1 BAB I PENDAHULUAN IA Latar Belakang Masalah

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.A. Latar Belakang Masalah
Peluang usaha di bidang peternakan ayam pada saat ini terbilang cukup
baik, karena kebutuhan akan daging ayam setiap tahunnya meningkat, sementara
produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka
usaha peternakan merupakan salah satu peluang usaha yang cukup berprospek di
wonosobo. Tingkat permintaan dan dan potensi peternakan di wonosobo terbilang
bagus. Pemerintah sangat memperhatikan usaha industri kecil dan menengah agar
terwujud masyarakat yang maju dengan meningkatkan kewirausahaan karena
kelahiran bisnis baru memberikan vitalitas bagi konsumen pasar dan lahan
investasi baru. Dalam hubungannya dengan peningkatan investasi, hal ini
berkaitan erat dengan dua aspek :
1. Aspek internal. Menciptakan kondisi yang kondusif bagi investor untuk
berinvestasi baik melalui instrument kebijakan / peraturan daerah maupun
dengan penyediaan sarana dan prasarana penunjang aktivitas investasi itu
sendiri.
2. Aspek eksternal. Memberikan informasi kepada pihak luar mengenai peluang
dan potensi investasi yang ada di daerah.
Dengan peluang pasar yang luas di dunia bisnis peternakan ini maka
penulis tertarik untuk membuat studi kelayakan bisnis untuk peternakan ayam
yang akan dilaksanakan di daerah bangsri wonosobo, karena lokasinya yang
1
2
strategis untuk peternakan ayam. Hal tersebut ditinjau dari lahan lahan dan
sumber daya yang potensial di daerah tersebut.
Bertolak dari hal tersebut diatas maka penulis tertarik meneliti kelayakan
usaha bisnis peternakan. Dengan pertimbangan tersebut juga maka penulis
memilih judul “ Studi Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Di Bangsri
Wonosobo”.
I.B Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, penulis
merumuskan beberapa permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah pendirian
usaha tersebut layak untuk dilakukan.
I.C Batasan masalah
Untuk lebih memfokuskan mengenai masalah yang dibahas maka penulis
membatasi masalah tersebut sebagai berikut:
1. Menitikberatkan pada budidaya skala kecil dan pemeliharaannya.
2. Kriteria kelayakan usaha yang digunakan dan penelitian yang melihat
beberapa aspek, yaitu:
a) Aspek Pemasaran
b) Aspek Teknis
c) Aspek Manajemen
d) Aspek Keuangan.
e) Aspek Hukum
3
f) Aspek ekonomi nasional dan sosial.
I.D. Hipotesis
Hipotesis adalah asumsi / dugaan mengenai suatu hal yang masih perlu
dibuktikan kebenarannya. Setiap hipotesis bisa benar / tidak benar dan karenanya
memerlukan
penelitian
sebelum
hipotesis
itu
diterima/ditolak.
Untuk
memudahkan dalam melakukan penelitian, penulis merumuskan hipotesis dalam
penelitian ini yaitu bahwa pendirian usaha layak untuk dilaksanakan.
I.E. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menghitung secara teknis dan
finansial kelayakan usaha peternakan ayam dan untuk mengetahui apakah usaha
tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan.
I.F. Manfaat penelitian
1. Bagi Penulis
Untuk menambah pengalaman dan wawasan / pengetahuan dalam studi
kelayakan bisnis / usaha yang telah diperoleh penulis.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi atau masukan
terhadap perusahaan maupun pemerintah daerah mengenai kebijakan yang
akan diambil dan pilihan dalam berinvestasi.
4
3. Bagi pembaca
Memberikan informasi dan data-data agar berguna bagi pembaca dan dapat
dikembangkan untuk peluang usaha dan investasi, terutama mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan peternakan ayam.
I.G. Metode Penelitian
1.
Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah Peternakan ayam di Bangsri wonosobo. Di wilayah
tersebut proyek ini akan dilaksanakan.
2.
Metode pengumpulan data.
a. Field Research
Data field research yaitu data yang diperoleh dari lapangan. Data ini
diperoleh dengan cara interview dan observasi. Interview, yaitu metode
pengumpulan data dengan mengadakan pertanyaan secara lisan / tertulis
kepada
responden
mengenai
data
tentang
faktor-faktor
yang
mempengaruhi kelayakan usaha tersebut. Sedangkan observasi, yaitu
metode pengumpulan data dengan melihat langsung kenyataan yang
terjadi di lapangan tentang kelayakan usaha tersebut.
b. Library Research
Library research yaitu data yang diperoleh dari buku ilmiah, literature,
majalah, buku, dan lain lain yang ada hubungannya dengan masalah yang
diteliti sebagai landasan teori untuk mendukung penelitian.
