Panduan Praktis Apa yang Harus Diketahui oleh Setiap Orang Tua Ketika Menidurkan Bayinya Sebuah Laporan GRATIS yang memberitahukan kiat paling aman untuk menidurkan bayi Anda Oleh: Redaksi Tips Bayi http://www.TipsBayi.com © Copyright 2006 PERHATIAN! Anda TIDAK BERHAK Mencetak Ulang atau Menjual Laporan Ini! Satu-satunya cara jika Anda ingin orang lain membaca laporan ini adalah dengan mengarahkan mereka ke: http://www.TipsBayi.com Hak Cipta 2006 © TipsBayi.com Dilarang keras memproduksi, memperbanyak dan mendistribusikan baik seluruhnya maupun sebagian laporan ini tanpa izin tertulis dari www.tipsbayi.com Pendahuluan Pembaca terhormat, untuk lebih mudah dipahami dan agar tidak membosankan, laporan ini sengaja kami susun dalam bentuk tanyajawab. Pertanyaan-pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sering menghantui pikiran para orang tua, terutama ibu si bayi. Selamat membaca! TANYA. Dapatkah bayi saya berbagi tempat tidur dengan kakaknya? JAWAB. Berbagi tempat tidur dengan anak lain -termasuk kakaknyasangatlah tidak aman bagi bayi Anda. Selain memiliki resiko tinggi mengalami sesak nafas, hal ini juga memperbesar resiko bayi Anda mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), yaitu kematian mendadak yang sering dialami oleh bayi berusia di bawah 1 tahun. Telah ada berbagai laporan mengenai bayi yang mati lemas karena tertindih oleh orang dewasa, kakaknya, atau anggota keluarga lainnya yang berbagi satu tempat tidur dengan si bayi. *** TANYA. Mungkinkah bayi saya nantinya akan memiliki bagian rata di belakang kepalanya akibat tidur terlentang? Kalau ya, berarti nanti kepalanya akan peang atau panjul..? JAWAB. Biasanya, bagian datar atau dikenal dengan flat spots di bagian belakang kepala bayi ini akan hilang beberapa bulan setelah si bayi belajar duduk. Salah satu cara untuk mengurangi terjadinya bagian datar ini adalah dengan rajin meletakkan bayi Anda di atas perutnya (tengkurap) ketika dia sedang terbangun. Cara lainnya adalah dengan selalu merubah arah atau posisi si bayi ketika Anda meletakkannya tidur. Dengan begini, berarti si bayi tidak selalu tidur di atas sisi kepala yang itu-itu juga… Kalau menurut Anda bayi Anda mengalami masalah yang cukup serius berkaitan dengan gejala ini, maka coba bicarakan dengan dokter atau perawat Anda. *** TANYA. Apakah ada kemungkinan bayi saya tersedak ketika dia sedang tidur terlentang? JAWAB. Tidak. Bayi diberikan kemampuan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk secara naluriah menelan cairan ataupun memuntahkannya keluar. Para dokter juga sampai saat ini tidak menemukan adanya masalah tersedak maupun bahaya lainnya berkaitan dengan posisi bayi yang terlentang saat tidur. *** TANYA. Bagaimana dengan tidur miring? JAWAB. Posisi tidur paling aman bagi bayi Anda adalah terlentang. Usahakan selalu meletakkan bayi Anda yang sedang tertidur, dalam keadaan ini. Bayi yang tidur miring (di atas lambungnya) dapat kemudian berguling sehingga akhirnya berada dalam posisi tengkurap di atas perutnya. Apabila bayi Anda tidur dalam posisi tengkurap seperti ini, maka resiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) akan semakin besar. Memang sih ada beberapa kasus dimana bayi lebih baik tidur tengkurap di atas perutnya. Hal ini biasanya diperlukan kalau bayi Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu yang tidak normal. Kalau Anda tidak yakin apa posisi tidur yang terbaik bagi bayi Anda, coba konsultasi dengan dokter atau perawat Anda. Terakhir mengenai masalah ini, Anda mungkin pernah menemukan ada beberapa produk bayi yang mengaku dirancang untuk menjaga bayi agar selalu tidur dalam satu posisi saja? Nah, produk-produk seperti ini belum teruji keamanannya, jadi JANGAN digunakan! *** TANYA. Apakah pada saat tertentu bayi saya boleh tengkurap di atas perutnya? JAWAB. Ya, boleh saja. Letakkan bayi Anda dalam keadaan tengkurap di atas perutnya ketika dia terbangun dan ada seseorang yang mengawasi. Dalam kedaan terbangun dan terawasi, posisi seperti ini sangat baik bagi bayi Anda, karena membantu memperkuat otot leher dan bahunya. *** TANYA. Bolehkah saya membawa serta bayi saya bersama ke tempat tidur untuk disusui? JAWAB. Membawa serta bayi Anda ke tempat tidur Anda untuk disusui bisa jadi beresiko untuk si bayi. Tempat tidur Anda mungkin memiliki kasur yang terlalu empuk serta pelapis yang lembut dan kemungkinan besar di situ juga terdapat selimut dan bantal, ya kan? Oleh karena itu, kalaupun Anda menyukai cara ini, tetap saja dengan alasan