: ASET Aset segmen Investasi dalam perusahaan asosiasi 196.280 293.140 31.625.933 944.064 (27.318.254) 5.741.163 OTHER INFORMATION: ASSETS Segment assets - 71 5.442.907 1.200 (5.309.994) 134.184 Investment in associates Jumlah aset 196.280 293.211 37.068.840 945.264 (32.628.248) 5.875.347 Total assets LIABILITAS SEGMEN 247.447 116.293 27.677.294 806.586 (27.169.587) 1.678.033 SEGMENT LIABILITIES PENGELUARAN MODAL 8.618 339 232.578 98.457 - 339.992 CAPITAL EXPENDITURES PENYUSUTAN 5.232 5.272 230.261 7.110 - 247.875 DEPRECIATION 121.900 NON-CASH EXPENSES OTHER THAN DEPRECIATION BEBAN NON KAS SELAIN PENYUSUTAN - 3.957 117.399 Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 28, pendapatan senilai Rp 1.529.932 dan Rp 1.737.383 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 berasal dari satu pelanggan eksternal. Pendapatan ini dicatat sebagai bagian dari pendapatan segmen pertambangan timah. 40. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN 544 - As stated in Note 28, revenues of Rp 1,529,932 and Rp 1,737,383 for the years ended December 31, 2011 and 2010, respectively, are derived from one external customer. These revenues are attributable to tin mining segment. 40. CAPITAL RISK MANAGEMENT Tujuan Perusahaan mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dan entitas anak dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga Perusahaan dan entitas anak dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya modal. The Company and its subsidiaries‟ objectives when managing capital are to safeguard the Company and its subsidiaries‟ ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan entitas anak dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham atau menjual aset untuk mengurangi liabilitas. In order to maintain or adjust the capital structure, the Company and its subsidiaries may adjust the amount of dividends paid to shareholders or sell assets to reduce debt. Perusahaan dan entitas anak memonitor modal dengan dasar rasio pinjaman bank terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan membagi total pinjaman bank dengan total modal. Modal terdiri dari seluruh komponen ekuitas yang ada sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The Company and its subsidiaries monitor capital on the basis of the bank loan to equity ratio. This ratio is calculated as bank loan divided by total capital. Total capital is calculated as „equity‟ as shown in the consolidated statements of financial position. Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan masih mempertahankan strategi yang diterapkan pada tahun 2010 yaitu mempertahankan rasio pinjaman bank terhadap modal maksimum sebesar 30:70. During the year ended December 31, 2011, the Company still maintains a strategy adopted in 2010, that is to maintain a maximum bank loan to equity ratio of 30:70. - 66 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Rasio pinjaman bank terhadap modal pada 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Pinjaman bank Ekuitas The bank loan to equity ratios as at December 31, 2011 and December 31, 2010 are as follows: 2011 2010 643.675 4.597.795 431.748 4.203.075 Ratio pinjaman bank terhadap ekuitas 14% 41. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN a. 10% Bank loan Equity Bank loan to equity ratio 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES Kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak berusaha untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk pengembangan usaha Perusahaan dan entitas anak serta mengelola risiko nilai tukar, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko kredit. Kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: i) Risiko Harga Komoditas a. The Company and its subsidiaries‟ financial risk management policies seek to ensure that adequate financial resources are available for the development of the Company and its subsidiaries‟ business while managing their foreign exchange risk, interest rate risk, liquidity risk and credit risk. The Company and its subsidiaries‟ financial risk management policies are as follows: i) Commodity Price Risk Harga komoditas sangat tidak stabil seiring dengan perubahan permintaan dan penawaran pelanggan. Saat ini terdapat risiko yang tinggi bahwa harga timah dan batubara akan mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Walaupun basis pelanggan Perusahaan dan entitas anak terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu pasar atau negara saja, pendapatan Perusahaan dan entitas anak tetap dapat mengalami dampak negatif dari menurunnya harga komoditas. Commodity prices are very unstable due to changes in supplies and demands from customer. Currently, there is a high risk that the price of tin and coal will significantly fluctuate. Although the Company