PENGARUH LINGKUNGAN MASYARAKAT DAN SEKOLAH SERTA KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Neni Dirawati 3201406522 JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi pada: Hari : Senin Tanggal : 28 Februari 2011 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Drs. Heri Tjahjono, M.Si Drs. Satyanta Parman, M.T NIP. 196802021999031001 NIP. 196112021990021001 Mengetahui Ketua Jurusan Geografi Drs. Apik Budi Santoso, M. Si NIP. 196209041989011001 ii PENGESAHAN KELULUSAN Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada : Hari : Selasa Tanggal : 8 Maret 2011 Penguji Utama Drs. Tukidi, M.Pd NIP. 195403101983031002 Penguji I Penguji II Drs. Heri Tjahjono, M.Si Drs. Satyanta Parman, M.T NIP. 196802021999031001 NIP. 196112021990021001 Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Sosial Drs. Subagyo, M.Pd NIP. 195108081980031003 iii PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini adalah benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semarang, Maret 2011 Neni Dirawati 3201406522 iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO 1. Kemenangan yang sesungguhnya adalah saat kita bisa membahagiakan orang-orang yang kita sayangi. (Penulis) 2. Gagal hanya boleh dikatakan jika kita yakin ada sukses yang akan menjemput kita. (Penulis) PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini untuk : 1. Bapak, Ibu dan adikku Tito yang tidak pernah putus memberikan kasih sayang, dukungan, dan doa demi keberhasilanku. 2. Kinanthi Arundina Vanda buah hati ku yang menjadi semangat utama untuk tetap menjalani hidup. 3. Sahabat-sahabatku Lely, Ngamik, Adit, Afif, Dian, Munawaroh, yang selalu memberi motivasi. 4. Teman-teman Pendidikan Geografi 2006. 5. Almamaterku v KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat akademis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak menerima bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh studi dengan segala kebijaksanaanya. 2. Drs. Subagyo, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, yang dengan kebijakannya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik. 3. Drs. Apik Budi Santoso, M.Si, Ketua Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk mengadakan penelitian. 4. Drs. Heri Tjahjono, M.Si, Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Drs. Satyanta Parman, M.T, Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. vi 6. Drs. Tukidi, M.Pd selaku penguji utama yang telah memberikan saran dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Grobogan yang telah memberikan ijin penelitian dalam penyelesaian skripsi ini. 8. Kepala SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan yang telah memberikan ijin penelitian dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan yang telah memberikan bantuannya dalam penelitian ini. 10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu dalam penyusunan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga segala amal baik dari semua pihak, mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, amin. Semarang, Maret 2011 Penulis vii SARI Dirawati, Neni. 2011. ”Pengaruh Lingkungan Masyarakat Sekolah dan Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2010/2011”. Skripsi. Jurusan Geografi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Drs. Heri Tjahjono, M.Si. II. Drs. Satyanta Parman, M.T. Kata Kunci: Prestasi Belajar, Lingkungan masyarakat, Sekolah, dan Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua. Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal terdiri dari lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah dan keluarga. Untuk mencapai peningkatan mutu pendidikan diperlukan dukungan dari lingkungan tersebut. Lingkungan masyarakat yang nyaman untuk belajar, lingkungan sekolah yang layak untuk proses belajar mengajar, dan dukungan orang tua dalam segi ekonomi merupakan pendukung belajar siswa. Berdasarkan observasi awal pada SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan, dapat diketahui bahwa setiap siswa memiliki prestasi belajar yang rendah karena mereka memiliki later belakang lingkungan masyarakat dan kondisi sosial ekonomi orang tua yang pasti berbeda, serta suasana sekolah yang menurut mereka nyaman untuk proses belajar mengajar. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) sejauhmanakah lingkungan masyarakat pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Geyer? (2) sejauhmanakah pengaruh sekolah pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Geyer? (3) sejauhmanakah pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Geyer? (4) adakah pengaruh antara lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Geyer?. Dengan tujuan untuk mengetahui (1) pengaruh lingkungan masyarakat pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Geyer (2) pengaruh sekolah pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Geyer (3) pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Geyer (4) ada atu tidak pengaruh antara lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Geyer. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA N 1 Geyer yang berjumlah 84 orang. Sampel penelitian diambil secara total sampling dan diperoleh 84 orang siswa sebagai responden. Variabel dalam penelitian ini adalah: (1) lingkungan masyarakat, (2) sekolah, (3) kondisi sosial ekonomi orang tua, (4) prestasi belajar. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode kuesioner/ angket, dokumentasi dan observasi. Metode analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif persentase dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara umum (38,10%) lingkungan masyarakat siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer berada dalam kategori tinggi. Pada variabel sekolah secara umum (46,43%) berada dalam kategori tinggi. Pada variabel kondisi sosial ekonomi orang tua secara umum (59,52%)berada dalam viii kategori rendah. Pada variabel prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer secara umum (75%) berada dalam kategori tinggi. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu (1) Masyarakat sekolah maupun masyarakat tempat tinggal siswa sebaiknya dapat memberikan dukungan, bimbingan, dan pengawasan bagi anak-anak sekolah yang berada di lingkungannya sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, (2) Sekolah sebaiknya dapat memberikan suasana lingkungan sekolah yang menyenangkan bagi siswa agar siswa bisa tenang dan memperhatikan saat mengikuti proses belajar mengajar yang sedang berlangsung sehingga prestasi yang diinginkan dapat tercapai. serta memberikan bimbingan dan pengarahan bagi siswa yang kurang mampu agar dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi terutama bagi siswa-siswa berprestasi yang kurang mampu agar lebih bersemangat dalam belajar. ix DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. iii PERNYATAAN ........................................................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v KATA PENGANTAR .................................................................................. vi SARI ........................................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 7 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 7 1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 8 1.4.1 Bagi Peneliti ...................................................................... 8 1.4.2 Bagi Guru .......................................................................... 8 1.4.3 Bagi Siswa .......................................................................... 8 1.5 Penegasan Istilah BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 12 2.1 Belajar ........................................................................................ 12 x 2.1.1 Pengertian Belajar ............................................................. 12 2.1.2 Unsur-unsur dalam Belajar ................................................. 13 2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ........................ 14 2.1.4 Prinsip-prinsip Belajar ........................................................ 15 2.1.5 Strategi Belajar yang Efektif .............................................. 16 2.2 Prestasi Belajar ........................................................................... 17 2.2.1 Pengertian prestasi belajar .................................................. 17 2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ......................... 18 2.3 Lingkungan Masyarakat .............................................................. 20 2.3.1 Kegiatan siswa dalam masyarakat ..................................... 20 2.3.2 Mass Media/ Media massa ................................................. 21 2.3.3 Teman sepergaulan ............................................................. 21 2.3.4 Bentuk kehidupan masyarakat ............................................ 21 2.4 Sekolah ....................................................................................... 22 2.4.1 Relasi Guru dengan Siswa .................................................. 23 2.4.2 Relasi antar siswa ............................................................... 23 2.4.3 Disiplin Sekolah ................................................................. 24 2.4.4 Standar Pelajaran diatas Ukuran......................................... 25 2.4.5 Keadaan Gedung ................................................................ 25 2.4.6 Tugas Rumah ...................................................................... 25 2.5 Kondisi Sosial Ekonomi .............................................................. 26 2.5.1 Pengertian Kondisi Sosial Ekonomi .................................. 26 2.5.2 Faktor-faktor yang menentukan keadaan sosial ekonomi . 27 xi 2.6 Kerangka Berfikir ....................................................................... 35 2.7 Hipotesis ...................................................................................... 37 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 39 3.1 Populasi dan Sampel .................................................................. 39 3.1.1 Populasi Penelitian ............................................................ 39 3.1.2 Sampel Penelitian .............................................................. 39 3.2 Variabel Penelitian ..................................................................... 40 3.3 Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 41 3.3.1 Metode kuesioner .............................................................. 41 3.3.2 Dokumentasi ...................................................................... 42 3.3.3 Angket atau Kuesioner ...................................................... 42 3.4 Validitas dan Reliabilitas ............................................................ 42 3.4.1 Validitas Instrumen ........................................................... 42 3.4.2 Reliabilitas Instrumen ........................................................ 44 3.5 Metode Analisis Data ................................................................. 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 51 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................... 51 4.1.1 Letak dan Sejarah Berdirinya SMA Negeri 1 Geyer .......... 51 4.1.2 Sarana dan Prasarana yang dimiliki ................................... 52 4.1.3 Pelaksanaan Proses Belajar dan Mengajar ......................... 53 4.1.4 Kegiatan Ekstrakulikuler .................................................... 53 4.1.5 Prestasi yang dimiliki SMA Negeri 1 Geyer ...................... 53 4.2 Hasil Penelitian ........................................................................... 54 xii 4.2.1 Analisis Deskriptif Presentase ............................................ 54 4.2.2 Uji Asumsi Klasik .............................................................. 62 4.2.3 Analisis Regresi Berganda ................................................. 63 4.2.4 Pengujian Hipotesis ............................................................ 65 4.2.5 Koefisien Determinasi ........................................................ 67 4.3 Pembahasan ................................................................................. 68 BAB V PENUTUP ....................................................................................... 77 5.1 Simpulan ..................................................................................... 77 5.2 Saran ........................................................................................... 77 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 79 xiii DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 2.1. Kerangka Berfikir ............................................................................. 36 3.1. Diagram Alir Penelitian.................................................................... 50 4.2. Diagram variabel lingkungan masyarakat ...................................... 56 4.3. Diagram variabel sekolah ................................................................. 57 4.4. Diagram variabel kondisi sosial ekonomi orang tua ........................ 59 4.5. Diagram Variabel prestasi belajar .................................................... 60 4.6. Grafik Uji Normalitas ....................................................................... 62 4.7. Grafik Scatterplot uji Heteroskedastisitas ........................................ 63 4.7. Diagram Rangkuman Variabel Lingkungan masyarakat, Sekolah, Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi belajar siswa ..................................................................................... xiv 61 DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 1.1 Tabel prestasi belajar siswa .................................................................... 6 4.1. sarana prasarana SMA Negeri 1 Geyer .................................................. 52 4.2. Rangkuman Analisis Deskriptif Prosentase Variabel Lingkungan masyarakat ........................................ 55 4.3. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Variabel Sekolah .................................................................. 57 4.4. Rangkuman Analisis Deskriptif Prosentase Variabel Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua ................................................................... 58 4.5 Rangkuman Analisis Deskriptif Prosentase Variabel Prestasi belajar siswa ............................................................................. 60 4.6. Hasil Uji Normalitas Data ...................................................................... 61 4.7. Uji Multikolieritas Data Penelitian......................................................... 62 4.8. Hasil Analisis Regresi Berganda ............................................................ 63 4.9. Hasil analisis Uji F (Secara Silmultan) ................................................. 67 4.10. Uji Koef. Determinasi .......................................................................... 67 4.11.Rangkuman Analisis Deskriptif Prosentase Variabel lingkungan masyarakat, sekolah, kondisi sosial ekonomi orang tua dan Prestasi belajar siswa....................................................................................................... xv 61 DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1. Kisi-Kisi Angket Penelitian .................................................................... 81 2. Ijin angket ............................................................................................... 83 3. Angket Penelitian ................................................................................... 84 4. Analisis Validitas, Reliabilitas................................................................ 90 5. Tabulasi variabel lingkungan masyarakat, sekolah , kondisi sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar ................................................. 100 6. Hasil Analisis Regresi Berganda ............................................................ 110 7. Data responden ....................................................................................... 117 8. Surat Keterangan Penelitian SMA N1 Geyer ......................................... 124 9. 125 Peta Lokasi Penelitian ............................................................................ xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu bidang yang harus diutamakan oleh setiap negara sebab masalah pendidikan adalah masalah yang menyangkut kehidupan masa depan suatu bangsa Indonesia. Karena itulah, menurut UU No.20 tahun 2003 pasal 3 yang menjelaskan tentang fungsi dan tujuan pendidikan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Salah satu tujuan pendidikan yang hendak dicapai pemerintah Indonesia adalah mencerdaskan bangsa. Oleh karena itu pemerintah sejak orde baru telah mengadakan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa : “tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran”. Perkembangan ilmu dan teknologi semakin pesat dan arus globalisasi juga semakin hebat maka muncullah persaingan di bidang pendidikan. Salah 1 2 satu cara yang ditempuh adalah melalui peningkatan mutu pendidikan (Darsono, 2000:1). Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tersebut, pemerintah berusaha melakukan perbaikan-perbaikan agar mutu pendidikan meningkat, diantaranya adalah perbaikan kurikulum, SDM, sarana dan prasarana. Perbaikan-perbaikan tersebut tidak ada artinya tanpa dukungan dari guru, orang tua murid dan masyarakat yang turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan. Apabila membahas tentang mutu pendidikan maka tidak lepas dari kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar di sekolah merupakan kegiatan yang paling fundamental. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan antara lain bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami siswa sebagai anak didik. Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah. Masyarakat hendaknya ikut mendukung pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan menciptakan suasana yang kondusif untuk tempat belajar yang layak bagi anak-anak sekolah tersebut dengan mengadakan pembinaan serta pengawasan baik masyarakat yang berada dilokasi tempat tinggal maupun masyarakat yang berada di dekat lingkungan sekolah. Jika sekolah memiliki fasilitas atau sarana prasarana yang mendukung aktifitas belajar siswa, tentunya diharapkan siswa akan memperoleh prestasi belajar yang baik. Seperti, media pembelajaran yang lengkap agar siswa diharapkan dapat menerima materi yang diberikan oleh 3 guru dengan lebih baik, guru yang berkompeten sesuai dengan mata pelajaran yang diampu karena hal itu sangat berpengaruh kepada bagaimana guru itu menggunakan metode yang terbaik untuk mengajar siswa-siswinya sesuai dengan kurikulum yang berlaku, gedung sekolah yang digunakan dalam proses belajar mengajar hendaknya dipastikan nyaman untuk siswa-siswi dalam belajar, dan kedisiplinan sekolah yang akan membentuk kepribadian siswa-siswinya menjadi pribadi yang disiplin dan taat aturan. Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial ekonomi yang berbeda. Pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah ke atas lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka. Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang dapat mendapat bimbingan dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masalah status sosial ekonomi dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa lebih komplek, hubungan dapat digali pada berbagai tingkat unit dan individu siswa. Darling-Hammond (1999) menyimpulkan bahwa kemiskinan secara signifikan dan berkorelasi dengan prestasi belajar siswa. (Thomas, June. Stockton Cathy. 2003: 02) Contohnya: anak dalam belajar akan sangat memerlukan sarana penunjang belajarnya, yang kadang-kadang harganya mahal. Bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan menjadi penghambat bagi anak dalam pembelajaran. 4 Menurut Suryabrata (1986 : 253) Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar, yaitu: 1. Faktor sosial, yaitu faktor yang dapat mempengaruhi belajar karena pengaruh dari sesama manusia baik pengaruh langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut akan mengganggu konsentrasi, sehingga perhatian tidak dapat ditujukan kepada aktivitas belajar. 2. Faktor non sosial, yaitu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar karena pengaruh keadaan alam, tempat tinggal dan alat-alat yang dipergunakan dalam belajar. Menurut pendapat tersebut masyarakat, sekolah dan keluarga mempunyai peranan penting dalam pendidikan, sehingga ketiganya harus diperhatikan agar keberhasilan pendidikan dapat dicapai secara maksimal. Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak dan dalam keluarga ini dapat ditanamkan sikap-sikap yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya, sekolah membantu keluarga untuk mewujudkan anak didiknya menjadi manusia yang berpendidikan serta masyarakat mendukung dengan melakukan pembinaan dan pengawasan. Perubahan fungsi keluarga, pola hubungan keluarga dengan anak di dalam keluarga, komposisi keanggotaan keluarga, keberadaan orang laki-laki dalam keluarga dan perbedaan kelas sosial dalam keluarga yang kesemuanya itu akan mempengaruhi proses sosialisasi dan prestasi belajar anak (Mudyaharjo, 1994 : 227). Sehubungan dengan itu peneliti akan mengambil sebagian di antara faktor yng mempengaruhi perkembangan anak yaitu kelas 5 sosial. Tinggi rendahnya prestasi anak terhadap pendidikan sangat dipengaruhi oleh tingkat kelas sosial ekonomi keluarga anak yang bersangkutan. Keadaan alam, tempat tinggal dan alat-alat yang dipergunakan dalam belajar merupakan tiga faktor yang tidak bisa diabaikan oleh sekolah dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. Faktor sosial-ekonomi keluarga merupakan salah satu faktor pula yang mempengaruhi kualitas proses belajar dan mutu belajar. Dalam kontek sosial-ekonomi keluarga, tidak terlepas pula aspek pendapatan keluarga yang merupakan andalan di dalam memenuhi kebutuhan pendidikan. Biaya-biaya pendidikan anak yang meliputi iuran BP3 tiap bulan, pakaian seragam, transportasi, uang saku dan lain-lain akan dapat terpenuhi apabila didukung oleh keadaan sosial ekonomi keluarga yang baik. Dengan demikian, pendapatan atau penghasilan orang tua turut menentukan pula kemampuan pembiayaan yang harus dipikul orang tua guna pendidikan anakanaknya. Ditinjau secara administratif, SMA Negeri 1 Geyer termasuk di wilayah Desa Gundi Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Ditinjau dari segi geografis, SMA Negeri 1 Geyer berada pada perbatasan antara Kecamatan Geyer dengan Kecamatan Toroh letak yang strategis karena dilalui oleh jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Surakarta atau Solo dengan Kabupaten Grobogan (jalan antar kota), dan masih dikelilingi area persawahan serta hutan yang masih asri. Letak Geografis sekolah yang sedemikian itu berpengaruh terhadap 6 tempat tinggal siswa, hal ini ditunjukkan sebagian dari mereka bertempat tinggal di wilayah Desa Gundi, Ledok Dawan, Monggot, Karangsono dimana hanya sekolah ini yang paling dekat dengan desa-desa tersebut. Hal ini berpengaruh terhadap semangat belajar siswa. Pengaruh lainnya adalah menyangkut aspek mata pencaharian orang tua siswa. Dari mereka ada yang bekerja di sektor pertanian dan bekerja di luar sektor pertanian, sebagian berpendidikan rendah dan berpendidikan menengah sampai tinggi. Uraian di atas menunjukkan bahwa kondisi lingkungan masyarakat, kondisi sosial ekonomi orang tua penilaian terhadap sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua dimungkinkan akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa ditandai dengan nilai ujian semester 1 sebagai berikut: Tabel 1. Prestasi Belajar Siswa no Kelas tuntas % Belum tuntas % jumlah 1 XI IPS 1 22 53% 20 47% 42 2 XI IPS 2 18 43% 24 57% 42 Sumber : Data SMA Negeri 1 Geyer Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan di atas, maka penelitian ini mengambil judul skripsi "Pengaruh Lingkungan Masyarakat dan Sekolah serta Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Prestasi Belajar Geografi Siswa SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten grobogan Tahun Ajaran 2010/2011” 1.2 Permasalahan Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka permasalahan yang 7 akan diteliti adalah: 1. Seberapa besar pengaruh lingkungan masyarakat pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011? 2. Seberapa besar pengaruh sekolah pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011? 3. Seberapa besar pengaruh kondisi sosial ekonomi pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011? 4. Adakah pengaruh antara lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011 secara bersama-sama? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah maka penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan masyarakat pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011. 2. Untuk mengetahui pengaruh sekolah pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 8 2010/2011. 3. Untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011. 4. Ada atau tidak pengaruh lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin dicapai penelitian ini adalah : 1.4.1 Bagi peneliti Memberikan pemahaman bagi peneliti yang merupakan seorang calon guru yang nantinya akan menghadapi siswa dengan berbagai macam kondisi dan masalah sehingga harus mengerti cara mengatasi kondisi dan masalah tersebut. 1.4.2 Bagi guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor-faktor apa saja yang turut mempengaruhi prestasi belajar siswa, sehingga dapat dijadikan guru sebagai acuan dalam usaha peningkatan hasil belajar siswa. 1.4.3 Bagi siswa Memberikan informasi mengenai pentingnya suasana lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah yang baik serta kondisi sosial 9 ekonomi orang tua dalam menunjang keberhasilan dalam belajar, sehingga siswa akan lebih memperhatikan faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan prestasi belajarnya. 1.5 Penegasan Istilah Untuk menghindari agar tidak terjadi salah pengertian dalam penafsiran judul skripsi ini, penulis merasa perlu untuk membuat batasan yang memperjelas dan mempertegas istilah yang dimaksud dalam penelitian sebagai berikut : 1.5.1. Lingkungan masyarakat Lingkungan masyarakat merupakan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap haasil belajar siswa. Pengaruh ini terjadi karena keberadaannya siswa dalam masyarakat. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 8 tentang hak dan kewajiban masyarakat, “masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan pengawasan dan evaluasi program pendidikan”. Serta pasal 9, “masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam pemberdayaan pendidikan”. Oleh karena itu masyarakat hendaknya dapat memberikan kondisi lingkungan yang baik untuk keberhasilan peningkatan mutu pendidikan. Lingkungan masyarakat dalam penelitian ini adalah : a. kegiatan siswa dalam masyarakat b. mass media c. teman sepergaulan d. bentuk kehidupan masyarakat 10 1.5.2. Sekolah Sekolah merupakan faktor pendidikan yang sudah terstruktur, memiliki sistem, dan organisasi yang baik bagi penanaman nilai-nilai etik, moral, mental, spiritual, disiplin dan ilmu pengetahuan (Tu’u, 2004:78). Pencapaian prestasi belajar yang baik tidak hanya diperoleh dari tingkat kecerdasan siswa saja, tetapi juga didukung oleh lingkungan keluarga dan sekolah dimana guru dan alat belajar dijadikan sebagai sumber belajar bagi kelancaran proses belajar mengajar. Sekolah dalam penelitian ini adalah : a. relasi guru dengan siswa b. relasi antar siswa c. disiplin sekolah d. standar pelajaran diatas ukuran e. keadaan gedung f. tugas rumah 1.5.3. Kondisi sosial ekonomi orang tua Keadaan sosial ekonomi setiap orang itu berbeda-beda bertingkat, ada yang keadaan sosial ekonominya tinggi, sedang, dan rendah. Sosial ekonomi menurut Abdulsyani (1994:86) adalah kedudukan atau posisi sesorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah tinggal, dan jabatan dalam organisasi, sedangkan menurut Soekanto (2002:239) sosial ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain 11 dalam arti lingkungan pergaulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam hubunganya dengan sumber daya. Kondisi sosial ekonomi orang tua dalam penelitian ini adalah : a. tingkat pendidikan b. tingkat pendapatan c. kepemilikan kekayaan/fasilitas d. jenis tempat tinggal. 4. Prestasi belajar Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru (Tu`u, 2004:75). Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah nilai asli hasil ujian semester 1 siswa kelas IX IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Gobogan Tahun ajaran 2010/2011 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Belajar 2.1.1 Pengertian belajar Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia (Tri Anni. 2004:2). Belajar menurut James O. Whittaker dalam Darsono (2000: 4) ” Learning may be defined as the process by which behavior originates or is altered through training or experience” belajar dapat didefinisikan sebagai proses menimbulkan atau merubah perilaku melalui latihan atau pengalaman. Menurut Wingkel dalam Darsono (2000: 4) belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Djamarah (2002:13) mengemukakan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik. Slameto dalam Djamarah (2002:13) merumuskan juga tentang pengertian belajar yaitu suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan 12 13 sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Menurut pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri manusia yang tampak dalam perubahan tingkah laku seperti kebiasaan, pengetahauan, sikap, keterampilan, dan daya pikir. 2.1.2 Unsur-unsur dalam belajar Menurut Gagne dalam Catharina Tri Ani (2004:3) unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga menghasilkan perubahan perilaku yakni: a. Pembelajar Pembelajar dapat berupa peserta didik, pembelajar, warga belajar, dan peserta pelatihan. Pembelajar memiliki organ pengindraan yang digunakan untuk menangkap rangsangan otak yang digunakan untuk menstransformasikan hasil penginderaannya ke dalam memori yang kompleks dan syaraf atau otot yang digunakan untuk menampilkan kinerja yang menunjukkan apa yang telah dipelajari. b. Rangsangan / Stimulus Peristiwa yang merangsang penginderaan pembelajar disebut situas stimulus. Contoh dari stimulus tersebut adalah suara, sinar, warna, panas, dingin, tanaman, gedung, dan orang. Agar pembelajar mampu belajar optimal maka harus memfokuskan pada stimulus tertentu yang diminati. c. Memori 14 Memori pembelajar berisi berbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas belajar sebelumnya. d. Respon Respon merupakan tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori. Pembelajar yang sedang mengamati stimulus, maka memori yang ada didalam dirinya kemudian memberikan respon terhadap stimulus tersebut. 2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar Menurut Soemanto (2003:113) dalam belajar, banyak sekali faktor yang mempengaruhi belajar namun dari sekian banyaknya faktor yang mempengaruhi belajar, hanya dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu: a. Faktor-faktor stimuli belajar Stimuli belajar adalah segala hal di luar individu yang merangsang individu itu untuk mengadakan reaksi atau pembuatan belajar, misalnya panjangnya bahan pelajaran, kesulitan bahan pelajaran, berartinya bahan pelajaran, berat ringannya tugas, suasana lingkungan eksternal. b. Faktor-faktor metode belajar Metode mengajar yang dipakai oleh guru sangat mempengaruhi metode belajar yang dipakai oleh si pelajar maka metode yang dipakai oleh guru menimbulkan perbedaan yang berarti bagi proses belajar, misalnya tentang kegiatan berlatih atau praktek, menghafal atau menginggat, 15 pengenalan tentang hasil-hasil belajar, bimbingan dalam belajar. c. Faktor-faktor individual Faktor-faktor individual juga sangat besar penggaruhnya terhadap belajar seseorang, misalnya tentang kematangan individu, usia, perbedaan jenis kelamin, pengalaman sebelumnya, motivasi, kondisi kesehatan. 2.1.4 Prinsip- prinsip belajar Thomas Rohwer dan Slavin dalam Tri Ani Catharina (2004:54) menyajikan beberapa prinsip belajar yang efektif sebagai berikut: a. Spesifikasi (specification) Dalam strategi belajar hendaknya sesuai dengan tujuan belajar dan karakteristik siswa yang menggunakannya. Misalnya belajar sambil menulis ringkasan akan lebih efektif bagi seseorang, namun tidak efektif bagi orang lain. b. Pembuatan (Generativity) Dalam strategi belajar yang efektif, memungkinkan seseorang mengerjakan kembali materi yang telah dipelajari dan membuat sesuatu menjadi baru, misalnya membuat diagram yang menghubungkan antar gagasan, menyusun tulisan kedalam bentuk garis besar. c. Pemantauan yang efektif (effective monitoring) Pemantauan yang efektif yaitu berarti bahwa siswa mengetahui kapan dan bagaimana cara menerapkan strategi belajarnya dan bagaimana cara menyatakannya bahwa strategi yang digunakan itu bermanfaat. 16 d. Kemujarapan personal (Personal Efficacy) Siswa harus memiliki kejelasan bahwa belajar akan berhasil apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dalam hal ini guru dapat membantu siswa dengan cara menyalenggarakan ujian berdasarkan pada materi yang telah dipelajari. 2.1.5 Strategi belajar yang efektif Slavin dalam Catharina Tri Ani (2004:55) menyarankan tiga strategi belajar yang dapat digunakan untuk belajar yang efektif, yaitu: a. Membuat Catatan Strategi yang paling banyak digunakan pada waktu belajar dari bacaan maupun belajar dari mendengarkan ceramah adalah mencatat. Strategi ini akan menjadi efektif untuk materi belajar tertentu karena mempersyaratkan pengolahan mental untuk memperoleh gagasan utama tentang materi yang telah dipelajari dan pembuatan keputusan tentang gagasan-gagasan apa yang harus ditulis. b. Belajar kelompok Belajar kelompok ini memungkinkan siswa membahas materi yang telah dibaca atau didengar dikelas. Belajar kelompok lebih baik dibandingkan belajar sendiri-sendiri karena dalam belajar kelompok posisi penyaji dan pendengar ini dapat dilakukan secara bergantian sehingga seluruh individu dalam kelompok memiliki pemahaman yang sama terhadap materi yang dipelajari. c. Menggunakan metode PQR4 (Preview, Question, Read, Reflect, Recite 17 dan Review) Strategi belajar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan daya ingat siswa terhadap materi yang dipelajari. Prosedur yang digunakan dalam metode ini adalah mensurvei atau membaca dengan cepat materi yang dibaca, membuat pertanyaan untuk diri sendiri, membaca materi, memahami dan membuat kebermaknaan informasi yang disajikan, praktek mengingat informasi, bertanya secara aktif atas materi yang telah dipelajari. 