PRAKTIKUM 1 PENGENALAN C# (Csharp)

advertisement
PRAKTIKUM 1
I. JUDUL
PENGENALAN C# (Csharp)
II. TUJUAN
-
Memahami platform Microsoft .NET;
-
Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic .NET;
-
Memahami struktur project C#
-
Memahami jenis-jenis aplikasi .NET;
-
Mampu membangun Graphical User Interface (GUI) menggunakan Visual Basic .NET;
III. ALAT DAN BAHAN
-
Microsoft Visual Studio 2010
IV. DASAR TEORI
Pengertian Framework
Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi,
prosedur dan class untuk mencapai tujuan tertentu. Fungsi, prosedur dan class yang ada
didalam framework sudah siap digunakan oleh programmer, sehingga programmer dapat
memanggil class-class yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi perangkat lunak. Jadi,
dengan adanya framework pekerjaan programmer menjadi sedikit lebih mudah dikarenakan
programmer tidak harus membuat class dan fungsi dari awal lagi, ketika class dan fungsi
tersebut sudah ada di dalam framework. Selain itu pekerjaan akan lebih tertata dikarenakan
programmer harus mengikuti standar yang diberikan oleh sebuah framework.
Menggunakan framework dalam mengembangkan sebuah aplikasi memiliki beberapa
kelebihan diantaranya adalah

Framework menyediakan class-class, fungsi-fungsi dan prosedur yang umum yang
biasa digunakan dalam pemrograman seperti, validasi, pagination, multiple database,
scaffolding, session dan error handling

