Adobe Photoshop PDF - Arsip Galeri Nasional Indonesia

advertisement
I , _~'-,
-_. ;..
'-...:. - ..... _1-:1 \
.. •
>
.
.
.
. . , .. '..'. .... ... - -'....-. - . - '
•
-- - --' - :... t./: ed io
- . . ' .. .
I
-.•
~
.}
I
-
-
.; ~
• •
"
'
..-
.
"
"
•
I
" ,.I"
-
. '
-
•
•
•
-- - -
:.-•
.
,
•
•
,
-
•
,
-
-"
•
0"
.
.•
•
•
-
,
-.'--
•
.
Hr/lgI/Gln/t n
Hln / ~' Im
,,.... 1"-
•
•
•
•
n
"'-
•
•
p
I]
f'd (;( ,{, : . I 0
u""-' r
') ~
' .... 1....'_
v
-
,
BorOOUdur. cand Budd a erbesar d dunla. sua u ~ea/<i an fang me lad pIJsa"a Mala ba gsa.
•
•
•
•
•
•
I
:>
I
.-'
\
-.- . -.
.
-
•
"\: .. : ~
-_-1 \
-:;-:'.; ...' '''':'
'.'
.
.
.->
.
r
.--. -~ -''-'-. .'::-:,,"
__ . . ..- . - .
•
,
-.
---. . . - .' " . .... _... -. .......-Media
•
.
--
"
'
. -~
"
-
•
-. --•
.:..'
•
..
•
-
•
.
•
Hr/tgl/bln/thn
Hlm/klm
•
•
•
•
-
•
,
•
•
JlKA ingin benar-benar me-nikmati keindahan Candi Borobudur, sudah
\\OROB
D UI<
, • , • , , , \ , ,.•• \ seharusnya
"
"
. , An d a m engawalinya dengan cara yang benar. Saat masuk, mulailah dari
pintu sebelah timur dan kemudian berjalan dengan menempatkan tangan kanan di sebelah dalaJll, atau berjalan ke arah kiri
cata ini biasa disebut sebagai
pradaksina. Dari sini Anda bisa
menikmati keindahan relief yang
te~aji di dinding candi.
r Reliefpada dinding candi itu
. .......'.
•
•
memang mengandung cerita.
Misalnya, pada bagian kaki candi yang disebut Kamadhatu. Cerita yang diambil berasal dari naskah Karmawibhangga yang melukiskan hukum karma. Di sini
ditunjukkan bahwa setiap perbuatan manusia, yang baik ataupun yang jahat, akan mendapat
balasan. Orang yang berbuat
baik akan mendapat balasan di
surga sedangkan yang berbuat
jahat akan mendapat balasan
berupa siksa di neraka.
Pada lorong pertama pagar
langkan, terdapat dua deret relief yang tersusun di bagian atas
dan bawah. Relief-relief ini menggambarkan kehidupan sang BudI dha di masa mudanya, sebelum
I II1~lIlperoleh pencerahan. Sedangkan pada dinding induk terdapat dua deret cerita yang menceritakan riwayat sang Buddha
Gautama ketika berada di Surga
Tushita hingga saat pertama kali
menyampaikan ajarannya di
Taman Lumbini.
Jika cerita pada pagar diambil
dari Jatakamala, maka pad a dinding induk ini kisah-kisahnya berasal dari naskah Lalitawistara.
Pada deret bawah dinding ini
juga masih lergambar kehidupan
sang Buddha di masa yang lalu.
Pada lorong kedua, di bagian
pagar terdapat relief yang menggambarkan kehidupan sang Buddha sebagai kelanjulan ccrila
•
.1~T tMFWA
pada lorong sebelumnya. Sedangkan pad a dinding terdapat
cerita Gandawyuha yang menggambarkan Boddhisatwa Sodhana hingga mencapai pengetahuan tertinggi setelah berguru
ke berbagai tempat. Termasuk di
antaranya ketika mulai berguru
kepada Manjucri, para dewa,
resi, dan orang suci hingga akhirnya kembali kepada Manjucri.
Pada lorong ketiga baik pada
pagar langkan maupun dinding
candi tergambar riwayat Boddhisatwa Maitreya sebagai calon
Buddha yang akan datang. Boddhisatwa Maitreya ini dapat dikenali dengan adanya stupa kecil
pada mahkotanya.
Sedangkan pad a lorong keempat, pada pagar langkan digambarkan kelanjutan cerita Boddhisatwa Maitreya. Sayangnya, di
bagian ini masih ada relief yang
sampai saat ini ceritanya belum
dikenali. Sedangkan di dinding
candi terdapat cerita riwayat
Boddhisatwa Samanthabadra
yang di Jawa dikenal sebagai caIon Buddha terakhir.
Di samping cerita-cerita itu,
Candi Borobudur juga memiliki
cerita tersendiri yang masih diyakini hingga sekarang. Setiap pengunjung akan menyempatkan
diri untuk menyentuh salah satu
patung yang ada dalam stupa
yang terletak di bagian Rupadhalu. Konon. mereka yang ber-
hasil menyentuh bagian
maaf
- kemaluan patung di dalam stupa itu akan mendapat keberuntungan .
Candi Borobudur ini memang
menjadi saIah satu daya tarik utama mengapa wisatawan mancanegara mau berkunjung ke
Indonesia. Sebagai bangunan
atau candi agama Buddha yang
terbesar di dunia, bangunan ini
seharusnya akan lebih banyak
lagi mendapat kunjungan jika
umat Buddha diizinkan bersembahyang di lokasi candi. Tentu
saja ini harus dilakukan dengan
mengingat daya dukung atau
kapasitas candi dalam menampung sejumlah tamu .
Selama ini, umat hanya diizio..
kan beribadah di bagian pelataran, yang letaknya cukup jauh dari
bangunan candi, itu pun hanya
pada saat Waisyak. Padahal harus diingat, jumlah umat Buddha
di dunia ini tidakIah sedikit.
Tidak bolehnya umat Buddha
bersembahyang di Candi Borobudur ini sempat mengundang
komentar dari mantan Menteri
Pariwisata Marzuki U man. 0rang mau kencing di Borobudur
boleh, (etapi mau sembahyang
malah tidak boleh, begitu kata
Marzuki sua(u ketika. Padahal
menuru( dia,jika diizinkan untuk
sembahyang di candi pasti jumlah kunjungan akan 1llt"loqjak.
• Agus Utartoro/M-4
Download