2.2 Prestasi Belajar 2.2.1 Pengertian prestasi belajar Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru (Tu`u, 2004:75). Achievement is a success of realizing a vision or dream. Achievement level is how far a student succeeds in one particular exam or standardized test (Reber 1987) (Yahaya, azizi dan Nordin, Kamaliah, 2006:5) Terjemahan: Prestasi adalah keberhasilan mewujudkan visi atau mimpi. Tingkat pencapaian adalah seberapa jauh siswa berhasil dalam satu ujian tertentu atau standar tes. Keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi belajar dipengaruhi 18 oleh beberapa faktor yaitu tingkat kecerdasan yang baik, pelajaran sesuai dengan bakat yang dimiliki, ada minat dan perhatian yang tinggi dalam pembelajaran, motivasi yang baik dalam belajar, cara belajar yang baik dan strategi pembelajaran yang dikembangkan guru. Suasana keluarga yang mendorong anak untuk maju, selain itu lingkungan sekolah yang tertib, teratur dan disiplin merupakan pendorong dalam proses pencapaian prestasi belajar (Tu`u, 2004: 81). 2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar Menurut Merson U Sangalang yang dikutip oleh Tu’u (2004:78) ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar yang baik, antara lain: 1. Faktor kecerdasan. Tinggi rendahnya kecerdasan yang dimiliki siswa sangat menentukan keberhasilannya mencapai prestasi belajar, termasuk prestasi-prestasi lain yang ada pada dirinya. 2. Faktor bakat. Bakat-bakat yang dimiliki siswa apabila diberi kesempatan untuk dikembangkan dalam pembelajaran akan dapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan. 3. Faktor minat dan perhatian. Minat adalah kecenderungan yang besar terhadap sesuatu. Perhatian adalah melihat dan mendengar dengan baik serta teliti terhadap sesuatu. Apabila siswa menaruh minat pada satu pelajaran tertentu 19 biasanya cenderung untuk memperhatikannya dengan baik. Minat dan perhatian yang tinggi pada mata pelajaran akan memberi dampak yang baik bagi prestasi belajar siswa. 4. Faktor motif. Motif selalu selalu mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Apabila dalam belajar, siswa mempunyai motif yang baik dan kuat, hal ini akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi. 5. Faktor cara belajar. Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh cara belajar siswa. Cara belajar yang efisien memungkinkan mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara belajar yang tidak efektif. 6. Faktor lingkungan keluarga. Keluarga merupakan salah satu potensi yang besar dan positif memberi pengaruh pada prestasi siswa. Terutama dalam hal mendorong, memberi semangat, dan memberi teladan yang baik kepada anaknya. 7. Faktor sekolah. Sekolah merupakan faktor pendidikan yang sudah terstruktur, memiliki sistem, dan organisasi yang baik bagi penanaman nilai-nilai etik, moral, mental, spiritual, disiplin dan ilmu pengetahuan (Tu’u, 2004:78). Pencapaian prestasi belajar yang baik tidak hanya diperoleh dari tingkat kecerdasan siswa saja, tetapi juga didukung oleh lingkungan keluarga dan sekolah dimana guru dan alat belajar 20 dijadikan sebagai sumber belajar bagi kelancaran proses belajar mengajar. Prestasi belajar adalah hasil kemampuan sesorang pada bidang tertentu dalam mencapai tingkat kedewasaan yang langsung dapat diukur dengan tes. Penilaian dapat berupa angka atau huruf maka, indikator prestasi belajar dalam penelitian ini adalah nilai asli ujian semester 1 mata pelajaran Geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer tahun ajaran 2010/2011. 2.3 Lingkungan Masyarakat Masyarakat dapat mempengaruhi perkembangan seorang anak baik positif maupun negatif itu semua karena keberadaan siswa/ anak dalam masyarakat, menurut Slameto (2003 : 69 ) lingkungan ini terdiri dari beberapa faktor yaitu : 2.3.1 Kegiatan siswa dalam masyarakat Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi jika siswa terlalu banyak ambil bagian dalam kegiatan kemasyarakatan, dimungkinkan akan dapat mengganggu proses belajar materi pelajaran dari sekolahnya. Sehingga perlulah kiranya memberikan batasan kegiatan siswa diluar sekolah supaya tugas utamanya sebagai siswa yaitu belajar dapat berjalan dengan lancar, tidak terganggu. kegiatan-kegiatan diluar sekolah seyogyanya adalah kegiatan yang mendukung proses belajar dan bermanfaat bagi siswa sebagai seorang 21 pelajar. 2.3.2 Mass Media/ Media massa Mass media/ media massa merupakan salah satu media untuk belajar siswa. Media massa yang baik akan memberikan pengaruh yang baik terhadap proses belajar siswa. Disini perlu adanya kontrol dari semua pihak karena akhir-akhir ini banyak media massa yang kurang tepat untuk dikonsumsi siswa, baik orang tua, guru, dan masyarakat, baik dilingkungan tempat tinggal maupun lingkungan sekolah. 2.3.3 Teman sepergaulan Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlu diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik. Pembinaan dan pengawasan dari orang tua, guru dan masyarakat harus dilakukan dengan bijaksana. 2.3.4 Bentuk kehidupan masyarakat Kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar, penjudi, suka mencuri dan mempunyai kebiasaan tidak baik, akan berpengaruh buruk pada anak/ siswa yang berada disitu. Anak/siswa tertarik untuk ikut berbuat seperti yang dilakukan orang –orang di sekitarnya. Akibatnya belajarnya terganggu dan bahkan anak/ siswa kehilangan semangat belajarnya karena perhatiaannya semula terpusat pada pelajaran berpindah ke perbuatan-perbuatan yang selalu dilakukan orang-orang disekitarnya yang tidak baik tadi. Sebaliknya jika lingkungan anak adalah orang-orang yang terpelajar yang baik-baik, mereka mendidik 22 dan menyekolahkan anak-anaknya antusias dengan dengan cita-cita yang luhur akan masa depan anaknya, siswa terpengaruh juga ke hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang lingkungannya, sehingga akan berbuat seperti halnya orang-orang yang berada dilingkungannya. Pengaruh itu dapat mendorong anak/ siswa belajar lebih giat lagi. Merujuk pada pendapat Slameto maka dalam penelitian ini mengambil indikator sebagai berikut: a. Kegiatan siswa dalam masyarakat b. Mass media / media massa c. Teman sepergaulan d. Bentuk kehidupan masyarakat 2.4 Lingkungan Sekolah Menurut Emteng, M (1986 : 1) salah satu tugas sekolah sebagai lembaga pendidikan formal adalah menciptakan kesempatan yang seluasluasnya kepada setiap individu untuk mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan sesuai pula dengan situasi lingkungan yang tersedia. Kenyataan di sekolah sering ditemui sejumlah siswa yang memperoleh prestasi belajar jauh dibawah rata-rata atau normal yang telah ditetapkan bila hasil prestasi belajar temantemannya lebih tinggi. Agar minat belajar siswa meningkat maka perlu adanya kerjasama yang harmonis antara guru pembimbing, wali kelas dan guru mata pelajaran sehingga prestasi belajar siswa akan meningkat sesuai 23 dengan apa yang diharapkan. Lingkungan sekolah dapat mempengaruhi perkembangan seorang anak dalam proses belajar di sekolah dan berpengaruh pada prestasi belajar yang diraih oleh siswa itu sendiri. Menurut Slameto (2003 : 64 ) faktor lingkungan sekolah adalah sebagai berikut : 2.4.1 Relasi guru dengan siswa Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses belajar itu sendiri. Jadi, cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh hubungan/ relasi antar siswa dengan guru. 2.4.2 Relasi antar siswa Menciptakan relasi yang baik antar siswa merupakan hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, agar proses belajar mengajar siswa dapat berjalan lancar dan memuaskan. 2.4.3 Disiplin sekolah Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa dalam berperilaku disekolah dan di dalam proses belajar. Kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar dengan melaksanakan tata tertib, kedisiplinan pegawai/karyawan dalam pekerjaan dan administrasi serta, kedisiplinan kepala sekolah dalam mengelola seluruh staf, keteraturan sekolah, beserta kondisi siswa-siswanya. Agar siswa dapat belajar lebih baik, siswa harus disiplin didalam proses belajar, baik dilingkungan sekolah, maupun luar sekolah, termasuk dirumah. 24 Kedisiplinan sekolah akan sangat mempengaruhi kedisiplinan siswasiswanya. 2.4.4 Standar pelajaran diatas ukuran Guru dalam menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan kemampuan siswanya, yaqng terpenting adalah tujuan yang telah dirumuskan dapat tercapai dan prestasi siswa dapat maksimal. 2.4.5 Keadaan gedung Keadaan gedung sekolah yang memadai akan mendukung proses belajar mengajar disekolah. 2.4.6 Tugas rumah Guru diharapkan memberikan tugas rumah yang tepat, akan tetapi tidak terlalu banyak, sehingga siswa masih punya waktu untuk kegiatan lain yang akan mendorong perkembangannya. Merujuk pada pendapat Slameto maka dalam penelitian ini lingkungan sekolah mengambil indikator sebagai berikut: a. relasi guru dengan siswa b. relasi antar siswa c. disiplin sekolah d. standar pelajaran diatas ukuran e. keadaan gedung f. tugas rumah 25 2.5 Kondisi Sosial Ekonomi 2.5.1 Pengertian kondisi sosial ekonomi Keadaan sosial ekonomi setiap orang itu berbeda-beda bertingkat, ada yang keadaan sosial ekonominya tinggi, sedang, dan rendah. Sosial ekonomi menurut Abdulsyani (1994:86) adalah kedudukan atau posisi sesorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah tinggal, dan jabatan dalam organisasi, sedangkan menurut Soekanto (2002:239) sosial ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam hubunganya dengan sumber daya. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan pengertian kondisi sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan tingkat pendidikan, pendapatan, kekayaan atau fasilitas serta jenis tempat tinggal. 2.5.2 Faktor-faktor yang menentukan keadaan sosial ekonomi Since Coleman’s (1966) landmark study on Equality of Educational Opportunity, socioeconomic status has been seen as a strong predictor of student achievement. Coleman asserted that the influence of student background was greater than anything that goes on within schools. Terjemahan: Sejak Coleman (1966) studi penting tentang Pendidikan Kesetaraan, status sosial ekonomi telah dilihat sebagai prediktor kuat prestasi siswa. Coleman menegaskan bahwa pengaruh latar belakang 26 mahasiswa lebih besar daripada apa pun yang terjadi di dalam sekolahsekolah. (Thomas, June. Stockton Cathy. 2003:01) Berdasarkan kodratNya manusia dilahirkan memiliki kedudukan yang sama dan sederajatnya, akan tetapi sesuai dengan kenyataan setiap manusia yang menjadi warga suatu masyarakat, senantiasa mempunyai status atau kedudukan dan peranan. Ada beberapa faktor yang dapat menentukan tinggi rendahnya keadaan sosial ekonomi orang tua di masyarakat, diantaranya tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, kondisi lingkungan tempat tingal, pemilikan kekayaan, dan partisipasi dalam aktivitas kelompok dari komunitasnya. Namun dalam penelitian ini hanya dibatasi hanya 4 faktor yang menentukan yaitu tingkat pendidikan, pendapatan, dan kepemilikan kekayaan, dan jenis tempat tinggal. a. Tingkat Pendidikan Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 1, pada dasarnya jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan 27 negara. Pendidikan adalah aktivitas dan usaha untuk meningkatkan kepribadian dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu rokhani (pikir, cipta, rasa, dan hati nurani) serta jasmani (panca indera dan keterampilan-keterampilan). Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Pendidikan bertujuan untuk “Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan diselenggarakan melalui jalur pendidikan sekolah (pendidikan formal) dan jalur pendidikan luar sekolah (pendidikan non formal). Jalur pendidikan sekolah (pendidikan formal) terdapat jenjang pendidikan sekolah, jenjang pendidikan sekolah pada dasarnya terdiri dari pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. 1) Pendidikan prasekolah. Menurut PP No. 27 tahun 1990 dalam Kunaryo (2000), pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani peserta didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah. 2) Pendidikan dasar 28 Menurut PP No. 28 tahun 1990 dalam Kunaryo (2000) pendidikan dasar adalah pendidikan umum yang lamanya sembilan tahun. Diselengarakan selama enam tahun di sekolah dasar dan tiga tahun di sekolah menengah lanjutan tingkat pertama atau satuan pendidikan yang sederajat. Tujuan pendidikan dasar adalah untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupan sebagai pribadi anggota masyarakat, warga Negara dan anggota umat manusias serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah. 3) Pendidikan Menengah Menurut PP No. 29 tahun 1990 dalam Kunaryo (2000), pendidikan menengah adalah pendidikan yang diselenggarakan bagi pendidikan dasar. Bentuk satuan pendidikan yang terdiri atas: Sekolah Menengah Umum, Sekolah Menengah Kejuruan, Sekolah Menengah Keagamaan, Sekolah Menengah Kedinasan, dan Sekolah Menengah Luar Biasa. 4) Pendidikan Tinggi Menurut UU No. 2 tahun 1989 dalam Kunaryo (2000), pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau professional yang dapat menerapkan, mengembangkan, atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi disebut perguruan tinggi, yang dapat berbentuk akademi, politeknik, 29 sekolah tinggi, institut atau universitas. Untuk mengetahui tingkat pendidikan orang tua selain dilihat dari jenjangnya juga dapat dilihat dari tahun sukses atau lamanya orang tua sekolah. Semakin lama orang tua bersekolah berarti semakin tinggi jenjang pendidikannya. Contohnya, orang tua yang hanya sekolah 6 tahun berarti hanya sekolah sampai SD berbeda dengan orang yang sekolahnya sampai 12 tahun berarti lulusan SMA. Tingkat pendidikan yang pernah ditempuh orang tua berpengaruh pada kelanjutan sekolah anak mereka. Orang tua yang memiliki pendidikan yang tinggi mempunyai dorongan atau motivasi yang besar untuk menyekolahkan anak mereka. b. Tingkat Pendapatan Pendapatan adalah jumlah semua pendapatan kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya yang diwujudkan dalam bentuk uang dan barang. Berdasarkan jenisnya, Biro Pusat Statistik membedakan pendapatan menjadi dua yaitu: 1) Pendapatan berupa barang Pendapatan berupa barang merupakan segala penghasilan yang bersifat regular dan biasa, akan tetapi tidak selalu berupa balas jasa dan diterimakan dalam bentuk barang atau jasa. Barang dan jasa yang diterima/diperoleh dinilai dengan harga pasar sekalipun tidak diimbangi ataupun disertai transaksi uang oleh yang menikmati barang dan jasa tersebut. Demikian juga penerimaan barang secara cuma-cuma, pembeliabn barang dan jasa dengan harta subsidi atau reduksi dari majikan 30 merupakan pendapatan berupa barang. 2) Pendapatan berupa uang Berdasarkan bidang kegiatannya, pendapatan meliputi pendapatan sektor formal dan pendapatan sektor informal. Pendapatan sektor formal adalah segala penghasilan baik berupa barang atau uang yang bersifat regular dan diterimakan biasanya balas jasa atau kontrasepsi di sektor formal yang terdiri dari pendapatan berupa uang, meliputi: gaji, upah dan hasil infestasi dan pendapatan berupa barang-barang meliputi: beras, pengobatan, transportasi, perumahan, maupun yang berupa rekreasi. Pendapatan sektor informal adalah segala penghasilan baik berupa barang maupun uang yang diterima sebagai balas jasa atau kontraprestasi di sektor informal yang terdiri dari pendapatan dari hasil infestasi, pendapatan yang diperoleh dari keuntungan sosial, dan pendapatan dari usaha sendiri, yaitu hasil bersih usaha yang dilakukan sendiri, komisi dan penjualan dari hasil kerajinan rumah. Yang dimaksud dengan pendapatan orang tua adalah penghasilan berupa uang yang diterima sebagai balas jasa dari kegiatan baik dari sektor formal dan informal selama satu bulan dalam satuan rupiah. Besar kecilnya pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk akan berbeda antara yang satu dengan yang lain, hal ini karena dipengaruhi oleh keadaan penduduk sendiri dalam melakukan berbagai macam kegiatan sehari-hari. Menurut Sumardi (1982:83) mengemukakan bahwa pendapatan yang diterima oleh penduduk akan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan 31 yang dimilikinya. Dengan pendidikan yang tinggi mereka akan dapat memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik disertai pendapatan yang lebih besar. Sedangkan bagi penduduk yang berpendidikan rendah akan mendapat pekerjaan dengan pendapatan yang kecil. Menurut BPS (2006) pendapatan yang diterima penduduk dalam penelitian ini dapat digolongkan berdasarkan 4 golongan yaitu: 1) Golongan penduduk berpendapatan rendah, yaitu penduduk yang berpendapatan <Rp.1.000.000 perbulan. 2) Golongan penduduk berpendapat cukup tinggi, yaitu penduduk yang berpendapatan rata-rata antara Rp. 1.000.000 - Rp.2.000.000 perbulan. 3) Golongan penduduk berpendapat tinggi, yaitu penduduk yang berpendapatan rata-rata antara Rp.2.000.000 - Rp.3.000.000 perbulan. 