managing - Pelindo III

advertisement
Laporan Tahunan
Annual Report
2015
MANAGING
THE FUTURE
TEMA
THEME
MANAGING
THE FUTURE
Tahun 2015 merupakan momentum strategis bagi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
atau Pelindo III untuk melanjutkan langkah pengembangan Perusahaan dengan
visi pencapaian masa depan gemilang. Seluruh upaya yang dilakukan berorientasi
kepada kesinambungan manajemen yang solid dan tangguh.
Karena itu, kami terus bekerja keras mendayagunakan segala potensi serta sumber
daya yang ada guna menggapai target-target dan harapan Pemegang Saham dan
seluruh pemangku kepentingan yang dapat dipetik hasilnya di masa depan. Sebab,
kami tidak hanya bekerja untuk hari ini saja, tetapi mengelola usaha yang hidup
berkesinambungan untuk generasi mendatang.
The year 2015 was a strategic moment for PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) or
Pelindo III to continue the Company’s development measures with the vision of
achieving a bright future. The entire efforts conducted was oriented to the solid and
resilient management sustainability.
Therefore, we are striving hard to utilizing all potential of the existing resources in
order to achieve targets and expectations of Shareholders and all stakeholders that
can be fruitfull in the future. Because we are not only working for this moment, but
managing a sustain business for the future generations.
TENTANG LAPORAN TAHUNAN PELINDO III
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau disebut “Pelindo III” dan “Perusahaan” atau “Perseroan”, menyajikan Laporan Tahunan
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang memuat informasi kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan hasil
audit Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik. Dalam Laporan Tahunan Pelindo III juga menyertakan Laporan Berkelanjutan.
Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang mengandung proyeksi, rencana, strategi, dan tujuan yang bukan
merupakan pernyataan data historis yang pada umumnya menggunakan kata seperti “percaya”, “mengharapkan”, “mengantisipasi”,
“memperkirakan”, “memproyeksikan” atau kata-kata serupa lainnya, dan dapat dikategorikan sebagai pernyataan yang dapat
bersifat pandangan ke depan (forwardlooking statement) sesuai definisi pada ketentuan yang berlaku.
Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan ketidakpastian atas hasil dan kejadian yang mungkin
berbeda secara material dari apa yang diperkirakan dan disebutkan dalam pernyataan tersebut termasuk yang disebabkan
oleh perubahan-perubahan dalam lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia.
Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” atau Rp atau IDR” merujuk pada mata uang resmi Indonesia, sedangkan “Dollar AS
atau US$" merujuk pada mata uang resmi Amerika. Kecuali jika disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan dalam
mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Informasi :
Jl. Perak Timur No. 610 PO BOX 1123
Surabaya 60165 Indonesia
Telp. +62 (31) 3298631 – 37
Fax. +62 (31) 3295204, 3295207
www.pelindo.co.id
Laporan Tahunan dan Laporan Berkelanjutan Pelindo III
juga dapat di lihat dan di unduh pada website:
www.pelindo.co.id
ANNUAL REPORT ON PELINDO III
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), or so-called "Pelindo III" or "the Company", presents The Annual Report which ended
on December 31, 2015 which contains information about the financial performance and the results of operations based
on the Financial Statements audited by a Public Accounting Firm. The Annual Report Pelindo III also contains a Sustainability
Report.
This annual report also contains information on projections, plans, strategies, and objectives that are not statements of
historical data, which generally uses words such as "believe", "expect", "anticipate", "estimate", "projected" or other similar
words, and can be categorized as statements that may be forward looking statement as defined by the existing regulations.
Statements containing the foresight to load the risk and uncertainty of the results and events may differ materially from
what is expected and mentioned in the statement including those caused by changes in the economic environment,
political and social in Indonesia.
The mention of the currency unit "Rupiah" or Rp or IDR "refer to the official currency of Indonesia, while" US Dollars or US$"
refers to the official currency of the United States. Unless otherwise stated, all financial information presented in Rupiah in
accordance with Indonesian Financial Accounting Standards Board.
For further information please contact:
Jl. Perak Timur No. 610 PO BOX 1123
Surabaya 60165 Indonesia
Telp. +62 (31) 3298631 – 37
Fax. +62 (31) 3295204, 3295207
www.pelindo.co.id
Annual Report and Sustainability Report Pelindo III
can also be viewed and downloaded on the website:
www.pelindo.co.id
INFORMASI YANG
DISAJIKAN DALAM
LAPORAN TAHUNAN
THE INFORMATION
PRESENTED IN THE
ANNUAL REPORT
Informasi yang disajikan dalam Laporan Tahunan
Pelindo III Tahun 2015, adalah sebagai berikut:
The information presented in the Annual Report
2015 of Pelindo III, are as follows:
IKHTISAR KINERJA KEUANGAN
DAN KINERJA OPERASIONAL
FINANCIAL AND OPERATIONAL
PERFORMANCES HIGHLIGHTS
Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan
dan kinerja operasional Pelindo III dengan
menggunakan perbandingan kinerja dalam 5
tahun terakhir. Dalam bab ini juga disampaikan
mengenai ikhtisar obligasi dan dividen.
Providing information about Pelindo III’s financial
performance and operational performance
using the comparison of performance in the
last 5 years. This chapter also presented bonds
and dividends highlights.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Menyajikan informasi mengenai laporan
pengawasan Dewan Komisaris dan penerapan
tata kelola perusahaan.
Presenting information on the report of
monitoring by the Board of Commissioners and
the implementation of corporate governance.
LAPORAN DIREKSI
DIRECTORS REPORT
Menyajikan informasi mengenai Laporan Direksi
atas pengelolaan Pelindo III yang mencakup
hasil usaha, kinerja keuangan, pemetaan terhadap
tantangan, kendala dan prospek usaha.
Presenting information on Report of Directors
for the management of Pelindo III which includes
the operations results , financial performance,
mapping on the challenges, constraints and
prospects.
PROFIL PELINDO III
PELINDO III PROFILE
Menyajikan berbagai informasi mengenai profil
Pelindo III yang mencakup sejarah, bidang usaha,
organisasi dan manajemen, penghargaan, dan
peristiwa penting yang terjadi di sepanjang
tahun 2014.
Presenting various information about the profile
of Pelindo III that covers the history, line of
business, organization and management, rewards,
and important events that have occurred in
2014.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN ATAS KINERJA
PELINDO III
MANAGEMENT ANALYSIS AND
DISCUSSION OF PELINDO III’s
PERFORMANCE
Menyajikan informasi dan analisa mendalam
atas kinerja Pelindo III di tahun 2014 yang
mencakup kinerja keuangan, kinerja operasional
dan aspek pendukung kinerja lainnya.
Presenting in-depth information and analysis
on the performance of Pelindo III in 2014 which
include financial performance, operating
performance and other aspects that support
the performance.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Menyajikan informasi mengenai penerapan tata
kelola perusahaan yang di implementasikan
oleh Pelindo III.
Providing information about the implementation
of good corporate governance implemented
by Pelindo III.
6
DAFTAR ISI
CONTENTS
2TEMA
50 PROFIL PT PELINDO III
THEME
4
PROFILE OF PT PELINDO III
51 BIDANG USAHA PRODUK DAN LAYANAN
TENTANG LAPORAN TAHUNAN PELINDO III
ANNUAL REPORT ON PELINDO III
5
LINES OF BUSINESS, PRODUCTS AND SERVICES
54 ASPIRASI STAKEHOLDER, VISI, MISI, TUJUAN DAN
TATA NILAI BUDAYA
INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN
TAHUNAN
THE INFORMATION PRESENTED IN THE ANNUAL
REPORT
8
STAKEHOLDERS ASPIRATIONS, VISION, MISSION,
PURPOSE AND VALUES.
58 STRUKTUR ORGANISASI
KILAS KINERJA 2015
ORGANIZATION STRUCTURE
2015 PERFORMANCE OVERVIEW
60 DAFTAR NAMA PENGURUS DAN PEJABAT
PELINDO III
10 IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA
PENTING
LIST OF MANAGEMENT AND EXECUTIVE PELINDO III
FINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS AND OTHER
KEY PERFORMANCES
62 PROFIL MANAJEMEN
MANAGEMENT PROFILE
11 IKHTISAR OPERASIONAL
OPERATIONAL HIGHLIGHTS
72 JARINGAN KANTOR DAN WILAYAH KERJA
OFFICE AND AREA NET WORK OPERATIONS
16 IKHTISAR SAHAM
STOCK HIGHLIGHT
74 STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN
THE GROUP OF COMPANIES STRUCTURE
16 IKHTISAR OBLIGASI
BONDS HIGHLIGHT
75 ENTITAS ANAK
SUBSIDIARY
17 PEMERINGKATAN OBLIGASI
RATING
81 ENTITAS AFILIASI
AFFILIATED ENTITIES
17 IKHTISAR DEVIDEN
DIVIDEND HIGHLIGHT
18
82 ENTITAS CUCU PERUSAHAAN
SUB-SUBSIDIARY COMPANIES
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI
85 INFORMASI EFEK DAN OBLIGASI
INFORMATION OF SECURITIES AND BONDS
REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS
AND DIRECTORS
87 PERISTIWA PENTING
20 LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
26 LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS
36 PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN
STATEMENT OF RESPONSIBILITY
38
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
41 SEKILAS PT PELINDO III
PELINDO III IN BRIEF
42 SEJARAH PELINDO III
HISTORY OF PELINDO III
44 PENGHARGAAN, SERTIFIKASI DAN RATING
AWARDS, CERTIFICATION
49 CORPORATE IDENTITY
CORPORATE IDENTITY
SIGNIFICANT EVENT
92
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
94 TINJAUAN MAKRO
MACRO REVIEW
99 TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRIAL REVIEW
107 TINJAUAN SEGMEN BISNIS
BUSINESS SEGMENT REVIEW
111 TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
OPERATIONAL REVIEW PER BUSINESS SEGMENT
118 TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
145 TINJAUAN FUNGSIONAL
FUNCTIONAL REVIEW
7
164
TATA KELOLA PERUSAHAAN
259 AKSES DATA DAN INFORMASI PERUSAHAAN
DATA ACCESS AND CORPORATE INFORMATION
CORPORATE GOVERNANCE
166 KONSEP DAN LANDASAN
262 HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU
KEPENTINGAN
CONCEPT AND FOUNDATION
RELATIONS WITH STAKEHOLDERS
167 PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES
267 KODE ETIK
CODE OF ETHICS
167 PENGHARGAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE AWARDS
268 PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL ISSUES
168 RATING TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT
RATING
269 WHISLE BLOWING SYSTEM
WHISTLE BLOWING SYSTEM
170 ROAD MAP DAN PENGUATAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
270 LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA
NEGARA
GOOD CORPORATE GOVERNANCE ROAD MAP
171 STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA
PERUSAHAAN
STRUCTURE, MECHANISMS AND GOOD CORPORATE
GOVERNANCE POLICY
REPORT OF WEALTH OF STATE ORGANIZER
JAWAB SOSIAL
272 TANGGUNG
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
174 REKOMENDASI HASIL ASSESSMENT GCG
274 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
RECOMMENDATION OF ASSESSMENT RESULT OF GCG
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE
ENVIRONMENT
181 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
276 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
182 DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD
EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY
200DIREKSI
DIRECTORS
279 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TERHADAP KEAMANAN
212 ASSESMENT TERHADAP DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD
SECURITY
ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND
DIRECTORS
280 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
KEMASYARAKATAN
215 HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI
WORK RELATION BETWEEN BOARD OF
COMMISSIONERS AND DIRECTORS
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD SOCIAL
AND COMMUNITY DEVELOPMENT
218 REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
285 TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN KEPADA
PELANGGAN
REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND DIRECTORS
285 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO
CUSTOMERS
222 KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS
COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS
238 SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
243 SISTEM PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL CONTROL SYSTEMS
250 TATA KELOLA PENGADAAN BARANG DAN JASA
GOVERNANCE OF GOODS AND SERVICES
PROCUREMENT
251 MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
292 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENT
I
KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015
CRITERIA OF ANNUAL REPORT AWARD 2015
KILAS KINERJA 2015
2015 PERFORMANCE OVERVIEW
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
10
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PENTING
FINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS AND OTHER KEY PERFORMANCES
Laporan Arus Kas Konsolidasian|Consolidated Statements of Cash Flow
NO
miliar Rupiah |Billion IDR
URAIAN
DESCRIPTION
2015
2014
2013
2012
2011
Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Operasi
Net Cash Flow from (for) Operating Activities
3248
1962
2093
1577
Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Investasi
Net Cash Flow from (for) Investing Activities
-3859
-3438
-2462
Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan
Net Cash Flow from (for) Financing Activities
-567
4094
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas
Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
-1178
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
Cash and Cash Equivalents at End of Year
(2014-2015)
(2011-2015)
1504
66%
24%
1019
912
12%
-69%
338
221
-523
-114%
227%
2617
-30
780
67
-145%
-2002%
4247
1759
1827
1039
968
141%
55%
2618
4247
1759
1827
1039
-38%
44%
.
1
Pertumbuhan | Growth
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
Laporan Laba Rugi Konsolidasian|Consolidated Statement of Income
NO
miliar Rupiah |Billion IDR
URAIAN
DESCRIPTION
2015
2014
2013
2012
2011
Pendapatan Usaha
Operating Revenues
1
6479
5946
5120
4309
Beban Usaha
Operating Expenses
4250
3694
3147
Pendapatan (Beban) Lain-lain
Other Operating Income (Expenses)
-288
10
Beban Bunga Pinjaman
Interest Expenses
398
Pertumbuhan | Growth
(2014-2015)
(2011-2015)
3554
9%
16%
2702
2202
15%
18%
161
89.4
44
-2980%
-723
145
33
6
0.7
174%
430%
1543
2117
2101
1690.4
1395.3
27%
5%
380
533
528
442
365
-29%
3%
1163
1584
1573
1248.4
1030.3
27%
5%
1
-73
0
0
0
-101%
Na
1164
1511
1573
1248.4
1030.3
-23%
5%
Pemilik Entitas Induk
Owners of the Parent
703
1192
1189
950
781
-41%
2%
Kepentingan Non Pengendali
Non-Controlling Interests
460
392
383
298
248
17%
17%
Pemilik Entitas Induk
Owners of the Parent
702
1194
1189
950
781
-41%
2%
Kepentingan Non Pengendali
Non-Controlling Interest
462
393
383
298
248
18%
17%
Laba Per Saham (dalam ribuan)
Basic Earning Per Share
689
1170
1167
0
0
-41%
-20%
1026
585
600
162
197
75%
81%
.
.
2
.
3
.
4
.
5
Laba Sebelum Pajak
Profit Before tax
.
6
Beban Pajak
Tax Expenses
.
7
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Net Income For The Year
.
8
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain
other comprehensive income (Loss)
.
9
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income For The Year
.
10
Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Profit Atributable To:
.
.
.
11
Total Laba Komprehensif Yang Dapat
Diatribusikan Kepada
Total Comprehensive Income Attributable To
.
.
.
12
.
13
Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi
Total Investments in Associates
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
11
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Laporan Posisi Keuangan|Consolidated Statements of Financial Position
URAIAN
DESCRIPTION
2015
2014
2013
2012
2011
4,520
6,495
3,446
2,588
14,449
10,126
6,836
18,970
16,621
Liabilitas Jangka Pendek
Short-term Liabilities
2,862
Liabilitas Jangka Panjang
Long-term Liabilities
Pertumbuhan
| Growth
miliar Rupiah
|Billion IDR
(2014-2015)
(2011-2015)
1,620
-30%
38%
4,854
3,893
43%
39%
10,282
7,442
5,513
14%
37%
2,168
2,428
1,262
787
32%
44%
8,402
7,317
1,694
1,154
494
15%
132%
11,265
9,485
4,122
2,417
1,281
19%
77%
Ekuitas
Equity
7,705
7,136
6,160
5,025
4,232
8%
16%
Investasi pada Entitas Asosiasi
Investments in Associates
1,025
584
599
162
52
76%
139%
.
Aset
Assets
.
Aset Lancar
Current Assets
.
Aset Tidak Lancar
Non Current Assets
.
Total Aset
Total Asset
.
Liabilitas
Liabilities
.
.
.
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
.
.
.
IKHTISAR OPERASIONAL
OPERATIONAL HIGHLIGHTS
Kinerja Operasional |Operational Performance
Uraian
Description
NO
.
1
Arus Kapal
Satuan
Unit
Unit
Gross
Tonage
2
Arus Barang
2015
Ton
2012
Deviasi | Deviation (%)
2011
(2014-2015)
(2011-2015)
66.923
78.778
78.189
74.915
74.412
-15%
-2,3%
302.594.028
298.607.157
262.790.436
260.688.965
-14,9%
0,2%
50.250.254
70.814.655
67.223.617
85.712.064
96.306.284
-29%
-14%
4.011.698
6.003.869
6.067.884
6.380.136
6.429.596
-33,2%
-10%
29.838.153
30.228.680
33.139.730
31.888.820
35.728.528
-1,3%
-4,2%
Box
3.569.017
3.568.769
3.415.780
3.256.640
2.949.921
0%
5%
TEU’s
4.360.669
4.337.555
4.130.874
3.940.146
3.585.090
0,5%
5%
3.238.315
3.408.599
3.365.271
3.452.152
3.475.740
-5%
-1,7%
112.244
118.986
135.456
100.081
190.659
-5,7%
-1,5%
Ton/Liter
Arus Petikemas
2013
257.425.419
M3
3
2014
.
4
Arus Penumpang
Orang
5
Arus Hewan
Ekor
Kualifikasi Opini Auditor/ Opinion Auditor
2011
2012
2013
2014
2015
Kantor Akuntan Publik
Public Accounting Firm
Aryanto, Amir
Jusuf, Mawar &
Saptoto
Aryanto, Amir
Jusuf, Mawar &
Saptoto
Aryanto, Amir
Jusuf, Mawar &
Saptoto
Aryanto, Amir
Jusuf, Mawar &
Saptoto
Aryanto, Amir
Jusuf, Mawar &
Saptoto
Opini Auditor
Opinion
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified
.
.
.
Laporan Tahunan 2011 sampai dengan 2015 telah disajikan
berdasarkan Pernyataan Standar Audit yang ditetapkan oleh
Institute .Akuntan Publik Indonesia
.
.
.
.
Annual Report 2011 through 2015 have been presented in
Accorrdance with standards on Auditing establish by the
Indonesian Public Accountants.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
12
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
BEBAN USAHA
Dalam Milyar Rupiah
PENDAPATAN USAHA
Dalam Milyar Rupiah
4,250
6,479
5,946
3,694
5,120
3,147
4,309
2,702
3,554
2011
2,202
2012
2013
2014
2015
PENDAPATAN (BEBAN) DI LUAR USAHA
Dalam Milyar -Rupiah
2011
2012
2013
2014
2015
LABA SEBELUM PAJAK
Dalam Milyar Rupiah
161
44
2011
2,101
89.4
2012
10
2013
2014
2,117
1690.4
2015
1,543
1395.3
-288
2011
ASET
Dalam Milyar Rupiah
2012
2013
2014
2015
ASET LANCAR
Dalam Milyar Rupiah
18,970
6,495
16,621
4,520
10,282
3,446
7,442
2,588
5,513
2011
1,620
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
10,282
PT Pelabuhan Indonesia
5,513III (Persero)
2011
2015
Laporan Tahunan
7,442
Annual Report
2012
3,446
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan2,588
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
1,620
2013
2014
2015
ASET TIDAK LANCAR
Dalam Milyar Rupiah
2011
2012
2013
2014
2015
LIABILITAS
Dalam Milyar Rupiah
11,265
14,449
9,485
10,126
6,836
3,893
4,122
4,854
1,281
2011
2012
2013
2014
2015
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Dalam Milyar Rupiah
2011
2,417
2012
2013
2014
2015
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Dalam Milyar Rupiah
8,402
2,862
7,317
2,428
2,168
1,262
787
2011
494
2012
2013
2014
2015
EKUITAS
Dalam Milyar Rupiah
7,136
7,705
6,160
5,025
4,232
2011
2012
2013
2014
2015
2011
1,154
2012
1,694
2013
2014
2015
13
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
14
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Rasio Kas | Cash Ratio
Company Profile
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
Liabilities to Equity Ratio
146.20%
195.82%
132.04%
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
132.91%
144.69%
66.91%
91.45%
72.40%
48.10%
30.28%
2011
2012
2013
2014
2015
2011
Rasio Lancar | Current Ratio
2012
2013
2014
2015
Rasio Laba Bersih Terhadap Aset
Return on Asset (ROA)
305.30%
15.28%
14.17%
205.85%
12.77%
206.26%
174.38%
9.09%
142.93%
6.14%
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
33.30%
130.84%
57.07%
2015
Rasio Laba Bersih Terhadap Investasi
Return on Investmen (ROI)
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas
Return on Equity (ROE)
Rasio Liabilitas Terhadap Aset
Rasio Liabilitas terhadap Aset
2014
33.30%
59.38%
30.81%
40.09%
16.48%
32.48%
23.24%
2011
2012
2013
2014
2015
18.39%
18.90%
2011
2012
U R A I A N | DESCRIPTION
Rasio Kas | Cash Ratio
Rasio Lancar | Current Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Aset | Rasio Liabilitas terhadap Aset
2014
11.78%
2011
2015
2015
2014
Rasio Laba Bersih Terhadap Aset | Return on Asset (ROA)
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas | Return on Equity (ROE)
6,2
Rasio Laba Bersih Terhadap Investasi | Return on Investmen (ROI)
6,0
2012
2012
2013
2014
2015
2013
2012
2011
91.45%
195.82%
72.40%
144.69%
132.04%
174.38%
305.30%
142.93%
206.26%
205.85%
59.38%
57.07%
40.09%
32.48%
23.24%
66.91%
48.10%
30.28%
6.14%
9.09%
15.28%
12.77%
14.17%
11.78%
23.83%
130.84%
18.90%
18.39%
13.92%
5,6
16.48%
30.81%
33.30%
33.30%
GDP146.20%
Growth (%)132.91%
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas | Liabilities to Equity Ratio
2011
23.83%
2013
13.92%
2013
5,0
4,8
2014
2015
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
ARUS KAPAL
Dalam Gross Tonage
Dalam Unit
78,189
78,778
298,607,157
302,594,028
74,915
74,412
2011
2012
2013
2014
262,790,436
260,688,965
66,923
257,425,419
2011
2015
2012
2013
2014
2015
ARUS BARANG
Dalam Ton
Dalam M3
6,429,596
6,380,136
6,067,884
Dalam Ton/Liter
35,728,528
6,003,869
96,306,284
85,712,064
4,011,698
67,223,617
33,139,730
70,814,655
31,888,820
50,250,254
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
30,228,680
2011
2012
2013
ARUS PETIKEMAS
Dalam Box
Dalam TEU’s
3,256,640
3,415,780
3,568,769
3,569,017
3,940,146
2012
2013
2014
2011
2015
2012
Arus Penumpang
Arus Hewan
Orang
Ekor
3,475,740
4,337,555
4,360,669
2014
2015
3,585,090
2,949,921
2011
4,130,874
2013
3,452,152
3,408,599
190,659
3,365,271
135,456
118,986
100,081
3,238,315
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
112,244
2015
2014
29,838,153
2015
15
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
16
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
IKHTISAR SAHAM
STOCK HIGHLIGHT
Pelindo III per 31 Desember 2015 merupakan salah satu
BUMN non-listed atau belum mencatatkan saham di Bursa
Efek Indonesia sehingga tidak terdapat informasi mengenai
kronologis pencatatan saham, perubahan jumlah saham
dan nama bursa dimana saham perusahan dicatatkan.
Pelindo III per 31 December 2015 is one of non-listed SEO
or has not listed its shares in Indonesia Stock Exchange, thus
there is no information on shares chronological list, changes
in the amount of shares, and name of exchange where the
Company’s shares is listed.
IKHTISAR OBLIGASI
BONDS HIGHLIGHT
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menerbitkan Obligasi
Internasional pada tanggal 1 Oktober 2014 senilai USD 500
Juta dengan jangka waktu 10 tahun dan tingkat pengembalian
bunga 4.875%. Di tahun 2015 Perseroan mulai membayarkan
bunga periode I dan II yaitu pada tanggal 1 April 2015 dan
1 Oktober 2015 sebesar USD 12,18 Juta per periode. Disamping
itu Perseroan juga telah membayar dan melaporkan witholding
tax sebesar USD 3,05 Juta per periode. Dana Obligasi
Internasional tersebut digunakan untuk pelunasan outstanding
utang, keperluan pendanaan ekspansi Perseroan, dan
keperluan umum korporasi lainnya.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) issued International
Bonds on October 1, 2014 in the amount of USD 500 Million
with the period of 10 years and return rate of interest 4,875%.
In 2015, the Company started to pay interest period I and
II on April 1, 2015 and October 1, 2015 amounted USD 12,18
Million per period. In addition, the Company had also paid
and reported witholding tax amounted USD 3,05 Million
per period. The International Bond Funds were used to settle
the outstanding debt, the Company’s expansion funding,
and other corporate general purposes.
Perseroan memperoleh peringkat dari 3 lembaga
pemeringkatan Internasional pada saat akan menerbitkan
Obligasi Internasional di tahun 2014 yaitu Moody’s (Baa3,
Stable Outlook), Fitch (BBB-, stable outlook), dan Standard
and Poor’s (BB+, stable outlook). Di tahun 2015 Perseroan
memutuskan untuk tetap bekerjasama dengan ketiga
lembaga tersebut sehingga ketiga lembaga tersebut
melakukan review peringkat di tahun 2015 yang menghasilkan
perubahan outlook dari Standard and Poor’s dari stable
menjadi positive. Kerjasama ini juga diharapkan akan terus
berlangsung di tahun-tahun kedepannya.
The Company received rating from 3 International Rating
Agencies at the moment the Company is going to issue its
International Bonds in 2014, they are Moody’s (Baa3, Stable
Outlook), Fitch (BBB-, Stable Outlook), and Standar and Poor’s
(BB+, Stable Outlook). In 2015, the Company decided to
remain cooperated with the three agencies, thus the three
agencies conducted rating review in 2015 that resulted
outlook changes from Standard and Poor’s, from Stable to
Positive. This collaboration is expected to continue in the
coming years.
KETERANGAN |Description
PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) GLOBAL BOND
Mata Uang|Mata Uang
U.S. Dollar
Jenis Sekuritas|types of securities
Senior Notes
Distribusi|Distribution
Rule 144A/Regulation S
Jumlah yang beredar|The amount outstanding
US$500,000,000
Tanggal terbit|Date of issue
October 1, 2014
Tanggal jatuh tempo|Maturity dates
October 1, 2024
Bunga|Interest
4.875% per annum
Tanggal Pembayaran Bunga|Interest Payment date
1 April dan 1 Oktober
Spread to Benchmark:
239.5 bps
Oversized
13x
Rating
- Baa3 (stable) oleh Moody’s
- BBB- (stable) oleh Fitch
- BB+ (stable) oleh Standard and Poor’s
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
PEMERINGKATAN OBLIGASI
RATING
Hasil pemeringkatan Pelindo III yang diterbitkan oleh 3
perusahaan pemeringkat yakni Moody’s, Standard & Poor,
dan Fitch, sebagai berikut:
The results of the rating issued by the three rating agencies
Moody’s, Standard & Poor’s, and Fitch, as follows:
Peringkat |
Rating
Lembaga Pemeringkat |
Rating Agencies
Kredit korporasi jangka panjang
Long-term corporate credit
BBB+
Standard & Poor
Peringkat jangka panjang skala regional ASEAN
Long-term Rating of ASEAN regional scale
BBB+
Standard & Poor
peringkat penerbitan jangka panjang bagi senior unsecured notes
rating of Issuing long term senior unsecured notes
BBB+
Standard & Poor
Peringkat jangka panjang bagi penerbitan utang valuta asing
Long-term ratings for the issuance of foreign currency debt
BBB-
Fitch Ratings
Peringkat jangka panjang bagi penerbitan utang tanpa jaminan
.Long-term ratings for the issuance of unsecured debt
BBB-
Fitch Ratings
Aspek Pemeringkatan | Rating Aspect
.
.
.
.
.
.
.
Pemberian peringkat ini didasarkan pada sejumlah
pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:
Pelindo III dinilai memiliki tingkat profitabilitas yang
tinggi dengan arus kas yang stabil pada operasional
berbagai pelabuhan di Indonesia bagian tengah dan
timur. Lokasi strategis sejumlah pelabuhan di wilayah
Pelindo III terutama di Tanjung Perak, Surabaya dan
Tanjung Emas, Semarang dapat menjadi andalan untuk
mendukung arus kas dan profitabilitas perseroan.
Pelindo III sebagai perusahaan milik pemerintah juga
diperkirakan akan mendapat dukungan keuangan yang
kuat dari pemerintah.
Peringkat Indonesia sebagai pemegang saham utama
yang mendapatkan rating BBB- dengan outlook stabil
These Ratings are based on a number of considerations,
including the following:
Pelindo III is considered to have a high level of profitability
with stable cash flows from the operations of the various
ports in central and eastern Indonesia. The strategic
location of ports in the region of Pelindo III, especially
in Tanjung Perak, Surabaya and Tanjung Emas can be a
mainstay for supporting the company’s cash flow and
profitability.
Pelindo III as a government-owned company is also
expected to receive strong financial support from the
government.
Indonesia’s ranking as a major shareholder who get
BBB- rating with a stable outlook
IKHTISAR DEVIDEN
DIVIDEND HIGHLIGHT
Pelindo 3 memberikan dividen kepada Pemerintah Republik
Indonesia sebagai pemegang saham berdasarkan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham. Perkembangan Dividen
yang disalurkan Pelindo 3 selama 5 tahun terakhir, adalah
sebagai berikut :
Tahun Buku
Fiscal Year
Dibayarkan Tahun
Paid Year
2010
2011
254.719.482.000
2011
2012
287.465.000.000
.
.
.
Deviden
Dividend
Pelindo 3 distributed dividend to the Government of Republic
of Indonesia as the shareholder based on the decision of
General Meeting of Shareholders. The progress of dividend
that has been distributed by Pelindo III during the last 5
years are as follows:
Laba Pelindo III
Pelindo III Profit
Risalah RUPS
Minute of AGMS
Tanggal
Date
566.043.291.279
RIS-39/D3.MBU/2011
27 Juni 2011 | June 27, 2011
781.121.287.380
RIS-15/D3.MBU/2012
11 Juni 2012 | June 11, 2012
.
.
.
2012
2013
295.020.190.600
950.067.302.364
RIS-34/D3.MBU/2013
2 Mei 2013 | May 2, 2013
2013
2014
475.839.000.000
1.189.597.316.891
KU.04/15/P.III-2014
19 Maret 2014 | March 19, 2014
2014
2015
238.803.153.400
1.194.015.767.874
KU.04/24.1/P.III-2015
12 Mei 2015 | May 12, 2015
2015
2016
140.506.664.000
702.533.323.000
Akte No.14 Tanggal 17 Mei 2016 Notaris Erni
susilowati, S.H.
Act No. 14 Date May 1, 2016 Notary Erni
Susilawaty, S.H.
17 Mei 2016 | May 17, 2016
.
17
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS
AND DIRECTORS
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
20
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
Hari Bowo
Komisaris Utama
President Commissioner
Profil Perusahaan
Company Profile
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
MENDORONG KINERJA TERBAIK
YANG BERKELANJUTAN
DRIVING SUSTAINABLE BEST PERFORMANCE
Kami berfokus kepada hasil-hasil kinerja terbaik di masa depan. Diantaranya dengan melakukan inovasi dalam
bisnis inti, bisnis penunjang usaha bahkan bisnis di luar bidang usaha kepelabuhanan (non core business).
We are focusing on best performances in the future. One of which is conducting innovation in the core business,
in supporting business, and even the non-core business.
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan,
Dear Shareholders and Stakeholders,
Dalam kesempatan yang baik ini, ijinkan kami selaku Dewan
Komisaris menyampaikan laporan pengawasan terhadap
kinerja Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebagai
berikut.
In this wonderful occasion, allow us as the Board of
Commissioners to deliver our monitoring report towards
the performance of the Board of Director PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) for fiscal year ended on December 31,
2015 as follows.
Pandangan atas Prospek Usaha
View on the Business Prospects
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan
bagi perekonomian Indonesia. Hal tersebut dipengaruhi
oleh kondisi perekonomian global yang mengalami
perlambatan pertumbuhan yang disebabkan oleh berbagai
faktor, antara lain pemulihan ekonomi negara maju yang
belum solid dan pertumbuhan ekonomi negara berkembang
yang cenderung menurun. Melambatnya kondisi
perekonomian dunia kemudian mendorong penurunan
harga komoditas dunia, termasuk harga minyak dan juga
batu bara.
The year 2015 was a challenging year for Indonesian
economics. This was influenced by the global economic
condition that experienced a slowdown caused by multiple
factors, among others the not yet solid economic recovery
of developed countries, and the likely to decline economic
growth of developing countries. The slowing world economic
then leads to a decrease in world commodity prices, including
oil prices and coal.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi global mengakibatkan
perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015
. Dan, jika dilihat secara menyeluruh selama 5 tahun terakhir,
pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan
sebesar 6% dari 6,2% di tahun 2011, menjadi 4,8% di tahun
2015.
The slowing global economic growth led to a slowdown of
Indonesia’s economic growth in 2015, and if viewed as a
whole over the last 5 years, the Indonesia’s economic growth
was decreased by 6%, from 6,2% in 2011 to 4,8% in 2015.
Meskipun kondisi makro ekonomi kurang menggembirakan,
namun kami bersyukur bahwa Pelindo III mampu melalui
tahun 2015 dengan baik. Kami menjadikan tahun 2015
sebagai momentum strategis untuk berfokus kepada hasilhasil kinerja terbaik di masa depan.
Eventhough the macro economic condition was unfavorable,
we were still grateful that Pelindo III was able to surpass the
year 2015 well. We made 2015 as a strategic momentum to
focus in the best performance results in the future.
21
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
22
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Penilaian Dewan Komisaris atas Kinerja
Direksi
Assessment of the Board of Commissioners
towards the Performance of the Board of
Directors
Dari pengawasan kami terhadap pelaksanaan pengelolaan
Perseroan sepanjang tahun 2015, kami memandang bahwa
Direksi telah bekerja dengan baik. Hal ini jika dilihat dari
kinerja tahun 2015, yang secara umum bisa dikatakan baik.
From our monitoring towards the implementation of the
Company’s management throughout 2015, we considered
that the Board of Directors had done a great job. This is if
seen from the performance in 2015, which generally can
be categorized as good.
Pendapatan usaha tercapai Rp6,4 triliun atau tumbuh 9%
dari tahun 2014 dengan pendapatan usaha sebesar Rp5,9
triliun. Pendapatan usaha tersebut telah mencapai 99% dari
anggaran 2015 sebesar Rp6,5 triliun.
The operating revenue reached Rp 6,4 trillion or increase
9% from 2014 with the operating revenue of RP 5,9 trillion.
The operating revenue has achieved 99% of the 2015’s
budget of Rp 6,5 trillion.
Sementara itu dari sisi laba usaha Perseroan tahun 2015,
telah mencapai target anggaran 104% atau sebesar Rp2,15
triliun. Sedangkan, laba bersih tahun 2015 terealisasi 130%
dari anggaran tahun 2015 atau sebesar Rp895 miliar.
Meanwhile from the operating profit of the Company in
2015 has achieved its budget target of 104% or Rp 2,15
trillion. While the net profit of 2015 realized by 130% of the
2015’s budget amounted Rp 895 billion.
Merespon berbagai perubahan dan dinamika eksternal yang
terjadi, kami juga melihat kesungguhan Direksi. Diantaranya,
Pelindo III telah melakukan optimalisasi pengelolaan
pelabuhan yang berada dalam wilayah kerjanya. Upaya
tersebut diantaranya dengan melakukan inovasi dalam
bisnis inti, bisnis penunjang usaha, bahkan bisnis di luar
bidang usaha kepelabuhanan (non core business) Pelindo III.
To respond the occurance of various external changes and
dynamics, we also seen the earnestness of the Board of
Directors. To name a few, Pelindo III has optimized the
management of port inside its working area. The effort
among others by innovating in the core business, supporting
business, even non core business of Pelindo III.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation
Terkait implementasi Tata Kelola Peruasahaan, kami melihat
terdapat hal penting yang dilaksanakan manajemen di tahun
2015, yaitu telah dilaksanakan assessment penerapan GCG.
Assessment tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Sekretaris
Menteri BUMN nomor : SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola
Peruasahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada
BUMN. Terdapat 6 (enam) aspek yang diukur yakni, Komitmen
terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan,
Pemegang saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi,
Pengungkapan Informasi dan Transparansi dan aspek lainnya.
Hasil assessment terhadap penerapan GCG yang dilakukan
pada tahun 2015 menunjukkan hasil dengan predikat “BAIK”
dengan capaian Skor 82.956.
Related to Corporate Governance, we have seen numerous
important matters implemented by the management in
2015, which was the assessment of GCG implementation.
The Assessment is in accordance with the Decree of the
Secretary of SOE No. SK-16/S.MBU/2012 on the Indicator
Parameter of Assessment and Evaluation of Good Corporate
Governance (GCG) Implementation on SOE. There are 6 (six)
aspects to be measured, they are: Commitment towards
the Sustainable Governance Implementation, Shareholders,
GMS, Board of Commissioners, Board of Directors, Disclosure
of Information and Transparency, and other aspects. The
assessment result towards the GCG implementation in 2015
showed result with the predicate “GOOD” with score
achievement of 82,956.
Selain itu Perseroan melaukan kajian dan revisi Board Manual
sesuai dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Negara
BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari
2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan
Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan
In addition, the Company conducts a review and revision
of Board Manual in accordance with the issuance of SOEs
State Minister Regulation No. PER-02/MBU/02/2015 dated
February 17, 2015 on the Terms and Procedures of Appointment
and Dismissal of SOEs’ members of the Board of Commissioners
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pengawas BUMN serta PER-03/MBU/02/2015 tanggal 17
Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan
dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. Kami berharap
manajemen terus meningkatkan kualias implementasi GCG
di tahun-tahun mendatang.
and Board of Trustees as well as PER-03/MBU/02/2015 dated
February 17, 2015 on the Terms and Procedures of Appointment
and Dismissal of SOEs’ members Board of Directors. We
expect the management will continue to upgrade its CGC
quality in the years to come.
Pengawasan dan Rekomendasi Dewan
Komisaris
Monitoring and Recommendation of the
Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya secara independen dan telah menyediakan
waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya. Pengawasan Dewan Komisaris meliputi kebijakan
yang diambil oleh Direksi serta memberikan arahan dan
rekomendasi dalam menghadapi lingkungan usaha yang
dinamis dan terus berubah.
The Company’s Board of Commissioners has performed its
duties and responsibilities independently and has provided
sufficient time to perform their duties and responsibilities.
The monitoring of the Board of Commissioners include
policy taken by the Board of Directors as well as suggest
direction and recommendation in dealing with the ever
changing and dynamics business environment.
Diantara arahan dan rekomendasi yang telah kami berikan
adalah agar Direksi fokus untuk melanjutkan langkah
pengembangan Perseroan dengan visi pencapaian masa
depan gemilang. Seluruh upaya yang dilakukan berorientasi
kepada kesinambungan manajemen yang solid dan tangguh.
Amongst the directive and recommendation that we have
given is for the Board of Directors to be focused on continuing
the development of the Company with the vision towards
the bright future. All efforts made oriented to the solid and
resilient sustainability management.
Kinerja Komite di Bawah Komisaris
Performance of the Committees Under the
Board of Commissioners
Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris
didukung oleh Komite Audit serta Komite GCG dan Risiko.
Melalui komite-komite tersebut, Dewan Komisaris turut aktif
mengawasi kegiatan operasional Perseroan, melalui rapatrapat.
In performing its monitoring duties, the Board of Commissioners
supported by the Audit Committee and GCG and Risk
Committee. Through those committees, Board of
Commissioners actively supervise the operational activities
of the Company through meetings.
Dalam hal ini, Dewan Komisaris menilai Komite Audit serta
Komite GCG dan Risiko, telah bekerja dengan sangat baik
dan memberikan dukungan yang optimal sehingga, Dewan
Komisaris dapat menjalankan tugas dan fungsinya mengawasi
pengelolaan Perseroan.
In this matter, the Board of Commissioners evaluate the
Audit Committee and GCG and Risk Committee has done
a very good job and provide an optimum support in order
for the Board of Commissioners to run its tasks and duties
in supervising the management of the Company.
Secara rutin kedua komite tersebut telah melakukan
pertemuan guna memberikan masukan-masukan kepada
Dewan Komisaris.
The two committees have conducted meetings on regular
basis in order to provide inputs to the Board of Commissioners.
23
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
24
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Komposisi Dewan Komisaris
Composition of the Board of Commissioners
Sampai dengan akhir 2015, tidak terdapat perubahan
komposisi Dewan Komisaris. Dengan demikian susunan
Dewan Komisaris Pelindo III masih sama dengan tahun
sebelumnya, yaitu :
Until the end of 2015, there were no changes in the
composition of the Board of Commissioners. Hence, the
composition of the Board of Commissioners of Pelindo III is
remains the same as the previous year.
Komposisi Dewan Komisaris Pelindo III sampai dengan 31 Desember 2015 |Composition of the Board of Commissioners Pelindo III until 31 December 2015
NAMA |NAME
JABATAN |POSITION
Hari Bowo
Komisaris Utama
President Commissioner
Soritaon Siregar
Anggota Komisaris
Member of Commissioner
.
.
Langas Denny Siahaan
Anggota Komisaris
Member of Commissioner
.
Machfud Sidik
Anggota Komisaris
Member of Commissioner
.
Fadjar Judisiawan
Anggota Komisaris
Member of Commissioner
.
DASAR PENGANGKATAN |BASIC APPOINTMENT
Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014
Decree No.SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014
.
Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013
Decree No.SK-48/MBU/S/2013 Dated 7 May 2013
.
Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013
Decree No.SK-48/MBU/S/2013 Dated 7 May 2013
.
Surat Keputusan No.SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014
Decree No.SK-09/MBU/2014 Dated 9 January 2014
.
Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014
Decree No. SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Apresiasi
Appreciation
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh
Pemegang Saham, Direksi, dan karyawan atas kepercayaan
serta dukungan yang diberikan, Kepemimpinan, kerja keras
serta dedikasi dalam mendukung laju Perseroan ditengah
kondisi yang menantang ini. Semoga Pelindo III dapat terus
bertumbuh untuk mewujudkan visi dan misinya, memberikan
kontribusi kepada Pemegang Saham dan segenap Pemangku
Kepentingan.
The Board of Commissioners would like to thank to the all
Shareholders, Board of Directors, and employees for the
trust and support given, Leadership, hard work, and dedication
in supporting the swift of the Company amid these unfavorable
conditions. May Pelindo III continue to grow to actualizing
its vision and mission, provide contribution to the Shareholders
and the entire Stakeholders.
Surabaya, April 2016
Hari Bowo
Komisaris Utama | President Commissioner
25
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
26
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM THE DIRECTORS
Djarwo Surjanto
Direktur Utama
President Director
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
OPTIMALISASI PENGELOLAAN
PELABUHAN UNTUK KINERJA
TERBAIK DI MASA DEPAN
OPTIMIZING PORT MANAGEMENT FOR FUTURE'S BEST PERFORMANCE
Kami melakukan serangkaian inovasi dalam bisnis inti, bisnis penunjang serta bisnis non core, sebagai perwujudan
optimalisasi pengelolaan pelabuhan untuk pencapaian kinerja terbaik di masa depan.
We have conducted series of innovation in the core business, the supporting business, and even in the non-core
business to actualize the optimizing effort of port management that resulted in achieving best performance in the
future
Assalamualaikum wr.wb,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Assalamualaikum wr.wb,
Best wishes for all of us,
Om Swastiastu,
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Kami
hormati,
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi
Pelindo III. Kita lihat bersama bahwa perekonomian Indonesia
masih belum stabil akibat krisis ekonomi global. Selain itu,
adanya Peraturan Pemerintah terkait pemberlakuan Undangundang Pelayaran, menyebabkan hilangnya sebagian
pendapatan dan disisi lain juga menambah kewajiban bagi
Pelindo III.
Dear our beloved Shareholders and Stakeholders
Namun demikian, ucapan syukur kepada Tuhan YME senantiasa
kami haturkan, karena atas berkat rahmat-Nya, Pelindo III
dapat melalui tahun 2015 dengan capaian pendapatan
melebihi tahun 2014.
Nevertheless, we constantly present our neverending
gratitude to the Almighty God, due to His grace, Pelindo III
was able to surpass 2015 with achievements exceeded 2014.
Kinerja Tahun 2015
Performance in 2015
Kinerja Pelindo III tahun 2015 secara umum bisa dikatakan
baik jika dilihat dari aspek keuangan. Pendapatan usaha
tercapai Rp6,4 triliun atau tumbuh 9% dari tahun 2014
dengan pendapatan usaha sebesar Rp5,9 triliun. Pendapatan
usaha tersebut telah mencapai 99% dari anggaran 2015
sebesar Rp6,5 triliun.
Pelindo III performance in 2015 was good in general, seen
from the financial prespective. The operating revenue reached
RP 6,4 trillion or grew by 9% from 2014’s of Rp 5,9 trillion.
This operating revenue has achieved 99% from the 2015
budget of Rp 6,5 trillion.
Laba usaha Perseroan tahun 2015 sebesar Rp2,23 triliun
atau turun 1% dari tahun 2014 sebesar Rp2,25 triliun.
Sedangkan laba usaha untuk anggaran tahun 2015 tercapai
104% atau sebesar Rp2,15 triliun.
The Company’s profit in 2015 amounted Rp 2,23 trillion or
decreased by 1% from 2014 of Rp 2,25 trillion. While the
operating profit for the 2015 budget reached 104% or
amounted Rp 2,15 trillion.
The year 2015 was a challenging year for Pelindo III. The
Indonesian economic is not yet stable due to global economic
crisis. In addition, the existence of Government Regulation
related to the implementation of Act on Seafaring causing
partial loss of income and on the other hand adding obligations
for Pelindo III.
27
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
28
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Sementara itu, laba bersih tahun 2015 sebesar Rp1,162
triliun, turun 27% dari laba 2014 sebesar Rp1,585 triliun.
Sedangkan laba bersih tahun 2015 terealisasi 130% dari
anggaran tahun 2015 atau sebesar Rp895 milyar.
Meanwhile, the net profit in 2015 amounted Rp 1,162 trillion,
down by 27% from the profit in 2014 of Rp 1,585 trillion.
While the net profit in 2015 realized 130% from the budget
in 2015 or amounted Rp 895 billion.
Lebih lanjut, jumlah aset Perseroan tahun 2015 senilai Rp18,97
triliun atau naik 14% dibanding jumlah aset tahun 2014
sebesar Rp16,62 triliun. Berdasarkan Laporan Keuangan
Pelindo III Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Rekan dinyatakan opini Wajar dalam semua hal yang
material. Sedangkan berdasarkan tingkat kesehatan BUMN,
Pelindo III masih digolongkan sebagai Perseroan dengan
kategori sehat (AA) sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor:
KEP-100/MBU/2002, sementara untuk pencapaian Key
Performance Indicators (KPI) tahun 2015 adalah sebesar
103.74%.
Furthermore, the amount of the Company’s assets in 2015
was Rp 18,97 trillion or increase by 14% compared to the
amount of assets in 2014 amounted Rp 16,62 trillion. Based
on Pelindo III Financial Report Fiscal Year 2015 audited by
Public Accountant Firm (PAF) Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Partners stated Fairly, in all material respects.
Whereas based on the soundness level of SOEs, Pelindo III
is still classified as a Sound Company (AA) in accordance
with the Minister of SOEs Decree No. KEP-100/MBU/2002,
while for the Key Performance Indicators (KPI) achievement
in 2015 was amounted 103,74%.
Turunnya laba dibandingkan dengan capaian tahun 2014
disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah
berlakunya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian
Perhubungan sehingga menyebabkan pendapatan labuh
dan pendapatan dari TUKS tidak lagi menjadi pendapatan
Pelindo III.
The decreased of profit compared to the achievement in
2014 was caused by several factors, among others the
enactment of Indonesian Government Regulation No. 11
of 2015 on Type and Rate of State’s Non-Tax Revenues that
applies on the Ministry of Transportation, causing the
anchoring revenue and revenue from TUKS can no longer
became Pelindo III revenues.
Dalam menghadapi situasi yang demikian, Pelindo III telah
melakukan optimalisasi pengelolaan pelabuhan yang berada
dalam wilayah kerjanya. Upaya tersebut diantaranya dengan
melakukan inovasi dalam bisnis inti, bisnis penunjang usaha
bahkan bisnis di luar bidang usaha kepelabuhanan (non
core business) Pelindo III.
In dealing with this situation, Pelindo III has optimize the
port management in their working areas, including making
innovations in its core business, supporting business venture,
even business outside the port (non-core business) of Pelindo
III.
Hal tersebut diterjemahkan melalui 14 inisiatif strategis,
yakni: (1)Dedicated area terminal, (2)Operational excellence,
(3)Human capital management system, (4)New terminal
operation, (5)Port modernization, (6)Passenger terminal
development, (7) Pengembangan aksessibilitas laut dan darat,
(8)Integrated industrial port estate, (9)Green port initiatives,
(10)Sinergi BUMN, (11)Pembentukan dan pengembangan
unit bisnis baru, (12)Optimalisasi Program Corporat Social
Responsibility (CSR), (13)Integrated ICT Based System, dan (14)
Budget Controlling.
It is translated through 14 strategic initiatives, namely: (1)
Dedicated terminal area, (2) Operational excellence, (3)
Human capital management system, (4) New terminal
operation, (5) Port modernization, (6) Passenger terminal
development , (7) Accessibility development of sea and
land, (8) Integrated industrial port estate, (9) Green port
initiatives, (10) SOEs Synergy, (11) The establishment and
development of new business units, (12) Optimization of
Corporate Social Responsibility (CSR) Program, (13) Integrated
ICT Based System, and (14) Budget Controlling.
Kinerja operasi Pelindo III tahun 2015 belum optimal jika
dibandingkan dengan kinerja di tahun 2014. Bila dilihat dari
Pelindo III operating performance in 2015 has not yet been
optimal when compared to the performance in 2014. Viewed
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
kunjungan kapal dalam satuan gross tonnage (GT) tercapai
83% dari anggaran tahun 2014 atau sebesar 257.425.419
GT. Arus barang tahun 2015 dalam satuan ton sebesar
50.250.254 ton atau tercapai 77% dari anggaran tahun 2015
dan 71% dari capaian 2014. Arus peti kemas dalam satuan
TEU’s tercapai 101%, arus penumpang tercapai 95%, sedangkan
untuk arus hewan mengalami penurunan yang hanya
tercapai 94%. Kinerja operasi ini menjadi catatan bagi kami
untuk lebih meningkatkan kinerja Perseroan di tahun 2016.
from the ship visits in units of gross tonnage (GT) reached
83% of the budget in 2014 or amounted 257.425.419 GT.
The flow of goods in 2015 in tonnes amounted to 50.250.254
tons or reached 77% of the budget in 2015, 71% of the
achievements in 2014. The flow of containers in TEU’s unit
reached 101%, passenger traffic has reached 95%, while for
the animals traffic experienced a downfall that only reached
94%. This operating performance has become a record for
us to further improve the Company’s performance in 2016.
Tahun 2015 merupakan tahun penyamaan visi dan misi bagi
Pelindo III, hal ini ditandai dengan telah selesai disusunnya
Buku Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015-2019
yang memiliki makna strategis dalam menghadapi persaingan
global di tengah upaya Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) yang sangat
memerlukan adanya keselarasan pandangan dalam berbagai
macam aspek internal maupun eksternal, guna menciptakan
sinergi yang mempu mendukung produktifitas dan dan
efisiensi usaha dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun mendatang.
The year 2015 was a year of equalization of vision and mission
for Pelindo III, this is marked by the completion of the
Company’s Long Term Plan Book (RJPP) 2015-2019 which
has strategic significance in confronting the global competition
amid the efforts of Implementing Good Corporate Governance
(GCG), which is in need of harmony outlook in a wide range
of internal and external aspects, in order to create synergies
that able to support the productivity and efficiency of
business within a period of the next 5 (five) years.
Pelindo III juga terus berupaya melakukan pembenahan
pada setiap pelabuhan yang dikelolanya, dengan
mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur yang memadai
untuk melakukan proses bongkar muat barang dengan
memperhatikan perkembangan teknologi mutakhir pada
bidang kepelabuhanan.
Pelindo III also continues to make improvements in every
port they manages, by preparing the facilities and infrastructure
necessary to make the process of loading and unloading
of goods by observing the development of the latest
technology in the field of port.
Pelindo III selalu berupaya untuk terus memperbaiki tingkat
layanan kepada pengguna jasa, dengan terus berusaha
memenuhi dan meningkatkan standar pelayanan sesuai
dengan harapan pelanggan dan Pemangku Kepentingan
lainnya.
Pelindo III always strive to continuously improve their level
of service to their service users, to continue to fulfill and
improve their service standards in accordance with the
expectations of customers and other Stakeholders.
Kendala-kendala yang dihadapi tahun 2015
Obstacles in 2015
Tahun 2015 merupakan tahun yang menantang bagi Pelindo
III. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 11
tahun 2015 tanggal 24 Februari 2015 tentang Jenis dan Tarif
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Kementerian Perhubungan dan Peraturan Menteri
Perhubungan No.M.15 Tahun 2015 tanggal 22 Januari 2015
tentang Konsesi dan Bentuk kerjasama lainnya antara
Pemerintah dengan Badan Usaha Pelabuhan di Bidang
Kepelabuhanan, serta No.PM.166 Tahun 2015 tanggal 28
Oktober 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Perhubungan No.PM.15 Tahun 2015 tanggal 22 Januari 2015.
Secara langsung mempengaruhi perkembangan Perseroan
The year of 2015 was a challenging year for Pelindo III, with
the issuance of Government Regulation No. 11 of 2015 dated
February 24, 2015 on Type and Rate of the Non Tax State
Revenues prevailing in the Ministry of Transportation and
Minister of Transportation Decree No. M.15 of 2015 dated
January 22, 2015 on the Concession and Other Type of
Cooperation between the Government and Port Business
Entity in the field of Port, as well as No. PM.166 of 2015 dated
October 28, 2015 on the Amendment of the Minister of
Transportation Decree No. PM.15 of 2015 dated January 22,
2015. Directly affects the development of the Company.
29
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
30
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Prospek tahun 2016
Prospect in the year 2016
Diharapkan tahun 2016 akan menjadi tahun yang lebih baik
dari tahun 2015, terutama dari sisi perekonomian Indonesia
khususnya. Dengan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) 2015 diharapkan akan membawa pengaruh positif
dalam bidang kepelabuhanan di Indonesia.
It is expected the year 2016 will be a better year, mainly from
the Indonesia’s economic side. With the implementation of
ASEAN Economic Community (AEC) is expected will bring
positive influence in the field of port in Indonesia.
Prospek usaha Pelindo III tahun 2016, tidak terlepas dari
kinerja tahun 2015 dan tantangan-tantangan internal dan
eksternal yang masih harus dihadapi. Perlambatan
pertumbuhan ekonomi yang turut mempengaruhi
pertumbuhan arus kunjungan kapal, barang, peti kemas,
penumpang, dan hewan, diperkirakan masih akan membayangi
hingga akhir tahun depan menurut prediksi beberapa analis.
Kami membutuhkan banyak investasi selain untuk
pengembangan pelabuhan strategis yang termasuk di dalam
Program Tol Laut, pengembangan kawasan maritim
terintegrasi, juga untuk pengembangan pelabuhan Kawasan
Timur Indonesia (KTI). Selain itu, kami masih perlu terus
berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan beserta
perangkat kerjanya, Otoritas Pelabuhan (OP), dan
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di wilayah
kerja Pelindo III untuk menyelenggarakan aktivitas
kepelabuhanan yang lebih baik guna mencapai service
excellence bagi pengguna jasa kepelabuhanan.
Pelindo III business prospects in 2016 is inseperable from
the performance in 2015 and internal and external challenges
that must be faced. The slowing economic growth is also
affects the growth of ships, goods, containers, passengers,
and animals traffic, is estimated will still overshadow until
the end of next year according the predictions of some
analysts. We need a lot of investment in addition to the
development of strategic ports included in the Marine
Highway Program, the development of an integrated maritime
region, as well as to the development of the port of Eastern
Indonesia (KTI). Furthermore, we still need to continue to
coordinate with the Ministry of Transportation and their
staffs, the Port Authority (OP), and Kesyahbandaran and Port
Authority (KSOP) in the working area of Pelindo III to administer
a better port activities to achieve service excellence for the
users of port services.
Untuk menghadapi tantangan tersebut maka Pelindo III
mengembangkan 3 (tiga) langkah strategis. Yang pertama,
adalah fokus bisnis Perseroan sebagai Port Terminal Operator.
Peningkatan kapasitas pelabuhan melalui klusterisasi jasa,
modernisasi pelabuhan, dan fokus pelayanan menjadi upaya
kami untuk fokus pada kompetensi inti Perseroan sebagai
Port Terminal Operator.
To cope with the challenges, Pelindo III developed 3 (three)
strategic steps. The first one, is to focused in the Company’s
business as Port Terminal Operator. The enhancement of
port capacity through service clusterization, port
modernization, and focus on service become our efforts to
focus on the core competencies of the Company as Port
Terminal Operator.
Langkah strategis berikutnya adalah melaksanakan diferensiasi
dengan mengusung konsep Green Port dan Integrasi area
Industri dengan Pelabuhan. Pengembangan Terminal Teluk
Lamong (TTL), yang menjadi ikon pelabuhan ramah
lingkungan (Green Port) di Indonesia akan menjadi benchmark
pengembangan pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III.
Sejalan dengan hal tersebut, kami berinisiatif untuk melakukan
modernisasi fasilitas peralatan bongkar muat yang ramah
lingkungan. Rencana pengadaan 20 Unit ARTG di Terminal
Petikemas Semarang (TPKS), menjadi salah satu bukti langkah
strategis tersebut. Sementara itu, pembangunan Java
Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) di Manyar, Gresik,
yang kami laksanakan untuk memenuhi ekspektasi pelaku
usaha yang ingin mendekatkan lokasi industri mereka
The next strategic step is to carry out the differentiation by
bringing the concept of Green Port and Integrated Industrial
Area with the Port. The development of Terminal Teluk
Lamong (TTL), which became an icon of environmentally
friendly port (Green Port) in Indonesia, and will be a benchmark
for the port development in Pelindo III working area. In line
with this, we took the initiative to modernize the loading
and unloading facilities equipment that are environmentally
friendly. Procurement plan of 20 ARTG Units in Terminal
Petikemas Semarang (TPKS), became one of the evidence
of our strategic moves. Meanwhile, the development of Java
Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) in Manyar, Gresik,
which we carry out to meet the expectations of businesses
people that want to bring closer their industrial location
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
dengan pelabuhan sebagai gateway sekaligus menurunkan
biaya logistik.
with port as a gateway as well as to lowering the logistics
costs.
Langkah strategis kami yang ketiga terkait dengan diversifikasi
pengembangan usaha yang berkaitan dengan Port Industry
untuk memperkuat core business. Pembentukan unit bisnis
baru seperti Pelindo Properti Indonesia (PPI) yang akan
mengembangkan kawasan maritim terintegrasi, salah satunya
di Pelabuhan Boom, Banyuwangi, yang merupakan bentuk
diversifikasi usaha untuk memperkuat core business kami di
bidang jasa kepelabuhanan. Di kawasan tersebut, akan
dibangun diantaranya marina dan eco resort, hotel, dan
fasilitas leisure lainnya.
Our third strategic step related to the diversification of
business development associated with Port Industry to
strengthen our core business. The establishment of new
business units such as Pelindo Properti Indonesia (PPI) that
will develop an integrated maritime region, one of them is
Boom Port in Banyuwangi, which is a form of diversification
to strengthen our core business in the field of port service.
In that region will be built, to name a few, marina and eco
resort, hotel, and other leisure facilities.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Development of Human Resources
Pelindo III memiliki komitmen yang tinggi dalam pengelolaan
Sumber Daya Manusianya (SDM). Pelindo III memberikan
perlakuan yang adil dan setara bagi seluruh pegawainya,
hal ini juga berlaku dalam pemberian kesempatan yang
sama bagi setiap pegawai untuk mengembangkan diri dan
menunjukkan potensi terbaiknya bagi Perseroan melalui
Diklat, training, dan pelatihan-pelatihan tanpa membedakan
gender, golongan maupun SARA.
Pelindo III has a high commitment in managing Human
Resources (HR). Pelindo III provides a fair and equal treatments
for all its employees, this also applies in giving an equal
opportunities for all employees for self-development and
show their best potential for the Company through trainings
regardless of gender, class, and racial intolerance.
Sebagai wujud dari komitmen dalam peningkatan kompetensi
pegawai, sejak tahun 2012 hingga tahun 2015 Pelindo III
telah mengirimkan 81 (delapan puluh satu) orang pegawai
terbaiknya untuk menimba ilmu di luar negeri melalui
program Master Degree yang tersebar di Benua Eropa, Asia,
dan Australia.
As a form of commitment in increasing its employee’s
competence, since 2012 to 2015 Pelindo III has sent 81
(eighty one) of its best employees to study abroad through
Master Degree program spread across Europe, Asia, and
Australia.
Guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi serta mencapai
kinerja yang tinggi disetiap SDM yang ada di Perseroan,
Pelindo III melakukan penguatan struktur organisasi Perseroan
baik di lingkup Kantor Pusat maupun cabang-cabang yang
tersebar di 7 (tujuh) Provinsi, serta dalam rangka persiapan
menuju modernisasi teknologi, dengan menuju ICT based
pada tahun 2017.
In order to improve the effectiveness and efficiency, and
achieve high performance in every HR at the Company,
Pelindo III strengthening the organizational structure of the
Company in both the Head Office and branches spread
across 7 (seven) Provinces, as well as in the framework of
preparation for the modernization of technology, leading
to ICT-based in 2017.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
Penerapan GCG menajdi pondasi Perseroan dalam menjalankan
bisnis usaha. Hal ini sangat berpengaruh kuat dalam
pengelolaan Perseroan guna meningkatkan kinerja dan
kepercayaan investor. Bukti nyata hal tersebut dengan
berjalannya dengan baik Unit Pengendali Gratifikasi (UPG)
berupa penyampaian 9 (sembilan) laporan penerimaan
gratifikasi ke KPK dalam tahun 2015 serta penghargaan Good
Corporate Governance Award 2015 sebagai Indonesia trusted
Company.
The GCG implementation become the Company’s foundation
in running their business. This has major influenced in
managing the Company in order to improve their performance
and investors’s trust. The tangible evidence of that matter
is the smooth running of Gratification Control Unit in the
form of 9 (nine) reports of gratification acceptance to
Corruption Eradication Commission (KPK) in 2015 as well
as the Good Corporate Governance Award 2015 as Indonesia
Trusted Company.
31
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
32
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Implementasi GCG dilakukan pula pada setiap tingkatan
dalam Perseroan, mulai dari organ utama GCG (Pemegang
Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi) hingga seluruh
pegawai disetiap unit kerja yang ada pada Pelindo III.
Penerapan GCG pada Pelindo III sesuai dengan Peraturan
Menteri BUMN Nomor: PER01/MBU/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN, dapat dilihat
melalui hasil pengukuran yang dilakukan secara internal
atau eksternal.
The implementation of GCG is also performed in every level
in the Company, starting from the GCG main organs
(Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors)
to the entire employees in every business units exist in
Pelindo III. The implementation of GCG in Pelindo III is in
accordance with the Minister of SOEs Decree No. PER01/
MBU/2011 on the Good Corporate Governance Implementation
in SOEs, it can be seen in the measurement result internally
and externally.
Pada tahun 2015 telah dilaksanakan assessment penerapan
GCG sesuai dengan Surat Keputusan Sekretaris Menteri
BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator Parameter
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Peruasahaan
yang Baik pada BUMN. Terdapat 6 (enam) aspek yang diukur
yakni, Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Secara
Berkelanjutan, Pemegang saham dan RUPS, Dewan Komisaris,
Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan
aspek lainnya. Hasil assessment terhadap penerapan GCG
yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan hasil dengan
predikat “BAIK” dengan capaian Skor 82.956.
In 2015, GCG implementation assessment has been carried
out in accordance with the Decree of the Secretary of SOEs
Minister No. SK-16/S.MBU/2012 on Indicators Parameter
Assessment and Evaluation of Implementation of Good
Corporate Governance in SOEs. There are 6 (six) aspects
measured they are; Commitment to Sustainable Governance
Implementation, Shareholders and the GMS, the Board of
Commissioners, Board of Directors, Disclosure of Information
and Transparency, and other aspects. The assessment results
towards the implementation of GCG conducted in 2015
shows the results with the title of “GOOD” with the
achievements Score of 82,956.
Selain melaksanakan assessment penerapan GCG selama
tahun 2015, Pelindo III melakukan Review dan Revisi Board
Manual sesuai dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri
Negara BUMN Nomor: PER-02/MBU/02/2015 tanggal 17
Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan
dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan
Pengawas BUMN serta PER-03/MBU/02/2015 tanggal 17
Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan
dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN.
Other than carrying out assessment of GCG implementation
during 2015, Pelindo III also conducted Review and Revision
of Board Manual in accordance with the issuance of Ministry
of SOEs No. PER-02/MBU/02/2015 dated February 17, 2015
on the Terms and Procedure for Appointment and Dismissal
of Members of the Board of Commissioners and Board of
Trustees of SOEs as well as PER-03/MBU/02/2015 dated
February 17, 2015 on the Terms and Procedure for Appointment
and Dismissal of Member of the Board of Directors of SOEs.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities
Pelindo III menyadari pentingnya kerjasama antara Perseroan,
masyarakat, dan lingkungan, Pelindo III ada karena dukungan
masyarakat dan pelindo III untuk masyarakat. Oleh karena
itu sebagian keuntungan Perseroan akan dikembalikan lagi
kepada masyarakat sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (Coporate Social Responsibility/CSR) melalui
program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Pelindo III realizes the importance of cooperation between
the Company, society, and environment. Pelindo III exist
due to the support of communities and Pelindo III for
communities. Therefore most of our profit will be returned
to the community as a form of Corporate Social Responsibility
(CSR) through the Community Development Partnership
program.
Berbagai program dilakukan diantaranya memberikan
Pinjaman Lunak kepada UMKM di wilayah kerja Pelindo III,
disamping itu juga dilaksanakan program Pembinaan Mitra
Various programs carried out including providing soft loan
to MSMEs in the woring area of Pelindo III, in addition it also
implemented program of Coaching Partners that includes
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Binaan yang meliputi pemberian pelatihan dasar manajemen
kewirausahaan, promosi dalam bentuk keikutsertaan pameran,
dan peningkatan daya saing produk berupa pelatihan teknis
desain, mutu serta kemasan produk.
providing basic training in entrepreneurial management,
promotion in the form of participation in exhibitions, and
increasing the competitiveness of products in the form of
technical training design, quality, and product packaging.
Sedangkan untuk program Bina Lingkungan pada tahun
2015 telah disalurkan kepada berbagai sekto,r mulai dari
korban bencana alam, pendidikan, kesehatan, sarana dan
prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, dan
pengentasan kemiskinan.
As for the Community Development program in 2015 has
been distributed to various sectors ranging from natural
disasters, education, health, public infrastructure and facilities,
places of worship, nature conservation, and poverty alleviation.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in the Composition of the Board of
Directors
Pada tahun 2015 terdapat perubahan komposisi Direksi
Pelindo III. Perubahan ini dikarenakan keluarnya Keputusan
Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III
Nomor: SK-275/MBU/12/2014 tanggal 30 Desember 2014
tentang Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Pelabuhan Indonesia III karena yang bersangkutan
telah ditetapkan sebagai Direktur Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Garuda Indonesia Tbk sesuai hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Garuda Indonesia tanggal 12 Desember 2014.
There was changing in composition of Pelindo III Board of
Directors in 2015. This changing was due to the issuance of
Minister of SOEs Decree as the Limited Liability Company’s
General Meeting of Shareholders PT Pelabuhan Indonesia
III No. SK-275/MBU/12/2014 dated December 30, 2014 on
the Dismissal of the members of the Board of Directors of
Limited Liability Company PT Pelabuhan Indonesia III due
to the concern has been established as Director of Limited
Liability Company PT Garuda Indonesia Tbk in accordance
with the result of Extraordinary General Meeting of
Shareholders of Limited Liability Company PT Garuda
Indonesia dated December 12, 2014.
Kemudian dilakukan Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur
Keuangan berdasarkan Keputusan Direksi PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) Nomor: KEP.662.1/KP.0405/P.III-2014
tanggal 31 Desember 2014 tentang Penunjukan Pelaksana
Tugas Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Disusul kemudian dengan Keputusan Dewan Komisaris
Nomor: SK-02/I/KP/DK.P.III/2015 tanggal 9 Januari 2015
tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Keuangan PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) sesuai dengan Anggaran
Dasar Pelindo III No.8 tanggal 13 Agustus 2012. Terakhir
dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri BUMN selaku
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Pelabuhan Indonesia III Nomor: SK-28/
MBU/03/2015 tanggal 16 Maret 2015 tentang Pengangkatan
Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan
Indonesia III. Dengan demikian komposisi Direksi Pelindo III
berubah menjadi :
Subsequently, the Appointment of Acting Director of Finance
based on Decree of the Board of Directors PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) No. KEP.662.1/KP.0405/P.III-2014 dated
December 31, 2014 on the Appointment of Acting Director
of Finance PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Followed
by Decree of the Board of Commissioners No. SK-02/I/KP/
DK.P.III/2015 dated January 9, 2015 on the Appointment of
Acting Director of Finance PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
in accordance with Pelindo III Articles of Assosiation No. 8
dated August 13, 2012. Lastly with the issuance of Minister
of SOEs Decree as the Limited Liability Company’s General
Meeting of Shareholders PT Pelabuhan Indonesia III No.
SK-28/MBU/03/2015 dated March 16, 2015 on the Appointment
of members of the Board of Directors of Limited Liability
Company PT Pelabuhan Indonesia III. Hence, the composition
of Pelindo III Board of Directors are as follows:
33
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
34
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
No
Direksi
Jabatan
diangkat
berakhir
1
Djarwo Surjanto
Direktur Utama
President Director
12 Mei 2014
12 Mei 2019
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi
Director of Engineering and Information Technology
12 Mei 2014
12 Mei 2019
Direktur Operasi dan Bisnis
Director of Operations and Business Development
12 Mei 2014
12 Mei 2019
Direktur SDM dan Umum
Director of Human Resources and General Affairs
12 Mei 2014
12 Mei 2019
Direktur Keuangan
Director of Finance
9 Januari 2015
15 Maret 2015
Direktur Keuangan
Director of Finance
16 Maret 2015
12 Mei 2019
.
2
Husein Latief
.
3
Rahmat Satria
.
4
Toto Heli Yanto
.
5
Hot Rudolf M*
.
6
U. Saefudin Noer
.
*) Mulai tanggal 31 Desember 2014 s.d 8 Januari 2015 menjabat merangkap jabatan Plt Direktur Keuangan
Starting 31 December 2014 up to 8 January 2015 served concurrently as Acting Director of Finance
.
Ucapan Terima Kasih
Acknowledgements
Atas nama Direksi, kami menghaturkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham
dan Dewan Komisaris atas pembinaan dan bimbingan yang
telah diberikan. Direksi juga mengucapkan terima kasih dan
penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran
manajemen dan pegawai Pelindo III atas capaian kerja
tersebut. Kami menghargai segala jerih payah, kerja keras,
dedikasi, serta komitmen dalam rangka peningkatan nilai
Perseroan bagi Pemegang Saham dan stakeholders selama
tahun 2015.
On behalf of the Board of Directors, we would like to extent
our highest gratitudes to the Shareholders and Board of
Commissioners for their guidance. The Board of Directors
would also like to thank to all rank of management and
employees of Pelindo III for their achievements. We appreciate
all their efforts, hard work, dedication, and commitment in
order to escalate the value of the Company for the Shareholders
and Stakeholders throughout 2015.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Akhir kata, ucapan rasa terima kasih juga kami sampaikan
kepada pelanggan, mitra kerja, serta masyarakat sekitar
pelabuhan atas dukungan dan kerjasama yang baik selama
ini, semangat kebersamaan ini harus terus terjaga jangan
sampai padam demi kemajuan Bangsa dan Negara.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Finally, we would like to acknowledge our customers, business
partners, and society surrounding the port for their great
support and cooperation over the years, this spirit of
togetherness must always be sustained for the progress of
the Nation.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Om shanti shanti shanti om
Atas nama Direksi | On behalf od the Board of Directors
DJARWO SURJANTO
Direktur Utama|President Director
35
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
36
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN
STATEMENT OF RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun 2015
Management Responsibility To 2015 Annual Report and Consolidated Financial Statement
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN DAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN 2015 PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)
STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND DIRECTORS CONCERNING RESPONSIBILITY TO 2015 ANNUAL REPORT AND
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PELINDO III
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
TAhunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).Demikian pernyataan ini dibuat dengan
sebenarnya.
We, the undersigned below, testify that all information contained in the 2015 Annual Report of PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) has been presented in their entirety and are fully responsible for the accuracy of the content of the Annual Report
and Consolidated Financial Statement of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). This statement is hereby made in all truthfulness.
Surabaya, 2016
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER”S
Komisaris Utama
Soritaon Siregar
Komisaris
Fadjar Judisiawan
Komisaris
Machfud Sidik
Komisaris
L. Denny Siahaan
Komisaris
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR”S
Direktur Utama
Rahmat Satria
Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis
Husein Latief
Direktur Teknik, Teknologi Informasi dan Komunikasi
Toto Heli Yanto
Direktur SDM dan Umum
U. Saefudin Noer
Irektur Keuangan
37
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
40
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
SEKILAS PT PELINDO III
PELINDO III IN BRIEF
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau PT Pelindo III
pengelola 43 (empat puluh tiga) Pelabuhan Umum di 7
(tujuh) wilayah Provinsi Indonesia dan holding dari 10
(sepuluh) Anak Perseroan. Setelah cukup lama berkiprah
sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam
sektor Perhubungan.
Pelindo III manages 43 (forty three) public ports in 7 (seven)
provinces in Indonesia, and a holding company of 10 (ten)
subsidiaries After a fairly long acting as a State Owned
Enterprise that engages in the transport sector.
Pelindo III selalu bekerja keras untuk memenuhi segala tugas,
wewenang, dan tanggung jawabnya untuk mengelola 43
(empat puluh tiga) Pelabuhan Umum yang terdiri atas
Cabang Utama, kelas I, II, III, dan kawasan di 7 (tujuh) wilayah
Provinsi Indonesia. 7 (tujuh) wilayah Provinsi tersebut adalah
di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara
Timur dan menjadi Perseroan holding dari 11 (sebelas) Anak
Perseroan yang mendukung kegiatan bisnis utama Pelindo
III.
Pelindo III has always worked hard to fulfill all of its duties,
authorities and responsibilities to manage 43 (forty three)
Public Ports consisting of Main Branch, class I, II, III and region
in 7 (seven) provinces in Indonesia. The Seven province are:
the provinces of Central Java, East Java, Bali, South Kalimantan,
Central Kalimantan, West Nusa Tenggara and East Nusa
Tenggara and became a holding company of 10 (ten)
subsidiaries that support Pelindo III’s core business activities.
Sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan terpenting
di Indonesia, Pelindo III memiliki peran kunci untuk menjamin
kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. “Dengan
tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai,
Pelindo III mampu menggerakkan dan menggairahkan
kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat”.
As a provider of facilities to the most important port services
in Indonesia, Pelindo III has a key role to ensure continuity
and smoothness of ocean freight. “With the availability of
adequate marine transportation infrastructure, Pelindo III is
able to drive and stimulate the country’s economy and
society”.
Berdasarkan UU No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo
III bertanggung jawab atas Keselamatan Pelayaran,
Penyelenggaraan Pelabuhan, Angkutan Perairan, dan
Lingkungan Maritim. Saat ini status Pelindo III bukan lagi
sebagai “regulator” melainkan “operator” Pelabuhan yang
secara otomatis mengubah bisnis Pelindo III dari Port Operator
menjadi Terminal Operator.
Under Law No.17 of 2008 on shipping matters, Pelindo III is
responsible for Maritime Safety, Operation of Ports, Sea
Transportation and Maritime Environment. The current status
of Pelindo III is no longer a “regulator” but “operator” of Ports,
which automatically transform Pelindo III’s business from
Port Operator into Terminal Operator.
Surat dari Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan
Laut yang diterbitkan bulan Februari 2011 menjelaskan
tentang penunjukan Pelindo III sebagai Badan Usaha
Pelabuhan (BUP), semakin menegaskan peran Pelindo III
sebagai Terminal Operator.
Letter from the Ministry of Transportation, Directorate General
of Sea Transportation, published in February 2011 describes
Pelindo III designation as Business Entity Ports (BUP), further
confirms the role of Pelindo III as Terminal Operator.
41
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
42
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
SEJARAH PELINDO III
HISTORY OF PELINDO III
Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan Nama Menjadi
Badan Pengusahaan Pelabuhan
Changes In Legal Form And Name Into Port Business
Entity
Selanjutnya pada kurun waktu 1969- 1983 bentuk Perusahaan Negara diubah
dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 1 tahun 1969.
Subsequently, in the period 1969- 1983 the form of State Company was
changed into Port Concession Agency (BPP) based on Government Regulation
No. 1 of 1969.
1960
Berdiri /Established
Pelindo III pada awal berdirinya
merupakan sebuah Perusahaan
Negara yang pendiriannya dituangkan
dalam Peraturan Pemerintah No.19
Tahun 1960.
Pelindo III initially belongs to state
enterprise whose establishment set
forth in Government Regulation No.19
of 1960.
1969
1983
Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan
Nama Menjadi Perusahaan Umum
(Perum) Pelabuhan
Changes In Legal Form And Name Of The
Company Into Public Company (Perum)
Port
Terjadi perubahan nama menjadi Perusahaan Umum
(Perum) Pelabuhan yang didasarkan pada Peraturan
Pemerintah Nomor 16 Tahun 1983 & Peraturan Pemerintah
Nomor 6 Tahun 1985. Hal ini dimaksudkan untuk
membedakan pengelolaan Pelabuhan Umum yang
diusahakan dan yang tidak diusahakan.
A change in the name of the Public Company (Perum)
Ports that are based on Government Regulation No. 16
Year 1983 and Government Regulation No. 6 of 1985.
This is aimed at distinguishing the management of Public
Ports, which is cultivated and which is not cultivated.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Perubahan Anggaran Dasar Desember 2011
tentang Kepmen BUMN 236.
Amendments to the Articles of Association
in December 2011 about the Minister of SOE
(BUMN) Decree 236.
1992
2011
Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan
Nama Menjadi Pelindo III
Legal Form and Name Transformation Into Pelindo III
(Persero)
Perubahan status dari Perum menjadi Perseroan seiring
pesatnya perkembangan dunia usaha. Perubahan ini dalam
Akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 5 Tanggal 1 Desember
1992.
Status Change from Perum into a Company is in line with
the rapid development of business. This change in the
Deed of Notary Imas Fatimah, SH No. 5 Date December 1,
1992.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
43
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
44
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
PENGHARGAAN, SERTIFIKASI
DAN RATING
AWARDS, CERTIFICATION
PENGHARGAAN
AWARDS
PWI Jatim Special Award, Surabaya, 26 Maret 2015
Penghargaan sebagai sahabat Persatuan Wartawan
Indonesia Jawa Timur
Pemberi Penghargaan : PWI Jawa Timur
PWI Jatim Special Award, Surabaya, 26 March
2015
Award as a friend of East Java Indonesian
Journalist Association
Grantor: PWI Jawa Timur (East Java Indonesian
Journalist Association)
Penghargaan Hari Koperasi Nasional, Kupang, 12
Juli 2015
Penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah : Jasa dan Dharma Bakti dalam
memajukan Kegiatan Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah
Pemberi Penghargaan : Kementerian Koperasi dan
UKM
National Cooperative Day Award, Kupang, 12
July 2015
Cooperative and SMEs Loyalty Award: Service
and Loyalty in Bring Forward the Cooperative
and SMEs Activities
Grantor: Ministry of Cooperative and SMEs
Penghargaan Menteri Perhubungan, Jakarta, 28
Juli 2015
Bantuan dukungan penyelenggaraan Angkutan
Lebaran Tingkat Nasional Terpadu Tahun 2015/1436
H
Pemberi Penghargaan : Kementerian Perhubungan
Ministry of Transportation Award, Jakarta, 28
July 2015
Assistance in Organizing the Integrated National
Ied Transportation 2015/1436 H
Grantor: Ministry of Transportation
Penghargaan Gubernur Jawa Timur, Surabaya, 30
Juli 2015
Penghargaan Sebagai Industri Pelaksana Pelaporan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Secara Konsisten
Tahun 2015 : PT Terminal Teluk Lamong
Pemberi Penghargaan : Gubernur Jawa Timur
Governor of East Java Award, Surabaya, 30 July
2015
Award as an Industry that Implement
Environmental Management Reporting
Consistently 2015: PT Terminal Teluk Lamong
Grantor: Governor of East Java
Penghargaan Gubernur Jawa Timur, Surabaya, 30
Juli 2015
Penghargaan Sebagai Industri Pelaksana Pelaporan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Secara Konsisten
Tahun 2015 : Pelindo III Cabang Tanjung Wangi
Pemberi Penghargaan : Gubernur Jawa Timur
Governor of East Java Award, Surabaya, 30 July
2015
Award as an Industry that Implement
Environmental Management Reporting
Consistently 2015: Pelindo III Cabang Tanjung
Wangi
Grantor: Governor of East Java
UNS SME’s Summit & Award 2015, Surakarta, 30
Juli 2015
Penghargaan Terbaik kategori Perusahaan
Transportasi (Darat, Laut, dan Udara) Pelaksana
PK-BL/CSR Pengembang UMKM Terbaik
Pemberi Penghargaan : Universitas Negeri Sebelas
Maret Surakarta
UNS SME’s Summit & Award 2015, Surakarta,
30 July 2015
Award on the Best Transportation (Land, Sea,
Air), CSR Implementer, Best SMEs Developer
Grantor: Sebelas Maret State University,
Surakarta
BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5
September 2015
Penghargaan Silver kategori Strategic Marketing
Pemberi Penghargaan : BUMN Insight, MarkPlus,
The Jakarta Chief Marketing Officer Club (CMO)
dan Indonesia Marketing Association (IMA)
BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5
September 2015
Silver category Strategic Marketing Award
Grantor: BUMN Insight, MarkPlus, The Jakarta
Chief Marketing Officer Club (CMO), and
Indonesia Marketing Association (IMA)
BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5
September 2015
Penghargaan Silver kategori Tactical Marketing
Pemberi Penghargaan : BUMN Insight, MarkPlus,
The Jakarta Chief Marketing Officer Club (CMO)
dan Indonesia Marketing Association (IMA)
BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5
September 2015
Silver category Tactical Marketing Award
Grantor: BUMN Insight, MarkPlus, The Jakarta
Chief Marketing Officer Club (CMO), and
Indonesia Marketing Association (IMA)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5
September 2015
Penghargaan Special Award : The Best in Service
Pemberi Penghargaan : BUMN Insight, MarkPlus,
The Jakarta Chief Marketing Officer Club (CMO)
dan Indonesia Marketing Association (IMA)
BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5
September 2015
Special Award: The Best in Service
Grantor: BUMN Insight, MarkPlus, The Jakarta
Chief Marketing Officer Club (CMO), and
Indonesia Marketing Association (IMA)
BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September
2015
Penghargaan website BUMN Best Content
Pemberi Penghargaan : Majalah Investor dan
Beritasatu.com
BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September
2015
BUMN Website Best Content Award
Grantor: Investor Magazine and Beritasatu.com
BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September
2015
Penghargaan website BUMN Web BUMN Terbaik
Pemberi Penghargaan : Majalah Investor dan
Beritasatu.com
BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September
2015
Best BUMN Website Award
Grantor: Investor Magazine and Beritasatu.com
Rating BUMN 2015, Jakarta, 23 Oktober 2015
BUMN Kategori Industri Non Keuangan yang
Berpredikat SANGAT BAGUS Atas Kinerja
Keuangan Selama tahun 2014
Pemberi Penghargaan : Infobank
Rating BUMN 2015, Jakarta, 23 October 2015
BUMN Category Non Finance with the Predicate
EXCELLENT on the Financial Performance
During 2014
Grantor: Infobank
Indonesia Public Relations Awards and Summit
(IPRAS) 2015, Jakarta, 27 Oktober 2015
Kompetisi Program PR Inspirasional sebagai
Pemenang Kategori Korporasi BUMN/BUMD
Pemberi Penghargaan : SPS Indonesia
Indonesia Public Relations Awards and Summit
(IPRAS) 2015, Jakarta, 27 October 2015
Inspirational PR Competition Program as Winner
Category Corporate BUMN/BUMD
Grantor: SPS Indonesia
Marketing Champion, Jakarta, 10 Desember 2015
Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto
ditetapkan sebagai Marketing Champion 2015
sektor Infrastructure & Utilities
Pemberi Penghargaan : Markplus
Marketing Champion, Jakarta, 10 December
2015
President Director of Pelindo III Djarwo Surjanto
established as Marketing Champion 2015 on
the sector of Infrastructure & Utilities
Grantor: Markplus
Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2015,
Jakarta, 15 Desember 2015
Pelindo III ditetapkan sebagai Peringkat VIII Kategori
BUMN dalam Keterbukaan Informasi Badan Publik
2015 oleh Komisi Informasi Pusat
Pemberi Penghargaan : Komisi Informasi Pusat
Republik Indonesia
Public Information Disclosure Award 2015,
Jakarta, 15 December 2015
Pelindo III established as 8th Rank Category of
BUMN in Information Disclosure Public Agency
2015 by Central Information Commission
Grantor: Republic of Indonesia Central
Information Commission
Tokoh Financial Awards 2015, Jakarta, 16 Desember
2015
Penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2015 Bidang
Non Keuangan Sektor Perhubungan dan
Infrastruktur
Pemberi Penghargaan : Majalah Investor
Financial Awards Figure 2015, Jakarta, 16
December 2015
Award as the Best BUMN 2015 Non Finance,
Sector of Transportation and Infrastructure
Grantor: Investor Magazine
Good Corporate Award 2015, Jakarta, 17 Desember
2015
Pelindo III ditetapkan sebagai Perusahaan
Terpercaya (Trusted Company)
Pemberi Penghargaan : The Indonesia Institute for
Corporate Governance
Good Corporate Award 2015, Jakarta, 17
December 2015
Pelindo III established as Trusted Company
Grantor: The Indonesia Institute for Corporate
Governance
45
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
46
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
SERTIFIKASI
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
CERTIFICATION
SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001: 2008)
Certificate of Quality Management System
ISO 9001: 2008
Pelindo III telah memperoleh Sertifikat penerapan Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 mengacu pada SNI ISO
90001: 2008 (E) dan sesuai SK penetapan dari Badan
Standarisasi Nasional nomor: 125/KEp/BSN/12/2008, saat
ini ISO 9001: 2008 telah diterapkan pada 11 (sebelas) Cabang
Pelabuhan di lingkungan Pelindo III dan 2 (dua) anak
Perusahaan yaitu:
Pelindo III has obtained the Certificate of Quality Management
System ISO 9001: 2008 refers to the ISO 90001: 2008 (E) and
according to decree of establishment of the National
Standardization Agency number: 125 / KEP / BSN / 12/2008,
currently ISO 9001: 2008 has been applied in 11 (eleven)
Harbor Branches within the Pelindo III and 2 (two) subsidiaries,
namely:
Sertifikasi Manajemen Mutu (ISO 9001: 2008)|Quality Management Certification
No
Cabang Pelabahan|
Branch of Port
No. Sertifikat|
Certificate Number
Masa Berlaku| Validity Period
1
Tanjung Perak
QSC.00255
17 September 2012 s.d. 16 September 2015 | September 17, 2012 to September 16, 2015
2
Tanjung Emas
QSC.00256
03 Agustus 2012 s.d. 02 Agustus 2015 | August 03, 2012 to August 02, 2015
3
Tanjung Intan
QSC.00347
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
4
Banjarmasin
QSC.00385
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
5
Benoa
QSC.00257
25 September 2012 s.d. 24 September 2015 | September 25, 2012 to September 24, 2015
6
Tenau Kupang
QSC.00382
12 Januari 2015 s.d 11 Januari 2018 | January 12, 2015 to January 11, 2018
7
Lembar
QSC.00260
06 Februari 2015 s.d. 05 Februari 2018| February 6, 2015 to Feberuary 5, 2018
8
Gresik
QSC.00952
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
9
Kotabaru
QSC.00259
15 September 2015 s.d. 14 September 2018 | September 15, 2015 to December 14, 2018
10
Tanjung Wangi
QSC.00258
14 Januari 2015 s.d. 13 Januari 2018 | January 14, 2015 to January 13, 2018
11
TPKS
QSC.00346
03 Agustus. 2012 s.d. 02 Agustus. 2015 | August 03, 2012 to August 02, 2015
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
(ISO14001: 2004)
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM
(ISO 14001: 2004)
Pelindo III telah memperoleh Setifikat penerapan Sistem
Manajemen Lingkunan ISO 14001: 2004 mengacu pada SNI
19-14001-2005 dan sesuai SK penetapan dari Badan
Standarisasi Nasional nomor: 54/KEP/BSN/05/2002, saat ini
ISO 14001: 2004 telah diterapkan pada 6 (enam) Cabang
Pelabuhan di lingkungan Pelindo III yaitu:
Pelindo III has obtained the neighborhood Certificates
Management System ISO 14001: 2004 refers to the SNI 1914001-2005 and according to SK establishment of the
National Standardization Agency number: 54 / KEP / BSN /
05/ 2002, currently ISO 14001: 2004 has been applied at 6
(six) Harbor Branch within the Pelindo III, namely:
Sertifikat Manajemen Lingkungan (ISO 14001 : 2004)|Environmental Management Certification (ISO 14001 : 2004)
No
Cabang Pelabahan|
Branch of Port
No. Sertifikat|
Certificate Number
Masa Berlaku|Validity Period
1
Tanjung Perak
EMS.00044
08 Januari 2015 s.d. 07 Januari 2018 | January 08, 2015 to January 07, 2018
2
Tanjung Emas
EMS.00046
18 Maret 2015 s.d. 17 Maret 2018 | March 18, 2015 to March 17, 2018
3
Tanjung Intan
EMS 00165
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
4
Banjarmasin
EMS 00161
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
5
Benoa
EMS.00045
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
6
TPKS
EMS 00122
19 Januari 2015 s.d. 18 Januari 2018 | January 19, 2015 to January 18, 2018
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA (SMK3)
SYSTEM MANAGEMENT OF WORK HEALTH
AND SAFETY (SMK 3)
Pelindo III telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) mengacu pada Peraturan Menteri
Tenaga Kerja Nomor: 05/PER-MEN/1996 tentang SMK3, saat
ini SMK3 telah diterapkan pada 10 (sepuluh) Cabang Pelabuhan
di lingkungan Pelindo III yaitu:
Pelindo III has implemented a Safety and Health Management
System (SMK3) referring to the Minister of Manpower
Regulation No.05/PER-MEN/1996 on SMK3, currently SMK3
has been applied to ten (10) Harbor Branches within the
Pelindo III, namely:
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)|System Management of Work Health and Safety (SMK3)
No
1
Cabang Pelabahan| Branch of
Port
TANJUNG PERAK
No. Sertifikat| Certificate
Number
PT SUCOFINDO INDONESIA
Masa Berlaku| Validity Period
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 year 2015
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 to September 30, 2018
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 year 2015
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 to September 30, 2018
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 year 2015
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 to September 30, 2018
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 year 2015
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 to September 30, 2018
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 year 2015
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 to September 30, 2018
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 year 2015
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 to September 30, 2018
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 year 2015
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 to September 30, 2018
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 year 2015
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 to September 30, 2018
Nomor 168 Tahun 2014
No. 168 year 2014
14 Mei 2014 s.d. 13 Mei 2017
May 14, 2014 to May 13 2017
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 year 2015
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 to September 30, 2018
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 year 2015
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 to September 30, 2018
Nomor 168 Tahun 2014
No. 168 year 2014
14 Mei 2014 s.d. 13 Mei 2017
.May 14, 2014 to May 13 2017
.
2
TANJUNG EMAS
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
3
TANJUNG INTAN
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
4
BANJARMASIN
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
5
BENOA
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
6
TENAU KUPANG
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
7
KOTABARU
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
8
TPKS
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
9
GRESIK
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
10
LEMBAR
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
11
TANJUNG WANGI
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
12
SAMPIT
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
47
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
48
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
SISTEM MANAJEMEN PENGAMAN
PELABUHAN INTERNASIONAL
INTERNATIONAL PORT SECURITY
MANAGEMENT SYSTEMS / SHIP AND PORT
FACILITY SECURITY (ISPS CODE)
Pelindo III telah menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan
Pelabuhan mengacu pada Amandemen Konvensi International
Safety of Live at Sea (SOLAS) 1974 Bab XI-2 tentang International
Ship and Port Facility Security Code dan Keputusan Menteri
Perhubugan Nomor: KM. 33Tahun 2003 tentang pemberlakuan
Amandemen SOLAS 1974 tentang ISPS Code diWilayah
Indonesia, saat ini ISPS Code telah diterapkan pada 11
(sebelas) Cabang Pelabuhan di lingkungan Pelindo III yaitu:
Pelindo III has implemented Security Management System
Ports Amendment referring to the International Convention
on the Safety of Live at Sea (SOLAS) 1974 Chapter XI-2 of
the International Ship and Port Facility Security Code and
Decree of Minister of Transport Number: KM. 33 of 2003 on
the implementation of Amendments to SOLAS 1974 on the
ISPS Code region of Indonesia, currently the ISPS Code has
been applied to 11 (eleven) Harbor Branch within the Pelindo,
namely:
No
Cabang
Pelabahan/
Branch of Port
.
1
Tanjung Perak
No. Sertifikat/
Certificate
Number
Lokasi/
Location
02-0096-DN
Gapura Nusantara dan Pelabuhan Umum
.
.
Masa Berlaku/
Validity Period
.
1 Desember 2014 s.d. 24 November 2019
December 1, 2014 to November 24, 2019
.
02-0097-DN
Terminal Jamrud dan Pelabuhan Umum
2 Desember 2014 s.d. 27 November 2019
December 2, 2014 to November 27, 2019
.
2
Tanjung Emas
02-0075-DN
Dermaga Samudera dan Terminal
27 Oktober 2014 s.d 17 Agustus 2019
October 27, 2014 to August 17, 2019
.
3
Tanjung Intan
02-0180-DN
Dermaga Samudera
4 Januari 2011 s.d 3 januari 2016
January 4, 2011 to January 3, 2016
.
4
Benoa
02-0200-DN
Terminal Penumpang dan Curah Cair
14 Juni 2012 s.d. 13 Juni 2017
June 14, 2012 to June 13, 2017
.
5
Lembar
02-0210-DN
Dermaga Landing Timur
2 April 2013 s.d 26 Maret 2018
April 2, 2013 to March 26, 2018
.
6
Gresik
02-0336-DV
PT. ALTUS (Offshore Supply Base)
28 Februari 2014 s.d. 3 Februari 2019
February 28, 2014 to February 3, 2019
.
7
Tanjung Wangi
02-0297-DV
Dermaga Umum
25 Maret. 2013 s.d. 20 Maret 2018
March 25, 2013 to March 20, 2018
.
8
TPKS
02-0297-DV
TPKS
27 Oktober 2014 s.d. 17 Agustus 2019
October 27, 2014 to August 17, 2019
.
9
Sampit
02-0297-DV
Terminal Sampit
16 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017
December 16, 2012 to December 14, 2017
.
02-0298-DV
Terminal Bagendang
16 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017
December 16, 2012 to December 14, 2017
.
10
Kotabaru
02-0264-DV
Pelabuhan Umum Curah Cair Stagen
14 Desember 2010 s.d. 13 Desember 2015
December 14, 2010 to December 13, 2015
.
11
Tenau Kupang
02-0345-DV
Dermaga Offshore
1 September 2014 s.d. 22 Agustus 2019
September 1, 2014 to August 22, 2019
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
CORPORATE IDENTITY
CORPORATE IDENTITY
LOGO PELINDO III
PELINDO III LOGO
Nilai Simbolik
Symbolic Value
Dinamis Dan Aktif
Melayani Dan Ramah
Akrab
ynamic and Active
D
Serving and friendly
Familiar
Makna Berbentuk
Meaning In The Form
Terdiri atas gabungan unsur daratan/dermaga dan kolam
pelabuhan di depan dermaga
Consisting of mainland elements composite/ wharf and
port basins In front of wharf
Penggunaan logo Pelindo sesuai dengan Surat Keputusan
Bersama Direksi Perusahaan Umum Pelabuhan I, II, III, dan
IV Nomo: UM.48/49/PP.192; Nomor : 607/KPTS.HH.293/
PP.III-92; Nomor KD.25 tahun 1992 tanggal 6 November 1992
tentang Lambang dan Logo Perusahaan Umum Pelabuhan
I, II, III, dan IV.
The Use of Pelindo III logo is in accordance with the Joint
Decree of the Boards of Directors Pelabuhan I, II, III, and IV
numbers: UM.48 / 49 / PP.I-92; Number: HK.56 / 3/17 / PP.II-92;
Number: 607 / KPTS.HH.293 / PP.III-92; Number: KD.25 1992
dated November 6, 1992 on Company Symbol and Logo of
Pelabuhan I, II, III, IV.
49
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
50
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
PROFIL PT PELINDO III
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFILE OF PT PELINDO III
PROFIL PT PELINDO III | PROFILE OF PT PELINDO III
Nama:
Name:
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Branding ID :
Pelindo III
Bidang Usaha :
Line of Business:
Penyedia Jasa Fasilitas Kepelabuhanan
Port Facilities Service Provider
Status Perusahaan | Company Status :
Badan Usaha Milik Negara
State-Owned Enterprise
.
.
.
.
Alamat Kantor Pusat:
Head Office Address :
Jl. Perak Timur No. 610 Surabaya 60165 Indonesia
Alamat Kantor Perwakilan:
Representative Office Address:
Apartemen Mediterania Palace Residence Tower C/OR/G, Blok A1 Kav. No. 2
Jl. Landas Pacu Utara Selatan, Jakarta Pusat 10630, Indonesia
Telepon:
Phone:
(031) 3298631-37 – Kantor Pusat | Head Office
(021) 30044591, 30044566 – Kantor Perwakilan | Representative Office
Faksimili:
Facsimile:
(031) 3295204, 3295207 – Kantor Pusat / Head Office
(021) 30044567, 30044566 – Kantor Perwakilan | Representative Office
Layanan Informasi :
Information Services:
+62 (31) 3298631 – 37
+62 (31) 3295204, 3295207
Homepage:
www.pelindo.co.id
Email:
[email protected]
Tanggal Berdiri :
Date of Establishment:
1 Desember 1992
1st December, 1992
Tanggal Beroperasi:
Date of Operation:
1 Desember 1992
1st December, 1992
Dasar Hukum Pendirian :
Basic Law of Establishment:
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 1991 Tanggal 19 Oktober 1991
Government Regulation No.58 Of 1991 On 19th October, 1991
Akta Pendirian:
Deed of Establishment:
Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Nomor 5 Tanggal 1 Desember 1992 tentang Perubahan Perum jadi
Perseroan
Notarial Deed of Imas Fatimah, SH No.5 Dated 1st December 1992 On the Amendment of the Perum into
Limited Liability Company
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Modal Dasar:
Authorized Capital:
Rp3.200.000.000.000,-
Modal Disetor:
Paid-Up Capital:
Rp1.018.953.000.000,-
NPWP:
Tax Number
01.061.000.4-093.000
TDP:
Register Number:
503/12131.0/436.6.11/2013
SIUP:
Business Licence:
KP 88 Tahun 2011 Tanggal 14 Pebruari 2011
KP Number 88 of 2011 Dated 14th February, 2011
Kantor Layanan:
Office Services:
-- 1 (satu) Kantor Pusat / 1 Head Office
-- 43 (empat puluh tiga) Kantor Cabang Pelabuhan, terdiri atas Cabang Kelas Utama, I, II, dan III | 43 Ports,
consist of Main Branch, Grade I, II, and III
Jumlah Karyawan:
Number of Employees:
-- 4383 orang | person (2015)
-- 2321 orang | person (2014)
-- 2067 orang | person (2013)
Pemegang Saham :
Shareholders:
Republik Indonesia (100%)
Republic of Indonesia (100%)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
BIDANG USAHA PRODUK DAN
LAYANAN
LINES OF BUSINESS,
PRODUCTS AND SERVICES
BIDANG USAHA UTAMA
MAIN BUSINESS LINE
Sesuai dengan pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan,
maksud dan tujuan Perseroan ini adalah melakukan usaha
di bidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa
kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber
daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat
untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna
meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsipprinsip Perseroan Terbatas.
In accordance with article 3 verse 2 of the Company’s articles
of association, the aim and purpose of this Company’s is to
do business in the implementation and operation of port
services, and optimal use of the company’s resources to
produce goods and / or services of high quality and strong
competitive to get / pursuit of profit in order to increase
the value of the Company by applying the principles of
limited liability company.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Pelindo
III dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
1. Penyediaan dan/atau pelayanan kolam-kolam pelabuhan
dan perairan untuk lalu lintas dan tempat-tempat
berlabuhnya kapal;
2. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa-jasa yang
berhubungan dengan pemanduan (pilotage) dan
penundaan kapal;
3. Penyediaan dan/atau pelayanan dermaga dan fasilitas
lain untuk bertambat, bongkar muat petikemas, curah
cair, curah kering, multipurpose, barang termasuk hewan
(general cargo), dan fasilitas naik turunnya penumpang
dan/atau kendaraan;
4. Penyediaan pelayanan jasa bongkar muat petikemas,
curah cair, curah kering (general cargo), dan kendaraan
.
5. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal petikemas,
curah cair, curah kering (general cargo), multipurpose,
penumpang, pelayaran rakyat, dan Ro-Ro.
6. Penyediaan dan/atau pelayanan gudang-gudang dan
lapangan penumpukan dan tangki/tempat penimbunan
barang-barang, angkutan bandar, alat bongkar muat,
serta peralatan pelabuhan;
7. Penyediaan dan/atau pelayanan tanah untuk berbagai
bangunan dan lapangan, industri dan gedung-gedung/
bangunan yang berhubungan dengan kepentingan
kelancaran angkutan multimoda;
8. Penyediaan dan/atau pelayanan listrik dan air minum;
9. Penyediaan dan /atau pelayanan kegiatan konsolidasi
dan distribusi muatan.
To achieve the above mentioned objectives, Pelindo III can
carry out the major business activities as follows:
1. Provision and / or service of port basins and waters for
traffic and place of ships to anchor;
2. Provision and / or services-services related to pilotage
and ships tugs;
3. Provision and / or service of wharf and other facilities
for berthing, handling of containers, liquid bulk, dry bulk,
multipurpose, including animal goods (general cargo),
and the facilities for passanger and/or vehicles to get in
and get off;
4. The provision of services of loading and unloading of
containers, liquid bulk, dry bulk (general cargo), and
vehicles.
5. Provision and / or servicing of container terminal, liquid
bulk, dry bulk, multipurpose, passengers, cruise people,
and Ro-Ro.
6. Provision and / or servicing of warehouses and container
yard and tank / dump goods, city transportation, handling
equipment, as well as port equipment;
7. Provision and / or servicing of land for various buildings
and grounds, industrial and building – building / building
related to the interests of the smooth multimoda transport;
8. Provision and / or services of electricity, drinking water;
9. Provision and / or service activities and the consolidation
of the distribution charge.
51
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
52
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
BIDANG USAHA PENUNJANG
SUPPORTING BUSINESS LINE
Selain kegiatan usaha utama sesuai yang dimaksud pada
ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan ini dapat
melakukan kegiatan usaha lain yang dapat menunjang
tercapainya tujuan Perseroan dan dalam rangka optimalisasi
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan.
In addition to the main business activity suitable to those
referred to in verse 2 of the Company’s articles of association,
the Company may conduct other business activities that
can support the achievement of the Company’s objectives
and in order to optimize the utilization of the Company’s
resources.
Pelindo III’s supporting business lines, among others, are:
1. Water Service
2. Electrical Services
3. Business of Equipment
4. Cargo Consolidation Services
5. Business of Property
6. industrial area
7. Business of Ship Docking
8. Business of Forwarding
9. Pas port
10.Health Care
Bidang usaha penunjang Pelindo III antara lain:
1. Pelayanan Air
2. Pelayanan Listrik
3. Pengusahaan Peralatan
4. Pelayanan Konsolidasi Muatan
5. Pengusahaan Properti
6. Kawasan industri
7.Pengusahaan Docking Kapal
8.Pengusahaan Forwarding
9. Pas pelabuhan
10.Pelayanan Kesehatan
BIDANG USAHA KEPELABUHANAN
PORT BUSINESS LINES
1. Bidang Usaha Pelayanan Kapal, yang meliputi
Pelayanan labuh, yaitu pelayanan penyediaan kolamkolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan
tempat-tempat berlabuhnya kapal;
Pelayanan Pemanduan, yaitu kegiatan pelayanan
membantu Nakhoda kapal agar navigasi dapat
dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar;
Pelayanan Penundaan, yaitu kegiatan pelayanan
menarik mendorong atau menggandeng kapal yang
berolah gerak untuk tambat ke atau untuk melepas dari
dermaga, jetty, trestel, pier, pelampung, dolphin, kapal,
dan fasilitas tambat lainnya menggunakan kapal tunda;
Pelayanan Penambatan, yaitu kegiatan pelayanan
kapal melakukan ikat tali di tambatan/dermaga untuk
melakukan bongkar muat barang atau kegiatan lainnya.
1. Business Line of Ship services, which includes
Anchor services is the provision of port basins and
waters area to traffic and as place to anchor the ships;
2. Bidang usaha Pelayanan barang, yang meliputi:
Pelayanan Bongkar Muat, yaitu pelayanan pembongkaran
pemuatan muatan dari atau ke kapal;
Pelayanan Gudang Penumpukan, yaitu pelayanan
penimbunan sementara muatan setelah dibongkar atau
dimuat dari atau ke kapal pada ruangan tertutup;
Pelayanan Lapangan Penumpukan, yaitu pelayanan
penumpukan sementara muatan setelah dibongkar atau
akan dimuat dari atau ke kapal pada lapangan penumpukan
terbuka.
2. Business Line of cargo services, which includes:
Stevedoring services are discharging and loading cargo
services to or from the ship;
Stacking Storehouse services is the services of hoarding
interim charge after being unloaded or loaded from or
to the ship in a confined spaces;
Stacking yards Services which is a service to temporary
stack load after unloading from or loading to ship on an
open yard.
Pilotage services are service activities which helps
Shipmaster so that navigation can be carried out safely,
orderly and smooth;
Tugboat services are service activities to attract push
or hold vessel motion exercise for mooring or to take
off from the wharf, jetty, trestel, pier, buoy, dolphin, ships,
and other berthing facilities using tugboats;
Berthing service is ship activities service to tie the rope
in mooring / wharf to discharge and load the cargo or
other activities.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PRODUK DAN LAYANAN
PRODUCTS AND SERVICES
Merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan, bidang usaha
Pelindo III adalah menyediakan dan mengusahakan jasa
kepelabuhanan untuk menunjang kelancaran angkatan laut
dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan
Nasional, yaitu meliputi pengusahaan:
Kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas
dan tempat berlabuhnya kapal;
Jasa-jasa yang berhubungan dengan pemanduan
(pilotage) dan penundaan kapal;
Dermaga dan fasiltias lain untuk bertambat, bongkar
muat barang termasuk hewan, dan fasilitas naik turunnya
penumpang;
Gudang-gudang dan tempat penimbunan barang-barang
angkutan Bandar, alat bongkar muat, serta peralatan
pelabuhan;
Tanah untuk berbagai bangunan dan lapangan, industri
dan gedung-gedung bangunan yang berhubungan
dengan kepentingan kelancaran angkutan laut;
Penyediaan listrik, bahan bakar minyak, air bersih, dan
instalasi limbah pembuangan;
Jasa terminal, kegiatan konsolidasi, dan distribusi barang
termasuk hewan;
Pendidikan dan Pelatihan yang berkaitan dengan
kepelabuhanan;
Jasa Pelayanan Kesehatan;
Jasa Transportasi Laut;
Jasa Persewaan Fasilitas dan Peralatan di bidang pelabuhan;
Jasa Perbaikan Fasilitas dan Peralatan pelabuhan;
Properti di daerah lingkungan pelabuhan;
Kawasan industri di daerah lingkungan pelabuhan;
Kawasan wisata di daerah lingkungan pelabuhan;
Depo petikemas;
Jasa Konsultan di bidang kepelabuhanan;
Jasa Komunikasi dan Informasi di bidang kepelabuhanan;
Jasa Konstruksi di bidang kepelabuhanan.
Referring to the Articles of Association, the business line of
Pelindo III is providing port services to support the smoothness
of sea transportation in the framework of supporting the
implementation of national development, which includes
business of:
Port basins and water area for traffic and as a place to
anchor ships;
Services related to pilotage and tug the ship;
Dock and other fasiltias for tethered, loading and unloading
of goods, including animals and facilities for getting in
and getting off passenger;
warehouses and dump of stockpiles of cargo transported
from Bandar, loading and unloading equipment, as well
as port equipment;
Land for a variety of buildings and grounds, industrial
and building that relates to the interests of the smoothness
of sea transport;
Provision of electricity, fuel, clean water and waste disposal
installations;
Terminal services, goods consolidation and distribution
activities including animals;
Education and training that relates to the seaport;
Health care services;
Sea transport services;
facilities and equipment rental services in the field of
ports;
Service of repairing port facilities and equipment;
Property in the area of the port environment;
Industrial zone in the port area;
Tourist area in the port environment;
Container Depo;
Consultancy services in the field of port;
Communications and information services in the field
of port;
Services in the field of port construction.
