bab v program perencanaan dan perancangan

advertisement
BAB V
PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
5.1. Program Dasar Perencanaan
5.1.1. Tapak Terpilih
Tapak Rumah Sakit Islam NU Kendal menggunakan lahan yang telah disediakan
untuk pembangunan rumah sakit yang terletak pada Jalan Tentara Pelajar kendal. Tapak
tersebut telah sesuai dengan persyaratan sebuah tapak untuk bangunan rumah sakit.
Spesifikasi/kondisi tapak sebagai berikut:

Lokasi : Jalan Tentara Pelajar Kendal di dalam lingkup Kecamatan Kendal

Luas
: Lahan yang telah dibebaskan 9.300 m2, penulis asumsikan diperlukan
penambahan luas tapak untuk pengembangan rumah sakit sampai rumah
sakit kelas B sehingga luas tapak menjadi 18.500m².

KDB
:60%-75%/lebih. Sehingga luas tapak yang dapat dibangun jika
menggunakan KDB 60% adalah 11.100 m².

GSB
: 4m didapat dari setengah lebar jalan.
Gambar 5.1 Lokasi Rencana Pembangunan RSI NU Kendal
Sumber: Google Sreet View
Batass-batas tapak yaitu:

Sebelah utara

Sebelah selatan

Sebelah barat

Sebelah timur
: Rumah warga dan persawahan
: Area persawahan
: Area persawahan
: Area persawahan
5.1.2. Program Ruang
Rekapitulasi program ruang Rumah Sakit Islam NU Kendal dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 5.1 Rekapitulasi Besaran Ruang Keseluruhan
No.
Kelompok Ruang
1.
Kelompok Ruang Instalasi Rawat Jalan
2.
Kelompok Ruang Instalasi Gawat Darurat
Tugas Akhir Periode 134
Luas
1074 m2
621 m2
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama Kendal |86
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Jumlah
24.
TOTAL
Kelompok Ruang Instalasi Rawat Inap
Kelompok Ruang Perawatan Intensif
Kelompok Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS)
Kelompok Ruang kebidanan
Kelompok Ruang Rehabilitasi Medik
Kelompok Ruang Hemodialisa
Kelompok Ruang Radioterapi
Kelompok Ruang Kedokteran Nuklir
Kelompok Ruang Farmasi
Kelompok Ruang Radiodiagnostik
Kelompok Ruang Laboratorium
Kelompok Ruang Unit Transfusi Darah
Kelompok Ruang Diagnostik Terpadu
Kelompok Ruang Pemulasaran Jenazah
Kelompok Ruang Sterilisasi Pusat (CSSD)
Kelompok Ruang Dapur dan Gizi Klinik
Kelompok Ruang Pencucian Linen atau Laundry
Kelompok Ruang Sanitasi
Kelompok Ruang Pemeliharaan Sarana (Workshop)
Kelompok Ruang Kantor Pengelolaan
Kelompok Ruang Pelayanan Publik
Ruang Parkir
5311 m2
354 m2
557 m2
1249 m2
611 m2
228 m2
762 m2
211 m2
615 m2
461 m2
378 m2
211 m2
416 m2
291 m2
251 m2
310 m2
206 m2
109 m2
480 m2
972 m2
403 m2
16081 m2
5782 m2
21863 m2
Sumber: Analisa Penulis
Total kebutuhan besaran ruang sebesar 21863 m2sedangkan luas tapakuntuk
peruntukan bangunan sebesar 60 % dari luas tapak 18.500 m2yaitu seluas 11.100 m²
dengan aksesbilitas jalan dan perkerasan termasuk bangunan sehingga diperkiraan jumlah
lantai bangunan sebanyak 7 lantai dengan luasan lantai dasar bangunan 4.000m2. Ruang
terbuka hijau direncanakan 40% dari luas tapak yaitu sebesar 7.400m2 dan sirkulasi berupa
hard material sebesar 7.100 m2.
5.2. Konsep Dasar Perancangan
5.2.1. Sistem Kinerja Bangunan
Sistem Kinerja pada Bangunan Rumah Sakit Islam NU Kendal menggunakan
beberada sistem sebagai berikut:
A.
Sistem Penghawaan dan Pengkondisian Udara
Sistem penghawaan alami berupa pemanfaatan ventilasi udara diterapkan pada
ruang-ruang yang tidak memerlukan pengkondisian udara secara khusus seperti lobby,
mushola, kantin. Untuk penggunaan sistem tata udara buatan, diterapakn pada ruang-ruang
yang memerlukan pengkondisian udara seperti ruang ICU, Rawat Inap, IGD, IBS, maupun
Ruang Pengelola. Sistem yang digunakan yaitu sistem AC Central dan Sistem AC Split.
Tugas Akhir Periode 134
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama Kendal |87
B.
Sistem Pencahayaan
Sistem pencahayaan yang digunakan pada Rumah Sakit Islam NU Kendal yaitu
sistem pencahayaan alami maupun buatan. Pada sebuah rumah sakit wajib memiliki bukaan
untuk pencahayaan alami, hal ini untuk mengurangi pemakaian energi, namun jika
pencahyaan
alami belum mencukupi intensitas cahaya yang dibutuhkan, maka
menggunakan tambahan pencahayaan buatan.
C.
Sistem Jaringan Air Bersih
Sistem Jaringan Air bersih menggunakan air bersih yang diperoleh dari jaringan air
PDAM maupun dari sumur artetis. Pada Rumah Sakit Islam Kendal menggunakan Down
Feed System. Kapasitas untuk penampungan air memperhatikan ketersediaan air bersih
yaitu tersedia air bersih minimal 500 lt/tempat tidur/hari.
D.
Sistem Pengolahan Limbah
Sistem Pengolahan limbah dibedakan menurut jenis limbahnya yaitu pengolahan
limbah padat, pengolahan limbah cair, dan pengolahan limbah gas. Pengolahan dari
masing-masing limbah tersebut sebagai berikut:

Limbah Padat
Limbah dapat medis diolah dengan dimusnahkan menggunakan insenerator..