4) Golongan penduduk berpendapatan sangat tinggi yaitu penduduk dengan pendapatan rata-rata >Rp.3.000.000. c. Pemilikan Kekayaan atau Fasilitas. Pemilikan kekayaan atau fasilitas adalah kekayaan dalam bentuk barang-barang dimana masih bermanfaat dalam menunjang kehidupan ekonominya. Fasilitas atau kekayaan itu antara lain: 1) Barang-barang berharga Menurut Abdulsyani (1994:113), bahwa pemilikan kekayaan yang bernilai ekonomis dalam berbagai bentuk dan ukuran seperti perhiasan, televisi, kulkas dan lain-lain dapat menunjukkan adanya pelapisan dalam 32 masyarakat. Dalam penelitian ini barang-barang dapat menunjukkan keadaan sosial ekonomi seseorang. Barang-barang yang berharga tersebut antara lain tanah, sawah, rumah dan lain-lain. Barang-barang tersebut bisa digunakan untuk membiayai pendidikan anak. Semakin banyak kepemilikan harta yang bernilai ekonomi dimiliki orang tua maka akan semakin luas kesempatan orang tua untuk dapat menyekolahkan anakanaknya, dan orang tua dapat mencukupi semua fasilitas belajar anak, sehingga dapat memotivasi anak untuk berprestasi. 2) Jenis-jenis kendaraan pribadi. Kendaraan pribadi dapat digunakan sebagai alat ukur tinggi rendahnya tingkat sosial ekonomi orang tua. Misalnya: orang yang mempunyai mobil akan merasa lebih tinggi tingkat sosial ekonominya dari pada orang yang mempunyai sepeda motor. d. Jenis tempat tinggal. Menurut Kaare Svalastoga dalam Aryana untuk mengukur tingkat sosial ekonomi seseorang dari rumahnya, dapat dilihat dari: 1) Status rumah yang ditempati, bisa rumah sendiri, rumah dinas, menyewa, menumpang pada saudara atau ikut orang lain. 2) Kondisi fisik bangunan, dapat berupa rumah permanen, kayu dan bambu.Keluarga yang keadaan sosial ekonominya tinggi, pada umumnya menempati rumah permanent, sedangkan keluarga yang keadaan sosial ekonominya menengah kebawah menggunakan semi permanen atau tidak permanen. 33 3) Besarnya rumah yang ditempati, semakin luas rumah yang ditempati pada umunya semakin tinggi tingkat sosial ekonominya. Rumah dapat mewujudkan suatu tingkat sosial ekonomi bagi keluarga yang menempati. Apabila rumah tersebut berbeda dalam hal ukuran dan kualitas rumah. Rumah yang dengan ukuran besar, permanen dan milik pribadi dapat menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonominya tinggi berbeda dengan rumah yang kecil, semi permanen dan menyewa menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonominya rendah. Merujuk pada pendapat Abdulsyani (1994:86) maka indikator kondisi sosial ekonomi orang tua adalah : a. Tingkat pendidikan b. Tingkat pendapatan c. Pemilikan kekayaan atau fasilitas d. Jenis tempat tinggal 2.6 Kerangka Berfikir Kerangka berfikir dari penelitian ini disamping berfungsi sebagai pedoman yang memperjelas jalan, arah dan tujuan penelitian juga akan membantu pemilihan konsep-konsep yang diperlukan guna pembentukan hipotesis. Keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal berasal dari masyarakat, sekolah dan keluarga. 34 Lingkungan masyarakat adalah tempat dimana orang tersebut tinggal bersosialisasi, dan mempengaruhi belajar siswa. Jika lingkungan masyarakat didominasi oleh orang-orang yang berpendidikan maka diharapkan akan berpengaruh baik terhadap cara belajar siswa dan berdampak pada prestasi belajar yang baik pula. Sebaliknya jika pengaruh dari lingkungan masyarakat buruk maka siswa akan cenderung mengikuti perbuatan-perbuatan buruk itu pula sehingga berpengaruh pada prestasi belajarnya di sekolah. Sekolah juga memiliki peranan penting dalam menentukan prestasi belajar siswa. Sekolah hendaknya memiliki fasilitas atau sarana prasarana yang mendukung aktifitas belajar siswa, demi tercapainya prestasi belajar yang diharapkan. Seperti, media pembelajaran yang lengkap agar siswa diharapkan dapat menerima materi yang diberikan oleh guru dengan lebih baik, guru yang berkompeten sesuai dengan mata pelajaran yang diampu karena hal itu sangat berpengaruh kepada bagaimana guru itu menggunakan metode yang terbaik untuk mengajar siswa-siswinya sesuai dengan kurikulum yang berlaku, gedung sekolah yang digunakan dalam proses belajar mengajar hendaknya dipastikan nyaman untuk siswa-siswi dalam belajar, dan yang tidak kalah penting yaitu kedisiplinan sekolah yang akan membentuk kepribadian siswa-siswinya menjadi pribadi yang baik sesuai dengan tujuan pemerintah mengenai tujuan pendidikan sebagaimana ditunjukkan dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 3. Selain itu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah kondisi sosial ekonomi orang tua. Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung 35 jawab bersama antara keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah. Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial ekonomi yang berbeda. Pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah keatas lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka. Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang dapat mendapat bimbingan dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Since Coleman’s (1966) landmark study on Equality of Educational Opportunity, socioeconomic status has been seen as a strong predictor of student achievement. Terjemahan: Sejak Coleman (1966) studi penting tentang Pendidikan Kesetaraan, status sosial ekonomi telah dilihat sebagai prediktor kuat prestasi siswa. (Thomas, June. Stockton Cathy. 2003:01) The issue of socioeconomic status and its relationship to student achievementis more complex, the relationship can be explored on various unit levels and individual students. Darling-Hammond (1999) concluded that poverty was significantly and correlated with student outcomes. Terjemahan: Masalah status sosial ekonomi dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa lebih komplek, hubungan dapat digali pada berbagai tingkat unit dan individu siswa. Darling-Hammond (1999) menyimpulkan bahwa kemiskinan secara signifikan dan berkorelasi dengan prestasi belajar siswa. (Thomas, June. 36 Stockton Cathy. 2003: 02). Dari uraian didepan dapat ditarik suatu kerangka berpikir, dengan bagan sebagai berikut: Lingkungan Masyarakat (X1) kegiatan siswa dalam masyarakat media massa teman sepergaulan bentuk kehidupan Lingkungan Sekolah (X2) Relasi guru-siswa Relasi antar siswa Disiplin sekolah Standar pelajaran diatas ukuran Kedaan gedung Tugas rumah Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua(X3) Tingkat pendidikan Tingkat pendapatan Kepemilikan kekayaan Jenis tempat tinggal masyarakat PRESTASI BELAJAR (Y) Gambar 2.1. Kerangka Berfikir 2.7 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian tentang tingkah laku, fenomena sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Ha1 : Lingkungan masyarakat berpengaruh secara signifikan pada prestasi belajar mata pelajaran Geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer 37 Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011. 2. Ha2 : Lingkungan sekolah berpengaruh secara signifikan pada prestasi belajar mata pelajaran Geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011. 3. Ha3 : Kondisi sosial ekonomi orang tua berpengaruh secara signifikan pada prestasi belajar mata pelajaran Geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011. 4. Ha4 : Ada pengaruh lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua pada prestasi belajar mata pelajaran Geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. (Arikunto, 2002:108). Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Geyer yang berjumlah 84 orang siswa. 3.1.2 Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto, 2002:109). Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas XI IPS tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 84 orang siswa. Karena sedikitnya jumlah populasi maka penulis menggunakan metode total sampling yakni seluruh populasi menjadi anggota yang akan dianalisis sebagai sampel. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto yang menyatakan bahwa, apabila subjek kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sebaliknya jumlah subjek besar (lebih dari 100), maka untuk sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih (Arikunto 2002:112). 38 39 3.2 Variabel penelitian 1) Variabel bebas (Independent Variable) Variabel bebas atau independent variable adalah faktor yang menentukan atau mempengaruhi adanya faktor atau unsur yaitu : 1. Lingkungan masyarakat (X1) a. kegiatan siswa dalam masyarakat b. mass media/media massa c. teman sepergaulan d. bentuk kehidupan masyarakat (Slameto, 2003 : 69) 2. Lingkungan sekolah (X2) a. relasi guru dengan siswa b. relasi antar siswa c. disiplin sekolah d. standar pelajaran diatas ukuran e. keadaan gedung f. tugas rumah (Slameto, 2003 : 64) 3. Kondisi sosial ekonomi orang tua (X3) a. tingkat pendidikan b. tingkat pendapatan c. kepemilikan kekayaan/fasilitas d. jenis tempat tinggal. 2) Variabel terikat (Dependent variable) Variabel terikat atau dependent variable adalah variabel yang timbul 40 dalam hubungan yang fungsional atau sebagai pengaruh dari variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel Y dalam penelitian ini adalah nilai asli ujian semester 1 mata pelajaran Geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2010/2011. 3.3 Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam melakukan penelitian : 1. Teknik kuesioner (Angket) Kuesioner (angket) adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui (Arikunto,2002:140). Dalam penelitian ini digunakan jenis angket tertutup yaitu kuesioner yang disusun dengan menggunakan pilihan jawaban yang lengkap. Dalam angket ini diharapkan responden mudah memberikan jawaban karena alternatif jawaban sudah disediakan berupa multi choise seperti butir a, b, c, dan d sehingga membutuhkan waktu singkat dalam menjawabnya. Angket ini digunakan untuk mengungkapkan data tentang lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua siswa. 2. Teknik dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkri, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2002:231). Metode 41 dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data jumlah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer dan hasil belajar yang berupa nilai ujian semester 1 siswa kelas XI tahun ajaran 2010/2011. Data tersebut diambil dari wali kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer. Metode ini digunakan untuk mengungkapkan variabel prestasi belajar kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer dan gunakan sebagai pelengkap data. 3. Teknik Observasi Observasi merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. 3.4 Uji Instrumen validitas dan reliabilitas 3.4.1 Uji validitas Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti dengan tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpan gambaran tentang variabel yang dimaksud. Untuk mengukur validitas suatu instrumen ada dua cara yaitu validitas logis dan validitas empiris. Dikatakan logis karena validitas ini diperoleh dengan suatu usaha 42 hati-hati melalui cara yang benar sehingga menurut logika akan dicapai suatu validitas yang dikehendaki. (Arikunto, 2002: 145 ). Teknik korelasi yang digunakan adalah Korelasi Pearson Product Moment (r) rxy 2 2 2 2 Keterangan : rxy = Koefisien korelasi X = Skor tiap butir soal Y = Skor total yang benar dari tiap subjek N = Jumlah subjek (Arikunto, 2002:146) Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung (pada kolom corrected item-total) dengan nilai rtabel (pada tabel r product moment sebesar 0,444). Pernyataan dikatakan valid apabila rhitung rtabel dengan menggunakan level signifikan 5%. Untuk mengetahui kevalidan butir-butir angket dapat diketahui dengan membandingkan rhitung pada hasil perhitungan dengan SPSS For windows release 15 dengan rtabel. Berdasarkan hasil uji validitas di atas menunjukkan bahwa , nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka dapat dinyatakan tidak valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel lingkungan masyarakat. 43 Berdasarkan hasil uji validitas variabel sekolah memperlihatkan dari semua 27 pernyataan diperoleh r hitung lebih besar daripada r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel sekolah. Berdasarkan hasil uji validitas kondisi sosial ekonomi orang tua memperlihatkan dari semua 21 pernyataan diperoleh r hitung lebih besar daripada r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel kondisi sosial ekonomi orang tua. 3.4.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup konsisten untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:174). Untuk menghitung reliabilitas instrumen dapat digunakan rumus Alpha sebagai berikut: Sebelum masuk ke rumus alpha, maka perlu dicari varian tiap butir angket dengan rumus: Varian total dapat dicari dengan rumus 44 Setelah diperoleh nilai varian butir dan varian total kemudian dimasukkan kedalam rumus alpha, harga r11 yang diperoleh di konsultasikan dengan rtabel dengan 5% Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 15 dengan memilih menu analyze, kemudian pilih submenu scale, lalu pilih reliability analysis. Hasil analis tersebut akan diperoleh melalui Cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach alpha > 0,60 (Nunnally dalam ghazali 2009:46). Hasil Cronbach alpha variabel lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua >0,60 sehingga semua indikator yang digunakan oleh ketiga variabel tersebut reliabel atau handal untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. 3.5 Teknik analisis data 3.5.1 Teknik analisis deskriptif persentase Analisis ini digunakan untuk mengetahui gambaran responden tentang lingkungan masyarakat, sekolah dan tingkat sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis data sebagai berikut : a. Membuat tabel distribusi angket b. Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan, dengan ketentuan mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif dengan cara : 45 a) Jika jawaban responden a maka diberi skor 4 b) Jika jawaban responden b maka diberi skor 3 c) Jika jawaban responden c maka diberi skor 2 d) Jika jawaban responden d maka diberi skor 1 c. Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden d. Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus sebagai berikut : DP = x 100% Keterangan : Dp = presentase sub variabel n = jumlah nilai yang diperoleh N = jumlah nilai ideal (Ali, 1993:186) e. Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori. Presentase tinggi = (4:4) x 100% = 100% Presentase rendah = (1:4) x 100% = 25 % Rentang = 100% - 25% = 75 % Panjang kelas interval = 75% : 4 = 18,7 % (Ali, 1993:186) Dengan panjang kelas interval 18,7% dan persentase terendah 25% dapat dibuat kriteria sebagai berikut : Interval Skor (%) 81,26 - 100 62,51 – 81,25 43,76 – 62,50 25,00 – 43,75 Kriteria Sangat tinggi tinggi rendah Sangat rendah 46 3.5.2 Uji Asumsi Klasik a. Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki disrtibusi normal. Uji normalitas data penelitian ini menggunakan kolmogrov smirnov (Ghozali, 2005:114). Data analisis dengan bantuan computer program SPSS for windows release 15. Data pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas lebih besar dari 0,05 maka data dalam penelitian berdistribusi normal. b. Uji multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). (Ghozali,2005:91). Model regresi yang baik adalah model regresi yang variabel-variabel bebasnya tidak memiliki korelasi yang tinggi atau bebas dari multikolinieritas. Deteksi gejala adanya multikolinieritas dengan menggunakan nilai varince inflaction factor (VIF) dan tolence melalui SPSS. Model regresi yang bebas multikolinieritas memiliki nilai VIF dibawah 10 dan nilai tolerence diatas 0,1. Deteksi lain dengan melihat korelasi antara variabel bebas, apabila masih dibawah 0,8 maka dapat disimpulkan tidak mengandung multikolineritas. c. Uji heteroskedastisitas 47 Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan model karena varian gangguan yang berbeda antar satu observasi ke observasi lain (Ghozali, 2005:105). Untuk mengetahui gejala heteroskedasitas dilakukan dengan mengamati grafik scatter plot melalui SPSS. Model yang bebas dari heteroskedastisitas memiliki grafik scatter plot dengan pola titik-titik yang menyebar diatas dan dibawah sumbu Y 3.5.3 Analisis regresi linier berganda Mengacu pada tujuan dan hipotesis penelitian maka model analisis yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat yaitu antara pengaruh lingkungan masyarakat (X1), sekolah (X2), dan kondisi sosial ekonomi orang tua (X3) terhadap prestasi belajar (Y). Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana besarnya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat baik secara bersama (simultan) maupun secara parsial. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 Keterangan : Y = prestasi belajar b1 = koefisien regresi lingkungan masyarakat b2 = koefisien regresi sekolah b3 = koefisien regresi kondisi sosial ekonomi orang tua 48 a = konstanta (Sudjana, 2002:348) Pembuktian hipotesis dilakukan dengan : a. Uji f atau uji simultan Untuk membuktikan kebenaran hipotesis secara keseluruhan (simultan) digunakan uji F yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas yang terdapat di dalam model secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini uji F dan uji simultan dihitung dengan bantuan program SPSS for windows release 15 . Dari perhitungan nilai F akan terjadi kemungkinan 1. Jika nilai signifikan F (0,05) atau koefisien F hitung signifikan pada taraf kurang dari 5% maka Ho ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan mempengaruhi prestasi belajar. 