53
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
54
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
ASPIRASI STAKEHOLDER, VISI,
MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI
BUDAYA
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
STAKEHOLDERS ASPIRATIONS,
VISION, MISSION, PURPOSE
AND VALUES.
ASPIRASI STAKEHOLDER
APIRATION OF STAKEHOLDERS
Aspirasi Stakeholder merupakan aspirasi atau mandat yang
diberikan oleh segenap pihak yang dapat mempengaruhi
dan memiliki kepentingan terhadap pencapaian tujuan
Perseroan. Pelindo III telah melakukan penjaringan mandat
stakeholder untuk menentukan arah Perseroan, dalam jangka
panjang yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) 2015-2019, yaitu sebagai berikut:
Aspiration of stakeholders is an aspiration or mandate given
by the entire party that can influence and have the interest
towards the objective achievement of the Company. Pelindo
III has netting the stakeholders mandate to determine the
direction of the Company in the long term, which decanted
in the Company’s Long Term Plan (RJPP) 2015-2019 as follows:
1. Pemegang Saham
1.Stakeholders
Pelindo III sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di bidang jasa pelayanan kepelabuhanan senantiasa
berkomitmen untuk memberikan dividen kepada shareholder
serta berupaya memperlancar integrasi logistik dalam upaya
mendukung pembangunan dalam lingkup Makro Ekonomi.
Lebih lanjut, Manajemen Pelindo III akan berupaya memenuhi
keinginan shareholder yang antara lain:
a. Senantiasa mengutamakan peningkatan efisiensi dan
produktivitas serta optimalisasi kinerja Perseroan;
b. Peningkatan optimalisasi Teknologi Informasi dalam
pengembangan sistem dan prosedur termasuk didalamnya
peningkatan kemampuan infrastruktur dan suprastruktur;
c. Membentuk lingkungan kerja yang tanggap terhadap
kaidah dan norma penyelenggaraan GCG;
d. Membudayakan prinsip pembangunan dan pemeliharaan
secara berencana, produktif, efisien, dan peka terhadap
perkembangan teknologi kepelabuhanan;
e. Membentuk kesadaran perlunya pengawasan guna
menunjang keberhasilan manajemen.
Pelindo III as a State-Owned Enterprise (SOE) that engaged
in the port business is always committed to provide dividend
to the shareholders as well as strive to accelerate logictic
integration in an attempt to support development in the
scope of Macro Economics. Furthermore, Pelindo III
Management will seeks to meet the shareholders’ expectations,
among others:
a. Always prioritizing efficiency, productivity, and optimization
of Company’s performanceß;
b. Enhancing optimization of Information Technology in
developing system and procedure including enchancing
the ability of infrastructure and superstructure;
c. Establishing a responsive working environment towards
the principle and norms of GCG implementation;
d. Cultivating the principle of development and maintenance
in a premediated ways, productive, efficient, and
considerate towards the development of port technologies;
e. Forming the awareness of the need of supervision in
order to support tha management’s success.
2.Pelanggan
2.Customers
Pelindo III menyadari bahwa pelanggan merupakan salah
satu aset Perseroan yang penting. Untuk itu, upaya perbaikan
berkelanjutan dilakukan oleh Pelindo III untuk memenuhi
keinginan pelanggan yang antara lain:
a. Kesiapan dan ketersediaan fasilitas pelabuhan yang
handal;
b. Ketepatan waktu pelayanan, Sistem Informasi yang
realtime dan tarif jasa pelabuhan yang kompetitif;
c. Berkualitas dalam memberikan pelayanan jasa
kepelabuhanan melebihi standar yang ditetapkan.
Pelindo III realizes that customers is one of an essential asset
of the Company. Therefore, Pelindo III continuously improve
their effort to fulfill the wishes of cutomers, among others:
a. The readiness and availability of a reliable port facilities;
b. The punctuality of service time, a realtime Information
System, and a competitive port service rates;
c. Qualified in providing port service exceeds the predetermined standards.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
3.Pegawai
3.Employees
Pegawai merupakan entitas Perseroan yang sentral dalam
suatu Perseroan. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi
dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia
dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh
manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam
semua kegiatan Perseroan/organisasi. Menyadari hal tersebut,
manajemen Pelindo III senantiasa memenuhi aspirasi pegawai
Pelindo III yang antara lain:
a. Peningkatan kompetensi pegawai sesuai dengan
perkembangan bisnis dan kebutuhan organisasi;
b. Memberikan kesejahteraan berdasarkan prestasi kerja
pegawai.
Employee is the Company’s central entity. Whatever the
form and objective, an organization was established based
on various visions for the benefit of humankind, and in the
implementation of its mission is manage by human. Thus,
human is a strategic factor in all activities of the Company/
organization. Realizing this, Pelindo III management is always
fulfill the aspiration of Pelindo III employees, among others:
4.Masyarakat
4.Community
Pelindo III berupaya memperhatikan kehadiran dan keberadaan
masyarakat disekitarnya yaitu dengan memenuhi keinginan
masyarkat yang antara lain:
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di
lingkungan pelabuhan;
b. Berwawasan lingkungan dalam segala kegiatan
kepelabuhanan;
c. Berperan aktif dalam melakukan kegiatan Kemitraan dan
Bina Lingkungan terhadap masyarakat sekitar.
Pelindo III seeks to pay attention to the presence and existence
of surrounding community by fulfilling their wishes, among
others:
a. Actively participated in community activities around the
port;
b. Enviromentally sound in all port activities;
c. Actively participated in conducting Partnership and
Community Development on surrounding communities.
5. Mitra Kerja
5. Business Partners
Mitra kerja merupakan pihak ketiga yang menyediakan
bahan, jasa, maupun produk yang dibutuhkan oleh Pelindo
III untuk meningkatkan kinerja organisasi sekaligus mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Mengingat,
pentingnya peranan mitra kerja tersebut, maka Manajemen
Pelindo III berupaya untuk memenuhi keinginan dan aspirasi
mitra kerja yang antara lain:
a. Transparansi dan adil dalam pelaksanaan kerjasama
usaha;
b. Keberlangsungan kerjasama usaha dalam jangka panjang.
Business Partners is the third party that provide material,
service, or products needed by Pelindo III to improve
performance of the organization as well as to achieve the
pre-determined objective of the organization. Considering
the importance of business partners, Pelindo III management
seeks to fulfill the wishes and aspiration of business partners,
among others:
a. Transparency and fair in performing business collaboration;
a. Improving the competency of employees in line with
the development of business and the need of organization;
b. Provide welfare based on the performance of employee.
b. Business collaboration sustainability in a long term.
55
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
56
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISION AND MISSION OF
CORPORATE
Untuk mewujudkan aspirasi stakeholder tersebut, jajaran
manajemen Pelindo III telah menetapkan visi dan misi
Perseroan. Visi Pelindo III yang tertuang di dalam Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2015-2019 telah
disesuaikan dan sejalan dengan UU Nomor 17 Tahun 2008
tentang Pelayaran, dimana status dan posisi Pelindo III selaku
Badan Usaha Pelabuhan (BUP) telah mengalami perubahan
fungsi dari yang sebelumnya sebagai penyelenggara usaha
kepelabuhanan menjadi hanya penyelenggara usaha terminal
pelabuhan. Maka visi Pelindo III adalah sebagai berikut:
To realize the aspirations of the stakeholders, the management
of Pelindo III has assign the vision and mission of the Company.
Vision Pelindo III contained in the Company’s Long Term
Plan (RJPP) years from 2015 to 2019 has been adjusted in
line with Law Number 17 Year 2008 on the voyage, which
Pelindo III status and position as a Business Entity Ports (BUP)
has experienced changes in the function of the previously
as organizers port business to be just the organizer port
terminal businesses. The vision of Pelindo III are as follows:
“Berkomitmen Memacu Integrasi Logistik
dengan Layanan Jasa Pelabuhan yang Prima”
“Committed to encourage the logistics
integration by providing excellent port
services”
Guna merealisasikan visi Perseroan tersebut, maka disusun
misi Perseroan sebagai penjabaran dari visi Perseroan. Misi
yang disusun juga mengakomodasi UU Nomor 17 Tahun
2008 tentang Pelayaran serta memperhatikan kondisi objektif
yang ada, maka misi Perseroan dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun mendatang adalah:
1. Menjamin penyediaan jasa pelayanan prima melampaui
standar yang berlaku secara konsisten;
2. Memacu kesinambungan daya saing industri Nasional
melalui biaya logistik yang kompetitif;
3. Memenuhi harapan semua stakeholders melalui prinsip
kesetaraan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik;
4. Menjadikan SDM yang kompeten, berkinerja handal,
dan berpekerti luhur;
5. Mendukung perolehan devisa negara dengan
memperlancar arus perdagangan.
In order to realize the Company’s vision, Pelindo III has
prepared the Company’s mission as an elaboration of that
vision. The mission prepared is also accomodated Law No.
17 of 2008 on Seafaring as well as in regard of the existence
objective condition, thus the Company’s mission for the
next 5 (five) years are:
1. Guarantee the availability of an excellent service exceeds
the pre-established applicable standards consistently;
2. Stimulating the sustainability of National industry
competitiveness through a competitive logictics cost;
3. Meet the expectation of all shareholders through the
principle of equality and Good Corporate Governance;
4. Creating HR that are competent, has reliable performance,
and noble character;
5. Supporting the national economy by expedite the trade
flow.
Pelindo III memiliki visi dan misi yang telah disetujui oleh
Dewan Komisaris dan Direksi. Ini dibuktikan dengan telah
disetujuinya Draft Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP) tahun 2015-2019 untuk kemudian diserahkan kepada
Pemegang Saham (Kementerian BUMN) pada tanggal 17
Februari 2015.
Pelindo III has vision and mission that been approve by the
Board of Commissioners and Board of Directors, this is proven
by the approval of the Company’s Long Term Plan (RJPP)
Draft 2015-2019 to be then submitted to the Shareholders
(the Ministry of SOE) on February
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TUJUAN PERUSAHAAN
PURPOSE OF PELINDO III
Untuk memastikan pencapaian kelima misi Perseroan tersebut
diatas, Manajemen Pelindo III telah menetapkan 2 (dua)
Tujuan Perseroan yaitu:
1. Tujuan Perseroan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia tentang Persetujuan Perubahan
Anggaran Dasar Perusahaan Nomor: AHU-86444.AH.01.02
tahun 2008 adalah: “Melakukan usaha di bidang
penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan,
serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa
yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk
mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.”
To ensure the achievement of the Company’s fifth mission
of the above, the Management Pelindo III has set two (2)
The purpose of the Company, namely:
1. Objective of the company based on the decision of the
Minister of Justice and Human Rights on the approval
of changes in the articles of association No: AHU-86444.
AH.0102 in 2008 are: “Doing business in the field of
implementation and operation of port service, and
optimizing the use of the resources owned by the
company to produce goods and services of high quality
and strong competitive advantage to pursue profits in
order to increase the company’s value by applying the
principles of limited liability company”
2. The purpose of the Company based Superior Performance
Assessment Criteria for State Owned Enterprises (SOEKPKU) is: “Being Emerging Industry Leader in 2018.”
2. Tujuan Perseroan berdasarkan Kriteria Penilaian Kinerja
Unggul Badan Usaha Milik Negara (KPKU-BUMN) adalah:
“Menjadi Emerging Industry Leader pada tahun 2018.”
BUDAYA PERUSAHAAN
VALUES
Untuk mewujudkan visi, misi serta tujuan Perseroan yang
telah ditetapkan Manajemen Pelindo III, menyadari perlunya
dukungan budaya organisasi yang selaras dengan karakteristik
bisnis, lingkungan bisnis, dan strategi Perseroan yang telah
terumuskan. Budaya ini dimaksud perlu dimiliki oleh seluruh
insan PT Pelindo III serta terinternalisasi dengan baik dalam
setiap proses bisnis Perseroan. Nilai inti Perseroan adalah
sebagai berikut:
1. Customer Focus: Senantiasa menjadikan pengguna jasa
sebagai fokus utama dalam penyediaan pelayanan jasa
yang prima.
2. Care: Senantiasa mewujudkan kepedulian untuk
kepentingan Perseroan baik secara internal maupun
eksternal.
3. Integrity: Insan Pelindo III menjunjung tinggi integritas
diri dalam menjalankan semua kegiatan Perseroan.
To materialize the vision and mission that has been set, the
Companies realizes the need of supports from organizational
culture that is in harmony with the nature of business, the
business environment, strategy and vision and mission of
the company. This culture is shared by all human beings at
Pelindo III and internalized well in any business processes.
The values of the company are as follows:
Evaluasi dan monitoring dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan
untuk memastikan implementasi budaya Perseroan telah
berjalan dengan baik. Proses tersebut dilaksanakan melalui
pembentukan agent of change di setiap Unit Kerja (untuk
Kantor Pusat) dan di Pelabuhan Cabang. Penyampaian
implementasi budaya Perseroan tahun berjalan oleh
Manajemen Pelabuhan Cabang kepada Direksi Pelindo III
dilakukan ketika Rapat Kerja Tahunan Pelindo III di tahun
berikutnya.
Evaluation and monitoring carried out every 3 (three) months
to ensure the implementation of Corporate culture has been
going well. The process is caried out through the establishment
of an agent of change in each Unit of Work (for of the
current) and Porth Branch of the Directors of Pelindo III
performed when the Annual Meeting Pelindo III in the next
year.
1. Customer focus: Always make the service user as the main
focus in providing excellent services. The main behavior of
the core value of Customer Focus is serving and Solid
2. Care: Always realizing their concern over the interests
of the company both internally and externally. The main
behaviors in Care’s core values are keen and spry
3. Integrity: Human resources at Pelindo III always uphold
human integrity in performing all activities of the company.
57
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
58
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
RUPS
GMS
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
KOMISARIS
COMMISSIONER
DIREKTUR UTAMA
President Director
.
DIREKTUR OPERASI &
PENGEMBANGAN BISNIS
Director of Operations and Business
Development
.
DIREKTUR TEKNIK & TEKNOLOGI
INFORMASI
Director of Engineering and
Information Technology
.
SM PELAYANAN KAPAL DAN
TERMINAL
Senior Manager of Ship and
Terminal Services
.
.
SM PERALATAN
Senior Manager of Equipment
RUMAJI
ROBBY DAYOH
SM SISTEM MANAJEMEN DAN
MANAJEMEN RESIKO
Senior Manager of Quality
and Risk Management
SM FASILITAS PELABUHAN
Senior Manager of Port
Facilities
ISKANDAR ZULKARNAIN
HENDIEK EKO SETIANTORO
.
SM PEMASARAN &
PENGEMBANGAN BISNIS
Senior Manager of Marketing
and Business Development
.
.
Pjs. SM SUPERVISI TEKNIK
Senior Manager of Engineering
Supervision
.
KOKOK SUSANTO
DENNY HERMANTO
Pjs. SM MANAJEMEN
PROPERTI
Senior Manager of Property
Management
SM TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
Senior Manager of Information
Technology and communication
BUDI SISWANTO
ISMARTADIANTO
.
.
Profil Perusahaan
Company Profile
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Komite Audit
Audit Committee
Komite GCG & Manajemen Risiko
GCG & Risk Management Committee
DIREKTUR SDM& UMUM
Director of Human Resources and
General Affairs
DIREKTUR KEUANGAN
Director of Finance
.
.
SM STRATEGI DAN
KESISTEMAN SDM
Senor Manager Strategic and
HR
SM KEUANGAN KORPORAT DAN
TRESURI
Senior Manager of
CorporateFinance and Tresury
MOHAMMAD FATKHUR ROJI
HOT RUDOLF MARIHOT
MOCHAMMAD ZAINI
SM PELAYANAN SDM
Senior Manager of Human
Resource Services
SM AKUNTANSI DAN
PERPAJAKAN
Senior Manager of Accounting
and Tax
KABIRO HUKUM
Head of Legal
YOHANES TEGUH PRATIKNO
AGUNG PRASETYO GURITNO
SM MANAJEMEN DAN RISIKO
KEUANGAN
Senior Manager of Management
and Financial Risk
KABIRO PERENCANAAN
STRATEGIS & KINERJA
PERUSAHAAN
.
.
.
.
NUGROHO DWI PRIYOHADI
SM UMUM /KEPALA KANTOR
PUSAT
Senior Manager of General
Affair / Chief of the Head Office
.
.
Kepala SPI
Head of SPI
.
.
.
Head of Strategic and Planning Division
ANDITO SUTARTO
ENDOT ENDRARDONO
SM PENGADAAN BARANG DAN
JASA
Senior Manager of
Procurement Division
Pjs. SM PEMBINAAN ANAK
PERUSAHAAN
Senior Manager of Subsidiaries
Development
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
GATOT IMAM PRASETYO
YON IRAWAN
.
WARSILAN
.
FARUQ HIDAYAT
.
59
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
60
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
DAFTAR NAMA PENGURUS
DAN PEJABAT PELINDO III
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
LIST OF MANAGEMENT AND
EXECUTIVE PELINDO III
Daftar Nama Pengurus Pelindo III per 31 Desember 2015
Names List of Pelindo III’s Management As Of December 31, 2015
.
Komisaris Utama
President Commissioner
Hari Bowo
Komisaris
Commissioner
Machfud Sidik
Komisaris
Commissioner
Soritaon Siregar
Komisaris
Commissioner
L Denny Siahaan
Komisaris
Commissioner
Fadjar Judisiawan
Direktur Utama
President Director
Djarwo Suwanto
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi
Director of Engineering and Information Technology
Husein Latif
Direktur Operasi dan Bisnis
Director of Operations and Business Development
Rahmat Satria
Direktur SDM dan Umum
Director of Human Resources and General Affairs
Toto Heli Yanto
Direktur Keuangan
Director of Finance
Hot Rudolf M*
Direktur Keuangan
Director of Finance
U. Saefudin Noer
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*) Mulai tanggal 31 Desember 2014 s.d 8 Januari 2015 menjabat merangkap jabatan Plt Direktur Keuangan
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Daftar Nama Pejabat Eksekutif Pelindo III
Name List of Executive Official of Pelindo III
.
Pejabat Eksekutif
Nama
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Yon Irawan
Senior Manajer Pengadaan Barang dan Jasa
Senior Manager of Procurement Division
Warsilan
Kepala Biro Perencanaan Strategis & Kinerja Perusahaan
Head of Strategic Planning and Corporate Performance
Faruq Hidayat
Kepala Satuan Pengawas Intern
Head of Internal Audit Unit
M. Zaini
Kepala Biro Hukum
Head of Legal
Agung Prasetyo Guritno
Senior Manajer Peralatan
Senior Manager of Equipment
Robby Dayoh
Senior Manager Manajemen Properti
Senior Manager of Property Management
Budi Siswanto
Senior Manajer Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko
Senior Manager of Management System and Risk Management
Iskandar Zulkarnain
Senior Manajer Strategi dan Kesisteman SDM
Senior Manager of Strategic and HR System
Mohammad Fatkhur Roji
Senior Manajer Pembinaan Anak Perusahaan
Senior Manager of Subsidiaries Development
Gatot Imam Prasetyo
Senior Manajer Keuangan Korporat dan Tresuri
Senior Manager of Corporate Finance and Treasury
Hot Rudolf Marihot
Senior Manajer Umum/ Kepala Kantor Pusat
Senior Manager of General Affair / Chief of the Head Office
Andito Sutarto
Senior Manajer Teknologi Informasi dan Komunikasi
Senior Manager of Information Technology and Communication
Ismartadianto
Senior Manajer Pemasaran dan Pengembangan Bisnis
Senior Manager of Marketing and Business Development
Denny Hermanto
Senior Manajer Manajemen dan Risiko Keuangan
Senior Manager of Management and Financial Risk
Endot Endrardono
Senior Manajer Fasilitas Pelabuhan
Senior Manager of Port Facilities
Hendiek Eko Setiantoro
Senior Manajer Supervisi Teknik
Senior Manager of Engineering Supervision
Kokok Susanto
Senior Manajer Akuntansi dan Perpajakan
Senior Manager of Accounting and Tax
Yohanes Teguh Pratikno
Senior Manajer Pelayanan Kapal dan Terminal
Senior Manager of Ship and Terminal Services
Rumaji
Senior Manajer Pelayanan SDM
Senior Manager of Human Resource Services
Nugroho Dwi Priyohadi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
61
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
62
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL MANAJEMEN
MANAGEMENT PROFILE
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER
Hari Bowo
Komisaris Utama
President Commissioner
Pribadi
Lahir di Surabaya pada tanggal 11 Juni
1956.
Personal
Born in Surabaya on June 11, 1956
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili
di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, domiciled in
Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Komisaris Utama
Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Badan Usaha Milik Negara
Nomor: SK-127/MBU/2014 Tanggal 10
Juni 2014
Position and Appointment Basis
Serving as President Commissioner of
Pelindo III based on the Decree of
Minister of State Owned Enterprises
No.: SK- 127 / MBU / 2014 Dated June
10, 2014
Pendidikan
Mendapatkan gelar Pendidikan Akademi
Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-27
Tahun 1982 dan gelar Master Pertahanan
Nasional di Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta pada tahun 2010.
Education
Earning an education degree from Naval
Academy (AAL) Class of 27th of 1982
and Master’s degree at the National
Defense from University of Gajah Mada,
Yogyakarta in 2010.
Perjalanan Karir
Pernah menjabat sebagai Gubernur
AAL pada tahun 2010, Panglima Armada
Indonesia Kawasan Barat (2010 – 2011),
Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan
Laut (2011 – 2012), Wakil Kepala Staf
TNI Angkatan Laut ( 2012 – 2014).
Career Path
He served as governor of AAL in 2010,
Indonesia Fleet Commander of Western
Region (2010-2011), Assistant to Chief
of Staff Navy (2011-2012), Deputy Chief
of Staff of the Navy (2012-2014).
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Soritaon Siregar
Komisaris
Commissioner
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pribadi
Lahir di Medan pada tanggal 30 Januari
1957.
Personal
Born in Medan on January 30, 1957
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili
di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, domiciled in
Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III
berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK48/MBU/S/2013 tanggal 7 Mei 2013
Position and Appointment Basis
Serving as a Commissioner of Pelindo
III based on the decree of the Minister
of State Owned Enterprises Number:
SK-48 / MBU / S / 2013 dated May 7,
2013
Education
Earning a degree in Economics from
the University of North Sumatra in 1982
and a master’s degree in social sciences
from Brimingham University in England
in 1991.
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi
dari Universitas Sumatera Utara tahun
1982 dan gelar Pascasarjana Master
pada bidang Ilmu Sosial dari Brimingham
University, England, tahun 1991.
Perjalanan Karir
Pernah menjabat sebagai Kepala Seksi
Persiapan Pinjaman Bantuan Luar Negeri
di Ditjen Anggaran (1988), Kepala KPKN
Karawang, Jawa barat (1993), Kepala
KPKN Kupang, Nusa Tenggara Barat
(1994), Kepala Perwakilan Departemen
Keuangan di Jawa Tengah (2006), Ketua
Komite Teknis Restrukturasi PDAM (2007),
Anggota tim WASAP Management
committee of World Bank (2007),
Anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan
Indonesia I (2007), Anggota Komite
Investasi Pemerintah Pusat (KIPP),
Komisaris Utama PT Kertas Letjes (20112012)
Career Path
He has served as Section Head of the
Foreign Assistance Loan Preparation in
Directorate General of Budget (1988),
Head of KPKN Karawang, West Java
(1993), Head of KPKN Kupang, Nusa
Tenggara Barat (1994), Chief
Representative of the Ministry of Finance
in Central Java (2006), Chairman PDAM
Restructuring Technical Committee
(2007), team members WASAP
Management Committee of the World
Bank (2007), Member of the Board of
Commissioners of PT Pelabuhan
Indonesia I (2007), Member of the Central
Government Investment Committee
(KIPP), President Commissioner of PT
Paper Leces (2011-2012)
63
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
64
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
Pribadi
Lahir di Tapanuli pada tanggal 27 Maret
1952.
Personal
Born in Tapanuli on March 27, 1952.
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili
di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, domiciled in
Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III
berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK
48/MBU/S/2013, tanggal 7 Mei 2013
Position and Appointment Basis
Serving as a Commissioner of Pelindo
III based on the decree of the Minister
of State Owned Enterprises Number:
SK-48 / MBU / S / 2013, dated May 7,
2013
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik
Industri di Universitas Sumatera Utara,
Medan pada tahun 1978 dan gelar
Pascasarjana Master Transportasi di
Intitute Teknologi Bandung pada tahun
1983.
Education
Earning Bachelor’s degree in Industrial
Engineering at the University of North
Sumatra, Medan in 1978 and a
postgraduate degree in the
Transportation Master at Intitute of
Technology Bandung in 1983.
Perjalanan Karir
Pernah Menjabat sebagai anggota
Dewan Komisaris Pelindo II (1993-1998),
Sekretaris Badan Litbang Perhubungan
Kementerian Perhubungan (2000-2007),
Kepala Badan Litbang Perhubungan
Kementerian Perhubungan sejak tahun
2012
Career Path
Serving as a member of the Board of
Commissioners Pelindo II (1993-1998),
Secretary of Research and Development
Board of Directorsy of Ministry of
Transportation (2000-2007), Head of
Research and Development Agency of
Transportation Ministry of Transportation
since 2012
L. Denny Siahaan
Komisaris
Commissioner
Profil Perusahaan
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Machfud Sidik
Komisaris
Commissioner
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pribadi
Lahir di Jombang pada tanggal 18
Agustus 1946.
Personal
Born in Jombang on August 18, 1946.
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili
di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, domiciled in
Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III
berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK09/ MBU/2014 tanggal 9 Januari 2014
Position and Appointment Basis
Serving as a Commissioner of Pelindo
III based on the decree of the Minister
of State Owned Enterprises Number:
SK-09 / MBU / 2014 dated January 9,
2014
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi
di Universitas Indonesia tahun 1981
dan gelar Pascasarjana Master jurusan
Public Management and Policy di
Carnegie Mellon University, Pittsburgh,
Pennsylvania, Amerika Serikat tahun
1985, serta Doktoral jurusan Ekonomi
pada Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta pada tahun 1998.
Education
Earning a degree in Economics from
the University of Indonesia in 1981 and
a graduate degree of public management
and policy at Carnegie Mellon University,
Pittsburgh, Pennsylvania, USA in 1985
and the Doctorate in Economics at the
University of Gadjah Mada, Yogyakarta
in 1998.
Perjalanan Karir
Pernah menjabat sebagai anggota
Dewan Komisaris PTPN IX Persero (1999
– 2003), Komisaris Utama PT Taspen
(Persero) (2001 – 2008).
Career Path
He has served as a member of the Board
of Commissioners of PTPN IX Limited
(1999-2003), President Commissioner
of PT TASPEN (Persero) (2001-2008).
65
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
66
Fadjar Judisiawan
Komisaris
Commissioner
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Pribadi
Lahir di Surabaya pada tanggal 9 Mei
1971.
Personal
Born in Surabaya on May 9, 1971.
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili
di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, domiciled in
Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III
berdasark an Surat Keputusan
Kementerian Badan Usaha Milik Negara
Nomor SK-127/MBU/2014 tanggal 10
Juni 2014
Position and Appointment Basis
Served as a Commissioner of Pelindo
III based on the Decree of the Ministry
of State-Owned Enterprises No. SK-127
/ MBU / 2014 dated June 10, 2014
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik
Industri dari Institut Teknologi Sepuluh
Nopember pada tahun 1995 dan gelar
PascasarjanaMaster Manajemen
Keuangan dari Universitas Gadjah Mada
pada tahun 2002.
Education
Earning a bachelor’s degree in Industrial
Engineering from the Institute of
Technology of Ten November in 1995
and a Master’s degree in Financial
Management from Gadjah Mada
University in 2002
Perjalanan Karir
Pernah menjabat sebagai staf Sekretaris
Dewan Komisaris PT Pelindo I (20042005), Sekretaris Dewan Komisaris PT
SIER (2007-2009), Anggota Komite Audit
PT PANN (2006 2010), Komisaris Utama
PT Atmindo (2008-2010), Anggota
Dewan Komisaris PT SIER (2009 2011),
Sekretaris Dewan Komisaris PT ASKES
(2011-2012), Anggota Dewan Komisaris
PT PNIM (2011-2012), Anggota Dewan
Komisaris PT Petrokimia Gresik (20122014).
Career Path
He served as staff secretary of the Board
of Commissioners of PT Pelindo I (20042005), Secretary of the Board of
Commissioners of PT SIER (2007-2009),
Member of the Audit Committee of PT
PANN (2006-2010), President
Commissioner of PT Atmindo (20082010), Member of board of Commissioner
of PT SIER (2009-2011), Secretary of the
Board of Commissioners of PT Askes
(2011-2012), Member of the Board of
Commissioners of PT PNIM (2011-2012),
Member of the Board of Commissioners
of PT Petro Kimia Gresik (2012-2014).
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
DIREKSI
DIRECTOR
Djarwo Surjanto
Direktur Utama
President Director
Pribadi
Lahir di Bandung pada tanggal 12
November 1952.
Personal
Born in Bandung on 12 November 1952.
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili
di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, domiciled in
Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Direktur Utama
Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Badan Usaha Milik Negara
Nomor: SK-103/MBU/2014 Tanggal 12
Mei 2014
Position and Appointment Basis
Serving as President Director of Pelindo
III based on the decree of the Minister
of State Owned Enterprises No. SK- 103/
MBU/2014 Date Mei 12, 2014.
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari
Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil dari
Institut Teknologi Bandung dan gelar
Pascasarjana Master jurusan Hydraulic
Engineering di IHE-Delft, Belanda.
Education
Earning his Bachelor of Engineering
from the Faculty of Engineering
Department of Civil Engineering from
the Bandung Institute of Technology
and a Masters degree (S2) Hydraulic
Engineering department at IHE-Delft,
Netherlands.
Career Path
He has served as President Director of
Pelindo IV (2002-2009), Technical Director
of Pelindo III (1995-2002), and Head of
Planning and Development Pelindo IV.
Perjalanan Karir
pernah menjabat sebagai Direktur
Utama Pelindo IV (2002-2009), Direktur
Teknik Pelindo III (1995-2002), dan Kepala
Bagian Perencanaan dan Pengembangan
Pelindo IV.
Rangkap Jabatan
Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris
Utama PT Terminal Petikemas Surabaya,
PT Terminal Petikemas Indonesia dan
PT Terminal Teluk Lamong (Anak
Perseroan Pelindo III).
Dual Positions
Currently he also serves as President
Commissioner of PT Surabaya Container
Terminal, PT Indonesia Container
Terminal and PT Teluk Lamong Terminal
(a subsidiary of Pelindo III).
67
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
68
Rahmat Satria
Direktur Operasi dan
Pengembangan Bisnis
Director of Operations and
Business Development
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Pribadi
Lahir di Makassar pada tanggal 29
Desember 1959.
Personal
Born in Makassar on December 29,
1959.
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili
di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, domiciled in
Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Direktur Operasi dan
Pengembangan Bisnis Pelindo III
berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014
Position and Appointment Basis
Serving as Director of Operations and
Business Development of Pelindo III
based on the decree of the Minister of
State Owned Enterprises No.: SK-103/
MBU/2014 Date Mei 12, 2014
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi
dari Universitas Hasanudin dan gelar
Pascasarjana (S2) Manajemen Keuangan
di STIE IPWI
Education
Earning his Bachelor's degree in
Accounting from the University of
Hasanuddin and a Masters degree (S2)
in Financial Management from STIE
IPWI.
Perjalanan Karir
pernah menjabat sebagai Direktur
Utama PT Terminal Petikemas Surabaya
(2013-2014), Direktur Utama PT Berlian
Jasa Terminal Indonesia (2005-2013),
dan Ketua Dewan Pengawas Dana
Pensiun PT Dok Kodja Bahari (20032005).
Career Path
Serving as President Director of PT
Terminal Container Surabaya (20132014), President Director of PT Berlian
Jasa Terminal Indonesia (2005-2013),
and Chairman of the Supervisory Board
of the Pension Fund PT Dok Kodja Bahari
(2003-2005).
Rangkap Jabatan
Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris
Utama PT Pelindo Marine Service (anak
perusahaan Pelindo III) dan PT BKMS
(cucu Perusahaan Pelindo III).
Dual Positions
Currently he also serves as President
Commisioner of PT Pelindo Marine
Service (a subsidiary of Pelindo III) and
PT BKMS (a Sub subsidiary of Pelindo
III).
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Husein Latief
Direktur Teknik, Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Director of Engineering,
Information and Communication
Technology
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pribadi
Lahir di Solo pada tanggal 15 Juni 1958.
Personal
Born in Solo on June 15, 1958
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili
di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, domiciled in
Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Direktur Teknik dan
Teknologi Informasi Pelindo III
berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014
Position and Appointment Basis
Serving as Director of Engineering and
Information Technology of Pelindo III
by the Minister of State Owned
Enterprises No.: SK-103/MBU/2014 Date
May 12, 2014.
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari
dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil
di Institut Teknologi Bandung dan gelar
pascasarjana (S2) jurusan Hydraulic
Engineering di IHE-Delft, Belanda
Education
Earning his Bachelor of Engineering
from the Faculty of Engineering
Department of Civil Engineering at the
Institute of Technology Bandung and
a graduate degree (S2) Hydraulic
Engineering department at IHE-Delft,
Netherlands.
Perjalanan Karir
Pernah menjabat sebagai General
Manager Pelabuhan Panjang Pelindo II.
Career Path
He served as General Manager of the
Long Port of Pelindo II.
Rangkap Jabatan
Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris
Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia
(anak Perusahaan Pelindo III) dan PT
APBS (cucu perusahaan Pelindo III).
Dual Positions
Currently he also serves as President
Commisioner of PT Berlian Jasa Terminal
Indonesia (a subsudiary of Pelindo III)
and PT APBS (a Sub subsidiary of Pelindo
III).
69
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
70
Toto Heli Yanto
Direktur SDM dan Umum
Director of Human Resources and
General Affairs
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Pribadi
Lahir di Malang pada tanggal 21 Juli
1964.
Personal
Born in Malang on July 21, 1964.
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili
di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, domiciled in
Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Direktur SDM dan
Umum Pelindo III berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik
Negara Nomor: SK 103/MBU/2014
Tanggal 12 Mei 2014.
Position and Appointment Basis
Serving as Director of Human Resources
and General Affair Pelindo III by the
Minister of State Owned Enterprises
No.: SK-103/MBU/2014 Date May 12,
2014.
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Hukum
Pidana dari Universitas Merdeka dan
gelar Pascasarjana Master Hukum di
Universitas Airlangga.
Education
Earning the Criminal Law degree from
the Merdeka University and a Masters
degree (S2) of Law at the University of
Airlangga.
Perjalanan Karir
Pernah menjabat sebagai General
Manager Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya (2013-2014), General Manager
Pelabuhan Banjarmasin (2011-2013),
dan Kepala Biro Hukum Kantor Pusat
Pelindo III (2009-2011).
Career Path
He served as General Manager of the
Port of Tanjung Perak Surabaya (20132014), General Manager of the Port of
Banjarmasin (2011-2013), and Head of
Legal Bureau Central Office Pelindo III
(2009-2011).
Rangkap Jabatan
Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris
Utama PT Rumah Sakit Pelindo Husada
Citra dan PT Pelindo Daya Sejahtera
(Anak Perseroan Pelindo III).
Dual Positions
Currently also serves as President
Commissioner of PT Citra Husada
Primasatya Hospital and PT Pelindo
Daya Sejahtera (a subsidiary of Pelindo
III).
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
U. Saefudin Noer
Direktur Keuangan
Director of Finance
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pribadi
Lahir di Pandeglang pada tanggal 15
September 1965.
Personal
Born in Pandeglang on September 15,
1965.
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili
di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, domiciled in
Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Direktur SDM dan
Umum Pelindo III berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik
Negara Nomor: SK 28/MBU/03/2015
Tanggal 16 Maret 2015
Position and Appointment Basis
Serving as Director of Finance Pelindo
III by the Minister of State Owned
Enterprises No.: SK-28/MBU/03/2015
Date March 16, 2015.
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Ilmu
Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik dari Universitas Indonesia
dan gelar Pascasarjana Master
Komunikasi Manajemen di Universitas
Indonesia.
Education
Earning the Bachelor of Administrative
Studies, Faculty of Social and Political
Sciences of the University of Indonesia
and Master degree of Communications
Management at the University of
Indonesia.
Perjalanan Karir
Pernah menjabat sebagai Assistant
President Director & Corporate Secretary
Bank Duta(1996-2000); Executive
Director PKES (Pusat Komunikasi
Ekonomi Syariah) (2004-2005); Business
Director Bank Muamalat (2005-2009);
CIMB Group of Islamic Banking Division
(GIBD) Head CIMB Group (2009-2014);
Head of Syariah Banking, Senior Vice
President CIMB Group (2009-2014);
Head of Government Relation, Senior
Vice President CIMB Niaga (2014-2015)
Career Path
He served as Assistant President Director
& Corporate Secretary of Bank Duta
(1996-2000), Executive Director PKES
(Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah)
(2004-2005); Business Director Bank
Muamalat (2005-2009); CIMB Group of
Islamic Banking Division (GIBD) Head
CIMB Group (2009-2014); Head of Syariah
Banking, Senior Vice President CIMB
Group (2009-2014); Head of Government
Relation, Senior Vice President CIMB
Niaga (2014-2015).
Rangkap Jabatan
Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris
Utama PT Pelindo Properti Indonesia
dan Komisaris PT Jasamarga Bali Tol
Dual Positions
Currently also serves as President
Commissioner of PT Pelindo Properti
Indonesia and Komisaris PT Jasamarga
Bali Tol.
71
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
72
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
1
2
3
4
7
5
6
JARINGAN KANTOR DAN
WILAYAH KERJA
OFFICE AND AREA NET WORK
OPERATIONS
Pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia III
(berdasarkan Peraturan Pemerintah no.58 tahun 1991)
The port which is managed by PT Pelabuhan Indonesia III
(based on Goverment regulation no. 58 year 1991)
1. Kalimantan Tengah
Kumai, Pangkalan Bun, Sukamara, Bumiharjo, Sampit,
Kuala Pembuang, Samuda, Pagatan-Mendawai,
Bagendang,Pulang Pisau, Kuala Kapuas, dan Bahaur
2. Kalimantan Selatan
Banjarmasin,Kotabaru, Pagatan, Gunung Batu Besar,
Batulicin, Satui, Stagen, dan Mekar Putih
3. Jawa Tengah
Tanjung Emas, Tanjung Intan, dan Tegal
4. Jawa Timur
Tanjung Perak, Gresik, Kalianget, Tanjung Wangi,
Banyuwangi, Tanjung Tembaga, Pasuruan, dan Panarukan
5. Nusa Tenggara Barat
Lembar, Bima, dan Badas
6. Nusa Tenggara Timur
Tenau/Kupang, Kalabahi, Waingapu, Maumere, Ende,
dan Ippi
7.Bali
Benoa dan Celukan Bawang
1. Central Kalimantan
Kumai, Pangkalan Bun, Sukamara, Bumiharjo, Sampit,
Kuala Pembuang, Samuda, Pagatan-Mendawai,
Bagendang,Pulang Pisau, Kuala Kapuas, dan Bahaur
2. South Kalimantan
Banjarmasin,Kotabaru, Pagatan, Gunung Batu Besar,
Batulicin, Satui, Stagen, dan Mekar Putih
3. Central Java
Tanjung Emas, Tanjung Intan, dan Tegal
4. East Java
Tanjung Perak, Gresik, Kalianget, Tanjung Wangi,
Banyuwangi, Tanjung Tembaga, Pasuruan, dan Panarukan
5. West Nusa Tenggara
Lembar, Bima, dan Badas
6. East Nusa Tenggara
Tenau/Kupang, Kalabahi, Waingapu, Maumere, Ende,
dan Ippi
7.Bali
Benoa dan Celukan Bawang
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
KANTOR PUSAT
HEAD OFFICE
Jl.Perak Timur No.610, Surabaya, Jawa
Timur, Indonesia, 60165
Telp. : +62 31 3298631-37
Fax. : +62 31 3295204/3295207
Telex: +62 31 32387
PO BOX : 853
Website : www.pelindo.co.id
Email : [email protected]
KANTOR PERWAKILAN
REPRESENTATIVE OFFICE
Apartemen Mediterania Palace
Residence Tower C/OR/G, Jl. Landasan
Pacu Utara Blok A-1/ Kav-2, Kemayoran,
Jakarta Pusat, 10630
Telp. : +62 21 30044589-90
Fax. : +62 21 30044566-67
PELABUHAN TANJUNG PERAK
Jl.Perak Timur No.620, Surabaya, Jawa
Timur, 60165
Telp. : +62 31 3291992-96
Fax. : +62 31 3293994
Email : [email protected]
PELABUHAN GRESIK
Jl.Yos Sudarso No.1, Gresik, Jawa Timur,
61114
Telp. : +62 31 3981941/3974542
Fax. :+62 31 3982735
Email : [email protected]
PELABUHAN TANJUNG TEMBAGA
Jl.Tanjung Tembaga Timur No.10,
Probolinggo, Jawa Timur, 67201
Telp. : +62 335 421363/421385
Fax. : +62 335 427123
Email : [email protected]
PELABUHAN TANJUNG WANGI
Jl.Raya Situbondo, Kec.Kalipuro, Desa
Ketapang, Kab.Banyuwangi, Jawa Timur
Telp. : +62 333 510636
Fax. : +62 333 510484
Email : [email protected]
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PELABUHAN BENOA
Jl.Raya Pelabuhan Benoa, Denpasar,
Bali, 80222
Telp. : +62 361 720560
Fax. : +62 361 723351
Email : [email protected]
CABANG MAUMERE
Jl.Kureng No.2, Maumere, Nusa Tenggara
Timur, 86111
Telp. : +62 382 21054
Fax. : +62 382 21618
Email : [email protected]
PELABUHAN CELUKAN BAWANG
Jl.Pelabuhan Celukan Bawang No.35,
Buleleng, Bali
Telp. : +62 362 92333
Fax. : +62 362 92893
Email : [email protected]
PELABUHAN TENAU KUPANG
Jl.Yos Sudarso No.23, Tenau Kupang,
Kupang, Nusa Tenggara Timur, 85351
Telp. : +62 380 890071/ 890072
Fax. : +62 380 890072
Email : [email protected]
PELABUHAN TANJUNG EMAS
Jl.Coaster No.10, Semarang, Jawa Tengah,
50116
Telp. : +62 24 3545721-4
Fax. : +62 24 3542649/ 3576002
Email : [email protected]
PELABUHAN BANJARMASIN
Jl.Barito Hilir Trisakti No.6, Banjarmasin,
70119
Telp. : +62 511 3365866
Fax. : +62 511 3352552
Email : [email protected]
TERMINAL PETIKEMAS SEMARANG
(TPKS)
Jl. Coaster No.10 A, Pelabuhan Tanjung
Emas, Semarang, Jawa Tengah, 50116
Telp. : +62 24 3586219
Fax. : +62 24 3581242
Email : [email protected]
PELABUHAN KOTABARU
Jl.Panglima Indrakusumajaya No.5,
Kotabaru, Kalimanatan Selatan
Telp. : +62 518 21214
Fax. : +62 518 22136
Email : [email protected]
PELABUHAN TANJUNG INTAN
Jl.Laut Jawa, Cilacap, Jawa Tengah, 53213
Telp. : +62 282 534651-2
Fax. : +62 282 534653
Email : [email protected]
PELABUHAN SAMPIT
Jl.Usman Harun No.2, Sampit, Kalimantan
Tengah
Telp. : +62 531 21055
Fax. : +62 531 21123
Email : [email protected]
CABANG BIMA
Jl.RE Martadinata No.1, Bima, Nusa
Tenggara Barat
Telp. : +62 374 4376/42353
Fax. : +62 374 42353
Email : [email protected]
PELABUHAN KUMAI
Jl.Bendahara No.248 Kumai, Kalimantan
Tengah, 74181
Telp. : +62 532 61468
Fax. : +62 532 61777
Email : [email protected]
PELABUHAN LEMBAR
Jl.Raya Pelabuhan No.5, Lombok Barat,
Nusa Tenggara Barat, 83364
Telp. : +0370 681260
Fax. : +0370 681011
Email : [email protected]
73
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Terminal Petikemas
Indonesia
TERMINAL TELUK LAMONG
PT PORTEK INDONESIA
Pelindo III
: 49,00%
Portek Int.
: 51,00%
Tanggal Pendirian : 21 September 1998
Date of Establishment : September 21,
1998
Bidang Usaha : Pemeliharaan Peralatan
Bongkar Muat Pelabuhan
Line of Business : Stevedoring Equipment
Maintenance Port
.
.
BMS
BMS
AFILIASI
.
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
BKMS
Integrated
Industrial Estate
PT Jasamarga Bali Tol
Pelindo I
: 17,58%
Jasa marga
: 55,00%
AP I
: 8,00%
Pemprov Bali : 8,01%
Pemkab Badung: 8,01%
Hutama Karya TERMINAL
: 1,00%TELUK LAMONG
Adhi Karya
: 1,00%
Peng Par Bali
: 1,00%
Wijaya Karya
: 0,40%
Tanggal Pendirian : 22 Agustus 2012
Date of TERMINAL
Establishment
: August 22, 2012
TELUK LAMONG
Bidang Usaha : Pengelolaan Jalan Tol Bali
Madura
BMS
Line of Business : Bali Madura Toll Road
Management
BKMS
Integrated
Industrial Estate
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
Company Profile
THE GROUP OF COMPANIES
STRUCTURE
.
TERMINAL TELUK LAMONG
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
PT Terminal Petikemas Indonesia
Pelindo I
: 25,00%
Pelindo II
: 25,00%
Pelindo III
: 25,00%
Pelindo IV
: 25,00%
Tanggal Pendirian : 10 April 2013
Date of Establishment : April 10, 2013
Bidang Usaha : Layanan Terminal
Petikemas
Line of Business : container terminal
services
Terminal Petikemas
Indonesia
PT Ambang Barito Nusa Persada
Pelindo III
: 40,00%
Portek Int.
: 60,00%
Tanggal Pendirian : 26 Maret 2004
Date of Establishment : March 26, 2004
Bidang Usaha : Pengelolaan Alur Pelayaran
Sungai Barito
Line of Business : Barito River Shipping
Channel Management
Terminal Petikemas
Indonesia
.
Terminal Petikemas
Indonesia
Terminal Petikemas
Indonesia
.
Terminal Petikemas
Indonesia
.
TERMINAL TELUK LAMONG
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
.
Terminal Petikemas
Indonesia
BKMS
Integrated
Industrial Estate
Terminal Petikemas
Indonesia
TERMINAL TELUK LAMONG
Terminal Petikemas Suabaya
Pelindo III
: 50,50%
DP World : 49%
Kopelindo III
: 0,50%
Tanggal Pendirian : 29 April 1999
Date of Establishment : April 29, 1999
Bidang Usaha : Layanan Terminal
Petikemas
Line of Business : container terminal
services
.
PT PHC TERMINAL TELUK LAMONG
Pelindo III
: 98,73%
Kopelindo III
: 1,27%
Tanggal Pendirian : 1 september 1999
Date of Establishment : September 1,
1999
Bidang Usaha : Layanan Jasa
Kesehatan
BMS
Line of Business
: Health Services
Terminal Petikemas
TERMINAL TELUK LAMONG
PT Prima Cipta Nutrindo
PHC
: 70,00%
BJTI
: 30,00%
Tanggal Pendirian : 11 Januari 2016
Date of Establishment : January 11,
2016
Bidang Usaha : Jasa Boga dan Nutrisi
Line of Business : Catering and
NutritionBKMS
.
BMS
.
BMS
BMS
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
PT Berlian Manyar Sejahtera
BKMS
BJTI : 60%
BKMS
UEPN: 40%
Tanggal Pendirian : 12 Juni 2012
Date of Establishment : June 12, 2012
Bidang Usaha : pengelola pelabuhan
manyar JIPE
Line of Business : port management
manyar JIIPE
Integrated
Industrial Estate
Integrated
Industrial Estate
.
TERMINAL TELUK LAMONG
.
BKMS
CUCU PERUSAHAAN
Integrated
Industrial Estate
BMS
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
BMS
BKMS
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia
Pelindo III
: 96,84%
Kopelindo III
: 3,16%
Tanggal Pendirian : 9 Januari 2002
Date of Establishment : January 9, 2002
Bidang Usaha : Layanan Terminal
Pelabuhan
Line of Business : Ports Terminal Services
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
Terminal Petikemas
Indonesia
.
BMS
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
PT Pelindo Marine
Pelindo III
: 97,89%
BKMS
Kopelindo III
: 2,11%
Tanggal Pendirian : 31 Januari 2011
Date of Establishment : January 31, 2011
Bidang Usaha : Pengelolaan Alat Apung
Line of Business : Floating Tools
Management
Terminal Petikemas
Indonesia
Integrated
Industrial Estate
.
.
TERMINAL TELUK LAMONG
BKMS
Terminal Petikemas
Indonesia
PT Pelindo Properti Indonesia
BJTI : 99
TERMINAL TELUK LAMONG
kopelindo
: 1%
TanggalTERMINAL
Pendirian
: 5 Desember 2014
TELUK LAMONG
Date of Establishment : Desember 5, 2014
Bidang Usaha : pengelola properti pelindo
III
TERMINAL
LAMONG
Line of
BusinessTELUK
: property
management
Pelindo III
.
BMS
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
.
PT BERLIAN
MANYAR
STEVEDORE
BMS
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
PT BERLIAN MANYAR STEVEDORE
BJTI : 60%
BKMS
UEPN: 40%
Tanggal Pendirian : 23 JANUARI 2016
Date of Establishment : January 23, 2016
Bidang Usaha : Perusahaan Bongkar Muat
(PBM)
Line of Business : Stevedoring company
(PBM)
BMS
Integrated
Industrial Estate
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
.
.
BMS
PT BERKAH INDUSTRI MESIN ANGKAT
PT Terminal Nilam Utara
BJTI : 40%
Anda hanesa : 60%
Tanggal Pendirian :23 Agustus 2013
Date of Establishment : August 23,
2013
Bidang Usaha : layanan terminal curah
cair
Line of Business : liquid bulk terminal
services
PT BERKAH MULTI CARGO
BJTI : 99%
Kopelindo III
: 1%
Tanggal Pendirian : 21 Desember 2015
Date of Establishment : Desember 21,
20015
Bidang Usaha : Perusahaan Bongkar Muat
(PBM)
Line of Business : Stevedoring company
(PBM)
.
Integrated
Industrial Estate
.
.
Integrated
Industrial Estate
.
PT Berkah Kawasan Manyar
Sejahtera
BJTI : 40%
UEPN: 60%
Tanggal Pendirian : 18 Mei 2012
Date of Establishment : May 18, 2012
Bidang Usaha : jasa BKMS
kawasan industri
JIPE
Line of Business : services industrial
area JIIPE
.
.
Integrated
Industrial Estate
PT Alur Pelayaran Barat Surabaya
PMS : 60%
Van Oord
: 40%
Tanggal Pendirian
: 21 April 2014
BKMS
Date of Establishment :
Bidang Usaha : Pengelolaan Alur Pelayaran
Barat Surabaya (APBS)
Line ofBusiness : West Surabaya Shipping
Channel Management (APBS)
Integrated
Industrial Estate
.
.
Terminal Petikemas
Indonesia
Integrated
Industrial Estate
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
SEJAHTERA
BMS
.
.
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
PT Terminal TelukLamong
Pelindo III
: 99,50%
Kopelindo III
: 0,50%
Tanggal Pendirian : 30 Desember 2013
Date of Establishment : Desemer 30, 2013
Bidang Usaha : Layanan Terminal Petikemas
dan Curah Kering
Line of Business : Container Terminal
Services and Dry Bulk
Terminal Petikemas
Indonesia
Terminal Petikemas
Indonesia
TERMINAL
TELUK
LAMONG
TERMINAL TELUK
LAMONG
Integrated
Industrial Estate TELUK LAMONG
TERMINAL
Integrated
Industrial Estate
Indonesia SEJAHTERA
PT. BERLIAN MANYAR
MS
Terminal Petikemas
Integrated
Indonesia
Industrial Estate
Terminal Petikemas
Indonesia
Terminal Petikemas
Indonesia
BKMS
.
.
.
LUK LAMONG
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
BKMS
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
.
TERMINAL TELUK LAMONG
PT Pelindo
Daya Sejahtera
Pelindo III
: 90,00%
Kopelindo III
: 10,00%
Tanggal Pendirian : 19 Maret 2014
Date of Establishment : March 19, 2014
Bidang Usaha : Pengelolaan Tenaga Kerja
Line of Business : Manpower
Management
BKMS
BMS
BMS
ANAK PERUSAHAAN
74
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
BJTI : 60%
Dinson Inds Corp
: 40%
Tanggal Pendirian : 10 November 2015
Date of Establishment : November 10, 2015
Bidang Usaha : penyedia alat bongkar muat
Line of Business : loading and unloading
equipment provider
.
.
.
.
PT Pelindo Energi Logistik
PMS : 90%
Jaya Samudra Karunia Gas
: 10%
Tanggal Pendirian : 9 September 2014
Date of Establishment :
Bidang Usaha : Layanan Terminal Gas
Line of Business : Gas Terminal Services
BKMS
Integrated
Industrial Estate
.
.
BKMS
Integrated
Industrial Estate
PT TERMINAL CURAH SEMARANG
BJTI : 51%
Anda Hanesa : 49%
Tanggal Pendirian : 18 Desember 2015
Date of Establishment :
Bidang Usaha : Terminal Curah Cair dan Gas
di Semarang
Line of Business : Terminal Bulk Liquids and
Gases in Semarang
.
.
PT Lamong Energi Indonesia
TTL : 51%
Adhi Karya
: 49%
Tanggal Pendirian : 8 Desember 2014
Date of Establishment : Desember 8, 2014
Bidang Usaha : Pengelolaan Pembangkit
Listrik tenaga Mesin Gas
Line of Business : Management Gas Engine
Power Plant
.
.
PT Tanjung Emas Daya sejahtera
TTL
: 99%
Adhi Karya
: 1%
Tanggal Pendirian : 29 September 2014
Date of Establishment : September 29, 2014
Bidang Usaha : Pengelolaan Tenaga Kerja
(Tally)
Line of Business : Manpower Management
(Tally)
.
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
ENTITAS ANAK
SUBSIDIARY
PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS) mengoperasikan
Terminal di bagian barat Tanjung Perak yang bekerjasama
dengan Dubai Port World. Dengan berpegang pada nilai
Perseroan Service Excellence, Anak Perseroan yang telah
berdiri sejak 1999 ini menyediakan pelayanan terminal
pelabuhan untuk kapal-kapal Internasional dan domestik.
PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS) operated Terminal
in the west area of Tanjung Perak cooperated with Dubai
Port World. By adhering to the Company’s Service Excellence,
the Subsidiary that had been established since 1999 is
providing port terminal service for international and domestic
ships.
Pendapatan usaha terealisasi sebesar Rp 2,046 triliun atau
meningkat 8% dari tahun 2014. PT TPS menghasilkan laba
sebesar Rp 1,18 triliun atau mencapai 114,38% dari tahun
lalu. Dengan throughput yang ada sekarang, PT TPS memimpin
dalam hal produksi yaitu 1.375.101 TEUs selama tahun 2015,
setara dengan 80% dari total arus petikemas di wilayah
Tanjung Perak, Surabaya. PT TPS memulai operasinya di
tahun 1999, bekerja sama dengan PT P&O Dover (saat ini
telah diakuisisi oleh DP World) yang saat itu membeli saham
TPS sebesar 49%.
The operating revenues realized for Rp 2,046 trillion or
increase by 8% from 2014. PT TPS gained profit of Rp 1,18
trillion or reached 114,38% from the previous year. With the
existing throughput, PT TPS led in term of production by
1.375.101 TEUs throughout 2015, equivalent to 80% of the
total flow of containers in Tanjung Perak region, Surabaya.
PT TPS started its operations in 1999, in cooperation with
PT P&O Dover (currently have been acquired by DP World),
which at that time purchased 49% TPS shares.
Pada tahun 2015 PT TPS mengadakan elektrifikasi untuk 3
(tiga) unit Quay Crane dan modernisasi 8 unit Quay Crane
lain demi meningkatkan selalu pelayanannya, sesuai dengan
Service Excellence yang menjadi semboyan PT TPS.
In 2015, PT TPS holding electrification for 3 (three) units of
Quay Cranes and modernization of other 8 units of Quay
Cranes in order to continuously enhance its service, in
accordance with the Service Excellence that become the
motto of PT TPS.
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI Port) sejak 2015
lalu melakukan re-branding menjadi “BJTI Port“ sebagai upaya
untuk selalu meningkatkan pelayanan dan profesionalitas.
PT BJTI tidak hanya melayani kapal-kapal domestik di Terminal
Berlian dan sekitarnya, namun juga melayani kapal batu
bara di Kalimantan dan mengembangkan kawasan Java
Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, JawaTImur.
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI Port) since 2015
has conducted re-branding to become “BJTI Port” as an
attempt to incessantly enhance its service and professionalism.
PT BJTI is not only serve domestic ships in Terminal Berlian
and surroundings, but also serves collieries in Kalimantan
and developing the Java Integrated Industrial and Port Estate
(JIIPE) region in Gresik, East Java.
75
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
76
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Unit usaha operator terminal tertua di grup P3 ini mencatat
pendapatan selama tahun 2015 sebesar Rp 1 triliun, meningkat
2% jika dibandingakan dengan realiasi pendapatan di 2014.
Sektor usaha dan cakupan area kerja PT BJTI tidak hanya
terbatas bongkar muat petikemas domestik saja, tetapi juga
meliputi bongkar muat curah kering dan curah cair di Tanjung
Perak, Manyar, gresik dan Kalimantan. PT BJTI mengembangkan
sebuah terminal multiguna di Satui, salah satu kota pusat
penambangan batu bara di Indonesia.
The business unit’s oldest terminal operator P3 group
recorded revenue for 2015 of Rp 1 trillion, an increase of 2%
compared with the realization of revenues in 2014. The
business sector and the coverage area of PT BJTI is not only
limited to the loading and unloading of domestic containers,
but also includes loading and unloading of dry bulk and
liquid bulk in Tanjung Perak, Manyar, Gresik, and Kalimantan.
PT BJTI develops a multipurpose terminal in Satui, one of
the town centres of coal mining in Indonesia.
PT BJTI, melalui Anak Perseroannya yaitu PT BMS membangun
pelabuhan Manyar yang selama ini masih belum
dikembangkan. Mengingat letak geografisnya yang strategis
karena berkdekatan dengan area padat UMKM dan industri
di Gresik. PT BJTI mengambil kesempatan ini untuk
membangun pelabuhan multi guna. Pelabuhan Manyar
dibangun berdampingan dengan Java Integrated Industrial
and Port Estate (JIIPE) – sebuah multi komplek yang juga
dikembangkan oleh Anak Perseroan PT BJTI. JIIPE digarap
di lahan seluas 1.761 Ha yang terdiri atas perkantoran,
perumahan, gudang, pabrik, dan depo yang semuanya
terhubung langsung dengan pelabuhan Manyar.
PT BJTI, through its subsidiary, PT BMS, build Manyar Port,
which until recently has not yet been developed. Considering
its strategic geographical location adjacent to the congested
area of SMEs and industrial in Gresik. PT BJTI took this
opportunity to build a multi-purpose port. Manyar port was
built side by side with Java Integrated Industrial and Port
Estate (JIIPE)-a multi complex that was also developed by
PT BJTI Subsidiary. JIIPE is constructed in an area of ##
Hectares consisting of office complex, housing, warehouses,
factories and depots of which are connected directly to the
Manyar port.
Terminal Multi Guna Teluk Lamong dibangun dengan kade
sedalam-13 LWS dan dilengkapi peralatan-peralatan tercanggih
yang mendukung modernisasi dan otomatisasi pelayanan
jasa kepelabuhanan. Terminal yang pada 2015 lalu diresmikan
oleh Presiden Joko Widodo ini mengusung konsep Go Green
dengan menggunakan Bahan Bakar Gas dan meminimalisir
emisi dari keseluruhan proses bisninsnya-sebagai bentuk
kontribusi Pelindo III Group terhadap keberlangsungan
lingkungan hidup.
Teluk Lamong Multi-Purpose Terminal was built with kade
as deep as 13 LWS and equipped with state-of-the-art
instruments that supports modernization and automation
of port services. Teluk Lamong Terminal that was inaugurated
by President Joko Widodo in 2015 carries the concept Go
Green by using gas fuel and minimize emissions of the whole
business process as a form of Pelindo III Group contribution
towards environmental sustainability.
PT Terminal Teluk Lamong (PT TTL) telah menginisiasi
modernisasi operasi kepelabuhan dalam rangka mengurangi
tingkat emisi dan pada saat yang sama mengefisiensikan
biaya operasional melalui otomatisasi fasilitas pelabuhan
yang diharapkan dapat mendatangkan manfaat baik bagi
bisnis dan lingkungan. PT TTL bekerjasama dengan Gaussin
Manugistique sebagai key partner dengan tujuan bersamasama meningkatkan performa pelabuhan.
PT Terminal Teluk Lamong (PT TTL) has initiated the
modernization of port operations in order to reduce emissions
and at the same time streamline the operational costs
through automation of port facilities that in turns are expected
to bring benefits for both businesses and the environment.
PT TTL collaborate with Gaussin Manugistique as a key
partner with the aim of conjointly improving the port
performance.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PT TTL menggunakan Teknologi Informasi dalam sebagian
besar proses bisnisnya, dimana pelaynaan jasa di Terminal
Teluk Lamong menggunakan online platform sebagai
medianya. Pengguna jasa pun dimudahkan dengan proses
yang paperless, cepat, dan mudah. Metode ini sekaligus
yang peprtama kali diadakan di lingkungan maritime Indonesia.
PT TTL is using Information Technology in most of its business
processes, whereas the services in Terminal Teluk Lamong
are using online platform as its media. The process that is
paperless, fast, and easy also facilitates the service user. This
method is the first kind used in Indonesia’s maritime
environment.
Terminal Teluk Lamong saat ini telah merampungkan
pembangunan tahap I dan resmi memulai aktifitasnya pada
Januari 2015 serta menghasilkan Pendapatan Usaha sebesar
Rp 74 miliar selama di tahun 2015 ini. Secara konsolidasian,
kerugian yang dihasilkan adalah Rp 81 miliar. Di tahun 2016,
diharapkan pendapatan akan meningkat sbeesar 446 %
karena operasi bongkar muat curah kering sudah aktif
dilaksanakan.
Terminal Teluk Lamong has now completed the construction
of phase I and officially started its activities in January 2015
and resulted in Operating Revenue of Rp 74 billion throughout
2015. In the consolidated way, the resulting loss was Rp 81
billion. In 2016, the revenue is expected to increase as much
as 446% due to the dry bulk loading and unloading operations
has been actively implemented.
Saat ini Terminal Teluk Lamong telah memulai tahap
pembangunan II yaitu perluasan area yang dimaksudkan
untuk Container Yard dengan tambahan 10 ASC dan kawasan
industrial. PT TTL juga saat ini mulai membangun Pembangkit
Listrik Tenaga Gas (PLTG) untuk menyediakan listrik di area
Terminal Teluk Lamong yang bekerjasama dengan PT Adhi
Karya. Pembangkit ini nantinya direncanakan untuk dapat
menyediakan listrik di luar area Terminal Teluk Lamong juga.
Presently Terminal Teluk Lamong has started its phase II
construction, which is the area expansion that is intended
for Container Yard with an additional 10 ASC and industrial
area. PT TTL is also developing Power Plant to provide
electricity in Terminal Teluk Lamong areas in cooperation
with PT Adhi Karya. This Plant will be designed to be able
to provide electricity outside Terminal Teluk Lamong area
as well.
Rumah Sakit PHC Surabaya (RS PHC) merupakan trauma
centre dan Rumah Sakit rujukan utama untuk penyakit
jantung di wilayah Indonesia Timur. Setelah berhasil melakukan
operasi bedah jantung terbuka untuk pertama kalinya di
Surabaya, RS PHC membangun beberapa klinik di kota lain
dan mengembangkan asuransi kesehatan PHC Health Care
untuk memberikan pelayan yang lebih baik.
Rumah Sakit PHC Surabaya (RS PHC/PHC Hospital) is a trauma
centre and is the main referral hospital for heart disease in
Eastern Indonesia. After a successful open-heart surgery for
the first time in Surabaya, RS PHC constructing few clinics
in other cities and develop health insurance of PHC Health
Care to provide better service.
Pendapatan PT PHC pada thun 2015 ini tercatat Rp 184
miliar atau meningkat 29% dari pendapatan pada tahun
2014. PT PHC meraih keuntungan sebesar Rp 11 Miliar atau
meningkat sebesar 14% dari Laba berjalan tahun 2014. Hal
ini sejalan dengan kenaikan realisasi produksi yaitu sebesar
23%, dibandingakn dengan tahun 2014 yang dipicu oleh
terlaksananya program Jaminan Kesehatan Nasional melalui
PT PHC revenue in 2015 recorded of Rp 184 billion or increase
by 29% from the 2014 revenue. PT PHC earned profit of Rp
11 billion, an increase by 14% from the current earnings in
2014. This is in line with the increase in the actual production
amounting to 23% compared to 2014’s, triggered by the
implementation of the National Health Insurance program
through the Social Security Agency (BJPS). However, the
77
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
78
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Badan Pengelola Jaminan Sosial (BJPS). Namun, kontribusi
peningkatan ini memang belum sebanding dengan
peningkatan pendapatan, karena tariff BPJS lebih rendah
dari tariff normal PT PHC. Untuk merangkul pasar BPJS ini,
PT PHC membangun 5 (lima) klinik yang tersebar di kota
Surabaya dan Semarang sebagai Fasilitias Kesehatan Tingkat
I BPJS.
contribution of this increase is not proportional to the
increase in revenues, due to the BPJS rates is lower than the
normal rates in PT PHC. To embrace this BPJS market, PT
PHC builds 5 (five) clinics spread across Surabaya and
Semarang city as Health Facilities Level I for BPJS.
Gedung baru PHC Medical Center (PMC) diresmikan pada
awal tahun 2015 lalu menyediakan tempat konsultasi baru
untuk para Dokter spesialis, ruang tunggu yang luas dan
nyaman untuk para paseien, dan pengantar serta tambahan
kamar operasi dan ICU yang dilengkapi dengan peralatan
yang lebih terkini.
The new building of PHC Medical Center (PMC) was
inaugurated in early 2015 and provides a new consultation
place for the specialist, a spacious and comfortable lounge
for the patients and their attendant, as well as additional
operating rooms and the ICU that is equipped with the
newest paraphernalia.
Pada tahun 2015 ini, RS PHC berhasil menorehkan satu
prestasi gemilang yaitu sebagai Rumah Sakit pertama yang
berhasil melakukan operasi bedah jantung terbuka di
Surabaya. Mengikuti pencapaian ini, saat ini RS PHC menjadi
rujukan penyakit jantung di Surabaya hingga area Indonesia
Timur. Selain itu, untuk memberikan pelayanan yang lebih
baik kepada pegawai PT Pelindo III dan keluarganya, PT PHC
mengelola asuransi kesehatan PHC Health Care yang bekerja
sama dengan AdMedika.
In 2015, RS PHC managed to inscribe a brilliant achievement
to be the first Hospital that successfully performs open-heart
surgery in Surabaya. Following this achievement, presently
RS PHC has become the referral to heart disease in Surabaya
up to Eastern Indonesia area. In addition, to provide better
services to PT Pelindo III employees and their families, PT
PHC is organizing health insurance of PHC Health Care in
collaboration with AdMedika.
Dengan jenis produk jasa yang beragam, PT Pelindo Marine
Service (PT PMS) merupakan salah satu penyediaan jasa
perkapalan yang terbaik. Mulai 2016 ini, PT PMS melalui
cucu Perseroan PT Pelindo Energi Logistik yang berbasis di
Bali, akan menyediakan layanan distribusi Gas dan Minyak,
terutama ke wilayah Indonesia Timur.
With various types of service products, PT Pelindo Marine
Service (PT PMS) is one of the best shipping service provision.
Starting this 2016, PT PMS through its sub-subsidiary Company
PT Pelindo Energi Logistik based in Bali, will provide distribution
services of Gas and Oil, primarily to Eastern Indonesia area.
PT PMS mencatat pendapatan sebesar Rp 285 miliar meningkat
4% daritahun 2014 dengan pendapatan terbesar berasal
dari jasa pemanduan (pilotage). Rugi tahun ini tercatat Rp
12 miliar akibat dari adanya beban sharing kerjasama operasi
PT Alur Pelayaran Barat Surabaya. PT PMS unggul dalam
penyediaan jasa perkapalan bagi pengguna jasa Nasional
maupun Internasional. Jasa-jasa yang tersedia antara lain
PT PMS recorded a revenue of Rp 285 billion, an increase of
4% from 2014, with the largest revenue derived from the
pilotage services. This year Loss recorded Rp 12 billion as a
result of sharing cost of the co-operation PT Alur Pelayaran
Barat Surabaya. PT PMS is excel in the provision of shipping
services for National and International service users. The
services provided include transportation services in the
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
adalah jasa pengangkutan di perairan, pilotage, tug assist
and towage, penyediaan kapal dan togkang, pemenuhan
logistik kapal, pemeliharaan/perbaikan kapal, serta pelayanan
kapal lainnya seperti pengangkatan bangkai kapal. Armada
PT PMS tersebar di berbagai wilayah P3, mulai Cilacap (jawa
Tengah), Kalimantan Tengah dan Timur, hingga Kupang
(Nusa Tenggara).
waters, Pilotage, tug assist and towage, the provision of
ships and barges, the fulfillment of ships logistics, the ships
maintenance/repairmen, as well as other services such as
removal of ship wrecks. PT PMS fleets dispersed in various
P3 areas, from Cilacap (Central Java), Central and East
Kalimantan, to Kupang (Nusa Tenggara).
Di tahun 2015 ini, PT PMS melalui Anak Perseroan PT APBS
yang berkerja sama dengan Van Oord Dredging and Marine
melakukan pengerukan dan reklamasi terhadap Alur Pelayaran
Barat Surabaya sehingga saat ini kedalaman alur tersebut
menjadi-13 LWS, yang berarti saat ini Tanjung Perak dapat
dilalui oleh kapal Panamax, mendukung perkembangan
terminal di wilayah Jawa Timur dan perekonomian secara
keseluruhan.
In 2015, PT PMS through its subsidiary PT APBS, which in
cooperation with Van Oord Dredging and Marine, carried
out dredging and reclamation of the West Surabaya Shipping
Channel, so as today the depth of the channel becomes 13
LWS, which means today Tanjung Perak can be passed by
Panamax vessels, supporting the development of the terminal
in East Java area and the overall economy.
Membaca tren pasar dan kondisi ekonomi Internasional,
ekspansi bisnis juga dilakukan dengan mempersiapkan PT
Pelindo Energi Logistik, untuk menyelenggarakan kegiatan
usaha pokok di bidang perdangan, distribusi, dan penyimpanan
barang energi khusunys jenis Gas dan BBM, serta energi
listrik. Distribusi enegri listrik dimaksdukan untuk memenuhi
kepentingan kapal yang bersandar di pelabuhan, supply
BBM untuk PMS dan supply Gas untuk PT PLN di Bali
menggunakan fasitas Floating Storeage dan Regasification
Unit (FSRU) dan diprediksikan akan memberikan kontribusi
pendapatan sbeesar Rp 731 Miliar di tahun 2016.
Reading the market trends and international economic
conditions, business expansion is also performed by preparing
PT Pelindo Energi Logistik to organize principal business
activities in the field of trade, distribution, and storage of
energy goods especially Gas and Fuel, as well as electrical
energy. Distribution of electrical energy is meant to serve
the interests of ships that rely on the port, the supply of Fuel
for PMS and supply of Gas for PT PLN in Bali using Floating
Storage and Regasification Unit (FSRU) facility, and are
predicted to contributing revenue of Rp 731 billion in 2016.
Melalui PT Pelindo Daya Sejahtera (PT PDS), Pelindo III Group
berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan 1.890 tenaga
kerja alih daya di lingkungan Pelindo III. PT PDS aktif
mengadakan training dan pelatihan dan saat ini telah
mendirikan Anak Perseroan yang khusus menyediakan
tenaga kerja Tally.
Through PT Pelindo Daya Sejahtera (PT PDS), Pelindo III
Group is committed to guarantee the welfare of the 1.890
outsourcing employees of Pelindo III. PT PDS actively conduct
trainings and presently has established Subsidiary Company
that is specialized in providing Tally workforce.
Pada tahun 2015, PT PDS mampu menghasilkan laba yang
sangat signifikan sebesar 442% dari anggaran, seiring dengan
meningkatnya pendapatan jasa pemboronngan, sehingga
In 2015, PT PDS was able to make very significant profit of
442% of the budget, in line with the increase in chartering
services revenue, thus the profit recorded to Rp 4,5 billion.
79
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
80
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
laba tercatat sebesar Rp 4,5 miliar. PT PDS merupakan Anak
Perseroan yang menaungi tenaga kerja alih daya di lingkungan
PT Pelindo III. PT PDS didirikan atas dasar komitmen P3 untuk
menjamin kesejahteraan pegawainya, organik maupun alih
daya. Fokus utama PT PDS adalah memberikan layanan
kepada industri kepelabuhanan dan industri pelayaran. Dan
secara bertahap, scope dan jenis layan dikembangkan ke
Perseroan atau institusi bisnis lain.
PT PDS is a Subsidiary of the Company that houses the
outsourcing of labor within the PT Pelindo III. PT PDS is
Subsidiary Company that employs the outsourcing workers
in Pelindo III. PT PDS was founded grounded on a P3
commitment to ensure the welfare of its employees, organic
and outsourcing. PT PDS main focus is to provide services
to the port and seafaring industries. And gradually, its services
scope and type will be developed to the Company or other
business institutions.
Saat ini, PT PDS tidak hanya menyediakan tenaga alih daya
yang menangani kegiatan industri kepelabuhanan tetapi
juga non-core yang meliputi tetapi juga tally, sekretaris,
tenaga keamananan, tenaga kebersihan, operator alat hingga
ke entry data services. Sebagai penyedia tenaga alih daya,
PT PDS aktif mengadakan pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi dan kemampuan SDM PT PDS sehingga dapat
mendukung kinerja Pelindo III secara keseluruhan.
Nowadays, PT PDS is not only provide outsourcing workers
that handle the seafaring industry but also non-core industry
that includes but also tally, secretary, security personnel,
cleaners, machine operators, to the data entry services. As
an outsourcing provider, PT PDS is actively organizing
trainings to improve the competencies and capabilities of
PT PDS HR so as to support the PT Pelindo III overall
performance.
Perkembangan yang pesat dari PT PDS diakui oleh kalangan
Profesional dan mendapatkan The Most Trusted Company
in Company Outsourcing of the Year 2015 oleh Indonesia
Business Quality Award 2015.
The rapid development of PT PDS is recognized by the
Professional and acquires The Most Trusted Company in
Outsourcing Company of the Year in 2015 by the Indonesian
Business Quality Award in 2015.
Entitas Afiliasi |Affiliated Entities
Tanggal Berdiri
Date of Establish
Perusahaan
Company
.
PT Portek Indonesia
Bidang Usaha
Line of Business
.
21 September 1998
September 21, 1998
.
Status
.
.
Penyediaan dan
Pemeliharaan
Peralatan
Equipment Provision
and Maintenance
Perusahaan Afiliasi
Affiliated Company
· Pelindo III (49%)
· Portek System &
Equipment Pte Ltd
Singapore & Mitsui
& Co Ltd (51%)
Pemeliharaan Alur
Sungai Barito
Barito River Flow
Maintenance
Perusahaan Afiliasi
Affiliated Company
· Pelindo III (40%)
· PD Bangun Banua
(60%)
Pengelolaan Jalan Tol
Highway
Management
Perusahaan Afiliasi
Affiliated Company
· Pelindo III (20%)
· Jasamarga (60%)
· Angkasa Pura I
(10%)
· Wijaya Karya (5%)
· Hutama Karya (2%)
· Adhi Karya (2%)
·Pengembangan
Pariwisata Bali (1%)
Perusahaan Afiliasi
Affiliated Company
·
·
·
·
.
.
PT Ambang Barito
Nusapersada
01 Januari 2009
January 1, 2009
.
.
.
PT Jasamarga Bali Tol
23 September 2013
September 23, 2013
.
PT Terminal Petikemas
Indonesia
10 April 2013
April 10 2013
.
Komposisi Saham
Stock Composition
.
Terminal Operator
Operator Terminal
.
.
.
Pelindo III (25%)
Pelindo I (25%)
Pelindo II (25%)
Pelindo IV (25%)
.
Status Operasi
Operating Status
Beroperasi
Operated
.
Beroperasi
Operated
.
Beroperasi
Operated
.
Beroperasi
Operated
.
URABAYA
A CITRA
SURABAYA
EMAS SURABAYA
RABAYA
NDONESIA
HUSADA
CITRA
A CITRA
CITRA
CE INDONESIA
MINAL
INDONESIA
DONESIA
SERVICE
CE
NG
E
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
RA
AMONG
NG
G
JAHTERA
RASEJAHTERA
S
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
AFFILIATED ENTITIES
Alamat kantor pusat dari masing-masing entitas afiliasi
adalah sebagai berikut :
Head office address of each affiliated entity are as follows:
PT. PORTEK INDONESIA
PT. AMBANG BARITO NUSAPERSADA
PT. PORTEK INDONESIA
PT. PORTEK INDONESIA
PT. PORTEK INDONESIA
PT. JASA MARGA BALI TOL
PT.AMBANG
AMBANG BARITO
NUSAPERSADA
PT.
BARITO
NUSAPERSADA
PT. AMBANG BARITO NUSAPERSADA
PT Portek Indonesia
Jakarta (Main Office)
JI. Griya Utama, Sunter Agung Puri Mutiara Blok N117 Jakarta Utara
14350, Indonesia
Telp. : (62-21)-6531 0681 Fax. : (62-21)-6531 0683
E-mail : [email protected]
Surabaya (Branch)
Jl. Perak Timur No. 512 Blok A/9-10, Surabaya-Indonesia
Telp: (031) 3283233
Fax: (031) 3283234
Email: [email protected]
PT Ambang Barito Nusapersada
Jl. Barito Hilir No.6, Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
Telp. : 0511-4423345
Email : [email protected]
Website : www.ambapers.com
PT.PT.
TERMINAL
PETIKE
MAS INDONESIA
JASA MARGA
BALI TOL
PT. JASA MARGA BALI TOL
PT. JASA MARGA BALI
TOL
Terminal
Petikemas
Indonesia
PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA
PT. TERMINAL
PETIKE
MAS INDONESIA
ALUR PELAYARAN
BARAT
SURABAYA
Terminal Petikemas
Indonesia
PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA
Terminal Petikemas
PT. ALUR PELAYARAN
BARAT SURABAYA
Indonesia
PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
G
HTERA
ERA
Good Corporate Governance
ENTITAS AFILIASI
Terminal Petikemas
Indonesia
LAMONG
Tata Kelola Perusahaan
PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
PT. PT.
PELINDO
BERKAH
KAWASANLOGISTIK
MANYAR SEJAHTERA
BKMS ENERGO
Integrated
Industrial Estate
BKMS
PT Jasamarga Bali Tol
Kawasan Ikat Plaza, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 505, Pemogan 80221,
Denpasar-Bali
Telp. : (0361) 725326
Fax. : (0361) 725327
PT Terminal Petikemas Indonesia
Kobexindo Tower 2nd Floor, Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-D, Ancol,
Jakarta 14430
Telp: (021) 6456301
Fax: (021) 6456302
Email: [email protected]
Website: www.petikemas-indonesia.co.id
81
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
82
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
ENTITAS CUCU PERUSAHAAN
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
SUB-SUBSIDIARY COMPANIES
Entitas Cucu Perusahaan
Tanggal Berdiri
.Date of Establish
Perusahaan
Company
.
PT Alur Pelayaran
Barat Surabaya
.
.
Bidang Usaha
Line of Business
PT Berlian
Manyar Sejahtera
PT Berkah
Kawasan Manyar
Sejahtera
PT Terminal
Nilam Utara
PT Pelindo
Properti
Indonesia
PT Tanjung Emas
Daya Solusi
PT TERMINAL
CURAH
SEMARANG
PT BERKAH
INDUSTRI MESIN
ANGKAT
PT LAMONG
ENERGI
INDONESIA
PT BERKAH
MULTI CARGO
.
.
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Pelindo Marine Service (60%)
· Van Oord Dredging and Maintenance
Company (40%)
Beroperasi
Operated
9 September 2014
September 9, 2014
Energi
Energy
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Pelindo Marine Service (90%)
· PT Jasa Sarana Karunia Gas (10%)
Beroperasi
Operated
12 Juni 2014
12 June 2014
Operator Terminal
Terminal Operator
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (40%)
· PT Usaha Era Pratama Nusantara (60%)
Beroperasi
Operated
18 Mei 2012
18 May 2012
Properti dan
Pengembang
Property and
Developer
Perusahaan
Afiliasi
Sub-Subsidiary
Company
· PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (40%)
· PT Usaha Era Pratama Nusantara : 60.00%
Beroperasi
Operated
23 Agustus 2013
23 August 2013
Operator Terminal
Terminal Operator
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 40,00%
· PT Usaha Era Pratama Nusantara : 60.00%
Beroperasi
Operated
5 Desember 2014
5 December 2014
Properti
Property
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 99,00%
· Kopelindo III Surabaya : 1,00%
Beroperasi
Operated
29 September 2014
29 September 20144
Jasa Tally
Tally Service
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Pelindo Daya Sejahtera : 99,00%
· Kopelindo III Surabaya : 1,00%
Beroperasi
Operated
18 Desember 2015
Dsember 18, 2015
Operator Terminal
Curah Cair dan Gas
Operator Terminal
Bulk Liquids and
Gases
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 51,00%
· PT Andahanesa : 49.00%
Beroperasi
Operated
Penyedia alat
bongkar muat
Providers of loading
and unloading
equipment
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 60,00%
· Dinson Industriess Corporation : 40.00%
Beroperasi
Operated
08 Desember 2014
November 8, 2014
Penyedia listrik
electricity providers
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Terminal Teluk Lamong : 51,00%
· PT Adhi Karya : 49,00%
Beroperasi
Operated
21 Desember 2015
Desember 21, 2015
Melakukan kegiatan
bongkar muat
Conducting
unloading
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 99,00%
· Kopelindo III : 1,00%
Beroperasi
Operated
Melakukan kegiatan
bongkar muat di
Pelabuhan Manyar
Conducting
unloading and
Manyar
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 60,00%
· PT Usaha Era Pratama Nusantara : 40,00%
Beroperasi
Operated
Jasa Boga dan
Nutrisi
Cucu Perusahaan
Sub-Subsidiary
Company
· PT Pelindo Husada Citra : 70,00%
· PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 30,00%
Beroperasi
Operate
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
10 Nopember 2015
.
.
.
.
.
PT BERLIAN
MANYAR
STEVEDORE
Status
Operasi
Operating
Status
Komposisi Saham
Stock Composition
Pengelolaan Alur
Pelayaran
Shipping Channel
Management
21 April 2014
April 21, 2014
.
.
PT Pelindo
Energi Logistik
Status
23 Januari 2016
January 23, 2016
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PT PRIMA CITRA
NUTRINDO
15 Januari 2016
January 15, 2016
.
.
.
PT. JASA MARGA BALI TOL
PT. JASA MARGA BALI TOL
PT. AMBANG
Laporan
Tahunan BARITO NUSAPERSADA
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
INDONESIA
CE
DONESIA
ICE
E
NG
NG
RA
G
G
ERA
A
HTERA
A
AHTERA
ERA
A
TERA
JAHTERA
AHTERA
2015
NESIA
NDONESIA
CITRA
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PT. JASA MARGA BALI TOL
PT. PELINDO MARINE SERVICE
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA
PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA
PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA
PT. JASA MARGA BALI TOL
Terminal Petikemas
Indonesia
Terminal Petikemas
Alamat kantor pusat
dari masing-masing entitas cucu
IndonesiaTerminal Petikemas
Perseroan adalah sebagaiIndonesia
berikut :
PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA
PT. TERMINAL TELUK LAMONG
Head office address of each of the sub-subsidiary entities
of the Company are as follows:
PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
PT.PT.
ALUR
PELAYARAN
BARAT
Terminal Petikemas
TERMINAL
PETIKE
MAS SURABAYA
INDONESIA
Indonesia
PT. ALURPETIKEMAS
PELAYARAN
BARAT
SURABAYA
PT
AlurINDONESIA
Pelayaran Barat Surabaya
PT. TERMINAL
SURABAYA
PT.
PORTEK
Grha Marine Lt.1, Jl. Prapat Kurung Utara No. 58 Surabaya
Tel : (62-31) 3282321, 3282278
Terminal Petikemas
Indonesia
TERMINAL TELUK LAMONG
Fax : (62-31) 3282309
Email: [email protected]
PT. RS PRIMASATYA
HUSADA
CITRA
PT. AMBANG BARITO NUSAPERSADA
PT. ALUR
PELAYARAN
BARAT SURABAYA
PT.PT.
PELINDO
ENERGO
PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
PELINDO
DAYALOGISTIK
SEJAHTERA
PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
PT Pelindo Energi Logistik
Graha Marine Lt.1, Jl. Prapat Kurung Utara No. 58 Surabaya
Tel : (62-31) 3282321, 3282278
PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA
PT. JASA MARGA BALI TOL
Fax : (62-31) 3282309
Web: www.pel.co.id
PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
PT.
BERKAHENERGO
KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
PT.
PELINDO
PT.
BERLIAN
MANYARLOGISTIK
SEJAHTERA
BMS
PT. PELINDO MARINE SERVICE
BKMS
BKMS
Integrated
Industrial Estate
Integrated
Industrial Estate
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
PT Berlian Manyar Sejahtera
PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA
JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia
BKMS
Telp.(031) 5044587
Integrated
Fax.(031) 5054006
Industrial Estate
Web : www.jiipe.com
Terminal Petikemas
Indonesia
PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA
PT. PELINDO
PROPERTI
INDONESIA
PT.TELUK
BERKAH
KAWASAN
MANYAR
SEJAHTERA
BERKAH
KAWASAN
PT.PT.
TERMINAL
LAMONG MANYAR SEJAHTERA
PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
PT. TERMINAL NILAM UTARA
BKMS BKMS
TERMINAL TELUK LAMONG
Integrated
Integrated
Industrial Estate
Industrial Estate
PT. PELINDO DAYA SEJAHTERA
PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA
PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera
JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia
Telp.(031) 5044587
Fax.(031) 5054006
PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
Web : www.jiipe.com
PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA
PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA
PT Pelindo Properti Indonesia
Jl. Perak Barat No.379
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
PT.
BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
Surabaya-Indonesia
PT. TANJUNG EMAS DAYA SEJAHTERA
Telp. : (031) 3291596 – 97
Fax.BKMS
: (031) 3291598
Integrated
Industrial Estate
Email : [email protected]
BMS
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
PT. TERMINAL NILAM UTARA
PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA
PT Terminal Nilam Utara
EJAHTERA
JL. Sumatera No. 45 Gubeng,
Surabaya, Jawa Timur-Indonesia
Telp.(031) 5044587
Fax.(031) 5054006
Web : www.jiipe.com
PT. TANJUNG EMAS DAYA SEJAHTERA
83
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
84
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
PT Tanjung Emas Daya Sejahtera
Jl. Perak Timur No. 480 Surabaya, Jawa Timur,Indonesia 60165
Telp: (031) 51166384-51166385
Fax: (031) 51166386
PT Terminal Curah Semarang
Jalan Coaster Nomor 16. Tanjung Mas, Semarang Utara
Kota Semarang, Jawa Tengah
PT Berkah Industri Mesin Angkat
JL. Perak Barat No.379. Surabaya-Indonesia
Telp. : (031) 3291596 – 97
Fax. : (031) 3291598
Email : [email protected]
Website : www.tpk.bjti.co.id
PT Lamong Energi Indonesia
Jl. Raya Tambak Osowilangun KM 12 Surabaya
Telp: (+6231) 99001500
Fax: (+6231) 99001480’ (+6231) 99001490
email: [email protected]
Website: www.teluklamong.co.id
PT Berkah Multi Cargo
JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia
Telp.(031) 5044587
Fax.(031) 5054006
Web : www.jiipe.com
PT BERLIAN
MANYAR
STEVEDORE
PT Berlian Manyar Stevedore
JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia
Telp.(031) 5044587
Fax.(031) 5054006
Web : www.jiipe.com
PT Prima Citra Nutrindo
JL. Prapat Kurung Selatan No 1 Tanjung Perak-Surabaya
Telp. : (031) 3294801-3
Fax. : (031) 3294804
IGD 24 Jam : (031) 3294118
Email : [email protected]
Website : www.rsphc.co.id
Profil Perusahaan
Company Profile
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI EFEK DAN
OBLIGASI
INFORMATION OF SECURITIES
AND BONDS
INFORMASI EFEK
INFORMATION OF SECURITIES
Pelindo III per 31 Desember 2015 merupakan salah satu
BUMN non-listed atau belum mencatatkan saham di Bursa
Efek Indonesia sehingga tidak terdapat informasi mengenai
kronologis pencatatan saham, perubahan jumlah saham
dan nama bursa dimana saham perusahan dicatatkan.
Pelindo III per 31 December 2015 is one of the non-listed SEO
or has not listed its shares on the Indonesia Stock Exchange,
hence there is no information about the chronological listing
of shares, changes in the amount of shares, and name of the
exchange where the Company is listed.
INFORMASI OBLIGASI
INFORMATION OF BONDS
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menerbitkan Obligasi
Internasional pada tanggal 1 Oktober 2014 senilai USD 500
Juta dengan jangka waktu 10 tahun dan tingkat pengembalian
bunga 4.875%. Di tahun 2015 Perseroan mulai membayarkan
bunga periode I dan II yaitu pada tanggal 1 April 2015 dan
1 Oktober 2015 sebesar USD 12,18 Juta per periode. Disamping
itu Perseroan juga telah membayar dan melaporkan witholding
tax sebesar USD 3,05 Juta per periode. Dana Obligasi
Internasional tersebut digunakan untuk pelunasan outstanding
utang, keperluan pendanaan ekspansi Perseroan, dan
keperluan umum korporasi lainnya.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) issued its International
Bonds on October 1, 2014 in the amount of USD 500 million
with a term of 10 years and interest rate of 4,875%. In 2015,
the Company started to pay the interest of period I and II
dated April 1, 2015 and October 1, 2015 amounted USD
12,18 million per period. In addition, the Company has also
paid and report witholding tax amounted USD 3,05 million
per period. The International Bond funds were used for
repayment of outstanding debt, the Company’s expansion
funding , and other corporate general purposes.
Perseroan memperoleh peringkat dari 3 lembaga
pemeringkatan Internasional pada saat akan menerbitkan
Obligasi Internasional di tahun 2014 yaitu Moody’s (Baa3,
Stable Outlook), Fitch (BBB-, stable outlook), dan Standard
and Poor’s (BB+, stable outlook). Di tahun 2015 Perseroan
memutuskan untuk tetap bekerjasama dengan ketiga
lembaga tersebut sehingga ketiga lembaga tersebut
melakukan review peringkat di tahun 2015 yang menghasilkan
perubahan outlook dari Standard and Poor’s dari stable
menjadi positive. Kerjasama ini juga diharapkan akan terus
berlangsung di tahun-tahun kedepannya.
The Company received rating from 3 International Rating
Agencies at the moment the Company is going to issue its
International Bonds in 2014, they are Moody’s (Baa3, Stable
Outlook), Fitch (BBB-, Stable Outlook), and Standar and Poor’s
(BB+, Stable Outlook). In 2015, the Company decided to
remain cooperated with the three agencies, thus the three
agencies conducted rating review in 2015 that resulted
outlook changes from Standard and Poor’s, from Stable to
Positive. This collaboration is expected to continue in the
coming years.
KETERANGAN |Description
PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) GLOBAL BOND
Mata Uang: |Currency:
U.S. Dollar
Jenis Sekuritas: | Securities Type
Senior Notes
Distribusi: |Distribution:
Rule 144A/Regulation S
Jumlah yang beredar: | Outstanding:
US$500,000,000
Tanggal terbit: |Date of Issue:
October 1, 2014
Tanggal jatuh tempo: |Due date
October 1, 2024
Bunga: |Interest:
4.875% per annum
Tanggal Pembayaran Bunga |Interest Payment Date:
1 April dan 1 Oktober
Spread to Benchmark:
239.5 bps
Oversized:
13x
Rating:
- Baa3 (stable) oleh Moody’s
- BBB- (stable) oleh Fitch
- BB+ (stable) oleh Standard and Poor’s
85
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
86
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Lembaga Dan Profesi Penunjang Pasar
Modal
Lembaga dan Profesi Penunjang|
Institution and Supporting Professional
Joint Lead Managers
Nama Lembaga dan Profesi Penunjang|
Name of Institution and Supporting
Professional
-- ANZ,
-- Credit Suisse
-- Standard Chartered Bank
Alamat| Address
ANZ Banking Group Ltd. :
10 Collyer Quay
#21-00 Ocean Financial Centre
Singapore 049315
Credit Suisse (Singapore) Limited:
One Raffles Link
#03-01/#04-01 South Lobby
Singapore 039393
Standard Chartered Bank :
Marina Bay Financial Centre (Tower 1) 8 Marina
Boulevard, Level 20
Singapore 018981
Co Manager
BNI Sekuritas
·MUFG
PT BNI Securities:
Sudirman Plaza, Indofood Tower, 16th Floor
Jl. Jend Sudirman Kav. 76-78
Jakarta, 12910 Indoneisa
Mitsubishi UFJ Securities International PLC:
Ropemaker Place
25 Ropemaker Street
London EC2Y 9AJ
United Kingdom
Lembaga Pemeringkat | Rating agency
Moody’s
Standard & Poor,
·Fitch
Moody’s Investor Service Hong Kong Ltd. :
24/F, One Pacific Place
88 Queensway
Admiralty, Hongkong
Standard and Poor’s Rating Services:
12 Marina Boulevard
Level 23, #23-01
MBFC Tower 3
Singapore 018982
Fitch Ratings Singapore Pte Ltd.:
6 Temasek Boulevard, #35-05 Suntec Tower Four
Singapore 038986
Kantor Akuntan Publik | Public
Accountant Office
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
RSM AAJ Associates
Jl. Mayjen Sungkono
Komplek Darmo Park I Blok III B 17-19 Surabaya
60256-Indonesia
Notaris | Notary
1. Stephanus R. Agus Purwanto, SH
2. Yatiningsih SH MH
Jl Raya RungkutAsri No. 20 C, Sby
Jl. Comal No. 23, Sby
Konsultan Hukum | Law Consultant
1.
2.
3.
4.
Jl. Jend. SudirmanKav. 58, Jkt
Jl. JendSudirmanKav 61-62, Jkt
JlJendSudirmanKav 52-53, Jkt
Jl BKR Pelajar (Jimerto) No 40, Sby
Ali, Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro
Makarim&Taira S
Hadiputranto, Hadinoto& Partners
Zaidun& Partners
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENT
1 Januari 2015/ January 1, 2015
Stakeholder Gathering 2015
10 Februari 2015/ February 10, 2015
Ground Breaking Pembangunan Dermaga Curah
Kering Terminal Teluk Lamong/Ground Breaking
Construction of Dry Bulk Terminal Pier in Teluk
Lamong
26 Maret 2015/ March 26, 2015
Penerimaan Penghargaan Sebagai Sahabat
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa
Timur/Awards Reception As Friends of the
Indonesian Journalists Association (PWI) of East
Java
1 April 2015/ April 1, 2015
Penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergi BUMN
untuk Pengembangan Pelabuhan Benoa oleh Pelindo
III, Jasa Marga, Wijaya Karya, Adhi Karya, Pengembangan
Pariwisata Indonesia, Hutama Karya, dan Pembangunan
Perumahan/Signing the Memorandum of Understanding
for SOE synergy in the Development of Benoa port
by Pelindo, Jasa Marga, Wijaya Karya, Adhi Karya,
Indonesia Tourism Development, Hutama Karya, and
Housing Development
10 Januari 2015/ January 10, 2015
Kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko
Widodo ke Pelabuhan Tanjung Perak/Visit from
the President of the Republic of Indonesia Joko
Widodo in Tanjung Perak port
6 Maret 2015 / March 6, 2015
Kunjungan Kerja Menko Kemaritiman Republik
Indonesia ke Terminal Teluk Lamong/ Work visit
from State’s Maritime Coordinating Minister to
Teluk Lamong Terminal
28 Maret 2015/ March 28, 2015
Sambutan Selamat Datang Direktur Keuangan U.
Saefudin Noer dan Perpisahan Pejabat Sebelumnya
I.G.N. Askhara Danadiputra/Welcoming Director of
Finance U. Saefudin Noer and farewell to the previous
officer I.G.N. Askhara Danadiputra
9 April 2015/ April 9, 2015
Pengaktifan Kereta Api Pengangkut Petikemas
di Terminal Petikemas Surabaya oleh Menteri
Perhubungan Republik Indonesia/Railway
Container Carrier Activation in Surabaya Terminal
Container by the State’s Minister of Transportation
20 Januari 2015/ January 20, 2015
Peresmian Fasilitas Docking System di Terminal
Teluk Lamong/ Inauguration of Docking System
Terminal Facilities at Teluk Lamong
13 Maret 2015/ March 13, 2015
Kunjungan Kerja Menteri Tenaga Kerja Republik
Indonesia ke Pelabuhan Banjarmasin/Work visit
from State’s Minister of Manpower to Banjarmasin
port
30 Maret 2015/ March 30, 2015
Rapat Kerja Perusahaan Dengan Tema “Managing
The Future”/Company meeting with the theme
of "Managing The Future"
13 April 2015/ April 13, 2015
Kunjungan Kerja Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) Republik Indonesia ke Terminal Teluk
Lamong/Work visit from the Head of the Investment
Coordinating Board (BKPM) of the Republic of Indonesia
to Teluk Lamong Terminal
87
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
88
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
17 April 2015/ April 17, 2015
Kunjungan Kerja Dewan Pertimbangan Presiden
ke Pelindo III/Work Visit from Presidential Advisory
Council Pelindo III
22 April 2015/ April 22, 2015
19 Mei 2015/ May 19, 2015
Penandatanganan Pemberian Konsesi Terminal
Teluk Lamong/Signing of Concession for Teluk
Lamong Terminal
20 Mei 2015/ May 20, 2015
Kunjungan Kerja Badan Anggaran DPR RI ke Terminal
Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan
Tanjung Perak, Surabaya/Work visit from the House of
Representatives Budget Committee to Gapura Surya
Nusantara Passenger Terminal, Tanjung Perak Port,
Surabaya
22 Mei 2015/ May 22, 2015
Penandatanganan Kerjasama Pengoperasian Alur
Pelayaran Barat Surabaya (APBS) oleh Pelindo III dan
Van Oord Dredging Company/Signing of Cooperation
in operating West Surabaya Shipping Channel by
Pelindo III and Van Oord Dredging Company
Peresmian Pengoperasioan Terminal Teluk Lamong
dan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) oleh Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo/ Officiates the
operation of the Teluk Lamong Terminal and West
Surabaya Shipping Channel by the President of the
Republic of Indonesia Joko Widodo
26 Mei 2015/ May 26, 2015
Festival Kampung Lawas di Kampung Binaan
Pelindo III, Kampung Maspati/Kampung Lawas
Festival in Pelindo III patronage village, Kampung
Maspati
29 Mei 2015/ May 29, 2015
Workshop Pengembangan Potensi Bisnis Marina
di Indonesia/ Indonesia’s Marina Business
Potential Development Workshop
30 Mei 2015/ May 30, 2015
Peresmian Pintu Masuk Terminal (Gate) Pelabuhan
Maumere/Officiates Entrance Terminal (Gate)
of Maumere Port
7 Juni 2015/ June 7, 2015
Penyerahan Bantuan Mobil Layanan
Pengangkutan Jenazah Secara Gratis/ Hands
over free hearse service
9 Juni 2015/ June 9, 2015
Penandatanagnan Nota Kesepahaman oleh
Pelindo III dan Pemerintah Kota Bima tentang
Pemanfaatan Tanah HPL di Pelabuhan Bima/
MoU Signing by Pelindo III and Bima City Gov’t
on Land Utilization in Port Bima
13 Juni 2015/ June 13, 2015
Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing di Kabupaten
Probolinggo/ Social service for Cleft Lip Surgery
in Probolinggo
17 Juni 2015/ June 17, 2015
Penandatanganan Nota Kesepahaman Renovasi
Kebun Binatang Surabaya oleh Pelindo III dan
Pemerintah Kota Surabaya/ MoU Signing for
Surabaya Zoo renovation by Pelindo III and the
Surabaya City Gov’t.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
1 Juli 2015/July 1, 2015
Sembako Murah BUMN/SOE Grocery Deals
3 Juli 2015/July 3, 2015
Kunjungan Kerja Kepala Staf Kepresidenan
Republik Indonesia ke Pelabuhan Tanjung Perak/
Work visit of the Head of Staff of the President
of the Republic of Indonesia to Tanjung Perak
Port
7 Juli 2015/July 7, 2015
Pembagian 1000 Bingkisan kepada Buruh
Pelabuhan Tanjung Perak/Delivers 1000 parcels
to the dockers in Tanjung Perak Port
9 Juli 2015/July 9, 2015
Peresmian Jembatan Bantuan Pelindo III di Dusun
Bitokan, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto,
Kabupaten Probolinggo/Officiates Bridge Assistance
worked by Pelindo III in Dusun Bitokan, Patalan village,
Wonomerto district, Probolinggo
10 Juli 2015/July 10, 2015
Pemberangkatan Perdana Program Mudik Gratis
Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak,
Surabaya/The first departure for Free
Homecoming Program with SOE at Tanjung
Perak Port, Surabaya
22 Juli 2015/July 22, 2015
Halal bi Halal Keluarga Besar Pelindo III/Religious
gathering with the Family of Pelindo III
24 Juli 2015/July 24, 2015
Kunjungan Kerja Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Dalam Rangka Arus Mudik Balik Idul
Fitri 1426 H/Work Visit of State’s Minister of
Transportation for the backflow homecoming
in Idul Fitri 1426 H
Kunjungan Kerja Chairman of the National Commitee
of the Chinese People's Political Consultative Conference
( CPPCC ) / MPR Tiongkok ke Pelindo III/Work visit from
the Chairman of the National Committee of the Chinese
People's Political Consultative Conference (CPPCC)/
Chinese’s House of Representative to Pelindo III
25 Juli 2015/July 25, 2015
30 Juli 2015/July 30, 2015
3 Agustus 2015/August 3, 2015
Pengukuhan Dewan Kehormatan Indonesian
Maritime Pilots Association (InAMPA)/
Inauguration of the Honorary Board of Indonesian
Maritime Pilots Association (InAMPA)
17 Agustus 2015/August 17, 2015
Upacara Peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan
Republik Indonesia/Commemoration of the
70th Anniversary of Independence of the Republic
of Indonesia
30 Juli 2015/July 30, 2015
Penerimaan Penghargaan 4­th UNS SME’s Summit
and Awards 2015 sebagai Pelaksana PK-BL/CSR
Pengembang UMKM Terbaik/Awards Reception
in 4th UNS SME's Summit and Awards 2015 as
Managing PK-BL/CSR Best Developer SMEs
Penerimaan Penghargaan Hari Lingkungan Hidup
Provinsi Jawa Timur sebagai Industri Pelaksana Pelaporan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Secara Konsisten Tahun
2015/Awards Reception in Environment Day of East
Java province as a Consistently Implementing Industrial
Environmental Management Reporting in 2015
89
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
90
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
26 Agustus 2015/August 26, 2015
Kunjungan Kerja Wakil Duta Besar Jepang untuk
Indonesia ke Pelindo III/ Work visit from Japanese
Ambassador rep to Indonesia
1 September 2015/September 1, 2015
Pengukuhan Struktur Organisasi Baru di
Lingkungan Pelindo III/Inauguration of the New
Organizational Structure in Pelindo III
Environment
5 September 2015/September 5, 2015
Penerimaan Penghargaan BUMN Marketeers
Awards 2015/Awards Reception for SOE from
Marketeers Award 2015
12 September 2015/September 12, 2015
Launching Program Pembangunan Kawasan
Wisata Maritim Terpadu “Boom Marina
Banyuwangi”/Launching Integrated Maritime
Tourism Area Development Program "Boom
Marina Banyuwangi"
25 September 2015/September 25, 2015
Groundbreaking Pembangunan Jalan Layang
(Fly Over) Menuju Terminal Teluk Lamong oleh
Walikota Surabaya/Groundbreaking Construction
of Flyover Gulf Teluk Lamong Terminal by the
Mayor of Surabaya
30 September 2015/September 30, 2015
Penerimaan Penghargaan BUMN Web Awards
2015 sebagai Website BUMN Best Content dan
Website BUMN Terbaik/Awards Reception for
SOE Web Awards 2015 for Best Website Content
and Best SOE Website
12 Oktober 2015/October 12, 2015
Pemberian Bantuan 1000 Paker Sembako Bagi
Masyarakat Kabupaten Probolinggo/Hands
1000 packets of Groceries for people in
Probolinggo
20 Oktober 2015/October 20, 2015
27 Oktober 2015/October 27, 2015
Penyerahan Bantuan Fasilitas Pendidikan dan Bedah
Rumah Veteran Republik Indonesia BUMN Hadir Untuk
Negeri Provinsi Maluku/Educational Facilities Assistance
and Renovation of Veterans’ Houses in the program
“BUMN Hadir untuk Negeri” in Maluku Province
Penerimaan Penghargaan Indonesia Public Relations
Awards and Summit (IPRAS) 2015 Kompetisi Program
PR Inspirasional sebagai Pemenang Kategori Korporasi
BUMN/BUMD “Program Yuk Pulang Kampung, Mudik
Gratis Bareng BUMN”/Awards Reception from Indonesia
Public Relations Awards and Summit (IPRAS) 2015 PR
Inspiration Competition Program as the winner in
Corporate Category for SOE’s for the program "Yuk
Pulang Kampung, Mudik Gratis Bareng BUMN"
28 Oktober 2015/October 28, 2015
Kunjungan Kerja Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia ke Pelindo III/Work Visit from State’s
Minister of Administrative Reform and
Bureaucratic Reform of the Republic of Indonesia
to Pelindo III
28 Oktober 2015/October 28, 2015
Konferensi Bisnis Maritim/Maritime Business
Conference
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
9 November 2015/November 9, 2015
Penandatanganan Perjanjian Konsesi Pelabuhan
oleh Kementerian Perhubungan dan Pelindo
III/signing of the Port Concession Agreement
by the Ministry of Transportation and Pelindo
III
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
11 November 2015/November 11, 2015
Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia
Joko Widodo ke Lokasi Pembangunan Kawasan
Pelabuhan yang Terintegrasi Dengan Kawasan
Industri “Java Integrated Industrial and Port
Estate”/Work visit from the President of the
Republic of Indonesia Joko Widodo to the Port
Area Development Area Integrated With Industrial
Estate "Java Integrated Industrial and Port Estate"
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
1 Desember 2015/December 1, 2015
HUT Ke-23 Pelindo III/23rd Anniversary of Pelindo
III
10 Desember 2015/December 10, 2015
Penerimaan Penghargaan Marketeer of The Year
2015 Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto
sebagai Indonesia Marketing Champion 2015
bidang Infrastructure & Utilities/Awards Reception
from Marketeer of the Year 2015 for the Director
of Pelindo III Djarwo Surjanto as Indonesia
Marketing Champion 2015 in Infrastructure &
Utilities category
15 Desember 2015/December 15, 2015
Penerimaan Penghargaan Keterbukaan Informasi
Badan Publik Peringkat VIII Kategori BUMN/
Awards Reception in Disclosure of Public Agency
Rating VIII SOE Category
11 Desember 2015/December 11, 2015
Puncak Acara Peringatan HUT ke-23 Pelindo III/
Anniversary Summit of Pelindo III-23
17 Desember 2015/December 17, 2015
Penerimaan Penghargaan Perusahaan Terpercaya
(Trusted Company) oleh The Indonesia Institute
for Corporate Governance/Awards Reception
for Trusted Company by The Indonesian Institute
for Corporate Governance
16 Desember 2015/December 16, 2015
Penerimaan penghargaan sebagai BUMN Terbaik
2015 Bidang Non Keuangan Sektor Perhubungan
dan Infrastruktur/Award reception as the Best
Enterprises 2015 in Non-Financial Sector
Transportation and Infrastructure
91
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
94
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Rasio Lancar | Current Ratio
Laporan Tahunan
Annual Report
Rasio Laba Bersih Terhadap Aset
Return on Asset (ROA)
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
305.30%
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
15.28%
14.17%
205.85%
Profil Perusahaan
12.77%
206.26%
174.38%
9.09%
142.93%
6.14%
2011
2012
TINJAUAN MAKRO
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
MACRO REVIEW
2015
Sebagai salah satu Perseroan Terminal Operator terbesar di
As one of the biggest Terminal Operator Company in Indonesia
Rasio Laba Bersih Terhadap Investasi
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas
Rasio Liabilitas Terhadap Aset
Indonesia dan dunia, Pelindo III tidak terlepas dari risiko
dan
and the world, Pelindo III isReturn
inseparable
from the
on Investmen
(ROI)global risks
Return on Equity (ROE)
Rasio Liabilitas terhadap Aset
tantangan global sektor ekonomi, politik, dan faktor eksternal
and challenges in the sector of economic, politics, and other
33.30%
33.30%
130.84%
lainnya.
external factors.
30.81%
59.38%
57.07%
EKONOMI
ECONOMICS
40.09%
32.48%
23.24%Perlambatan pertumbuhan ekonomi global mengakibatkan
perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia
18.39% tahun
18.90% 2015.
Dan,
jika
dilihat
secara
menyeluruh
selama
5
(lima)
2011
2012tahun
2013
2011
2012
2013
2014
2015
terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami
penurunan sebesar CAGR 6%, dari 6,2% di tahun 2011
menjadi 4,8% di tahun 2015.
