Nama : Resty F.Y Daulay Kelas : 1EB15 NPM : 28211088 PT. KRAKATAU STEEL(PERSERO) TBK LATAR BELAKANG PT Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia. BUMN yang berlokasi di Cilegon, Banten ini berdiri pada tanggal 31 Agustus 1970. Produk yang dihasilkan adalah baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan baja batang kawat. Hasil produk ini pada umumnya merupakan bahan baku untuk industri lanjutannya. I. KEGUNAAN DARI FUNGSI PRODUKSI A. PROSES Proses produksi baja di PT Krakatau Steel dimulai pada pabrik pembuatan besi yang menggunakan proses reduksi langsung bijih besi dengan gas alam. Hasil produksi yang berupa besi spons ini selanjutnya dilebur bersama dengan besi bekas (scrap) pada proses pembuatan baja yaitu pabrik baja slab dan pabrik baja billet. Proses pembuatan baja tersebut menggunakan teknologi dapur busur listrik yang dilanjutkan dengan proses pengecoran kontinu menjadi baja slab dan baja billet. Baja slab dicanai dalam kondisi panas pada pabrik baja lembaran canai panas menjadi baja lembaran panas berupa coil, strip, maupun pelat. Sebagian baja lembaran panas ini langsung dijual ke konsumen atau diproses lebih lanjut di fasilitas produksi lainnya yaitu pabrik baja lembaran canai dingin. Pabrik ini menghasilkan produk baja lembaran dingin berupa baja lembaran panas yang dipickling, maupun baja lembaran dingin dengan perlakukan anil atau temper. Produk baja lembaran yang dihasilkan bisa berupa coil maupun sheet. Baja billet yang dihasilkan sebagian dijual ke konsumen namun pada umumnya diproses lebih lanjut di pabrik baja batang kawat menjadi batang kawat. B. LOKASI PABRIK Adapun yang menjadi pertimbangan pemilihan lokasi pabrik adalah : 1. Dekat dengan laut, sehingga dapat memudahkan pengangkutan bahan baku dan produk menggunakan kapal. 2. Dekat dengan daerah pemasaran (Ibukota) 3. Tanah yang tesedia untuk pabrik cukup luas 4. Sumber air cukup memadai 5. Adanaya jaringan rel kereta api dan jalan raya yang memadai untuk pengangkutan. Kantor Pusat Jl. Industri No. 5 P.O. Box 14 Cilegon - Banten 42435 Indonesia Tel:+62-254 392159, 392003 (Hunting) Fax: +62-254 372246, 395178 Kantor Jakarta Gedung Krakatau Steel, Lantai 4 Jl. Gatot Subroto Kav. 54 Jakarta Selatan 12950 Indonesia Tel: +62-21 5221255 (Hunting) Fax: +62-21 5200876, 5204208, 5200793 Pabrik : Cilegon-Cigading Plant Site Banten 42435 C. LAYOUT PABRIK Sedangkan adanya tata letak pabrik bertujuan sebagai berikut : Memudahkan jalur transportasi dalam pabrik untuk menunjang proses produksi dan pengangkutan bahan baku serta produk. Memudahkan pengendalian proses produksi, karenaa d a n y a pengelompokkan peralatan dan bangunan selektif berdasarkan proses masing-masing. Adanya bengkel da lam kawaan pabrik sehingga me mudah k a n perbaikan perawatan dan pembersihan alat. Jalan yang cukup luas sehingga memudahkan pekerja bergerak danmenjamin keselamatan kerja karyawan D. PENGENDALIAN PRODUKSI Proses dan struktur yang digunakan organ Perusahaan untuk mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan Stakeholder, berlandasan peraturan perundangan dan nilai-nilai etika. 1) Prinsip Pengendalian Produksi Perusahaan Tatakelola Perusahaan (GCG) yang baik sudah menjadi komitmen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebagai landasan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Komitmen ini berawal dari audit Tatakelola Perusahaan (GCG) oleh Price Waterhouse Cooper pada Tahun 2000, dilanjutkan dengan pembentukan komite GCG yang bertugas menyusun code of conduct yang dikenal sebagai “Etika Perusahaan” pada Tahun 2001. 2) Etika Usaha dan Code of Conduct Setiap tahun perusahaan menyusun dan menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) mengacu kepada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang telah ditetapkan sebelumnya. Program, target dan sasaran kerja yang telah ditetapkan didalam RKAP dijabarkan secara berjenjang kepada setiap unit kerja, hingga tingkat manager lini. Bersamaan dengan penetapan Sasaran dan Rencana Kerja (SRK) Tahunan, setiap pimpinan unit kerja menandatangani Pakta Integritas sebagai wujud komitmen terhadap pelaksanaan Prinsip-Prinsip GCG secara konsisten. Nilai budaya perusahaan (Competence, Integrity, Reliable, Innovative) diharapkan menjadi nilai dasar yang menjiwai pelaksanaan program dan sasaran kerja yang telah ditetapkan serta merekatkan seluruh komponen perusahaan. II. KEGIATAN FAKTOR PEMASARAN A. MARKETING MIX Strategi yang selama ini digunakan oleh PT. Krakatau Steel dalam mempertahankan pasarnya adalah strategi diferensiasi, dengan menekankan pada kualitas produk. Hal ini ditandai dengan berbagai sertifikat nasional maupun internasional. Dengan strategi ini dan dukungan dari pemerintah berupa monopoli produksi dan impor baja, PT. Krakatau Steel berhasil mempertahankan pasarnya dimasa yang lalu. Krakatau Steel memproduksi baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan baja batang kawat. Harga yang diberikan oleh pihak perusahaan bergantung pada jenis dan jumlah, serta kualitas dari masing-masing produk. Setiap orang bisa membeli produk dari Krakatau Steel dengan cara