2. Jika nilai signifikan F (0,05) atau koefisien F hitung signifikan pada taraf lebih dari sama dengan dari 5% maka Ho ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan tidak mempengaruhi prestasi belajar. b. Uji t atau parsial Untuk menguji makna koefisien regresi secara parsial maka digunakan uji t dengan taraf signifikan 5%. Dalam penelitian ini uji t dihitung dengan bantuan SPSS for windows release 15. Dari perhitungan nilai t terjadi kemungkinan : 49 1. Jika nilai signifikan t (0,05) atau koefisien t hitung signifikan pada taraf kurang dari 5% maka Ho ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan mempengaruhi prestasi belajar. 2. Jika nilai signifikan t (0,05) atau koefisien t hitung signifikan pada taraf lebih dari sama dengan dari 5% maka Ho ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan tidak mempengaruhi prestasi belajar. 3.6. Alur Penelitian Untuk lebih jelasnya penelitian ini dapat dilihat melalui diagram berikut: Observasi Awal Populasi 84 orang Variabel X : lingkungan masyarakat (X1) , lingkungan sekolah (X2), kondidi sosial ekonomi (X3) Teknik Total Sampling Sampel 84 responden Variabel Y (Prestasi Belajar) Metode Dokumentasi Uji Asumsi Klasik: Uji Normalitas UJi multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas Metode Angket Skor Jawaban Nilai Asli Ujian Semester 1 Deskriptif persentase Analisis Regresi Linier Berganda: Uji t dan Uji F Pengaruh X pada Y Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMA Negeri 1 Geyer merupakan sekolah menengah atas yang terletak di Desa Geyer Kecamatan Geyer kabupaten Grobogan. Gambaran umum lokasi penelitian dapat dijelaskan dengan letak dan sejarah berdirinya, Sarana dan Prasarana yang dimiliki, Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Kegiatan Ekstrakulikuler dan Prestasi yang dimiliki SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan. 4.1.1 Letak dan Sejarah Berdirinya SMA Negeri 1 Geyer SMA Negeri 1 Geyer terletak pada 110° 54’ 10” BT dan 7° 13’ 03” LS. Dengan batas-batas sebagai berikut: Utara : Tanah kosong Selatan : Pemukiman penduduk Timur : Tanah kosong Barat : Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Lembaga pendidikan SMA Negeri 1 Geyer berdiri mulai tahun 2002 dengan SK Mendikbud Nomor : 421/03476/II tanggal 14 Agustus 2003. Penerbit SK ditandatangani oleh : Badan Akreditasi Sekolah Nasional, dengan data identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Geyer 50 51 2. No. Statistik / NPSN : 301031505042 / 050420 3. Status Sekolah : Negeri 4. Kelompok Sekolah : Inti 5. Akreditasi :B SMA Negeri 1 Geyer ini terletak di jln. Purwodadi-solo km 15 kecamatan geyer. Sebagai sekolah menengah keatas di Geyer, SMA Negeri 1 Geyer memiliki Visi : “Cerdas, terampil, dan Unggul Dalam Budi Pekerti“ dengan misi (1) Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar secara intensif untuk seluruh siswa (2) Melaksanakan dan Meningkatkan kegiatan Ekstrakurikuler (3) Melaksanakan tambahan jam Pelajaran bagi Siswa kelas XII (duabelas),untuk menyongsong UAN, dan untuk kelas X (sepuluh) dan XI (sebelas) menyongsong KTSP (4) Meningkatkan pendayagunaan laboratorium IPA dan laboratorium Komputer, dengan tujuan : ” Sekolah mampu mencetak siswa yang memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik, memiliki ketrampilan / kecakapan hidup (life skill), serta mempunyai budi pekerti yang luhur”. 4.1.2 Sarana dan Prasarana yang dimiliki SMA Negeri 1 Geyer Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Geyer adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Sarana prasarana SMA Negeri 1 Geyer No Ruang/Fasilitas Jumlah 1 Ruang kepala sekolah 1 2 Ruang guru 1 52 3 Ruang TU 1 4 Ruang UKS 1 5 Ruang belajar teori 14 6 Perpustakaan 1 7 Ruang osis 1 8 Laboratorium komputer 1 9 Laboratorium IPA 3 11 Laboratorium IPS 0 12 Kantin 4 13 Toilet guru 2 14 Toilet Siswa 2 15 Halaman sekolah 1 16 Area parkir 1 Sumber : data SMA Negeri 1 Geyer 4.1.3 Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Geyer dimulai jam 07.15 berakhir jam 13.45, waktu istirahat jam 10.15 sampai dengan 10.30 dan istirahat kedua jam 12.00 sampai dengan 12.15 untuk hari senin, selasa, rabu, kamis dan sabtu. Sedangkan hari jumat dimulai jam 07.15 sampai dengan 11.00 dan waktu istirahat jam 10.10 sampai dengan 10.20. 4.1.4 Kegiatan Ekstrakulikuler 1. Pramuka/HW 2. Olah raga volley 4.1.5 Prestasi yang dimiliki SMA Negeri 1 Geyer Catatan prestasi SMA Negeri 1 Geyer Periode 2008-2009 : 1. Juara 3 olimpiade Sains Tk. Kabupaten 53 2. Juara 2 Lomba berkirim Surat Kepada Bupati Grobogan 3. Juara 1 Seleksi Paskibraka Tk. Kabupaten 4. Juara Harapan 1 Festival Daur Ulang Tk. Kabupaten 5. Juara Harapan 1 Festival Mading Tk. Kabupaten 6. Juara Harapan 2 Festival Karikatur Tk. Kabupaten 7. Juara Harapan 1 Turnamen Volly Pelajar Tk. Kabupaten 8. Juara 1 Lomba Mapel Biologi Tk. Kabupaten 9. Juara 1 Olimpiade Olah raga Atletik Tk. Kabupaten 10. Juara 1 Olimpiade Olah raga Tenis Lapangan Tk. Kabupaten Penelitian ini merupakan hasil kajian ilmiah untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Geyer. Data diambil dengan angket untuk mengetahui lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua serta dokumentasi untuk mengetahui prestasi belajar geografi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif presentase dan analisa regresi linier berganda. 4.2 Hasil penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif Persentase Analisis gambaran deskriptif terhadap Persentase variabel-variabel bertujuan penelitian, untuk yaitu memperjelas lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa. 54 a. Variabel lingkungan masyarakat Hasil pengukuran variabel lingkungan masyarakat menggunakan 8 item pertanyaan menunjukkan kisaran aktual antara 25% - 100%, dengan rata-rata sebesar 69%, dihasilkan 4 kategori yaitu 25,00% – 43,75% termasuk kategori lingkungan masyarakat sangat rendah, 43,76% – 62,50 termasuk kategori lingkungan masyarakat rendah, 62,51% – 81,25% termasuk kategori lingkungan masyarakat tinggi, dan 81,26% - 100% termasuk kategori lingkungan masyarakat sangat tinggi. Hasil persentase variabel sekolah menunjukkan nilai rata-rata (mean) adalah 69% sehingga dapat diketahui bahwa lingkungan masyarakat termasuk dalam kategori tinggi. Secara rinci hasil analisis deskripsi variabel lingkungan masyarakat dapat dilihat dalam table berikut ini. Tabel 4.2. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Variabel Lingkungan masyarakat Interval Kriteria Jumlah No Skor (%) Frekuensi Persen 1 81,26 - 100 Sangat Tinggi 22 26.19% 2 62,51 – 81,25 Tinggi 32 38.10% 3 43,76 – 62,50 Rendah 27 32.14% 4 25,00 – 43,75 Sangat Rendah 3 3.57% 84 100 Jumlah Sumber : Hasil penelitian, 2011 Berdasarkan tabel di atas diperoleh gambaran lingkungan masyarakat siswa bahwa sebanyak 32 responden (38,10%) termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak 27 responden (32,14%) termasuk dalam kategori 55 rendah, sebanyak 22 responden (26,19%) termasuk dalam kategori sangat tinggi dan 3 responden (3.57%) termasuk dalam kategori sangat rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam diagram berikut ini. 38.10% 32.14% 40.00% 35.00% 30.00% 25.00% 20.00% 15.00% 10.00% 5.00% 0.00% 26.19% 3.57% Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah Gambar 4.2. Diagram variabel lingkungan masyarakat b. Variabel sekolah Hasil pengukuran variabel sekolah menggunakan 27 item pertanyaan menunjukkan kisaran aktual antara 25% - 100%, dengan rata-rata sebesar 66%, dihasilkan 4 kategori yaitu 25,00% – 43,75% termasuk kategori sangat rendah, 43,76% – 62,50% termasuk kategori rendah, 62,51% – 81,25% termasuk kategori tinggi, dan 81,26% - 100% termasuk kategori sangat tinggi. Hasil skor variabel sekolah menunjukkan nilai rata-rata (mean) adalah 66% sehingga dapat diketahui bahwa variabel sekolah dalam penelitian ini termasuk dalam kategori tinggi. Secara rinci hasil analisis deskripsi variabel sekolah dapat dilihat dalam table berikut ini. 56 Tabel 4.3. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Variabel Sekolah Interval Kriteria Jumlah No Skor (%) Frekuensi Persen 1 81,26 - 100 Sangat Tinggi 9 10.71% 2 62,51 – 81,25 Tinggi 39 46.43% 3 43,76 – 62,50 Rendah 36 42.86% 4 25,00 – 43,75 Sangat Rendah 0 0.00% 84 100 Jumlah Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Berdasarkan tabel di atas diperoleh gambaran variabel sekolah bahwa sebanyak 39 responden (46,43%) termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak 36 responden (42,86%) termasuk dalam kategori rendah, sebanyak 9 responden (10,71%) termasuk dalam kategori sangat tinggi, dan yang termasuk dalam kategori sangat rendah tidak ada.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam diagram berikut ini. 46.43% 50.00% 45.00% 40.00% 35.00% 30.00% 25.00% 20.00% 15.00% 10.00% 5.00% 0.00% 42.86% 10.71% 0.00% Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah Gambar 4.3. Diagram variabel sekolah 57 c. Variabel kondisi sosial ekonomi orang tua Hasil pengukuran variabel kondisi sosial ekonomi orang tua menggunakan 21 item pertanyaan menunjukkan kisaran aktual antara 25% 100%, dengan rata-rata sebesar 63%, dihasilkan 4 kategori yaitu 25,00% – 43,75% termasuk kategori sangat rendah, 43,76% – 62,50% termasuk kategori rendah, 62,51% – 81,25% termasuk kategori tinggi, dan 81,26% 100% termasuk kategori sangat tinggi. Hasil skor variabel kondisi sosial ekonomi orang tua menunjukkan nilai rata-rata (mean) adalah 63% sehingga dapat diketahui bahwa kondisi sosial ekonomi orang tua dalam penelitian ini termasuk dalam kategori tinggi. Secara rinci hasil analisis deskripsi variabel kondisi sosial ekonomi orang tua dapat dilihat dalam table berikut ini. Tabel 4.4. Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Variabel Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Interval Kriteria Jumlah No Skor (%) Frekuensi Persen 1 81,26 - 100 Sangat Tinggi 13 15.48% 2 62,51 – 81,25 Tinggi 18 21.43% 3 43,76 – 62,50 Rendah 50 59.52% 4 25,00 – 43,75 Sangat Rendah 3 3.57% 84 100 Jumlah Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Berdasarkan tabel di atas diperoleh gambaran faktor kondisi sosial ekonomi orang tua bahwa sebanyak 50 responden (59,52%) termasuk dalam kategori rendah, sebanyak 18 responden (21,43%) termasuk dalam kategori 58 tinggi, sebanyak 13 responden (15,48%) termasuk dalam kategori sangat tinggi dan yang termasuk dalam kategori sangat rendah sebanyak 3 responden (3,57%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam diagram berikut ini. 59.52% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 21.43% 15.48% 20.00% 3.57% 10.00% 0.00% Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah Gambar 4.4. Diagram variabel kondisi sosial ekonomi orang tua d. Variabel Prestasi Belajar Hasil pengukuran variabel prestasi belajar siswa menunjukkan kisaran antara 50 - 75 dengan nilai rata-rata 61,51, dihasilkan 4 kategori yaitu nilai 0 – 40 termasuk kategori prestasi belajar siswa belum tuntas, nilai 41 - 60 termasuk kategori prestasi belajar siswa cukup, nilai 61 - 80 termasuk kategori prestasi belajar siswa tinggi, skor 81 – 100 termasuk kategori prestasi belajar siswa yang sangat tinggi. Hasil nilai variabel prestasi belajar menunjukkan nilai rata-rata (mean) adalah 61,51 sehingga dapat diketahui penelitian ini tingkat prestasi belajar siswa termasuk dalam kategori tinggi. Secara rinci hasil analisis deskripsi variabel prestasi belajar siswa dapat dilihat dalam tabel berikut ini 59 No 1 Tabel 4.5 Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Variabel Prestasi belajar siswa Jumlah Nilai Kategori Frekuensi Persen 81 – 100 Sangat Tinggi 0 0.00% 2 61 – 80 Tinggi 63 75.00% 3 41 – 60 Rendah 21 25.00% 4 0 – 40 Sangat Rendah 0 0.00% Jumlah 84 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Berdasarkan tabel di atas diperoleh gambaran tentang prestasi belajar siswa bahwa sebanyak 63 responden (75,00%) termasuk dalam kategori tinggi dan sebanyak 21 responden (25,00%) termasuk dalam kategori rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam diagram berikut ini. 75.00% 80.00% 70.00% 60.00% 50.00% 25.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% 0.00% 0.00% sangat tinggi tinggi rendah sangat rendah Gambar 4.5. Variabel prestasi belajar Untuk lebih jelasnya lihat table dibawah ini yang menunjukkan sejauhmana pengaruh lingkungan masiyarakat, sekolah dan kondisi sosial 60 ekonomi pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan. Tabel 4.11 Rangkuman Analisis Deskriptif Persentase Variabel Lingkungan masyarakat, Sekolah, Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi belajar siswa Lingkungan Sekolah Sosial Prestasi Kriteria Masyarakat Ekonomi Belajar f % f % f % f % Sangat tinggi 22 26,19 9 10,71 13 15,48 0 0.00 Tinggi 32 38,10 39 46,43 18 21,43 63 75.00 Rendah 27 32,14 36 42,86 50 59,52 21 25.00 Sangat rendah 3 3,57 0 0,00 3 3,57 0 0.00 Jumlah 84 100 84 100 84 100 84 100 Sumber : Hasil penelitian, 2011 Kemudian untuk lebih jelasnya dapat juga dilihat dalam diagram berikut: 75% 80.00% 70.00% 59.52% 60.00% 46.43% 50.00% 38.10% 40.00% 32.14% 26.19% 30.00% 20.00% 10.00% 42.86% 25% 21.43% 10.71%15.48% 3.57% 3.57% 0.00% 0% 0% 0.00% Sangat tinggi Tinggi Rendah Sangat rendah Diagram 4.6. Rangkuman Variabel Lingkungan masyarakat, Sekolah, Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi belajar siswa 61 4.2.2 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Data Untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan uji normalitas. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal/mendekati normal. Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas Data One -Sam ple Kolm ogorov-Sm irnov Te st N Normal Parameters a,b Mos t Ex treme Dif f erences Mean Std. Dev iation Abs olute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed) a. Test dis tribution is Normal. b. Calc ulated f rom data. Dapat juga di lihat pada diagram berikut: Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Prestasi Belajar Expected Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob Gambar 4.7. Grafik Uji Normalitas Unstandardiz ed Residual 84 .0000000 3.23522418 .065 .065 -.047 .598 .867 62 2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas ini bertujuan untuk mengetahui apakah tiap–tiap variabel bebas yaitu lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi berhubungan secara linier. Jika ada kecenderungan adanya kecenderungan adanya multikolinier maka salah satu variabel memiliki gejala multikolinier. Pengujian adanya multikolinier ini dapat dilakukan dengan melihat nilai VIF pada masing – masing variabel bebasnya. Jika nilai VIFnya lebih kecil dari 10 tidak ada kecenderungan terjadi gejala multikolinier. Tabel 4.7 Uji Multikolieritas Data Penelitian Coe fficientsa Model 1 Lingkungan Sekolah Lingkungan Masyarakat Sosial Ekonomi Collinearity Statis tics Toleranc e V IF .720 1.389 .671 1.491 .678 1.474 a. Dependent Variable: Prestas i Belajar Dari hasil pengujian diperoleh nilai VIF untuk variabel lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi jauh dari nilai 10. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada multikolinier dalam regresi. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas di maksudkan untuk mendeteksi gangguan yang diakibatkan faktor faktor dalam model tidak memiliki varians yang sama. Jika varians berbeda disebut homoskedastisitas model regresi yang baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian heteroskedasisitas dilakukan dengan menggunakan scatter plot. Jika tidak terdapat pola tertentu 63 menunjukkan bahwa model regresi tersebut bebas dari masalah heteroskedastisitas. Contoh hasil perhitungan dengan SPSS untuk variabel prestasi belajar siswa sebagai berikut : Scatterplot Dependent Variable: Prestasi Belajar 3 Regression Studentized Residual 2 1 0 -1 -2 -3 -3 -2 -1 0 1 2 3 Regression Standardized Predicted Value Gambar 4.7. Grafik Scatterplot uji Heteroskedastisitas Gambar tersebut menunjukkan bahwa titik tidak membentuk pola tertentu. Dengan demikian maka dapat dinyatakan bahwa model regresi tersebut bebas dari gejala heteroskedastisitas. 4.2.3 Analisis Regresi Berganda Dalam melakukan analisis faktor lingkungan masyarakat (X1) sekolah (X2) dan kondisi sosial ekonomi orang tua (X3) terhadap prestasi belajar siswa (Y) digunakan analisis regresi berganda. 64 Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Berganda Coe fficientsa Model 1 (Cons tant) Lingkungan Sekolah Lingkungan Mas yarakat Sosial Ekonomi Unstandardiz ed Coef f icients B Std. Error 35.092 2.438 Standardized Coef f icients Beta t 14.392 Sig. .000 Correlatio ns Partial .170 .038 .369 4.522 .000 .451 .357 .090 .335 3.962 .000 .405 .122 .038 .267 3.181 .002 .335 a. Dependent Variable: Prestas i Belajar Hasil analisis regresi berganda diperoleh koefisien untuk variabel bebas X1 = 0,357, X2 = 0,170 dan X3 = 0,122 dengan konstanta sebesar 35,092, sehingga model persamaan regresi yang diperoleh adalah: ^ Y = 35,092 + 0,357 X1 + 0,170X2 + 0,122X3 Dimana : Y = Variabel terikat Prestasi belajar siswa X1 = Variabel bebas (lingkungan masyarakat) X2 = Variabel bebas (sekolah) X3 = Variabel bebas (Kondisi sosial ekonomi orang tua) a) Nilai konstan sebesar 35,092 b) Koefisien regresi X1 (lingkungan masyarakat) dari perhitungan linier berganda didapat nilai coefficients (b1) = 0,357. Hal ini berarti setiap ada pengaruh yang baik dari lingkungan masyarakat (X1 ) sebesar 0,357 maka prestasi belajar siswa (Y) konstanta 35,092 juga akan meningkat sebesar 0,357 pada dengan anggapan variabel sekolah (kondisi social ekonomi orang tua) adalah konstan. (X2) dan X3 65 c) Koefisien regresi X2 (sekolah) dari perhitungan linier berganda didapat nilai coefficients (b2) = 0,170. Hal ini berarti setiap ada pengaruh yang baik dari sekolah (X2 ) sebesar 0,170 maka prestasi belajar siswa (Y) juga akan meningkat sebesar 0,170 pada konstanta 35,092 dengan anggapan variabel motivasi (X1) dan X3 (kondisi sosial ekonomi orang tua) adalah konstan d) Koefisien regresi X3 (kondisi sosial ekonomi orang tua) dari perhitungan linier berganda didapat nilai coefficients (b3) = 0,122. Hal ini berarti setiap ada peningkatan kondisi sosial ekonomi orang tua (X3) sebesar 0, 0,122 maka prestasi belajar siswa (Y) juga akan meningkat sebesar 0,122 pada konstanta 35,092 dengan anggapan variabel lingkungan masyarakat (X1) dan sekolah (X2) adalah konstan. 