Laporan Tahunan Annual Report 2015 MANAGING THE FUTURE TEMA THEME MANAGING THE FUTURE Tahun 2015 merupakan momentum strategis bagi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III untuk melanjutkan langkah pengembangan Perusahaan dengan visi pencapaian masa depan gemilang. Seluruh upaya yang dilakukan berorientasi kepada kesinambungan manajemen yang solid dan tangguh. Karena itu, kami terus bekerja keras mendayagunakan segala potensi serta sumber daya yang ada guna menggapai target-target dan harapan Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan yang dapat dipetik hasilnya di masa depan. Sebab, kami tidak hanya bekerja untuk hari ini saja, tetapi mengelola usaha yang hidup berkesinambungan untuk generasi mendatang. The year 2015 was a strategic moment for PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) or Pelindo III to continue the Company’s development measures with the vision of achieving a bright future. The entire efforts conducted was oriented to the solid and resilient management sustainability. Therefore, we are striving hard to utilizing all potential of the existing resources in order to achieve targets and expectations of Shareholders and all stakeholders that can be fruitfull in the future. Because we are not only working for this moment, but managing a sustain business for the future generations. TENTANG LAPORAN TAHUNAN PELINDO III PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau disebut “Pelindo III” dan “Perusahaan” atau “Perseroan”, menyajikan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang memuat informasi kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik. Dalam Laporan Tahunan Pelindo III juga menyertakan Laporan Berkelanjutan. Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang mengandung proyeksi, rencana, strategi, dan tujuan yang bukan merupakan pernyataan data historis yang pada umumnya menggunakan kata seperti “percaya”, “mengharapkan”, “mengantisipasi”, “memperkirakan”, “memproyeksikan” atau kata-kata serupa lainnya, dan dapat dikategorikan sebagai pernyataan yang dapat bersifat pandangan ke depan (forwardlooking statement) sesuai definisi pada ketentuan yang berlaku. Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan ketidakpastian atas hasil dan kejadian yang mungkin berbeda secara material dari apa yang diperkirakan dan disebutkan dalam pernyataan tersebut termasuk yang disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia. Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” atau Rp atau IDR” merujuk pada mata uang resmi Indonesia, sedangkan “Dollar AS atau US$" merujuk pada mata uang resmi Amerika. Kecuali jika disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Informasi : Jl. Perak Timur No. 610 PO BOX 1123 Surabaya 60165 Indonesia Telp. +62 (31) 3298631 – 37 Fax. +62 (31) 3295204, 3295207 www.pelindo.co.id Laporan Tahunan dan Laporan Berkelanjutan Pelindo III juga dapat di lihat dan di unduh pada website: www.pelindo.co.id ANNUAL REPORT ON PELINDO III PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), or so-called "Pelindo III" or "the Company", presents The Annual Report which ended on December 31, 2015 which contains information about the financial performance and the results of operations based on the Financial Statements audited by a Public Accounting Firm. The Annual Report Pelindo III also contains a Sustainability Report. This annual report also contains information on projections, plans, strategies, and objectives that are not statements of historical data, which generally uses words such as "believe", "expect", "anticipate", "estimate", "projected" or other similar words, and can be categorized as statements that may be forward looking statement as defined by the existing regulations. Statements containing the foresight to load the risk and uncertainty of the results and events may differ materially from what is expected and mentioned in the statement including those caused by changes in the economic environment, political and social in Indonesia. The mention of the currency unit "Rupiah" or Rp or IDR "refer to the official currency of Indonesia, while" US Dollars or US$" refers to the official currency of the United States. Unless otherwise stated, all financial information presented in Rupiah in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards Board. For further information please contact: Jl. Perak Timur No. 610 PO BOX 1123 Surabaya 60165 Indonesia Telp. +62 (31) 3298631 – 37 Fax. +62 (31) 3295204, 3295207 www.pelindo.co.id Annual Report and Sustainability Report Pelindo III can also be viewed and downloaded on the website: www.pelindo.co.id INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN TAHUNAN THE INFORMATION PRESENTED IN THE ANNUAL REPORT Informasi yang disajikan dalam Laporan Tahunan Pelindo III Tahun 2015, adalah sebagai berikut: The information presented in the Annual Report 2015 of Pelindo III, are as follows: IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA OPERASIONAL FINANCIAL AND OPERATIONAL PERFORMANCES HIGHLIGHTS Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan dan kinerja operasional Pelindo III dengan menggunakan perbandingan kinerja dalam 5 tahun terakhir. Dalam bab ini juga disampaikan mengenai ikhtisar obligasi dan dividen. Providing information about Pelindo III’s financial performance and operational performance using the comparison of performance in the last 5 years. This chapter also presented bonds and dividends highlights. LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Menyajikan informasi mengenai laporan pengawasan Dewan Komisaris dan penerapan tata kelola perusahaan. Presenting information on the report of monitoring by the Board of Commissioners and the implementation of corporate governance. LAPORAN DIREKSI DIRECTORS REPORT Menyajikan informasi mengenai Laporan Direksi atas pengelolaan Pelindo III yang mencakup hasil usaha, kinerja keuangan, pemetaan terhadap tantangan, kendala dan prospek usaha. Presenting information on Report of Directors for the management of Pelindo III which includes the operations results , financial performance, mapping on the challenges, constraints and prospects. PROFIL PELINDO III PELINDO III PROFILE Menyajikan berbagai informasi mengenai profil Pelindo III yang mencakup sejarah, bidang usaha, organisasi dan manajemen, penghargaan, dan peristiwa penting yang terjadi di sepanjang tahun 2014. Presenting various information about the profile of Pelindo III that covers the history, line of business, organization and management, rewards, and important events that have occurred in 2014. ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PELINDO III MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION OF PELINDO III’s PERFORMANCE Menyajikan informasi dan analisa mendalam atas kinerja Pelindo III di tahun 2014 yang mencakup kinerja keuangan, kinerja operasional dan aspek pendukung kinerja lainnya. Presenting in-depth information and analysis on the performance of Pelindo III in 2014 which include financial performance, operating performance and other aspects that support the performance. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Menyajikan informasi mengenai penerapan tata kelola perusahaan yang di implementasikan oleh Pelindo III. Providing information about the implementation of good corporate governance implemented by Pelindo III. 6 DAFTAR ISI CONTENTS 2TEMA 50 PROFIL PT PELINDO III THEME 4 PROFILE OF PT PELINDO III 51 BIDANG USAHA PRODUK DAN LAYANAN TENTANG LAPORAN TAHUNAN PELINDO III ANNUAL REPORT ON PELINDO III 5 LINES OF BUSINESS, PRODUCTS AND SERVICES 54 ASPIRASI STAKEHOLDER, VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI BUDAYA INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN TAHUNAN THE INFORMATION PRESENTED IN THE ANNUAL REPORT 8 STAKEHOLDERS ASPIRATIONS, VISION, MISSION, PURPOSE AND VALUES. 58 STRUKTUR ORGANISASI KILAS KINERJA 2015 ORGANIZATION STRUCTURE 2015 PERFORMANCE OVERVIEW 60 DAFTAR NAMA PENGURUS DAN PEJABAT PELINDO III 10 IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PENTING LIST OF MANAGEMENT AND EXECUTIVE PELINDO III FINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS AND OTHER KEY PERFORMANCES 62 PROFIL MANAJEMEN MANAGEMENT PROFILE 11 IKHTISAR OPERASIONAL OPERATIONAL HIGHLIGHTS 72 JARINGAN KANTOR DAN WILAYAH KERJA OFFICE AND AREA NET WORK OPERATIONS 16 IKHTISAR SAHAM STOCK HIGHLIGHT 74 STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN THE GROUP OF COMPANIES STRUCTURE 16 IKHTISAR OBLIGASI BONDS HIGHLIGHT 75 ENTITAS ANAK SUBSIDIARY 17 PEMERINGKATAN OBLIGASI RATING 81 ENTITAS AFILIASI AFFILIATED ENTITIES 17 IKHTISAR DEVIDEN DIVIDEND HIGHLIGHT 18 82 ENTITAS CUCU PERUSAHAAN SUB-SUBSIDIARY COMPANIES LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 85 INFORMASI EFEK DAN OBLIGASI INFORMATION OF SECURITIES AND BONDS REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS 87 PERISTIWA PENTING 20 LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS 26 LAPORAN DIREKSI REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS 36 PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN STATEMENT OF RESPONSIBILITY 38 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 41 SEKILAS PT PELINDO III PELINDO III IN BRIEF 42 SEJARAH PELINDO III HISTORY OF PELINDO III 44 PENGHARGAAN, SERTIFIKASI DAN RATING AWARDS, CERTIFICATION 49 CORPORATE IDENTITY CORPORATE IDENTITY SIGNIFICANT EVENT 92 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 94 TINJAUAN MAKRO MACRO REVIEW 99 TINJAUAN INDUSTRI INDUSTRIAL REVIEW 107 TINJAUAN SEGMEN BISNIS BUSINESS SEGMENT REVIEW 111 TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATIONAL REVIEW PER BUSINESS SEGMENT 118 TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW 145 TINJAUAN FUNGSIONAL FUNCTIONAL REVIEW 7 164 TATA KELOLA PERUSAHAAN 259 AKSES DATA DAN INFORMASI PERUSAHAAN DATA ACCESS AND CORPORATE INFORMATION CORPORATE GOVERNANCE 166 KONSEP DAN LANDASAN 262 HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN CONCEPT AND FOUNDATION RELATIONS WITH STAKEHOLDERS 167 PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES 267 KODE ETIK CODE OF ETHICS 167 PENGHARGAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE AWARDS 268 PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES 168 RATING TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT RATING 269 WHISLE BLOWING SYSTEM WHISTLE BLOWING SYSTEM 170 ROAD MAP DAN PENGUATAN TATA KELOLA PERUSAHAAN 270 LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA GOOD CORPORATE GOVERNANCE ROAD MAP 171 STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN STRUCTURE, MECHANISMS AND GOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY REPORT OF WEALTH OF STATE ORGANIZER JAWAB SOSIAL 272 TANGGUNG PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 174 REKOMENDASI HASIL ASSESSMENT GCG 274 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP RECOMMENDATION OF ASSESSMENT RESULT OF GCG CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE ENVIRONMENT 181 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 276 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA 182 DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY 200DIREKSI DIRECTORS 279 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KEAMANAN 212 ASSESMENT TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD SECURITY ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS 280 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN 215 HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI WORK RELATION BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT 218 REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 285 TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN KEPADA PELANGGAN REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS 285 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS 222 KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS 238 SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY 243 SISTEM PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL SYSTEMS 250 TATA KELOLA PENGADAAN BARANG DAN JASA GOVERNANCE OF GOODS AND SERVICES PROCUREMENT 251 MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT 292 LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT I KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 CRITERIA OF ANNUAL REPORT AWARD 2015 KILAS KINERJA 2015 2015 PERFORMANCE OVERVIEW PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 10 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PENTING FINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS AND OTHER KEY PERFORMANCES Laporan Arus Kas Konsolidasian|Consolidated Statements of Cash Flow NO miliar Rupiah |Billion IDR URAIAN DESCRIPTION 2015 2014 2013 2012 2011 Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Operasi Net Cash Flow from (for) Operating Activities 3248 1962 2093 1577 Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Investasi Net Cash Flow from (for) Investing Activities -3859 -3438 -2462 Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan Net Cash Flow from (for) Financing Activities -567 4094 Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents -1178 Kas dan Setara Kas Awal Tahun Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents at End of Year (2014-2015) (2011-2015) 1504 66% 24% 1019 912 12% -69% 338 221 -523 -114% 227% 2617 -30 780 67 -145% -2002% 4247 1759 1827 1039 968 141% 55% 2618 4247 1759 1827 1039 -38% 44% . 1 Pertumbuhan | Growth . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . Laporan Laba Rugi Konsolidasian|Consolidated Statement of Income NO miliar Rupiah |Billion IDR URAIAN DESCRIPTION 2015 2014 2013 2012 2011 Pendapatan Usaha Operating Revenues 1 6479 5946 5120 4309 Beban Usaha Operating Expenses 4250 3694 3147 Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Operating Income (Expenses) -288 10 Beban Bunga Pinjaman Interest Expenses 398 Pertumbuhan | Growth (2014-2015) (2011-2015) 3554 9% 16% 2702 2202 15% 18% 161 89.4 44 -2980% -723 145 33 6 0.7 174% 430% 1543 2117 2101 1690.4 1395.3 27% 5% 380 533 528 442 365 -29% 3% 1163 1584 1573 1248.4 1030.3 27% 5% 1 -73 0 0 0 -101% Na 1164 1511 1573 1248.4 1030.3 -23% 5% Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent 703 1192 1189 950 781 -41% 2% Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interests 460 392 383 298 248 17% 17% Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent 702 1194 1189 950 781 -41% 2% Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest 462 393 383 298 248 18% 17% Laba Per Saham (dalam ribuan) Basic Earning Per Share 689 1170 1167 0 0 -41% -20% 1026 585 600 162 197 75% 81% . . 2 . 3 . 4 . 5 Laba Sebelum Pajak Profit Before tax . 6 Beban Pajak Tax Expenses . 7 Laba (Rugi) Tahun Berjalan Net Income For The Year . 8 Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain other comprehensive income (Loss) . 9 Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income For The Year . 10 Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Profit Atributable To: . . . 11 Total Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada Total Comprehensive Income Attributable To . . . 12 . 13 Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi Total Investments in Associates . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis 11 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Posisi Keuangan|Consolidated Statements of Financial Position URAIAN DESCRIPTION 2015 2014 2013 2012 2011 4,520 6,495 3,446 2,588 14,449 10,126 6,836 18,970 16,621 Liabilitas Jangka Pendek Short-term Liabilities 2,862 Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities Pertumbuhan | Growth miliar Rupiah |Billion IDR (2014-2015) (2011-2015) 1,620 -30% 38% 4,854 3,893 43% 39% 10,282 7,442 5,513 14% 37% 2,168 2,428 1,262 787 32% 44% 8,402 7,317 1,694 1,154 494 15% 132% 11,265 9,485 4,122 2,417 1,281 19% 77% Ekuitas Equity 7,705 7,136 6,160 5,025 4,232 8% 16% Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates 1,025 584 599 162 52 76% 139% . Aset Assets . Aset Lancar Current Assets . Aset Tidak Lancar Non Current Assets . Total Aset Total Asset . Liabilitas Liabilities . . . Jumlah Liabilitas Total Liabilities . . . IKHTISAR OPERASIONAL OPERATIONAL HIGHLIGHTS Kinerja Operasional |Operational Performance Uraian Description NO . 1 Arus Kapal Satuan Unit Unit Gross Tonage 2 Arus Barang 2015 Ton 2012 Deviasi | Deviation (%) 2011 (2014-2015) (2011-2015) 66.923 78.778 78.189 74.915 74.412 -15% -2,3% 302.594.028 298.607.157 262.790.436 260.688.965 -14,9% 0,2% 50.250.254 70.814.655 67.223.617 85.712.064 96.306.284 -29% -14% 4.011.698 6.003.869 6.067.884 6.380.136 6.429.596 -33,2% -10% 29.838.153 30.228.680 33.139.730 31.888.820 35.728.528 -1,3% -4,2% Box 3.569.017 3.568.769 3.415.780 3.256.640 2.949.921 0% 5% TEU’s 4.360.669 4.337.555 4.130.874 3.940.146 3.585.090 0,5% 5% 3.238.315 3.408.599 3.365.271 3.452.152 3.475.740 -5% -1,7% 112.244 118.986 135.456 100.081 190.659 -5,7% -1,5% Ton/Liter Arus Petikemas 2013 257.425.419 M3 3 2014 . 4 Arus Penumpang Orang 5 Arus Hewan Ekor Kualifikasi Opini Auditor/ Opinion Auditor 2011 2012 2013 2014 2015 Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Opini Auditor Opinion Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified . . . Laporan Tahunan 2011 sampai dengan 2015 telah disajikan berdasarkan Pernyataan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institute .Akuntan Publik Indonesia . . . . Annual Report 2011 through 2015 have been presented in Accorrdance with standards on Auditing establish by the Indonesian Public Accountants. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 12 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile BEBAN USAHA Dalam Milyar Rupiah PENDAPATAN USAHA Dalam Milyar Rupiah 4,250 6,479 5,946 3,694 5,120 3,147 4,309 2,702 3,554 2011 2,202 2012 2013 2014 2015 PENDAPATAN (BEBAN) DI LUAR USAHA Dalam Milyar -Rupiah 2011 2012 2013 2014 2015 LABA SEBELUM PAJAK Dalam Milyar Rupiah 161 44 2011 2,101 89.4 2012 10 2013 2014 2,117 1690.4 2015 1,543 1395.3 -288 2011 ASET Dalam Milyar Rupiah 2012 2013 2014 2015 ASET LANCAR Dalam Milyar Rupiah 18,970 6,495 16,621 4,520 10,282 3,446 7,442 2,588 5,513 2011 1,620 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 10,282 PT Pelabuhan Indonesia 5,513III (Persero) 2011 2015 Laporan Tahunan 7,442 Annual Report 2012 3,446 Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan2,588 Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 1,620 2013 2014 2015 ASET TIDAK LANCAR Dalam Milyar Rupiah 2011 2012 2013 2014 2015 LIABILITAS Dalam Milyar Rupiah 11,265 14,449 9,485 10,126 6,836 3,893 4,122 4,854 1,281 2011 2012 2013 2014 2015 LIABILITAS JANGKA PENDEK Dalam Milyar Rupiah 2011 2,417 2012 2013 2014 2015 LIABILITAS JANGKA PANJANG Dalam Milyar Rupiah 8,402 2,862 7,317 2,428 2,168 1,262 787 2011 494 2012 2013 2014 2015 EKUITAS Dalam Milyar Rupiah 7,136 7,705 6,160 5,025 4,232 2011 2012 2013 2014 2015 2011 1,154 2012 1,694 2013 2014 2015 13 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 14 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Rasio Kas | Cash Ratio Company Profile Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Liabilities to Equity Ratio 146.20% 195.82% 132.04% Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors 132.91% 144.69% 66.91% 91.45% 72.40% 48.10% 30.28% 2011 2012 2013 2014 2015 2011 Rasio Lancar | Current Ratio 2012 2013 2014 2015 Rasio Laba Bersih Terhadap Aset Return on Asset (ROA) 305.30% 15.28% 14.17% 205.85% 12.77% 206.26% 174.38% 9.09% 142.93% 6.14% 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 33.30% 130.84% 57.07% 2015 Rasio Laba Bersih Terhadap Investasi Return on Investmen (ROI) Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas Return on Equity (ROE) Rasio Liabilitas Terhadap Aset Rasio Liabilitas terhadap Aset 2014 33.30% 59.38% 30.81% 40.09% 16.48% 32.48% 23.24% 2011 2012 2013 2014 2015 18.39% 18.90% 2011 2012 U R A I A N | DESCRIPTION Rasio Kas | Cash Ratio Rasio Lancar | Current Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Aset | Rasio Liabilitas terhadap Aset 2014 11.78% 2011 2015 2015 2014 Rasio Laba Bersih Terhadap Aset | Return on Asset (ROA) Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas | Return on Equity (ROE) 6,2 Rasio Laba Bersih Terhadap Investasi | Return on Investmen (ROI) 6,0 2012 2012 2013 2014 2015 2013 2012 2011 91.45% 195.82% 72.40% 144.69% 132.04% 174.38% 305.30% 142.93% 206.26% 205.85% 59.38% 57.07% 40.09% 32.48% 23.24% 66.91% 48.10% 30.28% 6.14% 9.09% 15.28% 12.77% 14.17% 11.78% 23.83% 130.84% 18.90% 18.39% 13.92% 5,6 16.48% 30.81% 33.30% 33.30% GDP146.20% Growth (%)132.91% Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas | Liabilities to Equity Ratio 2011 23.83% 2013 13.92% 2013 5,0 4,8 2014 2015 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility ARUS KAPAL Dalam Gross Tonage Dalam Unit 78,189 78,778 298,607,157 302,594,028 74,915 74,412 2011 2012 2013 2014 262,790,436 260,688,965 66,923 257,425,419 2011 2015 2012 2013 2014 2015 ARUS BARANG Dalam Ton Dalam M3 6,429,596 6,380,136 6,067,884 Dalam Ton/Liter 35,728,528 6,003,869 96,306,284 85,712,064 4,011,698 67,223,617 33,139,730 70,814,655 31,888,820 50,250,254 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 30,228,680 2011 2012 2013 ARUS PETIKEMAS Dalam Box Dalam TEU’s 3,256,640 3,415,780 3,568,769 3,569,017 3,940,146 2012 2013 2014 2011 2015 2012 Arus Penumpang Arus Hewan Orang Ekor 3,475,740 4,337,555 4,360,669 2014 2015 3,585,090 2,949,921 2011 4,130,874 2013 3,452,152 3,408,599 190,659 3,365,271 135,456 118,986 100,081 3,238,315 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 112,244 2015 2014 29,838,153 2015 15 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 16 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile IKHTISAR SAHAM STOCK HIGHLIGHT Pelindo III per 31 Desember 2015 merupakan salah satu BUMN non-listed atau belum mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak terdapat informasi mengenai kronologis pencatatan saham, perubahan jumlah saham dan nama bursa dimana saham perusahan dicatatkan. Pelindo III per 31 December 2015 is one of non-listed SEO or has not listed its shares in Indonesia Stock Exchange, thus there is no information on shares chronological list, changes in the amount of shares, and name of exchange where the Company’s shares is listed. IKHTISAR OBLIGASI BONDS HIGHLIGHT PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menerbitkan Obligasi Internasional pada tanggal 1 Oktober 2014 senilai USD 500 Juta dengan jangka waktu 10 tahun dan tingkat pengembalian bunga 4.875%. Di tahun 2015 Perseroan mulai membayarkan bunga periode I dan II yaitu pada tanggal 1 April 2015 dan 1 Oktober 2015 sebesar USD 12,18 Juta per periode. Disamping itu Perseroan juga telah membayar dan melaporkan witholding tax sebesar USD 3,05 Juta per periode. Dana Obligasi Internasional tersebut digunakan untuk pelunasan outstanding utang, keperluan pendanaan ekspansi Perseroan, dan keperluan umum korporasi lainnya. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) issued International Bonds on October 1, 2014 in the amount of USD 500 Million with the period of 10 years and return rate of interest 4,875%. In 2015, the Company started to pay interest period I and II on April 1, 2015 and October 1, 2015 amounted USD 12,18 Million per period. In addition, the Company had also paid and reported witholding tax amounted USD 3,05 Million per period. The International Bond Funds were used to settle the outstanding debt, the Company’s expansion funding, and other corporate general purposes. Perseroan memperoleh peringkat dari 3 lembaga pemeringkatan Internasional pada saat akan menerbitkan Obligasi Internasional di tahun 2014 yaitu Moody’s (Baa3, Stable Outlook), Fitch (BBB-, stable outlook), dan Standard and Poor’s (BB+, stable outlook). Di tahun 2015 Perseroan memutuskan untuk tetap bekerjasama dengan ketiga lembaga tersebut sehingga ketiga lembaga tersebut melakukan review peringkat di tahun 2015 yang menghasilkan perubahan outlook dari Standard and Poor’s dari stable menjadi positive. Kerjasama ini juga diharapkan akan terus berlangsung di tahun-tahun kedepannya. The Company received rating from 3 International Rating Agencies at the moment the Company is going to issue its International Bonds in 2014, they are Moody’s (Baa3, Stable Outlook), Fitch (BBB-, Stable Outlook), and Standar and Poor’s (BB+, Stable Outlook). In 2015, the Company decided to remain cooperated with the three agencies, thus the three agencies conducted rating review in 2015 that resulted outlook changes from Standard and Poor’s, from Stable to Positive. This collaboration is expected to continue in the coming years. KETERANGAN |Description PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) GLOBAL BOND Mata Uang|Mata Uang U.S. Dollar Jenis Sekuritas|types of securities Senior Notes Distribusi|Distribution Rule 144A/Regulation S Jumlah yang beredar|The amount outstanding US$500,000,000 Tanggal terbit|Date of issue October 1, 2014 Tanggal jatuh tempo|Maturity dates October 1, 2024 Bunga|Interest 4.875% per annum Tanggal Pembayaran Bunga|Interest Payment date 1 April dan 1 Oktober Spread to Benchmark: 239.5 bps Oversized 13x Rating - Baa3 (stable) oleh Moody’s - BBB- (stable) oleh Fitch - BB+ (stable) oleh Standard and Poor’s 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility PEMERINGKATAN OBLIGASI RATING Hasil pemeringkatan Pelindo III yang diterbitkan oleh 3 perusahaan pemeringkat yakni Moody’s, Standard & Poor, dan Fitch, sebagai berikut: The results of the rating issued by the three rating agencies Moody’s, Standard & Poor’s, and Fitch, as follows: Peringkat | Rating Lembaga Pemeringkat | Rating Agencies Kredit korporasi jangka panjang Long-term corporate credit BBB+ Standard & Poor Peringkat jangka panjang skala regional ASEAN Long-term Rating of ASEAN regional scale BBB+ Standard & Poor peringkat penerbitan jangka panjang bagi senior unsecured notes rating of Issuing long term senior unsecured notes BBB+ Standard & Poor Peringkat jangka panjang bagi penerbitan utang valuta asing Long-term ratings for the issuance of foreign currency debt BBB- Fitch Ratings Peringkat jangka panjang bagi penerbitan utang tanpa jaminan .Long-term ratings for the issuance of unsecured debt BBB- Fitch Ratings Aspek Pemeringkatan | Rating Aspect . . . . . . . Pemberian peringkat ini didasarkan pada sejumlah pertimbangan, diantaranya sebagai berikut: Pelindo III dinilai memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dengan arus kas yang stabil pada operasional berbagai pelabuhan di Indonesia bagian tengah dan timur. Lokasi strategis sejumlah pelabuhan di wilayah Pelindo III terutama di Tanjung Perak, Surabaya dan Tanjung Emas, Semarang dapat menjadi andalan untuk mendukung arus kas dan profitabilitas perseroan. Pelindo III sebagai perusahaan milik pemerintah juga diperkirakan akan mendapat dukungan keuangan yang kuat dari pemerintah. Peringkat Indonesia sebagai pemegang saham utama yang mendapatkan rating BBB- dengan outlook stabil These Ratings are based on a number of considerations, including the following: Pelindo III is considered to have a high level of profitability with stable cash flows from the operations of the various ports in central and eastern Indonesia. The strategic location of ports in the region of Pelindo III, especially in Tanjung Perak, Surabaya and Tanjung Emas can be a mainstay for supporting the company’s cash flow and profitability. Pelindo III as a government-owned company is also expected to receive strong financial support from the government. Indonesia’s ranking as a major shareholder who get BBB- rating with a stable outlook IKHTISAR DEVIDEN DIVIDEND HIGHLIGHT Pelindo 3 memberikan dividen kepada Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang saham berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Perkembangan Dividen yang disalurkan Pelindo 3 selama 5 tahun terakhir, adalah sebagai berikut : Tahun Buku Fiscal Year Dibayarkan Tahun Paid Year 2010 2011 254.719.482.000 2011 2012 287.465.000.000 . . . Deviden Dividend Pelindo 3 distributed dividend to the Government of Republic of Indonesia as the shareholder based on the decision of General Meeting of Shareholders. The progress of dividend that has been distributed by Pelindo III during the last 5 years are as follows: Laba Pelindo III Pelindo III Profit Risalah RUPS Minute of AGMS Tanggal Date 566.043.291.279 RIS-39/D3.MBU/2011 27 Juni 2011 | June 27, 2011 781.121.287.380 RIS-15/D3.MBU/2012 11 Juni 2012 | June 11, 2012 . . . 2012 2013 295.020.190.600 950.067.302.364 RIS-34/D3.MBU/2013 2 Mei 2013 | May 2, 2013 2013 2014 475.839.000.000 1.189.597.316.891 KU.04/15/P.III-2014 19 Maret 2014 | March 19, 2014 2014 2015 238.803.153.400 1.194.015.767.874 KU.04/24.1/P.III-2015 12 Mei 2015 | May 12, 2015 2015 2016 140.506.664.000 702.533.323.000 Akte No.14 Tanggal 17 Mei 2016 Notaris Erni susilowati, S.H. Act No. 14 Date May 1, 2016 Notary Erni Susilawaty, S.H. 17 Mei 2016 | May 17, 2016 . 17 LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 20 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS Hari Bowo Komisaris Utama President Commissioner Profil Perusahaan Company Profile 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility MENDORONG KINERJA TERBAIK YANG BERKELANJUTAN DRIVING SUSTAINABLE BEST PERFORMANCE Kami berfokus kepada hasil-hasil kinerja terbaik di masa depan. Diantaranya dengan melakukan inovasi dalam bisnis inti, bisnis penunjang usaha bahkan bisnis di luar bidang usaha kepelabuhanan (non core business). We are focusing on best performances in the future. One of which is conducting innovation in the core business, in supporting business, and even the non-core business. Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, Dear Shareholders and Stakeholders, Dalam kesempatan yang baik ini, ijinkan kami selaku Dewan Komisaris menyampaikan laporan pengawasan terhadap kinerja Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebagai berikut. In this wonderful occasion, allow us as the Board of Commissioners to deliver our monitoring report towards the performance of the Board of Director PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) for fiscal year ended on December 31, 2015 as follows. Pandangan atas Prospek Usaha View on the Business Prospects Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan bagi perekonomian Indonesia. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan pertumbuhan yang disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain pemulihan ekonomi negara maju yang belum solid dan pertumbuhan ekonomi negara berkembang yang cenderung menurun. Melambatnya kondisi perekonomian dunia kemudian mendorong penurunan harga komoditas dunia, termasuk harga minyak dan juga batu bara. The year 2015 was a challenging year for Indonesian economics. This was influenced by the global economic condition that experienced a slowdown caused by multiple factors, among others the not yet solid economic recovery of developed countries, and the likely to decline economic growth of developing countries. The slowing world economic then leads to a decrease in world commodity prices, including oil prices and coal. Perlambatan pertumbuhan ekonomi global mengakibatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 . Dan, jika dilihat secara menyeluruh selama 5 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan sebesar 6% dari 6,2% di tahun 2011, menjadi 4,8% di tahun 2015. The slowing global economic growth led to a slowdown of Indonesia’s economic growth in 2015, and if viewed as a whole over the last 5 years, the Indonesia’s economic growth was decreased by 6%, from 6,2% in 2011 to 4,8% in 2015. Meskipun kondisi makro ekonomi kurang menggembirakan, namun kami bersyukur bahwa Pelindo III mampu melalui tahun 2015 dengan baik. Kami menjadikan tahun 2015 sebagai momentum strategis untuk berfokus kepada hasilhasil kinerja terbaik di masa depan. Eventhough the macro economic condition was unfavorable, we were still grateful that Pelindo III was able to surpass the year 2015 well. We made 2015 as a strategic momentum to focus in the best performance results in the future. 21 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 22 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Penilaian Dewan Komisaris atas Kinerja Direksi Assessment of the Board of Commissioners towards the Performance of the Board of Directors Dari pengawasan kami terhadap pelaksanaan pengelolaan Perseroan sepanjang tahun 2015, kami memandang bahwa Direksi telah bekerja dengan baik. Hal ini jika dilihat dari kinerja tahun 2015, yang secara umum bisa dikatakan baik. From our monitoring towards the implementation of the Company’s management throughout 2015, we considered that the Board of Directors had done a great job. This is if seen from the performance in 2015, which generally can be categorized as good. Pendapatan usaha tercapai Rp6,4 triliun atau tumbuh 9% dari tahun 2014 dengan pendapatan usaha sebesar Rp5,9 triliun. Pendapatan usaha tersebut telah mencapai 99% dari anggaran 2015 sebesar Rp6,5 triliun. The operating revenue reached Rp 6,4 trillion or increase 9% from 2014 with the operating revenue of RP 5,9 trillion. The operating revenue has achieved 99% of the 2015’s budget of Rp 6,5 trillion. Sementara itu dari sisi laba usaha Perseroan tahun 2015, telah mencapai target anggaran 104% atau sebesar Rp2,15 triliun. Sedangkan, laba bersih tahun 2015 terealisasi 130% dari anggaran tahun 2015 atau sebesar Rp895 miliar. Meanwhile from the operating profit of the Company in 2015 has achieved its budget target of 104% or Rp 2,15 trillion. While the net profit of 2015 realized by 130% of the 2015’s budget amounted Rp 895 billion. Merespon berbagai perubahan dan dinamika eksternal yang terjadi, kami juga melihat kesungguhan Direksi. Diantaranya, Pelindo III telah melakukan optimalisasi pengelolaan pelabuhan yang berada dalam wilayah kerjanya. Upaya tersebut diantaranya dengan melakukan inovasi dalam bisnis inti, bisnis penunjang usaha, bahkan bisnis di luar bidang usaha kepelabuhanan (non core business) Pelindo III. To respond the occurance of various external changes and dynamics, we also seen the earnestness of the Board of Directors. To name a few, Pelindo III has optimized the management of port inside its working area. The effort among others by innovating in the core business, supporting business, even non core business of Pelindo III. Implementasi Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation Terkait implementasi Tata Kelola Peruasahaan, kami melihat terdapat hal penting yang dilaksanakan manajemen di tahun 2015, yaitu telah dilaksanakan assessment penerapan GCG. Assessment tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN nomor : SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Peruasahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Terdapat 6 (enam) aspek yang diukur yakni, Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan, Pemegang saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi dan aspek lainnya. Hasil assessment terhadap penerapan GCG yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan hasil dengan predikat “BAIK” dengan capaian Skor 82.956. Related to Corporate Governance, we have seen numerous important matters implemented by the management in 2015, which was the assessment of GCG implementation. The Assessment is in accordance with the Decree of the Secretary of SOE No. SK-16/S.MBU/2012 on the Indicator Parameter of Assessment and Evaluation of Good Corporate Governance (GCG) Implementation on SOE. There are 6 (six) aspects to be measured, they are: Commitment towards the Sustainable Governance Implementation, Shareholders, GMS, Board of Commissioners, Board of Directors, Disclosure of Information and Transparency, and other aspects. The assessment result towards the GCG implementation in 2015 showed result with the predicate “GOOD” with score achievement of 82,956. Selain itu Perseroan melaukan kajian dan revisi Board Manual sesuai dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan In addition, the Company conducts a review and revision of Board Manual in accordance with the issuance of SOEs State Minister Regulation No. PER-02/MBU/02/2015 dated February 17, 2015 on the Terms and Procedures of Appointment and Dismissal of SOEs’ members of the Board of Commissioners 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pengawas BUMN serta PER-03/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. Kami berharap manajemen terus meningkatkan kualias implementasi GCG di tahun-tahun mendatang. and Board of Trustees as well as PER-03/MBU/02/2015 dated February 17, 2015 on the Terms and Procedures of Appointment and Dismissal of SOEs’ members Board of Directors. We expect the management will continue to upgrade its CGC quality in the years to come. Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris Monitoring and Recommendation of the Board of Commissioners Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pengawasan Dewan Komisaris meliputi kebijakan yang diambil oleh Direksi serta memberikan arahan dan rekomendasi dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis dan terus berubah. The Company’s Board of Commissioners has performed its duties and responsibilities independently and has provided sufficient time to perform their duties and responsibilities. The monitoring of the Board of Commissioners include policy taken by the Board of Directors as well as suggest direction and recommendation in dealing with the ever changing and dynamics business environment. Diantara arahan dan rekomendasi yang telah kami berikan adalah agar Direksi fokus untuk melanjutkan langkah pengembangan Perseroan dengan visi pencapaian masa depan gemilang. Seluruh upaya yang dilakukan berorientasi kepada kesinambungan manajemen yang solid dan tangguh. Amongst the directive and recommendation that we have given is for the Board of Directors to be focused on continuing the development of the Company with the vision towards the bright future. All efforts made oriented to the solid and resilient sustainability management. Kinerja Komite di Bawah Komisaris Performance of the Committees Under the Board of Commissioners Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit serta Komite GCG dan Risiko. Melalui komite-komite tersebut, Dewan Komisaris turut aktif mengawasi kegiatan operasional Perseroan, melalui rapatrapat. In performing its monitoring duties, the Board of Commissioners supported by the Audit Committee and GCG and Risk Committee. Through those committees, Board of Commissioners actively supervise the operational activities of the Company through meetings. Dalam hal ini, Dewan Komisaris menilai Komite Audit serta Komite GCG dan Risiko, telah bekerja dengan sangat baik dan memberikan dukungan yang optimal sehingga, Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan fungsinya mengawasi pengelolaan Perseroan. In this matter, the Board of Commissioners evaluate the Audit Committee and GCG and Risk Committee has done a very good job and provide an optimum support in order for the Board of Commissioners to run its tasks and duties in supervising the management of the Company. Secara rutin kedua komite tersebut telah melakukan pertemuan guna memberikan masukan-masukan kepada Dewan Komisaris. The two committees have conducted meetings on regular basis in order to provide inputs to the Board of Commissioners. 23 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 24 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners Sampai dengan akhir 2015, tidak terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris Pelindo III masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu : Until the end of 2015, there were no changes in the composition of the Board of Commissioners. Hence, the composition of the Board of Commissioners of Pelindo III is remains the same as the previous year. Komposisi Dewan Komisaris Pelindo III sampai dengan 31 Desember 2015 |Composition of the Board of Commissioners Pelindo III until 31 December 2015 NAMA |NAME JABATAN |POSITION Hari Bowo Komisaris Utama President Commissioner Soritaon Siregar Anggota Komisaris Member of Commissioner . . Langas Denny Siahaan Anggota Komisaris Member of Commissioner . Machfud Sidik Anggota Komisaris Member of Commissioner . Fadjar Judisiawan Anggota Komisaris Member of Commissioner . DASAR PENGANGKATAN |BASIC APPOINTMENT Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014 Decree No.SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014 . Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013 Decree No.SK-48/MBU/S/2013 Dated 7 May 2013 . Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013 Decree No.SK-48/MBU/S/2013 Dated 7 May 2013 . Surat Keputusan No.SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014 Decree No.SK-09/MBU/2014 Dated 9 January 2014 . Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014 Decree No. SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014 . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Apresiasi Appreciation Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham, Direksi, dan karyawan atas kepercayaan serta dukungan yang diberikan, Kepemimpinan, kerja keras serta dedikasi dalam mendukung laju Perseroan ditengah kondisi yang menantang ini. Semoga Pelindo III dapat terus bertumbuh untuk mewujudkan visi dan misinya, memberikan kontribusi kepada Pemegang Saham dan segenap Pemangku Kepentingan. The Board of Commissioners would like to thank to the all Shareholders, Board of Directors, and employees for the trust and support given, Leadership, hard work, and dedication in supporting the swift of the Company amid these unfavorable conditions. May Pelindo III continue to grow to actualizing its vision and mission, provide contribution to the Shareholders and the entire Stakeholders. Surabaya, April 2016 Hari Bowo Komisaris Utama | President Commissioner 25 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 26 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview LAPORAN DIREKSI REPORT FROM THE DIRECTORS Djarwo Surjanto Direktur Utama President Director Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility OPTIMALISASI PENGELOLAAN PELABUHAN UNTUK KINERJA TERBAIK DI MASA DEPAN OPTIMIZING PORT MANAGEMENT FOR FUTURE'S BEST PERFORMANCE Kami melakukan serangkaian inovasi dalam bisnis inti, bisnis penunjang serta bisnis non core, sebagai perwujudan optimalisasi pengelolaan pelabuhan untuk pencapaian kinerja terbaik di masa depan. We have conducted series of innovation in the core business, the supporting business, and even in the non-core business to actualize the optimizing effort of port management that resulted in achieving best performance in the future Assalamualaikum wr.wb, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, Assalamualaikum wr.wb, Best wishes for all of us, Om Swastiastu, Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Kami hormati, Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pelindo III. Kita lihat bersama bahwa perekonomian Indonesia masih belum stabil akibat krisis ekonomi global. Selain itu, adanya Peraturan Pemerintah terkait pemberlakuan Undangundang Pelayaran, menyebabkan hilangnya sebagian pendapatan dan disisi lain juga menambah kewajiban bagi Pelindo III. Dear our beloved Shareholders and Stakeholders Namun demikian, ucapan syukur kepada Tuhan YME senantiasa kami haturkan, karena atas berkat rahmat-Nya, Pelindo III dapat melalui tahun 2015 dengan capaian pendapatan melebihi tahun 2014. Nevertheless, we constantly present our neverending gratitude to the Almighty God, due to His grace, Pelindo III was able to surpass 2015 with achievements exceeded 2014. Kinerja Tahun 2015 Performance in 2015 Kinerja Pelindo III tahun 2015 secara umum bisa dikatakan baik jika dilihat dari aspek keuangan. Pendapatan usaha tercapai Rp6,4 triliun atau tumbuh 9% dari tahun 2014 dengan pendapatan usaha sebesar Rp5,9 triliun. Pendapatan usaha tersebut telah mencapai 99% dari anggaran 2015 sebesar Rp6,5 triliun. Pelindo III performance in 2015 was good in general, seen from the financial prespective. The operating revenue reached RP 6,4 trillion or grew by 9% from 2014’s of Rp 5,9 trillion. This operating revenue has achieved 99% from the 2015 budget of Rp 6,5 trillion. Laba usaha Perseroan tahun 2015 sebesar Rp2,23 triliun atau turun 1% dari tahun 2014 sebesar Rp2,25 triliun. Sedangkan laba usaha untuk anggaran tahun 2015 tercapai 104% atau sebesar Rp2,15 triliun. The Company’s profit in 2015 amounted Rp 2,23 trillion or decreased by 1% from 2014 of Rp 2,25 trillion. While the operating profit for the 2015 budget reached 104% or amounted Rp 2,15 trillion. The year 2015 was a challenging year for Pelindo III. The Indonesian economic is not yet stable due to global economic crisis. In addition, the existence of Government Regulation related to the implementation of Act on Seafaring causing partial loss of income and on the other hand adding obligations for Pelindo III. 27 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 28 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Sementara itu, laba bersih tahun 2015 sebesar Rp1,162 triliun, turun 27% dari laba 2014 sebesar Rp1,585 triliun. Sedangkan laba bersih tahun 2015 terealisasi 130% dari anggaran tahun 2015 atau sebesar Rp895 milyar. Meanwhile, the net profit in 2015 amounted Rp 1,162 trillion, down by 27% from the profit in 2014 of Rp 1,585 trillion. While the net profit in 2015 realized 130% from the budget in 2015 or amounted Rp 895 billion. Lebih lanjut, jumlah aset Perseroan tahun 2015 senilai Rp18,97 triliun atau naik 14% dibanding jumlah aset tahun 2014 sebesar Rp16,62 triliun. Berdasarkan Laporan Keuangan Pelindo III Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dinyatakan opini Wajar dalam semua hal yang material. Sedangkan berdasarkan tingkat kesehatan BUMN, Pelindo III masih digolongkan sebagai Perseroan dengan kategori sehat (AA) sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002, sementara untuk pencapaian Key Performance Indicators (KPI) tahun 2015 adalah sebesar 103.74%. Furthermore, the amount of the Company’s assets in 2015 was Rp 18,97 trillion or increase by 14% compared to the amount of assets in 2014 amounted Rp 16,62 trillion. Based on Pelindo III Financial Report Fiscal Year 2015 audited by Public Accountant Firm (PAF) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners stated Fairly, in all material respects. Whereas based on the soundness level of SOEs, Pelindo III is still classified as a Sound Company (AA) in accordance with the Minister of SOEs Decree No. KEP-100/MBU/2002, while for the Key Performance Indicators (KPI) achievement in 2015 was amounted 103,74%. Turunnya laba dibandingkan dengan capaian tahun 2014 disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah berlakunya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian Perhubungan sehingga menyebabkan pendapatan labuh dan pendapatan dari TUKS tidak lagi menjadi pendapatan Pelindo III. The decreased of profit compared to the achievement in 2014 was caused by several factors, among others the enactment of Indonesian Government Regulation No. 11 of 2015 on Type and Rate of State’s Non-Tax Revenues that applies on the Ministry of Transportation, causing the anchoring revenue and revenue from TUKS can no longer became Pelindo III revenues. Dalam menghadapi situasi yang demikian, Pelindo III telah melakukan optimalisasi pengelolaan pelabuhan yang berada dalam wilayah kerjanya. Upaya tersebut diantaranya dengan melakukan inovasi dalam bisnis inti, bisnis penunjang usaha bahkan bisnis di luar bidang usaha kepelabuhanan (non core business) Pelindo III. In dealing with this situation, Pelindo III has optimize the port management in their working areas, including making innovations in its core business, supporting business venture, even business outside the port (non-core business) of Pelindo III. Hal tersebut diterjemahkan melalui 14 inisiatif strategis, yakni: (1)Dedicated area terminal, (2)Operational excellence, (3)Human capital management system, (4)New terminal operation, (5)Port modernization, (6)Passenger terminal development, (7) Pengembangan aksessibilitas laut dan darat, (8)Integrated industrial port estate, (9)Green port initiatives, (10)Sinergi BUMN, (11)Pembentukan dan pengembangan unit bisnis baru, (12)Optimalisasi Program Corporat Social Responsibility (CSR), (13)Integrated ICT Based System, dan (14) Budget Controlling. It is translated through 14 strategic initiatives, namely: (1) Dedicated terminal area, (2) Operational excellence, (3) Human capital management system, (4) New terminal operation, (5) Port modernization, (6) Passenger terminal development , (7) Accessibility development of sea and land, (8) Integrated industrial port estate, (9) Green port initiatives, (10) SOEs Synergy, (11) The establishment and development of new business units, (12) Optimization of Corporate Social Responsibility (CSR) Program, (13) Integrated ICT Based System, and (14) Budget Controlling. Kinerja operasi Pelindo III tahun 2015 belum optimal jika dibandingkan dengan kinerja di tahun 2014. Bila dilihat dari Pelindo III operating performance in 2015 has not yet been optimal when compared to the performance in 2014. Viewed 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility kunjungan kapal dalam satuan gross tonnage (GT) tercapai 83% dari anggaran tahun 2014 atau sebesar 257.425.419 GT. Arus barang tahun 2015 dalam satuan ton sebesar 50.250.254 ton atau tercapai 77% dari anggaran tahun 2015 dan 71% dari capaian 2014. Arus peti kemas dalam satuan TEU’s tercapai 101%, arus penumpang tercapai 95%, sedangkan untuk arus hewan mengalami penurunan yang hanya tercapai 94%. Kinerja operasi ini menjadi catatan bagi kami untuk lebih meningkatkan kinerja Perseroan di tahun 2016. from the ship visits in units of gross tonnage (GT) reached 83% of the budget in 2014 or amounted 257.425.419 GT. The flow of goods in 2015 in tonnes amounted to 50.250.254 tons or reached 77% of the budget in 2015, 71% of the achievements in 2014. The flow of containers in TEU’s unit reached 101%, passenger traffic has reached 95%, while for the animals traffic experienced a downfall that only reached 94%. This operating performance has become a record for us to further improve the Company’s performance in 2016. Tahun 2015 merupakan tahun penyamaan visi dan misi bagi Pelindo III, hal ini ditandai dengan telah selesai disusunnya Buku Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015-2019 yang memiliki makna strategis dalam menghadapi persaingan global di tengah upaya Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) yang sangat memerlukan adanya keselarasan pandangan dalam berbagai macam aspek internal maupun eksternal, guna menciptakan sinergi yang mempu mendukung produktifitas dan dan efisiensi usaha dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun mendatang. The year 2015 was a year of equalization of vision and mission for Pelindo III, this is marked by the completion of the Company’s Long Term Plan Book (RJPP) 2015-2019 which has strategic significance in confronting the global competition amid the efforts of Implementing Good Corporate Governance (GCG), which is in need of harmony outlook in a wide range of internal and external aspects, in order to create synergies that able to support the productivity and efficiency of business within a period of the next 5 (five) years. Pelindo III juga terus berupaya melakukan pembenahan pada setiap pelabuhan yang dikelolanya, dengan mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk melakukan proses bongkar muat barang dengan memperhatikan perkembangan teknologi mutakhir pada bidang kepelabuhanan. Pelindo III also continues to make improvements in every port they manages, by preparing the facilities and infrastructure necessary to make the process of loading and unloading of goods by observing the development of the latest technology in the field of port. Pelindo III selalu berupaya untuk terus memperbaiki tingkat layanan kepada pengguna jasa, dengan terus berusaha memenuhi dan meningkatkan standar pelayanan sesuai dengan harapan pelanggan dan Pemangku Kepentingan lainnya. Pelindo III always strive to continuously improve their level of service to their service users, to continue to fulfill and improve their service standards in accordance with the expectations of customers and other Stakeholders. Kendala-kendala yang dihadapi tahun 2015 Obstacles in 2015 Tahun 2015 merupakan tahun yang menantang bagi Pelindo III. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2015 tanggal 24 Februari 2015 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Perhubungan dan Peraturan Menteri Perhubungan No.M.15 Tahun 2015 tanggal 22 Januari 2015 tentang Konsesi dan Bentuk kerjasama lainnya antara Pemerintah dengan Badan Usaha Pelabuhan di Bidang Kepelabuhanan, serta No.PM.166 Tahun 2015 tanggal 28 Oktober 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan No.PM.15 Tahun 2015 tanggal 22 Januari 2015. Secara langsung mempengaruhi perkembangan Perseroan The year of 2015 was a challenging year for Pelindo III, with the issuance of Government Regulation No. 11 of 2015 dated February 24, 2015 on Type and Rate of the Non Tax State Revenues prevailing in the Ministry of Transportation and Minister of Transportation Decree No. M.15 of 2015 dated January 22, 2015 on the Concession and Other Type of Cooperation between the Government and Port Business Entity in the field of Port, as well as No. PM.166 of 2015 dated October 28, 2015 on the Amendment of the Minister of Transportation Decree No. PM.15 of 2015 dated January 22, 2015. Directly affects the development of the Company. 29 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 30 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Prospek tahun 2016 Prospect in the year 2016 Diharapkan tahun 2016 akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun 2015, terutama dari sisi perekonomian Indonesia khususnya. Dengan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 diharapkan akan membawa pengaruh positif dalam bidang kepelabuhanan di Indonesia. It is expected the year 2016 will be a better year, mainly from the Indonesia’s economic side. With the implementation of ASEAN Economic Community (AEC) is expected will bring positive influence in the field of port in Indonesia. Prospek usaha Pelindo III tahun 2016, tidak terlepas dari kinerja tahun 2015 dan tantangan-tantangan internal dan eksternal yang masih harus dihadapi. Perlambatan pertumbuhan ekonomi yang turut mempengaruhi pertumbuhan arus kunjungan kapal, barang, peti kemas, penumpang, dan hewan, diperkirakan masih akan membayangi hingga akhir tahun depan menurut prediksi beberapa analis. Kami membutuhkan banyak investasi selain untuk pengembangan pelabuhan strategis yang termasuk di dalam Program Tol Laut, pengembangan kawasan maritim terintegrasi, juga untuk pengembangan pelabuhan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Selain itu, kami masih perlu terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan beserta perangkat kerjanya, Otoritas Pelabuhan (OP), dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di wilayah kerja Pelindo III untuk menyelenggarakan aktivitas kepelabuhanan yang lebih baik guna mencapai service excellence bagi pengguna jasa kepelabuhanan. Pelindo III business prospects in 2016 is inseperable from the performance in 2015 and internal and external challenges that must be faced. The slowing economic growth is also affects the growth of ships, goods, containers, passengers, and animals traffic, is estimated will still overshadow until the end of next year according the predictions of some analysts. We need a lot of investment in addition to the development of strategic ports included in the Marine Highway Program, the development of an integrated maritime region, as well as to the development of the port of Eastern Indonesia (KTI). Furthermore, we still need to continue to coordinate with the Ministry of Transportation and their staffs, the Port Authority (OP), and Kesyahbandaran and Port Authority (KSOP) in the working area of Pelindo III to administer a better port activities to achieve service excellence for the users of port services. Untuk menghadapi tantangan tersebut maka Pelindo III mengembangkan 3 (tiga) langkah strategis. Yang pertama, adalah fokus bisnis Perseroan sebagai Port Terminal Operator. Peningkatan kapasitas pelabuhan melalui klusterisasi jasa, modernisasi pelabuhan, dan fokus pelayanan menjadi upaya kami untuk fokus pada kompetensi inti Perseroan sebagai Port Terminal Operator. To cope with the challenges, Pelindo III developed 3 (three) strategic steps. The first one, is to focused in the Company’s business as Port Terminal Operator. The enhancement of port capacity through service clusterization, port modernization, and focus on service become our efforts to focus on the core competencies of the Company as Port Terminal Operator. Langkah strategis berikutnya adalah melaksanakan diferensiasi dengan mengusung konsep Green Port dan Integrasi area Industri dengan Pelabuhan. Pengembangan Terminal Teluk Lamong (TTL), yang menjadi ikon pelabuhan ramah lingkungan (Green Port) di Indonesia akan menjadi benchmark pengembangan pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III. Sejalan dengan hal tersebut, kami berinisiatif untuk melakukan modernisasi fasilitas peralatan bongkar muat yang ramah lingkungan. Rencana pengadaan 20 Unit ARTG di Terminal Petikemas Semarang (TPKS), menjadi salah satu bukti langkah strategis tersebut. Sementara itu, pembangunan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) di Manyar, Gresik, yang kami laksanakan untuk memenuhi ekspektasi pelaku usaha yang ingin mendekatkan lokasi industri mereka The next strategic step is to carry out the differentiation by bringing the concept of Green Port and Integrated Industrial Area with the Port. The development of Terminal Teluk Lamong (TTL), which became an icon of environmentally friendly port (Green Port) in Indonesia, and will be a benchmark for the port development in Pelindo III working area. In line with this, we took the initiative to modernize the loading and unloading facilities equipment that are environmentally friendly. Procurement plan of 20 ARTG Units in Terminal Petikemas Semarang (TPKS), became one of the evidence of our strategic moves. Meanwhile, the development of Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) in Manyar, Gresik, which we carry out to meet the expectations of businesses people that want to bring closer their industrial location 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dengan pelabuhan sebagai gateway sekaligus menurunkan biaya logistik. with port as a gateway as well as to lowering the logistics costs. Langkah strategis kami yang ketiga terkait dengan diversifikasi pengembangan usaha yang berkaitan dengan Port Industry untuk memperkuat core business. Pembentukan unit bisnis baru seperti Pelindo Properti Indonesia (PPI) yang akan mengembangkan kawasan maritim terintegrasi, salah satunya di Pelabuhan Boom, Banyuwangi, yang merupakan bentuk diversifikasi usaha untuk memperkuat core business kami di bidang jasa kepelabuhanan. Di kawasan tersebut, akan dibangun diantaranya marina dan eco resort, hotel, dan fasilitas leisure lainnya. Our third strategic step related to the diversification of business development associated with Port Industry to strengthen our core business. The establishment of new business units such as Pelindo Properti Indonesia (PPI) that will develop an integrated maritime region, one of them is Boom Port in Banyuwangi, which is a form of diversification to strengthen our core business in the field of port service. In that region will be built, to name a few, marina and eco resort, hotel, and other leisure facilities. Pengembangan Sumber Daya Manusia Development of Human Resources Pelindo III memiliki komitmen yang tinggi dalam pengelolaan Sumber Daya Manusianya (SDM). Pelindo III memberikan perlakuan yang adil dan setara bagi seluruh pegawainya, hal ini juga berlaku dalam pemberian kesempatan yang sama bagi setiap pegawai untuk mengembangkan diri dan menunjukkan potensi terbaiknya bagi Perseroan melalui Diklat, training, dan pelatihan-pelatihan tanpa membedakan gender, golongan maupun SARA. Pelindo III has a high commitment in managing Human Resources (HR). Pelindo III provides a fair and equal treatments for all its employees, this also applies in giving an equal opportunities for all employees for self-development and show their best potential for the Company through trainings regardless of gender, class, and racial intolerance. Sebagai wujud dari komitmen dalam peningkatan kompetensi pegawai, sejak tahun 2012 hingga tahun 2015 Pelindo III telah mengirimkan 81 (delapan puluh satu) orang pegawai terbaiknya untuk menimba ilmu di luar negeri melalui program Master Degree yang tersebar di Benua Eropa, Asia, dan Australia. As a form of commitment in increasing its employee’s competence, since 2012 to 2015 Pelindo III has sent 81 (eighty one) of its best employees to study abroad through Master Degree program spread across Europe, Asia, and Australia. Guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi serta mencapai kinerja yang tinggi disetiap SDM yang ada di Perseroan, Pelindo III melakukan penguatan struktur organisasi Perseroan baik di lingkup Kantor Pusat maupun cabang-cabang yang tersebar di 7 (tujuh) Provinsi, serta dalam rangka persiapan menuju modernisasi teknologi, dengan menuju ICT based pada tahun 2017. In order to improve the effectiveness and efficiency, and achieve high performance in every HR at the Company, Pelindo III strengthening the organizational structure of the Company in both the Head Office and branches spread across 7 (seven) Provinces, as well as in the framework of preparation for the modernization of technology, leading to ICT-based in 2017. Implementasi Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance Penerapan GCG menajdi pondasi Perseroan dalam menjalankan bisnis usaha. Hal ini sangat berpengaruh kuat dalam pengelolaan Perseroan guna meningkatkan kinerja dan kepercayaan investor. Bukti nyata hal tersebut dengan berjalannya dengan baik Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) berupa penyampaian 9 (sembilan) laporan penerimaan gratifikasi ke KPK dalam tahun 2015 serta penghargaan Good Corporate Governance Award 2015 sebagai Indonesia trusted Company. The GCG implementation become the Company’s foundation in running their business. This has major influenced in managing the Company in order to improve their performance and investors’s trust. The tangible evidence of that matter is the smooth running of Gratification Control Unit in the form of 9 (nine) reports of gratification acceptance to Corruption Eradication Commission (KPK) in 2015 as well as the Good Corporate Governance Award 2015 as Indonesia Trusted Company. 31 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 32 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Implementasi GCG dilakukan pula pada setiap tingkatan dalam Perseroan, mulai dari organ utama GCG (Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi) hingga seluruh pegawai disetiap unit kerja yang ada pada Pelindo III. Penerapan GCG pada Pelindo III sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN, dapat dilihat melalui hasil pengukuran yang dilakukan secara internal atau eksternal. The implementation of GCG is also performed in every level in the Company, starting from the GCG main organs (Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors) to the entire employees in every business units exist in Pelindo III. The implementation of GCG in Pelindo III is in accordance with the Minister of SOEs Decree No. PER01/ MBU/2011 on the Good Corporate Governance Implementation in SOEs, it can be seen in the measurement result internally and externally. Pada tahun 2015 telah dilaksanakan assessment penerapan GCG sesuai dengan Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Peruasahaan yang Baik pada BUMN. Terdapat 6 (enam) aspek yang diukur yakni, Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan, Pemegang saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan aspek lainnya. Hasil assessment terhadap penerapan GCG yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan hasil dengan predikat “BAIK” dengan capaian Skor 82.956. In 2015, GCG implementation assessment has been carried out in accordance with the Decree of the Secretary of SOEs Minister No. SK-16/S.MBU/2012 on Indicators Parameter Assessment and Evaluation of Implementation of Good Corporate Governance in SOEs. There are 6 (six) aspects measured they are; Commitment to Sustainable Governance Implementation, Shareholders and the GMS, the Board of Commissioners, Board of Directors, Disclosure of Information and Transparency, and other aspects. The assessment results towards the implementation of GCG conducted in 2015 shows the results with the title of “GOOD” with the achievements Score of 82,956. Selain melaksanakan assessment penerapan GCG selama tahun 2015, Pelindo III melakukan Review dan Revisi Board Manual sesuai dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-02/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN serta PER-03/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. Other than carrying out assessment of GCG implementation during 2015, Pelindo III also conducted Review and Revision of Board Manual in accordance with the issuance of Ministry of SOEs No. PER-02/MBU/02/2015 dated February 17, 2015 on the Terms and Procedure for Appointment and Dismissal of Members of the Board of Commissioners and Board of Trustees of SOEs as well as PER-03/MBU/02/2015 dated February 17, 2015 on the Terms and Procedure for Appointment and Dismissal of Member of the Board of Directors of SOEs. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilities Pelindo III menyadari pentingnya kerjasama antara Perseroan, masyarakat, dan lingkungan, Pelindo III ada karena dukungan masyarakat dan pelindo III untuk masyarakat. Oleh karena itu sebagian keuntungan Perseroan akan dikembalikan lagi kepada masyarakat sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Coporate Social Responsibility/CSR) melalui program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Pelindo III realizes the importance of cooperation between the Company, society, and environment. Pelindo III exist due to the support of communities and Pelindo III for communities. Therefore most of our profit will be returned to the community as a form of Corporate Social Responsibility (CSR) through the Community Development Partnership program. Berbagai program dilakukan diantaranya memberikan Pinjaman Lunak kepada UMKM di wilayah kerja Pelindo III, disamping itu juga dilaksanakan program Pembinaan Mitra Various programs carried out including providing soft loan to MSMEs in the woring area of Pelindo III, in addition it also implemented program of Coaching Partners that includes 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Binaan yang meliputi pemberian pelatihan dasar manajemen kewirausahaan, promosi dalam bentuk keikutsertaan pameran, dan peningkatan daya saing produk berupa pelatihan teknis desain, mutu serta kemasan produk. providing basic training in entrepreneurial management, promotion in the form of participation in exhibitions, and increasing the competitiveness of products in the form of technical training design, quality, and product packaging. Sedangkan untuk program Bina Lingkungan pada tahun 2015 telah disalurkan kepada berbagai sekto,r mulai dari korban bencana alam, pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, dan pengentasan kemiskinan. As for the Community Development program in 2015 has been distributed to various sectors ranging from natural disasters, education, health, public infrastructure and facilities, places of worship, nature conservation, and poverty alleviation. Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of the Board of Directors Pada tahun 2015 terdapat perubahan komposisi Direksi Pelindo III. Perubahan ini dikarenakan keluarnya Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III Nomor: SK-275/MBU/12/2014 tanggal 30 Desember 2014 tentang Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III karena yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai Direktur Perusahaan Perseroan (Persero) PT Garuda Indonesia Tbk sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan Perseroan (Persero) PT Garuda Indonesia tanggal 12 Desember 2014. There was changing in composition of Pelindo III Board of Directors in 2015. This changing was due to the issuance of Minister of SOEs Decree as the Limited Liability Company’s General Meeting of Shareholders PT Pelabuhan Indonesia III No. SK-275/MBU/12/2014 dated December 30, 2014 on the Dismissal of the members of the Board of Directors of Limited Liability Company PT Pelabuhan Indonesia III due to the concern has been established as Director of Limited Liability Company PT Garuda Indonesia Tbk in accordance with the result of Extraordinary General Meeting of Shareholders of Limited Liability Company PT Garuda Indonesia dated December 12, 2014. Kemudian dilakukan Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Keuangan berdasarkan Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: KEP.662.1/KP.0405/P.III-2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Disusul kemudian dengan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: SK-02/I/KP/DK.P.III/2015 tanggal 9 Januari 2015 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sesuai dengan Anggaran Dasar Pelindo III No.8 tanggal 13 Agustus 2012. Terakhir dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III Nomor: SK-28/ MBU/03/2015 tanggal 16 Maret 2015 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III. Dengan demikian komposisi Direksi Pelindo III berubah menjadi : Subsequently, the Appointment of Acting Director of Finance based on Decree of the Board of Directors PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. KEP.662.1/KP.0405/P.III-2014 dated December 31, 2014 on the Appointment of Acting Director of Finance PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Followed by Decree of the Board of Commissioners No. SK-02/I/KP/ DK.P.III/2015 dated January 9, 2015 on the Appointment of Acting Director of Finance PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in accordance with Pelindo III Articles of Assosiation No. 8 dated August 13, 2012. Lastly with the issuance of Minister of SOEs Decree as the Limited Liability Company’s General Meeting of Shareholders PT Pelabuhan Indonesia III No. SK-28/MBU/03/2015 dated March 16, 2015 on the Appointment of members of the Board of Directors of Limited Liability Company PT Pelabuhan Indonesia III. Hence, the composition of Pelindo III Board of Directors are as follows: 33 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 34 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile No Direksi Jabatan diangkat berakhir 1 Djarwo Surjanto Direktur Utama President Director 12 Mei 2014 12 Mei 2019 Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and Information Technology 12 Mei 2014 12 Mei 2019 Direktur Operasi dan Bisnis Director of Operations and Business Development 12 Mei 2014 12 Mei 2019 Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General Affairs 12 Mei 2014 12 Mei 2019 Direktur Keuangan Director of Finance 9 Januari 2015 15 Maret 2015 Direktur Keuangan Director of Finance 16 Maret 2015 12 Mei 2019 . 2 Husein Latief . 3 Rahmat Satria . 4 Toto Heli Yanto . 5 Hot Rudolf M* . 6 U. Saefudin Noer . *) Mulai tanggal 31 Desember 2014 s.d 8 Januari 2015 menjabat merangkap jabatan Plt Direktur Keuangan Starting 31 December 2014 up to 8 January 2015 served concurrently as Acting Director of Finance . Ucapan Terima Kasih Acknowledgements Atas nama Direksi, kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris atas pembinaan dan bimbingan yang telah diberikan. Direksi juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran manajemen dan pegawai Pelindo III atas capaian kerja tersebut. Kami menghargai segala jerih payah, kerja keras, dedikasi, serta komitmen dalam rangka peningkatan nilai Perseroan bagi Pemegang Saham dan stakeholders selama tahun 2015. On behalf of the Board of Directors, we would like to extent our highest gratitudes to the Shareholders and Board of Commissioners for their guidance. The Board of Directors would also like to thank to all rank of management and employees of Pelindo III for their achievements. We appreciate all their efforts, hard work, dedication, and commitment in order to escalate the value of the Company for the Shareholders and Stakeholders throughout 2015. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Akhir kata, ucapan rasa terima kasih juga kami sampaikan kepada pelanggan, mitra kerja, serta masyarakat sekitar pelabuhan atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini, semangat kebersamaan ini harus terus terjaga jangan sampai padam demi kemajuan Bangsa dan Negara. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Finally, we would like to acknowledge our customers, business partners, and society surrounding the port for their great support and cooperation over the years, this spirit of togetherness must always be sustained for the progress of the Nation. Wassalamualaikum Wr. Wb. Om shanti shanti shanti om Atas nama Direksi | On behalf od the Board of Directors DJARWO SURJANTO Direktur Utama|President Director 35 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 36 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN STATEMENT OF RESPONSIBILITY Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun 2015 Management Responsibility To 2015 Annual Report and Consolidated Financial Statement SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN 2015 PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND DIRECTORS CONCERNING RESPONSIBILITY TO 2015 ANNUAL REPORT AND CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PELINDO III Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan TAhunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We, the undersigned below, testify that all information contained in the 2015 Annual Report of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) has been presented in their entirety and are fully responsible for the accuracy of the content of the Annual Report and Consolidated Financial Statement of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). This statement is hereby made in all truthfulness. Surabaya, 2016 DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER”S Komisaris Utama Soritaon Siregar Komisaris Fadjar Judisiawan Komisaris Machfud Sidik Komisaris L. Denny Siahaan Komisaris 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility DIREKSI BOARD OF DIRECTOR”S Direktur Utama Rahmat Satria Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Husein Latief Direktur Teknik, Teknologi Informasi dan Komunikasi Toto Heli Yanto Direktur SDM dan Umum U. Saefudin Noer Irektur Keuangan 37 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 40 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility SEKILAS PT PELINDO III PELINDO III IN BRIEF PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau PT Pelindo III pengelola 43 (empat puluh tiga) Pelabuhan Umum di 7 (tujuh) wilayah Provinsi Indonesia dan holding dari 10 (sepuluh) Anak Perseroan. Setelah cukup lama berkiprah sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor Perhubungan. Pelindo III manages 43 (forty three) public ports in 7 (seven) provinces in Indonesia, and a holding company of 10 (ten) subsidiaries After a fairly long acting as a State Owned Enterprise that engages in the transport sector. Pelindo III selalu bekerja keras untuk memenuhi segala tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya untuk mengelola 43 (empat puluh tiga) Pelabuhan Umum yang terdiri atas Cabang Utama, kelas I, II, III, dan kawasan di 7 (tujuh) wilayah Provinsi Indonesia. 7 (tujuh) wilayah Provinsi tersebut adalah di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dan menjadi Perseroan holding dari 11 (sebelas) Anak Perseroan yang mendukung kegiatan bisnis utama Pelindo III. Pelindo III has always worked hard to fulfill all of its duties, authorities and responsibilities to manage 43 (forty three) Public Ports consisting of Main Branch, class I, II, III and region in 7 (seven) provinces in Indonesia. The Seven province are: the provinces of Central Java, East Java, Bali, South Kalimantan, Central Kalimantan, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara and became a holding company of 10 (ten) subsidiaries that support Pelindo III’s core business activities. Sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan terpenting di Indonesia, Pelindo III memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. “Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan dan menggairahkan kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat”. As a provider of facilities to the most important port services in Indonesia, Pelindo III has a key role to ensure continuity and smoothness of ocean freight. “With the availability of adequate marine transportation infrastructure, Pelindo III is able to drive and stimulate the country’s economy and society”. Berdasarkan UU No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo III bertanggung jawab atas Keselamatan Pelayaran, Penyelenggaraan Pelabuhan, Angkutan Perairan, dan Lingkungan Maritim. Saat ini status Pelindo III bukan lagi sebagai “regulator” melainkan “operator” Pelabuhan yang secara otomatis mengubah bisnis Pelindo III dari Port Operator menjadi Terminal Operator. Under Law No.17 of 2008 on shipping matters, Pelindo III is responsible for Maritime Safety, Operation of Ports, Sea Transportation and Maritime Environment. The current status of Pelindo III is no longer a “regulator” but “operator” of Ports, which automatically transform Pelindo III’s business from Port Operator into Terminal Operator. Surat dari Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Laut yang diterbitkan bulan Februari 2011 menjelaskan tentang penunjukan Pelindo III sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP), semakin menegaskan peran Pelindo III sebagai Terminal Operator. Letter from the Ministry of Transportation, Directorate General of Sea Transportation, published in February 2011 describes Pelindo III designation as Business Entity Ports (BUP), further confirms the role of Pelindo III as Terminal Operator. 41 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 42 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile SEJARAH PELINDO III HISTORY OF PELINDO III Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan Nama Menjadi Badan Pengusahaan Pelabuhan Changes In Legal Form And Name Into Port Business Entity Selanjutnya pada kurun waktu 1969- 1983 bentuk Perusahaan Negara diubah dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 1969. Subsequently, in the period 1969- 1983 the form of State Company was changed into Port Concession Agency (BPP) based on Government Regulation No. 1 of 1969. 1960 Berdiri /Established Pelindo III pada awal berdirinya merupakan sebuah Perusahaan Negara yang pendiriannya dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 1960. Pelindo III initially belongs to state enterprise whose establishment set forth in Government Regulation No.19 of 1960. 1969 1983 Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan Nama Menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan Changes In Legal Form And Name Of The Company Into Public Company (Perum) Port Terjadi perubahan nama menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1983 & Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1985. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan pengelolaan Pelabuhan Umum yang diusahakan dan yang tidak diusahakan. A change in the name of the Public Company (Perum) Ports that are based on Government Regulation No. 16 Year 1983 and Government Regulation No. 6 of 1985. This is aimed at distinguishing the management of Public Ports, which is cultivated and which is not cultivated. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Perubahan Anggaran Dasar Desember 2011 tentang Kepmen BUMN 236. Amendments to the Articles of Association in December 2011 about the Minister of SOE (BUMN) Decree 236. 1992 2011 Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan Nama Menjadi Pelindo III Legal Form and Name Transformation Into Pelindo III (Persero) Perubahan status dari Perum menjadi Perseroan seiring pesatnya perkembangan dunia usaha. Perubahan ini dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 5 Tanggal 1 Desember 1992. Status Change from Perum into a Company is in line with the rapid development of business. This change in the Deed of Notary Imas Fatimah, SH No. 5 Date December 1, 1992. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 43 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 44 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile PENGHARGAAN, SERTIFIKASI DAN RATING AWARDS, CERTIFICATION PENGHARGAAN AWARDS PWI Jatim Special Award, Surabaya, 26 Maret 2015 Penghargaan sebagai sahabat Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur Pemberi Penghargaan : PWI Jawa Timur PWI Jatim Special Award, Surabaya, 26 March 2015 Award as a friend of East Java Indonesian Journalist Association Grantor: PWI Jawa Timur (East Java Indonesian Journalist Association) Penghargaan Hari Koperasi Nasional, Kupang, 12 Juli 2015 Penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah : Jasa dan Dharma Bakti dalam memajukan Kegiatan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Pemberi Penghargaan : Kementerian Koperasi dan UKM National Cooperative Day Award, Kupang, 12 July 2015 Cooperative and SMEs Loyalty Award: Service and Loyalty in Bring Forward the Cooperative and SMEs Activities Grantor: Ministry of Cooperative and SMEs Penghargaan Menteri Perhubungan, Jakarta, 28 Juli 2015 Bantuan dukungan penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tingkat Nasional Terpadu Tahun 2015/1436 H Pemberi Penghargaan : Kementerian Perhubungan Ministry of Transportation Award, Jakarta, 28 July 2015 Assistance in Organizing the Integrated National Ied Transportation 2015/1436 H Grantor: Ministry of Transportation Penghargaan Gubernur Jawa Timur, Surabaya, 30 Juli 2015 Penghargaan Sebagai Industri Pelaksana Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup Secara Konsisten Tahun 2015 : PT Terminal Teluk Lamong Pemberi Penghargaan : Gubernur Jawa Timur Governor of East Java Award, Surabaya, 30 July 2015 Award as an Industry that Implement Environmental Management Reporting Consistently 2015: PT Terminal Teluk Lamong Grantor: Governor of East Java Penghargaan Gubernur Jawa Timur, Surabaya, 30 Juli 2015 Penghargaan Sebagai Industri Pelaksana Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup Secara Konsisten Tahun 2015 : Pelindo III Cabang Tanjung Wangi Pemberi Penghargaan : Gubernur Jawa Timur Governor of East Java Award, Surabaya, 30 July 2015 Award as an Industry that Implement Environmental Management Reporting Consistently 2015: Pelindo III Cabang Tanjung Wangi Grantor: Governor of East Java UNS SME’s Summit & Award 2015, Surakarta, 30 Juli 2015 Penghargaan Terbaik kategori Perusahaan Transportasi (Darat, Laut, dan Udara) Pelaksana PK-BL/CSR Pengembang UMKM Terbaik Pemberi Penghargaan : Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta UNS SME’s Summit & Award 2015, Surakarta, 30 July 2015 Award on the Best Transportation (Land, Sea, Air), CSR Implementer, Best SMEs Developer Grantor: Sebelas Maret State University, Surakarta BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5 September 2015 Penghargaan Silver kategori Strategic Marketing Pemberi Penghargaan : BUMN Insight, MarkPlus, The Jakarta Chief Marketing Officer Club (CMO) dan Indonesia Marketing Association (IMA) BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5 September 2015 Silver category Strategic Marketing Award Grantor: BUMN Insight, MarkPlus, The Jakarta Chief Marketing Officer Club (CMO), and Indonesia Marketing Association (IMA) BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5 September 2015 Penghargaan Silver kategori Tactical Marketing Pemberi Penghargaan : BUMN Insight, MarkPlus, The Jakarta Chief Marketing Officer Club (CMO) dan Indonesia Marketing Association (IMA) BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5 September 2015 Silver category Tactical Marketing Award Grantor: BUMN Insight, MarkPlus, The Jakarta Chief Marketing Officer Club (CMO), and Indonesia Marketing Association (IMA) 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5 September 2015 Penghargaan Special Award : The Best in Service Pemberi Penghargaan : BUMN Insight, MarkPlus, The Jakarta Chief Marketing Officer Club (CMO) dan Indonesia Marketing Association (IMA) BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5 September 2015 Special Award: The Best in Service Grantor: BUMN Insight, MarkPlus, The Jakarta Chief Marketing Officer Club (CMO), and Indonesia Marketing Association (IMA) BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September 2015 Penghargaan website BUMN Best Content Pemberi Penghargaan : Majalah Investor dan Beritasatu.com BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September 2015 BUMN Website Best Content Award Grantor: Investor Magazine and Beritasatu.com BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September 2015 Penghargaan website BUMN Web BUMN Terbaik Pemberi Penghargaan : Majalah Investor dan Beritasatu.com BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September 2015 Best BUMN Website Award Grantor: Investor Magazine and Beritasatu.com Rating BUMN 2015, Jakarta, 23 Oktober 2015 BUMN Kategori Industri Non Keuangan yang Berpredikat SANGAT BAGUS Atas Kinerja Keuangan Selama tahun 2014 Pemberi Penghargaan : Infobank Rating BUMN 2015, Jakarta, 23 October 2015 BUMN Category Non Finance with the Predicate EXCELLENT on the Financial Performance During 2014 Grantor: Infobank Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) 2015, Jakarta, 27 Oktober 2015 Kompetisi Program PR Inspirasional sebagai Pemenang Kategori Korporasi BUMN/BUMD Pemberi Penghargaan : SPS Indonesia Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) 2015, Jakarta, 27 October 2015 Inspirational PR Competition Program as Winner Category Corporate BUMN/BUMD Grantor: SPS Indonesia Marketing Champion, Jakarta, 10 Desember 2015 Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto ditetapkan sebagai Marketing Champion 2015 sektor Infrastructure & Utilities Pemberi Penghargaan : Markplus Marketing Champion, Jakarta, 10 December 2015 President Director of Pelindo III Djarwo Surjanto established as Marketing Champion 2015 on the sector of Infrastructure & Utilities Grantor: Markplus Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2015, Jakarta, 15 Desember 2015 Pelindo III ditetapkan sebagai Peringkat VIII Kategori BUMN dalam Keterbukaan Informasi Badan Publik 2015 oleh Komisi Informasi Pusat Pemberi Penghargaan : Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Public Information Disclosure Award 2015, Jakarta, 15 December 2015 Pelindo III established as 8th Rank Category of BUMN in Information Disclosure Public Agency 2015 by Central Information Commission Grantor: Republic of Indonesia Central Information Commission Tokoh Financial Awards 2015, Jakarta, 16 Desember 2015 Penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2015 Bidang Non Keuangan Sektor Perhubungan dan Infrastruktur Pemberi Penghargaan : Majalah Investor Financial Awards Figure 2015, Jakarta, 16 December 2015 Award as the Best BUMN 2015 Non Finance, Sector of Transportation and Infrastructure Grantor: Investor Magazine Good Corporate Award 2015, Jakarta, 17 Desember 2015 Pelindo III ditetapkan sebagai Perusahaan Terpercaya (Trusted Company) Pemberi Penghargaan : The Indonesia Institute for Corporate Governance Good Corporate Award 2015, Jakarta, 17 December 2015 Pelindo III established as Trusted Company Grantor: The Indonesia Institute for Corporate Governance 45 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 46 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview SERTIFIKASI Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile CERTIFICATION SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001: 2008) Certificate of Quality Management System ISO 9001: 2008 Pelindo III telah memperoleh Sertifikat penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 mengacu pada SNI ISO 90001: 2008 (E) dan sesuai SK penetapan dari Badan Standarisasi Nasional nomor: 125/KEp/BSN/12/2008, saat ini ISO 9001: 2008 telah diterapkan pada 11 (sebelas) Cabang Pelabuhan di lingkungan Pelindo III dan 2 (dua) anak Perusahaan yaitu: Pelindo III has obtained the Certificate of Quality Management System ISO 9001: 2008 refers to the ISO 90001: 2008 (E) and according to decree of establishment of the National Standardization Agency number: 125 / KEP / BSN / 12/2008, currently ISO 9001: 2008 has been applied in 11 (eleven) Harbor Branches within the Pelindo III and 2 (two) subsidiaries, namely: Sertifikasi Manajemen Mutu (ISO 9001: 2008)|Quality Management Certification No Cabang Pelabahan| Branch of Port No. Sertifikat| Certificate Number Masa Berlaku| Validity Period 1 Tanjung Perak QSC.00255 17 September 2012 s.d. 16 September 2015 | September 17, 2012 to September 16, 2015 2 Tanjung Emas QSC.00256 03 Agustus 2012 s.d. 02 Agustus 2015 | August 03, 2012 to August 02, 2015 3 Tanjung Intan QSC.00347 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016 4 Banjarmasin QSC.00385 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016 5 Benoa QSC.00257 25 September 2012 s.d. 24 September 2015 | September 25, 2012 to September 24, 2015 6 Tenau Kupang QSC.00382 12 Januari 2015 s.d 11 Januari 2018 | January 12, 2015 to January 11, 2018 7 Lembar QSC.00260 06 Februari 2015 s.d. 05 Februari 2018| February 6, 2015 to Feberuary 5, 2018 8 Gresik QSC.00952 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016 9 Kotabaru QSC.00259 15 September 2015 s.d. 14 September 2018 | September 15, 2015 to December 14, 2018 10 Tanjung Wangi QSC.00258 14 Januari 2015 s.d. 13 Januari 2018 | January 14, 2015 to January 13, 2018 11 TPKS QSC.00346 03 Agustus. 