16.48%
13.92%
The global economic growth slowdown led to Indonesia’s
economic
growth slowdown also in 2015. Seen as whole
23.83%
11.78%
for
the
last
economic
2011 Indonesia’s
2012
2013
2014 slowdown
2015
2014
2015 5 (five) years,
experienced a downfall by CAGR 6% from 6,2% in 2011 to
4,8% in 2015.
Gambar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011-2015
Indonesia’s Economic Growth 2011-2015
GDP Growth (%)
6,2
2011
6,0
2012
5,6
2013
5,0
4,8
2014
2015
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), 2015
Source: Badan Pusat Statistik (BPS), 2015
Adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia
tersebut, turut mengakibatkan penurunan arus kunjungan
kapal, barang, arus penumpang, dan arus hewan. Arus
kunjungan kapal selama 5 (lima) tahun terakhir menurun
sebesar CAGR 3%, dari 260.709.528 GT menjadi 257.425.419
GT. Arus barang menurun sebesar CAGR 15%, dari 35.606.470
ton menjadi 29.838.153 ton. Arus penumpang dan hewan
menurun sebesar CAGR 3%, dari 3.606.898 orang menjadi
3.238.315 orang. Sementara arus petikemas secara rata-rata
selama 5 (lima) tahun meningkat CAGR 5%, dari 2.338.850
TEU’s menjadi 4.360.669 TEU’s.
Indonesia’s economic growth slowdown contributed to the
decreasing of ships traffic, freights, passengers, and animals
traffic. The ships traffic for the last 5 (five) years declining by
CAGR 3% from 260.709.528 GT to 257.425.419 GT. The freights
traffic declining by CAGR 15% from 35.606.470 tons to
29.838.153 tons. The passengers and animals traffic declining
by CAGR 3% from 3.606.898 people to 3.238.315 people.
While the containers trafiic on average throughout 5 (five)
years increasing CAGR 5% from 2.338.850 TEU’s to 4.360.669
TEU’s.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Ships, Freights, Containers, Passengers, and Animals
Traffic 2011-2015
Gambar Arus Kapal, Barang, Petikemas, Penumpang,
dan Hewan 2011-2015
ARUS KAPAL
Dalam Unit
Dalam Gross Tonage
78,189
78,778
298,607,157
302,594,028
74,915
74,412
2011
2012
2013
2014
262,790,436
260,688,965
66,923
257,425,419
2011
2015
2012
2013
2014
2015
ARUS BARANG
Dalam Ton
Dalam M3
6,429,596
6,380,136
6,067,884
Dalam Ton/Liter
35,728,528
6,003,869
96,306,284
85,712,064
4,011,698
67,223,617
33,139,730
70,814,655
31,888,820
50,250,254
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
30,228,680
2011
2012
2013
2014
29,838,153
2015
ARUS PETIKEMAS
Dalam Box
Dalam TEU’s
3,256,640
3,415,780
3,568,769
3,569,017
3,940,146
2012
2013
2014
2011
2015
2012
Arus Penumpang
Arus Hewan
Orang
Ekor
3,475,740
4,337,555
4,360,669
2014
2015
3,585,090
2,949,921
2011
4,130,874
2013
3,452,152
3,408,599
190,659
3,365,271
135,456
118,986
100,081
3,238,315
2011
2012
2013
2014
2015
Sumber : Laporan Manajemen Pelindo III, 2011-2015
2011
2012
2013
2014
112,244
2015
Source: Pelindo III Management Report, 2011-2015
95
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
96
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
POLITIK
POLITICS
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor
2 tahun 2015 adalah tahapan ketiga dari RPJPN 2005-2025
yang telah ditetapkan melalui Undang-undang Nomor 17
Tahun 2007. Dengan berpayung kepada UUD 1945 dan UU
Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP tadi, RPJMN 2015-2019
disusun sebagai penjabaran dari Visi, Misi, dan Agenda (Nawa
Cita) Presiden/Wakil Presiden, Joko Widodo dan Muhammad
Jusuf Kalla, dengan menggunakan Rancangan Teknokratik
yang telah disusun Bappenas dan berpedoman pada RPJPN
2005-2025. RPJMN 2015-2019 adalah pedoman untuk
menjamin pencapaian visi dan misi Presiden, RPJMN sekaligus
untuk menjaga konsistensi arah pembangunan Nasional
dengan tujuan di dalam Konstitusi Undang Undang Dasar
1945 dan RPJPN 2005-2025.
The National Medium Term Development Plan (RPJMN)
2015-2019 contained in Presidential Decree No. 2 of 2015
is the third phase from RPJPN 2005-2025 stipulated through
Law No. 17 of 2007. Wth respect to 1945 Constitution and
Law No. 17 of 2007 on RPJP aforemention, RPJMN 2015-2019
is prepare as an elaboration of Vision, Mission, and Agenda
(Nawa Cita) of President/Vice President, Joko Widodo and
Muhammad Jusuf Kalla, by using Technocratic Draft that
has been prepared by Bappenas and based on RPJPN 20052025. RPJMN 2015-2019 is a guideline to guarantee the
achievement of vision and mission of President, RPJMN as
well as to sustain the consistency of National development
direction with the objectives in 1945 Constitution and RPJPN
2005-2025.
Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Negara Poros
Maritim di tahun 2045, di dalam RPJMN 2015-2019 telah
dirumuskan pengembangan Kebijakan Tol Laut sebagai
salah satu dari 5 (lima) pilar kebijakan. Tol laut adalah
penyelenggaraan angkutan laut secara tetap dan teratur
yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan hub disertai
feeder dari Sumatera hingga ke Papua dengan menggunakan
kapal-kapal berukuran besar sehingga diperoleh manfaat
ekonomisnya. Melalui definisi tersebut, dapat digaris bawahi
bahwa salah satu sasaran utama kerberhasilan kebijakan tol
laut adalah meningkatnya kapasitas 24 (dua puluh empat)
pelabuhan untuk mendukung tol laut yang terdiri 5 (lima)
pelabuhan hub dan 19 (Sembilan belas) pelabuhan feeder.
To realize the aspiration of Indonesia of becoming the
Maritime Axis Country in 2045, in RPJMN 2015-2019 has
been formulated the policy development of Maritime
Highway as one of the 5 (five) policy pillars. Maritime Highway
is a permanent and regular sea transportation organizer
that connects hub ports accompanied by feeder from
Sumatera to Papua by using large-scaled ships so that the
economic benefit can be obtained. Through this definition,
one of the main target of Maritime Highway policy succesfulnes
is the increased capacity of 24 (twenty four) ports to support
Maritime Highway that consists of 5 (five) hub ports and 19
(nineteen) feeder ports.
Pelabuhan yang menjadi hub tol laut terdiri dari Pelabuhan
Belawan/Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar,
dan Bitung. Pelabuhan yang menjadi feeder tol laut terdiri
dari Pelabuhan Malahayati, Batam, Jambi, Palembang,
Panjang, Teluk Bayur, Tanjung Emas, Pontianak, Banjarmasin,
Sampit, Balikpapan/ Kariangau, Samarinda/Palaran, Tenau/
Kupang, Pantoloan, Ternate, Kendari, Sorong, Ambon, dan
Jayapura. Ini berarti, RPJMN 2015-2019 melegitimasi
pengembangan dan pembangunan infrastruktur pelabuhan
yang dilaksanakan oleh Pelindo III, khususnya pada 5 (lima)
pelabuhan yang menjadi tanggung jawab Pelindo III dalam
Implementasi Tol Laut.
The port that became the sea hub consists of Belawan/Kuala
Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, and Bitung
Ports. The port that became Maritime Highway feeder
consists of Malahayati, Batam, Jambi, Palembang, Panjang,
Teluk Bayur, Tanjung Emas, Pontianak, Banjarmasin, Sampit,
Balikpapan/Kariangau, Samarinda/Palaran, Tenau/Kupang,
Pantoloan, Ternate, Kendari, Sorong, Ambon, and Jayapura
Ports. This means, RPJMN 2015-2019 legitimate the
development and construction of port infrastructure carried
by Pelindo III, espescially in 5 (five) ports that became its
responsibility in the Maritime Highway Implementation.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Gambar Pelabuhan Strategis Tol Laut
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
97
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Maritime Highway Strategic Port
MALAHAYATI
BITUNG
BELAWAN/KUALA TANJUNG
PALARAN SAMARINDA
BATU AMPAR BATAM
PONTIANAK
JAMBI
TELUK BAYUR
KARIANGAU
BALIKPAPAN
PENTOLOAN
SAMPIT
PALEMBANG
TERNATE
KENDARI
BANJARMASIN
PANJANG
SORONG
JAYAPURA
AMBON
MAKASAR
TANJUNG PERIOK/KALI BARU
TANJUNG EMAS/SEMARANG
TANJUNG PERAK
TENAU KUPANG
PELABUHAN FEEDER
PELABUHAN HUB
Sumber : Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 20152019, 2015
Source: The Company’s Long Term Rencana Plan (RJPP)
2015-2019, 2015
SOSIAL
SOCIAL
Produktivitas Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang kendali
kontrolnya tidak dibawah Manajemen Pelindo III perlu
mendapatkan perhatian khusus, karena akan mempengaruhi
kinerja pelabuhan secara keseluruhan. Sementara dari sisi
keamanan dan ketertiban di lingkungan pelabuhan, masih
cukup terkendali.
The productivity of stevedoring labor that the control is not
under Pelindo III require close attention, since it will influence
the performance of the port as a whole. Whereas in the
security and public order in the port environment is
controllable.
TEKNOLOGI
TECHNOLOGY
Perkembangan teknologi yang menjadikan ukuran kapal
semakin besar, serta perkembangan peralatan pelabuhan
yang mengarah pada Green Port Concept sudah ditengarai
oleh Manajemen Pelindo III. Saat ini, sebagian besar pelabuhan
di wilayah kerja Pelindo III dapat disinggahi vessel dengan
LOA 215 m, dengan kapasitas muatan 1000-2500 TEU’s.
Untuk itu, Manajemen Pelindo III melakukan pengembangan
fasilitas, sarana dan prasarana pelabuhan mengacu pada
roadmap investasi (capex plan) yang tertuang di dalam RJPP
2015-2019.
Technology development that makes the size of a ship larger,
and the development of port equipments that led to Green
Port Concept has been predicted by Pelindo III Management.
Nowadays, the majority of ports in Pelindo III working area
can be layover by vessels with LOA 215 m, with the load
capacity of 1000-2500 TEU’s. Therefore, Pelindo III Management
is developing port facilities and infrastructures that refers
to roadmap investment (capex plan) contained in RJPP
2015-2019.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
98
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Selain itu, fasilitas peralatan yang menggunakan BBM mulai
diganti dengan menggunakan BBG atau listrik, ini menunjukkan
komitmen Pelindo III untuk melakukan modernisasi pelabuhan
yang mengarah ke teknologi ramah lingkungan.
In addition, the equipment facility using fuel began to be
replaced with gas fuel or electricity, this shows Pelindo III
commitment to modernize the port leading to environmentally
friendly technologies.
LINGKUNGAN
ENVIRONMENT
Isu lingkungan hidup di wilayah kerja Pelindo III, secara garis
besar masih terkendali. Pengurusan izin lingkungan bagi
pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III sudah dilaksanakan
sejak 2 (dua) tahun lalu, 2014. Dari 43 (empat puluh tiga)
pelabuhan yang berada di wilayah kerja Pelindo III, 36 (tiga
puluh enam) pelabuhan sudah mengantongi AMDAL,
sementara 8 (delapan) pelabuhan lain masih dalam proses
penyelesaian ijin lingkungan.
The environment issue in Pelindo III working area, at large
remained in control. The environmental permit for ports in
Pelindo III working area has been carried out 2 (two) years
ago in 2014. Out of 43 (forty three) ports that are in Pelindo
III working area, 36 (thirty six) of them has acquired EIA,
while the other 8 (eight) ports is still in the completion
process of environmental permit.
LEGAL
LEGAL
Dari sisi Peraturan dan Perundangan, UU Nomor 17 tahun
2008 tentang Pelayaran, mengamanatkan:
1. Memberikan kesempatan bagi swasta untuk ikut berperan
serta dan bersaing dalam industri kepelabuhanan;
2. Pelindo III sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) memiliki
kewenangan untuk melakukan aktivitas dan memberikan
pelayanan kapal dan barang kepada pengguna jasa
kepelabuhanan;
3. Pengembangan pelabuhan berdasarkan Rencana Induk
Pelabuhan (RIP).
From the Regulation and Legislation side, Law No. 17 of
2008 on Seafaring, mandates:
1. Provide opportunities for private sector to participate
and compete in industrial port;
2. Pelindo III as Seaport Enterprise has the authority to
conduct activities and provide ships and freights service
to the port service users;
3. Development of port in accordance with the Port
Masterplan.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRIAL REVIEW
TINJAUAN INDUSTRI DAN FAKTOR
EKSTERNAL
INDUSTRIAL REVIEW AND EXTERNAL
FACTOR
Sekilas Sektor Kepelabuhanan
Port Sector in a Glance
Pelabuhan sebagai salah satu mata rantai dalam rantai pasok
logistik Nasional memegang peranan yang signifkan dalam
peningkatan efisiensi dan efektifitas rantai pasok logistik
Nasional. Disamping itu, pelabuhan juga berfungsi sebagai
pintu gerbang perdagangan Internasional antara Indonesia
dengan Negara lain. Oleh karena itu, kinerja pelabuhan yang
tinggi sangat berpengaruh dalam menunjang kelancaran
sistem logistik Nasional yang pada gilirannya akan mampu
meningkatkan daya saing komoditi Indonesia di pasar
Internasional.
Ports as one of the link in National logistics supply chain
holds a significant role in improving the efficiency and
effectiveness of the National logistics supply chain. In addition,
ports also serve as the gateway of International trade between
Indonesia and other countries. Therefore, the high-performance
port is very influential in support the National logistics
system, which in turn will be able to improve the
competitiveness of Indonesian commodities in International
market.
Tanjung Perak, sebagai salah satu pelabuhan strategis dan
merupakan pelabuhan terbesar kedua, memiliki peranan
yang sangat signifikan dalam memperlancar sistem logistik
Nasional terutama di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pelabuhan
Tanjung Perak dapat menjadi cermin kinerja PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) di mata Internasional. Data yang dirilis
oleh International Association of Ports and Harbors tahun
2013, Pelabuhan Tanjung Perak masuk dalam Port League
Top 50 dan berada pada urutan 46, dengan kontribusi share
sebesar 0,5% dengan tingkat pertumbuhan sebesar 132%
(2009-2013). Posisi ini lebih baik dari Pelabuhan Duisburg,
Jerman; Pelabuhan Yokohama, Jepang; Pelabuhan Vancouver,
Kanada; dan Pelabuhan Maasaxlokk, Malta.
Tanjung Perak, as one of the strategic port and is the second
largest port, has a very significant role in streamlining the
National logistics system, especially in Eastern Indonesia
Region. Tanjung Perak Port can be the performance mirror
of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in International eye.
The data released by the International Association of Ports
and Harbors in 2013, Tanjung Perak enlisted in Port League
Top 50 and was ranked 46, with a contribution share of 0,5%
with a growth rate of 132% (2009-2013). Surpass the position
of Duisburg Port, Germany; Yokohama Port, Japan; Vancouver
Port, Canada; and Maasaxlokk Port, Malta.
Jika dibandingkan dengan Pelabuhan di Asia Tenggara,
maka Pelabuhan Tanjung Perak masih memerlukan
peningkatan produktivitas. Sebagai perbandingan, Pelabuhan
Singapura (PSA) berada di posisi kedua; Pelabuhan Port
Klang, Malaysia berada di posisi ke-13; Pelabuhan Tanjung
Pelepas, Malaysia berada di posisi ke-19; Pelabuhan Tanjung
Priok berada di posisi ke-21; Pelabuhan Laem Chabang,
Thailand berada di posisi ke-22; Pelabuhan Saigon, Vietnam
berada di posisi ke-24; dan Pelabuhan Manila, Filipina berada
di posisi ke-36.
Compared to the Ports in Southeast Asia, Tanjung Perak still
needs to increased its productivity. For comparison, the Port
of Singapore (PSA) is in the second position; The port of Port
Klang, Malaysia is in the 13th position; Port of Tanjung Pelepas,
Malaysia is in the 19th position; Port of Tanjung Priok is in
21st position; The port of Laem Chabang, Thailand 22nd
position; Saigon Port, Vietnam is in the 24th position; and
the Port of Manila, Philippines is in the 36th position.
Dengan sumber yang sama, pada tabel data pertumbuhan
arus petikemas tahun 2009-2013 pelabuhan Tanjung Perak
berada pada peringkat 26 dengan rata-rata pertumbuhan
32%, jauh lebih tinggi dari Manila Filipina (31%) bahkan dari
PSA yang hanya 25%. Angka tersebut bukan merupakan
angka yang kecil, mengingat rata-rata pertumbuhan ekonomi
Indonesia berada pada kisaran 6-7%.
With the same source, on the data table of container traffic
growth of 2009-2013, Tanjung Perak Port is ranked 26th with
an average growth of 32%, far higher than Manila Philippines
(31%) even from PSA which is only 25%. The figure is not a
small number, given that the average economic growth of
Indonesia in the range of 6-7%.
99
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
100
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Tabel Port League Top 50 2009 – 2013 (in 1000 Teus)
Table
Port name
Country
2009
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Table of Port League Top 50 2009 – 2013 (in 1000 Teus)
2010
2011
2012
2013
Share(%)
among
word total
(2013)
(2013/2009)
Growth
Rate
1
Sanghai
China
25.002
29.069
31.700
32.529
33.617
5,2%
134%
2
Singapore
Singapore
25.866
28.431
29.937
31.649
32.240
5,0%
125%
3
Shenzen
China
18.250
22.509
22.570
22.940
23.278
3,6%
128%
4
Hong kong
China (SAR HK)
21.040
23.699
24.400
23.117
22.352
3,4%
106%
5
Busan
Korea
11.980
14.194
16.140
17.046
17.689
2,7%
148%
6
Ningbo
China
10.502
13.144
15.220
15.670
17.351
2,7%
165%
7
Qingdao
China
10.260
12.012
13.020
14.503
15.520
2,4%
151%
8
Guangzhou
China
11.190
12.550
14.250
14.743
15.309
2,4%
137%
9
Dubai
UAE
11.100
11.600
13.000
13.270
13.641
2,1%
123%
10
Tianjin
China
8.700
10.080
11.500
12.300
13.010
2,0%
150%
11
Rotterdam
Netherlands
9.743
11.145
11.876
11.865
11.621
1,8%
119%
12
Dalian
China
4.552
5.242
6.351
8.060
10.860
2,0%
150%
13
Port Klang
Malaysia
7.309
8.870
9.603
10.000
10.350
1,6%
142%
14
Kaohsiung
China(Taiwan)
8.581
9.181
9.636
9.781
9.937
1,5%
116%
15
Hamburg
Germany
7.007
7.900
9.040
8.863
9.302
1,4%
133%
16
Antwerp
Belgium
7.309
8.468
8.664
8.633
8.578
1,3%
117%
17
Xiamen
China
4.680
5.820
6.461
7.201
8.010
1,2%
171%
18
Los Angeles
USA
7.261
7.831
7.940
8.077
7.868
1,2%
108%
19
Tanjung Pelepas
Malaysia
6.016
6.530
7.500
7.700
7.627
1,2%
127%
20
Long Beach
USA
5.067
6.263
6.100
6.045
6.730
1,0%
133%
21
Jakarta/Tanjung Periok
Indonesia
3.804
4.714
5.649
6.200
6.590
1,0%
173%
22
Leam Chabang
Thailand
4.537
5.068
5.731
5.830
6.031
0,9%
133%
23
Bremen/Bremerhaven
Germany
4.535
4.871
5.900
6.115
5.830
0,9%
129%
24
Ho Chi Minh/Saigon
Vietnam
3.563
3.856
4.815
5.060
5.542
0,9%
156%
25
Lianyungang
China
3.020
3.870
4.850
5.020
5.490
0,8%
182%
26
New York/New Jersey
USA
4.561
5.292
5.500
5.529
5.467
0,8%
120%
27
Yingkou
China
2.537
3.338
4.033
4.851
5.301
0,8%
209%
28
Tokyo
Japan
3.810
4.284
4.639
4.751
4.860
0,7%
128%
29
Jeddah
Saudi Arabia
3.091
3.830
4.040
4.738
4.561
0,7%
148%
30
Algeciras
Spain
3.042
2.810
3.603
4.114
4.500
0,7%
148%
31
Valencia
Spain
3.653
4.206
4.327
4.469
4.327
0,7%
118%
32
Colombo
Sri Langka
3.464
4.000
4.262
4.180
4.306
0,7%
124%
33
Jawarharlal Nehru
India
4.111
4.752
4.320
4.260
4.162
0,6%
101%
34
Port Said
Egypt
3.300
3.474
4.269
3.631
4.100
0,6%
124%
35
Khor Fakkan/Sharjah
Oman
2.750
3.022
3.229
3.996
3.800
0,6%
138%
36
Manila
Philippine
2.874
3.154
3.467
3.705
3.770
0,6%
131%
37
Felixstowe
UK
3.100
3.400
3.400
3.700
3.740
0,6%
121%
38
Santos
Brazil
2.252
2.722
2.985
3.171
3.445
0,5%
153%
39
Ambarli
Turkey
1.836
2.540
2.700
3.097
3.378
0,5%
184%
40
Salalah
Oman
3.490
3.485
3.200
3.620
3.340
0,5%
96%
41
Taicang
China
1.513
2.200
3.058
4.014
3.267
0,5%
216%
Table
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Port name
Country
42
Piraeus
Greece
43
Gioia Tauro
44
Balboa
45
2009
Good Corporate Governance
2010
2011
2012
101
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2013
Share(%)
among
word total
(2013)
(2013/2009)
Growth
Rate
665
513
1.680
2.734
3.163
0,5%
476%
Italy
2.857
2.851
2.305
2.721
3.087
0,5%
108%
Panama
2.011
2.758
3.232
3.251
3.063
0,5%
152%
Savannah
USA
2.356
2.825
2.944
2.966
3.034
0,5%
129%
46
Tanjung Perak
Indonesia
2.270
3.030
2.643
2.849
3.001
0,5%
132%
47
Duisburg
Germany
935
1.181
2.500
2.600
3.000
0,5%
103%
48
Yokohama
Japan
2.797
3.280
3.083
3.052
2.888
0,4%
131%
49
Vancouver
BC Canada
2.152
2.514
2.507
2.713
2.825
0,4%
122%
50
Maasaxlokk
Malta
2.260
2.370
2.360
2.540
2.750
0,4%
135%
308.561
354.748
386.139
403.469
417.505
S.Total
Share of Top 50 Ports among World Total (%)
World Total
65,3%
65,6%
65,7%
65,4%
64,1%
472.273
540.816
587.484
616.675
651.099
Sumber|Source: : International Association of Ports and Harbors, 2014
Rank
Port name
2009
(1000 Teus)
2013
(1000 Teus)
Growth Rate
(2013/2009)
Country
1
Piraeus
665
3.163
476%
Greece
2
Taicang
1.513
3.267
216%
China
3
Yingkou
2.537
5.301
209%
China
4
Ambarli
1.836
3.378
184%
Turkey
5
Lianyungang
3.020
5.490
182%
China
6
Jakarta/Tanjung Priok
3.804
6.590
173%
Indonesia
7
Xiamen
4.680
8.010
171%
China
8
Ningbo
10.502
17.351
165%
China
9
Ho Chi Minh/Saigon
3.563
5.542
156%
Vietnam
10
Santos
2.252
3.445
153%
Brazil
11
Balboa
12
Qingdao
2.011
3.063
152%
Panama
10.260
15.520
151%
China
13
Dalian
4.552
10.860
150%
China
14
Tianjin
8.700
13.010
150%
China
15
Algeciras
3.042
4.500
148%
Spain
16
Jeddah
3.091
4.561
148%
Saudi Arabia
17
Busan
11.980
17.686
148%
Korea
18
Port Klang
7.309
10.350
142%
Malaysia
19
Khor Fakkan/Sharjah
20
Guangzhou
21
Maasaxlokk
22
Shanghai
2.750
3.800
138%
Oman
11.190
15.309
137%
China
2.260
2.750
135%
Malta
25.002
33.617
134%
China
23
Laem Chabang
4.537
6.031
133%
Thailand
24
Long Beach
5.067
6.730
133%
USA
25
Hamburg
7.007
9.302
133%
Germany
26
Tanjung Perak
2.270
3.001
132%
Indonesia
27
Yokohama
2.797
2.888
131%
Japan
28
Manila
2.874
3.770
131%
Philippine
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Rank
Port name
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
102
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
2009
(1000 Teus)
2013
(1000 Teus)
Growth Rate
(2013/2009)
Profil Perusahaan
Company Profile
Country
29
Savannah
2.356
3.034
129%
USA
30
Bremen/Bremerhaven
4.535
5.830
129%
Germany
31
Tokyo
32
Shenzhen
33
Tanjung Pelepas
34
Singapore
3.810
4.860
128%
Japan
18.250
23.278
128%
China
6.016
7.627
127%
Malaysia
25.866
32.240
125%
Singapore
35
Port Said
3.300
4.100
124%
Egypt
36
Colombo
3.464
4.306
124%
Sri Lanka
11.100
13.641
123%
UAE
2.152
2.825
122%
BC Canada
37
Dubai
38
Vancouver
39
Felixstowe
3.100
3.740
121%
UK
40
New York/New Jersey
4.561
5.467
120%
USA
41
Rotterdam
9.743
11.621
119%
Netherlands
42
Valencia
3.653
4.327
118%
Spain
43
Antwerp
7.309
8.578
117%
Belgium
44
Kaohsiung
8.581
9.937
116%
China(Taiwan)
45
Gioia Tauro
2.857
3.087
108%
Italy
46
Los Angeles
7.261
7.868
108%
USA
47
Hong Kong
21.040
22.352
106%
China (SAR HK)
48
Duisburg
935
3.000
103%
Germany
49
Jawaharlal Nehru
4.111
4.162
101%
India
50
Salalah
3.490
3.340
96%
Oman
S.Total
308.561
417.505
World Total
472.273
651.099
Sumber|Source: : International Association of Ports and Harbors, 2014
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
103
TINJAUAN STRUKTUR INDUSTRI
INDUSTRIAL STRUCTURE REVIEW
Guna mencapai sasaran bisnis yang telah ditetapkan,
diperlukan strategi bisnis yang tepat dan mampu menjawab
berbagai tantangan dan perubahan lingkungan yang dapat
menghambat pertumbuhan Perseroan. Lingkungan kompetitif
suatu industri memiliki pengaruh kuat terhadap kinerja
bisnis dalam industri tersebut. Kerangka five forces model
digunakan untuk menganalisa industri dengan melihat
masing-masing faktor dan menentukan sejauh mana mereka
akan meningkatkan persaingan dalam industri.
In order to achieve the pre-determined business goals,
required an approriate business strategy and able to respond
various challenges and changes in the environment that
can inhibit the growth of the Company. The competitive
environment of an industry have a strong influence on
business performance in the industry. The five forces framework
model was used to analyze the industry by observing each
of these factors and determine the extent to which they
will increase competition in the industry.
Gambar Analisa Struktur Industri Pelindo III
Pelindo III Industrial Structure Analysis
Threat of New Entrants
Low - Medium
BUP swasta; TUKS Baru yang melayani Umum;
Pelabuhan Pemda
Low - Medium
Medium
Bergaining Power
Suppliers
Vendor
Low
Rivalry within an
Industry
PBM Non Pelindo;
TUKS untuk Umum
Bergaining Power of Customers
Passanger, Cargo Owner, Shipping Lines
Threat of
Subtitute
Products
Kereta Api Logistik,
Angkutan Darat,
Angkutan Udara
Low - Medium
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
104
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Dari kerangka analisa diatas dapat dijelaskan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Ancaman Masuk Pendatang Baru (Threat of New Entrants)
Ancaman Masuk Pendatang Baru ke industri pelabuhan
dapat dikategorikan low-medium karena:
-Hambatan masuk ke industri pelabuhan cukup tinggi,
mengingat dibutuhkan investasi yang besar dengan
jangka waktu payback return yang relatif lama;
-Tidak banyak yang ingin memasuki pasar jasa
kepelabuhanan;
-Perijinan pembangunan pelabuhan membutuhkan
waktu yang relatif lama;
From the above analysis framework, it can elaborated as
follows:
1. Threat of New Entrants
The Threat of New Entrants to the port industry can be
categorized as low-medium due to:
-The obstacles of entering to the port industry is
considerably high, considering the huge investement
required with a relatively long payback return;
-Not many who want to enter the port market service;
-Port development permit requires a relatively long
time;
2. Daya Tawar Pemasok (Bargaining Power of Suppliers)
Daya Tawar Pemasok di industri kepelabuhanan, khususnya
di wilayah kerja Pelindo III dapat dikategorikan low karena
pasar jasa kepelabuhanan adalah pasar yang captive dan
mayoritas pelabuhan komersil di wilayah kerja Pelindo
III, merupakan pelabuhan terbesar dengan capability
dan fasilitas yang memadai.
3. Daya Tawar Pembeli (Bargaining Power of Buyers)
Daya Tawar Pembeli atau pelanggan jasa kepelabuhanan
yang terdiri dari penumpang, cargo owner, dan shipping
lines dapat dikategorikan low-medium karena pasar jasa
kepelabuhanan adalah pasar yang captive dan tidak
banyak pilihan Pelabuhan yang dapat memberikan
pelayanan jasa kepelabuhanan dengan kualitas pelayanan
ditunjang fasilitas sarana dan prasarana yang memadai.
Dapat disimpulkan bahwa daya tawar pembeli berada
pada level low-medium dikarenakan:
-Reputasi dan citra positif Pelindo III masih penting
bagi pelanggan dan calon pelanggan;
-Produk atau jasa kepelabuhan memiliki keunikan
atau tidak dapat ditiru;
4. Ancaman Produk Pengganti (Threat of Subtitutes Products
or Service)
Ancaman Produk Pengganti dapat dikategorikan lowmedium dikarenakan:
-Untuk jasa angkutan cargo, menggunakan transportasi
laut akan memiliki price yang relatif murah jika jarak
yang ditempuh lebih jauh dibandingkan dengan
moda transportasi lain;
-Untuk jasa pelayanan penumpang, menggunakan
transportasi laut menjadi pilihan terakhir dibandingkan
dengan moda transportasi lain karena waktu yang
ditempuh lebih lama;
2. Bargaining Power of Suppliers
Bargaining Power of Suppliers, espescially in Pelindo III
working area can be categorized as low, due to the port
service market is a captive market and the majority of
the commercial port in Pelindo III working area is the
largest port with an adequate capabilities and facilities.
3. Bargaining Power of Buyers
Bargaining Power of Buyers or port service customers
that consists of passengers, cargo owners, and shipping
lines can be categorized as low-medium due to the port
service market is a captive market and not much Ports
choice that can provide port service with an adequate
facilities and infrastructures. It can be concluded that
the bargaining power of buyers is in the low-medium
level due to:
-The reputation and positive image of Pelindo III is
still significant for customers and prospective
customers;
-Product or service of ports has its uniqueness that
cannot be imitated;
4. Threat of Subtitutes Products or Service
Threat of Subtitutes Products or Service can be categorized
as low-medium due to:
-For cargo transport service using sea transportation
will have a relatively cheap price if the distance
travelled is farther compared to other transportation
modes;
-For passenger service using sea transportation become
the last option compared to other transportation
modes due to longer time taken;
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
105
5. Intensitas Persaingan Antar Pemain (Rivalry Among Existing
Firms)
Intensitas Persaingan Antar Pemain dapat dikategorikan
medium dikarenakan:
-Untuk pelayanan jasa bongkar muat, PBM Pelindo
yang ada di sebagian besar pelabuhan cabang
memiliki pangsa pasar yang relatif dominan
(petikemas), akan tetapi untuk beberapa komoditas
tertentu masih membutuhkan peningkatan, khususnya
pada komoditas general cargo, bag cargo, curah kering
dan curah cair;
-Di beberapa kawasan Pelabuhan di wilayah kerja
Pelindo III, sudah terdapat Terminal Untuk Kepentingan
Khusus (TUKS) yang melayani umum. Selain itu, juga
terdapat pelabuhan milik Pemerintah Daerah yang
juga dikomersilkan.
5. Rivalry Among Existing Firms
Rivalry Among Existing Firms intensity can be categorized
as medium due to:
-For stevedoring service, the existing Pelindo’s PBM
in most of branch ports have a relatively dominant
market share (containers), but for few particular
commodities still need improvement, espescially in
general cargo, bag cargo, dry bulk, and liquid bulk
commodties;
-In some Ports area in Pelindo III working area has
already contained Terminal for Special Interest that
serves public. In addition, there is also a Local
Government Owned Ports that are also commercialized.
STRATEGI KORPORAT
CORPORATE STRATEGY
Strategi korporat mengidentifikasi serangkaian bisnis, pasar
atau industri dimana perusahaan bersaing dan distribusi
sumber daya di antara bisnis-bisnis tersebut. Berdasarkan
analisis strategi formulasi yang tertuang di dalam Buku RJPP
Pelindo III 2015-2019 maka terdapat 3 (tiga) strategi perusahaan
yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan,
yaitu :
1. Market Penetration
Strategi perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar
terhadap produk atau jasa pada pasar yang dimiliki
selama ini, melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih
agresif.
Corporate strategy identifies a series of business, market, or
industry in which the Company competes and the distribution
of resources among these businesses. Based on the formulation
strategy analysis contained in RJPP Book Pelindo III 20152019, there are 3 (three) strategies of the Company that can
be used to achieved the Company’s objectives, they are:
2. Market Development
Market Development adalah strategi perusahaan di dalam
memperkenalkan produk barang atau jasa pada lingkungan
pasar yang baru.
2. Market Development
Market Development is the Company’s strategy in
introducing products or services in new market
environment.
3. Product Development
Product Development adalah strategi perusahaan untuk
meningkatkan penjualan melalui pengembangan produk
barang atau jasa yang sudah ada, atau pengembangan
produk-produk baru
3. Product Development
Product Development is the Company’s strategy to
increase sales through existing products or services
development, or development of new products.
1. Market Penetration
Market Panetration is the Company’s strategy to increase
market share towards the existing products or services,
through more aggressive marketing efforts.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
106
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Gambar Strategy House Pelindo III
Report Of Board of Commissioners and Directors
Strategy House Pelindo III
Menjadi :
EMERGING INDUSTRY LEADER PADA TAHUN 2018
Market Penetration
Market Development
Product Development
Pencapaian 100%
Transformasi menjadi
Ekspansi Bisnis untuk
Pangsa Pasar tahun 2018
Full Handling Terminal
Non Core Strategis dan
Pemenuhan Pegawai
Operator pada tahun
Non Care lainya pada
Kompeten tahun 2016
2018
tahun 2017
Penyiapan Perusahaan
menjadi Pemain global
ditahun 2019
Budaya Perusahaan (Customer Focus, Care, Integrity)
ICT Based System Terintegrasi
Good Corporate Governance GCG & Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN
ICE
ERV
S
E
C
LEN
EXCEL
2014 -2019
2002 -2008
2009 -2013
Land Rod And
Provider Facilities
Terminal Dedicated
Area & Zone
Aplication
EARLY
DEVELOPMENT
EARLY
IMPROVEMENT
2025 -2031
2020 -2024
Full Handling
Terminal System &
Logistic Integration
Intermoda
Transports
Integration
Integrated Industrial
Port Estate
International
Expansion
EMERGING
INDUSTRY
LEADER
Sumber : Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015-2019, 2015
Source: The Company’s Long Term Plan (RJPP) 2015-2019,
INDUSTRY
LEADER
World Class
Performance
BENCHMARK
LEADER
Profil Perusahaan
Company Profile
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
107
TINJAUAN SEGMEN BISNIS
BUSINESS SEGMENT REVIEW
Sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan terpenting
di Indonesia, Pelindo III memiliki peranan kunci untuk
menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut.
Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai,
Pelindo III mampu menggerakkan dan menggairahkan
kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat. Berdasarkan UU
Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo III
bertanggung jawab atas keselamatan pelayaran,
penyelenggaraan pelabuhan, angkutan perairan, dan
lingkungan maritim. Status Pelindo III yang bukan lagi sebagai
regulator melainkan operator secara otomatis mengubah
bisnis Pelindo III dari Port Operator menjadi Terminal Operator.
As the leading port service facilities provider in Indonesia,
Pelindo III has the key role to guarantee the continuity and
smoothness of sea transportation. With the availability of
adequate sea transportation, Pelindo III is able to move and
stimulate the country’s economic. Based on Law No. 17 of
2008 on Seafaring, Pelindo III is responsible for the shipping
safety, port management, sea transportation, and maritime
environment. Pelindo III status are no longer as regulator
but operator, which automatically change Pelindo III business
from Port Operator to Terminal Operator.
Pelindo III melakukan usaha di bidang penyelenggaraan
dan pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk
menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing
kuat untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan
nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
Pelindo III carry out business in organizing and operation
of port services, as well as optimization of the resources
utilization of the Company to produce high-quality service
and strong competitiveness to gain an advantage in order
to increase the value of the Company by implementing the
principles of Limited Liability Company.
Bidang usaha kepelabuhanan yang saat ini diselenggarakan
oleh Pelindo III antara lain :
1. Bidang Usaha Pelayanan Kapal, yang meliputi:
a. Pelayanan labuh, yaitu pelayanan penyediaan
kolam– kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu
lintas dan tempat – tempat berlabuhnya kapal;
b. Pelayanan Pemanduan, yaitu kegiatan pelayanan
membantu Nakhoda kapal agar navigasi dapat
dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar;
c. Pelayanan Penundaan, yaitu kegiatan pelayanan
menarik mendorong atau menggandeng kapal yang
berolah gerak untuk tambat ke atau untuk melepas
dari dermaga, jetty, trestel, pier, pelampung, dolphin,
kapal, dan fasilitas tambat lainnya menggunakan
kapal tunda;
d. Pelayanan Penambatan, yaitu kegiatan pelayanan
kapal melakukan ikat tali di tambatan/ dermaga
untuk melakukan bongkar muat barang atau kegiatan
lainnya.
The port business currently carry out by Pelindo III among
others:
1. Ships Service, which include:
a. Anchoring service, which is the provision of ponds
for port and waterways for traffic and places for
anchoring ships;
b. Scouting service, which is assisting the ship captain
activities in order for the navigation to be carried out
safely, orderly, and smoothly;
c. Delay service, which is service activities of pulling,
pushing, or holding ships that exercise motion for
mooring to or off its dock, jetty, trestel, pier, buoy,
dolphin, ships, and other mooring facilities using
tugboats;
d. Mooring service, which is the activity of fastening
rope to docks to stevedoring or other activities.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
108
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
2. Bidang usaha Pelayanan barang, yang meliputi:
a. Pelayanan Bongkar Muat, yaitu pelayanan
pembongkaran pemuatan muatan dari atau ke kapal;
b. Pelayanan Gudang Penumpukan, yaitu pelayanan
penimbunan sementara muatan setelah dibongkar
atau dimuat dari atau ke kapal pada ruangan tertutup;
c. Pelayanan Lapangan Penumpukan, yaitu pelayanan
penumpukan sementara muatan setelah dibongkar
atau akan dimuat dari atau ke kapal pada lapangan
penumpukan terbuka.
2. Goods service, which include:
a. Stevedoring service, which is stevedoring loading
from or to ships;
b. Stacking Warehouse service, which is temporary
stacking service after the loading is stevedoring from
or to ships in a closed space;
c. Stacking Field service, which is temporary stacking
service after the loading is stevedoring from or to
ships on an open field.
3. Bidang usaha Penunjang, yang meliputi :
a. Pengusahaan Air dan Listrik, Dalam memberikan
kemudahan kepada pengguna jasa dan penduduk
di lingkungan pelabuhan, Pelindo III bekerja sama
dengan PDAM menyediakan air bersih bagi kapalkapal laut yang sedang berlabuh dan bertambat di
perairan pelabuhan, serta berkerjasama dengan PLN
menyediakan suply listrik untuk perkantoran dan
rumah tangga di lingkungan sekitar pelabuhan.
3. Supporting business, which include:
a. Provision of Water and Electricity, For the convinience
of service users and resident surrounds the port,
Pelindo III cooperate with PDAM (Regional Water
Company) provides clean water for ships that are
anchored and moored in the waters of the port, as
well as collaborate with PLN (State Electricity Company)
to supply electricity for offices and households in
the neighborhood surrounds the port.
b. Pengusahaan Properti, Terdapat 24.061.005 m2
tanah bersertifikat Hak Pengelolaan (HPL) Pelindo
yang tersebar di seluruh wilayah operasi Pelindo III.
Lahan HPL tersebut diusahakan dengan diklasifikasikan
sebagai usaha jasa kepelabuhanan, usaha industri,
usaha konsolidasi dan distribusi, usaha pariwisata,
industri perkapalan, usaha perkantoran dan pusat
bisnis, dan non-usaha (misal instansi pemerintahan,
rumah tangga, dan tempat ibadah). Selain pengelolaan
lahan, Pelindo III juga melakukan pengusahaan
bangunan, yang pengelolaannya dilakukan di masingmasing Cabang Pelabuhan. Sebagai pengoptimalan
lahannya Pelindo III membentuk Anak Perseroan PT
Pelindo Properti Indonesia (PT PPI) yang bergerak
dalam usaha marina pelabuhan.
b. Property, There are 24.061.005 m2 of Pelindo’s Right
Management certified land scattered thorughout
Pelindo III’s operational area. The Right Management
land is being endeavored with the clasification of
port service business, industrial business, consolidation
and distribution business, tourism business, shipping
business, offices business, central business, and nonbusiness (such as government agencies, households,
and places of worship). Other than land management,
Pelindo III is also do building management, which
done in each Port Branches. As the optimization of
land, Pelindo III established Subsidiary Company of
PT Pelindo Properti Indonesia (PT PPI) that engaged
in marina port business.
c. Marine Services, Dalam upaya meningkatkan
kelancaran kinerja pemanduan dan penundaan
Pelindo III membentuk anak perusahan PT Pelindo
Marine Service yang selain bergerak dalam usaha
penyediaan jasa pelayanan pemanduan dan penudaan
juga bergerak dalam usaha pelayanan wisata bahari,
perbaikan kapal, penyewaan kapal, dan penyediaan
tenaga Anak Buah Kapal.
c. Marine Services, In an effort to increase the smoothness
of pilotage and delay performance, Pelindo III
established Subsidiary Company of PT Pelindo Marine
Service, which beside engage in the provision of
pilotage and delay service, is also engage in the
marine tourism service, ships reparation, ships rental,
and provision of ship crews.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
109
STRATEGI BISNIS
BUSINESS STRATEGY
Strategi bisnis menentukan tindakan utama dimana Perseroan
membangun dan menguatkan posisi persaingannya di
pasar. Berikut 3 (tiga) strategi bisnis Pelindo III yaitu:
1. Fokus Bisnis Perseroan sebagai Port Terminal Operator;
2. Strategi Diferensiasi dengan mengusung konsep Green
Port dan Integrasi area Industri dengan Pelabuhan;
Business strategy determine the primary actions, whereas
the Company develop and strengthen its competitive
position in the market. The following is 3 (three) business
strategies of Pelindo III:
1. The Company’s business focus as Port Terminal Operator;
2. Differentiation Strategy by promoting the concept Green
Port and Industrial Area Integration with Port;
Strategi Diversifikasi pengembangan usaha yang berkaitan
dengan Port Industry untuk memperkuat core business.
Diversification strategy of business development related to
Port Industry to strengthen its core business.
KRITERIA PENILAIAN KINERJA
UNGGUL
EXCELLENT PERFORMANCE
ASSESSMENT CRITERIA (KPKU)
Sesuai dengan komitmen PT Pelabuhan Indonesia III (persero)
dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan memenuhi
Kontrak Manajemen berdasarkan Surat Kementerian Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) No.S-08/S.MBU/2013 tanggal
16 Januari 2013, maka PT Pelabuhan Indonesia III (persero)
telah mengikuti assessment kinerja perusahaan berbasis
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN.
In accordance with the commitment of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) in improving the Company’s performance
and fulfilling the Management Contract based on the Ministry
of State Owned Enterprises (SOEs) Decree No. S-08/S.
MBU/2013 dated January 16, 2013, PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) has been following the performance assessment
based on Excellent Performance Assessment Criteria (KPKU)
of SOEs.
Target Skor KPKU tahun 2015 sebesar 516 dan hasil assesmen
menunjukkan pencapaian 104,7% yaitu 537. Dengan hasil
tersebut PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) masuk dalam
kategori “Good Performance”.
Target Score of KPKU in 2015 was 516, and the assessment
results showed 104,7% achievement, which was 537. With
the results PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is in the
category of “Good Performance”.
Keberhasilan tersebut dihasilkan melalui pencapaian strategis
dalam hal-hal sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Panjang Perusahaan telah dapat
menumbuhkan iklim inovasi diantaranya Green Port
Terminal di Teluk Lamong, Integrasi Pelabuhan dengan
Kawasan Industri di JIIPE, dan Pembangunan Terminal
Penumpang Modern Gapura Surya Nusantara di Tanjung
Perak, Aplikasi Penunjang Operasional, Windows System,
Pelayanan Satu Atap dan lain-lain;
The success resulted from the strategic achievements in the
following matters:
1. Long Term Plan of the Company has foster an innovation
climate, among others the Green Port Terminal in Teluk
Lamong, Integration of Port with Industrial Area in JIIPE,
and the Development of Modern Passengers Terminal
Gapura Surya Nusantara in Tanjung Perak, Application
of Operational Support, Windows System, One-Stop
Service, etc.
2. Pengelolaan kinerja perusahaan yang sistematis melalui
penyusunan Key Performance Indicators (KPI) pada
tiap-tiap unit kerja sampai dengan individu;
2. A systematic company performace through the preparation
of Key Performance Indicator (KPI) on each unit up to
individual;
3. Pengelolaan mendengarkan suara pelanggan yang baik
melalui penciptaan channel-channel sehingga umpan
balik atau respon kepada pelanggan menjadi lebih baik.
3. Customer’s complaint management through creating
channels in order for the feedbacks or respons to customers
becomes better.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
110
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Berikut ini trend pencapaian hasil asesmen KPKU BUMN di
Pelindo III :
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
The following is KPKU SOE assessment results in Pelindo III:
GLOBAL IMAGE
Effort
876-1000
World Leader
Excellent
776-875
Benchmark Leader
676-775
Industry Laeder
TH 2015
Skor 537
576-675
Emerging Industry Leader
TH 2014
TH 2013
TH 2012
Skor 477
Skor 426
Skor 236
Average
476-575
Good Performance
376-475
Early Improvement
Poor
276-375
Early Result
0-275
Early Development
Score
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
TINJAUAN OPERASI PER
SEGMEN USAHA
URAIAN | Description
2015
ANGGARAN
Budget
.
NO
Corporate Social Responsibility
OPERATIONAL REVIEW PER
BUSINESS SEGMENT
Realisasi 2014
Realization
SAT
2
3
Persentase(%)
Percentage
REALISASI
Realization
.
1
111
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
.
.
4
5
6=5:4
7=6:4
PELAYANAN KAPAL | ship service
1
Labuh | Anchor
GT
2
Pemanduan | Pilotage
Kpl. Grk
3
Penundaan | Delay
Kpl Jam
GT.Kpl.Jam
710,970,831
4
Penambatan | Mooring
GT. Etm
289,214,597
5
Alur Pelayaran | shipping channel
GT
0
0
GT. Kpl. Grk
PELAYANAN LABUH
356,282,542
349,200,040
249,779,236
72
70
77,607
87,653
65,807
75
85
376,589,032
410,559,290
347,106,807
85
92
113,737
106,764
103,083
97
91
653,691,011
731,973,606
112
103
277,264,336
272,400,057
98
94
1
0
0
ANCHORING SERVICE
Produksi Pelayanan Labuh pada tahun 2015 terealisasi
sebesar 249.779.236 GT. Realiasi tersebut mengalami
penurunan 30% dibandingkan tahun 2014 sebesar 3 56.282.542
GT. Penurunan ini disebabkan oleh pemberlakuan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 tahun 2015 tanggal 26 Maret 2015
tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang berlaku pada Kementerian Perhubungan.
Dibandingkan dengan RKAP, realisasi tahun 2015 mencapai
72% dari target yang ditetapkan sebesar 349.200.040.
The production for Anchoring Service in 2015 was realized
by 249.779.236 GT. The period was only reached 70% from
2014 as much as 356.282.542. The decreased was caused
by the enactment of Government Regulation No. 11 of 2015
dated March 26, 2015 on Type and Rate of Non Tax Revenue
that apply on Ministry of Transportation. The realization in
2015 was also did not reached the target set of 349.200.040.
The realization in 2015 was only reached 72% of the target.
PELAYANAN PEMANDUAN
PILOTAGE SERVICE
Pada tahun 2015 produksi Pelayanan Pemanduan terealisasi
sebesar 347.106.807 GT.Kpl.Grk. Produksi ini menurun 8%
setelah sebelumnya pada tahun 2014 terealisasi sebesar
376.589.032 GT.Kpl.Grk. Penurunan ini disebabkan oleh
penurunan pelayanan pemanduan di Pelabuhan Cabang
Tanjung Perak untuk jenis kapal petikemas, non- petikemas
dan kapal curah cair BBM. Penurunan juga disebabkan
berkurangnya kunjungan kapal di Pelabuhan Cabang
Banjarmasin dan Pelabuhan Cabang Kotabaru. Kunjungan
kapal di Pelabuhan Cabang Kotabaru menurun dikarenakan
adanya kerusakan fasilitas bongkar muat. Produksi tahun
2015 hanya mencapai 75 % dari target yang ditetapkan
sebesar 87.653 Kpl.grk.
The production for Anchoring Service in 2015 was realized
by 347.106.807 GT. The production decreased by 8% after
in 2014 realized by 376.589.032 GT. This decreased was
caused by a decrease in pilotage service at Tanjung Perak
Port Branch for the type of container, non-container, and
liquid bulk fuel ships. The decrease was also due to the
lessening of ship visits at Branch Port of Banjarmasin and
the Branch Port of Kotabaru. The ship visit at Branch Port of
Kotabaru was lessening due to the damage in stevedoring
facility. The production in 2015 was only reached 75% of
the set target of 87.653.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
112
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
PELAYANAN PENUNDAAN
DELAY SERVICE
Pelayanan Penundaan pada tahun 2015 mengalami kenaikan
sebesar 3% dibandingkan tahun 2014. Pada tahun 2015
tercatat produksi penundaan sebesar 731.973.606 sedangkan
pada tahun 2014 terealisasi sebesar 710.970.831. Kenaikan
produksi pelayanan penundaan disebabkan adanya produksi
jam pemakaian pelayanan tunda untuk kegiatan-kegiatan
penundaan untuk kapal-kapal yang melakukan docking di
PT PAL dan kegiatan kapal-kapal keadaan darurat di Pelabuhan
Cabang Tanjung Perak. Realisasi tahun 2015 ini lebih tinggi
12% dari anggaran yang ditetapkan sebesar 653.691.011
GT.Kpl.Jam.
The Delay Service in 2015 experienced an increase by 3%
compared to 2014. In 2015, the delay service production
recorded at 731.973.606, while in 2014 realized by 710.970.831.
The increase in the delay service production was caused by
the hours use of delay service for the activities of delays for
ships that docked at PT PAL and activities for ships that are
in emergency at Tanjung Perak Port Branch. The realization
in 2015 was higher by 15% from the budget set of 637.759.885
GT.
PELAYANAN PENAMBATAN
MOORING SERVICE
Produksi untuk Pelayanan Penambatan pada tahun 2015
sebesar 272.400.057 mengalami penurunan sebesar 6% dari
tahun sebelumnya sebesar 289.214.597. Penurunan disebabkan
berkurangnya kunjungan kapal di dermaga umum untuk
jenis kapal petikemas, general cargo dan penumpang di
Pelabuhan Cabang Banjarmasin. Produksi tahun 2015 lebih
rendah 2 % dari anggaran yang ditetapkan sebesar 277.264.336
GT.Etm.
The production for Mooring Service in 2015 was amounted
272.400.057, decreased by 6% from the previous year of
289.214.597. This decreased due to the lessening of ship
visit at the public pier for ships with the type of container,
general cargo, and passanger at the Branch Port of Banjarmasin.
The production in 2015 was lower by 2% from the budget
set of 277.264.336 GT.
PELAYANAN BONGKAR MUAT
STEVEDORING SERVICE
Realisasi produksi dermaga tahun 2015 dalam satuan Ton
terealisasi 39.027.016 ton sedangkan realisasi tahun 2014
sebesar 38.554.794 ton atau terdapat kenaikan sebesar 1%,
hal ini disebabkan adanya peningkatan produksi bongkar
muat semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk,
tanah liat, pasir kwarsa dan green cokes di Pelabuhan Cabang
Tanjung Perak, dan adanya realisasinya B/M komoditi pupuk
dan kernel di Pelabuhan Batulicin, meningkatnya
pembongkaran batu bara dan semen curah milik PT Bosowa
di Pelabuhan Cabang Lembar, meningkatnya pemuatan
komoditi jagung, semen, dan pupuk baik di Pelabuhan
Cabang Bima maupun di Kawasan Badas di Pelabuhan
Cabang Bima.
The realization of pier production in 2015 in Ton units was
realized by 39.027.016 ton, while the realization in 2014 was
38.554.749 ton or an increased by 1%, this due to the increase
in production of cement stevedoring belongs to PT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., clay, quartz sand, and
green cokes at Tanjung Perak Port Branch, with the realization
of B/M fertilizer and kernel commodities at Batulicin Port,
the increase of coal demolition and cement bulk belongs
to PT Bosowa at Cabang Lembar Port, the increase of corn,
cement, and fertilizer commodities loading, both at Bima
Port Branch and Badas Area at Bima Port Branch.
Untuk komoditas curah cair juga mengalami peningkatan
sebesar 14% menjadi 357.727 ton/liter pada tahun 2015
setelah sebelumnya pada tahun 2014 terealisasi sebesar
314.099 ton/liter. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya
arus barang dalam kemasan cair non-BBM di Pelabuhan
Cabang Tanjung Emas, peningkatan jumlah kuota BBM oleh
PT Indonesia Power di Pelabuhan Cabang Benoa, peningkatan
B/M curah cair BBM PT Shell di Mekarputih-Kotabaru.
For liquid bulk commodity also experienced an increase by
14% to 357.727 ton/liter in 2015 after before in 2014 realized
by 314.099 ton/liter. This increase was due to the increasing
flow of goods in liquid non fuel packaging at Tanjung Emas
Port Branch, the increase of fuel quota amount by PT Indonesia
Power at Benoa Port Branch, the increasing of B/M liquid
bulk fuel of PT Shell at Mekarputih-Kotabaru.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
113
Untuk barang dalam petikemas pada tahun 2015 terealisasi
sebesar 4.360.669 TEU’s naik 1% dibandingkan tahun 2014
sebanyak 4.337.555 TEU’s. Walaupun terjadi kenaikan
dibandingkan tahun 2014, produksi petikemas tahun 2015
hanya mencapai 90% dari target yang ditetapkan sebesar
4.818.502 TEU’s.
For goods in container in 2015 was realized by 4.360.669
TEU’s, increase by 1% compared to 2014 of 4.337.555 TEU’s.
Eventhough there was an increase compared to 2014, the
container production in 2015 was only reached 90% of the
target set of 4.818.502 TEU’s.
Penurunan terjadi pada komoditas hewan ternak yaitu
sebesar 6% menjadi 112.244 ekor pada tahun 2015 setelah
sebelumnya pada tahun 2014 terealisasi sebanyak 118.986
ekor. Penurunan tersebut terjadi karena adanya kebijakan
pembatasan impor hewan ternak oleh pemerintah untuk
melindungi peternak dalam Negeri. Realisasi komoditas
hewan tahun 2015 juga 6% lebih rendah dari target sebesar
118.878.
A decline occurred in livestock commodity by 6% to 112.244
heads in 2015, after in 2014 realized by 118.986 heads. This
decline is due to the policy restriction of imported livestocks
by the government to protect local breeder. The realization
of livestock in 2015 was also 6% lower of the target set of
118.878.
PELAYANAN GUDANG PENUMPUKAN
STACKING WAREHOUSE SERVICE
Realisasi produksi gudang penumpukan tahun 2015 terealisasi
441.216 m3.hari atau terjadi peningkatan apabila dibandingkan
dengan realisasi tahun 2014 sebesar 229.406 M3.hari, hal ini
disebabkan peningkatan penumpukan barang di gudang
penumpukan antara lain berupa mesin-mesin, peralatan,
dan steel coil di gudang Jamrud Utara dan adanya
pengoperasian gudang di Terminal Mirah yang sebelumnya
disewakan secara lumpsum di Pelabuhan Cabang Tanjung
Perak. Realisasi ini juga 50% lebih tinggi dari anggaran yang
ditetapkan sebesar 294.382.
The realization production of stacking warehouse in 2015
was realized by 441.216 m3.days or experienced an increased
compared to realization in 2014 of 229.406 m3.days, this
caused by the increase of goods accumulation in the stacking
warehouse among others in the form of machinery,
equipments, and steel coil in Jamrud Utara warehouse and
the operation of warehouse in Mirah Terminal, which previously
leased in lumpsum at Tanjung Perak Port Branch. This
realization was also 50% higher than the budget set of
294.382.
PELAYANAN LAPANGAN
PENUMPUKAN
STACKING FIELD SERVICE
Realisasi produksi lapangan penumpukan tahun 2015 dalam
satuan ton.hari terealisasi 10.054.414 ton.hari atau meningkat
27% dari tahun 2014 sebesar 7.944.533 ton.hari, disebabkan
adanya peningkatan barang-barang bongkaran general
cargo seperti besi kontruksi yang ditimbun di lapangan
penumpukan untuk menunggu pengurusan dokumen
kepabeanan pada Terminal Jamrud di Pelabuhan Cabang
Tanjung Perak. Realisasi produksi lapangan penumpukan
ini juga 25% lebih tinggi dari anggaran yang ditetepkan
sebesar 8.016.103.
The realization production of stacking field in 2015 in ton
units.days realized 10.054.414 ton.days or increased by 27%
from 2014 by 7.944.533 ton.days, caused by the increased
of goods accumulation unloading from general cargo such
as construction iron that is stacked in the stacking field to
wait for the documents processing from the customs on
Jamrud Terminal at Tanjung Perak Port Branch. The realization
of stacking field production was also 25% higher than the
budget set of 8.016.103.
PANGSA PASAR
MARKET SHARE
Pangsa Pasar Pelindo III merupakan jumlah capaian produksi
bongkar muat barang yang ditangani dibandingkan arus
pada tahun yang berjalan yang melalui dermaga yang
dikelola termasuk Anak Perseroan.
Pelindo III market share represent the number of production
performance goods stevedoring handled compared to the
current year which runs through the pier managed, including
the Subsidiary Company.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
114
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Pangsa Pasar Pelindo III dibedakan berdasarkan komoditasnya
yaitu petikemas, curah kering, curah cair, general cargo, dan
bag cargo. Pangsa Pasar Pelindo III untuk setiap komoditi
memiliki prosentase berbeda. Untuk Pangsa Pasar petikemas
prosentase yang tercatat oleh Pelindo III sebesar 98,52%
atau meningkat dibandingkan tahun 2014 dengan perolehan
Pangsa Pasar sebesar 97%.
Market Share Pelindo III is distinguished by its commodity
containers, dry bulk, liquid bulk, general cargo, and cargo
bag. Market Share Pelindo III for each commodity has a
different percentage. For container market share percentage
recorded by Pelindo III amounted to 98.52%, an increase
compared to 2014 with the acquisition of 97% market share.
Untuk komoditi curah kering, Pangsa Pasar yang diperoleh
Pelindo III di tahun 2015 dan 2014 berturut-turut adalah
sebesar 53% dan 51%, atau meningkat sebesar 2%. Untuk
komoditas curah cair Pangsa Pasar yang diperoleh Pelindo
III di tahun 2015 sebesar 89%, meningkat sebesar 5% dibanding
perolehan Pangsa Pasar tahun 2014 sebesar 84%.
For dry bulk commodities, gained market share Pelindo III
in 2015 and 2014 respectively by 53% and 51%, or an increase
of 2%. For liquid bulk commodities gained market share
Pelindo III in 2015 by 89%, increased by 5% compared to
the acquisition of market share in 2014 amounted to 84%.
Pangsa Pasar Pelindo III yang belum maksimal terdapat pada
komoditas general cargo dan bag cargo. Pada komoditas
general cargo, capaian Pangsa Pasar Pelindo III adalah sebesar
32% dan sebesar 19% untuk bag cargo.
Market Share Pelindo III has not been up there in the general
cargo commodities and cargo bag. In general cargo
commodities, achievement of Pelindo III Market share is
32% and 19% for cargo bag.
Di tahun 2015 Pangsa Pasar Pelindo III di semua komoditas
meningkat dibanding di tahun 2014. Hal ini merupakan
dampak positif pelaksanaan program Bina Pelanggan di
lingkungan PT Pelindo III. Di tahun 2015 Pelindo 3 kembali
mengaktifkan peran Customer Relationship Officer (CRO),
dimana pegawai yang bertugas CRO melakukan kunjungan
kepada mitra bisnis, tidak hanya pada prime/key customer
tetapi juga mitra bisnis yang belum memanfaatkan jasa
bongkar muat dari Pelindo III.
2015 Market Share Pelindo III in all commodities increased
compared to 2014. This is a positive impact on the
implementation of Customer Development program of PT
Pelindo III. In 2015 Pelindo 3 re-activating the role of Customer
Relationship Officer (CRO), where the staff who make a visit
to the CRO business partners, not only in prime / key customer
but also business partners who do not use the services of
loading and unloading of Pelindo III.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
99%
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
47%
53%
115
PBM PELINDO
PBM NON PELINDO
PENDAPATAN USAHA
OPERATING REVENUE
Pendapatan usaha setelah reduksi di tahun 2015 sebesar
Rp 6,48 triliun meningkat 109% dari pendapatan tahun 2014
sebesar Rp 5,95 triliun.
Operating revenues after the reduction in 2015 was Rp 6,48
trillion, increased 109% from 2014 revenue of Rp 5,95 trillion.
19%
PBM PELINDO
1%
PETIKEMAS
PBM NON PELINDO
81%
PBM PELINDO
PBM NON PELINDO
11%
99%
Curah Cair
PBM PELINDO
curah Kering
47%
53%
PBM NON PELINDO
89%
PBM PELINDO
PBM NON PELINDO
32%
19%
Bag Cargo
68%
General
Cargo
PBM PELINDO
PBM NON PELINDO
PBM PELINDO
81%
PBM NON PELINDO
11%
Pendapatan Pelayanan Kapal
Ships Service Revenue
Setelah pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 11
PBM PELINDO
tahun 2015 tanggal 26 Maret 2015, pendapatan
labuh tidak
lagi dipungut oleh Pelindo III namunPBM
disetorkan
kepada kas
NON PELINDO
89%
Negara. Walaupun demikian,
pendapatan pelayanan kapal
meningkat 106% bila dibandingkan dengan pendapatan
pelayanan kapal di tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh
meningkatnya kunjungan kapal baik luar negeri maupun
dalam negeri, meningkatnya produksi pelayanan penundaan,
32%
dan dioperasikannya Alur Pelayaran Barat Surabaya.
After the enactment of Government Regulation No. 11 of
2015 dated March 26, 2015, the anchoring revenue is no
longer collected by Pelindo III, but remitted to the State’s
treasury. However, the ships service revenue is increased by
106% compared to 2014. This caused by the increasing ship
visits both foreign and domestic, the increasing delay service
production, and the operation of West Surabaya Shipping
Channel.
68%
PBM PELINDO
PBM NON PELINDO
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
116
Uraian
Description
.
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
REALISASI
Realization
TAHUN/.Year 2015
.
1
REALISASI
Realization
TAHUN|Year
2014
3
4
.
2
Company Profile
KECEND. (%)
.
ANGGARAN
BUDGET
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
5 =3 : 2
6 =3:4
Pendapatan Usaha | Revenues
Pelayanan Kapal | Ship Services
58.158.112
117.105.705
193.309.640
201,00
61
114.633.185
113.205.521
97.491.322
99,00
116
01. Labuh | Anchoring
02. Pemanduan | Pilotage
03. Penundaan | Delays
305.309.859
331.651.174
255.858.102
109,00
130
04. Penambatan | Mooring
147.204.686
142.107.219
123.275.614
97,00
115
05. Pendapatan Alur | Channels Revenue
Jumlah | Total
-
4.953.782
-
0
0
625.305.852
709.023.400
669.934.679
113
106
Pelayanan Barang
Goods Service
Pendapatan Pelayananan Barang yang terdiri atas pendapatan
pelayanan dermaga, pelayanan gudang, pelayanan lapangan
penumpukan meningkat 125% dibanding pendapatan
tahun 2014, sejalan dengan kenaikan produksi pada Segmen
Usaha tersebut. Begitu pula dengan pelayanan bongkar
muat yang meningkat 110% dangan pendapatan tahun
2015 sebesar Rp 305,64 miliar dari pendapatan tahun 2014
sebesar Rp 277,20 miliar.
Goods service revenue consists of pier service, warehouse
service, and stacking field service revenues that increase
125% compared to 2014, in line with the increase in the
Business Segment production. Similarly, the stevedoring
service increased by 110% in 2015 amounting to Rp 305,64
billion of the revenue in 2014 amounted Rp 277,20 billion.
Pendapatan meningkat seiring dengan produksi yang juga
meningkat, selain itu juga adanya kenaikan tarif bongkar
muat curah cair dan penambahan mitra yang menunjuk
Pelindo III sebagai pelaksana bongkar muat.
The revenues increased in line with the production increased,
in addition there was also an increase in liquid bulk stevedoring
rates and additional partners that appointed Pelindo III as
stevedoring executor.
Uraian
Description
.
REALISASI
realization
ANGGARAN
BUDGET
.
1
REALISASI
Realization
TAHUN /.Year 2015
2
Pelayanan Barang
Goods Service
KECEND. (%)
TAHUN /.Year
2014
.
3
4
5=3:2
6=3:4
178,496,881
214,384,037
176,034,814
120
122
.
01. Dermaga |Ports
02. Gudang |Warehouse
-
-
-
- Pengusahaan |Services
3,439,455
6,216,615
2,093,178
181
297
- Persewaan |Rental
7,838,703
9,312,541
8,429,130
119
110
-
-
-
- Pengusahaan |Services
82,503,868
103,902,415
80,817,877
126
129
- Persewaan |Rental
19,821,393
16,765,652
1,114,069
85
120
3,662,333
1,336,868
282,451,926
37
120
295,762,634
351,918,128
282,451,926
119
125
03. Lapangan Penumpukan |Container Yard
04.Paket Lumpsum |Lumpsum Package
Jumlah |Total
Pengusahaan Properti
Property Business
Pendapatan pengusahaan properti tahun 2015 tercapai
125% dari anggaran yaitu sebesar Rp.162.674.582,- Hal ini
disebabkan oleh adanya pengguanaan bagian-bagian tanah
The property business revenue in 2015 reached 125% of
the budget of Rp 162.674.582,-. This is cause by the utilization
of parts of the land and space/building of the Port surrounding
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
dan ruangan/bangunan Pelabuhan di lingkungan Pelindo
III, baik penggunaan baru maupun perpanjangan, yang
menggunakan tarif baru yang disesuaikan di akhir tahun
2014. Namun pencapaian pengusahaan properti di tahun
2015 tersebut 7% lebih rendah dibanding tahun 2014 yaitu
sebesar Rp.175.384.643.000,-
Uraian
Description
No.
.
Corporate Social Responsibility
Pelindo III, both new or extension utilization, which uses
new adjusted rates at the end of 2014. However, the
achievement of property business in 2015 was 7% lower
than in 2014 amounting Rp 175.384.643.000, -
REALISASI
REALIZATION
TAHUN /.Year 2015
KECEND. (%)
.
ANGGARAN
BUDGET
REALISASI
REALIZATION
.
1
117
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
TAHUN /.Year
2014
.
2
3
4
5
6=4:3
7=4:5
Pengusahaan Properti
Property Services
.
01. Pengusahaan Tanah |.Land Undertaking
01. Daratan |Land
97.431.723
145.630.815
152.505.373
149
95
02. Perairan |Sea
02. Pengusahaan Bangunan |Building Services
03. Paket Pengusahaan Properti |Property .
Srvices Pacage
405.804
322.257
515.788
79
62
3.391.783
3.862.326
3.388.612
114
114
28.707.873
12.859.184
18.970.870
45
68
99. Properti Lainya |Other Property
Jumlah |Total
Uraian
Description
No.
.
-
-
4.000
0
0
129.937.184
162.674.582
175.384.643
125
93
TAHUN /.Year 2015
.
REALISASI
REALIZATION
ANGGARAN
BUDGET
.
.
REALISASI
REALIZATION
KECEND. (%)
TAHUN /.YEAR
2014
1
2
3
4
5
6=4:3
7=4:5
A
PENDAPATAN USAHA /.BUSINESS REVENUE
1
Pelayanan Kapal |Ship Services
625.305.852
709.023.400
669.934.679
113
106
2
Pelayanan Barang |Goods Services
295.762.634
351.918.128
282.451.926
119
125
3
Pengusahaan Alat-Alat |Equipment Rentals
136.203.621
163.531.669
190.803.785
120
86
4
Pelayanan Usaha BM Barang |Loading and
Unloading Services
282.962.742
305.635.362
277.200.460
108
110
5
Pelayanan Curah Kering |Dry Bulk Services
151.166.625
119.613.050
130.488.832
79
92
6
Pelayanan Curah Cair |Liquid Bulk services
20.331.235
23.108.069
21.349.610
114
108
7
Pelayanan Konsolidasi Muatan |Cargo
Consolidation Services
97.816.058
96.840.179
97.231.066
99
100
8
Pengusahaan Properti |Property Services
129.937.184
162.674.582
175.384.643
125
93
9
Pelabuhan/Dermaga/Terminal UKS |Ports / Jetty
/ UKS Terminal
113.022.426
129.956.942
130.751.654
115
99
10
Pengusahaan Air dan Listrik |Water and
Electricity
59.421.582
67.393.059
65.447.133
113
103
11
Rupa-Rupa Usaha |Miscellaneous Services
12
Pelayanan Terminal Petikemas |Container
Terminal Services
13
Pelayanan B/M Petikemas |Conventional
Container Loading
14
Pelayanan Forwarding |Forwarding
15
Rumah Sakit |Medical Services
Jumlah |Total
112.401.615
118.384.801
109.450.264
105
108
3.408.886.582
3.095.980.044
2.735.891.609
91
113
906.919.446
910.858.289
891.645.987
100
102
3.047.574
16.971.726
8.582.341
557
198
210.650.829
226.159.681
171.880.031
100
132
6.553.836.004
6.498.048.979
5.958.494.020
99
109
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
118
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada
Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang telah
berakhir tanggal 31 Desember 2015 yang disajikan dalam
Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
dan mendapat opini wajar, dalam semua hal yang material,
posisi keuangan Pelindo III dan entitas anaknya tanggal 31
Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, sesuai dengan Standar akuntansi Keuangan di
Indonesia.
Financial review described below refer to the Consolidated
Financial Statements for the year ended December 31, 2015
presented in this Annual Report. This Financial Statements
have been audited by Public Accountants Firm Aryanto,
Amir Jusuf, Mawar & Saptoto and obtained Fair opinion in
all material respects, Pelindo III financial position of Pelindo
III and its subsidiaries dated December 31, 2015, as well as
financial performance and consolidated cash flows for the
year ended on that date, in accordance with Financial
accounting Standards in Indonesia.
Analisis Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis
.
RKAP 2015
2015
2014
2013
dalam ribuan Rupiah
in thousand Rupiah
.
Growth 2014-2015
Aset
Assets
.
Aset Lancar
Current Assets
3,870,742,839
4,520,891,029
6,495,477,894
3.446,025,696
-30%
Aset Tidak Lancar
Non Current Assets
13,641,534,081
14,449,716,408
10,126,030,466
10,282,403,316
43%
Liabilitas Jangka Pendek
Short Term Liabilities
1,635,077,519
2,862,740,073
2,168,023,846
2,428,501,687
32%
Liabilitas Jangka Panjang
Long Term Liabilities
8,218,345,274
8,402,497,279
7,317,125,503
4,137,809,672
15%
Ekuitas
Equity
7,658,854,126
7,705,370,085
7,136,359,011
10,282,403,316
8%
.
.
Liabilitas
Liabilities
.
.
.
.
Pada tahun 2015, aset lancar mengalami penurunan sebesar
30,4% dibandingkan dengan aset lancar pada tahun 2014.
Penurunan aset lancar ini utamanya disebabkan menurunnya
kas dan setara kas yang disebabkan pembayaran investasi
serta pendanaan Perseroan.
In 2015, current assets decreased by 30.4% compared to
current assets in 2014. The decrease in current assets is
primarily due to the decrease of cash and cash equivalents
due to the payment of investment and financing of the
Company.
Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2015 mengalami
penurunan sebesar 38,35% dari semula tercatat sebesar Rp
4.247,03 miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp 2.618,04
miliar pada tahun 2015.
Cash and cash equivalents of the Company in 2015 decreased
by 38.35% from initially recorded at Rp 4247.03 billion in
2014 to Rp 2618.04 billion in 2015.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
ASET
Corporate Social Responsibility
119
ASSETS
Aset Lancar
Current Assets
Pada tahun 2015, aset lancar mengalami penurunan sebesar
30,4% dibandingkan dengan aset lancar pada tahun 2014.
Penurunan aset lancar ini utamanya disebabkan menurunnya
kas dan setara kas yang disebabkan pembayaran investasi
serta pendanaan Perseroan.
The current assets in 2015 experienced a decreased by 30,4%
compared to current assets in 2014. This mainly due to the
decrease of cash and cash equivalents, which caused by
the payment of investment and financing of the Company.
Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2015 mengalami
penurunan sebesar 38,35% dari semula tercatat sebesar Rp
4.247,03 miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp 2.618,04
miliar pada tahun 2015.
Cash and cash equivalents of the Company in 2015 decreased
by 38,35% from initially recorded at Rp 4247,03 billion in
2014 to Rp 2618,04 billion in 2015.
dalam ribuan Rupiah
in thousand Rupiah
.
Aset Lancar
Current Assets
RKAP 2015
2015
2014
2013
Growth 2014-2015
.
1,191,652,165
2,618,040,351
4,247,026,898
1,759,522,597
-38,36%
30,523,000
42,244,106
20,523,000
18,721,013
105,84%
Piutang Usaha
Trade Receivables
388,154,708
389,554,114
388,154,708
373,005,238
0,36%
Piutang Lain-lain
Other Receivables
23,948,654
39,092,771
295,492,217
290,737,432
-86,77%
6,946,634
24,934,487
15,598,999
8,550,805
59,85%
Uang Muka Kontraktor
Contractor Advances
1,805,224,681
1,160,713,389
1,290,772,339
913,983,108
-10,08%
Biaya Dibayar di Muka
Prepaid Expenses
48,129,801
68,797,859
35,367,609
47,158,520
94,52%
Pajak Dibayar di Muka
Prepaid Taxes
362,239,776
102,895,964
112,917,147
12,960,296
-8,87%
11,288,170
73,235,154
89,515,997
17,077,658
-18,19%
2,635,248
1,382,835
108,981
4,309,029
1168,88%
3,870,742,837
4,520,891,029
6,495,477,894
3,446,025,696
-30,40%
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
.
Kas yang Dibatasi Penggunaannya
Restricted Cash
.
.
.
Persediaan
Inventories
.
.
.
.
Pendapatan yang Masih akan Diterima
Accrued Revenues
.
Aset Tetap yang Dimiliki untuk Dijual
Fixed Assets Held for Sale
.
Jumlah Aset Lancar
Total Current Assets
.
Aset Tidak Lancar
Pada tahun 2015, aset tidak lancar mengalami kenaikan
sebesar 42,69% dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini
disebabkan karena meningkatnya nilai aset tetap bersih
atas realisasi investasi pada tahun 2015. Meningkatnya aset
tak berwujud terealisasi atas perolehan hak konsesi dari
Pemerintah untuk konstruksi terminal baru dan pengelolaan
alur pelayaran barat Surabaya.
Non Current Assets
Non-current assets in 2015 experienced an increased by
42,69% compared to 2014. This was due to increased of net
fixed asset value on the realization of investments in 2015.
The increase in intangible assets realized on the acquisition
of the concession rights from the Government for the
construction of a new terminal and the management of
West Surabaya shipping channel.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
120
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
dalam ribuan rupiah | in thousand Rupiah
Aset Tidak Lancar
Non-current Assets
RKAP 2015
2015
2014
2013
Growth
2014-2015
629,443,932
1,025,955,568
584,633,681
599,879,610
75,49%
59,920,517
58,967,386
55,050,608
41,902,836
7,11%
5,351,820,706
7,436,153,760
5,630,820,724
4,478,204,416
32,06%
Piutang Lain-lain Jangka Panjang Setelah Dikurangi
Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Setahun
Other Receivables Long Term after Deducted Part that
.Due in A Year
15,500,000
10,500,000
17,500,000
18,500,000
-40,00%
Aset Takberwujud
Intangible Assets
42,754,628
5,378,941,272
3,682,654,638
1,657,353,199
46,06%
137,779,494
471,449,499
126,169,112
27,546,058
273,66%
5,009,258,656
58,910,201
20,558,825
9,079,232
186,54%
1,143,301
1,143,301
1,143,301
-
0,00%
2,393,912,846
7,695,421
7,499,577
3,912,269
2,61%
13,641,534,080
14,449,716,408
10,126,030,466
6,836,948,039
42,70%
.
Investasi pada Entitas Asosiasi
Investments on Associates
.
Properti Investasi
Investment Properties
.
Aset Tetap – Bersih
Fixed Assets-Net
.
.
.
Estimasi Tagihan Pajak
Estimated Claims for Tax Refund
.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred tax Assets
.
Goodwill
.
Aset Tidak Lancar Lainnya
Other Non-current Assets
.
Jumlah Aset Tidak Lancar
Total Non-current Assets
.
LIABILITAS
LIABILITY
Liabilitas Jangka Pendek
Pada tahun 2015, liabilitas jangka pendek mengalami kenaikan
sebesar 32,04% dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini
disebabkan karena meningkatnya utang usaha atas investasi
dan utang bank.
Short-Term Liability
Short-term liability in 2015 experienced an increases by
32,04% compared to 2014. This was due to the increased
of trade payables on investments and bank debt.
dalam ribuan Rupiah
in thousand Rupiah
.
Liabilitas Jangka Pendek | Short-Term Liability
RKAP 2015
2015
2014
2013
Growth
2014-2015
Utang Usaha | Trade Payables
718,507,888
1,067,426,848
674,294,202
676,299,386
58,30%
Utang Pajak | Tax Payables
211,038,447
187,094,417
196,230,888
194,885,958
-4,66%
Utang Bank | Bank Loans
689,750,000
497,600,000
612,543,192
38,62%
Uang Persekot/Panjar | Advances from Customer
36,547,654
33,236,816
29,586,964
23,424,067
12,34%
Uang Titipan | Fund Retained
58,466,089
92,227,491
70,214,140
96,176,967
31,35%
2,093,772
3,155,865
2,710,584
2,660,271
16,43%
Utang Dana Pensiun | Pension Fund Payables
Pendapatan Diterima di Muka | Unearned Revenue
Beban Akrual | Accrued Expenses
Utang Lancar Lain-lain | Other Current Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek | Total Current Liabilities
40,191,560
72,402,677
60,345,738
40,867,275
19,98%
473,976,403
713,178,003
626,948,452
473,163,524
13,75%
94,255,707
4,267,956
10,092,878
73,202,004
-57,71%
1,635,077,520
2,862,740,073
2,168,023,846
2,428,501,686
32,04%
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
121
Liabilitas Jangka Panjang
Long-Term Liability
Pada tahun 2015, liabilitas jangka panjang mengalami
kenaikan sebesar 14,83% dibandingkan dengan tahun 2014.
Hal ini disebabkan kenaikan utang bank dan surat berharga
(global bond).
Long-term liability experienced an increased by 14,83%
compared to 2014. This was due to the increased in bank
loans and global bonds.
dalam ribuan Rupiah
in thousand Rupiah
.
Liabilitas Jangka Panjang
NON CURRENT LIABILITIES
RKAP 2015
Growth
2014-2015
2015
2014
2013
126,049,297
120,578,897
108,139,854
122,645,213
11,50%
954,857,384
968,399,363
607,509,504
1,188,007,013
59,40%
6,750,000,000
6,829,569,938
6,144,306,480
-
11,15%
163,836,875
239,238,758
187,279,090
166,282,135
27,74%
Uang Jaminan
Guaranteed Deposit Received
1,753,542
2,511,075
1,851,341
1,752,151
35,64%
Provisi Jangka Panjang
Long Term Provisions
3,309,913
209,799
842,000
1,695,708
-75,08%
218,538,262
241,989,449
267,197,234
213,309,413
-9,43%
8,218,345,273
8,402,497,279
7,317,125,502
1,693,691,633
14,83%
.
Liabilitas Pajak Tangguhan
Deferred Tax Liabilities
.
Liabilitas Jangka Panjang
NON CURRENT LIABILITIES
.
- Utang Bank
- Bank Loans
.
- Surat Berharga Yang Diterbitkan
- Securities Issued
.
Pendapatan Diterima Di Muka Jangka
Panjang
Long Term Unearned Revenue
.
.
.
Liabilitas Imbalan Kerja
Employees Benefits Liabilities
.
Total Liabilitas Jangka Panjang
Total Non Current Liabilities
.
EKUITAS
EQUITY
Pada tahun 2015, ekuitas mengalami kenaikan sebesar 7,97%
dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini disebabkan atas
peningkatan saldo laba yang dicadangkan dari Perseroan.
Equity in 2015 experienced an increased by 7,97% compared
to 2014. This was due to the increased in profit balance
reserved from the Company.
dalam ribuan Rupiah
.in thousand Rupiah
.
Ekuitas
Equity
RKAP 2015
2015
2014
2013
Growth 2014-2015
.
Modal Saham (Disetor)
Authorized Capital (Paid in)
1,018,953,000
1,018,953,000
1,018,953,000
1,018,953,000
0,00%
22,500,000
22,500,000
22,500,000
-
0,00%
Saldo Laba
Retairned Earnings
5,316,864,356
5,517,427,431
5,077,870,756
4,431,914,212
8,66%
Kepentingan Non Pengendali
Non-controlling Interest
1,300,536,771
1,146,489,654
1,017,035,255
709,913,204
12,73%
Total Ekuitas
Total Equity
7,658,854,127
7,705,370,085
7,136,359,011
6,160,780,416
7,97%
.
Tambahan Modal Disetor
Additional Paid in Capita
.
.
.
.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
122
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
COMPREHENSIVE STATEMENT OF
PROFIT (LOSS)
LAPORAN LABA (RUGI)
KOMPREHENSIF
dalam ribuan Rupiah
.in thousand Rupiah
.
URAIAN
DESCRIPION
Growth
2014-2015
RKAP 2015
2015
2014
2013
Pendapatan Usaha
Operating Revenue
6,548,105,731
6,479,443,957
5,946,914,256
5,120,875,312
9%
Beban Usaha
Operating Expenses
4,394,262,226
4,250,116,984
3,694,031,670
3,147,462,850
15%
Laba (Rugi) Usaha
Profit (Loss)
2,153,843,505
2,229,326,973
2,252,882,586
2,090,517,716
-1,05%
Pendapatan (Beban) Lain-lain
Other Income (Expenses)
(548,312,945)
(288,154,823)
11,157,932
31,353,952
-2980%
412,521,149
398,335,367
145,717,611
33,436,181
174%
1,193,009,411
1,542,836,782
2,118,322,908
2,100,923,338
27%
298,252,353
379,968,918
533,050,711
528,483,237
-29%
894,757,058
1,162,867,864
1,585,272,197
1,572,440,101
27%
Pemilik Entitas Induk
Owner of the Parent
450,062,800
702,533,322
1,192,041,612
1,189,597,317
-41%
Kepentingan Non Pengendali
Non-controlling Interests
444,694,258
460,334,542
393,230,585
382,842,784
17%
-
1,254,479
(73,935,113)
-
-101,70%
894,757,058
1,162,867,865
1,585,272,196
1,572,440,101
-26,65%
Pemilik Entitas Induk
Owner of the Parent
450,062,800
702,240,141
1,121,795,546
1,189,597,317
-37,40%
Kepentingan Non Pengendali
Non-controlling Interests
444,694,258
461,882,202
389,541,537
382,842,784
18,57%
1,164,122,344
1,511,337,082
1,572,440,101
-22,97%
.
.
.
.
.
Beban Bunga Pinjaman
Interest Expenses
.
Laba Sebelum Pajak.
Income before tax
.
Beban Pajak
Tax Expenses
.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Profit (Loss) Current Year
.
Laba yang Dapat Diatribusikan :
Income Atributable to :
.
.
.
Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak
Other Comprehensive Income After tax
.
Laba Komprehensif Total
Total comprehensive Income
.
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan :
Comprehensive Income Atributable to :
.
.
.
Jumlah
Total
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
123
PENDAPATAN USAHA
OPERATING REVENUE
Peningkatan pendapatan yang signifikan terjadi di segmen
Pendapatan Pelayanan Terminal Petikemas dan segmen
Pendapatan Pelayanan Barang.
A significant increase in revenue in the segment of Container
Terminal Service Revenues and Goods Services Terminal.
Pada segmen Pendapatan Pelayanan Terminal Petikemas
kenaikan tersebut disebakan karena naiknya produksi di TPK
Semarang dan PT Terminal Petikemas Surabaya.
At the Container Terminal Service Revenues, the increase is
due to rising production in TPK Semarang and PT Terminal
Petikemas Surabaya.
Pada segmen pelayanan barang, kenaikan tersebut utamanya
disebabkan karena meningkatnya arus barang dan
meningkatnya penggunaan lapangan penumpukan.
In the Goods Services Terminal, the increase is primarily due
to increased flow of goods and the increased use of stacking
field.
dalam ribuan rupiah | in thousand Rupiah
RKAP 2015
2015
2014
2013
GROWTH 2014-2015
Pelayanan Kapal
Ship Services
URAIAN | DESCRIPION
625,305,852
709,023,400
669,934,679
611,274,371
5,83%
Pelayanan Barang
Goods Services
295,762,634
351,918,128
282,451,926
250,090,990
1136,89%
Pengusahaan Alat-Alat
Equipment Rentals
136,203,621
163,531,669
190,803,785
109,244,890
-14,29%
Pelayanan Usaha B/M Barang
Goods Stevedoring Services
282,962,742
305,635,362
277,200,460
228,382,764
10,26%
Pelayanan Curah Kering
Dry Bulk Services
151,166,625
119,613,050
130,488,832
133,966,636
-8,33%
Pelayanan Curah Cair
Liquid Bulk Services
20,331,235
23,108,069
21,349,610
18,273,428
8,24%
Pelayanan Konsolidasi Muatan
Cargo Consolidation Services
97,816,058
96,840,179
97,231,066
81,326,222
-0,40%
Pengusahaan Properti
Property Services
129,937,184
162,674,582
175,384,643
-
-7,25%
Pelabuhan/Dermaga/Terminal UKS
Port/Pier/Terminal UKS
113,022,426
129,956,942
130,751,654
91,131,259
-0,61%
59,421,582
67,393,059
65,447,133
102,048,121
2,97%
112,401,615
118,384,801
109,450,264
94,790,495
8,16%
3,408,886,582
3,095,980,044
2,735,891,609
2,427,290,138
13,16%
906,919,446
910,858,289
891,645,987
744,288,007
2,15%
3,047,574
16,971,726
8,582,341
22,796,325
97,75%
Rumah Sakit
Medical Services
210,650,829
226,159,681
171,880,031
-
31,58%
Jumlah Reduksi Pendapatan
Total Revenue Reduction
(5,730,273)
(18,605,022)
(11,579,764)
(10,826,629)
60,67%
6,548,105,731
6,479,443,957
5,946,914,256
5,120,875,312
8,95%
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pengusahaan Air dan Listrik
Water and Electricity Services
.
Rupa-Rupa Usaha
Miscellaneous Services
.
Pelayanan Terminal Petikemas
Container Terminal Services
.
Pelayanan B/M Petikemas Konvensional
Conventional Container Stevedoring Service
.
Pelayanan Forwarding
Forwarding Services
.
.
.
Jumlah | Total
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
124
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES
Beban usaha mengalami peningkatan 15,05% di tahun 2015
atau meningkat sebesar Rp 556,08 miliar dibandingkan
tahun 2014. Peningkatan ini khususnya berasal dari
peningkatan beban penyusutan yang meningkat secara
signifikan mencapai 53,82% dibanding tahun sebelumnya
sejalan dengan capaian realisasi investasi pada tahun 2015.
Operating Expenses experienced an increase by 15,05% in
2015 or amounted Rp 556,08 billion compared to 2014. The
increase particularly derived from the depreciation expense
that increase significantly by 53,82% compared to the
previous year in line with the investment realization
achievement in 2015.
dalam ribuan Rupiah
in thousand Rupiah
.
URAIAN
DESCRIPTION
RKAP 2015
2015
2014
2013
Growth 2014-2015
.
Beban Pegawai
Employees Expenses
796,168,807
711,235,878
605,451,791
532,214,038
17,47%
Beban Bahan
Material Expenses
545,648,723
501,287,696
512,595,636
443,832,250
-2,21%
Beban Pemeliharaan
Maintenance Expenses
327,170,719
439,458,482
328,619,549
340,930,862
33,73%
Beban Penyusutan
Depreciation Expenses
707,084,891
511,942,571
332,809,407
251,978,285
53,82%
Beban Asuransi
Insurance Expenses
143,824,952
151,182,546
115,268,301
96,446,033
31,16%
1,128,704,110
1,131,315,174
1,122,352,629
933,853,680
0,80%
58,737,546
58,355,936
59,897,937
42,375,095
-2,57%
686,922,479
745,338,702
617,036,420
478,497,670
20,79%
4,394,262,226
4,250,116,984
3,694,031,670
3,147,462,850
15,05%
.
.
.
.
.
Beban Sumber Daya Pihak Ketiga
Third Party Resource Expenses
.
Beban Adm. Kantor
Office Adm. Expenses
.
Beban Umum
General Expenses
.
Jumlah | Total
ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED CASH FLOWS
Arus kas masuk bersih aktivitas operasi pada tahun 2015
adalah sebesar Rp 3.248,39 miliar, naik sebesar Rp 1,286,32
miliar dari arus kas bersih aktivitas operasi di tahun 2014.
Kenaikan tersebut utamanya karena adanya naiknya
penerimaan dari pelanggan.
Net operating activities cash flow in 2015 was Rp 3248,39
billion, increase by Rp 1.286,32 billion from 2014. The increase
was primarily due to the higher revenues from customers.
Arus kas keluar bersih aktivitas investasi pada tahun 2015
adalah sebesar Rp 3.859,77 miliar, naik sebesar Rp 420,77
miliar dari arus kas bersih aktivitas investasi di tahun 2014.
Kenaikan tersebut utamanya untuk pembiayaan investasi
Perseroan (Capital Expenditure). Arus kas keluar bersih aktivitas
pendanaan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 567,28
miliar, turun sebesar Rp 4.662,13 miliar dari arus kas pendanaan
di tahun 2014.
Net investing activities cash outflow in 2015 was Rp 3859,77
billion, increase by Rp 420,77 billion from 2014. This increase
was primarily used to finance the Company (Capital
Expenditure). Net financing activities cash outflow in 2015
was Rp 567,28 billion, decrease by Rp 4662,13 billion from
2014.
Hal tersebut dikarenakan pada tahun berjalan Pelindo III
melakukan pelunasan pinjaman dan pembayaran dividen
kepada Pemegang Saham.
That is due to in the current year Pelindo III settled the loan
and the payment of dividends to Shareholders.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
125
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
dalam ribuan Rupiah | in thousand Rupiah
DESCRIPTION
URAIAN
RKAP 2015
2015
2014
2013
.
Growth
2014-2015
Arus Kas Bersih Dari (untuk) Aktivitas Operasi
Net Cash Flows Provided by (Used in) Operating
Activities
1,878,581,700
3,248,388,500
1,962,070,003
2,093,083,265
66%
Arus Kas Bersih Dari (untuk) Aktivitas Investasi
Net Cash Flows Provided by (Used in) Investment
Activities
(3,669,906,407)
(3,859,773,771)
(3,438,999,883)
(2,462,383,144)
12%
Arus Kas Bersih Dari (untuk) Aktivitas Pendanaan
Net Cash Flows Provided by (Used in) Financing
Activities
(1,264,050,026)
(567,282,137)
4,094,851,477
338,356,708
-114%
(3,055,374,733) (1,178,667,408)
2,617,921,597
(30,943,171)
-145%
.
.
.
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas
Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
.
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
4,247,026,898
4,247,026,898
1,759,522,597
1,827,132,462
141%
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing
Effect of Foreign Exchange
-
(450,319,139)
(130,417,297)
(36,666,694)
245,29%
1,191,652,165
2,618,040,351
4,247,026,897
1,759,522,597
-38%
.
.
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
Cash and Cash Equivalents at End of Year
.
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG
CAPABILITY TO REPAY DEBT
Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur tingkat
kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka
pendek. Tingkat likuiditas mengukur kemampuan Perseroan
dalam memenuhi short-term debt. Untuk mengukur tingkat
likuiditas, terdiri dari cash ratio, current ratio, dan collection
periods.
The liquidity ratio used to measure the Company’s capability
to meet short-term liabilities. The level of liquidity measures
the Company’s ability to meet short-term debt. To measure
the level of liquidity, consisting of cash ratio, current ratio,
and collection periods.
Uraian | Description
2015
2014
2013
Rasio Kas | Cash Ratio
91.45%
195.82%
72,40%
174.38%
305.30%
142,93%
Rasio Lancar | Current Ratio
Rasio kas menjelaskan kemampuan Perseroan untuk melunasi
liabilitas jangka pendeknya melalui kas dan setara kas (aset
yang paling likuid) yang dimiliki. Untuk per 31 Desember
2015, Pelindo III memiliki Rasio Kas sebesar 91,45%
Cash ratio describes the capability of the Company to repay
its short-term liabilities through cash and cash equivalents
(the most liquid assets) owned. For per December 31, 2015,
Pelindo III has a Cash Ratio of 91,45%
Rasio lancar merupakan rasio yang digunakan untuk melihat
kemampuan Perseroan untuk membayar hutang dengan
menggunakan aktiva lancar. Untuk per 31 Desember 2015,
Pelindo III memiliki Rasio Lancar sebesar 174,38%.
The current ratio is a ratio that is used to observe the
Company’s capability to pay the debt by using the current
assets. Per December 31, 2015, Pelindo III has a Current Ratio
of 174,38%.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
126
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Rasio Solvabilitas
Solvency Ratio
Rasio Solvabilitas digunakan untuk mengukur tingkat
kemampuan Perseroan dalam memenuhi segala liabilitasnya
Solvency Ratio is used to measure Company’s capability to
meet all its liabilities.
Uraian
Description
2015
2014
2013
Rasio Liabilitas Terhadap Aset
Liabilities Ratio to Asset
59.38%
56.71%
40,24%
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas
Liabillities Rato to Equity
146.20%
130.99%
67,34%
.
.
.
Dibandingkan tahun 2014, rasio solvabilitas tahun 2015
yang ditunjukan rasio liabilitas terhadap aset dan rasio
liabilitas terhadap ekuitas menunjukan peningkatan. Hal ini
menunjukan Pelindo III mengalami peningkatan liabilitas
dalam pendanaan
Compared to 2014, the solvency ratio in 2015 indicated by
liabilities ratio to assets and liabilities ratio to equity showed
an increase. This shows Pelindo III have had increased liabilities
in funding.
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE
Dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan telah
menginvestasikan trilliunan Rupiah untuk pengembangan
bisnis di lingkungan kerja Perseroan. Demi menunjang hal
tersebut, Perseroan perlu mengidentifikasi struktur modal
yang optimal sehingga meminimalkan biaya keuangan
Perseroan. Perseroan memiliki struktur modal yang cukup
kuat untuk mendanai investasi tersebut dari sumber dana
internal. Tetapi Perseroan juga dimungkinkan untuk
menghimpun pendanaan melalui pinjaman.
In the last few years, the Company has invested trillion
Rupiah for business development in the Company’s working
area. In order to support this, the Company need to identify
an optimum capital structure so as to minimize the Company’s
financial costs. The Company has a pretty strong capital
structure to fund the investment from internal source, but
the Company is also possible to raise funds through loans.
Struktur modal Perseroan terdiri dari hutang jangka pendek
dan hutang jangka panjang, serta ekuitas yang terdiri dari
modal saham, tambahan modal disetor, dan laba ditahan.
Kebijakan Perseroan dalam penyesuaian struktur modal
hanya terjadi apabila struktur modal saat ini belum mencukupi
untuk kegiatan investasi dan ekspansi Perseroan. Disamping
itu, Peseroan juga melakukan internal control terhadap
struktur modal dan rencana investasi dengan menetapkan
saldo Hutang Bersih paling tinggi sebesar 200% dari saldo
ekuitas
The capital structure of the Company consists of short-term
debt and long-term debt, and equity comprising of share
capital, additional paid-in capital, and retained earnings. The
Company policy in the capital structure adjustment occurs
only when the structure of the current capital is inadequate
for investment activities and the Company’s expansion. In
addition, the Company may also conduct internal control
on capital structure and investment plans by establishing
the Net Debt maximum of 200% of the equity balance.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Total Struktur modal Perseroan pada tahun 2015 mengalami
peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini
dipengaruhi oleh adanya peningkatan pinjaman jangka
pendek dari sebesar USD 40.000.000 pada tahun 2014
menjadi sebesar USD 50.000.000 pada tahun 2015 yang
dicatat Perseroan dalam liabilitas jangka pendek. Liabilitas
jangka panjang meningkat sebesar Rp 1.046 miliar atau 15%
dibandingkan dengan tahun 2013 dikarenakan adanya
tambahan penarikan pinjaman dari fasilitas kredit ECA pada
tahun 2015. Komposisi struktur modal pun berubah dari
perbandingan hutang kotor: ekuitas sebesar 50%:50% pada
tahun 2014 menjadi 52%:48% di tahun 2015. Rasio hutang
bersih terhadap Perseroan meningkat dari 42% di tahun
2014 menjadi 76% di tahun 2015.
Uraian |Description
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility
The total capital structure of the Company in 2015 was
increased compared to 2014. This was influenced by an
increase in short-term loans of USD 40.000.000 in 2014 to
USD 50.000.000 in 2015 which was recorded in the Company’s
short-term liabilities. Long-term liabilities increased by Rp
1.046 billion or 15% compared to 2013 due to the additional
drawdown of the ECA credit facility in 2015. The composition
of the capital structure was changed from a comparison of
gross debt: equity of 50%:50% in 2014 to 52%:48% in 2015.
the ratio of net debt to the Company increased from 42%
in 2014 to 76% in 2015.
% terhadap ekuitas
% to Equity
2015
% terhadap ekuitas
% to Equity
2014
.
.
Hutang Kotor |Gross Debt
8,487,719,301
7,249,415,984
Kas |Cash
2,618,040,351
4,247,026,898
Hutang Bersih |Net Debt
5,869,678,950
Ekuitas |Equity
7,705,370,085
127
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
76%
3,002,389,086
42%
7,136,359,012
Struktur Modal
Capital Structure
50%
Struktur Modal (Hutang)
2014
50%
2015
48%
52%
Struktur Modal( Ekuitas)
Uraian |Description
2015
%
2014
Perubahan
Changes
%
%
.
Hutang Kotor |Gross Debt
8,487,719,301
52%
7,249,415,984
50%
1,238,303,317
17%
Hutang Jangka Pendek |Short
Term Debt
689,750,000
4%
497,600,000
3%
192,150,000
39%
Hutang Jangka Panjang |Long
Term Debt
7,797,969,301
48%
6,751,815,984
47%
1,046,153,317
15%
Ekuitas |Equity
7,705,370,085
48%
7,136,359,012
50%
569,011,073
8%
Total Struktur Modal |Total of
Capital Structure
16,193,089,386
100%
14,385,774,996
100%
1,807,314,390
13%
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
128
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN OBLIGASI
BONDS POLICY
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menerbitkan Obligasi
Internasional pada tanggal 1 Oktober 2014 senilai USD 500
Juta dengan jangka waktu 10 tahun dan tingkat pengembalian
bunga 4.875%. Di tahun 2015 Perseroan mulai membayarkan
bunga periode I dan II yaitu pada tanggal 1 April 2015 dan
1 Oktober 2015 sebesar USD 12,18 Juta per periode. Disamping
itu Perseroan juga telah membayar dan melaporkan witholding
tax sebesar USD 3,05 Juta per periode. Dana Obligasi
Internasional tersebut digunakan untuk pelunasan outstanding
utang, keperluan pendanaan ekspansi Perseroan, dan
keperluan umum korporasi lainnya.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) issued its International
Bonds on October 1, 2014 for USD 500 million with a term
of 10 years and interest rate of 4,875%. In 2015 the Company
started paying interest for period II and I, which was on April
1, 2015 and October 1, 2015 amounted to USD 12,18 million
per period. In addition, the Company also has to pay and
report withholding tax of USD 3,05 million per period.
International bond funds were used to settle outstanding
debt, funding purposes of the Company’s expansion, and
other corporate general purposes.
Perseroan memperoleh peringkat dari 3 lembaga
pemeringkatan Internasional pada saat akan menerbitkan
Obligasi Internasional di tahun 2014 yaitu Moody’s (Baa3,
Stable Outlook), Fitch (BBB-, stable outlook), dan Standard
and Poor’s (BB+, stable outlook). Di tahun 2015 Perseroan
memutuskan untuk tetap bekerjasama dengan ketiga
lembaga tersebut sehingga ketiga lembaga tersebut
melakukan review peringkat di tahun 2015 yang menghasilkan
perubahan outlook dari Standard and Poor’s dari stable
menjadi positive. Kerjasama ini juga diharapkan akan terus
berlangsung di tahun-tahun kedepannya.
The Company received rating from 3 International ratings
agencies at the time its going to issue International bonds
in 2014, they were Moody’s (Baa3, Stable Outlook), Fitch
(BBB-, stable outlook), and Standard and Poor’s (BB+, stable
outlook). In 2015, the Company decided to remain working
with the three agencies, so they did a review rankings in
2015 that resulted in changes of outlook from Standard and
Poor’s from stable to positive. This cooperation is also
expected to continue in future years.
KETERANGAN |Description
PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) GLOBAL BOND
Mata Uang: |Currency
U.S. Dollar
Jenis Sekuritas: |Type of Securities
Senior Notes
Distribusi: |Distribution
Rule 144A/Regulation S
Jumlah yang beredar: |Outstanding
US$500,000,000
Tanggal terbit: |Date of Issue
October 1, 2014
Tanggal jatuh tempo: |Due date
October 1, 2024
Bunga: |Interest
4.875% per annum
Tanggal Pembayaran Bunga |Interest Pyment Date
1 April dan 1 Oktober
Spread to Benchmark:
239.5 bps
Oversized:
13x
Rating:
- Baa3 (stable) oleh Moody’s
- BBB- (stable) oleh Fitch
- BB+ (stable) oleh Standard and Poor’s
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
129
KEBIJAKAN DEVIDEN
DIVIDEND POLICY
Pelindo 3 memberikan dividen kepada Pemerintah Republik
Indonesia sebagai pemegang saham berdasarkan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham. Perkembangan Dividen
yang disalurkan Pelindo 3 selama 5 tahun terakhir, adalah
sebagai berikut :
Pelindo III provide dividend to Indonesian Government as
shareholder based on decision of the General Meeting of
Shareholders. The development of dividend distributed by
Pelindo III for the last 5 years are as follows:
Tahun Buku
fiscal year
.
2010
Dibayarkan Tahun
paid years
.
2011
Deviden
Dividend
.
254.719.482.000
Laba Pelindo III
Pelindo III Profit
.
Risalah RUPS
Minute of AGMS
Tanggal
Date
RIS-39/D3.MBU/2011
27 Juni 2011
June 27, 2011
.
566.043.291.279
.
.
2011
2012
287.465.000.000
781.121.287.380
RIS-15/D3.MBU/2012
.
2012
2013
295.020.190.600
950.067.302.364
11 Juni 2012
June 11, 2012
2 Mei 2013
May 2, 2013
RIS-34/D3.MBU/2013
.
2013
2014
475.839.000.000
1.189.597.316.891
KU.04/15/P.III-2014
19 Maret 2014
March 19, 2014
.
2014
2015
238.803.153.400
1.194.015.767.874
KU.04/24.1/P.III-2015
12 Mei 2015
May 12, 2015
.
2015
2016
140.506.664.000
702.533.323.000
.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI
BARANG MODAL
Akte No.14 Tanggal 17 Mei
2016 Notaris Erni susilowati,
S.H.
Act No. 14 Date May 1, 2016
Notary Erni Susilawaty, S.H.
17 Mei 2016
May 17, 2016
.
MATERIAL BONDING TO INVEST IN
CAPITAL GOODS
Untuk memitigasi resiko nilai tukar mata uang yang salah
satunya berasal dari tingginya nilai investasi barang modal
dalam mata uang asing, Pelindo III telah mempersiapkan
Peraturan Direksi serta Standar Operasional dan Prosedur
(SOP) berkenaan dengan transaksi lindung nilai. Hal ini
sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia No.16/20/PBI/2014
tentang Penerapan Prinsip Kehati-hatian Dalam Pengelolaan
Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank. Namun hingga saat
ini Perseroan belum melakukan transaksi lindung nilai
dikarenakan sesuai dengan laporan yang dikirimkan setiap
triwulan kepada Bank Indonesia, Perseroan belum diwajibkan
untuk melakukan transaksi lindung nilai.
To mitigate the risk of currency exchange rates, which one
of them derived from the high value of capital investments
in foreign currency, Pelindo III has prepared Board of Directors
Decree and Standard Operating Procedures (SOPs) relating
to hedging transactions. This is in line with Bank Indonesia
Regulation No.16/20/PBI/2014 on the Implementation of
Prudential Principal in Foreign Debt Management in Nonbank
Corporations. But until now, the Company has not made
hedging transactions because according to reports sent
quarterly to Bank Indonesia, the Company has not been
required to undertake hedging transactions.
Rencana investasi dan pengambilan keputusan investasi
dibagi menjadi 3 (tiga) kategori penetapan yaitu Level of
Service, Level of Revenue, dan Minimum requirement. Dalam
penetapan investasi tahunan, ketiga kategori ini harus
diakomodasi dan dievaluasi di level korporat dan disetujui
oleh para Pemegang Saham di dalam RUPS
The investment plan and investment decision making is
divided into 3( three) categories, they are the establishment
Level of Service, Level of Revenue, and the Minimum
Requirement. In determining the annual investment, these
categories must be accommodated and evaluated at the
corporate level and approved by the Shareholders at the
GMS.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
130
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
Investasi Barang Modal
Capital Goods Investments
Rencana investasi di tahun 2015 adalah sebesar Rp 4.920
Juta. Dalam rencana investasi tersebut, 70% merupakan
investasi atas bangunan fasilitas pelabuhan dan alat fasilitas
pelabuhan dengan tingkat penyerapan 96%.
The investment plan in 2015 was Rp 4.920 million. In the
investment plan, 70% are investing in port building and
equipments facilities with an absorption rate of 96%.
Realisasi fisik investasi mencapai sebesar Rp 4.07 triliun atau
83% dari anggaran tahun 2015 Rp 4.92 triliun. Sedangkan
capaian program sebanyak 199 program atau sebesar 95%
bila dibandingkan dengan anggaran program tahun 2015
sebanyak 209 program. Ikhtisar realisasi investasi per-fasilitas
untuk dapat disajikan sebagaimana tabel berikut:
Physical investment realization reached Rp 4,07 trillion, or
83% of the budget in 2015 to Rp 4,92 trillion. While the
achievements of the program as much as 199 program or
by 95% when compared to the program’s budget in 2015
as many as 209 programs. The review of the investment
realization per facility to be presented as the following table:
Realisasi Investasi tahun 2015
NAMA AKTIVA
NO
REVISI RKAP TH 2015
ANGGARAN
(Rp. 1.000)
1
2
A
AKTIVA TETAP POKOK |
principal fixed assets
1
Bangunan Fasilitas Pelabuhan |
building of port facilities
2
K a p a l | Ship
3
Alat Fasilitas Pelabuhan | Tools
Port Facility
4
Instalasi Fasilitas Pelabuhan |
Installing a Port Facility
Jumlah A : | Total A
3
PRG
4
REALISASI S.D TRW IV
TAHUN 2015
RKAP S.D TRW IV
ANGGARAN
(Rp. 1000)
5
PRG
6
PENYERAPAN
(Rp. 1000)
7
KECEND. (%)
PRG
8
9 = 5:3
10 = 7:3
11 = 8:4
1,717,870,340
60
1,717,870,340
60
1,493,878,366
59
100
87
98
100,695,000
5
100,695,000
5
164,705,605
4
100
164
80
1,727,462,584
37
1,727,462,584
37
1,836,328,047
34
100
106
92
109,278,268
25
109,278,268
25
106,644,594
23
100
98
92
3,655,306,191
127
3,655,306,191
127
3,601,556,611
120
100
99
94
B
AKTIVA TETAP PENUNJANG |
FIXED ASSETS SUPPORTING
1
T a n a h | Land
76,520,000
2
76,520,000
2
41,521,755
2
100
54
100
2
Jalan dan Bangunan | Roads
and Buildings
173,089,750
24
173,089,750
24
134,983,935
22
100
78
92
3
Peralatan | Tools
345,736,104
31
345,736,104
31
244,061,740
30
100
71
97
595,345,854
57
595,345,854
57
420,567,430
54
100
71
95
Jumlah B : | Total B
C
AKTIVA TETAP PELENGKAP |
FIXED ASSETS
SUPPLEMENTARY
1
Kendaraan | Vehicle
2
Emplasemen
Jumlah C : | Total C
D
AKTIVA TETAP TIDAK
BERWUJUD | INTANGIBLE
FIXED ASSETS
1
Lain-lain | Other
.