4.2.4 Pengujian Hipotesis 1. Uji Parsial (Uji T) Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat baik secara parsial. Hasil analisis uji hipotesis antara variabel bebas X1 dan X2 terhadap Y. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan progam SPSS ver. 15 dapat diketahui hasil uji hipotesis secara parsial. Hasil uji hipotesis pertama yaitu pengaruh lingkungan masyarakat terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer. Hasil uji t untuk variabel lingkungan masyarakat (X1) diperoleh hasil t 66 hitung sebesar 4,522 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05) maka dengan demikian Ho ditolak dan menerima Ha. Jadi dapat dikatakan bahwa ada pengaruh lingkungan masyarakat terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer. Hasil uji hipotesis kedua yaitu pengaruh sekolah terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Geyer. Hasil uji t untuk variabel sekolah (X2) diperoleh hasil t hitung sebesar 3,962 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05) maka dengan demikian Ha diterima dan menolak Ho. Jadi dapat dikatakan bahwa ada pengaruh sekolah terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer. Hasil uji hipotesis ketiga yaitu pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer. Hasil uji t untuk variabel kondisi social ekonomi orang tua (X3) diperoleh hasil t hitung sebesar 3,181 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002. Nilai signiifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05) maka dengan demikian Ha diterima dan menolak Ho. Jadi dapat dikatakan bahwa ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer. 2. Uji hipotesis secara simultan Uji hipotesis secara serentak ( Uji F ) antara variabel bebas dalam hal ini faktor lingkungan masyarakat (X1), sekolah (X2) dan kondisi sosial 67 ekonomi orang tua (X3) terhadap Prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer. Hasil analisis uji F dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.9 Hasil analisis Uji F (Secara Silmultan) ANOV Ab Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 1396.254 868.734 2264.988 df 3 80 83 Mean Square 465.418 10.859 F 42.859 Sig. .000 a a. Predictors: (Constant), Sosial Ekonomi, Lingkungan Sekolah, Lingkungan Mas yarakat b. Dependent Variable: Prestas i Belajar Hasil perhitungan dengan menggunakan progam SPSS ver 15.00 for windows dapat diketahui bahwa F hitung 42,859 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000, karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan menerima Ha. Jadi dapat dikatakan bahwa ada pengaruh lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer secara bersama-sama. 4.2.5 Koefisien Determinasi Analisis koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar nilai prosentase kontribusi variabel bebas yaitu lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer secara bersama- 68 sama. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai koefisien determinasi sebagai berikut. Tabel 4.10 Uji Koef. Determinasi b Model Sum m ary Model 1 R .785 a R Square .616 Adjusted R Square .602 Std. Error of the Estimate 3.29533 Change Statistic s Sig. F Change .000 a. Predictors: (Constant), Sosial Ekonomi, Lingkungan Sekolah, Lingkungan Masyarakat b. Dependent Variable: Pres tasi Belajar Nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,616, hal itu berarti bahwa variasi perubahan Y dipengaruhi oleh perubahan X1, X2 dan X3 sebesar 61,60%. Jadi besarnya pengaruh lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer secara bersama-sama sebesar 61,60%, sedangkan sisanya sebesar 38,40% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. 4.3 Pembahasan Keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri siswa, dan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor eksternal meliputi lingkungan masyarakat, sekolah dan orang tua. Masyarakat akan memberi pengaruh 69 yang baik maupun buruk dan yang nantinya akan mempengaruhi cara belajar dan prestasi belajar siswa tersebut di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan masyarakat berpengaruh terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer. Berdasarkan hasil analisis secara parsial diperoleh nilai signifikansi lebih dari 0.001. Sehingga hipotesis alternative pertama yang berbunyi “lingkungan masyarakat berpengaruh tinggi pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer tinggi” diterima. Hal ini memberikan gambaran bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat yang termasuk dalam kriteria tinggi. Siswa dengan pengaruh lingkungan masyarakat yang tinggi dalam belajar akan memperoleh hasil prestasi yang tinggi pula sedangkan siswa dengan lingkungan masyarakat yang rendah akan menghasilkan prestasi belajar yang rendah pula. Lingkungan masyarakat siswa dapat berasal dari empat macam faktor yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman sepergaulan, dan bentuk kehidupan masyarakat. Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi jika siswa terlalu banyak ambil bagian dalam kegiatan kemasyarakatan, dimungkinkan akan dapat mengganggu proses belajar materi pelajaran dari sekolahnya. Mass media/ media massa merupakan salah satu media untuk belajar siswa. Media massa yang baik akan memberikan pengaruh yang baik terhadap proses belajar siswa dan sebaliknya media massa yang buruk akan memberikan pengaruh yang buruk 70 pula terhadap siswa. Jika tidak ada control dari orang tua, pastilah semangat belajarnya akan menurun dan berdampak pada prestasi belajar yang menurun. Teman sepergaulan merupakan faktor yang penting, karena di sini perlu adanya pengawasan dari orang tua, karena teman bergaul yang baik akan memberikan pengaruh yang baik dan teman bergaul yang buruk akan memberikan pengaruh yang buruk juga. Sedangkan bentuk kehidupan masyarakat yang terdiri dari orangorang yang tidak terpelajar, penjudi, suka mencuri dan mempunyai kebiasaan tidak baik, akan berpengaruh buruk pada anak/ siswa yang berada disitu. Anak/siswa tertarik untuk ikut berbuat seperti yang dilakukan orangorang di sekitarnya, akibatnya belajar siswa jadi terganggu dan bahkan anak/siswa kehilangan semangat belajarnya karena perhatiannya semula terpusat pada pelajaran berpindah ke perbuatan yang selalu dilakukan orangorang di sekitarnya yang tidak baik tadi. Sebaliknya jika lingkungan anak adalah orang-orang yang terpelajar yang baik-baik, mereka mendidik dan menyekolahkan anak-anaknya antusias dengan dengan cita-cita yang luhur akan masa depan anaknya, siswa terpengaruh juga ke hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang lingkungannya, sehingga akan berbuat seperti halnya orang-orang yang berada di lingkungannya. Lingkungan sekolah juga bisa sangat mempengaruhi perilaku dan prestasi belajar siswa. Baik dari segi guru, peraturan sekolah dan teman siswa. Lingkungan sekolah terdiri dari beberapa faktor relasi dengan guru, relasi antar siswa, disiplin sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan 71 gedung, dan tugas rumah. Relasi guru dengan siswa yang baik akan menimbulkan suasana yang menyenangkan karena tercipta suatu keakraban antara mereka sehingga dapat memudahkan siswa dalam menerima pelajaran karena sudah senang dengan gurunya dan sebaliknya jika siswa membenci gurunya siswa akan segan mempelajari mata pelajaran yang diberikannya akibatnya prestasi belajar siswa menjadi buruk. Relasi siswa dengan siswa yang baik akan menimbulkan semangat belajar yang tinggi dan sebaliknya jika relasi antar siswa itu kurang baik maka semangat belajar siswapun buruk. Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah juga dalam belajar. Jika seluruh staf sekolah yang mengikuti tata tertib dan bekerja dengan disiplin membuat siswa menjadi disiplin pula, selain itu juga member pengaruh positif terhadap belajarnya. Banyak sekolah yang dalam pelaksanaan disiplin kurang, sehingga mempengaruhi sikap siswa dalam belajar, kurang bertanggung jawab, karena bila tidak melaksanakan tugas, dia tidak diberikan sanksi. Yang mana dalam proses belajar, siswa perlu disiplin, untuk mengembangkan motivasi yang kuat. Standar pelajaran diatas ukuran akan menyebabkan siswa merasa kurang mampu dan takut kepada guru, jika banyak siswa yang tidak berhasil dalam mempelajari mata pelajarannya, guru semacam itu akan merasa senang. Tetapi berdasarkan teori belajar, yang mengingat perkembangan psikis dan kepribadian siswa yang berbeda-beda, hal tersebut tidak boleh terjadi. Dengan jumlah siswa yang banyak serta variasi karakteristik mereka 72 masing-masing menuntut keadaan gedung dewasa ini harus memadai di dalam setiap kelas. Banyak siswa yang melaksanakan cara belajar yang salah. Dalam hal ini perlu pembinaan dari guru. Dengan cara belajar yang tepat akan efektif pula hasil belajar siswa itu. Juga dalam pembagian waktu untuk belajar. Waktu belajar terutama disekolah, disamping untuk belajar waktu dirumah biarlah digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain. Maka diharapkan guru jangan terlalu banyak member tugas yang harus dikerjakan dirumah, sehingga anak tidak mempunyai waktu lagi untuk kegiatan yang lain. Semua faktor itu sangat berpengaruh karena dalam masa ini siswa berada pada taraf berfikir yang masih labil. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sekolah dan prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer. Berdasarkan hasil analisis secara parsial diperoleh nilai signifikansi lebih dari 0.001. Sehingga hipotesis alternative pertama yang berbunyi “sekolah berpengaruh tinggi pada prestasi belajar siswa geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer” diterima. Hal ini memberikan gambaran bahwa siswa dengan pengaruh sekolah yang tinggi akan memperoleh prestasi yang tinggi pula dibandingkan dengan siswa dengan pengaruh sekolah yang rendah. Karena siswa dengan pengaruh sekolah yang tinggi maka siswa tersebut sudah bisa beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekolahnya. Selain itu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah kondisi sosial ekonomi orang tua. Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung 73 jawab bersama antara keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah. Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial ekonomi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer. Berdasarkan hasil analisis secara parsial diperoleh nilai signifikansi lebih dari 0.002. Sehingga hipotesis alternative pertama yang berbunyi “kondisi sosial ekonomi orang tua berpengaruh tinggi pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer” diterima. Hal ini memberikan gambaran bahwa siswa dengan kondisi sosial ekonomi yang tinggi akan memperoleh prestasi yang tinggi pula dibandingkan dengan siswa dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah. Karena pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah keatas lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka. Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang dapat mendapat bimbingan dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan hasil tersebut diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer secara bersama-sama. Semakin tinggi pengaruh lingkungan 74 masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua, maka semakin meningkat pula prestasi belajar siswa, karena dengan lingkungan masyarakat dengan kualitas yang tinggi serta dengan memiliki pengaruh lingkungan sekolah dan walaupun kondisi sosial ekonomi orang tua yang tergolong rendah tetapi akan dapat menciptakan prestasi belajar yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan masyarakat hasil perhitungan regresi sebesar 0,357, variabel sekolah sebesar 0,170 dan variabel sosial ekonomi orang tua sebesar 0,122. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa yang paling tinggi pengaruhnya adalah variabel lingkungan masyarakat. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang ada di bab IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Lingkungan masyarakat berpengaruh secara signifikan pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer, artinya siswa dengan pengaruh lingkungan masyarakat yang tinggi dalam belajar akan memperoleh hasil prestasi yang tinggi pula. 2. Kondisi lingkungan sekolah berpengaruh secara signifikan pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer, artinya siswa dengan pengaruh sekolah yang tinggi akan memperoleh prestasi belajar yang tinggi pula. 3. Kondisi sosial ekonomi orang tua berpengaruh secara signifikan pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer, artinya siswa dengan pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua tinggi maka akan memperoleh prestasi belajar geografi yang tinggi pula. 4. Ada pengaruh antara lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi sosial ekonomi orang tua pada prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Geyer secara bersama-sama sebesar 61,60% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini seperti, motivasi, bakat, minat, kecerdasan, konsep diri, dan lain-lain. 77 78 5.2 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan di atas maka dapat diambil saran sebagai berikut: 1. Masyarakat sekolah maupun masyarakat tempat tinggal siswa sebaiknya dapat memberikan dukungan, bimbingan, dan pengawasan bagi anakanak sekolah yang berada di lingkungannya sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 2. Sekolah sebaiknya dapat memberikan suasana lingkungan sekolah yang menyenangkan bagi siswa agar siswa bisa tenang dan memperhatikan saat mengikuti proses belajar mengajar yang sedang berlangsung sehingga prestasi yang diinginkan dapat tercapai. serta memberikan bimbingan dan pengarahan bagi siswa yang kurang mampu agar dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi terutama bagi siswasiswa berprestasi yang kurang mampu agar lebih bersemangat dalam belajar. DAFTAR PUSTAKA Abdulsyani. 1994. Sosiologi: Sistematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara. Ali, Muhammad. 1993. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. BPS. 2006. Jawa Tengah Dalam Angka. Semarang : BPS. Darsono, Max. 2000. Belajar dan pembelajaran. Semarang: IKIP Press. Djamarah, syaiful Basri. Drs. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rieneka Cipta. Emteng, M. 1986. Diagnostik Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remidial. Penlok P3G : Jakarta. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hadikusumo, Kunaryo. 2000. Pengantar Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang PRESS. Mudyaharjo, Redjo. 1994. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta. Depdikbud. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Suryabrata, Sumardi. 1986. Psikologi pendidikan. Jakarta : Rajawali Press. Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi. Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. Soemanto, Wasty. 2003. Psikologi Pendidikan. Malang: Rineka Cipta. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. 79 80 Sugiyono. 2005. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta. Sumardi, Mulyanto dan Dieter-Evers, Hans.1982. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta: Rajawali. Tri Anni, Catharina. 2004. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK UNNES. Tu`u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo. Thomas, June. Stockton Cathy. 2003, Socioeconomic status, race, gender, & retention. Journal of education research. Louisiana Tech University. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003.Jakarta: Sinar Grafika. Yahaya azizi, Nordin Kamaliah, 2006. Relationship between self concepts,moyivation, and parenting styles effected student achievement. Journal of education research. University Technology Malaysia. LAMPIRAN LAMPIRAN 1 KISI-KISI INSTRUMEN Variabel Lingkungan masyarakat (dalam angket orang tua) Lingkungan sekolah ( dalam angket siswa) Indikator Nomor Item Jumlah Item 1. Kegiatan siswa dalam masyarakat 7, 8 2 2. Mass media/ media massa 9, 10, 11 3 3. Teman spergaulan 12, 13 4. Bentuk kehidupan masyarakat 14 5. Metode mengajar 1), 2), 3), 4), 5) 6. Kurikulum 6), 7), 8) 3 7. Relasi guru dengan siswa 9), 10) 2 8. Relasi antar siswa 11), 12) 2 9. Disiplin sekolah 13), 14), 15) 3 10. Alat pelajaran 16), 17) 11. Waktu sekolah 18) 12. Standar pelajaran diatas ukuran 19), 20) 13. Kedaan gedung 21), 22) 2 1 5 2 1 2 2 Kondisi sosial ekonomi orang tua (dalam angket orang tua) 14. Metode belajar 23), 24), 25) 3 15. Tugas rumah 26), 27) 2 16. Tingkat pendidikan a. Pendidikan sekolah orang tua 2 1, 2 17. Tingkat pendapatan a. Pekerjaan 3, 4 2 b. Anggota keluarga yang bekerja 15, 16 2 c. Pendapatan 5, 6 2 d. Pengeluaran 17, 18, 19, 20, 21, 6 22 18. Kepemilikan kekayaan/ fasilitas a. Barang-barang berharga yang dimiliki 23, 24 b. Kendaraan yang dimiliki 25 2 1 19. Jenis tempat tinggal a. Kondisi fisik rumah 26, 27, 28 3 b. Luas rumah dan tanah 29 1 Jumlah 56 LAMPIRAN 2 Kepada Yth Bapak/Ibu orangtua murid SMA N 1 Geyer Kabupaten Grobogan Dalam rangka penulisan skripsi untuk menyelesaikan kuliah di Universitas Negeri Semarang dengan judul “Pengaruh Lingkungan Masyarakat Sekolah dan Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua pada Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas IX IPS SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2010/2011”, maka saya membutuhkan beberapa data yang berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas. Untuk itu saya telah membuat daftar pertanyaan (angket) sebagai alat untuk mengumpulkan data tersebut. Berkaitan dengan hal itu, maka perkenankanlah saya memohon bantuan bapak/ibu untuk mengisi angket ini. Jawaban bapak/ibu hanya dipergunakan untuk kepentingan penulisan skripsi semata dan tidak akan disalah gunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan bapak/ibu. Untuk itu, saya mohon jawaban yang sejujurnya. Atas kesediaan dan bantuan bapak/ibu, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Penulis Persetujuan Orang tua Neni Dirawati (………………………………) * LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PENELITIAN ANGKET ORANG TUA No. Responden : Nama Siswa / kelas : ……………………………………………………………………… Petunjuk 1. Bacalah dahulu pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan cermat sebelum menjawabnya. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut saudara benar sesuai dengan keadaan saudara, dengan cara memberi tanda silang (X) pada jawaban yang saudara pilih. 3. Jawaban dikerjakan pada kertas ini. I. II. IDENTITAS ORANG TUA SISWA : Nama Bapak : ………………………… Nama Ibu : ………………………… Alamat : ………………………………………………………………… …………………………………………………………………. no Kriteria Bapak Ibu 1. Usia ……………………….. ………………….. 2. Pendidikan 1……………………… 2………………… 3. Pekerjaan Pokok 3……………………… 4…………………. Sampingan …………………………. ……………………. 4. Pendapatan Pokok 5………………………. 6…………………… Sampingan …………………………. …………………….. LINGKUNGAN MASYARAKAT 7. Apakah anak anda mengikuti kegiatan di dalam masyarakat diluar kegiatan sekolah? a. Selalu mengikuti semua kegiatan c. kadang-kadang b. Sering mengikuti kegiatan d. tidak pernah sama sekali 8. Apakah aktifitas anak anda di masyarakat sering menyita waktu untuk belajar geografi? a. Tidak, karena bisa membagi waktu b. Kadang-kadang, karena bias saja waktunya bersamaan c. Tidak, karena tidak mengikuti kegiatan apapun d. Ya, karena lebih banyak menghabiskan waktu dimasyarakat dari pada belajar geografi 9. Berapa jam rata-rata anak bapak/ ibu menonton televisi setiap hari? a. Kurang dari 4 jam perhari c. 5 sampai 6 jam perhari b. 4 sampai 5 jam perhari d. lebih dari 6 jam perhari 10. Apakah anak bapak/ibu sering menonton acara televisi yang berhubungan dengan geografi? a. Sangat sering c. kadang-kadang b. Sering d. tidak pernah 11. Apakah anak bapak/ibu membaca Koran atau majalah yang berkaitan dengan pendidikan? a. Setiap hari c. kadang-kadang b. Sering d. tidak pernah 12. Apakah teman-teman sepergaulan anak bapak/ibu di lingkungan tempat tinggal adalah orang yang berpendidikan? a. Semua berpendidikan c. Sebagian kecil berpendidikan b. Sebagian besar berpendidikan d. Semua tidak berpendidikan 13. Bagaimana sikap anak bapak/ibu saat diajak teman sepergaulannya pergi saat dia sedang belajar? a. Menolak dan melanjutkan belajar c. Berpamitan untuk ikut pergi b. Mengobrol sebentar dan melanjutkan belajar d. Langsung pergi tanpa berpamitan 14. Apakah orang-orang yang berada disekeliling tempat tinggal bapak/ ibu adalah orang yang berpendidikan? a. Semua berpendidikan c. Sebagian kecil berpendidikan b. Sebagian besar berpendidikan d. Semua tidak berpendidikan III. KEADAAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA 15. Selain bapak/ibu, apakah ada anggota keluarga lain yang bekerja? a. Ada, lebih dari 2 orang c. Ada, 1 orang b. Ada, 2 orang d. tidak ada 16. Berapakah penghasilan dari pekerjaan anggota keluarga yang lain? a. Lebih dari Rp. 2.000.000,b. Antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,c. Kurang dari 1.000.000,d. Tidak tentu 17. Berapakah pengeluaran keluarga untuk pendidikan anak (SPP, transportasi, uang saku, pembelian buku, dan peralatan sekolah lainnya) dalam 1 bulan? a. Lebih dari Rp. 1.000.000,b. Antara Rp.750.000,- sampai Rp.1.000.000,c. Antara Rp. 500.000,- sampai Rp. 750.000,d. Kurang dari Rp. 500.000,18. Berapakah rata-rata pengeluaran biaya pokok (makan, pakaian, dan perumahan) keluarga setiap bulan? a. Lebih dari Rp.1.500.000,b. Antara Rp 1.000.000,- sampai Rp. 1.500.000,c. Antara Rp. 750.000,- sampai Rp. 1.000.000,d. Kurang dari Rp. 750.000,19. Berapakah rata-rata pengeluaran tak terduga (penerimaan tamu, sumbangan, kesehatan) setiap bulan? a. Lebih dari Rp.400.000,c. Rp. 200.000,- sampai Rp. 300.000,b. Rp. 300.000,- sampai Rp. 400.000,d. Kurang dari Rp. 200.000,20. Berapakah biaya yang dikeluarkan keluarga untuk biaya listrik dalam 1 bulan? a. Lebih dari Rp.100.000,c. Antara Rp. 50.000,- sampai Rp. 75.000,b. Antara Rp. 75.000,- sampai Rp. 100.000,d. Kurang dari Rp. 50.000,- 21. Berapakah biaya yang dikeluarkan bapak/ibu dalam 1 bulan untuk membiayai kendaraan pribadi yang dimiliki bapak/ibu? a. Lebih dari Rp.300.000,b. Antara Rp. 100.000,- sampai Rp. 200.000,c. Kurang dari Rp. 100.000,d. Tidak mengeluarkan biaya karena tidak memiliki kendaraan pribadi. 22. Dari jumlah penghasilan dan jumlah pengeluaran keluarga dalam 1 bulan, apakah bapak/ibu dapat menabung? a. Dapat, rutin c. Dapat, kadang-kadang b. Dapat, sering d. tidak dapat 23. Barang-barang elektronik yang dimiliki bapak ibu? a. komputer, televisi, dan radio c. televisi b. Televisi dan radio d. jawaban lain 24. Berapakah luas tanah (sawah, tegal, kebun) yang bapak/ ibu miliki? a. Lebih dari 600 m² b. Antara 500 m² sampai dengan 600 m² c. Antara 400 m² sampai dengan 500 m² d. Kurang dari 400 m² Tepatnya adalah……………………….. m² 25. Kendaraan yang dimiliki bapak/ibu? a. Mobil, sepeda motor, dan sepeda c. sepeda b. Sepeda motor dan sepeda d. tidak memiliki kendaraan 26. Jenis rumah yang ditempati keluarga bapak/ibu? a. Permanen c. kayu b. Semi permanen d. bambu 27. Lantai dasar rumah yang ditempati keluarga bapak/ibu terbuat dari apa? a. Keramik c. plester atau kayu b. Ubin/tegel d. tanah 28. Status rumah yang ditempati bapak/ibu dan keluarga? a. Rumah sendiri c. menyewa/ kontrak b. Rumah dinas d. menumpang di rumah kerabat 29. Berapakah luas tempat tinggal anda? a. Lebih dari 300 m² b. Antara lebih dari 200 m² sampai 300 m² c. Antara lebih dari 100 m² sampai 200 m² d. Kurang dari 100 m² Tepatnya adalah…………………. m² LAMPIRAN 4 INSTRUMEN PENELITIAN ANGKET SISWA No. Responden : Nama Siswa / kelas : ………………………………………………………………… Petunjuk 1. Bacalah dahulu pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan cermat sebelum menjawabnya. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut saudara benar sesuai dengan keadaan saudara, dengan cara memberi tanda silang (X) pada jawaban yang saudara pilih. 3. Jawaban dikerjakan pada kertas ini. IV. SEKOLAH 1) Apakah anda senang diajar oleh guru geografi anda selama ini? a. Sangat senang, karena penyampaiannya baik dan mudah dipahami b. Senang, karena pencapaiannya yang baik walaupun kadang sulit dipahami c. Biasa saja, karena walaupun gurunya menyenangkan tetapi tidak suka pelajaran geografi d. Tidak senang, karena cara penyampaiannya yang kurang baik dan tidak bisa dipahami 2) Menurut anda bagaimanakah cara mengajar guru geografi anda selama ini? a. Sangat menyenangkan dan mudah dipahami b. Menyenangkan walaupun sulit dipahami c. Menegangkan d. Membosankan dan membingungkan 3) Pernahkah guru geografi anda membahas soal-soal yang ada dibuku paket atau soal ulangan? a. Selalu membahas soal secara tuntas dan jelas b. Selalu membahas secara singkat dan jelas c. Hanya membahas soal yang dianggap sulit d. Tidak pernah membahasnya 4) Bagaimanakah frekuensi guru geografi anda dalam memberikan penjelasan tentang pertanyaan yang diajukan oleh siswa secara tuntas atau mendetail? a. Selalu memberikan jawaban secara tuntas dan mendetail b. Selalu memberikan jawaban secara singkat dan jelas c. Selalu memberikan jawaban secara mendetail tetapi tidak jelas d. Tidak pernah memberikan penjelasan atau jawaban 5) Bagaimanakah cara guru geografi anda menyampaikan materi geografi selama ini? a. Guru menerangkan materi disertai demonstrasi dan Tanya jawab b. Guru menerangkan materi disertai demonstrasi c. Guru menerangkan materi dan Tanya jawab d. Guru menerangkan materi saja sehingga membosankan 6) Berapa persen materi yang dapat anda serap atau dikuasai setiap guru menerangkan pelajaran geografi dikelas? a. 100 % c. 50% b. 75% d. kurang dari 50% 7) Jika ada materi yang belum dikuasai oleh siswa apakah guru geografi anda akan mengulangi materi tersebut? a. Mengulangi secara mendetail c. Kadang-kadang saja diulangi b. Mengulangi secara singkat d. Tidak pernah diulangi 8) Apakah anda merasa kesulitan dalam mempelajari materi geografi yang ada saat ini? a. Tidak mengalami kesulitan c. sering kesulitan b. Kadang-kadang kesulitan d. selalu mengalami kesulitan 9) Bagaimanakah hubungan guru geografi dengan anda dan teman-teman anda selama ini? a. Sangat akrab c. kurang akrab b. Akrab d. tidak akrab 10) Bagaimana kewibawaan guru geografi anda didepan anda dan teman-teman anda selama ini? a. Sangat berwibawa, karena sangat memahami kondisi kelas b. Berwibawa, karena dapat memahami kondisi siswa c. Kurang berwibawa, karena hanya menyampaikan materi tanpa memperhatikan situasi kelas d. Tidak berwibawa, karena terlalu masa bodoh dengan materi dan kondisi kelas 11) Apakah anda dengan teman-teman anda di sekolah sering terjadi ketegangan atau pertengkaran? a. Tidak pernah c. sering b. Kadang-kadang d. sangat sering 12) Dengan sikap teman-teman anda dikelas bagaimanakah pengaruhnya thd semangat belajar anda selama ini? a. Sangat meningkat, karena sering membantu jika mengalami kesulitan b. Meningkat, karena sering berdiskusi tentang materi yang sulit c. Biasa saja, karena saya tidak terpengaruh dengan teman-teman saya d. Menurun, karena teman-teman saya selelu mengganggu belajar saya 13) Bagaimana anda menaati peraturan-peraturan disekolah? a. Tidak terpaksa c. terpaksa b. Biasa saja d. sangat terpaksa 14) Bagaimanakah sikap guru geografi anda jika menjumpai siswa yang terlambat mengikuti pelajaran geografi? a. Tidak diijinkan mengikuti pelajaran b. Diijinkan, tetapi harus minta surat keterangan c. Diijinkan, tetapi diberi tugas tambahan guru d. Diijinkan, mengikuti pelajaran geografi seperti biasa 15) Apakah sanksi yang diberikan sekolah anda sangat membebani anda jika melanggar peraturan-peraturan yang telah ditentukan sekolah? a. Sangat membebani, karena sanksi sangat merugikan b. Membebani, karena kadang-kadang sanksi tidak sesuai dengan yang saya lakukan c. Biasa saja, karena sudah sepatutnya bagi yang melanggar d. Tidak membebani karena saya tidak pernah melanggar aturan sekolah 16) Apa saja alat-alat penunjang pelajaran geografi yang sering digunakan guru disekolah anda? a. LCD, peta, atlas dan globe c. Hanya 2 macam, tanpa LCD b. Peta, atlas dan globe d. Hanya 1 macam, tanpa LCD 17) Bagaimana kondisi alat-alat pelajaran geografi yang ada di sekolah anda? a. Sangat baik c. kurang baik b. Baik d. tidak baik 18) Kapan waktu anda sekolah? a. Pagi c. sore b. Siang d. malam 19) Apakah anda pernah dituntut mempelajari materi diluar buku wajib anda? a. Tidak pernah c. sering b. Kadang-kadang d. sangat sering 20) Menurut anda apakah pelajaran geografi selama ini telah dilaksanakan dengan kecepatan yang memadai? a. Biasa saja, karena hampir semua materi yang disampaikan dapat saya kuasai b. Lambat karena materi yang disampaikan dijelaskan secara mendetail c. Cukup cepat, sehingga kadang-kadang ada meteri yang tidak saya kuasai d. Terlalu cepat, sehingga hampir semua materi yang disampaikan tidak dapat saya kuasai 21) Apakah gedung kelas yang anda tempati nyaman untuk belajar? a. Sangat nyaman c. cukup nyaman b. Nyaman d. kurang nyaman 22) Apakah tempat belajar anda dikelas selama ini dalam keadaan bersih? a. Selalu bersih, karena ada jadwal piket c. Kadang bersih dan kadang kotor b. Hanya bersih dipagi hari d. Sangat kotor 23) Berapa jam anda meluangkan waktu untuk belajar dalam 1 hari? a. 3 jam c. 1 jam b. 2 jam d. kurang dari 1 jam 24) Apakah anda senang belajar secara berkelompok? a. Sangat senang, karena dapat membantu belajar saya b. Senang, karena bisa mengerjakan tugas bersama-sama c. Kurang senang, karena jika belajar kelompok terlalu banyak mengobrol d. Tidak senang, karena saya jarang belajar 25) Apakah anda selalu mencatat apa yang diterangkan oleh guru anda untuk membantu belajar anda? a. Ya, selalu c. Mencatat yang dicatat teman sebangku saya b. Hanya yang dicatat dipapan tulis d. Tidak pernah mencatat 26) Apakah anda selalu minta bantuan untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru geografi anda? a. tidak, karena saya selalu bisa mengerjakan sendiri b. ya, tetapi hanya tugas yang tidak bisa saya kerjakan sendiri c. ya, karena saya tidak menyukai pelajaran geografi d. ya, karena saya tidak dapat mengerjakannya sendiri 27) Apakah anda pernah tidak mengumpulkan atau terlambat mengumpulkan tugas dari guru geografi anda? a. Tidak pernah c. sering b. Kadang-kadang d. sangat sering LAMPIRAN 6 TABEL PERHITUNGAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS UJI COBA INSTRUMEN LINGKUNGAN MASYARAKAT 1 2 3 BUTIR SOAL 4 5 6 7 8 Y Y 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 2 4 4 2 2 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 1 2 2 1 1 2 3 2 4 2 2 2 3 2 2 3 4 2 2 2 3 2 3 4 3 2 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 1 1 2 2 2 2 3 4 1 3 3 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 1 2 3 2 4 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 1 4 1 3 3 3 3 24 19 23 15 19 21 23 30 15 22 18 25 17 19 23 30 29 20 576 361 529 225 361 441 529 900 225 484 324 625 289 361 529 900 841 400 19 4 4 3 3 3 4 3 4 28 784 20 3 3 4 4 3 4 4 4 29 841 X 58 61 59 46 49 59 58 59 449 10525 184 207 189 122 137 189 180 181 1269 1267 1237 1015 1065 1285 1198 1251 No X 2 XY 2 k = rxy 0.643 0.524 0.570 0.804 0.805 0.864 0.675 0.655 rtabel 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 0.444 Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 2 t 0.83 1.10 0.79 0.85 0.89 0.79 0.62 0.37 2 b 2 b 8 = 6.24 = 23.42 r11 = 0.838 TABULASI DATA VARIABEL LINGKUNGAN MASYARAKAT NO. R R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 1 2 2 2 3 2 3 4 4 2 2 2 4 3 2 4 4 4 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 4 2 2 2 4 3 4 4 2 4 4 2 2 2 4 2 2 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 1 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 4 2 3 2 2 2 2 4 3 4 3 4 2 2 2 4 3 4 3 4 3 4 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 2 4 4 2 2 4 3 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 4 1 1 2 3 2 2 2 4 3 1 3 4 2 3 2 2 2 2 2 2 4 1 1 2 3 2 3 4 2 2 4 1 3 4 4 2 5 2 3 3 1 2 2 2 4 1 3 2 2 1 2 2 4 4 3 3 3 2 2 1 2 1 2 2 2 4 1 3 2 2 1 4 4 2 2 4 1 3 3 4 2 6 3 2 3 1 3 3 3 4 2 3 3 3 1 3 3 4 4 3 4 4 3 3 1 3 1 3 3 3 4 4 2 2 3 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 7 4 3 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 4 2 3 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3 4 2 8 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 Jumlah 24 19 23 17 19 21 23 29 15 22 18 25 17 19 23 29 29 22 28 29 18 25 17 19 17 19 21 23 29 21 18 16 26 17 29 30 22 23 30 21 25 26 32 18 % 75% 59% 72% 53% 59% 66% 72% 91% 47% 69% 56% 78% 53% 59% 72% 91% 91% 69% 88% 91% 56% 78% 53% 59% 53% 59% 66% 72% 91% 66% 56% 50% 81% 53% 91% 94% 69% 72% 94% 66% 78% 81% 100% 56% Kategori Tinggi rendah Tinggi rendah rendah Tinggi Tinggi Sangat Tinggi rendah Tinggi rendah Tinggi rendah rendah Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi rendah Tinggi rendah rendah rendah rendah Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi rendah rendah Tinggi rendah Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi rendah NO. R R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 1 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 4 2 3 3 3 2 2 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 2 2 3 4 4 3 4 2 4 3 2 2 2 3 2 2 4 2 4 2 2 1 1 4 4 1 1 1 1 4 1 2 2 4 3 1 1 2 2 1 4 1 1 1 3 4 1 1 1 3 4 2 2 2 2 2 1 4 2 5 2 2 1 3 4 4 1 3 1 3 3 3 2 2 4 3 3 1 2 3 3 4 1 2 1 4 4 1 3 1 4 3 2 2 2 2 2 2 4 1 6 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 1 4 1 7 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 1 4 3 2 2 4 2 2 1 3 2 8 Jumlah 2 18 2 15 1 14 3 22 4 29 3 29 4 21 3 22 4 21 3 22 4 29 3 22 3 18 3 23 3 29 4 28 3 22 2 15 2 17 4 27 3 22 3 29 2 15 2 15 4 21 3 28 4 30 4 21 3 22 2 14 3 29 3 27 2 19 3 20 3 21 3 18 3 21 2 13 3 29 3 17 RATA-RATA Kategori Sangat Tinggi Tinggi rendah sangat Rendah % 56% 47% 44% 69% 91% 91% 66% 69% 66% 69% 91% 69% 56% 72% 91% 88% 69% 47% 53% 84% 69% 91% 47% 47% 66% 88% 94% 66% 69% 44% 91% 84% 59% 63% 66% 56% 