pemesanan melalui contact dari perusahaan. Namun karana hasil produksi dari PT. Krakatau Steel masing barang setengah jadi, maka masyarakat luas masih belum tertarik membelinya karena belum diolah sampai barang siap pakai. PT. Krakatau Steel mempromosikan produknya melalui situs-situs milik perisahaan, brosur, bekerja sama dengan pemerintah untuk mempromosikan produknya ke pasar luar negeri,dll. B. SEGMENTASI PASAR Target perseroan Krakatau Steel dalam 2-3 tahun ke depan adalah reorientasi untuk bisa memasok dalam jumlah yang signifikan kepada sektor otomotif dan alat berat. Ini sektor premium yang belum tergarap maksimal. PT Krakatau Steel menguasai pangsa pasar sekitar 5%. Kapasitas produksi pertahun mencapai 2,4 juta ton, dan Krakatau Steel menargetkan mampu menguasai pangsa pasar hingga 35% pada 2013.Target yang ingin dicapai pada tahun depan beranjak ke 10% dan dalam 2-3 tahun mendatang bisa segmen baja otomotif hingga 30-35%. III. KEGIATAN FUNGSI KEUANGAN Pengelolaan Dana Perusahaan memperoleh dana dari berbagai sumber, diantaranya melalui penjualan saham, investasi-investasi, bantuan sokongan dana dari pemerintah, dan melalui sumbersumber lainnya. PT Krakatau Steel Tbk ( KRAS ) baru saja melakukan penandatanganan untuk pembentukan perusahaan patungan bersama tiga perusahaan lain termasuk Nippon Steel Trading Co. Ltd. Perusahaan patungan tersebut adalah PT Indojapan Steel Center yang memproduksi dan menjual processed steel sheets dan atau steel sheets in coil dengan kapasitas 120.000 ton per tahun. BERIKUT ADALAH LAPORAN KEUANGAN PT. KRAKATAU STEEL IV. KEGIATAN FAKTOR SDM Human Capital A. HUMAN CAPITAL MANAGEMENT (PT KRAKATAU STEEL) Bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu bagian penting dalam mendukung aktivitas perusahaan. Oleh karena itu PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mengembangkan dan mempertahankan karyawan agar karyawan mempunyai kemampuan yang mumpuni dan dapat berkontribusi secara maksimal. Dalam mengelola karyawan, perusahaan menggunakan pendekatan human capital, dimana karyawan dipandang sebagai modal insani (human capital) sehingga dikondisikan bahwa karyawan merupakan aset perusahaan yang dituntut untuk dapat menciptakan nilai (create value) dan tidak sekedar menghasilkan nilai tambah (added value). Dalam menciptakan insan-insan yang mempunyai kemampuan unggul maka PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dalam mengelola modal insani menggunakan pendekatan dengan pilarpilar sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Human capital strategy. Human capital development. Human capital learning and knowledge management. Human capital performance and reward management. Human capital integration. Human capital infrastructure. B. KESEJAHTERAAN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyadari bahwa adanya jaminan kesejahteraan bagi setiap karyawannya merupakan syarat mutlak untuk meningkatkan kinerja karena secara psikologis setiap karyawan yang telah merasa tercukupi kebutuhannya akan lebih berkonsentrasi dalam pekerjaannya. Untuk itu, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk telah menerapkan system kesejahteraan terpadu. Maksudnya adalah pemenuhan kesejahteraan yang diberikan tidak hanya menyangkut pada individu karyawan semata, tetapi juga pada keluarganya. Pemenuhan kebutuhan ini antara lain berupa asuransi jaminan kerja, asuransi kecelakaan dan dana pensiun. Bagi karyawan juga disediakan fasilitas perumahan, area rekreasi, rumah sakit, tempat ibadah dan sekolah. C. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup PT Krakatau Steel (Persero) Tbk siap memasuki millennium baru - sebuah millenium yang penuh harapan perdamaian dan keselarasan global - sebuah millenium yang menghargai dan mempertimbangkan nilai-nilai yang ada di dalam kegiatan industri, masyarakat, dan keseimbangan ekosistem. Sudah selayaknya kalangan industri harus mengubah cara dalam menjalankan bisnisnya. Mereka harus memperhatikan dampak lingkungan yang merugikan dan resiko keselamatan dan kesehatan kerja dalam menghasilkan produk-produk dan pelayanan. Perusahaan memiliki komitmen yang kuat dalam hal keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan. Hal ini ditunjukkan dengan penerapan yang baik dari Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), dan Sistem Manajemen Laboratorium ISO 17025. D. Kompensasi Perusahaan memberikan kompensasi kepada semua pegawainya tanpa terkecuali untuk mendapatkan hari libur tambahan beberapa hari dalam setahun. Perusahaan juga selalu memberikan tambahan upah kepada para pekerjanya yang terbukti telah memajukan perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. E. Perencanaan Karir PT. Krakatau Steel memberikan kesempatan bagi semua karyawannya untuk dapat terus maju dalam pekerjaan yang ditekuninya. Perusahaan memberikan pelatihan kerja bagi karyawannya agar mereka bisa menghasilkan produk baru yang lebih baik lagi. Pekerja dibrikan pengarahan-pengarahan dalam menggunakan mesin-mesin canggih agar para pekerja mengerti akan teknologi dan bisa memanfaatkannya secara optimal. SUMBER : www.krakatausteel.com