8,364,200
9
8,364,200
9
6,625,487
9
100
79
100
14,946,515
5
14,946,515
5
13,712,721
5
100
92
100
23,310,715
14
23,310,715
14
20,338,208
14
100
87
100
646,674,367
11
646,674,367
11
29,564,662
11
100
5
100
Jumlah D : | Total D
646,674,367
11
646,674,367
11
29,564,662
11
100
5
100
JUMLAH INVESTASI
Total Investment
4,920,637,127
209
4,920,637,127
209
4,072,026,911
199
100
83
95
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
131
Pejelasan 10 program pekerjaan investasi tahun 2015 yang
tidak tercapai :
1. Proyek Teluk Lamong (1 program)
Pekerjaan aksesibilitas darat (flyover dan tapper), Proses
pengurusan AMDAL dan proses persetujuan trase.
The 10 investment projects that did not completed in 2015:
2. Cabang Tanjung Emas (1 program)
Pekerjaan reklamasi lahan seluas ±22 ha. di Terminal Kalibaru
Barat, Proses Perijinan AMDAL.
2. Tanjung Emas Branch (1 program)
Land reclamation of ±22 ha, at Kalibaru Barat Terminal, EIA
licensing process.
3. Cabang Banjarmasin (1 program)
Pekerjaan pembangunan penyediaan Energi Listrik dan
jaringannya di Pelabuhan Banjarmasin, Proses pengalihan
pengambilan sumber daya listrik yang awalnya dari PT PLN
pindah ke PT Wijaya.
3. Banjarmasin Branch (1 program)
Construction work of the provision of Electicity and its
network at Banjarmasin Port, the retrieval of electricity source
that initially from PT PLN relocated to PT Wijaya.
4. Cabang Benoa (1 program)
Pekerjaan Pembuatan Ponton Cruise Benoa, masih proses
DED.
4. Benoa Branch (1 program)
The construction of Ponton Cruise Benoa, still in the DED
process.
5. Cabang Bima (1 program)
Pekerjaan pemasangan dan penataan listrik penerangan
pelabuhan Bima, masih proses lelang.
5. Bima Branch (1 program)
The installation and arrangement of electricity for lighting
at Bima port, still in the auction process.
6. Kantor Pusat (4 program)
Subdit. Bangunan Pelabuhan
Pekerjaan Pembangunan kantor Syahbandar, belum
adanya kesepakatan untuk penempatan relokasi kantor.
Subdit. Peralatan Pelabuhan
a. Pekerjaan pengadaan speed boat untuk Cab.Perak, target
tahun 2015 sampai dengan selesainya DED adalah 0%
sekarang masih dalam proses lelang .
b. Pekerjaan Relokasi CC untuk Pelabuhan Sampit, target
di tahun 2015 adalah 0% pekerjaan di undur menyesuaikan
kesiapan power supply listrik di Pelabuahan Bagendang
Cabang Sampit bulan Mei 2016 sekarang masih proses
lelang.
c. Pekerjaan Relokasi 8 unit RTG dari TPKS ke Banjarmasin,
target di tahun 2015 adalah 0% pekerjaan ini realisasinya
menyesuaikan selesainya pekerjaan 11 (sebelas) Unit
ARTG TPKS Juli 2016.
6. Head Office (4 program)
Subdir. Port Building
Construction work of Harbormaster office, lack of
agreement for the office relocation.
Subdir. Port Equipment
a. Procurement of speedboat for Perak Branch, the target
from 2015 until the completion of DED was 0%, today
is still in the auction process.
b. CC relocation work for Sampit Port, the target in 2015
was 0%, the work is pushed back adjusting the readiness
of electricity power supply at Bagendang Port, Sampit
Branch in May 2016 until now is still in auction process.
7. PT Terminal Petikemas Surabaya (1 program)
Pekerjaan Perbaikan alat angkat RTG.
a. Refurbishment RTG 29-30 (immediate repair), dibatalkan
ada rencana baru dilakukan replacement.
b. Prismalence on CC and RTG, dilaksanakan setelah program
elektrifikasi.
c. Replacement of DRIVE/ INVERTER RTG 39&48, tidak dilakukan
7. PT Terminal Petikemas Surabaya (1 program)
The restoration of RTG lifting equipment.
a. Refurbishment RTG 29-30 (immediate repair) was cancelled,
instead carried out replacement.
b. Prismalence on CC and RTG, carried out after the
electrification program.
c. Replacement of DRIVE/ INVERTER RTG 39&48, was
1. Teluk Lamong Project (1 program)
Land accessibility (flyover and taper), EIA licensing process,
and trase approval process.
c. Relocation of 8 RTG units from TPKS to Banjarmasin, the
target in 2015 was 0% the realization of this work is
adjusting the completion of 11 (eleven) ARTG units TPKS
in July 2016.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
132
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
karena dijadikan satu paket refurbhisment RTG Kone
tahun 2016
d. Replacement of Spreader Kone to electric type RTG 42 &
43, tidak dilakukan karena dijadikan satu paket refurbhisment
RTG Kone tahun 2016.
cancelled due to rolled into one package of refurbishment
RTG Kone 2016.
d. Replacement of Spreader Kone to electric type RTG 42
& 43, was cancelled due to rolled into one package of
refurbishment RTG Kone 2016.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL
YANG TERJADI SETELAH TANGGAL
LAPORAN AKUNTAN
MATERIAL INFORMATION AND
FACTS SUBSEQUENT TO THE
ACCOUNTANT’S REPORT DATE
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Subsequent Events
1. Berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha
Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No.SK30/MBU/02/2016 tanggal 9 Februari 2016 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan
Komisaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero),
diputuskan hal berikut: Memberhentikan dengan hormat
Sdr. L. Denny Siahaan sebagai Komisaris Perusahaan PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan Mengangkat Sdr.
Wahju Satrio Utomo sebagai anggota Komisaris,
Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
1. Based on the Copy of the Minister of State Owned
Enterprises as General Meeting of Shareholders of PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. SK-30/MBU/02/2016
dated February 9, 2016 on the Appointment and Dismissal
of Members of the Board of Commissioners of PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero), decided the following
matters: To honorably discharge L. Denny Siahaan as
Commissioner member of PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) and Appoint Wahju Satrio Utomo as Commissioner
member of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
2. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Perusahaan No.02/RUPSLB/KP.III/I/2016 tanggal 4
Januari 2016, diputuskan pendirian Anak Perseroan di
bidang Jasa Boga. Pendirian tersebut telah dituangkan
dalam Akta No.35 tanggal 11 Januari 2016, oleh Kukuh
Muljo Rahardjo, SH., Notaris di Surabaya, dengan nama
PT Prima Citra Nutrindo (PCN). Akta pendirian tersebut
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya
No.AHU-0002328.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal 15 Januari
2016.
2. Based on the Minute of the Extraordinary General Meeting
of Shareholders No. 02/RUPSLB/KP.III/I/2016 dated January
4, 2016, decided upon the establishment of Subsidiary
in the Food Service business. The establishment has
been set forth in the Deed No. 35 dated January 11, 2016
by Kukuh Muljo Rahardjo, SH., Notary in Surabaya, with
the name PT Prima Citra Nutrindo (PCN). The Deed of
Establishment has been ratified by Indonesian Minister
of Law and Human Rights with the Decree No. AHU0002328.AH.01.01.Tahun 2016 dated January 15, 2016.
Modal dasar PT PCN sebesar Rp 20.000.000 terbagi atas
40.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp
500.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan
disetor sejumlah 10.000 saham dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp 5.000.000 dengan komposisi sebagai
berikut:
PT Pelindo Husada Citra sebanyak 7.000 lembar saham
dengan nilai nominal Rp 3.500.000 atau 70% dari total
kepemilikan saham.
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia sebanyak 3.000 lembar
saham dengan nilai nominal Rp 1.500.000 atau 30% dari
total kepemilikan saham.
The authorized capital of PT PCN as much as Rp 20.000.000
divided into 40.000 shares, each share having a nominal
value of Rp 500.000. Of the authorized capital has been
subscribed and paid a total of 10.000 shares with a total
nominal value of Rp 5.000.000 with the following composition:
T Pelindo Husada Citra as much as 7.000 shares with a
P
nominal value of Rp 3.500.000 or 70% of the total
shareholding.
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia as much as 3.000
shares with a nominal value of Rp 1.500.000 or 30% of
the total shareholding.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
133
3. Berdasarkan surat dari PT Pelabuhan Indonesia III (Persero),
selaku Pemegang Saham mayoritas PT Terminal Teluk
Lamong No.KU.0201/02/P.III-2016 tanggal 16 Januari
2016, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menyetujui
dan mendukung rencana PT Terminal Teluk Lamong
untuk melakukan pembelian seluruh saham milik PT
Adhi Karya (Persero) Tbk sebanyak 4.459 lembar saham
pada Perseroan, dengan harga per lembar saham senilai
Rp 1.000.000, sehingga total dana sebesar Rp4.459.000.
Sedangkan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PT
Adhi Karya (Persero) Tbk terkait dengan persiapan
pembentukan dan operasional Perseroan sebesar Rp
391.530 dapat dibebankan sebagai biaya operasional
Perusahaan.
3. Based on the letter from PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero), as the majority shareholders of PT Terminal
Teluk Lamong No. KU.0201/02/P.III-2016 dated January
16, 2016, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) approve
and support PT Terminal Teluk Lamong plan to purchase
all the shares owned by PT Adhi Karya (Persero) Tbk as
much as 4.459 shares in the Company, at a price per
share of Rp 1.000.000, bringing the total fund of Rp
4.459.000. Whereas the costs incurred by PT Adhi Karya
(Persero) Tbk related to the preparation of the establishment
and operation of the Company amounted Rp 391.530
can be charged as the operating expense of the Company.
4. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Badan No.00001/206/14/093/16 tanggal
17 Februari 2016 dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak
Wajib Pajak Besar Empat, Perseroan dinyatakan kurang
bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2014 sebesar
Rp 8.959.588 ditambah sanksi administrasi sebesar Rp
2.508.685, dengan penghasilan kena Pajak sebesar
Rp785.944.424. Perseroan akan mengajukan keberatan
atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tersebut.
4. Based on the Tax Underpayment Assessment Letter of
Corporate Income Tax No. 00001/206/14/093/16 dated
February 17, 2016 from the Head of the Big Four Tax
Office, the Company declared underpayment of Corporate
Income Tax for the year 2014 as much as Rp 8.959.588
plus administrative penalty of Rp 2.508.685, with taxable
income tax of Rp 785.944.424. The Company will appeal
the Tax Underpayment Assessment Letter.
Pada tahun 2015, Perseroan juga menerima Surat ketetapan
Pajak kurang bayar dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Empat, untuk Pajak Pertambahan Nilai masa
pajak tahun 2014 yang terinci sebagai berikut :
In 2015, the Company also received Tax Underpayment
Asessment Letters from the Head of the Big Four Tax Office,
for Value Added Tax tax period 2014 detailed as follows:
Masa Pajak
2014
Tax Period
2014
No
Tanggal Penerbitan
Date of Issuance
Nomor
Number SKPKB
.
Tanggal Jatuh
Tempo
Due Date
.
.
.
1
January
0007/207/14093/16
2
February
00008/207/14/093/16
PPN yang
Kurang Bayar
VAT Under
Payment
.
(a)
Sanksi
Administrasi
Bunga ps 13(2)
KUPI
Interest
administrative
sanctions of article
13 (2) CTP
Sanksi Administrasi
Kenaikan ps 13(3)
KUPI .Interest
administrative
sanctions of article
13 (3) CTP
(b)
(c)
.
SKPKB
(d) = (a)+(b)+(c)
February 17, 2016
March 16, 2016
1.151.246
336.261
450.703
1.938.210
February 17, 2016
March 16, 2016
1.146.744
354.751
407.679
1.909.174
3
March
00009/207/14/093/16
February 17, 2016
March 16, 2016
1.436.537
505.004
338.702
2.290.243
4
April
00010/207/14/093/16
February 17, 2016
March 16, 2016
1.120.973
104.133
884.306
2.109.412
5
May
00011/207/14/093/16
February 17, 2016
March 16, 2016
1.143.219
-
1.143.219
2.288.438
6
June
00012/207/14/093/16
February 17, 2016
March 16, 2016
1.138.587
-
1.138.587
2.277.174
7
July
00013/207/14/093/16
February 17, 2016
March 16, 2016
1.328.453
-
1.328.453
2.656.906
8
August
00014/207/14/093/16
February 17, 2016
March 16, 2016
1.266.813
-
1.266.813
2.533.626
9
September
00015/207/14/093/16
February 17, 2016
March 16, 2016
1.161.190
-
1.161.180
2.322.360
10
October
00016/207/14/093/16
February 17, 2016
March 16, 2016
1.235.712
-
1.235.712
2.471.424
11
November
00017/207/14/093/16
February 17, 2016
March 16, 2016
980.111
-
980.111
1.960.222
13.109.575
1.300.149
10.335.465
24.745.189
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
134
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Perseroan akan mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai tersebut.
Pada tahun 2015, Perseroan juga menerima Surat ketetapan
Pajak Lebih bayar Pajak Pertambahan Nilai masa pajak
Desember 2014 Nomor: 00019/407/14/093/16 tanggal 17
Februari 2016, dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Empat sebesar Rp 81.886.704.
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
The Company will appeal the Tax Underpayment Assessment
Letter of the Value Added Tax. In 2015, the Company also
received Tax Overpayment Assessment Letter of Value Added
Tax tax period December 2014 No. 00019/407/14/093/16
dated February 17, 2016, from the Head of the Big Four Tax
Office amounted Rp 81.886.704.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECTS
Uraian tentang prospek usaha Perseroan. Uraian mengenai
prospek Perseroan dikaitkan dengan industri dan ekonomi
secara umum disertai data disertai data pendukung kuantitatif
dari sumber data yang layak dipercaya. Dalam menjelaskan
prospek usaha PT Pelindo III perlu sebelumnya dijelaskan
terkait dengan kondisi makro dan mikro yang berpengaruh
terhadap kinerja PT Pelindo III pada tahun 2015.
The elaboration of the Company’s business prospects.
The elaboration of the Company’s business prospect associated
with the industry and economic in general complemented
with quantitative supporting data from trustable source. In
explaining PT Pelindo III business prospects, previously need
to described related to micro and macro condition that
affect the performance of PT Pelindo III in 2015.
Secara makro, dapat dijabarkan bahwa ekonomi Indonesia
menghadapi kondisi eksternal yang penuh tantangan.
Perdagangan global, perdagangan dan harga komoditas
masih rendah, dan berdampak pada pertumbuhan PDB dan
penerimaan fiskal.
Macroly, it can be assessed that the Indonesian economy
faced a challenging external conditions. Global trade, trade
and commodity prices are still low, and the impact on GDP
growth and fiscal revenue.
Pemerintah telah mengambil tindakan untuk memperkuat
pertumbuhan, seperti menaikkan belanja modal sekitar
49,8% (yoy) dalam nilai riil pada kuartal ketiga. Bertambahnya
belanja modal ini telah membantu pertumbuhan, dengan
tingkat PDB tumbuh sebesar 4,7% tahun-ketahun pada
kuartal ketiga, sama seperti kuartal pertama dan kedua
tahun 2015 atau 4,8% pada kuartal keempat (yoy) sesuai
data Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik.
The Government has taken action to strengthen growth,
such as increasing capital expenditure of approximately
49,8% (yoy) in real terms in the third quarter. The increased
capital spending has helped the growth, with a GDP growth
rate of 4,7% year-to year in the third quarter, the same as
the first and second quarter of 2015, or 4,8% in the fourth
quarter (yoy) according to the World Bank and the Central
Bureau statistics.
Pemerintah melalui tujuh paket kebijakan reformasi regulasi
dan struktural serta stimulus fiskal telah dikeluarkan sebagai
upaya meningkatkan investasi sektor swasta yang masih
rendah pada tahun 2015. Pada sektor luar negeri, perdagangan
Indonesia lemah pada kuartal ketiga, dengan ekspor dan
impor yang mencatat nilai terendahnya sejak tahun 2010.
Info pada kuartal lalu, impor mencatat penurunan yang
lebih besar dibanding ekspor, sehingga mendorong
penurunan defisit neraca berjalan. Walau penurunan defisit
neraca berjalan telah meringankan sebagian tekanan luar
negeri kepada Indonesia, penurunan aliran modal masuk
menghasilkan defisit neraca pembayaran.
The Government has issued seven packages of regulatory
reform and structural policies and fiscal stimulus as an effort
to increase the low private sector investment in 2015. In the
foreign sector, Indoensian trade is weak in the third quarter,
with exports and imports recorded its lowest value since
2010. From the info on last quarter, imports recorded a larger
decreased than exports, prompting a decrease in the current
account deficit. Despite the decline in the current account
deficit has relieved some of the foreign pressure to Indonesia,
the decline in capital inflows resulted in a deficit balance of
payments.
Secara mikro, permintaan petikemas di Indonesia sangat
kuat selama periode 2010-2015. Permintaan domestik dan
petikemasisasi sedang berlangsung meningkat pesat volume
On the micro level, the demand for container in Indonesia
is very strong during the period 2010-2015. The domestic
demand and containerization is ongoing and increased
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
135
di tahun-tahun ini. Volume throughput Petikemas yang
terkonsentrasi di Pulau Jawa memiliki prosentase lebih dari
70% share dari volume Negara. Pada 2015 Tanjung Perak
(Pelindo III) yang merupakan pelabuhan kedua terbesar di
Indonesia, menangani lebih dari 3,12 juta TEU’s atau setara
dengan 2,6 juta boks.
rapidly in volume in recent years. Container throughput
volume is concentrated in Java Island has a percentage of
over 70% share of the Nation’s volume. In 2015 Tanjung
Perak (Pelindo III) which is the second largest port in Indonesia,
handled more than 3,12 million TEU’s, or the equivalent of
2,6 million boxes.
Meningkatnya volume perdagangan, kontainerisasi
berkelanjutan atas general cargo dan pembangunan besar
fasilitas penanganan petikemas di Tanjung Priok dan Tanjung
Perak (dan juga fasilitas di pelabuhan-pelabuhan kecil di
seluruh Indonesia) memastikan permintaan petikemas akan
tetap pada tingkat yang sangat sehat. Bersama dengan
reformasi kelembagaan, perkembangan pelabuhan ini akan
memungkinkan transisi lambat di sektor biaya logistik yang
lebih kompetitif dimana transportasi maritim akan mengambil
peran yang lebih besar. Throughput yang diperkirakan akan
meningkat pada periode hingga 2019 dengan peningkatan
rata-rata 8,6%.
The increased volume of trade, sustainable containerization
on general cargo and big development of container handling
facilities at Tanjung Priok and Tanjung Perak (and also facilities
in small ports throughout Indonesia) ensure container
demand will remain at a very healthy rate. Along with
institutional reforms, the development of this port will allow
a slow transition in the more competitive logistics cost sector
whereas maritime transport will take on a larger role.
Throughput is expected to rise in the period to 2019 with
an average increase of 8,6%.
Dalam hal tingkat produktifitas dan layanan, Terminal Petikemas
Surabaya (TPS) merupakan salah satu pelabuhan yang lebih
kompetitif di wilayah Indonesia, khususnya di Jawa Timur,
meskipun ada ruang untuk perbaikan dalam hal pelayanan
Internasional berkaitan dengan produktifitas dan waktu
tunggu kapal yang lama saat ini, yang secara khusus dapat
menekan kinerja pelabuhan.
In terms of the level of productivity and service, Terminal
Petikemas Surabaya (TPS) is one of the more competitive
port in the region of Indonesia, especially in East Java,
although there is room for improvement in terms of
international service with regard to productivity and a long
waiting times for ships at the moment, which can specifically
suppress the port’s performance.
Lebih lanjut, terdapat hubungan prospek usaha Pelindo III
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN). RJPMN 2015-2019 adalah tahapan ketiga dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)
2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang-undang
Nomor 17 Tahun 2007. Dengan berpayung kepada UUD
1945 dan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP tadi, RPJMN
2015-2019, disusun sebagai penjabaran dari Visi, Misi, dan
Agenda (Nawa Cita) Presiden/Wakil Presiden, Joko Widodo
dan Muhammad Jusuf Kalla, dengan menggunakan
Rancangan Teknokratik yang telah disusun Bappenas dan
berpedoman pada RPJPN 2005-2025.
Furthermore, there is a relation between Pelindo III business
prospects with the National Medium Term Development
Plan (RPJMN). RJPMN 2015-2019 is the third phase of the
National Long-Term Development Plan (RPJPN) 2005-2025
which has been established by Law No. 17 of 2007. With
respect to 1945 Constitution and Law No. 17 of 2007 on
RPJP aforemention, RPJMN 2015-2019 is prepare as an
elaboration of Vision, Mission, and Agenda (Nawa Cita) of
President/Vice President, Joko Widodo and Muhammad
Jusuf Kalla, by using Technocratic Draft that has been prepared
by Bappenas and based on RPJPN 2005-2025.
Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Negara Poros
Maritim di tahun 2045, di dalam RPJMN 2015-2019 telah
dirumuskan pengembangan Kebijakan Tol Laut sebagai
salah satu dari 5 (lima) pillar kebijakan. Tol laut adalah
penyelenggaraan angkutan laut secara tetap dan teratur
yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan hub disertai
feeder dari Sumatera hingga ke Papua dengan menggunakan
To realize the aspiration of Indonesia of becoming the
Maritime Axis Country in 2045, in RPJMN 2015-2019 has
been formulated the policy development of Maritime
Highway as one of the 5 (five) policy pillars. Maritime Highway
is a permanent and regular sea transportation organizer
that connects hub ports accompanied by feeder from
Sumatera to Papua by using large-scaled ships so that the
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
136
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
kapal-kapal berukuran besar sehingga diperoleh manfaat
ekonomisnya. Melalui definisi tersebut, dapat digarisbawahi
bahwa salah satu sasaran utama keberhasilan kebijakan tol
laut adalah meningkatnya kapasitas 24 pelabuhan untuk
mendukung tol laut yang terdiri 5 pelabuhan hub dan 19
pelabuhan feeder.
economic benefit can be obtained. Through this definition,
one of the main target of Maritime Highway policy succesfulnes
is the increased capacity of 24 (twenty four) ports to support
Maritime Highway that consists of 5 (five) hub ports and 19
(nineteen) feeder ports.
Dari ke-24 pelabuhan strategis dalam konsep pengembangan
Tol Laut, Pelindo III berperan dalam mengelola 5 (lima)
pelabuhan, antara lain Pelabuhan Tanjung Perak (sebagai
hub port), Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Sampit,
Pelabuhan Banjarmasin, dan Pelabuhan Tenau Kupang
sebagai Pelabuhan Feeder. Untuk itu, fokus pengembangan
dan pembangunan pelabuhan Pelindo III ditujukan pada 5
(lima) pelabuhan tersebut.
Out of the 24 strategic ports in the concept development
of the Maritime Highway, Pelindo III acts in managing 5 (five)
ports, including the Tanjung Perak Port (as a hub port),
Tanjung Emas Port, Sampit Port, Banjarmasin Port, and Tenau
Kupang Port as Port Feeder. Thus, the focus of the development
and construction of Pelindo III ports is aimed at those 5 (five)
ports.
Dengan pemaparan kondisi Ekonomi baik makro maupun
mikro sebagaimana di atas, PT Pelindo III cukup terkena
dampak pada pencatatan laba komprehensif pada tahun
2015 yang mengalami penurunan sebesar 22,97% (yoy).
Meskipun secara umum laba PT Pelindo III mengalami
penurunan akan tetapi pendapatan operasi pada tahun
2015 tercatat meningkat sebesar 9,06% (yoy).
With well exposure of economic conditions both macro
and micro, as mention above, PT Pelindo III is quite affected
by the registration of comprehensive income in 2015 that
experienced a decreased by 22,97% (yoy). Although in
general, the profits of PT Pelindo III has decreased but the
operating income in 2015 recorded an increase of 9,06%
(yoy).
Pencatatan pendapatan operasi yang meningkat ini turut
disertai beban operasi yang juga meningkat pada tahun
2015 yaitu sebesar 15,05% dibandingkan tahun 2014.
Akibatnya, tercatat laba usaha yang menurun sebesar 1,05%.
Dihadapkan dengan kondisi sebagaimana di atas, PT Pelindo
III mampu mempertahankan dan tetap memiliki keunggulan
kompetitif untuk menghadapi persaingan di masa depan,
seperti:
1. Pemimpin posisi pasar dalam pasar Indonesia yang
memiliki tingkat pertumbuhan tinggi dengan barrier to
entry yang tinggi;
2. Pelabuhan terletak secara strategis disertai hinterland
yang cepat berkembang;
3. Basis pelanggan yang kuat dan telah berlangsung lama
dengan beragam geografis dan industri;
4. Operator pelabuhan yang diakui berdasarkan kinerja
operasional yang efektif dan efisien;
5. Dukungan yang kuat dari Pemerintah
6. Profil keuangan yang kuat
7. Direksi dan tim manajemen yang berpengalaman dan
terkemuka.
The registration of operating income that increased was
accompanied by operating expenses that was also increased
in 2015 in the amount of 15,05% compared to 2014. As a
result, recorded an operating profit decreased by 1,05%.
Encounter with the condition as above, PT Pelindo III is able
to sustain and still have a competitive advantage to face
competition in the future, such as:
1. The leading market position in the Indonesian market
that has a high growth rate with a high barrier to entry;
2. Ports are strategically located along the rapidly growing
hinterland;
3. Strong customer base and longstanding with diverse
geographic and industry;
4. Recognized port operators based on the operational
performance of effective and efficient;
5. Strong support from Government
6. The strong financial profile
7. An experienced and reputable Board of Directors and
management team.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
137
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECTS
Uraian tentang Aspek Pemasaran atas produk dan/atau jasa
Perseroan, antara lain Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar.
Pelindo III menyadari bahwa pelanggan merupakan salah
satu aset Perseroan yang penting. Untuk itu, upaya perbaikan
berkelanjutan dilakukan oleh Pelindo III untuk memenuhi
keinginan pelanggan yang antara lain:
1. Kesiapan dan ketersediaan fasilitas pelabuhan yang
handal;
2. Ketepatan waktu pelayanan, Sistem Informasi yang
realtime dan tarif jasa pelabuhan yang kompetitif;
3. Berkualitas dalam memberikan pelayanan jasa
kepelabuhanan melebihi standar yang ditetapkan.
The description of the Marketing Aspects of the products
and/or services of the Company include Marketing Strategy
and Market Share. Pelindo III realized that the customer is
one of the important assets of the Company. Therefore,
Pelindo III continuously improve their efforts to fulfill the
wishes of customers, among others:
Dalam menjalankan usahanya, Segmen Usaha Perseroan
diidentifikasi dengan 4 (empat) pelayanan utama, yaitu
Pelayanan Kapal, Pelayanan Barang, Pelayanan B/M, dan
Pelayanan lain-lain.
In conducting its business, the Company Business Segment
is identified with 4 (four) main services, they are Boat Services,
Goods Services, Stevedoring Services, and other Services.
Untuk mengantisipasi perkembangan bisnis kepelabuhanan
yang semakin kompleks, Perseroan melakukan transformasi
atas perencanaan bisnis Perseroan. Transformasi perencanaan
bisnis dilakukan untuk lebih mengarahkan fokus Perseroan
pada segmentasi core business yang merupakan inti dari
jasa pelayanan yang disediakan Perseroan. Untuk tetap
mengembangkan Segmen Usaha Perseroan yang bukan
merupakan core business, maka diklasifikasikan menjadi
segmentasi usaha non-core business strategis dan nonstrategis sebagai berikut:
To anticipate the development of port business that is
increasingly complex, the Company transformed the
Company’s business plan. Transformation of business planning
is done to better direct the Company’s focus on core business
segments that form the core of the services that are provided
by the Company. To develop the Company’s Business Plan
that is not a core business, the business segment is classified
into non-core business strategic and non-strategic as follows:
1. Non-Core Business Strategis, antara lain:
Cargo Konsolidasi/Distribusi & Depo
Forwarding
Property
Passenger, Cruise dan Marina
1. Non-Core Business Strategis, among others:
Cargo Consolidation/Distribution & Depo
Forwarding
Property
Passenger, Cruise, and Marina
2. Non-Core Business Lainnya, antara lain:
Maintenance
Supply Energy & Labor
Sarana dan Prasarana Transportasi
Rupa-Rupa Usaha
2. Other Non-Core Business, among others:
Maintenance
Supply Energy & Labor
Transportation Facilities and Infrastructures
Miscellaneoue Business
1. Readiness and availability of reliable port facilities;
2. Timeliness of service, realtime information system, and
port services competitive rates;
3. Qualified in providing port service exceeds the standards
set.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
138
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Terkait dengan strategi pemasaran, terdapat 3 (tiga) pilihan
Perseroan untuk diterapkan dalam bisnis yang dapat
digunakan, yaitu:
Related to the marketing strategy, there are 3 (three) options
of the Company to be implemented in the business, they
are:
1. Market Penetration
Strategi perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar
terhadap produk atau jasa pada pasar yang dimiliki
selama ini, melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih
agresif.
1. Market Penetration
Market Panetration is the Company’s strategy to increase
market share towards the existing products or services,
through more aggressive marketing efforts.
2. Market Development
Market Development adalah strategi perusahaan di
dalam memperkenalkan produk barang atau jasa pada
lingkungan pasar yang baru.
2. Market Development
Market Development is the Company’s strategy in
introducing products or services in new market
environment.
3. Product Development
Product Development adalah strategi perusahaan untuk
meningkatkan penjualan melalui pengembangan produk
barang atau jasa yang sudah ada, atau pengembangan
produk-produk baru.
3. Product Development
Product Development is the Company’s strategy to
increase sales through existing products or services
development, or development of new products.
Kelompok/segmen pasar dibagi berdasarkan destination/
tujuan (Domestik atau Internasional), sedangkan dalam
menentukan pelanggan, kelompok pelanggan dan segmen
pasar yang akan dijadikan target untuk pelayanan saat ini
dan dimasa mendatang didasarkan pada peningkatan
realisasi produksi setiap tahun dari kegiatan B/M sesuai
dengan jenis komoditi. Ke depan Pelindo III menentukan
prioritas pelayanan kapal dan barang untuk jenis petikemas,
curah cair, dan curah kering dengan melakukan prioritas
pelayanan kepada beberapa pengguna jasa.
Market groups/segments are divided by destination (Domestic
or International), whereas in determining customers, customer
market groups and segments that will be targeted for services
today and in the future is based on the realization of the
production each year of stevedoring activities in accordance
with types of commodities. Looking ahead, Pelindo III
determines the priority of ships and goods for the type of
container, liquid bulk, and dry bulk by priority service to
some service users.
Pembagian pasar Pelindo III sebagai berikut:
The division of Pelindo III market are as follows:
KELOMPOK |Group
SEGMEN
PASAR |Market
1. Petikemas |Container
a. Shipping Line
1. Domestik |Domestic
2. Curah Cair |liquid bulk
b. Cargo Owner
2. Internasional |International
3. Curah Kering |Dry bulk
c. Bongkar Muat
stevedoring
4. Bag Cargo
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
139
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM
OLEH KARYAWAN DAN/ATAU
MANAJEMEN
SHARE OWNERSHIP BY EMPLOYEES
AND/OR MANAGEMENT PROGRAM
Sesuai dengan karakteristik Pelindo III yang dimiliki sepenuhnya
oleh Pemerintah, maka tidak ada program kepemilikan
saham oleh karyawan dan/atau manajemen (ESOP/MSOP)
di Pelindo III. Dengan demikian Pelindo III tidak menyajikan
informasi yang terkait program tersebut, seperti jumlah
saham ESOP/MSOP, jangka waktu, persyaratan karyawan
dan/atau manajemen yang berhak dan harga exercise.
In accordance with the characteristics of Pelindo III that fully
owned by the Government, there is no share ownership for
the employee and/or management program (ESOP/MSOP)
in Pelindo III. Thus Pelindo III does not present information
related to the program, such as the number of shares under
ESOP/MSOP, period, terms of employees and/or management
rights and exercise price.
REALISASI PENGGUNAAN DANA
HASIL PENAWARAN UMUM
REALIZATION USE OF PROCEEDS
FROM THE PUBLIC OFFERING
Sampai dengan 31 Desember 2015, PT Pelindo III bukan
merupakan Perusahaan go-public dan belum melakukan
penawaran umum, sehingga tidak ada informasi mengenai
total perolehan dana, rencana penggunaan dana, rincian
penggunaan dana, saldo dana tanggal persetujuan RUPS
atas realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.
As of December 31, 2015, PT Pelindo III is not a go-public
Company and has not made a public offering, so there is
no information on the total proceeds, the planned use of
funds, the details of the use of funds, fund balance, date of
approval of the GMS on the realization of the use of proceeds
from public offering.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL
YANG MENGANDUNG BENTURAN
KEPENTINGAN DAN/ATAU
TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
THE MATERIAL TRANSACTION
INFORMATION THAT CONTAIN
CONFLICT OF INTEREST AND/OR
TRANSACTIONS WITH AFFILIATED
PARTIES.
Nama Pihak yang bertransaksi dan Sifat
Hubungan dan Afiliasi
Name of parties which conduct transaction
and the nature of affiliation.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material
dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature and type of material transactions with
related parties are as follows:
Pihak-Pihak Berelasi
Related Parties
Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak
Berelasi
Related Parties Nature of The .Relationships
with Related Parties
PT Portek Indonesia
Entitas Asosiasi |Associate
.
.
Sifat Transaksi
Nature of Transactions
.
Piutang Lain-lain, Hutang Usaha, Pendapatan Jasa |
Other Accounts Receivable, Accounts Payable,
Revenue
.
PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera
Entitas Asosiasi |Associate
Piutang Lain-lain |
Other Accounts Receivable
PT Ambang Barito Nusapersada
Entitas Asosiasi |Associate
Piutang Lain-lain, Pinjaman Dana |
Other Accounts Receivable, Loan Fund
PT Jasa Marga Bali Tol
Entitas Asosiasi |Associate
Investasi saham |
Investment in Stock
PT Lamin Aspalindo tiga
Entitas Asosiasi |Associate
Investasi saham |
Investment in Stock
Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan
Pengerukan (DP4)
Entitas Sepengendali |Entity under common
control
Kesejahteraan Karyawan |
Employee Welfare
.
.
.
.
.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
140
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 7
(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK 7
(Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan hubungan,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen,
dalam laporan keuangan konsolidasian. Transaksi antara
Perusahaan dengan Badan Usaha Milik Negara diperlakukan
sebagai transaksi dengan pihak yang berelasi sesuai dengan
PSAK 7 (Revisi 2010). Pada tahun 2015, penjualan dengan
pihak berelasi berjumlah Rp569,469 miliar, sementara
pembelian barang/jasa dengan pihak berelasi berjumlah
Rp22,001,508 miliar.
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
The Company and Subsidiary have applied PSAK 7 (Revised
2010), “Related Party Disclosures”. PSAK 7 (Revised 2010)
requires disclosure of relationships, transactions, and related
party balances, including commitments, in the consolidated
financial statements. Transactions between the Company
and State Owned Enterprises are treated as transactions
with related parties in accordance with PSAK 7 (Revised
2010). In 2015, sales to related parties amounted to Rp
569.469 billion, while purchases of goods/services with
related parties amounted to Rp 22.001.508 billion.
2015
Rp
2014
Rp
Penjualan |Revenue
PT Ambang Barito Nusapersada
PT Portek Indonesia
Total
2,000,000
569,469
507,857
569,469
2,507,857
22,001,508
14,075,849
22,001,508
14,075,849
Pembelian |Purchases
PT Portek Indonesia
Total
URAIAN MENGENAI PERUBAHAN
PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH
SIGNIFIKAN TERHADAP
PERUSAHAAN
DESCRIPTION ON THE AMANDMEND
OF LEGISLATIONS THAT AFFECT
SIGNIFICANTLY TOWARDS THE
COMPANY
Peraturan Perundang-undangan yang berpengaruh signifikan
terhadap Perseroan Dengan diundangkannya Undangundang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (selanjutnya
disebut UU Pelayaran) membuka lembaran baru dalam
sejarah kepelabuhanan di Indonesia. UU Pelayaran memberikan
aturan baru di bidang kepelabuhanan dimana UU Pelayaran
membagi secara jelas peran regulator, yang diemban oleh
Otoritas Pelabuhan, dan peran operator yang diemban oleh
Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
Legislation that significantly influence the Company With
the enactment of Law No. 17 Year 2008 on Seafaring
(hereinafter referred to as Shipping Law) opened a new
chapter in the history of the port in Indonesia. Shipping Law
provides new rules in the field of port where the Shipping
Law divides clearly the role of regulator, carried by the Port
Authority, and the role of operator, carried by the Business
Entity Port (BUP).
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) berdasarkan Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor: KP 88 Tahun 2011 tentang
Pemberian Izin Usaha kepada PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) ditetapkan sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP)
dan bila dikaitkan dengan Pasal 344 UU Pelayaran, PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) merupakan Badan Usaha
Pelabuhan yang berstatus Badan Usaha Milik Negara yang
diserahi kewenangan untuk mengelola pelabuhan-pelabuhan
yang telah diusahakan sebelum diundangkannya UU Pelayaran.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) based on the Ministry
of Transportation Decree No. KP 88 Year 2011 on The Provision
of Business License to PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
designated as Business Entity Port (BUP) and when associated
with Article 344 of the Shipping Law, PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) is a Business Entity Port that have a status as
State Owned Enterprise and are entrusted with the authority
to manage the ports that have been attempted prior to the
enactment of the Shipping Law.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
141
Seiring perjalanan waktu, telah diundangkan beberapa
Peraturan Perundang-undangan sebagai pelaksana dari UU
Pelayaran, namun Peraturan-peraturan tersebut tidak
menyebabkan kegiatan bisnis Pelindo III terhambat secara
signifikan, karena sebagai BUMN, Pelindo III) diberikan
dukungan penuh dari Pemerintah untuk ikut serta dan
memberikan pendapat atas Peraturan-peraturan (yang akan
dan/atau sedang berlaku), sehingga kegiatan bisnis Pelindo
III dapat terus berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna
jasa dan di sisi lain taat pada peraturan yang ada.
Over time, it has enacted some legislation as executors of
Shipping Law, but the legislations are not causing obstacles
for Pelindo III business activities significantly, because as a
SOE, Pelindo III are given the full support from the Government
to participate and give opinions on regulations (which will
and/or in force), so that its business activities can continue
in accordance with the needs of service users, and on the
other side abide by the existing regulations.
URAIAN MENGENAI PERUBAHAN
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA
TAHUN BUKU TERAKHIR
DESCRIPTION ON THE CHANGES IN
ACCOUNTING POLICY IMPLEMENTED
BY THE COMPANY IN THE LAST
FISCAL YEAR
Standar Akuntansi yang Telah Disahkan
Namun Belum Berlaku Efektif
Accounting Standards Issued but not yet
Effective
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016,
dengan penerapan dini diperkenalkan yaitu:
Standards and adjustments to standards effective for periods
beginning on or after January 1, 2016, with early implementation
permitted as are follows:
Standar
PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk
Standards
PSAK 110 (revision 2015): Accounting for Sukuk
Penyesuaian
PSAK 5: Segmen Operasi
PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi
PSAK 13: Properti Investasi
PSAK 16: Aset Tetap
PSAK 19: Aset Takberwujud
PSAK 22: Kombinasi Bisnis
PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi dan
Kesalahan
PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham dan
PSAK 68: Pegukuran Nilai Najar
Adjustments
PSAK 5: Operating Segments
PSAK 7: Disclosures of Related Parties
PSAK 13: Property Investments
PSAK 16: Fixed Assets
PSAK 19: Intangible Assets
PSAK 22: Business Combination
PSAK 25: Accounting Policies, Estimated Changes and
Errors
PSAK 53: Share-based Payments, and
PSAK 68: Fair Value Measurements
Amandemen standar dan interprestasi berikut efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016,
dengan penerapan secara restrospektif yaitu:
PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode
Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri.
PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventute
Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi.
PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti
Iuran Pekerja.
PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang
The following amendments to standards and interpretations
is effective for periods beginning on or after January 1, 2016,
with retrospective application are as follows:
PSAK 4: Separate Financial Statements on Equity Method
in Separate Financial Statements.
PSAK 15: Investment in Assosciation Entity and Joint
Venture on Investment Entity: Implementing the
Consolidation Exception.
PSAK 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans:
Employee Contributions.
PSAK 65: Consolidation Financial Statements on Investment
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
142
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas
Lain tantang Entitas investasi: Penerapan Pegecualian
Konsolidasi, dan;
ISAK 30: Pungutan
Entity: Implementing Consolidation Exception.
PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entity on
Investment Entity: Implementing Consolidation Exception,
and;
ISAK 30: Levies.
Amandemen standar dan interprestasi berikut efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016,
dengan penerapan secara prospektif yaitu:
PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang
Diterma untuk Penyusutan dan Amortisasi
PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode
yang Diterima Untuk Penyusutan dan Amortisasi dan;
PSAK 66: Pengaturan Bersama tantang Akuntansi Akuisisi
Kepentingan dalam Operasi Bersama.
The following standards amandments and interpretatons
effective for period beginning on or after January 1, 2016,
with prospective implementation as follows:
PSAK 16: Fixed Assets on Clarification of Acceptable for
Depreciation and Amortization.
PSAK 19: Intangible Assets on Clarification of Acceptable
for Depreciation and Amortization, and;
PSAK 66: Joint Arrangements on Accounting for Acquisition
Interest in Joint Operations.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016.
dengan penerapan dini diperkenanan yaitu amandemen
PSAK 1 : Penyalian Laporan Keuangan tentang Prakarsa
Pengungkapan dan ISAK interpretasi atas Ruang Lingkup
PSAK 13: Properti Investasi.
The following standard amendments and interpretations
effective for periods beginning on or after January 1, 2016
with early implementation permitted, which is amendments
to PSAK 1: Presentation of Financial Statements on Disclosure
Initiative and ISAK interpretation on Scope of PSAK 13:
Investment Property.
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk
periode yang dirnulai pada atau setelati tanggal 1 Januari
2018, dengan penerapan dini diperkenanitan yatu PSAK 69:
Agrikultur dan amandemen PSAK. 16: Aset Tetap tentang
Agrikultur: Tanaman Produktif.
The following standards and amendments to standards
effective for periods beginning on or after January 1, 2018,
with earlier application permitted, which is PSAK 1: Agriculture
and amendments to PSAK 16: Fixed Assets on Agriculture:
Productive Plants.
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA
BUSINESS CONTINUITY
INFORMATIONS
Di Tahun 2015, Pelindo III menghadapi tantangan dalam
berbagai aspek yang berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan. Tantangan tersebut telah
dipetakan dan di assessment menggunakan Analisa SWOT
sehingga terumuskan upaya untuk mengatasi tantangantantangan tersebut, sebagai berikut,
In 2015, Pelindo III faces challenges in various aspects
significant effect on the company’s sustainability. The
challenge has been mapped and assessment using SWOT
analysis so formulated an attempt to overcome these
tantangantantangan, as follows,
Hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha
perusahaan pada tahun buku terakhir
Things that are potentially affects
significantly on the Company’s sustainability
business in the last fiscal year
Berdasarkan hasil penilain risiko RKM (eksploitasi dan investasi)
tahun 2015 terdapat prosentase risiko terbesar di Pelindo
III yaitu bidang operasi dengan daftar risiko sebagai berikut:
a. kegiatan administrasi dan pelayanan jasa kepelabuhanan;
b. kerjasama pelayanan;
c. pengoperasian dan pemeliharaan FASPEL serta sistem
informasi;
Based on the risk results assessment of RKM (exploitation
and investment) in 2015, the largest percentage of risk in
Pelindo III was the field of operation with the following risks:
a. Administration and port service;
b. Service collaboration;
c. FASPEL operation and maintenance as well as information
system;
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
143
d. tidak memadai atau ketidakcukupan sumber daya
manusia;
e. kesalahan manusia;
f. kegagalan SISPRO serta kebijakan yang tidak berjalan;
g. kegagalan pengelolaan proyek;
h. tidak tercapainya tingkat pengembalian maksimal atas
investasi/proyek;
i. kegagalan mengendalikan penyimpangan setiap tahapan
proyek;
j. keterlambatan proyek dan kemahalan nilai akhir proyek;
k. tidak maksimalnya pemanfaatan/keluaran proyek
infrastruktur dan properti lainnya.
d.
e.
f.
g.
h.
Inadequate or insufficient human resources;
Human error;
SISPRO failures and disregard policies;
Project management failures;
Failure to achieve a maximum rate of return on investment/
project;
i. Failure to control the deviation of each stage of the
project;
j. Project delays and the costliness of final value of the
project;
k. Not maximum of utilization/infrastructure project output
and other properties.
Assessment manajemen atas hal-hal yang
berpotensi berpengaruh signifikan
terhadap kelangsungan usaha perusahaan
pada tahun buku terakhir
Management assessment over matters that
potentially affects towards Company’s
sustainability business in the last fiscal year
Rencana Kerja penerapan manajemen risiko di Pelindo III
dengan pendekatan ISO 31000:2009, dimana penerapannya
mengacu pada:
1. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Nomor: PER.15.1/PM.02/P.III-2010 Tanggal 03 Desember
2010 Tentang Pedoman Teknis Manajemen Risiko Korporat
di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero);
2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Nomor: PER-01/MBU/2011 Tanggal 01 Agustus 2011
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara;
3. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Nomor: PER.21.1/IS.02/P.III-2013 Tanggal 06 Mei 2013
Tentang Pedoman Perencanaan Proyek Investasi di
Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Working Plan of risk management implementation in Pelindo
III with ISO 31000:2009 approach, whereas the implementation
refers to:
1. Regulation of the Board of Directors PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) Number: PER.15.1/PM.02/P.III-2010
dated December 3, 2010 on Technical Guidelines on
Corporate Risk Management in the Environment of PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero);
2. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
Number: PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 On
Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
in State-Owned Enterprises;
3. Regulation of the Board of Directors PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) Number: PER.21.1/IS.02/P.III-2013
dated May 6, 2013 on Guidelines for Environmental
Planning in Investment Projects in PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero).
Langkah – langkah yang dilakukan dalam melakukan
assessment manajemen risiko :
1. Penentuan Konteks, yaitu penetapan ruang lingkup
manajemen risiko yang akan dilakukan
2. Penilaian Risiko, terdiri dari kegiatan :
a. Pengidentifikasian Risiko, yaitu proses mengenali
peristiwa/kejadian yang memiliki kemungkinan
terjadi dan berakibat mengganggu atau merugikan
dengan mempertimbangkan aspek internal maupun
eksternal serta memperhatikan sumber potensi risiko.
Hasil proses ini adalah Daftar Risiko;
Measures taken in conducting assessment of risk management:
1. Establishing context, which is determining the scope of
risk management to be performed.
2. Risk assessment, consisting of the following activities:
a. Risk identification, which is a process to identify
events that have the possibility to occur and caused
detrimental or harmful by considering internal and
external aspects, as well as paying attention to the
risk potential source. The result of this process is the
List of Risks;
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
b. Analisis Risiko, yaitu proses menentukan tingkat
kemungkinan/frekuensi dan tingkat akibat/
konsekuensi dari suatu risiko. Hasil proses ini adalah
Tingkat Risiko;
c. Evaluasi Risiko, yaitu proses perbandingan antara
tingkat risiko terhadap selera risiko untuk memutuskan
apakah menerima risiko atau tidak.
3. Perlakuan Risiko, yaitu proses menentukan apakah risiko
diterima atau tidak;
4. Pemantauan dan Kaji Ulang (Proses Pemantauan Risiko,
Pengevaluasian Risiko, Pengungkapan Risiko)
5. Konsultasi dan komunikasi yang dilakukan secara kontinyu
dengan stakeholder untuk tindak lanjut dari hasil
manajemen risiko yang dilakukan,
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
b. Risk analysis, which is the process of determining
the level of likelihood/frequency, and level of
consequences of a risk. The result of this process if
the Level of Risks;
c. Risk evaluation, which is the process of comparison
between risk level towards risk appetite to decide
whether to accept the risk or not.
3. Risk treatment, which is process to determine whether
the risk is acceptable or not;
4. Monitoring and Review (Process of Risk Monitoring, Risk
Evaluation, Risk Disclosure)
5. Consultation and communication that are carried out
continuously with stakeholders to follow up on the result
of risk management performed.
5.4 PENILAIAN RISIKO
5.2 KONSULTASI DAN KOMUNIKASI
5.3 MENENTUKAN KONTEKS
5.4.2 IDENTIFIKASI RISIKO
5.4.3 ANALISIS RISIKO
5.4.4 EVALUASI RISIKO
5.4 PERLAKUAN RISIKO
5.6 PEMANTAUAN DAN KAJI ULANG
144
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
145
Asumsi yang digunakan manajemen dalam
melakukan assessment
The Assumption used by the Management
in Conducting Assessment
Dalam upaya menurunkan tingkat kemungkinan dan atau
akibat, Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko
menetapkan 15 parameter akibat dari dampak yang dapat
dipilih, diantaranya :
a. Asset dan Properti (Assets and Properties);
b. Pendapatan (Revenue);
c. Biaya (Cost);
d. Rasio Operasi (Operating Ratio);
e. ROCE (Return on Capital Employed);
f. Rata-rata Perputaran Piutang (Average Collection Period);
g. Kinerja Operasional (Operational Performance);
h. Kualitas Pelayanan (Level of Service);
i. Pemenuhan Kewajiban Perjanjian (Entitlement);
j. Waktu dan Jadwal Kegiatan (Timing and Schedule
Activities);
k. Budaya Perusahaan (Corporate Culture);
l. Kesehatan & Keselamatan (Health & Safety);
m. Keamanan & Ketertiban (Security);
n. Lingkungan & Masyarakat (Environment & Community);
o. Citra Perusahaan (Corporate Image).
In an effort to reduce the level of likelihood and/or
consequence, Subdir Management System and Risk
Management determining 15 parameters resulting from
the impact that can be selected, among others:
a. Assets and Properties;
b.Revenue;
c.Cost;
d. Operating Ratio;
e. ROCE (Return on Capital Employed);
f. Average Collection Period;
g. Operational Performance;
h. Level of Service;
i.Entitlement;
j. Timing and Schedule Activities;
k. Corporate Culture;
l. Health & Safety;
m.Security;
n. Environment & Community;
o. Corporate Image.
TINJAUAN FUNGSIONAL
FUNCTIONAL REVIEW
Penggambaran hubungan antara Tujuan, Sasaran dan Strategi
Perseroan dapat terlihat melalui gambar berikut :
The depiction of the relationship between Objectives, Target,
and Strategy of the Company can be seen below:
Direktur Utama
President Director
Direktur SDM dan Umum
HR and General Affairs Director
SM STRATEGI DAN
KESISTEMAN SDM
Senor Manager Strategic and HR
Kinerja SDM dan Kesejahteraan
HR Performance Appraisal
and Welfare
SM PELAYANAN SDM
Senior Manager of
Human Resource Services
SM PENGADAAN BARANG
DAN JASA
Senior Manager of
Procurement Division
Pendidikan dan Pelatihan
Training and Development
SM UMUM /KEPALA
KANTOR PUSAT
Senior Manager of General Affair
/ Chief of the Head Office
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
146
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Pengelolaan sumber daya manusia menjadi salah satu hal
penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dana yang
tersedia, teknologi yang canggih, material yang berlimpah
tidak akan ada artinya tanpa didukung oleh sumber daya
manusia yang mampu memberikan nilai tambah sumber
daya lainnya. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya
manusia dilakukan secara efisien guna mencapai prestasi
kerja yang diinginkan perusahaan. Pengelolaan SDM Pelindo
III dilakukan oleh Direktorat SDM dan UMUM yang dibagi
kedalam 3 Subdirektorat yaitu subdirektorat Perencanaan
SDM dan Pengembangan Organisasi, subdirektorat Kinerja
SDM dan Kesejahteraan, dan subdirektorat Pendidikan dan
Pelatihan.
Human resource management becomes one of the important
things in achieving the Company’s objectives. Funds available,
advanced technology, or abundant materials, will not mean
anything without the support of human resources that
capable of providing value-added resources. Therefore,
human resource management is carried out efficiently in
order to achieve the desired performance of the Company.
Pelindo III HR Management conducted by the Directorate
of HR and General taht divided into 3 Subdirectorates, namely
the subdirectorate of Human Resources Planning and
Organizational Development, the subdirectorate of HR
Performance and Welfare, and the s subdirectorate of
Education and Training.
Ketiganya memiliki tugas pokok yang saling terkaitan dalam
pengelolaan SDM Pelindo III. Tugas pokok dari subdirektorat
Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi antara
lain Perencanaan Organisasi dan pemenuhan kebutuhan
SDM, Perumusan kebijakan dan sistem manajemen SDM,
dan Talent management. Tugas pokok dari subdirektorat
Kinerja SDM dan Kesejahteraan antara lain Managemen
kinerja individu, Perumusan kesejahteraan pegawai dan
Administrasi data pegawai. Dan tugas pokok subdirektorat
Pendidikan dan Pelatihan antara lain menyelenggarakan
Pelatihan dan Pengembangan SDM.
All three have the principal duties that interconnect in
managing the HR of Pelindo III. The principal duties of the
subdirectorate of HR Planning and Organizational Development
among others, Organization Planning and the fulfillment of
HR, formulate policies and HR management system, and
Talent management. The principal duties of the subdirectorate
of HR Performance and Welfare, among others, individual
performance, formulate employee welfare, and employee
data administration. And the main duties of the subdirectorate
Education and Training among others, organizing Trainings
and HR Development.
Program Manajemen SDM
HR Management Program
Karir Pegawai
Employee Career
Mutasi Jabatan pada dasarnya merupakan perpindahan
tugas jabatan dalam rangka kepentingan Perusahaan sebagai
upaya pembinaan peningkatan produktivitas dan etos kerja.
Bentuk Mutasi dibagi dalam 6 jenis :
1. Promosi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan
dari kelas jabatan yang lebih tinggi dari kelas jabatan
sebelumnya
2. Rotasi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan
yang setingkat atau dalam kelas jabatan yang sama
3. Demosi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan
ke kelas jabatan yang lebih rendah dari kelas jabatan
sebelumnya
4. Detasering, pada dasarnya merupakan perpindahan
jabatan yang bersifat sementara di luar tempat
kedudukannya untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga)
bulan dengan tidak merubah nama dan kelas jabatan
pegawai yang bersangkutan
Position mutations is basically displacement of office tasks
for the benefit of the Company as a measure of development
of productivity and work ethic. Mutations is divided into 6
forms:
1. Promotion, basically a transfer position to a higher
position from the previous position.
2. Rotation, basically a transfer position to equivalent or in
the same class position.
3. Demotion, basically a transfer position to a lower position
from the previous position.
4. Detasering, basically a temporary of transfer position
outside his/her resident for a maximum period of 3
(three) months without changing the nama and class
of the concerned employee.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
147
5. Alih tugas pada dasarnya merupakan perpindahan
jabatan dengan status dipekerjakan, diperbantukan atau
ditugaskan di luar Perusahaan
6. Orientasi kerja merupakan perpindahan sementara calon
pegawai baru ke cabang pelabuhan/ anak perusahaan/
perusahaan afiliasi dalam rangka melaksanakan tugas
belajar untuk waktu paling lama 2 tahun
5. Transfer of Duty basically a transfer of position with
employed status, seconded, or assigned outside the
Company.
6. Work Orientation, is a temporary transfer of new employee
candidates to port/subsidiary/affiliated company for
task of learning for a maximum period of 2 years.
Rekrutmen
Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses pengumpulan sejumlah
pelamar yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan yang
dibutuhkan perusahaan, untuk dipekerjakan di dalam
perusahaan (Malthis, 2001). Hiring the Right People merupakan
isu yang berada di urutan teratas dalam proses manajemen
SDM. Rekrutmen merupakan pintu awal bagi perusahaan
untuk mampu melakukan seleksi terhadap sumber daya
manusia perusahaan yang berkualitas dan berkompetensi
sehingga mampu bekerja sesuai keinginan pihak manajemen
perusahaan. Dari hasil riset tersebut diperoleh gambaran,
bahwa untuk mendapatkan orang yang tepat bukanlah hal
yang mudah, oleh karena itu organisasi perlu melakukan
pemetaan (mapping) terhadap karyawan berdasarkan kinerja
dan potensinya serta mengembangkan talenta internal,
yang diselaraskan dengan kebutuhan.
Recruitment is a process of collecting a number of applicants
who possess the qualifications required by the company,
to be employed in the company (Malthis, 2001). Hiring the
Right People are issues that go on top of the HR management
process. Recruitment is an early doors for companies to be
able to make the selection of a qualified and competence
human resource so that they can work according to the
wishes of the Company’s management. From the research
aforementioned acquired depiction, that to get the right
people is not easy, therefore, organizations need to do
mapping towards employees based on performance and
potential, and developing internal talent, which is aligned
with the Company’s needs.
Pelindo III mengakui pentingnya sumber daya manusia
dalam menciptakan kinerja perusahaan yang kuat dan
berkelanjutan. Oleh karena itu, sejak beberapa tahun silam
Perseroan ini telah aktif merumuskan kembali kebijakan dan
sistem sumber daya manusia agar selaras dengan strategi
besar dan tujuan Perusahaan. Untuk Pelindo III, orang selalu
menjadi prioritas utama. Karyawan dapat dilihat sebagai
modal manusia, menyiratkan bahwa karyawan Pelindo III
memiliki potensial pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan
kerja yang dapat mendukung produktivitas Perusahaan.
Untuk menjadi modal berharga dengan kontribusi yang
kuat pada organisasi, setiap karyawan harus memiliki semangat
kerja yang sehat dan karenanya akan cukup kompeten serta
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Rekrutmen SDM
Pelindo III dilakukan melalui rekrutmen internal dan eksternal.
Pelindo III recognizes the importance of human resources
in creating a strong corporate performance and sustainability.
Therefore, since the last several years the Company has been
actively formulating policy and human resources systems
in order to align with the overall strategy and objectives of
the Company. For Pelindo III, people always become a top
priority. Employees can be seen as human capital, implying
that employees of Pelindo III has the potential of knowledge,
skills and work habits that can support the Company’s
productivity. To be a valuable asset with a strong contribution
to the organization, each employee should have the spirit
of a healthy work, therefore will be quite competent and in
accordance with the Company requirements. Pelindo III HR
Recruitment is carried out through internal and external
recruitment.
Rekrutmen internal dilakukan dengan mengoptimalkan
sumber daya yang telah dimiliki melalui sinergi di jajaran
Pelindo III agar tercapai efisiensi biaya pergantian karyawan
dan didapatkan kandidat terbaik sesuai keperluan serta
secara bersamaan memfasilitasi pengembangan karir bagi
karyawan yang ada. Rekrutmen eksternal difokuskan pada
perekrutan karyawan profesional untuk mengisi posisi-posisi
Internal recruitment is performed by optimizing the resources
that have been owned through synergies in the rank of
Pelindo III in order to achieve efficiency in employee turnover
costs and obtained the best candidates according to the
needs of the Company as well as facilitating career
development for existing employees. External recruitment
is focused on hiring professionals to fill the positions that
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
148
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
yang kompetensi belum dimiliki oleh karyawan eksisting,
serta rekrut fresh graduate dengan tujuan untuk mengisi
posisi yang ditinggal karyawan karena pensiun, memperbaiki
komposisi karyawan dari sisi pendidikan, usia dan stream
(fungsi perusahaan). Berikut rincian proses rekrutment di
Pelindo III Tahun 2015 :
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
the existing employees have not owned the competence,
as well as recruiting fresh graduates with the aim to fill the
vacancy left by employees due to retirement, improving
the composition of employees in terms of education, age,
and streams (corporate function). The following are the
details of the process of recruitment in Pelindo III 2015:
Nama Recruitment | Name of Recruitee
Permintaan | Demand
Realisasi | Realization
TMT
IT S1 | IT Bachelor
-
-
-
IT D3 | IT Diploma
-
-
-
SLTA | Senior High School
-
-
-
Pandu | guide
20
13
1 Oktober 2016 | October 1, 2016
DIRECT SHOPING HUKUM | Law
8
2
1 Mei 2016 | May 1, 2016
FTG
-
-
-
D3 | Diploma
-
-
-
D4 | Bachelor
-
-
-
S1 | Bachelor
2
2
1 Mei2016 |May 1, 2016
S2 | Megister
-
-
-
Fixed crane
-
-
-
Sekper
3
3
1 Januari 2016 |January 1 2016
Putra-putri daerah 2 | local people
-
-
-
total
-
-
-
Ditinjau dari kebutuhan SDM PT. Pelabuhan Indonesia III
(Persero) Tahun 2014, diketahui bahwa total kebutuhan SDM
sepanjang tahun 2014 adalah 549 orang, namun terealisasi
sebanyak 547 orang dikarenakan dari jumlah keseluruhan
kandidat dalam proses seleksi hanya terdapat 547 orang
yang memenuhi criteria yang telah ditentukan oleh
perusahaan.
Viewed from the HR requirements of PT. Pelabuhan Indonesia
III (Persero) 2014, the total HR needs throughout 2014 was
549 people, but only realized as much as 547 people due
to only that much that meet the criteria set by the Company.
Kesejahteraan SDM
HR Welfare
Kesejahteraan pegawai merupakan balas jasa baik dalam
bentuk materi maupun non materi yang diberikan perusahaan
kepada pegawai selama masa pengabdiannya ataupun
setelah berhenti karena pensiun dengan tujuan untuk
memberikan semangat atau dorongan kerja kepada pegawai.
Kesejahteraan pegawai yang diberikan oleh PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) meliputi penghasilan, tunjangan
pendidikan, bonus tahunan, bantuan cuti tahunan, tunjangan
hari raya, asuransi kesehatan dan lainnya.
Employee welfare is a remuneration both in the form of
material and non-material given by the company to the
employee during his/her service or quit due to retirement
with the aim of encouraging the employees. Employee
welfare provided by PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
include income, education allowance, annual bonus, annual
leave allowance, holiday allowance, health insurance, and
others.
Penilaian kinerja Pegawai
Employee Performance Assessment
Penilaian kinerja Pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
menggunakan Sistem Manajemen Kinerja Individu (SMKI)
sesuai dengan peraturan direksi nomor PER.16.1/KP.0302/P.
III-2012 tanggal 1 Pebruari 2012 tentang Sistem Manajemen
Kinerja Individu (SMKI). Penilaian kinerja pegawai dilakukan
Employee performance assessment of PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) is using Individual Performance Management
System (ISMS) in accordance with the regulation of the
Board of Directors No. PER.16.1/KP.0302/P.III-2012 dated
February 1, 2012 on Individual Performance Management
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
149
menggunakan aplikasi online www.smki.pp3.co.id dan telah
dilakukan melalui online sejak tahun 2012. Hal ini dilakukan
agar penilaian kinerja pegawai menjadi lebih efisien dalam
waktu dan biaya. Penilaian kinerja pegawai dibagi dalam 4
tahap: Perencanaan, pemantauan, penilaian, dan penghargaan
dan hukuman.
System (ISMS). Employee performance assessment was
performed using the online application www.smki.pp3.co.id
and has been done through online since 2012. This is done
in order for employee performance assessment to be more
time and cost efficient. Employee performance assessment
is divided into four phases: planning, monitoring, assessment,
and reward and punishment.
Penanggung jawab penilaian kinerja pegawai ini adalah
sub direktorat Kinerja SDM dan Kesejahteraan, dibawah
Asisten Senior Manager Kinerja SDM dan Administrasi. Hasil
dari penilaian kinerja pegawai dapat digunakan dalam proses
managemen Sumber Daya Manusia di PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) seperti menjadi salah satu data pertimbangan
promosi pegawai, usulan peserta ibadah keagamaan,
kenaikan periodik, perhitungan bonus pegawai, dan data
talen managemen.
The party responsible for employee performance assessment
is subdirectorate of Human Resources Performance and
Welfare, under the Senior Assistant Manager of Human
Resources Performance and Administration. The results of
employee performance assessment can be used in the
management of Human Resources at PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) as one of the consideration material for employee’s
promotion, religious worship participants, periodic promotion,
employee bonus calculation, and management talent data.
Talent Management
Talent Management
Talent Management merupakan suatu rangkaian proses,
sistem dan pengimplementasian strategi yang dirancang
sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas di
lingkungan kerja. hal tersebut dilakukan dengan perekrutan,
pengembangan dan mempertahankan individu-individu
yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai
dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Sebagai salah satu
strategi yang diterapkan oleh perusahaan, segala sesuatu
mengenai Talent Management System diatur dalam Peraturan
Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: PER.07/
KP.0302/ P.III-2015. Dalam hal ini pelaksanaan talent
management berada dibawah Subdit Perencanaan SDN
dan Pengembangan organisasi dengan pengawasan dan
pengendalian langsung dari Asisten Senior Manager Talent
Management.
Talent Management is a series of processes, systems and
implementation of strategies designed in an effort to increase
productivity in the workplace. it is done by recruiting,
developing, and retaining individuals who have the ability
and skills corresponding to the needs of the Company’s
business. As one of the strategies adopted by the Company,
everything about the Talent Management System is regulated
in the Board of Directors Regulation of PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) No. PER.07/KP.0302/P.III-2015. In this case the
implementation of talent management is under the SubDirectorate of SDN Planning and Development and
Organization Development with direct supervision and
control from Senior Assistant Manager of Talent Management.
Sebagai suatu rangkaian proses sistem, Talent Management
memilik i tahapan-tahapan pelaksanaan yang
berkesinambungan. Sebagai tahapan awal dilakukan asesmen
pemetaan kompetensi kepada seluruh pegawai untuk
memperoleh gambaran awal kompetensi dan potensi yang
dimiliki masing-masing pegawai. Berdasarkan hasil asesmen
tersebut pegawai dikelompokkan kedalam kategori talent
pool yang berbeda. Kategori dari talent pool tersebut akan
menentukan pengembangan individu pegawai lebih lanjut
dan juga mengarahkan jalur karir yang sesuai dengan
pegawai tersebut. Namun tidak hanya berhenti sampai
disitu saja, proses tahapan ini akan terus berlanjut sebagai
siklus untuk mencari dan menemukan potensi-potensi
As a series of system processes, Talent Management has
continuously implementation stages. As the initial stages,
is the competence mapping assessment to all employees
to obtain an initial picture of competence and potential of
each employee. Based on the results, the employees are
grouped into different categories of talent pool. The talent
pool categories will determine the further development of
individual employees and also direct career path corresponding
with the employee. This is not stop there, this stage of the
process will continue as a cycle to find and discover the
potential of superior employees in the company, or even
potential winning candidates that can be found through
the recruitment of new employees.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
150
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
unggul pegawai dalam perusahaan maupun potensi unggul
yang ditemukan melalui perekrutan calon pegawai baru.
Penerapan sistem Talent Management dengan tepat dapat
membantu menciptakan dan mempertahankan keunggulan
organisasi dengan cara memenuhi kebutuhan sumber daya
manusia berkualitas untuk posisi-posisi kunci dalam
perusahaan. Lebih lanjut, sistem Talent Management juga
mendukung sistem mutasi agar proses pengisian posisi
jabatan yang penting bagi perusahaan dapat dilakukan
secara tepat, cepat transparan dan mampu meningkatkan
kompetensi pegawai yang belum memenuhi persyaratan
kompetensi serta mengurangi/ mencegah demotivasi
pegawai akibat ketidakjelasan terhadap kriteria sukses di
perusahaan.
The proper implementation of Talent Management system
can help create and sustain organizational excellence by
fulfilling the needs of qualified human resources for key
positions within the company. Furthermore, the Talent
Management system also supports a mutation system in
order for the process of filling an important positions in the
company to do correctly, quickly, transparent, and able to
improve the competence of employees who do not meet
the competence requirements and to reduce/prevent
demotivation of employees as a result of the vagueness of
the criteria for success in the company.
Pendidikan dan Pelatihan
Education and Trainings
DEFINISI Pendidikan dan Pelatihan yang disingkat Diklat
adalah Proses penyelenggaraan belajar dan mengajar dalam
rangka meningkatkan kualitas kompetensi, pengetahuan,
keterampilan dan pembentukan sikap mental pegawai.
Pelaksanaan diklat pada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
tidak sekedar mengikutkan pegawai ke sebuah pelatihan
namun juga terdapat pengukuran yang sistematis serta
terencana.
The definition of Education and Training is the implementation
process of learning and teaching in order to improve the
quality of competence, knowledge, skills, and mental attitude
formation of employees. Implementation of education and
training at PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) does not
merely include employees to a training, but also a systematic
measurement as well as planned.
Diklat- diklat yang diselenggarakan PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) tidak hanya didalam negeri namun juga hingga
keluar negeri tujuannya tidak lain adalah mendidik dan
membangun SDM yang kompeten. Selain keluar negeri
diklat-diklat yang diselenggarakan tidak hanya mengenai
teknis kepelabuhanan. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
juga mengadakan diklat – diklat untuk unit – unit kerja yang
ada dilingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
The education and trainingss organized by PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) not only within the country but also
abroad, the goal is to educate and build a competent HR.
In addition to abroad, the educational and training were
held not only about the port technical. PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) also held education and trainings for
units that exist at PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Program Diklat S2 Luar Negeri
S2 Overseas Education and Training Program
Program diklat S2 Luar negeri diadakan sejak tahun 2011
dan hingga kini telah mengirimkan 80 pegawai untuk
melanjutkan studi master diluar negeri. Pada tahun 2014
jumlah peserta diklat s2 luar negeri berjumlah 30 orang
pegawai. Negara yang menjadi tujuan melanjutkan studi
bermacam-macam namun semua di benua eropa seperti
inggris, belanda, swedia. Jurusan yang diambil oleh pegawai
tidak lagi hanya port management. Anggaran yang di siapkan
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk program diklat
S2 luar negeri untuk tahun 2014 adalah 26 milyar rupiah.
S2 Overseas Education and Training Program is held since
2011 and up until now has sent 80 employees to continue
their masters studies overseas. In 2014 the number of S2
overseas education and training participants were 30
employees. The destination countries are various but all in
Europe continent such as the UK, the Netherlands, and
Sweden. The major that are taken by the employee is no
longer only port management. The budget prepared by PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) for the S2 Overseas Education
and Training Program for 2014 is 26 billion rupiah.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
151
Program Diklat Manajerial
Managerial Education and Training Program
DIklat manajerial adalah pendidikan dan pelatihan yang
diberikan kepada pegawai sebagai syarat sebelum menduduki
jabatan tertentu. Diklat manajerial terbagi menjadi beberapa
tingkatan yaitu :
1. diklat managerial tingkat utama
2. diklat managerial tingkat madya
3. diklat managerial tingkat muda
4. diklat managerial tingkat dasar
The managerial education and training program is a program
provided to employees as a requirement before they occupy
a certain position. The managerial education and training
is divided into several levels:
1. Main Level Managerial Education and Training
2. Medium Level Managerial Education and Training
3. Young Level Managerial Education and Training
4. Basic Level Managerial Education and Training
Tahun 2014 jumlah peserta yang mengikuti diklat manajerial
adalah 122 pegawai, yang terdiri dari 24 pegawai mengikuti
diklat manajerial tingkat dasar, 24 orang diklat manajerial
tingkat muda, 24 orang diklat manajerial tingkat madya, 24
orang diklat manajerial tingkat utama. Untuk merealisasikan
program diklat manajerial selama tahun 2014 anggaran
yang dikeluarkan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
adalah Rp 845.000.000,- (Delapan ratus empat puluh lima
juta rupiah). Tujuan dari diklat manajerial ada meningkatkan
kemampuan pegawai sebelum menduduki jabatan yang
lebih tinggi dari sekarang dengan harapan dijabatan yang
baru akan cepat melakukan adaptasi sehingga mampu
memberikan kontirbusi maksimal.
In 2014 the number of participants followed managerial
education and training was 122 employees, consists of 24
employees attended the basic level managerial education
and training, 24 employees attended the young level
managerial education and training, 24 employees attended
the medium level managerial education and training, and
24 employees attended the main level managerial education
and training. To realize the managerial education and training
program during 2014, the budget issued by PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) was Rp 845.000.000,-(Eight hundred
and forty-five million rupiah). The purpose of this managerial
education and training is to increases the ability of employees
before occupying a higher position with the hope that in
the new position will quickly adapt so as to provide maximum
contribution.
Diklat Bidang Substansial
Substantial Education and Training
Diklat Substansial adalah diklat untuk meningkatkan
kompetensi, keterampilan, atau keahlian di bidang teknis
tertentu dalam upaya peningkatan kinerja. Diklat substansial
pun terbagi menjadi beberapa tingkatan dan kelas yaitu :
1. diklat dasar meliputi: yang menekankan pada soft
competency, pembentukan sikap, kepribadian dan etika
perusahaan serta pengenalan bisnis perusahaan;
2. diklat teknis yang menekankan pada pencapaian
kompetensi teknis untuk bidang operasional, keuangan,
teknik, SDM, hukum, kehumasan dan lain-lain yang
diperlukan untuk pelaksanaan tugas sesuai jabatannya;
Substantial Education and Training is a program to improve
competence, skill, or expertise in specific technical areas in
order to improve performance. Substantial education and
training is divided into several levels and classes:
1. Basic Training consists of: emphasizing on soft competency,
attitude formation, personality, and corporate ethics, as
well as introduction to corporate business;
2. Technical training consists of: emphasizing on technical
competency achievement for the field of operational,
finance, technical, HR, legal, PR, etc. Necessary for the
implementation of tasks according to their position;
diklat fungsional yang menekankan pada persyaratan
kompetensi yang diperlukan dalam jenjang jabatan fungsional.
Tahun 2014 total pegawai yang mengikuti diklat subtansial
adalah 266 pegawai, jumlah tersebut terdiri dari 80 mengikuti
diklat substansial bidang operasional, lalu 67 orang mengikuti
diklat subtansial bidang teknik, 69 orang mengikuti diklat
substansial bidang keuangan dan 50 orang mengikuti diklat
substansial SDM.
Functional training that emphasizes on the competence
requirements needed in a functional hierarchy. In 2014, the
total employees who followed the substantial training was
266 employees, the amount includes 80 participants of
substantial training in the field of operation, 67 participants
of substantial training in the field of technical, 69 participants
of substantial training in the field of finance, and 50 participants
of substantial training in the field of HR.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
152
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
Diklat Pengenalan Perusahaan dan Pembentukan
Karakter
Training on Corporate Introduction and
Establishment of Character
Diklat pembentukan karakter dan pengenalan perusahaan
adalah pendidikan dan pelatihan yang diperuntukan kepada
pelamar lulus seleksi sebelum menjalani masa percobaan
di PT Pelabuhan Indoensia III (Persero). Pada tahun 2014
diklat pengenalan perusahaan dan pembentukan karakter
dilaksanakan selama 2 kali dan terbagi menjadi beberapa
angkatan. Total pegawai yang mengikuti adalah 543 pegawai.
Training on corporate introduction and establishment of
character is training allocated to applicants who pass the
selection test before undergo probation time in PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero). In 2014, the training on corporate
introduction and establishment of character conducted 2
times and is divided into several batches. The total employee
that participated was 543 employees.
Klasifikasi Sumber Daya Manusia
Clasification of Human Resources
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memiliki pegawai secara
kompilasi per 31 Desember 2014 sebanyak 2.321 orang,
dibandingkan dengan target dalam RKAP 2014 sebanyak
4.038 dan jika dibandingkan dengan posisi pegawai pada
tahun 2013 sebanyak 2.067 orang, dengan rincian sebagai
berikut:
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) has a compilation of all
employees per December 31, 2014 as many as 2.321 people,
compared with the target in RKAP 2014 as many as 4.038
and when compared with the position of employees in the
year 2013 as many as 2.067 people, with details as follows:
1896
1387
641
Realisasi
2014
353
302
283
445
380
RKAP 2015
Realisasi
2015
Realisasi
2014
RKAP 2015
Realisasi
2015
Diperbantukan/dipekerjakan/ditugaskan
di anak perusahaan
Realisasi
2014
Pengelolaan Kantor Pusat
RKAP 2015
1185
Realisasi
2015
Operasi Langsung
751
665
Realisasi
2014
RKAP 2015
568
Realisasi
2015
Operasi Tidak langsung
5376
5130
4383
855
927
Realisasi
2014
RKAP 2015
Penunjang Operasi
792
Realisasi
2015
545
Realisasi
2014
666
RKAP 2015
Calon Pegawai
569
Realisasi
2015
405
Realisasi
2014
687
RKAP 2015
PKWT
587
Realisasi
2015
Realisasi
2014
RKAP 2015
TOTAL
Realisasi
2015
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Jika dibandingkan dengan target RKAP 2014 masih terdapat
selisih. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan memenuhi
sesuai target tersebut secara bertahap. Komposisi Pegawai
Per Cabang
Corporate Social Responsibility
153
When compared with the target of RKAP 2014, there are
still differences. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) will
meet these targets correspond gradually. Composition of
Employees Per Branch
Komposisi Pegawai Per Cabang | Composition Employee Per Sub Branch
Operasi
Tidak
Langsung
Non Direct
operation
Penunjang
Operasi
supporting
operations.
0
0
0
Tanjung Perak
107
146
130
Operasi
Langsung
Direct
operation
.
.
Dipekerjakan
di Anak
Perusahaan
hired
in Children
Company
Diperbantukan
di Anak
Perusahaan
Seconded
Subsidiary
.
Total
380
302
682
0
0
0
383
107
Pengelolaan
Kantor Pusat
Management
Headquarters
.
.
.
.
.
.
Kantor Pusat |Head
Office
Banjarmasin
109
51
64
0
0
224
109
Tanjung Emas
Semarang
18
30
56
0
0
104
18
Terminal Petikemas
Semarang
106
46
57
0
0
209
106
Gresik
10
12
27
0
0
49
10
Tanjung Intan Cilacap
14
12
27
0
0
53
14
Tanjung Tembaga
Probolinggo
0
2
4
0
0
6
0
Tanjung Wangi
8
7
14
0
0
29
8
Kotabaru
17
15
24
0
0
56
17
Sampit
17
13
16
0
0
46
17
Kumai
3
4
17
0
0
24
3
Celukan Bawang
0
2
10
0
0
12
0
Benoa
4
15
22
0
0
41
4
Lembar
10
3
10
0
0
23
10
Bima
1
6
8
0
0
15
1
Tenau / Kupang
6
10
27
0
0
43
6
Maumere
1
0
7
0
0
8
1
Total |Total
431
374
520
380
302
2007
431
Berdasarkan sebaran pegawai PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) bahwa jumlah pegawai paling banyak terdapat
pada Kantor Pusat, hal ini dikarenakan terdapat pegawai
yang dipekerjakan dan diperbantukan di anak perusahaan.
Dan untuk pegawai operasi, baik operasi langsung, operasi
tak langsung dan penunjang operasi, paling banyak terdapat
di cabang Tanjung Perak yang merupakan salah satu cabang
terbesar PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Based on the distribution of employees of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero), the majority are in the Head Office,
this due to there are employees who are employed and
seconded in subsidiaries. And for employees of operation,
either direct operation, indirect operation, and supporting
operation, the majority is in Tanjung Perak branch, which is
one of the largest branches of PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero).
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
154
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan
Realisasi 2014
Realization
Target RKAP 2015
4
22
.
Sekolah Dasar | Elementary School
Realisasi 2015
Realization
.
19
SLTP | Junior High School
279
121
138
SLTA/SMK | Senior High School/Vocational School
2539
1820
2290
diploma
891
1094
1224
S1/Sarjana |Bachelors Degree
1448
1895
1915
S2/Pasca Sarjana | Postgraduate
215
178
175
S3 | Doctor
0
0
0
Total | Total
5376
5129
5761
Sekolah Dasar | Elementary School
S2/Pasca Sarjana | Postgraduate
S1/Sarjana |Bachelors Degree
175 19 138 SLTP | Junior High School
1915
Realisasi 2015
2290
SLTA/SMK
Senior High School/Vocational School
1224
diploma
The above table shows that the realization of the target of
Tabel di atas menunjukkan bahwa realisasi 2014 telah
2014 has exceeded a predetermined RKAP 2014. From these
melebihi dari target RKAP 2014 yang telah ditetapkan. Dari
data the majority of employees of PT Pelabuhan Indonesia
data tersebut sebagian besar pegawai PT Pelabuhan Indonesia
Usia diatas 50 tahun | Above 50 years
III (Persero) have a high school education/Vocational shown
III (Persero) memiliki pendidikan SLTA / SMK tampak pada
Usia 46-50 tahun | 46-50 years
387
in the diagram by 47% of employees of PT Pelabuhan
diagram sebesar 47% dari pegawai PT Pelabuhan Indonesia
369
Indonesia III (Persero). This is because the functional
III (Persero). Hal ini dikarenakan persyaratan pegawai fungsional
requirements of employees are high school education in
khususnya operator adalah
pendidikan
SLTA.
Usia 41-45 tahun | 41-45 years
Dibawah 30 tahun | Under 30 years
920
2537
particular operator.
Realisasi 2015
Usia
Age
Realisasi 2014
Realization
Target RKAP 2015
1540
1933
2537
Usia 31-35 tahun | 31-35 years Usia 36-40 tahun | 36-40 years
1300
977
1011
Usia 36-40 tahun | 36-40 years
1314
1011
887
1011
.
.
Dibawah 30 tahun | Under 30 years
Usia 41-45 tahun | 41-45 years
Usia 46-50 tahun | 46-50 years
1011
Usia 588
31-35 tahun | 31-35 years
279
Realisasi 2015
Realization
.
571
920
379
369
Usia diatas 50 tahun | Above 50 years
355
381
387
Total | Total
5376
5129
5761
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen1224
Management Discussion and Analysis
diploma
SLTA/SMK
Senior High School/Vocational
School
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
155
Usia diatas 50 tahun | Above 50 years
Usia 46-50 tahun | 46-50 years
387
369
Usia 41-45 tahun | 41-45 years
920
2537
Dibawah 30 tahun | Under 30 years
Realisasi 2015
1011
Usia 36-40 tahun | 36-40 years
1011
Usia 31-35 tahun | 31-35 years
Komposisi pegawai berdasarkan usia menunjukan pegawai
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) paling banyak berada
di bawah usia 30 tahun, terbanyak kedua berada di usia
31-35 tahun kemudian pada usia 36-40 tahun. Hal ini
menunjukkan pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
sebagian besar masih berada pada usia produktif.
Composition of employees by age showed the employees
of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) at most are under
the age of 30 years, the second largest number were in the
age 31-35 years, then at the age of 36-40 years. It shows the
majority of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) employees
is still in the productive age.
Serikat Pekerja
Labor Union
Setiap pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dapat
menyampaikan kritik, saran dan keluhan kepada manajemen
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) melalui Serikat Pekerja
Pelabuhan Indonesia III yang tertuang dalam Perjanjian Kerja
Bersama (PKB) dengan nomor HK.0501/224/P.III-2013 dan
06/DPP.SPPI.III/X-2013 tanggal 24 oktober 2013. Perjanjian
Kerja Bersama ini bersama ini mengikat kedua belah pihak,
Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III dan Manajemen,
selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkan.
Every employee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) can
deliver criticism, suggestions, and complaints to the
management of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) through
the Labor Union of Pelabuhan Indonesia III that contained
in the Collective Labour Agreement (CLA) No. HK.0501/224/P.
III-2013, and No. 06/DPP.SPPI.III/X-2013 dated October 24,
2013. This collaboration is hereby binding on both parties,
the Labor Union of Pelabuhan Indonesia III and the
Management, for 2 (two) years from the date of enactment.
Seluruh pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
merupakan anggota dari Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia
III. Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III aktif dalam
menyuarakan aspirasi-aspirasi dari pegawai PT Pelabuhan
Indoensia III (Persero) kepada manajemen, baik melalui
komunikasi formal maupun informal. Komunikasi yang
terjalin baik antara manajemen dan Serikat Pekerja Pelabuhan
Indonesia III akan terus berlanjut guna mencari jalan keluar
permasalahan terkait kebutuhan karyawan sesuai dengan
hak sebagai pekerja maupun kondisi perusahaan dan tetap
sejalan dengan undang-undang ketenagakerjaan
All employees of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is a
member of the Labor Union of Pelabuhan Indonesia III.
Labor Union of Pelabuhan Indonesia III is actively voicing
the aspirations of employees of PT Pelabuhan of Indonesia
III (Persero) to management, either through formal or informal
communication. Excellent communication that exists between
management and Labor Union of Pelabuhan Indonesia III
will continue to seek a way out of problems related the
neccesities of employees in accordance with the rights as
workers and the condition of the Company, and remain in
line with labor legislation
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
156
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
TEKONOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Kebutuhan akan Teknologi Informasi khususnya dalam dunia
bisnis tidak terelakkan. Pemanfaatan Teknologi Informasi
sebagai penggerak dalam kegiatan bisnis Perusahaan
diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perusahaan serta
meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap unsur kegiatan
dalam organisasi. Sesuai dengan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan 2014 – 2018, penerapan full ICT based system
dalam kegiatan Perusahaan merupakan bagian dari
pemanfaatan Teknologi Informasi. Di era persaingan dan
globalisasi, perkembangan bisnis Perusahaan harus diiringi
dengan suatu Teknologi Informasi yang mutakhir. Oleh
sebab itu, pengelolaan strategi Teknologi Informasi yang
selaras dengan strategi Perusahaan, merupakan suatu fondasi
dasar dalam mewujudkan penerapan full ICT based system.
Pengelolaan Teknologi Informasi dijalankan oleh Subdirektorat
Teknologi Informasi, dimana memiliki empat fungsi utama
yaitu:
The need for Information Technology, especially in the
business world is inevitable. The utilization of Information
Technology as a driver of the Company’s business activities
is expected to improve the Company’s performance and
the effectiveness and efficiency of each element in the
organization’s activities. In accordance with the Company’s
Long Term Plan 2014-2018, full implementation of ICT based
system in the activities of the Company are part of the
utilization of Information Technology. In the competition
and globalization era, the Company’s business development
must be accompanied by a cutting-edge Information
Technology. Therefore, the management of Information
Technology strategy must be aligned with corporate strategy,
a basic foundation in realizing the full application of ICT
based system. Management of Information Technology run
by the Subdirectorate of Information Technology, which has
four main functions:
1. Memastikan penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi
di lingkungan Perusahaan berjalan sesuai peraturan yang
telah ditetapkan;
2. Memastikan ketersedian dan kesiapan layanan Teknologi
Informasi di lingkungan Perusahaan yang mendukung
kegiatan operasional, bisnis Perusahaan dan administrasi;
3. Pembangunan dan/atau pengembangan sistem informasi
Perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional,
bisnis Perusahaan dan administrasi;
4. Pembangunan dan/atau pengembangan infrastruktur
dan jaringan Teknologi Informasi Perusahaan yang
mendukung kegiatan operasional, bisnis Perusahaan
dan administrasi.
1. To ensure the implementation of Information Technology
Governance within the Company is run in accordance
with the applicable rules;
2. To ensure the availability and readiness of Information
Technology services within the Company that supports
the operational activities, corporate business, and
administration;
3. The construction and/or development of information
system of the Company to supports the operational
activities, corporate business, and administration;
4. The construction and/or development of infrastructure
and Corporate Information Technology network that
supports the operational activities, corporate business,
and administration.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Struktur Organisasi Subdirektorat Teknologi
Informasi
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
157
Organization Structure Subdirectorate Information
Technology
Direktur Teknik dan
Teknologi Informasi
Director of Engineering
and Information Technology
Senior Manager
Teknologi Informasi
Senior Manager of
Information Technology
Asisten Senior Manager
Pengembangan dan Penerapan
Teknologi Informasi
Assistant to Senior Manager
of Development and Application
of Information Technology
Asisten Senior Manager
Tata Kelola dan Layanan
Sistem Informasi
Assistant to Senior Manager
of Governance and Service
Information System
Asisten Senior Manager
Pengoperasian
Teknologi Informasi
Assistant to Senior Operation
Manager Information Technology
Struktur Organisasi Subdirektorat Teknologi Informasi sesuai
Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) nomor
PER.38/OS.0101/P.III-2014 tanggal 17 Juni 2014 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) Kantor Pusat, berada di bawah Direktur Teknik
dan Teknologi Informasi, dipimpin oleh Senior Manager
Teknologi Informasi dan dibantu oleh 3 (tiga) Asisten Senior
Manager sebagai berikut:
Organizational Structure of Information Technology
Subdirectorate in accordance with the Regulation of the
Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
No. PER.38/OS.0101/P.III-2014 dated June 17, 2014 on the
Organizational Structure and Work Procedure of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) Head Office, located under the Director
of Engineering and Information Technology, headed by the
Senior Manager of Information Technology, and is assisted
by 3 (three) Senior Assistant Managers as follows:
a. Asisten Senior Manager Pengembangan dan Penerapan
Teknologi Informasi;
b. Asisten Senior Manager Pengoperasian Teknologi Informasi;
c. Asisten Senior Manager Tata Kelola dan Layanan Sistem
Informasi.
a. Senior Assistant Manager of Development and
Implementation of Information Technology;
b. Senior Assistant Manager Operation of Information
Technology;
c. Senior Assistant Manager of Information System
Governance and Service.
Sedangkan struktur organisasi fungsi Teknologi Informasi
di Kantor Cabang, susunan formasi dan kelas jabatan
disesuaikan dengan kondisi masing-masing Kantor Cabang.
Fungsi Teknologi Informasi di Kantor Cabang terdapat di
Cabang Kelas Utama, Kelas Satu, Kelas Dua dan Kelas Tiga
sebagai berikut:
a. Tanjung Perak;
While the organizational structure of the Information
Technology function in the Branch Office, formations, and
class positions adapted to conditions in each branch office.
Functions of Information Technology at the Branch Branch
Office located in the Main Class, First Class, Second Class,
and Third Class as follows:
a. Tanjung Perak;
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
158
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
b.Banjarmasin;
c. Tanjung Emas;
d. Terminal Petikemas Semarang (TPKS);
e.Gresik;
f. Tanjung Intan;
g.Benoa;
h. Tenau Kupang;
i.Kotabaru;
j.Sampit;
k.Kumai.
b.Banjarmasin;
c. Tanjung Emas;
d. Terminal Petikemas Semarang (TPKS);
e.Gresik;
f. Tanjung Intan;
g.Benoa;
h. Tenau Kupang;
i.Kotabaru;
j.Sampit;
k.Kumai.
Tata Kelola Teknologi Informasi
Information Technology Governance
Dalam rangka peningkatan pengelolaan layanan Teknologi
Informasi Perusahaan, dibutuhkan suatu penerapan Tata
Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan. Sebgai
pedoman pelaksanaan penerapan Tata Kelola Teknologi
Informasi di lingkungan Perusahaan, maka telah disusun
sebuah Peraturan Direksi mengenai Kebijakan Tata Kelola
Teknologi Informasi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
nomor: PER.96/OS.0202/P.III-2014 tanggal 1 Desember 2014.
Penyusunan Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi
Perusahaan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN
nomor: PER-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang
Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi
Badan Usaha Milik Negara, dimana salah satunya menyebutkan
bahwa pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Informasi
BUMN dilakukan berdasarkan pada Tata Kelola Teknologi
Informasi. Tata Kelola Teknologi Informasi Perusahaan ini
pastinya berdasarkan framework internasional, seperti COBIT
4.1 (Control Objectives for Information and Related
Technology), ITIL 3 (Information Technology Infrastructure
Library), serta ISMS (Information Security Management
System). Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi secara
baik diharapkan akan menghasilkan hal-hal berikut:
In order to improve the management of information
Technology services required an implementation of
Information Technology Governance within the Company.
As a guideline of the implementation of Information
Technology Governance within the Company, thus prepared
the Board of Directors Regulation on Information Technology
Governance Policy of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
No. PER.96/OS.0202/P.III-2014 dated December 1, 2014. The
preparation of Information Technology Governance Policy
based on the Minister of SOEs Decree No. PER-02/MBU/2013
dated February 18, 2013 on Guidelines for Preparing
Management of Information Technology in State-Owned
Enterprises, whereas one of which stated that the utilization
and development of Information Technology of SOE is
carried out based in Information Technology Governance.
The Company’s Information Technology Governance is
certainly based on international frameworks, such as COBIT
4.1 (Control Objectives for Information and Related
Technology), 3 ITIL (Information Technology Infrastructure
Library), and ISMS (Information Security Management
System). Well implementation of Information Technology
Governance is expected to produce the following things:
Keselarasan strategi Teknologi Informasi dengan strategi
Perusahaan dalam mendukung bisnis Perusahaan;
Kejelasan roadmap pengembagan dan penerapan
Teknologi Informasi dalam organisasi;
Ketersediaan layanan Teknologi Informasi berdasarkan
prinsip efektivitas dan efisiensi;
Pengelolaan dan pencegahan risiko dalam pengembagan
Teknologi Informasi Perusahaan secara efektif;
Akuntabilitas pengelolaan Teknologi Informasi Perusahaan;
Transparansi kualitas layanan Teknologi Informasi
Perusahaan.
Information Technology strategy alignment with the
corporate strategy in supporting the corporate business;
A clear roadmap on development and implementation
of Information Technology in organization;
The availability of Information Technology service based
on the principle of effectiveness and efficiency;
The risk management and prevention in developing
Corporate Information Technology effectively;
Accountability management of Corporate Information
Technology;
Transparency of service quality of Corporate Information
Technology.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
159
Hal-hal lain yang dilaksanakan sebagai bagian dari penerapan
Tata Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan
antara lain:
a.Pembentukan IT Steering Committee PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) sesuai Keputusan Direksi nomor:
KEP.521/KP.0503/P.III-2014 tanggal 22 Oktober 2014;
b.Penyusunan IT Master Plan 2015 – 2019 yang dimulai
sejak 9 Desember 2014;
c. Penyusunan Katalog Layanan Teknologi Informasi (IT
Service Catalog);
d. Penyusunan Kebijakan Operasional Teknologi Informasi,
digunakan sebagai pedoman untuk pengendalian
kegiatan operasional Teknologi Informasi;
e. Penyusunan Kebijakan Kemanan Informasi, digunakan
sebagai pedoman dalam penerapan kemanan informasi
Perusahaan berdasarkan ISO 270001;
f. Penyusunan dokumen prosedur dan standar sebagai
pedoman teknis penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi.
Other matters that are carried out as part of the implementation
of Information Technology Governance within the Company,
among others:
a. The establishment of IT Steering Committee PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) in accordance with the Board of
Directors Decree No. KEP.521/KP.0503/P.III-2014 dated
October 22, 2014;
b. The preparation of IT Master Plan 2015 – 2019 that
commenced since December 9, 2014;
c. The preparation of Information Technology Service
Catalog;
d. The preparation of Information Technology Operational
Policy, used as guideline for controlling the operational
activities of Information Technology;
e. The preparation of Information Security Policy, used as
guideline in implementing the Company’s information
security based on ISO 270001;
f. The preparation of standards and procedures documents
as technical guideline of Information Technology
Governance implementation.
IT Master Plan 2015 – 2019
IT Master Plan 2015 – 2019
Dalam rangka keselarasan strategi Teknologi Informasi dan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014 – 2018, dimana
salah satunya terdapat poin penerapan full ICT based system
dalam kegiatan Perusahaan, serta sesuai Peraturan Menteri
Negara BUMN nomor: PER-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari
2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi
Informasi Badan Usaha Milik Negara, maka disusunlah IT
Master Plan 2015 – 2019 dibantu oleh Tim Konsultan yang
dimulai sejak 9 Desember 2014.
In the framework of aligning the Information Technology
strategy and Long-Term Plan of the Company 2014-2018,
one of which contained the points the application of full
ICT based system in the activities of the Company, as well
as corresponding to the Minister of SOEs Decree No. PER-02/
MBU/2013 dated February 18, 2013 on Guideline in Preparing
Information Technology Management of State-Owned
Enterprises, thus drafted IT Master Plan 2015-2019, assisted
by a consulting team that started since December 9, 2014.
Penyusunan IT Master Plan mengacu pada Best Practice
International, salah satunya menggunakan metodologi
framework TOGAF (The Open Group Architecture Technique).
Kegiatan penyusunan IT Master Plan 2015 – 2019 meliputi
dokumen berikut:
The preparation of IT Master Plan refers to the Best Practice
International, one of them using a methodology framework
of TOGAF (The Open Group Architecture Technique). The
preparation activities of IT Master Plan 2015-2019 includes
the following documents:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
dokumen konteks bisnis;
arsitektur bisnis;
arsitektur informasi;
arsitektur aplikasi;
arsitektur teknologi dan infrastruktur;
kerangka struktur organisasi Teknologi Informasi;
manajemen portfolio Teknologi Informasi;
roadmap implementasi;
rencana biaya pengembangan Teknologi Informasi;
IT Valuation.
Business context documents;
Business architecture;
Information architecture;
Application architecture;
Technology and Infrastructure architecture;
Information Technology organization structure;
Information Technology management portfolio;
Implementation roadmap;
Information Technology development cost plan;
IT Valuation.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
160
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Implementasi Aplikasi
Application Implementation
Dalam kurun waktu tahun 2015, telah dilaksanakan kegiatan
implementasi aplikasi di lingkungan Perusahaan untuk
mendukung kegiatan baik bidang operasional, keuangan
dan SDM. Kegiatan implementasi aplikasi di tahun 2015
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Implementasi Sistem Informasi SPI (SI-SPI), sebuah sistem
informasi berbasis web yang diperuntukkan guna
mendukung kegiatan audit internal yang dilaksanakan
oleh SPI (Satuan Pengawasan Intern). Aplikasi ini bersifat
korporat;
b. Implementasi Aplikasi Kemilau, merupakan sebuah
sistem informasi level korporat yang digunakan untuk
pengelolaan CSR Perusahaan, yaitu dalam pengelolaan
kemitraan dan bina lingkungan;
c. Implementasi Aplikasi Sunfish HR, merupakan sebuah
sistem informasi yang dipergunakan untuk pengelolaan
data SDM Perusahaan. Aplikasi ini digunakan oleh seluruh
pegawai Perusahaan baik Pusat maupun Cabang, untuk
memantau informasi kepegawaian, seperti informasi
presensi, informasi catatan karir, informasi pribadi, serta
informasi pelatihan yang pernah diikuti. Aplikasi ini juga
diperuntukkan bagi Divisi SDM untuk kepentingan
pengelolaan kepegawaian (SDM);
d. Implementasi Aplikasi Anjungan, merupakan aplikasi
berbasis web yang mendukung kegiatan operasional
Perusahaan yang dapat dimanfaatkan pengguna jasa
dalam mengajukan suatu permohonan layanan jasa
yang tersedia di Pelabuhan tanpa harus datang ke PPSA
(Pelayanan Satu Atap) yang berada di kantor cabang
pelabuhan. Dengan begitu, diharapkan aplikasi ini dapat
mendukung efisiensi waktu dan biaya di sisi pengguna
jasa dalam mengajukan permohonan terkait layanan
kepelabuhanan tanpa harus datang ke pelabuhan; serta
untuk kepentingan Perusahaan dalam meningkatkan
customer service.
During 2015, has been carried out application implementation
activities within the Company to support operations, finance,
and HR. The activities carried out in 2015 are as follows:
Pengembangan Infrastruktur Teknologi
Informasi
Information Technology Infrastructure
Development
Beberapa pekerjaan pengembangan infrastruktur Teknologi
Informasi yang telah dilaksanakan di tahun 2014 diperlukan
salah satunya untuk mendukung pengembangan sistem
informasi Perusahaan dalam mendukung perkembangan
bisnis Perusahaan. Berikut adalah pekerjaan pengembangan
infrastruktur Teknologi Informasi di tahun 2014:
Several work on Information Technology infrastructure
development that have been performed in 2014, needed
one of them to support the Company’s information system
development in supporting the development of corporate
business. The following are the work on Information
Technology infrastructure developmentin 2014:
a. Implementation of System Information SPI (SI-SPI), a
web-based information system designated to support
internal audit activities performed by IAU (Internal Audit
Unit). This application is corporate in nature;
b. Kemilau Application Implementation, is a corporate level
information system used for the Company’s CSR
management, which is the partnership and community
development management;
c. Sunfish HR Application Implementation, is an information
system used for the Company’s HR data management.
This application used by the entire Company’s employees
both in the Head Office and Branches, to monitor the
personnel information, such as attendance, career record,
personal information, and trainings that have been
followed. This application is also designated for HR
Division for the benefit of HR Management;
d. Anjungan Application Implementation, is a web-based
application that supports the operational acivities of the
Company that can be utilized by service users in filed
for request for service available in the Port without have
actually have to come to PPSA (One-Stop Service) located
in the port branch. Thus, it is expected that this application
can support time and cost efficiency in the side of service
user in filing a request related to port service without
having to come to port; as well for the benefit of the
Company in improving customer service.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
161
a. Disaster Recovery Plan Database
Pada tahun 2014, telah dilakukan upgrade perangkat server
dengan tipe terbaru untuk menampung keseluruhan
database production yang dikelola pada data center Kantor
Pusat. Server yang dimaksud memiliki memory 1TB dan 4
processor. Dengan adanya upgrade perangkat server ini,
diharapkan availability data dapat lebih terjamin dengan
performa server yang lebih baik. Kegiatan upgrade perangkat
server ini merupakan pekerjaan konsolidasi data dari beberapa
perangkat server menjadi satu buah server. Beberapa
keuntungan dengan dilakukannya konsolidasi data pada
satu buah server antara lain:
Kemudahan pemantauan perangkat server;
Efisiensi power supply;
Efisiensi Air Conditioner;
Efisiensi Hardware Support License.
a. Disaster Recovery Plan Database
The server tools have been upgraded in 2014 with the
newest type to accommodate the entire database production
manage in data center of the Head Office. The server
aforementioned has 1TB memory and 4 processors. With
this server upgrade, it is expected the the data availability
can be assured with a better server performance. This server
tool upgrade is a data consolidation work of several server
tools into one server. Few advantages with this data
consolidation on a single server among others:
b. Implementasi voice conference
Dalam tahun 2014 yang silam, Perusahaan melakukan banyak
komunikasi dan kerjasama dengan pihak investor dalam
negeri maupun asing. Dalam rangka mendukung kegiatan
tersebut dan peningkatan efisiensi Perusahaan serta
mendukung pengambilan suatu keputusan yang cepat,
maka pemanfaatan layanan teleconference call beserta fitur
dan komponen penunjangnya sangat diperlukan. Begitu
pula di lingkungan internal Perusahaan, komunikasi antar
Pusat dengan Cabang dan Cabang dengan Cabang dengan
menggunakan fasilitas voice conference merupakan salah
satu mekanisme peningkatan efisiensi melalui pemanfaatan
layanan Teknologi Informasi.
b. Implementation of Voice Conference
In the past 2014, the Company made a lot of communication
and cooperation with domestic and foreign investors. In
order to support these activities and increase the efficiency
of the Company and support a rapid making a decision,
hence the utilization of teleconference call service calls
along with features and supporting components are
indispensable. Similarly, in the Company’s internal environment,
communication between the Head Office with Branch, and
Branch with Branch by using voice conference facility is one
of the mechanism for improving efficiency through the use
of Information Technology services.
Pengembangan Aplikasi
Application Development
Salah satu program Perusahaan yang tercantum dalam
Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014 – 2018 yang
berkenaan dengan pengembangan Teknologi Informasi
adalah penerapan full ICT based system. Dalam hal ini,
penerapan full ICT based system adalah dalam rangka
mendukung perkembangan bisnis Perusahaan kedepan
khususnya untuk kegiatan di terminal. Oleh sebab itu, di
tahun 2014 telah dilakukan pengembangan aplikasi berbasis
real-time yang selaras dengan tujuan Perusahaan kedepan,
sehingga dapat meningkatkan efisiensi pelayanan,
mempermudah monitoring kegiatan di terminal, dan
mempermudah evaluasi kinerja operasional.
One of the Corporate program listed in the Company’s Long
Term Plan 2014 – 2018 related to Information Technology
development is the full implementation of ICT based system.
In this case, the full implementation of ICT based system is
to support the Company’s future business development
especially for activities in the terminal. Hence, in 2014 has
carried out the development of real-time based application
that alligned with the Company’s objectives ahead, so as to
improve the service efficiency, to make it convinience to
monitor the activities in the terminal, and to make it easy
to evaluate the operational performance.
Easiness in monitoring the server tool;
Efficiency of power supply;
Efficiency of Air Conditioner;
Efficiency of Hardware Support License.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
162
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
1. Aplikasi Gen-C, merupakan sistem aplikasi terminal untuk
mendukung kegiatan operasional bongkar/muat segmen
usaha general cargo. General cargo meliputi bag cargo,
unitized cargo, log, curah kering, serta curah cair. Secara
garis besar, aplikasi Gen-C memiliki modul diantaranya
perencanaan kegiatan lapangan, gate operation, yard
operation, vessel operation dan billing system. Fitur yang
dimiliki aplikasi ini diantaranya adanya integrasi dengan
perencanaan tambat, integrasi dengan aplikasi utama
(SIUK), integrasi dengan permohonan on-line (aplikasi
Anjungan) dan sistem pembayaran on-line (host-to-host
system), serta mendukung kegiatan entri data secara
real-time dan terintegrasi dengan sistem operator
pelabuhan.
2. Aplikasi Spiner, adalah sistem aplikasi terminal yang
mendukung kegiatan bongkar/muat untuk segmen
usaha petikemas. Spiner memiliki berbagai modul antara
lain: perencanaan kedatangan kapal, penetapan tambat
kapal, vessel operation, yard operation, yard allocation,
gate operation, serta billing system. Integrasi dengan
beberapa sistem yang ada, seperti sistem pembayaran
on-line (host-to-host system), aplikasi utama pelabuhan
(SIUK), sistem permohonan on-line (aplikasi Anjungan),
merupakan fitur yang dimiliki aplikasi Spiner. Sama juga
halnya dengan aplikasi Gen-C, Spiner mendukung realtime data entry.
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
1. Gen-C Application, is a terminal application system to
support the operations of stevedoring of general cargo
segment. General cargo includes bag cargo, unitized
cargo, logs, dry bulk, and liquid bulk. Broadly speaking,
Gen-C application has a module including the planning
field activities, gate operations, yard operations, vessel
operation, and billing system. The features in this
application include integration with the planning of
mooring, integration with the main application (SIUK),
integration with the application on-line (Anjungan
application), and payment system on-line (host-to-host
system), as well as supporting data entry in real-time
and integrated with the port operator.
2. Spiner Application, is a terminal application systems that
support the stevedoring of the container business
segments. Spiner has various modules such as: planning
the arrival of the ship, the determination of mooring
vessels, vessel operations, yard operations, yard allocation,
gate operation, as well as the billing system. Integration
with existing systems, such as on-line payment system
(host-to-host system), the main application port (SIUK),
on-line application system (Anjungan application) are
the features in Spiner application. The same case as with
Gen-C application, Spiner supports real-time data entry.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
163
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
166
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
KONSEP DAN LANDASAN
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
CONCEPT AND FOUNDATION
KONSEP
CONCEPT
Dalam meningkatkan efektifitas dan efisien dalam pengelolaan
Perseroan. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance/GCG) menjadi suatu keharusan
yang diterapkan di Pelindo III sesuai dengan Peraturan
Menteri Negara BUMN No.PER-01/ MBU/2011 tanggal 1
Agustus 2011. Penerapan ini sangat penting dalam
menghadapi persaingan usaha serta iklim bisnis yang
semakin kompetitif, guna meningkatkan kepercayaan para
stakeholders sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
In improving the effectiveness and efficiency in the
management of the Company. Implementation of Good
Corporate Governance (GCG) becomes a necessity that is
applied in Pelindo III in accordance with the Regulation of
the Minister of State Enterprises No.Per-01 / MBU / 2011
dated August 1, 2011. The application is very important in
the face of competition and an increasingly competitive
business climate in order to increase the confidence of the
stakeholders in accordance with the vision and mission of
the Company.
Pelindo III berkomitmen dan konsisten untuk menjalankan
dan mengimplementasikan GCG serta wajib diketahui dan
dijalankan oleh seluruh insan pelindo III mulai dari Dewan
Komisaris, Direksi, Manajemen dan pegawai, guna memenuhi
tuntutan Pemangku Kepentingan mencapai target Perseroan
yang diharapkan dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG.
Pelindo III is committed and consistent in conducting and
implementing GCG, and compulsory to be known and
performed by the entire being of Pelindo III, starting from
the Board of Commissioners, Board of Directors, Management,
and employees in order to meet the requirements of
Stakeholders to achieve the target of the Company.
Komitmen Pelindo III dalam menjalankan prinsip-prinsip
GCG dibentikuk dengan penilaian yang dilakukan oleh badan
pemeriksa keuangan dan pembangunan (BPKP) Provinsi
Jawa Timur pada tahun 2014 dengan hasil “Berkomitmen”
Committment of Pelindo III in running the principles of GCG
was established with the assessment conducted by the
State Development Audit Agency (BPKP) East Java Province
in 2014 with the result “Committed”.
LANDASAN
FOUNDATION
Untuk mewujudkan tujuan penerapan GCG di Pelindo III,
terdapat sejumlah acuan peraturan yang melandasi sebagai
berikut:
1. Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN
(Pasal 5 ayat 3).
2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha No.PER-01/
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara dan
perubahannya Peraturan Menteri Badan Usaha Milik
Negara No.PER-09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012.
3. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik
Negara No.SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pada Badan
Usaha Milik Negara.
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan
Terbatas yang diperbaharui oleh Undang-undang Nomor
40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007.
5. Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor:
101.1IX/SK/DK.PIII/2012 dan Nomor: KEP.516.1/HK.04/P.
III-2012 tanggal 4 September 2012 tentang Penerapan
Panduan Tata kelola Perusahaan yang Baik
To realize the objective of Pelindo III GCG implementation,
there are several regulation foundation references:
1. Law No. 19 of 2003 on SOEs (Article 5 paragraph 3)
2. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good
Corporate Governance in State Owned Enterprises and
the Amendment of the Minister of State Owned Enterprises
Decree No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012.
