DAFTAR PUSTAKA Acharya, Prasanna Kumar. 1979

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Acharya, Prasanna Kumar. 1979. Hindu Architecture in India and Abroad
(Manasara Vol.VI). New Delhi : Oriental Books Reprint. Co.
Anom, I Gusti Ngurah, 1997. “Keterpaduan Aspek Teknis dan Aspek Keagamaan
Dalam Pendirian Candi Periode Jawa Tengah (Studi Kasus Candi Utama
Sewu)”. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Atmosudiro, Sumijati, dkk. 2001 Jawa Tengah: Sebuah Potret Warisan Budaya.
Yogyakarta: SPSP Prov. Jawa Tengah dan Jurusan Arkeologi Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. 2009. Dewa-Dewi Masa
Klasik jawa Tengah. Prambanan: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala
Jawa Tengah.
_____. 2009. Laporan Reinventarisasi Benda Cagar Budaya Rumah Arca Candi
Plaosan Lor. Prambanan: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa
Tengah.
Banner, H.S. 1922. A Short Guide to The Ruined Temples in The Prambanan
Plain, The Diëng Plateau, and Gedong Sanga (translation). Weltevreden:
Landsdrukkerij.
Bhattacharyya, Benoytosh. 1949. Nispannayogāvalī
Abhayākaragupta. Baroda: Oriental Institute of Baroda.
of
_____. 1968. The Indian
K.L.Mukhopadhyay.
Calcutta:
Buddhist
Iconography.
Mahāpandita
Firma
Casparis, J.G. de. 1956. Selected Inscription From The 7th to 9th Century A.D
(Prasasti Indonesia II). Bandung: Masa Baru.
_____.1958. “Short Inscriptions From Tjandi Plaosan Lor”. Dalam Berita Dinas
Purbakala no. 4. Jakarta: Berita Dinas Purbakala Republik Indonesia.
Christie, Jan Wisseman. 2000. Register of the Inscriptions of Java. Vol. 2. Belum
diterbitkan (consultation draft).
Ekawati, Lisa. 1984. “Telaah Arca Budha Yang Belum Selesai Dari Candi
Borobudur”, Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas sastra Universitas
Gadjah mada.
Frédéric, Louis. 1995. Buddhism. Paris: Flammarion.
Gupte, R.S. 1972. Iconography of The Hindus, Buddhist, and Jains. Bombay:
D.B. Tarapaevala sons&Co.Ltd.
154
Hadiwijono, Harun. 1975. Agama Hindu dan Buddha. Jakarta: BPK Gunung
Mulia.
Hassan, Fuad dan Koentjaraningrat. 1983. ”beberapa Azas metodologi Ilmiah”.
Metodologi Penelitian Masyarakat. Jakarta: Penerbit Gramedia.
Kempers, Bernet. 1959. Ancient Indonesian Art. Massachusetts: Harvard
University Press.
Krom, N.J. 1923. Inleideing tot de Hindoe-Javaansce Kunst. Vol.II. The Hague:
Martijnus Nijhof.
Kusen. 1986. “Parit Keliling Candi Plaosan”, Pertemuan Ilmiah Arkeologi IV.
Jakarta: IAAI. Hlm. 397-412.
_____. 1994. “Raja-raja Mataram Kuna dari Sanjaya sampai Balitung: Sebuah
Rekonstruksi Berdasarkan Prasasti Wanua Tengah III”, Berkala Arkeologi
(edisi khusus). Tahun XIV. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. Hlm.
82-94.
_____. 1994/1995. “Penggunaan Kayu Dalam Struktur Candi di Prambanan dan
Sekitarnya”. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas
Gadjah Mada.
Liebert, Gösta. 1976. Iconographic Dictionary of The Indian Religions: HinduismBuddhism-Jainism. Leiden: E.J. Brill.
Magetsari, Noerhadi. 1997. Candi Borobudur: Rekonstruksi Agama dan
Filsafatnya. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Maulana, Ratnaesih. Ikonografi Hindu. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas
Indonesia.
Moens, J.L. 2007. Barabudur, Mendut and Pawon and Their Mutual Relationship
(English translation by Mark Long). Situs Web: http://www.borobudur.tv/
Barabudur_Mendut_Pawon.pdf.
Nawawi, Hadri. 2003. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Parjana 1996. “Latar Belakang Keagamaan dan Fungsi Candi Plaosan Lor”,
Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas sastra Universitas Gadjah mada.
Pott, P. H. 1966. Yoga and Yantra: Their Interrelation and Their Significance For
Indian Archaelogy. Leiden: E.J. Brill.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional. 2008.
Metode
Penelitian Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan
Arkeologi Nasional.
155
Roesmanto, Totok. 2011. “Keletakan Candi Borobudur Dan Candi Sekitarnya”.
100 Tahun Pasca Pemugaran Candi Borobudur, Trilogi I: Menyelamatkan
Kembali Candi Borobudur. Magelang: Balai Konservasi Borobudur. Hlm.
