PEDOMAN PERILAKU ITRI Pernyataan Nilai Para anggota ITRI (Institut Penelitian Timah Internasional) mengakui bahwa pemanfaatan sumber daya alam yang berhati-hati dan bertanggung jawab adalah penggerak perkembangan ekonomi yang penting yang berkontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan pengurangan kemiskinan, tetapi jika tidak dikelola dengan selayaknya, bisa menciptakan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial yang negatif. Para anggota ITRI percaya bahwa masa depan timah sebagai logam pilihan bergantung pada kepercayaan para pemangku kepentingan pada pendekatan industri terhadap berbagai isu ini selama daur hidup proyek dan produk, mulai dari eksplorasi, hingga ekstraksi, pemrosesan dan perdagangan hingga ke daur ulang logam. Para anggota ITRI mengakui adanya kebutuhan untuk bekerja dengan cara yang menopang ‘lisensi sosial untuk beroperasi’ mereka, mencoba untuk menghindari dampak negatif, seraya memaksimalkan manfaat yang ada bagi semua yang terlibat melalui pemanfaatan sumber daya alam yang bertanggung jawab dan Pernyataan ini merangkum nilai-nilai yang merupakan aspirasi kolektif para anggota ITRI. Para anggota memandang kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan nasional, termasuk semua perizinan, persetujuan dan otorisasi untuk berbagai operasi legal sebagai standar minimum yang dapat diterima, dan mengupayakan implementasi yang konsisten dari praktik terbaik industri timah, mengenali kebutuhan untuk mengimplementasikan standar yang layak dalam pengelolaan berbagai isu lingkungan dan sosial guna berkontribusi terhadap sasaran yang lebih luas dari pembangunan berkelanjutan. Para anggota juga akan mendorong para pemasok dan kontraktor untuk mengadopsi standar yang setara apabila memungkinkan. Para anggota akan mempromosikan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi para karyawan, kontraktor dan pengunjung dan mengupayakan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menghindari atau mengurangi dampak kesehatan dan keselamatan bagi komunitas lokal yang berhubungan dengan berbagai operasi langsung mereka, serta mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan pengelolaan dan pembuangan yang aman dari materi dan limbah berbagai kegiatan pertambangan, pemrosesan dan daur ulang. Para anggota diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai pilihan guna meningkatkan kinerja lingkungan dan mengambil langkah-langkah untuk menopang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya seperti air dan energy yang bertanggung jawab dan efisien, termasuk mengadopsi berbagai peluang pengurangan emisi gas rumah kaca secara ekonomis bila sesuai. Para anggota juga akan mengambil langkah untuk mengupayakan dukungan bagi ekosistem yang sehat dan berkontribusi kepada konservasi keanekaragaman hayati di wilayah operasi mereka. Dengan mengadopsi pendekatan partisipatif bagi keterlibatan pemangku kepentingan, para anggota bertekad untuk mengembangkan hubungan positif dengan komunitas tuan rumah termasuk, bila relevan, para penambang artisanal dan skala kecil di dekat tempat operasi mereka. Para anggota akan mencari berbagai peluang untuk memberi dukungan bagi program pembangunan sosial dan ekonomi yang memperbaiki keadaan setempat di wilayah yang menjadi tempat kegiatan mereka. Para anggota menyadari bahwa produksi timah yang bertanggung jawab juga mensyaratkan penutupan, dekomisi dan rehabilitasi operasi diintegrasikan sebagaimana mestinya dalam daur hidup proyek, memungkinkan pemanfaatan tanah yang positif di masa mendatang dan pemulihan habitat darat dan laut. Mengenali kebutuhan akan perbaikan yang progresif dalam persumberan yang bertanggung jawab, para anggota mencoba untuk bekerja dengan para pemasok langsung mereka guna memperbaiki pemahaman rantai pasokan tersebut dalam upaya untuk mengevaluasi keadaan produksi di wilayah yang berisiko lebih tinggi, dan, akan mempertimbangkan kemungkinan aktivitas gabungan dengan para pemangku kepentingan utama seperti Pemerintah, industri lokal, para pembeli dan komunitas internasional untuk meminimalkan risiko yang teridentifikasi. Sementara mengakui bahwa rantai pasokan itu kompleks, para anggota akan meningkatkan berbagai praktik guna memperbaiki uji kelayakan mereka bagi para pemasok, dan berusaha untuk menghindari dukungan langsung atau tidak langsung bagi konflik bersenjata dan pelanggaran hak asasi manusia. Para anggota akan menghormati hak asasi manusia di tempat operasi mereka sendiri dengan cara yang konsisten dengan kewajiban dan komitmen pemerintah yang menjadi tuan rumah, dan akan, secara lebih luas, menghindari berbagai praktik yang melanggar hukum dan tidak layak. Para anggota di negara-negara yang mengimplementasikan EITI akan berupaya untuk mendukung Prakarsa Transparansi Industri Ekstraktif (EITI) dan bertanggung jawab untuk mengungkapkan informasi yang relevan sebagaimana layaknya. Untuk informasi lebih lanjut, harap hubungi: [email protected], +44 1727 871312 Public v3 Aug 2015