Limbah Cair
Pengolahan limbah cair dilakukan di dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Limbah Gas
Dilakukan monitoring limbah gas .
E.
Sistem Proteksi Kebakaran
Sistem proteksi kebakaran menggunakan sistem proteksi kebakaran aktif, dan sistem
proteksi kebakaran pasif. Rumah sakit harus mempunyai sistem proteksi pasif terhadap
bahaya kebakaran yang berbasis pada desain atau pengaturan terhadap komponen
arsitektur dan struktur rumah sakit sehingga dapat melindungi penghuni dan benda dari
kerusakan fisik saat terjadi kebakaran. Untuk sistem proteksi kebakaran aktif menggunakan
beberada alat yaitu:

Pipa tegak dan slang Kebakaran

Hidran Halaman

Sistem Springkler Otomatis

Pemadam Api Ringan (PAR)

Sistem Deteksi & Alarm Kebakaran
F.
Sistem Penangkal Petir
Instalasi penangkal petir terdiri dari beberada komponen yaitu: alat penerima dari
logam (spit), kawat penyalur dari tembaga, pen-tanah-an (grouding) kawat penyalur sampai
dengan pada bagian tanah basah. Instalasi penangkal petir pada Rumah Sakit NU Kendal
menggunakan sistem Elektrostat
G.
Sistem Komunikasi
Sitem komunikasi dalam rumah sakit terdiri dari sistem telepon dan tata suara. Untuk
menghubungi antar bagian/divisi di dalam rumah sakit menggunakan sistem telepon kabel
yang harus ditata kabelnya dengan rapi di dalam shaft. Untuk komunikasi seperti
Tugas Akhir Periode 134
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama Kendal |88
menyampaikan intruksi/pengumuman baik disampaikan ke pengunjung maupun pegawai
dapat melalui sistem tata suara berupa speaker.
H.
Sistem Keamanan Bangunan
Sistem keamanan bangunan menggunakan perangkat CCTV. Perangkat CCTV dapat
memantau berbagai lokasi pada rumah sakit sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan dapat segera diketahui dan diambil tindakan.
I.
Sistem Transportasi Bangunan
Sistem Transportasi pada rumah sakit berupa sistem transportasi vertikal maupun
horizontal.

Sistem TransportasiVertikal dalam Rumah Sakit.
Sistem transportasi vertikal/antar lantai dapat berupa tangga, ramp maupun lift yang
sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

Sistem Transportasi Horizontal dalam Rumah Sakit.
Transportasi horizontal pada rumah sakit berupa tersedianya pintu dan/atau koridor
yang memadai. Ukuran, arah bukaan daun pintu dalam suatu ruangan
dipertimbangkan berdasarkan fungsi ruang dan aspek keselamatan. Ukuran koridor
diharuskan dapat dilalui brankar pasien yaitu minimal 2,4 m.
J.
Sistem Jaringan Listrik
Sistem jaringan listrik pada rumah sakit terdiri dari sistem jaringan listrik
pokok/esensial baik berupa sumber listrik dari PLN maupun generator. Dengan
pendistribusian listrik menggunakan MDP lalu didistribusikan lagi pada tiap SDP.
5.2.2. Sistem Struktur Bangunan
Sistem struktur bangunan menggunakan sistem struktur rigid frame. Pemilihan jenis
sistem struktur ini karena merupakan jenis struktur yang cukup kuat dan umum digunakan di
Indonesia. Material yang digunakan beton bertulang, dengan rencana pondasi tiang
pancang.
5.2.3. Penerapan Konsep Arsitektur Islam
Ciri khas arsitektur islam tidak berada pada sebatas bentuk lebih pada kandungan di
dalam arsitektur yang menerapakan prinsip-prinsip keislaman. Penerapan prinsip-prinsip
nilai islam salah satunya prinsip menjaga agama sehingga desain Rumah Sakit Islam NU
Kendal dapat mendukung pelaksaan ibadah pasien, pengunjung maupun pengelola. Salah
satu penerapan prinsip tersebut pada penataan layout tempat tidur yang mempermudah
pasien untuk salat, desain lavatory yang tidak menggunakan urinoir, desain lavatory yang
diusahakan tidak menghadap kiblat, dan penyediaan beberapa fasilitas mushola untuk
memudahkan melaksanakan salat. Untuk ciri khas tampilan menggunakan warna hijau
sesuai dengan warna yang sering digunakan NU. Warna hijau juga sangat bagus untuk
mendukung penyembuhan.
Tugas Akhir Periode 134
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama Kendal |89
Download