Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Titik Kritis Penyimpangan Pilkada 1 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 1. PENGADAAN BARANG A. A B. C C. D. Pengadaan P d Barang B Fiktif Barang Terlambat Diserahkan K k Kekurangan Volume V l Kualitas/Spesifikasi Barang yang Diadakan Lebih Rendah E. Pekerjaan disubkontrakkan F Barang F. B tidak tid k dimanfaatkan di f tk G. Pemborosan 2 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 1. PENGADAAN BARANG (lanjutan) H. Mark Up Harga Barang I. Proses Pengadaan tidak Sesuai Ketentuan: • • • • • Indikasi pengarahan pemenang lelang Pembatasan peserta lelang Penawaran dibuat oleh satu peserta lelang Peserta lelang fiktif Pemecahan pekerjaan untuk menghindari pelelangan p g 3 2. PENGADAAN JASA Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (SEWA, KONSULTAN, ANGKUTAN) A P A. Proses Pengadaan P d tidak tid k Sesuai S i Ketentuan: • • • Pembatasan peserta seleksi Penawaran dibuat oleh satu peserta lelang Peserta lelang fiktif B. Tarif tidak Sesuai Standard g C. Data Konsultan tidak Sesuai dengan Senyatanya D. Pekerjaan Terlambat 4 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 3. HONORARIUM A. Honorarium Ganda pada Orang yang Sama pada Waktu yang Sama B. Pertanggungjawaban Pembayaran Honor tidak Tertib C. Pembayaran Honor kepada Personil yang tidak Terdaftar D. Pembayaran Honor untuk Kegiatan yang tidak Dilaksanakan 5 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 3. HONORARIUM (lanjutan) E. Pembayaran Honor tidak Sesuai Dengan Tarif yang Ditetapkan F. Terdapat Kesalahan Aritmatik dalam Pembayaran Honor G. Pembayaran Honor Kurang Dibukukan dalam SAI 6 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 4. PERJALANAN DINAS A P A. Perjalanan j l Di Dinas yang Dilakukan Dil k k tidak Sesuai dengan Kebutuhan Terkait Pemilu B. Biaya Perjalanan Dinas tidak Sesuai dengan Standar. C. Terdapat Pembiayaan Ganda atas j Dinas Perjalanan D. Perjalanan Dinas Fiktif 7 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 5. BANTUAN APBN A. Tidak Didukung dengan Bukti Pertanggungjawaban B. Penerimaan Bantuan tidak Dicatat dan Dilaporkan C. Duplikasi Pembiayaan Kegiatan 8 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 6. PENYALURAN DANA A Tid A. Tidak k Seluruh S l hA Anggaran Instansi I t i Daerah Disalurkan oleh Instansi Pusat dan Digunakan untuk Pusat, Kepentingan Pribadi B. Penyaluran Secara Bertahap dengan Tujuan Memperoleh Keuntungan dari Pengendapan Dana di Rekening dan Digunakan k untuk k Kepentingan Pribadi 9 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia SEKIAN DAN TERIMA KASIH 10