and its subsidiaries have diversified customers and do not depend on specific market or country, the Company and its subsidiaries„ revenue could be negatively impacted by the decrease in the commodity prices. Perusahaan berkeyakinan bahwa cara mengelola risiko atas harga komoditas yang paling baik adalah dengan menurunkan biaya produksi. Perusahaan memiliki rencana untuk terus melakukan efisiensi yang antara lain dilakukan dengan peremajaan alat-alat produksi. The Company and its subsidiaries believe that the best way to manage commodity price risk is by decreasing the production cost. The Company and its subsidiaries have plan to continuously reduce their cost by, among others, revitalising its production facilities. ii) Risiko Valuta Asing ii) Foreign Exchange Risk Perusahaan dan entitas anak menanggung risiko nilai tukar mata uang asing atas transaksi dan saldo yang didominasi dalam mata uang selain Rupiah. Mata uang yang menimbulkan risiko ini adalah terutama Dollar Amerika Serikat dan Yen Jepang. Risiko nilai tukar mata uang asing dikelola sebaik mungkin dengan lindung nilai alami yaitu menyeimbangkan nilai kekayaan dan kewajiban masing-masing mata uang. The Company and its subsidiaries‟ incur foreign currency risk on transactions and balances that are dominated in currencies other than Indonesian Rupiah. The currencies giving rise to this risk is primarily United States Dollar and Japanese Yen. Exposures to foreign currency risks are managed as far as possible by natural hedges of matching assets and liabilities denominated in foreign currency. Perusahaan dan entitas anak tidak melakukan kontrak derivatif valuta asing untuk lindung nilai terhadap risiko mata uang asing. The Company and its subsidiaries‟ do not enter into derivative foreign exchange contracts to hedge against foreign currency risk. - 67 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued iii) Risiko Tingkat Bunga iii) Interest Rate Risk Perusahaan mempunyai utang bank dengan suku bunga tetap dan mengambang. Pinjaman yang memiliki risiko nilai wajar suku bunga dan risiko arus kas suku bunga disajikan pada Catatan 17. The Company has bank loans bearing fixed and floating interest rates. The borrowings that are exposed to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk are detailed in Note 17. Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai atas tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. To manage the interest rate risk, the Company and its subsidiaries have a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mixed of floating and fixed interest rate. iv) Risiko Likuiditas iv) Liquidity Risk Perusahaan dan entitas anak memiliki dana dan arus kas internal yang cukup untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang sedang berjalan. Jika diperlukan, Perusahaan dan entitas anak memiliki akses ke pendanaan utang seperti yang dijelaskan dalam Catatan 17 atas laporan keuangan konsolidasian. The Company and its subsidiaries maintain sufficient funds and internally generated cash flows to finance its ongoing working capital requirements. When necessary, the Company and its subsidiaries have access to financing liabilities as described in Note 17 to the consolidated financial statements. Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Kelebihan kas diinvestasikan dalam bentuk deposito berjangka. Perusahaan dan entitas anak mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal. Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securites as well as maintaining the ability to close out market position.The Company and its subsidiaries‟ ability to fund its borrowing requirement is manage by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders. v) Risiko Kredit v) Credit Risk Risiko kredit mengacu pada risiko bahwa rekanan akan mengalami kegagalan dalam memenuhi kewajiban kontrak yang mengakibatkan kerugian kepada Perusahaan dan entitas anak. Eksposur atas risiko kredit dari Perusahaan dan entitas anak muncul terutama dari ketertagihan piutang. Credit risks refer to the risk that the counterparty will default on its contractual obligations resulting in a loss to the Company and its subsidiaries. The exposure to credit risk of the Company and its subsidiaries arises mainly from the collectibility of receivables. Perusahaan menempatkan rekening banknya pada lembaga keuangan yang layak dan dipercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya. The Company places its bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respective and credit worthy third parties. Nilai tercatat aset keuangan yang dicatat dalam laporan keuangan, dikurangi dengan penyisihan kerugian adalah eksposur maksimum Perusahaan dan entitas anak untuk risiko kredit. The carrying amounts of financial assets recorded in the financial statements, net of any allowances, represents the Company and its subsidiaries maximum exposure to credit risk. - 68 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan b. PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair value of financial instruments Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. 