66% 41% 91% 53% 69% F 22 32 27 3 Kategori rendah rendah sangat Rendah Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi rendah Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi rendah rendah Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi rendah rendah Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi sangat Rendah Sangat Tinggi Sangat Tinggi rendah rendah Tinggi rendah Tinggi sangat Rendah Sangat Tinggi rendah Tinggi % 26.19% 38.10% 32.14% 3.57% TABULASI DATA VARIABEL LINGKUNGAN SEKOLAH NO. R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 1 1 3 1 1 3 3 1 1 3 1 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 4 1 1 1 1 2 1 1 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 4 1 2 2 2 2 1 1 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 1 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 1 1 3 1 1 3 3 1 1 3 1 3 3 3 3 1 4 1 3 3 3 3 1 1 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 4 1 4 3 3 3 4 1 4 4 1 4 3 4 1 4 3 3 3 4 1 4 4 3 4 3 3 3 4 1 4 4 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 3 2 1 1 1 2 1 2 2 4 4 4 4 2 1 2 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 2 3 4 1 3 3 2 4 4 2 4 4 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 2 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 1 2 2 3 3 4 1 2 4 1 2 3 4 1 2 3 3 3 4 1 2 4 3 2 3 3 3 4 1 2 4 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 3 1 2 2 2 2 1 1 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 4 1 2 2 2 1 2 1 4 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 Jumlah % Kategori 76 74 70 77 56 65 68 73 76 78 62 65 77 62 66 76 76 63 64 76 70 76 77 72 70 70 91 63 76 74 77 77 63 66 94 70% 69% 65% 71% 52% 60% 63% 68% 70% 72% 57% 60% 71% 57% 61% 70% 70% 58% 59% 70% 65% 70% 71% 67% 65% 65% 84% 58% 70% 69% 71% 71% 58% 61% 87% Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi rendah rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi rendah rendah Tinggi rendah rendah Tinggi Tinggi rendah rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi rendah rendah Sangat Tinggi NO. R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 2 2 4 3 4 2 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 1 1 3 4 1 4 4 1 1 2 1 3 4 3 1 1 1 2 3 3 3 3 3 4 1 3 1 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 2 2 4 4 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 1 1 2 4 1 4 3 2 1 2 2 1 4 2 1 1 1 1 4 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 2 2 1 1 4 3 1 3 4 1 1 3 1 2 2 2 1 1 1 2 4 2 2 2 2 3 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 4 3 2 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 4 3 2 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 1 2 4 2 4 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 3 2 2 1 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 4 1 1 3 3 1 1 2 2 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 2 3 4 1 3 1 3 3 3 3 1 3 1 1 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 1 2 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 1 4 3 4 1 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 2 2 4 1 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 1 2 2 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 4 4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 1 4 2 2 4 3 4 4 1 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 3 4 1 2 2 4 1 4 4 2 2 2 2 4 2 4 4 1 2 2 2 2 4 2 2 1 2 1 4 1 2 2 2 3 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 4 4 1 4 4 4 1 2 2 4 4 1 4 2 1 3 3 4 4 2 4 3 1 2 2 4 4 4 2 2 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 1 2 4 4 2 3 4 2 4 3 2 3 2 4 4 2 3 3 2 4 4 2 2 4 4 2 3 2 2 4 4 2 4 4 1 2 2 2 4 4 2 4 3 2 3 4 3 4 2 4 4 2 3 2 3 2 1 2 2 4 1 2 4 2 1 1 4 4 1 4 4 1 1 2 2 2 3 1 2 1 1 2 3 2 2 2 2 4 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 4 4 1 2 4 2 1 3 1 1 3 1 1 2 1 3 3 2 1 3 1 3 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 1 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 3 4 2 3 2 4 4 4 2 4 3 3 4 2 4 2 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 Jumlah % 77 65 66 93 97 65 102 103 64 60 58 52 76 90 70 69 52 64 67 98 77 77 57 76 96 64 61 50 76 70 72 58 57 77 63 66 76 71% 60% 61% 86% 90% 60% 94% 95% 59% 56% 54% 48% 70% 83% 65% 64% 48% 59% 62% 91% 71% 71% 53% 70% 89% 59% 56% 46% 70% 65% 67% 54% 53% 71% 58% 61% 70% Kategori Tinggi rendah rendah Sangat Tinggi Sangat Tinggi rendah Sangat Tinggi Sangat Tinggi rendah rendah rendah rendah Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi rendah rendah rendah Sangat Tinggi Tinggi Tinggi rendah Tinggi Sangat Tinggi rendah rendah rendah Tinggi Tinggi Tinggi rendah rendah Tinggi rendah rendah Tinggi NO. R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 3 2 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 1 1 1 3 1 1 3 3 1 1 3 1 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 3 3 1 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 1 2 4 4 1 4 4 4 1 3 4 4 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 2 4 4 1 4 3 4 1 3 3 3 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 4 2 1 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 4 2 4 4 3 2 4 3 3 3 1 2 2 4 1 2 3 4 1 2 3 3 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 3 2 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 Jumlah 3 62 1 48 3 64 4 76 3 63 3 65 3 76 4 75 3 62 3 62 3 75 3 72 Rata-rata Kategori Sangat Tinggi Tinggi rendah sangat Rendah % Kategori 57% 44% 59% 70% 58% 60% 70% 69% 57% 57% 69% 67% 66% F 9 39 36 0 rendah rendah rendah Tinggi rendah rendah Tinggi Tinggi rendah rendah Tinggi Tinggi Tinggi % 10.71% 46.43% 42.86% 0.00% TABULASI DATA VARIABEL KONDISI SOSIAL EKONOMI NO. R R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 1 1 1 3 3 4 3 1 1 2 1 3 4 2 3 1 3 3 4 2 3 1 2 1 1 3 3 1 3 2 2 1 1 1 3 3 4 1 1 2 1 2 2 2 3 1 4 3 3 1 3 1 2 1 1 3 3 1 3 2 3 1 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 1 2 1 3 1 4 1 2 1 2 3 3 3 2 1 3 3 1 3 3 2 1 2 1 3 3 1 3 3 5 1 2 2 3 4 3 3 2 3 1 4 1 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 6 1 2 1 3 2 4 1 2 1 1 1 1 2 3 1 3 3 2 4 2 2 1 2 1 3 3 1 3 2 7 1 1 3 1 1 3 1 4 3 2 1 3 3 2 3 4 1 1 1 3 4 3 1 3 1 1 3 1 1 8 1 1 3 1 1 4 1 4 4 2 1 3 3 3 3 4 1 1 1 3 4 4 1 3 1 1 3 1 1 9 1 2 2 2 1 4 3 1 2 2 4 2 3 3 2 3 2 1 4 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 10 1 3 2 1 3 3 2 1 1 4 3 2 4 3 2 3 1 3 3 4 1 1 3 2 1 1 2 1 3 11 2 3 2 1 1 2 2 2 1 4 2 3 3 2 2 1 1 1 2 3 2 1 3 2 1 1 2 1 1 12 1 3 4 3 2 4 2 1 2 1 2 4 3 3 4 4 3 2 4 3 1 2 3 4 3 3 4 3 2 13 2 1 3 2 3 4 3 4 4 1 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 1 3 2 2 3 2 3 14 1 2 2 4 4 3 2 2 2 1 2 1 3 4 2 3 4 4 3 3 2 2 2 2 4 4 2 4 3 15 2 1 3 1 4 4 1 2 3 3 4 3 3 4 3 3 1 4 1 2 2 3 1 3 1 1 3 1 2 16 2 3 2 1 2 3 3 4 1 1 1 2 3 4 2 4 1 2 3 3 4 1 3 2 1 1 2 1 2 17 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 2 3 3 2 3 4 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 19 1 4 4 1 4 3 1 1 3 1 4 1 3 3 4 3 1 4 3 1 1 4 4 4 1 1 4 1 2 20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 21 3 2 3 3 2 4 2 2 3 1 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 Jumlah 33 46 54 48 56 74 42 47 48 38 55 55 61 63 52 70 48 56 61 60 47 51 47 52 47 48 52 48 45 % 39% 55% 64% 57% 67% 88% 50% 56% 57% 45% 65% 65% 73% 75% 62% 83% 57% 67% 73% 71% 56% 61% 56% 62% 56% 57% 62% 57% 54% Kategori sangat Rendah rendah Tinggi rendah Tinggi Sangat Tinggi rendah rendah rendah rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi rendah Sangat Tinggi rendah Tinggi Tinggi Tinggi rendah rendah rendah rendah rendah rendah rendah rendah rendah NO. R R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 1 2 1 1 2 1 3 4 1 3 3 4 3 4 4 1 2 1 3 2 3 1 3 3 1 3 4 2 1 1 1 4 2 1 1 1 2 1 4 2 1 3 4 1 3 3 4 1 2 1 2 2 3 1 3 3 1 3 3 1 1 1 1 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 2 4 4 3 1 2 1 2 3 4 1 3 4 4 4 4 4 2 1 2 2 1 4 1 4 3 1 3 4 3 1 1 2 1 5 3 3 2 3 1 4 3 2 3 3 2 4 4 3 2 3 1 2 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 1 2 4 6 4 1 2 1 1 4 3 1 3 4 4 3 3 3 2 3 1 1 1 3 1 3 3 1 3 3 4 1 1 2 2 7 1 1 2 3 2 4 4 3 1 4 3 3 3 4 4 3 2 1 3 4 3 4 1 3 1 3 1 1 1 1 1 8 1 1 3 4 2 4 3 3 1 3 3 4 3 4 4 3 2 1 4 4 3 3 1 3 1 2 1 1 1 1 1 9 4 3 1 2 2 4 4 2 2 4 4 2 4 4 1 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 3 1 2 1 10 3 2 1 1 4 3 3 2 1 4 2 3 4 3 1 1 3 2 1 4 2 4 1 2 1 3 3 2 1 3 3 11 2 2 2 1 4 4 3 2 1 3 4 3 4 4 2 1 4 3 1 3 2 3 1 2 1 3 2 2 2 3 1 12 4 2 1 2 1 2 4 4 3 3 3 3 3 4 1 2 1 2 2 3 4 4 3 4 3 4 4 2 1 3 2 13 4 3 3 4 1 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 2 3 2 3 4 3 2 1 3 14 3 2 2 2 1 2 4 2 4 4 4 4 3 4 2 2 1 2 2 4 2 4 4 2 4 4 3 2 1 2 4 15 1 1 3 3 3 3 3 3 1 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 4 1 1 2 1 4 16 3 3 3 1 1 4 3 2 1 4 3 4 2 4 4 3 1 3 1 4 2 4 1 2 1 4 3 3 2 3 2 17 4 2 3 3 1 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 18 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 4 4 2 2 3 3 19 3 1 1 4 1 3 4 4 1 3 4 3 4 4 1 3 1 3 4 4 4 4 1 4 1 4 3 1 1 4 4 20 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 21 4 2 2 3 1 2 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 1 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 2 2 Jumlah 61 40 43 51 38 71 74 52 47 75 70 68 70 78 47 51 37 48 51 74 52 75 48 52 48 75 61 42 33 46 56 % 73% 48% 51% 61% 45% 85% 88% 62% 56% 89% 83% 81% 83% 93% 56% 61% 44% 57% 61% 88% 62% 89% 57% 62% 57% 89% 73% 50% 39% 55% 67% Kategori Tinggi rendah rendah rendah rendah Sangat Tinggi Sangat Tinggi rendah rendah Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi rendah rendah rendah rendah rendah Sangat Tinggi rendah Sangat Tinggi rendah rendah rendah Sangat Tinggi Tinggi rendah sangat Rendah rendah Tinggi NO. R R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 1 2 1 3 4 1 1 1 2 2 1 4 4 1 2 3 3 3 4 1 1 3 3 1 3 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 4 2 1 3 3 4 3 3 1 1 3 3 1 3 3 3 2 3 4 1 2 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 1 2 1 2 1 2 3 3 1 2 3 3 3 1 1 2 3 3 1 3 5 3 1 2 1 1 2 2 2 3 1 4 1 2 3 4 4 3 4 3 2 3 3 2 3 6 4 1 2 1 1 2 1 2 1 1 4 1 1 2 4 3 3 2 1 2 3 3 1 3 7 1 2 1 3 1 1 1 2 3 2 4 3 3 1 4 3 1 1 1 4 1 1 3 1 8 1 2 1 3 1 1 1 3 4 2 3 3 3 1 3 4 1 1 1 4 1 1 3 1 9 4 2 2 2 1 2 2 1 2 2 4 2 2 2 4 3 2 1 3 1 2 2 2 2 10 3 4 3 2 1 3 2 1 1 4 3 2 2 1 4 3 1 3 2 1 1 1 2 1 11 2 4 2 3 2 3 2 2 1 4 3 3 2 1 3 4 1 1 2 2 1 1 2 1 12 4 1 2 4 1 3 2 1 2 1 4 4 4 3 4 4 3 2 2 1 3 2 4 3 13 4 1 2 3 2 1 3 3 4 1 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 2 2 3 2 14 3 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 3 3 2 4 4 2 2 4 2 2 4 15 1 3 3 3 2 1 1 2 3 3 4 3 3 1 3 3 1 4 1 2 1 1 2 1 16 3 1 1 2 2 3 3 2 1 1 4 2 2 1 3 2 1 2 3 4 1 1 2 1 17 4 1 3 2 3 3 2 3 3 1 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 4 2 2 4 2 3 3 2 3 2 4 4 3 2 4 3 2 3 2 2 2 2 3 2 19 3 1 3 1 1 4 1 1 4 1 4 1 4 1 4 4 1 4 1 1 1 1 4 1 20 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 21 Jumlah 4 61 1 38 2 45 3 55 2 32 3 47 2 38 2 40 3 51 1 38 2 74 3 55 3 52 2 39 3 73 3 68 3 48 2 56 2 42 2 47 2 47 3 43 3 49 3 48 Rata-rata Kategori Sangat Tinggi Tinggi rendah sangat Rendah % 73% 45% 54% 65% 38% 56% 45% 48% 61% 45% 88% 65% 62% 46% 87% 81% 57% 67% 50% 56% 56% 51% 58% 57% 63% F 13 18 50 3 Kategori Tinggi rendah rendah Tinggi sangat Rendah rendah rendah rendah rendah rendah Sangat Tinggi Tinggi rendah rendah Sangat Tinggi Tinggi rendah Tinggi rendah rendah rendah rendah rendah rendah Tinggi % 15.48% 21.43% 59.52% 3.57% DAFTAR NILAI SISWA NO. R R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45 NILAI UAS 65 62 58 60 58 66 62 64 58 62 60 64 66 65 62 68 64 62 64 66 64 62 64 62 60 60 64 62 58 62 56 58 60 64 68 66 64 64 66 68 66 68 74 64 50 Kategori Tinggi Tinggi rendah Tinggi rendah Tinggi Tinggi Tinggi rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi rendah Tinggi rendah rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi rendah NO. R R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 Rata-rata sangat tinggi tinggi NILAI UAS 50 50 62 66 63 64 54 56 56 68 63 64 58 63 68 58 52 50 63 56 62 50 50 62 68 69 65 63 50 68 64 62 62 62 64 60 50 60 62 61.512 0 63 Kategori rendah rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi rendah rendah rendah Tinggi Tinggi Tinggi rendah Tinggi Tinggi rendah rendah rendah Tinggi rendah Tinggi rendah rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi rendah Tinggi Tinggi Tinggi 0.00% 75.00% LAMPIRAN 12 NAMA DAN NILAI RESPONDEN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 NO. R R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 NAMA SISWA AA SUPRIYANTO ADIT SETIAWATY AGUS ROHMAT BUDI S AHMAD HARIS UNANDAR ALFIAN CANDRA PUSPITA ANGGA CHRISANDRO PRADIPTA ANISA RIZQI NURAHMANDANI ARIEF BUDI UTOMO ARIS WIDODO ARWAN PAMBUDI DILTA PUTRA YUDHANANTO DODIK ARYANTO DWI DAHLIYANTI EDI YUDIANA EFA NUR INAYAH EKO PRASETYO ELA FIBRILIYANTI ELISABET ERVAN WAHYUDI GIAT KURNIAWAN HENDRO SETIAWAN IKA LEKSANA INDRI YULIANI IRA FIRMANSYAH JATMIKO LINAWATI LINGGAR DIANI FITRIA SARI MENUR PUTIH NURAENI MAYRISTA PAIFAL PAZHA PURMINI RATIH PREHATININGTYAS RISTAWATI RIZKY SAPUTRA SLAMET TRIYONO NILAI UAS 65 62 58 60 58 66 62 64 58 62 60 64 66 65 62 68 64 62 64 66 64 62 64 62 60 60 64 62 58 62 56 58 60 64 68 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 SRI WIDARTI SULISTYANINGSIH SUWITO TRI WULANDARI VERA LAXFITA YENI MONIKA YUDHA PRATAMA ABDUL CAHYONO ADI PRAWIRO ADI SETIAWAN ARI NGESTANI ARIF KURNIA ARIF SAHADAT AYU AGUS WULANDARI AYU VITA VANDIRA BUDI DARMANTO CATUR WIBAWA CORNELIUS DAVIET CAHYO PURNOMO DEWI RATNASARI DIDIK KURNIAWAN DIMAS ANGGA SAPUTRA DWI YULIANTO ERA ERVAN NUGRAHA ERWIN ESDA WISNU RATULANGI FEBRI PUTRI SARI GUNTUR ANGGA PRIBADI HENDRI HARYONO HERGAWAN ADITYA PUTRA HERI BASKORO IBNU SHOLIHIN IKA PUJIATI ITA PUJI ASTUTI LASTRI MUKTI HANDAYANI NIKHMAT RAKHMATULLAH. M P NUR HAPIT 66 64 64 66 68 66 68 74 64 50 50 50 62 66 63 64 54 56 56 68 63 64 58 63 68 58 52 50 63 56 62 50 50 62 68 69 65 63 50 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 OKIANA OLIVIA SAFITRI PUJIYANTO RATIH INDRIYANI RATNA AYU WULANDARI RESA WULAN SARI RIVA AZIZAH SARTIKA CITRA K SUGENG HERU KRISTIANTO TRI WAHYUNI WULAN WIJI 68 64 62 62 62 64 60 50 60 62 LAMPIRAN 13 DAFTAR NAMA RESPONDEN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 NO. R R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 NAMA SISWA AA SUPRIYANTO ADIT SETIAWATY AGUS ROHMAT BUDI S AHMAD HARIS UNANDAR ALFIAN CANDRA PUSPITA ANGGA CHRISANDRO PRADIPTA ANISA RIZQI NURAHMANDANI ARIEF BUDI UTOMO ARIS WIDODO ARWAN PAMBUDI DILTA PUTRA YUDHANANTO DODIK ARYANTO DWI DAHLIYANTI EDI YUDIANA EFA NUR INAYAH EKO PRASETYO ELA FIBRILIYANTI ELISABET ERVAN WAHYUDI GIAT KURNIAWAN HENDRO SETIAWAN IKA LEKSANA INDRI YULIANI IRA FIRMANSYAH JATMIKO LINAWATI LINGGAR DIANI FITRIA SARI MENUR PUTIH NURAENI MAYRISTA PAIFAL PAZHA PURMINI RATIH PREHATININGTYAS RISTAWATI RIZKY SAPUTRA SLAMET TRIYONO 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 SRI WIDARTI SULISTYANINGSIH SUWITO TRI WULANDARI VERA LAXFITA YENI MONIKA YUDHA PRATAMA ABDUL CAHYONO ADI PRAWIRO ADI SETIAWAN ARI NGESTANI ARIF KURNIA ARIF SAHADAT AYU AGUS WULANDARI AYU VITA VANDIRA BUDI DARMANTO CATUR WIBAWA CORNELIUS DAVIET CAHYO PURNOMO DEWI RATNASARI DIDIK KURNIAWAN DIMAS ANGGA SAPUTRA DWI YULIANTO ERA ERVAN NUGRAHA ERWIN ESDA WISNU RATULANGI FEBRI PUTRI SARI GUNTUR ANGGA PRIBADI HENDRI HARYONO HERGAWAN ADITYA PUTRA HERI BASKORO IBNU SHOLIHIN IKA PUJIATI ITA PUJI ASTUTI LASTRI MUKTI HANDAYANI NIKHMAT RAKHMATULLAH. M P NUR HAPIT 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 R75 R76 R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 OKIANA OLIVIA SAFITRI PUJIYANTO RATIH INDRIYANI RATNA AYU WULANDARI RESA WULAN SARI RIVA AZIZAH SARTIKA CITRA K SUGENG HERU KRISTIANTO TRI WAHYUNI WULAN WIJI LAMPIRAN 14 KELAS IX IPS 1 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 NAMA SISWA AA SUPRIYANTO ADIT SETIAWATY AGUS ROHMAT BUDI S AHMAD HARIS UNANDAR ALFIAN CANDRA PUSPITA ANGGA CHRISANDRO PRADIPTA ANISA RIZQI NURAHMANDANI ARIEF BUDI UTOMO ARIS WIDODO ARWAN PAMBUDI DILTA PUTRA YUDHANANTO DODIK ARYANTO DWI DAHLIYANTI EDI YUDIANA EFA NUR INAYAH EKO PRASETYO ELA FIBRILIYANTI ELISABET ERVAN WAHYUDI GIAT KURNIAWAN HENDRO SETIAWAN IKA LEKSANA INDRI YULIANI IRA FIRMANSYAH JATMIKO LINAWATI LINGGAR DIANI FITRIA SARI MENUR PUTIH NURAENI MAYRISTA PAIFAL PAZHA PURMINI RATIH PREHATININGTYAS RISTAWATI RIZKY SAPUTRA SLAMET TRIYONO L/P L P L L P L P L L L L L P L P L P P L L L L P P L P P P P L P P P L L 36 37 38 39 40 41 42 SRI WIDARTI SULISTYANINGSIH SUWITO TRI WULANDARI VERA LAXFITA YENI MONIKA YUDHA PRATAMA P P L P P P L LAMPIRAN 15 KELAS IX IPS 2 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 NAMA SISWA ABDUL CAHYONO ADI PRAWIRO ADI SETIAWAN ARI NGESTANI ARIF KURNIA ARIF SAHADAT AYU AGUS WULANDARI AYU VITA VANDIRA BUDI DARMANTO CATUR WIBAWA CORNELIUS DAVIET CAHYO PURNOMO DEWI RATNASARI DIDIK KURNIAWAN DIMAS ANGGA SAPUTRA DWI YULIANTO ERA ERVAN NUGRAHA ERWIN ESDA WISNU RATULANGI FEBRI PUTRI SARI GUNTUR ANGGA PRIBADI HENDRI HARYONO HERGAWAN ADITYA PUTRA HERI BASKORO IBNU SHOLIHIN IKA PUJIATI ITA PUJI ASTUTI LASTRI MUKTI HANDAYANI NIKHMAT RAKHMATULLAH. M P NUR HAPIT OKIANA OLIVIA SAFITRI PUJIYANTO RATIH INDRIYANI L/P L L L P L L P P L L L L P L L L P L L L P L L L L L P P P P P L P L P 36 37 38 39 40 41 42 RATNA AYU WULANDARI RESA WULAN SARI RIVA AZIZAH SARTIKA CITRA K SUGENG HERU KRISTIANTO TRI WAHYUNI WULAN WIJI P P P L L P P