keamanan, sebaiknya Anda mengembalikan bayi Anda ke ranjangnya setelah selesai disusui. Salah satu cara agar si bayi selalu dekat dengan Anda adalah dengan memiliki ranjang khusus bayi yang diletakkan dalam kamar tidur Anda. *** TANYA. Apa itu SIDS? JAWAB. SIDS adalah singkatan dari Sudden Infant Death Syndrome. Kalau bahasa kitanya kurang lebih berarti sindrom kematian bayi mendadak. SIDS ini hingga kini belum diketahui dengan pasti penyebabnya, tetapi biasa terjadi pada bayi berusia di bawah 1 tahun. Karena kebanyakan kasus SIDS ini terjadi ketika si bayi berada di ranjangnya (crib), maka sebagian orang menamakan SIDS dengan crib death…atau kematian ranjang. Tetapi, sebenarnya bukan ranjang (crib) yang menyebabkan kematian SIDS ini. Para dokter dan perawat sampai saat laporan ini ditulis belum mengetahui apa penyebab SIDS, tetapi mereka menyimpulkan beberapa hal berikut: SIDS adalah penyebab utama kematian bayi berusia antara 1-12 bulan. Sebagian besar kematian SIDS terjadi pada bayi berusia di bawah 6 bulan. Bayi yang ketika tertidur diletakkan dalam posisi tengkurap di atas perutnya lebih beresiko mengalami kematian akibat SIDS dibandingkan bayi yang tertidur dalam posisi terlentang. Bayi cenderung mengalami kematian akibat SIDS apabila diletakkan di atas kasur yang terlalu empuk, atau mereka terselimuti kain lembut. Sebagai gambaran saja, bayi Afrika Amerika 2 kali lebih banyak mengalami kematian akibat SIDS dibandingkan bayi kulit putih. Bayi Indian Amerika bahkan hampir 3 kali lebih banyak mengalami kematian akibat SIDS dibandingkan bayi kulit putih. *** TANYA. Lalu, apa yang bisa saya perbuat untuk mengurangi resiko terjadinya SIDS pada bayi saya? JAWAB. Walaupun belum ada cara untuk mengetahui bayi seperti apa yang akan mengalami kemtaian akibat SIDS, tetapi ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi resiko untuk bayi Anda. Selalu letakkan bayi Anda dalam posisi terlentang ketika ia sedang tidur, walaupun saat tidur siang. Posisi ini adalah posisi yang paling aman bagi bayi yang sehat untuk mengurangi resiko SIDS. Letakkan bayi Anda di atas kasur atau matras yang rata dan tidak terlalu empuk. Penelitian menyimpulkan bahwa resiko SIDS akan meningkat drastis apabila bayi diletakkan di atas kasur yang terlalu empuk, sofa, bantalan sofa, kasur air, bulu domba, atau permukaan lembut lainnya. Jauhkan berbagai selimut atau kain yang lembut, berbulu dan lemas, serta mainan yang diisi oleh kapuk atau kain dari sekitar tempat tidur bayi Anda. Pastikan Anda meletakkan semua bantal, selimut, mainan yang diisi kapuk atau kain serta benda-benda lembut lainnya jauh dari area tempat tidur si bayi. Pastikan pula bahwa setiap orang yang suka mengurus bayi Anda (atau mereka yang suka Anda titipkan si bayi) mengetahui semua hal di atas. Ingat, setiap hitungan waktu tidur mengandung resiko! Pastikan wajah dan kepala bayi Anda tidak tertutup oleh apapun selama dia tidur. Jauhkan selimut dan kain penutup apapun dari hidung dan mulut bayi Anda. Cara yang terbaik adalah dengan memakaikan pakaian tidur lengkap kepada bayi Anda, sehingga tidak perlu lagi menggunakan selimut. Tetapi, seandainya pun tetap diperlukan selimut, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut: o Pastikan kaki bayi Anda berada di ujung ranjangnya. o Selimutnya tidak lebih tinggi dari dada si bayi. o Ujung bawah selimut yang ke arah kaki Anda selipkan di bawah kasur atau matras tidurnya, sehingga terhimpit. Jangan ada siapapun yang merokok di sekitar bayi Anda, terutama Anda! Hentikan kebiasaan merokok pada masa kehamilan maupun setelah kelahiran bayi Anda dan pastikan pula orang di sekitar si bayi pun tidak merokok. Jangan biarkan bayi Anda kepanasan atau kegerahan selama dia tidur. Buat dia tetap hangat, tapi jangan sampai terlalu panas atau gerah! Kamar bayi Anda harus berada dalam temperatur yang nyaman bagi orang dewasa. Selimut yang terlalu tebal dan berlapislapis bisa membuat bayi Anda terlalu kepanasan. *** Sekali lagi kami ingatkan, selalulah meletakkan bayi Anda dalam posisi terlentang ketika tertidur, baik di waktu malam maupun saat tidur siang. Hingga beberapa tahun yang lalu, banyak dokter yang menganjurkan para ibu untuk meletakkan si bayi dalam keadaan tengkurap di atas perutnya ketika tidur. Namun berbagai penelitian terakhir menyatakan bahwa bayi yang tidur terlentang ternyata lebih sedikit mengalami kematian akibat SIDS. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan bayi Anda ☺ Salam Hangat, Redaksi Tips Bayi http://www.TipsBayi.com