42. IKATAN a. Management considers that the carrying amounts of financial assets, and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short term maturities. 42. COMMITMENTS Berdasarkan surat perjanjian No. 41 tanggal 20 Oktober 1994, Perusahaan dan entitas anak memiliki liabilitas kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM), untuk membayar bunga pinjaman karyawan sehubungan dengan Program Pemilikan Kendaraan Mandiri (PPKM) dan Program Pemilikan Rumah Mandiri (PPRM). Jangka waktu perjanjian antara karyawan dan BM adalah lima tahun untuk PPKM dan sepuluh tahun untuk PPRM. Bunga masih harus dibayar telah dibukukan dalam laporan keuangan konsolidasian. Perusahaan dan entitas anak memberikan penjaminan atas pinjaman karyawan kepada BM. a. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah utang karyawan Perusahaan kepada BM sehubungan dengan PPRM adalah sebesar Rp 32 dan Rp 386 yang jatuh tempo terakhir pada tahun 2012. b. Berdasarkan surat perjanjian No. 473 tanggal 04 September 2008, Perusahaan dan entitas anak memiliki liabilitas kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), untuk membayar bunga pinjaman karyawan Perusahaan sehubungan dengan Program Pemilikan Kendaraan Mandiri (PPKM). Jangka waktu perjanjian antara karyawan dan BRI adalah lima tahun. Bunga masih harus dibayar telah dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian. Perusahaan dan entitas anak memberikan penjaminan atas pinjaman karyawan kepada BRI. At December 31, 2011 and 2010, the total amount of the Company‟s employee loans to BM relating to the housing ownership program amounted to Rp 32 and Rp 386, respectively, with the last maturity in 2012. b. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah utang karyawan Perusahaan kepada BRI sehubungan dengan PPKM adalah sebesar Rp 20.260 dan Rp 24.983 yang jatuh tempo terakhir pada tahun 2012. c. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai beberapa komitmen untuk menjual kepada beberapa pelanggan produk-produk tertentu dengan jumlah yang disepakati oleh kedua belah pihak. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu yang berkisar antara satu bulan hingga satu tahun. - 69 - Based on agreement No. 41 dated October 20, 1994, the Company and its subsidiaries have a liability to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM) to pay interest on the employee loans under the vehicle and housing ownership program. The agreement between the employees and BM is valid for five years for the vehicle ownership program and for ten years for the housing ownership program. The accrued interest has been recorded in the consolidated financial statements. The Company and its subsidiaries provided guarantee on their employee loans to BM. Based on agreement No. 473 dated September 4, 2008, the Company and its subsidiaries have a liability to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) to pay interest on the employee loans under the vehicle program. The agreement between the employees and BRI is valid for five years. Accrual of interest has been recorded in the consolidated financial statements. The Company and its subsidiaries provided a guarantee on their employee loans to BRI. At December 31, 2011 and 2010, the total amount of the Company‟s employee loans to BRI relating to the vehicle ownership program was Rp 20,260, and Rp 24,983, respectively, with the last maturity in 2012. c. At December 31, 2011 and 2010, the Company has various commitments to sell certain products to various buyers at specified agreed quantities. The products will be periodically delivered for periods ranging from one month to one year. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued d. Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerjasama Operasi Produksi Aspal Curah Buton tanggal 10 April 2008 dengan PT Sarana Karya (Persero) untuk melakukan kerjasama operasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian penambangan, pengolahan lebih lanjut, pengangkutan dan penjualan aspal. Perjanjian ini telah diperbaharui beberapa kali yang terakhir pada bulan Juni 2010 sehubungan dengan perubahan struktur manajemen proyek. Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah dana yang disediakan oleh Perusahaan untuk ikatan ini sebesar Rp 34,3 milyar (satuan penuh) (Catatan 8). Mempertimbangkan realisasi operasi produksi aspal yang sampai saat ini belum sesuai dengan rencana awal, manajemen menyisihkan secara penuh piutang yang timbul dari perjanjian kerja sama ini. d. The Company has entered into a commitment of Asphalt Curah Buton Production Operation on April 10, 2008 with PT Sarana Karya (Persero) on the planning, mining accomplishment and control, treating, conveying and trading of asphalt. This commitment has been amended several times with the latest one made in June 2010 in relation to the change in the structure of the project management. As of December 31, 2011, the accumulated fund provided by the Company for this commitment amounted to Rp 34.3 billion (full amount) (Note 8). Considering the current realization of asphalt production which is still below the initial plan, management determined that full allowance for the amount of the receivables on this commitment is to be provided. e. DAK, entitas anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan PAL yang berkedudukan di Surabaya dalam rangka menyelesaikan pembangunan 1 unit 24.000 DWT Chemical Tanker (Hull) 242 (Tanker). Nilai kontrak maksimum yang disetujui sebesar US$ 7. Proses penyelesaian pembangunan Tanker tersebut, mengalami keterlambatan sehingga pada tahun 2010 calon pembeli Tanker membatalkan kontrak pembeliannya dengan PAL. Sampai saat ini, PAL masih dalam proses pembangunan dan mencari calon pembeli potensial. Mempertimbangkan adanya potensi kerugian proyek akibat terjadinya hal di atas, manajemen memutuskan untuk membuat penyisihan sebesar Rp 14.675 atas investasi yang telah dikeluarkan dalam kerja sama ini. e. DAK, a subsidiary, has entered into an agreement with PAL which is domiciled in Surabaya for the completion of the building of 1 unit 24,000 DWT Chemical Tanker (Hull) 242. Maximum contract value is US$ 7. Due to the delay in the completion of the building of the Tanker, in 2010, the potential buyer of such Tanker cancelled its purchase agreement with PAL. Currently, PAL is still in the process of searching potential buyers for the Tanker. Considering the potential project loss due to the above, management determined that an allowance of Rp 14,675 on this commitment is to be provided for the investment. 43. KONTINJENSI a. 43. CONTINGENCIES Penambangan inkonvensional di Bangka dan Belitung berpotensi merusak lingkungan, terutama dalam areal Kuasa Pertambangan (KP) Perusahaan dan entitas anak yang menjadi kewajiban Perusahaan dan entitas anak untuk melakukan pengelolaan proses rehabilitasi lingkungan. Selama berlangsungnya penambangan inkonvensional yang berada di luar pengendalian Perusahaan dan entitas anak, termasuk perusakan lahan bekas tambang yang telah direhabilitasi sebelumnya, proses rehabilitasi lingkungan tidak dapat dilaksanakan oleh Perusahaan dan entitas anak sebagaimana ketentuan yang berlaku. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam tahun 2007, Perusahaan dan entitas anak telah melakukan penertiban dan pembinaan terhadap tambang-tambang inkonvensional yang bekerja di dalam areal KP Perusahaan dan entitas anak menjadi tambang-tambang skala kecil di bawah koordinasi mitra Perusahaan dan entitas anak yang diikat dengan surat perjanjian oleh Perusahaan dan entitas anak. - 70 - a. The unconventional mining activities in Bangka and Belitung may damage the environment, especially within the license areas of the Company and its subsidiaries‟ mining rights (KP) where the Company and its subsidiaries are obligated to provide environmental remediation. The reclamation activities could not be performed by the Company and its subsidiaries in accordance with prevailing environmental remediation regulation as long as the unconventional mining activities are not within the Company and its subsidiaries control, including the damage to the Company and its subsidiaries mining areas that had been remediated previously. In relation to this efforts, in 2007, the Company and its subsidiaries had taken efforts to guide and develop unconventional miners working in the Company and its subsidiaries area to become small scale miners under the control of the Company and its subsidiaries mining partners under an agreement with the Company and its subsidiaries. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Perusahaan dan entitas anak melakukan penelaahan atas budidaya tanaman industri sebagai proses rehabilitasi lingkungan, agar secara bertahap dapat mengalihkan kegiatan masyarakat dari penambangan inkonvensional ke usaha lain yang memberikan manfaat jangka panjang. b. Pada tanggal 17 Januari 2005, PT Tanjung Alam Jaya (TAJ), entitas anak, menerima laporan hasil pemeriksaan Tim Optimalisasi Penerimaan Negara mengenai pelaksanaan pembayaran kewajiban TAJ kepada Negara selain pajak untuk tahun 2002 dan 2003. Dalam temuan tersebut dinyatakan bahwa terdapat kekurangan pembayaran denda keterlambatan iuran tetap senilai US$ 104 (satuan penuh) dan royalti sebesar Rp 1.429.557.178 (satuan penuh). The Company and its subsidiaries management is currently reviewing the cultivation of industrial crops as part of the environmental rehabilitation process, so that the community activities could be gradually changed from unconventional mining to a business which has future benefits. b. Manajemen TIM sebagai induk perusahaan PT Tanjung Alam Jaya (TAJ) tidak setuju dengan hasil temuan. Manajemen TIM telah melengkapi data pendukung yang dimintakan oleh tim pemeriksa. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham, apabila hasil pemeriksaan di atas benar adanya, maka seluruh kewajiban pembayaran atas kekurangan pembayaran tersebut di atas akan menjadi tanggungan pemegang saham lama sehingga tidak berpengaruh pada posisi aset dan liabilitas neto entitas anak dan Perusahaan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan ini, keputusan mengenai hal tersebut belum diperoleh. Sementara itu, Perusahan sedang melakukan persiapan untuk mengajukan gugatan kepada pemilik lama TAJ. c. Pada tanggal 10 Juli 2008, Departemen Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri No. P.43/Menhut-II/2008 (“Peraturan P43”) mengenai Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan dengan tujuan untuk membatasi dan mengatur penggunaan sebagian kawasan hutan untuk kepentingan strategis atau kepentingan umum terbatas di luar sektor kehutanan tanpa mengubah status, fungsi dan peruntukan kawasan hutan. Berdasarkan Peraturan P43 tersebut, dinyatakan bahwa Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk pembangunan di luar kegiatan kehutanan pada provinsi yang luas kawasan hutannya di atas 30% (tiga puluh perseratus) dari luas daratan provinsi dengan kompensasi PNBP Penggunaan Kawasan Hutan bisa diajukan oleh pemohon yang berupa BUMN/BUMD. - 71 - On January 17, 2005, PT Tanjung Alam Jaya (TAJ), a subsidiary, received an audit result from the State Receipt Optimisation Team (the Team) in relation to TAJ‟s payment to the Government for non-tax state receipts for 2002 and 2003. In that audit, there is an underpayment penalty for a late contribution payment amounting to US$ 104 (full amount) and royalty amounting to Rp 1,429,557,178 (full amount). The management of TIM as majority stockholder of PT Tanjung Alam Jaya (TAJ) does not agree with this assessment. TIM‟s management has provided all supporting data for the Team. Based on the Sales Purchase Agreement, all liabilities in relation to this underpayment assessment is the former shareholder‟s responsibility and, therefore, it does not affect the net assets and liabilities of TIM or the Company. Up to the date of authorization of the consolidated financial statements, no decision has been issued. Meanwhile, the Company is preparing to file a lawsuit to the former shareholders of TAJ. c. On July 10, 2008, the Ministry of Forestry issued a Ministerial Regulation No. P.43/Menhut-II/2008 (“P43 Regulation”) regarding Guidelines for Land Use of Forest Areas with an objective to restrict and regulate the use of forest area for limited strategic and public interest outside of forestry sector without changing the function and the design of the forest area. Based on such P43 regulation, it was stated that the land use of the forest areas for non-forestry activities in a province where the coverage of the forest areas is above 30% (thirty percent) of the land of the province, PNBP compensation for the use of the forest area can be requested by State owned enterprises/ local government own companies. PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Sehubungan dengan adanya undang-undang dan peraturan yang mengatur aktivitas kegiatan pada areal kawasan hutan, Manajemen PT Tambang Timah (TT) memutuskan untuk menghentikan segala aktivitas kegiatan tambang di areal kawasan hutan Produksi sampai dikeluarkan izin pinjam pakai hutan produksi dari Menteri Kehutanan. In relation to the law and regulations ruling the activities at the forest area, PT Tambang Timah (TT) decided to cease all of its mining operations located in the production forest area until the borrow-use permit is issued by the Minister of Forestry. Mengacu Peraturan P43, maka sebagai tindaklanjut rencana kerja Jangka Panjang Tambang darat, PT Timah (Persero) Tbk, melalui entitas anaknya TT, pada tahun 2008 telah menyampaikan permohonan resmi kepada Menteri Kehutanan untuk memperoleh Izin Pinjam Pakai Hutan Produksi pada area WIUP Operasi Produksi yang berada di dalam areal kawasan hutan produksi. Pada bulan September 2008, TT telah menerima surat rekomendasi dari Gubernur Propinsi Bangka Belitung untuk disampaikan ke Menteri Kehutanan. Referring to P43 Regulation, as a follow-up action for its long-term work