Memudahkan proses maintenance karena sudah memiliki pola tertentu

Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi

Lebih bebas jika dibandingkan dengan CMS
Terdapat beberapa framework yang sering digunakan oleh programmer diantaranya
adalah yii framework, code igniter, zend framework, Spring, Struts, dan Microsoft .Net
Framework. Buku ini hanya membahas framework .net
Pada akhir dekade 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft Visual J++ sebagai
percobaan untuk menggunakan Java di dalam sistem operasi Windows untuk meningkatkan
antarmuka dari Microsoft Component Object Model (COM). Akan tetapi, akibat masalah
dengan pemegang hak cipta bahasa pemrograman Java, dan beralih untuk membuat pengganti
J++. Kompiler dan mesin virtualnya sendiri menggunakan sebuah bahasa pemrograman yang
bersifat general purpose.
Untuk menangani proyek ini, Microsoft merekrut Anders Helsberg, yang merupakan
mantan karyawan Borland, pembuat bahasa Turbo Pascal, dan Borland Delphi, yang juga
mendesain Windows Foundation Classes (WFC) yang digunakan di dalam J++.
Sebagai hasil dari usha tesebut, C# pertama kali dikenalkan pada bulan Juli 2000 sebagai
sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi objek yang menjadi sebuah bahasa
pemrograman utama di dalam pemngembangan di dalam platform Microsoft. NET
Framework.
Pengalaman Helsberg sebelumnya dalam mendesain bahasa pemrograman (seperti
Visual J++, Delphi, Turbo Pascal) dengan mudah dilihat dalam sintaksis bahasa C#, begitu
pula halnya pada inti Common Language Runtime (CLR). Dari kutipan atas interview dan
makalah-makalah teknis teknisnya, ia menyebutkan kelemahan-kelemahan yang terdapat
pada bahasa pemrograman yang umum digunakan saat ini, misalnya C++, Java, Delphi,
ataupun Smalltalk.
Kelemahan-kelemahan yang dikemukakan itu akhirnya dijadikan basis CLR sebagai
bentukan baru untuk menutupi kelemahan-kelemahan tersebut, dan pada akhirnya
mempengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada kritik yang menyatakan C# sebagai
bahasa yang berbagi akar dari bahasa-bahasa pemrograman lain.
Fitur-fitur yang diambilnya dari bahasa C++ dan Java adalah desain berorientasi
objek, seperti gargabe collection, reflection, akar kelas (root class), dan juga penyederhaan
terhadap pewarisan jamak (multiple inheritence). Fitur-fitur tersebut didalam C# kini telah
diaplikasikan terhadap iterasi, properti, kejadian (event), metadata, dan konversi antara tipetipe sederhana dan juga objek.
C# didesain untuk memenuhi kebutuhan akan sintaksis C++ yang lebih ringkas dan
Rapid Application Development yang ‘tanpa batas’ (dibandingkan dengan RAD yang
‘terbatas’ seperti yang terdapat pada Delphi dan Visual Basic).
Agar mampu mempromosikan penggunaan besar-besaran dari bahasa C#, dengan
dukungan dari Intel Corporation dan Hewlett-Packard, mencoba mengajukan standarisasi
terhadap bahasa C#. Akhirnya, pada bulan Desember 2001, standar pertama pun diterima
oleh European Komputer Manufacturers Association atau Ecma International (ECMA),
dengan nomor standar ECMA-334. Pada Desember 2002, standar kedua pun diadopsi oleh
ECMA, dan tiga bulan kemudian diterima oleh International Organization for Standardization
(ISO), dengan nomor standar ISO/IEC 23270:2006.
V. PROSEDUR PRAKTIKUM
5.1 Membuat Project Baru
Project merupakan kerangka dasar aplikasi yang sangat menentukan jenis aplikasi yang akan
dibuat. Untuk memulai pembuatan project, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Jalankan Visual Studio 2010.
2. Klik menu File > New Project, atau melalui ikon New Project, atau melalui kombinasi
tombol Ctrl+N.
3. Pada kotak dialog New Project, pilih template Windows Application, kemudian klik OK.
1
2
3
Ket :
1. Pilih Jenis Project yang akan dikerjakan.
2. Buat nama project.
3. Lokasi Penyimpanan project. (Bisa disesuaikan dengan menekan tombol browse).
Windows Application. Untuk menciptakan aplikasi-aplikasi Windows yang berjalan secara
lokal di komputer user.
WPF Application. Untuk membuat project Windows Presentation Foundation
Class Library. Untuk menciptakan kelas-kelas atau komponenkomponen reusable yang
dapat di-share dengan project lainnya.
ASP.Net. Digunakan untuk membuat aplikasi web ASP
Console Application. Untuk membuat aplikasi-aplikasi command-line.
5.2 Mengenal IDE Visual Studio 2010
Dalam upaya memudahkan penggunaan IDE, maka diperlukan pemahaman yang baik
mengenai IDE Visual Studio 2010.
1
3 5 4 2 No
Interface
1
Menu
Keterangan
Bar Menu standar pada visual Basic. Daftar tool
dan Toolbar
yang digunakan untuk menjalankan perintah
yang sering digunakan
2
Toolbox
Daftar control yang tambahkan ke dalam
program sebagai interface
3
Form Design
Digunakan untuk mengedit tampilan form serta
mengatur posisi control pada form
4
Solution
Digunakan untuk mengolah file dan project
Explorer
5
Error List
Digunakan untuk menampilkan pesan error jika
terjadi kesalahan
5.3 Membuat Aplikasi Windows
1. Buat project baru, atau lanjutkan project pertama Anda sebelumnya.
2. Tambahkan sebuah kontrol Label ke form, dengan cara mengklik ganda Label di Toolbox,
atau men-drag Label ke form. Atur propertinya seperti tabel berikut:
Object
Properties
Nilai
Form1
Name
Form1
Text
Praktikum 1
Text
Aplikasi Praktikum Pertama
Label
3. Tambahkan Event Load pada form dengan salah satu cara berikut:
a. Klik ganda area form kosong.
4. Lengkapi kode event handler-nya seperti berikut:
5. Simpan aplikasi Anda.
6. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui ikon Start
Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
5.4 Aplikasi Windows dengan Tombol
1. Buat Project Baru Simpan dengan nama latihan1.
2. Tambahkan satu buah label dan button. Atur propertinya seperti tabel dibawah ini
Object
Properties
Nilai
Form1
Name
Form1
Text
Latihan 1
Label
Text
Text
Button
Name
BtnSubmit
Text
ClickMe
3. Klik Dua kali pada button, lalu masukkan kode berikut ini
4. Simpan Project
5. Running Hasilnya
Download