3. Decision of Secretary of Ministry of State Owned Enterprises
No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on Indicator/
Parameter of Assessment and Evaluation on the
Implementation of Good Corporate Governance in State
Owned Enterprises.
4. Law No. 1 of 1995 on Limited Liability Company updated
by Law No. 40 of 2007 dated August 16, 2007.
5. Joint Decision of the Board of Commissioners and Board
of Directors No. 101.1IX/SK/DK.PIII/2012 dated September
4, 2012 on the Implementation Guideline of Good
Corporate Governance.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
167
6. Keputusan Bersama Dewan Komisaris, Direksi dan Serikat
pegawai Pelabuhan Indonesia III No.146/VII/KEP/DK.
PIII/2014, HK.01/13//P.III-2014 dan SK 02/DPP.SPPI-III/
VIII-2014 tanggal 4 Agustus 2014 tentang Pedoman Etika
dan Perilaku (Code of Conduct) di Lingkungan PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero).
6. Joint Decision of the Board of Commissioners, Board of
Directors, and Labor Union of Pelabuhan Indonesia III
No. 146/VII/KEP/DK.PIII/2014, HK.01/13//P.III-2014 and
SK 02/DPP.SPPI-III/VIII-2014 dated August 4, 2014 on
Code of Conduct in PT Pelabuhan Indonesia III (Persero.
PRINSIP TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
PRINCIPLES
Prinsip Tata Kelola yang diterapkan oleh Pelindo III mengacu
kepada Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011
tanggal 1 Agustus 2011 juncto No.PER-09/MBU/2012 tanggal
6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik pada BUMN, yakni :
1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam
melaksanakan proses pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material
dan relevan mengenai perusahaan;
2. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi,
pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga
pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;
3. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian
di dalam pengelolaan perusahaan terhadap Peraturan
Perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang
sehat;
4. Kemandirian (independency), yaitu keadaan dimana
perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun
yang tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;
5. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan di
dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan
(stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan
Peraturan Perundang-undangan.
Governance Principles implemented by Pelindo III refers to
the Regulation of Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011
dated August 1, 2011 juncto No. PER-09/MBU/2012 dated
July 6, 2012 on the Implementation of Good Corporate
Governance in SOEs, they are:
1. Transparency, which is openness in decision-making
and openness in disclosing material and relevant
information about the Company;
PENGHARGAAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE
GOVERNANCE AWARDS
Sepanjang tahun 2015, pelindo III berhasil memperoleh
penghargaan di bidang tata kelola perusahaan, yaitu :
Throughout 2015, Pelindo III successfully obtained an award
in the field of corporate governance, namely:
Good Corporate Award 2015, Jakarta, 17 Desember
2015
Good Corporate Award 2015, Jakarta, Desember
17, 2015
Pelindo III ditetapkan sebagai Perusahaan Terpercaya (Trusted
Company)
Pemberi Penghargaan : The Indonesia Institute for Corporate
Governance
Pelindo III set as Trusted Company
2. Accountability, which is the clarity of function,
implementation, and accountability of Organs soa as
the management of the Company running effectively;
3. Responsibility, which is the suitability in the Company’s
management towards the Legislations and healthy
corporate principles;
4. Independency, which is the condition where the Company
is being manage professionally without conflict of interest
and influence/pressure from any parties that does not
comply with Legislations and healthy corporate principles;
5. Fairness, which is justice and equality in fulfilling the
rights of stakeholders arising under treaties and
Legislations.
Appreciator: The Indonesia Institute for Corporate Governance
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
168
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
RATING TATA KELOLA
PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE
GOVERNANCE ASSESSMENT
RATING
Pengembangan dan penerapan Tata Kelola Perusahaan
merupakan wujud komitmen Perseroan untuk meningkatkan
keberhasilan usaha dan akuntabilitasnya dalam jangka
panjang yang diharapkan dapat meningkatkan nilai Perseroan
berupa peningkatan kinerja (performance) dan penciptaan
Citra Perusahaan yang Baik (Good Corporate Image). Untuk
itulah Pelindo III senantiasa melakukan kegiatan pengujian
GCG agar mendapatkan masukan yang sangat penting bagi
pengambilan keputusan di bidang perbaikan penerapan
GCG di masa yang akan datang, sehingga manfaat dari
penerapan GCG tersebut dapat diperoleh secara optimal.
Development and implementation of Corporate Governance
(GCG) is a company's commitment to increase business
success and accountability in the long term, which are
expected to increase corporate value by increasing
performance and the creation of a good corporate image.
That’s why Pelindo III GCG always conduct assessment in
order to obtain a very important input for decision-making
in the field of improvement of GCG implementation in the
future, so that the benefits of the implementation of the
GCG can be obtained optimally.
Dalam melakukan kegiatan pengujian implementasi Tata
Kelola Perusahaan, Pelindo III merujuk kepada Company
Corporate Governance Scorecard (CCGS) yang diterbitkan
oleh Kementerian BUMN. Selain itu Pelindo III juga berpartisipasi
dalam Indonesia Corporate Governance Awards 2014 “GCG
Dalam Perspektif Organisasi Pembelajar” yang diselenggarakan
oleh Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG)
In assessment the implementation of corporate governance,
Pelindo III refers to the Company Corporate Governance
Scorecard (CCGS) issued by the Ministry of SOEs. In addition,
Pelindo III has also participated in the Indonesian Corporate
Governance Award 2014 "GCG In the Perspective of Learning
Organization" organized by the Indonesian Institute for
Corporate Governance (IICG).
Dengan memegang erat prinsip-prinsip GCG untuk BUMN
seperti yang tertera dalam PER 01/MBU/2011 tanggal 1
Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik, yaitu transparansi, akuntabilitas, bertanggungjawab,
kemandirian dan kesetaraan. Pelindo III berusaha untuk
memegang komitmen untuk selalu menerapkan GCG di
setiap lapisan organisasinya. Adapun pada umumnya aspekaspek pengujian penerapan GCG pada Pelindo III mencakup:
By graIAUng the principles of good corporate governance
for SOEs as stated in the PER-01 / MBU / 2011 dated August
1, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance,
namely transparency, accountability, responsibility
independence and equality; Pelindo III has attempted to
hold the commitment to always implement GCG in every
layer of the organization. The general aspects of testing GCG
implementation at Pelindo III include:
1. Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham
2. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan
4. Pengungkapan Informasi (Disclosure)
5.Komitmen
1. Rights and Responsibilities of Shareholders
2. Corporate Governance Policy
3. Implementation of Corporate Governance
4. Disclosure of Information
5.Commitment
ASSESSMENT GCG DI PELINDO III
ASSESSMENT GCG DI PELINDO III
Setiap tahun pelindo III menyelenggarakan assessment
terhadap penerapan GCG yang dilaksanakan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berdasarkan
ketentuan dan kriteria dalam Surat Keputusan Sekretaris
Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S-MBU/2012 tanggal 6
Juni 2012, yang terdiri dari 6 (enam) aspek pengujian, yakni:
Every Years pelindo III conducting an assessment on the
implementation of GCG conducted by the Supreme Audit
Agency (BPKP) based on the provisions and criteria in the
Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs Number:
SK-16 / S-MBU / 2012 dated June 6, 2012, which consisted
of 6 (six) aspect testing, namely:
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
1. Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola berkelanjutan
2. Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham
3. Dewan Komisaris
4.Direksi
5. Pengungkapan informasi dan transparansi
6. Aspek lainnya
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
169
1. Commitment to the implementation of sustainable
Governance
2. Shareholders and the General Meeting of Shareholders
3. The Board of Commissioners
4.Directors
5. Disclosure of information and transparency
6. Other aspects
ASPEK GOVERNANCE
Governance Aspect
NO
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
BOBOT
2015
2014
2013
Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola Berkelanjutan
Commitment to the implementation of Sustainable Governance
7
5,535
5,116
4,775
Shareholders dan GMS
Shareholders and AGMS
9
7,401
7,689
7,646
Board of Commissioners
Board of Commissioner
35
30,645
30,763
30,475
Board of Directors
Directors
35
32,301
30,728
30,143
Pengungkapam informasi dan transparansi
Disclosure of information and transparency
9
7,074
8,113
7,175
Aspek lainnya
Other Aspect
5
0
0
0
.
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
Pelaksanaan GCG di Pelindo III telah mengalami kemajuan
yang cukup berarti, baik dalam lingkup penerapan maupun
kedalaman aspek. Perseroan telah melaksanakan komitmen
untuk menerapkan GCG di setiap lini Organisasi.Dalam 5
(lima) tahun terakhir, skor penilaian GCG Pelindo III terus
meningkat, hal ini menandai keinginan kuat perusahaan
dalam penerapan GCG di pelindo III, berikut hasil assessment
GCG pelindo III dalam 5 (lima) tahun terakhir.
GCG implementation in Pelindo III has experienced significant
progress, both in scope and depth implementation aspects.
The Company has been implementing commitments to
apply GCG in every line Organization Within five (5) years,
a score of GCG assessment Pelindo III continues to increase,
it marked of companies strong will in the implementation
of GCG in Pelindo III, the assessment of GCG Pelindo III in
five (5 ) last year as following.
Skor CCGS Pelindo 5 Tahun 2011-2015
CCGS score Pelindo 5 Years 2011-2015
.
Tahun
Year
.
2011
Skor CCGS
CCGS Score
Company Corporate Governance Scoreboard (CCGS)
83,43
Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Surat
Sekretaris Kementerian Negara BUMN Nomor S-168/MBU/2008
tanggal 27 Juni 2008.
Using indicator assessment parameters based on the Secretary of
the.Ministry of State Owned Enterprises No. S-168 / MBU / 2008
dated J.une 27, 2008.
Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa
Timur
Financial and Development Supervisory Agency
(BPKP) Representatives of the Province of East
Java
Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012
tanggal 6 Juni 2012.
Using indicator assessment parameters based on the Secretary of the
Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012 dated
June 06, 2012.
Self Assessment (Internal)
Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012
tanggal 6 Juni 2012.
Using indicator assessment parameters based on the Secretary of the
Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012 dated
June 06, 2012.
Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa
Timur
Financial and Development Supervisory Agency
(BPKP) Representatives of the Province of East
Java
.
2012
Assessor
.
85,21
.
.
2013
80,21
.
.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
170
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Skor CCGS Pelindo 5 Tahun 2011-2015
CCGS score Pelindo 5 Years 2011-2015
.
Tahun
Year
.
2014
Skor CCGS
CCGS Score
Company Corporate Governance Scoreboard (CCGS)
Assessor
.
82,409
Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012
tanggal 6 Juni 2012.
Using indicator assessment parameters based on the. Secretary of
the Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012
dated June 06, 2012
Self Assessment (Internal)
Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012
tanggal 6 Juni 2012.
Using indicator assessment parameters based on the Secretary of the
Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012 dated
June 06, 2012.
Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa
Timur
Financial and Development Supervisory Agency
(BPKP) Representatives of the Province of East
Java
.
2015
82,956
.
.
GOOD CORPORATE
GOVERNANCE ROAD MAP
ROAD MAP DAN PENGUATAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Pelindo III menetapkan arah implementasi GCG dalam
bentuk Roadmap GCG yang diharapkan menjadi panduan
dalam pelaksanaan implementasi GCG di seluruh tingkatan.
Roadmap GCG diarahkan untuk menjadikan GCG sebagai
acuan dalam setiap aktivitas operasional. Sasaran akhir
Roadmap GCG adalah terwujudnya Pelindo III sebagai Most
Trusted Company. Diharapkan dengan dicapainya sasaran
akhir tersebut, Pelindo III optimis dapat meningkatkan dan
mempertahankan kinerja secara berkesinambungan.
Pelindo III sets the direction of GCG implementation in the
form of GCG Roadmap, which is expected to be a guide in
implementing GCG at all levels. The roadmap is directed to
make GCG a reference in every operational activity. The
ultimate objective of the Roadmap GCG is the realization
of Pelindo III as the Most Trusted Company. It is expected
that the achievement of the ultimate objectives, Pelindo
IIIcan continuously improve and maintain performance.
Sasaran
Objectives
BUMN Bersih
Clean SOE
Trusted Company
Trusted Company
Tolak Ukur
Parameter
Memenuhi standart profesional
kerja melalui Implementasi GCG
dan legalisats hukum
mengendalikan operasi
perusahaan sesuai dengan board
manual dan code of CG
memenuhi sisi kepatuhan sisi
keteraturan sistem dan mekanisme
serta sisi pengendalian dan
evaluasi
Meeting the work standard
professional by implementing GCG
and the legality of the law.
Controlling the Company’s
operation in accordance with the
Board Manual and Code of
Corporate Governance.
Meeting the aspect of compliance,
system and mechanism regularity
as well as aspects of controlling
and evaluation.
Indikator
indicator
� Penerapan GCG sesuai dengan
peraturan yang berlaku PER.01/
MBU/2011 dan SK.16/SMBU/2012
� Struktur dan Mekanisme GCG
yang terkelola secara konsisten
� Penerapan GCG sesuai dengan
Best Practice
� The implementation of GCG is in
accordance with regulations
PER.01 / MBU / 2011 and SK.16 /
SMBU / 2012
� Structure and Mechanism of GCG
which are consistently managed
� The implementation of GCG is in
accordance with Best Practice
� Keterbukaan dan kemudahan akses
informasi kepada seluruh
pemangku kepentingan
� Penerapan sistem pengendalian
intern guna meminimalisir risiko
yang muncul pada kegiatan
operasional ataupun non
operasional
� Openness and easiness of access
to information to all stakeholders
� Implementation of the internal
control system in order to minimize
the risks that arise in the operational
or non-operational activities
Most Trusted Company
Most Trusted Company
� Skor Hasil Penilaian GCG secara
konsisten meningkat
� Penerapan dan pengawasan
pelaksanaan tata kelola
perusahaan pada setiap
jenjang organisasi baik
operasional ataupun non
operasional.
� Score of GCG assessment result
consistently increased
� The implementation and
supervision of the corporate
governance implementation at
every level of the organization
either operational or
non-operational.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
STRUKTUR DAN MEKANISME
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
171
STRUCTURE, MECHANISMS
AND GOOD CORPORATE
GOVERNANCE POLICY
STRUKTUR TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
STRUCTURE
Berdasarkan ketentuan umum dalam Peraturan Menteri
Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 yang dimaksud dengan
Ogan Perseroan terdiri dari rapat Umum pemegang saham
(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.
Based on the general provision in the Rgulation of State
Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011, which referred to
as the Organ of the Company consists of General Meeting
of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board
of Directors.
General Meeting of Shareholders, hereinafter refers to
as GMS is the Company’s Organ that has the authority
that do not granted to the Board of Directors or Board
of Commissioners within certain limits specified in Law
and/or Article of Association.
Board of Commissioners is the Company’s Organ that
in charge in monitoring in general and/or specifically in
accordance with Article of Association as well as advice
the Board of Directors.
Board of Directors is the Company’s Organ that in charge
of and full responsible for the management of the
Company, in accordance with the objectives and target
of the Company as well as represent the Company, both
inside and outside the Court in accordance with Article
of Association.
Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut
RUPS adalah Organ Perusahaan yang mempunyai
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau
Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
Undang-undang dan/atau Anggaran Dasar.
Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus
sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat
kepada Direksi.
Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan,
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta
mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar
Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 Bab
I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan
Dewan Komisaris.
Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut
RUPS adalah Organ Perusahaan yang mempunyai
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau
Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
Undang-undang dan/atau Anggaran Dasar.
Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus
sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat
kepada Direksi.
Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan,
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta
mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar
Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
In accordance with Law No. 40 2007 Chapter I on General
Provisions of Verse 1, the Company’s Organs consist of a
General Meeting of Shareholders, Directors and Board of
Commissioners.
General Meeting of Shareholders, hereinafter referred
to as GMS, is a Company’s Organ with the authority,
which is not granted to Directors or Board of Commissioners
within the limits specified in the Law and / or the
Company’s Article of Association.
Board of Commissioners is the Company's Organ which
has a task of supervising in general and / or special
accordance with the Article of Association and providing
Directors with advices.
Directors is the Company's Organ, which is authorized,
and are fully responsible for the management of the
Company, in accordance with the purposes and objectives
of the Company and to represent the company, both
inside and outside the court in accordance with the
provisions of the Articles of Association
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
172
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci dalam
keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan menjalankan
fungsinya sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan,
Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar
prinsip bahwa masing-masing Organ mempunyai
independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan
tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan. RUPS,
Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati tugas,
tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai
Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
The Company organ plays a key role in the success of
implementing GCG. This Company’s Organ performs its
functions in accordance with legislations, the Company’s
Articles of Association and other provisions on the basis of
the principle that each organ is independent in carrying
out its duties, functions and responsibilities for the benefit
of the Company. GMS, the Board of Commissioners and
Directors respect their respective duties, responsibilities and
authorities in accordance with the existing legislations and
Articles of Association.
Dalam menjalankan tugas pengurusan Perseroan, Direksi
dibantu oleh Sekretaris Perseroan dan Audit Internal serta
satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan
Perseroan.
In carrying out the task of managing the company, Directors
is assisted by Corporate Secretary and Internal Audit as well
as other work units that perform the function of management
of the Company.
Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris
dapat membentuk komite, yang anggotanya seorang atau
lebih adalah anggota Dewan Komisaris. Komite-komite
tersebut bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
In carrying out supervisory duties, the Board of Commissioners
may establish committees, whose members are one or more
members of the Board of Commissioners. These committees
are responsible to the Board of Commissioners.
Penanggungjawab Tata Kelola Perusahaan
Person in Charge of Corporate Governance
Direktur SDM dan Umum ditunjuk sebagai penanggungjawab
dalam penerapan dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik di Pelindo III Berdasarkan Peraturan Direksi
No.307.1/0503/P.III-2014 yang melaksanakan penerapan
dan pemantauan terhadap tata kelola perusahaan yang
sesuai dengan Good Corporate Governance.
The Director of HR and General appointed as the person in
charge in implementing and monitoring of Good Corporate
Governance in Pelindo III based on the Director’s Decree
No. 307.1/0503/P.III-2014, which implementing and monitoring
corporate governance in accordance with the Good Corporate
Governance.
Koordinator Pelaksana Penerapan Tata
Kelola Perusahaan
Coordinator Executive of Corporate
Governance Implementation
Pelaksana Tata Kelola Perusahaan di Pelindo III berada di
bawah koordinasi Sekretaris Perusahaan, Bagian Hubungan
Kelembagaan dan monitoring GCG sesuai Peraturan Direksi
No.PER.09/OS.0101/P.III-2011 tanggal 25 Januari 2011 yang
diperbaharui dengan Peraturan Direksi PER.111/OS.0101/P.
III-2015 tanggal 1 September 2015 tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor
Pusat.
The executive of Pelindo III Corporate Governance is under
the coordination of Corporate Secretary, Institution Relation
and GCG monitoring in accordance with the Director’s
Decree No. PER.09/OS.0101/P.III-2011 dated January 25, 2011,
which updated with Director’s Regulation PER.111/OS.0101/P.
III-2015 dated September 1, 2015 on Organizational Structure
and Governance of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in
the Head Office.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
173
Rapat Umum
Pemegang Saham
(RUPS)
General Meeting
of Shareholders
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioner
Komite Audit
Audit Committee
Komite GCG dan
Manajemen Risiko
Risk Management
of GCG Committee
MEKANISME TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Direksi
Director
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
Secretary
Satuan Pengawas
Internal
Internal Audit Unit
Unit Kerja Lainnya
Other Works Unit
MECHANISM
OF CORPORATE
Kepala SPI
GOVERNANCE
Head of IAU
Mekanisme implementasi GCG Pelindo III tercermin dalam
sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi
GCG tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar
governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan
main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance
Wasbid Opr & Pengemb. Bisnis
mechanism dapat diartikan sebagai
aturanofmain,
prosedur
Field Supervisor
Operation
&
Business Development
dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil
keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol
(pengawasan) terhadap keputusan tersebut. Pelindo III
Kabag ADM GCG yang disahkan melalui Keputusan
memiliki Pedoman
Auditor Utama
Administration Division Head
Bersama Dewan Komisaris dengan Direksi
Nomor:
Main
AuditorKEP.516.1/
HK.04/P.III-2012. Perseroan terus melakukan penyempurnaan
kebijakan
GCG (soft-structure GCG) yang dimiliki agar sejalan
Staf Administrasi
Administration
Staff proses bisnis maupun ketentuan
dengan
kebutuhan
Auditor Madya
pelaksanaan GCG bagi Perseroan.
Middle Auditor
Mechanism of Pelindo III GCG implementation reflected in
a strong system. This becomes important due to GCG
implementation is not enough just to rely on the governance
structure pilars, but needed a clear rules in the form of
mechanism. Governance Mechanism can be interpreted as
Wasbid
Keuangan,
SDM & Umum and clear
Wasbid
Teknik
& Teknlogi
Inf.
game
rules, procedures,
relation
between
decisionField Supervisor of Finance,
Field Supervisor of Enginering &
HRDparties
& Generalwith the party thatInformation
Technology
making
controlling
the decision.
Pelindo III has GCG Guideline that ratified based on the Joint
Decision of the Board of Commissioners and Board of
Directors No. KEP.516.1/HK.04/P.III-2012. The Company
Auditor Utama
Auditor Utama
continues
perfected
the GCG soft-structure
so as to in line
Main
Auditor
Main Auditor
with the business requirements as well as provision of GCG
for the Company.
Pelindo III telah memiliki Code of Conduct, Board Manual,
Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Sistem
Auditor Muda
Pengaduan Pelanggaran (Whistle Blowing
System), Komite
Young Auditor
Audit, Internal Audit Charter, dan berbagai kebijakan dan
Pelindo III has Code of Conduct, Board Manual, Gratification
Control Guideline, Whistle Blowing System, Audit Committee,
Muda
Auditor Muda
InternalAuditor
Audit Charter,
and numerous policies
and procedures
Young Auditor
Young Auditor
in supporting the GCG implementation. All of these policies
Auditor Madya
Middle Auditor
Auditor Madya
Middle Auditor
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
174
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
prosedur dalam mendukung terlaksananya GCG. Semua
kebijakan dan prosedur tersebut dimaksudkan untuk
mendorong Perusahaan mampu melakukan check and
balance pada setiap aktivitas bisnis berdasarkan prinsipprinsip GCG yang berlaku.
and procedures are meant to encourage the Company to
do check and balance in every business activities based on
the applicable principles of GCG.
REKOMENDASI HASIL
ASSESSMENT GCG
RECOMMENDATION OF
ASSESSMENT RESULT OF GCG
Terdapat 72 Rekomendasi hasil assessment GCG di tahun
2015 sebagai berikut:
There are 72 Recommendation of assessment result of GCG
in 2015 as follows:
No
Rekomendasi | Recommendations
Pelaksana PIC
1.
Direkomendasikan kepada Direksi agar mengesahkan kebijakan sistem pengendalian intern perusahaan yang
masih berupa draft. | Recommended for the Board of Directors to ratified the corporate internal control system
policy that is still in the form of draft.
Direksi | BOD
2.
Direkomendasikan kepada Direksi agar memuat action plan penerapan GCG dan pemantauan terhadap
ketentuan yang berlaku dalam Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik. | Recommended for the
Board of Directors to accommodate action plan of GCG implementation and monitoring towards the applicable
regulations in Good Corporate Governance Implementation Report.
Direksi | BOD
3.
Menandatangani komitmen kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku secara berkala setiap tahun dan
menghimbau kepada seluruh komisaris, komite, dan karyawan Perseroan untuk melakukan hal yang sama. |
Signed a compliance committment towards the Code of Conduct regularly every year and appealed to the Board
of Commissioners, Committees, and employees to do the same.
Dewan Komisaris | BOC
Direksi | BOD
SPI | IAU
Sekretaris Perusahaan |
Corporate Secretary
4.
Menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi yang diberikan dari hasil assessment oleh penilai independen
maupun dari penilaian self-assessment atas pelaksanaan GCG di PT Pelindo III (Persero). | Follow up the
recommendations given from the assessment result by independent assessors and self-assessment on the
implementation of GCG in Pelindo III (Persero).
Pemegang Saham |
Shareholder
Dewan Komisaris | BOC
Direksi | BOD
5.
Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan kepada Koordinator pengelola LHKPN agar: |
Recommended for the Board of Directors to instruct the executive coordinator of State Officials Wealth Report to:
1. Memerintahkan kepada pegawai wajib LHKPN yang belum melaporkan harta kekayaannya agar segera
menyampaikan LHKPN; | Instruct the employees compulsory of Wealth Report that has not report their wealth
to submit it immediately;
2. Memberikan sanksi/teguran bagi pegawai yang terlambat melaksanakan kewajiban pelaporan LHKPN sesuai
Peraturan Perundang-undangan. | Give sanction/reprimand for the employees that are late in doing their
wealth report obligation in accordance with Legislation.
Direksi | BOD
6.
Kepada Direksi agar segera mengesahkan Peraturan mengenai Pengendalian Gratifikasi. | Recommended for the
Board of Directors to ratified the Regulation on Gratification Control.
Direksi | BOD
7.
Direkomendasikan kepada Direksi agar: | Recommended for the Board of Directors to:
1. Melakukan sosialisasi tentang Kebijakan Pengendalian Gratifikasi kepada seluruh insan perusahaan; | Socialize
on Gratification Control Policy on the entire being of the Company;
2. Mendistribusikan Kebijakan Pengendalian Gratifikasi; | Distributed Gratification Control Policy;
3. Melakukan Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Gratifikasi kepada stakeholder melalui media-medai seperti
website, majalah, poster, dll; | Socialize Gratification Control Policy to stakeholders through media such as
website, magazine, posters, etc.;
4. Memuat kebijakan pengendalian gratifikasi di laporan tahunan Perseroan. | Loading Gratification Control
Policy in the Company’s Annual Report.
Direksi | BOD
8.
Kepada Direksi agar melakukan perubahan atas PER.63.1/HK.01/P.III-2013 dengan menambahkan klausul
mengenai kewajiban untuk melakukan pelaporan atas pelanggaran. | To the Board of Directors to make
amendments for PER.63.1/HK.01/P.III-2013 by adding a clause concerning obligation to report over violations.
Direksi | BOD
9.
Direkomendasikan kepada Direksi agar menginstruksikan Ketua Tim Terpadu Penanganan Pengaduan (TTPP)
untuk menyampaikan laporan evaluasi pelaksanaan kewajiban WBS kepada DIreksi. | Recommeded for the Board
of Directors to instruct the Head of Complaints Handling Integrated Team to submit the evaluation report on the
implementation of WBS obligation to the Board of Directors.
Direksi | BOD
No
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Rekomendasi | Recommendations
Pelaksana PIC
10.
Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS PT Pelindo III (Persero) untuk segera menetapkan Pejabat
Direksi Pengganti Direktur Keuangan yang telah diberhentikan dan melantiknya dengan Berita Acara Pelantikan
Direksi. | Recommended for the Shareholders/GMS PT Pelindo III (Persero) to immediately establish the official of
Directors for the replacement of Finance Director that had been dismissed, and inaugurate with Inauguration
Official Report of the Board of Directors.
Pemegang Saham |
Shareholder
11.
Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS untuk melengkapi regulasi jabatan rangkap Direksi dengan
klausul yang mengatur jumlah jabatan yang dapat dirangkap Direksi bila tidak terjadi konflik kepentingan. |
Recommended for the Shareholders/GMS to completed the concurrent position regulation Board of Directors
with a clause that regulate number of positions that may be concurrently by the Board of Directors if no conflict
of interest occurred.
Pemegang Saham |
Shareholder
12.
Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS untuk meminta masukan secara formal dari Departemen
Teknis BUMN untuk calon anggota Dewan Komisaris dan melakukan penilaian terhadap calon Dewan Komisaris
dengan mengacu pada ketentuan yang sudah ditetapkan. | Recommended for the Shareholders/GMS to request
input formally from the Technical Department SOEs for the candidate mmeber of the Board of Commissioners
and assess the candidate with referring on the applicable provisions.
Pemegang Saham |
Shareholder
13.
Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar membuat Berita Acara Pelantikan untuk Anggota
Dewan Komisaris yang terpilih serta menyatakan secara eksplisit satu anggota Dewan Komisaris sebagai
Komisaris Independen dalam SK Pengangkatannya. | Recommended for the Shareholders/GMS to make
Inauguration Official Report for the selected Members of the Board of Commissioners and stated it explisitly, one
member of the Board of Commissioners as Independent Commissioner in the Appointment Decree.
Pemegang Saham |
Shareholder
14.
Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar mencantumkan alasan pemberhentian Anggota Dewan
Komisaris dalam SK Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris. | Recommended for the Shareholders/GMS to
stated the reason for dismissal Member of the Board of Commissioners in the Dismissal Decree Member of the
Board of Commissioners.
Pemegang Saham |
Shareholder
15.
Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar segera melakukan pembahasan Rancangan RJPP
2015-2019 yang telah diserahkan Direksi PT Pelindo III (Persero) dan mengesahkannya dalam RUPS. |
Recommended for the Shareholders/GMS to immediately conduct discussion of The Company’s Long Term Plan
(RJPP) 2015-2019 that has been submitted to the Board of Directors PT Pelindo III (Persero) and ratify it in GMS.
Pemegang Saham |
Shareholder
16.
Direkomendasikan kepada pemegang Saham untuk memberikan persetujuan/keputusan atas usulan aksi
korporasi dari Direksi yang perlu mendapat persetujuan/Keputusan RUPS dalam jangka waktu kurang dari 30
(tiga puluh) hari. | Recommended for the Shareholders to give approval/decision on the suggestion of corporate
action from the Board of Directors that needed to gain approcal/decision of GMS in the period of less than 30
(thirty) days.
Pemegang Saham |
Shareholder
17.
Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar : | Recommended for the Shareholders/GMS to:
1. Menetapkan pedoman penilaian kinerja Direksi secara individu, | Establish Board of Directors’ performance
assessment guide individually;
2. Menetapkan kontrak manajemen yang memuat target kinerja Direksi individu, | Establish management
contract that contain Board of Directors’ performance target individually;
3. Memberikan penilaian terhadap kinerja Direksi secara individu, | Establish assessment to the Board of
Directors’ performance assessment individually;
4. Menetapkan dan mengesahkan kontrak kinerja kolegial Dewan Komisaris. | Establish and ratify Board of
Commissioners’ collegial performance contract.
Pemegang Saham |
Shareholder
18.
Direkomendasikan kepada Pemegang Saham agar mencantumkan formula penghitungan besaran gaji/
honorarium, fasilitas/tunjangan dan tantiem/insentif kinerja dalam pedoman penghitungan remunerasi Permen
BUMN Nomor 04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014. | Recommended for the Shareholders to stated calculation
formula of the amount of salary/honorarium, facilities/benefits, and bonus/incentive in remuneration calculation
guideline of the Minister of SOEs Decree No. 04/MBU/2014 dated March 10, 2014.
Pemegang Saham |
Shareholder
19.
Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar mencantumkan besarnya honor/imbal jasa untuk
Auditor eksternal dalam keputusan RUPS. | Recommended for the Shareholders/GMS to stated the amount of
salary/compensation for external Auditor in the decision of GMS.
Pemegang Saham |
Shareholder
20.
Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar menetapkan pedoman penyusunan tentang laporan
pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris. | Recommended for the Shareholders/GMS to establish
guideline on preparing the monitoring task report of the Board of Commissioners.
Pemegang Saham |
Shareholder
21.
Direkomendasikan kepada Pemegang Saham agar membuat Rencana Tindak Lanjut atas Area of Improvement
yang dihasilkan dari assessment GCG tahun 2014. | Recommended for the Shareholders to make Follow Up Plan
on Area of Improvement resulted from GCG assessment 2014.
Pemegang Saham |
Shareholder
175
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
No
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
176
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Rekomendasi | Recommendations
Pelaksana PIC
22.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyempurnakan materi-materi pengenalan kepada Dewan
Komisaris baru dengan menambahkan materi prinip-prinsip GCG, kewenangan yang didelegasikan dan tugas
dan tanggung jawab dewan komisaris dalam muatan materi/paparan pengenalan perusahaan kepada anggota
Dewan Komisaris baru. | Recommended for the Board of Commissioners to perfected the introduction materials
to the new Board of Commissioners by adding GCG principals material, delegated authority, and duties and
responsibilities of the Board of Commissioners in the material/exposure content of corporate introduction to the
new member of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris | BOC
23.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar melaksanakan pelatihan sesuai dengan jenis pelatihan yang
direncanakan dalam Program Kerja Dewan Komisaris. | Recommended for the Board of Commissioners to
conduct trainings in accordance with the type of training planned in the Working Program of the Board of
Commissioners.
Dewan Komisaris | BOC
24.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menginstruksikan Direksi untuk menyempurnakan Code of
Corporate Governance yaitu menambahkan uraian standar (jangka) waktu tingkat kesegeraan untuk
mengkomunikasikan keputusan Dewan Komisaris kepada Direksi maksimal 7 (tujuh) hari sejak disahkan/
ditandatangani, sestandar/jangka waktu tingkat kesegeraan pangambilan keputusan oleh Dewan Komisaris
terhadap usulan Direksi maksimal 14 (empat belas) hari. | Recommended for the Board of Commissioners to
instruct the Board of Directors to perfected Code of Corporate Governance by adding standard elaboration of
time period of level of urgency to communicate the decision of the Board of Commissioners to the Board of
Directors maximum of 7 (seven) days since it is ratified/signed,standard/time period of level of urgency of
decision-making by the Board of Commissioners towards the proposal of the Board of Directors maximum of 14
(fourteen) days.
Dewan Komisaris | BOC
25.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan langkah percepatan pembahasan RJPP 2015-2019
bersama Direksi. | Recommended for the Board of Commissioners to make accelerated steps of discussing the
Company’s Long Term Plan 2015-2019 with the Board of Directors.
Dewan Komisaris | BOC
Direksi | BOD
26.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar mencantumkan pernyataan dalam tanggapan tertulisnya
bahwa rancangan RKAP telah selaras atau tidak slaras dengan RJPP. | Recommended for the Board of
Commissioners to stated in their writing response that the RKAP draft has in line or has not in line with the
Company’s Long Term.
Dewan Komisaris | BOC
27.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan/mekanisme bagi Dewan Komisaris untuk
menampung dan merespon/menindak lanjuti saran, permasalahan atau keluhan dari stakeholders dan
menyampaikan kepada Direksi tentang saran penyelesaian yang diperlukan. | Recommended for the Board of
Commissioners to prepare policy/mechanism for the Board of Commissioners to accomodate and respond/
follow up suggestions, problems, or complaints from the stakeholders and deliver it to the Board of Directors on
the settlement suggestions needed.
Dewan Komisaris | BOC
28.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan telaah atas efektivitas sistem pengendalian intern
pada tingkat entitas dan mendorong Dieksi (melalui SPI) untuk menyusun kebijakan dan melaksanakan evaluasi
sistem pengendalian intern di tingkat entitas. | Recommended for the Board of Commissioners to examine on the
effectiveness of internal control system on the level of entity and encourage Board of Directors (via IAU) to
prepare policy and conduct evaluation of internal control system in the level of entity.
Dewan Komisaris | BOC
SPI | IAU
29.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan telaah atas kebijkan/pedoman Manejemen Risiko
perusahaan dan penerapannya yang mencakup telaah seluruh proses-proses Manajemen Risiko berupa
identifikasi, penilaian, respon, dan mitigasi risiko. | Recommended for the Board of Commissioners to examine the
policy/guideline of the Company’s Risk Management and its implementation that includes study on the entire
process of Risk Management in the form of identification, assessment, response, and risk mitigation.
Dewan Komisaris | BOC
30.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk membuat Program Kerja pada tahun berikutnya yang terkait
dengan pemantauan perbaikan/pendayagunaan Teknologi Informasi (TI) dan mendokumentasikan arahan
perbaikan TI dengan mengacu pada master plan TI. | Recommended for the Board of Commissioners to make
Working Program on the following year related to monitoring repair/utilization of Information Technology (IT)
and documented the IT repair directives by referring to IT masterplan.
Dewan Komisaris | BOC
31.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk menugaskan Komite Audit atau Komite GCG dan Pemantauan
Pengembangan Risiko untuk melakukan telaah terhadap master plan TI dan kebutuhan perkembangan TI. |
Recommended for the Board of Commissioners to assign the Audit Committe and GCG Committee and Risk
Development Monitoring to examine the IT masterplan and IT development needs.
Dewan Komisaris | BOC
32.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk menyusun program kerja pengawasan dan pemberian
nasihat tentang kebijakan Sumber Daya Manusia dan plaksanaannya yang mencakup pengawasan/pemberian
nasihat atas kebijakan manajemen karir di Perseroan, sistem dan prosedur promosi, mutasi, dan demosi. |
Recommended for the Board of Commissioners to prepare working program of monitoring and advising on the
policy of Human Resource and the implementation that include monitoring/advising over the policy of career
management in the Company, system, promotion procedure, mutation, and demotion.
Dewan Komisaris | BOC
No
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Rekomendasi | Recommendations
Pelaksana PIC
33.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan dan Program Kerja mengenai
pengawasan dan pemberian nasihat atas kebijakan pengadaan barang dan jasa beserta pelaksanaannya yang
dilakukan oleh Direksi. | Recommended to the Board of Commissioners to prepare policy and Working Program
on the monitoring and advising of goods and services procurement as well as the implementation conducted by
the Board of Directors.
Dewan Komisaris | BOC
34.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan dan Program Kerja terkait pengawasan
dan pemberian nasihat terhadap kebijakan dan pelayanan serta pelaksanaannya yag dilaksanakan oleh Direksi. |
Recommended for the Board of Commissioners to prepare policy and Working Program related to monitoring
and advising over the policy and service as well as its implementation conducted by the Board of Directors.
Dewan Komisaris | BOC
35.
Direkomendasikan kepada seluruh Anggota Dewan Komisaris untuk menandatangani Laporan Triwulanan dan
Semesteran Perusahaan. | Recommended for all members of the Board of Commissioners to sign the Quarterly
and Semesterly Report of the Company.
Dewan Komisaris | BOC
36.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar pemberian rekomendasi/persetujuan atas usulan tindakan
direksi dilakukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah usulan diterima lengkap termasuk analisa
risikonya. | Recommended for the Board of Commissioners to provide recommendation/approval of the
proposed actions of the Board of Directors to be done no later than 14 (fourteen) days after receiving the
complete suggestions including the risk analysis.
Dewan Komisaris | BOC
37.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar melakukan telaah atas usulan Direksi terkait honorarium
Auditor eksternal dan mencantumkan besarnya honorarium/fee jasa audit dalam surat pengusulan calon Auditor
kepada RUPS. | Recommended for the Board of Commissioners to examine the proposal by the Board of Directors
related to honorarium of External Auditor and stated the amount of honorarium/fee of audit service in the
proposed letter of Auditor candidates to the GMS.
Dewan Komisaris | BOC
38.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun program kerja telaah atas pengaduan yang
berkaitan dengan BUMN (Whistle Blowing) yang diterima oleh Dewan Komisaris pada tahun berikutnya. |
Recommended for the Board of Commissioners to prepare working program examination over the complaints
related to SOE (Whistle Blowing) received by the Board of Commissioners on the following year.
Dewan Komisaris | BOC
39.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun rencana kegiatan pengawasan terhadap kebijakan
pengelolaan Anak Perseroan/Perseroan patungan dan pelaksanaanya dalam Program Kerja Dewan Komisaris
tahun berikutnya. | Recommended for the Board of Commissioners to prepare monitoring activities plan towards
the policy of Subsidiary/Joint Venture management and its implementation in the Working Program of the Board
of Commissioners on the following year.
Dewan Komisaris | BOC
40.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan dalam melakukan penilaian kinerja Direksi
serta meminta Direksi menyusun Key Performance Indicator (KPI) Direksi secara individual sebagai media
penilaian kinerja Direksi per individu. | Recommended for the Board of Commissioners to prepare policy in
conducting performance assessment of the Board of Directors as well as asking the Board of Directors to prepare
Key Performance Indicator (KPI) Board of Directors individually as media of performance assessment of the Board
of Directors individually.
Dewan Komisaris | BOC
41.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar membuat rencana kerja penelaahan terhadap usulan
remunerasi Direksi pada Program Kerja Dewan Komisais tahun berikutnya. | Recommended for the Board of
Commissioners to make working plan examination towards the proposed remuneration of the Board of Directors
in the Working Program of the Board of Commissioners on the following year.
Dewan Komisaris | BOC
42.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar membuat pernyataan bebas dari benturan kepentingan pada
setiap rekomendasi yang diberikan kepada Direksi khususnya atas setiap usulan Direksi yang harus mendapat
persetujuan Dewan Komisaris/RUPS. | Recommended for the Board of Commissioners to make free from conflict
of interest statement on every recommendation given to the Board of Directors, espescially over every proposal
of the Board of Directors that must obtain approval from the Board of Commissioners/GMS.
Dewan Komisaris | BOC
43.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar membuat perencanaan tindaklanjut atas area of improvement
hasil assesmen GCG tahun 2014 untuk menjamin bahwa rekomendasi atas area of improvement telah
dilaksanakan seluruhnya. | Recommended for the Board of Commissioners to make follow up planning over area
of improvement of GCG assessment result in 2014 to guarantee that the recommendation over the area of
improvement has been fully conduct.
Dewan Komisaris | BOC
44.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar memastikan bahwa Kontrak Kinerja antara Dewan Komisaris
dengan Pemegang Saham/Kementerian BUMN yang memuat indikator kinerja beserta targetnya telah disetujui
oleh Pemegang Saham. | Recommended for the Board of Commissioners to ensure that the Performance
Contract between the Board of Commissioners with the Shareholders/Ministry of SOEs that contain performance
indicator as well as its targets has been approved by the Shareholders.
Dewan Komisaris | BOC
177
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
No
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
178
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Rekomendasi | Recommendations
Pelaksana PIC
45.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar melakukan revisi/pemutakhiran pedoman/tata tertib rapat
sesuai SK Dewan Komisaris Nomor 01.1/I/SK/DK.P.III/2010 tanggal 4 Januari 2010 dengan menambahkan uraian
mengenai pelaksanaan evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya dan pembahasan/telaah atas usulan Direksi
dan arahan/keputusan RUPS terkait dengan usulan Direksi. | Recommended for the Board of Commissioners to
revise/update the guideline/code of conduct in accordance with the Board of Commissioners’ Decree No. 01.1/I/
SK/DK.P.III/2010 dated January 4, 2010 by adding elaboration on the follow up evaluation of the previous meeting
result and the discussion/examination over the proposal of Board of Directors and directives/decision of GMS
related to the proposal of the Board of Directors.
Dewan Komisaris | BOC
46.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menginstruksikan Sekretaris Dewan Komisaris supaya
membuat: | Recommended for the Board of Commissioners to instruct the Secretary of the Board of
Commissioners to make:
1. Laporan monitoring tindak lanjut hasil keputusan/rekomendasi/arahan Dewan Komisaris, | Follow up
monitoring report on the results/recommendations/directives of the Board of Commissioners,
2. Laporan monitoring atas usulanDireksi yang belum mendapat persetujuan/rekomendasi Dewan Komisaris. |
Monitoring report on the proposal of the Board of Directors that has not been approved/recommended by
the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris | BOC
47.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar memperhatikan komposisi keanggotaan Komite Audit sesuai
dengan Piagam Komite Audit dan Permen BUMN Per-12/MBU/2012 yang mensyaratkan adanya keahlian dan
pengalaman dibidang kepelabuhanan. | Recommended for the Board of Commissioners to pay attention to the
membership composition of the Audit Committee in accordance with the Audit Committee Charter and Minister
of SOEs Regulation Per-12/MBU/2012 that required skill and experience in the field of port.
Dewan Komisaris | BOC
48.
Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyempurnakan muatan Piagam Komite Audit terutama
mengenai klausul tentang pejabat yang berwenang mengangkat anggota Komite Audit serta menginstruksikan
kepada Komite Audit dan Komite GCG dan Pemantauan Pengembangan Risiko untuk membuat program kerja
self assesmen kinerja Komite pada tahun berikutnya. | Recommended for the Board of Commissioners to
perfected the content of Audit Committee Charter espescially on the clause about the authorized officials
appointed member of the Audit Committee and GCG Committee and Monitoring of Risk Development to make
self assessment working program of Committee’s performance on the following year.
Dewan Komisaris | BOC
49.
Direkomendasikan kepada Direksi agar menjabarkan setiap jenis pelatihan dan penganggarannya dalam RKAP
Perusahaan. | Recommended for the Board of Directors to elaborate every type of trainings and its budget in the
Company’s RKAP.
Direksi | BOD
50.
Direkomendasikan kepada Direksi agar menginstruksikan setiap pejabat diperusahaan untuk mentaati SOP dalam
melaksanakan proses bisnis Perseroan. | Recommended for the Board of Directors to instruct every officials in the
Company to adhere to SOP in performing the business process in the Company.
Direksi | BOD
51.
Direkomendasikan kepada Direksi agar menyempurnakan mekanisme pengambilan keputusan oleh Direksi
dengan menambahkan ketentuan standar waktu megkomunikasikan keputusan Direksi kepada tingkatan
organisasi dibawah Direksi yang terkait dengan keputusan tersebut maksimal 7 (tujuh) hari sejak keputusan
disahkan. | Recommended for the Board of Directors to perfected the decision-making mechanism by the Board
of Directors by adding standard of time provision to communicate the decision of the Board of Directors to the
organization below the Board of Directors that related to the decision maximum of 7 (seven) days since the
decision is ratified.
Direksi | BOD
52.
Direkomendasikan kepada Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) agar segera menyelenggarakan RUPS
pengesahan RJPP Perseroan. | Recommended for the Board of Directors PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) to
immediately conduct GMS to ratify the Company’s Long Term Plan.
Direksi | BOD
53.
Direkomendasikan kepada Direksi agar dalam menyampaikan rancangan RKAP secara tepat waktu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku yaitu sebelum tanggal 15 September sebelum tahun anggaran yang bersangkutan. |
Recommended for the Board of Directors to deliver the RKAP draft in a timely manner in accordance with the
applicable provision, which is before September 15, before the fiscal year concerned.
Direksi | BOD
54.
Kepada Direksi direkomendasikan agar melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap mekanisme
pembahasan isu-isu terkini tentang perubahan lingkungan bisnis yang tertuang dipedoman penyusunan RJPP
dengan menambahkan pengaturan tentang dokumentasi dan analisis risiko. | To the Board of Directors
recommeded to evaluate and perfected the discussion mechanism of the latest issues on the changes in the
business environment that contain in the preparation of the Company’s Long Term Plan by adding arrangements
on the documents and risk analysis.
Direksi | BOD
55.
Direkomendasikan kepada Direksi agar menyusun/membuat target dan capaian kinerja Direksi secara individual. |
Recommended for the Board of Directors to prepare/make performance targets and achievements of the Board
of Directors individually.
Direksi | BOD
56.
Direkomendasikan kepada Direksi agar segera menyelesaikan master plan Perseroan. | Recommended for the
Board of Directors to immediately finish the Company’s masterplan.
Direksi | BOD
No
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Rekomendasi | Recommendations
Pelaksana PIC
57.
Direkomendasikan kepada Direksi agar melaksanakan job tender dalam mengisi lowongan jabatan. |
Recommended for the Board of Directors to conduct job tender in filling the vacancy.
Direksi | BOD
58.
Direkomendasikan kepada Direksi agar: | Recommended for the Board of Directors to:
1. Melaksanakan pemantauan terhadap program Manajemen Risiko secara berkala. | Monitoring the Risk
Management on a regular basis.
2. Melaporkan pelaksanaan Manajemen Risiko kepada Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris. | Reporting
the implementation of Risk Management to the Shareholders through Board of Commissioners.
3. Melakukan evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian intern pada tingkat entitas dan menyusun laporan
hasil evaluasi yang mencakup: | Evaluate the effectiveness of iternal control system on the entity level and
prepare the report of evaluation result that include:
1) Pernyataan bahwa manajemen bertanggung jawab untuk menetapkan dan memelihara struktur
pengendalian intern dan prosedur pelaporan keuangan yang memadai; | Statement that the
management is responsible for establishing and maintaining internal control structure and procedure of
adequate financial report;
2) Hasil penilaian/assessment atas efektivitas struktur pengendalian intern dan prosedur pelaporan
keuangan pada akhir tahun buku Perseroan. | The assessment result over the effectiveness of internal
control structure and procedure of financial report at the end of the Company’s fiscal year.
Direksi | BOD
59.
Direkomendasikan kepada Direksi agar melaksanakan assessment terhadap pemasok/rekanan berdasarkan
pencapaian QCDS (quality, cost, delivey, service) secara berkala. | Recommended for the Board of Directors to
assess the supplier/partner based on the QCDS (Quality, Cost, Delivery, Service) achievement on a regular basis.
Direksi | BOD
60.
Direkomendasikan kepada Direksi agar melengkapi kebijakan partisipasi karyawan mengenai : | Recommended
for the Board of Directors to completed the employee participation policy on:
1. Jenis kebijakan yang harus dikomunikasikan kepada karyawan, dan | Type of policy that must be
communicate to the employees, and
2. Jenis kebijakan yang harus melibatkan karyawan dalam perumusannya. | Type of policy that involve the
employees in the formulation.
Direksi | BOD
61.
Direkomendasikan kepada Direksi agar membuat agenda rapat internal direksi. | Recommended for the Board of
Directors to make an agenda of internal meeting of the Board of Directors.
Direksi | BOD
62.
Agar dalam setiap rapat Direksi, Direksi melakukan evaluasi dan pembahasan/pemantauan atas hasil rapat
sebelumnya yang belum ditindaklanjuti. | So as to every meeting of the Board of Directors, Board of Directors
evaluate and discuss/monitor the previous meeting result that has not been followed up.
Direksi | BOD
63.
Direkomendasikan kepada Direksi agar melengkapi Auditor yang mampu berfungsi selaku Konsultan Perseroan. |
Recommended for the Board of Directors to completed an Auditor that able to function as the Company’s
Consultant.
Direksi | BOD
SPI | IAU
64.
Direkomendasikan kepada Direksi agar meningkatkan kompetensi Auditor SPI. | Recommended for the Board of
Directors to endhance the comptence of IAU Auditor.
Direksi | BOD
SPI | IAU
65.
Direkomendasikan kepada Direksi agar menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan dengan pendekatan risiko
(risk based audit),dan tugas-tugas selaku Konsultan Perseroan. | Recommended for the Board of Directors to
prepare an Annual Monitoring Working Program with risk-based audit approach, and the duties as the Company’s
Consultant.
Direksi | BOD
SPI | IAU
66.
Direkomendasikan kepada Direksi agar segera menyelenggarakan RUPS untuk pengesahan RJPP 2015-2019. |
Recommended for the Board of Directors to immediately conduct GMS to ratify the Company’s Long Term Plan
2015-2019.
Direksi | BOD
67.
Agar website perusahaan menyajikan content Board Manual, Pedoman Perilaku, Pengendalian Gratifikasi, MR dan
dokumen-dokumen terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik. | So as the website of the Company to present
contents of Board Manual, Code of Conduct, Gratification Control, MR, and documents related to Good Corporate
Governance.
Direksi | BOD
Sekretaris Perusahaan |
Corporate Secretary
68.
Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar mencantumkan penjelasan
visi dan misi Perseroan pada laporan tahunan selanjutnya. | Recommended for the Board of Directors to instruct
the Corporate Secretary to stated elaboration of vision and mission of the Company on the next Annual Report.
Direksi | BOD
Sekretaris Perusahaan |
Corporate Secretary
179
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
No
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
180
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Rekomendasi | Recommendations
Pelaksana PIC
69.
Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar Laporan Tahunan
berikutnya menguraikan: | Recommended for the Board of Directors to instruct the Corporate Secretary so as
that the nest Annual Report will elaborate:
1. Kebijakan manajemen atas struktur modal. | Management Policy on capital structure.
2. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan atau pendapatan bersih Perseroan serta laba
operasi Perseroan selama 2 (dua) tahun. | Discussion on the impact of price changes towards sales or net
income as well as operating revenue of the Company throughout 2 (two) years.
3. Dampak/risiko yang mungkin ditimbulkan dari subsequent event. | Impact/risk that might arise from
subsequent event.
4. Dampak yang ditimbulkan mengenai perubahan Peraturan Perundang-undangan terhadap laporan
keuangan. | Impact that arise on the amandment of Legislation towards financial statement.
Direksi | BOD
Sekretaris Perusahaan |
Corporate Secretary
70.
Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar pengungkapan Praktik Tata
Kelola Perusahaan yang Baik dalam Laporan Tahun menguraikan: | Recommended for the Board of Directors to
instruct the Corporate Secretary to disclose the Practical of Good Corporate Governance in the Annual Report to
elaborate:
1. Laporan Direksi memuat program pelatihan yang diikuti direksi dalam rangka meningkatkan kompetensi. |
Board of Directors Report that contain training program participated by Board of Directors in order to
enhance competence.
2. Uraian Komite Audit memuat riwayat hidup singkat anggota Komite Audit dan frekuensi pertemuan/tingkat
kehadiran Komite Audit. | Uraian Komite Audit elaboration that contain brief curriculum vitae of the Audit
Committee and the frequency of meetings/attendance of Audit Committee.
3. Uraian Komite MR mencakup riwayat hidup singkat anggota komite, independensi anggota dan frekuensi
pertemuan/tingkat kehadiran anggota. | MR Committee elaboration that include brief curriculum vitae of the
Committee members and the frequency of meetings/attendance of members.
4. Uraian tentang Audit Internal mencakup tentang penjelasan Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter)
dan riwayat hidup singkat Kepala SPI. | Internal Audit elaboration that include Internal Audit Charter and brief
curriculum vitae of the Head of IAU.
5. Uraian mengenai tanggung jawab sosial Perseroan mencantumkan mengenai pembentukan pusat
pengaduan konsumen dan sertifikasi atas pengelolaan lingkungan. | Elaboration on the Corporate Social
Responsibility by stated on the establishment of customer centre and certification of environment
management.
Direksi | BOD
Sekretaris Perusahaan |
Corporate Secretary
71.
Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar penyusunan Laporan
Tahunan sesuai dengan pedoman yang berhak, sehingga dapat memperoleh penghargaan dalam Annual Report
Award (ARA), dan masuk nominasi minimal dalam 5 (lima) besar terbaik. | Recommended for the Board of
Directors to instruct the Corporate Secretary to prepare Annual Report in accordance with the entitled guideline,
in order to achieve awards in Annual Report Award (ARA), and enter nomination of a minimum the best 5 (five).
Direksi | BOD
Sekretaris Perusahaan |
Corporate Secretary
72.
Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar Perseroan mengikuti
kompetisi pelaporan CSR misalnya Sustanability Reporting Award atas sejenisnya. | Recommended for the Board
of Directors to instruct the Corporate Secretary for the Company to enter the competition of CSR Report such as
Sustanability Reporting Award or alike.
Direksi | BOD
Sekretaris Perusahaan |
Corporate Secretary
Seluruh rekomendasi hasil self assessment tersebut akan
ditindak lanjuti pada tahun 2016
All of these reccomendations will be follow up in 2016.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
181
RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM
GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS
Merupakan Organ Perseroan yang memegang kekuasaan
tertinggi dalam perusahaan dan memegang kekuasaan
segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi
atau Dewan Komisaris. RUPS adalah representasi dari
Pemegang Saham dalam berinteraksi dengan Perseroan
Jenis RUPS Pelindo III terdiri dari :
1. RUPS Tahunan untuk mengesahkan RKAP yang
diselenggarakan paling lambat 1 (satu) bulan setelah
periode tahun yang baru dimulai;
2. RUPS tahunan untuk mengesahkan Laporan Tahunan
dan Perhitungan Tahunan diselenggarakan paling lambat
dalam 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir;
3. RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggarakan sewaktuwaktu apabila diperlukan oleh Pemegang Saham atau
atas usulan Dewan Komisaris dan/atau Direksi.
Is the Company’s Organ that holds the highest authority in
the Company and holds every authorities that cannot be
given to the Board of Directors or Board of Commissioners.
GMS is the representation of Shareholders in interact with
the Company. The type of Pelindo III GMS are:
Sepanjang tahun 2015, pelindo III telah melaksanakan RUPS
Laporan Tahunan tahun Buku 2014, Laporan pengesahaan
RKAP tahun 2016 serta RUPS Luar Biasa.
Throughout 2015, Pelindo III has conducted Annual Report
GMS for the fiscal year 2014, RKAP ratification report, and
Extraordinary GMS.
Tanggal & Tempat RUPS
|Date & Place of GMS
NO
1
2
RUPS Luar biasa Pengangkatan
Direksi Perusahaan-Risalah RUPS
Nomor:SK-28/MBU/03/2015
16 March 2015, The
Ministry of SOEs Office,
Central Jakarta.
extraordinary GMS the
Appointment of the Company’s
Board of Directors-Minutes of GMS
Number:SK-28/MBU/03/2015
12 Mei 2012, Kantor
Kementerian BUMN,
Jakarta Pusat.
RUPS Laporan Tahunan
2014-Risalah RUPS
Nomor:KU.04/24.1/P.III-2015
Persetujuan Laporan Tahunan
Tahun Buku 2014
12 May 2012, The
Ministry of SOEs Office,
Central Jakarta.
.
2. Annual GMS to ratify Annual Report and Annual Calculation
conducted 6 (six) month at the latest after the fiscal year
ended;
3. Extraordinary GMS that can be conducted at any time
deemed necessary by Shareholders or over the proposal
of the Board of Commissioners and/or Board of Directors.
Nama & Akta Pelaksanaan RUPS
|Name & Deed of Execution of GMS
16 Maret 2015, Kantor
Kementerian BUMN,
Jakarta Pusat.
.
1. Annual GMS to ratifiy RKAP that conducted 1 (one)
month of the latest after the new year period began;
.
Annual Report GMS 2014-Minutes
of GMS Number:KU.04/24.1/P.
III-2015 The Approval of Annual
Report Fiscal Year 2014
.
Realisasi RUPS
|Realization of GMS
Agenda & Hasil RUPS |Agenda & Result of GMS
Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III tentang Pengangkatan
Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Pelabuhan Indonesia III
Terhadap agenda
RUPSLB Telah diambil
keputusan
Seluruhnya.
Towards the
Extraordinary GMS
agenda has been
taken decision entirely
.
Decision of the Minister of SOEs as (Persero) PT
Pelabuhan Indonesia III Shareholder on the
Appointment Members of the Board of Directors
of (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III
.
1. Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2014
termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris dan
Pengesahan Laporan Keuangan untuk Tahun
Buku yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember
2014 serta Pengesahan Laporan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun
Buku 2014; |The Approval of Annual Report
Fiscal year 2014 including Implementation
Report of Monitoring Task of the Board of
Commissioners and Ratification of Financial
Report for the Fiscal Year ended on 31
December 2014 as well as the Ratification of
Partneship and Community Development
Program for Fiscal Year 2014;
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih untuk
Tahun Buku 2014; |The Determination of
Utilization of Net Income for Fiscal year 2014;
Terhadap agenda
RUPS Laporan
tahunan 2014
telah diambil
keputusan
Seluruhnya.
Towards the Annual
Report GMS 2014
agenda has been
taken decision entirely
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
182
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Tanggal & Tempat RUPS
|Date & Place of GMS
NO
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Nama & Akta Pelaksanaan RUPS
|Name & Deed of Execution of GMS
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
Realisasi RUPS
|Realization of GMS
Agenda & Hasil RUPS |Agenda & Result of GMS
3. Penetapan Akuntan Publik untuk Mengaudit
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
untuk Tahun Buku 2015 dan Laporan Keuangan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Tahun Buku 2015; |The Determination of Public
Accountant to Audit the Company’s
Consolidation Financial Statement for Fiscal
Year 2015 and Financial Report of Partneship
and Community Development Program for
Fiscal Year 2015;.
4. Penetapan Tantiem Tahun Buku 2014, Gaji,
Honorarium dan Tunjangan serta Fasilitas
Lainnya bagi Anggota Direksi dan Dewan
Komisaris untuk Tahun 2015. |The
Determination of Tantiem Fiscal Year 2014,
Salary, Honorarium, Benefits, and other
Facilities for Members of the Board of Directors
and Board of Commissioners 2015.
3
30 Desember 2015.
Kantor Kementerian
BUMN, Jakarta pusat.
30 December 2015, The
Ministry of SOEs Office,
Central Jakarta..
RUPS Mengesahkan RKAP tahun
2016-Akat Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham No.27
tanggal 30 Desember 2015
.
GMS Ratified the RKAP 2016-Official
Recod of General Meeting of
Shareholders No.27 dated 30
December 2015
1. Menyetujui, mengesahkan RKAP serta program
kerja program Kemitraan dan Bina Lingkungan
tahun 2016; |Approved and ratified RKAP and
working program of Partneship and
Community Development Program 2016;
.
2. Menyetujui penetapan indikator aspek
operasional untuk perhitungan tingkat
kesehatan Perseroan tahun 2016; |Approve the
establishment of operational aspects indicator
for the Company’s soundness calculation 2016;
Terhadap agenda
RUPS Pengesahan
RKAP Tahun 2016
telah diambil
keputusan
Seluruhnya.
Towards the RKAP
Ratification GMS 2016
agenda has been
taken decision entirely
.
3. Penetapan Kontrak manajemen tahun 2016
antara kuasa Pemegang Saham dengan Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan akan
dilakukan secara tersendiri; | The establishment
of Management Contract 2016 between the
Shareholders with the Board of Directors and
Board of Commissioners will be conduct
separately.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER
Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan
serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan
Perseroan. Pengawasan, nasihat dan arahan yang diberikan
Dewan Komisaris dilaksanakan dalam forum resmi dan
diberikan secara tertulis. Dalam melaksanakan tugas, Dewan
Komisaris harus mematuhi ketentuan Perundang-undangan
dan Anggaran Dasar. Dewan komisaris bertanggung jawab
dan berwenang melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurusan Perseroan dan memberikan nasihat kepada
Direksi. Pengawasan dan pemberian nasihat tersebut dilakukan
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan, serta tidak dimaksudkan untuk
kepentingan pihak atau golongan tertentu.
Is the Organ of the Company that is in charge of monitoring
and advising the Board of Directors in running the Company.
Monitoring, advising, and directives given by the Board of
Commissioners is conducted in an official forum and is given
in writing. In performing their duties, Board of Commissioners
must comply to Legislations and Article of Associations.
Board of Commissioners is responsible and authorized to
monitor the policy of the Company’s management as well
as giving advice to the Board of Directors. The monitoring
and advising is conducted for the benefit of the Company
and in line with the objectives of the Company, and is not
intended for the benefit of certain party or group.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PENGANGKATAN DAN
PEMBERHENTIAN DEWAN
KOMISARIS
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
183
THE APPOINTMENT AND DISMISSAL
OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris
Perseroan dilakukan oleh RUPS, sebagaimana Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku, melalui persyaratan
formal maupun materiil sesuai dengan Board manual.
The appointment and dismissal members of the Board of
Commissioners is conducted by GMS, as the applicable
Legislations through formal and material requirements in
accordance with the Board Manual.
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN
KOMISARIS
THE DIVERSITY COMPOSITION OF
THE BOARD OF COMMISSIONERS
Komposisi dan penentuan penunjukan Dewan Komisaris
merupakan hak Pemegang Saham melalui Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan, dipilih berdasarkan integritas,
berdedikasi, memahami permasalahan manajemen dan
memiliki pengetahuan yang memadai .
Composition and appointment of the Board of Commissioners
is the Shareholders’ right through the GMS, appointed based
on integrity, dedication, understanding the management
issues, and have adequate knowledge.
Namun secara prinsip Dewan Komisaris telah memiliki
komposisi yang beragam yang dapat dilihat dari beragamnya
pengalaman kerja, usia, dan pendidikan dari masing-masing
anggota Dewan komisaris. Perpaduan ini menjadi pijakan
yang baik bagi Direksi secara kolektif dalam melaksanakan
tugas-tugasnya. Komposisi Dewan Komisaris Pelindo III
sampai dengan 31 Desember 2015, sebagai berikut :
But in principle the Board of Commissioners has a diverse
composition that can be seen from the variety of work
experience, age, and education of each member of the
Board of Commissioners. This blend is a good footing for
the Board of Commissioners collectively in carrying out his
duties. Composition of the Board of Commissioners Pelindo
III until 31 December 2015 are as follows:
Komposisi Dewan Komisaris Pelindo III sampai dengan 31 Desember 2015 |Composition of the Board of Commissioners Pelindo III until 31 December 2015
NAMA |NAME
JABATAN |POSITION
Hari Bowo
Komisaris Utama
President Commissioner
Soritaon Siregar
Anggota Komisaris
Member of Commissioner
.
.
Langas Denny Siahaan
Anggota Komisaris
Member of Commissioner
.
Machfud Sidik
Anggota Komisaris
Member of Commissioner
.
Fadjar Judisiawan
Anggota Komisaris
Member of Commissioner
.
DASAR PENGANGKATAN |BASIC APPOINTMENT
Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014
Decree No.SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014
.
Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013
Decree No.SK-48/MBU/S/2013 Dated 7 May 2013
.
Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013
Decree No.SK-48/MBU/S/2013 Dated 7 May 2013
.
Surat Keputusan No.SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014
Decree No.SK-09/MBU/2014 Dated 9 January 2014
.
Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014
Decree No. SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014
.
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONER
Hingga saat ini Perseroan belum memiliki Komisaris
Independen.
Until present, the Company has not had an Independent
Commissioner.
UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN
DEWAN KOMISARIS
FEASIBILITY AND PROPER TEST OF
THE BOARD OF COMMISSIONERS
Semua anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan
pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
All members of the Board of Commissioners of Pelindo III
has integrity, competence, reputation and the experience
and expertise needed to carry out their respective functions
and duties.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
184
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Dewan
Komisaris diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor:
PER-16/MBU/2012 tanggal 1 Oktober 2012. Pemegang
Saham melaksanakan fit & proper test dengan menggunakan
jasa pihak independen. Hasil dari pihak independen ini
kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses
selanjutnya.
Networking mechanism or nomination for the Board of
Commissioners is set in the regulation of Minister of SOEs
No. PER-16 / MBU / 2012 dated October 1, 2012. Shareholders
performs fit and proper test by using the services of an
independent party. The result of the fit and proper test from
the independent party is then submitted to the GMS for
further processing.
Berdasarkan peraturan tersebut, seluruh anggota Dewan
Komisaris yang menjabat pada tahun 2015 telah lulus uji
kemampuan dan kepatutan.
Under this regulation, all members of the Board of
Commissioners who served in 2014 has passed the fit and
proper test.
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA
DEWAN KOMISARIS
BOARD CHARTER
Dewan Komisaris memiliki Board Manual yaitu Pedoman
Tata Kerja Kegiatan Dewan Komisaris yang ditetapkan
bersama Direksi melalui Surat Keputusan bersama
No.101.1/IX/SK//DK/P.III/2012 dan No.KEP.516.1/HK.04/P.
III-2012 tanggal 04 September 2012. Dokumen tersebut
dievaluasi sesuai perubahan peraturan yang berlaku dan
kebutuhan Perseroan. Aspek yang diatur dalam Board
Manual meliputi:
Board of Commissioners has Board Manual, which is Activities
Working Procedure Guide of the Board of Commissioners
that was jointly established with the Board of Directors
through Joint Decree No. 101.1/IX/SK//DK/P.III/2012 and No.
KEP.516.1/HK.04/P.III-2012 dated 04 September 2012. The
document is evaluated in accordance with the applicable
changes of regulation and the requirements of the Company.
The aspects regulated in the Board Manual consists of:
1. Persyaratan, keanggotaan, dan masa jabatan anggota
Dewan Komisaris
2. Tanggung jawab Dewan Komisaris
3. Tugas Dewan Komisaris
4. Kewenangan Dewan Komisaris
5. Hak Dewan Komisaris
6. Hubungan kerja dengan Direksi
7. Mekanisame pengawasan dengan Dewan Komisaris
8. Cakupan pelaksanaan pengawasan Dewan Komisaris
9. Komite-komite Dewan Komisaris
10.Sekretariat Dewan Komisaris
11.Penilaian kerja Dewan Komisaris
1. Requirements, membership, and the term of office
members Board of Commissioners
2. Responsibilities of the Board of Commissioners
3. Duties of the Board of Commissioners
4. Authorities of the Board of Commissioners
5. Rights of the Board of Commissioners
6. Working relations of the Board of Directors
7. Monitoring mechanism with the Board of Commissioners
8. Coverage the monitoring implementation of the Board
of Commissioners
9. Committees of the Board of Commissioners
10.Secretariat of the Board of Commissioners
11.Work assessment of the Board of Commissioners
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER DUTIES
AND RESPONBILITIES
Dewan komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan
atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan
Perseroanyang dilaksanakan oleh Direksi , dengan prinsipprinsip :
1. Selalu mematuhi Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang
yang berlaku.
2. Melakukan pengawasan pengelolaan Perseroan oleh
Direksi
Board of Commissioners is responsible in monitoring the
management policy and the course of management
conducted by the Board of Directors, with the principles:
1. Always comply the Article of Associations and the
applicable Legislations.
2. Monitoring the Company’s Management by the Board
of Directors.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
185
3. Pengawasan, nasihat dan arahan yang diberikan Dewan
Kmisaris dilaksanakan dalam forum resmi dan diberikan
secara tertulis
4. Dewan komisaris bertindak sebagai majelis (bersifat
kolegial) dan tidak dapat bertindak sendiri-sendiri mewakili
Dewan Komisaris.
5. Pengawasan tidak boleh berubah menjadi pelaksanaan
tugas-tugas eksekutif, kecuali dalam hal Perseroan tidak
memiliki Direksi
6. Pengawasan dilakukan tidak hanya dengan sekedar
menyetujui dan tidak menyetujui terhadap tindakantindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris,
tetapi pengawasan dilakukan secara proaktif, mencakup
semua aspek bisnis
7. Dapat menggunakan jasa profesional yang mandiri dan/
atau membentuk komite untuk membantu pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris.
3. Monitoring, advising, and directives, given by the Board
of Commissioners carried out in a formal forum and
given in writing.
4. Board of Commissioners act as assembly (collegially)
and cannot act individually on behalf of the Board of
Commissioners.
5. Monitoring may not turns into executive duties, unless
in the event does not have Board of Directors.
6. Monitoring is not simply approving and disapproving
towards the actions that needed the approval of the
Board of Commissioners, but monitoring is also conducted
proactively, covering all aspects of business.
7. May use an independent professional service and/or
form a committee to assist the implementation of Board
of Commissioners’s duties.
Selain itu, secara umum tugas Dewan Komisaris meliputi :
Other than that, generally, duties of the Board of Commissioners
including:
1. Comply with Article of Association, the applicable
Legislations, and the decision of GMS.
2. Preparing working plan and performance target of the
Board of Commissioners periodically as well as preparing
the division of duties between members of the Board
of Commissioners in accordance with each skills and
experiences of members of the Board of Commissioners.
3. Monitoring and advising to the Board of Directors over
the Company’s management policy.
4. Monitoring the compliance of the Board of Directors
over the applicable Legislations.
5. Supervise the effectiveness of implementation of Risk
management and internal control.
6. Examine the use of Information Technology.
7. Monitoring and evaluating the performance of the
Company.
8. Conducting meeting on a regular basis to discuss the
result of monitoring of the Company’s management
carried by the Board of Directors.
9. If by any cause, the Company no longer have members
of the Board of Directors, then temporarily the Board of
Commissioners are obligated to carry out the duties of
the Board of Directors, then no later than 30 (thirty) days,
request to be held an Extraordinary GMS to fill in the
vacant position of the Board of Directors.
10.Conducting the Company’s interest with regards to the
interest of the Shareholders.
1. Mematuhi Anggaran Dasar, Peraturan Perundangundangan yang berlaku serta keputusan RUPS.
2. Menyusun rencana kerja dan target kinerja Dewan
Komisaris secara periodik serta menyusun pembagian
tugas diantara anggota Dewan Komisaris sesuai dengan
keahlian dan pengalaman masing-masing anggota
Dewan Komisaris.
3. Melakukan pengawasan dan memberi nasehat kepada
Direksi atas kebijakan pengurusan Perseroan.
4. Mamentau kepatuhan Direksi atas Peraturan Perundangundangan yang berlaku
5. Mengawasi efektivitas pelaksanaan Manajemen Resiko
dan pengendalian internal
6. Mengkaji pemanfaatan Teknologi Informasi
7. Memantau dan mengevaluasi kinerja Perseroan
8. Mengadakan rapat secara berkala membahas hasil
pelaksanaan pengawasan atas pengelolaan Perseroan
yang dilaksanakan Direksi
9. Jika oleh sebab apapun juga Perseroan tidak mempunyai
anggota Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris
berkewajiban menjalankan pekerjaan Direksi, kemudian
dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
meminta diadakannya RUPS Luar Biasa guna mengisi
kekosongan Direksi tersebut
10.Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan
memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
186
Kilas Kinerja 2015
11.Mengusulkan Auditor Eksternal untuk disahkan dalam
RUPS dan memantau pelaksanaan penugasan Auditor
Eksternal.
12.Menginformasikan kepada RUPS perihal kepemilikan
saham dan/atau keluarganya pada Perseroan yang
bersangkutan dan Perseroan lain untuk dicantumkan
dalam Laporan Tahunan.
13.Memantau efektivitas praktik GCG yang diterapkan
Perseroan, antara lain dengan mengadakan pertemuan
berkala dengan Direksi untuk membahas, merencanakan
dan melaksanakan evaluasi atas implementasi GCG.
14.Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
kepada RUPS.
15.Melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, dengan
ketentuan:
-Mengajukan permohonan izin kepada Menteri Negara
BUMN mencakup kepentingan perjalanan dinas,
lama waktu perjalanan dinas, pembiayaan dan
informasi lain yang relevan.
-Dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah pelaksanaan
perjalanan dinas, wajib melaporkan pelaksanaan
perjalanan dinas kepada Menteri Negara BUMN.
-Dalam hal perjalanan ke luar negeri dilaksanakan
atas kepentingan dan biaya pribadi, menyampaikan
pemberitahuan kepada Menteri Negara BUMN.
Nama | Name
Hari Bowo
Jabatan | Position
Komisaris Utama
President Commissioners
.
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
11.Proposed External Auditor to be ratify in the GMS and
monitoring the implementation of External Auditor
assignments.
12.Inform to the GMS regarding the shares ownership and/
or their families to the concerned Company and other
Company to be stated in the Annual Report.
13. Monitoring the effectiveness of GCG practices implemented
by the Company, among others by conducting a
periodicaly meetings with the Board of Directors to
discuss, planning, and conducting evaluation over the
GCG implementation.
14.Accounting its duties implementation to the GMS.
15.Conducting official trips abroad, with the provision of:
-Applying for permit to the State Minister of SOEs
including the importance of business travel, the
lenght of time travel, financing, and other relevant
informations.
-Within 14 (fourteen) days after the official trip,
compulsory to report the implementation to the
State Minister of SOEs.
-In the case the trip abroad is conducted on personal
interest and cost, shall submit a notification to the
State Minister of SOEs.
Bidang Tugas | Field Assignment
Koordinator semua bidang
Coordinator of all fields
.
Uraian Tugas | Job Description
Mengkoordinir semua pelaksanaan tugas dan
kegiatan pengawasan Dewan Komisaris serta
memberikan arahan kepada Direksi terhadap
pengurusan usaha Perseroan/
Coordinate all duties implementation and
monitoring activities of the Board of Commissioners
as well as giving direction to the Board of Directors
towards the management of the Company
.
Soritaon Siregar
Komisaris
Commissioner
.
Langas Denny
Siahaan
Komisaris
Commissioner
.
-- Anggaran dan sumber pendanaan
|Budgeting and Source of Funding;
-- Restrukturisasi. Kerjasama usaha dan
HPL;|Restructurisation. Business
Collaboration, and HPL;
-- Investasi |Investments
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian
arahan kepada Direksi terhadap pengurusan
usaha Perseroan di Bidang Anggaran, sumber
pendanaan,
Restrukturisasi. Kerjasama usaha, HPL dan Investasi/
Perform monitoring and provide direction to the
.Board of Directors towards the management of the
Company in the field of Budgeting, source of
funding, restructurisation, business collaboration,
HPL, and investments.
-- Penerapan GCG dan Manajemen
Resiko |GCG Implementation and Risk
Management
-- Perencanaan dan Pengembangan
|Planning and Development
-- Kinerja operasional |Operational
Performance
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian
arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
Perseroan di Bidang Penerapan GCG, Manajemen
Resiko, Perencanaan dan pengembangan serta
Kinerja operasional/
Perform monitoring and provide direction to the
.Board of Directors towards the management of the
Company in the field of GCG implementation, Risk
Management, Planning and Development, and
Operational Performance.
.
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Nama | Name
Machfud Sidik
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Jabatan | Position
Komisaris
Commissioner
.
Fadjar Judisiawan
Komisaris
Commissioner
.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bidang Tugas | Field Assignment
Uraian Tugas | Job Description
-- Audit |Audit
-- Akuntansi dan Perpajakan
|Accounting and Tax
-- Pelaporan dan Kinerja keuangan
|Reporting and Financial Performance
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian
arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
Perseroan di Bidang Audit, Akuntansi dan
Perpajakan serta Pelaporan dan kinerja Keuangan/
Perform monitoring and provide direction to the
.Board of Directors towards the management of the
Company in the field of Audit, Accounting and Tax,
and Reporting and Financial performance.
-- Hukum, Organisasi dan SDM |Legal,
Organization and HR
-- Teknologi Informasi |Information
Techology
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian
arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
Perseroan di Bidang Hukum, Organisasi dan SDM
serta Teknologi Informasi/
Perform monitoring and provide direction to the
Board of Directors towards the management of the
Company in the field of Legal, Organization and HR,
and Information Technology.
187
.
.
INFORMASI MENGENAI KOMISARIS
INDEPENDEN
INFORMATION ON THE
INDEPENDENT COMMISSIONER
Anggota-anggota Dewan Komisaris Pelindo III bertindak
independen dalam pengawasan Perseroan dari pihak
manapun. RUPS tidak mengangkat Komisaris Independen
di Pelindo III hingga tanggal 31 Desember 2015, maka
Pelindo III belum memiliki atau menunjuk Komisaris
independen.
Members of the Board of Commissioners Pelindo III acts
independently in monitoring the Company from any party.
GMS has not appointed Independent Commissioner in
Pelindo III until 31 December 2015, thus Pelindo III has not
had or appointed Independent Commissioner.
HAK DAN WEWENANG DEWAN
KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS RIGHTS
Hak Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Memperoleh akses atas informasi Perusahaan secara
akurat, lengkap dan tepat waktu.
Meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan
tugasnya untuk jangka waktu terbatas atas biaya
Perusahaan, atau membentuk komite-komite sesuai
kebutuhan.
Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris
dapat membentuk Sekretariat Dewan Komisaris atas
biaya Perusahaan.
Menerima gaji dan tunjangan lain termasuk santunan
purna jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS.
Mendapatkan fasilitas Perusahaan sesuai dengan hasil
penetapan RUPS. Menerima insentif atas prestasi kerjanya
yang besarnya ditetapkan oleh RUPS apabila Perusahaan
mencapai tingkat keuntungan.
The rights of Board of Commissioners are as follows:
Gaining access to the Company information accurately,
completely and timely.
Asking for expert assistance in performing their duties
for a limited period at the expense of the Company, or
forming committees as needed.
Establishing the Secretariat of the Board of Commissioners
at the expense of the Company To help the performance
of its duties.
Receiving salary and other benefits including full pension
benefits in accordance with the applicable provisions
of which the amount is determined by the GMS.
Getting a company facility in accordance with the result
of the determination of the GMS. Receive incentives for
job performance as determined by the General Meeting
of Shareholders when the Company reached a level of
profit.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
188
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Wewenang Dewan Komisaris :
Board of Commissioner Auihorities :
Dewan Komisaris berwenang untuk menyetujui atau menolak
secara tertulis rencana Direksi dalam hal:
Menerima pinjaman jangka pendek dari bank atau
lembaga keuangan lain.
Memberikan pinjaman jangka pendek yang bersifat
operasional di bawah jumlah tertentu yang ditetapkan
RUPS atas nama Perusahaan.
Mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam
melaksanakan penarikan kredit jangka pendek.
Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan
umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada
umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun, serta
menghapuskan piutang macet atau persediaan barang
mati sampai dengan nilai tertentu yang ditetapkan RUPS.
Mengadakan kerja sama operasi atau kontrak manajemen
yang berlaku untuk jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu)
tahun atau 1 (satu) siklus usaha.
Menetapkan dan menyesuaikan struktur organisasi.
Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya atau
ikut serta dalam suatu persero atau badan-badan lain
atau menyelenggarakan perusahaan baru atau mendirikan
anak perusahaan yang melibatkan nilai sampai dengan
jumlah tertentu yang telah ditetapkan oleh RUPS.
Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan modal
Perusahaan dalam suatu perseroan atau badan-badan
lain yang melibatkan nilai sampai dengan jumlah tertentu
yang telah ditetapkan oleh RUPS.
Menjaminkan sebagian saham yang melibatkan nilai
sampai dengan jumlah tertentu yang telah ditetapkan
oleh RUPS.
Memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman
atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai
oleh Perusahaan dan berhak memeriksa buku-buku,
surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa
dan mencocokkan keadaan uang kas untuk keperluan
verifikasi dan lain-lain surat berharga serta mengetahui
segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.
Mengajukan usulan calon Direksi yang baru kepada
RUPS.
Dengan suara terbanyak, memberhentikan untuk
sementara waktu seorang atau lebih Anggota Direksi,
jikalau Direksi bertindak bertentangan dengan Anggaran
Dasar atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan
mendesak bagi Perusahaan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
The Board of Commissioners is authorized to approve or
reject the plan of Directors in writing in terms of:
Receiving short-term loans from banks or other financial
institutions
Providing short term loans that are operating under a
certain amount stipulated by GMS on behalf of the
Company.
collateralizing assets that are required in withdrawing
short-term credit.
Removing and eliminating the movable assets with the
commonly applicable economic life in the industry in
general of up to 5 (five) years, and eliminate bad credit
or inventory of dead goods up to a certain value specified
in the GMS.
Helding joint operation or management contracts which
is effective for a period of not more than 1 (one) year or
1 (one) business cycle.
Establishing and adjusting the organizational structure.
Taking part either partially or wholly, or participating in
a state-owned or other Board of Directorsies or organizing
a new company or establishing a subsidiary that involves
value of up to a certain amount set by the GMS.
Removing partially or wholly equity participation in a
company or other Board of Directorsies involving values
of up to a certain amount set by the GMS.
collateralizing part of stake involving values o f up to a
certain amount set by the GMS
Entering buildings and pages or other places used or
controlled by the Company and is entitled to examine
the books, papers of evidence, inventory of goods,
inspecting and verifying the state of cash for verification
purposes and other securities and knows all actions
taken by Directors.
Proposing candidates for the new Directors to the GMS.
With a majority vote, laying off for a while one or more
Members of Directors, if Directors acted contrary to the
Company Association or neglect its obligations or there
are compelling reasons for the Company in accordance
with applicable regulations.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Menunjuk anggota Direksi yang ada untuk menjalankan
tugas anggota Direksi yang lowong dengan kekuasaan
dan wewenang yang sama, disamping tetap menjalankan
tugas utamanya.
Meminta penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan
kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan.
Menjalankan kewenangan lain yang diberikan oleh
Pemegang Saham melalui RUPS.
Mengadakan pengawasan atas pengurusan Anak
Perusahaan dan Perusahaan Patungan.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
189
Appointing the existing members of Directors to carry
out the duties of the vacant of Directors with the same
power and authority, while still running the main task.
Asking for explanation of all the things asked to Directors
and Directors is obliged to provide an explanation.
Running another authority granted by shareholders
through GMS.
Conducting oversight of the management of the
Subsidiaries and Joint Ventures.
TANGGUNG JAWAB
RESPONSIBILITY
Dewan Komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan
atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan
perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi.
Dewan Komisaris menjalankan tanggung jawab dengan
prinsip-prinsip sebagai berikut:
Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris akan
selalu mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pengawasan dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap
pengelolaan Perusahaan oleh Direksi.
Pengawasan, nasihat dan arahan yang diberikan Dewan
Komisaris dilaksanakan dalam forum resmi dan diberikan
secara tertulis.
Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris
bertindak sebagai majelis (bersifat kolegial) dan tidak
dapat bertindak sendiri-sendiri mewakili Dewan Komisaris.
Pengawasan tidak boleh berubah menjadi pelaksanaan
tugas-tugas eksekutif, kecuali dalam hal Perusahaan tidak
memiliki Direksi.
Pengawasan dilakukan tidak hanya dengan sekedar
menyetujui atau tidak menyetujui terhadap tindakantindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris,
tetapi pengawasan dilakukan secara proaktif, mencakup
semua aspek bisnis Perusahaan.
Dewan Komisaris dapat menggunakan jasa profesional
yang mandiri dan/atau membentuk komite untuk
membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners is responsible for oversight
over policy of managing the company and the course of
the management which is carried out by Directors.
The Board of Commissioners run responsibility with the
following principles:
In conducting surveillance, The Board of Commissioners
will always comply with the Company’s Article of
Association and existing regulations.
Supervision is done by the Board of Commissioners on
the management of the Company by Directors.
Supervision, advice and directives which are given by
The Board of Commissioners held in the official forum
and given in writing.
In conducting supervision, The Board of Commissioners
acts as an assembly (collegial) and can not act on their
own behalf of the Board of Commissioners.
Monitoring should not be turned into the implementation
of executive tasks, except in the event the Company
does not have a Directors.
Supervision is done not only by simply approving or
disapproving of the actions that require the approval of
the Board of Commissioners, but surveillance is done
proactively, covering all aspects of our business.
The Board of Commissioners can use the services of an
independent professional and / or forming committee
to assist the implementation of the duties of the Board
of Commissioners.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
190
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
INDEPENDENSI, RANGKAP JABATAN
DAN KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN
KOMISARIS
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
INDEPENDENCE, DUAL POSITIONS
AND SHAREHOLDINGS OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS
Independensi Dewan Komisaris
Independence of the Board of
Commissioners
Komposisi Dewan Komisaris Perusahaan harus sedemikian
rupa sehingga memungkinkan pengambilan putusan yang
efektif, tepat dan cepat. Selain itu, Dewan Komisaris juga
dituntut untuk dapat bertindak secara independen, dalam
arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas
secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama
lain maupun hubungan terhadap Direksi. Agar tujuan tersebut
tercapai, maka diperlukan anggota Dewan Komisaris
Independen. Jumlah anggota Dewan Komisaris Independen
adalah paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari anggota
Komisaris.
Composition of the Board of Commissioners must be such
away that enables effective, precise and fast in decision
making. In addition, the Board of Commissioners is also
required to be able to act independently, in the sense of
havong no conflict of interest that may interfere with their
ability to perform tasks independently and critically, both
in relation to each other and the relationship to Directors.
In order for that goal is reached, it would require members
of the Board of Independent Commissioners. The number
of Independence Commissioner member in board is at least
20% (twenty percent) of the Commissioners member.
Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Dewan Komisaris/
Familial and Management Relationship of Board of Commissioners
.
Hubungan Keluarga Dengan |Family Relationship
with
Nama |
Name
.
Dewan
Komisaris |
Board of
Commissioners
Direksi|
Directors
.
Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain |
Management Relationship in Other Company
.
Pemegang Saham
Pengendal
Controlling
Shareholders
Sebagai Dewan
Komisaris|
As Board of
Commissioners
.
.
Sebagai
Direksi|
As Directors
.
Sebagai
Pemegang
Saham |
Controlling
Shareholders
Keterangan.
Explaination
.
.
Hari Bowo
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada
|Nil
Tidak Ada |Nil
-
Soritaon Siregar
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada
|Nil
Tidak Ada | Nil
-
L. Denny Siahaan
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada
|Nil
Tidak Ada |Nil
-
Machfud SIdik
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada
|Nil
Tidak Ada |Nil
Fadjar Judisiawan
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada |Nil
Tidak Ada
|Nil
Tidak Ada |Nil
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
191
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
Dual Positions of Board of Commissioners
Berikut Rangkap jabatan Dewan komisaris di perusahaan
lain atau instansi lain :
The Board of Commissioners concurrent positions in other
companies or other agencies as follows:
Rangkap Jabatan pada Dewan Komisaris | Dual Positions of Board of Commissioners
Nama| Name
Jabatan di Pelindo III | Position at
Pelindo III
Jabatan pada Perusahaan | Instansi Lain
Position at Other Company Institution
Perusahaan/Instansi Lain/ |Other
Company/ Institution
Hari Bowo
Komisaris Utama | President
Commissioner
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
Soritaon Siregar
Komisaris | Commissioner
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi
Banten | Head of Regional office of the
Directorate General of Treasury at Banten
Province
Kementrian Keuangan |Finance
Ministry
L Denny Siahaan
-- Komisaris | Commissioner
-- Ketua Komite GCG dan
manajemen Risiko | Chairman
of GCG and Risk Management
Committee
Peneliti Utama Badan Penelitian dan
Pengembangan | Main Research at research
and Development Board of Directorsy
Kementrian Perhubungan |
Transport Ministry
Machfud Sidik
-- Komisaris | Commissioner
-- Ketua Komite Audit |Chairman
of Audit Committee
Dosen Tidak Tetap Pasca Sarjana | Part-time
Lecture of Post Graduate
Universitas Borobudur, Jakarta |
University of Borobudur-Jakarta
Fadjar Judisiawan
Komisaris | Commissioner
Asdep Usaha Jasa Kontruksi | Assistant
Deputy of Contruction Services Business
Kementrian BUMN | State –
Owned Enterprises Ministry
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris
Shareholdings of the Board of Commissioners
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris | Shareholdings of the Board of Commissioners
Nama| Name
Kepemilikan Saham | Shareholdings
Pelindo III
Perusahaan Lain/ Other Company
Keterangan/ Information
Hari Bowo
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Soritaon Siregar
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Nihil | Nil
L Denny Siahaan
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Machfud Sidik
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Fadjar Judisiawan
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Nihil | Nil
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
192
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
DEWAN KOMISARIS TAHUN 2015
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
REPORT OF DUTIES EXECUTION OF
THE BOARD OF COMMISSIONERS
2015
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2015 |Duties Execution of the Board of Commissioners 2015
No
Tugas | Duties
Tindak Lanjut | Follow Up
1
Pengawasan dan Pemberian Nasihat
kepada Direksi dalam menjalankan
kegiatan kepengurusan Perseroan
|Monitoring and Advising to the
Board of Directors in running the
Company’s management
a.
b.
c.
d.
2
Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris
|The implementation of Board of
Commissioners’ Meetings
Selama tahun 2015, telah dilaksanakan rapat oleh Dewan Komisaris sebanyak 16 kali dengan
materi sebagai berikut: |Throughout 2015, there has been 16 meetings by the Board of
Commissioners with the materials as follows:
a. Rapat Internal Dewan Komisaris Selama tahun 2015, rapat internal Dewan Komisaris
dilakukan sebanyak 36 kali. |Internal Meeting Board of Commissioners throughout 2015,
internal meeting Board of Commissioners conducted as much as 36 times.
b. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Selama tahun 2015, rapat antara Dewan Komisaris
dengan Direksi dilakukan sebanyak 14 kali. |Meeting Board of Commissioners with Board of
Directors throughout 2015, meeting between Board of Commissioners with Board of
Directors conducted as much as 14 times.
c. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebanyak 3 kali, sebagai berikut: |General Meeting of
Shareholders (GMS) as much as 3 times, as follows:
1) Pengesahan RKAP Tahun 2015 |The ratification of RKAP 2015
2) Persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 |The approval and
ratification of Financial Statement Fiscal Year 2014
3) Pengesahan RKAP Tahun 2016 Rincian, terlampir. |The ratification RKAP 2016, Detailed
attached
d. Rapat Kerja Cabang, UPP, dan Anak Perusahaan PT Pelindo III (Persero) Tahun 2015 pada hari
Kamis s.d Jum'at, tanggal 30 s.d 31 Maret 2015 bertempat di Gedung Grha Barunawati
Surabaya. |Working Meeting of Branches, UPP, and Subsidiaries of PT Pelindo III (Persero) 2015
on Thursday to Friday, 30 to 31 March 2015 located at Grha Barunawati Building Surabaya.
3
Kunjungan kerja Dewan Komisaris ke
Cabang dan Anak Perusahaan
|Working visit Board of
Commissioners to Branches and
Subsidiaries
Dalam tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui secara
langsung permasalahan yang ada serta memberikan saran dan arahan pada setiap kesempatan.
Pelaksanaan kunjungan kerja tersebut ditunjukkan dalam tabel tersendiri. |In 2015, Board of
Commissioners has conducted working visits to find out directly the existing issues and provide
suggestions and directions in every opportunities. The implementation of the working visit is
shown in a separate table.
Penelaahan Rancangan RJPP |Examination of the Company’s Long Term Plan Draft;
Penelahaan Rancangan RKAP 2016; |Examination of RKAP 2016 Draft;
Evaluasi Pelaksanaan RKAP; |Evaluation of RKAP implementation;
Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Perusahaan; |Evaluation of the Company’s Internal
Control System;
e. Pengawasan Pelaksanaan Audit Eksternal; |Monitoring of External Audit Implementation;
f. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan; |Monitoring the Follow Up of Examination
Result;
g. Pemantauan Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik; |Monitoring the
Implementation of Good Corporate Governance Principles;
h. Pengawasan Manajemen Risiko; |Monitoring of Risk Management;
i. Pembahasan Tansaksi Strategis yang periu Persetujuan Dekom; |Discussion of Strategic
Transaction that need the approval of the Board of Commissioners;
j. Penelaahan Kepatuhan Direksi terhadap Peraturan Perundang-Undangan; |Examination of
Board of Directors Compliance towards the Legislations;
k. Penelahaan Pengaduan yang diterima Dekom; |Examination of Complaints received by the
Board of Commissioners;
I. Penelaahan Usulan Remunerasi Direksi; |Examination of Remuneration Proposal of the Board
of Directors;
m. Pengajuan Calon Auditor Eksternal; |Submission of External Auditor Candidate;
n. Pengawasan Kebijakan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan; |Monitoring the
Accounting Policy and the Preparation of Financial Report;
o. Pengawasan Kebijakan Mutu dan Pelayanan; |Monitoring of Quality and Service Policy;
p. Pengawasan Kebijakan Sumber Daya Manusia; |Monitoring of Human Resource Policy;
q. Pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa; |Monitoring of Goods and Service Procurement;
r. Pengawasan Pengelolaan Anak Perusahaan; |Monitoring of Subsidiary Management;
s. Pengawasan Teknologi Informasi; |Monitoring of Information Technology;
t. Penilaian Kinerja Direksi; |Assessment of the Performance of Board of Directors;
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2015 |Duties Execution of the Board of Commissioners 2015
4
Pengawalan pelaksanaan kegiatan
dan proyek-proyek strategis
Perusahaan |Escorting the
implementation of activities and
strategic projects of the Company
Beberapa proyek strategis Perusahaan yang mendapatkan pengawasan secara lebih intensif dari
Dewan Komisaris antara lain: |Some of strategic project of the Company that obtain more
intensive monitoring from the Board of Commissioners among others:
a. Pengoperasian Terminal Teluk Lamong yang diharapkan menjadi pelabuhan modern dengan
konsep
green port. |The operation of Teluk Lamong Terminal, which is expected to be a modern port with
the green port concept.
b. Pelaksanaan pengerukan Alur Pelayaran Barat Surabaya untuk memperlancar dan
memungkinkan kapal dengan kapasitas lebih besar dan efisien dapat berlayar di kawasan
Surabaya. |The implementation of dredging of West Surabaya Shipping Channel to facilitate
and make it possible for a bigger capacity ships to be efficiently sail in Surabaya territory.
c. Pengoperasian terminal penumpang modem Tanjung Perak yang merupakan terminal
penumpang pertama di Indonesia yang menggunakan garbarata, sebagai role model dalam
pengembangan terminal penumpang di Indonesia. |The operation of Tanjung Perak modern
passenger terminal that is the first passenger terminal in Indonesia that use garbarata as role
model in developing the passenger terminal in Indonesia.
Pengawasan pelaksanaan proyek strategis tersebut antara lain dilakukan melalui pembahasan
dengan Direksi, peninjauan lapangan, dan koordinasi dengan stakeholder terkait. |The
monitoring of strategic project implementation among others done through discussion with the
Board of Directors, field observation, and coordination with the related stakeholders.
5
Rencana Peningkatan Profesionalisme
Dewan Komisaris dan Organ
Pendukung |Planning of Enhancing
the Professionalism of the Board of
Commissioners and the Supporting
Organs
Dalam Tahun 2015 anggota Komisaris dan Organ Pendukung telah mengikuti berbagai seminar,
workshop dan benchmark, sebagaimana table tersendiri. |In 2015, members of the Board of
Commissioners and Supporting Organs had followed various seminars, workshops, and
benchmarks, which is shown in a separate table.
6
Forum Komunikasi PT Pelindo
|Communication Forum PT Pelindo
Pada tahun 2015, Dewan Komisaris PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) melakukan koordinasi
melalui Forum Komunikasi Dewan KOmisaris Pelindo. Tujuannya adalah untuk menjalin
silaturahmi antar anggota Dewan Komisaris dan Organ Pendukung, mewujudkan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik, sharing experience terkait dengan tugas pengawasan dan pemberian
nasehat kepada Direksi, tukar menukar informasi dan lain-lain permasalahan di masing-masing
PT Pelindo untuk dijadikan bahasan bersama dan dicarikan solusinya. Tema pembahasan dalam
Forkom tahun 2015 sebagaimana table tersendiri. |In 2015, Board of Commissioners PT Pelindo I,
II, III, dan IV (Persero) coordinated through Pelindo’s Board of Commissioners Communication
Forum. The purpose is to build relationship between members of the Board of Commissioners
and Supporting Organs to establish good corporate governance, sharing experiences related to
monitoring duty and advising the Board of Directors, exchange informations, and other issues in
PT Pelindo to discuss together and find the solution. The theme of discussion in the 2015
Communication Forum is shown in a separate table.
7
Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Dewan Komisaris |The
Formulation of Working Plan and
Budget of the Board of
Commissioners
Dalam tahun 2015, untuk menunjang pelaksanaan kegiatan sebagaimana tercantum dalam
Program Kerja Dewan KOmisaris Pelindo III tahun 2015 telah dianggarkan sebesar
Rp24.478.831.529,00 (dua puluh empat miliar empat ratus tujuh puluh delapan juta delapan
ratus tiga puluh satu ribu lima ratus dua puluh Sembilan rupiah). Realisasi sampai dengan 31
Desember 2015 sebesar Rp17.882.069.543,00 ( tujuh belas miliar delapan ratus delapan puluh
dua juta enam puluh sembilan ribu lima ratus empat puluh tiga rupiah) atau 73,05%.
Penghematan biaya perjalanan dinas sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN Nomor:SE.08//
MBU/2014 tanggal 20 November 2014 tentang Efisiensi dan Penghematan Biaya Operasional
BUMN. |In 2015, to support the activities implementation as stated in the Working Program of the
Board of Commissioners Pelindo III 2015, had been budgeted Rp 24.478.831.529,00 (twenty-four
billion four hundred and seventy-eight million eight hundred and thirty one thousand five
hundred twenty nine rupiah). The realization until 31 December 2015 sebesar as much as Rp
17.882.069.543,00 (seventeen billion eight hundred and eighty-two million sixty nine thousand
five hundred and forty three rupiah) or 73,05%. The official trip cost saving in accordance with
the Circular Letter Minister of SOEs No. SE.08//MBU/2014 dated 20 November 2014 on the SOEs
Operational Cost Saving and Efficiency.
193
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
194
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
RAPAT DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
MEETING
Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat. Rapat
Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat dengan
mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek
operasional dan pengelolaan finansial Angkasa Pelindo III.
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris melaksanakan rapat
internal sebanyak 10 kali
Board of Commissioners regularly holds meetings. The Board
of Commissioners Meeting consists of internal meetings
and meetings with Directors invited to discuss various
aspects of operational and financial management of Pelindo
III. During 2015, the Board of Commissioners carries out
10 internal meetings.
Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah
mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan
pemungutan suara terbanyak.
The decision of the Board of Commissioners’ meetings is
made by deliberation and consensus. In case consensus is
not reached, then the decision is made by voting.
Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris Tahun 2015
Presence of Board of Commissioners in the 2015 Board Meeting
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Jabatan
Position
Total Rapat
Total Meeting
Kehadiran
Attendance
Kehadiran(%)
Attendance (%)
Hari Bowo
Komisaris Utama
10
8
80
Machfud Sidik
Komisaris
10
9
90
Soritaon Siregar
Komisaris
10
5
50
L Deny Siahaan
Komisaris
10
7
70
Fadjar Judisiawan
Komisaris
10
5
50
50
34
68
Jumlah
Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan
Komisaris adalah sebesar 68%
The level of attendance of Board of Commissioners at the
Board of Commissioners Meeting was 68%
Agenda Rapat Dewan Komisaris di tahun 2015, adalah
sebagai berikut :
Agenda for the Board of Commissioners meeting in 2015,
is as follows:
Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2015
Meeting of the Board of Commissioenrs 2015
.
Agenda
Agenda
Tanggal
Date
No
.
1
8 Januari 2015
8 January 2015
.
.
1. Dispute Anggaran dasar Pelindo III terkait dengan Penunjukan Pelaksanaan Tugas Direktur Keuangan;
2. Lain-lain (Ketersediaan Valas 2014-2016 dan Rekomendasi Kerjasama Pemanfaatan Lahan di Pel, Gresik
dengan PT Laban Raya Samodera)
1. Pelindo III Articles of Association dispute related to the Appointment of Tasks Implementation of Finance
Director;
2. Others (the Availability of Foreign Currency 2014-2016 and Recommendation of Cooperation the
Utilization of Land at Gresik Port with PT Laban Raya Samodera)
.
.
2
23 Januari 2015
23 January 2015
Pembahasan Progres Audit atas Laporan Keuangan Pelindo III Tahun Buku 2014
Discussion of Audit Progress over Pelindo III Financial Statement Fiscal Year 2014
25 Februari 2015
25 February 2015
WawancaraAssessment GCG Dewan Komisaris Pelindo III
Assessment Interview GCG of Pelindo III Board of Commissioners
16 Maret 2015
16 March 2015
1. Pembahasan Scope Audit, Free Audit dan KAK KAP
2.Lain-lain
1. Discussion on Scope of Audit, Free Audit, and KAK KAP
2.Others
.
3
.
4
.
.
.
.
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
195
Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2015
Meeting of the Board of Commissioenrs 2015
.
Agenda
Agenda
Tanggal
Date
No
.
5
6 April 2015
6 April 2015
.
.
1. Pembahasan persiapan penyelenggaraan FORKOM DEKOM Pelindo I-IV Tahun 2015
2. Dan lain-lain
1. Discussion on the preparation of the implementation of Board of Commissioners Communication Forum
Pelindo I-IV 2015
2.Others
.
.
6
8 Juli 2015
8 July 2015
.
1. Pembahasan Persiapan Rapat BoC-BoD
2. Lain-lain
1. Discussion on the Preparation of BoC-BoD Meeting
2. Others
.
.
7
30 Juli 2015
30 July 2015
.
1. Permohonan Konsesi PT TPS
2. Usulan Perubahan Struktur Organisasi dan tata Kelola Kantor Pusat
3. Tumpang Tindih Peraturan/Masalah Dweeling Time;
4.Lain-lain.
1. Concession Petition PT TPS
2. Proposal on Organization Structure Alteration and Head Office working procedure
3. Overlapping Regulation/Dwelling Time Issue
4.Others
.
.
.
.
8
4 Agustus 2015
4 August 2015
.
1. Pemaparan usulan perubahan Struktur Organisasi dan tata Kerja Unit Kantor Pusat
2.Lain-lain
1. Exposure on the proposal of alteration of Organization Structure and Head Office working procedure
2.Others
.
.
9
12 November 2015
12 November 2016
.
1. Pemaparan rencana kerjasama dengan PT IBL dengan PT Srana Sampit Mntaya Utama
2.Lain-lain
1. Exposure on the cooperation plan with PT IBL with PT Srana Sampit Mntaya Utama
2.Others
.
.
10
3 Desember 2015
3 December 2015
.
1. Penjelasan hasil kajian konsultan tentang rencana kerjasama pemanfaatan Tanahy HPL di Pelabuhan Mekar
Putih dengan PT IBL
2.Lain-lain
1. Explanation of consultant study result on the cooperation plan of land utilization HPL at Mekar Putih Port
with PT IBL
2.Others
.
.
Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris
Pelindo III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik
dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat
ditandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta
yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota
Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak.
Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam
rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan
mengenai perbedaan pendapat.
Decisions made in the meeting of the Board of Commissioners
of Pelindo III has been noted and well documented in the
minutes of meetings of the Board of Commissioners. Minutes
of the meeting signed by the chairman of the meeting and
all the participants as well as distributed to all members of
the Board of Commissioners who attended the meeting or
not attending. Dissenting opinion that occurs in the meeting
will be included in the minutes of the meeting along with
the reasons of the dissent.
KUNJUNGAN KERJA DEWAN
KOMISARIS
WORKING VISIT OF BOARD OF
COMMISSIONERS
Selain itu, dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan,
selama tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan
inspeksi/ kunjungan kerja ke berbagai Pelabuhan yang
dioperasikan Pelindo III untuk mengetahui kendala dalam
proses bisnis dan operasi Pelindo III.
In addition, in order to carry out the functions of supervision,
during 2015 the Board of Commissioners has conducted
inspections / working visits to various Ports operated by
Pelindo III to determine the obstacles in business processes
and operations of Pelindo III.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
196
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan inspeksi/
kunjungan kerja sebanyak 10 kali. Hasil dari kunjungan kerja
Dewan Komisaris selanjutnya menjadi data/bahan rapat
Dewan Komisaris bersama Direksi.
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
During 2015, the Board of Commissioners performed
inspections / working visit as many as ..... times. The results
of the working visit of the Board of Commissioners
subsequently become the data / material for joint meeting
of the Board of Commissioners and Directors.
Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Tahun 2015 | Working Visit Board of Commissioners 2015
No
1
Tanggal |Date
19-21 Januari 2015
19-21 January 2015
Cabang Pelabuhan Probolinggo, Cabang Pelabuhan Banyuwangi dan Cabang Pelabuhan Celukan Bawang
Probolinggo Port Branch, Banyuwangi Port Branch, and Celukan Bawang Port Branch
09-11 Februari 2015
09-11 February 2015
Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, UPP-TPKS Semarang, Kawasan Tegal, dan Cabang Pelabuhan
Tanjung Intan Cilacap.
Tanjung Emas Port Branch Semarang, UPP-TPKS Semarang, Tegal Area, and Tanjung Intan Port Branch
Cilacap.
.
2
Agenda |Agenda
.
.
.
3
23-24 Maret 2015
23-24 March 2015
Cabang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kawasan Basirih, dan Kawasan Martapura Lama.
Trisakti Port Branch Banjarmasin, Basirih Area, and Martapura Lama Area.
16-17 April 2015
16-17 April 2015
Cabang Pelabuhan Kotabaru, Kawasan Stagen, dan Kawasan Batulicin.
Kotabaru Port Branch, Stagen Area, and Batulicin Area.
04-05 Juni 2015
04-05 June 2015
Cabang Pelabuhan Bima dan Cabang Pelabuhan Benoa.
Bima Port Branch and Benoa Port Branch.
24-27 Agustus 2015
24-27 August 2015
Cabang Pelabuhan Sampit di Bagendang, dan Cabang Pelabuhan Kumai serta Kawasan Bumiharjo.
Sampit Port Branch at Bagendang, and Kumai Port Branch , as well as Bumiharjo Area.
16-17 September 2015
16-17 September 2015
Cabang Pelabuhan Gresik, Cabang Pelabuhan Tanjung Perak, Kawasan Kalianget, Anak Perusahaan PT. TPS
dan Anak Perusahaan PT. BJTI.
Gresik Port Branch, Tanjung Perak Port Branch, Kalianget Area, Subsidiary PT. TPS, and Subsidiary PT. BJTI.
8
19-21 Oktober2015
19-21 October 2015
Cabang Pelabuhan Tenau Kupang, dan Cabang Pelabuhan Maumere.
Tenau Port Branch Kupang, and Maumere Port Branch.
9
42331
42331
Anak Perusahaan PT PHC, Anak Perusahaan PT PMS, dan Anak Perusahaan PT PDS.
Subsidiary PT PHC, Subsidiary PT PMS, and Subsidiary PT PDS.
10
42356
18 December 2015
Cabang Pelabuhan Lembar, Lombok di Nusa Tenggara Barat
Lembar Port Branch, Lombok at Nusa Tenggara Barat
.
4
.
5
.
6
.
7
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
197
REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS
RECOMMENDATIONS OF THE BOARD
OF COMMISSIONERS
Seluruh keputusan hasil rapat gabungan Dewan Komisaris
dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor
tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap rapat berikutnya.
Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsinya dalam
pemberian nasihat, antara lain melalui pemberian rekomendasi,
nasihat dan arahan Dewan Komisaris kepada Direksi
All decisions of the results of the joint meeting of the Board
of Commissioners and Directors are contained in the Minutes
of the Meeting, which are monitored its follow-up completion
at each subsequent meeting. Board of Commissioners
performs their duties and functions in providing advice,
including through the provision of recommendations, advice
and directives of the Board of Commissioners to Directors.
PELATIHAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
TRAINING
Di tahun 2015, para anggota Dewan Komisaris telah
menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan
serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan
dan bidang-bidang lainnya, antara lain:
In 2015, all members of the Board of Commissioners have
attended and participated in various trainings and seminars
on corporate governance and other fields, among others:
19-21 Januari 2015 |19-21 January 2015
No
Tanggal |Date
SEMINAR DAN WORKSHOP
1
Pelaksanaan Workshop dengan tema: "Peran Komite Audit Dalam Rangka Pengawasan Aktif Dewan Komisaris" di Hotel Sahid Jakarta pada
tanggal 09 -10 Februari 2015. | Workshop with the theme: "The Role of Audit Committee in the Framework of Active Supervision of the Board
of Commissioners” at Sahid Hotel Jakarta on 09 -10 Februari 2015.