5
I.H. Alat analisis data
1. Analisis aspek pemasaran
Aspek pemasaran atau pasar ini meliputi :
a. Penentuan bagaimana strategi pemasaran yang akan dilakukan, yaitu
menetapkan strategi penjualan produk.
b. Menganalisa peluang pasar.
c. Saluran distribusi dalam memasarkan ayam.
2. Analisis aspek teknis
Dalam aspek teknis ini meliputi :
a. Menganalisa Lokasi usaha untuk peternakan.
b. Menganalisa besarnya luas produksi.
c. Lay out yaitu menentukan lokasi letak fasilitas pembudidayaan dan lahan
untuk peternakan ayam.
3. Analisia aspek manajemen
Aspek manajemen ini meliputi :
a. Menentukan manajemen peternakan tersebut.
b. Menentukan kebutuhan tenaga kerja peternakan.
c. Menentukan bagaimana pembagian kerja.
d. Menentukan struktur organisasi peternakan tersebut.
4. Analisis Aspek keuangan
Yang tercakup dalam aspek ini meliputi
a. Menentukan sumber dana serta penggunaan dana.
b. Menentukan estimasi penjualan.
6
c. Menentukan estimasi laporan laba rugi.
d. Menentukan estimasi aliran kas.
e. Menentukan penilaian investasi :
1) Payback Periode
Perhitungan penentuan modal kembali, dimana apabila jangka
waktunya lebih pendek maka dapat diterima akan tetapi bila jangka
waktunya lebih lama maka akan ditolak.
Rumus
:
Atau
2) Net Present Value
Adalah selisih present value proceed dengan present value initial
instrument.
Rumus :
NPV = Net Present Value
Cr = Aliran kas masuk bersih
r = Discounted rate yang digunakan ( weight cost of capital )
Io = Investasi periode 0
Menghitung selisih investasi sekarang dengan nilai sekarang
penerimaan kas bersih. Apabila nilai sekarangpenerimaankas bersih
7
dimasa yang akan dating lebih besar dari investasi sekarang, maka
proyek menguntungkan akan tetapi bila lebih kecil ( NPV negative )
maka berate proyek rugi.
3) Internal Rate Of Return
Menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang
investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas. Apabila tingkat bunga
IRR lebih besar dari tingkat bunga relevan atau tingkat keuntungan yang
diisyaratkan maka investasi menguntungkan namun apabila lebih kecil
maka disebut merugikan.
Tingkat bungarelevan sebagai pembanding disini adalah biaya
rata rata modal tertimbang ( weight cost of capital )
Dimana :
IRR = Internal Rate of return
Cr = Aliran kas masuk bersih
r = Prosentasi tingkat bunga
Io = Investasi pada periode ke 0
4) Menghitung cash flow ( aliran kas )
Cash flow = EAT + Depresiasi + I ( 1 – tax )
Dimana :
Cash Flow = Aliran kas bersih
EAT = Laba setelah pajak
8
Interest = Bunga pinjaman
Tax = Pajak Penghasilan
5) BEP ( Break Event Point )
Analisa hubungan biaya penerimaan dan laba.
Rumus :
FC = Biaya tetap
TVC = Total biaya variable
TR = Total Pendapatan
6) Profitability Index
Adalah rasio present value aliran kas bersih dengan investasi.
CF = Cash Flow
Io = Investasi Awal
R = Discount Rate
PI = Profitability Index
7) Average Rate Return / Return Of Investment
Adalah rasio laba setelah pajak terhdap investasi.
Rumus :
9
5. Analisis aspek hukum
Analisa aspek hukum menganalisa berbagai masalah perijnan yang
diperlukan dalam usaha tersebut.
6. Aspek ekonomi nasional dan sosial
Aspek ekonomi nasional dan sosial ini meliputi penilaian pengaruh
pendirian proyek peternakan ayam ini terhadap :
a. Pengaruh proyek ini terhadap pendapatan Negara
b. Pengaruh proyek ini terhadap kesempatan kerja
c. Pengaruh proyek ini terhadap penduduk di sekitar proyek
Download