plan, PT Timah (Persero) Tbk, through its subsidiary TT, in 2008 has submitted to the Minister of Forestry an official request for a borrow-use permit for WIUP Production Operation located in the production forestry areas. In September 2008, TT has received a recommendation letter from the Governor of Bangka Belitung province to be forwarded to the Minister of Forestry. TT sudah mendapatkan persetujuan prinsip penggunaan kawasan hutan untuk wilayah Kabupaten Belitung seluas 1.062,02 ha melalui surat keputusan Menteri Kehutanan No. S.625/Menhut-VII/2009 tanggal 12 Agustus 2009, wilayah Kabupaten Belitung Timur seluas 2.201,95 ha melalui surat keputusan No. S.626/Menhut-VII/2009 tanggal 12 Agustus 2009 dan wilayah Kabupaten Bangka Tengah seluas 1.057,3 Ha melalui surat keputusan Menteri kehutanan No. S. 309/Menhut-VII/2010 tanggal 24 Juni 2010 dan seluas 295,52 Ha melalui surat keputusan Menteri Kehutanan No. S. 307/Menhut-VII/2010 tanggal 24 Juni 2010. TT received the principal approval on the permit to use forests in Belitung for 1.062,02 ha through the Ministry of Forestry‟s decision letter No. S.625/Menhut-VII/2009 dated August 12, 2009; and in East Belitung for 2.201,95 ha through decision letter No. S.626/Menhut-VII/2009 dated August 12, 2009; in Central Bangka for 1,057.3 ha through Ministry of Forestry Decision letter No. S. 309/Menhut-VII/2010 dated June 24, 2010; and for 295.52 ha through Ministry Forestry decision letter No. S.307/MenhutVII/2010 dated June 24, 2010. Sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan Izin Pinjam Pakai Penggunaan Kawasan Hutan, PT Timah (Persero) Tbk telah melaksanakan kegiatan Tata Batas Areal lokasi permohonan pada wilayah yang telah mendapatkan Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan. As a requirement to obtain borrow-use permit, PT Timah (Persero) Tbk has been carrying out activities of application site boundary areas to those areas which have received the principal approval on the permit to use forests area Perizinan Pinjam Pakai Hutan Produksi untuk wilayah Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Selatan dalam proses perijinan di Kementerian Kehutanan. The borrow-use permits for Kabupaten Bangka, West Bangka and South Bangka are still in the licensing process with the Ministry of Forestry. Pada tanggal 30 Maret 2011, Departemen Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri No. P.18/Menhut-II/2011 (“Peraturan P18”) mengenai Pedoman Pinjaman Pakai Kawasan Hutan. Peraturan tersebut dikeluarkan dalam mengatur tata cara dan permohonan penggunaan kawasan hutan serta jangka waktu proses penyelesaian perijinan untuk mendapatkan ijin pinjam pakai kawasan hutan. On March 30, 2011, the Ministry of Forestry issued a Ministerial Regulation No. P.18/Menhut-II/2011 (“P18 Regulation”) regarding Guidelines for Land Use of Forest. The regulation established procedures and application for the use forest, as well as time frame for the completion of the licensing process to obtain the borrow-use permit of the forest area. - 72 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued d. Pada bulan Mei 2008, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan Peraturan Menteri No. 18/2008 tentang reklamasi dan penutupan tambang. Peraturan Menteri tersebut mensyaratkan perusahaan untuk menyediakan jaminan atas reklamasi dan penutupan tambang dalam bentuk deposito berjangka pada salah satu bank milik negara atas nama Menteri ESDM, bank garansi atau asuransi dengan jangka waktu sesuai dengan jadwal penutupan tambang. Untuk perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa atau perusahaan dengan modal disetor lebih dari US$ 25 pada laporan keuangan yang telah diaudit, jaminan dapat juga berupa penyisihan akuntansi. Pada tanggal pelaporan, penyisihan untuk rehabilitasi dan restorasi tambang telah disediakan oleh Perusahaan dan entitas anak (Catatan 22). Saat ini Perusahaan sedang mengevaluasi perlu tidaknya menempatkan dana dalam deposito berjangka untuk reklamasi dan penutupan tambangnya. d. In May 2008, the Minister of Energy and Mineral Resources (MEMR) issued Minister Regulation No. 18/2008 regarding the mine reclamation and mine closure. Such regulation stipulates that a company is required to provide mine reclamation and mine closure guarantee in the form of time deposit in a state-owned bank on behalf of MEMR, bank guarantee or insurance with terms in line with the reclamation and mine closure schedule. For a listed company or a company with paid up capital of at least US$ 25 in the audited financial statements, the guarantee can also be in the form of accounting provision. As of the reporting date, the provision for mine rehabilitation and restoration has been made by the Company and its subsidiaries (Note 22). Management