2
Workshop Self Assessment GCG pada BUMN dilaksanakan pada tanggal 09-10 April 2015 di Prigen Jawa Timur diselenggarakan oleh
FK-SPIBUMN/BUMD se Jawa Timur. | Workshop Self Assessment of GCG in SOEs on 09-10 April 2015 at Prigen East Java, organized by FK-SPI
SOEs/ROEs throughout East Java.
3
Seminar Internal Audit di Solo pada tanggal 14-16 April 2015 diselenggarakan oleh QIA. | Seminar Internal Audit at Solo on 14-16 April 2015
organized by QIA.
4
Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi pada tanggal 13 Mei 2015 di Surabaya dengan menghadirkan unsur dari Komisi Pemberantasan Korupsi. |
Sosialization of Gratification Control on 13 May 2015 at Surabaya by bringing representation from Corruption Eradication Commission.
5
Seminar pada tanggal 21 Mei 2015 di Hotel Borobudur Jakarta diselenggarakan oleh ILUNI dengan tema "Penerapan Aksi Korporasi dan
Pencegahan Korupsi pada BUMN". | Seminar on 21 May 2015 at Borobudur Hotel Jakarta, organized by ILUNI with the theme of "The
Implementation of Corporate Action and the Prevention of Corruption in SOE”.
6
Workshop dengan tema "Prospek Bisnis Marina di Indonesia" yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2015 di Bali.
7
Inhouse Workshop dengan tema : "Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Dekom/Direksi sesuai UU No. 40 lahun 2007, UU No. 19 Tahun 2003,
Implimentasi GCG, serta Citizenship" dengan Narasumber dari Praktisi dan Konsultan Heru Samodra pada tanggal 08 Juni 2015 di Jakarta.
8
Inhouse Training Internal Audit Berbasis Risiko diselenggarakan pada tanggal 28-30 Juli 2015 di Surabaya. | Inhouse Training Risk-Based Internal
Audit on 28-30 July 2015 at Surabaya.
9
Workshop KPKU pada tanggal 05-07 Agustus 2015 di Inna Hotel Denpasar, diselenggarakan oleh FK-SPI BUMN/BUMN se Jawa-Bali. | Workshop
KPKU on 05-07 August 2015 at Inna Hotel Denpasar, organized by FK-SPI SOEs/ROEs throughout Java-Bali.
10
Workshop Risk Integrated Management oleh PPM Menteng Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2015 di PPM Menteng Jakarta. | Workshop Risk
Integrated Management by PPM Menteng Jakarta on 19 August 2015 at PPM Menteng Jakarta.
11
Workshop tentang Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa di BUMN dengan Narasumber dari LKPP dilaksanakan pada tanggal 21 September
2015 di Jakarta. | Workshop on Policy of Goods and Services Procurement at SOEs with Speaker from LKPP on 21 September 2015 at Jakarta.
12
Workshop Konferensi Nasional Bisnis Maritim 2015 pada tanggal 28-30 September 2015 di Surabaya. | Workshop on National Conference of
Maritime Business 2015 on 28-30 September 2015 at Surabaya.
13
Seminar Business Judgment Rule pada tanggal 26 November 2015 di Jakarta dihadiri oleh Bareskrim Polri, Kejaksaan Agung, Praktisi dan
Konsultan | Seminar Business Judgment Rule on 26 November 2015 at Jakarta attended by Criminal Investigation Police, the Attorney General,
Practitioner and Consultant.
14
Seminar Sinergi BUMN menuju Transformasi Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN pada tanggal 10 Desember 2015 di
Jakarta. | Seminar on SOEs Synergies towards Transformation Indonesia organized by the Ministry of SOEs on 10 December 2015 at Jakarta.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
198
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
19-21 Januari 2015 |19-21 January 2015
No
Tanggal |Date
BENCHMARK
1
Visit dan Study Banding pada IPC PT Pelindo II (Persero), meliputi kunjungan ke New Port Project of Tanjung Priok di Kalibaru, TPK Koja, dan
Fasilitas DIKLAT IPC Corporate University di Gadog Bogor Jawa Barat, pada tanggal 15 Juni 2015 | Visit and Comparative Study on IPC PT Pelindo
II (Persero), including visit to New Port Project of Tanjung Priok at Kalibaru, TPK Koja, and Training facilities IPC Corporate University at Gadog
Bogor West Java, on 15 June 2015.
2
Kunjungan ke pabrikan Factory Acceptance Test dan Factory Visit di Polandia dan Italia untuk mengetahui peralatan Conveyor Belt curah
kering yang dipesan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk Terminal Teluk Lamong, pada tanggal 22 s.d 27 November 2015. | Visit to
Factory Acceptance Test and Factory Visit at Poland and Italy to discover the tools of dry bulk Conveyor Belt ordered by PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) for Terminal Teluk Lamong, on 22 s.d 27 November 2015.
FORUM KOMUNIKASI PELINDO
1
Kebijakan Pemerintah dalam rangka peningkatan peran Pelindo, dengan bahasan adalah : | Government Policy in the framework to increasing
Pelindo role, with the discussion subjects as follows:
a. Wacana holding Pelindo I s.d IV | a. Discourse of holding Pelindo I to IV
b. Kebijakan Pemerintah di Bidang Kemaritiman menyongsong MEA 2015. | b. Government Policy in the field of Maritime to welcoming MEA
2015.
c. Kebijakan Konsesi dan Investasi Infrastruktur Pelabuhan sesuai UU 17 Tahun 2008 | c. Concessions and Port Infrastructure Investment Policy
in accordance with Law No. 17 of 2008
Pada tanggal 22 s.d 23 Mei 2015, di Surabaya | On 22 - 23 May 2015 at Surabaya
2
Menghadapi tantangan perlambatan ekonomi dan perubahan regulasi dalam pengembangan indutri kepelabuhanan, dengan materi
bahasan adalah : | Facing the challenges of a slowing economic and regulation changes in the port industry development, with the discussion
subjects as follows:
a. Paparan aspek hokum korporasi | a. Exposure on corporate legal aspects
b. Peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris/Direksi menurut UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan. | b. Role and responsibility of the
Board of Commissioners/Board of Directors according to Law No. 40 of 2007 on the Company.
c. Paparan upaya penurunan Dwelling Time. | c. Exposure on the attempt of reducing Dwelling Time.
d. Paparan Implementasi PP No.11 tahun 2015 tentang jenis dan tariff atas jenis PNBP yang berlaku pada Kementerian Perhubungan. | d.
Exposure Implementation of Government Regulation No.11 of 2015 on the type and rate of non-tax revenues prevailing in the Ministry of
Transportation.
Pada tanggal 01 s.d 02 November 2015, di Medan. | On 01 - 02 November 2015 at Medan.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
199
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
SECRETARY TO THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Dalam Menunjang pelaksanaan fungsi dan efektivitas peran
Dewan Komisaris, Dewan Komisaris menerbitkan Surat
Keputusan Nomor: 42/II/KEP/DK.P.III/2014 tanggal 28 Februari
2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris
Dewan Komisaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) yang dijabat oleh Mukhammad Syaiful Anam.
In supporting the implementation of functions and
effectiveness of the role of the Board of Commissioners,
Board of Commissioners of Pelindo III, assisted by the Secretary
of the Board of Commissioners. In 2014, Secretary of the
Board of Commissioners was held by Mukhammad Syaiful
Anam.
Profil Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary to the Board of Commissioners Profile
Mukhammad Syaiful Anam
Mukhammad Syaiful Anam
Warga Negara Indonesia, usia 32 tahun, menyelesaikan
pendidikan S1 Jurusan Akuntansi di Universitas Indonesia
pada tahun 2010, saat ini menjabat Kasubbid Usaha Konstruksi
dan Sarana dan Prasarana Perhubungan. Sebelumnya pernah
bertugas sebagai Staf Sekretariat Dewan Komisaris PT Merpati
Nusantara Airways (Persero) (2007-2012), Staf Komite Audit
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) (2012), Sekretaris
Dewan Komisaris PT Askes (Persero) (2012-2014). Menjabat
sebagai Sekretaris Dewan Komisaris Pelindo III dijabat sejak
Februari 2014.
Indonesian citizen, 32 years old, graduated his Bachelor
degree in Accounting at University of Indonesia in 2010. He
currently serves as Head of Sub-Division Construction and
Facility Infrastructure of Transportation. Previously he served
as Secretariat Staff Board of Commissioners PT Merpati
Nusantara Airways (Persero)-(2007-2012), Audit Staff
Committee PT Perkebunan Nusantara IX (Persero)-(2012),
Board of Commissioners’ Secretar y PT Askes
(Persero)-(2012-2014). He serves as Board of Commissioners’
Secretary Pelindo III since February 2014.
Fungsi dan Tugas Sekretaris Dewan
Komisaris :
Function and Duties of the Board of
Commissioners’s Secretary:
1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat Dewan
Komisaris;
2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan;
3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik
surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen
lainnya;
4. Menyusun rancangan rencana kerja dan anggaran Dewan
Komisaris
5. Menyusun konsep laporan-laporan Dewan Komisaris
6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris
1. Preparing the meeting, including meeting materials;
2. Making the minutes of board meetings in accordance
with the stipulation of Articles of Association;
3. Administering document of Board of Commissioners,
both incoming mail, outgoing mail, minutes of meetings
and other documents;
4. Developing draft of work plan and budget of the Board
of Commissioners.
5. Preparing draft reports of the Board of Commissioners.
6. Preparing draft reports of the Board of Commissioners.
Tugas lain Sekretaris Dewan Komisaris
Other Duties of the Board of
Commissioners’s Secretary:
1. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi Peraturan
Perundangan serta menerapkan prinsip GCG
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan
Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila
diminta;
3. Mengkoordinasikan anggota-anggota komite Dewan
Komisaris, jika diperlukan dalam rangka memperlancar
tugas Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung Dewan Komisaris dengan pihak
lain.
1. To ensure that the Board of Commissioners is comply
with the Legislations and implement the principlesof
GCG;
2. Provide the neccessary informations by the Board of
Commissioners on a regular basis and/or in demand;
3. Coordinated members of the Board of Commissioners’
Committees, if necessary in order to smoothen the duties
of the Board of Commissioners.
4. As liaison between the Board of Commissioners with
other party.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
200
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
DIREKSI
DIRECTORS
Direksi adalah organ perseroan yang secara langsung
bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan sebagaimana
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Direksi dengan
itikat baik dan demi kepentingan Perusahaan akan mengelola
bisnis dan urusan Perusahaan dengan tetap memperhatikan
keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang
berkepentingan dengan aktifitas Perusahaan. Direksi akan
bertindak secara cermat, berhati-hati dan dengan
mempertimbangkan berbagai aspek penting yang relevan
dalam pelaksanaan tugasnya. Direksi akan menggunakan
wewenang yang dimiliki untuk kepentingan Perusahaan
semata.
Directors is the company’s organ that is directly responsible
for the management of the Company as set forth in the
Company’s Article Association. Directors with goodwill and
for the sake the Company will manage the business and
affairs of the Company with regard to the balance of interests
of all parties concerned with the activities of the Company.
Directors will act diligently, carefully and with consideration
of various important aspects that are relevant in the
performance of its duties. Directors will use its authority for
the benefit of the Company only.
KRITERIA, PENGANGKATAN DAN
KOMPOSISI DAN PERIODE JABATAN
DIREKSI
CRITERIA, APPOINTMENT,
COMPOSITION AND OFFICE PERIOD
OF DIRECTORS
Direksi terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama
dan 4 (empat) Direktur. Seluruh Direksi berdomisili di Indonesia.
Direksi diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masingmasing anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat
kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi
berakhir apabila masa jabatan berakhir, mengundurkan diri,
meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan Komisaris atau
berdasarkan keputusan RUPS. Pengangkatan Direksi telah
melalui proses fit & proper test sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku dan ketentuan GCG.
Directors consists of five (5) members, namely 1 (one)
President Director and four (4) Directors. The entire of Directors
resides in Indonesia. Directors are appointed by the GMS,
with the period of each member for five (5) years and may
be reappointed according to the decision of the GMS.
Members of the Boards expire when the term of office ends,
resigned, died, was dismissed by the Board of Commissioners
or by decision of the GMS. Appointment of Directors has
passed the fit and proper test in accordance with legislation
in force and the provisions of GCG
Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan formal
dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat umum,
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,
sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan.
All members of Directors have met the formal and material
requirements. Formal requirements are general in nature,
according the existing legislation in force, while the material
requirements are specific, tailored to the needs and nature
of the Company’s business.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab
kepada Pemegang Saham melalui RUPS. Pertanggungjawaban
Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas
pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS).
In performing its duties, Directors is responsible to shareholders
through the GMS. Accountability of the Board to the GMS
is the embodiment of the management accountability in
accordance with the principles of GCG. The members of
Directors are appointed and dismissed by the General
Meeting of Shareholders (GMS).
Komposisi Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemen
sesuai dengan Visi dan Misi serta rencana PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang. Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
terdiri dari :
Composition of Directors of Pelindo III is set in order to be
able to carry out management activities in accordance with
the vision and mission as well as the plan of Pelindo III for
both short-term and long-term. Directors of Pelindo III
consists of:
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Komposisi Direksi Pelindo per 31 Desember 2015 |Composition of Directors of Pelindo As of December 31, 2015
Nama |Name
Djarwo Surjanto
Jabatan |Position
Direktur Utama
President Director
.
Rahmat Satria
Dasar Pengangkatan/ Pemberhentian |Appointment/ Dismissal Basis
Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014
SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014
.
Direktur Operasi dan
Pengembangan Bisnis
Director of Operations and Business
.Development
Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014
SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014
.
.
Husein Latief
Direktur Teknik dan Teknologi
Informasi
Director of Engineering and .
Information Technology
Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014
SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014
.
.
Toto Heli Yanto
Hot Rudolf m*
Direktur SDM dan Umum
Director of Human Resources and
.General Affairs
Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014
SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014
.
.
Direktur Keuangan
Director of Finance
Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: KEP.662.1/KP.0405/P.
III-2014 tanggal 31 Desember 2014
Directors of Pelindo III Decree No. KEP.662.1/KP.0405/P.III-2014 Dated Desember 31,
.2014
.
.
U. Saefudin Noer
Direktur Keuangan
Director of Finance
.
Surat Keputusan Mentri BUMN Nomor. 28/MBU/03/2015 Tanggal 16 Maret 2015
SOE Minister Decree No. SK. 28/MBU/03/2015 dated March 16, 2015
.
*Yang bersangkutan per tanggal 12 Desember 2014 diangkat menjadi Direktur pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., sehingga terdapat
kekosongan pada posisi Direktur Keuangan/|The concerned as of 12 December 2014 was appointed as the Director of PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk., so the position of the Director of Finance is vacant
Periode Jabatan Direksi |Position Period of Directors
Nama |Name
Djarwo Surjanto
Jabatan |Position
Periode Jabatan |Tenure
Diangkat |Appointed
Direktur Utama
President Director
.
Rahmat Satria
.
Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis
Director of Operations and Business Development
.
Husein Latief
.
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi
Director of Engineering and Information Technology
.
Toto Heli Yanto
.
Direktur SDM dan Umum
Director of Human Resources and General Affairs
.
Hot Rudolf M
PltDirektur Keuangan
.Director of Finance
.
U. Saefudin Noer
Direktur Keuangan
Director of Finance
.
.
.
12 Mei 2014
May 12, 2014
.
12 Mei 2014
May 12, 2014
.
12 Mei 2014
May 12, 2014
.
12 Mei 2014
May 12, 2014
9 januari 2015
January 9, 2015
16 Maret 2015
March 16, 2015
.
Berakhir |Ended
.
12 Mei 2019
May 12, 2019
12 Mei 2019
May 12, 2019
12 Mei 2019
May 12, 2019
12 Mei 2019
May 12, 2019
15 Maret 2015
March 15, 2015
.
.
12 Mei 2019
May 12, 2019
201
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
202
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI
DIVERSITY IN DIRECTORS COMPOSITION
Pelindo III Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara
sepenuhnya mengikuti peraturan yang telah ditetapkan
oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Terkait dengan
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi,
Pelindo III tidak memiliki uraian kebijakan tersebut. Karena,
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris dan
Direksi sepenuhnya menjadi hak Pemegang Saham atau
dalam hal ini adalah Kementerian BUMN dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
Pelindo III as a StateOwned Enterprise fully follows the rules
set by the Ministry of State-Owned Enterprises. Related to
Diversity in the Board of Commissioners and Directors
Compositions, Pelindo III does not have a description of the
policy. Because, Appointment and Dismissal of the Board
of Commissioners and Directors are fully the rights of
shareholders or in this case the Ministry of SOEs in the
General Meeting of Shareholders (GMS).
Namun secara prinsip Direksi telah memiliki komposisi yang
beragam yang dapat dilihat dari beragamnya pengalaman
kerja, usia, dan pendidikan dari masing-masing anggota
Direksi. Perpaduan ini menjadi pijakan yang baik bagi Direksi
secara kolektif dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
But in principle Directors has had a diverse composition
that can be seen from the variety of work experience, age,
and education of each member of Directors. This blend is
a good footing for the Directors collectively in carrying out
his duties.
UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN
DIREKSI
FIT AND PROPER TESTS OF
DIRECTORS
Semua anggota Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman
serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi
dan tugasnya masing-masing Mekanisme penjaringan atau
nominasi calon anggota Direksi diatur dalam Peraturan
Menteri BUMN Nomor: PER-16/MBU/2012 tanggal 1 Oktober
2012. Pemegang Saham melaksanakan fit & proper test dengan
menggunakan jasa pihak independen. Hasil dari pihak
independen ini kemudian diajukan kepada RUPS untuk
dilakukan proses selanjutnya.
All members of Directors of Pelindo III has integrity,
competence, reputation and the experience and expertise
needed to carry out their respective functions and duties.
Networking Mechanism or nomination of prospective
members of Directors is stipulated in Minister of SOEs
Regulation No. PER-16/MBU/2012 dated October 1, 2012.
Shareholders implement fit and proper test by using the
services of an independent party. Results from an independent
party are then submitted to the GMS for further process.
Berdasarkan peraturan tersebut, seluruh anggota Direksi
yang menjabat pada tahun 2014 telah lulus uji kemampuan
dan kepatutan.
Under this regulation, all members of Directors in 2014 have
passed the fit and proper test.
PEDOMAN KERJA DIREKSI
DIRECTORS WORK GUIDELINES
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab atas
pengelolaan perusahaan, Direksi Pelindo 3 berpedoman
kepada Buku Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi
yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi,
ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang
Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good
Corporate Governance.
In carrying out their duties and responsibilities of managing
the company, Directors of Pelindo III is guided by the Work
Manual of the Board of Commissioners and Directors, which
are prepared on the base of principles of corporate law,
provisions of the Company’s Article of Association, regulations
and statutory provisions in force, the direction of Shareholders
and the best practices of Good Corporate Governance.
Pelindo III memiliki pedoman Good Corporate Governance
yang disahkan melallui keputusan bersama Dewan Komisaris
dengan Direksi Nomor: 101.1/IX/SK/DK.PIII/2015 dan KEP.516.1/
HK.04/P.III-2014 tanggal 4 September 2014 tentang Penerapan
Pelindo III has a Good Corporate Governance guideline
which was ratified through a Joint Decision between the
Board of Commissioners and Directors Number: 101.1/IX/
SK/DK.PIII/2012 and KEP.516.1/HK.04/P.III-2014 dated
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Panduan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance). Adapun secara rinci pedoman kerja Dewan
Komisaris diatur dalam Bab 3 Buku Pedoman Kerja Dewan
Komisaris dan Direksi yang secara garis besar mencakup
hal-hal sebagai berikut :
Persyaratan, keanggotaan, dan masa jabatan Direksi
Tanggung jawab Direksi
Tugas Direksi
Rincian tugas Direksi
Kewenangan Direksi
Hak-hak Direksi
Prinsip penetapan kebijakan pengelolaan Perseroan oleh
Direksi
Pembidangan tugas Direksi
Organ pendukung Direksi dalam implementasi GCG
Penilaian kinerja Direksi
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
203
September 4, 2014 about Implementation of Good Corporate
Governance. The detailed work guidelines of Directors is set
out in Chapter 3 Manual Book of the Boards of Commissioners
and Directors, which broadly include the following:
Requirements, Membership And Position Period of
Directors
Liability Of Directors
Duties Of Directors
Project Details Of Directors
Authority Of Directors
Rights Of Directors
Principles Of Policy Determination Of Company
Management
by Directors
Job Descriptions Of Directors
Supporting Organ Of Directors In The Implementation
of GCG
Assessment of Director Performance
TUGAS DAN KEWAJIBAN
DUTIES AND OBLIGATIONS
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi
senantiasa berpegang dan berpedoman pada UU No.40
Tahun 2007, Anggaran Dasar dan ketentuan internal
Perusahaan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah:
Memimpin dan mengurus PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) sesuai dengan maksud dan tujuan PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) dan senantiasa berusaha
meningkatkan efisiensi dan efektivitas PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero).
Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero).
In carrying out their duties and responsibilities, Directors
continue holding and being guided by the Law 40 of 2007,
the Articles of Association and the Company's internal
regulations in force. The principal task of Directors are:
Leading and managing Pelindo III in accordance with
the intent and purpose of Pelindo III and constantly
trying to improve the efficiency and effectiveness of
Pelindo III.
Mastering, maintaining and managing the wealth of
Pelindo III.
Direksi menjalankan tugas pelaksanaan pengurusan PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk kepentingan dan
tujuan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) serta mewakili
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) baik di dalam maupun
di luar pengadilan sebagai amanat dari Pemegang Saham
yang ditetapkan dalam RUPS. Direksi senantiasa
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi hasil
pemeriksaan Satuan Audit Internal maupun auditor eksternal.
Directors performs task of managing Pelindo III for the
interests and objectives of Pelindo III and represent Pelindo
III both inside and outside the court as the mandate of the
Shareholder set out in the GMS. Directors continually follows
up on audit findings and recommendations resulting from
examination of the Internal Audit Unit as well as external
auditors.
Penetapan pembagian tugas anggota Direksi merupakan
kewenangan RUPS yang dituangkan dalam Board Manual
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Tugas dan tanggung
jawab Direksi, adalah sebagai berikut :
Determination of the division of duties of Directors is the
authority of the General Shareholders Meeting as outlined
in the Board Manual of Pelindo III.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
204
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Direktur Utama
President Director
Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama adalah pembuat
kebijakan umum perusahaan, pengambil keputusan strategis
perusahaan dan sebagai koordinator Direksi.
Duties and responsibilities of the President Director is making
a general policy for the company, making strategic decision
for the company's and as a coordinator of Directors.
Direktur Operasi Dan Pengembangan Bisnis
Director of Operations and Business
Development
Tugas dan tanggung jawab Direktur Operasi dan
Pengembangan Bisnis adalah melaksanakan pembinaan
dalam kegiatan pelayanan jasa kapal, barang, terminal,
rupa-rupa usaha, manajemen risiko dan mutu, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan, ISPS (International
Ship and Port Security) Code, peningkatan dan kerjasama
usaha, serta manajemen properti.
Duties and responsibilities of the Director of Operations and
Business Development is implementing coaching in activities
of servicing ships, goods, terminal, miscellaneous business,
risk and quality management, Health and Safety and
Environment, ISPS (International Ship and Port Security)
Code, increasing business and cooperation, as well as
property management.
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi
Director of Engineering and Information
Technology
Tugas dan tanggung jawab Direktur Teknik dan Teknologi
Informasi adalah melaksanakan pembinaan dalam kegiatan
penyediaan dan pemeliharaan fasilitas dan kolam pelabuhan,
investasi, studi kelayakan, bangunan pelabuhan, bangunan
sipil, pengembangan teknologi informasi aplikasi dan
perangkat keras.
Duties and responsibilities of the Director of Engineering
and Information Technology is carrying out development
activities and providing and maintaining facilities and port
basin, investment, feasibility studies, building ports, civil
construction, developing information technology, applications
and hardware.
Direktur SDM dan Umum
Director of Human Resources and General
Affairs
Tugas dan tanggung jawab Direktur SDM dan Umum adalah
melaksanakan pembinaan dalam kegiatan perencanaan
dan pengembangan SDM, sistem kepegawaian dan organisasi,
kesejahteraan, Administrasi kepegawaian, penilaian kinerja
Pegawai, umum, pengelolaan Kantor Pusat.
Duties and responsibilities of the Director of Human Resources
and General Affairs is carrying out guidance in the planning
and development of human resources, staffing and
organizational system, welfare, employment administration,
employee performance appraisal, general, management of
the Central Office.
Direktur Keuangan
Director of Finance
Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan adalah
melaksanakan pembinaan dalam kegiatan keuangan
perusahaan, meliputi akuntansi manajemen, akuntansi
keuangan, hutang piutang, asset perusahaan, dan pembinaan
anak perusahaan.
Duties and responsibilities of the Director of Finance is
carrying out development in the company's financial activities,
including management accounting, financial accounting,
accounts payable, corporate assets, and developing subsidiary.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Masing-masing anggota Direksi juga memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk mensupervisi unit-unit kerja
dibawahnya, dengan rincian sebagai berikut :
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
205
Each member of Directors also has duty and responsibility
to supervise the work of units below, with details as follows:
Supervisi Direksi |Supervision of Directors
Direksi |Directors
Unit Kerja |Work unit
Direktur Utama
President Director
------
Satuan Pengawas Intern |Internal Audit unit
Biro Hukum |Legal Bureau
Biro Perencanaan & Strategis |Planning & Strategic Bureau
Sekretaris Perusahaan |Corporate Secretary
Biro Pengadaan Barang & Jasa |Procurement Bureau
Direktur Operasi dan
Pengembangan Bisnis
Director of Operations and
Business Development
-----
Senior Manager Pelayanan Kapal dan Terminal |Senior Manager of Vessel and Terminal Services
Senior Manager Manajemen, Mutu dan Risiko |Senior Manager of Quality and Risk management
Senior Manager Pemasaran dan Pengembangan Bisnis |Senior Manager of marketing and Business Development
Senior Manager Manajemen Properti |Senior Manager of Property Management
Direktur Teknik dan
Teknologi Informasi
Director of Engineering
and Information
Technology
-----
Senior Manager Peralatan Pelabuhan |Senior Manager of Port Equipment
Senior Manager Bangunan Pelabuhan |Senior manager of Port Building
Senior Manager Supervisi Teknik |Senior manager of Engineering Supervision
Senior Manager Teknologi Informasi |Senior Manager of Information Technology
Direktur SDM dan Umum
Director of Human
Resources and General
Affairs
-- Senior Manager Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi |Senior Manager of HR Planning and
Organizational Development
-- Senior Manager Kinerja SDM dan Kesejahteraan |Senior Manager of Human Resources Performance and welfare
-- Senior Manager Umum / Kantor Pusat|Senior manager of General Affairs / head Office
-- Senior Manager Diklat |Senior manager of Education and training
Direktur Keuangan
Director of Finance
-----
.
.
.
.
.
Senior Manager Perbendaharaan dan Pembiayaan Korporat |Senior Manager of Treasury and Corporate Finance
Senior Manager Akuntansi dan Pelaporan |senior Manager of Accounting and Reporting
Senior Manager Manajemen Keuangan |Senior Manager of Financial Management
Senior Manager Pembinaan Anak Perusahaan |Senior Manager of Subsidiary Development
WEWENANG DAN HAK DIREKSI
Wewenang Direksi
Kewenangan Umum
Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar
pengadilan Melakukan segala tindakan dan perbuatan
baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan
serta mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan atau
pihak lain dengan Perusahaan dalam batas ketentuan
yang berlaku. Menetapkan kebijakan dalam memimpin
pengurusan Perusahaan. Mengatur ketentuan-ketentuan
tentang kepegawaian Perusahaan, termasuk pengangkatan
dan pemberhentian pegawai berdasarkan peraturan
perundangan tentang ketenagakerjaan yang berlaku.
Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau
kuasanya, dengan memberikan kepadanya atau kepada
mereka kekuasaan untuk perbuatan tertentu yang diatur
dalam surat kuasa. Menjalankan tindakan-tindakan
lainnya, dalam hal pengurusan Perusahaan maupun
pengurusan kekayaan Perusahaan sesuai dengan
ketentuan dalam Anggaran Dasar dan sesuai dengan
ketetapan RUPS.
DIRECTORS AUTHORITIES AND
RIGHTS
Authorities of Directors
General authority
Representing the Company both in and out of court
Performing all action and good deeds regarding the
maintenance and ownership as well as to bind the
Company with another party or other parties with the
Company within the limits of the applicable regulations.
Establishing policies in chairing the the Company’s
management.
Setting the provisions on employment of the Company,
including the appointment and dismissal of employees
based on the existing labor laws and regulations.
Appointing one or more representative or proxy, by
giving him/her or to him/her powers for certain actions
set out in the letter of authorization.
Running other actions, in terms of managing the Company
as well as the managing the Company's assets in
accordance with the provisions of the Articles of
Association and in accordance with the provisions of
the GMS.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
206
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Kewenangan Direksi yang Memerlukan Persetujuan Tertulis
Dewan Komisaris :
Menerima pinjaman jangka pendek dari bank atau
lembaga keuangan lain.
Memberikan pinjaman jangka pendek yang bersifat
operasional di bawah jumlah tertentu yang ditetapkan
RUPS atas nama Perusahaan.
Mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam
melaksanakan penarikan kredit jangka pendek. Rencana
Direksi meminta persetujuan Dewan Komisaris untuk
mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam
melaksanakan penarikan kredit jangka pendek dilaksanakan
bersamaan dengan rencana Direksi meminta persetujuan
Dewan Komisaris untuk melakukan pengambilan pinjaman
jangka pendek, hanya obyek yang akan dijaminkan
adalah berupa aktiva tetap Perusahaan.
Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan
umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada
umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun, serta
menghapuskan piutang macet dan persediaan barang
mati sampai dengan nilai tertentu yang ditetapkan RUPS.
Mengadakan kerja sama operasi atau kontrak manajemen
di luar bidang usaha yang berlaku untuk jangka waktu
tidak lebih dari 1 (satu) tahun atau 1 (satu) siklus usaha.
Menetapkan dan menyesuaikan struktur organisasi.
Melaksanakan perjalanan dinas ke luar negeri, dalam hal
perjalanan ke luar negeri dilaksanakan atas kepentingan
dan biaya pribadi maka cukup menyampaikan
pemberitahuan kepada Dewan Komisaris.
Melaksanakan cuti tahunan.
The authority of Directors which need Written Approval
from the Board of Commissioners includes:
Receiving short-term loans from banks or other financial
institutions.
Providing short-term loans that are operating in nature
under a certain amount stipulated GMS on behalf of the
Company.
Collateralizing fixed assets that are required in withdrawing
short-term credit. The plan of Directors to seek approval
of the Board of Commissioners to collateralize fixed
assets that are required to withdraw short-term loans is
conducted simultaneously with Directors plans to seek
approval of the Board of Commissioners to disburse
short-term loans, only the object to be collateralized is
in the form of the company’s fixed assets.
Removing and eliminating the moveable assets with
economic life of, commonly applicable in the industry,
up to 5 (five) years, as well as writing off bad credit and
dead inventory up to a certain value specified by GMS.
Making joint operation or management contracts outside
the realm of business in force for a period of not more
than 1 (one) year or 1 (one) business cycle.
Setting and adjusting the organizational structure.
Carrying out official trips abroad, in terms of the overseas
travel is conducted over the interests and personal
expenses then simply give notice to the Board of
Commissioners.
Carrying out annual leave.
Kewenangan Direksi yang Harus Mendapat Persetujuan Dari
RUPS Dan Persetujuan Tersebut Diberikan Setelah Mendengar
Pendapat Dan Saran Dari Dewan Komisaris termasuk:
Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan
hutang seluruh atau sebagian besar harta kekayaan
Perusahaan (yang bukan merupakan barang dagangan)
baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang
berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain.
Mengambil bagian, baik sebagian atau seluruhnya atau
ikut serta dalam perseroan lain atau badan-badan lain
atau mendirikan perusahaan baru.
Melepaskan sebagian dalam persen atau nilai tertentu
yang ditetapkan RUPS atau seluruhnya penyertaan
Perusahaan dalam perseroan atau badan-badan lain.
The authority of Directors which must be approved by the
GMS And Such an Approval is Granted After hearing comments
and suggestions from the Board of Commissioners includes:
Diverting or releasing the rights or collateralizing all or
most of the assets of the Company (which is not a
merchandise) either in a single transaction or several
transactions that stand alone or are related to one another.
Taking part either partially or wholly, or participate in
another company or other Board of Directorsies or
establish new companies.
Releasing a portion in percent or a specific value assigned
by GMS or the whole of Company's investment in a
company or other Board of Directorsies.
Receiving and/or providing loans of short term, medium
term and long term, which are non-operational/exceeding
a certain amount set by the GMS
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Menerima dan/ atau memberikan pinjaman jangka
menengah/panjang, serta memberikan pinjaman jangka
pendek yang tidak bersifat operasional/ melebihi jumlah
tertentu yang ditetapkan oleh RUPS.
Melepaskan dan/atau menghapuskan aktiva tetap atau
mengagunkan aktiva tetap dalam rangka penarikan
kredit jangka menengah/panjang dengan.
Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak
lain berupa kerja sama operasi atau kontrak manajemen
di luar bidang usaha yang berlaku untuk jangka waktu
lebih dari 1 (satu) tahun atau 1 (satu) siklus usaha, kerja
sama lisensi, Bangun Guna Serah (BOT), Bangun Guna
Milik (BOO) dan perjanjian-perjanjian lain di luar bidang
usaha yang mempunyai dampak keuangan bagi
Perusahaan. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin
(borg atau avalist) yang mempunyai akibat keuangan
melebihi suatu jumlah tertentu yang ditetapkan oleh
RUPS. Tidak menagih lagi dan menghapuskan dari
pembukuan piutang macet dan menghapuskan
persediaan barang mati yang melebihi nilai tertentu
yang ditetapkan RUPS.
Mencalonkan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris
perusahaan patungan yang sebagian sahamnya dimiliki
Perusahaan.
Hak Direksi
Menerima gaji berikut fasilitas dan/atau tunjangan
lainnya, termasuk santunan purna jabatan yang jumlahnya
ditetapkan oleh RUPS.
Menerima insentif atas prestasi kerjanya yang besarnya
ditetapkan oleh RUPS apabila Perusahaan mencapai
tingkat keuntungan.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
207
Releasing and/or eliminating fixed assets or collateralizing
fixed assets in order to withdraw medium/long term
credit.
Cooperating with the business entity or other parties in
the form of a joint operation or management contracts
outside the main field of business that applies for a
period of more than 1 (one) year or 1 (one) business
cycle, a licensing agreement, Build operate and transfer
(BOT) , Build own and operate (BOO) and other agreements
outside business sectors that have a financial impact for
the Company.
Tying the Company as guarantor (borg or avalist) which
has financial result of exceeding a certain amount set
by the GMS.
Not collecting anymore and writing off bad credit and
eliminating dead inventory that exceeds a certain value
specified by GMS.
Nominating members of Directors and/or the Board of
Commissioners of joint venture which is partly owned
by the Company.
Rights of Directors:
Receiving salary including facilities and/or other
allowances, including pension compensation with the
amount determined by the GMS.
Receiving incentives for job performance as determined
by GMS when the Company reached a level of profit.
TANGGUNG JAWAB
RESPONSIBILITY
Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan,
serta bertanggung jawab atas pencapaian tujuan dan target
kinerja Perusahaan. Sifat dari tanggung jawab tersebut
adalah tanggung renteng hingga harta pribadi Direksi yang
bersangkutan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai
menjalankan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan.
Directors is fully responsible for the management of the
Company for the benefit and objectives of the Company,
and is responsible for achieving goals and targets of the
company’s performance. The nature of this responsibility is
joint liability up to Directors’ personal possessions if the
concerned person fault or neglect their duties for the benefit
of the Company.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
208
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
INDEPENDENSI, RANGKAP JABATAN
DAN KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
INDEPENDENCE, DUAL POSITIONS
AND SHAREHOLDINGS OF
DIRECTORS
Independensi Direksi
Independence of Directors
Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan
pengurusan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau
hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa
campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan
dengan peraturan perundang undangan dan Anggaran
Dasar PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang secara
material dapat menganggu keobjektifan dan kemandirian
tugas Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Sesuai dengan Anggaran
Dasar PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), antar anggota
Direksi serta antara anggota Direksi dengan anggota Dewan
Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat
ketiga baik menurut garis lurus maupun garis kesamping
termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.
Directors are set to perform all acts of managing Pelindo III
or relationships with other parties independently without
interference from other parties or at variance with the laws
and regulations and the Articles of Association of Pelindo
III which could materially interfere with objectivity and
independence of Directors tasks that run solely for the
benefit of Pelindo III. In accordance with the Articles of
Association of Pelindo III, inter-members of Directors and
between the members of Directors and the Board of
Commissioners has no family ties to the third degree either
vertically or horizontally including the relationship arising
from the marriage.
Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Direksi |Family and Management Relationship of Board of Directors
Hubungan Keluarga Dengan
Nama |Name
Djarwo Surjanto
Dewan Komisaris
|Board of
Commissioner
Direksi
|Directors
Pemegang Saham
Pengendali
|Controlling
Shareholdings
Sebagai Dewan
Komisaris |As
Board of
Commissioner
Sebagai
Direksi |As
Directors
Sebagai
Pemegang
Saham |As
Controlling
Shareholdings
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
-
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
-
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
-
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
-
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
-
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
Tidak Ada
Nil
-
.
Rahmat Satria
.
Husein Latief
.
Toto Heli Yanto
.
Hot Rudolf M*
.
U. Saefudin Noer
Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keterangan
|Information
.
.
.
.
.
.
*Yang bersangkutan per tanggal 12 Desember 2014 diangkat menjadi Direktur pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., sehingga terdapat
kekosongan pada posisi Direktur Keuangan| The concerned as of 12 December 2014 was appointed as the Director of PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk., so the position of the Director of Finance is vacant
Rangkap Jabatan Direksi
Dual Positions of Directors
Jabatan rangkap dapat dilakukan apabila anggota Direksi
menjalankan tugas fungsional dari pemegang saham yang
berbentuk badan hukum pada kelompok usahanya; dan/
atau anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada
organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang yang bersangkutan
tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
sebagai anggota Direksi.
Dual position could be done if members of Directors runs
functional duties from shareholders who are legal entities
in the group; and / or members of the Board of Commissioners
positions in non-profit organizations or institutions, all
concerned not neglect the duties and hold responsibilities
as a member of Directors.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
209
Rangkap Jabatan pada Board of Directors
Dual Position of Director
.
Djarwo Surjanto
.
PT Terminal Petikemas Surabaya (anak
perusahaan Pelindo III)
Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis
Director of Operations and Business
Development
Komisaris Utama
President Commissioner
PT Pelindo Marine Service (anak
perusahaan Pelindo III)
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi
Director of Engineering and Information
Technology
Komisaris Utama
President Commissioner
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia – BJTI
(anak perusahaan Pelindo III
Direktur SDM dan Umum
Director of Human Resources and General
Affairs
Komisaris Utama
President Commissioner
-- PT Rumah Sakit Primasatya Husada
Citra (anak perusahaan Pelindo III)
-- PT Pelindo Daya Sejahtera (anak
perusahaan Pelindo III)
.
Toto Heli Yanto
Perusahaan/Instansi Lain
Other Company / Agency
.
Komisaris Utama
President Commissioner
.
Husein Latief
.
Direktur Utama
President Director
.
Rahmat Satria
Jabatan pada
Perusahaan/Instansi Lain
Position at Other
Company / Agency
Jabatan di Pelindo III
Position at Pelindo III
Nama
Name
.
.
.
.
.
Komisaris Utama
President Commissioner
.
Hot Rudolf M*
Direktur Keuangan
Director of Finance
Komisaris
Commissioner
-- PT Berlian Jasa Terminal Indonesia
(Anak Perusahaan Pelindo III)
Direktur Keuangan
Director of Finance
Komisaris
Commissioner
-- PT Jasamarga Bali Tol (Anak
Perusahaan Pelindo III)
.
U. Saefudin Noer
.
.
.
Kepemilikan Saham Board of Directors
Shareholdings of Directors
Nama
Name
Kepemilikan Saham
Pelindo III
Perusahaan Lain
Other Company
Keterangan
Information
Djarwo Surjanto
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
Rahmat Satria
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
Husein Latief
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
Toto Heli Yanto
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
Hot Rudolf M*
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
U. Saefudin Noer
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
Tidak ada | Nil
RAPAT DIREKSI
DIRECTORS MEETING
Direksi secara berkala mengadakan rapat. Rapat Direksi
membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan
finansial Angkasa Pelindo III. Selama tahun 2015, Direksi
melaksanakan rapat internal sebanyak 20 Kali. Keputusan
Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk
mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak
tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan
suara terbanyak.
Directors holds meetings regularly. Board of Directors meeting
discusses various aspects of operational and financial
management of Pelindo III. During 2015, Directors held 20
times of internal meetings. Resolutions of Directors are taken
based on discussion and consensus. In case consensus is
not reached, then the decision is taken by majority vote.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
210
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Tingkat kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris
adalah sebesar 95,89%. Agenda Rapat Direksi di tahun 2015,
adalah sebagai berikut :
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Level of attendance of Directors in Directors Meeting is
95,89%. Agenda of Directors Meeting in 2015 are as follows:
Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi Tahun 2015
Dewan Komisaris
Djarwo Surjanto
Jabatan
Total Rapat
Kehadiran
Kehadiran(%)
Direktur Utama
President Director
20
20
100%
Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis
Director of Operations and Business .
Development
20
19
95%
Direktur Teknik, Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Director of Engineering and Information .
Technology
20
19
95%
Direktur SDM dan Umum
Director of Human Resources and General
Affairs
20
19
95%
Direktur Keuangan
Director of Finance
18
17
94,44%
.
Rahmat Satria
.
Husein Latief
.
Toto Heli Yanto
.
U. Saefudin Noer
.
Jumlah | Total
95,89%
Catatan : Kehadiran Pak U. Saefudin Noer tidak dihitung dari awal tahun melainkan dari Maret 2015.
Note: The presence of Mr. U. Saefudin Noer is not counted from the beginning of the year, but from March 2015.
.
Agenda Rapat Direksi Tahun 2015
Agenda of Directors Meeting in 2015
.
No
tanggal rapat
dated
Agenda
.
1
21 January 2015
Pembahasan Remunerasi gaji Direksi dan Pembahasan bidang Teknologi Informasi |Discussion of the Board of
Directors’ Remuneration and Discussion in the field of Information Technology
2
27 Februari 2015
Rapat bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan |Joint Meeting with Board of Supervisor of Finance
and Development
3
27 Maret 2015
1. Finalisasi Masterplan IT |Finalization of IT Masterplan
2. Pembahasan Kepesertaan PT Pelindo III dengan Konsorsium PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) |Discussion on the
Participation of PT Pelindo III with Consortium PT Indonesia Bulk Terminal (IBT)
4
09 April 2015
Pembahasan proses assessment General Manager Terminal Peti Kemas Semarang |Discussion on the assessment
process of General Manager Terminal Peti Kemas Semarang
5
20 April 2015
1. Pembahasan struktur organisasi kantor pusat, tanjung perak |Discussion of organizational structure of Head
Office, Tanjung Perak
2. Marketing insentif untuk kegiatan bongkar muat |Marketing incentive for stevedoring activities
3. Peresmian proyek Surabaya Metropolitan Port |The Inaguration of Surabaya Metropolitan Port Project
6
27 Mei 2015
Pembahasaan penataan lingkungan Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) |Discussion of the
environment arrangement of the Head Office of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
7
04 Juni 2015
June 4, 2015
1. Pembahasan tindak lanjut Fremantle |Discussion of Fremantle Follow Up
2. Progres Pelabuhan Perikanan Tegal |Progress of Tegal Fishery Port
3. Proses Re-Branding BJTI Port |Re-Branding BJTI Port Process
07 Juni 2015
June 7, 2015
Revisi RKAP terkait eksploitasi dan investasi |Revision RKAP related to exploitation and investment
17 Juni 2015
June 17, 2015
1. Pembahasan Persiapan Board Meeting PT Terminal Petikemas Surabaya |Discussion on the Preaparation of Board
Meeting PT Terminal Petikemas Surabaya
2. Rapat dengan PT BMJ terkait reklamasi PT Terminal Teluk Lamong |Meeting with PT BMJ related to reclamation
PT Terminal Teluk Lamong
.
8
.
9
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
211
Agenda Rapat Direksi Tahun 2015
Agenda of Directors Meeting in 2015
.
tanggal rapat
dated
No
Agenda
.
10
15 Juli 2015
July 15, 2015
Rapat koordinasi perisapan penerimaan kunjungan Gaussin |Coordination Meeting preparation of Gaussin Visit
23 Juli 2015
July 23, 2015
Pembahasan finalisasi kekurangan proyek Gapura Surya Nusantara |Finalization discussion on the project shortage of
Gapura Surya Nusantara
06 Juli 2015
July 6, 2015
1. Pembahasan Revisi RKAP Tahun 2015 |Discussion of RKAP Revision 2015
2. Kebijakan dan SOP Hedging |Policy and SOP Hedging
3. Progress manajemen risiko dan hasil audit SPI s.d. Juni 2015 |Progress of Risk Management and Audit Result IAU
until June 2015
28 Juli 2015
July 28, 2015
1. Rapat Pemegang Saham PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera |Shareholders’ Meeting PT Berkah Kawasan
Manyar Sejahtera
2. Pembahasan Konsep Review RJPP 2015-2019 |Discussion of Concept Review of the Company’s Long Term Plan
2015-2019
.
11
.
12
.
13
.
14
06 Agustus 2015
August 6, 2015
Pembahasan persiapan HUT RI ke 70 tahun di Ambon Maluku |Discussion the preaparation of Indonesian
Independence Day 70th at Ambon, Maluku
Progress persiapan penerimaan kunjungan Gaussin |Progress preparation of Gaussin visit
18 Agustus 2015
August 18, 2015
1. Revisi RKAP tahun 2015 |Revision of RKAP 2015
2. Penetapan pejabat struktur organisasi baru kantor pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan cabang
Tanjung Perak |The establishment of new organizational structure officials Head Office of PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) and Tanjung Perak Branch
28 Agustus 2015
August 28, 2015
1. Persiapan launching Boom Marina Banyuwangi |Preparation of Boom Marina Banyuwangi launching
2. Pembahasan komposisi saham PT Alur Pelayaran Barat Surabaya |Discussion on shares composition PT Alur
Pelayaran Barat Surabaya
3. Pembahasan Gas di Benoa, RTG Elektrik dan Progres studi pelabuhan perikanan Tegal |Discussion of Gas in
Benoa, RTG Elektrik and Progress of Tegal Fishery Port study
.
15
.
16
.
17
02 September 2015
September 2, 2015
Progres launching Boom Marina Banyuwangi |Progress of Boom Marina Banyuwangi launching
.
18
22 Oktober 2015
October 22, 2015
.
19
18 November 2015
November 18, 015
Pembahasan Terkait presentasi PHC tentang pelayanan kesehatan bagi pegawai Pelindo III dan pensiunan
|Discussion related to PHC Presentation on health service for Pelindo III employees and retired
17 Desember 2015
Desember 17, 2015
1. Pembahasan review & antisipasi ketersediaan kas s/d akhir Desember 2015 |Review discussion & anticipation of
cash availability until the end of December 2015
2. Progres implementasi ERP |Progress implementation of ERP
.
20
1. Pembahasan Laporan Triwulan III 2015 |Discussion of Quarterly III 2015
2. Pembahasan usulan RKAP |Discussion of proposal RKAP
.
Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Pelindo III telah
dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah
rapat Direksi. Risalah rapat ditandatangani oleh pimpinan
rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan
kepada semua anggota Direksi yang menghadiri rapat
maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang
terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat
disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
PELATIHAN DIREKSI
Untuk meningkatkan kompetensi Direksi, selama tahun
2015 Direksi Pelindo III telah mengikuti berbagai program
pelatihan, konferensi, seminar atau workshop.
Decisions taken in the meeting of Directors of Pelindo III
has been recorded and documented in the minutes of
meetings of Directors. Minutes of the meeting signed by
the chairman of the meeting and all the participants as well
as distributed to all members of Directors who attend the
meeting or not. Dissenting opinion that occurs in the meeting
will be included in the minutes of the meeting along with
the reasons of the dissent.
TRAINING OF DIRECTORS
To improve the competence of Directors, During 2015,
Directors of Pelindo III has attended various training programs,
conferences, seminars or workshops
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
212
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
ASSESMENT TERHADAP
DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI
ASSESSMENT OF BOARD OF
COMMISSIONERS AND
DIRECTORS
PROSES PELAKSANAAN
ASSESSMENT KINERJA DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
ASSESSMENT IMPLEMENTATION
PROCESS BOARD COMMISSIONER
AND DIRECTORS
Dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris berpegang
pada aturan Anggaran Dasar, Kementerian BUMN serta
Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Penilaian kinerja Dewan
Komisaris atas penerapan GCG tahun 2014 dilakukan oleh
Konsultan Independen yaitu Kantor BPKP Perwakilan Jawa
Timur dan bersifat kolegial yang dituangkan dalam Laporan
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas
telah direncanakan setiap awal tahun dalam suatu Program
Kerja yang tercantum dalam RKAP. Pada akhir tahun, Dewan
Komisaris menyusun Laporan Tugas Pengawasan yang akan
disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS untuk
dievaluasi dan disahkan. Sesuai ketentuan Permen BUMN
No.PER-01/MBU/2011 tentang penerapan GCG pada BUMN,
pada saat RUPS RKAP tahun 2015 Dewan Komisaris telah
menyampaikan usulan Key Performance Indicator (KPI) Dewan
Komisaris PT Pelindo III (Persero) dalam bentuk kontrak
manajemen kepada Menteri BUMN.
In performing its duties the Board of Commissioners adhering
to the rules of the Articles of Association, the Ministry of SOEs,
as well as the Code of Corporate Governance. The performance
assessment of the Board of Commissioners on the
implementation of GCG in 2014 conducted by the Independent
Consultants, which is BPKP Representative Office of East Java
and collegial in nature as outlined in the Monitoring Report
of the Board of Commissioners. The duties implementation
have been planned in every beginning of year in a Work
Program stated in RKAP. At the end of the year, the Board of
Commissioners is preparing Monitoring Report to be presented
to Shareholders in the GMS, and to be evaluated and approved.
Pursuant to Regulation of Minister of SOEs No.Per-01/MBU/2011
regarding the implementation of GCG in SOEs, at the time of
GMS RKAP 2015 Board of Commissioners has submitted a
proposal of Key Performance Indicator (KPI) Board of
Commissioners PT Pelindo III (Persero) in the form of
management contracts to the Minister of SOEs.
Direksi dalam menjalankan tugas operasionalnya mengacu
pada Anggaran Dasar, Pedoman Tata Kelola, peraturan yang
diterbitkan Pemegang Saham serta komitmennya terhadap
KPI yang tertuang dalam kontrak manajemen. Dewan
Komisaris sesuai kewenangannya melakukan pengawasan
dan penilaian atas kinerja Direksi baik secara individual
maupun kolegial serta melaporkan hasilnya kepada Pemegang
Saham dan akan menjadi salah satu pertimbangan Pemegang
Saham dalam keputusan RUPS Pengesahan Laporan Keuangan
Tahunan dan PKBL PT Pelabuhan Indonesia (Persero) tahun
2015.
Board of Directors in carrying out its operational duties
referring to the Articles of Association, Code of Corporate
Governance, the regulations issued by Shareholders, and
its commitment to the KPI set out in the management
contract. Board of Commissioners in accordance with its
authority perform monitoring and assessment of the
performance of the Board of Directors, both individually
and collegially and report the results to Shareholders and
will be one of the consideration of Shareholders in the
decision of GMS Ratifying the Annual Financial Report and
CSR PT Pelabuhan Indonesia (Persero) in 2015.
Penilaian kinerja Direksi tahun 2015 berdasarkan telaah
kriteria, capaian target, dan indikator kinerja utama (KPI)
yang telah diaudit oleh Auditor Independen Kantor Akuntan
Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM
Indonesia). Secara umum, hasil assessment GCG menunjukkan
bahwa kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sudah cukup
baik. Hal ini tercermin dari hasil assessment GCG Dewan
Komisaris dan Direksi tahun 2014 masing-masing sebesar
87,56% dan 92,29%.
The performance assessment of Board of Directors in 2015
based on the review of criteria, performance targets, and
key performance indicators (KPI), which have been audited
by an independent auditor Public Accounting Firm (KAP)
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners (RSM Indonesia).
In general, GCG assessment results shows that the performance
of the Board of Commissioners and Board of Directors has
been good enough. This is reflected in the assessment GCG
Board of Commissioners and Board of Directors in 2014
respectively by 87,56% and 92,29%.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
213
KRITERIA PENILAIAN KINERJA
PERFORMANCE ASSESSMENT
CRITERIA
Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris mencakup 12
(dua belas) indikator, yang terdiri dari :
1. Aspek Pengawasan dan Pengarahan, terdiri dari 6 (enam)
Indikator
2. Aspek Laporan , terdiri dari 3 (tiga) indikator
3. Aspek Dinamis, terdiri dari 3 (tiga) indikator
Criteria for performance assessment of the Board of
Commissioners includes 12 (twelve) indicators, which consists
of:
1. Monitoring and Direction Aspect, consists of 6 (six)
Indicators
2. Reporting Aspect, consists of 3 (three) indicators
3. Dynamic Aspects, consists of 3 (three) indicators
Kriteria penilaian kinerja Direksi mencakup 13 (tiga belas)
indikator,
yang terdiri dari:
1. Aspek Keuangan, terdiri dari 7 (tujuh) indikator
2. Aspek Operasional, terdiri dari 2 (dua) indikator
3. Aspek Administrasi terdiri dari 4 (empat) indikator
The performance assessment of the Board of Directors
includes 13 (thirteen) indicators,
Which consists of:
1. Financial Aspect, consists of 7 (seven) indicators
2. Operational Aspect, consists of 2 (two) indicators
3. Administrative Aspect, consists of 4 (four) indicators
Hasil assessment GCG Dewan Komisaris dan Direksi Pada
tahun 2014 telah dilakukan assessment implementasi GCG
untuk Dewan Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan sesuai
dengan Indikator/ Parameter Penilaian atas Penerapan GCG
pada BUMN SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Dari
hasil assessment tersebut Dewan Komisaris memperoleh
nilai 87,56% dan Direksi memperoleh nilai 92,29%.
Results of assessment of GCG Board of Commissioners and
Board of Directors In 2014, the GCG implementation
assessment has been conducted for the Board of
Commissioners and Board of Directors in accordance with
the indicators/parameters Assessment of GCG in SOEs SK-16
/ S.MBU / 2012 dated 6 June 2012. From the results of the
Assessment of the Board of Commissioners obtained score
of 87,56% and the Board of Directors obtained 92,29%.
Adapun assessment GCG Dewan Komisaris secara garis besar
meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/
pembelajaran secara berkelanjutan.
2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang
dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan
faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
3. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan
RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi.
4. Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap Direksi
atas implementasi rencana dan kebijakan Perseroan.
5. Dewan Komisaris melaksanakan Pengawasan terhadap
Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan Perseroan.
6. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak Perseroan/
Perseroan patungan.
7. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa
praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan
secara efektif dan berkelanjutan.
Assessment of GCG Implementation for Board of Commissioners
includes the following assessment aspects:
1. Board of Commissioners conducts training/learning
program continuously.
2. Board of Commissioners conducts distribution of duties,
authorities, and responsibilities clearly and establishes
factors required to support the implementation of Board
of Commissioners Duties.
3. Board of Commissioners gives approval of RJPP and
RKAP prepared by Directors.
4. Board of Commissioners gives opinion and suggestion
to Directors for implementation of Company’s Programs
and Policies.
5. Board of Commissioners supervises the Directors for
implementation of Company’s Programs and Policies.
6. Board of Commissioners supervises policy implementation
on the management of subsidiaries/ joint ventures.
7. Board of Commissioners monitors and ensures that Good
Corporate Governance practices are implemented
effectively and continuously.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
214
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
8. Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan
Komisaris yang efektif dan menghadiri rapat Dewan
Komisaris sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan.
9. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris
untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris.
10.Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris
yang efektif.
8. Board of Commissioners conducts Board of Commissioners
meetings effectively and attends Board of Commissioners
meetings according to the regulations.
9. Board of Commissioners has Secretary to the Board of
Commissioners to support the secretarial duties of Board
of Commissioners.
10.Board of Commissioners has an effective Board of
Commissioners Committee.
Assessment GCG Direksi secara garis besar meliputi aspekaspek penilaian sebagai berikut :
1. Direksi melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran
secara berkelanjutan.
2. Direksi melakukan pembagian tugas/ fungsi, wewenang,
dan tanggung jawab secara jelas.
3. Direksi menyusun rencana Perseroan.
4. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja
Perseroan.
5. Direksi melaksanakan pengurusan Perseroan sesuai
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
dan Anggaran Dasar.
6. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi
Perseroan dan stakeholders.
7. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan
kepentingan Anggota Direksi dan manajemen di bawah
Direksi, sesuai dengan kebijakan dan mekanisme yang
telah ditetapkan.
8. Direksi memastikan Perseroan melaksanakan keterbukaan
informasi dan komunikasi sesuai Peraturan Perundangundangan yang berlaku, dan menyampaikan informasi
yang relevan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang
Saham tepat waktu.
9. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perseroan
yang berkualitas dan efektif.
10.Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS
lainnya sesuai Peraturan Perundang-undangan.
Assessment of GCG Implementation for Directorsincludes
the following assessment aspects :
1. Directors implements training/ learning program
continuously.
2. Directors divides duty/ job, authority, and responsibility
clearly.
3. Directors develops Company’s programs.
4. Directors contributes a role in fulfilling Company’s
performance targets.
5. Directors performs the Company’s management according
to applicable regulations and the Articles of Association.
6. Directors performs relationships that add values to the
Company and stakeholders.
7. Directors ensures that the Company applies information
and communication transparency in accordance with
the applicable regulations and delivers information to
Board of Commissioners and Shareholders in a timely
manner.
8. Director monitors and manages to prevent conflicts of
interest between Directors and officials under the Directors,
in accordance with Company’s established policies and
mechanism.
9. Directors performs an effective and qualified Corporate
Secretary function.
10.Directors conducts Annual GMS and other GMS meetings
according to the applicable regulations.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
215
HUBUNGAN KERJA DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
WORK RELATION BETWEEN
BOARD OF COMMISSIONERS
AND DIRECTORS
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi
sebagai dua organ Perseroan yang menjalankan operasional
secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah
sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas
utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional
Pelindo III.
Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
and Directors as the Company's two organs that run different
operations on a daily basis. The main task of Board of
Commissioner is acting as supervisory and advisory, while
the main task of Directors is running the operational
management of Pelindo III.
Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan
memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masingmasing sesuai Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran
Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan
usaha Perseroan dalam jangka panjang dan menjadi teladan
bagi jajaran di bawahnya.
Board of Commissioners and Directors mutually respect and
understand their respective duties, responsibilities and
authorities in accordance with legislation and the Company’s
Articles of Association. Board of Commissioners and Directors
must coordinate and work together to achieve the Company's
objectives and business continuity in the long term and be
a sample for subordinates.
Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direktur,
namun tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum
diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dalam
beberapa hal-hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva,
pinjaman, ekuitas, struktur organisasi, serta penetapan Direksi
dan Dewan Komisaris Anak Perseroan, Direksi memerlukan
persetujuan Dewan Komisaris secara formal.
Informal relationship can be performed by each member
of the Board of Commissioners and Directors, but does not
have the legal force before it was decided through legitimate
mechanisms in accordance with laws and regulations and
the Articles of Association. In some specific, strategic things
concerning assets, loans, equity, organizational structure
and the determination of Directors and the Board of
Commissioner of subsidiary, Directors require the formal
approval of the Board of Commissioners.
Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara
Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board
Manual. Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan
Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung
jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Komisaris
dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan
kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi.
The whole ordinances, guidelines and the relationship
between the Board of Commissioners and Directors have
been established in the Board Manual. These guidelines are
binding on every member of the Board of Commissioners
and Directors and contain, among others, responsibilities,
obligations, powers, rights, ethics Board of Commissioners
and Directors, as well as meeting arrangements and procedures
for the working relationship between the Board of
Commissioners and Directors.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
216
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONERS AND
DIRECTORS MEETINGS
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu
persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan
operasional Pelindo III, Dewan Komisaris dan Direksi
mengagendakan pertemuan berkala dalam forum Rapat
Gabungan Dewan Komisaris-Direksi. Penyelenggara rapat
berkala ini adalah Dewan Komisaris guna membahas berbagai
agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang
usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan
Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi
dalam rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi
dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang
dituangkan dalam risalah rapat.
To unify the views and decide an important issue regarding
the business continuity and the operations of Pelindo III,
the Board of Commissioners and Directors regularly scheduled
meeting in the Joint Meeting forum Board of Commissioners
and Directors. Organizer of this regular meeting is Board of
Commissioners to discuss various agenda regarding the
work plan, operational, business opportunities, as well as
strategic issues which require the approval of the Board of
Commissioners. This meeting is a form of coordination in
the framework of discussing the periodic reports of Directors
and providing feedbacks, notes and advice as outlined in
the minutes of meeting.
Keputusan rapat dibuat berdasarkan azas musyawarah untuk
mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta
mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses
pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang
memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan
suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada risalah
rapat.
The Meeting decision was made based on the principle of
deliberation or taken by a majority vote as well as binding
to implement the follow-up. In the voting process, if there
are members of the Board of Commissioners who have
conflicts of interest, they should not come to vote and
information about this will be recorded in the minutes of
the meeting.
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris dan Direksi
melaksanakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
sebanyak 13 kali, dengan rincian kehadiran sebagai berikut:
Throughout 2015, the Commissioners and Directors has
implemented the Joint Meeting of the Board of Commissioners
and Directors 13 times, with attendance details as follows:
Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan Tahun 2015
The presence of tht Board of Commissioners and Directors in 2015 Joint Meeting
.
Jabatan
Position
Nama
Name
.
.
Total Rapat
Total Meeting
.
Kehadiran
Attendance
.
Kehadiran(%)
Attendance (%)
.
Hari Bowo
Komisaris Utama |.President Commissioner
13
12
92,30 %
Machfud Sidik
Komisaris |.Commissioner
13
13
100,00 %
Soritaon Siregar
Komisaris |.Commissioner
13
10
76,92 %
L Deny Siahaan
Komisaris |.Commissioner
13
13
100,00 %
Fadjar Judisiawan
Komisaris |.Commissioner
13
7
53,84 %
Djarwo Surjanto
Direktur Utama |.President Director
13
11
84,61 %
Rahmat Satria
Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis |.Director of
Operations and Business Development
13
9
69,23 %
Husein Latief
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi |.Director of Engineering
and Information Technology
13
12
92,30 %
Toto Heli Yanto
Direktur SDM dan Umum |.Director of Human Resources and
General Affairs
13
10
76,92 %
Hot Rudolf Marihot
Plt Direktur Keuangan |.Director of Finance
2
2
100,00 %
U. Saefudin Noer *)
Direktur Keuangan |Director of Finance
11
10
90,90 %
130
109
83,84 %
Jumlah
Total
*Yang bersangkutan per tanggal 16 Maret 2015 diangkat menjadi Direktur Keuangan Pelindo III, sesuai SK-28/MBU/03/2015/
*The concerned as of March 16, 2015 was appointed to be Director of Finance Pelindo III, in accordance to SK-28/MBU/03/2015
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi secara
keseluruhan dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi adalah sebesar 89,69 %. Agenda Rapat Gabungan
Dewan Komisaris di tahun 2015, adalah sebagai berikut :
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
The level of attendance of the Board of Commissioners and
Board of Directors as a whole in Joint Meeting Board of
Commissioners and Board of Directors are 89,69%. The
Meeting Agenda of the Joint Meeting Board of Commissioners
in 2015, are as follows:
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 2015/
Agenda of the Joint Meeting of the Commissioners and Directors in 2015
.
No
1
Tanggal/ dated
2
1. Tindak Lanjut Arahan RUPS| Follow Up the GMS Directives
2.Lain-lain | Others
26 Februari 2015|
February 26, 2015
1. Pembahasan laporan Keuangan, Laporan Manajemen dan Laporan Keuangan PKBL per 31 Desember
2014 Unaudited dan audited;| Discussion on Financial Statement, Management Report, and CSR
Financial Report per 31 December 2014 Unaudited and audited;
2.Lain-lain| Others
24 Maret 2015|
March 24, 2015
Sesi I| Session I
1. Kinerja manajemen bulan Januari s.d Februari 2015| Management performance January to February
2015
2. Tindak lanjut Saran Assessor BPKP atas hasil Assessment GCG Tahun 2014;| Follow Up the BPKB
Assessor suggestion over the GCG Assessment result 2014;
3.Lain-lain.| Others
Sesi II| Session II
1. Paparan Direksi Anak Perseroan PT BJTI;| Exposure Board of Directors Subsidiary PT BJTI;
2. Paparan Direksi Anak Perseroan PT TPS;| Exposure Board of Directors Subsidiary PT TPS;
3. Paparan Direksi Anak Perseroan PT Terminal Teluk Lamong.| Exposure Board of Directors Subsidiary PT
Terminal Teluk Lamong.
24 April 2015|
April 24, 2015
1. Kinerja Manajemen s.d Triwulan I Tahun 20115;| Management performance until Quarter I 2015;
2. Paparan Direksi tentang rencana kerja, dan isu-isu strategis pada direktoratnya| Exposure Board of
Directors on the working plan, and strategic issues on the directorate
3. Pemberlakuan PP Nomor 11 tahun 2015;| The enactment of Government Regulation Number 11 of
2015;
4.Lain-lain.| Others.
12 Mei 2015|
May 12, 2015
1. Hasil perjalanan dinas Direktur Utama ke Eropa;| Result of the President Director’s official trip to
Europe;
2. Progres penerapan Peraturan Perundang-undangan;| Progress of the implementation of Legislations;
3.Lain-lain.| Others.
16 Juni 2015|
June 16, 2015
1. Pembahasan dan perkembangan indikator kinerja tahun 2015;| Discussion and development of
performance indicators 2015;
2. Pemberlakuan peraturan BI tentang penggunaan rupiah mulai 1 Juli 2015;| The enactment of BI
Regulation on the utilization of Rupiah per 1 July 2015;
3. Gambaran cash flow sampai akhir tahun 20115 dalam rangka antisipasi peningkatan nilai tukar USD;|
Description of cash flow until the end of 2015 to anticipate the increase in USD exchange rate;
4.Lain-lain.| Others.
8 Juli 2015|
July 8, 2015
1. Pembahasan revisi RKAP tahun 2015;| Discussion of RKAP revision 2015;
2.Lain-lain.| Others.
22 Juli 2015|
July 22, 2015
1. Evaluasi kinerja Semester I tahun 2015;| Evaluation of performance Semester I 2015;
2.Lain-lain.| Others
31 Agustus 2015|
August 31, 2015
Sesi I| Session I
1. Kinerja Perseroan sampai dengan bulan Juli 2015;| The Company’s performance until July 2015;
2. Stres test USD;| Stress test USD;
3. Penyesuaian RJPP;| The adjustment of the Company’s Long Term Plan;
4.Lain-lain.| Others.
Sesi II| Session II
1. Kerjasama pengelolaan PT TPS| Management collaboration of PT TPS
30 september 2015
September 30, 2015
1. Kinerja Perseroan s.d bulan Agustus 2015;| Performance of the Company until August 2015;
2. Kebijakan penyusunan RKAP tahun 2016;| The Policy of preparation of RKAP 2016;
3. Kebijakan pengadaan barang dan jasa Pelindo III;| The Policy of goods and service procurement
Pelindo III;
4.Lain-lain.| Others.
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.
.
8
.
9
Agenda/ Agenda
14 Januari 2015|
January 14, 2015
.
.
217
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
218
.
No
10
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 2015/
Agenda of the Joint Meeting of the Commissioners and Directors in 2015
Tanggal/ dated
Agenda/ Agenda
1. Pembahasan Laporan Manajemen s.d Triwulan III Tahun 2015;| Discussion of Management Report
until Quarter III of 2015;
2. Pembahasan Laporan Taksasi RKAP 2015 dan Usulan RKAP 2016;| Discussion of Taxation Report RKAP
2015 and Proposal RKAP 2016;
3.Lain-lain.| Others
27 November 2015
November 27, 2015
Sesi I| Session I
1. Revaluasi aset;| Reevaluation of assets;
2. Progres IT dan RJPP;| Progress IT and The Company’s Long Term Plan;
3.Lain-lain.| Others
Sesi II| Session II
1. Paparan tentang Taksasi 2015 dan Usulan RKAP 2016 oleh Direksi Anak Perseroan PT PDS;| Exposure
on Taxation 2015 and Proposal of RKAP 2016 by the Board of Directors Subsidiary PT PDS;
2. Paparan tentang Taksasi 2015 dan Usulan RKAP 2016 oleh Direksi Anak Perseroan PT PMS;| E Exposure
on Taxation 2015 and Proposal of RKAP 2016 by the Board of Directors Subsidiary PT PMS;
3. Paparan tentang Taksasi 2015 dan Usulan RKAP 2016 oleh Direksi Anak Perseroan PT PHC.| Exposure
on Taxation 2015 and Proposal of RKAP 2016 by the Board of Directors Subsidiary PT PHC.
28 Desember 2015
December 28, 2015
1. Prognosa kinerja operasional dan keuangan tahun 2015;| Prognosis of operational performance and
financial 2015;
2. Persiapan RUPS RKAP tahun 2016;| Preparation of GMS RKAP 2016;
3. Progres audit laporan keuangan tahun 2015;| Progress on financial audit 2015;
4.Lain-lain.| Others
.
12
2015 Performance Overview
27 Oktober 2015
October 27, 2015
.
11
Kilas Kinerja 2015
.
REMUNERASI DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS
AND DIRECTORS
REMUNERATION POLICY FOR THE
BOARD OF COMMISSIONERS AND
BOARD OF DIRECTORS
Sesuai Peraturan Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014
tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan komisaris dan Dewan Pengawas
Badan Usaha Milik Negara bahwa penetapan remunerasi
direksi dan dewan komisaris mengacu pada hasil RUPS
dengan memperhatikan hasil kajian yang telah dilakukan
oleh Perseroan.
In accordance with the Regulation from the Minister of SOEs
No. PER-04/MBU/2014 dated 10 March 2014 on the Guideline
of Remuneration Establishment of the Board of Directors,
Board of Commissioners, and Supervisory Board of StateOwned Enterprises that the determination of remuneration
Board of Directors and Board of Commissioners refers to the
result of GMS by considering the result of study conducted
by the Company.
Dalam melakuk an k ajian tersebut, Perseroan
mempertimbangkan beberapa faktor yaitu faktor skala
usaha, kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi dan
kemampuan keuangan serta kinerja Perseroan. Namun
terdapat pula faktor pengaruh lainnya yaitu KPI, kontrak
manajemen dan tingkat kesehatan Perseroan;
In conducting the study, the Company considers several
factors: factors of business scale, business complexity, inflation
rates, conditions and financial capability, and performance
of the Company. But there are also other factors that influence,
they are KPIs, management contracts, and the soundness
of the Company;
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
219
Hasil kajian tersebut disampaikan oleh Dewan komisaris
sebagai bahan usulan penetapan remunerasi kepada
Pemegang Saham berdasarkan lampiran dalam Peraturan
Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014.
The study results were presented by the Board of
Commissioners as a proposal for determining remuneration
to the Shareholders based on attachments in the Minister
of SOEs Decree No. Per-04/MBU/2014 dated March 10, 2014.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo III telah
mengikuti ketentuan tersebut Komponen remunerasi direksi
dan dewan komisaris Menunjuk Surat Pgs. Deputi Bidang
Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Atas nama Menteri BUMN Nomor: S-321/MBU/D4/06/2015
tanggal 24 Juni 2015 tentang Penetapan gaji/honorarium,
Tunjangan dan fasilitas untuk Tahun 2015 serta Tantiem atas
kinerja tahun Buku 2014, sebagai berikut :
Remuneration Board of Commissioners and Board of Directors
of Pelindo III has followed the provisions of, the Component
of remuneration Board of Directors and Board of Commissioners
Refers to Letter of Acting Deputy of Construction and
Infrastructures of Transport on behalf of the Minister of SOE
No. S-321/MBU/D4/06/2015 dated June 24, 2015 regarding
the Stipulation of salary/honorarium, benefits and facilities
for the Year 2015 as well as the performance bonus for the
performance of Fiscal Year 2014, as follows :
Komponen Remunerasi Dewan Komisaris
Component Remuneration Board of Commissioners
.
Besaran Maksimum Sesuai Keputusan RUPS dan Peraturan Menteri BUMN
Maximum Amount in Accordance with the Decision of GMS and Regulation of Minister of
SOEs
Jenis Penghasilan
Type of Remuneration
No
.
.
1
Honorarium
Komisaris Utama : 45% dari gaji Direktur Utama
Anggota Dewan Komisaris : 90% dari Komisaris Utama
.
.
2
President Commissioner: 45% of the President Director salary
Members Board of Commissioners: 90% of the President Commissioner
Tunjangan
Allowance
.
Tunjangan Hari Raya Keagamaan
Religious Allowance
1 (satu) kali honorarium
1 (one) time honorarium
Sesuai PER-04/MBU/2014
In accordance PER-04/MBU/2014
Tunjangan transportasi
Transportation Allowance
20% dari honorarium per bulan
20% of honorarium per month
Sesuai PER-04/MBU/2014
In accordance PER-04/MBU/2014
Asuransi Purna Jabatan
Pension Insurance
Premi yang ditanggung oleh Perseroan
sebesar 25% dari honorarium dalam 1
tahun
Premium borne by the Company is 25% of
the honorarium in 1 year
Sesuai PER-04/MBU/2014
In accordance PER-04/MBU/2014
Dalam bentuk asuransi kesehatan atau
penggantian biaya pengobatan (at cost)
In the form of health insurance or at cost
Sesuai PER-04/MBU/2014
In accordance PER-04/MBU/2014
Sebesar pemakaian (at cost)
at cost
Sesuai PER-04/MBU/2014
In accordance PER-04/MBU/2014
.
.
.
.
.
.
.
.
.
3
Fasilitas
Facilities
.
Fasilitas kesehatan
Health Facility
.
.
.
Fasilitas bantuan hukum
Legal Assistance Facility
.
.
.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
220
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Komponen Remunerasi Direksi
Remuneration Component of the Board of Directors
.
Besaran Maksimum Sesuai Keputusan RUPS dan
Peraturan Menteri BUMN
Maximum Amount in Accordance with the Decision of GMS and Regulation of Minister of
SOEs
Jenis Penghasilan
Type of Income
No
.
1
Gaji
Salary
.
.
Direktur Utama : 100%
Direktur : 90%
President Director: 100%
Director: 90%
.
2
Tunjangan Allowance
.
Tunjangan Hari Raya Keagamaan
Religious Allowance
1 (satu) kali gaji
1 (one) time salary
Sesuai PER-04/MBU/2014
In accordance PER-04/MBU/2014
Asuransi Purna Jabatan
Pension Insurance
Premi yang ditanggung oleh Perseroan
sebesar 25% dari gaji dalam 1 tahun
Premium borne by the Company is 25% of
the salary in 1 year
Sesuai PER-04/MBU/2014
In accordance PER-04/MBU/2014
Rp.25.000.000,00 per Bulan
Rp.25.000.000,00 per Month
Sesuai PER-04/MBU/2014, apabila Perseroan
telah menyediakan rumah jabatan maka wajib
dipergunakan sampai masa jabatan Direksi
berakhir dan yang bersangkutan tidak
diberikan tunjangan perumahan
.
.
.
.
.
.
Tunjangan Perumahan
Housing Allowance
.
.
In accordance PER-04/MBU/2014 if the
Company has provided a home office it shall be
used until the term of office of the Board of
Directors expires and is concerned not given a
housing allowance
.
3
Fasilitas
Facilities
.
Fasilitas Kendaraan
Vehicle Facility
.
1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan
dan biaya operasional, dengan
memperhatikan kondisi keuangan
Perseroan
1 (one) unit and its maintenance costs and
operating costs, taking into account the
Company's financial condition
.
Fasilitas kesehatan
Health Facility
.
Spesifikasi dan jenis kendaraan diatur oleh
dewan komisaris dengan batas maksimal 3.500
cc
Specification and type of vehicle regulated by
the Board of Commissioners with the
maximum limit of 3.500 cc
.
Dalam bentuk asuransi kesehatan atau
penggantian biaya pengobatan (at cost)
In the form of health insurance or at cost
Sesuai PER-04/MBU/2014
In accordance PER-04/MBU/2014
Sebesar pemakaian (at cost)
at cost
Sesuai PER-04/MBU/2014
In accordance PER-04/MBU/2014
.
.
Fasilitas bantuan hukum
Legal Assistance Facility
.
.
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Adapun gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) terdiri sebagai berikut:
Corporate Social Responsibility
221
As for the salaries and honorarium of Directors The Board
of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is
composed as follows:
Gaji Direksi dan Dewan Komisaris Per Bulan
Salaries of Directors and Board of Commissioners Per Month
.
Gaji/ Honorarium per Bulan
Salary / Wages per Month
Jabatan
Position
No
.
1
Direktur Utama
President Director
2
Direktur
Director
Keterangan
Description
.
.
Rp.107.000.000,-
Perbandingan gaji Direktur Utama dengan Direktur, Komisaris
Utama dan Komisaris adalah: 100%: 90%: 45%: 90%
.
Rp.96.300.000,-
Comparison of salary of the President Director and Director,
President Commissioner and Commissioner are: 100%: 90%: 45%:
Rp.48.150.000,- 90%
.
.
3
Komisaris Utama
President Commissioner
.
4
Komisaris
Commissioner
Rp.43.335.000,-
.
Accordingly, the remuneration of the Board of Commissioners
and Directors are as follows:
Dengan demikian, remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
adalah sebagai berikut:
Remunerasi Dewan Komisaris | Remuneration of Board of Commissioner
Jabatan
Position
Nama
Name
No
.
1
.
Hari Bowo
.
Gaji
Salary
Tunjangan/ Fasilitas
Allowance / Facilities
.
Take Home Pay/ Bulan
Mounth
.
Komisaris Utama
President Commissioner
Rp.48.150.000,-
Rp.9.630.000,-
Rp.57.780.000,-
Komisaris
Commissioner
Rp.43.335.000,-
Rp.8.667.000,-
Rp.52.002.000,-
Komisaris
Commissione
Rp.43.335.000,-
Rp.8.667.000,-
Rp.52.002.000,-
Komisaris
Commissione
Rp.43.335.000,-
Rp.8.667.000,-
Rp.52.002.000,-
Komisaris
Commissione
Rp.43.335.000,-
Rp.8.667.000,-
Rp.52.002.000,-
.
2
L. Denny Siahaan
.
3
Soritaon Siregar
.
4
Fadjar Judisiawan
.
5
Machfud Sidik
.
Remunerasi Direksi | Remuneration of Directors
No
.
1
Jabatan
Position
Nama
Name
Djarwo Surjanto
.
Direktur Utama
President Director
Gaji
Salary
.
Tunjangan/ Fasilitas *)
Allowance / Facilities
.
Take Home Pay/ Bulan
Month
.
Rp.107.000.000,-
Rp.40.000.000,-
Rp.147.000.000,-
Direktur Operasi dan
Pengembangan Bisnis
Director of Operation and
Business Development
Rp.96.300.000,-
Rp.32.000.000,-
Rp.128.300.000,-
Direktur Teknik dan Teknologi
Informasi
Director of Operation and
Business Development
Rp.96.300.000,-
Rp.32.000.000,-
Rp.128.300.000,-
Direktur SDM dan Umum
Human Resource and General
Affairs Director
Rp.96.300.000,-
Rp.32.000.000,-
Rp.128.300.000,-
.
2
Rahmat Satria
.
3
Husein Latief
.
4
Toto Heli Yanto
.
*) Tunjangan /Fasilitas Direksi tersebut berlaku mulai bulan Juli 2015, sebelumnya Direktur Utama Rp.27.500.000,- dan Direktur Rp.24.750.000,-/
Allowances/Facilities of the Board of Directors come into effect per July 2015, previously the President Director Rp. 27.500.000,-and Director Rp.
24.750.000, .
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
222
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
KOMITE DIBAWAH DEWAN
KOMISARIS
COMMITTEE UNDER THE
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris memiliki 2 (dua) komite yang membantu
Dewan Komisaris dalam pelaksanaan pengawasan terhadap
jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi yakni Komite
Audit dan Komite Manajemen Risiko & GCG. Masing-masing
komite tersebut diketuai oleh anggota Dewan Komisaris.
Anggota Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko &
GCG diisi oleh para profesional yang memiliki kompetensi,
pengalaman dan integritas di bidangnya masing-masing.
BOC has two (2) committees that assist the Board in exercising
oversight over the course of the Company’s management
by the Board of Directorsn namely Audit Committee and
Risk Management and GCG Committee. Each committee is
chaired by a member of the Board of Commissioners.
Members of the Audit Committee and Risk Management
and GCG Committee are filled by professionals who have
the competence, experience and integrity in their respective
fields.
Berdasarkan Board Manual Penetapan Pembentukan komitekomite Dewan Komisaris dilakukan dengan Surat Keputusan
Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS atau Pemegang
Saham, Masa Jabatan anggota Dewan Komisaris yang bukan
berasal dari anggota Dewan Komisaris Perusahaan paling
lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang 1 (satu) kali
dengan masa jabatan selama 2 (dua) tahun masa jabatan,
dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk
memberhentikannya sewaktu-waktu.
Based on the Board Manual, determination to establish
committees of the Board of Commissioners is conducted
by the Decree of the Board of Commissioners and reported
to the Shareholders in General Meeting of Shareholders.
Term in office of members of the Board of Commissioners
who are not coming from Board of Commissioners is no
later than 3 (three) years and can be extended for 1 (one )
times with an initial term of two (2) year term, with no
prejudice to the right of the Board of Commissioners to
dismiss them at any time.
KOMITE AUDIT
THE AUDIT COMMITTEE
Komposisi Keanggotaan Komite Audit
Membership Composition of Audit
Committee
Dalam menunjang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (Good Corporate Governance), Dewan Komisaris Pelindo
III telah membentuk Komite Audit yang bertugas membantu
Dewan Komisaris.
To support the implementation of Good Corporate Governance
(GCG), Pelindo III’s Board of Commissioners has formed an
Audit Committee which is given the task of assisting the
Board of Commissioners.
Peran dan tanggung jawab Komite Audit, seperti tertuang
dalam Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter), adalah
membantu Dewan Komisaris dalam memberikan pendapat
profesional secara independen kepada Dewan Komisaris
mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh
Direksi kepada Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugastugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris.
The roles and responsibilities of the Audit Committee, as
set out in the Charter of the Audit Committee (Audit
Committee Charter), are to assist the Board of Commissioners
in providing independent professional opinion to the Board
of Commissioners regarding reports or matters submitted
by the Board of Directors to the Board of Commissioners,
and carry out other duties related to the duties of the Board
of Commissioners.
Komposisi Komite Audit Pelindo III terdiri dari seorang Ketua
yang merupakan anggota Dewan Komisaris Pelindo III dan
2 (dua) orang anggota komite yang berasal pihak profesional
yang independen. Komposisi keanggotaan Komite Audit
Pelindo III ditetapkan berdasarkan :
1. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012
tanggal 24 Agustus 2012 Komite Audit diangkat dan
diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Composition of Pelindo III’s Audit Committee consist of a
Chairman who is a member of the Board of Commissioners
Pelindo III and two (2) members of the committee that
originates from independent professional.Komposition of
Pelindo III’s Audit Committee is determined by:
1. Decree of theState Minister for State-owned Enterprises
No. PER-12 / MBU / 2012 dated August 24, 2012 stipulating
that the members of Audit Committee are appointed
2.
3.
4.
5.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Komisaris dengan masa jabatan selama 2 (dua) tahun).
Anggota komite Pelindo III telah memiliki latar belakang
pendidikan atau memiliki keahlian di bidang akuntansi
atau keuangan, dan memahami industri/bisnis Perseroan;
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : SK-22/II/KEP/
DK.P.III/2014 tanggal 11 Februari 2014 tentang
Pemberhentian dan pengangkatan Ketua Komite Audit
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero);
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 75/VI/SK/
DK.P.III/2012 tanggal 29 Juni 2012 tentang Pengangkatan
anggota Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero);
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 41/II/KEP/
DK.P.III/2014 tanggal 2 Februari 2014 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan anggota Komite
Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero);
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 121/VI/SK/
DK.P.III/2015 tanggal 30 Juni 2015 tentang Perpanjangan
Masa Jabatan anggota Komite Audit PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero).
Susunan Keanggotaan Komite Audit adalah sebagai
berikut:
Jabatan |
Position
Nama | Name
Periode Jabatan | Office Period
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
2.
3.
4.
5.
Corporate Social Responsibility
and dismissed by the Decree of the Board of Commissioners
with a term of 2 (two) years). Pelindo III’s audit Committee
members have an educational background or expertise
in accounting or finance, and understands the Company’s
industry / business;
Decree of the Board of Commissioners Number: SK-22
/ II / KEP / DK.P.III / 2014 dated February 11, 2014 on the
dismissal and the appointment of the Chairman of the
Audit Committee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero);
The Board of Commissioners’ Decree No. 75 / VI / SK /
DK.P.III / 2012 dated June 29, 2012 on the appointment
of members of the Audit Committee of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero);
The Board of Commissioners’ Decree No. 41 / II / KEP /
DK.P.III / 2014 dated February 2, 2014 on dismissal and
appointment of members of the Audit Committee of
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero);
The Board of Commissioners’s Decree No. 121 / VI / SK
/ DK.P.III / 2015 dated June 30, 2015 on the extension of
term in office of the Audit Committee of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero).
The membership composition of the Audit Committee is
as follows:
Keterangan | Description
Ketua |
Chairman
Machfud Sidik
2014-2019
Komisaris | Commissioner
Anggota |
Member
Syukri
2012 – 2015
Pihak Independen, yang memiliki keahlian dibidang keuangan dan
kepelabuhan | Independent Party, which has expertise in finance
and harbor
Anggota |
Member
Amilin
2014-2017
Pihak Independen, yang memiliki keahlian dibidang keuangan dan
kepelabuhan | Independent Party, which has expertise in finance
and harbor
Kriteria Anggota Komite Audit
Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan,
dan pengalaman yang memadai, serta mampu
berkomunikasi dengan baik.
Paling kurang satu diantara anggota Komite Audit
memuliki latar belakang pendidikan dan keahlian di
bidang akuntansi dan keuangan.
Salah satu anggota Komite Audit memiliki pemahaman
tentang bisnis perusahaan.
223
Criteria of Audit Committee Member
Having a high integrity, ability, knowledge, and experience
which are adequate and able to communicate well.
At least one among the Committee members has
educational background and expertise in accounting
and finance.
One member of the Audit Committee has understanding
on the company's business.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
224
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Komite Audit
Profile of the Audit Committee members
Machfud Sidik (Ketua)
Machfud Sidik (Chairman)
Profil dapat dilihat di bagian Dewan Komisaris
Profiles can be viewed at the Board of Commissioners chapter
Syukri (Anggota Komite Audit)
Syukri (Audit Committee Member)
Warga Negara Indonesia, Umur 64 tahun. Menyelesaikan
S2 pada Universitas Krisna Dwipayana Jurusan
Manajemen, kemudian jabatan beliau dimulai
saat menjabat Kepala Seksi Pengawasan I
Bidang Penerimaan Perwakilan BPKP
Pekanbaru (1990-1996), menjabat Kepala
Seksi Pengawasan Industri, Pertambangan,
Energi, dan Agraria BPKP Perwakilan Pontianak
(1996-1999), menjabat Kepala Bidang
Akuntabilitas Pemerintah Daerah Perwakilan BPKP
Banjarmasin (1999-2002), pernah menjabat Direktur IV
Pengawasan Bidang Polsoskam BPKP Jakarta(2002-2003),
menjabat sebagai Kepala Perwakilan di berbagai perwakilan
BPKP seperti Banda Aceh (2003-2006), Makasar (2006-2008)
dan Provinsi Banten (2011-2012) serta pernah menjabat
Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
Jakarta Wilayah I BPKP (2008-2011)
Indonesian citizen, age 64 years. Completed the degree
of S2 at the University of Krisna Dwipayana
Department of Management. His position
began when he held the position of the Head
of Oversight Section I of Admissions
Representative Pekanbaru office of BPKP
(1990-1996), then the Head Section of
Supervising Industry, Mining, Energy, and
Agricultural BPKP of Pontianak Representative
(1996-1999), and the Head of the Regional
Government Accountability BPKP Banjarmasin
representative (1999-2002), and the Director of Supervision
Division IV Polsoskam BPKP Jakarta (2002-2003), served as
Chief representative at various representatives of BPKP such
as Banda Aceh (2003-2006), Napier ( 2006-2008) and Banten
(2011-2012) and has served as Director of Jakarta Regional
Financial Supervision Area I BPKP (2008-2011)
Amilin (Anggota Komite Audit)
Amilin (Audit Committee Member)
Warga Negara Indonesia, usia 42 tahun, menyelesaikan S3
pada Universitas Padjajaran Bandung Program Doktor
Ilmu Ekonomi Bidang Kajian Akuntansi, kemudian
bekerja di Kantor Akuntansi Publik Riza, Andiek,
Zaenuddin dan Rekan sebagai Auditor (19982000), sebagai dosen di STIE Bhakti
Pembangunan (1999-2004), UIN Syarif
Hidayatullah (2005-sekarang), Universitas
Mercu Buana (2010-sekarang), Unversitas
Muhammadiyah Prof DR Hamka (2008-2010),
UIN Syarif Hidayatullah (2005-sekarang), STIE Trisakti
(2003-sekarang), STIE Swadaya(2008-2011), Universitas
Budi Luhur (2010-sekarang), Universitas Jakarta (2010-sekarang),
Universitas Esa Unggul (2010-2012), Universitas Tarumanegara
(2010-2012) dan Universitas Persada Indonesia “YAI” (20102012), menjadi tenaga ahli di PT Harkat Ekawisa Sarana
(2005-sekarang), PT Cides Persada Consultant (2006-sekarang),
PT Andalan Mitra Wahana (2011-sekarang) dan menjadi
Konsultan Pajak pada Konsultan Pajak Edy Gunawan
(2014-sekarang), serta pernah menjadi peneliti pada Puslitbang
Kementerian Agama RI (2012-2013).
Indonesian citizen, 42 years of age. He earned his post
graduate (S3) degree (Doctoral Program in Economic
Sciences Sector Accounting Studies)from the
University of Padjadjaran Bandung, then worked
in the Office of Public Accounting firm of Riza,
Andiek, Zaenuddin and Partners as Auditor
(1998-2000), a lecturer at STIE Bhakti
Pembangunan ( 1999-2004), UIN Syarif
Hidayatullah (2005-present), Mercu Buana
University (2010-present), University of
Muhammadiyah Prof DR Hamka (2008-2010), UIN
Syarif Hidayatullah (2005-present), STIE Trisakti (2003-present),
STIE Swadaya (2008-2011), University of Budi Luhur
(2010-present), the University of Jakarta (2010-present), Esa
Unggul University (2010-2012), University of Tarumanegara
(2010-2012) and the University of Persada Indonesia 'YAI
"(2010 -2012), become an expert at PT Harkat Ekawisa Sarana
(2005-present), PT Cides Persada Consultant (2006-present),
PT Andalan Mitra Wahana (2011-present) and Tax Consultant
at Tax Consultant of Edy Gunawan (2014-present ), and had
been a researcher at the Center for the Ministry of Religious
Affairs of the Republic of Indonesia (2012-2013).
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
225
Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of Audit
Committee
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal
24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas BUMN, fungsi utama Komite Audit adalah
membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi fungsi
pengawasannya, agar pengelolaan Pelindo III dapat berjalan
efektif dan efisien. Komite Audit bersifat mandiri dalam
pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
Pertanggungjawaban Komite Audit kepada Dewan Komisaris
merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas
pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsipprinsip GCG.
In accordance with the provisions of the Decree of the State
Minister for State Owned Enterprises No. PER-12 / MBU /
2012 dated August 24, 2012 on Supporting Organ of Board
of Commissioners / Board of Trustees of SOEs, the main
function of the Audit Committee is to assist the Board of
Commissioners in fulfilling its oversight function, so that
the management of Pelindo III can be run effectively and
efficiently. The Audit Committee is independent in the
performing its duties and reporting, and is directly responsible
to the Board of Commissioners. Accountability of the Audit
Committee to the Board of Commissioners is the embodiment
of the oversight accountability for managing the Company
in the implementation of corporate governance principles.
Sebagaimana yang tercantum dalam Board Manual dan
Piagam Komite Audit (Committee Audit Charter) terdiri atas:
1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas
Sistem Pengendalian Internal dan efektivitas pelaksanaan
tugas Eksternal Auditor dan Internal Auditor;
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang
dilaksanakan oleh SPI maupun Auditor Eksternal;
3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan
Sistem Pengendalian Manajemen serta pelaksanaannya;
4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang
memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan
Perseroan;
5. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan
Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada RUPS;
6. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris
lainnya;
7. Dewan komisaris dapat pula memberikan penugasan
lain kepada Komite Audit berupa;
a Melakukan penelahaan atas informasi mengenai
Perseroan, serta RJPP, RKAP, Laporan Manajemen dan
informasi lainnya;
b Melakukan penelahaan atas pengaduan yang berkaitan
dengan Perseroan;
c Lain-lainyang berkaitan dengan tugas Komite Audit
As stated in the Manual Board and Audit Committee Charter,
the main function of the Audit Committee consists of:
1. Assisting the Board of Commissioners to ensure the
effectiveness of the internal control system and the
effectiveness of the implementation of tasks of External
Auditor and Internal Auditor;
2. Assessing the implementation of activities and results
of the audit conducted by by SPI as well as External
Auditor;
3. Providing recommendations on improvement of
management control systems and their implementation;
4. Ensuring that there has been a satisfactory evaluation
procedures to all information issued by the Company;
5. Providing recommendations regarding appointment of
Public Accountant and Public Accountant Office to the
Board of Commissioners to be submitted kepadaRUPS;
6. Identifying matters that require the attention of the
Board of Commissioners as well as the tasks of the Board
of Commissioners;
7. The board can also provide other assignments to the
Audit Committee in the form;
a. Conducting a review of the information regarding
the Company, as well as RJPP, CBP, Management
Report and other information;
b Performing periodic review on a complaint relating
to the Company;
c. Other things that relates to the duties of the Audit
Committee
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
226
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
Independensi Komite Audit
Audit Committee Independence
Komite Audit Pelindo III terdiri dari seorang ketua yang
berasal dari Anggota Dewan Komisaris, seorang Wakil Ketua
yang berasal dari Anggota Dewan Komisaris serta 2 (dua)
orang anggota yang berasal dari pihak independen.
Pelindo III’s Audit Committee consists of a chairman who
comes from the Members of the Board of Commissioners,
a Vice-Chairman from the Board of Commissioners as well
as two (2) members who come from independent parties.
Tabel independensi Komite Audit dapat dijelaskan sebagai
berikut:
The independence of the Audit Committee can be explained
as follows:
Aspek Independensi | Aspects of Independence
Machfud Sidik
Syukri
Amilin
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan dewan komisaris dan direksi | Do not have a
financial relationship with the board of commissioners and directors
√
√
√
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pelindo III, anak Perseroan maupun Perseroan
afiliasi | Do not have relationship management in Pelindo III, subsidiary or an affiliate of the
Company
√
√
√
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pelindo III | Do not have shareholding
relation in Pelindo III
√
√
√
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan dewan komisaris, direksi dan/atau sesama
anggota komite Komite Audit | Do not have any family relationship with the board of
commissioners, directors and / or fellow committee members of the Audit Committee
√
√
√
Laporan Kerja Komite Audit
Report of the Audit Committee
Kegiatan Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
dalam rangka membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan fungsi pengawasan, dituangkan dalam sebuah
Kerangka Aucan Kerja sebagai berikut:
1) Pembahasan dengan Kantor Akuntan Publik (KAP)
a)Pembahasan terms of reference Kantor Akuntan Publik
(KAP)
b) Pembahasan secara lebih mendalam mengenai
temuan-temuan audit Satuan Pengawasan Intern
yang perlu dicakup dalam laporan audit Kantor
Akuntan Publik;
c) Evaluasi mengenai lingkup audit yang telah dan
sedang dilaksanakan, termasuk periuasan dan
pendalaman audit pada beberapa obyek tertentu;
d) Evaluasi atas hasil audit Kantor Akuntan Publik.
2) Pembahasan dengan Satuan Pengawasan Intern, meliputi:
a) Pembahasan hasil temuan Satuan Pengawasan Intern;
b) Memperoleh masukan mengenai berbagai kendala
dalam pemeriksaan;
c) Evaluasi temuan realisasi dan efektivftas tindak lanjut;
d) Pembahasan mengenai berbagai kebutuhan perluasan
lingkup dan perbaikan teknik emeriksaan;
e) Pembahasan mengenai pedoman pemeriksaan
berbasis risiko;
f ) Pembahasan hasil pemeriksaan Cabang Utama,
Cabang Kelas I, dan Kantor Pusat.
3) Penilaian prosedur review terhadap informasi untuk
Pemegang Saham:
a) Penilaian terhadap informasi hasil auditbersama-sama
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Audit Committee Activity
in the framework of assist the Board of Commissioners in
conducting the monitoring function, are stated in the Terms
of Reference as follows:
1) Discussion with Public Accountant Firm (PAF)
a) Discussion on terms of reference of Public Accountant
Firm (PAF);
b) In-depth discussion on the audit findings of Internal
Audit Unit that should be included in the Public
Accountant Firm audit report;
c) Evaluation on the audit scope that had been and are
being implemented, including expansion and
deepening of audit on several certain objects;
d) Evaluation on the audit result of Public Accountant
Firm.
2) Discussion with Internal Audit Unit, including:
a) Discussion on the Internal Audit Unit finding results;
b) Acquire feedbacks on various obstacles in the
examination;
c) Evaluation of finding realization and the effectiveness
of follow-up;
d) Discussion on various needs of scope expansion and
repair techniques;
e) Discussion on the risk-based examination guideline;
f ) Discussion on the examination result of Main Branch,
Class I Branch, and Head Office.
3) Assessment on the review procedure towards the
information for Shareholders:
a) Assessment towards the information of the joint
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
KAP, SPI dan jajaran manajemen;
b) Menelaah RKAP bersama-sama dengan Dewan
Komisaris dan Direksi.
4) Identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan
Komisaris.
a) Untuk mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Dewan Komisaris.
b) Komite Audit melakukan pemantauan terhadap
proses Pelaksanaan Hasil Keputusan RUPS Berdasarkan
kerangka acuan kerja tersebut, selama Tahun 2015,
Komite Audit telah melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut:
1) Pembahasan dengan Kantor Akuntan Publik (KAP)
Padatanggal 2 Februari 2015 Komite Audit melakukan
koordinasi dengan KAP dalam kegiatan Closing Meeting
General Audit atas Laporan Keuangan Tahun 2014 di
Kantor Pusat Surabaya. Hasil closing meeting dapat
dilaporkan beberapa hal sebagai berikut:
a) Target realisasi laba pada RKAP 2014 sudah tercapai.
b) Secara umum, temuan-temuan audit pada tahun
2014 sudah banyak mengalami penuruan dibanding
dengan temuan audit pada periode tahun sebelumnya.
c) Beberapa catatan KAP yang perlu mendapat
Manajemen antara lain: masih ada ketidaktepatan
dalam pengakuan pendapatan, masih terdapat
keteriambatan dalam penyelesaian uang muka biaya,
masih kurangnya monitoring atas progres fisik proyek
investasi, keteriambatan pencatatan kerugian klaim
akibat kejadian yang menyebabkan kerusahaan
Peralatan, dan kelemahan-kelemahan lain yang
bersifat teknis.
2) Koordinasi dengan KAP membahas tentang penetapan
KAP untuk General Audit tahun 2015 dan Kick-off
pelaksanaan audit umum. Penetapan KAP untuk General
Audit Tahun 2015
a) Mempertiatikan Risalah RUPS Nomor: KU.04/15/P.
III-2014 tanggal 19 Maret 2014 tentang Persetujuan
atas Laporan Tahunan dan Pengesahan atas Laporan
Keuangan Tahun Buku 2015;
b) Surat Direksi Nomor : PW.04/12/P. 111-2015 tanggal
7 Mei 2015 perihal Penetapan Kantor Akuntan Publik
untuk General Audit Tahun Buku 2015 agar Direksi
melakukan proses penunjukan KAP Aryanto, Amir
Jusuf, Mawar & Saptoto untuk mengaudit laporan
keuangan dan PKBL PT Pelindo III (Persero) Tahun
Buku 2015.
c) Penetapan nilai besaran honorarium KAP harus
mempertimbangkan ruang lingkup pekerjaan serta
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
227
audit by PAF, IAU, and the management;
b) Jointly reviewing RKAP with the Board of Commissioners
and Directors.
4) Identification of matters that needed the attention of
the Board of Commissioners.
a) To identify matters that needed the attention of the
Board of Commissioners.
b) Audit Committee conduct monitoring towards the
process of the Implementation of Decision Result of
GMS Based on the Terms of Reference, throughout
2015, the Audit Committee had done several activities
as follows:
1) Discussion with Public Accountant Firm (PAF)
On February 2, 2015, the Audit Committee coordinated
with PAF in the Closing Meeting General Audit over the
Financial Statement 2014 at the Head Office Surabaya.
In the closing meeting can be reported as follows:
a) The profit realization target on RKAP 2014 has been
achieved.
b) In general, the audit findings in 2014 have decreased
compared to the audit findings in the prior year
period.
c) Some of the PAF notes that needed the attention
from the Management among others: there are still
inaccuracies in the recognition of revenue there are
still delay in the settlement of advance, there are still
lack of monitoring over the physical progress of
investment project, the delay in recording the loss
claims due to events that led to equipment damage,
and other technical weaknesses.
2) Coordination with PAF discussing on the establishment
of PAF for General Audit 2015 and Kick-off the
implementation of general audit.
The establishment of PAF for General Audit 2015
a) Taking into account the Minutes of Meeting of GMS
Number: KU.04/15/P.III-2014 dated 19 March 2014
on the Approval of the Annual Report and the
Ratification of Financial Statement Fiscal year 2015;
b) Board of Directors’ Decree Number: PW.04/12/P. 1112015 dated 7 May 2015 on the Establishment of
Public Accountant Firm for General Audit Fiscal Year
2015 in order for the Board of Directors to appoint
PAF Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto to audit
the financial statement and CSR of PT Pelindo III
(Persero) Fiscal Year 2015.
c) The establishment of the amount of PAF honorarium
must consider the working scope and efficiency.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
228
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
efisiensi.
d) Proses penunjukan KAP tersebut agar tetap
berpedoman pada prinsip-prinsip GCG dan ketentuan
yang berlaku, serta dalam pelaksanaannya agar selalu
mengkomunikasikan dengan Dewan Komisaris
melalui Komite Audit.
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
d) The appointment process of PAF so as to remain
guided on the principles of GCG and the prevailing
regulations, as well as in the implementation to
always communicate with the Board of Commissioners
through Audit Committee.
Rapat Kerja Komite Audit
Work Meetings of the Audit Committee
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala. Sebagaimana
ditetapkan dalam Piagam Komite Audit Rapat dilakukan
sedikitnya sebulan sekali. Selama tahun 2015 Komite Audit
mengadakan 19 kali rapat
The Audit Committee holds regular meetings. As stipulated
in the Charter of the Audit Committee, the meetings is
conducted at least once a month. During 2015 the Audit
Committee has held 19 meetings.
Kehadiran dalam Rapat Komite Audit | Attendance in the Audit Committee Meetings
Nama/Name
Jabatan | Position
Jumlah Rapat |
Number of meeting
Hadir | Attended
Kehadiran (%)
|Attendance (%)
Machfud Sidik
Ketua Komite Audit | Chairman of the Audit
Committee Committee
19
19
100%
Syukri
Anggota Komite Audit | Member of the
Audit Committee
19
19
100%
Amilin
Anggota Komite Audit | Member of the
Audit Committee
19
19
100%
57
57
100%
Jumlah | Total
Tingkat kehadiran Komite Audit secara keseluruhan dalam
Rapat Komite Audit adalah sebesar 100%
The level of overall attendance of all member Audit Committee
in the Audit Committee meeting is as much as 100%
Agenda Rapat Komite Audit di tahun 2014, adalah sebagai
berikut :
Audit Committee Meeting Agenda in 2014, is as follows:
Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2015 | Audit Committee Meeting Agenda 2015
No.
Tanggal Rapat | date
Agenda Rapat | Meeting Agenda
1
2 Februari 2015 | February 2, 2015
Closing Meeting General Audit atas Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2014 | General Audit
Closing Meeting on Annual Financial Statements for Fiscal Year 2014
2
12 Maret 2015 | Marcd h 12, 2015
1. Revisi Laporan Pengendalian Dekom | Revised Board of Commissioners Report Control
2. Menyiapkan bahan Revisi Charter Komite Audit | Preparing materials for Revised Audit
Committee Charter
3
12 Maret 2015 | March 12, 2015
Menyusun revisi charter komite Audit | Preparing the revision of Audit Committee Charter
4
16 Februari 2015 | Fabruary 16,
2015
Laporan Hasil Analisis atas Laporan Manajemen Triwulan IV Tahun Buku 2014 | Report on Analysis
Results over the Management Report in the Fourth Quarter of 2014 Fiscal Year
5
16 Maret 2015 | March 16, 2015
Membahas Kerangka Acuan kerja KAP| Discussing KAP working Terms of Reference
6
25 Maret 2015 | March 25, 2015
Pelaksanaan Program kerja s.d. triwulan I tahun 2015 :| Implementation of the work program up to
the first quarter of 2015:
1. Laporan hasil monitoring dan tindak lanjut atas temuan BPK, BPKP, KAP dan SPI; | report on the
monitoring result and follow-up on the findings of BPK, BPKP, KAP and SPI;
2. Progress report hasil realisasi program kerja triwulan I tahun 2015; | Progress report of the
realization results of work program in the first quarter of 2015;
3. Tinjauan atas Manual audit SPI (Pedoman SOP Audit); | Review of the audit SPI Manual (SOP
Audit Manual);
4.Lain-lain | Others.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2015 | Audit Committee Meeting Agenda 2015
No.
Tanggal Rapat | date
Agenda Rapat | Meeting Agenda
7
12 November 2015 | November
12, 2015
1. PKPT SPI Tahun 2016; | SPI PKPT Year 2016;
2. Progress PKPT SPI per 30 September 2015 termasuk implementasi Risk based audit; | SPI PKPT
Progress as of September 30, 2015, including the implementation of Risk-based audits;
3. MTL temuan BPK-BPKP-KAP dan SPI; | Finding MTL of BPK-BPKP-KAP
4. Progres audit oleh KAP | Progress audit by KAP
8
25 April 2015 | April 25, 2015
Laporan hasil uji petik peninjauan data fisik lapangan terkait usulan manajemen tentang
penghapusbukuan aktiva tetap tahap II tahun 2015 | Report of test results on the review of the field
of physical data related to management proposals on fixed assets write-off phase II in 2015
9
27 April 2015| April 27, 2015
Hasil Telaah Atas Laporan Keuangan Konsolidasian, Laporan
Manajemen, dan Laporan Manajemen PKBL Triwulan I Tahun 2015 PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) | Review Results of Consolidated Financial Statements, Management Reports and CSR
Management Reports in First Quarter of 2015 at PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
10
29 Juni 2015 | Jume 29, 2015
Tanggapan atas usulan perubahan modal disetor dan komposisi ekuitas tahun 2015 | Comments on
the proposed changes in capital and the composition of equity in 2015
11
7 Juli 2015 | July 7, 2015
Tanggapan atas usulan revisi RKAP Tahun 2015 | Comments on the proposed revisions of CBP 2015
12
7 Juli 2015 | July 7, 2015
Pembahasan hasil audit SPI Semester I tahun 2015 | Discussion of the results of the SPI audit in the
First Half 2015
13
22 Juli 2015| July 22, 2015
Hasil telaah atas laporan keuangan konsolidasian, laporan manajemen dan laporan manajemen
PKBL semester I Tahun 2015 | Results of the review of the consolidated financial statements,
management reports and management reports on PKBL in the first half of 2015
14
4 Agustus 2015 | August 4, 2015
Rekomendasi atas permohonan penghapusbukuan aktiva tetap tahun 2015 tahap III |
Recommendation over proposal of fixed assets write-off stage III in 2015
15
19 Agustus 2015 | August 19, 2015
Integrated Risk Management training | Integrated Risk Management training
16
3 september 2015
| September 3, 2015
Hasil telaah atas surat dari BPK mengenai pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan
BPK | Study Results of the letter from the BPK on monitoring the follow-up on the recommendation
of audit results of BPK
17
3 september 2015 | September 3,
2015
Hasil telaah atas pengaduan masyarakat atas nama Delila Harahap | Review Results of the public
complaints on behalf of Delila Harahap
18
12 November 2015 | November
12, 2015
Pembahasan rapat koordinasi komite audit dengan SPI periode catur wulan III Tahun 2015 |
Discussion on coordination meetings between the audit committee and SPI in the third quarter of
2015
19
18 November 2015 |November 18,
2015
Pembasahan atas hasil audit pada cabang Banjarmasin dengan Tim SPI | Discussion on the audit
results in Banjarmasin branch with SPI Team
|
Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit Pelindo
III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam
risalah rapat Komite Audit. Risalah rapat di tandangani oleh
ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota
Komite Audit yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan
pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan
dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai
perbedaan pendapat.
Decisions made in the meeting of the Pelindo III’s Audit
Committee has been recorded and documented well in the
minutes of meetings of the Audit Committee. The minutes
of meetings is signed by the chairman of the meeting and
distributed to all members of the Audit Committee who
attended the meeting or not. Disenting opinion that occurs
in the meeting will be included in the minutes of the meeting
along with the reasons of the disagreement.