93-112.
Sańgha Theravāda Indonesia. 2005. Paritta Suci (Kumpulan Wacana Pāli untuk
Upacara dan Pūjā). Jakarta: Yayasan Sańgha Theravāda Indonesia.
Sedyawati, Edi. 2007. “Tema Sekitar Pantheisme Pada Tinggalan Arkeologi
Hindu-Buddha Abad VIII-X TU”, Makalah yang disampaikan dalam Seminar
Pantheisme di Perpustakaan Nasional pada tanggal 5-6 September 2007,
dalam Śaiwa dan Bauddha di Masa Jawa Kuno. Denpasar: Penerbit Widya
Dharma dibawah Departemen Agama Republik Indonesia Direktorat
Jendral Bimas Hindu. Hlm. 131-136.
_____. 2007. “Kesatuan Gaya Seni Arca Antara Candi Rara Jonggrang Dan
Plaosan Lor’, Laporan Penelitian untuk Konsorsium Sastra dan Filsafat,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 1977,
dalam Śaiwa dan Bauddha di Masa Jawa Kuno. Denpasar: Penerbit Widya
Dharma dibawah Departemen Agama Republik Indonesia Direktorat
Jendral Bimas Hindu. Hlm. 145-172.
Shakya, Bahadur Min. 1994. The Iconography of Nepalese Buddhism.
Kathmandu: Handicraft Association of Nepal.
Soediman 1992. “Latar Belakang Keagamaan Candi Plaosan”. 50 Tahun
Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional. Jakarta: Pusat Penelitian
Arkeologi Nasional dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm. 165-180.
Soekmono, R. 1974. “Candi: Fungsi dan Pengertiannya”, Disertasi. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Suaka Peninggalan Sejarah Purbakala Jawa Tengah 1998. Laporan Purna Pugar
Kompleks Candi Plaosan Lor. Jakarta: Direktorat Jenderal Sejarah dan
Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
_____. 2001. Laporan Purna Pugar Kompleks Candi Plaosan Lor: Bangunan
Mandapa, Stupa Perwara Deret II No.55, Candi Perwara Deret I No.43,
Candi patok No.3 dan 4. Jakarta: Direktorat Jenderal Sejarah dan
Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Tan, Mely. G. 1983. “Masalah Perencanaan Penelitian”. Metodologi Penelitian
Masyarakat. Jakarta: Penerbit Gramedia.
Tanudirdjo, Daud Aris. 1988/1989. “Ragam Metode Penelitian Arkeologi Dalam
Skripsi Karya Mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada”. Laporan
Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.
_____. 2011 “Borobudur Sebagai Mandala: Masa Lalu Dan Masa Kini”. 100
Tahun Pasca Pemugaran Candi Borobudur, Trilogi I: Menyelamatkan
Kembali Candi Borobudur. Magelang: Balai Konservasi Borobudur. Hlm.
115-134.
156
Tucci, Giuseppe. 1969.The Theory and Practice of The Mandala. London: Rider
& Co.
Wirasanti, Niken. 2000. “Pemanfaatan Sumber Daya Lingkungan Pada Masa
Mataram Kuno Abad IX-X Masehi”, Tesis. Yogyakarta: Program Pasca
Sarjana Universitas Gadjah Mada.
_____ dan Tular Sudarmadi. 2004. “Laporan Ekskavasi Kompleks Plaosan Kidul
28 September - 5 Oktober 2004”. Laporan Penelitian. Yogyakarta:Jurusan
Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
Wirjosuparto, Sutjipto. 1956. Sedjarah Seni Artja India. Yogyakarta: Penerbit
Kalimosodo Djakarta.
_____. 1957. Sedjarah Kebudajaan India. Jakarta: Penerbit Indira
Yogaswara, Ariasatya. 2000.”Reinterpretasi Arca-Arca Buddhis Di Candi Mendut:
Tinjauan Atas Makna Simbolisnya Berdasarkan Kajian Etnoarkeologis”.
Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas sastra Universitas Gadjah mada.
Sumber Website:
http://www.borobudur.tv/barabudur_mendut_pawon.pdf
diakses tanggal 1 Februari 2011.
http://www.borobudur.tv/mendut_1.html
diakses tanggal 1 Februari 2011.
http://www.borobudur.tv/plaosan_2.html
diakses tanggal 1 Februari 2011.
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/109433
diakses tanggal 30 November 2009.
http://www.thangka.de/Gallery-3/Cosmos/9-6/sketchyards.gif
diakses tanggal 25 Maret 2011.
http://en.wikipedia.org/wiki/File:Kongokai.jpg
diakses tanggal 25 Maret 2011.
http://en.wikipedia.org/wiki/File:Taizokai.jpg
diakses tanggal 25 Maret 2011.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/70/COLLECTIE_TROPENMUS
EUM_Beeld_van_Bodhisattva_Maitreya_op_de_Candi_Plaosan_TMnr_1001598
8.jpg
diakses tanggal 25 Maret 2011
Download