is currently evaluating whether it is required to place a time deposit for its mine reclamation and mine closure provision. e. Pada tahun 2009 Timah melakukan transaksi penjualan ke Indelberg dengan total senilai US$ 4.585.518 (satuan penuh). Piutang atas penjualan tersebut belum dilunasi oleh Indelberg sampai dengan masa jatuh temponya. Manajemen telah menyisihkan secara penuh piutang tersebut. Komunikasi dengan pihak Indelberg telah dilakukan oleh Timah namun belum ada hasil yang menguntungkan kedua belah pihak dalam hal penyelesaian piutang tersebut. Sehubungan dengan hal ini, pada tahun 2010, Timah menempuh jalur hukum untuk menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Dari hasil keputusan BANI yang dimenangkan oleh Timah, majelis hakim arbitrase memerintahkan Indelberg untuk membayar utangnya kepada Timah. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Indelberg belum memenuhi kewajibannya seperti yang telah diperintahkan oleh BANI. Untuk mempercepat proses penerimaan pembayaran dari Indelberg, selanjutnya Timah pada tanggal 18 Maret 2011, telah melakukan penegakan hukum melalui kerja sama dengan pengadilan tinggi Republik Singapura dimana Indelberg berdomisili. Upaya hukum selanjutnya adalah mengajukan gugatan pailit atas Indelberg. Sidang di Pengadilan Tinggi Singapura pada tanggal 30 September 2011 telah mengeluarkan Court Order for Winding Up atau Putusan Pailit atas Indelberg dan Pengadilan menunjuk seorang OR (Official Receiver) yaitu Kurator yang akan melakukan pemberesan atas Indelberg. Sampai dengan 31 Desember 2011, Perusahaan belum menerima pelunasan piutang atas hasil pailitnya Indelberg dari kurator. e. In 2009, Timah has sales transactions to Indelberg with total amount of US$ 4,585,518 (full amount). Trade receivables from those sales transactions have been overdue and collections of such receivables from Indelberg have not been received by Timah. Management determined that full allowance for the amount of the receivables is to be provided. Timah has communicated this matter to Indelberg but no mutual result on the settlement of the receivables has been achieved. In relation to this, in 2010 Timah has brought this case to Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Based on the decision of BANI which resulted in favor of Timah, Indelberg has been ordered to pay its liabilities to Timah. Up to the issuance date of the financial statements, Indelberg has not settled its liabilities to Timah as ordered by BANI. To realize the collection process, subsequently on March 18, 2011, Timah has taken a law enforcement action through the High Court of the Republic of Singapore where Indelberg is legally domiciled. The next effort is to file bankruptcy on Indelberg. The trial in the High Court of Singapore on September 31, 2011 has issued a Court Order for Winding Up on Indelberg and Court appointed an OR (Official Receiver), Curator who will conduct the settlement of Indelberg. As of December 31, 2011, the Company has not yet received the settlement of this receivable from the result of Indelberg settlement. - 73 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 44. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 44. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY 2011 Jumlah Mata Uang Mata Uang Ekuivalen Asing/ Asing/ Rupiah/ Foreign Amount in Rupiah currencies foreign currencies equivalent Aset Moneter Kas dan setara kas Piutang usaha US$ GBP US$ 5.919.935 40.273 63.411.336 Jumlah Aset Moneter Liabilitas Utang usaha Utang bank 2010 Jumlah Mata Uang Ekuivalen Asing/ Rupiah/ Amount in Rupiah foreign currencies equivalent 53.682 563 575.014 14.657.272 53.477 104.212.212 629.259 MYR AUD Euro JPY CHF SGD US$ US$ (5.000) (952.335) (16.264.558) (620.196) (6.744.927) (31.862) Jumlah Liabilitas Moneter 1.068.457 (14) (11.179) (1.900) (4.325) (61.163) (288.925) (5.000) (101.756) (177.763) (29.293.108) (11.267) (59.958) (256.705) (5.000.000) (367.506) Aset moneter bersih 1.014.875 Kurs konversi yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dan kurs yang berlaku pada tanggal 20 Maret 2012 adalah sebagai berikut: Mata uang asing US$ 1 GBP 1 Euro 1 SGD 1 JPY 1 MYR 1 Monetary Assets Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Total Monetary Assets Liabilities Trade accounts payable Short-term bank loans Total Monetary Liabilities Net monetary assets The conversion rates used on December 31, 2011 and December 31, 2010 and the prevailing rates on March 20, 2012 are as follows: 31 Desember/ December 31, 2011 Rp 9.160 14.546 12.120 7.278 109 2.994 (15) (930) (2.125) (2.722) (108) (419) (2.308) (44.955) (53.582) 261.753 20 Maret 2012/ March 20, 2012 130.996 489 936.972 9.068 13.969 11.739 6.974 117 2.853 45. KONDISI EKONOMI 31 Desember/ December 