229
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
230
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Remunerasi Komite Audit
Remuneration of the Audit Committee
Anggota Komite Audit yang bukan Komisaris memperoleh
remunerasi yang terdiri dari honorarium sebesar Rp21.400.000,per bulan
The Audit Committee members who are not members of
Commissioners obtain a remuneration consisting of
honorarium for Rp21.400.000, -. Per month
Pelatihan Komite Audit
Audit Committee Training
Selama tahun 2015, para anggota Komite Audit telah
menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan
serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan
dan bidang-bidang lainnya, sebagai berikut :
During 2015, the audit committee members have attended
and participated in various trainings and seminars on
corporate governance and other fields such as:
Pelatihan Komite Audit tahun 2015 | Audit Committee Training in 2015
NO
Tempat & Waktu Pelaksanaan |
Place and Time of execution
Materi Pelatihan | Training Materials
1
11-12 Februari 2015 | February
11-12, 2015
Two days workshop and discussion | Two days workshop and discussion
2
20 April 2015 | April 20, 2015
Seminar Nasional Internal Audit 2015 “New Government, Better Governance Audit dan pembangunan
Karakter bangsa” | National Seminar on Internal Audit 2015 "New Government, Better Governance Audit
and nation character development"
3
8 Juni 2015 | June 8, 2015
Workshop legal aspek dan praktek GCG pada perseroan BUMN “Perseroan Terbatas dan GCG UUPT, UU
BUMN dan GCG Practices | Workshop on legal aspects and practice of corporate governance in
state-owned company " Limited Liability Company and GCG of Corporate Law, the Law on State-owned
Enterprises and GCG Practices
4
28-30 Juli 2015 | July 28-30,
2015
Inhouse Training Internal Audit Berbasis Risiko | Inhouse Training on Risk-Based Internal Audit
5
6 Agustus 2015 | August 6,
2015
Sosialisasi pengendalian gratifikasi | Socialization of gratification control
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
231
KOMITE MANAJEMEN RISIKO & GCG
RISK MANAGEMENT AND GCG
COMMITTEE
Dalam menunjang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang
Baik (Good Corporate Governance), Pelindo III juga membentuk
Komite Manajemen Risiko & GCG yang bertugas membantu
Dewan Komisaris. Tujuan dibentuknya Komite Manajemen
Risiko & GCG adalah untuk membantu Dewan Komisaris
memenuhi tanggung jawabnya dalam melaksanakan
kewajiban Dewan Komisaris melakukan pemantauan,
pengawasan, dan penilaian atas efektifitas Manajemen Risiko
dan GCG
In supporting the implementation of Good Corporate
Governance (GCG), Pelindo III also established a Risk
Management and GCG Committee which assists the Board
of Commissioners. Purpose of establishing the Risk
Management and GCG Committee is to assist the Board of
commissioners to meet its responsibilities in implementing
the its obligations in monitoring, surveillance, and assessment
of the effectiveness of risk management and corporate
governance.
Komposisi Keanggotaan Komite Manajemen
Risiko & GCG
Membership composition of the Risk
Management Committee & GCG Committee
Komposisi Komite Manajemen Risiko & GCG Pelindo III terdiri
dari seorang Ketua yang juga adalah anggota Dewan
Komisaris dan 2 (dua) orang anggota komite yang berasal
pihak profesional yang independen.
The composition of the Risk Management and GCG Committee
of Pelindo III consists of a Chairman who is also a member
of the Board of Commissioners and two (2) members from
the committee from independent professional.
Anggota Komite Manajemen Risiko & GCG diangkat dan
diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
Nomor: 76/VI/SK/DK.P.III/2012 tanggal 29 Juni 2012 dan
diperpanjang dengan SK Nomor: 119/VI/SK/DK.P.III/2015
tanggal 30 Juni 2015.
Member of Risk Management and GCG Committee is
appointed and dismissed by the Board of Commissioners
Decree No. 76 / VI / SK / DK.P.III / 2012 dated June 29, 2012
and extended by decree No. 119 / VI / SK / DK.P.III / 2015
dated June 30, 2015.
Susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko & GCG
adalah sebagai berikut:
The composition of the Risk Management and Good
corporate governance Committee is as follows:
Jabatan | Position
Nama | Name
Periode Jabatan | Office Period
Ketua | Chairman
Langas Denny Siahaan
2012-2017
Anggota | Member
Nono Sukarna
2012-2015
Anggota | Member
Petrus Sampe
2012-2015
Kriteria Anggota Komite GCG dan
Manajemen Risiko
Keterangan | Description
Criteria for Members of Risk Management
and GCG Committee
Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta
pengalaman kerja yang cukup yang berhubungan
dengan manajemen risiko bidang usaha perusahaan
Tidak memiliki kepentingan /keterkaitan pribadi yang
dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan
kepentingan terhadap perusahaan
Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha
perusahaan dan dapat menyediakan waktu yang cukup
untuk menyelesaikan tugasnya
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara efektif
Having good integrity and knowledge as well as enough
work experience that relates to the risk management in
the field of business where the companyis in.
Not having any interest / private linkages that can have
a negative impact on, and conflick of interests with the
company
Having adequate knowledge in the field of business
where the company is in and can provide enough time
to finish their job
Being able to work and communicate effectively
Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko telah memenuhi
kriteria-kriteria tersebut.
Members of Risk Management and GCG Committee have
met these criteria.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
232
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Komite Manajemen Risiko & GCG
Profiles of Risk Management & GCG
Committee Members
Langas Denny Siahaan
Langas Denny Siahaan
Profil dapat dilihat di bagian Dewan Komisaris
His profiles can be viewed at the Board of Commissioners
csection
Nono Sukarna (Anggota)
Nono Sukarna (Member)
Warga Negara Indonesia, usia 63 Tahun,
menyelesaikan S2 Jurusan Akuntansi pada
Universitas Negeri Padang, kemudian bekerja
di Kementerian Keuangan pada Kanwil 3
DJPKN (1975-1978), Kanwil 5 DJPKN (1980-1983),
kemudian penugasan di BPKP sebagai akuntan
(1983-1988), Kasi Pengawasan di Aceh (1988-1992)
dan Sumatra Utara (1992-1997), Kabid Pengawasan di
Sumatra Barat (1997-2000), Kabag Tata Usaha (2000-2001),
Kabid Akuntabilitas Pemerintah Daerah (2001-2003), Kabid
Pengawasan IPP (2003-2005), Kepala Perwakilan (2005-2008),
Direktur Pengawasan BU Agrobisnis, JK & Perdagangan
(2008-2010), dan kemudian bertugas sebagai Komite Audit
pada PT Pos Indonesia (2011-2012) dan Perum Bulog (20122013), menjabat sebagai Komite Manajemen Risiko dan
GCG sejak Juni 2012.
Indonesian citizen, aged 63 years, completing
S2 degree in Accounting Department at Padang
State University, then worked at the Ministry
of Finance in the regional Office of 3 DJPKN
(1975-1978), Regional Office 5 DJPKN (19801983), then the assignment in BPKP as an accountant
(1983- 1988), Head of Supervision in Aceh (1988-1992)
and North Sumatra (1992-1997), Head of Supervision in
West Sumatra (1997-2000), Head of Administration (20002001), Head of the Regional Government Accountability
(2001-2003) , Head of IPP Supervision (2003-2005), Chief
Representative (2005-2008), Director for supervision of
Agribusiness, JK & Trade (2008-2010), and later served as an
audit committee at PT Pos Indonesia (2011-2012) and Perum
Bulog ( 2012-2013), served as the Risk Management Committee
and GCG since June 2012.
Petrus Sampe (Anggota)
Peter Sampe (Member)
Warga Negara Indonesia, usia 61 tahun, menyelesaikan S1
Jurusan Ekonomi Perusahaan pada Universitas Hasanudin,
pernah bekerja pada Kementerian Perhubungan sejak tahun
1984, menjabat Komite Manajemen Risiko dan GCG sejak
Juni 2012
Indonesian citizen, aged 61 years, completed the S1 degree
in Department of Economics at Hasanuddin University,
worked at the Ministry of Transportation since 1984, served
as the Risk Management Committee and GCG since June
2012
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
233
Tugas dan Tanggung Jawab Komite
Manajemen Risiko & GCG
Duties and Responsibilities of the Risk
Management and GCG Committee
1. Mendapatkan pemahaman Atas Manajemen Risiko
Perseroan yang mencakup berbagai risiko yang dihadapi
Perseroan, strategi, sistem dan kebijakan Manajemen
Risiko Perseroan, pengendalian internal Perseroan,
termasuk kebijakan, metodologi, dan infrastruktur.
2. Melakukan evaluasi terhadap berbagai model pengukuran
risiko yang digunakan Perseroan dan memberikan
rekomendasi penyempurnaan lebih lanjut.
3. Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan pelaksanaan
Menejemen Risiko Perseroan;
4. Memantau berbagai potensi risiko yang dihadapi Perseroan;
5. Mengevaluasi berbagai kebijakan Manajemen Risiko
Perseroan;
6. Melakukan korrdinasi implementasi dan pengawasan
keberadaan dan tingkat efektivitas masing-masing
komponen dari Enterprice risk manajement (ERM) dalam
Perseroan;
7. Mengukur efektivitas masing-masing komponen dari
ERM yang telah diterapkan di Perseroan;
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan
Komisaris berdasarkan ketentuan Peraturan Perundangan;
9. Memantau pelaksanaan dan mengevaluasi hasil assessment
berkala atas penerapan GCG untuk memastikan efektivitas
implementasi GCG yang dilaksanakan oleh organ-organ
utama (RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi) serta organorgan pendukung (Komite Audit, Komite Manajemen
Risiko dan GCG, sekretaris dewan komisaris, SPI, Sekretaris
Perseroan, dan Sekretariat Dewan Komisaris)
10.Memberikan rekomendasi tentang penyempurnaan
unfra-struktur GCG Perseroan serta memantau
pelaksanaannya, mencakup:
a Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate
Governance).
b Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (board manual)
c Pedoman Etika dan Perilaku (code of conduct).
11.Mereview rencana kerja dan laporan tentang pelaksanaan
GCG sebagai bagian dari Laporan Tahunan Perseroan.
12.Melakukan kajian tentang praktek-praktek terbaik (best
practices) GCG untuk dapat diimplementasikan di
Perseroan.
13.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan
Komisaris yang terkait dengan pengembangan dan
penerapan GCG.
1. Obtaining an understanding on the Company’s Risk
Management which includes a variety of risks faced by
the Company, strategies, systems and risk management
policy of the Company, the Company's internal controls,
including policies, methodologies, and infrastructure.
2. Evaluating various risk measurement models used by
the Company and providing recommendations for
further refinement.
3. Monitoring the suitability of risk management policies
and practices of the Company;
4. Monitoring the various policies of the Company’s risk
management;
5. Evaluating various risk management policy of the Company;
6. Coordinating implementation and monitoring the
presence and degree of effectiveness of each component
of Enterprice Risk Management of (ERM) in the Company;
7. Measuring the effectiveness of each component of the
ERM which has been applied in the Company;
8. Carrying out other duties assigned by the Board of
Commissioners based on stipulation of the legislation;
9. Monitoring the implementation and evaluating the
results of a regular assessment on GCG implementation
to ensure effective implementation of GCGconducted
by the major organs (AGM, the Board of Commissioners
and Board of Directors) and the supporting organs (the
Audit Committee, Risk Management and GCG Committee,
secretary of the board of commissioners , SPI, Corporate
Secretary, and the Secretariat of the Board of
Commissioners)
10.Providing recommendations on completion of the
Company’s GCG infrastructure as well as monitoring
their implementation, includes:
a. Code of Corporate Governance
b. Guidelines for the Board of Commissioners and Board
of Directors (board manual)
c. Code of Ethics and Conduct (code of conduct).
11. Reviewing the work plan and report on the implementation
of GCG as part of the Company's Annual Report.
12.Conducting a study on GCG best practices (best practices)
to be implemented at the Company.
13.Performing other duties assigned by the Board of
Commissioners related to the development and
implementation of GCG.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
234
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
Independensi Komite Manajemen Risiko &
GCG
Independence of the Risk Management and
GCG Committee
Komite Manajemen Risiko dan GCG terdiri dari seorang
anggota Dewan Komisaris, serta 2 (dua) anggota komite
yang berasal dari pihak independen.
Risk Management and GCG Committee consists of a member
of the Board of Commissioners, as well as two (2) members
of the committee coming from independent parties.
Table independensi Komite Manajemen Risiko dan GCG
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Independence of the Risk Management and GCG Committee
can be explained as follows:
Langas Denny Siahaan
Nono Sukarna
Petrus Sampe
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan dewan komisaris dan
direksi | Not having financial relationship with the board of
commissioners and directors
Aspek Independensi | Aspects of Independence
√
√
√
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pelindo III, anak Perseroan
maupun Persero anafiliasi | Not having management relationship in
Pelindo III, a subsidiary and affiliated Company
√
√
√
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pelindo III | Not having
shareholding relationship in Pelindo III
√
√
√
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi
dan/atau sesama anggota Komite Manajemen risiko dan GCG | Not
having any family relationship with the Board of Commissioners,
Directors and / or fellow members of the Risk Management and GCG
Committee
√
√
√
Laporan Kerja Komite GCG dan Manajemen
Risiko
Untuk dapat mengindentifikasi dan mengantisipasi potensi
risiko usaha secara lebih baik, pada tahun 2015 Komite GCG
dan Manajemen Risiko bersama-sama dengan Manajemen
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah menyusun risk
profile sebagai acuan untuk mengantisipasi risiko usaha
yang mungkin terjadi terkait dengan bisnis perusahaan.
Rapat Kerja Komite GCG dan Manajemen
Risiko
Komite Manajemen Risiko mengadakan rapat secara berkala.
Selama tahun 2015 Komite GCG dan Manajemen Risiko
mengadakan rapat sebanyak 18 kali.
Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko terdiri dari:
Work Report of Risk Management and GCG
Committee
To be able identify and anticipate potential business risks
better, in 2015 Corporate Governance Committee and Risk
Management together with the management of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) has prepared risk profile as a reference
to anticipate business risks that may happen related to the
company's business.
Work Meeting of Risk Management and
Good Corporate Governance Committee
The Risk Management and GCG Committee has held regular
meetings. During 2015, Risk Management and GCG Committee
held 18 meetings.
The Risk Management and GCG Committee meeting consists
of:
Kehadiran dalam Rapat Komite Manajemen Risiko dan GCG/The Attendance in The Risk Management and GCG Committee
Nama|Name
Jabatan|Position
Jumlah
Rapat|number of
Meeting
Hadir|Attended
Kehadiran (%)
|Attendance (%)
L Deni Siahaan
Ketua Komite GCG dan Manajemen Risiko| Chairman of
Risk Management and GCG Committee
18
18
100
Petru Sampe
Anggota Komite Manajemen Risiko dan GCG|Member
of Risk Management and GCG Committee
18
18
100
Nono Sukarna
Anggota Komite Manajemen Risiko dan GCG| Member
of Risk Management and GCG Committee
18
18
100
54
54
100
Jumlah
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
235
Tingkat kehadiran Komite GCG dan Manajemen Risiko secara
keseluruhan dalam Rapat Komite GCG dan Manajemen
Risiko adalah sebesar 100%
The level of attendancein all of Risk Management and GCG
Committee Meeting overall was around 100%.
Agenda Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko di tahun
2014, adalah sebagai berikut :
Agenda of Risk Management and GCG Committee meeting
in 2014, are as follows:
Agenda Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko Tahun 2015 | Agenda of Risk Management and GCG Committee meeting in 2015
No.
Tanggal Rapat | Date of Meeting
Agenda Rapat | Meeting Agenda
1
08 Januari 2015 di Kantor
Perwakilan Jakarta| January 8,
2015 in Jakarta Representative
Office
Mengikuti rapat pembahasan antara lain : Dispute Anggaran Dasar PT Pelindo III (Persero) terkait
dengan Penunjukan Pelaksana Tugas Harian Direktur Keuangan, dan ketersediaan valas 2014-2016
dan kerjasama pemanfaatan lahan di pelabuhan Gresik dengan PT Laban Raya Samodra.| Joining
discussion meeting among others: Dispute Statutes of PT Pelindo III (Persero) related to the
appointment of Acting Director of Financial Daily, and the availability of foreign exchange from
2014 to 2016 and joint use of land in the port of Gresik with PT Laban Kingdom Samodra. (No 2 gak
ada, jec)
3
02 Maret 2015 di Kantor Pusat
Surabaya| March 2, 2015 at the
Head Office of Surabaya
Mengikuti pembahasan tindaklanjut Manajemen Risiko PT Pelindo III (Persero).| Joining the
follow-up discussion of the Risk Management of PT Pelindo III (Persero).
4
16 Maret 2015 di Kantor
Perwakilan Jakarta| March 16, 2015
in Jakarta Representative Office
Melakukan Pembahasan Scope Audit, Fee Audit, dan Kerangka Acua Kerja KAP bersama Dewan
Komisaris.| Conducting Discussions on Audit Scope, Audit Fee and Framework of KAP reference
work together with the Board of Commissioners.
5
06 April 2015 di Kantor Perwakilan
Jakarta|pril 6, 2015 in Jakarta
Representative Office
Melakukan Pembahasan persiapan penyelenggaraan Forkom Dekom PT Pelindo I s.d IV (Persero)
bersama Dewan Komisaris.| Conducting discussions on preparation of the execution of
Communication forum for Board of Commissioners of PT Pelindo I through IV (Persero) and the
Board of Commissioners.
6
07 Mei 2015 di Kantor Perwakilan
Jakarta|May 7, 2015 in Jakarta
Representative Office
Melakukan pembahasan mekanisme penyelenggaraan termasuk Sharing Cost Forkom pertama
tahun 2015 bersama Dewan Komisaris.| Conducting discussions on implementation mechanisms
including Cost Sharing for Forkom I in 2015 with the Board of Commissioners.
7
18 Mei 2015 di Kantor Perwakilan
Jakarta| May 18, 2015 in Jakarta
Representative Office
Melakukan pembahasan Finalisasi persiapan penyelenggaraan Forkom Dekom tahun 2015 di
Surabaya bersama Dewan Komisaris.| Conducting discussions on Finalization of preparation for the
Communication forum for Board of Commissioners (Forkom Dekom) 2015 in Surabaya with the
Board of Commissioners.
8
07 Juli 2015 di Kantor Pusat
Surabaya| July 7, 2015 at the Head
Office of Surabaya
Melakukan pembahasan bersama Senior Manager terkait materi bahasan:
1. Pembahasan Revisi RKAP Tahun 2015.
2. Pembahasan Kebijakan dan SOP Hedging.
3. Progres Management Risiko s.d Juni 2015.
4. Progres Hasii Audit SPI s.d Juni 2015.
Conducting discussions with Senior Manager related to subject matter:
1. Discussion on the Revised CBP 2015.
2. Discussion on Hedging Policies and SOP.
3. Progress of Risk Management until June 2015.
4. Progress of Audit yield by SPI until June 2015.
.
.
.
.
.
9
08 Juli 2015 di Kantor Pusat
Surabaya| July 8, 2015 at the Head
Office of Surabaya
Mengikuti Pembahasan Internal BoC tentang persiapan rapat BoC-BoD| Joining internal Board of
Commissioners discussion about the preparation of joint meeting between Board of Commissioners
and Board of Directors
10
30 Juli 2015 di Kator Perwakilan
Jakarta| July 30, 2015 in Jakarta
Representative Offices
Mengikuti pembahasan antara lain:
1. Permohonan Konsesi PT TPS.
2. Usulan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pusat.
3. Tumpang Tindih peraturan/masalah Dwelling Time bersama Dewan Komisaris|
Joining the discussion, among others:
1. Requesting Concession for PT TPS.
2. Proposing changes to the Organizational Structure and Work Procedure of the Central Office.
3. Overlapping regulations /issues of Dwelling Time with the Board of Commissioners
.
.
.
.
11
04 Agustus 2015 di Kantor
Perwakilan Jakarta| August 4, 2015
in Jakarta Representative Office
Mengikuti pembahasan tentang pemaparan usulan perubahan struktur organisaqsi dan Tata Kerja
unit Kantor Pusat bersama Dewan Komisaris.| Participating in a discussion of the proposed changes
in the organisazation structure exposure and Working Procedures of Headquarters unit together
with the Board of Commissioners.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
236
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Agenda Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko Tahun 2015 | Agenda of Risk Management and GCG Committee meeting in 2015
No.
Tanggal Rapat | Date of Meeting
Agenda Rapat | Meeting Agenda
12
28 Agustus 2015 di Kantor
Perwakilan Jakarta| August 28,
2015 in Jakarta Representative
Office
Membahas tindaklanjut pelaksanaan Forkom Dekom tahun 2015.| Discussing the follow up of
Forkom Dekom implementation 2015.
13
09 September 2015 di Kantor
Pusat Surabaya| September 9,
2015 at the Headquarters of
Surabaya
Melakukan pembahasan revisi RJPP 2015-2019, Progres Master Plan Teknologi Informasi, Konsesi
Teluk Lamong, Persiapan Assessment GCG dan Permasalahan RDO di Cabang Benoa bersama
Dewan Komisaris.| Discussing revision of RJPP 2015-2019, Progress of Information Technology
Master Plan, Concessions of Lamong Bay, Preparation of GCG Assessment and RDO Problems in
Benoa Branch with the Board of Commissioners.
14
12 November 2015 di Kantor
Perwakilan Jakarta| November 12,
2015 in Jakarta Representative
Office
Melakukan pembahasan bersama SPI tentang PKPT SPl Tahun 2016, Progres PKPT s.d September
2015 termasuk implimentasi risk based audit, Monitoring tindaklanjut temuanSPl.KAP.BPK.|
Discussing with SPI on PKPT SPI 2016, Progress of PKPT until September 2015 including
implementation of risk based audit, monitoring the follow-up of finding of SPl.KAP.BPK.
15
01 Desember 2015 di Kantor Pusat
Surabaya| December 1, 2015 at the
Head Office of Surabaya
Mengikuti pembahasan draft laporan awal Strategic Review on Financing Strategy PT Pelindo III
(Persero) bersama PT Bahana Securitas di Surabaya.| Participating in discussion of the draft report
Strategic Review on Financing Strategy of PT Pelindo III (Persero) with PT Bahana Securities in
Surabaya.
16
03 Desember 2015 di Kantor
Perwakilan Jakarta| December 3,
2015 in Jakarta Representative
Office
Melakukan pembahasan paparan Hasil Kajian Konsultan KJPP atas penilaian pengembangan
kerjasama di Mekar Putih besama Dewan Komisaris.| Discussing exposure assessment results of
KJPP consultant on assessment of cooperation development of in Mekar Putih with Board of
Commissioners.
17
17 Desember 2015 di Jakarta|
December 17, 2015 in Jakarta
Mengikuti pembahasan laporan tahap pertama Strategic Review on Financing Strategy PT Pelindo
III (Persero) bersama PT Bahana Securitas di Jakarta.| Participating in discussion of first stage report
on the Strategic Review on Financing Strategy by PT Pelindo III (Persero) with PT Bahana Securities
in Jakarta.
18
29 Desember 2015 di Kantor Pusat
Surabaya| December 29, 2015 at
the Head Office of Surabaya
Melakukan pembahasan Penilaian Risiko berdasarkan Rencana Kerja Manajemen (RKM) bersama
Senior Manager terkait.| Discussing Risk Assessment based on Management Work Plan (RKM) with
related Senior Manager.
Keputusan yang diambil dalam rapat Komite GCG dan
Manajemen Risiko Pelindo III telah dicatat dan
didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite
GCG dan Manajemen Risiko. Risalah rapat di tandangani
oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota
Komite GCG dan Manajemen Risiko yang menghadiri rapat
maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang
terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat
disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
Decisions made at the meeting of the Risk Management
and GCG Committee of Pelindo III has been recorded and
documented well in the minutes of meetings of the Risk
Management and GCG Committee. Minutes of meetings is
signed by the chairman of the meeting and distributed to
all members of the Risk Management and GCG Committee
who attended the meeting or not. Dissent (disenting opinion)
that occurs in the meeting will be included in the minutes
of the meeting along with the reasons of the disagreement.
Remunerasi Komite GCG dan Manajemen
Risiko
Remuneration of Risk Management and GCG
Committee
Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko yang bukan
Komisaris memperoleh remunerasi yang terdiri dari honorarium
sebesar Rp.21.400.000,- per bulan
Members of Risk Management and GCG Committee who
are not Commissioners obtain remuneration consisting of
honorarium of Rp.21.400.000 per month
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
237
Pelatihan Komite GCG dan Manajemen
Risiko
Training of Risk Management and GCG
Committee
Selama tahun 2015, para anggota Komite GCG dan Manajemen
Risiko telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai
pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola
perusahaan dan bidang-bidang lainnya, sebagai berikut :
During 2015, all members of Risk Management and Good
Corporate Governance Committee have attended and
participated in various trainings and seminars on corporate
governance and other fields, such as:
Pelatihan Komite GCG dan Manajemen Risiko tahun 2015 | Risk Management and GCG Committee Training in 2015
NO
Tempat & Waktu Pelaksanaan |
Venue and Time
Materi Pelatihan | Training Materials
1
11-12 Februari 2015 di Hotel
Sahid Jakarta| February 11 to
12, 2015 at Hotel Sahid Jakarta
Two Days Workshop and Discussion dengan tema Peran Komite Audit Dalam Rangka Pengawasan Aktif
Dewan Komisaris yang diselenggarakan oleh Risk Management International.| Two Days Workshop and
Discussion with the theme The Role of Audit Committee in the framework of Active Supervision by
Board of Commissioners hosted by the Risk Management International.
2
09-10 April 2015 di Prigen Jawa Mengikuti Workshop Self Assessment GCG BUMN tentang Intepretasi Indikator / Parameter Pengukuran
Timur| April 9 to 10, 2015 in
GCG pada BUMN dan Strategi Pengukuran GCG Yang Efektif yang diselenggarakan oleh FK-SPI
Prigen East Java
BUMN|BUMD Jawa Timur|Participating in Workshop on Self Assessment of GCG in State-owned
enterprises regarding Interpretation Indicator | Parameter Measurement of GCG in SOEs and Effective
GCG Measurement Strategies organized by FK-SPI SOE|regional government-owned enterprises East
Java
3
13 Mei 2015 di Kantor Pusat
Surabaya| May 13, 2015 at the
Head Office of Surabaya
Menghadiri Sosialisasi program pengendalian gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)|
Attending Socialization gratuities control program by the Corruption Eradication Commission (KPK)
4
28-29 Mei 2015 di Bali| May
28-29, 2015 in Bali
Mengikuti Workshop tentang "Prospek Pengembangan Bisnis Marina di Indonesia"| Participating in the
Workshop on "Prospects for Business Development Marina di Indonesia"
5
08 Juni 2015 di Jakarta| June 8,
2015 in Jakarta
Mengikuti Workshop/lnhouse Training bersama Dewan Komisaris tentang Hak, Kewajiban dan
Tanggung Jawab Dekom/Direksi sesuai UU Perseroan dan UU No. 19 th 2003, Implimentasi GCG serta
Citizenship.| Participating in Workshop | lnhouse Training along with the Board of Commissioners on
Rights, Duties and Responsibilities of Board of Commissioners|Board of Directors of the Company in
accordance with the Law on Company and the Law No. 19 of 2003 on implementation of GCG and
Citizenship.
6
15 Juni 2015 di Jakarta| June
15, 2015 in Jakarta
Mengikuti Capacity Building kunjungan study banding bersama Dewan Komisaris ke New Port Project of
Tanjung Priok, TPK Koja, dan IPC Corporate University.| Joining a comparative study along with the Board
of Commissioners to the New Port Project of Tanjung Priok, Koja TPK, and IPC Corporate University.
7
05-07 Agustus 2015 di Bali|
August 5 to 7, 2015 in Bali
Mengikuti Workshop dengan tema Penilaian kinerja Usaha Perusahaan dengan KPKU untuk
Meningkatkan Persaingan dan Menghadapai MEA 2015.| Participating in a workshop with the theme of
Assessment of the Company’s Business performance with KPKU to increase competition and facing AEC
2015.
8
19 Agustus 2015 di Jakarta|
August 19, 2015 in Jakarta
Mengikuti External Workshop tentang Integrated Risk Management yang diselenggarakan oleh PPM
Manajemen Menteng di Jakarta.| Participating in External Workshop on Integrated Risk Management
organized by PPM Management Menteng in Jakarta.
9
21 September 215 di Jakarta|
September 21, 215 in Jakarta
Mengikuti External Workshop tentang Regulasi Umum dan Rancangan Kebijakan Pengadaan Barang
dan Jasa yang diselenggarakan oleh LKKP di Jakarta.| Joining External Workshop on General Regulation
and the Draft Policy of Public Procurement organized by LKKP in Jakarta.
10
26 November 2015 di Jakarta|
November 26, 2015 in Jakarta
Mengikuti Seminar tentang Discusion Forum and Sharing Best Practices Business Judgment Rule di
Hotel Ritz Carlton Jakarta bersama Bareskrim, Kejaksaan Agung, dan Praktisi Hukum.| Participating in the
Seminar on Discussion Forums and Sharing Best Practices of Business Judgment Rule in Hotel Ritz
Carlton Jakarta along with Police Criminal Investigation Agency, the Attorney General and Legal
Practitioners.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
238
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
KOMITE NOMINASI, REMUNERASI
DAN INDEPENDENSI
NOMINATION, REMUNERATION AND
INDEPENDENCE COMMITTEE
Hingga saat ini Perseroan belum memiliki perangkat Komite
Nominasi, Remunerisasi dan Independensi.
Until now, the Company has not had a Nomination,
Remunerisasi and Independence Committee.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan Pelindo III mengemban misi untuk
mendukung terciptanya citra perusahaan yang baik secara
konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan
program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku
kepentingan. Sekretaris perseroan memilik fungsi utama
dalam rangka Dalam rangka membantu tugas Direksi,
Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi utama, yaitu sebagai
liaison officer (public relation/corporate communication),
institution relations, GCG implementation, monitoring
pencapaian Key Performance Indicator (KPI), monitoring
pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)
serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi rapat
Direksi.
Corporate Secretary of Pelindo III has a mission to support
the creation of a good corporate image consistently and
continuously through the management of effective
communication program to all stakeholders. Corporate
Secretary of the company has a main functions in order to
help the task of the Board of Directors, the Corporate Secretary
has a primary function, namely as a liaison officer (public
relations / corporate communication), institution relations,
GCG implementation, monitoring the achievement of Key
Performance Indicator (KPI), monitoring the implementation
of Corporate Social Responsibility (CSR) as well as administer
policies document and minutes of meetings of Board of
Directors.
PEJABAT SEKRETARIS PERUSAHAAN
DAN PEMIMPIN UNIT KERJA
DIBAWAHNYA
CORPORATE SECRETARY OFFICER
AND WORK UNIT LEADER
UNDERNEATH
Per 2 September 2014 Sekretaris Perusahaan dijabat oleh
Yon Irawan. Sekretaris Persreoan memberikan laporan secara
berkala mengenai pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya
kepada Direksi serta pelaksanaan tugas-tugas lainnya dalam
rangka membantu pelaksanaan tugas Direksi.
As of September 2, 2014 the Company’s Corporate Secretary
is held by Yon Irawan. The Corporate Secretary provides
regular reports on the implementation of duties and
responsibilities to the Board of Directors as well as the
execution of other tasks in term of assisting the implementation
of the duties of Directors.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
239
CORPORATE SECRETARY PROFILE
Warga Negara Indonesia, umur 42 tahun. Menyelesaikan pendidikan Sarjana
Ekonomi di Universitas Diponegoro Semarang tahun 1998 dan melanjutkan
pendidikan Pascasarjana Magister Manajemen di Universitas Airlangga Surabaya
(2013). Sebelum mejabat sebagai Sekretaris Perusahaan juga dipercaya Direksi
menjadi Senior Manager Tresuri.
Indonesian citizen, 42 years old. Completed his Bachelor’s degree of Economic
in University of Diponegoro, Semarang (1998) and Master of Management in
University of Airlangga, Surabaya (2013). Previously he served as Senior Manager
of Treasury.
RIWAYAT PENDIDIKAN SEKRETARIS
PERUSAHAAN
EDUCATIONAL BACKGROUND OF
CORPORATE SECRETARY
SD Negeri Randusari II (Sekolah Dasar) Semarang , Sekolah
Dasar, 1986 – 1986
SMP Negeri 2 (SLTP) Semarang, Sekolah Menengah
Pertama, 1989 – 1989
SMA Negeri 1 (SMA) Semarang, Sekolah Lanjutan Atas,
1992 – 1992
Universitas Diponegoro (Sarjana/S1) Semarang, Sarjana/
S1 Ekonomi Manajemen, 1998 – 1998
Universitas Airlangga (Pascasarjana/S2) Surabaya, Magister
Manajemen, 2013
Public Elementary School (SD) Randusari II, Semarang
1986 – 1986
Public Junior High School (SMP) 2, Semarang 1989 – 1989
Public Senior High School (SMA) 1, Semarang 1992 –
1992
Bachelor Degree of Management Economic – University
of Diponegoro, Semarang, 1998
Master Degree of Management – University of Airlangga,
Surabaya, 2013
Sekretaris Perusahaan terdiri dari unit kerja sebagai berikut:
Bagian Hubungan Masyarakat
Bagian Hubungan Kelembagaan & Monitoring GCG
Bagian Kemitraan
Manager Kantor Perwakilan
Corporate Secretary of the Company consists of units of
work as follows:
Public Relations Section
Institutional Relations & GCG Monitoring Section
Partnership Division
Representative Office Manager
Sekretaris Perusahaan didukung oleh 22 (dua puluh dua
personel dengan kualitas dan kompetensi yang telah
memenuhi persyaratan dalam Job Profile Sekretaris Perusahaan.
The Corporate Secretary is supported by 22 (twenty-two
personnel with quality and competence that have met the
requirements in the Job Profile Corporate Secretary.
Peninjauan Ulang dan Berkelanjutan
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
240
Reviewing and Sustainable Improvement
Laporan Tahunan
Kilas Kinerja 2015
Annual Report
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Pengungkapan
Risk Disclosure
Profil Perusahaan
Company Profile
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Manager Kantor Perwakilan
Representative Office Manager
Bagian Kehumasan
Public Relation Section
Hubungan Kelembagaan
dan Monitoring GCG
Institutional Relation
and GCG Monitoring
Bagian Kemitraan
Partnership Division
TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN
DUTY OF THE CORPORATE
SECRETARY
Tugas Sekretaris Perusahaan, adalah sebagai berikut:
Corporate Secretary's duties are as follows:
Perumusan kebijakan, pembinaan penyelenggaraan dan
pengendalian kegiatan unit kerja Sekretaris Perusahaan.
Penyusunan kegiatan dan evaluasi program fungsi
kehumasan secara korporasi, termasuk publikasi dan
pembentukan citra perusahaan antara lain melalui
pengelolaan website, penerbitan Annual Report, company
profile dan publikasi lain serta penyelenggaraan hubungan
antar lembaga serta pembinaan administrasi
kesekretariatan Direksi dan Dewan Komisaris termasuk
keprotokoleran Direksi dan Dewan Komisaris.
Penyusunan sistem dan prosedur kegiatan serta
pembinaan teknis fungsi kehumasan secara korporasi
termasuk publikasi dan pembentukan citra perusahaan,
penyelenggaraan hubungan antar lembaga serta
pembinaan administrasi kesekretariatan Direksi dan
Dewan Komisaris.
Penyusunan rencana kebutuhan karyawan fungsi
kehumasan secara korporasi pada setiap Pelabuhan di
wilayah kerja Perusahaan termasuk rancangan pemenuhan
standar kualifikasi karyawan sesuai peraturan yang berlaku
untuk menunjang kegiatan kehumasan di wilayah kerja
perusahaan.
Pemantauan dan pengajuan usulan kepada manajemen
maupun unit-unit kerja lain terkait tentang pelaksanaan
fungsi kehumasan dan hubungan antar lembaga serta
praktik Good Corporate Governance (GCG) di wilayah
kerja Perusahaan.
Formulating Policy, organizing and controlling activities
of units under the Corporate Secretary.
Preparing activities and evaluating program of public
relations functions in a corporation, including publications
and the establishment of corporate image, among others,
through the management of the website, the publication
of the Annual Report, company profile and other
publications as well as the implementation of interinstitutional relations and fostering administrative of
secretariat of the Board of Directors and Board of
Commissioners including Keprotokoleran Board of
Directors and Board Commissioner.
Developing systems and procedures of activities as well
as technical assistance in the public relations function
corporately including publications and the establishment
of corporate image, the implementation of interinstitutional relations and fostering secretarial
administration of Directors and Board of Commissioners.
Planning of employees’ needs for public relations function
corporately in every harbor in the Company’s working
area, including draft standards compliance employee
qualification in accordance with the existing regulations
to support the public relations activities in the working
area of the
​​ company.
Monitoring and proposing to the management and
other units related to the implementation of public
relations functions andor the relationship between
institutions and practices of Good Corporate Governance
(GCG) in the working area of ​​the Company.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
241
Tugas lainnya dari Sekretaris Perusahaan adalah sebagai juru
bicara korporat, memantau pelaksanaan Board Manual dan
memantau kepatuhan korporat terhadap peraturan peraturan
yang berlaku
Other duties of the Corporate Secretary is as a corporate
spokesperson, monitoring the implementation of the Board
Manual and monitoring corporate compliance with the
existing regulations.
Secara detail tugas Sekretaris Perusahaan adalah merencanakan,
mengkoordinasikan, mengendalikan dan melaporkan
kegiatan:
Pelaksanaan program kerja di bidang hubungan
masyarakat dan hubungan internasional termasuk
kegiatan pembentukan citra perusahaan yang positif.
Pelaksanaan seleksi dan rekomendasi jenis informasi
perusahaan yang relevan bagi media massa, termasuk
kegiatan press release.
Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan laporan Company
Profile, dan brosur-brosur perusahaan untuk kegiatan
promosi perusahaan.
Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan jadwal, bahan
dan materi, notulen rapat yang berkaitan dengan Rapat
Umum Pemegang Saham, Rapat Direksi, dengan Dewan
Komisaris, dengan Komite Audit dan komite
lainnya,maupun yang bersifat luar biasa,dengan pihak
kelembagaan atau instansi eksternal terkait lainnya.
Pelaksanaan pengelolaan, monitoring, pengawasan,
evaluasi dan pelaporan serta pengadministrasian Tata
Kelola Perusahaan yang baik di lingkungan perusahaan.
Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan jadwal pertemuan
Direksi dengan para pemegang saham, dan para komisaris
anak perusahaan, dengan kelembagaan serta pertemuan
dengan pihak eksternal terkait lainnya.
Membantu Direksi dan manajemen dalam menjawab
pertanyaan pemegang saham.
Mengatur dan mendukung persiapan dan distribusi
laporan kepada pemegang saham.
Memastikan bahwa catatan dan dokumen korporasi
disimpan dan dilindungi serta selalu mengikuti
perkembangan, serta dapat diakses sesuai otoritas yang
berlaku.
Pelaksanaan pengelolaan kegiatan ketatausahaan Direksi.
Pelaksanaan perencanaan dan pengendalian kegiatan
protokoler dan kerumahtanggaan Direksi.
Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian program
bina lingkungan (Corporate Social Responsibility).
Pelaksanaan pembinaan terhadap para Sekretaris Direksi.
Mendampingi Direksi dalam tugas-tugas pertemuan
dengan lembaga/instansi yang terkait.
Pembinaan program kerja bidang Sekretaris Perusahaan
pada cabang dan unit.
In detail, the Corporate Secretary's duty is to plan, coordinate,
control and report activities:
Implementing work program in the field of public relations
and international relations including the activities to
establish a positive corporate image.
Selecting and recommendation of corporate information
that is relevant to the mass media, including the press
release of activities.
Setting-up and preparing the Company Profile, and
brochures for to promotional activities of the company.
Setting up and preparing schedule, matters and materials,
minutes of meetings related to the General Meeting of
Shareholders, the Board of Directors Meeting, the Board
of Commissioners, the Audit Committee and other
committees, and that is extraordinary, with other
institutional or external agencies.
Managing, monitoring, supervising, evaluating and
reporting and administering Good Corporate Governance
in the corporate environment.
Setting up and peparing schedule of meeting between
the board of Directors and shareholders, and the
commissioner of the subsidiary, with institutional as well
as meetings with other relevant external parties.
Assisting the Board of Directors and management in
answering questions of shareholders.
Organizing and supporting the preparation and
distribution of reports to shareholders.
Ensuring that records and corporate documents are
stored and protected as well as keeping up to date and
accessible to the appropriate authority regulations.
Managing administrative activities of the Board of Directors.
Planning and controlling the activities of Board Directors’
protocol and household.
Fostering and controlling environmental development
program (Corporate Social Responsibility).
Guiding the Secretaries of the Board of Directors.
Accompanying the Board of Directors in the tasks of
meeting with the related agency / agencies.
Developing work program in the field of Corporate
Secretary on branches and units.
Preparing the plan and the budget realization in the
field of Corporate Secretary.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
242
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Pelaksanaan penyusunan laporan rencana dan realisasi
anggaran di bidang Sekretaris Perusahaan.
Mengkoordinasikan kompilasi tindak lanjut hasil temuan
pemeriksaan internal maupun eksternal dan permasalahan
yang terkait implementasi kebijakan serta strategi di
bidang Sekretaris Perusahaan.
Pelaksanaan assesment risiko (indentifikasi, analisa dan
evaluasi, penyusunan peringkat risiko serta pengungkapan
risiko) dan mengelola risiko dibidangnya.
Pelaksanaan penyiapan rencana Rapat Tinjauan Manajemen
(RTM) dibidangnya secara berkala.
Pelaksanaan penerapan system informasi manajemen
yang terkait di lingkungan kerjanya.
Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan di
tingkat nasional, maupun internasional.
Memantau dan updating data portal BUMN bersama
tim IT.
Membina Kantor Perwakilan Jakarta sehingga efisien,
efektif, dan optimal.
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Coordinating the compilation of the follow-up results
of internal and external audit findings and issues related
to the implementation of policies and strategies in the
field of Corporate Secretary.
Assessing risk (identification, analysis and evaluation,
preparation of risk ratings and disclosure of risks) and
managing risk in their field.
Preparing the plan of Management Review Meeting
(RTM) in their field periodically.
Applying management information system associated
with related work environment.
Maintaining and enhancing the corporate image at
national and international levels.
Monitoring and updating the SOE data portal together
with IT team.
Fostering Jakarta Representative Office so that it can be
efficient, effective, and optimal.
FUNGSI SEKRETARIS PERUSAHAAN
FUNCTION OF CORPORATE
SECRETARY
Secara umum fungsi Sekretaris Perusahaan adalah membantu
tugas Direksi secara sistemik sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab, antara lain dalam hal pengelolaan program
kerja di bidang hubungan masyarakat, tata usaha Direksi,
dan memonitor pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (GCG), hubungan kelembagaan (dalam dan luar negeri),
serta pengelolaan Kantor Perwakilan Jakarta, yang dijabarkan
dari strategi dan kebijakan perusahaan.
In general the Corporate Secretary's function is to assist the
task of Board of Directors systemically in accordance with
the duties and responsibilities, among others, in terms of
managing work program in the field of public relations,
administration of Directors, and monitoring the implementation
of Corporate Governance Good (GCG), institutional relations
(in and foreign country), as well as managing Jakarta
Representative Office, which is derived from the corporate
strategy and policy.
PELATIHAN SEKRETARIS
PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY TRAINING
Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti
kegiatan pelatihan, diantaranya sebagai berikut :
Throughout 2015, the Corporate Secretary has participated
in various trainings, including the following:
Materi Pelatian ditahun 2015
Training Material in 2015
.
Workshop Self Assessment GCG pada BUMN dan perusahaan anak BUMN
Workshop of GCG Self-Assessment in State-Owned Enterprises and its
subsidiaries
Penyelenggara pelatihan
Training organizer
.
Tempat dan waktu pelaksanaan
Venue and time of execution
.
FKSPI
9-10 April 2015
April 9-10, 2015
.
Seminar Nasional Good Governance Dialogue
National Seminar of Good Governance Dialogue
.
.
-
16 Desember 2015
December 16, 2015
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
243
SISTEM PENGENDALIAN
INTERN
INTERNAL CONTROL SYSTEMS
PENJELASAN SINGKAT MENGENAI
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
DESCRIPTION OF THE INTERNAL
CONTROL SYSTEM
Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal (SPI) di PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) mengacu pada Undang-undang
Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara,
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas dan Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) Nomor: PER.30/HK.03/P.III-2015 tanggal 26 Mei
2015 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendalian Intern
di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Implementation of Internal Control Systems (SPI) in PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) refers to the Law No. 19 of
2003 on State-Owned Enterprises, Law No. 40 of 2007 on
Limited Liability Companies and Regulations Directors of
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) number: PER.30 / HK.03
/ P.III-2015 dated May 26, 2015 on general guidelines for the
Internal Control System in the Environment of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero).
SPI adalah proses yang terintegrasi dan melekat pada
tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus
oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan
keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi/
Perseroan melalui kegiatan yang efektif dan efisien, menjamin
adanya keamanan atas pengelolaan harta Perseroan, keandalan
pelaporan keuangan, dan ketaatan terhadap Peraturan
Perundang-undangan.
SPI is an integrated process and attached to the actions and
activities carried out continuously by the management and
all employees to provide reasonable assurance on the
achievement of the organization / company through effective
and efficient, ensure their security over property management
of the Company, the reliability of financial reporting, and
compliance with legislation.
SPI yang dirancang, ditetapkan, dan diterapkan pada PT Pelindo
III (Persero) terdiri dari 5 (lima) unsur pengendalian Yaitu:
1. Lingkungan Pengendalian.
2. Penilaian Risiko.
3. Kegiatan Pengendalian.
4. Informasi dan Komunikasi.
5. Pemantauan Sistem Pengendalian Intern.
Designed, defined, and applied to PT Pelindo III (Persero)
SPI consists of five (5) control elements, namely:
1. Control Environment.
2. Risk Assessment.
3. Control Activities.
4. Information and Communication.
5. Monitoring Internal Control Systems.
Tujuan SPI adalah sebagai kerangka organisasi dan prosedur
kerja operasi keuangan dan non- keuangan yang dapat
memberi jaminan bahwa setiap pelaksanaan kegiatan di
lingkungan perusahaan dapat:
1. menjaga dan mengamankan aset Perseroan;
2. mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan
termasuk kecurangan/fraud;
3. menjamin pelaksanaan semua kegiatan bisnis PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) sesuai dengan ketentuan dan
Perundang-undangan yang berlaku;
4. menyediakan informasi keuangan dan manajemen yang
benar, lengkap, dan tepat waktu;
5. meningkatkan efisiensi, efektivitas dan keekonomisan
dalam kegiatan operasional PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero);
6. meningkatkan efektivitas budaya risiko (risk culture) pada
organisasi secara menyeluruh.
The objective of SPI is as an organizational framework and
working procedures of financial and non-financial operations
that can give assurance that every implementation of
activities in the Company’s environment can:
1. maintain and secure the assets of the Company;
2. reduce the financial impact / loss, irregularities including
fraud;
3. ensure the implementation of all business activities of
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in accordance with
the provisions and the existing legislation;
4. provide correct, complete, and timely financial and
management information;
5. improve the efficiency, effectiveness and economically
in the operations of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero);
6. improve the effectiveness of risk culture in the organization
as a whole.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
244
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
PENJELASAN MENGENAI EVALUASI
YANG DILAKUKAN ATAS EFEKTIVITAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
EXPLANATION REGARDING
EVALUATION ON EFFECTIVENESS OF
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Pemantauan SPI adalah suatu proses penilaian atas kualitas
kinerja SPI dalam suatu periode tertentu. Pada dasarnya
pemantaun pengendalian intern bertujuan untuk memastikan
bahwa SPI pada PT Pelindo III (Persero) berjalan sesuai dengan
yang diharapkan dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan
sesuai dengan perkembangan telah dilaksanakan. Proses
evaluasi dibagi 3 (tiga) :
1. Evaluasi Berkelanjutan (On Going Evaluations)
2. Evaluasi terpisah
3. Evaluasi dan Komunikasi Kelemahan
SPI monitoring is a process of assessing the quality of SPI
performance in a given period. Basically the monitoring of
internal controls aimed at ensuring that SPI at PT Pelindo III
(Persero) runs as expected and that the necessary
improvements have been implemented in accordance with
the development. The evaluation process is divided into 3
(three) stages:
1. Sustainable Evaluation (On Going Evaluations)
2. Separate Evaluation
3. Weaknesses Evaluation and Communication
Evaluasi atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal tersebut
telah disesuaikan dengan kerangka sistem pengendalian
internal yag diakui secara internasional (COSO – Internal
Control Framework).
Evaluation on the effectiveness of the internal control system
has been adapted to the framework of the internal control
system which is recognized internationally (COSO-Internal
Control Framework).
INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT
Profil Ketua Unit Audit Internal
Chairman of the Internal Audit Unit Profile
Kepala Satuan Pengawasan Intern dijabat oleh M. Zaini. Warga Negara Indonesia,
umur 55 tahun. Menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi, Universitas
Putra Bangsa tahun 1986 dan memperoleh gelar Magister Port and Shipping
Management pada RVB Maastricht, Belanda tahun 1992. Memiliki pengalaman
menduduki jabatan penting antara lain: Manajer Keuangan PT Pelindo III
Cabang Tanjung Perak, Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS)
tahun 2008. Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern sejak Desember
2013.
Currently, the Head of Internal Control Unit is assumed by M. Zaini. Indonesian
citizen, aged 55 years. Graduated from S1 at the Faculty of Economics, University
Putra Bangsa in 1986 and holds a Master in Port and Shipping Management
at RVB Maastricht, The Netherlands in 1992. Having experience of occupying
important positions among others: Finance Manager of PT Pelindo III branch
Tanjung Perak, President Director of PT Terminal Container Surabaya (TPS) in
2008. He has served as Head of Internal Audit since December 2013.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
245
Jumlah Pegawai Pada Unit Audit Internal
Number of Employees In Internal Audit Unit
Jumlah pegawai SPI sebanyak 17 (tujuh belas ) orang dengan
rincian sebagai berikut :
Number of employees of SPI is 17 (seventeen) persons with
the following details:
No
Jabatan | Position
Jumlah|Number
1
Kepala SPI| Head of SPI
1
2
Pengawas Bidang| Field Supervisor
3
3
Auditor Utama| Main Auditor
4
4
Auditor Madya|Middle Auditor
5
5
Auditor Muda|young Auditor
1
6
Auditor Pertama|First Auditor
1
7
Supervisor Administrasi dan Analisa SPI| SPI’s Administration and Analysis SPI Supervisor
1
8
Staf Adm SPI| SPI Administrative Staff
1
Qualification
Kualifikasi
NO
DIKLAT|TRAINING & EDUCATION
TANGGAL|DATE
TEMPAT|VENUE
PENYELENGGARA
ORGANIZER
PESERTA|PARTICIPANT
.
1
Audit Operasional| Operasional Audit
9-18 Februari
2015|February 9-18,
2015
Sukabumi
PPA&K
Pramudito
2
Basics Audit
9-19 Maret
2015|March 9-19,
2015
Sukabumi
PPA&K
1. Dedy Agus Sugijono
2. Azam Rughaidan FE.
3. Wahyu Eko Yulianto
4-14 Mei 2015|May
4-14, 2015
Sukabumi
PPA&K
Zevy Wandono D.
8-17 Juni 2015|June
8-17, 2015
Sukabumi
PPA&K
Raly Eko Kurniawan
10-20
Agustus|August
10-20, 2015
Sukabumi
PPA&K
Triana Usman
5-15 Oktober
2015|October 5-15,
2015
Sukabumi
PPA&K
Suroso Wahyu Prihartono
9-19 Nopember
2015|November 9-19,
2015
Sukabumi
PPA&K
Bahara
3
Penyusunan PKAT, Rencana Kerja
Audit & KKA| PKAT Preparation, Work
Plan Audit & KKA
29-30 April 2015|April
29-30, 2015
Surabaya
KAP Zulfikar &
Rizal
Seluruh auditor/All Auditor
4
Mengaudit Proses Manajemen Resiko|
Auditing Risk Management Process
21-22 Mei 2015|May
21-22, 2015
Jakarta
YPIA
1. M. Zaini
2. Teguh Budiatma
5
Audit SDM Berbasis Risiko| Auditing
Risk-Based HR
28-29 Mei 2015|May
28-29, 2015
Jakarta
YPIA
Pramudito
6
Penyusunan Pedoman Audit, In house
trainning dan Pendampingan
Pelaksanaan Audit Berbasis Resiko|
Manual Audit Preparation of, In-house
trainning and Risk-Based Audit
Assistance
29-30 Juli 2015|July
29-30, 2015
Surabaya
KAP Hadori
Sugiarto Adi &
Rekan/ KAP
Hadori Sugiarto
Adi & Partners
Seluruh auditor|All Auditor
7
Audit Operasional| Operational Audit
10-19 Agustus
2015|August 10-19,
2015
Sukabumi
PPA&K
Raly Eko Kurniawan
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
NO
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
246
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
DIKLAT|TRAINING & EDUCATION
TANGGAL|DATE
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
TEMPAT|VENUE
PENYELENGGARA
ORGANIZER
Company Profile
PESERTA|PARTICIPANT
.
8
Pengelolaan Tugas-tugas Audit| Audit
Tasks Management
7-17 September
2015|September
7-17, 2015
Sukabumi
PPA&K
1. Teguh Budiatma
2. Dyah Manis A.
9-19 Nopember
2015|November 9-19,
2015
Sukabumi
PPA&K
Pramudito
9
Seminar Good Governance| Good
Governance Seminar
16-18 September
2015, September
16-18, 2015
Batam
FKSPI
Daru Wicaksono J.
10
Seminar Peran BPKP & IAI dlm
memperkuat Pengendalian
Manajemen di BUMN|D dan Lembaga
lainnya.| Seminar on Role of BPKP and
IAI in strengthening management
control in SOE |Regional Governmentowned enterprise and Institutions.
4 Nopember
2015|November 4,
2015
Surabaya
FKSPI
Daru Wicaksono J.
11
Workshop Audit Forensic| Forensic
Audit Workshop
Rapat Umum Jogjakarta
11-13 Desember
Pemegang Saham
2015|December(RUPS)
11-13, 2015General Meeting
Fak. Ekonomi UII
Jogjakarta/
Economics
Faculty, UII
Jogjakarta
1. Suroso Wahyu P.
of Shareholders
2. Triana Usman
Structure and Position of Internal Audit Unit
Struktur dan Kedudukan Unit Internal Audit
It has been established Organizational Structure of Head
Telah ditetapkan Struktur Organisasi
Kantor Pusat PT Pelabuhan
Dewan
Direksi
Komisaris
Office of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero), including
Indonesia III (Persero), termasuk didalamnya
Struktur Organisasi,
Director
Board of
Commissioner
Organizational
structure,
functions, duties and authorities
fungsi, tugas dan wewenang SPI. Satuan Pengawasan Intern
of SPI. Internal Control Unit (SPI) is a part of an independent
(SPI) merupakan bagian dari manajemen yang independen
management and have a responsibility to help all levels of
dan mempunyai tanggung jawab untuk membantu seluruh
the organization in evaluating the Company's overall business
jajaran organisasi Perseroan dalam mengevaluasi keseluruhan
Komite
GCG
dan
Sekretaris
operationsSatuan
activities.
aktivitas operasional Komite
usahanya.
Pengawas
Unit Kerja Lainnya
Audit
Audit Committee
Manajemen Risiko
Risk Management
of GCG Committee
Perusahaan
Corporate
Secretary
Dalam menjaga independensi SPI, maka secara struktur SPI
bertanggung jawab langsung pada Direktur Utama.
Internal
Internal Audit Unit
Other Works Unit
In maintaining the independence of the SPI, then the
structure of the SPI directly responsible to the President
Director.
Kepala SPI
Head of IAU
Wasbid Opr & Pengemb. Bisnis
Field Supervisor of Operation &
Business Development
Kabag ADM
Administration Division Head
Staf Administrasi
Administration Staff
Wasbid Keuangan, SDM & Umum
Field Supervisor of Finance,
HRD & General
Wasbid Teknik & Teknlogi Inf.
Field Supervisor of Enginering &
Information Technology
Auditor Utama
Main Auditor
Auditor Utama
Main Auditor
Auditor Utama
Main Auditor
Auditor Madya
Middle Auditor
Auditor Madya
Middle Auditor
Auditor Madya
Middle Auditor
Auditor Muda
Young Auditor
Auditor Muda
Young Auditor
Auditor Muda
Young Auditor
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
247
Tugas Dan Tanggung Jawab SPI
Duties and Responsibilities of SPI
Satuan Pengawasan Intern PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) merupakan pengawas (auditor) internal Perseroan
yang dipimpin oleh seorang kepala dan bertanggung jawab
langsung kepada Direktur Utama. SPI memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk:
1) Menyusun Program Kerja Pemeriksaan tahunan (PKPT)
berikut anggarannya.
2) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan Pengendalian
Intern dan Sistem Manajemen Risiko sesuai dengan
kebijakan Perseroan.
3) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
Sumber Daya Manusia, pemasaran, Teknologi Informasi,
dan kegiatan lainnya.
4) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
manajemen.
5) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
6) Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
7) Bekerja sama dengan Komite Audit.
8) Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
Audit Internal yang dilakukan.
Internal Control Unit of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
is a supervisor (auditor) of the Company's internal control
led by a head and is directly responsible to the President
Director. SPI has a duty and responsibility to:
Dalam memenuhi kewajibannya, SPI bertanggung jawab
untuk memberikan analisa, penilaian, rekomendasi, konsultasi,
dan informasi mengenai aktifitas yang diperiksa yang
dilakukan sesuai standar audit dan standar perilaku profesional
yang dituntut Kode Etik. Tanggung jawab ini juga meliputi
koordinasi pelaksanaan audit yang dilakukan oleh Auditor
Eksternal sehingga tujuan audit semua pihak tercapai.
In fulfilling its obligations, SPI is responsible for providing
analysis, assessment, recommendation, consultation, and
information regarding the activities examined which are
conducted pursuant to the audit standards and standards
of professional conduct required be by the Code. This
responsibility also includes the coordination of the
implementation of the audit conducted by the External
Auditor so that objectives of the audit by all parties can be
reached.
Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan
Ketua Unit Audit Internal
Party that appoint and dismiss the Chairman
of the Internal Audit Unit
Berdasarkan Keputusan Bersama antara Dewan Komisaris
dan Direksi Nomor: HK.04/18.1/P.III-2014 tentang Internal
Audit Charter, perihal Kepala Satuan Pengawas Internal (KSPI)
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah
mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
Based on Joint Decision of the Board of Commissioners and
Board of Directors Number: HK.04 / 18.1 / P.III-2014 oon the
Internal Audit Charter, concerning the Head of Internal Audit
Unit (KSPI) appointed and dismissed by the President Director
after obtaining the approval of the Board of Commissioners.
1) Develop annual Work Programme Examination (PKPT)
and its budgets.
2) Test and evaluate the implementation of the Internal
Control and Risk Management System in accordance
with Company’s policy.
3) Perform inspection and assessment of the efficiency
and effectiveness of finance, accounting, operations,
human resources, marketing, information technology,
and other activities.
4) Provide recommendations for improvements and objective
information about the activities which are examined at
all levels of management.
5) Make the audit report and submit the report to the
President Director and the Board of Commissioners.
6) Monitor, analyze, and report on implementation of the
improvements that have been suggested.
7) Work closely with the Audit Committee.
8) Develop program to evaluate the quality of the Internal
Audit activities which were carried out.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
248
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
EKSTERNAL AUDIT
EXTERNAL AUDIT
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTING FIRM
Mekanisme Pemilihan Kantor Akuntan Publik dan
Akuntan Publik
The mechanism of Electing Public Accounting Firm
and Certified Public Accountant
Dewan Komisaris dan Direksi dapat menunjuk Auditor
Eksternal untuk melakukan audit khusus dengan tujuan
tertentu. Dalam perekrutannya Auditor Eksternal harus diikat
dengan kontrak atau perjanjian yang memuat hak dan
kewajiban masing-masing pihak. Tugas utamanya adalah
melakukan audit atas laporan keuangan Perusahaan dan
semua catatan akutansi serta data penunjang lainnya untuk
memastikan kepatuhan, kewajaran dan kesesuaian dengan
standar akutansi keuangan Indonesia dan memberikan opini
atas laporan keuangan.
Board of Commissioners and the Board of Directors may
appoint External Auditors to conduct a special audit with a
specific purpose. In this recruitment, External Auditor should
be tied to a contract or agreement that contain rights and
obligations of each party. Its main task is to audit the Company’s
financial statements and all accounting records and other
supporting data to ensure compliance, fairness and conformity
with the standards of financial accounting Indonesia and
provide an opinion on the financial statements.
Selama Lima tahun belakangan Pelindo III selalu menggunakan
jasa auditor eksternal KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
Saptoto karena dinilai memiliki kecakapan dan pengalaman
dalam melakukan audit BUMN. Penetapan penggunaan
jasa KAP AAJM&S untuk melaksanakan kegiatan audit Pelindo
III tahun 2015 tercantum dalam hasil risalah RUPS Pelindo
III No.KU.04/15/P.III-2014 tanggal 19 Maret 2014.
Over the past five years Pelindo III always used the services
of an external auditor of KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
Saptoto as it is considered to have skill and experience in
auditing SOEs. Determination of the use of KAP services
AAJM & S is to conduct the audit of Pelindo III 2015.
KAP AAJM&S memperoleh izin usaha sebagai kantor akuntan
publik dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, dengan
perubahan terakhir Nomor 1048/KM.1/2009.
KAP AAJM & S obtains its business license as a public
accountant firm from the Minister of Finance of the Republic
of Indonesia, with the latest update of No. 1048 / KM.1 /
2009.
Nama Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik
Name Public Accountant firm and Certified Public
Accountants
Nama Kantor Akuntan Publik :
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Akuntan Publik : Endang Pramuwati
Tahun|Year
Kantor Akuntan Publik| Public Accounting Firm
Public Accounting Firm Name: Aryanto, Amir Jusuf, Mawar
& Saptoto
Public Accountant: Endang Pramuwati
Nama Akuntan (Perorangan)|
(Individual) Accountant Name
Fee (Rp)
2015
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Endang Pramuwati
1.298 billion
2014
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Leknor Joni
850 million
2013
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Endang Pramuwati
1.097.8million
2012
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Endang Pramuwati
1.103.3 million
2011
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Endang Pramuwati
1.119.8 million
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
249
Biaya Audit, Jasa Lain Yang Dilakukan
Kantor Akuntan Publik terhadap Bank DKI
selain Jasa Audit
Audit Fees, Other Services Carried out by
public accounting firm to Pelindo III besides
Audit Services
biaya audit konsolidasi 2015 yang dikeluarkan Pelindo III
sesuai dengan Perjanjian Pemborongan No. HK.0502 / 189.1
/ P.III-2015 adalah sebesar Rp1.298.000.000.
Consolidated audit fees incurred by Pelindo III in 2015 in
accordance with the Treaty Chartering No. HK.0502 / 189.1
/ P.III-2015 was Rp1.298 billion.
Audit yang dilakukan oleh KAP. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar
& Saptoto juga bertujuan untuk meningkatkan keyakinan
masyarakat akan akuntabilitas Perusahaan dan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik serta menyediakan informasi bagi
pengambil keputusan dalam melakukan tindakan korektif.
Lingkup Audit yang dilakukan KAP Aryanto, Amir Jusuf,
Mawar & Saptoto juga mencakup audit Laporan Keuangan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo III untuk
Tahun Buku 2015.
Audits conducted by KAP. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
Saptoto also aimed at increasing public confidence on the
Company’s accountability and Good Corporate Governance
as well as provide information for decision makers to take
corrective action. The audit scope conducted by KAP Aryanto,
Amir Jusuf, Mawar & Saptoto also include audit Financial
Report of Partnership and Community Development Program
of Pelindo III for 2015 Fiscal Year.
Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan Audit
Implementation Mechanism of Audit Work
Audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang
ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) serta memperhatikan semua ketentuan
BAPEPAM tentang bentuk dan susunan Laporan Keuangan.
Audits carried out by auditing standards established by the
Indonesian Accountants Association (IAI) and the Supreme
Audit Agency (BPK) and with regard to all provisions of
BAPEPAM on the shape and composition of Financial
Statements.
Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan
serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah
ditetapkan dan selesai sesuai dengan target waktu yang
telah ditetapkan, secara rutin dilakukan pertemuan-pertemuan
yang membahas beberapa permasalahan penting yang
signifikan.
In order for the audit process in accordance with the
Accountant Professional Standards as well as the working
agreement and the scope of the audit has been established
and completed in accordance with the target time, regular
meetings is conducted to discuss some important and
significant issues.
Pelindo 3 selalu berupaya meningkatkan komunikasi antara
Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan Manajemen Pelindo
III untuk dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadi
selama proses audit.
Pelindo III is always working to improve communication
between the Public Accounting Firm, Audit Committee and
Management of Pelindo III in order to minimize the obstacles
that occur during the audit process.
KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto telah melaksanakan
kewajibannya secara profesional sesuai ruang lingkup dalam
Perjanjian Kerja Sama, berdasarkan standar auditing yang
ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), memperhatikan
semua ketentuan tentang bentuk dan susunan Laporan
Keuangan, serta sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto has carried out
its obligations in a professional manner in accordancewith
the scope of the Cooperation Agreement, based on the
auditing standards established by Indonesian Institute of
Accountants (Certified) and the Public Accountants Professional
Standards (SPAP), paying attention to all the provisions
concerning the form and format of Financial statements,
and in accordance with the existing legislation.
Laporan Hasil Audit dan Management Letter telah
menggambarkan permasalahan Pelindo III yang signifikan.
Report and Management Letter Audit have described
significant problems of Pelindo III.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
250
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
TATA KELOLA PENGADAAN
BARANG DAN JASA
GOVERNANCE OF GOODS AND
SERVICES PROCUREMENT
Dalam mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang efektif
dan efisien, maka melalui Peraturan Direksi No.PER.51/
LG.0201/P.III-2014 tanggal 25 Agustus 2014, Pelindo III
berupaya meningkatkan dan menjamin terjadinya transparansi
dan akuntabilitas dalam perusahaan.
In realizing the procurement of goods and services that are
effective and efficient, then through the Board of Directors
Regulations No.PER.51 / LG.0201 / P.III-2014 dated August
25, 2014, Pelindo III seeks to improve and guarantee the
transparency and accountability within the company.
Pelindo III mulai merepkan evaluasi atas kinerja penyediaan
barang dan jasa untuk memastikan pengguna memperoleh
yang terbaik dari pemasok dengan efektif dan efisien.
Pelindo III began applying evaluation on the performance
of the supply of goods and services to ensure users get the
best from suppliers effectively and efficiently.
Penilaian bagi pemasok maupun penyedia barang dan jasa
berupa scoring dengan kategori :
Assessment for suppliers and providers of goods and services
in the form of scoring by categories is as follows:
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
Sangat Baik dengan nilai 90 sampai dengan 100
Baik dengan nilai 80 sampai dengan 90
Cukup dengan nilai 70 sampai dengan 80
Kurang dengan nilai 50 sampai dengan 70
Kurang sekali dengan nilai di bawah 50
Very Good with a score of 90 to 100
Good with a score of 80 to 90
Enough with a score of 70 to 80
Less with a score of 50 to 70
Much Less with a score of below 50
Pembangunan Sistem eprocurement di Pelindo III berguna
untuk meningkatkan dan menjamin terjadinya informasi,
kesempatan dan peluang usaha serta mendorong terjadinya
persaingan yang sehat dan terwujudnya keadilan bagi
seluruh pelaku usaha yang bergerak di bidang pengadaan
barang dan/atau jasa secara terbukadan transparan. Hal ini
tercermin dari pengumuman lelang yang dilakukan secara
terbuka serta disampaikan melalui situs
www.eproc.pelindo.co.id.
The Development of EPROCUREMENT in Pelindo III is useful
to improve and guarantee the information, opportunities
and business opportunities and to encourage healthy
competition and the realization of justice for all business
players engaged inopen and transparent goods and / or
services procurement. This is reflected in the auction
announcement conducted openly and communicated
through the site www.eproc.pelindo.co.id
Profil Kepala Biro Pengadaan Barang dan
Jasa
Head of Procurement Profile
Warsilan
Warga negara Indonesia, umur 39 tahun Warga negara Indonesia,
Menjabat sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa sejak 1
Agustus 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di
Pelindo III
Indonesian citizen, aged 39 years. Served as Head of Procurement
since August 1, 2014. He has experience of over 15 years and 7
months in Pelindo III.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
251
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pelindo III sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa
layanan operator terminal pelabuhan tidak terlepas dari
adanya risiko yang dapat mengganggu keberlangsungan
berbagai macam aktivitas bisnis yang mempengaruhi atau
dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu perusahaan
menerapkan Manajemen Risiko Korporat yang menjadi
bagian dari pelaksanaan GCG sebagai upaya untuk minimalisasi
kerugian dan memberikan nilai tambah dalam peningkatan
jaminan mutu di lingkungan Pelindo III dan sustainabilitas
Perseroan. Proses Manajemen Risiko ini merupakan salah
satu langkah yang dapat dilakukan untuk terciptanya perbaikan
berkelanjutan.
Pelindo III as a company engaged in the field of port terminal
operator services can not be separated from the risks that
can disrupt the continuity of a wide range of business
activities that affect or are affected by the environment.
Therefore, the company implemented a Corporate Risk
Management which is part of the GCG implementation in
an effort to minimize losses and provide added value in
improving quality assurance in the environment of Pelindo
III and the Company’s sustainability. This Process of Risk
Management is one step that can be done for the creation
of sustainable improvement.
PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN
RISIKO KORPORAT
GUIDELINES FOR CORPORATE RISK
MANAGEMENT IMPLEMENTATION
Penerapan Manajemen Risiko di Pelindo III dimulai sejak
diterbitkannya Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) Nomor: PER.11/PS.0503/P.III-2007 Tanggal 09 Juli
2007 Tentang Kebijakan dan Sistem Manajemen Risiko
Korporat di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Penerapan Manajemen Risiko setelah tahun 2007 terus
dikembangkan untuk dapat melingkupi dan dilaksanakan
di seluruh area kerja yang berada di Pelindo III dengan
landasan penerapannya mengacu pada :
Implementation of Risk Management in Pelindo III started
since the issuance of the Regulation of Directors of PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. PER.11 / PS.0503 /
P.III-2007 dated July 9, 2007 On Policy and Corporate Risk
Management System in the Environment PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero). Application of Risk Management after
2007 continued to be developed to be able to cover and
implemented throughout the Pelindo III’s work area with a
foundation of application referring to:
1. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Nomor: PER.15.1/PM.02/P.III-2010 Tanggal 03 Desember
2010 Tentang Pedoman Teknis Manajemen Risiko Korporat
di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero);
2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Nomor: PER-01/MBU/2011 Tanggal 01 Agustus 2011
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
pada Badan Usaha Milik Negara;
3. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Nomor: PER.21.1/IS.02/P.III-2013 Tanggal 06 Mei 2013
Tentang Pedoman Perencanaan Proyek Investasi di
Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
1. Regulation of the Board of Directors of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) No. PER.15.1 / PM.02 / P.III of 2010
dated December 3, 2010 on the Technical Guidelines of
Corporate Risk Management in the Environment PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero);
2. Regulation of the State Minister for State-Owned
Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 Dated August 1,
2011 On Implementation of Good Corporate Governance
in State-Owned Enterprises;
3. Regulation of the Board of Directors of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) No. PER.21.1 / IS.02 / P.III-2013 dated
May 6, 2013 on the Guidelines for Environmental Planning
in Investment Projects in the environment of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero).
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
252
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
KERANGKA DAN PROSES
MANAJEMEN RISIKO KORPORAT
FRAMEWORK AND PROCESS OF
CORPORATE RISK MANAGEMENT
Kerangka berfikir Manajemen Risiko yang digunakan oleh
Pelindo III dalam merencanakan dan menerapkan Manajemen
Risiko Korporat yaitu sesuai dengan pendekatan ISO
31000:2009 Risk Management-Principles and guidelines. Pelindo
III mengupayakan penerapan Manajemen Risiko secara
bertahap dan berkelanjutan agar budaya sadar risiko dapat
tercipta dan pelaksanaannya menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari budaya Perseroan (Customer Focus, Care,
Integrity) di lingkungan Pelindo III
Risk Management frameworks used by Pelindo III in planning
and implementing the Corporate Risk Management approach
is in accordance with ISO 31000: 2009 on Risk ManagementPrinciples and guidelines. Pelindo III seek implementation
of Risk Management gradually and sustainably so that the
risk awareness culture can be created and its implementation
becomes an integral part of the Company’s culture (Customer
Focus, Care, Integrity) in the Pelindo III
5.4.2 IDENTIFIKASI RISIKO
5.4.3 ANALISIS RISIKO
5.4.4 EVALUASI RISIKO
5.6 PEMANTAUAN DAN KAJI ULANG
5.4 PENILAIAN RISIKO
5.2 KONSULTASI DAN KOMUNIKASI
5.3 MENENTUKAN KONTEKS
5.4 PERLAKUAN RISIKO
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Korporat (SNI ISO
31000:2009)
Corporate Risk Management Framework (SNI ISO 31000:
2009)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
253
4.2
MANDAT &
KOMITMEN
4.3
PERENCANAAN
KERANGKA KERJA
MANAJEMEN RISIKO
4.6
PERBAIKAN
KERANGKA
KERJA
MANAJEMEN
RISIKO
SECARA
BERLANJUT
PLAN
DO
ACT
4.4
PENERAPAN
MANAJEMEN
RISIKO
CHECK
4.5
PEMANTAUAN DAN
KAJI ULANG KERANGKA
KERJA MANAJEMEN
RISIKO
Proses Manajemen Risiko Korporat (SNI ISO 31000:2009)
Corporate Risk Management Process (ISO 31000: 2009)
Secara umum, Rencana Kerja penerapan Manajemen Risiko
di Pelindo III dengan pendekatan ISO 31000:2009 adalah
sebagai berikut :
1. Penentuan Konteks, yaitu penetapan ruang lingkup
Manajemen Risiko yang akan dilakukan
2. Penilaian Risiko, terdiri dari kegiatan :
a. Pengidentifikasian Risiko, yaitu proses mengenali
peristiwa/kejadian yang memiliki kemungkinan
terjadi dan berakibat mengganggu atau merugikan
dengan mempertimbangkan aspek internal maupun
eksternal serta memperhatikan sumber potensi risiko.
Hasil proses ini adalah Daftar Risiko.
In general, the Work Plan of Risk Management implementation
in Pelindo III with the approach of ISO 31000: 2009 is as
follows:
1. Context Determination, namely the determination of
the scope of risk management to be performed
2. Risk Assessment, consisting of the following activities:
a. Risk identification, which is a process to identify
events that have possibility to occur and resulted in
detrimental or harmful effect by considering internal
and external aspects and with regard of source of
potential risk. The result of this process is the Risk
List.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
254
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
b. Analisis Risiko, yaitu proses menentukan tingkat
kemungkinan/frekuensi dan tingkat akibat/
konsekuensi dari suatu risiko. Hasil proses ini adalah
Tingkat Risiko.
c. Evaluasi Risiko, yaitu proses perbandingan antara
tingkat risiko terhadap selera risiko untuk memutuskan
apakah menerima risiko atau tidak.
3. Perlakuan Risiko, yaitu proses menentukan apakah risiko
diterima atau tidak;
4. Pemantauan dan Kaji Ulang (Proses Pemantauan Risiko,
Pengevaluasian Risiko, Pengungkapan Risiko) Konsultasi
dan komunikasi yang dilakukan secara kontinyu dengan
stakeholder untuk tindak lanjut dari hasil Manajemen
Risiko yang dilakukan
b. Risk Analysis, which is a process of determining the
level of possibility / frequency and level of effect /
consequence of a risk. The result of this process is
the Risk Level.
c. Risk evaluation, namely a process of comparing
between the level of risk against risk appetite to
decide whether to accept the risk or not.
3. Risk Treatment, which is a process to determine whether
the risk is acceptable or not;
4. Monitoring and Reviewing (risk Monitoring Process, Risk
Evaluation, Risk Disclosure). Consultation and
communication are performed continuously with
stakeholders for the follow up of the results of the Risk
Management that has been conducted.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
KORPORAT
IMPLEMENTATION OF CORPORATE
RISK MANAGEMENT
Pada tahun 2015 Pelindo III telah melakukan upaya peningkatan
kesadaran dalam menerapkan manajemen risiko dengan
kegiatan sebagai berikut:
1. Workshop penilaian risiko untuk Pelabuhan Cabang yang
melibatkan Unit Kerja Kantor Pusat sebagai Pembina
dan Pendamping;
2. Asistensi kertas kerja penilaian risiko dari masing-masing
pemilik risiko atas rencana kerja manajemen Pelabuhan
Cabang yang terdiri dari kegiatan eksploitasi dan investasi;
3. Finalisasi dan pembuatan Buku Penilaian Risiko Tahun
2015 Pelabuhan Cabang;
4. Awareness penerapan Manajemen Risiko di Anak Perseroan
bekerjasama dengan Subdit Pembinaan Anak Perseroan.
In 2015, Pelindo III has made efforts to increase awareness
in implementing risk management with the following
activities:
1. Workshop on risk assessment for Port Branch that involve
work Unit of Head Office as a coach and companion;
2. Paperwork Assistance in risk assessment of each risk
owners over work plans of the Ports branch management
consisting of exploitation and investment activities;
3. Finalization and preparation of risk assessing Book of the
Year 2015on port Branch;
4. Awareness on the implementation of Risk Management
in the subsidiary company in cooperation with the subdirectorate of fostering subsidiary.
Laporan hasil penerapan Manajemen Risiko disampaikan
kepada Direksi dan unit terkait di Kantor Pusat, yaitu Satuan
Pengawasan Intern (SPI) sebagai pelaksana pengawasan
dan pengendalian intern seluruh proses Manajemen Risiko
melalui kegiatan audit berbasis risiko.
Reports on the implementation of Risk Management were
submitted to the Board of Directors and related units at the
Central Office, namely the Internal Audit Unit (IAU) as the
executor of supervision and internal controls of all risk
management processes through risk based audit activities.
Selain itu, dalam rangka penerapan GCG maka laporan hasil
penerapan Manajemen Risiko juga disampaikan kepada
Komite GCG dan Manajemen Risiko yang berada di bawah
Dewan Komisaris tetapi mempunyai hubungan erat dengan
Satuan Pengawasan Internal (SPI), Sekretaris Perusahaan,
Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko di Kantor
Pusat serta Unit Kerja Sistem Manajemen di Cabang/ UPP
sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri
BUMN Nomor: PER-l/MBU/ 2011 tanggal 1 Agustus 2011
tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik pada Badan Usaha
Milik Negara.
In addition, in order to implement the GCG then report of
the results of Risk Management application was also submitted
to the Risk Management and Good Corporate Governance
Committee which is under the Board of Commissioners but
have strong relationships with the Internal Audit Unit (SPI,
the Corporate Secretary, Sub Directorate of Management
Systems and Risk Management in the Head Office and Work
Unit of Management System in Branch / UPP as mandated
by the decree of State Minister of State-owned Enterprises
No. PER-l / MBU / 2011 dated August 1, 2011 regarding the
Application of Good Governance in State-Owned Enterprises.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
255
RISIKO YANG DIHADAPI
PERUSAHAAN DAN UPAYA
PENGELOLAANNYA
RISKS FACED BY THE COMPANY AND
EFFORTS TO MANAGE THEM
Berdasarkan Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) Nomor: PER.15.1/PM.02/P.III-2010 Tanggal 03
Desember 2010 Tentang Pedoman Teknis Manajemen Risiko
Korporat di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero),
terdapat 5 (lima) kategori risiko yang dihadapi oleh Perseroan
dalam menjalankan proses bisnis di bidang jasa layanan
operator terminal pelabuhan, diantaranya:
Based on the Regulation of Board of Directors of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) No. PER.15.1 / PM.02 / P.III of 2010
dated December 3, 2010 regarding the Technical Guidelines
on Corporate Risk Management in the Environment PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero), there are five (5) categories
of risks faced by the Company in running the business
processes in the the services the port terminal operator,
including:
1. Strategic Risk which is the risk associated potential results
deviation due to strategic transaction activities, such as:
investment,
business cooperation,
subsidiary incorporation,
merger, acquisition, divestiture, privatization, public,
liquidation, strategic alliances, bonds, etc.
1. Risiko Stratejik adalah risiko yang terkait potensi
penyimpangan hasil karena aktivitas transaksi strategis,
seperti :
investasi,
kerjasama usaha,
pembuatan anak perusahaan,
merger, akusisi, divestasi, privatisasi, go public, likuidasi,
aliansi strategis, obligasi, dll.
2. Risiko Operasional dan Proyek adalah risiko yang terkait
potensi penyimpangan hasil karena aktivitas operasional
dan proyek, seperti :
Kegiatan administrasi dan pelayanan jasa kepelabuhanan,
Kerjasama pelayanan,
Pengoperasian dan pemeliharaan FASPEL serta sistem
informasi,
Tidak memadai atau ketidakcukupan Sumber Daya
Manusia,
Kesalahan manusia,
Kegagalan SISPRO serta kebijakan yang tidak berjalan,
Kegagalan pengelolaan proyek,
Tidak tercapainya tingkat pengembalian maksimal atas
investasi/proyek,
Kegagalan mengendalikan penyimpangan setiap tahapan
proyek,
Keterlambatan proyek dan kemahalan nilai akhir proyek,
Tidak maksimalnya pemanfaatan/keluaran proyek
infrastruktur dan properti lainnya.
2. Operational and Project Risks, which are risks associated
with potential results deviation due to operational and
projects activities, such as:
Administrative activities and service port,
Services Cooperation,
Operation and maintenance of FASPEL and information
systems,
Inadequate or insufficiency of Human Resources,
Human error,
Failure in SISPRO and policies that do not run,
Failure in project management,
Not achieving a maximum rate of return on investment
/ project,
Failure to control the deviation of each stage of the
project,
Delays in the project and expensiveness final value of
the project,
Not maximum utilization / output infrastructure projects
and other properties.
3. Risiko Keuangan adalah risiko yang terkait potensi
penyimpangan hasil karena :
Transaksi dan Instrumen Keuangan (suku bunga, nilai
tukar, komoditas, dan ekuitas),
Pengelolaan Keuangan Perseroan (likuiditas, akuntansi,
kredit dan pinjaman serta permodalan, piutang, dan
pajak).
3. Financial Risk which is the risk associated with potential
results deviation for:
Transactions and Financial Instruments (interest rates,
exchange rates, commodity and equity),
The Company’s Financial Management (liquidity,
accounting, credit and lending and capital, account
receivables, and taxes).
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
256
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
4. Risiko Legal adalah risiko yang terkait potensi
penyimpangan hasil karena :
Permasalahan hukum;
Ketiadaan atau kelemahan peraturan dan Perundangundangan yang mendukung;
Kondisi dan situasi politik yang berkembang pada tingkat
lokal, regional maupun Nasional.
4. Legal Risk, which is the risk associated with potential
results deviation for:
Legal issues;
The absence or weakness of regulations and supporting
legislationt;
Conditions and the political situation evolving at the
local, regional and national.
5. Risiko Reputasi adalah risiko yang terkait potensi
penyimpangan hasil karena:
Penerimaan/tanggapan lingkungan eksternal (stakeholder,
masyarakat, dll),
Publikasi dan persepsi terhadap Perseroan,
Hubungan komunikasi kelembagaan.
5. Reputation Risk which is the risk associated with potential
results deviation for:
Acceptance / responses of external environment
(stakeholders, the community, etc.),
Publications and perception toward the Company,
Relationships institutional communication.
Dalam mengelola risiko, setiap pemilik risiko melakukan
penilaian risiko terhadap Rencana Kerja Manajemen dengan
tahapan-tahapan sebagai berikut :
In managing the risks, each risk owners performs risk
assessment toward the Management Work Plan with the
stages as follows:
1. Identifikasi Risiko dengan memperhatikan komponen
risiko :
a.Peristiwa/kejadian
b. Sumber Risiko
c. Penyebab Risiko
d.Akibat/konsekuensi
e. Waktu dan tempat
1. Risk Identification by taking into account the risk
components:
a. Events / events
b. sources of Risk
c. Causes pf Risk
d. Result / consequences
e. Time and place
2. Analisis Risiko
Dalam upaya menurunkan tingkat kemungkinan dan
atau akibat, Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen
Risiko menetapkan 15 (lima belas) parameter akibat dari
dampak yang dapat dipilih, diantaranya :
a. Asset dan Properti (Assets and Properties);
b. Pendapatan (Revenue);
c. Biaya (Cost);
d. Rasio Operasi (Operating Ratio);
e. ROCE (Return on Capital Employed);
f. Rata-rata Perputaran Piutang (Average Collection
Period);
g. Kinerja Operasional (Operational Performance);
h. Kualitas Pelayanan (Level of Service);
i. Pemenuhan Kewajiban Perjanjian (Entitlement);
j. Waktu dan Jadwal Kegiatan (Timing and Schedule
Activities);
k. Budaya Perseroan (Corporate Culture);
l. Kesehatan & Keselamatan (Health & Safety);
2. Risk Analysis
In an effort to reduce the level of likelihood or consequence,
the sub-directorate of management system and the Risk
Management determine 15 (fifteen) parameters as a
result of the impact that can be selected, including:
a. Assets and Property;
b.Revenue;
c.Cost;
d. Operating Ratio;
e. ROCE (Return on Capital Employed);
f. Average of Accounts Receivable Turnover (Average
Collection Period);
g. Operational Performance (Operational Performance);
h. Quality of Service (Level of Service);
i. Fulfillment of Agreement Obligations (Entitlement);
j. Time and Schedule of Events (Timing and Schedule
Activities);
k. Corporate Culture;
l. Health & Safety);
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
m. Keamanan & Ketertiban (Security);
n. Lingkungan & Masyarakat (Environment & Community);
o. Citra Perseroan (Corporate Image).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
257
m. Security & Order (Security);
n. Environment & Community;
o. Corporate Image).
3. Evaluasi Risiko
Pertimbangan pilihan keputusan atas evaluasi risiko adalah
sebagai berikut :
3. Evaluation of Risks
Consideration of the decision on the selection of risk evaluation
are as follows:
a. Menerima Risiko, maka tidak melakukan perlakuan
apapun terhadap suatu risiko;
b. Tidak Menerima Risiko, maka harus dilakukan perlakuan
terhadap risiko :
Menurunkan tingkat kemungkinan dan tingkat akibat;
Menurunkan tingkat kemungkinan;
Menurunkan tingkat akibat;
Mengalihkan sebagian;
Mengalihkan seluruhnya;
Menghindari .
a. Accepting the Risk, then do not do any treatment to a
risk;
b. Not Accepting therisk, then the risk should be treateds:
Reducing the likelihood and degree of effect;
Lowering the level of possibility;
Lowering the level of effect;
diverting part of the risk;
Diverting the risk entirely;
Avoiding
Hasil dari implementasi pengelolaan risiko disampaikan
kepada Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko.
Selanjutnya dilakukan asistensi/pembahasan bersama
dengan unit terkait di Kantor Pusat sesuai bidang eksploitasi/
investasi. Pemilik risiko kemudian melakukan finalisasi
terhadap hasil asistensi dan menyampaikan kertas kerja
penilaian risiko kepada Subdit Sistem Manajemen dan
Manajemen Risiko di Kantor Pusat untuk dilakukan kompilasi
dan pengolahan data dimana laporan akhirnya akan
disampaikan kepada Direksi, Satuan Pengawasan Intern (SPI)
dan Komite GCG dan Manajemen Risiko.
The results of the implementation of risk management
submitted to Sub-directorate of anagement System and
Risk Management is subsequently discussed with relevant
units in the Head Office for the according to field of exploitation
/ investment. Risk Owner then finalizes the results of the
assistance and submit the paperwork of risk assessment to
Sub-directorate of Management System and Risk Management
at the Central Office for further compilation and data
processing where the final report will be finally submitted
to the Board of Directors, Internal Audit Unit (SPI) and the
Risk Management and Corporate Governance Committee.
Dari hasil kompilasi yang telah dilakukan, terdapat 569 daftar
risiko selama tahun 2015, yang terbagi menjadi :
From the results of compilation that has been done, there
are 569 list of risks during 2015, which is divided into:
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
Risiko Stratejik: 28 daftar risiko (5%)
Risiko Operasional dan Proyek : 390 daftar risiko (69 %)
Risiko Keuangan : 68 daftar risiko (12 %)
Risiko Legal : 19 daftar risiko (3 %)
Risiko Reputasi : 64 daftar risiko (11 %)
Strategic Risk: 28 list of risk (5%)
Operational and Project Risk: 390 list of risk (69%)
Financial Risk: 68 risk list (12%)
Legal Risk: 19 risk list (3%)
Reputation Risk: 64 risk list (11%)
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
258
Kilas Kinerja 2015
Tabel Jumlah Risiko Berdasarkan Rencana Kerja Manajemen
Pelabuhan Cabang Tahun 2015
CABANG PELABUHAN
PORTS BRANCH
NO
.
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
Total Risk Based on Work Plan of Port Branch Management
in 2015
KATEGORI RISIKO
OPERASIONAL
Operational
KEUANGAN
FINANCIAL
LEGAL
.
.
STRATEGIS
STRATEGIC
JUMLAH
TOTAL
.
.
1
Tanjung Perak
29
9
1
9
52
2
Banjarmasin
25
2
-
2
35
3
TPKS
55
8
-
-
70
4
Tanjung Emas
30
7
1
-
51
5
Tanjung Intan
45
2
-
5
55
6
Gresik
18
3
1
-
25
7
Kota Baru
20
6
1
-
29
8
Tanjung Wangi
13
3
3
1
24
9
Benoa
24
3
5
5
41
10
Tenau Kupang
17
2
1
1
24
11
Sampit
29
3
4
-
36
12
Lembar
27
6
1
2
36
13
Kumai
16
2
1
1
27
14
Celukan Bawang
9
4
-
1
16
15
Bima
11
3
-
-
16
16
Tanjung Tembaga
11
2
-
-
15
17
Maumere
11
3
-
1
17
TOTAL
390
68
19
28
569
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
259
AKSES DATA DAN INFORMASI
PERUSAHAAN
DATA ACCESS AND CORPORATE
INFORMATION
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
PUBLIC INFORMATION DISCLOSURE
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Pelindo III merupakan
Badan Publik yang wajib melaksanakan ketentuan yang
tercantum dalam Undang-undang No 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik. Sesuai undang-undang
informasi yang dapat diakses oleh masyarakat meliputi:
As a State-Owned Enterprises, Pelindo III is a Public Agency
which is required to implement the provisions contained
in the Law Public Disclosure No. 14 of 2008 on Public
disclosure. According to the law, information that can be
accessed by the public includes:
1. Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara
Berkala, meliputi:
a. Informasi tentang profil Perusahaan yang sekurangkurangnya berisi informasi mengenai:
-Kedudukan atau alamat lengkap, ruang lingkup
usaha, wilayah kerja dan alamat kantor cabang,
dan kelompok usaha Perusahaan;
-Pemegang saham, struktur organisasi, profil
singkat Dewan Komisaris dan Direksi, profil singkat
pejabat stuktural satu tingkat di bawah Direksi.
1. Information which is required to be provided and
announced Periodically, include:
a. Information on the Company's profile which at least
includes information on:
-Place or complete address, scope of business,
working areas and address of each branch office,
and the group of the Company's business;
-Shareholders, organizational structure, a brief
profile of the Board of Commissioners and Board
of Directors, brief profiles of structural officials
one level below the Board of Directors.
b. Summarized information regarding the performance
of the Company’s achievement;
c. Summarized information about the programs and /
or activities that are being carried out by the Company;
b. Ringkasan informasi mengenai capaian kinerja
Perusahaan;
c. Ringkasan informasi tentang program dan/atau
kegiatan yang sedang dijalankan oleh Perusahaan;
d. Laporan tahunan, laporan keuangan, neraca laporan
laba rugi, dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan;
e. Hasil penilaian auditor eksternal, lembaga pemeringkat
kredit dan lembaga pemeringkat lainnya;
f. Sistem dan Alokasi dana renumerasi anggota Dewan
Komisaris dan Direksi;
g. Mekanisme penetapan anggota Dewan Komisaris
dan Direksi;
h. Pedoman pelaksanaan tata kelola perusahaan yang
baik dan tata cara pelaporan penyalahgunaan
wewenang atau pelanggaran;
i. Pengumuman mengenai penerbitan utang perusahaan;
j. Nama akuntan publik yang mengaudit perusahaan;
k. Perubahan tahun fiskal perusahaan;
l. Kegiatan penugasan pemerintah dan/atau kewajiban
pelayanan umum;
m. Pengumuman mengenai pengadaan barang dan
jasa;
n. Pengumuman penerimaan pegawai perusahaan;
o. Informasi lain yang ditentukan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
d. The annual report, financial statements, balance
sheet, profit (loss) statement, and the Partnership
and Community Development Programs;
e. Assessment results of external auditors, credit rating
agencies and other rating agencies;
f. System and Allocation of funds remuneration to the
Board of Commissioners and Board of Directors;
g. The mechanism for determining the Board of
Commissioners and Board of Directors;
h. Guidelines for the implementation of good corporate
governance and procedures for reporting abuse of
authority or violation;
i. The announcement of the issuance of corporate
debt;
j. Name of the audit firm that audit the Company;
k. Changes in the company's fiscal year;
l. Activities assigned by the government and / or public
service obligations;
m. The announcement of the goods and services
procurement;
n. Announcement of the Company’s recruitment;
o. Other information prescribed by the existing legislation.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
260
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
2. Informasi yang Wajib Diumumkan Secara Serta Merta
Informasi Publik yang wajib diumumkan secara serta
merta adalah Informasi Publik yang dapat mengancam
hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum
sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku.
2. Information which is Required to be announced
immediately
Public Information which shall be announced immediately
is public information that can threaten the lives of many
people and public order as stipulated in the existing
legislation.
3. Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat, meliputi:
a. Daftar Informasi Publik yang dimiliki oleh PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero);
b. Informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau
kebijakan;
c. Seluruh informasi lengkap yang wajib disediakan
dan diumumkan secara berkala sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6;
d. Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian,
dan keuangan;
e. Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut
dokumen pendukungnya, kecuali yang dinilai bersifat
rahasia;
f. Dokumen surat menyurat perusahaan;
g. Syarat-syarat perizinan, izin yang diterbitkan dan/
atau dikeluarkan berikut dokumen pendukungnya;
h. Informasi jumlah laporan penyalahgunaan wewenang
dan pelanggaran;
i. Informasi Publik yang telah dinyatakan terbuka bagi
masyarakat berdasarkan mekanisme keberatan dan/
atau penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang
telah dinyatakan sebagai Informasi Publik yang dapat
diakses oleh Pengguna Informasi Publik;
j. Informasi Publik lainnya sebagaimana telah ditetapkan
dalam aturan perudangang-undangan.
3. Information which is required to be Available Anytime,
includes:
a. List of Public Information owned by PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero);
b. Information about the regulations, decisions and /
or policies;
c. The whole complete information that must be
provided and published periodically as referred to
the Article 6;
d. Information about the organization, administration,
personnel, and finance;
e. Letters of agreements with third parties and its
supporting documents, except those are rated
confidential;
f. Document of the Company’s correspondence;
g. The terms of licensing, permits issued and / or issued
and supporting documents;
h. Information on the number of reports of abuse of
authority and violation;
i. Public Information which has been declared open
to the public based on the mechanism of objections
and / or Public Information on Dispute settlement
which has been declared a public information that
can be accessed by Users of Public Information;
j. Other Public Information as stipulated in the rules
and regulations.
Untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi
publik, Pelindo III menyediakan portal khusus yang dapat
diakses melalui laman http://www.e-ppid.pelindo.co.id.
To facilitate access to public information, Pelindo III provides
a special portal that can be accessed through http://www.eppid.pelindo.co.id page.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
261
PUBLIKASI MEDIA MASSA
MASS MEDIA PUBLICATIONS
Dalam mendukung penyebaran informasi mengenai
perusahaan, Pelindo III menggunakan sarana media massa
untuk menyampaikan informasi secara luas kepada masyarakat.
Cara yang ditempuh oleh Pelindo III diantaranya:
In supporting the dissemination of information about the
company, Pelindo III uses the mass media to convey
information to the wider community. The way in which
Pelindo III takes include:
1. Iklan Media Massa
Penyampaian informasi mengenai perusahaan dilakukan
dengan cara pemasangan iklan di media massa lokal, regional,
maupun nasional. Iklan dapat berupa iklan display,
pengumuman, advertorial, dan creatorial.
1. Advertising in Mass Media
Submission of information regarding the company is done
by means of mass media advertising in local, regional, and
national levels. Ads can be display advertising, announcements,
advertorials, and creatorial.
2. Penyampaian Siaran Pers
Penyebaran informasi mengenai perusahaan dilakukan oleh
Pelindo III melalui penyampaian siaran pers yang disampaikan
kepada media massa. Siaran pers menjadi sumber pemberitaan
yang dapat dipublikasikan. Pada tahun 2015, produktivitas
siaran pers Pelindo III mencapai 539 siaran pers.
2. Submission Press Release
Information Dissemination about the company can be
conducted by Pelindo III through submission of a press
release delivered to the media. Press releases become news
source that can be published. In 2015, the productivity of
the press release by Pelindo III reached 539 press releases.
SOSIAL MEDIA
SOCIAL MEDIA
Sebagai media komunikasi yang mudah diakses oleh semua
kalangan, media sosial menjadi satu hal yang wajib dimiliki
oleh setiap perusahaan untuk penyebarluasan informasi.
Pelindo III memiliki beberapa akun sosial media meliputi:
As a medium of communication that is easily accessible for
all, social media is one thing that must be owned by each
company for information dissemination. Pelindo III has
several social media accounts include:
Facebook (Fanpage) Pelindo III (akun resmi dan terverifikasi)
Twitter@pelindo3 (akun resmi dan terverifikasi)
YoutubePelindo III
Instagram@pelindo3
Facebook (Fanpage): Pelindo III (official and verified account)
Twitter @ pelindo3 (official and verified account)
Youtube Pelindo III
Instagram @ pelindo3
WEBSITE
WEBSITE
Informasi mengenai perusahaan juga disediakan oleh Pelindo
III melalui laman website resmi yang dapat diakses melalui:
Information about the firm is also provided by Pelindo III
through the pages of the official website which can be
accessed via:
Website resmi perusahaan
http://www.pelindo.co.id
The Company’s official website
http://www.pelindo.co.id
Portal Publik Kementerian BUMN
http://www.bumn.go.id/pelindo3
Public Portal of the Ministry of SOE
http://www.bumn.go.id/pelindo3
MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN
THE COMPANY’S INTERNAL MEDIA
Pelindo III sejak tahun 1989 telah menerbitkan media internal
perusahaan berupa majalah yang diberi nama “Dermaga”.
Majalah tersebut terbit setiap bulan dengan jumlah halaman
tiap edisi sebanyak 64 halaman
Pelindo III since 1989 has published the company’s internal
media in the form of a magazine named "Dermaga". The
magazine is published every month with the number of
pages of each issue as many as 64 pages
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
262
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
HUBUNGAN DENGAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
RELATIONS WITH
STAKEHOLDERS
Pelindo 3 senantiasa menjaga hubungan baik dengan
segenap pemangku kepentingan, termasuk diantaranya
dengan pemegang saham. Berdasarkan karakteristiknya,
Pelindo 3 telah melalukan pemetaan terhadap tingkat
kepentingan pemangku kepentingan terhadap Pelindo 3
dan tingkat kepentingan Pelindo 3 terhadap pemangku
kepentingan.
Pelindo III continues maintaining good relationships with
all stakeholders, including the shareholders. Based on the
characteristics, Pelindo 3 has mapped out the level of
stakeholder interests against Pelindo III and the interests
level of Pelindo III against the stakeholders.
Pemetaan, dan Tingkat Kepentingan Dengan Pemangku Kepentingan | Mapping and Level of Interest against Stakeholders
Kepentingan Bagi
Pemangku Kepentingan/ .Interests for
Stakeholder
Pemangku Kepentingan/Stakeholders
Pemegang Saham
Shareholders
.
Kementerian Negara
BUMN
State Ministry for
State-owned
Enterprises
.
Kepentingan Bagi Pelindo 3/Interests for Pelindo
III
-- Keberlangsungan usaha
Business Sustainability
-- Pertumbuhan kinerja
Performance growth
-- Dividen
Dividends
-- Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
-- Dukungan bagi keberlangsungan usaha
Perusahaan
Supports for the Company's business
sustainability
-- Feed back untuk peningkatan kinerja
Feed backs for performance improvement
-- Kepatuhan pada aspek peraturan dan
ketentuan yang telah ditetapkan
Compliance with regulatory aspects and
predetermined stipulations
-- Hubungan kemitraan untuk penerapan tata
kelola perusahaan yang baik
Partnerships relations for the implementation
of good corporate governance
-- Hubungan kemitraan untuk
perkembangan perbankan di Indonesia
Partnership relation for port development
in Indonesia
-- Feed back untuk peningkatan kinerja
Feedbacks for performance improvement
-- Kepatuhan pada aspek peraturan dan
ketentuan yang telah ditetapkan
Compliance with regulatory aspects and
predetermined stipulations
-- Hubungan kemitraan untuk penerapan tata
kelola perusahaan yang baik di Pelindo
Partnerships relations for the implementation
of good corporate governance at Pelindo III
-- Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo
Feedbacks for performance improvement at
Pelindo III
|
|
|
.
|
|
Regulator
Regulator
.
Kementrian
Perhubungan
Ministry of Transport
.
Kementrian
Keuangan
Ministryof Finance
.
|
|
|
|
Bank Indonesia
Bank Indonesia
.
Pemerintah
Government
.
|
|
|
Masyarakat
Community
.
-- Kebutuhan akan lapangan pekerjaan
Meeting the need for Jobs
|
-- Dukungan bagi keberlangsungan usaha
Pelindo
Supports for the Company's business
sustainability
|
-- Memberikan dampak positif pada
pertumbuhan ekonomi
Providing positive impacts on economic
growth
|
-- Feed back untuk peningkatan kinerja
Perusahaan
Feedbacks for performance improvement
|
-- Memberikan dampak positif pada
masyarakat luas
roviding positive impacts on community
|
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Pemetaan, dan Tingkat Kepentingan Dengan Pemangku Kepentingan | Mapping and Level of Interest against Stakeholders
Kepentingan Bagi
Pemangku Kepentingan/ .Interests for
Stakeholder
Pemangku Kepentingan/Stakeholders
Customer
-- Shipping .Line
-- EMKL
-- Cargo Owner
-- Kepuasan dari kualitas pelayanan Pelindo III
Satisfaction of service quality of Pelindo III
|
Kepentingan Bagi Pelindo 3/Interests for Pelindo
III
-- Dukungan bagi keberlangsungan usaha
Pelindo
Supports for Pelindo III’s business sustainability
|
-- Keberlangsungan produk dan pelayanan
Pelindo III
Sustainability of the products and services
of Pelindo III
|
-- Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo
Feedbacks for Pelindo III’s performance
improvement
|
-- Mekanisme perlindungan nasabah yang
baik, dengan sistem pengaduan nasabah
yang mengakomodir kepentingan
Customer
Good customer protection mechanisms,
with a customer complaint system that
accommodates the interests of customers
|
Lembaga Swadaya
Masyarakat
Non-Governmental
Organization
.
-- Transparansi, keterbukaan serta akses
informasi mengenai kinerja Pelindo III
Transparency, openness and access to
information about the performance of
Pelindo III
|
-- Memunculkan Kerjasama bisnis yang saling
menguntungkan untuk meningkatkan
efisiensi bisnis
Establishing mutual business partnership
to improve business efficiency.
-- Hubungan kemitraan yang bersifat check dan
balance.
Partnerships Relationship that are check and
balance in nature.
|
-- Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo
III
Feedback to increase the performance of
Pelindo III
|
|
Media Massa
Mass Media
.
-- Transparansi, keterbukaan serta akses
informasi mengenai kinerja Pelindo III
Transparency, openness and access to
information about the performance of
Pelindo III.
|
-- Memunculkan Kerjasama bisnis yang saling
menguntungkan untuk meningkatkan
efisiensi bisnis
Establishing mutual business partnership
to improve business efficiency
|
Organisasi
Internasional
International
Organization
.
-- International
Maritime
Organization
-- International
association of Port
and Harbour
-- ASEAN Port
Association
-- International
Network ot
Affiliated Ports
-- Transparansi, keterbukaan serta akses
informasi mengenai kinerja Pelindo III
Transparency, openness and access to
information on the performance of Pelindo
III.
|
-- Memunculkan kerjasama bisnis yang saling
menguntungkan untuk meningkatkan
efesiensi bisnis
Establishing mutual business partnership
to improve business efficiency
|
-- Hubungan kemitraan yang bersifat check dan
balance.
Partnerships Relationship that are check and
balance in nature.
|
-- Hubungan kemitraan untuk mendorong
sosialisasi pelabuhan termasuk mengenai
Perusahaan kepada masyarakat
Partnerships Relationship to promote the
socialization of shipping industries to the
community
|
-- Hubungan kemitraan untuk mendorong
perkembangan perbankan di Indonesia.
Partnerships to encourage the development of
the port in Indonesia.
|
263
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
264
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Pemetaan, dan Tingkat Kepentingan Dengan Pemangku Kepentingan | Mapping and Level of Interest against Stakeholders
Kepentingan Bagi
Pemangku Kepentingan/ .Interests for
Stakeholder
Pemangku Kepentingan/Stakeholders
Investor dan
Komunitas Keuangan
Investors and the
Financial Community
.
-- Kebutuhan akan lapangan pekerjaan
Memberikan dampak positif pada
pertumbuhan ekonomi
The need for jobs Provide a positive impact
on economic growth
|
Kepentingan Bagi Pelindo 3/Interests for Pelindo
III
-- Hubungan kemitraan untuk mendorong
sosialisasi perbankan termasuk mengenai
Perusahaankepada masyarakat
Partnerships to promote socialization of port
included on the Company to the public
|
-- Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo
Feedback for improved performance Pelindo III
|
Pesaing
Competitors
-- Persaingan usaha yang adil dan sehat
Fair and healthy business competition
-- Persaingan usaha yang adil dan sehat
Fair and healthy business competition
Pihak Ketiga
(Pemasok)
Third Party (supplier)
-- Mekanisme pengadaan barang dan jasa
yang menerapkan tata kelola perusahaan
yang baik
Procurement mechanism with good
corporate governance
-- Kualitas pelayanan yang prima dari pihak
ketiga (pemasok)
Service excellence from third party
-- Hubungan kemitraan untuk penerapan
komitmen anti gratifikasi
Partnership relations for implementing
antigratification commitment
.
.
|
|
|
|
|
-- Transparansi penyeleksian pengadaan
barang dan jasa
Transparency in procurement process.
|
Karyawan
Employees
.
-- Iklim kerja yang kondusif untuk
mendukung pencapaian target
conducive working climate to support the
achievement of the target
|
-- Kesempatan untuk mengaktualisasikan
keahlian, kompetensi, bakat dan minat
The opportunity to actualize the skills,
competencies, talents and interests
|
-- Keterangan yang jelas dan kesempatan
mengaspirasikan pendapat
Clear description and opportunity express
opinions
|
-- Arah dan pengembangan karir yang jelas
dan terencana
Direction and clear career development
and well-planned
|
-- Kesempatan kerja yang sama
Equal employment opportunities
|
-- Hubungan kemitraan ketenagakerjaan untuk
kinerja Pelindo
Employment partnership for the performance
of Pelindo III
|
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Adapun upaya yang dilakukan Perusahaan dalam membangun
komunikasi dengan para pemangku kepentingan dilaksanakan
dengan menggunakan berbagai media, diantaranya sebagai
berikut :
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
The efforts made by the Company in establishing
communications with stakeholders are conducted using a
variety of media, including the following:
Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan
Relationships With Stakeholders
.
Hubungan dan Media Komunikasi
Relations and Communications Media
Pemangku Kepentingan
Stakeholder
.
Pemegang Saham
Shareholders
.
-- Kementrian BUMN
SOE Ministry
|
.
-- Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
|
-- Kunjungan Kerja
Working Visit
|
-- Presentasi Paparan Kinerja
Exposure Performance Presentation
|
-- Laporan Tahunan
Annual Report
|
Regulator
-- Kementrian Perhubungan
Transportation Ministry
-- Kunjungan Kerja
Working Visit
-- Kementrian Keuangan
Finance Ministry
-- Laporan Tahunan
Annual Report
|
|
|
|
-- Bank Indonesia
Pemerintah
Government
-- Laporan Tahunan
Annual Report
Masyarakat
Community
-- Website Pelindo III
Pelindo III’s Website
.
|
.
|
-- Media Jejaring Sosial Pelindo III
Social Networking Media Pelindo III
|
-- Berita tentang Perusahaandi Media Massa
News of the company in Mass Media
|
-- Corporate Social Responsibility Perusahaan
The Company’s Corporate Social Responsibility Company
|
Customer
-- Shipping Line
-- EMKL
-- Cargo Owner
-- Website Pelindo III
Pelindo III’s Website
|
-- Media Jejaring Sosial Pelindo III
Social networking media of Pelindo III
|
-- Petugas Front liner Pelindo III
Pelindo III Frontliners
|
-- Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA)
One stop service center
|
Lembaga Swadaya
Masyarakat
Non-Govermental
Organization (NGO)
265
-- Laporan Tahunan
Annual Report
|
.
-- Corporate Social Responsibility Pelindo III
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
266
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Report Of Board of Commissioners and Directors
Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan
Relationships With Stakeholders
.
Hubungan dan Media Komunikasi
Relations and Communications Media
Pemangku Kepentingan
Stakeholder
.
Media Massa
Mass Media
.
-- Website Pelindo III
Pelindo III’s Website
.
|
-- Media Jejaring Sosial Pelindo III
social networking media of Pelindo III
|
-- Laporan Tahunan
Annual Report
|
-- Pendistribusian Siaran Pers
Press release distribution
|
-- Press Tour
-- Wawancara
interview
|
Organisasi
Internasional
International
Organizations
.
-- Organisasi Maritim
Internasional
International Maritime
Organization
-- Rapat Tahunan
Annual Meeting
|
|
-- Konfrensi
Conference
|
-- Asosiasi Pelabuhan
Internasional
International Association of
Port and Harbour
|
-- Asosiasi Pelabuhan ASEAN
ASEAN Port Association
-- Website Pelindo III
Pelindo III’s website
|
-- Laporan Tahunan
Annual Report
|
|
-- Jaringan Internasional
Pelabuhan Terafiliasi
International Network of
Affiliated Ports
|
Investor dan
Komunitas Keuangan
Investor and Financial
Community
-- Laporan Tahunan
Annual Report
Pesaing
Competitor
-- Asosiasi Pelabuhan
Port Association
|
.
.
|
-- Laporan Tahunan
Annual Report
|
Pihak Ketiga
(Pemasok)
Third Party (Supplier)
-- Briefing
Annuizing
Karyawan
Employees
-- Majalah Internal
Internal Magazine
|
.
.
|
-- Website Pelindo III
Pelindo III Website
|
-- Media Jejaring Sosial Pelindo III
Social Networking Media
|
Profil Perusahaan
Company Profile
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
KODE ETIK
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
267
CODE OF ETHICS
ETIKA DAN PERILAKU
ETHICS AND CONDUCT
Pedoman Etika dan perilaku telah mengalami penyempurnaan
pada akhir 2014, yang merupakan penyempurnaan dari
pedoman etika dan perilaku sebelumnya, sebagai penjabaran
dari pelaksanaan prinsip-prinsip GCG (transparansi,
akuntabilitas, responsibilitas, independendi, dan fairness)
yakni:
1. Komitmen dan tata Nilai Perusahaan
2. Komitmen perusahaan dan etika bisnis
3. Perlindungan aset perusahaan, benturan kepentingan
dan gratifikasi
4. Kerahasiaan dan keterbukaan informasi
5. Pelanggaran etika dan penanganannya
6. Penerapan dan penegakan
Code of Ethics and conduct have undergone improvements
by the end of 2014, which is an improvement of ethical
guidelines and previous behavior, as the elaboration of the
implementation of the principles of good corporate
governance (transparency, accountability, responsibility,
independence, and fairness), namely:
1. The Company’s Commitment and Value
2. The Company’s commitment and business ethics
3. Protection of the Company’s assets, conflicts of interest
and gratification
4. Confidentiality and disclosure of information
5. Violations of ethics and their handling
6. Implementation and enforcement
MUATAN KODE ETIK
LOAD OF ETHICS CODE
Code of Conduct berlaku bagi seluruh Insan Pelindo IIII,
mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan
Pelindo III. Selain itu, pihak eksternal yang berhubungan
dengan Pelindo III pun diwajibkan untuk mengikuti berbagai
ketentuan yang ada di dalam Code of Conduct.
Code of Conduct applies to all personnel of Pelindo III,
ranging from the Board of Commissioners, Board of Directors,
and all employees of Pelindo III. Additionally, external party
associated with Pelindo III is required to follow various
stipulation contained in the Code of Conduct.
Code of Conduct mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang
dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku
yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Pelindo III.
Code of Conduct governs the policy of ethical values which
stated explicitly as a standard of conduct that must be
followed by entire personnel of Pelindo III.
Pedoman ini berlaku dan ditanda tangani oleh seluruh insan
Pelindo III, setelah ditetapkan dan ditandatangani bersama
oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Serikat Pegawai Pelabuhan
Indonesia III dengan No.146/VII/KEP/DK.P.III/2014, HK.01/13/P.
III-2014, SK 02/DPP.SPPI-III/VIII-2014 tanggal 4 Agustus 2014.
Pedoman tersebut dapat di unduh di website Pelindo III
oleh para stakeholder sehingga dapat mengawasi dan
memantau kinerja SDM Pelindo III.
These guidelines apply and signed by all personnel of Pelindo
III, once established and signed by the Board of Commissioners,
Board of Directors and Employees union of PT Pelabuhan
Indonesia III No. 146 / VII / KEP / DK.P.III / 2014, HK.01 / 13
/P.III-2014, SK 02 / DPP.SPPI-III / VIII-2014 dated August 4,
2014. The guidelines can be downloaded at the website of
Pelindo III by stakeholders so that they can supervise and
monitor the performance of HR Pelindo III.
Jika terjadi pelanggaran terhadap komitmen etika dan
perilaku dapat diberikan sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan
dan Perundang-undangan yang berlaku. Pegawai juga dapat
mengakses ke whistleblowing system (WBS) untuk melaporkan
pelanggaran-pelanggaran pedoman etika dan perilaku,
perjanjian kerja bersama maupun ketentuan lain yang
ditetapkan perusahaan.
In case of violation against the ethical and behavioral
commitment they can be given sanctions in accordance
with the provisions and the existing legislation. Employees
can also access to the whistle blowing system (WBS) to
report violations of ethical and behavioral guidelines, collective
agreements and other provisions set by the company.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
268
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Tabel Jumlah Pelanggaran Kode Etik Pelindo III dan Tindak
Lanjutnya
No.
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
Table Number Violations Code of Ethics Pelindo III and
Follow-up
dalam proses | In
process
Keterangan | Description
Selesai | Completed
2015
1
PHK | Layoffs
0
42
2
Disiplin Sedang | Medium Discipline
0
2
3
Disiplin Ringan | Light Discipline
0
182
PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL ISSUES
PERKARA PENTING YANG SEDANG
DIHADAPI PERUSAHAAN DAN
GROUP YANG BERDAMPAK
MATERIAL KEPADA BISNIS
PERUSAHAAN
IMPORTANT CASE BEING FACED BY
THE COMPANY AND THE GROUP
WITH MATERIALS IMPACT ON THE
COMPANY’S BUSINESS
Tidak ada perkara pemerintahan, hukum atau proses arbitrase
(termasuk seluruh proses yang sedang berjalan atau berpotensi
untuk terjadi dalam waktu dekat) yang memiliki dampak
material terhadap bisnis perusahaan.
None of governmental matter, legal or arbitration process
(including all processes that are running or have the potential
to occur in the near future) that have material impact to the
company's business.
PERMASALAHAN HUKUM DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
LEGAL ISSUES FACED BY BOARD OF
COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
Selama tahun 2015, tidak terdapat permasalahan hukum
penting yang dihadapi anggota Dewan Komisaris dan Direksi
yang sedang menjabat, sebagaimana Tabel berikut ini :
During 2015, there are not any important legal issues facing
members of the Board of Commissioners and Board of
Directors who were in office, as shown in the following table:
Tahun | Year
Pokok Perkara | Cases
Status Penyelesaian |
Settlement Status
Riwayat Singkat | Brief
History
Pengaruh terhadap
Perusahaan | Impact to the
Company
2015
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Nihil | Nil
2014
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Nihil | Nil
2013
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Nihil | Nil
Nihil | Nil
PERMASALAHAN HUKUM
PERUSAHAAN
THE COMPANY’S LEGAL ISSUES
Permasalahan hukum terdiri atas permasalahan Hukum
Perdata dan Pidana yang dihadapi Perseroan selama periode
tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum.
Legal issues consist of Civil and Criminal Law issues faced
by the Company during the period of the report and have
been filed through the legal process.
Dalam periode tahun laporan ini, tidak ada permasalahan
hukum yang berdampak material terhadap bisnis Perseroan,
karena PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) selalu
mengedepankan kepatuhan terhadap Perundang-undangan
yang berlaku.
In the period of this report, there are no legal issues that
have material impact on the Company's business, because
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) always puts forward
compliance with the existing law.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
2013
Permasalahan Hukum|Legal Issues
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Perdata
Private
.
Corporate Social Responsibility
2014
.
Pidana
Criminal
Perdata
Private
.
2015
.
Pidana
Criminal
Perdata
Private
Pidana
Criminal
.
.
Selesai (telah mempunyai kekuataan hukum yang
tetap)|Finish (already have a final binding decision)
1
0
4
0
3
0
Dalam Proses Penyelesaian|In Settlement Process
2
0
2
0
3
0
Jumlah|Total
3
0
6
0
6
Jumlah (Perdata&Pidana)|Total (Private and Criminal
Cases)
WHISLE BLOWING SYSTEM
3
269
6
0
6
WHISTLE BLOWING SYSTEM
Dalam rangka mempermudah dan mempercepat proses
pelaksanaan penyelesaian adanya laporan pengaduan
pelanggaran yang dilakukan oleh Dewan komisaris, Direksi,
maupun pegawai pelindo III guna mencegah praktik
penyimpangan dan kecurangan serta untuk memperkuat
penerapan praktik Good Governance. Pelindo III menerbitkan
dan menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System), melalui peraturan Direksi Nomor :
PER.63.1/HK.01/P.III-2013 tanggal 27 Desember 2013, yang
di dalamnya dibentuk pula sebagai unit pengelola WBS,
yakni Tim Terpadu Penanganan Pengaduan (TTPP) dengan
Kepala Satuan Pengawas Intern sebagi ketua.
In order to simplify and speed up the process of the completion
of complaints report of violations committed by the Board
of Commissioners, Board of Directors, and employees of
Pelindo III in order to prevent irregularities and fraudulent
practices and to strengthen the implementation of good
governance practices, Pelindo III publishes and implements
a violation Reporting System (Whistle blowing System),
through the regulation of the Board of Directors Number:
PER.63.1 / HK.01 / P.III-2013 dated December 27, 2013, which
is also formed as a unit manager of WBS, namely the Integrated
Team Management complaint (TTPP) with the Head of
Internal Control as a chairman.
PENGELOLA WHISTLEBLOWING
SYSTEM
ADMINISTRATOR OF WHISTLE
BLOWING SYSTEM
Pengaduan adanya pelanggaran dikelola oleh Tim Terpadu
Penanganan Pengaduan (TTPP) sesuai Peraturan Direksi
Pelindo III No. PER.63.1/HK.01/P.III-2013 tanggal 27 Desember
2014.
Complaints over violations are managed by an Integrated
Team Management Complaint (TTPP) in accordance with
Regulation of the Board of Directors of Pelindo III No. PER.63.1
/ HK.01 / P.III-2013 dated December 27, 2014.
MEDIA PELAPORAN DAN
SOSIALISASI
REPORTING AND DISSEMINATION
MEDIA
Penyampaian laporan dapat melalui PO BOX, Fax dan Email,
yang ditujukan kepada Ketua Tim Terpadu Penanganan
Pengaduan Pelindo III dan Sosialisasi Whistleblowing System
dilakukan oleh Pelindo III baik terhadap pihak internal
maupun eksternal melalui berbagai media.
Submission of reports can be via PO BOX, Fax and E-mail,
addressed to the Chairman of the Integrated team
management complaints of Pelindo III and socialization of
Whistle blowing System conducted by Pelindo III both to
internal and external parties through a variety of media.
PENANGANAN PENGADUAN
COMPLAINT HANDLING
Pengaduan yang disampaikan pelapor selanjutnya dicatat
dalam buku pengaduan oleh TTPP, selanjutnya diverifikasi
kemudian dilaporkan ke Direktur Utama untuk selanjutnya
mendapatkan persetujuan melakukan investigasi. Setiap
tindakan pemeriksaan dan permintaan keterangan yang
dilakukan oleh TTPP dituangkan dalam berita acara.
Complaints submitted by a reporter is subsequently recorded
in the book of complaints by the TTPP, which further verified
and then reported to the President Director for requesting
approval to conduct investigation. Every act of inspection
and inquiry conducted by TTPP is recorded in the minutes.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
270
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
PERLINDUNGAN TERHADAP
PELAPOR
PROTECTION AGAINST RAPPORTEUR
Pelapor yang mebuat laporan pengaduan terjadinya
pelanggaran dijamin kerahasiaan identitas dirinya oleh
Direksi Perusahaan maupun TTPP.
Reporter who made reports of complaints of violation is
guaranteed his or her identity confidentiality by the Board
of Directors of the Company and the TTPP.
Pelapor tidak dapat dijatuhi sanksi/ hukum atau diperiksa
telah melakukan pelanggaran disiplin pegawai atas pengaduan
yang sedang atau telah dilakukannya sepanjang pengaduannya
memenuhi kriteria dan dapat dipertanggungjawabkan.
Reporter shall not be subject to disciplinary action / sentence
or examined to violate the employee’s disciplinary on his
complaints which are or have been doing as long as the
complaint meets the criteria and accountable.
PELAKSANAAN WBS TAHUN 2015
WBS IMPLEMENTATION IN 2015
Selama tahun 2015 tidak terdapat laporan yang masuk.
During 2015 there were no reports received.
LAPORAN HARTA KEKAYAAN
PENYELENGGARA NEGARA
REPORT OF WEALTH OF STATE
ORGANIZER
Ketetapan kewajiban penyelenggara Negara diatur dalam
Undang-undang No.28 tahun 1999, dan di tindaklanjuti
Pelindo III dengan menerbitkan Peraturan Direksi Nomor:
PER.27/HK.03/P.III-2009 tanggal 10 September 2009, dengan
menetapkan Pejabat Wajib Lapor LHKPN Pelindo III meliputi
:
1.Komisaris
2.Direksi
3. Kepala Satuan Pengawas Intern
4. Sekretaris perusahaan
5. Senior Manajer /setara
6. Direksi Anak Perseroan
7. General Manager
8. Deputi General Manager
9. Asisten Senior Manajer /setara
10.Manajer
11.Asisten Manajer
Provision of obligation of state organizers is stipulated in
the Law No. 28 of 1999, and was followed up by Pelindo III
by issuing a decree of the board of director Number: PER.27
/ HK.03 / P.III-2009 dated 10 September 2009, by stipulating
Officials who are required to Report LHKPN Pelindo III include:
Pada akhir tahun 2015, jumlah LHKPN yang diterima oleh
fungsi terkait sebanyak
At the end of 2015, the amount received by the LHKPN
related functions as
KETERANGAN
Description
.
Jumlah LHKPN
Number of LHKPN
.
1.Commissioner
2. Board of Directors
3. Head of Internal Control
4. Corporate secretary
5. Senior Manager / equivalent
6. Board of Directors of a subsidiary
7. General Manager
8. Deputy General Manager
9. Senior Assistant Manager / equivalent
10.Managers
11.Assistant Manager
WAJIB LAPOR
MANDATORY REPORT
TELAH LAPOR
REPORT
353
292
61
100%
82,72%
17,28%
.
BELUM LAPOR
NOT REPORTED YET
.
.
Presentase LHKPN
Percentage of LHKPN
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
271
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
274
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN TERHADAP
LINGKUNGAN HIDUP
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TO THE
ENVIRONMENT
Pelindo III sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang
jasa kepelabuhanan memiliki komitmen terhadap lingkungan
hidup. Berdasarkan dengan UU No. 32 Tahun 2009, setiap
kegiatan berkewajiban untuk menjaga keberlanjutan fungsi
lingkungan hidup. Oleh karena itu, setiap cabang pelabuhan
di lingkungan Pelindo III telah memiliki dokumen lingkungan
sebagai acuan untuk mengelola dampak lingkungan yang
dihasilkan dari setiap kegiatan operasional perusahaan.
Pelindo III as one of the state-owned companies that engages
in the field of port services has a commitment to the
environment. Based on the Law No. 32, 2009, each activity
is obliged to maintain the sustainability of the environment.
Therefore, each branch of the harbor in the neighborhood
of Pelindo III has had the environment document as a
reference for managing environmental impacts resulting
from any operating company.
Di samping itu, saat ini PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO
14001:2004) di 7 cabang pelabuhan. Di dalam dokumen
Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004), perusahaan
telah memiliki kebijakan lingkungan yang ditandatangani
oleh Top Management. Berikut ini adalah daftar 7 cabang
pelabuhan yang telah menerapkan ISO 14001:2004 beserta
nomor sertifikat dan masa berlakunya meliputi :
In addition, currently PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
has implemented an Environmental Management System
(ISO 14001: 2004) at 7 harbor branches. In the document of
the Environmental Management System (ISO 14001: 2004),
the company has had an environmental policy signed by
top management. Here is a list of 7 branches ports that have
implemented ISO 14001: 2004 together with the certificate
number and the validity period, which include:
NO
CABANGPELABUHAN
HARBOR BRANCH
.
1
TANJUNG PERAK
.
VERSI
VERSION
2004
NO SERTIFIKAT
CERTIFICATE NUMBER
.
QAI-EMS-E-COA-XII-16208
BADAN SERTIFIKASI
CERTIFICATION
BOARD
MASA BERLAKU
VALIDITY PERIOD
.
PT QAI Indonesia
.
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
December 22, 2015 through December
22, 2016
.
2
TANJUNG EMAS
2004
QAI-EMS-E-COA-XII-16208
PT QAI Indonesia
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
December 22, 2015 through December
22, 2016
.
3
TANJUNG INTAN
2004
QAI-EMS-E-COA-XII-16208
PT QAI Indonesia
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
4
BANJARMASIN
2004
QAI-EMS-E-COA-XII-16208
PT QAI Indonesia
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
December 22, 2015 through December
22, 2016
.
5
BENOA
2004
QAI-EMS-E-COA-XII-16208
PT QAI Indonesia
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
December 22, 2015 through December
22, 2016
.
6
TPKS
2004
QAI-EMS-E-COA-XII-16208
PT QAI Indonesia
22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
December 22, 2015 through December
22, 2016
.
7
KANTOR PUSAT
2004
01-100-1535145
TUV Rheinland
14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2017
January 14, 2016 through March 13, 2016
.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
275
Banyak program yang dimiliki oleh Pelindo III untuk menjaga
kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya paperless and
green port. Paperless merupakan salah satu program yang
dijalankan oleh Pelindo III untuk mengurangi penggunaan
kertas, melalui optimalisasi implementasi teknologi informasi,
sehingga kegiatan administrasi dan transaksi bisnis Toward
ITC. Seiring dengan menerapkan dan mendukung program
green port, Pelindo III telah menggunakan mesin dan
peralatan bongkar muat yang lebih ramah lingkungan pada
beberapa cabang pelabuhan.
Many programs are owned by Pelindo III to preserve the
environment. One of them is paperless and green port.
Paperless is one program being run by Pelindo III to reduce
paper usage, through optimizing the use of information
Technology so that many administration and business
transaction are conducted through Information and
Communication Technologies (ICT). In line with implementation
and support to the green port program, Pelindo III has been
using machines and more environmentally friendly loading
and unloading equipments in several harbor branches.
Pengurangan emisi gas buang dari kapal dan peralatan
apung lainnya yang menggunakan bahan bakar fosil Pelindo
III melalui supply listrik darat atau yang dikenal shore plug
connection pada saat kapal standby di tambatan.
Pelindo III melalui program bina lingkungan juga berkomitmen
turut berpartisipasi guna mengurangi dampak pemanasan
global yang lebih buruk terhadap bumi, serta dalam
mewujudkan green port di lingkungan pelabuhan, dengan
melakukan kegiatan berupa program penghijauan di sekitar
pelabuhan dan pesisir pantai.
The reduction of emissions from ships and other floating
equipment uses fossil fuel electricity supply, Pelindo III
through a landline electricity supply or popularly known
shore plug connection at the time of standby vessels at
moorings. Pelindo III through environmental development
program is also committed to participating in order to reduce
the impact of worse global warming towards the earth, as
well as in realizing green port in the neighborhood of port,
by performing activities such as reforestation programs
around the harbor and coast.
Di samping itu, Pelindo III memiliki indikator pengukuran
kinerja (KPI) terkait dengan lingkungan, yang disebut Proper
Lingkungan. Setiap 6 bulan sekali, setiap cabang pelabuhan
wajib melakukan pemantauan terhadap lingkungan dan
dilaporkan dalam bentuk Laporan Monitoring RKL-RPL.
Indikator yang wajib dipantau dan dilaporkan oleh setiap
cabang pelabuhan meliputi kualitas air yang diwakili dengan
parameter minyak/lemak dan kualitas udara yang diwakili
parameter debu dan CO. Pada tahun 2015, nilai skor KPI
untuk indikator Proper Lingkungan Kualitas Udara sebesar
75% dan Kualitas Air sebesar 84,62%.
In addition, Pelindo III has a performance measurement
indicators (KPI) related to the environment, called Proper
Environment. Every six months, each port branch is required
to conduct monitoring on the environment and the result
should be reported in the form of RKL-RPL monitoring
reports. Indicators that must be monitored and reported
by every harbor branch include water quality parameters
which are represented by oil / grease and air quality parameters
in the form of dust and CO. In 2015, a score of KPI's
Environmental Air Quality Proper indicators was 75% and
Water Quality of 84.62%.
Untuk memastikan Pelindo III selalu menjalankan kegiatan
tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, Pelindo III
melakukan sertifikasi dan audit Sistem Manajemen Lingkungan
(ISO 14001:2004). Kegiatan audit yang dilakukan oleh Pelindo
III terdiri dari audit eksternal dan internal yang dilakukan
setiap tahun. Audit eksternal dilakukan oleh Badan Sertifikasi
selaku perusahaan yang mengeluarkan sertifikat ISO
14001:2004 untuk Pelindo III. Sedangkan audit internal
dilakukan oleh pihak management Pelindo III.
To ensure that Pelindo III is always running its responsibility
towards the environment, Pelindo III has performed examining
certification and auditing Environmental Management
Systems (ISO 14001: 2004). Audit activity conducted by
Pelindo III consists of external and internal audits which are
conducted every year. External audit is performed by the
Certification Body acting as the company that issued the
certificate ISO 14001: 2004 for Pelindo III, whereas the internal
audit is conducted by the management of Pelindo III.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
276
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
KETENAGAKERJAAN,
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TOWARD
EMPLOYMENT, HEALTH AND
SAFETY
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN TERHADAP
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TOWARD OCCUPATIONAL HEALTH
AND SAFETY
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menjalankan tanggung
jawab sosial perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan
kerja dengan mengacu kepada peraturan dan perundangan
yang berlaku, antara lain :
1. Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja.
2. Undang – Undang No. 13 Tahun 2013 tentang
Ketenagakerjaan.
3. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) runs its corporate social
responsibility toward the occupational health and safety by
referring to the existing laws and regulations, such as:
1. The Law No. 1 Year 1970 on Work Safety.
2. The Law No. 13 Year 2013 on Employment.
3. Government Regulation No. 50 Year 2012 on
Implementation of Occupational Health and Safety
Management System.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
277
Dalam rangka pemenuhan peraturan perundangan yang
berlaku, Pelindo III berkomitmen untuk melaksanakan
kegiatan operasinya secara aman dengan menerapkan
standar yang tinggi terhadap aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja yang dituangkan dalam Keputusan Direksi
PT Pelindo III Nomor : 37/KPTS.UM.7.03/P.III-2015 tentang
Kebijakan K3 di lingkungan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia
III tanggal 28 Agustus 1995.
In order to comply with the existing legislation, Pelindo III
is committed to conducting its operations safely by applying
high standards on occupational safety and health aspects
set forth in the Board of Directors of PT Pelindo III Decree
No. 37 / KPTS.UM.7.03 / P.III- 2015 regarding K3 Policy in PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) dated August 28, 1995.
Pelindo III juga menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (SMK3) di 14 cabang pelabuhan di
lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Berikut ini
adalah daftar 7 cabang pelabuhan yang telah menerapkan
ISO 14001:2004 beserta nomer sertifikat dan masa berlakunya
meliputi :
Pelindo III also implements Health and Safety Management
System (SMK3) in 14 harbor ports in the neighborhood of
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Here is a list of 7 port
branches that have implemented ISO 14001: 2004 together
with their number and the validity period of the certificate
are as follows:
NO
CABANG PELABUHAN
PORT BRANCHES
.
1
TANJUNG PERAK
BADAN SERTIFIKASI
CERTIFICATION BODY
NO SERTIFIKAT
CERTIFICATE NUMBER
.
PT SUCOFINDO INDONESIA
.
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 Year 2015
.
2
TANJUNG EMAS
PT SUCOFINDO INDONESIA
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 Year 2015
.
3
TANJUNG INTAN
PT SUCOFINDO INDONESIA
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 Year 2015
.
4
BANJARMASIN
PT SUCOFINDO INDONESIA
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 Year 2015
.
5
BENOA
PT SUCOFINDO INDONESIA
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 Year 2015
.
6
TENAU KUPANG
PT SUCOFINDO INDONESIA
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 Year 2015
.
7
KOTABARU
PT SUCOFINDO INDONESIA
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 Year 2015
.
8
TPKS
PT SUCOFINDO INDONESIA
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 Year 2015
.
9
GRESIK
PT SUCOFINDO INDONESIA
Nomor 168 Tahun 2014
No. 168 Year 2014
.
10
11
LEMBAR
TANJUNG WANGI
PT SUCOFINDO INDONESIA
PT SUCOFINDO INDONESIA
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 Year 2015
CELUKAN BAWANG
01-100-1535146
KUMAI
01-100-1535147
KANTOR PUSAT
01-100-1535145
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 through August 30, 2018
.
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 through August 30, 2018
.
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 through August 30, 2018
.
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 through August 30, 2018
.
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 through August 30, 2018
.
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 through August 30, 2018
.
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 through August 30, 2018
.
14 Mei 2014 s.d. 13 Mei 2017
.May 14, 2014 through May 13, 2017
.
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 through August 30, 2018
Nomor 357 Tahun 2015
No. 357 Year 2015
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 through August 30, 2018
TUV Rheinland
TUV Rheinland
TUV Rheinland
TUV Rheinland
.
14
31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
August 31, 2015 through August 30, 2018
.
.
.
13
MASA BERLAKU
VALIDITY PERIOD
.
.
12
.
TUV Rheinland
TUV Rheinland
.
Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Kesehatan
dan Keselamatan Kerja, Pelindo III mewajibkan setiap pekerja
menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan
jenis pekerjaan yang dilakukan, antara lain : helm dan safety
jacket, serta APD lain untuk pekerjaan khusus.
14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2016
January 14, 2016 through March 13, 2016
.
14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2016
January 14, 2016 through March 13, 2016
.
14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2016
January 14, 2016 through March 13, 2016
.
In order to implement the Occupational Health and Safety
Management System, Pelindo III requires all workers use
personal protective equipment (PPE) appropriate to the
type of work performed, among others: a helmet and safety
jacket, as well as other PPE for special jobs.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
278
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Di samping itu, Pelindo III memiliki indikator pengukuran
kinerja (KPI) terkait dengan K3, yang disebut Kehilangan dan
Kecelakaan Kerja. Setiap 6 bulan sekali, setiap cabang
pelabuhan wajib melakukan pelaporan terkait dengan
kejadian kehilangan dan kecelakaan kerja di lingkungan
Pelindo III. Indikator yang wajib dipantau dan dilaporkan
oleh setiap cabang pelabuhan meliputi jumlah kehilangan
dan kecelakaan. Berbagai upaya peningkatan aspek K3 terus
dilakukan dalam rangka mengurangi angka kecelakaan kerja
yang terjadi di lingkungan Pelindo III, namun insiden
kecelakaan masih terjadi. Selama tahun 2015, terjadi 3 kasus
mengakibatkan kematian (fatality) dan 10 kasus memerlukan
penanganan medis (medical treatment).
In addition, Pelindo III has a performance measurement
indicators (KPI) related to the K3, which is called Lost and
Work Accidents. Every six months, each port branch must
report any incident of losses and occupational accidents in
the neighborhood of Pelindo III. Indications that must be
monitored and reported by every port branch includes the
amount of loss and accidents. Various efforts to improve
aspects of K3 are continuously carried out in order to reduce
the number of accidents that occurred in Pelindo III
environment, but the incidence of accidents still occur.
During 2015, there were 3 cases resulted in deaths (fatality)
and 10 cases require medical treatment (medical treatment).
Untuk terus meningkatkan kinerja K3, Pelindo III melakukan
pelatihan dan pengembangan terhadap para karyawan
yang dilakukan setiap tahun. Pada tahun 2015, Pelindo III
mengadakan dan mengikuti pelatihan Ahli K3 Umum,
Pembinaan Auditor SMK3, Ahli K3 Spesialis Bidang Listrik,
Ahli K3 Spesialis Kimia, Sertifikasi Kompetensi Kerja
Penanggulangan Bahaya Gas H2S, Sertifikasi K3 Tingkat
Operator Minyak dan Gas Bumi dan Sertifikasi Pelatihan
Penanggulangan Pencemaran Tingkat 1 sesuai IMO OPRC
Model Training Course.
To continuously improving the performance of K3, Pelindo
III conducted training and development for employees every
year. In 2015, Pelindo III held and trained experts in general
K3, Developed SMK3 Auditor, Specialist in Electricity Sector,
Experts K3 Specializing in Chemicals, Certification of
Competence Mitigation Hazard Gas H2S, Certification K3
Level Operator of Oil and Gas and Certification Training
Prevention of Pollution level 1 in accordance with IMO OPRC
Model Training Course.
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
279
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN TERHADAP
KEAMANAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TOWARD
SECURITY
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) juga menjalankan
tanggung jawab sosial perusahaan terhadap keamanan di
lingkungan pelabuhan dengan menerapkan ISPS Code. ISPS
Code merupakan aturan mengenai langkah-langkah untuk
meningkatkan keamanan terhadap kapal dan fasilitas
pelabuhan. Berikut ini adalah daftar cabang pelabuhan yang
telah menerapkan ISPS Code beserta nomor sertifikasi dan
masa berlakunya.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) also runs corporate
social responsibility for security around port environment
by implementing the ISPS Code. ISPS Code is a set of rule
on measures to improve the safety of ships and port facilities.
Here is a list of branch ports that have implemented the
ISPS Code along with a certification number and the validity
period.
CABANG
PELABUHAN
PORT BRANCH
NO
BADAN SERTIFIKASI
CERTIFICATION BODT
.
.
1
TANJUNG PERAK
NO SERTIFIKAT
CERTIFICATE
NUMBER
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
002-0096-DN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
002-0075-DN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
002-0180-DN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
002-0200-DN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
02-0345-DN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
02-0231-DN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
02-0074-DN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
02-0336-DV
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
02-0210-DN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
02-0297-DV
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
02-0297-DV
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
TRANSPORTATION
02-0298-DV
.
2
TANJUNG EMAS
TANJUNG INTAN
BENOA
TENAU KUPANG
KOTABARU
TPKS
GRESIK
LEMBAR
TANJUNG WANGI
SAMPIT
BAGENDANG
.
27 Maret 2013 s.d. 26 Maret 2018
March 27, 2013 through March 26, 2018
21 Maret 2013 s.d. 20 Maret 2018
March 21, 2013 through March 20, 2018
.
.
12
04 Februari 2014 s.d. 03 Februari 2019
February 4, 2014 through February 3, 2019
.
.
11
18 Agustus 2014 s.d. 17 Agustus 2019
August 18, 2014 through August 17, 2019
.
.
10
29 Desember 2015 s.d. 28 Desember 2020
December 29, 2015 through December 28,
2020
.
.
9
23 Agustus 2014 s.d. 22 Agustus 2019
August 23, 2014 through August 22, 2019
.
.
8
14 Juni 2012 s.d. 13 Juni 2017
June 14, 2012 through zJune 13, 2017
.
.
7
04 Januari 2011 s.d. 03 Januari 2016
January 4, 2011 through January 3, 20q6
.
.
6
18 Agustus 2014 s.d. 17 Agustus 2019
August 18, 2014 through August 17, 2019
.
.
5
28 Nopember 2014 s.d. 24 Nopember 2019
November 28, 2014 through November 24,
2019
.
.
4
.
.
.
3
MASA BERLAKU
VALIDITY PERIOD
.
15 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017
December 15, 2012 through December 14,
2017
.
15 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017
December 15, 2012 through December 14,
2017
.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
280
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN TERHADAP
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TOWARD
SOCIAL AND COMMUNITY
DEVELOPMENT
LANDASAN, PRINSIP, DAN STRATEGI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
PRINCIPLES, AND STRATEGIES OF
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Program Bina Lingkungan (BL) dilaksanakan sebagai bentuk
kepedulian Pelindo III terhadap kondisi sosial masyarakat
sekitar perusahaan. Melalui program Bina Lingkungan
tersebut, diharapkan kondisi masyarakat sekitar perusahaan
dapat diberdayakan dan dikembangkan menuju kemandirian.
Bagi Pelindo III, pelaksanaan program tersebut diharapkan
dapat memberikan kontribusi positif dalam pembentukan
corporate image dan opini masyarakat terhadap eksistensi
perusahaan, sehingga dalam jangka panjang dapat tercipta
iklim yang kondusif terhadap kegiatan usaha dan pengamanan
aset perusahaan.
Community Development Program (BL) is implemented as
a concern of Pelindo III to the social conditions around the
company. Through the Community Development program,
it is expected that conditions of communities around the
company can be empowered and developed toward
autonomy. For Pelindo III, the implementation of the program
is expected to contribute positively to the establishment of
corporate image and public opinion toward against the
existence of the company, so that in the long run it can be
created a climate conducive to business activities and
securing company's assets.
Komitmen Pelindo III tersebut sejalan dan mengacu pada
ketentuan pemerintah terkait tanggung jawab sosial
perusahaan dan PKBL (Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan), yaitu :
1. UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
2. UU No.19 Tahun 2003 Pasal 88 tentang Badan Usaha
Milik Negara
3. PP No.47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan Perseroan Terbatas
The commitment of Pelindo III is consistent and relevant to
the government provision related to corporate social
responsibility and Partnership (the Partnership Program and
Community Development), namely:
1. The Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.
2. The Law No.19 of 2003 Article 88 on the State Owned
Enterprises
3. Government Regulation 47 of 2012 on Social and
Environmental Corporate Responsibility of Limited
Company
4. Decree of the Minister of State Owned Enterprise No.
PER-09 / MBU / 07/2015 dated July 3, 2015 on the
Partnership Program and Community Development
Program of State Owned Enterprises.
4. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-09/
MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha
Milik Negara.
Adapun Bantuan Bina Lingkungan mengacu PER-09/
MBU/07/2015 meliputi 8 (delapan) objek bantuan, yaitu :
1. Bantuan korban bencana alam
2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan
3. Bantuan peningkatan kesehatan
4. Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum
5. Bantuan sarana ibadah
6. Bantuan pelestarian alam
7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan
kemiskinan
The Community Development Assistance refers to PER-09
/ MBU / 07/2015 which includes eight (8) object aid, namely:
1. Relief for the victims of natural disasters
2. Relief for public Educational and / or training
3. Relief for health improvement
4. Relief for the development of public infrastructure
5. Relief for religious facilities
6. Relief for nature conservation
7. Relief for social communities in order to alleviate poverty
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
281
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
8. Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran,
promosi dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan
upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan Program
Kemitraan.
8. Relief for education, training, apprenticeship, marketing,
promotion and other forms of assistance related to
improving the capacity of Partners Partnership Program.
Realisasi penyaluran dana Bina Lingkungan sampai dengan
tahun 2014 dan tahun 2015
Distribution of Community Development funds until 2014
and 2015
Tabel Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan dalam 3 tahun terakhir
Actual Distribution Table of the Community Development Program in the last 3 years
.
URAIAN
DESCRIPTION
NO
REALISASI PENYALURAN BL
DiSTRIBUTION OF COMMUNITY DEVELOPMENT
TREND
2014
2015
3
4
5
-
261,415,000
185,155,000
-
71
2,503,990,000
5,256,050,000
1,759,409,000
210
33
578,096,250
909,286,000
1,036,640,000
157
114
Sarana dan Prasarana Umum
Facilities and General Infrastructure
1,694,903,900
1,406,356,800
2,341,311,650
83
166
Sarana Ibadah
Worship Facilities
3,304,000,000
4,083,200,000
2,178,186,200
124
53
-
248,495,000
199,300,000
-
-
3,008,278,602
375,008,000
3,073,362,300
12
53
-
-
495,407,800
-
-
11,089,268,752
12,539,810,800
11,268,771,950
113
90
1
1
.
2013
.
2
Korban Bencana Alam
Victims of Natural Disasters
(%)
6=4/3
7=5/4
.
2
Pendidikan dan atau Pelatihan
Education and training
.
3
Peningkatan Kesehatan
Health Improvement
.
4
.
5
.
6
Pelestarian Alam
Nature Conservation
.
7
Pengentasan Kemiskinan
Poverty alleviation
.
8
Bantuan Pendidikan, Pelatihan Mitra
Binaan* Relief for Education, Training
fostered Partners *
Jumlah
Total
.
*) Baru ada di tahun 2015
*) Began existing in 2015
Realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan pada tahun
2015 sebesar Rp11,27 miliar atau turun 10% dari realisasi
tahun 2014 sebesar Rp12,54 miliar. Bantuan sosial
kemasyarakatan dalam rangka kementasan kemiskinan
menjadi bantuan terbanyak yaitu sebesar Rp3,07 miliar
dengan program bantuan renovasi rumah tidak layak huni
untuk keluarga miskin prasejahtera serta pembagian sembako
gratis.
The total distribution of the Community Development
Program in 2015 was Rp11.27 billion, down 10% from Rp12.54
billion in realization in 2014. Relief for social and communities
in the frame work of poverty alleviation represented the
highest relief, namely Rp3,07 billion with renovation relief
program of uninhabitable houses for poor families as well
as the distribution of free food for underprivileged.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
282
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
KEMASYARAKATAN
ACTIVITY OF CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TOWARD SOCIAL
AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Pelindo III merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang penyediaan jasa
kepelabuhanan yang juga mempunyai kewajiban untuk
turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada
pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat
sebagaimana maksud dan tujuan dalam Undang-Undang
Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
Pasal 2 ayat (1) huruf e.
Pelindo III is one of the State Owned Enterprises (SOEs)
which engages in the provision of port services and have
an obligation to participate actively in providing guidance
and assistance to employers of economically weak groups,
cooperatives and communities as stipulated in the intent
and purpose of the Law No. 19 year 2003 on State Owned
Enterprises Article 2 paragraph (1) letter e.
Tanggung jawab sosial Pelindo III terhadap pengembangan
sosial dan kemasyarakatan dilaksanakan melalui Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang merupakan
implementasi dari Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/
MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan
dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Program Kemitraan merupakan program untuk meningkatkan
kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
Sedangkan Program Bina Lingkungan merupakan program
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN. PKBL
dilaksanakan oleh Subdit PKBL yang ada di Sekretaris
Perusahaan.
Social responsibility of Pelindo III towards social and
communities development is implemented through the
Partnership and Community Development program (PKBL),
which is an implementation of the decree of the Minister
of SOE No. PER-09 / MBU / 07/2015 dated July 3, 2015 on
the Partnership and Community Development Program
around the State-Owned Enterprises. Partnership Program
is a program to enhance the ability of small businesses to
be strong and independent. While the Community
Development Program is a program to empower the
conditions social and communities by SOEs. PKBL is performed
by Subdit PKBL under the Corporate Secretary.
Pelindo III memiliki visi PKBL yaitu “Menjadikan pengusaha
kecil dan lingkungan sosial sebagai obyek utama dalam
memacu perekonomian daerah yang aktif dan dinamis”.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pelindo III mencanangkan
misi “Meningkatkan pengusaha kecil menjadi pengusaha
yang tangguh, mandiri dan profesional dalam rangka upaya
penguatan ketahanan ekonomi kerakyatan yang bertumpu
pada potensi wilayah dan mekanisme pasar”dan “Meningkatkan
peran lingkungan sosial yang bergairah bagi kegiatan
masyarakat dan ekonomi daerah dalam rangka upaya
mewujudkan ketahanan ekonomi.”
Pelindo III has a PKBL vision of "Making small businesses and
social environment as the main object in spurring regional
economic which are active and dynamic". To realize this
vision, Pelindo III proclaimed mission of "Improving small
entrepreneurs to become strong, independent and
professional entrepreneurs in a bid to strengthen the resilience
of democratic economy that relies on regional potential
and market mechanisms" and "Enhancing the role of the
social environment that is passionate for the society’s activities
and regional economy in order to achieve economic resilience."
Program Kemitraan Pelindo III memberikan pinjaman pada
sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan
jasa administrasi yang rendah dan juga pelatihan-pelatihan
serta kesempatan untuk diikutsertakan pada pameranpameran level nasional maupun internasional. Total dana
Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun 2015 adalah
sebesar Rp7,16 miliar. Jumlah mitra binaan yang menerima
manfaat pada tahun 2015 adalah sebanyak 325 mitra binaan
baru. Penyaluran terbesar pada sektor perdagangan yaitu
sebesar Rp3,04 miliar, sektor industri sebesar Rp1,81 miliar
Pelindo III’s Partnership Program provides loans to Micro
Small and Medium Enterprises (SMEs) with low administrative
cost and conducts training as well as providing opportunities
to be included in exhibitions both nationally and internationally.
Total Partnership Program funds disbursed in 2015 was
Rp7.16 billion. The number of fostered partners who receive
benefits in 2015 was as many as 325 newly fostered partners.
The largest distribution of the benefits was trade sector
which amounts to Rp3.04 billion, followed by the industry
sector of Rp1.81 billion and the service sector of Rp1.59
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
dan sektor jasa sebesar Rp1,59 miliar. Sektor lebih lengkap
bisa dilihat pada tabel di bawah :
Tata Kelola Perusahaan
283
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
billion. The details of the fund distribution by sector can be
seen in the table below:
Tabel Realisasi Penyaluran Program Kemitraan per Sektor Usaha Tahun 2015
Distribution of fund for Partnership Program by Sector in 2015
No
Sektor Usaha Mitra Binaan
Business Sector of Fostered
Partners
Anggaran
budget
2
3
.
Realisasi
Realization
.
.
1
1
Change (%)
.
Mitra Binaan
Fostered Partners
Rp
4
5
6=5/3
Industri
Industry
3.535.158.000
78
1.814.000.000
51
Perdagangan
Trade
3.600.000.000
140
3.037.500.000
87
Pertanian
Agriculture
1.085.000.000
5
107.500.000
10
Peternakan
Husbandry
865.000.000
16
345.000.000
40
Perkebunan
Plantation
630.000.000
1
50.000.000
8
Perikanan
Fishery
770.000.000
14
217.500.000
28
Jasa
Services
1.455.000.000
71
1.589.500.000
109
Jumlah
11.940.158.000
325
7.161.000.000
60
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.
Sedangkan berdasarkan provinsi, penyaluran terbesar ada
pada provinsi Jawa Timur sebanyak Rp2,63 miliar, provinsi
Kalimantan Selatan sebesar Rp2,33 miliar dan provinsi Jawa
Tengah sebesar Rp1,91 miliar serta provinsi Bali sebesar
Rp295 juta.
Meanwhile, by province, the largest distribution was East
Java province with realization of Rp2.63 billion, followed by
South Kalimantan province of Rp2.33 billion and Central
Java province of Rp1.91 billion and Bali provinces of Rp295
million.
Tabel Realisasi Penyaluran Program Kemitraan per Provinsi Tahun 2015
Realization of Community Development Program Distribution by sector in 2015
Realisasi|Realization
No
Provinsi|Province
1
2
Anggaran|Budget
3
Mitra Binaan|Fostered
partners
4
Jumlah (rp)|
Amount (Rp)
Change (%)
5
6=5/3
.
1
Jawa Timur|East Java
5.000.000.000
105
2.632.500.000
2
Jawa Tengah|Central Java
3.250.000.000
120
1.906.000.000
59
3
Kalimantan Selatan|South Kalimantan
2.250.000.000
89
2.327.500.000
103
4
Kalimantan Tengah|Central Kalimantan
400.000.000
-
-
-
5
Bali|Bali
300.000.000
11
295.000.000
98
6
Nusa Tenggara Barat|West Nusa Tenggara
410.158.000
-
-
-
7
Nusa Tenggara Timur|East Nusa Tenggara
330.000.000
-
-
-
11.940.158.000
325
7.161.000.000
60
Jumlah|Total
53
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
284
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Selain menyalurkan pinjaman dengan jasa administrasi yang
rendah, PKBL Pelindo III juga secara aktif memberikan
pelatihan serta mengikutsertakan pameran kepada Mitra
Binaan seperti :
Pelatihan manajemen usaha kepada 325 Mitra Binaan
baru;
Pelatihan manajemen ritel kepada Mitra Binaan sektor
perdagangan di Surabaya yang bekerjasama dengan
Jawa Pos dan Alfamart;
Pelatihan peningkatan mutu produk bagi Mitra Binaan
sektor industri kain sasirangan di Cabang Banjarmasin
yang bekerjasama dengan Kerajinan Tekstil Batik
Yogyakarta;
Pemberangkatan Mitra Binaan Kelompok Wanita Tani
(KWT) “Berdikari” ke pameran “Indofair 2015” di Paramaribo
Suriname;
Pengikutsertaan Mitra Binaan Pelindo III pada pameran
di Indoport Expo, Surabaya Great Expo dan Terminal
Gapura Surya Nusantara di Surabaya, Inacraft dan Icraftivity
di Jakarta serta Banjarbaru Fair di Banjarbaru.
In addition to providing loans with low administrative costs,
Pelindo III’s Partnership Program also actively provides training
and includes fostered partners in various exhibitions such
as:
Business management training to 325 new Fostered
Partners;
Retail management training to fostered partners in trade
sector in Surabaya, which is in cooperation with Jawa
Pos and Alfamart;
Product quality improvement Training for fostered
partners in industrial sector of sasirangan fabrics Partners
in Banjarmasin Branch, which is in collaboration with
Craft Textile Batik Yogyakarta;
The shipment of Fostered Partners of Women Farmers
(KWT) "Berdikari" to exhibition of "Indofair 2015" in
Paramaribo Suriname;
Inclusion of Fostered Partners of Pelindo III at the exhibition
of Indoport Expo, Surabaya Great Expo Terminal Gate of
Surya Nusantara expo in Surabaya, Inacraft and Icraftivity
in Jakarta and Banjarbaru Fair in Banjarbaru.
Selanjutnya, penyaluran Program Bina Lingkungan Pelindo
III pada tahun 2015 adalah sebesar Rp11,27 miliar. Penyaluran
dana terbesar adalah Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam
rangka Pengentasan Kemiskinan sebesar Rp3,07 miliar,
bantuan Sarana dan Prasarana Umum sebesar Rp2,34 miliar
dan bantuan Sarana Ibadah sebesar Rp2,18 miliar. Rincian
penyaluran Program Bina Lingkungan dapat dilihat pada
tabel berikut :
Furthermore, the distribution of Community Development
Program by Pelindo III in 2015 was totaled at Rp11.27 billion.
The largest distribution of program funds is in relief for Social
and Community in the framework of Poverty Reduction of
Rp3.07 billion, followed by relief for Public Facility and
Infrastructure of Rp2,34 billion and relief for Worship Facilities
of Rp2.18 billion. Details of the fund distribution of the
Community Development Program can be seen in the
following table:
Tabel Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan berdasarkan sektor bantuan Tahun 2015
Realization of fund distribution in the Community Development Program by sector in 2015
No
Bantuan|Relief
1
2
1
Korban Bencana Alam| Natural Disaster Victims
2
Anggaran (Rp)|Budged
(Rp)
3
.
Realisasi (Rp)|
Realization (Rp)
Change (%)
4
5=4/3
336.000.000
185,155.000
55
Pendidikan dan atau Pelatihan|Education and Training
1.950.000.000
1.759.409.000
90
3
Peningkatan Kesehatan| Health Improvement
1.122.000.000
1.036.640.000
92
4
Sarana dan Prasarana Umum| Public Facilities and Infrastructure
2.337.158.000
2.341.311.650
100
5
Sarana Ibadah| Worship Facilities
3.250.000.000
2.178.186.200
67
6
Pelestarian Alam| Nature Conservation
395.000.000
199.300.000
50
7
Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Pengentasan Kemiskinan|
ocial Community in the framework of Poverty Reduction
1.800.000.000
3.073.362.300
171
8
Pendidikan, Pelatihan, Pemagangan, Pemasaran, Promosi Mitra
Binaan| Education, Training, Internship, Marketing, Promotional for
Fostered Partners
750.000.000
495.407.800
66
11.940.158.000
11.268.771.950
94
Jumlah|otal
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sedangkan realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan
per provinsi tahun 2015 sebagian besar pada provinsi Jawa
Timur sebesar Rp5,79 miliar, disusul provinsi Jawa Tengah
sebesar Rp1,39 miliar dan provinsi Kalimantan Selatan sebesar
Rp1,13 miliar. Rincian lebih lengkap sebagaimana tabel di
bawah :
Tata Kelola Perusahaan
285
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Meanwhile, the largest distribution of relief fund in the
Community Development Program in 2015 largely was to
East Java province with a total relief of Rp5.79 billion, followed
by the province of Central Java of Rp1.39 billion and the
province of South Kalimantan of Rp1.13 billion. More details
of fund distribution can be seen in the table below:
Tabel Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan berdasarkan Provinsi Tahun 2015
Realization of Community Development Program fund Distribution by province in 2015
.
No
Provinsi|Province
Anggaran (Rp)|
Budget (Rp)
.
1
2
1
Jawa Timur|East Java
2
Jawa Tengah & DIY|Central Java and Yogyakarta
3
Kalimantan Selatan|South Kalimantan
4
Kalimantan Tengah|Central Kalimantan
5
Bali|Bali
.
3
Realisasi (Rp)|
Realization (Rp)
Change (%)
4
5=4/3
5.563.358.000
5.795.495.650
104
957.500.000
1.392.562.450
145
1.001.000.000
1.134.466.600
113
1.309.000.000
824.553.700
63
694.000.000
550.587.250
79
6
Nusa Tenggara Barat|West Nusa Tenggara
1.712.800.000
862.716.300
50
7
Nusa Tenggara Timur|East Nusa Tenggara
702.500.000
354.340.000
50
8
Daerah Lainnya|Other provinces
Jumlah|Total
TANGGUNG JAWAB
PERUSAHAAN KEPADA
PELANGGAN
-
354.050.000
-
11.940.158.000
11.268.771.950
94
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TO
CUSTOMERS
Sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia tahun
2008 tentang Perlindungan Konsumen dan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Pelindo III menjalankan
kewajibannya untuk menjamin mutu pelayanan yang
diberikan dapat memenuhi harapan pelanggan, yaitu:
kemudahan akses,ketepatan waktu pelayanan, kesiapan dan
ketersediaan fasilitas, keandalan peralatan dan produktivitas
bongkar muat yang tinggi, kepastian tarif (rasional), jaminan
pemenuhan standar pelayanan operasional, keselamatan
pelayaran, dan kenyamanan fasilitas.
Pursuant to the Law of the Republic of Indonesia Year 2008
on Consumer Protection and based on the decree of state
Minister for the Empowerment of the State Apparatus and
Bureaucracy Reform No. 63 / KEP / M.PAN / 7/2003 on General
Guidelines for the Implementation of Public Service, Pelindo
III performs its obligations to ensure theservices quality
delivered could meet customer expectations, namely: ease
of access, timeliness of service, readiness and availability of
facilities, equipment reliability and high productivity of
loading and unloadin, rate certainty (rational), guarantees
of the fulfillment of operational service standards, safety of
navigation, and convenience facilities.
Pemenuhan Manajemen Perusahaan atas harapan-harapan
pelanggan tersebut dilakukan dengan: Pemenuhan Service
Level Aggrement/ Service Level Guarantee (SLA/SLG), penyesuaian
tarif jasa kepelabuhanan, penyediaan media keluhan
pelanggan, survei kepuasan pelanggan, dan pemberian
penghargaan kepada pelanggan.
Fulfillment of the Company's Management on the expectations
of customers is done by: Fulfilling Service Level Aggrement
/ Service Level Guarantee (SLA / SLG), tariff adjustment of
port services, provision of media for customer complaints,
customer satisfaction surveys, and provision of awards to
customers.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
286
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
PEMENUHAN SERVICE LEVEL
AGREEMENT/SERVICE LEVEL
GUARANTEE (SLA/SLG)
FULFILLMENT OF SERVICE LEVEL
AGREEMENT / SERVICE LEVEL
GUARANTEE (SLA/SLG)
Pelabuhan laut adalah infrastruktur penting dalam mendorong
dan memacu pertumbuhan ekonomi hinterland,oleh karena
itu kinerja yang bagus di pelabuhan akan meningkatkan
efesiensi dan akumulasi komoditi perdagangan hinterland.
Terdapat tiga tolok ukur utama yang digunakan dalam
pemberian pelayanan dipelabuhan, yaitu:
1. Quality of services (kepastian,keamanan,keselamatan,k
elancaran)
2. Cost (Tarif yang wajar)
3. Delivery (kecepatan,Produktivitas)
Sea port is an important infrastructure in encouraging and
promoting hinterland economic growth, therefore, a good
performance at the port will increase the efficiency and
accumulation of commody trading hinterland.There are
three major benchmarks used in the delivery of services in
ports, namely:
1. Quality of services (certainty, security, safety, smoothness)
2. Cost (reasonable Rates)
3. Delivery (speed, Productivity)
Services Level Guarantee / SLG adalah standar jaminan
pelayanan minimal dari suatu jasa kepelabuhanan pada
pelabuhan tertentu yang dideclare secara terbuka untuk
seluruh pemakaian jasa kepelabuhanan.
Services Level Guarantee (SLG) is the minimum service
guarantee standard of a certain port services on the certain
port that is declared openly to the entire usage of port
services.
Services Level Agreement / SLA adalah perjanjian antara
general manager cabang tertentu dengan pengguna jasa
tertentu yang berisi tentang kondisi SLG dan kompensasi
yang diberikan.
Services Level Agreement / SLA is an agreement between
the general manager of a particular branch and the users
of certain services which contains condition of SLG and
given compensation.
Penerapan SLG dan SLA dalam usaha memberikan kepuasan
yang maksimal kepada pengguna jasa dalam hal ini
dimaksudkan bahwa kepentingan costumer menjadi focus
dan proritas. Oleh karenanya quality, cost, dan delivery dalam
pelaksanaannya perlu peningkatan agar diperoleh loyal
custumer yang semakin besar apalagi sekarang ini dalam
era persaingan jasa kepelabuhanan pasca undang-undang
17 tahun 2008 diterbitkan.
Applications of SLG and SLA in an effort to provide maximum
satisfaction to the user in this case meant that the interests
of the customer is the focus and priority. Therefore, quality,
cost, and delivery in its implementation need to be increased
in order to obtain greater loyal custumer especially now in
the era of port service competition after the issuance of the
Law No. 17 of 2008.
Setiap wilayah kerja cabang pelabuhan memiliki SLA/SLG
tersendiri. Adapun yang menjadi referensi dalam
pelaksanaannya :
1. Keputusan dirjen perhubungan laut tentang standar
kinerja pelayanan jasa kepelabuhanan
2. Rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) PT Pelabuhan
Indonesia III(Persero) tahun 2015-2019
3. Rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun
2015
4. Kontrak manajemen direksi dan pemegang saham dalam
bentuk Key Performance Indicator (KPI) tahun 2015
Every working area of a port branch has its own SLA / SLGf.
As for its implementation, the reference is:
1. The decision of the Director General of Sea transportation
concerning performance standards of port services
2. Corporate Long-term plans(RJPP) of PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) in 2015-2019
3. The company’s work plan and budget plan (CBP) Year
2015
4. The Contract between management of board of directors
and shareholders in the form of Key Performance Indicator
(KPI) Year 2015
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
287
PENYESUAIAN TARIF JASA
KEPELABUHANAN
TARIFF ADJUSTMENT OF PORT
SERVICES
Pelindo III memberikan keterbukaan tarif kepada setiap
calon pengguna jasa dan memberikan tarif pelayanan yang
sama kepada setiap pengguna jasa. Perhitungan tarif di
linkungan Pelindo III ditetapkan berdasarkan ketentuan
yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia.
Pelindo III provides rate disclosure to each potential service
users and provides the same service rates to every service
user. Calculation of tariffs in the environment of Pelindo III
is determined under the provisions imposed by the Indonesian
government.
Perhitungan tarif pelayanan jasa kapal dan barang ditetapkan
berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM
15 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor 6 Tahun 2013 tentang Jenis, Struktur,
dan Golongan Tarif Jasa Kepelabuhanan dan Peraturan
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 95
Tahun 2015 tentang Pedoman Penetapan Harga Jual (Charge)
Jasa Kepelabuhanan yang Diusahakan oleh Badan Usaha
Kepelabuhanan, dimana berdasarkan peraturan tersebut,
Kementerian Perhubungan telah memberikan batasan harga
jual jasa kepelabuhanan paling tinggi sebesar Biaya Pokok
Produksi ditambah margin keuntungan sebesar maksimal
25% dari biaya per unit jasa kepelabuhanan yang diberikan.
Rate calculation of ships’ services and goods is stipulated
by the Decree of the Minister of Transportation No. PM 15
Year 2014 regarding Amendments to the Decree of the
Minister of Transportation No. 6 of 2013 regarding the type,
structure, and Tariff Group for Ports services and Decree of
the Minister of Transport of the Republic of Indonesia No.
PM 95 Year 2015 on Guidelines for Determination of Selling
Price (charge) of port services Arranged by the Ports Enterprises
Body, in which based on these regulations, Transport Ministry
has given the selling price limit of ports, services shall be a
maximum of cost of production plus a profit margin of up
to 25% of the cost per unit of port services rendered.
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
288
Kilas Kinerja 2015
2015 Performance Overview
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Report Of Board of Commissioners and Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
Penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan dilakukan
setiap dua tahun sekali, yang persetujuannya diberikan
setelah Pelindo III memenuhi standar kinerja yang ditentukan
oleh Kementerian Perhubungan.Sementara itu, perhitungan
tarif kerjasama pengusahaan properti ditetapkan berdasarkan
Nilai Jual Objek Pasar (NJOP) atau harga pasar yang berlaku
pada setiap daerah. Setiap pengguna jasa yang membutuhkan
informasi terhadap tarif pelayanan Pelindo III, ataupun
keberatan terhadap tarif yang diberikan dapat menghubungi
setiap Dinas Komersial di Pelabuhan Cabang untuk
mendapatkan penjelasan terbaik.
Rate of port services is adjusted every two years, whose
approval is given after Pelindo III meeting performance
standards specified by the Ministry of Transportation.
Meanwhile, the calculation of cooperation tariff on property
undertakings is determined based on the property’s taxable
market value (NJOP) or the prevailing market price in each
region. Each service users who require information on service
rates of Pelindo III, or having objection to the given rates
may contact any Commercial Department of port Branch
to get the best explanation.
PENYEDIAAN MEDIA KELUHAN
PELANGGAN
PROVISION THE MEDIA FOR
CUSTOMER COMPLAINTS
Pelindo III menyediakan sarana untuk mendapatkan umpan
balik dari pelanggan mengenai mutu produk, dukungan
pelanggan, dan transaksi, melalui media sebagai berikut:
1. Surat, Kotak Saran, Kartu Saran, Telephone dan
Faximlle,Email,dan SMS
2. Face to Face/rapat/customer gathering/ focus group
discussion (FGD)/ Customer Relationship Officer (CRO)
Pelindo III provides facilities to obtain feedback from customers
regarding product quality, customer support, and transactions,
through the media such as:
1. Letter, Suggestion Box, Advice Card, Telephone and
Faximlle, Email, and SMS
2. Face to Face / meeting /customer gathering / focus
group discussion (FGD) / Customer Relationship Officer
(CRO)
Survey Analisa Kebutuhan Pengguna jasa layanan dan Survei
Kepuasan Pelanggan
Alur penanganan keluhan pelanggan dalam Pelindo III
melalui Surat,Kotak Saran dan Kartu Saran, Telephone dan
Faximlle,Email,dan SMS adalah sebagai berikut :
1. Pelanggan mengajukan keluhan melalui media keluhan
2. Tim keluhan pelanggan menerima dan mencatat semua
keluhan pelanggan kedalam logbook;
3. Tim keluhan pelanggan melakukan verifikasi keluhan
pelanggan
4. Tim keluhan pelanggan memberikan jawaban atas
keluhan pelanggan apabila penyelesaiannya kurang dari
1x24 jam
5. Apabila Penyelesaian keluhan pelanggan memerlukan
koordinasi Kantor Pusat Perusahaan/lnstansi terkait, Tim
keluhan pelanggan tetap memberikan tanggapan dalam
waktu 1 x 24 jam, sebelum mengundan pelanggan untuk
melakukan pembicaraan lebih lanjut;
6. Tim keluhan pelanggan melakukan monitoring pelaksanaan
perbaikan yang tertuang dalam logbook keluhan sesuai
dengan jadwal perbaikan yang ditetapkan
7. Tim keluhan pelanggan melakukan pencatatan keluhan
pelanggan, rekapitulasi, dan melakukan monitoring
penyelesaian keluhan pelanggan melalui aplikasi www.
crm.pelindo.co.id
Analysis Survey services and Customer Satisfaction Surveys
The flow of customer complaints handling in Pelindo III
through a letter, Suggestion Box, Suggestions Card, and
Telephone and Faximile, Email, and SMS are as follows:
1. The customer filed a complaint through the media
complaints
2. Team of customer complaints receives and records all
customer complaints into the logbook;
3. Team of customer complaints verifies customer complaints
4. Team of customer complaints provides answers to
customer complaints if the settlement takes less than
1x24 hours
5. If the settlement for customer complaints requires
coordination among Headquarters / related agency, the
customers complaints team keeps giving respond within
1 x 24 hours, before inviting the customer for more talks;
6. The customer complaint team monitors the implementation
of the improvements contained in the logbook in
accordance with the improvement schedule set
7. The customer complaint team shall record all customer
complaints, recapitulate them, and monitoring the
settlement for the customer complaints through the
application of www.crm.pelindo.co.id
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
289
Selain melalui media, Pelindo III juga aktif untuk menggali
kebutuhan dan permasalahan yang dialami pelanggan
dengan mengadakan pertemuan dengan pelanggan secara
langsung, dalam event face to face, gathering, dan mengaktifkan
peran Customer Relationship Officer (CRO) untuk melakukan
customer visit. Pada tangal 21 – 23 Oktober 2015, Pelindo III
mengadakan Face to Face dengan mengundang 10 perusahaan
pelayaran petikemas domestik. Kegiatan tersebut
diselenggarakan dalam format acara forum diskusi privat
antara pihak manajemen Pelindo III dengan masing-masing
pimpinan perusahaan pelayaran petikemas domestik.
Penyelenggaraan acara ini mendapatkan tanggapan positif
para undangan dari perusahaan pelayaran domestik sebagai
ajang untuk membangun sinergi positif antara Pelindo III
dengan pengguna jasa sehingga tercipta kesinambungan
bisnis.
Other than through the media, Pelindo III has also actively
explored the needs and problems experienced by customers
by meeting with the customers directly, in a face to face
event, gathering, and activating the role of Customer
Relationship Officer (CRO) to conduct customer visit. On
October 21 through 23 , 2015, the Pelindo III organize a Face
to Face during it invited 10 domestic container shipping
companies. The conduct of this event receives a positive
response from domestic shipping companies as a platform
to build positive synergies between Pelindo III with the
service users in order to maintain business continuity.
Selain Face to Face, di masing-masing Cabang juga diadakan
Gathering dengan pengguna jasa, yang mengundang pula
Kesyahbandanran dan Otoritas Pelabuhan setempat. Hal
ini dilakukan agar setiap kendala yang menjadi bottle neck
di setiap wilayah kerja dapat diatasi.
In addition to Face to Face, in each port branch was also
held a Gathering with the service users, by inviting also
Kesyahbandaran and the local Port Authority. This is done
so that every obstaclethat become bottle neck in each work
area can be addressed.
Proses ini telah diimplementasikan secara konsisten oleh
Pelindo III selama lebih dari 3 tahun yang melibatkan kantorkantor cabang terkait, diimplementasikan dengan menindak
lanjuti secara langsung feedback atau umpan balik pelanggan,
dengan memberikan solusi yang sesuai harapan dan keinginan
pelanggan. Selama 3 tahun terakhir keluhan pelanggan
dapat diselesaikan oleh fungsional Pelindo III. Keluhan
Pelanggan di tahun 2015, sejumlah 180 keluhan, dengan
170 keluhan diterima, dan 10 keluhan pelanggan yang
ditolak. Penolakan keluhan pelanggan biasanya disebabkan
oleh kesalahan yang berasal dari pengguna jasa, baik kesalahan
entry maupun kurang informasinya terhadap peraturan
baru yang berlaku di Pelindo III.
This process has been implemented consistently by Pelindo
III for more than 3 years involving related branches. This is
executed by following up direct feedback from customer,
by providing a solution that fits with expectations and wishes
of the customer. Over the last 3 years customer complaints
can be solved by functional of Pelindo III. In 2015, Pelindo
III received 180 complaints from customers, of which 170
complaints were received and 10 complaints were rejected.
Rejection of customer complaints are usually caused by
errors originating from service users, both errors in data
entry and lack of information on the new existing regulations
in Pelindo III.
Jumlah Keluhan Pelanggan Tahun 2013 s.d. 2015 dapat
dijelaskan pada tabel berikut
Number of Customer Complaints in 2013 through 2015 can
be explained in the following table
Year
Keluhant|Complaint
2013
2014
2015
Dalam proses|under Process
0
0
0
Selesai|Solved
203
210
180
Jumlah Keluhan|Number of complaints
203
210
180
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
2015
290
Kilas Kinerja 2015
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
2015 Performance Overview
Profil Perusahaan
Report Of Board of Commissioners and Directors
Company Profile
KEPUASAN PELANGGAN
CUSTOMER SATISFACTION
Pelindo III senantiasa mengukur kepuasan tingkat kepuasan
pelanggan setiap tahun dengan melakukan survei yang
dilakukan terhadap jenis pelayanan pelabuhan
1. Pelayanan Jasa Kapal
2. Pelayanan Barang
3. Pelayanan Bongkar Muat
4. Pelayanan Terminal Penumpang
5.Vendor
Pelindo III always measures the level of customer satisfaction
every year by conducting a survey on types of port services
Analisis yang dilakukan terhadap Survei Kepuasan Pelanggan
Pelindo III tahun 2015, antara lain untuk mengetahui nilai
kepuasan pelanggan, nilai ketidak puasan pelanggan, nilai
loyalitas pelanggan, dan mengetahui engagement pelanggan.
Analysis conducted on Satisfaction Survey of Pelindo III’s
customers in 2015, among others, to determine the value of
customer satisfaction, customer dissatisfaction value, the value
of customer loyalty, and knowing the customer engagement.
Berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan yang telah
dilakukan, selanjutnya diperoleh indikator kepuasan pelanggan
yang meliputi rata-rata harapan (Importance), rata-rata
pelayanan yang dirasakan pelanggan (Performance), nilai
GAP, Customer Satisfaction Index (CSI) serta keterangan dari
nilai CSI.
Based on the results of customer satisfaction survey, we
obtained indicators of customer satisfaction which includes
the average expectation (Importance), the average perceived
service customers (Performance), the value of GAP, Customer
Satisfaction Index (CSI) as well as information on the value
of CSI.
Pada tabel berikut merupakan hasil data kumulatif kualitas
pelayanan di 16 (enam belas) cabang Pelindo III, 1 (satu)
Unit Pengusahaan Perusahaan (TPKS), dan Kantor Pusat.
The following table is the result of cumulative data service
quality in 16 (sixteen) branches of Pelindo III, 1 (one) unit
Concession Company (TPKS), and the Central Office.
No
A
Type of services
ships service
Mean
Importance
4.69
1. Ships’ services
2. Goods’ services
3. Loading and Unloading Services
4. Passenger Terminal Services
5.Vendor
Mean
Performance
3.71
GAP
CS Index
-0.98
74.31
Description
Puas|Satisfied
1
Ship owner/shipping agent
4.62
3.68
-0.94
73.66
Puas|Satisfied
2
Ship captain
4.88
3.76
-1.11
75.47
Puas|Satisfied
B
Goods' services
4.76
3.62
-1.14
73.11
Puas|Satisfied
1
Owner/Forwarding
4.72
3.67
-1.05
73.55
Puas|Satisfied
2
Truck/Trailer Operator
4.90
3.58
-1.32
71.95
Puas|Satisfied
3
Stevedoring company
4.59
3.64
-0.95
72.91
Puas|Satisfied
C
Loading and unloading services
4.75
3.71
-1.03
73.81
Puas|Satisfied
1
Owner/Forwarding
4.77
3.99
0.78
79.79
Puas|Satisfied
2
3
D
E
Container
4.80
4.18
-0.62
83.74
Sangat Puas|Very satisfied
Owner/Forwarding
4.73
3.79
-0.94
75.84
Puas|Satisfied
Ship captain/shipping agent
4.90
4.23
-0.67
84.57
Sangat Puas|Very satisfied
Container
4.92
4.35
-0.56
87.07
Sangat Puas|Very satisfied
Ship captain/shipping agent
4.87
4.1
-0.77
82.08
Sangat Puas|Very satisfied
Truck/Trailer Operator
4.79
3.57
-1.22
71.73
Puas|Satisfied
Container
4.81
3.43
-1.38
68.65
Puas|Satisfied
Truck/Trailer Operator
4.76
3.71
-1.06
74.81
Puas|Satisfied
Passenger terminal services
4.87
3.81
-1.06
76.32
Puas|Satisfied
Overall average
4.78
3.81
-0.98
76.3
Puas|Satisfied
Vendor
4.84
The
shows that92.21
the average
value of customer
4.61 above table
-0.24
Sangat Puas
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
291
Berdasarkan tabel tersebut, menunjukkan bahwa nilai ratarata kepuasan pelanggan terhadap keseluruhan pelayanan
untuk keseluruhan 16 cabang Pelindo III, 1 (satu) Unit
Pengusahaan Perusahaan (TPKS) dan Kantor Pusat adalah
sebesar 3,85 dengan nilai GAP sebesar -0,98 dan nilai CS
Index sebesar 76,30 sehingga dapat dikelompokkan dalam
kategori “Puas”.
satisfaction against the overall service for the entire 16
branches of Pelindo III, 1 (one) unit Concession Company
(TPKS) and the Central Office is 3.85 with a GAP value of
-0.98 and CS Index value of 76.30 so that it can be classified
into the category of "Satisfied".
Hal tersebut berarti bahwa pelanggan pengguna jasa
memberikan penilaian yang puas atas pelayanan secara
keseluruhan yang di berikan oleh Pelindo III. Jika dilihat dari
masing-masing jenis pelayanan berdasarkan nilai CS Index,
maka Pelayanan Jasa Kapal, Pelayanan Barang, Pelayanan
Bongkar Muat serta Pelayanan Penumpang termasuk dalam
kategori “Puas” sedangkan Pelayanan terhadap Vendor
termasuk dalam kategori “Sangat Puas”. Secara lebih terperinci,
Pelayanan Bongkar Muat untuk Pemilik Barang/Forwarding
(EMKL) Petikemas serta Pelayanan Bongkar Muat untuk
Nahkoda/Agen Pelayaran sendiri termasuk dalam kategori
“Sangat Puas”.
This means that customers give valuation of satisfied on
overall service that is provided by Pelindo III. Upon views
from each type of service based on the CS Index, then Vessel
Services, Goods Services Stevedoring and Passenger Services
are included in the category of "Satisfied", while services to
Vendor included in the category of "Very Satisfied". In a more
detail, Stevedoring Services to the owner / Forwarding
(EMKL) of container and Unloading Services for ship captain
/ Shipping Agent itseare included in the category of "Very
Satisfied".
Selama 3 tahun terakhir, Pelindo III berhasil meningkatkan
dan mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan, dan
tetap berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan
sehingga tercapai kepuasan pelanggan.
Over the past 3 years, Pelindo III managed to increase and
maintain the level of customer satisfaction, and keep trying
to improve the quality of services to keep customer remained
satisfied.
--
Average Value of Customer
Satisfaction
Year
2015
3.85
GAP
-0.98
Customer Satisfaction Index (CSI)
76.30
Category
Satisfied
2014
3.74
-1.26
74.72
Quite Satisfied
2013
3.73
0.78
82.64
Quite Satisfied
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENT
KRITERIA ANNUAL
REPORT AWARD 2015
CRITERIA OF ANNUAL REPORT AWARD 2015
ii
KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015+)
Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu:
A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu:
1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2%;
2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5%;
3. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 3%;
4. Profil Perusahaan: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 8%;
5. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 22%;
6. Good Corporate Governance: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 35%;
7. Informasi Keuangan: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 20%; dan
8. Lain-lain: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar +/- 5%
a. Praktik good corporate governance (+5%) yang melebihi kriteria, seperti:
1) Terdapat surat pernyataan tanggung jawab manajemen atas Laporan Keuangan bagi Perusahaan non Tbk;
dan
2) Menyampaikan Laporan Keberlanjutan/CSR yang disusun berdasarkan standar yang berlaku secara internasional
(GRI Sustainability Reporting Guidelines).
b. Praktik bad corporate governance (-5%) yang tidak diatur dalam kriteria, seperti:
1) Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan;
2) Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris yang sedang menjabat yang tidak diungkapkan dalam Laporan Tahunan;
3) Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan; dan
4) Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan SAK.
B. Wawancara (Penentuan Pemenang)
+)
Kriteria penilaian dimaksud berlaku bagi semua peserta, kecuali peserta Dana Pensiun
iii
KRITERIA
PENJELASAN
Halaman
I. Umum
1
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik
dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa
Inggris
Written in good and correct Indonesian, it is recommended to
present the report as well as in English
√
2
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca
Printed with good quality using readable type and size of font
√
3
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan
jelas
Annual report should state clearly the identity of the company
|
.
|
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:
1. Sampul muka;
2.Samping;
3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman.
√
|
Name of the company and year of the annual report is placed
on:
1. The front cover;
2.Sides;
3. Back cover; and
4. Each page.
|
|
.
.
.
4
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
The Annual Report is posted in the Company’s website
.
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4
tahun terakhir.
The annual report includes the most recent and less than 4
years.
√
.
Noted : Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun
sebelumnya.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting
1
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun.
Information of company’s operating results in comparative form
over a period of 3 (three) financial years or since the
commencement of business if the company has been running
its business activities for less than 3 (three) years.
.
Informasi memuat antara lain:
1. Penjualan/pendapatan usaha;
2. Laba (rugi):
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan /
b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
dan
4. Laba (rugi) per saham.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak,
perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan
penghasilan komprehensif lain secara total.
The information contained includes:
1. Operating Sales/revenue
2. Profit (loss)
a. attributable to owners of the parent entity
b. attributable to non controlling interest
3. Comprehensive income loss; and
a. attributable to owners of the parent entity; and
b. attributable to non controlling interest
4. profit (loss) per share.
Note: If the company does not have a subsidiary, the
company presents net income (loss) and earnings (loss) and
other comprehensive income in total.
|
.
.
.
.
.
.
.
.
.
10
iv
KRITERIA
2
PENJELASAN
Halaman
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Information of company’s financial position in comparative form
over a period of 3 (three) financial years or since the
commencement of business if the company has been running
its business activities for less than 3 (three) years.
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;
2. Jumlah aset;
3. Jumlah liabilitas; dan
4. Jumlah ekuitas.
10 - 11
3
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga)
tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3
(tiga) tahun
Financial ratios in comparative form over a period of 3 (three)
financial years or since the commencement of business if the
company has been running its business activities for less than 3
(three) years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan
relevan dengan industri perusahaan.
Information includes five (5) financial ratios are common and
relevant to industrial companies.
14
4
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik*
Share price information in tables and charts.
1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
a. Jumlah saham yang beredar;
b. Kapitalisasi pasar;
c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan
d. Volume perdagangan.
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling
kurang harga penutupan dan volume perdagangan
saham. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun
buku terakhir.
16
The information contained includes:
1. Total investment in associates
2. Total assets
3. Total liability; and
4. Total equity
1. Information in form of tables which contain:
a. Outstanding shares.
b. Market Capitalization.
c. Highest, lowest, and closing share price.; and
d. Traded share volume.
2. . Information in form of charts which contain at least
share closing price and trading volume.
5
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang
masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir*
Information on outstanding bonds, sukuk or convertible bonds
in the latest 2 (two) fiscal years.
Informasi memuat:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
(outstanding);
2. Tingkat bunga/imbalan;
3. Tanggal jatuh tempo; dan
4. Peringkat obligasi/sukuk.
Information contains:
1. Total outstanding bonds/sukuk/convertible bonds;
2. Yield/interest rate;
3. Maturity date; and
4. Bonds/sukuk rating.
16 - 17
v
KRITERIA
PENJELASAN
Halaman
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
1
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan
perusahaan dan dasar penilaiannya
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun
oleh Direksi dan dasar pertimbangannya
3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di
bawah Dewan Komisaris; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan
alasan perubahannya.
20 - 25
Contains the following items:
1. Assessment on the performance of the Board of Directors
in managing the company
2. View on the prospects of the company’s business
established by the Directors
3. Assessment on the performance of committees under
the Board of Commissioners; and
4. Changes in the composition of the Board of
Commissioners (if any) and reasons for such changes.
2
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara
lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala
yang dihadapi perusahaan;
2. Analisis tentang prospek usaha;
3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan
4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di
bawah Direksi (jika ada); dan
5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan
alasan perubahannya.
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Analysis of the performance of the company,
encompassing among others strategic policies,
comparison between achievement of results and targets
and challenges faced by the company
2. Analysis of the business prospects
3. Implementation of Good Corporate Governance by the
company
4. An assessment of the performance of the committees
under the Board of Directors ( if any ) ; and
5. Changes in the composition of the Board of Directors (if
any)
26 - 35
vi
KRITERIA
3
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors
PENJELASAN
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan
jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan
Komisaris atau anggota Direksi yang tidak
menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan
tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain
dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang
bersangkutan.
Halaman
36 - 37
Contains the following items:
1. Signatures are appended in separated sheet;
2. Statemen that the Board of Directors and the Board of
Commissioners are fully responsible for the authenticity
of the annual report;
3. Signed by all members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners by stating name and position;
and
4. Written statement in separate letter if there is member of
the Board of Directors and the Board of Commissioners
who do not sign the annual report, or: written statement
in separate letter from other members if there is no
written statement from the relevant member.
IV. Profil Perusahaan
1
Nama dan alamat lengkap perusahaan
name and address of the company
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos,
no. Telp, no. Fax,
email, dan website.
Information includes the following items: Name, address,
telephone, facsimile, email and website
50
2
Riwayat singkat perusahaan
Brief history of the company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan
perubahan nama
perusahaan (jika ada).
includes among others: date/ year of establishment, name
and change in the company
name, (if any)
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan
perubahan nama, agar diungkapkan
41
3
Bidang usaha
Business lines
Uraian mengenai antara lain:
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar
terakhir;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
51 - 53
Description includes:
1. The line of business as stated in the last Articles of
Association
2. The line of business as stated; and
3. Type of products and/or services produced
4
Struktur Organisasi
Organization Structure
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling
kurang sampai dengan
struktur satu tingkat di bawah direksi.
In form of chart, which includes names and titles at least up
to the one level below the Board of Directors
58 - 59
vii
KRITERIA
5
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
Vision, Mission, and Corporate Culture
PENJELASAN
Mencakup:
1. Visi perusahaan
2. Misi perusahaan
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui
oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate
culture) yang dimiliki perusahaan.
Halaman
56 - 57
includes:
1. Company’s vision
2. Company’s mission
3. Statement that vision and mission has been approved by
the Board of Directors / Board of Commissioners
4. Statement on corporate culture of the company.
6
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Profile and history of the Board of Commissioners
Informasi memuat antara lain:
1.Nama;
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain);
3.Umur;
4.Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris
di Perusahaan.
62 - 66
The information should contain:
1.Name;
2. Position (including the position in other company or
institution);
3.Age;
4.Domisili
4. Education; ( Field Studies and the Institute of Education ) ;
5. Work experience; ( Position , Agencies and Appointed
Period ) ; and
7. History of first appointment as of the Board of
Commissioners company
7
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
Profile and history of the Board of Directors
Informasi memuat antara lain:
1.Nama;
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain);
3.Umur;
4.Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di
Perusahaan.
The information should contain:
1.Name;
2. Position (including the position in other company or
institution);
3.Age;
4.Domisili
5. Education; ( Field Studies and the Institute of Education ) ;
6. Work experience; ( Position , Agencies and Appointed
Period ) ; and
7. History of appointment as the Board of Directors
company
67 - 71
viii
8
KRITERIA
PENJELASAN
Halaman
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi
pengembangan
kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan
karyawan)
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
pendidikan;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;
4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan
yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya
persamaan kesempatan untuk masing-masing level
organisasi; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah
dikeluarkan
145 - 155
Number of employees (2 years comparatively) and description
of competence building (such as: aspect of education and
training of employees )
Informasi memuat antara lain: / Information includes:
1. Number of employee for each organization level
2. Number of employee for each education level
3. Total employees based on employment status;
4. Descriptions and data development Competency
development that has been done by
reflecting the equality of opportunity to all employees
5. The cost of employee’s competency development which
has been incurred.
9
Komposisi Pemegang saham
Shareholders composition.
Mencakup antara lain:
1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20
pemegang saham terbesar dan persentase
kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase
kepemilikannya meliputi:
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih
saham;
b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham;
dan
c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
16
Among others includes:
1. Details of shareholders name which include 20 majority
shareholders and their ownership percentage;
2. Details of shareholders and their ownership percentage
which include:
a. Name of shareholders who have 5% or more shares;
b. Name of Directors of Commissioners who have shares;
and
c. Group of public shareholders who each own less than
5% of shares
10
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
List of the Subsidiaries/or associations
Informasi memuat antara lain:
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
2. Persentase kepemilikan saham;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau
entitas asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas
asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
The information should contain
1. Name of the Subsidiaries/associations
2. Percentage of share ownership
3. Information of the line of business of subsidiaries or
associations
4. Information of Subsidiaries and associations operational
status (has operated or has not operated yet)
75 - 84
ix
KRITERIA
PENJELASAN
Halaman
11
Struktur grup perusahaan
Corporate group structure.
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang
menggambarkan entitas
anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose
vehicle (SPV).
Corporate group structure in form of chart which describes
subsidiaries, associates, joint venture, and special purpose
vehicle
74
12
Kronologis pencatatan saham*
Share listing chronology
Mencakup antara lain:
1. Kronologis pencatatan saham;
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah saham;
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai
dengan akhir tahun buku; dan
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
16
Include The Following Item
1. Share listing chronology
2. Corporate actions affecting total number of shares
3. Change in the total number of shares from initial listing to
the end of the financial year; and
4. Name of exchange(s) where the shares are listed
13
Kronologis pencatatan efek lainnya*
Listing chronology of the other securities
Mencakup antara lain:
85
1. Kronologis pencatatan efek lainnya;
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya;
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan
sampai dengan akhir tahun buku;
4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
5. Peringkat efek.
Includes the following items:
1. Listing chronology of other securities
2. Corporate actions affecting total number of other
securities
3. Changes in the total number of other securities from
initial listing to the end of the fiscal year
4. Name of exchange(s) where the other securities are listed
5. Securities rating"
14
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar
modal*
Names and addresses of capital market agencies and
professionals
Informasi memuat antara lain:
1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan
saham perusahaan;
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
86
The information should contain:
1. Name and address of Securities Administration Bureau/
parties that administered the company’s share;
2. Name and address of Public Accounting Firm; and
3. Nama and address of securities rating agency
15
Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/
atau
sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik
yang berskala nasional maupun internasional
Award received by the company in the latest fiscal year and/or
valid certification in the latest fiscal year both on a national and
international scalel
Informasi memuat antara lain:
1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat;
2. Tahun perolehan;
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
The information should contain:
1. Name of award and/or certificate;
2. Year of acquisition;
3. Name of agency that give the award and/or certification;
and
4. Validity period (for certification).
44 - 45
x
KRITERIA
16
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau
kantor
perwakilan (jika ada)
Name and address of the subsidiaries and / or branches or
offices
representative (if any)
PENJELASAN
Memuat informasi antara lain:
1. Nama dan alamat entitas anak; dan
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/
cabang/perwakilan, agar diungkapkan.
Halaman
75 - 84
The information should contain:
1. Name and address of subsidiaries; and
2. Name and address of branch/representative offices.
Note: It requires a disclosure if the company has no
subsidiaries/ branch/representative.
17
Informasi pada Website Perusahaan
information on the company's website
Meliputi paling kurang:
1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir
individu;
2. Struktur grup perusahaan (jika ada);
3. Analisis kinerja keuangan;
4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
√
Covering at least:
1. Information of shareholders until the end of the individual
owners;
2. Structure of the group of companies (if any);
3. Analysis of financial performance;
4. The annual financial report (last 5 years); and
5. The Board of Commissioners and Board of Directors.
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
1
Tinjauan operasi per segmen usaha
Operational review per business segment
Memuat uraian mengenai:
1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
a.Produksi;
b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
c. Penjualan/pendapatan usaha; dan
d.Profitabilitas.
Contains the description of:
1. Description of each business business segment.
2. Performance of Production/business activity;
a.Production;
b. Increase/decrease of production capacity;
c. Operating sales/revenue; and
d.Profitability.
111 - 114
xi
KRITERIA
2
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Description of company’s financial performance.
PENJELASAN
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan
antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan
tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan
(dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan
total liabilitas;
3.Ekuitas;
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi),
penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan
penghasilan komprehensif lain; dan
5. Arus kas.
Halaman
119 - 126
Analysis of financial performance which includes a
comparison between current fiscal year and the previous
year and the cause of increase/decrease (in form of tables
and charts), among others, concerning:
1. Current assets, non-current assets, and total assets;
2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total
liabilities;
3.Equity;
4. Operating sales/revenue, expense and profit (loss), other
comprehensive income, and total of comprehensive
profit (loss); and
5. Cash flow
3
4
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang
dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan
menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis
industri perusahaan
Discussion and analysis of capacity to pay debts and the
collectibility of account receivables, by presenting relevant ratio
calculation in accordance with the type of company’s industry.
Penjelasan tentang :
1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek
maupun jangka panjang; dan
2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan
kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure
policy)
Discussion of capital structure and management policy on
capital structure policy
Penjelasan atas:
1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari
utang berbasis bunga dan ekuitas; dan
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan
tersebut.
125 - 126
Description of:
1. Ability to pay debts, both in short and long term; and
2. Collectibility of account receivables.
Description of:
1. Capital structure consisting of interest -based debt and
equity ; and
2. Management policy on capital structure policies and the
basis of the policies.
126 - 127
xii
KRITERIA
5
PENJELASAN
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang Penjelasan tentang:
modal
1. Tujuan dari ikatan tersebut;
pada tahun buku terakhir
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
Discussion on significant ties for the investment of capital goods
ikatan-ikatan tersebut;
3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan / Currency;
and
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait
investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar
diungkapkan.
Halaman
129
Description of:
1. The purpose of the ties;
2. Source of funds expected to fulfill the said ties;
3. Currency of denomination; and
4. Steps taken by the company to protect the position of
related foreign currency against risks.
Note: It requires a disclosure if the company has no
significant ties for the investment of capital goods in the
latest fiscal year.
6
Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan
pada
tahun buku terakhir
Discussion of capital goods investment that was realized in the
latest
fiscal year.
Penjelasan tentang:
1. Jenis investasi barang modal;
2. Tujuan investasi barang modal; dan
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun
buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi
investasi barang modal, agar diungkapkan.
130 - 132
Description of:
1. Type of capital goods investment;
2. The purpose of capital goods investment; and
3. The value of capital goods investment in the latest fiscal
year.
Note: It requires a disclosure if there is no realization capital
goods investment
7
8
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku
dengan
hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin
dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan,
laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Informasi memuat antara lain:
1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku
dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu)
tahun mendatang.
Comparative information of target in the beginning of fiscal
year and its realization, and target or projection to be achieved
for the next year which include income, profit, capital structure,
or others that considered important for the company.
Information, among others, includes:
1. Comparison between target in the beginning of fiscal
year and its realization; and
2. Target or projection to be achieved in the next 1 (one)
year
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan
akuntan
Significant information and fact subsequent to the accountant’s
report date.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan
termasuk dampaknya
terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal
laporan akuntan, agar diungkapkan.
118 - 125
132 - 134
Description of subsequent event including its impact to the
business performance and risk in the future.
Note: It requires a disclosure if there is no subsequent event.
9
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Description of company’s business prospects.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan
industri dan ekonomi
secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari
sumber data yang layak dipercaya.
Description of the company’s prospects in regards with the
industry and economy in general accompanied with
supporting quantitative data from reliable data source
134 - 136
xiii
KRITERIA
PENJELASAN
Halaman
10
Uraian tentang aspek pemasaran
Descrition of marketing aspects.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa
perusahaan, antara
lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Description of marketing aspect for the company’s products
and/or services, such as marketing strategy and market
segment.
137 - 138
11
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per
saham
dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar
selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Description of and total of cash dividend per share and total of
dividend per year that announced or paid for the last 2 (two)
fiscal years.
Memuat uraian mengenai:
1. Kebijakan pembagian dividen;
2. Total dividen yang dibagikan;
3. Jumlah dividen kas per saham;
4. Payout ratio; dan
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas.
untuk masing-masing tahun.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya.
129
Contains the description of :
1. Dividend distribution policy;
2. Total of distributed dividends;
3. Total of cash dividend per share;
4. Payout ratio; and
5. Announcement date and cash dividend payment for
each year.
Note: It requires a disclosure if there is no dividend
distribution.
12
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau
manajemen
yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)
Employee Share Ownership Program and/or Management
Share Ownership Program (ESOP/MSOP) which conducted by
the company.
Memuat uraian mengenai:
1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
2. Jangka waktu;
3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak;
dan
4. Harga exercise.
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar
diungkapkan.
139
Contains the description of:
1. Total of ESOP/MSOP shares and its realization;
2.Term;
3. The requirements for the employee and/or management;
and
4. Exercise price.
Note: It requires a disclosure if there is no referred program.
13
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal
perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi
penggunaan dana)*
Realization of the use of proceeds from the public offering (in
terms of the company still has the obligation to submit the
report of proceeds realization).
Memuat uraian mengenai:
1. Total perolehan dana;
2. Rencana penggunaan dana;
3. Rincian penggunaan dana;
4. Saldo dana; dan
5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan
penggunaan dana (jika ada).
Contains the description of:
1. Total proceeds acquired;
2. Plan of proceeds utilization;
3. Detail of proceeds utilization;
4. Balance of proceeds; and
5. GMS approval date for the change of proceeds utilization
(if any)
139
xiv
KRITERIA
14
Informasi transaksi material yang mengandung benturan
kepentingan
dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi*
nformation of significant transaction which contains conflict of
interest and/or transaction with affiliated parties.
noted : tahun 2015 dihilangkan
Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi,
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi
utang/modal
PENJELASAN
Halaman
Memuat uraian mengenai:
1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review
atas transaksi; dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar
diungkapkan.
139 - 140
Contains the description of:
1. Name of parties which conduct transaction and the
nature of affiliation;
2. Explanation about the fairness of the transaction;
3. Reasons of transaction;
4. Realization of transaction in the latest fiscal year period;
5. Relevant company’s policy on the transaction review
mechanism; and
6. Compliance toward relevant rules and regulations.
Note: It requires a disclosure if there is no referred transaction
15
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan
yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
Description of changes in regulation which have a significant
impact
on the company
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundangundangan dan dampaknya terhadap perusahaan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar
diungkapkan.
140 - 141
The description, among others, includes: changes in
regulation and its impact toward the company.
Note: It requires a disclosure if there is no changes in
regulation which have a significant impact.
16
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang
diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir
Description of changes in the accounting policy which
implemented
by the company in the latest fiscal year.
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi,
alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan
akuntansi, agar diungkapkan.
The description,among others, includes: changes in
accounting policy, reason and its impact on financial
statements.
Note: It requires a disclosure if there is no changes in
accounting policy.
141 - 142
xv
KRITERIA
17
Informasi kelangsungan usaha
Information business continuity
PENJELASAN
Halaman
Pengungkapan informasi mengenai:
1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku
terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan
assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha
perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa
tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada
tahun buku.
142 - 145
Disclosure of information about:
1. Things are potentially significant effect on the company's
sustainability in the last fiscal year;
2. Assessment of management on matters in figure 1; and
3. The assumptions used by management in making the
assessment.
Note: if there are things that are potentially significant effect
on the sustainability of the company in the last fiscal year, so
that the underlying assumptions disclosed in the
management believes that there are things that are
potentially significant effect on the company's sustainability
in the fiscal year.
VI. Good Corporate Governance
1
Uraian Dewan Komisaris
Description of the Board of Commissioners.
Uraian memuat antara lain:
1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;
2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi
Komisaris baru; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan
tata tertib kerja Dewan Komisaris).
182 - 198
The description, among others, includes:
1. Description of the responsibility of the Board of
Commissioners
2. Training program in order to improve the competency of
the Board of Commissioners or orientation program for
the new Commissioner; and
3. Disclosure of Board Charter (guidelines and work order of
the Board of Commissioners).
2
Informasi mengenai Komisaris Independen
information of independent Commissioner
Meliputi antara lain:
1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing
Komisaris Independen.
Among others, includes:
1. Criteria for appointing Independent Commissioner; and
2. Statement about the independency of each
Commissioner Independent.
187
xvi
KRITERIA
3
Uraian Direksi
Description of the Board of Directors.
PENJELASAN
Uraian memuat antara lain:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi;
2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi
baru; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan
tata tertib kerja Direksi).
Halaman
200 - 211
The description, among others, includes:
1. Scope of work and responsibility of each member of the
Board of Directors
2. Training program in order to improve the competency of
the Board of Directors or orientation program for the new
Director; and
3. Disclosure of Board Charter (guidelines and work order of
the Board of Directors);
4
Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment of the Board of Commissioners and the Board of
Directors.
Mencakup antara lain:
1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan
Komisaris dan Direksi;
2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment
atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan
3. Pihak yang melakukan assessment.
212 - 214
Among others, includes:
1. Procedure of assessment on the Board of Commissioners
and the Board of Directors performance;
2. Criteria of assessment on the Board of Commissioners
and the Board of Directors performance; and
3. Party that conducts the assessment.
5
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris
dan Direksi
Description of the remuneration policy for the Board of
Commissioners and Directors
Mencakup antara lain:
1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan
Komisaris;
2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah
imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka
panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah
imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka
panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi
Direksi.
Include:
1. Disclosure of the remuneration of the Board of
Commissioners determination procedures;
2. Disclosure of the remuneration of Directors determination
procedures;
3. The remuneration structure that indicates the type and
number of short-term benefits, post-employment, and /
or other long-term for each member of the Board of
Commissioners;
4. The remuneration structure that indicates the type and
number of short-term benefits, post-employment, and /
or other long-term for each member of the Board of
Directors; and
5. Disclosure indicators for the remuneration of Directors.
218 - 221
xvii
KRITERIA
6
Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat
Direksi,
dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
The frequency and level of attendance of BOC meetings, BOD
Meetings, and BOC - BOD joint meeting
PENJELASAN
Informasi memuat antara lain:
1. Tanggal Rapat;
2. Peserta Rapat; dan
3. Agenda Rapat.
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan
rapat gabungan.
Halaman
216 -218
Information includes :
1. Date of Meeting;
2. Participants; and
3. Meeting Agenda.
for each meeting of the Board of Commissioners, Directors,
and joint meetings.
7
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali,
baik
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik
individu
Information of major and controlling shareholders, both direct
or indirect, up to the individual owners.
Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN
yang dimiliki
sepenuhnya oleh pemerintah.
In form of scheme or chart, except for the SOE that is fully
owned by the government.
16
8
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan
Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali
Disclosure of affiliation relationship between the member of the
Board of Directors, the Board of Commissioners, and Major and/
or controlling Shareholders
Mencakup antara lain:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota
Direksi lainnya;
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris;
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan anggota Komisaris lainnya; dan
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi
dimaksud, agar diungkapkan.
190 dan
208
Among others, includes:
1. Affiliation relationship between the member of the Board
of Directors and other member of the Board of Directors;
2. Affiliation relationship between the member of the Board
of Directors and the member of the Board of
Commissioners;
3. Affiliation relationship between the member of the Board
of Directors and Major and/or controlling Shareholders;
4. Affilitaion relationship between the member of the Board
of Commissioners and other member of the Board of
Commissioners;and
5. Affiliation relationship between the member of the Board
of Commissioners and Major and/or controlling
Shareholders.
Note: It requires a disclosure if there is no referred affiliation
relationship.
xviii
KRITERIA
9
Komite Audit
Audit Committee
PENJELASAN
Halaman
Mencakup antara lain:
1. Nama dan jabatan anggota komite audit;
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota
komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
222 - 230
Among others, includes:
1. Name and position of the member of the audit
committee;
2. Qualification of education and work experience of the
member of the audit committee;
3. Independency of the member of the audit committee;
4. Description of task and responsibility;
5. Brief report on the activities carried out by the audit
committee; and
6. Frequency of meetings and attendance of the audit
committee.
10
Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee/Function.
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;
2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau
remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi
dan/atau remunerasi;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/
fungsi nominasi dan/atau remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi
dan/atau remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
238
Among others, includes:
1. Name, position, and brief curriculum vitae of the member
of nomination and/or remuneration committee;
2. Independency of the member of nomination and/or
remuneration committee;
3. Description of task and responsibility;
4. Description of activities carried out by the nomination
and/or remuneration committee; and
5. Frequency of meetings and attendance of the
nomination and/ or remuneration committee/function.
6. Statement of the guidelines committee / functions
nomination and / or remuneration; and
7. Policies regarding the succession of Directors.
11
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki
oleh
perusahaan
Other committees under the Board of Commissioners which
owned
by the company.
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite
lain;
2. Independensi komite lain;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
Among others, includes:
1. Name, position, and brief curriculum vitae of the member
of other committees;
2. Independency of the member of other committees;
3. Description of task and responsibility;
4. Description of activities carried out by other committees;
and
5. Frequency of meetings and attendance of other
committees.
231 - 237
xix
KRITERIA
12
Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan
Description of duties and function of Corporate Secretary.
PENJELASAN
Mencakup antara lain:
1. Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat sekretaris
perusahaan;
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan
3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan
kompetensi sekretaris perusahaan.
Halaman
238 - 242
Among others, includes:
1. Name and brief curriculum vitae of corporate secretary;
2. Description of task implementation of corporate
secretary; and
3. Training program in order to improve the competency of
corporate secretary
13
Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
tahun
sebelumnya
Description of General Meeting of Shareholders (GMS) of
previous year.
Dalam bentuk tabel mencakup antara lain:
1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;
2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku;
dan
3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum
direalisasikan.
181 - 182
Among others, includes:
1. GMS resolution of previous year;
2. Realization of GMS resolution in the fiscal year; and
3. Reasons in the event of any unrealized GMS resolution.
14
Uraian mengenai unit audit internal
Description of the Internal Audit Unit
Mencakup antara lain:
1. Nama ketua unit audit internal;
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit
internal;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal;
dan
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit
audit internal.
Among others, includes:
1. Name of the chairman of internal audit unit;
2. Number of employees (internal auditor) in internal audit
unit;
3. Certification as internal auditor;
4. Position of the internal audit unit in company’s structure;
5. Brief report of activities carried out by the internal audit
unit; and
6. Party that appoints/dismisses the chairman of internal
audit unit
244 - 247
xx
KRITERIA
15
Akuntan Publik
Public Accountant
PENJELASAN
Halaman
Informasi memuat antara lain:
1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit
laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan
audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang
diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir;
dan
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan
keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar
diungkapkan.
248 - 249
Information should contain, among others:
1. The amount of period the public accountant has audited
the annual financial statements;
2. The amount of period the Public Accounting Firm has
audited the annual financial statements;
3. The amount of fee for each service provided by the public
accountant; and
4. Other services provided by the accountant other than the
audit of annual financial statements.
Note: It requires disclosure if there is no referred services.
16
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Description of company’s risk management.
Mencakup antara lain:
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang
diterapkan perusahaan;
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem manajemen risiko;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi
perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
251 - 258
Among others, includes:
1. Description of risk management system implemented by
the company:
2. Description of the evaluation implemented on the
effectiveness of the risk management system;
3. Description of risks faced by the company; and
4. Attempt to manage those risks.
17
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Description of Internal Control System
Mencakup antara lain:
1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern,
antara lain mencakup pengendalian keuangan dan
operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern
dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO
– internal control framework); dan
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem pengendalian intern.
Among others, includes:
1. Brief description of internal control system, among others,
includes financial and operational control;
2. Description of the compliance of internal ontrol system
toward the internationally acknowledged framework
(COSO – internal control framework); and
3. Description of the evaluation implemented on the
effectiveness of internal control system.
243 - 245
xxi
KRITERIA
18
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait
dengan
lingkungan hidup
Description of corporate social responsibility related to the
environment.
PENJELASAN
Halaman
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait program lingkungan
hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional
perusahaan, seperti penggunaan material dan energi
yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem
pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek
lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan
lain-lain.
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Information should contain, among others:
1. Policy set by the management;
2. Activities of environment program carried out in regards
with the company’s operational, such as the use of
material and energy that is environmentally friendly and
can be recycled, waste treatment system, etc; and
3. Certificate on environmental.
19
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait
dengan
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja
Description of corporate social responsibility related to the
employment, occupational health and safety.
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan
2. Kegiatan yang dilakukan.
Terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja,
sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan,
tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.
276 - 278
Information should contain, among others:
1. Policy set by the management; and
2. Activities that are carried out.
In regards with the practice of employment, occupational
health and safety, such as the equality of gender and work
opportunity, occupational facility and safety, employee
turnover rate, accident rate, training, etc.
20
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait
dengan
pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Description of corporate social responsibility related to the
community and social development
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
2. Kegiatan yang dilakukan; dan
3. Biaya yang dikeluarkan
Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat
sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
280 - 285
Information should contain, among others:
1. Policy set by the management;
2. Activities that are carried out; and
3. Costs incurred.
In regards with the community and social development, such
as local worker recruitment, community empowerment
around the company, social facilities repairement, other
donations, etc.
21
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait
dengan
tanggung jawab kepada konsumen
Description of corporate social responsibility related to the
product
responsibility toward consumer.
Mencakup antara lain:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan
2. Kegiatan yang dilakukan
Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah
dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan
lain-lain.
Among others, includes:
1. Policy set by the management; and
2. Activities that are carried out.
In regards with the product responsibility, such as customer
health and safety, product information, facility, total and
customer complaint control, etc.
285 - 291
xxii
KRITERIA
22
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas
anak,
serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang
menjabat pada periode laporan tahunan
Legal disputes faced by the company, subsidiaries, member of
the Board of Directors and/or the Board of Commissioners that
served during the period of annual report
PENJELASAN
Mencakup antara lain:
1. Pokok perkara/gugatan;
2. Status penyelesaian perkara/gugatan;
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan
4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas
terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun
buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak
dikenakan sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan.
Halaman
268 - 269
Among others, includes:
1. Subject of the case/lawsuit;
2. Settlement status of the case/lawsuit;
3. Potential impacts on the financial condition of the
company; and
4. Administrative sanctions imposed on the entity, member
of the Board of Commissioners and the Board of Directors,
by the relevant authority (the capital market, banking and
others) in the last fiscal year (or statement of no
administrative sanctions imposed on the company).
Note: It requires a disclosure if there is no dispute.
23
Akses informasi dan data perusahaan
Access to information and corporate data.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data
perusahaan kepada
publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin,
pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
259 - 266
Description of the availability of access to information and
corporate data to the public, for example through the
website (in Indonesian and English), mass media, mailing lists,
newsletters, analyst meetings, etc.
24
Bahasan mengenai kode etik
Discussion of code of conduct
Memuat uraian antara lain:
1. Isi kode etik;
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh
level organisasi;
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang
diberikan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada
tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Contains description of:
1. Contents of the code of conduct;
2. Disclosure of the code of conduct applies to all
organization level;
3. Dissemination of code of conduct;
4. Attempt to uphold the code of conduct and the sanction
to the violation of the code of conduct; and
5. Statement of corporate culture owned by the company.
267 - 268
xxiii
KRITERIA
25
Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Disclosure of whistleblowing system.
PENJELASAN
Halaman
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system
antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
2. Perlindungan bagi whistleblower;
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun
buku terakhir serta tindak lanjutnya.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada
tahun buku terakhir, agar diungkapkan
269 - 270
Contains a description of the mechanism of whistleblowing
system, among others:
1. Submission of violation reports;
2. Protection for the whistleblower;
3. Handling the complaint;
4. Party that manages the complaint; and
5. Amount of incoming complaints and processed in the
last fiscal year as well as its follow-up.
Note: It requires a disclosure of reason and consideration if
there is no
such policy
26
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris
dan
Direksi
Diversity in the composition of the Board of Commissioners and
Directors.
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman
komposisi Dewan
Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi),
pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar
diungkapkan alasan dan pertimbangannya
183 dan
202
Description of the Company’s policy regarding diversity in
the composition of the Board of Commissioners and
Directors in education (field of study), work experience, age,
and gender.
Note: It requires a disclosure of reason and consideration if
there is no such policy.
VII. Informasi Keuangan
1
Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan*
Statement by the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners concerning the responsibility toward financial
statements.
2
Opini auditor independen atas laporan keuangan
Opinion of Independent Auditor of Financial Statements
3
Deskripsi Auditor Independen di Opini
Description of Independent Auditor’s opinion
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung
Jawab atas Laporan
Keuangan.
√
Compliance with relevant regulations on the responsibility
toward financial statements.
√
Deskripsi memuat tentang:
1. Nama & tanda tangan;
2. Tanggal Laporan Audit; dan
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
Description includes:
1. Name & signature
2. Audit report date
3. License number of the Public Accountant Firm and
license number of the Public Accountant
√
xxiv
KRITERIA
4
Laporan keuangan yang lengkap
Comprehensive financial statements
PENJELASAN
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
1. Laporan posisi keuangan;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;
3. Laporan perubahan ekuitas;
4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali
pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika
relevan).
Halaman
√
Comprehensively contains the elements of financial
statements:
1. Statement of financial position (balance sheet);
2. Statement of comprehensive income;
3. Statement of changes in equity;
4. Statement of cash flows:
5. Accompanying notes to the financial statements; and
6. Information Regarding the comparative prior period ; And
7. Statement of financial position in the beginning of
comparative period which presented when the entity
applies an accounting policy retrospectively or restates its
accounts of financial statements, or when entity
reclassifies the accounts in its financial statements (if
applicable).
5
Perbandingan tingkat profitabilitas
Comparison of profitability ratio
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan
tahun sebelumnya.
√
6
Laporan Arus Kas
Cash flow statement
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi,
investasi, dan pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan
dalam catatan atas laporan keuangan.
should fulfill the following provisions:
1. Classification of activities into three categories: operating,
investing and financing
2. Use of the direct method to report cash flow from
operating activities
3. Separate presentation of cash income and/or expenditure
in the current year from operating, investing and
financing activities
4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the
financial statement
√
7
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Overview of accounting policies.
Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
3. Pajak penghasilan;
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.
√-
includes at least the following:
1. Statement of compliance with FAS
2. Basis of measurement and presentation of the financial
statement
3. Recognition of income and expense
4. Fixed assets
5. Financial instruments
xxv
KRITERIA
8
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Disclosure of related party transactions.
PENJELASAN
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan
pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total
pendapatan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset
atau liabilitas.
Halaman
√
Items that must be disclosed:
1. Name(s) of related parties, and nature of relationship with
related parties
2. Value of transactions and percentage of total related
income and expense
3. Balance and percentage of total assets or liabilities
9
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan
Disclosures related to Taxation
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak
dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi
dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi
keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Items that must be disclosed:
1. Reconciliation between fiscal and current tax assessment
2. Explanation of the relationship between tax expense
(income) and accounting profit
3. Statement that the reconciled taxable profit is the basis
for the annual corporate income tax return
4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities
recognized in the balance sheet for each period
presented, and total deferred tax expense (income)
recognized in the income statement if such amount is
not shown in the total deferred tax assets or liabilities
recognized in the financial statement
5. Disclosure of whether or not there are any tax disputes
√
xxvi
KRITERIA
10
Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap
Disclosure of Fixed Assets
PENJELASAN
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara
model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap
(untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan
reklasifikasi.
Halaman
√
Items that must be disclosed:
1. Depreciation method used
2. Explanation of whether fair value model or cost model
have been adopted as accounting policy
3. Method and significant assumptions used in estimating
the fair value of fixed assets (revaluation
model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model)
4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative
depreciation of fixed assets at the
beginning and end of the period by showing addition,
reduction and reclassification
11
Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi*
Disclosure related to the operating segments *
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang
digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang
dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen
yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi
segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen,
dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah
terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi
tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan
pelanggan utama.
Issues that should be disclosed:
1. General information that includes the factors that are
used to identify the reported segment;
2. Information of income, assets, and liabilities of reported
segment;
3. Reconciliation from the total revenue, income, assets
segment, liabilities, other significant elements of reported
segment toward the relevant total in the entity; and
4. Disclosure on entity level, which includes information of
products and/or services, geographic areas and major
customers.
√
xxvii
KRITERIA
12
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen
Keuangan
Disclosure related to the Financial Instrument
PENJELASAN
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan
klasifikasinya;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok
instrumen keuangan;
3. Kebijakan manajemen risiko;
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;
dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan
secara kuantitatif.
Halaman
√
Issues that should be disclosed:
1. Details of financial instruments based on its classification;
2. The fair value of each class of financial instruments;
3. Policies of risk management;
4. Explanation of the risks associated with financial
instruments: market risk, credit risk and liquidity risk; and
5. Quantitative risk analysis relevant to the financial
instruments.
13
Penerbitan laporan keuangan
Publication of the Financial statements
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan.
Items to be disclosed include:
1. Date of authorization for the publication of the Financial
Statements
2. Party responsible for authorizing the Financial Statements
*Kriteria khusus untuk Perusahaan Listed
√
xxviii
xxx
Laporan Tahunan
Annual Report
2015
Kantor Pusat
Jl. Perak Timur No. 610
Surabaya 60165 - Indonesia
Telp : (031) 3298631-37 (031) 3295204
Fax : (031)3295207
Email : [email protected]
Download