31, 2010 Rp 8.991 13.894 11.956 6.981 110 2.916 Foreign currencies US$ 1 GBP 1 Euro 1 SGD 1 JPY 1 MYR 1 45. CURRENT ECONOMIC CONDITION Pertumbuhan ekonomi global sepanjang tahun 2011 menunjukkan indikasi yang positif. Secara umum, harga komoditas pertambangan utama dunia termasuk logam timah berada pada tingkat yang tinggi. The global economic condition during 2011 has shown signs of improvement. In general, prices of major world commodities including tin have been at their height. Persediaan logam timah di London Metal Exchange (LME) menurun sebesar 4.185 ton dari 16.275 ton pada awal tahun menjadi 12.190 ton pada akhir tahun 2011. Persediaan LME ini diperkirakan akan menurun hingga akhir tahun 2012. London Metal Exchange (LME) tin stock has decreased by 4,185 tonne from 16,725 tonne at beginning of the year to 12,190 tonne at the end of 2011. LME tin stock is predicted to decrease up to the end of 2012. Harga timah di pasaran internasional berfluktuasi cukup tajam pada tahun 2011 ini. Harga rata-rata LME sampai pada 2011 adalah sebesar US$ 26.113 per ton (satuan penuh), dengan harga terendah sebesar US$ 18.610 per ton dan tertinggi sebesar US$ 33.255 per ton (satuan penuh). Harga timah dipasaran internasional pada tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini adalah sebesar US$ 23.170 per ton (satuan penuh). International tin price in the global market has fluctuated significantly. LME average tin price in 2011 is US$ 26,113/tonne (full amount), with the lowest price at US$ 18,610/tonne and the highest price US$ 33,225/tonne (full amount). International tin price in the global market on the issuance date of consolidated financial statements was US$ 23,170/tonne (full amount). - 74 - PT TIMAH (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan PT TIMAH (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Amounts expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Manajemen meyakini bahwa Perusahaan dan entitas anak memiliki sumber daya yang cukup untuk melanjutkan operasinya di masa depan sehingga laporan keuangan konsolidasian tetap dapat disajikan dengan mempertahankan asumsi kelangsungan usaha. 46. REKLASIFIKASI The management believes that the Company and its subsidiaries have adequate resources to continue their operations for the foreseeable future. Accordingly, the Company and its subsidiaries continue to adopt the going concern basis in preparing the consolidated financial statements. 46. RECLASSIFICATIONS Sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), saldo kepentingan non-pengendali (sebelumnya disebut hak minoritas) direklasifikasi menjadi bagian dari ekuitas. Jumlah ekuitas pada tanggal 1 Januari 2010 setelah reklasifikasi Rp 287 kepentingan non pengendali adalah Rp 3.430.351. Jumlah ekuitas sebelum reklasifikasi adalah Rp 3.430.064. In accordance with PSAK No. 1 (Revised 2009), the balance of non-controlling interest (previously recognised as minority interest) is reclassified to equity. Total equity as of January 1, 2010 after the reclassifications of Rp 287 non-controlling interest, amounted to Rp 3,430,351. Total equity before the reclassification amounted to Rp 3,430,064. Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), Perusahaan dan entitas anak melakukan reklasifikasi dan menyajikan secara terpisah piutang lain-lain pihak berelasi dalam laporan posisi keuangan tahun 2010. Tidak terdapat perbedaan pada jumlah aset lancar dan aset tidak lancar pada tanggal 1 Januari 2010 setelah reklasifikasi saldo pihak berelasi tersebut. In accordance with PSAK No. 7 (Revised 2010), the Company and its subsidiaries reclassified and presented separately the other receivable from the related party in the 2010 statement of financial position. There was no change on the total current assets and non-current assets as of January 1, 2010 after the reclassification of such related party balances. Manajemen berpendapat bahwa reklasifikasi tidak memerlukan penyajian laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2010 karena sifat dan jumlah yang dibebankan tidak menyebabkan kekeliruan pada penyajian laporan posisi keuangan. Management believes that the reclassification would not require presentation of statement of financial position as of January 1, 2010 because the nature and amount of the change do not make such statements of financial position to be misleading. 47. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 47. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 75 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 20 Maret 2012. The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 3 to 75 were the responsibilities of the management, and were approved by the Company‟s Directors and authorized for issue on March 20, 2012. ******* - 75 -