2012 s.d. 02 Agustus. 2015 | August 03, 2012 to August 02, 2015 SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (ISO14001: 2004) ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM (ISO 14001: 2004) Pelindo III telah memperoleh Setifikat penerapan Sistem Manajemen Lingkunan ISO 14001: 2004 mengacu pada SNI 19-14001-2005 dan sesuai SK penetapan dari Badan Standarisasi Nasional nomor: 54/KEP/BSN/05/2002, saat ini ISO 14001: 2004 telah diterapkan pada 6 (enam) Cabang Pelabuhan di lingkungan Pelindo III yaitu: Pelindo III has obtained the neighborhood Certificates Management System ISO 14001: 2004 refers to the SNI 1914001-2005 and according to SK establishment of the National Standardization Agency number: 54 / KEP / BSN / 05/ 2002, currently ISO 14001: 2004 has been applied at 6 (six) Harbor Branch within the Pelindo III, namely: Sertifikat Manajemen Lingkungan (ISO 14001 : 2004)|Environmental Management Certification (ISO 14001 : 2004) No Cabang Pelabahan| Branch of Port No. Sertifikat| Certificate Number Masa Berlaku|Validity Period 1 Tanjung Perak EMS.00044 08 Januari 2015 s.d. 07 Januari 2018 | January 08, 2015 to January 07, 2018 2 Tanjung Emas EMS.00046 18 Maret 2015 s.d. 17 Maret 2018 | March 18, 2015 to March 17, 2018 3 Tanjung Intan EMS 00165 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016 4 Banjarmasin EMS 00161 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016 5 Benoa EMS.00045 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016 6 TPKS EMS 00122 19 Januari 2015 s.d. 18 Januari 2018 | January 19, 2015 to January 18, 2018 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3) SYSTEM MANAGEMENT OF WORK HEALTH AND SAFETY (SMK 3) Pelindo III telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: 05/PER-MEN/1996 tentang SMK3, saat ini SMK3 telah diterapkan pada 10 (sepuluh) Cabang Pelabuhan di lingkungan Pelindo III yaitu: Pelindo III has implemented a Safety and Health Management System (SMK3) referring to the Minister of Manpower Regulation No.05/PER-MEN/1996 on SMK3, currently SMK3 has been applied to ten (10) Harbor Branches within the Pelindo III, namely: Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)|System Management of Work Health and Safety (SMK3) No 1 Cabang Pelabahan| Branch of Port TANJUNG PERAK No. Sertifikat| Certificate Number PT SUCOFINDO INDONESIA Masa Berlaku| Validity Period Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 year 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 to September 30, 2018 Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 year 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 to September 30, 2018 Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 year 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 to September 30, 2018 Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 year 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 to September 30, 2018 Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 year 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 to September 30, 2018 Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 year 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 to September 30, 2018 Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 year 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 to September 30, 2018 Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 year 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 to September 30, 2018 Nomor 168 Tahun 2014 No. 168 year 2014 14 Mei 2014 s.d. 13 Mei 2017 May 14, 2014 to May 13 2017 Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 year 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 to September 30, 2018 Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 year 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 to September 30, 2018 Nomor 168 Tahun 2014 No. 168 year 2014 14 Mei 2014 s.d. 13 Mei 2017 .May 14, 2014 to May 13 2017 . 2 TANJUNG EMAS PT SUCOFINDO INDONESIA . 3 TANJUNG INTAN PT SUCOFINDO INDONESIA . 4 BANJARMASIN PT SUCOFINDO INDONESIA . 5 BENOA PT SUCOFINDO INDONESIA . 6 TENAU KUPANG PT SUCOFINDO INDONESIA . 7 KOTABARU PT SUCOFINDO INDONESIA . 8 TPKS PT SUCOFINDO INDONESIA . 9 GRESIK PT SUCOFINDO INDONESIA . 10 LEMBAR PT SUCOFINDO INDONESIA . 11 TANJUNG WANGI PT SUCOFINDO INDONESIA . 12 SAMPIT PT SUCOFINDO INDONESIA . . . . . . . . . . . . . 47 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 48 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile SISTEM MANAJEMEN PENGAMAN PELABUHAN INTERNASIONAL INTERNATIONAL PORT SECURITY MANAGEMENT SYSTEMS / SHIP AND PORT FACILITY SECURITY (ISPS CODE) Pelindo III telah menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan Pelabuhan mengacu pada Amandemen Konvensi International Safety of Live at Sea (SOLAS) 1974 Bab XI-2 tentang International Ship and Port Facility Security Code dan Keputusan Menteri Perhubugan Nomor: KM. 33Tahun 2003 tentang pemberlakuan Amandemen SOLAS 1974 tentang ISPS Code diWilayah Indonesia, saat ini ISPS Code telah diterapkan pada 11 (sebelas) Cabang Pelabuhan di lingkungan Pelindo III yaitu: Pelindo III has implemented Security Management System Ports Amendment referring to the International Convention on the Safety of Live at Sea (SOLAS) 1974 Chapter XI-2 of the International Ship and Port Facility Security Code and Decree of Minister of Transport Number: KM. 33 of 2003 on the implementation of Amendments to SOLAS 1974 on the ISPS Code region of Indonesia, currently the ISPS Code has been applied to 11 (eleven) Harbor Branch within the Pelindo, namely: No Cabang Pelabahan/ Branch of Port . 1 Tanjung Perak No. Sertifikat/ Certificate Number Lokasi/ Location 02-0096-DN Gapura Nusantara dan Pelabuhan Umum . . Masa Berlaku/ Validity Period . 1 Desember 2014 s.d. 24 November 2019 December 1, 2014 to November 24, 2019 . 02-0097-DN Terminal Jamrud dan Pelabuhan Umum 2 Desember 2014 s.d. 27 November 2019 December 2, 2014 to November 27, 2019 . 2 Tanjung Emas 02-0075-DN Dermaga Samudera dan Terminal 27 Oktober 2014 s.d 17 Agustus 2019 October 27, 2014 to August 17, 2019 . 3 Tanjung Intan 02-0180-DN Dermaga Samudera 4 Januari 2011 s.d 3 januari 2016 January 4, 2011 to January 3, 2016 . 4 Benoa 02-0200-DN Terminal Penumpang dan Curah Cair 14 Juni 2012 s.d. 13 Juni 2017 June 14, 2012 to June 13, 2017 . 5 Lembar 02-0210-DN Dermaga Landing Timur 2 April 2013 s.d 26 Maret 2018 April 2, 2013 to March 26, 2018 . 6 Gresik 02-0336-DV PT. ALTUS (Offshore Supply Base) 28 Februari 2014 s.d. 3 Februari 2019 February 28, 2014 to February 3, 2019 . 7 Tanjung Wangi 02-0297-DV Dermaga Umum 25 Maret. 2013 s.d. 20 Maret 2018 March 25, 2013 to March 20, 2018 . 8 TPKS 02-0297-DV TPKS 27 Oktober 2014 s.d. 17 Agustus 2019 October 27, 2014 to August 17, 2019 . 9 Sampit 02-0297-DV Terminal Sampit 16 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017 December 16, 2012 to December 14, 2017 . 02-0298-DV Terminal Bagendang 16 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017 December 16, 2012 to December 14, 2017 . 10 Kotabaru 02-0264-DV Pelabuhan Umum Curah Cair Stagen 14 Desember 2010 s.d. 13 Desember 2015 December 14, 2010 to December 13, 2015 . 11 Tenau Kupang 02-0345-DV Dermaga Offshore 1 September 2014 s.d. 22 Agustus 2019 September 1, 2014 to August 22, 2019 . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility CORPORATE IDENTITY CORPORATE IDENTITY LOGO PELINDO III PELINDO III LOGO Nilai Simbolik Symbolic Value Dinamis Dan Aktif Melayani Dan Ramah Akrab ynamic and Active D Serving and friendly Familiar Makna Berbentuk Meaning In The Form Terdiri atas gabungan unsur daratan/dermaga dan kolam pelabuhan di depan dermaga Consisting of mainland elements composite/ wharf and port basins In front of wharf Penggunaan logo Pelindo sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Direksi Perusahaan Umum Pelabuhan I, II, III, dan IV Nomo: UM.48/49/PP.192; Nomor : 607/KPTS.HH.293/ PP.III-92; Nomor KD.25 tahun 1992 tanggal 6 November 1992 tentang Lambang dan Logo Perusahaan Umum Pelabuhan I, II, III, dan IV. The Use of Pelindo III logo is in accordance with the Joint Decree of the Boards of Directors Pelabuhan I, II, III, and IV numbers: UM.48 / 49 / PP.I-92; Number: HK.56 / 3/17 / PP.II-92; Number: 607 / KPTS.HH.293 / PP.III-92; Number: KD.25 1992 dated November 6, 1992 on Company Symbol and Logo of Pelabuhan I, II, III, IV. 49 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 50 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview PROFIL PT PELINDO III Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile PROFILE OF PT PELINDO III PROFIL PT PELINDO III | PROFILE OF PT PELINDO III Nama: Name: PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Branding ID : Pelindo III Bidang Usaha : Line of Business: Penyedia Jasa Fasilitas Kepelabuhanan Port Facilities Service Provider Status Perusahaan | Company Status : Badan Usaha Milik Negara State-Owned Enterprise . . . . Alamat Kantor Pusat: Head Office Address : Jl. Perak Timur No. 610 Surabaya 60165 Indonesia Alamat Kantor Perwakilan: Representative Office Address: Apartemen Mediterania Palace Residence Tower C/OR/G, Blok A1 Kav. No. 2 Jl. Landas Pacu Utara Selatan, Jakarta Pusat 10630, Indonesia Telepon: Phone: (031) 3298631-37 – Kantor Pusat | Head Office (021) 30044591, 30044566 – Kantor Perwakilan | Representative Office Faksimili: Facsimile: (031) 3295204, 3295207 – Kantor Pusat / Head Office (021) 30044567, 30044566 – Kantor Perwakilan | Representative Office Layanan Informasi : Information Services: +62 (31) 3298631 – 37 +62 (31) 3295204, 3295207 Homepage: www.pelindo.co.id Email: [email protected] Tanggal Berdiri : Date of Establishment: 1 Desember 1992 1st December, 1992 Tanggal Beroperasi: Date of Operation: 1 Desember 1992 1st December, 1992 Dasar Hukum Pendirian : Basic Law of Establishment: Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 1991 Tanggal 19 Oktober 1991 Government Regulation No.58 Of 1991 On 19th October, 1991 Akta Pendirian: Deed of Establishment: Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Nomor 5 Tanggal 1 Desember 1992 tentang Perubahan Perum jadi Perseroan Notarial Deed of Imas Fatimah, SH No.5 Dated 1st December 1992 On the Amendment of the Perum into Limited Liability Company . . . . . . . . . . . Modal Dasar: Authorized Capital: Rp3.200.000.000.000,- Modal Disetor: Paid-Up Capital: Rp1.018.953.000.000,- NPWP: Tax Number 01.061.000.4-093.000 TDP: Register Number: 503/12131.0/436.6.11/2013 SIUP: Business Licence: KP 88 Tahun 2011 Tanggal 14 Pebruari 2011 KP Number 88 of 2011 Dated 14th February, 2011 Kantor Layanan: Office Services: -- 1 (satu) Kantor Pusat / 1 Head Office -- 43 (empat puluh tiga) Kantor Cabang Pelabuhan, terdiri atas Cabang Kelas Utama, I, II, dan III | 43 Ports, consist of Main Branch, Grade I, II, and III Jumlah Karyawan: Number of Employees: -- 4383 orang | person (2015) -- 2321 orang | person (2014) -- 2067 orang | person (2013) Pemegang Saham : Shareholders: Republik Indonesia (100%) Republic of Indonesia (100%) . . . . . . . . . . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility BIDANG USAHA PRODUK DAN LAYANAN LINES OF BUSINESS, PRODUCTS AND SERVICES BIDANG USAHA UTAMA MAIN BUSINESS LINE Sesuai dengan pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ini adalah melakukan usaha di bidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsipprinsip Perseroan Terbatas. In accordance with article 3 verse 2 of the Company’s articles of association, the aim and purpose of this Company’s is to do business in the implementation and operation of port services, and optimal use of the company’s resources to produce goods and / or services of high quality and strong competitive to get / pursuit of profit in order to increase the value of the Company by applying the principles of limited liability company. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Pelindo III dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: 1. Penyediaan dan/atau pelayanan kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan tempat-tempat berlabuhnya kapal; 2. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa-jasa yang berhubungan dengan pemanduan (pilotage) dan penundaan kapal; 3. Penyediaan dan/atau pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat, bongkar muat petikemas, curah cair, curah kering, multipurpose, barang termasuk hewan (general cargo), dan fasilitas naik turunnya penumpang dan/atau kendaraan; 4. Penyediaan pelayanan jasa bongkar muat petikemas, curah cair, curah kering (general cargo), dan kendaraan . 5. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal petikemas, curah cair, curah kering (general cargo), multipurpose, penumpang, pelayaran rakyat, dan Ro-Ro. 6. Penyediaan dan/atau pelayanan gudang-gudang dan lapangan penumpukan dan tangki/tempat penimbunan barang-barang, angkutan bandar, alat bongkar muat, serta peralatan pelabuhan; 7. Penyediaan dan/atau pelayanan tanah untuk berbagai bangunan dan lapangan, industri dan gedung-gedung/ bangunan yang berhubungan dengan kepentingan kelancaran angkutan multimoda; 8. Penyediaan dan/atau pelayanan listrik dan air minum; 9. Penyediaan dan /atau pelayanan kegiatan konsolidasi dan distribusi muatan. To achieve the above mentioned objectives, Pelindo III can carry out the major business activities as follows: 1. Provision and / or service of port basins and waters for traffic and place of ships to anchor; 2. Provision and / or services-services related to pilotage and ships tugs; 3. Provision and / or service of wharf and other facilities for berthing, handling of containers, liquid bulk, dry bulk, multipurpose, including animal goods (general cargo), and the facilities for passanger and/or vehicles to get in and get off; 4. The provision of services of loading and unloading of containers, liquid bulk, dry bulk (general cargo), and vehicles. 5. Provision and / or servicing of container terminal, liquid bulk, dry bulk, multipurpose, passengers, cruise people, and Ro-Ro. 6. Provision and / or servicing of warehouses and container yard and tank / dump goods, city transportation, handling equipment, as well as port equipment; 7. Provision and / or servicing of land for various buildings and grounds, industrial and building – building / building related to the interests of the smooth multimoda transport; 8. Provision and / or services of electricity, drinking water; 9. Provision and / or service activities and the consolidation of the distribution charge. 51 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 52 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile BIDANG USAHA PENUNJANG SUPPORTING BUSINESS LINE Selain kegiatan usaha utama sesuai yang dimaksud pada ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan ini dapat melakukan kegiatan usaha lain yang dapat menunjang tercapainya tujuan Perseroan dan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan. In addition to the main business activity suitable to those referred to in verse 2 of the Company’s articles of association, the Company may conduct other business activities that can support the achievement of the Company’s objectives and in order to optimize the utilization of the Company’s resources. Pelindo III’s supporting business lines, among others, are: 1. Water Service 2. Electrical Services 3. Business of Equipment 4. Cargo Consolidation Services 5. Business of Property 6. industrial area 7. Business of Ship Docking 8. Business of Forwarding 9. Pas port 10.Health Care Bidang usaha penunjang Pelindo III antara lain: 1. Pelayanan Air 2. Pelayanan Listrik 3. Pengusahaan Peralatan 4. Pelayanan Konsolidasi Muatan 5. Pengusahaan Properti 6. Kawasan industri 7.Pengusahaan Docking Kapal 8.Pengusahaan Forwarding 9. Pas pelabuhan 10.Pelayanan Kesehatan BIDANG USAHA KEPELABUHANAN PORT BUSINESS LINES 1. Bidang Usaha Pelayanan Kapal, yang meliputi Pelayanan labuh, yaitu pelayanan penyediaan kolamkolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan tempat-tempat berlabuhnya kapal; Pelayanan Pemanduan, yaitu kegiatan pelayanan membantu Nakhoda kapal agar navigasi dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar; Pelayanan Penundaan, yaitu kegiatan pelayanan menarik mendorong atau menggandeng kapal yang berolah gerak untuk tambat ke atau untuk melepas dari dermaga, jetty, trestel, pier, pelampung, dolphin, kapal, dan fasilitas tambat lainnya menggunakan kapal tunda; Pelayanan Penambatan, yaitu kegiatan pelayanan kapal melakukan ikat tali di tambatan/dermaga untuk melakukan bongkar muat barang atau kegiatan lainnya. 1. Business Line of Ship services, which includes Anchor services is the provision of port basins and waters area to traffic and as place to anchor the ships; 2. Bidang usaha Pelayanan barang, yang meliputi: Pelayanan Bongkar Muat, yaitu pelayanan pembongkaran pemuatan muatan dari atau ke kapal; Pelayanan Gudang Penumpukan, yaitu pelayanan penimbunan sementara muatan setelah dibongkar atau dimuat dari atau ke kapal pada ruangan tertutup; Pelayanan Lapangan Penumpukan, yaitu pelayanan penumpukan sementara muatan setelah dibongkar atau akan dimuat dari atau ke kapal pada lapangan penumpukan terbuka. 2. Business Line of cargo services, which includes: Stevedoring services are discharging and loading cargo services to or from the ship; Stacking Storehouse services is the services of hoarding interim charge after being unloaded or loaded from or to the ship in a confined spaces; Stacking yards Services which is a service to temporary stack load after unloading from or loading to ship on an open yard. Pilotage services are service activities which helps Shipmaster so that navigation can be carried out safely, orderly and smooth; Tugboat services are service activities to attract push or hold vessel motion exercise for mooring or to take off from the wharf, jetty, trestel, pier, buoy, dolphin, ships, and other berthing facilities using tugboats; Berthing service is ship activities service to tie the rope in mooring / wharf to discharge and load the cargo or other activities. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PRODUK DAN LAYANAN PRODUCTS AND SERVICES Merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan, bidang usaha Pelindo III adalah menyediakan dan mengusahakan jasa kepelabuhanan untuk menunjang kelancaran angkatan laut dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan Nasional, yaitu meliputi pengusahaan: Kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan tempat berlabuhnya kapal; Jasa-jasa yang berhubungan dengan pemanduan (pilotage) dan penundaan kapal; Dermaga dan fasiltias lain untuk bertambat, bongkar muat barang termasuk hewan, dan fasilitas naik turunnya penumpang; Gudang-gudang dan tempat penimbunan barang-barang angkutan Bandar, alat bongkar muat, serta peralatan pelabuhan; Tanah untuk berbagai bangunan dan lapangan, industri dan gedung-gedung bangunan yang berhubungan dengan kepentingan kelancaran angkutan laut; Penyediaan listrik, bahan bakar minyak, air bersih, dan instalasi limbah pembuangan; Jasa terminal, kegiatan konsolidasi, dan distribusi barang termasuk hewan; Pendidikan dan Pelatihan yang berkaitan dengan kepelabuhanan; Jasa Pelayanan Kesehatan; Jasa Transportasi Laut; Jasa Persewaan Fasilitas dan Peralatan di bidang pelabuhan; Jasa Perbaikan Fasilitas dan Peralatan pelabuhan; Properti di daerah lingkungan pelabuhan; Kawasan industri di daerah lingkungan pelabuhan; Kawasan wisata di daerah lingkungan pelabuhan; Depo petikemas; Jasa Konsultan di bidang kepelabuhanan; Jasa Komunikasi dan Informasi di bidang kepelabuhanan; Jasa Konstruksi di bidang kepelabuhanan. Referring to the Articles of Association, the business line of Pelindo III is providing port services to support the smoothness of sea transportation in the framework of supporting the implementation of national development, which includes business of: Port basins and water area for traffic and as a place to anchor ships; Services related to pilotage and tug the ship; Dock and other fasiltias for tethered, loading and unloading of goods, including animals and facilities for getting in and getting off passenger; warehouses and dump of stockpiles of cargo transported from Bandar, loading and unloading equipment, as well as port equipment; Land for a variety of buildings and grounds, industrial and building that relates to the interests of the smoothness of sea transport; Provision of electricity, fuel, clean water and waste disposal installations; Terminal services, goods consolidation and distribution activities including animals; Education and training that relates to the seaport; Health care services; Sea transport services; facilities and equipment rental services in the field of ports; Service of repairing port facilities and equipment; Property in the area of the port environment; Industrial zone in the port area; Tourist area in the port environment; Container Depo; Consultancy services in the field of port; Communications and information services in the field of port; Services in the field of port construction. 53 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 54 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview ASPIRASI STAKEHOLDER, VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI BUDAYA Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile STAKEHOLDERS ASPIRATIONS, VISION, MISSION, PURPOSE AND VALUES. ASPIRASI STAKEHOLDER APIRATION OF STAKEHOLDERS Aspirasi Stakeholder merupakan aspirasi atau mandat yang diberikan oleh segenap pihak yang dapat mempengaruhi dan memiliki kepentingan terhadap pencapaian tujuan Perseroan. Pelindo III telah melakukan penjaringan mandat stakeholder untuk menentukan arah Perseroan, dalam jangka panjang yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015-2019, yaitu sebagai berikut: Aspiration of stakeholders is an aspiration or mandate given by the entire party that can influence and have the interest towards the objective achievement of the Company. Pelindo III has netting the stakeholders mandate to determine the direction of the Company in the long term, which decanted in the Company’s Long Term Plan (RJPP) 2015-2019 as follows: 1. Pemegang Saham 1.Stakeholders Pelindo III sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa pelayanan kepelabuhanan senantiasa berkomitmen untuk memberikan dividen kepada shareholder serta berupaya memperlancar integrasi logistik dalam upaya mendukung pembangunan dalam lingkup Makro Ekonomi. Lebih lanjut, Manajemen Pelindo III akan berupaya memenuhi keinginan shareholder yang antara lain: a. Senantiasa mengutamakan peningkatan efisiensi dan produktivitas serta optimalisasi kinerja Perseroan; b. Peningkatan optimalisasi Teknologi Informasi dalam pengembangan sistem dan prosedur termasuk didalamnya peningkatan kemampuan infrastruktur dan suprastruktur; c. Membentuk lingkungan kerja yang tanggap terhadap kaidah dan norma penyelenggaraan GCG; d. Membudayakan prinsip pembangunan dan pemeliharaan secara berencana, produktif, efisien, dan peka terhadap perkembangan teknologi kepelabuhanan; e. Membentuk kesadaran perlunya pengawasan guna menunjang keberhasilan manajemen. Pelindo III as a State-Owned Enterprise (SOE) that engaged in the port business is always committed to provide dividend to the shareholders as well as strive to accelerate logictic integration in an attempt to support development in the scope of Macro Economics. Furthermore, Pelindo III Management will seeks to meet the shareholders’ expectations, among others: a. Always prioritizing efficiency, productivity, and optimization of Company’s performanceß; b. Enhancing optimization of Information Technology in developing system and procedure including enchancing the ability of infrastructure and superstructure; c. Establishing a responsive working environment towards the principle and norms of GCG implementation; d. Cultivating the principle of development and maintenance in a premediated ways, productive, efficient, and considerate towards the development of port technologies; e. Forming the awareness of the need of supervision in order to support tha management’s success. 2.Pelanggan 2.Customers Pelindo III menyadari bahwa pelanggan merupakan salah satu aset Perseroan yang penting. Untuk itu, upaya perbaikan berkelanjutan dilakukan oleh Pelindo III untuk memenuhi keinginan pelanggan yang antara lain: a. Kesiapan dan ketersediaan fasilitas pelabuhan yang handal; b. Ketepatan waktu pelayanan, Sistem Informasi yang realtime dan tarif jasa pelabuhan yang kompetitif; c. Berkualitas dalam memberikan pelayanan jasa kepelabuhanan melebihi standar yang ditetapkan. Pelindo III realizes that customers is one of an essential asset of the Company. Therefore, Pelindo III continuously improve their effort to fulfill the wishes of cutomers, among others: a. The readiness and availability of a reliable port facilities; b. The punctuality of service time, a realtime Information System, and a competitive port service rates; c. Qualified in providing port service exceeds the predetermined standards. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3.Pegawai 3.Employees Pegawai merupakan entitas Perseroan yang sentral dalam suatu Perseroan. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan Perseroan/organisasi. Menyadari hal tersebut, manajemen Pelindo III senantiasa memenuhi aspirasi pegawai Pelindo III yang antara lain: a. Peningkatan kompetensi pegawai sesuai dengan perkembangan bisnis dan kebutuhan organisasi; b. Memberikan kesejahteraan berdasarkan prestasi kerja pegawai. Employee is the Company’s central entity. Whatever the form and objective, an organization was established based on various visions for the benefit of humankind, and in the implementation of its mission is manage by human. Thus, human is a strategic factor in all activities of the Company/ organization. Realizing this, Pelindo III management is always fulfill the aspiration of Pelindo III employees, among others: 4.Masyarakat 4.Community Pelindo III berupaya memperhatikan kehadiran dan keberadaan masyarakat disekitarnya yaitu dengan memenuhi keinginan masyarkat yang antara lain: a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di lingkungan pelabuhan; b. Berwawasan lingkungan dalam segala kegiatan kepelabuhanan; c. Berperan aktif dalam melakukan kegiatan Kemitraan dan Bina Lingkungan terhadap masyarakat sekitar. Pelindo III seeks to pay attention to the presence and existence of surrounding community by fulfilling their wishes, among others: a. Actively participated in community activities around the port; b. Enviromentally sound in all port activities; c. Actively participated in conducting Partnership and Community Development on surrounding communities. 5. Mitra Kerja 5. Business Partners Mitra kerja merupakan pihak ketiga yang menyediakan bahan, jasa, maupun produk yang dibutuhkan oleh Pelindo III untuk meningkatkan kinerja organisasi sekaligus mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Mengingat, pentingnya peranan mitra kerja tersebut, maka Manajemen Pelindo III berupaya untuk memenuhi keinginan dan aspirasi mitra kerja yang antara lain: a. Transparansi dan adil dalam pelaksanaan kerjasama usaha; b. Keberlangsungan kerjasama usaha dalam jangka panjang. Business Partners is the third party that provide material, service, or products needed by Pelindo III to improve performance of the organization as well as to achieve the pre-determined objective of the organization. Considering the importance of business partners, Pelindo III management seeks to fulfill the wishes and aspiration of business partners, among others: a. Transparency and fair in performing business collaboration; a. Improving the competency of employees in line with the development of business and the need of organization; b. Provide welfare based on the performance of employee. b. Business collaboration sustainability in a long term. 55 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 56 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile VISI DAN MISI PERUSAHAAN VISION AND MISSION OF CORPORATE Untuk mewujudkan aspirasi stakeholder tersebut, jajaran manajemen Pelindo III telah menetapkan visi dan misi Perseroan. Visi Pelindo III yang tertuang di dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2015-2019 telah disesuaikan dan sejalan dengan UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dimana status dan posisi Pelindo III selaku Badan Usaha Pelabuhan (BUP) telah mengalami perubahan fungsi dari yang sebelumnya sebagai penyelenggara usaha kepelabuhanan menjadi hanya penyelenggara usaha terminal pelabuhan. Maka visi Pelindo III adalah sebagai berikut: To realize the aspirations of the stakeholders, the management of Pelindo III has assign the vision and mission of the Company. Vision Pelindo III contained in the Company’s Long Term Plan (RJPP) years from 2015 to 2019 has been adjusted in line with Law Number 17 Year 2008 on the voyage, which Pelindo III status and position as a Business Entity Ports (BUP) has experienced changes in the function of the previously as organizers port business to be just the organizer port terminal businesses. The vision of Pelindo III are as follows: “Berkomitmen Memacu Integrasi Logistik dengan Layanan Jasa Pelabuhan yang Prima” “Committed to encourage the logistics integration by providing excellent port services” Guna merealisasikan visi Perseroan tersebut, maka disusun misi Perseroan sebagai penjabaran dari visi Perseroan. Misi yang disusun juga mengakomodasi UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran serta memperhatikan kondisi objektif yang ada, maka misi Perseroan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang adalah: 1. Menjamin penyediaan jasa pelayanan prima melampaui standar yang berlaku secara konsisten; 2. Memacu kesinambungan daya saing industri Nasional melalui biaya logistik yang kompetitif; 3. Memenuhi harapan semua stakeholders melalui prinsip kesetaraan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik; 4. Menjadikan SDM yang kompeten, berkinerja handal, dan berpekerti luhur; 5. Mendukung perolehan devisa negara dengan memperlancar arus perdagangan. In order to realize the Company’s vision, Pelindo III has prepared the Company’s mission as an elaboration of that vision. The mission prepared is also accomodated Law No. 17 of 2008 on Seafaring as well as in regard of the existence objective condition, thus the Company’s mission for the next 5 (five) years are: 1. Guarantee the availability of an excellent service exceeds the pre-established applicable standards consistently; 2. Stimulating the sustainability of National industry competitiveness through a competitive logictics cost; 3. Meet the expectation of all shareholders through the principle of equality and Good Corporate Governance; 4. Creating HR that are competent, has reliable performance, and noble character; 5. Supporting the national economy by expedite the trade flow. Pelindo III memiliki visi dan misi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Ini dibuktikan dengan telah disetujuinya Draft Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2015-2019 untuk kemudian diserahkan kepada Pemegang Saham (Kementerian BUMN) pada tanggal 17 Februari 2015. Pelindo III has vision and mission that been approve by the Board of Commissioners and Board of Directors, this is proven by the approval of the Company’s Long Term Plan (RJPP) Draft 2015-2019 to be then submitted to the Shareholders (the Ministry of SOE) on February 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TUJUAN PERUSAHAAN PURPOSE OF PELINDO III Untuk memastikan pencapaian kelima misi Perseroan tersebut diatas, Manajemen Pelindo III telah menetapkan 2 (dua) Tujuan Perseroan yaitu: 1. Tujuan Perseroan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Nomor: AHU-86444.AH.01.02 tahun 2008 adalah: “Melakukan usaha di bidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.” To ensure the achievement of the Company’s fifth mission of the above, the Management Pelindo III has set two (2) The purpose of the Company, namely: 1. Objective of the company based on the decision of the Minister of Justice and Human Rights on the approval of changes in the articles of association No: AHU-86444. AH.0102 in 2008 are: “Doing business in the field of implementation and operation of port service, and optimizing the use of the resources owned by the company to produce goods and services of high quality and strong competitive advantage to pursue profits in order to increase the company’s value by applying the principles of limited liability company” 2. The purpose of the Company based Superior Performance Assessment Criteria for State Owned Enterprises (SOEKPKU) is: “Being Emerging Industry Leader in 2018.” 2. Tujuan Perseroan berdasarkan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul Badan Usaha Milik Negara (KPKU-BUMN) adalah: “Menjadi Emerging Industry Leader pada tahun 2018.” BUDAYA PERUSAHAAN VALUES Untuk mewujudkan visi, misi serta tujuan Perseroan yang telah ditetapkan Manajemen Pelindo III, menyadari perlunya dukungan budaya organisasi yang selaras dengan karakteristik bisnis, lingkungan bisnis, dan strategi Perseroan yang telah terumuskan. Budaya ini dimaksud perlu dimiliki oleh seluruh insan PT Pelindo III serta terinternalisasi dengan baik dalam setiap proses bisnis Perseroan. Nilai inti Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Customer Focus: Senantiasa menjadikan pengguna jasa sebagai fokus utama dalam penyediaan pelayanan jasa yang prima. 2. Care: Senantiasa mewujudkan kepedulian untuk kepentingan Perseroan baik secara internal maupun eksternal. 3. Integrity: Insan Pelindo III menjunjung tinggi integritas diri dalam menjalankan semua kegiatan Perseroan. To materialize the vision and mission that has been set, the Companies realizes the need of supports from organizational culture that is in harmony with the nature of business, the business environment, strategy and vision and mission of the company. This culture is shared by all human beings at Pelindo III and internalized well in any business processes. The values of the company are as follows: Evaluasi dan monitoring dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan untuk memastikan implementasi budaya Perseroan telah berjalan dengan baik. Proses tersebut dilaksanakan melalui pembentukan agent of change di setiap Unit Kerja (untuk Kantor Pusat) dan di Pelabuhan Cabang. Penyampaian implementasi budaya Perseroan tahun berjalan oleh Manajemen Pelabuhan Cabang kepada Direksi Pelindo III dilakukan ketika Rapat Kerja Tahunan Pelindo III di tahun berikutnya. Evaluation and monitoring carried out every 3 (three) months to ensure the implementation of Corporate culture has been going well. The process is caried out through the establishment of an agent of change in each Unit of Work (for of the current) and Porth Branch of the Directors of Pelindo III performed when the Annual Meeting Pelindo III in the next year. 1. Customer focus: Always make the service user as the main focus in providing excellent services. The main behavior of the core value of Customer Focus is serving and Solid 2. Care: Always realizing their concern over the interests of the company both internally and externally. The main behaviors in Care’s core values are keen and spry 3. Integrity: Human resources at Pelindo III always uphold human integrity in performing all activities of the company. 57 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 58 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors RUPS GMS STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE KOMISARIS COMMISSIONER DIREKTUR UTAMA President Director . DIREKTUR OPERASI & PENGEMBANGAN BISNIS Director of Operations and Business Development . DIREKTUR TEKNIK & TEKNOLOGI INFORMASI Director of Engineering and Information Technology . SM PELAYANAN KAPAL DAN TERMINAL Senior Manager of Ship and Terminal Services . . SM PERALATAN Senior Manager of Equipment RUMAJI ROBBY DAYOH SM SISTEM MANAJEMEN DAN MANAJEMEN RESIKO Senior Manager of Quality and Risk Management SM FASILITAS PELABUHAN Senior Manager of Port Facilities ISKANDAR ZULKARNAIN HENDIEK EKO SETIANTORO . SM PEMASARAN & PENGEMBANGAN BISNIS Senior Manager of Marketing and Business Development . . Pjs. SM SUPERVISI TEKNIK Senior Manager of Engineering Supervision . KOKOK SUSANTO DENNY HERMANTO Pjs. SM MANAJEMEN PROPERTI Senior Manager of Property Management SM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Senior Manager of Information Technology and communication BUDI SISWANTO ISMARTADIANTO . . Profil Perusahaan Company Profile 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komite Audit Audit Committee Komite GCG & Manajemen Risiko GCG & Risk Management Committee DIREKTUR SDM& UMUM Director of Human Resources and General Affairs DIREKTUR KEUANGAN Director of Finance . . SM STRATEGI DAN KESISTEMAN SDM Senor Manager Strategic and HR SM KEUANGAN KORPORAT DAN TRESURI Senior Manager of CorporateFinance and Tresury MOHAMMAD FATKHUR ROJI HOT RUDOLF MARIHOT MOCHAMMAD ZAINI SM PELAYANAN SDM Senior Manager of Human Resource Services SM AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN Senior Manager of Accounting and Tax KABIRO HUKUM Head of Legal YOHANES TEGUH PRATIKNO AGUNG PRASETYO GURITNO SM MANAJEMEN DAN RISIKO KEUANGAN Senior Manager of Management and Financial Risk KABIRO PERENCANAAN STRATEGIS & KINERJA PERUSAHAAN . . . . NUGROHO DWI PRIYOHADI SM UMUM /KEPALA KANTOR PUSAT Senior Manager of General Affair / Chief of the Head Office . . Kepala SPI Head of SPI . . . Head of Strategic and Planning Division ANDITO SUTARTO ENDOT ENDRARDONO SM PENGADAAN BARANG DAN JASA Senior Manager of Procurement Division Pjs. SM PEMBINAAN ANAK PERUSAHAAN Senior Manager of Subsidiaries Development SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary GATOT IMAM PRASETYO YON IRAWAN . WARSILAN . FARUQ HIDAYAT . 59 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 60 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview DAFTAR NAMA PENGURUS DAN PEJABAT PELINDO III Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile LIST OF MANAGEMENT AND EXECUTIVE PELINDO III Daftar Nama Pengurus Pelindo III per 31 Desember 2015 Names List of Pelindo III’s Management As Of December 31, 2015 . Komisaris Utama President Commissioner Hari Bowo Komisaris Commissioner Machfud Sidik Komisaris Commissioner Soritaon Siregar Komisaris Commissioner L Denny Siahaan Komisaris Commissioner Fadjar Judisiawan Direktur Utama President Director Djarwo Suwanto Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and Information Technology Husein Latif Direktur Operasi dan Bisnis Director of Operations and Business Development Rahmat Satria Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General Affairs Toto Heli Yanto Direktur Keuangan Director of Finance Hot Rudolf M* Direktur Keuangan Director of Finance U. Saefudin Noer . . . . . . . . . . . *) Mulai tanggal 31 Desember 2014 s.d 8 Januari 2015 menjabat merangkap jabatan Plt Direktur Keuangan 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Daftar Nama Pejabat Eksekutif Pelindo III Name List of Executive Official of Pelindo III . Pejabat Eksekutif Nama Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Yon Irawan Senior Manajer Pengadaan Barang dan Jasa Senior Manager of Procurement Division Warsilan Kepala Biro Perencanaan Strategis & Kinerja Perusahaan Head of Strategic Planning and Corporate Performance Faruq Hidayat Kepala Satuan Pengawas Intern Head of Internal Audit Unit M. Zaini Kepala Biro Hukum Head of Legal Agung Prasetyo Guritno Senior Manajer Peralatan Senior Manager of Equipment Robby Dayoh Senior Manager Manajemen Properti Senior Manager of Property Management Budi Siswanto Senior Manajer Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko Senior Manager of Management System and Risk Management Iskandar Zulkarnain Senior Manajer Strategi dan Kesisteman SDM Senior Manager of Strategic and HR System Mohammad Fatkhur Roji Senior Manajer Pembinaan Anak Perusahaan Senior Manager of Subsidiaries Development Gatot Imam Prasetyo Senior Manajer Keuangan Korporat dan Tresuri Senior Manager of Corporate Finance and Treasury Hot Rudolf Marihot Senior Manajer Umum/ Kepala Kantor Pusat Senior Manager of General Affair / Chief of the Head Office Andito Sutarto Senior Manajer Teknologi Informasi dan Komunikasi Senior Manager of Information Technology and Communication Ismartadianto Senior Manajer Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Senior Manager of Marketing and Business Development Denny Hermanto Senior Manajer Manajemen dan Risiko Keuangan Senior Manager of Management and Financial Risk Endot Endrardono Senior Manajer Fasilitas Pelabuhan Senior Manager of Port Facilities Hendiek Eko Setiantoro Senior Manajer Supervisi Teknik Senior Manager of Engineering Supervision Kokok Susanto Senior Manajer Akuntansi dan Perpajakan Senior Manager of Accounting and Tax Yohanes Teguh Pratikno Senior Manajer Pelayanan Kapal dan Terminal Senior Manager of Ship and Terminal Services Rumaji Senior Manajer Pelayanan SDM Senior Manager of Human Resource Services Nugroho Dwi Priyohadi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 61 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 62 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile PROFIL MANAJEMEN MANAGEMENT PROFILE DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER Hari Bowo Komisaris Utama President Commissioner Pribadi Lahir di Surabaya pada tanggal 11 Juni 1956. Personal Born in Surabaya on June 11, 1956 Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, domiciled in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Utama Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014 Position and Appointment Basis Serving as President Commissioner of Pelindo III based on the Decree of Minister of State Owned Enterprises No.: SK- 127 / MBU / 2014 Dated June 10, 2014 Pendidikan Mendapatkan gelar Pendidikan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-27 Tahun 1982 dan gelar Master Pertahanan Nasional di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 2010. Education Earning an education degree from Naval Academy (AAL) Class of 27th of 1982 and Master’s degree at the National Defense from University of Gajah Mada, Yogyakarta in 2010. Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai Gubernur AAL pada tahun 2010, Panglima Armada Indonesia Kawasan Barat (2010 – 2011), Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2011 – 2012), Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( 2012 – 2014). Career Path He served as governor of AAL in 2010, Indonesia Fleet Commander of Western Region (2010-2011), Assistant to Chief of Staff Navy (2011-2012), Deputy Chief of Staff of the Navy (2012-2014). 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Soritaon Siregar Komisaris Commissioner Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pribadi Lahir di Medan pada tanggal 30 Januari 1957. Personal Born in Medan on January 30, 1957 Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, domiciled in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK48/MBU/S/2013 tanggal 7 Mei 2013 Position and Appointment Basis Serving as a Commissioner of Pelindo III based on the decree of the Minister of State Owned Enterprises Number: SK-48 / MBU / S / 2013 dated May 7, 2013 Education Earning a degree in Economics from the University of North Sumatra in 1982 and a master’s degree in social sciences from Brimingham University in England in 1991. Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara tahun 1982 dan gelar Pascasarjana Master pada bidang Ilmu Sosial dari Brimingham University, England, tahun 1991. Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Persiapan Pinjaman Bantuan Luar Negeri di Ditjen Anggaran (1988), Kepala KPKN Karawang, Jawa barat (1993), Kepala KPKN Kupang, Nusa Tenggara Barat (1994), Kepala Perwakilan Departemen Keuangan di Jawa Tengah (2006), Ketua Komite Teknis Restrukturasi PDAM (2007), Anggota tim WASAP Management committee of World Bank (2007), Anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (2007), Anggota Komite Investasi Pemerintah Pusat (KIPP), Komisaris Utama PT Kertas Letjes (20112012) Career Path He has served as Section Head of the Foreign Assistance Loan Preparation in Directorate General of Budget (1988), Head of KPKN Karawang, West Java (1993), Head of KPKN Kupang, Nusa Tenggara Barat (1994), Chief Representative of the Ministry of Finance in Central Java (2006), Chairman PDAM Restructuring Technical Committee (2007), team members WASAP Management Committee of the World Bank (2007), Member of the Board of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia I (2007), Member of the Central Government Investment Committee (KIPP), President Commissioner of PT Paper Leces (2011-2012) 63 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 64 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile Pribadi Lahir di Tapanuli pada tanggal 27 Maret 1952. Personal Born in Tapanuli on March 27, 1952. Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, domiciled in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK 48/MBU/S/2013, tanggal 7 Mei 2013 Position and Appointment Basis Serving as a Commissioner of Pelindo III based on the decree of the Minister of State Owned Enterprises Number: SK-48 / MBU / S / 2013, dated May 7, 2013 Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri di Universitas Sumatera Utara, Medan pada tahun 1978 dan gelar Pascasarjana Master Transportasi di Intitute Teknologi Bandung pada tahun 1983. Education Earning Bachelor’s degree in Industrial Engineering at the University of North Sumatra, Medan in 1978 and a postgraduate degree in the Transportation Master at Intitute of Technology Bandung in 1983. Perjalanan Karir Pernah Menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Pelindo II (1993-1998), Sekretaris Badan Litbang Perhubungan Kementerian Perhubungan (2000-2007), Kepala Badan Litbang Perhubungan Kementerian Perhubungan sejak tahun 2012 Career Path Serving as a member of the Board of Commissioners Pelindo II (1993-1998), Secretary of Research and Development Board of Directorsy of Ministry of Transportation (2000-2007), Head of Research and Development Agency of Transportation Ministry of Transportation since 2012 L. Denny Siahaan Komisaris Commissioner Profil Perusahaan 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Machfud Sidik Komisaris Commissioner Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pribadi Lahir di Jombang pada tanggal 18 Agustus 1946. Personal Born in Jombang on August 18, 1946. Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, domiciled in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK09/ MBU/2014 tanggal 9 Januari 2014 Position and Appointment Basis Serving as a Commissioner of Pelindo III based on the decree of the Minister of State Owned Enterprises Number: SK-09 / MBU / 2014 dated January 9, 2014 Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia tahun 1981 dan gelar Pascasarjana Master jurusan Public Management and Policy di Carnegie Mellon University, Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat tahun 1985, serta Doktoral jurusan Ekonomi pada Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1998. Education Earning a degree in Economics from the University of Indonesia in 1981 and a graduate degree of public management and policy at Carnegie Mellon University, Pittsburgh, Pennsylvania, USA in 1985 and the Doctorate in Economics at the University of Gadjah Mada, Yogyakarta in 1998. Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PTPN IX Persero (1999 – 2003), Komisaris Utama PT Taspen (Persero) (2001 – 2008). Career Path He has served as a member of the Board of Commissioners of PTPN IX Limited (1999-2003), President Commissioner of PT TASPEN (Persero) (2001-2008). 65 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 66 Fadjar Judisiawan Komisaris Commissioner Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Pribadi Lahir di Surabaya pada tanggal 9 Mei 1971. Personal Born in Surabaya on May 9, 1971. Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, domiciled in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III berdasark an Surat Keputusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-127/MBU/2014 tanggal 10 Juni 2014 Position and Appointment Basis Served as a Commissioner of Pelindo III based on the Decree of the Ministry of State-Owned Enterprises No. SK-127 / MBU / 2014 dated June 10, 2014 Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 1995 dan gelar PascasarjanaMaster Manajemen Keuangan dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2002. Education Earning a bachelor’s degree in Industrial Engineering from the Institute of Technology of Ten November in 1995 and a Master’s degree in Financial Management from Gadjah Mada University in 2002 Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai staf Sekretaris Dewan Komisaris PT Pelindo I (20042005), Sekretaris Dewan Komisaris PT SIER (2007-2009), Anggota Komite Audit PT PANN (2006 2010), Komisaris Utama PT Atmindo (2008-2010), Anggota Dewan Komisaris PT SIER (2009 2011), Sekretaris Dewan Komisaris PT ASKES (2011-2012), Anggota Dewan Komisaris PT PNIM (2011-2012), Anggota Dewan Komisaris PT Petrokimia Gresik (20122014). Career Path He served as staff secretary of the Board of Commissioners of PT Pelindo I (20042005), Secretary of the Board of Commissioners of PT SIER (2007-2009), Member of the Audit Committee of PT PANN (2006-2010), President Commissioner of PT Atmindo (20082010), Member of board of Commissioner of PT SIER (2009-2011), Secretary of the Board of Commissioners of PT Askes (2011-2012), Member of the Board of Commissioners of PT PNIM (2011-2012), Member of the Board of Commissioners of PT Petro Kimia Gresik (2012-2014). 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility DIREKSI DIRECTOR Djarwo Surjanto Direktur Utama President Director Pribadi Lahir di Bandung pada tanggal 12 November 1952. Personal Born in Bandung on 12 November 1952. Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, domiciled in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014 Position and Appointment Basis Serving as President Director of Pelindo III based on the decree of the Minister of State Owned Enterprises No. SK- 103/ MBU/2014 Date Mei 12, 2014. Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung dan gelar Pascasarjana Master jurusan Hydraulic Engineering di IHE-Delft, Belanda. Education Earning his Bachelor of Engineering from the Faculty of Engineering Department of Civil Engineering from the Bandung Institute of Technology and a Masters degree (S2) Hydraulic Engineering department at IHE-Delft, Netherlands. Career Path He has served as President Director of Pelindo IV (2002-2009), Technical Director of Pelindo III (1995-2002), and Head of Planning and Development Pelindo IV. Perjalanan Karir pernah menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo IV (2002-2009), Direktur Teknik Pelindo III (1995-2002), dan Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pelindo IV. Rangkap Jabatan Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Utama PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Terminal Petikemas Indonesia dan PT Terminal Teluk Lamong (Anak Perseroan Pelindo III). Dual Positions Currently he also serves as President Commissioner of PT Surabaya Container Terminal, PT Indonesia Container Terminal and PT Teluk Lamong Terminal (a subsidiary of Pelindo III). 67 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 68 Rahmat Satria Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Director of Operations and Business Development Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Pribadi Lahir di Makassar pada tanggal 29 Desember 1959. Personal Born in Makassar on December 29, 1959. Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, domiciled in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014 Position and Appointment Basis Serving as Director of Operations and Business Development of Pelindo III based on the decree of the Minister of State Owned Enterprises No.: SK-103/ MBU/2014 Date Mei 12, 2014 Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Hasanudin dan gelar Pascasarjana (S2) Manajemen Keuangan di STIE IPWI Education Earning his Bachelor's degree in Accounting from the University of Hasanuddin and a Masters degree (S2) in Financial Management from STIE IPWI. Perjalanan Karir pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (2013-2014), Direktur Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (2005-2013), dan Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun PT Dok Kodja Bahari (20032005). Career Path Serving as President Director of PT Terminal Container Surabaya (20132014), President Director of PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (2005-2013), and Chairman of the Supervisory Board of the Pension Fund PT Dok Kodja Bahari (2003-2005). Rangkap Jabatan Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelindo Marine Service (anak perusahaan Pelindo III) dan PT BKMS (cucu Perusahaan Pelindo III). Dual Positions Currently he also serves as President Commisioner of PT Pelindo Marine Service (a subsidiary of Pelindo III) and PT BKMS (a Sub subsidiary of Pelindo III). 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Husein Latief Direktur Teknik, Teknologi Informasi dan Komunikasi Director of Engineering, Information and Communication Technology Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pribadi Lahir di Solo pada tanggal 15 Juni 1958. Personal Born in Solo on June 15, 1958 Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, domiciled in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014 Position and Appointment Basis Serving as Director of Engineering and Information Technology of Pelindo III by the Minister of State Owned Enterprises No.: SK-103/MBU/2014 Date May 12, 2014. Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung dan gelar pascasarjana (S2) jurusan Hydraulic Engineering di IHE-Delft, Belanda Education Earning his Bachelor of Engineering from the Faculty of Engineering Department of Civil Engineering at the Institute of Technology Bandung and a graduate degree (S2) Hydraulic Engineering department at IHE-Delft, Netherlands. Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai General Manager Pelabuhan Panjang Pelindo II. Career Path He served as General Manager of the Long Port of Pelindo II. Rangkap Jabatan Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (anak Perusahaan Pelindo III) dan PT APBS (cucu perusahaan Pelindo III). Dual Positions Currently he also serves as President Commisioner of PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (a subsudiary of Pelindo III) and PT APBS (a Sub subsidiary of Pelindo III). 69 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 70 Toto Heli Yanto Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General Affairs Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Pribadi Lahir di Malang pada tanggal 21 Juli 1964. Personal Born in Malang on July 21, 1964. Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, domiciled in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK 103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014. Position and Appointment Basis Serving as Director of Human Resources and General Affair Pelindo III by the Minister of State Owned Enterprises No.: SK-103/MBU/2014 Date May 12, 2014. Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Hukum Pidana dari Universitas Merdeka dan gelar Pascasarjana Master Hukum di Universitas Airlangga. Education Earning the Criminal Law degree from the Merdeka University and a Masters degree (S2) of Law at the University of Airlangga. Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai General Manager Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (2013-2014), General Manager Pelabuhan Banjarmasin (2011-2013), dan Kepala Biro Hukum Kantor Pusat Pelindo III (2009-2011). Career Path He served as General Manager of the Port of Tanjung Perak Surabaya (20132014), General Manager of the Port of Banjarmasin (2011-2013), and Head of Legal Bureau Central Office Pelindo III (2009-2011). Rangkap Jabatan Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Utama PT Rumah Sakit Pelindo Husada Citra dan PT Pelindo Daya Sejahtera (Anak Perseroan Pelindo III). Dual Positions Currently also serves as President Commissioner of PT Citra Husada Primasatya Hospital and PT Pelindo Daya Sejahtera (a subsidiary of Pelindo III). 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) U. Saefudin Noer Direktur Keuangan Director of Finance Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pribadi Lahir di Pandeglang pada tanggal 15 September 1965. Personal Born in Pandeglang on September 15, 1965. Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, domiciled in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK 28/MBU/03/2015 Tanggal 16 Maret 2015 Position and Appointment Basis Serving as Director of Finance Pelindo III by the Minister of State Owned Enterprises No.: SK-28/MBU/03/2015 Date March 16, 2015. Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Indonesia dan gelar Pascasarjana Master Komunikasi Manajemen di Universitas Indonesia. Education Earning the Bachelor of Administrative Studies, Faculty of Social and Political Sciences of the University of Indonesia and Master degree of Communications Management at the University of Indonesia. Perjalanan Karir Pernah menjabat sebagai Assistant President Director & Corporate Secretary Bank Duta(1996-2000); Executive Director PKES (Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah) (2004-2005); Business Director Bank Muamalat (2005-2009); CIMB Group of Islamic Banking Division (GIBD) Head CIMB Group (2009-2014); Head of Syariah Banking, Senior Vice President CIMB Group (2009-2014); Head of Government Relation, Senior Vice President CIMB Niaga (2014-2015) Career Path He served as Assistant President Director & Corporate Secretary of Bank Duta (1996-2000), Executive Director PKES (Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah) (2004-2005); Business Director Bank Muamalat (2005-2009); CIMB Group of Islamic Banking Division (GIBD) Head CIMB Group (2009-2014); Head of Syariah Banking, Senior Vice President CIMB Group (2009-2014); Head of Government Relation, Senior Vice President CIMB Niaga (2014-2015). Rangkap Jabatan Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelindo Properti Indonesia dan Komisaris PT Jasamarga Bali Tol Dual Positions Currently also serves as President Commissioner of PT Pelindo Properti Indonesia and Komisaris PT Jasamarga Bali Tol. 71 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 72 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile 1 2 3 4 7 5 6 JARINGAN KANTOR DAN WILAYAH KERJA OFFICE AND AREA NET WORK OPERATIONS Pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia III (berdasarkan Peraturan Pemerintah no.58 tahun 1991) The port which is managed by PT Pelabuhan Indonesia III (based on Goverment regulation no. 58 year 1991) 1. Kalimantan Tengah Kumai, Pangkalan Bun, Sukamara, Bumiharjo, Sampit, Kuala Pembuang, Samuda, Pagatan-Mendawai, Bagendang,Pulang Pisau, Kuala Kapuas, dan Bahaur 2. Kalimantan Selatan Banjarmasin,Kotabaru, Pagatan, Gunung Batu Besar, Batulicin, Satui, Stagen, dan Mekar Putih 3. Jawa Tengah Tanjung Emas, Tanjung Intan, dan Tegal 4. Jawa Timur Tanjung Perak, Gresik, Kalianget, Tanjung Wangi, Banyuwangi, Tanjung Tembaga, Pasuruan, dan Panarukan 5. Nusa Tenggara Barat Lembar, Bima, dan Badas 6. Nusa Tenggara Timur Tenau/Kupang, Kalabahi, Waingapu, Maumere, Ende, dan Ippi 7.Bali Benoa dan Celukan Bawang 1. Central Kalimantan Kumai, Pangkalan Bun, Sukamara, Bumiharjo, Sampit, Kuala Pembuang, Samuda, Pagatan-Mendawai, Bagendang,Pulang Pisau, Kuala Kapuas, dan Bahaur 2. South Kalimantan Banjarmasin,Kotabaru, Pagatan, Gunung Batu Besar, Batulicin, Satui, Stagen, dan Mekar Putih 3. Central Java Tanjung Emas, Tanjung Intan, dan Tegal 4. East Java Tanjung Perak, Gresik, Kalianget, Tanjung Wangi, Banyuwangi, Tanjung Tembaga, Pasuruan, dan Panarukan 5. West Nusa Tenggara Lembar, Bima, dan Badas 6. East Nusa Tenggara Tenau/Kupang, Kalabahi, Waingapu, Maumere, Ende, dan Ippi 7.Bali Benoa dan Celukan Bawang 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis KANTOR PUSAT HEAD OFFICE Jl.Perak Timur No.610, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 60165 Telp. : +62 31 3298631-37 Fax. : +62 31 3295204/3295207 Telex: +62 31 32387 PO BOX : 853 Website : www.pelindo.co.id Email : [email protected] KANTOR PERWAKILAN REPRESENTATIVE OFFICE Apartemen Mediterania Palace Residence Tower C/OR/G, Jl. Landasan Pacu Utara Blok A-1/ Kav-2, Kemayoran, Jakarta Pusat, 10630 Telp. : +62 21 30044589-90 Fax. : +62 21 30044566-67 PELABUHAN TANJUNG PERAK Jl.Perak Timur No.620, Surabaya, Jawa Timur, 60165 Telp. : +62 31 3291992-96 Fax. : +62 31 3293994 Email : [email protected] PELABUHAN GRESIK Jl.Yos Sudarso No.1, Gresik, Jawa Timur, 61114 Telp. : +62 31 3981941/3974542 Fax. :+62 31 3982735 Email : [email protected] PELABUHAN TANJUNG TEMBAGA Jl.Tanjung Tembaga Timur No.10, Probolinggo, Jawa Timur, 67201 Telp. : +62 335 421363/421385 Fax. : +62 335 427123 Email : [email protected] PELABUHAN TANJUNG WANGI Jl.Raya Situbondo, Kec.Kalipuro, Desa Ketapang, Kab.Banyuwangi, Jawa Timur Telp. : +62 333 510636 Fax. : +62 333 510484 Email : [email protected] Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PELABUHAN BENOA Jl.Raya Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, 80222 Telp. : +62 361 720560 Fax. : +62 361 723351 Email : [email protected] CABANG MAUMERE Jl.Kureng No.2, Maumere, Nusa Tenggara Timur, 86111 Telp. : +62 382 21054 Fax. : +62 382 21618 Email : [email protected] PELABUHAN CELUKAN BAWANG Jl.Pelabuhan Celukan Bawang No.35, Buleleng, Bali Telp. : +62 362 92333 Fax. : +62 362 92893 Email : [email protected] PELABUHAN TENAU KUPANG Jl.Yos Sudarso No.23, Tenau Kupang, Kupang, Nusa Tenggara Timur, 85351 Telp. : +62 380 890071/ 890072 Fax. : +62 380 890072 Email : [email protected] PELABUHAN TANJUNG EMAS Jl.Coaster No.10, Semarang, Jawa Tengah, 50116 Telp. : +62 24 3545721-4 Fax. : +62 24 3542649/ 3576002 Email : [email protected] PELABUHAN BANJARMASIN Jl.Barito Hilir Trisakti No.6, Banjarmasin, 70119 Telp. : +62 511 3365866 Fax. : +62 511 3352552 Email : [email protected] TERMINAL PETIKEMAS SEMARANG (TPKS) Jl. Coaster No.10 A, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, 50116 Telp. : +62 24 3586219 Fax. : +62 24 3581242 Email : [email protected] PELABUHAN KOTABARU Jl.Panglima Indrakusumajaya No.5, Kotabaru, Kalimanatan Selatan Telp. : +62 518 21214 Fax. : +62 518 22136 Email : [email protected] PELABUHAN TANJUNG INTAN Jl.Laut Jawa, Cilacap, Jawa Tengah, 53213 Telp. : +62 282 534651-2 Fax. : +62 282 534653 Email : [email protected] PELABUHAN SAMPIT Jl.Usman Harun No.2, Sampit, Kalimantan Tengah Telp. : +62 531 21055 Fax. : +62 531 21123 Email : [email protected] CABANG BIMA Jl.RE Martadinata No.1, Bima, Nusa Tenggara Barat Telp. : +62 374 4376/42353 Fax. : +62 374 42353 Email : [email protected] PELABUHAN KUMAI Jl.Bendahara No.248 Kumai, Kalimantan Tengah, 74181 Telp. : +62 532 61468 Fax. : +62 532 61777 Email : [email protected] PELABUHAN LEMBAR Jl.Raya Pelabuhan No.5, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, 83364 Telp. : +0370 681260 Fax. : +0370 681011 Email : [email protected] 73 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Terminal Petikemas Indonesia TERMINAL TELUK LAMONG PT PORTEK INDONESIA Pelindo III : 49,00% Portek Int. : 51,00% Tanggal Pendirian : 21 September 1998 Date of Establishment : September 21, 1998 Bidang Usaha : Pemeliharaan Peralatan Bongkar Muat Pelabuhan Line of Business : Stevedoring Equipment Maintenance Port . . BMS BMS AFILIASI . PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA BKMS Integrated Industrial Estate PT Jasamarga Bali Tol Pelindo I : 17,58% Jasa marga : 55,00% AP I : 8,00% Pemprov Bali : 8,01% Pemkab Badung: 8,01% Hutama Karya TERMINAL : 1,00%TELUK LAMONG Adhi Karya : 1,00% Peng Par Bali : 1,00% Wijaya Karya : 0,40% Tanggal Pendirian : 22 Agustus 2012 Date of TERMINAL Establishment : August 22, 2012 TELUK LAMONG Bidang Usaha : Pengelolaan Jalan Tol Bali Madura BMS Line of Business : Bali Madura Toll Road Management BKMS Integrated Industrial Estate PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA Company Profile THE GROUP OF COMPANIES STRUCTURE . TERMINAL TELUK LAMONG Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors PT Terminal Petikemas Indonesia Pelindo I : 25,00% Pelindo II : 25,00% Pelindo III : 25,00% Pelindo IV : 25,00% Tanggal Pendirian : 10 April 2013 Date of Establishment : April 10, 2013 Bidang Usaha : Layanan Terminal Petikemas Line of Business : container terminal services Terminal Petikemas Indonesia PT Ambang Barito Nusa Persada Pelindo III : 40,00% Portek Int. : 60,00% Tanggal Pendirian : 26 Maret 2004 Date of Establishment : March 26, 2004 Bidang Usaha : Pengelolaan Alur Pelayaran Sungai Barito Line of Business : Barito River Shipping Channel Management Terminal Petikemas Indonesia . Terminal Petikemas Indonesia Terminal Petikemas Indonesia . Terminal Petikemas Indonesia . TERMINAL TELUK LAMONG PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA . Terminal Petikemas Indonesia BKMS Integrated Industrial Estate Terminal Petikemas Indonesia TERMINAL TELUK LAMONG Terminal Petikemas Suabaya Pelindo III : 50,50% DP World : 49% Kopelindo III : 0,50% Tanggal Pendirian : 29 April 1999 Date of Establishment : April 29, 1999 Bidang Usaha : Layanan Terminal Petikemas Line of Business : container terminal services . PT PHC TERMINAL TELUK LAMONG Pelindo III : 98,73% Kopelindo III : 1,27% Tanggal Pendirian : 1 september 1999 Date of Establishment : September 1, 1999 Bidang Usaha : Layanan Jasa Kesehatan BMS Line of Business : Health Services Terminal Petikemas TERMINAL TELUK LAMONG PT Prima Cipta Nutrindo PHC : 70,00% BJTI : 30,00% Tanggal Pendirian : 11 Januari 2016 Date of Establishment : January 11, 2016 Bidang Usaha : Jasa Boga dan Nutrisi Line of Business : Catering and NutritionBKMS . BMS . BMS BMS PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA PT Berlian Manyar Sejahtera BKMS BJTI : 60% BKMS UEPN: 40% Tanggal Pendirian : 12 Juni 2012 Date of Establishment : June 12, 2012 Bidang Usaha : pengelola pelabuhan manyar JIPE Line of Business : port management manyar JIIPE Integrated Industrial Estate Integrated Industrial Estate . TERMINAL TELUK LAMONG . BKMS CUCU PERUSAHAAN Integrated Industrial Estate BMS PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA BMS BKMS PT Berlian Jasa Terminal Indonesia Pelindo III : 96,84% Kopelindo III : 3,16% Tanggal Pendirian : 9 Januari 2002 Date of Establishment : January 9, 2002 Bidang Usaha : Layanan Terminal Pelabuhan Line of Business : Ports Terminal Services PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA Terminal Petikemas Indonesia . BMS PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA PT Pelindo Marine Pelindo III : 97,89% BKMS Kopelindo III : 2,11% Tanggal Pendirian : 31 Januari 2011 Date of Establishment : January 31, 2011 Bidang Usaha : Pengelolaan Alat Apung Line of Business : Floating Tools Management Terminal Petikemas Indonesia Integrated Industrial Estate . . TERMINAL TELUK LAMONG BKMS Terminal Petikemas Indonesia PT Pelindo Properti Indonesia BJTI : 99 TERMINAL TELUK LAMONG kopelindo : 1% TanggalTERMINAL Pendirian : 5 Desember 2014 TELUK LAMONG Date of Establishment : Desember 5, 2014 Bidang Usaha : pengelola properti pelindo III TERMINAL LAMONG Line of BusinessTELUK : property management Pelindo III . BMS PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA . PT BERLIAN MANYAR STEVEDORE BMS PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA PT BERLIAN MANYAR STEVEDORE BJTI : 60% BKMS UEPN: 40% Tanggal Pendirian : 23 JANUARI 2016 Date of Establishment : January 23, 2016 Bidang Usaha : Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Line of Business : Stevedoring company (PBM) BMS Integrated Industrial Estate PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA . . BMS PT BERKAH INDUSTRI MESIN ANGKAT PT Terminal Nilam Utara BJTI : 40% Anda hanesa : 60% Tanggal Pendirian :23 Agustus 2013 Date of Establishment : August 23, 2013 Bidang Usaha : layanan terminal curah cair Line of Business : liquid bulk terminal services PT BERKAH MULTI CARGO BJTI : 99% Kopelindo III : 1% Tanggal Pendirian : 21 Desember 2015 Date of Establishment : Desember 21, 20015 Bidang Usaha : Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Line of Business : Stevedoring company (PBM) . Integrated Industrial Estate . . Integrated Industrial Estate . PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera BJTI : 40% UEPN: 60% Tanggal Pendirian : 18 Mei 2012 Date of Establishment : May 18, 2012 Bidang Usaha : jasa BKMS kawasan industri JIPE Line of Business : services industrial area JIIPE . . Integrated Industrial Estate PT Alur Pelayaran Barat Surabaya PMS : 60% Van Oord : 40% Tanggal Pendirian : 21 April 2014 BKMS Date of Establishment : Bidang Usaha : Pengelolaan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) Line ofBusiness : West Surabaya Shipping Channel Management (APBS) Integrated Industrial Estate . . Terminal Petikemas Indonesia Integrated Industrial Estate PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA SEJAHTERA BMS . . PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA PT Terminal TelukLamong Pelindo III : 99,50% Kopelindo III : 0,50% Tanggal Pendirian : 30 Desember 2013 Date of Establishment : Desemer 30, 2013 Bidang Usaha : Layanan Terminal Petikemas dan Curah Kering Line of Business : Container Terminal Services and Dry Bulk Terminal Petikemas Indonesia Terminal Petikemas Indonesia TERMINAL TELUK LAMONG TERMINAL TELUK LAMONG Integrated Industrial Estate TELUK LAMONG TERMINAL Integrated Industrial Estate Indonesia SEJAHTERA PT. BERLIAN MANYAR MS Terminal Petikemas Integrated Indonesia Industrial Estate Terminal Petikemas Indonesia Terminal Petikemas Indonesia BKMS . . . LUK LAMONG PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA BKMS PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA . TERMINAL TELUK LAMONG PT Pelindo Daya Sejahtera Pelindo III : 90,00% Kopelindo III : 10,00% Tanggal Pendirian : 19 Maret 2014 Date of Establishment : March 19, 2014 Bidang Usaha : Pengelolaan Tenaga Kerja Line of Business : Manpower Management BKMS BMS BMS ANAK PERUSAHAAN 74 PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA BJTI : 60% Dinson Inds Corp : 40% Tanggal Pendirian : 10 November 2015 Date of Establishment : November 10, 2015 Bidang Usaha : penyedia alat bongkar muat Line of Business : loading and unloading equipment provider . . . . PT Pelindo Energi Logistik PMS : 90% Jaya Samudra Karunia Gas : 10% Tanggal Pendirian : 9 September 2014 Date of Establishment : Bidang Usaha : Layanan Terminal Gas Line of Business : Gas Terminal Services BKMS Integrated Industrial Estate . . BKMS Integrated Industrial Estate PT TERMINAL CURAH SEMARANG BJTI : 51% Anda Hanesa : 49% Tanggal Pendirian : 18 Desember 2015 Date of Establishment : Bidang Usaha : Terminal Curah Cair dan Gas di Semarang Line of Business : Terminal Bulk Liquids and Gases in Semarang . . PT Lamong Energi Indonesia TTL : 51% Adhi Karya : 49% Tanggal Pendirian : 8 Desember 2014 Date of Establishment : Desember 8, 2014 Bidang Usaha : Pengelolaan Pembangkit Listrik tenaga Mesin Gas Line of Business : Management Gas Engine Power Plant . . PT Tanjung Emas Daya sejahtera TTL : 99% Adhi Karya : 1% Tanggal Pendirian : 29 September 2014 Date of Establishment : September 29, 2014 Bidang Usaha : Pengelolaan Tenaga Kerja (Tally) Line of Business : Manpower Management (Tally) . . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility ENTITAS ANAK SUBSIDIARY PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS) mengoperasikan Terminal di bagian barat Tanjung Perak yang bekerjasama dengan Dubai Port World. Dengan berpegang pada nilai Perseroan Service Excellence, Anak Perseroan yang telah berdiri sejak 1999 ini menyediakan pelayanan terminal pelabuhan untuk kapal-kapal Internasional dan domestik. PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS) operated Terminal in the west area of Tanjung Perak cooperated with Dubai Port World. By adhering to the Company’s Service Excellence, the Subsidiary that had been established since 1999 is providing port terminal service for international and domestic ships. Pendapatan usaha terealisasi sebesar Rp 2,046 triliun atau meningkat 8% dari tahun 2014. PT TPS menghasilkan laba sebesar Rp 1,18 triliun atau mencapai 114,38% dari tahun lalu. Dengan throughput yang ada sekarang, PT TPS memimpin dalam hal produksi yaitu 1.375.101 TEUs selama tahun 2015, setara dengan 80% dari total arus petikemas di wilayah Tanjung Perak, Surabaya. PT TPS memulai operasinya di tahun 1999, bekerja sama dengan PT P&O Dover (saat ini telah diakuisisi oleh DP World) yang saat itu membeli saham TPS sebesar 49%. The operating revenues realized for Rp 2,046 trillion or increase by 8% from 2014. PT TPS gained profit of Rp 1,18 trillion or reached 114,38% from the previous year. With the existing throughput, PT TPS led in term of production by 1.375.101 TEUs throughout 2015, equivalent to 80% of the total flow of containers in Tanjung Perak region, Surabaya. PT TPS started its operations in 1999, in cooperation with PT P&O Dover (currently have been acquired by DP World), which at that time purchased 49% TPS shares. Pada tahun 2015 PT TPS mengadakan elektrifikasi untuk 3 (tiga) unit Quay Crane dan modernisasi 8 unit Quay Crane lain demi meningkatkan selalu pelayanannya, sesuai dengan Service Excellence yang menjadi semboyan PT TPS. In 2015, PT TPS holding electrification for 3 (three) units of Quay Cranes and modernization of other 8 units of Quay Cranes in order to continuously enhance its service, in accordance with the Service Excellence that become the motto of PT TPS. PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI Port) sejak 2015 lalu melakukan re-branding menjadi “BJTI Port“ sebagai upaya untuk selalu meningkatkan pelayanan dan profesionalitas. PT BJTI tidak hanya melayani kapal-kapal domestik di Terminal Berlian dan sekitarnya, namun juga melayani kapal batu bara di Kalimantan dan mengembangkan kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, JawaTImur. PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI Port) since 2015 has conducted re-branding to become “BJTI Port” as an attempt to incessantly enhance its service and professionalism. PT BJTI is not only serve domestic ships in Terminal Berlian and surroundings, but also serves collieries in Kalimantan and developing the Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) region in Gresik, East Java. 75 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 76 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Unit usaha operator terminal tertua di grup P3 ini mencatat pendapatan selama tahun 2015 sebesar Rp 1 triliun, meningkat 2% jika dibandingakan dengan realiasi pendapatan di 2014. Sektor usaha dan cakupan area kerja PT BJTI tidak hanya terbatas bongkar muat petikemas domestik saja, tetapi juga meliputi bongkar muat curah kering dan curah cair di Tanjung Perak, Manyar, gresik dan Kalimantan. PT BJTI mengembangkan sebuah terminal multiguna di Satui, salah satu kota pusat penambangan batu bara di Indonesia. The business unit’s oldest terminal operator P3 group recorded revenue for 2015 of Rp 1 trillion, an increase of 2% compared with the realization of revenues in 2014. The business sector and the coverage area of PT BJTI is not only limited to the loading and unloading of domestic containers, but also includes loading and unloading of dry bulk and liquid bulk in Tanjung Perak, Manyar, Gresik, and Kalimantan. PT BJTI develops a multipurpose terminal in Satui, one of the town centres of coal mining in Indonesia. PT BJTI, melalui Anak Perseroannya yaitu PT BMS membangun pelabuhan Manyar yang selama ini masih belum dikembangkan. Mengingat letak geografisnya yang strategis karena berkdekatan dengan area padat UMKM dan industri di Gresik. PT BJTI mengambil kesempatan ini untuk membangun pelabuhan multi guna. Pelabuhan Manyar dibangun berdampingan dengan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) – sebuah multi komplek yang juga dikembangkan oleh Anak Perseroan PT BJTI. JIIPE digarap di lahan seluas 1.761 Ha yang terdiri atas perkantoran, perumahan, gudang, pabrik, dan depo yang semuanya terhubung langsung dengan pelabuhan Manyar. PT BJTI, through its subsidiary, PT BMS, build Manyar Port, which until recently has not yet been developed. Considering its strategic geographical location adjacent to the congested area of SMEs and industrial in Gresik. PT BJTI took this opportunity to build a multi-purpose port. Manyar port was built side by side with Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE)-a multi complex that was also developed by PT BJTI Subsidiary. JIIPE is constructed in an area of ## Hectares consisting of office complex, housing, warehouses, factories and depots of which are connected directly to the Manyar port. Terminal Multi Guna Teluk Lamong dibangun dengan kade sedalam-13 LWS dan dilengkapi peralatan-peralatan tercanggih yang mendukung modernisasi dan otomatisasi pelayanan jasa kepelabuhanan. Terminal yang pada 2015 lalu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo ini mengusung konsep Go Green dengan menggunakan Bahan Bakar Gas dan meminimalisir emisi dari keseluruhan proses bisninsnya-sebagai bentuk kontribusi Pelindo III Group terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. Teluk Lamong Multi-Purpose Terminal was built with kade as deep as 13 LWS and equipped with state-of-the-art instruments that supports modernization and automation of port services. Teluk Lamong Terminal that was inaugurated by President Joko Widodo in 2015 carries the concept Go Green by using gas fuel and minimize emissions of the whole business process as a form of Pelindo III Group contribution towards environmental sustainability. PT Terminal Teluk Lamong (PT TTL) telah menginisiasi modernisasi operasi kepelabuhan dalam rangka mengurangi tingkat emisi dan pada saat yang sama mengefisiensikan biaya operasional melalui otomatisasi fasilitas pelabuhan yang diharapkan dapat mendatangkan manfaat baik bagi bisnis dan lingkungan. PT TTL bekerjasama dengan Gaussin Manugistique sebagai key partner dengan tujuan bersamasama meningkatkan performa pelabuhan. PT Terminal Teluk Lamong (PT TTL) has initiated the modernization of port operations in order to reduce emissions and at the same time streamline the operational costs through automation of port facilities that in turns are expected to bring benefits for both businesses and the environment. PT TTL collaborate with Gaussin Manugistique as a key partner with the aim of conjointly improving the port performance. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PT TTL menggunakan Teknologi Informasi dalam sebagian besar proses bisnisnya, dimana pelaynaan jasa di Terminal Teluk Lamong menggunakan online platform sebagai medianya. Pengguna jasa pun dimudahkan dengan proses yang paperless, cepat, dan mudah. Metode ini sekaligus yang peprtama kali diadakan di lingkungan maritime Indonesia. PT TTL is using Information Technology in most of its business processes, whereas the services in Terminal Teluk Lamong are using online platform as its media. The process that is paperless, fast, and easy also facilitates the service user. This method is the first kind used in Indonesia’s maritime environment. Terminal Teluk Lamong saat ini telah merampungkan pembangunan tahap I dan resmi memulai aktifitasnya pada Januari 2015 serta menghasilkan Pendapatan Usaha sebesar Rp 74 miliar selama di tahun 2015 ini. Secara konsolidasian, kerugian yang dihasilkan adalah Rp 81 miliar. Di tahun 2016, diharapkan pendapatan akan meningkat sbeesar 446 % karena operasi bongkar muat curah kering sudah aktif dilaksanakan. Terminal Teluk Lamong has now completed the construction of phase I and officially started its activities in January 2015 and resulted in Operating Revenue of Rp 74 billion throughout 2015. In the consolidated way, the resulting loss was Rp 81 billion. In 2016, the revenue is expected to increase as much as 446% due to the dry bulk loading and unloading operations has been actively implemented. Saat ini Terminal Teluk Lamong telah memulai tahap pembangunan II yaitu perluasan area yang dimaksudkan untuk Container Yard dengan tambahan 10 ASC dan kawasan industrial. PT TTL juga saat ini mulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) untuk menyediakan listrik di area Terminal Teluk Lamong yang bekerjasama dengan PT Adhi Karya. Pembangkit ini nantinya direncanakan untuk dapat menyediakan listrik di luar area Terminal Teluk Lamong juga. Presently Terminal Teluk Lamong has started its phase II construction, which is the area expansion that is intended for Container Yard with an additional 10 ASC and industrial area. PT TTL is also developing Power Plant to provide electricity in Terminal Teluk Lamong areas in cooperation with PT Adhi Karya. This Plant will be designed to be able to provide electricity outside Terminal Teluk Lamong area as well. Rumah Sakit PHC Surabaya (RS PHC) merupakan trauma centre dan Rumah Sakit rujukan utama untuk penyakit jantung di wilayah Indonesia Timur. Setelah berhasil melakukan operasi bedah jantung terbuka untuk pertama kalinya di Surabaya, RS PHC membangun beberapa klinik di kota lain dan mengembangkan asuransi kesehatan PHC Health Care untuk memberikan pelayan yang lebih baik. Rumah Sakit PHC Surabaya (RS PHC/PHC Hospital) is a trauma centre and is the main referral hospital for heart disease in Eastern Indonesia. After a successful open-heart surgery for the first time in Surabaya, RS PHC constructing few clinics in other cities and develop health insurance of PHC Health Care to provide better service. Pendapatan PT PHC pada thun 2015 ini tercatat Rp 184 miliar atau meningkat 29% dari pendapatan pada tahun 2014. PT PHC meraih keuntungan sebesar Rp 11 Miliar atau meningkat sebesar 14% dari Laba berjalan tahun 2014. Hal ini sejalan dengan kenaikan realisasi produksi yaitu sebesar 23%, dibandingakn dengan tahun 2014 yang dipicu oleh terlaksananya program Jaminan Kesehatan Nasional melalui PT PHC revenue in 2015 recorded of Rp 184 billion or increase by 29% from the 2014 revenue. PT PHC earned profit of Rp 11 billion, an increase by 14% from the current earnings in 2014. This is in line with the increase in the actual production amounting to 23% compared to 2014’s, triggered by the implementation of the National Health Insurance program through the Social Security Agency (BJPS). However, the 77 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 78 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Badan Pengelola Jaminan Sosial (BJPS). Namun, kontribusi peningkatan ini memang belum sebanding dengan peningkatan pendapatan, karena tariff BPJS lebih rendah dari tariff normal PT PHC. Untuk merangkul pasar BPJS ini, PT PHC membangun 5 (lima) klinik yang tersebar di kota Surabaya dan Semarang sebagai Fasilitias Kesehatan Tingkat I BPJS. contribution of this increase is not proportional to the increase in revenues, due to the BPJS rates is lower than the normal rates in PT PHC. To embrace this BPJS market, PT PHC builds 5 (five) clinics spread across Surabaya and Semarang city as Health Facilities Level I for BPJS. Gedung baru PHC Medical Center (PMC) diresmikan pada awal tahun 2015 lalu menyediakan tempat konsultasi baru untuk para Dokter spesialis, ruang tunggu yang luas dan nyaman untuk para paseien, dan pengantar serta tambahan kamar operasi dan ICU yang dilengkapi dengan peralatan yang lebih terkini. The new building of PHC Medical Center (PMC) was inaugurated in early 2015 and provides a new consultation place for the specialist, a spacious and comfortable lounge for the patients and their attendant, as well as additional operating rooms and the ICU that is equipped with the newest paraphernalia. Pada tahun 2015 ini, RS PHC berhasil menorehkan satu prestasi gemilang yaitu sebagai Rumah Sakit pertama yang berhasil melakukan operasi bedah jantung terbuka di Surabaya. Mengikuti pencapaian ini, saat ini RS PHC menjadi rujukan penyakit jantung di Surabaya hingga area Indonesia Timur. Selain itu, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pegawai PT Pelindo III dan keluarganya, PT PHC mengelola asuransi kesehatan PHC Health Care yang bekerja sama dengan AdMedika. In 2015, RS PHC managed to inscribe a brilliant achievement to be the first Hospital that successfully performs open-heart surgery in Surabaya. Following this achievement, presently RS PHC has become the referral to heart disease in Surabaya up to Eastern Indonesia area. In addition, to provide better services to PT Pelindo III employees and their families, PT PHC is organizing health insurance of PHC Health Care in collaboration with AdMedika. Dengan jenis produk jasa yang beragam, PT Pelindo Marine Service (PT PMS) merupakan salah satu penyediaan jasa perkapalan yang terbaik. Mulai 2016 ini, PT PMS melalui cucu Perseroan PT Pelindo Energi Logistik yang berbasis di Bali, akan menyediakan layanan distribusi Gas dan Minyak, terutama ke wilayah Indonesia Timur. With various types of service products, PT Pelindo Marine Service (PT PMS) is one of the best shipping service provision. Starting this 2016, PT PMS through its sub-subsidiary Company PT Pelindo Energi Logistik based in Bali, will provide distribution services of Gas and Oil, primarily to Eastern Indonesia area. PT PMS mencatat pendapatan sebesar Rp 285 miliar meningkat 4% daritahun 2014 dengan pendapatan terbesar berasal dari jasa pemanduan (pilotage). Rugi tahun ini tercatat Rp 12 miliar akibat dari adanya beban sharing kerjasama operasi PT Alur Pelayaran Barat Surabaya. PT PMS unggul dalam penyediaan jasa perkapalan bagi pengguna jasa Nasional maupun Internasional. Jasa-jasa yang tersedia antara lain PT PMS recorded a revenue of Rp 285 billion, an increase of 4% from 2014, with the largest revenue derived from the pilotage services. This year Loss recorded Rp 12 billion as a result of sharing cost of the co-operation PT Alur Pelayaran Barat Surabaya. PT PMS is excel in the provision of shipping services for National and International service users. The services provided include transportation services in the 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility adalah jasa pengangkutan di perairan, pilotage, tug assist and towage, penyediaan kapal dan togkang, pemenuhan logistik kapal, pemeliharaan/perbaikan kapal, serta pelayanan kapal lainnya seperti pengangkatan bangkai kapal. Armada PT PMS tersebar di berbagai wilayah P3, mulai Cilacap (jawa Tengah), Kalimantan Tengah dan Timur, hingga Kupang (Nusa Tenggara). waters, Pilotage, tug assist and towage, the provision of ships and barges, the fulfillment of ships logistics, the ships maintenance/repairmen, as well as other services such as removal of ship wrecks. PT PMS fleets dispersed in various P3 areas, from Cilacap (Central Java), Central and East Kalimantan, to Kupang (Nusa Tenggara). Di tahun 2015 ini, PT PMS melalui Anak Perseroan PT APBS yang berkerja sama dengan Van Oord Dredging and Marine melakukan pengerukan dan reklamasi terhadap Alur Pelayaran Barat Surabaya sehingga saat ini kedalaman alur tersebut menjadi-13 LWS, yang berarti saat ini Tanjung Perak dapat dilalui oleh kapal Panamax, mendukung perkembangan terminal di wilayah Jawa Timur dan perekonomian secara keseluruhan. In 2015, PT PMS through its subsidiary PT APBS, which in cooperation with Van Oord Dredging and Marine, carried out dredging and reclamation of the West Surabaya Shipping Channel, so as today the depth of the channel becomes 13 LWS, which means today Tanjung Perak can be passed by Panamax vessels, supporting the development of the terminal in East Java area and the overall economy. Membaca tren pasar dan kondisi ekonomi Internasional, ekspansi bisnis juga dilakukan dengan mempersiapkan PT Pelindo Energi Logistik, untuk menyelenggarakan kegiatan usaha pokok di bidang perdangan, distribusi, dan penyimpanan barang energi khusunys jenis Gas dan BBM, serta energi listrik. Distribusi enegri listrik dimaksdukan untuk memenuhi kepentingan kapal yang bersandar di pelabuhan, supply BBM untuk PMS dan supply Gas untuk PT PLN di Bali menggunakan fasitas Floating Storeage dan Regasification Unit (FSRU) dan diprediksikan akan memberikan kontribusi pendapatan sbeesar Rp 731 Miliar di tahun 2016. Reading the market trends and international economic conditions, business expansion is also performed by preparing PT Pelindo Energi Logistik to organize principal business activities in the field of trade, distribution, and storage of energy goods especially Gas and Fuel, as well as electrical energy. Distribution of electrical energy is meant to serve the interests of ships that rely on the port, the supply of Fuel for PMS and supply of Gas for PT PLN in Bali using Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) facility, and are predicted to contributing revenue of Rp 731 billion in 2016. Melalui PT Pelindo Daya Sejahtera (PT PDS), Pelindo III Group berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan 1.890 tenaga kerja alih daya di lingkungan Pelindo III. PT PDS aktif mengadakan training dan pelatihan dan saat ini telah mendirikan Anak Perseroan yang khusus menyediakan tenaga kerja Tally. Through PT Pelindo Daya Sejahtera (PT PDS), Pelindo III Group is committed to guarantee the welfare of the 1.890 outsourcing employees of Pelindo III. PT PDS actively conduct trainings and presently has established Subsidiary Company that is specialized in providing Tally workforce. Pada tahun 2015, PT PDS mampu menghasilkan laba yang sangat signifikan sebesar 442% dari anggaran, seiring dengan meningkatnya pendapatan jasa pemboronngan, sehingga In 2015, PT PDS was able to make very significant profit of 442% of the budget, in line with the increase in chartering services revenue, thus the profit recorded to Rp 4,5 billion. 79 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 80 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile laba tercatat sebesar Rp 4,5 miliar. PT PDS merupakan Anak Perseroan yang menaungi tenaga kerja alih daya di lingkungan PT Pelindo III. PT PDS didirikan atas dasar komitmen P3 untuk menjamin kesejahteraan pegawainya, organik maupun alih daya. Fokus utama PT PDS adalah memberikan layanan kepada industri kepelabuhanan dan industri pelayaran. Dan secara bertahap, scope dan jenis layan dikembangkan ke Perseroan atau institusi bisnis lain. PT PDS is a Subsidiary of the Company that houses the outsourcing of labor within the PT Pelindo III. PT PDS is Subsidiary Company that employs the outsourcing workers in Pelindo III. PT PDS was founded grounded on a P3 commitment to ensure the welfare of its employees, organic and outsourcing. PT PDS main focus is to provide services to the port and seafaring industries. And gradually, its services scope and type will be developed to the Company or other business institutions. Saat ini, PT PDS tidak hanya menyediakan tenaga alih daya yang menangani kegiatan industri kepelabuhanan tetapi juga non-core yang meliputi tetapi juga tally, sekretaris, tenaga keamananan, tenaga kebersihan, operator alat hingga ke entry data services. Sebagai penyedia tenaga alih daya, PT PDS aktif mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan SDM PT PDS sehingga dapat mendukung kinerja Pelindo III secara keseluruhan. Nowadays, PT PDS is not only provide outsourcing workers that handle the seafaring industry but also non-core industry that includes but also tally, secretary, security personnel, cleaners, machine operators, to the data entry services. As an outsourcing provider, PT PDS is actively organizing trainings to improve the competencies and capabilities of PT PDS HR so as to support the PT Pelindo III overall performance. Perkembangan yang pesat dari PT PDS diakui oleh kalangan Profesional dan mendapatkan The Most Trusted Company in Company Outsourcing of the Year 2015 oleh Indonesia Business Quality Award 2015. The rapid development of PT PDS is recognized by the Professional and acquires The Most Trusted Company in Outsourcing Company of the Year in 2015 by the Indonesian Business Quality Award in 2015. Entitas Afiliasi |Affiliated Entities Tanggal Berdiri Date of Establish Perusahaan Company . PT Portek Indonesia Bidang Usaha Line of Business . 21 September 1998 September 21, 1998 . Status . . Penyediaan dan Pemeliharaan Peralatan Equipment Provision and Maintenance Perusahaan Afiliasi Affiliated Company · Pelindo III (49%) · Portek System & Equipment Pte Ltd Singapore & Mitsui & Co Ltd (51%) Pemeliharaan Alur Sungai Barito Barito River Flow Maintenance Perusahaan Afiliasi Affiliated Company · Pelindo III (40%) · PD Bangun Banua (60%) Pengelolaan Jalan Tol Highway Management Perusahaan Afiliasi Affiliated Company · Pelindo III (20%) · Jasamarga (60%) · Angkasa Pura I (10%) · Wijaya Karya (5%) · Hutama Karya (2%) · Adhi Karya (2%) ·Pengembangan Pariwisata Bali (1%) Perusahaan Afiliasi Affiliated Company · · · · . . PT Ambang Barito Nusapersada 01 Januari 2009 January 1, 2009 . . . PT Jasamarga Bali Tol 23 September 2013 September 23, 2013 . PT Terminal Petikemas Indonesia 10 April 2013 April 10 2013 . Komposisi Saham Stock Composition . Terminal Operator Operator Terminal . . . Pelindo III (25%) Pelindo I (25%) Pelindo II (25%) Pelindo IV (25%) . Status Operasi Operating Status Beroperasi Operated . Beroperasi Operated . Beroperasi Operated . Beroperasi Operated . URABAYA A CITRA SURABAYA EMAS SURABAYA RABAYA NDONESIA HUSADA CITRA A CITRA CITRA CE INDONESIA MINAL INDONESIA DONESIA SERVICE CE NG E 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis RA AMONG NG G JAHTERA RASEJAHTERA S Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility AFFILIATED ENTITIES Alamat kantor pusat dari masing-masing entitas afiliasi adalah sebagai berikut : Head office address of each affiliated entity are as follows: PT. PORTEK INDONESIA PT. AMBANG BARITO NUSAPERSADA PT. PORTEK INDONESIA PT. PORTEK INDONESIA PT. PORTEK INDONESIA PT. JASA MARGA BALI TOL PT.AMBANG AMBANG BARITO NUSAPERSADA PT. BARITO NUSAPERSADA PT. AMBANG BARITO NUSAPERSADA PT Portek Indonesia Jakarta (Main Office) JI. Griya Utama, Sunter Agung Puri Mutiara Blok N117 Jakarta Utara 14350, Indonesia Telp. : (62-21)-6531 0681 Fax. : (62-21)-6531 0683 E-mail : [email protected] Surabaya (Branch) Jl. Perak Timur No. 512 Blok A/9-10, Surabaya-Indonesia Telp: (031) 3283233 Fax: (031) 3283234 Email: [email protected] PT Ambang Barito Nusapersada Jl. Barito Hilir No.6, Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Telp. : 0511-4423345 Email : [email protected] Website : www.ambapers.com PT.PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA JASA MARGA BALI TOL PT. JASA MARGA BALI TOL PT. JASA MARGA BALI TOL Terminal Petikemas Indonesia PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA Terminal Petikemas Indonesia PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA Terminal Petikemas PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA Indonesia PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK G HTERA ERA Good Corporate Governance ENTITAS AFILIASI Terminal Petikemas Indonesia LAMONG Tata Kelola Perusahaan PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK PT. PT. PELINDO BERKAH KAWASANLOGISTIK MANYAR SEJAHTERA BKMS ENERGO Integrated Industrial Estate BKMS PT Jasamarga Bali Tol Kawasan Ikat Plaza, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 505, Pemogan 80221, Denpasar-Bali Telp. : (0361) 725326 Fax. : (0361) 725327 PT Terminal Petikemas Indonesia Kobexindo Tower 2nd Floor, Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-D, Ancol, Jakarta 14430 Telp: (021) 6456301 Fax: (021) 6456302 Email: [email protected] Website: www.petikemas-indonesia.co.id 81 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 82 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview ENTITAS CUCU PERUSAHAAN Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile SUB-SUBSIDIARY COMPANIES Entitas Cucu Perusahaan Tanggal Berdiri .Date of Establish Perusahaan Company . PT Alur Pelayaran Barat Surabaya . . Bidang Usaha Line of Business PT Berlian Manyar Sejahtera PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera PT Terminal Nilam Utara PT Pelindo Properti Indonesia PT Tanjung Emas Daya Solusi PT TERMINAL CURAH SEMARANG PT BERKAH INDUSTRI MESIN ANGKAT PT LAMONG ENERGI INDONESIA PT BERKAH MULTI CARGO . . Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Pelindo Marine Service (60%) · Van Oord Dredging and Maintenance Company (40%) Beroperasi Operated 9 September 2014 September 9, 2014 Energi Energy Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Pelindo Marine Service (90%) · PT Jasa Sarana Karunia Gas (10%) Beroperasi Operated 12 Juni 2014 12 June 2014 Operator Terminal Terminal Operator Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (40%) · PT Usaha Era Pratama Nusantara (60%) Beroperasi Operated 18 Mei 2012 18 May 2012 Properti dan Pengembang Property and Developer Perusahaan Afiliasi Sub-Subsidiary Company · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (40%) · PT Usaha Era Pratama Nusantara : 60.00% Beroperasi Operated 23 Agustus 2013 23 August 2013 Operator Terminal Terminal Operator Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 40,00% · PT Usaha Era Pratama Nusantara : 60.00% Beroperasi Operated 5 Desember 2014 5 December 2014 Properti Property Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 99,00% · Kopelindo III Surabaya : 1,00% Beroperasi Operated 29 September 2014 29 September 20144 Jasa Tally Tally Service Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Pelindo Daya Sejahtera : 99,00% · Kopelindo III Surabaya : 1,00% Beroperasi Operated 18 Desember 2015 Dsember 18, 2015 Operator Terminal Curah Cair dan Gas Operator Terminal Bulk Liquids and Gases Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 51,00% · PT Andahanesa : 49.00% Beroperasi Operated Penyedia alat bongkar muat Providers of loading and unloading equipment Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 60,00% · Dinson Industriess Corporation : 40.00% Beroperasi Operated 08 Desember 2014 November 8, 2014 Penyedia listrik electricity providers Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Terminal Teluk Lamong : 51,00% · PT Adhi Karya : 49,00% Beroperasi Operated 21 Desember 2015 Desember 21, 2015 Melakukan kegiatan bongkar muat Conducting unloading Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 99,00% · Kopelindo III : 1,00% Beroperasi Operated Melakukan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Manyar Conducting unloading and Manyar Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 60,00% · PT Usaha Era Pratama Nusantara : 40,00% Beroperasi Operated Jasa Boga dan Nutrisi Cucu Perusahaan Sub-Subsidiary Company · PT Pelindo Husada Citra : 70,00% · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 30,00% Beroperasi Operate . . . . . . . . . . . . . . 10 Nopember 2015 . . . . . PT BERLIAN MANYAR STEVEDORE Status Operasi Operating Status Komposisi Saham Stock Composition Pengelolaan Alur Pelayaran Shipping Channel Management 21 April 2014 April 21, 2014 . . PT Pelindo Energi Logistik Status 23 Januari 2016 January 23, 2016 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . PT PRIMA CITRA NUTRINDO 15 Januari 2016 January 15, 2016 . . . PT. JASA MARGA BALI TOL PT. JASA MARGA BALI TOL PT. AMBANG Laporan Tahunan BARITO NUSAPERSADA Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) INDONESIA CE DONESIA ICE E NG NG RA G G ERA A HTERA A AHTERA ERA A TERA JAHTERA AHTERA 2015 NESIA NDONESIA CITRA Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis PT. JASA MARGA BALI TOL PT. PELINDO MARINE SERVICE Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA PT. JASA MARGA BALI TOL Terminal Petikemas Indonesia Terminal Petikemas Alamat kantor pusat dari masing-masing entitas cucu IndonesiaTerminal Petikemas Perseroan adalah sebagaiIndonesia berikut : PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA PT. TERMINAL TELUK LAMONG Head office address of each of the sub-subsidiary entities of the Company are as follows: PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA PT.PT. ALUR PELAYARAN BARAT Terminal Petikemas TERMINAL PETIKE MAS SURABAYA INDONESIA Indonesia PT. ALURPETIKEMAS PELAYARAN BARAT SURABAYA PT AlurINDONESIA Pelayaran Barat Surabaya PT. TERMINAL SURABAYA PT. PORTEK Grha Marine Lt.1, Jl. Prapat Kurung Utara No. 58 Surabaya Tel : (62-31) 3282321, 3282278 Terminal Petikemas Indonesia TERMINAL TELUK LAMONG Fax : (62-31) 3282309 Email: [email protected] PT. RS PRIMASATYA HUSADA CITRA PT. AMBANG BARITO NUSAPERSADA PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA PT.PT. PELINDO ENERGO PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK PELINDO DAYALOGISTIK SEJAHTERA PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA PT Pelindo Energi Logistik Graha Marine Lt.1, Jl. Prapat Kurung Utara No. 58 Surabaya Tel : (62-31) 3282321, 3282278 PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA PT. JASA MARGA BALI TOL Fax : (62-31) 3282309 Web: www.pel.co.id PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA PT. BERKAHENERGO KAWASAN MANYAR SEJAHTERA PT. PELINDO PT. BERLIAN MANYARLOGISTIK SEJAHTERA BMS PT. PELINDO MARINE SERVICE BKMS BKMS Integrated Industrial Estate Integrated Industrial Estate PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA PT Berlian Manyar Sejahtera PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia BKMS Telp.(031) 5044587 Integrated Fax.(031) 5054006 Industrial Estate Web : www.jiipe.com Terminal Petikemas Indonesia PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA PT.TELUK BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA BERKAH KAWASAN PT.PT. TERMINAL LAMONG MANYAR SEJAHTERA PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA PT. TERMINAL NILAM UTARA BKMS BKMS TERMINAL TELUK LAMONG Integrated Integrated Industrial Estate Industrial Estate PT. PELINDO DAYA SEJAHTERA PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia Telp.(031) 5044587 Fax.(031) 5054006 PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK Web : www.jiipe.com PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA PT Pelindo Properti Indonesia Jl. Perak Barat No.379 PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA Surabaya-Indonesia PT. TANJUNG EMAS DAYA SEJAHTERA Telp. : (031) 3291596 – 97 Fax.BKMS : (031) 3291598 Integrated Industrial Estate Email : [email protected] BMS PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA PT. TERMINAL NILAM UTARA PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA PT Terminal Nilam Utara EJAHTERA JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia Telp.(031) 5044587 Fax.(031) 5054006 Web : www.jiipe.com PT. TANJUNG EMAS DAYA SEJAHTERA 83 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 84 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors PT Tanjung Emas Daya Sejahtera Jl. Perak Timur No. 480 Surabaya, Jawa Timur,Indonesia 60165 Telp: (031) 51166384-51166385 Fax: (031) 51166386 PT Terminal Curah Semarang Jalan Coaster Nomor 16. Tanjung Mas, Semarang Utara Kota Semarang, Jawa Tengah PT Berkah Industri Mesin Angkat JL. Perak Barat No.379. Surabaya-Indonesia Telp. : (031) 3291596 – 97 Fax. : (031) 3291598 Email : [email protected] Website : www.tpk.bjti.co.id PT Lamong Energi Indonesia Jl. Raya Tambak Osowilangun KM 12 Surabaya Telp: (+6231) 99001500 Fax: (+6231) 99001480’ (+6231) 99001490 email: [email protected] Website: www.teluklamong.co.id PT Berkah Multi Cargo JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia Telp.(031) 5044587 Fax.(031) 5054006 Web : www.jiipe.com PT BERLIAN MANYAR STEVEDORE PT Berlian Manyar Stevedore JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia Telp.(031) 5044587 Fax.(031) 5054006 Web : www.jiipe.com PT Prima Citra Nutrindo JL. Prapat Kurung Selatan No 1 Tanjung Perak-Surabaya Telp. : (031) 3294801-3 Fax. : (031) 3294804 IGD 24 Jam : (031) 3294118 Email : [email protected] Website : www.rsphc.co.id Profil Perusahaan Company Profile 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility INFORMASI EFEK DAN OBLIGASI INFORMATION OF SECURITIES AND BONDS INFORMASI EFEK INFORMATION OF SECURITIES Pelindo III per 31 Desember 2015 merupakan salah satu BUMN non-listed atau belum mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak terdapat informasi mengenai kronologis pencatatan saham, perubahan jumlah saham dan nama bursa dimana saham perusahan dicatatkan. Pelindo III per 31 December 2015 is one of the non-listed SEO or has not listed its shares on the Indonesia Stock Exchange, hence there is no information about the chronological listing of shares, changes in the amount of shares, and name of the exchange where the Company is listed. INFORMASI OBLIGASI INFORMATION OF BONDS PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menerbitkan Obligasi Internasional pada tanggal 1 Oktober 2014 senilai USD 500 Juta dengan jangka waktu 10 tahun dan tingkat pengembalian bunga 4.875%. Di tahun 2015 Perseroan mulai membayarkan bunga periode I dan II yaitu pada tanggal 1 April 2015 dan 1 Oktober 2015 sebesar USD 12,18 Juta per periode. Disamping itu Perseroan juga telah membayar dan melaporkan witholding tax sebesar USD 3,05 Juta per periode. Dana Obligasi Internasional tersebut digunakan untuk pelunasan outstanding utang, keperluan pendanaan ekspansi Perseroan, dan keperluan umum korporasi lainnya. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) issued its International Bonds on October 1, 2014 in the amount of USD 500 million with a term of 10 years and interest rate of 4,875%. In 2015, the Company started to pay the interest of period I and II dated April 1, 2015 and October 1, 2015 amounted USD 12,18 million per period. In addition, the Company has also paid and report witholding tax amounted USD 3,05 million per period. The International Bond funds were used for repayment of outstanding debt, the Company’s expansion funding , and other corporate general purposes. Perseroan memperoleh peringkat dari 3 lembaga pemeringkatan Internasional pada saat akan menerbitkan Obligasi Internasional di tahun 2014 yaitu Moody’s (Baa3, Stable Outlook), Fitch (BBB-, stable outlook), dan Standard and Poor’s (BB+, stable outlook). Di tahun 2015 Perseroan memutuskan untuk tetap bekerjasama dengan ketiga lembaga tersebut sehingga ketiga lembaga tersebut melakukan review peringkat di tahun 2015 yang menghasilkan perubahan outlook dari Standard and Poor’s dari stable menjadi positive. Kerjasama ini juga diharapkan akan terus berlangsung di tahun-tahun kedepannya. The Company received rating from 3 International Rating Agencies at the moment the Company is going to issue its International Bonds in 2014, they are Moody’s (Baa3, Stable Outlook), Fitch (BBB-, Stable Outlook), and Standar and Poor’s (BB+, Stable Outlook). In 2015, the Company decided to remain cooperated with the three agencies, thus the three agencies conducted rating review in 2015 that resulted outlook changes from Standard and Poor’s, from Stable to Positive. This collaboration is expected to continue in the coming years. KETERANGAN |Description PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) GLOBAL BOND Mata Uang: |Currency: U.S. Dollar Jenis Sekuritas: | Securities Type Senior Notes Distribusi: |Distribution: Rule 144A/Regulation S Jumlah yang beredar: | Outstanding: US$500,000,000 Tanggal terbit: |Date of Issue: October 1, 2014 Tanggal jatuh tempo: |Due date October 1, 2024 Bunga: |Interest: 4.875% per annum Tanggal Pembayaran Bunga |Interest Payment Date: 1 April dan 1 Oktober Spread to Benchmark: 239.5 bps Oversized: 13x Rating: - Baa3 (stable) oleh Moody’s - BBB- (stable) oleh Fitch - BB+ (stable) oleh Standard and Poor’s 85 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 86 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Lembaga Dan Profesi Penunjang Pasar Modal Lembaga dan Profesi Penunjang| Institution and Supporting Professional Joint Lead Managers Nama Lembaga dan Profesi Penunjang| Name of Institution and Supporting Professional -- ANZ, -- Credit Suisse -- Standard Chartered Bank Alamat| Address ANZ Banking Group Ltd. : 10 Collyer Quay #21-00 Ocean Financial Centre Singapore 049315 Credit Suisse (Singapore) Limited: One Raffles Link #03-01/#04-01 South Lobby Singapore 039393 Standard Chartered Bank : Marina Bay Financial Centre (Tower 1) 8 Marina Boulevard, Level 20 Singapore 018981 Co Manager BNI Sekuritas ·MUFG PT BNI Securities: Sudirman Plaza, Indofood Tower, 16th Floor Jl. Jend Sudirman Kav. 76-78 Jakarta, 12910 Indoneisa Mitsubishi UFJ Securities International PLC: Ropemaker Place 25 Ropemaker Street London EC2Y 9AJ United Kingdom Lembaga Pemeringkat | Rating agency Moody’s Standard & Poor, ·Fitch Moody’s Investor Service Hong Kong Ltd. : 24/F, One Pacific Place 88 Queensway Admiralty, Hongkong Standard and Poor’s Rating Services: 12 Marina Boulevard Level 23, #23-01 MBFC Tower 3 Singapore 018982 Fitch Ratings Singapore Pte Ltd.: 6 Temasek Boulevard, #35-05 Suntec Tower Four Singapore 038986 Kantor Akuntan Publik | Public Accountant Office Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ Associates Jl. Mayjen Sungkono Komplek Darmo Park I Blok III B 17-19 Surabaya 60256-Indonesia Notaris | Notary 1. Stephanus R. Agus Purwanto, SH 2. Yatiningsih SH MH Jl Raya RungkutAsri No. 20 C, Sby Jl. Comal No. 23, Sby Konsultan Hukum | Law Consultant 1. 2. 3. 4. Jl. Jend. SudirmanKav. 58, Jkt Jl. JendSudirmanKav 61-62, Jkt JlJendSudirmanKav 52-53, Jkt Jl BKR Pelajar (Jimerto) No 40, Sby Ali, Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro Makarim&Taira S Hadiputranto, Hadinoto& Partners Zaidun& Partners 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENT 1 Januari 2015/ January 1, 2015 Stakeholder Gathering 2015 10 Februari 2015/ February 10, 2015 Ground Breaking Pembangunan Dermaga Curah Kering Terminal Teluk Lamong/Ground Breaking Construction of Dry Bulk Terminal Pier in Teluk Lamong 26 Maret 2015/ March 26, 2015 Penerimaan Penghargaan Sebagai Sahabat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur/Awards Reception As Friends of the Indonesian Journalists Association (PWI) of East Java 1 April 2015/ April 1, 2015 Penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergi BUMN untuk Pengembangan Pelabuhan Benoa oleh Pelindo III, Jasa Marga, Wijaya Karya, Adhi Karya, Pengembangan Pariwisata Indonesia, Hutama Karya, dan Pembangunan Perumahan/Signing the Memorandum of Understanding for SOE synergy in the Development of Benoa port by Pelindo, Jasa Marga, Wijaya Karya, Adhi Karya, Indonesia Tourism Development, Hutama Karya, and Housing Development 10 Januari 2015/ January 10, 2015 Kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Pelabuhan Tanjung Perak/Visit from the President of the Republic of Indonesia Joko Widodo in Tanjung Perak port 6 Maret 2015 / March 6, 2015 Kunjungan Kerja Menko Kemaritiman Republik Indonesia ke Terminal Teluk Lamong/ Work visit from State’s Maritime Coordinating Minister to Teluk Lamong Terminal 28 Maret 2015/ March 28, 2015 Sambutan Selamat Datang Direktur Keuangan U. Saefudin Noer dan Perpisahan Pejabat Sebelumnya I.G.N. Askhara Danadiputra/Welcoming Director of Finance U. Saefudin Noer and farewell to the previous officer I.G.N. Askhara Danadiputra 9 April 2015/ April 9, 2015 Pengaktifan Kereta Api Pengangkut Petikemas di Terminal Petikemas Surabaya oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia/Railway Container Carrier Activation in Surabaya Terminal Container by the State’s Minister of Transportation 20 Januari 2015/ January 20, 2015 Peresmian Fasilitas Docking System di Terminal Teluk Lamong/ Inauguration of Docking System Terminal Facilities at Teluk Lamong 13 Maret 2015/ March 13, 2015 Kunjungan Kerja Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia ke Pelabuhan Banjarmasin/Work visit from State’s Minister of Manpower to Banjarmasin port 30 Maret 2015/ March 30, 2015 Rapat Kerja Perusahaan Dengan Tema “Managing The Future”/Company meeting with the theme of "Managing The Future" 13 April 2015/ April 13, 2015 Kunjungan Kerja Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia ke Terminal Teluk Lamong/Work visit from the Head of the Investment Coordinating Board (BKPM) of the Republic of Indonesia to Teluk Lamong Terminal 87 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 88 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile 17 April 2015/ April 17, 2015 Kunjungan Kerja Dewan Pertimbangan Presiden ke Pelindo III/Work Visit from Presidential Advisory Council Pelindo III 22 April 2015/ April 22, 2015 19 Mei 2015/ May 19, 2015 Penandatanganan Pemberian Konsesi Terminal Teluk Lamong/Signing of Concession for Teluk Lamong Terminal 20 Mei 2015/ May 20, 2015 Kunjungan Kerja Badan Anggaran DPR RI ke Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya/Work visit from the House of Representatives Budget Committee to Gapura Surya Nusantara Passenger Terminal, Tanjung Perak Port, Surabaya 22 Mei 2015/ May 22, 2015 Penandatanganan Kerjasama Pengoperasian Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) oleh Pelindo III dan Van Oord Dredging Company/Signing of Cooperation in operating West Surabaya Shipping Channel by Pelindo III and Van Oord Dredging Company Peresmian Pengoperasioan Terminal Teluk Lamong dan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo/ Officiates the operation of the Teluk Lamong Terminal and West Surabaya Shipping Channel by the President of the Republic of Indonesia Joko Widodo 26 Mei 2015/ May 26, 2015 Festival Kampung Lawas di Kampung Binaan Pelindo III, Kampung Maspati/Kampung Lawas Festival in Pelindo III patronage village, Kampung Maspati 29 Mei 2015/ May 29, 2015 Workshop Pengembangan Potensi Bisnis Marina di Indonesia/ Indonesia’s Marina Business Potential Development Workshop 30 Mei 2015/ May 30, 2015 Peresmian Pintu Masuk Terminal (Gate) Pelabuhan Maumere/Officiates Entrance Terminal (Gate) of Maumere Port 7 Juni 2015/ June 7, 2015 Penyerahan Bantuan Mobil Layanan Pengangkutan Jenazah Secara Gratis/ Hands over free hearse service 9 Juni 2015/ June 9, 2015 Penandatanagnan Nota Kesepahaman oleh Pelindo III dan Pemerintah Kota Bima tentang Pemanfaatan Tanah HPL di Pelabuhan Bima/ MoU Signing by Pelindo III and Bima City Gov’t on Land Utilization in Port Bima 13 Juni 2015/ June 13, 2015 Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing di Kabupaten Probolinggo/ Social service for Cleft Lip Surgery in Probolinggo 17 Juni 2015/ June 17, 2015 Penandatanganan Nota Kesepahaman Renovasi Kebun Binatang Surabaya oleh Pelindo III dan Pemerintah Kota Surabaya/ MoU Signing for Surabaya Zoo renovation by Pelindo III and the Surabaya City Gov’t. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 1 Juli 2015/July 1, 2015 Sembako Murah BUMN/SOE Grocery Deals 3 Juli 2015/July 3, 2015 Kunjungan Kerja Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia ke Pelabuhan Tanjung Perak/ Work visit of the Head of Staff of the President of the Republic of Indonesia to Tanjung Perak Port 7 Juli 2015/July 7, 2015 Pembagian 1000 Bingkisan kepada Buruh Pelabuhan Tanjung Perak/Delivers 1000 parcels to the dockers in Tanjung Perak Port 9 Juli 2015/July 9, 2015 Peresmian Jembatan Bantuan Pelindo III di Dusun Bitokan, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo/Officiates Bridge Assistance worked by Pelindo III in Dusun Bitokan, Patalan village, Wonomerto district, Probolinggo 10 Juli 2015/July 10, 2015 Pemberangkatan Perdana Program Mudik Gratis Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya/The first departure for Free Homecoming Program with SOE at Tanjung Perak Port, Surabaya 22 Juli 2015/July 22, 2015 Halal bi Halal Keluarga Besar Pelindo III/Religious gathering with the Family of Pelindo III 24 Juli 2015/July 24, 2015 Kunjungan Kerja Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dalam Rangka Arus Mudik Balik Idul Fitri 1426 H/Work Visit of State’s Minister of Transportation for the backflow homecoming in Idul Fitri 1426 H Kunjungan Kerja Chairman of the National Commitee of the Chinese People's Political Consultative Conference ( CPPCC ) / MPR Tiongkok ke Pelindo III/Work visit from the Chairman of the National Committee of the Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC)/ Chinese’s House of Representative to Pelindo III 25 Juli 2015/July 25, 2015 30 Juli 2015/July 30, 2015 3 Agustus 2015/August 3, 2015 Pengukuhan Dewan Kehormatan Indonesian Maritime Pilots Association (InAMPA)/ Inauguration of the Honorary Board of Indonesian Maritime Pilots Association (InAMPA) 17 Agustus 2015/August 17, 2015 Upacara Peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia/Commemoration of the 70th Anniversary of Independence of the Republic of Indonesia 30 Juli 2015/July 30, 2015 Penerimaan Penghargaan 4­th UNS SME’s Summit and Awards 2015 sebagai Pelaksana PK-BL/CSR Pengembang UMKM Terbaik/Awards Reception in 4th UNS SME's Summit and Awards 2015 as Managing PK-BL/CSR Best Developer SMEs Penerimaan Penghargaan Hari Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur sebagai Industri Pelaksana Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup Secara Konsisten Tahun 2015/Awards Reception in Environment Day of East Java province as a Consistently Implementing Industrial Environmental Management Reporting in 2015 89 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 90 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile 26 Agustus 2015/August 26, 2015 Kunjungan Kerja Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia ke Pelindo III/ Work visit from Japanese Ambassador rep to Indonesia 1 September 2015/September 1, 2015 Pengukuhan Struktur Organisasi Baru di Lingkungan Pelindo III/Inauguration of the New Organizational Structure in Pelindo III Environment 5 September 2015/September 5, 2015 Penerimaan Penghargaan BUMN Marketeers Awards 2015/Awards Reception for SOE from Marketeers Award 2015 12 September 2015/September 12, 2015 Launching Program Pembangunan Kawasan Wisata Maritim Terpadu “Boom Marina Banyuwangi”/Launching Integrated Maritime Tourism Area Development Program "Boom Marina Banyuwangi" 25 September 2015/September 25, 2015 Groundbreaking Pembangunan Jalan Layang (Fly Over) Menuju Terminal Teluk Lamong oleh Walikota Surabaya/Groundbreaking Construction of Flyover Gulf Teluk Lamong Terminal by the Mayor of Surabaya 30 September 2015/September 30, 2015 Penerimaan Penghargaan BUMN Web Awards 2015 sebagai Website BUMN Best Content dan Website BUMN Terbaik/Awards Reception for SOE Web Awards 2015 for Best Website Content and Best SOE Website 12 Oktober 2015/October 12, 2015 Pemberian Bantuan 1000 Paker Sembako Bagi Masyarakat Kabupaten Probolinggo/Hands 1000 packets of Groceries for people in Probolinggo 20 Oktober 2015/October 20, 2015 27 Oktober 2015/October 27, 2015 Penyerahan Bantuan Fasilitas Pendidikan dan Bedah Rumah Veteran Republik Indonesia BUMN Hadir Untuk Negeri Provinsi Maluku/Educational Facilities Assistance and Renovation of Veterans’ Houses in the program “BUMN Hadir untuk Negeri” in Maluku Province Penerimaan Penghargaan Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) 2015 Kompetisi Program PR Inspirasional sebagai Pemenang Kategori Korporasi BUMN/BUMD “Program Yuk Pulang Kampung, Mudik Gratis Bareng BUMN”/Awards Reception from Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) 2015 PR Inspiration Competition Program as the winner in Corporate Category for SOE’s for the program "Yuk Pulang Kampung, Mudik Gratis Bareng BUMN" 28 Oktober 2015/October 28, 2015 Kunjungan Kerja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ke Pelindo III/Work Visit from State’s Minister of Administrative Reform and Bureaucratic Reform of the Republic of Indonesia to Pelindo III 28 Oktober 2015/October 28, 2015 Konferensi Bisnis Maritim/Maritime Business Conference 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 9 November 2015/November 9, 2015 Penandatanganan Perjanjian Konsesi Pelabuhan oleh Kementerian Perhubungan dan Pelindo III/signing of the Port Concession Agreement by the Ministry of Transportation and Pelindo III Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 11 November 2015/November 11, 2015 Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Lokasi Pembangunan Kawasan Pelabuhan yang Terintegrasi Dengan Kawasan Industri “Java Integrated Industrial and Port Estate”/Work visit from the President of the Republic of Indonesia Joko Widodo to the Port Area Development Area Integrated With Industrial Estate "Java Integrated Industrial and Port Estate" Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 1 Desember 2015/December 1, 2015 HUT Ke-23 Pelindo III/23rd Anniversary of Pelindo III 10 Desember 2015/December 10, 2015 Penerimaan Penghargaan Marketeer of The Year 2015 Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto sebagai Indonesia Marketing Champion 2015 bidang Infrastructure & Utilities/Awards Reception from Marketeer of the Year 2015 for the Director of Pelindo III Djarwo Surjanto as Indonesia Marketing Champion 2015 in Infrastructure & Utilities category 15 Desember 2015/December 15, 2015 Penerimaan Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik Peringkat VIII Kategori BUMN/ Awards Reception in Disclosure of Public Agency Rating VIII SOE Category 11 Desember 2015/December 11, 2015 Puncak Acara Peringatan HUT ke-23 Pelindo III/ Anniversary Summit of Pelindo III-23 17 Desember 2015/December 17, 2015 Penerimaan Penghargaan Perusahaan Terpercaya (Trusted Company) oleh The Indonesia Institute for Corporate Governance/Awards Reception for Trusted Company by The Indonesian Institute for Corporate Governance 16 Desember 2015/December 16, 2015 Penerimaan penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2015 Bidang Non Keuangan Sektor Perhubungan dan Infrastruktur/Award reception as the Best Enterprises 2015 in Non-Financial Sector Transportation and Infrastructure 91 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 94 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Rasio Lancar | Current Ratio Laporan Tahunan Annual Report Rasio Laba Bersih Terhadap Aset Return on Asset (ROA) Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview 305.30% Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile 15.28% 14.17% 205.85% Profil Perusahaan 12.77% 206.26% 174.38% 9.09% 142.93% 6.14% 2011 2012 TINJAUAN MAKRO 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 MACRO REVIEW 2015 Sebagai salah satu Perseroan Terminal Operator terbesar di As one of the biggest Terminal Operator Company in Indonesia Rasio Laba Bersih Terhadap Investasi Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas Rasio Liabilitas Terhadap Aset Indonesia dan dunia, Pelindo III tidak terlepas dari risiko dan and the world, Pelindo III isReturn inseparable from the on Investmen (ROI)global risks Return on Equity (ROE) Rasio Liabilitas terhadap Aset tantangan global sektor ekonomi, politik, dan faktor eksternal and challenges in the sector of economic, politics, and other 33.30% 33.30% 130.84% lainnya. external factors. 30.81% 59.38% 57.07% EKONOMI ECONOMICS 40.09% 32.48% 23.24%Perlambatan pertumbuhan ekonomi global mengakibatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia 18.39% tahun 18.90% 2015. Dan, jika dilihat secara menyeluruh selama 5 (lima) 2011 2012tahun 2013 2011 2012 2013 2014 2015 terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan sebesar CAGR 6%, dari 6,2% di tahun 2011 menjadi 4,8% di tahun 2015. 16.48% 13.92% The global economic growth slowdown led to Indonesia’s economic growth slowdown also in 2015. Seen as whole 23.83% 11.78% for the last economic 2011 Indonesia’s 2012 2013 2014 slowdown 2015 2014 2015 5 (five) years, experienced a downfall by CAGR 6% from 6,2% in 2011 to 4,8% in 2015. Gambar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011-2015 Indonesia’s Economic Growth 2011-2015 GDP Growth (%) 6,2 2011 6,0 2012 5,6 2013 5,0 4,8 2014 2015 Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), 2015 Source: Badan Pusat Statistik (BPS), 2015 Adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut, turut mengakibatkan penurunan arus kunjungan kapal, barang, arus penumpang, dan arus hewan. Arus kunjungan kapal selama 5 (lima) tahun terakhir menurun sebesar CAGR 3%, dari 260.709.528 GT menjadi 257.425.419 GT. Arus barang menurun sebesar CAGR 15%, dari 35.606.470 ton menjadi 29.838.153 ton. Arus penumpang dan hewan menurun sebesar CAGR 3%, dari 3.606.898 orang menjadi 3.238.315 orang. Sementara arus petikemas secara rata-rata selama 5 (lima) tahun meningkat CAGR 5%, dari 2.338.850 TEU’s menjadi 4.360.669 TEU’s. Indonesia’s economic growth slowdown contributed to the decreasing of ships traffic, freights, passengers, and animals traffic. The ships traffic for the last 5 (five) years declining by CAGR 3% from 260.709.528 GT to 257.425.419 GT. The freights traffic declining by CAGR 15% from 35.606.470 tons to 29.838.153 tons. The passengers and animals traffic declining by CAGR 3% from 3.606.898 people to 3.238.315 people. While the containers trafiic on average throughout 5 (five) years increasing CAGR 5% from 2.338.850 TEU’s to 4.360.669 TEU’s. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Ships, Freights, Containers, Passengers, and Animals Traffic 2011-2015 Gambar Arus Kapal, Barang, Petikemas, Penumpang, dan Hewan 2011-2015 ARUS KAPAL Dalam Unit Dalam Gross Tonage 78,189 78,778 298,607,157 302,594,028 74,915 74,412 2011 2012 2013 2014 262,790,436 260,688,965 66,923 257,425,419 2011 2015 2012 2013 2014 2015 ARUS BARANG Dalam Ton Dalam M3 6,429,596 6,380,136 6,067,884 Dalam Ton/Liter 35,728,528 6,003,869 96,306,284 85,712,064 4,011,698 67,223,617 33,139,730 70,814,655 31,888,820 50,250,254 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 30,228,680 2011 2012 2013 2014 29,838,153 2015 ARUS PETIKEMAS Dalam Box Dalam TEU’s 3,256,640 3,415,780 3,568,769 3,569,017 3,940,146 2012 2013 2014 2011 2015 2012 Arus Penumpang Arus Hewan Orang Ekor 3,475,740 4,337,555 4,360,669 2014 2015 3,585,090 2,949,921 2011 4,130,874 2013 3,452,152 3,408,599 190,659 3,365,271 135,456 118,986 100,081 3,238,315 2011 2012 2013 2014 2015 Sumber : Laporan Manajemen Pelindo III, 2011-2015 2011 2012 2013 2014 112,244 2015 Source: Pelindo III Management Report, 2011-2015 95 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 96 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile POLITIK POLITICS Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 adalah tahapan ketiga dari RPJPN 2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007. Dengan berpayung kepada UUD 1945 dan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP tadi, RPJMN 2015-2019 disusun sebagai penjabaran dari Visi, Misi, dan Agenda (Nawa Cita) Presiden/Wakil Presiden, Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla, dengan menggunakan Rancangan Teknokratik yang telah disusun Bappenas dan berpedoman pada RPJPN 2005-2025. RPJMN 2015-2019 adalah pedoman untuk menjamin pencapaian visi dan misi Presiden, RPJMN sekaligus untuk menjaga konsistensi arah pembangunan Nasional dengan tujuan di dalam Konstitusi Undang Undang Dasar 1945 dan RPJPN 2005-2025. The National Medium Term Development Plan (RPJMN) 2015-2019 contained in Presidential Decree No. 2 of 2015 is the third phase from RPJPN 2005-2025 stipulated through Law No. 17 of 2007. Wth respect to 1945 Constitution and Law No. 17 of 2007 on RPJP aforemention, RPJMN 2015-2019 is prepare as an elaboration of Vision, Mission, and Agenda (Nawa Cita) of President/Vice President, Joko Widodo and Muhammad Jusuf Kalla, by using Technocratic Draft that has been prepared by Bappenas and based on RPJPN 20052025. RPJMN 2015-2019 is a guideline to guarantee the achievement of vision and mission of President, RPJMN as well as to sustain the consistency of National development direction with the objectives in 1945 Constitution and RPJPN 2005-2025. Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Negara Poros Maritim di tahun 2045, di dalam RPJMN 2015-2019 telah dirumuskan pengembangan Kebijakan Tol Laut sebagai salah satu dari 5 (lima) pilar kebijakan. Tol laut adalah penyelenggaraan angkutan laut secara tetap dan teratur yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan hub disertai feeder dari Sumatera hingga ke Papua dengan menggunakan kapal-kapal berukuran besar sehingga diperoleh manfaat ekonomisnya. Melalui definisi tersebut, dapat digaris bawahi bahwa salah satu sasaran utama kerberhasilan kebijakan tol laut adalah meningkatnya kapasitas 24 (dua puluh empat) pelabuhan untuk mendukung tol laut yang terdiri 5 (lima) pelabuhan hub dan 19 (Sembilan belas) pelabuhan feeder. To realize the aspiration of Indonesia of becoming the Maritime Axis Country in 2045, in RPJMN 2015-2019 has been formulated the policy development of Maritime Highway as one of the 5 (five) policy pillars. Maritime Highway is a permanent and regular sea transportation organizer that connects hub ports accompanied by feeder from Sumatera to Papua by using large-scaled ships so that the economic benefit can be obtained. Through this definition, one of the main target of Maritime Highway policy succesfulnes is the increased capacity of 24 (twenty four) ports to support Maritime Highway that consists of 5 (five) hub ports and 19 (nineteen) feeder ports. Pelabuhan yang menjadi hub tol laut terdiri dari Pelabuhan Belawan/Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, dan Bitung. Pelabuhan yang menjadi feeder tol laut terdiri dari Pelabuhan Malahayati, Batam, Jambi, Palembang, Panjang, Teluk Bayur, Tanjung Emas, Pontianak, Banjarmasin, Sampit, Balikpapan/ Kariangau, Samarinda/Palaran, Tenau/ Kupang, Pantoloan, Ternate, Kendari, Sorong, Ambon, dan Jayapura. Ini berarti, RPJMN 2015-2019 melegitimasi pengembangan dan pembangunan infrastruktur pelabuhan yang dilaksanakan oleh Pelindo III, khususnya pada 5 (lima) pelabuhan yang menjadi tanggung jawab Pelindo III dalam Implementasi Tol Laut. The port that became the sea hub consists of Belawan/Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, and Bitung Ports. The port that became Maritime Highway feeder consists of Malahayati, Batam, Jambi, Palembang, Panjang, Teluk Bayur, Tanjung Emas, Pontianak, Banjarmasin, Sampit, Balikpapan/Kariangau, Samarinda/Palaran, Tenau/Kupang, Pantoloan, Ternate, Kendari, Sorong, Ambon, and Jayapura Ports. This means, RPJMN 2015-2019 legitimate the development and construction of port infrastructure carried by Pelindo III, espescially in 5 (five) ports that became its responsibility in the Maritime Highway Implementation. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Gambar Pelabuhan Strategis Tol Laut Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 97 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Maritime Highway Strategic Port MALAHAYATI BITUNG BELAWAN/KUALA TANJUNG PALARAN SAMARINDA BATU AMPAR BATAM PONTIANAK JAMBI TELUK BAYUR KARIANGAU BALIKPAPAN PENTOLOAN SAMPIT PALEMBANG TERNATE KENDARI BANJARMASIN PANJANG SORONG JAYAPURA AMBON MAKASAR TANJUNG PERIOK/KALI BARU TANJUNG EMAS/SEMARANG TANJUNG PERAK TENAU KUPANG PELABUHAN FEEDER PELABUHAN HUB Sumber : Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 20152019, 2015 Source: The Company’s Long Term Rencana Plan (RJPP) 2015-2019, 2015 SOSIAL SOCIAL Produktivitas Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang kendali kontrolnya tidak dibawah Manajemen Pelindo III perlu mendapatkan perhatian khusus, karena akan mempengaruhi kinerja pelabuhan secara keseluruhan. Sementara dari sisi keamanan dan ketertiban di lingkungan pelabuhan, masih cukup terkendali. The productivity of stevedoring labor that the control is not under Pelindo III require close attention, since it will influence the performance of the port as a whole. Whereas in the security and public order in the port environment is controllable. TEKNOLOGI TECHNOLOGY Perkembangan teknologi yang menjadikan ukuran kapal semakin besar, serta perkembangan peralatan pelabuhan yang mengarah pada Green Port Concept sudah ditengarai oleh Manajemen Pelindo III. Saat ini, sebagian besar pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III dapat disinggahi vessel dengan LOA 215 m, dengan kapasitas muatan 1000-2500 TEU’s. Untuk itu, Manajemen Pelindo III melakukan pengembangan fasilitas, sarana dan prasarana pelabuhan mengacu pada roadmap investasi (capex plan) yang tertuang di dalam RJPP 2015-2019. Technology development that makes the size of a ship larger, and the development of port equipments that led to Green Port Concept has been predicted by Pelindo III Management. Nowadays, the majority of ports in Pelindo III working area can be layover by vessels with LOA 215 m, with the load capacity of 1000-2500 TEU’s. Therefore, Pelindo III Management is developing port facilities and infrastructures that refers to roadmap investment (capex plan) contained in RJPP 2015-2019. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 98 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Selain itu, fasilitas peralatan yang menggunakan BBM mulai diganti dengan menggunakan BBG atau listrik, ini menunjukkan komitmen Pelindo III untuk melakukan modernisasi pelabuhan yang mengarah ke teknologi ramah lingkungan. In addition, the equipment facility using fuel began to be replaced with gas fuel or electricity, this shows Pelindo III commitment to modernize the port leading to environmentally friendly technologies. LINGKUNGAN ENVIRONMENT Isu lingkungan hidup di wilayah kerja Pelindo III, secara garis besar masih terkendali. Pengurusan izin lingkungan bagi pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III sudah dilaksanakan sejak 2 (dua) tahun lalu, 2014. Dari 43 (empat puluh tiga) pelabuhan yang berada di wilayah kerja Pelindo III, 36 (tiga puluh enam) pelabuhan sudah mengantongi AMDAL, sementara 8 (delapan) pelabuhan lain masih dalam proses penyelesaian ijin lingkungan. The environment issue in Pelindo III working area, at large remained in control. The environmental permit for ports in Pelindo III working area has been carried out 2 (two) years ago in 2014. Out of 43 (forty three) ports that are in Pelindo III working area, 36 (thirty six) of them has acquired EIA, while the other 8 (eight) ports is still in the completion process of environmental permit. LEGAL LEGAL Dari sisi Peraturan dan Perundangan, UU Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, mengamanatkan: 1. Memberikan kesempatan bagi swasta untuk ikut berperan serta dan bersaing dalam industri kepelabuhanan; 2. Pelindo III sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) memiliki kewenangan untuk melakukan aktivitas dan memberikan pelayanan kapal dan barang kepada pengguna jasa kepelabuhanan; 3. Pengembangan pelabuhan berdasarkan Rencana Induk Pelabuhan (RIP). From the Regulation and Legislation side, Law No. 17 of 2008 on Seafaring, mandates: 1. Provide opportunities for private sector to participate and compete in industrial port; 2. Pelindo III as Seaport Enterprise has the authority to conduct activities and provide ships and freights service to the port service users; 3. Development of port in accordance with the Port Masterplan. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TINJAUAN INDUSTRI INDUSTRIAL REVIEW TINJAUAN INDUSTRI DAN FAKTOR EKSTERNAL INDUSTRIAL REVIEW AND EXTERNAL FACTOR Sekilas Sektor Kepelabuhanan Port Sector in a Glance Pelabuhan sebagai salah satu mata rantai dalam rantai pasok logistik Nasional memegang peranan yang signifkan dalam peningkatan efisiensi dan efektifitas rantai pasok logistik Nasional. Disamping itu, pelabuhan juga berfungsi sebagai pintu gerbang perdagangan Internasional antara Indonesia dengan Negara lain. Oleh karena itu, kinerja pelabuhan yang tinggi sangat berpengaruh dalam menunjang kelancaran sistem logistik Nasional yang pada gilirannya akan mampu meningkatkan daya saing komoditi Indonesia di pasar Internasional. Ports as one of the link in National logistics supply chain holds a significant role in improving the efficiency and effectiveness of the National logistics supply chain. In addition, ports also serve as the gateway of International trade between Indonesia and other countries. Therefore, the high-performance port is very influential in support the National logistics system, which in turn will be able to improve the competitiveness of Indonesian commodities in International market. Tanjung Perak, sebagai salah satu pelabuhan strategis dan merupakan pelabuhan terbesar kedua, memiliki peranan yang sangat signifikan dalam memperlancar sistem logistik Nasional terutama di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pelabuhan Tanjung Perak dapat menjadi cermin kinerja PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) di mata Internasional. Data yang dirilis oleh International Association of Ports and Harbors tahun 2013, Pelabuhan Tanjung Perak masuk dalam Port League Top 50 dan berada pada urutan 46, dengan kontribusi share sebesar 0,5% dengan tingkat pertumbuhan sebesar 132% (2009-2013). Posisi ini lebih baik dari Pelabuhan Duisburg, Jerman; Pelabuhan Yokohama, Jepang; Pelabuhan Vancouver, Kanada; dan Pelabuhan Maasaxlokk, Malta. Tanjung Perak, as one of the strategic port and is the second largest port, has a very significant role in streamlining the National logistics system, especially in Eastern Indonesia Region. Tanjung Perak Port can be the performance mirror of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in International eye. The data released by the International Association of Ports and Harbors in 2013, Tanjung Perak enlisted in Port League Top 50 and was ranked 46, with a contribution share of 0,5% with a growth rate of 132% (2009-2013). Surpass the position of Duisburg Port, Germany; Yokohama Port, Japan; Vancouver Port, Canada; and Maasaxlokk Port, Malta. Jika dibandingkan dengan Pelabuhan di Asia Tenggara, maka Pelabuhan Tanjung Perak masih memerlukan peningkatan produktivitas. Sebagai perbandingan, Pelabuhan Singapura (PSA) berada di posisi kedua; Pelabuhan Port Klang, Malaysia berada di posisi ke-13; Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia berada di posisi ke-19; Pelabuhan Tanjung Priok berada di posisi ke-21; Pelabuhan Laem Chabang, Thailand berada di posisi ke-22; Pelabuhan Saigon, Vietnam berada di posisi ke-24; dan Pelabuhan Manila, Filipina berada di posisi ke-36. Compared to the Ports in Southeast Asia, Tanjung Perak still needs to increased its productivity. For comparison, the Port of Singapore (PSA) is in the second position; The port of Port Klang, Malaysia is in the 13th position; Port of Tanjung Pelepas, Malaysia is in the 19th position; Port of Tanjung Priok is in 21st position; The port of Laem Chabang, Thailand 22nd position; Saigon Port, Vietnam is in the 24th position; and the Port of Manila, Philippines is in the 36th position. Dengan sumber yang sama, pada tabel data pertumbuhan arus petikemas tahun 2009-2013 pelabuhan Tanjung Perak berada pada peringkat 26 dengan rata-rata pertumbuhan 32%, jauh lebih tinggi dari Manila Filipina (31%) bahkan dari PSA yang hanya 25%. Angka tersebut bukan merupakan angka yang kecil, mengingat rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 6-7%. With the same source, on the data table of container traffic growth of 2009-2013, Tanjung Perak Port is ranked 26th with an average growth of 32%, far higher than Manila Philippines (31%) even from PSA which is only 25%. The figure is not a small number, given that the average economic growth of Indonesia in the range of 6-7%. 99 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 100 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Tabel Port League Top 50 2009 – 2013 (in 1000 Teus) Table Port name Country 2009 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Table of Port League Top 50 2009 – 2013 (in 1000 Teus) 2010 2011 2012 2013 Share(%) among word total (2013) (2013/2009) Growth Rate 1 Sanghai China 25.002 29.069 31.700 32.529 33.617 5,2% 134% 2 Singapore Singapore 25.866 28.431 29.937 31.649 32.240 5,0% 125% 3 Shenzen China 18.250 22.509 22.570 22.940 23.278 3,6% 128% 4 Hong kong China (SAR HK) 21.040 23.699 24.400 23.117 22.352 3,4% 106% 5 Busan Korea 11.980 14.194 16.140 17.046 17.689 2,7% 148% 6 Ningbo China 10.502 13.144 15.220 15.670 17.351 2,7% 165% 7 Qingdao China 10.260 12.012 13.020 14.503 15.520 2,4% 151% 8 Guangzhou China 11.190 12.550 14.250 14.743 15.309 2,4% 137% 9 Dubai UAE 11.100 11.600 13.000 13.270 13.641 2,1% 123% 10 Tianjin China 8.700 10.080 11.500 12.300 13.010 2,0% 150% 11 Rotterdam Netherlands 9.743 11.145 11.876 11.865 11.621 1,8% 119% 12 Dalian China 4.552 5.242 6.351 8.060 10.860 2,0% 150% 13 Port Klang Malaysia 7.309 8.870 9.603 10.000 10.350 1,6% 142% 14 Kaohsiung China(Taiwan) 8.581 9.181 9.636 9.781 9.937 1,5% 116% 15 Hamburg Germany 7.007 7.900 9.040 8.863 9.302 1,4% 133% 16 Antwerp Belgium 7.309 8.468 8.664 8.633 8.578 1,3% 117% 17 Xiamen China 4.680 5.820 6.461 7.201 8.010 1,2% 171% 18 Los Angeles USA 7.261 7.831 7.940 8.077 7.868 1,2% 108% 19 Tanjung Pelepas Malaysia 6.016 6.530 7.500 7.700 7.627 1,2% 127% 20 Long Beach USA 5.067 6.263 6.100 6.045 6.730 1,0% 133% 21 Jakarta/Tanjung Periok Indonesia 3.804 4.714 5.649 6.200 6.590 1,0% 173% 22 Leam Chabang Thailand 4.537 5.068 5.731 5.830 6.031 0,9% 133% 23 Bremen/Bremerhaven Germany 4.535 4.871 5.900 6.115 5.830 0,9% 129% 24 Ho Chi Minh/Saigon Vietnam 3.563 3.856 4.815 5.060 5.542 0,9% 156% 25 Lianyungang China 3.020 3.870 4.850 5.020 5.490 0,8% 182% 26 New York/New Jersey USA 4.561 5.292 5.500 5.529 5.467 0,8% 120% 27 Yingkou China 2.537 3.338 4.033 4.851 5.301 0,8% 209% 28 Tokyo Japan 3.810 4.284 4.639 4.751 4.860 0,7% 128% 29 Jeddah Saudi Arabia 3.091 3.830 4.040 4.738 4.561 0,7% 148% 30 Algeciras Spain 3.042 2.810 3.603 4.114 4.500 0,7% 148% 31 Valencia Spain 3.653 4.206 4.327 4.469 4.327 0,7% 118% 32 Colombo Sri Langka 3.464 4.000 4.262 4.180 4.306 0,7% 124% 33 Jawarharlal Nehru India 4.111 4.752 4.320 4.260 4.162 0,6% 101% 34 Port Said Egypt 3.300 3.474 4.269 3.631 4.100 0,6% 124% 35 Khor Fakkan/Sharjah Oman 2.750 3.022 3.229 3.996 3.800 0,6% 138% 36 Manila Philippine 2.874 3.154 3.467 3.705 3.770 0,6% 131% 37 Felixstowe UK 3.100 3.400 3.400 3.700 3.740 0,6% 121% 38 Santos Brazil 2.252 2.722 2.985 3.171 3.445 0,5% 153% 39 Ambarli Turkey 1.836 2.540 2.700 3.097 3.378 0,5% 184% 40 Salalah Oman 3.490 3.485 3.200 3.620 3.340 0,5% 96% 41 Taicang China 1.513 2.200 3.058 4.014 3.267 0,5% 216% Table 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Port name Country 42 Piraeus Greece 43 Gioia Tauro 44 Balboa 45 2009 Good Corporate Governance 2010 2011 2012 101 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2013 Share(%) among word total (2013) (2013/2009) Growth Rate 665 513 1.680 2.734 3.163 0,5% 476% Italy 2.857 2.851 2.305 2.721 3.087 0,5% 108% Panama 2.011 2.758 3.232 3.251 3.063 0,5% 152% Savannah USA 2.356 2.825 2.944 2.966 3.034 0,5% 129% 46 Tanjung Perak Indonesia 2.270 3.030 2.643 2.849 3.001 0,5% 132% 47 Duisburg Germany 935 1.181 2.500 2.600 3.000 0,5% 103% 48 Yokohama Japan 2.797 3.280 3.083 3.052 2.888 0,4% 131% 49 Vancouver BC Canada 2.152 2.514 2.507 2.713 2.825 0,4% 122% 50 Maasaxlokk Malta 2.260 2.370 2.360 2.540 2.750 0,4% 135% 308.561 354.748 386.139 403.469 417.505 S.Total Share of Top 50 Ports among World Total (%) World Total 65,3% 65,6% 65,7% 65,4% 64,1% 472.273 540.816 587.484 616.675 651.099 Sumber|Source: : International Association of Ports and Harbors, 2014 Rank Port name 2009 (1000 Teus) 2013 (1000 Teus) Growth Rate (2013/2009) Country 1 Piraeus 665 3.163 476% Greece 2 Taicang 1.513 3.267 216% China 3 Yingkou 2.537 5.301 209% China 4 Ambarli 1.836 3.378 184% Turkey 5 Lianyungang 3.020 5.490 182% China 6 Jakarta/Tanjung Priok 3.804 6.590 173% Indonesia 7 Xiamen 4.680 8.010 171% China 8 Ningbo 10.502 17.351 165% China 9 Ho Chi Minh/Saigon 3.563 5.542 156% Vietnam 10 Santos 2.252 3.445 153% Brazil 11 Balboa 12 Qingdao 2.011 3.063 152% Panama 10.260 15.520 151% China 13 Dalian 4.552 10.860 150% China 14 Tianjin 8.700 13.010 150% China 15 Algeciras 3.042 4.500 148% Spain 16 Jeddah 3.091 4.561 148% Saudi Arabia 17 Busan 11.980 17.686 148% Korea 18 Port Klang 7.309 10.350 142% Malaysia 19 Khor Fakkan/Sharjah 20 Guangzhou 21 Maasaxlokk 22 Shanghai 2.750 3.800 138% Oman 11.190 15.309 137% China 2.260 2.750 135% Malta 25.002 33.617 134% China 23 Laem Chabang 4.537 6.031 133% Thailand 24 Long Beach 5.067 6.730 133% USA 25 Hamburg 7.007 9.302 133% Germany 26 Tanjung Perak 2.270 3.001 132% Indonesia 27 Yokohama 2.797 2.888 131% Japan 28 Manila 2.874 3.770 131% Philippine PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Rank Port name 2015 Laporan Tahunan Annual Report 102 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors 2009 (1000 Teus) 2013 (1000 Teus) Growth Rate (2013/2009) Profil Perusahaan Company Profile Country 29 Savannah 2.356 3.034 129% USA 30 Bremen/Bremerhaven 4.535 5.830 129% Germany 31 Tokyo 32 Shenzhen 33 Tanjung Pelepas 34 Singapore 3.810 4.860 128% Japan 18.250 23.278 128% China 6.016 7.627 127% Malaysia 25.866 32.240 125% Singapore 35 Port Said 3.300 4.100 124% Egypt 36 Colombo 3.464 4.306 124% Sri Lanka 11.100 13.641 123% UAE 2.152 2.825 122% BC Canada 37 Dubai 38 Vancouver 39 Felixstowe 3.100 3.740 121% UK 40 New York/New Jersey 4.561 5.467 120% USA 41 Rotterdam 9.743 11.621 119% Netherlands 42 Valencia 3.653 4.327 118% Spain 43 Antwerp 7.309 8.578 117% Belgium 44 Kaohsiung 8.581 9.937 116% China(Taiwan) 45 Gioia Tauro 2.857 3.087 108% Italy 46 Los Angeles 7.261 7.868 108% USA 47 Hong Kong 21.040 22.352 106% China (SAR HK) 48 Duisburg 935 3.000 103% Germany 49 Jawaharlal Nehru 4.111 4.162 101% India 50 Salalah 3.490 3.340 96% Oman S.Total 308.561 417.505 World Total 472.273 651.099 Sumber|Source: : International Association of Ports and Harbors, 2014 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 103 TINJAUAN STRUKTUR INDUSTRI INDUSTRIAL STRUCTURE REVIEW Guna mencapai sasaran bisnis yang telah ditetapkan, diperlukan strategi bisnis yang tepat dan mampu menjawab berbagai tantangan dan perubahan lingkungan yang dapat menghambat pertumbuhan Perseroan. Lingkungan kompetitif suatu industri memiliki pengaruh kuat terhadap kinerja bisnis dalam industri tersebut. Kerangka five forces model digunakan untuk menganalisa industri dengan melihat masing-masing faktor dan menentukan sejauh mana mereka akan meningkatkan persaingan dalam industri. In order to achieve the pre-determined business goals, required an approriate business strategy and able to respond various challenges and changes in the environment that can inhibit the growth of the Company. The competitive environment of an industry have a strong influence on business performance in the industry. The five forces framework model was used to analyze the industry by observing each of these factors and determine the extent to which they will increase competition in the industry. Gambar Analisa Struktur Industri Pelindo III Pelindo III Industrial Structure Analysis Threat of New Entrants Low - Medium BUP swasta; TUKS Baru yang melayani Umum; Pelabuhan Pemda Low - Medium Medium Bergaining Power Suppliers Vendor Low Rivalry within an Industry PBM Non Pelindo; TUKS untuk Umum Bergaining Power of Customers Passanger, Cargo Owner, Shipping Lines Threat of Subtitute Products Kereta Api Logistik, Angkutan Darat, Angkutan Udara Low - Medium Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 104 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Dari kerangka analisa diatas dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut: 1. Ancaman Masuk Pendatang Baru (Threat of New Entrants) Ancaman Masuk Pendatang Baru ke industri pelabuhan dapat dikategorikan low-medium karena: -Hambatan masuk ke industri pelabuhan cukup tinggi, mengingat dibutuhkan investasi yang besar dengan jangka waktu payback return yang relatif lama; -Tidak banyak yang ingin memasuki pasar jasa kepelabuhanan; -Perijinan pembangunan pelabuhan membutuhkan waktu yang relatif lama; From the above analysis framework, it can elaborated as follows: 1. Threat of New Entrants The Threat of New Entrants to the port industry can be categorized as low-medium due to: -The obstacles of entering to the port industry is considerably high, considering the huge investement required with a relatively long payback return; -Not many who want to enter the port market service; -Port development permit requires a relatively long time; 2. Daya Tawar Pemasok (Bargaining Power of Suppliers) Daya Tawar Pemasok di industri kepelabuhanan, khususnya di wilayah kerja Pelindo III dapat dikategorikan low karena pasar jasa kepelabuhanan adalah pasar yang captive dan mayoritas pelabuhan komersil di wilayah kerja Pelindo III, merupakan pelabuhan terbesar dengan capability dan fasilitas yang memadai. 3. Daya Tawar Pembeli (Bargaining Power of Buyers) Daya Tawar Pembeli atau pelanggan jasa kepelabuhanan yang terdiri dari penumpang, cargo owner, dan shipping lines dapat dikategorikan low-medium karena pasar jasa kepelabuhanan adalah pasar yang captive dan tidak banyak pilihan Pelabuhan yang dapat memberikan pelayanan jasa kepelabuhanan dengan kualitas pelayanan ditunjang fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Dapat disimpulkan bahwa daya tawar pembeli berada pada level low-medium dikarenakan: -Reputasi dan citra positif Pelindo III masih penting bagi pelanggan dan calon pelanggan; -Produk atau jasa kepelabuhan memiliki keunikan atau tidak dapat ditiru; 4. Ancaman Produk Pengganti (Threat of Subtitutes Products or Service) Ancaman Produk Pengganti dapat dikategorikan lowmedium dikarenakan: -Untuk jasa angkutan cargo, menggunakan transportasi laut akan memiliki price yang relatif murah jika jarak yang ditempuh lebih jauh dibandingkan dengan moda transportasi lain; -Untuk jasa pelayanan penumpang, menggunakan transportasi laut menjadi pilihan terakhir dibandingkan dengan moda transportasi lain karena waktu yang ditempuh lebih lama; 2. Bargaining Power of Suppliers Bargaining Power of Suppliers, espescially in Pelindo III working area can be categorized as low, due to the port service market is a captive market and the majority of the commercial port in Pelindo III working area is the largest port with an adequate capabilities and facilities. 3. Bargaining Power of Buyers Bargaining Power of Buyers or port service customers that consists of passengers, cargo owners, and shipping lines can be categorized as low-medium due to the port service market is a captive market and not much Ports choice that can provide port service with an adequate facilities and infrastructures. It can be concluded that the bargaining power of buyers is in the low-medium level due to: -The reputation and positive image of Pelindo III is still significant for customers and prospective customers; -Product or service of ports has its uniqueness that cannot be imitated; 4. Threat of Subtitutes Products or Service Threat of Subtitutes Products or Service can be categorized as low-medium due to: -For cargo transport service using sea transportation will have a relatively cheap price if the distance travelled is farther compared to other transportation modes; -For passenger service using sea transportation become the last option compared to other transportation modes due to longer time taken; 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 105 5. Intensitas Persaingan Antar Pemain (Rivalry Among Existing Firms) Intensitas Persaingan Antar Pemain dapat dikategorikan medium dikarenakan: -Untuk pelayanan jasa bongkar muat, PBM Pelindo yang ada di sebagian besar pelabuhan cabang memiliki pangsa pasar yang relatif dominan (petikemas), akan tetapi untuk beberapa komoditas tertentu masih membutuhkan peningkatan, khususnya pada komoditas general cargo, bag cargo, curah kering dan curah cair; -Di beberapa kawasan Pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III, sudah terdapat Terminal Untuk Kepentingan Khusus (TUKS) yang melayani umum. Selain itu, juga terdapat pelabuhan milik Pemerintah Daerah yang juga dikomersilkan. 5. Rivalry Among Existing Firms Rivalry Among Existing Firms intensity can be categorized as medium due to: -For stevedoring service, the existing Pelindo’s PBM in most of branch ports have a relatively dominant market share (containers), but for few particular commodities still need improvement, espescially in general cargo, bag cargo, dry bulk, and liquid bulk commodties; -In some Ports area in Pelindo III working area has already contained Terminal for Special Interest that serves public. In addition, there is also a Local Government Owned Ports that are also commercialized. STRATEGI KORPORAT CORPORATE STRATEGY Strategi korporat mengidentifikasi serangkaian bisnis, pasar atau industri dimana perusahaan bersaing dan distribusi sumber daya di antara bisnis-bisnis tersebut. Berdasarkan analisis strategi formulasi yang tertuang di dalam Buku RJPP Pelindo III 2015-2019 maka terdapat 3 (tiga) strategi perusahaan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu : 1. Market Penetration Strategi perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar terhadap produk atau jasa pada pasar yang dimiliki selama ini, melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih agresif. Corporate strategy identifies a series of business, market, or industry in which the Company competes and the distribution of resources among these businesses. Based on the formulation strategy analysis contained in RJPP Book Pelindo III 20152019, there are 3 (three) strategies of the Company that can be used to achieved the Company’s objectives, they are: 2. Market Development Market Development adalah strategi perusahaan di dalam memperkenalkan produk barang atau jasa pada lingkungan pasar yang baru. 2. Market Development Market Development is the Company’s strategy in introducing products or services in new market environment. 3. Product Development Product Development adalah strategi perusahaan untuk meningkatkan penjualan melalui pengembangan produk barang atau jasa yang sudah ada, atau pengembangan produk-produk baru 3. Product Development Product Development is the Company’s strategy to increase sales through existing products or services development, or development of new products. 1. Market Penetration Market Panetration is the Company’s strategy to increase market share towards the existing products or services, through more aggressive marketing efforts. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 106 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Gambar Strategy House Pelindo III Report Of Board of Commissioners and Directors Strategy House Pelindo III Menjadi : EMERGING INDUSTRY LEADER PADA TAHUN 2018 Market Penetration Market Development Product Development Pencapaian 100% Transformasi menjadi Ekspansi Bisnis untuk Pangsa Pasar tahun 2018 Full Handling Terminal Non Core Strategis dan Pemenuhan Pegawai Operator pada tahun Non Care lainya pada Kompeten tahun 2016 2018 tahun 2017 Penyiapan Perusahaan menjadi Pemain global ditahun 2019 Budaya Perusahaan (Customer Focus, Care, Integrity) ICT Based System Terintegrasi Good Corporate Governance GCG & Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN ICE ERV S E C LEN EXCEL 2014 -2019 2002 -2008 2009 -2013 Land Rod And Provider Facilities Terminal Dedicated Area & Zone Aplication EARLY DEVELOPMENT EARLY IMPROVEMENT 2025 -2031 2020 -2024 Full Handling Terminal System & Logistic Integration Intermoda Transports Integration Integrated Industrial Port Estate International Expansion EMERGING INDUSTRY LEADER Sumber : Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015-2019, 2015 Source: The Company’s Long Term Plan (RJPP) 2015-2019, INDUSTRY LEADER World Class Performance BENCHMARK LEADER Profil Perusahaan Company Profile 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 107 TINJAUAN SEGMEN BISNIS BUSINESS SEGMENT REVIEW Sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan terpenting di Indonesia, Pelindo III memiliki peranan kunci untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan dan menggairahkan kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat. Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo III bertanggung jawab atas keselamatan pelayaran, penyelenggaraan pelabuhan, angkutan perairan, dan lingkungan maritim. Status Pelindo III yang bukan lagi sebagai regulator melainkan operator secara otomatis mengubah bisnis Pelindo III dari Port Operator menjadi Terminal Operator. As the leading port service facilities provider in Indonesia, Pelindo III has the key role to guarantee the continuity and smoothness of sea transportation. With the availability of adequate sea transportation, Pelindo III is able to move and stimulate the country’s economic. Based on Law No. 17 of 2008 on Seafaring, Pelindo III is responsible for the shipping safety, port management, sea transportation, and maritime environment. Pelindo III status are no longer as regulator but operator, which automatically change Pelindo III business from Port Operator to Terminal Operator. Pelindo III melakukan usaha di bidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Pelindo III carry out business in organizing and operation of port services, as well as optimization of the resources utilization of the Company to produce high-quality service and strong competitiveness to gain an advantage in order to increase the value of the Company by implementing the principles of Limited Liability Company. Bidang usaha kepelabuhanan yang saat ini diselenggarakan oleh Pelindo III antara lain : 1. Bidang Usaha Pelayanan Kapal, yang meliputi: a. Pelayanan labuh, yaitu pelayanan penyediaan kolam– kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan tempat – tempat berlabuhnya kapal; b. Pelayanan Pemanduan, yaitu kegiatan pelayanan membantu Nakhoda kapal agar navigasi dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar; c. Pelayanan Penundaan, yaitu kegiatan pelayanan menarik mendorong atau menggandeng kapal yang berolah gerak untuk tambat ke atau untuk melepas dari dermaga, jetty, trestel, pier, pelampung, dolphin, kapal, dan fasilitas tambat lainnya menggunakan kapal tunda; d. Pelayanan Penambatan, yaitu kegiatan pelayanan kapal melakukan ikat tali di tambatan/ dermaga untuk melakukan bongkar muat barang atau kegiatan lainnya. The port business currently carry out by Pelindo III among others: 1. Ships Service, which include: a. Anchoring service, which is the provision of ponds for port and waterways for traffic and places for anchoring ships; b. Scouting service, which is assisting the ship captain activities in order for the navigation to be carried out safely, orderly, and smoothly; c. Delay service, which is service activities of pulling, pushing, or holding ships that exercise motion for mooring to or off its dock, jetty, trestel, pier, buoy, dolphin, ships, and other mooring facilities using tugboats; d. Mooring service, which is the activity of fastening rope to docks to stevedoring or other activities. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 108 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile 2. Bidang usaha Pelayanan barang, yang meliputi: a. Pelayanan Bongkar Muat, yaitu pelayanan pembongkaran pemuatan muatan dari atau ke kapal; b. Pelayanan Gudang Penumpukan, yaitu pelayanan penimbunan sementara muatan setelah dibongkar atau dimuat dari atau ke kapal pada ruangan tertutup; c. Pelayanan Lapangan Penumpukan, yaitu pelayanan penumpukan sementara muatan setelah dibongkar atau akan dimuat dari atau ke kapal pada lapangan penumpukan terbuka. 2. Goods service, which include: a. Stevedoring service, which is stevedoring loading from or to ships; b. Stacking Warehouse service, which is temporary stacking service after the loading is stevedoring from or to ships in a closed space; c. Stacking Field service, which is temporary stacking service after the loading is stevedoring from or to ships on an open field. 3. Bidang usaha Penunjang, yang meliputi : a. Pengusahaan Air dan Listrik, Dalam memberikan kemudahan kepada pengguna jasa dan penduduk di lingkungan pelabuhan, Pelindo III bekerja sama dengan PDAM menyediakan air bersih bagi kapalkapal laut yang sedang berlabuh dan bertambat di perairan pelabuhan, serta berkerjasama dengan PLN menyediakan suply listrik untuk perkantoran dan rumah tangga di lingkungan sekitar pelabuhan. 3. Supporting business, which include: a. Provision of Water and Electricity, For the convinience of service users and resident surrounds the port, Pelindo III cooperate with PDAM (Regional Water Company) provides clean water for ships that are anchored and moored in the waters of the port, as well as collaborate with PLN (State Electricity Company) to supply electricity for offices and households in the neighborhood surrounds the port. b. Pengusahaan Properti, Terdapat 24.061.005 m2 tanah bersertifikat Hak Pengelolaan (HPL) Pelindo yang tersebar di seluruh wilayah operasi Pelindo III. Lahan HPL tersebut diusahakan dengan diklasifikasikan sebagai usaha jasa kepelabuhanan, usaha industri, usaha konsolidasi dan distribusi, usaha pariwisata, industri perkapalan, usaha perkantoran dan pusat bisnis, dan non-usaha (misal instansi pemerintahan, rumah tangga, dan tempat ibadah). Selain pengelolaan lahan, Pelindo III juga melakukan pengusahaan bangunan, yang pengelolaannya dilakukan di masingmasing Cabang Pelabuhan. Sebagai pengoptimalan lahannya Pelindo III membentuk Anak Perseroan PT Pelindo Properti Indonesia (PT PPI) yang bergerak dalam usaha marina pelabuhan. b. Property, There are 24.061.005 m2 of Pelindo’s Right Management certified land scattered thorughout Pelindo III’s operational area. The Right Management land is being endeavored with the clasification of port service business, industrial business, consolidation and distribution business, tourism business, shipping business, offices business, central business, and nonbusiness (such as government agencies, households, and places of worship). Other than land management, Pelindo III is also do building management, which done in each Port Branches. As the optimization of land, Pelindo III established Subsidiary Company of PT Pelindo Properti Indonesia (PT PPI) that engaged in marina port business. c. Marine Services, Dalam upaya meningkatkan kelancaran kinerja pemanduan dan penundaan Pelindo III membentuk anak perusahan PT Pelindo Marine Service yang selain bergerak dalam usaha penyediaan jasa pelayanan pemanduan dan penudaan juga bergerak dalam usaha pelayanan wisata bahari, perbaikan kapal, penyewaan kapal, dan penyediaan tenaga Anak Buah Kapal. c. Marine Services, In an effort to increase the smoothness of pilotage and delay performance, Pelindo III established Subsidiary Company of PT Pelindo Marine Service, which beside engage in the provision of pilotage and delay service, is also engage in the marine tourism service, ships reparation, ships rental, and provision of ship crews. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 109 STRATEGI BISNIS BUSINESS STRATEGY Strategi bisnis menentukan tindakan utama dimana Perseroan membangun dan menguatkan posisi persaingannya di pasar. Berikut 3 (tiga) strategi bisnis Pelindo III yaitu: 1. Fokus Bisnis Perseroan sebagai Port Terminal Operator; 2. Strategi Diferensiasi dengan mengusung konsep Green Port dan Integrasi area Industri dengan Pelabuhan; Business strategy determine the primary actions, whereas the Company develop and strengthen its competitive position in the market. The following is 3 (three) business strategies of Pelindo III: 1. The Company’s business focus as Port Terminal Operator; 2. Differentiation Strategy by promoting the concept Green Port and Industrial Area Integration with Port; Strategi Diversifikasi pengembangan usaha yang berkaitan dengan Port Industry untuk memperkuat core business. Diversification strategy of business development related to Port Industry to strengthen its core business. KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL EXCELLENT PERFORMANCE ASSESSMENT CRITERIA (KPKU) Sesuai dengan komitmen PT Pelabuhan Indonesia III (persero) dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan memenuhi Kontrak Manajemen berdasarkan Surat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No.S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013, maka PT Pelabuhan Indonesia III (persero) telah mengikuti assessment kinerja perusahaan berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN. In accordance with the commitment of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in improving the Company’s performance and fulfilling the Management Contract based on the Ministry of State Owned Enterprises (SOEs) Decree No. S-08/S. MBU/2013 dated January 16, 2013, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) has been following the performance assessment based on Excellent Performance Assessment Criteria (KPKU) of SOEs. Target Skor KPKU tahun 2015 sebesar 516 dan hasil assesmen menunjukkan pencapaian 104,7% yaitu 537. Dengan hasil tersebut PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) masuk dalam kategori “Good Performance”. Target Score of KPKU in 2015 was 516, and the assessment results showed 104,7% achievement, which was 537. With the results PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is in the category of “Good Performance”. Keberhasilan tersebut dihasilkan melalui pencapaian strategis dalam hal-hal sebagai berikut: 1. Rencana Jangka Panjang Perusahaan telah dapat menumbuhkan iklim inovasi diantaranya Green Port Terminal di Teluk Lamong, Integrasi Pelabuhan dengan Kawasan Industri di JIIPE, dan Pembangunan Terminal Penumpang Modern Gapura Surya Nusantara di Tanjung Perak, Aplikasi Penunjang Operasional, Windows System, Pelayanan Satu Atap dan lain-lain; The success resulted from the strategic achievements in the following matters: 1. Long Term Plan of the Company has foster an innovation climate, among others the Green Port Terminal in Teluk Lamong, Integration of Port with Industrial Area in JIIPE, and the Development of Modern Passengers Terminal Gapura Surya Nusantara in Tanjung Perak, Application of Operational Support, Windows System, One-Stop Service, etc. 2. Pengelolaan kinerja perusahaan yang sistematis melalui penyusunan Key Performance Indicators (KPI) pada tiap-tiap unit kerja sampai dengan individu; 2. A systematic company performace through the preparation of Key Performance Indicator (KPI) on each unit up to individual; 3. Pengelolaan mendengarkan suara pelanggan yang baik melalui penciptaan channel-channel sehingga umpan balik atau respon kepada pelanggan menjadi lebih baik. 3. Customer’s complaint management through creating channels in order for the feedbacks or respons to customers becomes better. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 110 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Berikut ini trend pencapaian hasil asesmen KPKU BUMN di Pelindo III : Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile The following is KPKU SOE assessment results in Pelindo III: GLOBAL IMAGE Effort 876-1000 World Leader Excellent 776-875 Benchmark Leader 676-775 Industry Laeder TH 2015 Skor 537 576-675 Emerging Industry Leader TH 2014 TH 2013 TH 2012 Skor 477 Skor 426 Skor 236 Average 476-575 Good Performance 376-475 Early Improvement Poor 276-375 Early Result 0-275 Early Development Score 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA URAIAN | Description 2015 ANGGARAN Budget . NO Corporate Social Responsibility OPERATIONAL REVIEW PER BUSINESS SEGMENT Realisasi 2014 Realization SAT 2 3 Persentase(%) Percentage REALISASI Realization . 1 111 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance . . 4 5 6=5:4 7=6:4 PELAYANAN KAPAL | ship service 1 Labuh | Anchor GT 2 Pemanduan | Pilotage Kpl. Grk 3 Penundaan | Delay Kpl Jam GT.Kpl.Jam 710,970,831 4 Penambatan | Mooring GT. Etm 289,214,597 5 Alur Pelayaran | shipping channel GT 0 0 GT. Kpl. Grk PELAYANAN LABUH 356,282,542 349,200,040 249,779,236 72 70 77,607 87,653 65,807 75 85 376,589,032 410,559,290 347,106,807 85 92 113,737 106,764 103,083 97 91 653,691,011 731,973,606 112 103 277,264,336 272,400,057 98 94 1 0 0 ANCHORING SERVICE Produksi Pelayanan Labuh pada tahun 2015 terealisasi sebesar 249.779.236 GT. Realiasi tersebut mengalami penurunan 30% dibandingkan tahun 2014 sebesar 3 56.282.542 GT. Penurunan ini disebabkan oleh pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2015 tanggal 26 Maret 2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Perhubungan. Dibandingkan dengan RKAP, realisasi tahun 2015 mencapai 72% dari target yang ditetapkan sebesar 349.200.040. The production for Anchoring Service in 2015 was realized by 249.779.236 GT. The period was only reached 70% from 2014 as much as 356.282.542. The decreased was caused by the enactment of Government Regulation No. 11 of 2015 dated March 26, 2015 on Type and Rate of Non Tax Revenue that apply on Ministry of Transportation. The realization in 2015 was also did not reached the target set of 349.200.040. The realization in 2015 was only reached 72% of the target. PELAYANAN PEMANDUAN PILOTAGE SERVICE Pada tahun 2015 produksi Pelayanan Pemanduan terealisasi sebesar 347.106.807 GT.Kpl.Grk. Produksi ini menurun 8% setelah sebelumnya pada tahun 2014 terealisasi sebesar 376.589.032 GT.Kpl.Grk. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pelayanan pemanduan di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak untuk jenis kapal petikemas, non- petikemas dan kapal curah cair BBM. Penurunan juga disebabkan berkurangnya kunjungan kapal di Pelabuhan Cabang Banjarmasin dan Pelabuhan Cabang Kotabaru. Kunjungan kapal di Pelabuhan Cabang Kotabaru menurun dikarenakan adanya kerusakan fasilitas bongkar muat. Produksi tahun 2015 hanya mencapai 75 % dari target yang ditetapkan sebesar 87.653 Kpl.grk. The production for Anchoring Service in 2015 was realized by 347.106.807 GT. The production decreased by 8% after in 2014 realized by 376.589.032 GT. This decreased was caused by a decrease in pilotage service at Tanjung Perak Port Branch for the type of container, non-container, and liquid bulk fuel ships. The decrease was also due to the lessening of ship visits at Branch Port of Banjarmasin and the Branch Port of Kotabaru. The ship visit at Branch Port of Kotabaru was lessening due to the damage in stevedoring facility. The production in 2015 was only reached 75% of the set target of 87.653. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 112 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile PELAYANAN PENUNDAAN DELAY SERVICE Pelayanan Penundaan pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 3% dibandingkan tahun 2014. Pada tahun 2015 tercatat produksi penundaan sebesar 731.973.606 sedangkan pada tahun 2014 terealisasi sebesar 710.970.831. Kenaikan produksi pelayanan penundaan disebabkan adanya produksi jam pemakaian pelayanan tunda untuk kegiatan-kegiatan penundaan untuk kapal-kapal yang melakukan docking di PT PAL dan kegiatan kapal-kapal keadaan darurat di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak. Realisasi tahun 2015 ini lebih tinggi 12% dari anggaran yang ditetapkan sebesar 653.691.011 GT.Kpl.Jam. The Delay Service in 2015 experienced an increase by 3% compared to 2014. In 2015, the delay service production recorded at 731.973.606, while in 2014 realized by 710.970.831. The increase in the delay service production was caused by the hours use of delay service for the activities of delays for ships that docked at PT PAL and activities for ships that are in emergency at Tanjung Perak Port Branch. The realization in 2015 was higher by 15% from the budget set of 637.759.885 GT. PELAYANAN PENAMBATAN MOORING SERVICE Produksi untuk Pelayanan Penambatan pada tahun 2015 sebesar 272.400.057 mengalami penurunan sebesar 6% dari tahun sebelumnya sebesar 289.214.597. Penurunan disebabkan berkurangnya kunjungan kapal di dermaga umum untuk jenis kapal petikemas, general cargo dan penumpang di Pelabuhan Cabang Banjarmasin. Produksi tahun 2015 lebih rendah 2 % dari anggaran yang ditetapkan sebesar 277.264.336 GT.Etm. The production for Mooring Service in 2015 was amounted 272.400.057, decreased by 6% from the previous year of 289.214.597. This decreased due to the lessening of ship visit at the public pier for ships with the type of container, general cargo, and passanger at the Branch Port of Banjarmasin. The production in 2015 was lower by 2% from the budget set of 277.264.336 GT. PELAYANAN BONGKAR MUAT STEVEDORING SERVICE Realisasi produksi dermaga tahun 2015 dalam satuan Ton terealisasi 39.027.016 ton sedangkan realisasi tahun 2014 sebesar 38.554.794 ton atau terdapat kenaikan sebesar 1%, hal ini disebabkan adanya peningkatan produksi bongkar muat semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, tanah liat, pasir kwarsa dan green cokes di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak, dan adanya realisasinya B/M komoditi pupuk dan kernel di Pelabuhan Batulicin, meningkatnya pembongkaran batu bara dan semen curah milik PT Bosowa di Pelabuhan Cabang Lembar, meningkatnya pemuatan komoditi jagung, semen, dan pupuk baik di Pelabuhan Cabang Bima maupun di Kawasan Badas di Pelabuhan Cabang Bima. The realization of pier production in 2015 in Ton units was realized by 39.027.016 ton, while the realization in 2014 was 38.554.749 ton or an increased by 1%, this due to the increase in production of cement stevedoring belongs to PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., clay, quartz sand, and green cokes at Tanjung Perak Port Branch, with the realization of B/M fertilizer and kernel commodities at Batulicin Port, the increase of coal demolition and cement bulk belongs to PT Bosowa at Cabang Lembar Port, the increase of corn, cement, and fertilizer commodities loading, both at Bima Port Branch and Badas Area at Bima Port Branch. Untuk komoditas curah cair juga mengalami peningkatan sebesar 14% menjadi 357.727 ton/liter pada tahun 2015 setelah sebelumnya pada tahun 2014 terealisasi sebesar 314.099 ton/liter. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya arus barang dalam kemasan cair non-BBM di Pelabuhan Cabang Tanjung Emas, peningkatan jumlah kuota BBM oleh PT Indonesia Power di Pelabuhan Cabang Benoa, peningkatan B/M curah cair BBM PT Shell di Mekarputih-Kotabaru. For liquid bulk commodity also experienced an increase by 14% to 357.727 ton/liter in 2015 after before in 2014 realized by 314.099 ton/liter. This increase was due to the increasing flow of goods in liquid non fuel packaging at Tanjung Emas Port Branch, the increase of fuel quota amount by PT Indonesia Power at Benoa Port Branch, the increasing of B/M liquid bulk fuel of PT Shell at Mekarputih-Kotabaru. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 113 Untuk barang dalam petikemas pada tahun 2015 terealisasi sebesar 4.360.669 TEU’s naik 1% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 4.337.555 TEU’s. Walaupun terjadi kenaikan dibandingkan tahun 2014, produksi petikemas tahun 2015 hanya mencapai 90% dari target yang ditetapkan sebesar 4.818.502 TEU’s. For goods in container in 2015 was realized by 4.360.669 TEU’s, increase by 1% compared to 2014 of 4.337.555 TEU’s. Eventhough there was an increase compared to 2014, the container production in 2015 was only reached 90% of the target set of 4.818.502 TEU’s. Penurunan terjadi pada komoditas hewan ternak yaitu sebesar 6% menjadi 112.244 ekor pada tahun 2015 setelah sebelumnya pada tahun 2014 terealisasi sebanyak 118.986 ekor. Penurunan tersebut terjadi karena adanya kebijakan pembatasan impor hewan ternak oleh pemerintah untuk melindungi peternak dalam Negeri. Realisasi komoditas hewan tahun 2015 juga 6% lebih rendah dari target sebesar 118.878. A decline occurred in livestock commodity by 6% to 112.244 heads in 2015, after in 2014 realized by 118.986 heads. This decline is due to the policy restriction of imported livestocks by the government to protect local breeder. The realization of livestock in 2015 was also 6% lower of the target set of 118.878. PELAYANAN GUDANG PENUMPUKAN STACKING WAREHOUSE SERVICE Realisasi produksi gudang penumpukan tahun 2015 terealisasi 441.216 m3.hari atau terjadi peningkatan apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebesar 229.406 M3.hari, hal ini disebabkan peningkatan penumpukan barang di gudang penumpukan antara lain berupa mesin-mesin, peralatan, dan steel coil di gudang Jamrud Utara dan adanya pengoperasian gudang di Terminal Mirah yang sebelumnya disewakan secara lumpsum di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak. Realisasi ini juga 50% lebih tinggi dari anggaran yang ditetapkan sebesar 294.382. The realization production of stacking warehouse in 2015 was realized by 441.216 m3.days or experienced an increased compared to realization in 2014 of 229.406 m3.days, this caused by the increase of goods accumulation in the stacking warehouse among others in the form of machinery, equipments, and steel coil in Jamrud Utara warehouse and the operation of warehouse in Mirah Terminal, which previously leased in lumpsum at Tanjung Perak Port Branch. This realization was also 50% higher than the budget set of 294.382. PELAYANAN LAPANGAN PENUMPUKAN STACKING FIELD SERVICE Realisasi produksi lapangan penumpukan tahun 2015 dalam satuan ton.hari terealisasi 10.054.414 ton.hari atau meningkat 27% dari tahun 2014 sebesar 7.944.533 ton.hari, disebabkan adanya peningkatan barang-barang bongkaran general cargo seperti besi kontruksi yang ditimbun di lapangan penumpukan untuk menunggu pengurusan dokumen kepabeanan pada Terminal Jamrud di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak. Realisasi produksi lapangan penumpukan ini juga 25% lebih tinggi dari anggaran yang ditetepkan sebesar 8.016.103. The realization production of stacking field in 2015 in ton units.days realized 10.054.414 ton.days or increased by 27% from 2014 by 7.944.533 ton.days, caused by the increased of goods accumulation unloading from general cargo such as construction iron that is stacked in the stacking field to wait for the documents processing from the customs on Jamrud Terminal at Tanjung Perak Port Branch. The realization of stacking field production was also 25% higher than the budget set of 8.016.103. PANGSA PASAR MARKET SHARE Pangsa Pasar Pelindo III merupakan jumlah capaian produksi bongkar muat barang yang ditangani dibandingkan arus pada tahun yang berjalan yang melalui dermaga yang dikelola termasuk Anak Perseroan. Pelindo III market share represent the number of production performance goods stevedoring handled compared to the current year which runs through the pier managed, including the Subsidiary Company. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 114 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Pangsa Pasar Pelindo III dibedakan berdasarkan komoditasnya yaitu petikemas, curah kering, curah cair, general cargo, dan bag cargo. Pangsa Pasar Pelindo III untuk setiap komoditi memiliki prosentase berbeda. Untuk Pangsa Pasar petikemas prosentase yang tercatat oleh Pelindo III sebesar 98,52% atau meningkat dibandingkan tahun 2014 dengan perolehan Pangsa Pasar sebesar 97%. Market Share Pelindo III is distinguished by its commodity containers, dry bulk, liquid bulk, general cargo, and cargo bag. Market Share Pelindo III for each commodity has a different percentage. For container market share percentage recorded by Pelindo III amounted to 98.52%, an increase compared to 2014 with the acquisition of 97% market share. Untuk komoditi curah kering, Pangsa Pasar yang diperoleh Pelindo III di tahun 2015 dan 2014 berturut-turut adalah sebesar 53% dan 51%, atau meningkat sebesar 2%. Untuk komoditas curah cair Pangsa Pasar yang diperoleh Pelindo III di tahun 2015 sebesar 89%, meningkat sebesar 5% dibanding perolehan Pangsa Pasar tahun 2014 sebesar 84%. For dry bulk commodities, gained market share Pelindo III in 2015 and 2014 respectively by 53% and 51%, or an increase of 2%. For liquid bulk commodities gained market share Pelindo III in 2015 by 89%, increased by 5% compared to the acquisition of market share in 2014 amounted to 84%. Pangsa Pasar Pelindo III yang belum maksimal terdapat pada komoditas general cargo dan bag cargo. Pada komoditas general cargo, capaian Pangsa Pasar Pelindo III adalah sebesar 32% dan sebesar 19% untuk bag cargo. Market Share Pelindo III has not been up there in the general cargo commodities and cargo bag. In general cargo commodities, achievement of Pelindo III Market share is 32% and 19% for cargo bag. Di tahun 2015 Pangsa Pasar Pelindo III di semua komoditas meningkat dibanding di tahun 2014. Hal ini merupakan dampak positif pelaksanaan program Bina Pelanggan di lingkungan PT Pelindo III. Di tahun 2015 Pelindo 3 kembali mengaktifkan peran Customer Relationship Officer (CRO), dimana pegawai yang bertugas CRO melakukan kunjungan kepada mitra bisnis, tidak hanya pada prime/key customer tetapi juga mitra bisnis yang belum memanfaatkan jasa bongkar muat dari Pelindo III. 2015 Market Share Pelindo III in all commodities increased compared to 2014. This is a positive impact on the implementation of Customer Development program of PT Pelindo III. In 2015 Pelindo 3 re-activating the role of Customer Relationship Officer (CRO), where the staff who make a visit to the CRO business partners, not only in prime / key customer but also business partners who do not use the services of loading and unloading of Pelindo III. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 99% 2015 Laporan Tahunan Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility 47% 53% 115 PBM PELINDO PBM NON PELINDO PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUE Pendapatan usaha setelah reduksi di tahun 2015 sebesar Rp 6,48 triliun meningkat 109% dari pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 5,95 triliun. Operating revenues after the reduction in 2015 was Rp 6,48 trillion, increased 109% from 2014 revenue of Rp 5,95 trillion. 19% PBM PELINDO 1% PETIKEMAS PBM NON PELINDO 81% PBM PELINDO PBM NON PELINDO 11% 99% Curah Cair PBM PELINDO curah Kering 47% 53% PBM NON PELINDO 89% PBM PELINDO PBM NON PELINDO 32% 19% Bag Cargo 68% General Cargo PBM PELINDO PBM NON PELINDO PBM PELINDO 81% PBM NON PELINDO 11% Pendapatan Pelayanan Kapal Ships Service Revenue Setelah pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 PBM PELINDO tahun 2015 tanggal 26 Maret 2015, pendapatan labuh tidak lagi dipungut oleh Pelindo III namunPBM disetorkan kepada kas NON PELINDO 89% Negara. Walaupun demikian, pendapatan pelayanan kapal meningkat 106% bila dibandingkan dengan pendapatan pelayanan kapal di tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kunjungan kapal baik luar negeri maupun dalam negeri, meningkatnya produksi pelayanan penundaan, 32% dan dioperasikannya Alur Pelayaran Barat Surabaya. After the enactment of Government Regulation No. 11 of 2015 dated March 26, 2015, the anchoring revenue is no longer collected by Pelindo III, but remitted to the State’s treasury. However, the ships service revenue is increased by 106% compared to 2014. This caused by the increasing ship visits both foreign and domestic, the increasing delay service production, and the operation of West Surabaya Shipping Channel. 68% PBM PELINDO PBM NON PELINDO PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 116 Uraian Description . Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview REALISASI Realization TAHUN/.Year 2015 . 1 REALISASI Realization TAHUN|Year 2014 3 4 . 2 Company Profile KECEND. (%) . ANGGARAN BUDGET Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors 5 =3 : 2 6 =3:4 Pendapatan Usaha | Revenues Pelayanan Kapal | Ship Services 58.158.112 117.105.705 193.309.640 201,00 61 114.633.185 113.205.521 97.491.322 99,00 116 01. Labuh | Anchoring 02. Pemanduan | Pilotage 03. Penundaan | Delays 305.309.859 331.651.174 255.858.102 109,00 130 04. Penambatan | Mooring 147.204.686 142.107.219 123.275.614 97,00 115 05. Pendapatan Alur | Channels Revenue Jumlah | Total - 4.953.782 - 0 0 625.305.852 709.023.400 669.934.679 113 106 Pelayanan Barang Goods Service Pendapatan Pelayananan Barang yang terdiri atas pendapatan pelayanan dermaga, pelayanan gudang, pelayanan lapangan penumpukan meningkat 125% dibanding pendapatan tahun 2014, sejalan dengan kenaikan produksi pada Segmen Usaha tersebut. Begitu pula dengan pelayanan bongkar muat yang meningkat 110% dangan pendapatan tahun 2015 sebesar Rp 305,64 miliar dari pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 277,20 miliar. Goods service revenue consists of pier service, warehouse service, and stacking field service revenues that increase 125% compared to 2014, in line with the increase in the Business Segment production. Similarly, the stevedoring service increased by 110% in 2015 amounting to Rp 305,64 billion of the revenue in 2014 amounted Rp 277,20 billion. Pendapatan meningkat seiring dengan produksi yang juga meningkat, selain itu juga adanya kenaikan tarif bongkar muat curah cair dan penambahan mitra yang menunjuk Pelindo III sebagai pelaksana bongkar muat. The revenues increased in line with the production increased, in addition there was also an increase in liquid bulk stevedoring rates and additional partners that appointed Pelindo III as stevedoring executor. Uraian Description . REALISASI realization ANGGARAN BUDGET . 1 REALISASI Realization TAHUN /.Year 2015 2 Pelayanan Barang Goods Service KECEND. (%) TAHUN /.Year 2014 . 3 4 5=3:2 6=3:4 178,496,881 214,384,037 176,034,814 120 122 . 01. Dermaga |Ports 02. Gudang |Warehouse - - - - Pengusahaan |Services 3,439,455 6,216,615 2,093,178 181 297 - Persewaan |Rental 7,838,703 9,312,541 8,429,130 119 110 - - - - Pengusahaan |Services 82,503,868 103,902,415 80,817,877 126 129 - Persewaan |Rental 19,821,393 16,765,652 1,114,069 85 120 3,662,333 1,336,868 282,451,926 37 120 295,762,634 351,918,128 282,451,926 119 125 03. Lapangan Penumpukan |Container Yard 04.Paket Lumpsum |Lumpsum Package Jumlah |Total Pengusahaan Properti Property Business Pendapatan pengusahaan properti tahun 2015 tercapai 125% dari anggaran yaitu sebesar Rp.162.674.582,- Hal ini disebabkan oleh adanya pengguanaan bagian-bagian tanah The property business revenue in 2015 reached 125% of the budget of Rp 162.674.582,-. This is cause by the utilization of parts of the land and space/building of the Port surrounding 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis dan ruangan/bangunan Pelabuhan di lingkungan Pelindo III, baik penggunaan baru maupun perpanjangan, yang menggunakan tarif baru yang disesuaikan di akhir tahun 2014. Namun pencapaian pengusahaan properti di tahun 2015 tersebut 7% lebih rendah dibanding tahun 2014 yaitu sebesar Rp.175.384.643.000,- Uraian Description No. . Corporate Social Responsibility Pelindo III, both new or extension utilization, which uses new adjusted rates at the end of 2014. However, the achievement of property business in 2015 was 7% lower than in 2014 amounting Rp 175.384.643.000, - REALISASI REALIZATION TAHUN /.Year 2015 KECEND. (%) . ANGGARAN BUDGET REALISASI REALIZATION . 1 117 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance TAHUN /.Year 2014 . 2 3 4 5 6=4:3 7=4:5 Pengusahaan Properti Property Services . 01. Pengusahaan Tanah |.Land Undertaking 01. Daratan |Land 97.431.723 145.630.815 152.505.373 149 95 02. Perairan |Sea 02. Pengusahaan Bangunan |Building Services 03. Paket Pengusahaan Properti |Property . Srvices Pacage 405.804 322.257 515.788 79 62 3.391.783 3.862.326 3.388.612 114 114 28.707.873 12.859.184 18.970.870 45 68 99. Properti Lainya |Other Property Jumlah |Total Uraian Description No. . - - 4.000 0 0 129.937.184 162.674.582 175.384.643 125 93 TAHUN /.Year 2015 . REALISASI REALIZATION ANGGARAN BUDGET . . REALISASI REALIZATION KECEND. (%) TAHUN /.YEAR 2014 1 2 3 4 5 6=4:3 7=4:5 A PENDAPATAN USAHA /.BUSINESS REVENUE 1 Pelayanan Kapal |Ship Services 625.305.852 709.023.400 669.934.679 113 106 2 Pelayanan Barang |Goods Services 295.762.634 351.918.128 282.451.926 119 125 3 Pengusahaan Alat-Alat |Equipment Rentals 136.203.621 163.531.669 190.803.785 120 86 4 Pelayanan Usaha BM Barang |Loading and Unloading Services 282.962.742 305.635.362 277.200.460 108 110 5 Pelayanan Curah Kering |Dry Bulk Services 151.166.625 119.613.050 130.488.832 79 92 6 Pelayanan Curah Cair |Liquid Bulk services 20.331.235 23.108.069 21.349.610 114 108 7 Pelayanan Konsolidasi Muatan |Cargo Consolidation Services 97.816.058 96.840.179 97.231.066 99 100 8 Pengusahaan Properti |Property Services 129.937.184 162.674.582 175.384.643 125 93 9 Pelabuhan/Dermaga/Terminal UKS |Ports / Jetty / UKS Terminal 113.022.426 129.956.942 130.751.654 115 99 10 Pengusahaan Air dan Listrik |Water and Electricity 59.421.582 67.393.059 65.447.133 113 103 11 Rupa-Rupa Usaha |Miscellaneous Services 12 Pelayanan Terminal Petikemas |Container Terminal Services 13 Pelayanan B/M Petikemas |Conventional Container Loading 14 Pelayanan Forwarding |Forwarding 15 Rumah Sakit |Medical Services Jumlah |Total 112.401.615 118.384.801 109.450.264 105 108 3.408.886.582 3.095.980.044 2.735.891.609 91 113 906.919.446 910.858.289 891.645.987 100 102 3.047.574 16.971.726 8.582.341 557 198 210.650.829 226.159.681 171.880.031 100 132 6.553.836.004 6.498.048.979 5.958.494.020 99 109 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 118 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang telah berakhir tanggal 31 Desember 2015 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dan mendapat opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pelindo III dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar akuntansi Keuangan di Indonesia. Financial review described below refer to the Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2015 presented in this Annual Report. This Financial Statements have been audited by Public Accountants Firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto and obtained Fair opinion in all material respects, Pelindo III financial position of Pelindo III and its subsidiaries dated December 31, 2015, as well as financial performance and consolidated cash flows for the year ended on that date, in accordance with Financial accounting Standards in Indonesia. Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis . RKAP 2015 2015 2014 2013 dalam ribuan Rupiah in thousand Rupiah . Growth 2014-2015 Aset Assets . Aset Lancar Current Assets 3,870,742,839 4,520,891,029 6,495,477,894 3.446,025,696 -30% Aset Tidak Lancar Non Current Assets 13,641,534,081 14,449,716,408 10,126,030,466 10,282,403,316 43% Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities 1,635,077,519 2,862,740,073 2,168,023,846 2,428,501,687 32% Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities 8,218,345,274 8,402,497,279 7,317,125,503 4,137,809,672 15% Ekuitas Equity 7,658,854,126 7,705,370,085 7,136,359,011 10,282,403,316 8% . . Liabilitas Liabilities . . . . Pada tahun 2015, aset lancar mengalami penurunan sebesar 30,4% dibandingkan dengan aset lancar pada tahun 2014. Penurunan aset lancar ini utamanya disebabkan menurunnya kas dan setara kas yang disebabkan pembayaran investasi serta pendanaan Perseroan. In 2015, current assets decreased by 30.4% compared to current assets in 2014. The decrease in current assets is primarily due to the decrease of cash and cash equivalents due to the payment of investment and financing of the Company. Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 38,35% dari semula tercatat sebesar Rp 4.247,03 miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp 2.618,04 miliar pada tahun 2015. Cash and cash equivalents of the Company in 2015 decreased by 38.35% from initially recorded at Rp 4247.03 billion in 2014 to Rp 2618.04 billion in 2015. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance ASET Corporate Social Responsibility 119 ASSETS Aset Lancar Current Assets Pada tahun 2015, aset lancar mengalami penurunan sebesar 30,4% dibandingkan dengan aset lancar pada tahun 2014. Penurunan aset lancar ini utamanya disebabkan menurunnya kas dan setara kas yang disebabkan pembayaran investasi serta pendanaan Perseroan. The current assets in 2015 experienced a decreased by 30,4% compared to current assets in 2014. This mainly due to the decrease of cash and cash equivalents, which caused by the payment of investment and financing of the Company. Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 38,35% dari semula tercatat sebesar Rp 4.247,03 miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp 2.618,04 miliar pada tahun 2015. Cash and cash equivalents of the Company in 2015 decreased by 38,35% from initially recorded at Rp 4247,03 billion in 2014 to Rp 2618,04 billion in 2015. dalam ribuan Rupiah in thousand Rupiah . Aset Lancar Current Assets RKAP 2015 2015 2014 2013 Growth 2014-2015 . 1,191,652,165 2,618,040,351 4,247,026,898 1,759,522,597 -38,36% 30,523,000 42,244,106 20,523,000 18,721,013 105,84% Piutang Usaha Trade Receivables 388,154,708 389,554,114 388,154,708 373,005,238 0,36% Piutang Lain-lain Other Receivables 23,948,654 39,092,771 295,492,217 290,737,432 -86,77% 6,946,634 24,934,487 15,598,999 8,550,805 59,85% Uang Muka Kontraktor Contractor Advances 1,805,224,681 1,160,713,389 1,290,772,339 913,983,108 -10,08% Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses 48,129,801 68,797,859 35,367,609 47,158,520 94,52% Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes 362,239,776 102,895,964 112,917,147 12,960,296 -8,87% 11,288,170 73,235,154 89,515,997 17,077,658 -18,19% 2,635,248 1,382,835 108,981 4,309,029 1168,88% 3,870,742,837 4,520,891,029 6,495,477,894 3,446,025,696 -30,40% Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents . Kas yang Dibatasi Penggunaannya Restricted Cash . . . Persediaan Inventories . . . . Pendapatan yang Masih akan Diterima Accrued Revenues . Aset Tetap yang Dimiliki untuk Dijual Fixed Assets Held for Sale . Jumlah Aset Lancar Total Current Assets . Aset Tidak Lancar Pada tahun 2015, aset tidak lancar mengalami kenaikan sebesar 42,69% dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini disebabkan karena meningkatnya nilai aset tetap bersih atas realisasi investasi pada tahun 2015. Meningkatnya aset tak berwujud terealisasi atas perolehan hak konsesi dari Pemerintah untuk konstruksi terminal baru dan pengelolaan alur pelayaran barat Surabaya. Non Current Assets Non-current assets in 2015 experienced an increased by 42,69% compared to 2014. This was due to increased of net fixed asset value on the realization of investments in 2015. The increase in intangible assets realized on the acquisition of the concession rights from the Government for the construction of a new terminal and the management of West Surabaya shipping channel. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 120 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile dalam ribuan rupiah | in thousand Rupiah Aset Tidak Lancar Non-current Assets RKAP 2015 2015 2014 2013 Growth 2014-2015 629,443,932 1,025,955,568 584,633,681 599,879,610 75,49% 59,920,517 58,967,386 55,050,608 41,902,836 7,11% 5,351,820,706 7,436,153,760 5,630,820,724 4,478,204,416 32,06% Piutang Lain-lain Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Setahun Other Receivables Long Term after Deducted Part that .Due in A Year 15,500,000 10,500,000 17,500,000 18,500,000 -40,00% Aset Takberwujud Intangible Assets 42,754,628 5,378,941,272 3,682,654,638 1,657,353,199 46,06% 137,779,494 471,449,499 126,169,112 27,546,058 273,66% 5,009,258,656 58,910,201 20,558,825 9,079,232 186,54% 1,143,301 1,143,301 1,143,301 - 0,00% 2,393,912,846 7,695,421 7,499,577 3,912,269 2,61% 13,641,534,080 14,449,716,408 10,126,030,466 6,836,948,039 42,70% . Investasi pada Entitas Asosiasi Investments on Associates . Properti Investasi Investment Properties . Aset Tetap – Bersih Fixed Assets-Net . . . Estimasi Tagihan Pajak Estimated Claims for Tax Refund . Aset Pajak Tangguhan Deferred tax Assets . Goodwill . Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-current Assets . Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-current Assets . LIABILITAS LIABILITY Liabilitas Jangka Pendek Pada tahun 2015, liabilitas jangka pendek mengalami kenaikan sebesar 32,04% dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini disebabkan karena meningkatnya utang usaha atas investasi dan utang bank. Short-Term Liability Short-term liability in 2015 experienced an increases by 32,04% compared to 2014. This was due to the increased of trade payables on investments and bank debt. dalam ribuan Rupiah in thousand Rupiah . Liabilitas Jangka Pendek | Short-Term Liability RKAP 2015 2015 2014 2013 Growth 2014-2015 Utang Usaha | Trade Payables 718,507,888 1,067,426,848 674,294,202 676,299,386 58,30% Utang Pajak | Tax Payables 211,038,447 187,094,417 196,230,888 194,885,958 -4,66% Utang Bank | Bank Loans 689,750,000 497,600,000 612,543,192 38,62% Uang Persekot/Panjar | Advances from Customer 36,547,654 33,236,816 29,586,964 23,424,067 12,34% Uang Titipan | Fund Retained 58,466,089 92,227,491 70,214,140 96,176,967 31,35% 2,093,772 3,155,865 2,710,584 2,660,271 16,43% Utang Dana Pensiun | Pension Fund Payables Pendapatan Diterima di Muka | Unearned Revenue Beban Akrual | Accrued Expenses Utang Lancar Lain-lain | Other Current Payables Jumlah Liabilitas Jangka Pendek | Total Current Liabilities 40,191,560 72,402,677 60,345,738 40,867,275 19,98% 473,976,403 713,178,003 626,948,452 473,163,524 13,75% 94,255,707 4,267,956 10,092,878 73,202,004 -57,71% 1,635,077,520 2,862,740,073 2,168,023,846 2,428,501,686 32,04% 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 121 Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liability Pada tahun 2015, liabilitas jangka panjang mengalami kenaikan sebesar 14,83% dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini disebabkan kenaikan utang bank dan surat berharga (global bond). Long-term liability experienced an increased by 14,83% compared to 2014. This was due to the increased in bank loans and global bonds. dalam ribuan Rupiah in thousand Rupiah . Liabilitas Jangka Panjang NON CURRENT LIABILITIES RKAP 2015 Growth 2014-2015 2015 2014 2013 126,049,297 120,578,897 108,139,854 122,645,213 11,50% 954,857,384 968,399,363 607,509,504 1,188,007,013 59,40% 6,750,000,000 6,829,569,938 6,144,306,480 - 11,15% 163,836,875 239,238,758 187,279,090 166,282,135 27,74% Uang Jaminan Guaranteed Deposit Received 1,753,542 2,511,075 1,851,341 1,752,151 35,64% Provisi Jangka Panjang Long Term Provisions 3,309,913 209,799 842,000 1,695,708 -75,08% 218,538,262 241,989,449 267,197,234 213,309,413 -9,43% 8,218,345,273 8,402,497,279 7,317,125,502 1,693,691,633 14,83% . Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities . Liabilitas Jangka Panjang NON CURRENT LIABILITIES . - Utang Bank - Bank Loans . - Surat Berharga Yang Diterbitkan - Securities Issued . Pendapatan Diterima Di Muka Jangka Panjang Long Term Unearned Revenue . . . Liabilitas Imbalan Kerja Employees Benefits Liabilities . Total Liabilitas Jangka Panjang Total Non Current Liabilities . EKUITAS EQUITY Pada tahun 2015, ekuitas mengalami kenaikan sebesar 7,97% dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini disebabkan atas peningkatan saldo laba yang dicadangkan dari Perseroan. Equity in 2015 experienced an increased by 7,97% compared to 2014. This was due to the increased in profit balance reserved from the Company. dalam ribuan Rupiah .in thousand Rupiah . Ekuitas Equity RKAP 2015 2015 2014 2013 Growth 2014-2015 . Modal Saham (Disetor) Authorized Capital (Paid in) 1,018,953,000 1,018,953,000 1,018,953,000 1,018,953,000 0,00% 22,500,000 22,500,000 22,500,000 - 0,00% Saldo Laba Retairned Earnings 5,316,864,356 5,517,427,431 5,077,870,756 4,431,914,212 8,66% Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interest 1,300,536,771 1,146,489,654 1,017,035,255 709,913,204 12,73% Total Ekuitas Total Equity 7,658,854,127 7,705,370,085 7,136,359,011 6,160,780,416 7,97% . Tambahan Modal Disetor Additional Paid in Capita . . . . PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 122 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile COMPREHENSIVE STATEMENT OF PROFIT (LOSS) LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF dalam ribuan Rupiah .in thousand Rupiah . URAIAN DESCRIPION Growth 2014-2015 RKAP 2015 2015 2014 2013 Pendapatan Usaha Operating Revenue 6,548,105,731 6,479,443,957 5,946,914,256 5,120,875,312 9% Beban Usaha Operating Expenses 4,394,262,226 4,250,116,984 3,694,031,670 3,147,462,850 15% Laba (Rugi) Usaha Profit (Loss) 2,153,843,505 2,229,326,973 2,252,882,586 2,090,517,716 -1,05% Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Income (Expenses) (548,312,945) (288,154,823) 11,157,932 31,353,952 -2980% 412,521,149 398,335,367 145,717,611 33,436,181 174% 1,193,009,411 1,542,836,782 2,118,322,908 2,100,923,338 27% 298,252,353 379,968,918 533,050,711 528,483,237 -29% 894,757,058 1,162,867,864 1,585,272,197 1,572,440,101 27% Pemilik Entitas Induk Owner of the Parent 450,062,800 702,533,322 1,192,041,612 1,189,597,317 -41% Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interests 444,694,258 460,334,542 393,230,585 382,842,784 17% - 1,254,479 (73,935,113) - -101,70% 894,757,058 1,162,867,865 1,585,272,196 1,572,440,101 -26,65% Pemilik Entitas Induk Owner of the Parent 450,062,800 702,240,141 1,121,795,546 1,189,597,317 -37,40% Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interests 444,694,258 461,882,202 389,541,537 382,842,784 18,57% 1,164,122,344 1,511,337,082 1,572,440,101 -22,97% . . . . . Beban Bunga Pinjaman Interest Expenses . Laba Sebelum Pajak. Income before tax . Beban Pajak Tax Expenses . Laba (Rugi) Tahun Berjalan Profit (Loss) Current Year . Laba yang Dapat Diatribusikan : Income Atributable to : . . . Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak Other Comprehensive Income After tax . Laba Komprehensif Total Total comprehensive Income . Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan : Comprehensive Income Atributable to : . . . Jumlah Total . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 123 PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUE Peningkatan pendapatan yang signifikan terjadi di segmen Pendapatan Pelayanan Terminal Petikemas dan segmen Pendapatan Pelayanan Barang. A significant increase in revenue in the segment of Container Terminal Service Revenues and Goods Services Terminal. Pada segmen Pendapatan Pelayanan Terminal Petikemas kenaikan tersebut disebakan karena naiknya produksi di TPK Semarang dan PT Terminal Petikemas Surabaya. At the Container Terminal Service Revenues, the increase is due to rising production in TPK Semarang and PT Terminal Petikemas Surabaya. Pada segmen pelayanan barang, kenaikan tersebut utamanya disebabkan karena meningkatnya arus barang dan meningkatnya penggunaan lapangan penumpukan. In the Goods Services Terminal, the increase is primarily due to increased flow of goods and the increased use of stacking field. dalam ribuan rupiah | in thousand Rupiah RKAP 2015 2015 2014 2013 GROWTH 2014-2015 Pelayanan Kapal Ship Services URAIAN | DESCRIPION 625,305,852 709,023,400 669,934,679 611,274,371 5,83% Pelayanan Barang Goods Services 295,762,634 351,918,128 282,451,926 250,090,990 1136,89% Pengusahaan Alat-Alat Equipment Rentals 136,203,621 163,531,669 190,803,785 109,244,890 -14,29% Pelayanan Usaha B/M Barang Goods Stevedoring Services 282,962,742 305,635,362 277,200,460 228,382,764 10,26% Pelayanan Curah Kering Dry Bulk Services 151,166,625 119,613,050 130,488,832 133,966,636 -8,33% Pelayanan Curah Cair Liquid Bulk Services 20,331,235 23,108,069 21,349,610 18,273,428 8,24% Pelayanan Konsolidasi Muatan Cargo Consolidation Services 97,816,058 96,840,179 97,231,066 81,326,222 -0,40% Pengusahaan Properti Property Services 129,937,184 162,674,582 175,384,643 - -7,25% Pelabuhan/Dermaga/Terminal UKS Port/Pier/Terminal UKS 113,022,426 129,956,942 130,751,654 91,131,259 -0,61% 59,421,582 67,393,059 65,447,133 102,048,121 2,97% 112,401,615 118,384,801 109,450,264 94,790,495 8,16% 3,408,886,582 3,095,980,044 2,735,891,609 2,427,290,138 13,16% 906,919,446 910,858,289 891,645,987 744,288,007 2,15% 3,047,574 16,971,726 8,582,341 22,796,325 97,75% Rumah Sakit Medical Services 210,650,829 226,159,681 171,880,031 - 31,58% Jumlah Reduksi Pendapatan Total Revenue Reduction (5,730,273) (18,605,022) (11,579,764) (10,826,629) 60,67% 6,548,105,731 6,479,443,957 5,946,914,256 5,120,875,312 8,95% . . . . . . . . . Pengusahaan Air dan Listrik Water and Electricity Services . Rupa-Rupa Usaha Miscellaneous Services . Pelayanan Terminal Petikemas Container Terminal Services . Pelayanan B/M Petikemas Konvensional Conventional Container Stevedoring Service . Pelayanan Forwarding Forwarding Services . . . Jumlah | Total PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 124 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban usaha mengalami peningkatan 15,05% di tahun 2015 atau meningkat sebesar Rp 556,08 miliar dibandingkan tahun 2014. Peningkatan ini khususnya berasal dari peningkatan beban penyusutan yang meningkat secara signifikan mencapai 53,82% dibanding tahun sebelumnya sejalan dengan capaian realisasi investasi pada tahun 2015. Operating Expenses experienced an increase by 15,05% in 2015 or amounted Rp 556,08 billion compared to 2014. The increase particularly derived from the depreciation expense that increase significantly by 53,82% compared to the previous year in line with the investment realization achievement in 2015. dalam ribuan Rupiah in thousand Rupiah . URAIAN DESCRIPTION RKAP 2015 2015 2014 2013 Growth 2014-2015 . Beban Pegawai Employees Expenses 796,168,807 711,235,878 605,451,791 532,214,038 17,47% Beban Bahan Material Expenses 545,648,723 501,287,696 512,595,636 443,832,250 -2,21% Beban Pemeliharaan Maintenance Expenses 327,170,719 439,458,482 328,619,549 340,930,862 33,73% Beban Penyusutan Depreciation Expenses 707,084,891 511,942,571 332,809,407 251,978,285 53,82% Beban Asuransi Insurance Expenses 143,824,952 151,182,546 115,268,301 96,446,033 31,16% 1,128,704,110 1,131,315,174 1,122,352,629 933,853,680 0,80% 58,737,546 58,355,936 59,897,937 42,375,095 -2,57% 686,922,479 745,338,702 617,036,420 478,497,670 20,79% 4,394,262,226 4,250,116,984 3,694,031,670 3,147,462,850 15,05% . . . . . Beban Sumber Daya Pihak Ketiga Third Party Resource Expenses . Beban Adm. Kantor Office Adm. Expenses . Beban Umum General Expenses . Jumlah | Total ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED CASH FLOWS Arus kas masuk bersih aktivitas operasi pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 3.248,39 miliar, naik sebesar Rp 1,286,32 miliar dari arus kas bersih aktivitas operasi di tahun 2014. Kenaikan tersebut utamanya karena adanya naiknya penerimaan dari pelanggan. Net operating activities cash flow in 2015 was Rp 3248,39 billion, increase by Rp 1.286,32 billion from 2014. The increase was primarily due to the higher revenues from customers. Arus kas keluar bersih aktivitas investasi pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 3.859,77 miliar, naik sebesar Rp 420,77 miliar dari arus kas bersih aktivitas investasi di tahun 2014. Kenaikan tersebut utamanya untuk pembiayaan investasi Perseroan (Capital Expenditure). Arus kas keluar bersih aktivitas pendanaan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 567,28 miliar, turun sebesar Rp 4.662,13 miliar dari arus kas pendanaan di tahun 2014. Net investing activities cash outflow in 2015 was Rp 3859,77 billion, increase by Rp 420,77 billion from 2014. This increase was primarily used to finance the Company (Capital Expenditure). Net financing activities cash outflow in 2015 was Rp 567,28 billion, decrease by Rp 4662,13 billion from 2014. Hal tersebut dikarenakan pada tahun berjalan Pelindo III melakukan pelunasan pinjaman dan pembayaran dividen kepada Pemegang Saham. That is due to in the current year Pelindo III settled the loan and the payment of dividends to Shareholders. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance 125 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dalam ribuan Rupiah | in thousand Rupiah DESCRIPTION URAIAN RKAP 2015 2015 2014 2013 . Growth 2014-2015 Arus Kas Bersih Dari (untuk) Aktivitas Operasi Net Cash Flows Provided by (Used in) Operating Activities 1,878,581,700 3,248,388,500 1,962,070,003 2,093,083,265 66% Arus Kas Bersih Dari (untuk) Aktivitas Investasi Net Cash Flows Provided by (Used in) Investment Activities (3,669,906,407) (3,859,773,771) (3,438,999,883) (2,462,383,144) 12% Arus Kas Bersih Dari (untuk) Aktivitas Pendanaan Net Cash Flows Provided by (Used in) Financing Activities (1,264,050,026) (567,282,137) 4,094,851,477 338,356,708 -114% (3,055,374,733) (1,178,667,408) 2,617,921,597 (30,943,171) -145% . . . Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents . Kas dan Setara Kas Awal Tahun Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year 4,247,026,898 4,247,026,898 1,759,522,597 1,827,132,462 141% Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing Effect of Foreign Exchange - (450,319,139) (130,417,297) (36,666,694) 245,29% 1,191,652,165 2,618,040,351 4,247,026,897 1,759,522,597 -38% . . Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents at End of Year . KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG CAPABILITY TO REPAY DEBT Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek. Tingkat likuiditas mengukur kemampuan Perseroan dalam memenuhi short-term debt. Untuk mengukur tingkat likuiditas, terdiri dari cash ratio, current ratio, dan collection periods. The liquidity ratio used to measure the Company’s capability to meet short-term liabilities. The level of liquidity measures the Company’s ability to meet short-term debt. To measure the level of liquidity, consisting of cash ratio, current ratio, and collection periods. Uraian | Description 2015 2014 2013 Rasio Kas | Cash Ratio 91.45% 195.82% 72,40% 174.38% 305.30% 142,93% Rasio Lancar | Current Ratio Rasio kas menjelaskan kemampuan Perseroan untuk melunasi liabilitas jangka pendeknya melalui kas dan setara kas (aset yang paling likuid) yang dimiliki. Untuk per 31 Desember 2015, Pelindo III memiliki Rasio Kas sebesar 91,45% Cash ratio describes the capability of the Company to repay its short-term liabilities through cash and cash equivalents (the most liquid assets) owned. For per December 31, 2015, Pelindo III has a Cash Ratio of 91,45% Rasio lancar merupakan rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan Perseroan untuk membayar hutang dengan menggunakan aktiva lancar. Untuk per 31 Desember 2015, Pelindo III memiliki Rasio Lancar sebesar 174,38%. The current ratio is a ratio that is used to observe the Company’s capability to pay the debt by using the current assets. Per December 31, 2015, Pelindo III has a Current Ratio of 174,38%. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 126 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Rasio Solvabilitas Solvency Ratio Rasio Solvabilitas digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan Perseroan dalam memenuhi segala liabilitasnya Solvency Ratio is used to measure Company’s capability to meet all its liabilities. Uraian Description 2015 2014 2013 Rasio Liabilitas Terhadap Aset Liabilities Ratio to Asset 59.38% 56.71% 40,24% Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas Liabillities Rato to Equity 146.20% 130.99% 67,34% . . . Dibandingkan tahun 2014, rasio solvabilitas tahun 2015 yang ditunjukan rasio liabilitas terhadap aset dan rasio liabilitas terhadap ekuitas menunjukan peningkatan. Hal ini menunjukan Pelindo III mengalami peningkatan liabilitas dalam pendanaan Compared to 2014, the solvency ratio in 2015 indicated by liabilities ratio to assets and liabilities ratio to equity showed an increase. This shows Pelindo III have had increased liabilities in funding. STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE Dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan telah menginvestasikan trilliunan Rupiah untuk pengembangan bisnis di lingkungan kerja Perseroan. Demi menunjang hal tersebut, Perseroan perlu mengidentifikasi struktur modal yang optimal sehingga meminimalkan biaya keuangan Perseroan. Perseroan memiliki struktur modal yang cukup kuat untuk mendanai investasi tersebut dari sumber dana internal. Tetapi Perseroan juga dimungkinkan untuk menghimpun pendanaan melalui pinjaman. In the last few years, the Company has invested trillion Rupiah for business development in the Company’s working area. In order to support this, the Company need to identify an optimum capital structure so as to minimize the Company’s financial costs. The Company has a pretty strong capital structure to fund the investment from internal source, but the Company is also possible to raise funds through loans. Struktur modal Perseroan terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang, serta ekuitas yang terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, dan laba ditahan. Kebijakan Perseroan dalam penyesuaian struktur modal hanya terjadi apabila struktur modal saat ini belum mencukupi untuk kegiatan investasi dan ekspansi Perseroan. Disamping itu, Peseroan juga melakukan internal control terhadap struktur modal dan rencana investasi dengan menetapkan saldo Hutang Bersih paling tinggi sebesar 200% dari saldo ekuitas The capital structure of the Company consists of short-term debt and long-term debt, and equity comprising of share capital, additional paid-in capital, and retained earnings. The Company policy in the capital structure adjustment occurs only when the structure of the current capital is inadequate for investment activities and the Company’s expansion. In addition, the Company may also conduct internal control on capital structure and investment plans by establishing the Net Debt maximum of 200% of the equity balance. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Total Struktur modal Perseroan pada tahun 2015 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan pinjaman jangka pendek dari sebesar USD 40.000.000 pada tahun 2014 menjadi sebesar USD 50.000.000 pada tahun 2015 yang dicatat Perseroan dalam liabilitas jangka pendek. Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Rp 1.046 miliar atau 15% dibandingkan dengan tahun 2013 dikarenakan adanya tambahan penarikan pinjaman dari fasilitas kredit ECA pada tahun 2015. Komposisi struktur modal pun berubah dari perbandingan hutang kotor: ekuitas sebesar 50%:50% pada tahun 2014 menjadi 52%:48% di tahun 2015. Rasio hutang bersih terhadap Perseroan meningkat dari 42% di tahun 2014 menjadi 76% di tahun 2015. Uraian |Description Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility The total capital structure of the Company in 2015 was increased compared to 2014. This was influenced by an increase in short-term loans of USD 40.000.000 in 2014 to USD 50.000.000 in 2015 which was recorded in the Company’s short-term liabilities. Long-term liabilities increased by Rp 1.046 billion or 15% compared to 2013 due to the additional drawdown of the ECA credit facility in 2015. The composition of the capital structure was changed from a comparison of gross debt: equity of 50%:50% in 2014 to 52%:48% in 2015. the ratio of net debt to the Company increased from 42% in 2014 to 76% in 2015. % terhadap ekuitas % to Equity 2015 % terhadap ekuitas % to Equity 2014 . . Hutang Kotor |Gross Debt 8,487,719,301 7,249,415,984 Kas |Cash 2,618,040,351 4,247,026,898 Hutang Bersih |Net Debt 5,869,678,950 Ekuitas |Equity 7,705,370,085 127 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance 76% 3,002,389,086 42% 7,136,359,012 Struktur Modal Capital Structure 50% Struktur Modal (Hutang) 2014 50% 2015 48% 52% Struktur Modal( Ekuitas) Uraian |Description 2015 % 2014 Perubahan Changes % % . Hutang Kotor |Gross Debt 8,487,719,301 52% 7,249,415,984 50% 1,238,303,317 17% Hutang Jangka Pendek |Short Term Debt 689,750,000 4% 497,600,000 3% 192,150,000 39% Hutang Jangka Panjang |Long Term Debt 7,797,969,301 48% 6,751,815,984 47% 1,046,153,317 15% Ekuitas |Equity 7,705,370,085 48% 7,136,359,012 50% 569,011,073 8% Total Struktur Modal |Total of Capital Structure 16,193,089,386 100% 14,385,774,996 100% 1,807,314,390 13% Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 128 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile KEBIJAKAN OBLIGASI BONDS POLICY PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menerbitkan Obligasi Internasional pada tanggal 1 Oktober 2014 senilai USD 500 Juta dengan jangka waktu 10 tahun dan tingkat pengembalian bunga 4.875%. Di tahun 2015 Perseroan mulai membayarkan bunga periode I dan II yaitu pada tanggal 1 April 2015 dan 1 Oktober 2015 sebesar USD 12,18 Juta per periode. Disamping itu Perseroan juga telah membayar dan melaporkan witholding tax sebesar USD 3,05 Juta per periode. Dana Obligasi Internasional tersebut digunakan untuk pelunasan outstanding utang, keperluan pendanaan ekspansi Perseroan, dan keperluan umum korporasi lainnya. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) issued its International Bonds on October 1, 2014 for USD 500 million with a term of 10 years and interest rate of 4,875%. In 2015 the Company started paying interest for period II and I, which was on April 1, 2015 and October 1, 2015 amounted to USD 12,18 million per period. In addition, the Company also has to pay and report withholding tax of USD 3,05 million per period. International bond funds were used to settle outstanding debt, funding purposes of the Company’s expansion, and other corporate general purposes. Perseroan memperoleh peringkat dari 3 lembaga pemeringkatan Internasional pada saat akan menerbitkan Obligasi Internasional di tahun 2014 yaitu Moody’s (Baa3, Stable Outlook), Fitch (BBB-, stable outlook), dan Standard and Poor’s (BB+, stable outlook). Di tahun 2015 Perseroan memutuskan untuk tetap bekerjasama dengan ketiga lembaga tersebut sehingga ketiga lembaga tersebut melakukan review peringkat di tahun 2015 yang menghasilkan perubahan outlook dari Standard and Poor’s dari stable menjadi positive. Kerjasama ini juga diharapkan akan terus berlangsung di tahun-tahun kedepannya. The Company received rating from 3 International ratings agencies at the time its going to issue International bonds in 2014, they were Moody’s (Baa3, Stable Outlook), Fitch (BBB-, stable outlook), and Standard and Poor’s (BB+, stable outlook). In 2015, the Company decided to remain working with the three agencies, so they did a review rankings in 2015 that resulted in changes of outlook from Standard and Poor’s from stable to positive. This cooperation is also expected to continue in future years. KETERANGAN |Description PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) GLOBAL BOND Mata Uang: |Currency U.S. Dollar Jenis Sekuritas: |Type of Securities Senior Notes Distribusi: |Distribution Rule 144A/Regulation S Jumlah yang beredar: |Outstanding US$500,000,000 Tanggal terbit: |Date of Issue October 1, 2014 Tanggal jatuh tempo: |Due date October 1, 2024 Bunga: |Interest 4.875% per annum Tanggal Pembayaran Bunga |Interest Pyment Date 1 April dan 1 Oktober Spread to Benchmark: 239.5 bps Oversized: 13x Rating: - Baa3 (stable) oleh Moody’s - BBB- (stable) oleh Fitch - BB+ (stable) oleh Standard and Poor’s 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility 129 KEBIJAKAN DEVIDEN DIVIDEND POLICY Pelindo 3 memberikan dividen kepada Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang saham berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Perkembangan Dividen yang disalurkan Pelindo 3 selama 5 tahun terakhir, adalah sebagai berikut : Pelindo III provide dividend to Indonesian Government as shareholder based on decision of the General Meeting of Shareholders. The development of dividend distributed by Pelindo III for the last 5 years are as follows: Tahun Buku fiscal year . 2010 Dibayarkan Tahun paid years . 2011 Deviden Dividend . 254.719.482.000 Laba Pelindo III Pelindo III Profit . Risalah RUPS Minute of AGMS Tanggal Date RIS-39/D3.MBU/2011 27 Juni 2011 June 27, 2011 . 566.043.291.279 . . 2011 2012 287.465.000.000 781.121.287.380 RIS-15/D3.MBU/2012 . 2012 2013 295.020.190.600 950.067.302.364 11 Juni 2012 June 11, 2012 2 Mei 2013 May 2, 2013 RIS-34/D3.MBU/2013 . 2013 2014 475.839.000.000 1.189.597.316.891 KU.04/15/P.III-2014 19 Maret 2014 March 19, 2014 . 2014 2015 238.803.153.400 1.194.015.767.874 KU.04/24.1/P.III-2015 12 Mei 2015 May 12, 2015 . 2015 2016 140.506.664.000 702.533.323.000 . IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL Akte No.14 Tanggal 17 Mei 2016 Notaris Erni susilowati, S.H. Act No. 14 Date May 1, 2016 Notary Erni Susilawaty, S.H. 17 Mei 2016 May 17, 2016 . MATERIAL BONDING TO INVEST IN CAPITAL GOODS Untuk memitigasi resiko nilai tukar mata uang yang salah satunya berasal dari tingginya nilai investasi barang modal dalam mata uang asing, Pelindo III telah mempersiapkan Peraturan Direksi serta Standar Operasional dan Prosedur (SOP) berkenaan dengan transaksi lindung nilai. Hal ini sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia No.16/20/PBI/2014 tentang Penerapan Prinsip Kehati-hatian Dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank. Namun hingga saat ini Perseroan belum melakukan transaksi lindung nilai dikarenakan sesuai dengan laporan yang dikirimkan setiap triwulan kepada Bank Indonesia, Perseroan belum diwajibkan untuk melakukan transaksi lindung nilai. To mitigate the risk of currency exchange rates, which one of them derived from the high value of capital investments in foreign currency, Pelindo III has prepared Board of Directors Decree and Standard Operating Procedures (SOPs) relating to hedging transactions. This is in line with Bank Indonesia Regulation No.16/20/PBI/2014 on the Implementation of Prudential Principal in Foreign Debt Management in Nonbank Corporations. But until now, the Company has not made hedging transactions because according to reports sent quarterly to Bank Indonesia, the Company has not been required to undertake hedging transactions. Rencana investasi dan pengambilan keputusan investasi dibagi menjadi 3 (tiga) kategori penetapan yaitu Level of Service, Level of Revenue, dan Minimum requirement. Dalam penetapan investasi tahunan, ketiga kategori ini harus diakomodasi dan dievaluasi di level korporat dan disetujui oleh para Pemegang Saham di dalam RUPS The investment plan and investment decision making is divided into 3( three) categories, they are the establishment Level of Service, Level of Revenue, and the Minimum Requirement. In determining the annual investment, these categories must be accommodated and evaluated at the corporate level and approved by the Shareholders at the GMS. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 130 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile Investasi Barang Modal Capital Goods Investments Rencana investasi di tahun 2015 adalah sebesar Rp 4.920 Juta. Dalam rencana investasi tersebut, 70% merupakan investasi atas bangunan fasilitas pelabuhan dan alat fasilitas pelabuhan dengan tingkat penyerapan 96%. The investment plan in 2015 was Rp 4.920 million. In the investment plan, 70% are investing in port building and equipments facilities with an absorption rate of 96%. Realisasi fisik investasi mencapai sebesar Rp 4.07 triliun atau 83% dari anggaran tahun 2015 Rp 4.92 triliun. Sedangkan capaian program sebanyak 199 program atau sebesar 95% bila dibandingkan dengan anggaran program tahun 2015 sebanyak 209 program. Ikhtisar realisasi investasi per-fasilitas untuk dapat disajikan sebagaimana tabel berikut: Physical investment realization reached Rp 4,07 trillion, or 83% of the budget in 2015 to Rp 4,92 trillion. While the achievements of the program as much as 199 program or by 95% when compared to the program’s budget in 2015 as many as 209 programs. The review of the investment realization per facility to be presented as the following table: Realisasi Investasi tahun 2015 NAMA AKTIVA NO REVISI RKAP TH 2015 ANGGARAN (Rp. 1.000) 1 2 A AKTIVA TETAP POKOK | principal fixed assets 1 Bangunan Fasilitas Pelabuhan | building of port facilities 2 K a p a l | Ship 3 Alat Fasilitas Pelabuhan | Tools Port Facility 4 Instalasi Fasilitas Pelabuhan | Installing a Port Facility Jumlah A : | Total A 3 PRG 4 REALISASI S.D TRW IV TAHUN 2015 RKAP S.D TRW IV ANGGARAN (Rp. 1000) 5 PRG 6 PENYERAPAN (Rp. 1000) 7 KECEND. (%) PRG 8 9 = 5:3 10 = 7:3 11 = 8:4 1,717,870,340 60 1,717,870,340 60 1,493,878,366 59 100 87 98 100,695,000 5 100,695,000 5 164,705,605 4 100 164 80 1,727,462,584 37 1,727,462,584 37 1,836,328,047 34 100 106 92 109,278,268 25 109,278,268 25 106,644,594 23 100 98 92 3,655,306,191 127 3,655,306,191 127 3,601,556,611 120 100 99 94 B AKTIVA TETAP PENUNJANG | FIXED ASSETS SUPPORTING 1 T a n a h | Land 76,520,000 2 76,520,000 2 41,521,755 2 100 54 100 2 Jalan dan Bangunan | Roads and Buildings 173,089,750 24 173,089,750 24 134,983,935 22 100 78 92 3 Peralatan | Tools 345,736,104 31 345,736,104 31 244,061,740 30 100 71 97 595,345,854 57 595,345,854 57 420,567,430 54 100 71 95 Jumlah B : | Total B C AKTIVA TETAP PELENGKAP | FIXED ASSETS SUPPLEMENTARY 1 Kendaraan | Vehicle 2 Emplasemen Jumlah C : | Total C D AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD | INTANGIBLE FIXED ASSETS 1 Lain-lain | Other . 8,364,200 9 8,364,200 9 6,625,487 9 100 79 100 14,946,515 5 14,946,515 5 13,712,721 5 100 92 100 23,310,715 14 23,310,715 14 20,338,208 14 100 87 100 646,674,367 11 646,674,367 11 29,564,662 11 100 5 100 Jumlah D : | Total D 646,674,367 11 646,674,367 11 29,564,662 11 100 5 100 JUMLAH INVESTASI Total Investment 4,920,637,127 209 4,920,637,127 209 4,072,026,911 199 100 83 95 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 131 Pejelasan 10 program pekerjaan investasi tahun 2015 yang tidak tercapai : 1. Proyek Teluk Lamong (1 program) Pekerjaan aksesibilitas darat (flyover dan tapper), Proses pengurusan AMDAL dan proses persetujuan trase. The 10 investment projects that did not completed in 2015: 2. Cabang Tanjung Emas (1 program) Pekerjaan reklamasi lahan seluas ±22 ha. di Terminal Kalibaru Barat, Proses Perijinan AMDAL. 2. Tanjung Emas Branch (1 program) Land reclamation of ±22 ha, at Kalibaru Barat Terminal, EIA licensing process. 3. Cabang Banjarmasin (1 program) Pekerjaan pembangunan penyediaan Energi Listrik dan jaringannya di Pelabuhan Banjarmasin, Proses pengalihan pengambilan sumber daya listrik yang awalnya dari PT PLN pindah ke PT Wijaya. 3. Banjarmasin Branch (1 program) Construction work of the provision of Electicity and its network at Banjarmasin Port, the retrieval of electricity source that initially from PT PLN relocated to PT Wijaya. 4. Cabang Benoa (1 program) Pekerjaan Pembuatan Ponton Cruise Benoa, masih proses DED. 4. Benoa Branch (1 program) The construction of Ponton Cruise Benoa, still in the DED process. 5. Cabang Bima (1 program) Pekerjaan pemasangan dan penataan listrik penerangan pelabuhan Bima, masih proses lelang. 5. Bima Branch (1 program) The installation and arrangement of electricity for lighting at Bima port, still in the auction process. 6. Kantor Pusat (4 program) Subdit. Bangunan Pelabuhan Pekerjaan Pembangunan kantor Syahbandar, belum adanya kesepakatan untuk penempatan relokasi kantor. Subdit. Peralatan Pelabuhan a. Pekerjaan pengadaan speed boat untuk Cab.Perak, target tahun 2015 sampai dengan selesainya DED adalah 0% sekarang masih dalam proses lelang . b. Pekerjaan Relokasi CC untuk Pelabuhan Sampit, target di tahun 2015 adalah 0% pekerjaan di undur menyesuaikan kesiapan power supply listrik di Pelabuahan Bagendang Cabang Sampit bulan Mei 2016 sekarang masih proses lelang. c. Pekerjaan Relokasi 8 unit RTG dari TPKS ke Banjarmasin, target di tahun 2015 adalah 0% pekerjaan ini realisasinya menyesuaikan selesainya pekerjaan 11 (sebelas) Unit ARTG TPKS Juli 2016. 6. Head Office (4 program) Subdir. Port Building Construction work of Harbormaster office, lack of agreement for the office relocation. Subdir. Port Equipment a. Procurement of speedboat for Perak Branch, the target from 2015 until the completion of DED was 0%, today is still in the auction process. b. CC relocation work for Sampit Port, the target in 2015 was 0%, the work is pushed back adjusting the readiness of electricity power supply at Bagendang Port, Sampit Branch in May 2016 until now is still in auction process. 7. PT Terminal Petikemas Surabaya (1 program) Pekerjaan Perbaikan alat angkat RTG. a. Refurbishment RTG 29-30 (immediate repair), dibatalkan ada rencana baru dilakukan replacement. b. Prismalence on CC and RTG, dilaksanakan setelah program elektrifikasi. c. Replacement of DRIVE/ INVERTER RTG 39&48, tidak dilakukan 7. PT Terminal Petikemas Surabaya (1 program) The restoration of RTG lifting equipment. a. Refurbishment RTG 29-30 (immediate repair) was cancelled, instead carried out replacement. b. Prismalence on CC and RTG, carried out after the electrification program. c. Replacement of DRIVE/ INVERTER RTG 39&48, was 1. Teluk Lamong Project (1 program) Land accessibility (flyover and taper), EIA licensing process, and trase approval process. c. Relocation of 8 RTG units from TPKS to Banjarmasin, the target in 2015 was 0% the realization of this work is adjusting the completion of 11 (eleven) ARTG units TPKS in July 2016. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 132 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile karena dijadikan satu paket refurbhisment RTG Kone tahun 2016 d. Replacement of Spreader Kone to electric type RTG 42 & 43, tidak dilakukan karena dijadikan satu paket refurbhisment RTG Kone tahun 2016. cancelled due to rolled into one package of refurbishment RTG Kone 2016. d. Replacement of Spreader Kone to electric type RTG 42 & 43, was cancelled due to rolled into one package of refurbishment RTG Kone 2016. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN MATERIAL INFORMATION AND FACTS SUBSEQUENT TO THE ACCOUNTANT’S REPORT DATE Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Subsequent Events 1. Berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No.SK30/MBU/02/2016 tanggal 9 Februari 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), diputuskan hal berikut: Memberhentikan dengan hormat Sdr. L. Denny Siahaan sebagai Komisaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan Mengangkat Sdr. Wahju Satrio Utomo sebagai anggota Komisaris, Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). 1. Based on the Copy of the Minister of State Owned Enterprises as General Meeting of Shareholders of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. SK-30/MBU/02/2016 dated February 9, 2016 on the Appointment and Dismissal of Members of the Board of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), decided the following matters: To honorably discharge L. Denny Siahaan as Commissioner member of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) and Appoint Wahju Satrio Utomo as Commissioner member of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). 2. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No.02/RUPSLB/KP.III/I/2016 tanggal 4 Januari 2016, diputuskan pendirian Anak Perseroan di bidang Jasa Boga. Pendirian tersebut telah dituangkan dalam Akta No.35 tanggal 11 Januari 2016, oleh Kukuh Muljo Rahardjo, SH., Notaris di Surabaya, dengan nama PT Prima Citra Nutrindo (PCN). Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No.AHU-0002328.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal 15 Januari 2016. 2. Based on the Minute of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 02/RUPSLB/KP.III/I/2016 dated January 4, 2016, decided upon the establishment of Subsidiary in the Food Service business. The establishment has been set forth in the Deed No. 35 dated January 11, 2016 by Kukuh Muljo Rahardjo, SH., Notary in Surabaya, with the name PT Prima Citra Nutrindo (PCN). The Deed of Establishment has been ratified by Indonesian Minister of Law and Human Rights with the Decree No. AHU0002328.AH.01.01.Tahun 2016 dated January 15, 2016. Modal dasar PT PCN sebesar Rp 20.000.000 terbagi atas 40.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 500.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sejumlah 10.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 5.000.000 dengan komposisi sebagai berikut: PT Pelindo Husada Citra sebanyak 7.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 3.500.000 atau 70% dari total kepemilikan saham. PT Berlian Jasa Terminal Indonesia sebanyak 3.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.500.000 atau 30% dari total kepemilikan saham. The authorized capital of PT PCN as much as Rp 20.000.000 divided into 40.000 shares, each share having a nominal value of Rp 500.000. Of the authorized capital has been subscribed and paid a total of 10.000 shares with a total nominal value of Rp 5.000.000 with the following composition: T Pelindo Husada Citra as much as 7.000 shares with a P nominal value of Rp 3.500.000 or 70% of the total shareholding. PT Berlian Jasa Terminal Indonesia as much as 3.000 shares with a nominal value of Rp 1.500.000 or 30% of the total shareholding. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility 133 3. Berdasarkan surat dari PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), selaku Pemegang Saham mayoritas PT Terminal Teluk Lamong No.KU.0201/02/P.III-2016 tanggal 16 Januari 2016, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menyetujui dan mendukung rencana PT Terminal Teluk Lamong untuk melakukan pembelian seluruh saham milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebanyak 4.459 lembar saham pada Perseroan, dengan harga per lembar saham senilai Rp 1.000.000, sehingga total dana sebesar Rp4.459.000. Sedangkan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk terkait dengan persiapan pembentukan dan operasional Perseroan sebesar Rp 391.530 dapat dibebankan sebagai biaya operasional Perusahaan. 3. Based on the letter from PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), as the majority shareholders of PT Terminal Teluk Lamong No. KU.0201/02/P.III-2016 dated January 16, 2016, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) approve and support PT Terminal Teluk Lamong plan to purchase all the shares owned by PT Adhi Karya (Persero) Tbk as much as 4.459 shares in the Company, at a price per share of Rp 1.000.000, bringing the total fund of Rp 4.459.000. Whereas the costs incurred by PT Adhi Karya (Persero) Tbk related to the preparation of the establishment and operation of the Company amounted Rp 391.530 can be charged as the operating expense of the Company. 4. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan No.00001/206/14/093/16 tanggal 17 Februari 2016 dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Empat, Perseroan dinyatakan kurang bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2014 sebesar Rp 8.959.588 ditambah sanksi administrasi sebesar Rp 2.508.685, dengan penghasilan kena Pajak sebesar Rp785.944.424. Perseroan akan mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tersebut. 4. Based on the Tax Underpayment Assessment Letter of Corporate Income Tax No. 00001/206/14/093/16 dated February 17, 2016 from the Head of the Big Four Tax Office, the Company declared underpayment of Corporate Income Tax for the year 2014 as much as Rp 8.959.588 plus administrative penalty of Rp 2.508.685, with taxable income tax of Rp 785.944.424. The Company will appeal the Tax Underpayment Assessment Letter. Pada tahun 2015, Perseroan juga menerima Surat ketetapan Pajak kurang bayar dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Empat, untuk Pajak Pertambahan Nilai masa pajak tahun 2014 yang terinci sebagai berikut : In 2015, the Company also received Tax Underpayment Asessment Letters from the Head of the Big Four Tax Office, for Value Added Tax tax period 2014 detailed as follows: Masa Pajak 2014 Tax Period 2014 No Tanggal Penerbitan Date of Issuance Nomor Number SKPKB . Tanggal Jatuh Tempo Due Date . . . 1 January 0007/207/14093/16 2 February 00008/207/14/093/16 PPN yang Kurang Bayar VAT Under Payment . (a) Sanksi Administrasi Bunga ps 13(2) KUPI Interest administrative sanctions of article 13 (2) CTP Sanksi Administrasi Kenaikan ps 13(3) KUPI .Interest administrative sanctions of article 13 (3) CTP (b) (c) . SKPKB (d) = (a)+(b)+(c) February 17, 2016 March 16, 2016 1.151.246 336.261 450.703 1.938.210 February 17, 2016 March 16, 2016 1.146.744 354.751 407.679 1.909.174 3 March 00009/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.436.537 505.004 338.702 2.290.243 4 April 00010/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.120.973 104.133 884.306 2.109.412 5 May 00011/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.143.219 - 1.143.219 2.288.438 6 June 00012/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.138.587 - 1.138.587 2.277.174 7 July 00013/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.328.453 - 1.328.453 2.656.906 8 August 00014/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.266.813 - 1.266.813 2.533.626 9 September 00015/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.161.190 - 1.161.180 2.322.360 10 October 00016/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.235.712 - 1.235.712 2.471.424 11 November 00017/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 980.111 - 980.111 1.960.222 13.109.575 1.300.149 10.335.465 24.745.189 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 134 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Perseroan akan mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai tersebut. Pada tahun 2015, Perseroan juga menerima Surat ketetapan Pajak Lebih bayar Pajak Pertambahan Nilai masa pajak Desember 2014 Nomor: 00019/407/14/093/16 tanggal 17 Februari 2016, dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Empat sebesar Rp 81.886.704. Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile The Company will appeal the Tax Underpayment Assessment Letter of the Value Added Tax. In 2015, the Company also received Tax Overpayment Assessment Letter of Value Added Tax tax period December 2014 No. 00019/407/14/093/16 dated February 17, 2016, from the Head of the Big Four Tax Office amounted Rp 81.886.704. PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECTS Uraian tentang prospek usaha Perseroan. Uraian mengenai prospek Perseroan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. Dalam menjelaskan prospek usaha PT Pelindo III perlu sebelumnya dijelaskan terkait dengan kondisi makro dan mikro yang berpengaruh terhadap kinerja PT Pelindo III pada tahun 2015. The elaboration of the Company’s business prospects. The elaboration of the Company’s business prospect associated with the industry and economic in general complemented with quantitative supporting data from trustable source. In explaining PT Pelindo III business prospects, previously need to described related to micro and macro condition that affect the performance of PT Pelindo III in 2015. Secara makro, dapat dijabarkan bahwa ekonomi Indonesia menghadapi kondisi eksternal yang penuh tantangan. Perdagangan global, perdagangan dan harga komoditas masih rendah, dan berdampak pada pertumbuhan PDB dan penerimaan fiskal. Macroly, it can be assessed that the Indonesian economy faced a challenging external conditions. Global trade, trade and commodity prices are still low, and the impact on GDP growth and fiscal revenue. Pemerintah telah mengambil tindakan untuk memperkuat pertumbuhan, seperti menaikkan belanja modal sekitar 49,8% (yoy) dalam nilai riil pada kuartal ketiga. Bertambahnya belanja modal ini telah membantu pertumbuhan, dengan tingkat PDB tumbuh sebesar 4,7% tahun-ketahun pada kuartal ketiga, sama seperti kuartal pertama dan kedua tahun 2015 atau 4,8% pada kuartal keempat (yoy) sesuai data Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik. The Government has taken action to strengthen growth, such as increasing capital expenditure of approximately 49,8% (yoy) in real terms in the third quarter. The increased capital spending has helped the growth, with a GDP growth rate of 4,7% year-to year in the third quarter, the same as the first and second quarter of 2015, or 4,8% in the fourth quarter (yoy) according to the World Bank and the Central Bureau statistics. Pemerintah melalui tujuh paket kebijakan reformasi regulasi dan struktural serta stimulus fiskal telah dikeluarkan sebagai upaya meningkatkan investasi sektor swasta yang masih rendah pada tahun 2015. Pada sektor luar negeri, perdagangan Indonesia lemah pada kuartal ketiga, dengan ekspor dan impor yang mencatat nilai terendahnya sejak tahun 2010. Info pada kuartal lalu, impor mencatat penurunan yang lebih besar dibanding ekspor, sehingga mendorong penurunan defisit neraca berjalan. Walau penurunan defisit neraca berjalan telah meringankan sebagian tekanan luar negeri kepada Indonesia, penurunan aliran modal masuk menghasilkan defisit neraca pembayaran. The Government has issued seven packages of regulatory reform and structural policies and fiscal stimulus as an effort to increase the low private sector investment in 2015. In the foreign sector, Indoensian trade is weak in the third quarter, with exports and imports recorded its lowest value since 2010. From the info on last quarter, imports recorded a larger decreased than exports, prompting a decrease in the current account deficit. Despite the decline in the current account deficit has relieved some of the foreign pressure to Indonesia, the decline in capital inflows resulted in a deficit balance of payments. Secara mikro, permintaan petikemas di Indonesia sangat kuat selama periode 2010-2015. Permintaan domestik dan petikemasisasi sedang berlangsung meningkat pesat volume On the micro level, the demand for container in Indonesia is very strong during the period 2010-2015. The domestic demand and containerization is ongoing and increased 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 135 di tahun-tahun ini. Volume throughput Petikemas yang terkonsentrasi di Pulau Jawa memiliki prosentase lebih dari 70% share dari volume Negara. Pada 2015 Tanjung Perak (Pelindo III) yang merupakan pelabuhan kedua terbesar di Indonesia, menangani lebih dari 3,12 juta TEU’s atau setara dengan 2,6 juta boks. rapidly in volume in recent years. Container throughput volume is concentrated in Java Island has a percentage of over 70% share of the Nation’s volume. In 2015 Tanjung Perak (Pelindo III) which is the second largest port in Indonesia, handled more than 3,12 million TEU’s, or the equivalent of 2,6 million boxes. Meningkatnya volume perdagangan, kontainerisasi berkelanjutan atas general cargo dan pembangunan besar fasilitas penanganan petikemas di Tanjung Priok dan Tanjung Perak (dan juga fasilitas di pelabuhan-pelabuhan kecil di seluruh Indonesia) memastikan permintaan petikemas akan tetap pada tingkat yang sangat sehat. Bersama dengan reformasi kelembagaan, perkembangan pelabuhan ini akan memungkinkan transisi lambat di sektor biaya logistik yang lebih kompetitif dimana transportasi maritim akan mengambil peran yang lebih besar. Throughput yang diperkirakan akan meningkat pada periode hingga 2019 dengan peningkatan rata-rata 8,6%. The increased volume of trade, sustainable containerization on general cargo and big development of container handling facilities at Tanjung Priok and Tanjung Perak (and also facilities in small ports throughout Indonesia) ensure container demand will remain at a very healthy rate. Along with institutional reforms, the development of this port will allow a slow transition in the more competitive logistics cost sector whereas maritime transport will take on a larger role. Throughput is expected to rise in the period to 2019 with an average increase of 8,6%. Dalam hal tingkat produktifitas dan layanan, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) merupakan salah satu pelabuhan yang lebih kompetitif di wilayah Indonesia, khususnya di Jawa Timur, meskipun ada ruang untuk perbaikan dalam hal pelayanan Internasional berkaitan dengan produktifitas dan waktu tunggu kapal yang lama saat ini, yang secara khusus dapat menekan kinerja pelabuhan. In terms of the level of productivity and service, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) is one of the more competitive port in the region of Indonesia, especially in East Java, although there is room for improvement in terms of international service with regard to productivity and a long waiting times for ships at the moment, which can specifically suppress the port’s performance. Lebih lanjut, terdapat hubungan prospek usaha Pelindo III dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). RJPMN 2015-2019 adalah tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007. Dengan berpayung kepada UUD 1945 dan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP tadi, RPJMN 2015-2019, disusun sebagai penjabaran dari Visi, Misi, dan Agenda (Nawa Cita) Presiden/Wakil Presiden, Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla, dengan menggunakan Rancangan Teknokratik yang telah disusun Bappenas dan berpedoman pada RPJPN 2005-2025. Furthermore, there is a relation between Pelindo III business prospects with the National Medium Term Development Plan (RPJMN). RJPMN 2015-2019 is the third phase of the National Long-Term Development Plan (RPJPN) 2005-2025 which has been established by Law No. 17 of 2007. With respect to 1945 Constitution and Law No. 17 of 2007 on RPJP aforemention, RPJMN 2015-2019 is prepare as an elaboration of Vision, Mission, and Agenda (Nawa Cita) of President/Vice President, Joko Widodo and Muhammad Jusuf Kalla, by using Technocratic Draft that has been prepared by Bappenas and based on RPJPN 2005-2025. Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Negara Poros Maritim di tahun 2045, di dalam RPJMN 2015-2019 telah dirumuskan pengembangan Kebijakan Tol Laut sebagai salah satu dari 5 (lima) pillar kebijakan. Tol laut adalah penyelenggaraan angkutan laut secara tetap dan teratur yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan hub disertai feeder dari Sumatera hingga ke Papua dengan menggunakan To realize the aspiration of Indonesia of becoming the Maritime Axis Country in 2045, in RPJMN 2015-2019 has been formulated the policy development of Maritime Highway as one of the 5 (five) policy pillars. Maritime Highway is a permanent and regular sea transportation organizer that connects hub ports accompanied by feeder from Sumatera to Papua by using large-scaled ships so that the Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 136 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile kapal-kapal berukuran besar sehingga diperoleh manfaat ekonomisnya. Melalui definisi tersebut, dapat digarisbawahi bahwa salah satu sasaran utama keberhasilan kebijakan tol laut adalah meningkatnya kapasitas 24 pelabuhan untuk mendukung tol laut yang terdiri 5 pelabuhan hub dan 19 pelabuhan feeder. economic benefit can be obtained. Through this definition, one of the main target of Maritime Highway policy succesfulnes is the increased capacity of 24 (twenty four) ports to support Maritime Highway that consists of 5 (five) hub ports and 19 (nineteen) feeder ports. Dari ke-24 pelabuhan strategis dalam konsep pengembangan Tol Laut, Pelindo III berperan dalam mengelola 5 (lima) pelabuhan, antara lain Pelabuhan Tanjung Perak (sebagai hub port), Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Banjarmasin, dan Pelabuhan Tenau Kupang sebagai Pelabuhan Feeder. Untuk itu, fokus pengembangan dan pembangunan pelabuhan Pelindo III ditujukan pada 5 (lima) pelabuhan tersebut. Out of the 24 strategic ports in the concept development of the Maritime Highway, Pelindo III acts in managing 5 (five) ports, including the Tanjung Perak Port (as a hub port), Tanjung Emas Port, Sampit Port, Banjarmasin Port, and Tenau Kupang Port as Port Feeder. Thus, the focus of the development and construction of Pelindo III ports is aimed at those 5 (five) ports. Dengan pemaparan kondisi Ekonomi baik makro maupun mikro sebagaimana di atas, PT Pelindo III cukup terkena dampak pada pencatatan laba komprehensif pada tahun 2015 yang mengalami penurunan sebesar 22,97% (yoy). Meskipun secara umum laba PT Pelindo III mengalami penurunan akan tetapi pendapatan operasi pada tahun 2015 tercatat meningkat sebesar 9,06% (yoy). With well exposure of economic conditions both macro and micro, as mention above, PT Pelindo III is quite affected by the registration of comprehensive income in 2015 that experienced a decreased by 22,97% (yoy). Although in general, the profits of PT Pelindo III has decreased but the operating income in 2015 recorded an increase of 9,06% (yoy). Pencatatan pendapatan operasi yang meningkat ini turut disertai beban operasi yang juga meningkat pada tahun 2015 yaitu sebesar 15,05% dibandingkan tahun 2014. Akibatnya, tercatat laba usaha yang menurun sebesar 1,05%. Dihadapkan dengan kondisi sebagaimana di atas, PT Pelindo III mampu mempertahankan dan tetap memiliki keunggulan kompetitif untuk menghadapi persaingan di masa depan, seperti: 1. Pemimpin posisi pasar dalam pasar Indonesia yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi dengan barrier to entry yang tinggi; 2. Pelabuhan terletak secara strategis disertai hinterland yang cepat berkembang; 3. Basis pelanggan yang kuat dan telah berlangsung lama dengan beragam geografis dan industri; 4. Operator pelabuhan yang diakui berdasarkan kinerja operasional yang efektif dan efisien; 5. Dukungan yang kuat dari Pemerintah 6. Profil keuangan yang kuat 7. Direksi dan tim manajemen yang berpengalaman dan terkemuka. The registration of operating income that increased was accompanied by operating expenses that was also increased in 2015 in the amount of 15,05% compared to 2014. As a result, recorded an operating profit decreased by 1,05%. Encounter with the condition as above, PT Pelindo III is able to sustain and still have a competitive advantage to face competition in the future, such as: 1. The leading market position in the Indonesian market that has a high growth rate with a high barrier to entry; 2. Ports are strategically located along the rapidly growing hinterland; 3. Strong customer base and longstanding with diverse geographic and industry; 4. Recognized port operators based on the operational performance of effective and efficient; 5. Strong support from Government 6. The strong financial profile 7. An experienced and reputable Board of Directors and management team. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 137 ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECTS Uraian tentang Aspek Pemasaran atas produk dan/atau jasa Perseroan, antara lain Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar. Pelindo III menyadari bahwa pelanggan merupakan salah satu aset Perseroan yang penting. Untuk itu, upaya perbaikan berkelanjutan dilakukan oleh Pelindo III untuk memenuhi keinginan pelanggan yang antara lain: 1. Kesiapan dan ketersediaan fasilitas pelabuhan yang handal; 2. Ketepatan waktu pelayanan, Sistem Informasi yang realtime dan tarif jasa pelabuhan yang kompetitif; 3. Berkualitas dalam memberikan pelayanan jasa kepelabuhanan melebihi standar yang ditetapkan. The description of the Marketing Aspects of the products and/or services of the Company include Marketing Strategy and Market Share. Pelindo III realized that the customer is one of the important assets of the Company. Therefore, Pelindo III continuously improve their efforts to fulfill the wishes of customers, among others: Dalam menjalankan usahanya, Segmen Usaha Perseroan diidentifikasi dengan 4 (empat) pelayanan utama, yaitu Pelayanan Kapal, Pelayanan Barang, Pelayanan B/M, dan Pelayanan lain-lain. In conducting its business, the Company Business Segment is identified with 4 (four) main services, they are Boat Services, Goods Services, Stevedoring Services, and other Services. Untuk mengantisipasi perkembangan bisnis kepelabuhanan yang semakin kompleks, Perseroan melakukan transformasi atas perencanaan bisnis Perseroan. Transformasi perencanaan bisnis dilakukan untuk lebih mengarahkan fokus Perseroan pada segmentasi core business yang merupakan inti dari jasa pelayanan yang disediakan Perseroan. Untuk tetap mengembangkan Segmen Usaha Perseroan yang bukan merupakan core business, maka diklasifikasikan menjadi segmentasi usaha non-core business strategis dan nonstrategis sebagai berikut: To anticipate the development of port business that is increasingly complex, the Company transformed the Company’s business plan. Transformation of business planning is done to better direct the Company’s focus on core business segments that form the core of the services that are provided by the Company. To develop the Company’s Business Plan that is not a core business, the business segment is classified into non-core business strategic and non-strategic as follows: 1. Non-Core Business Strategis, antara lain: Cargo Konsolidasi/Distribusi & Depo Forwarding Property Passenger, Cruise dan Marina 1. Non-Core Business Strategis, among others: Cargo Consolidation/Distribution & Depo Forwarding Property Passenger, Cruise, and Marina 2. Non-Core Business Lainnya, antara lain: Maintenance Supply Energy & Labor Sarana dan Prasarana Transportasi Rupa-Rupa Usaha 2. Other Non-Core Business, among others: Maintenance Supply Energy & Labor Transportation Facilities and Infrastructures Miscellaneoue Business 1. Readiness and availability of reliable port facilities; 2. Timeliness of service, realtime information system, and port services competitive rates; 3. Qualified in providing port service exceeds the standards set. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 138 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Terkait dengan strategi pemasaran, terdapat 3 (tiga) pilihan Perseroan untuk diterapkan dalam bisnis yang dapat digunakan, yaitu: Related to the marketing strategy, there are 3 (three) options of the Company to be implemented in the business, they are: 1. Market Penetration Strategi perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar terhadap produk atau jasa pada pasar yang dimiliki selama ini, melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih agresif. 1. Market Penetration Market Panetration is the Company’s strategy to increase market share towards the existing products or services, through more aggressive marketing efforts. 2. Market Development Market Development adalah strategi perusahaan di dalam memperkenalkan produk barang atau jasa pada lingkungan pasar yang baru. 2. Market Development Market Development is the Company’s strategy in introducing products or services in new market environment. 3. Product Development Product Development adalah strategi perusahaan untuk meningkatkan penjualan melalui pengembangan produk barang atau jasa yang sudah ada, atau pengembangan produk-produk baru. 3. Product Development Product Development is the Company’s strategy to increase sales through existing products or services development, or development of new products. Kelompok/segmen pasar dibagi berdasarkan destination/ tujuan (Domestik atau Internasional), sedangkan dalam menentukan pelanggan, kelompok pelanggan dan segmen pasar yang akan dijadikan target untuk pelayanan saat ini dan dimasa mendatang didasarkan pada peningkatan realisasi produksi setiap tahun dari kegiatan B/M sesuai dengan jenis komoditi. Ke depan Pelindo III menentukan prioritas pelayanan kapal dan barang untuk jenis petikemas, curah cair, dan curah kering dengan melakukan prioritas pelayanan kepada beberapa pengguna jasa. Market groups/segments are divided by destination (Domestic or International), whereas in determining customers, customer market groups and segments that will be targeted for services today and in the future is based on the realization of the production each year of stevedoring activities in accordance with types of commodities. Looking ahead, Pelindo III determines the priority of ships and goods for the type of container, liquid bulk, and dry bulk by priority service to some service users. Pembagian pasar Pelindo III sebagai berikut: The division of Pelindo III market are as follows: KELOMPOK |Group SEGMEN PASAR |Market 1. Petikemas |Container a. Shipping Line 1. Domestik |Domestic 2. Curah Cair |liquid bulk b. Cargo Owner 2. Internasional |International 3. Curah Kering |Dry bulk c. Bongkar Muat stevedoring 4. Bag Cargo . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 139 PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN SHARE OWNERSHIP BY EMPLOYEES AND/OR MANAGEMENT PROGRAM Sesuai dengan karakteristik Pelindo III yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah, maka tidak ada program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen (ESOP/MSOP) di Pelindo III. Dengan demikian Pelindo III tidak menyajikan informasi yang terkait program tersebut, seperti jumlah saham ESOP/MSOP, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak dan harga exercise. In accordance with the characteristics of Pelindo III that fully owned by the Government, there is no share ownership for the employee and/or management program (ESOP/MSOP) in Pelindo III. Thus Pelindo III does not present information related to the program, such as the number of shares under ESOP/MSOP, period, terms of employees and/or management rights and exercise price. REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM REALIZATION USE OF PROCEEDS FROM THE PUBLIC OFFERING Sampai dengan 31 Desember 2015, PT Pelindo III bukan merupakan Perusahaan go-public dan belum melakukan penawaran umum, sehingga tidak ada informasi mengenai total perolehan dana, rencana penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo dana tanggal persetujuan RUPS atas realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum. As of December 31, 2015, PT Pelindo III is not a go-public Company and has not made a public offering, so there is no information on the total proceeds, the planned use of funds, the details of the use of funds, fund balance, date of approval of the GMS on the realization of the use of proceeds from public offering. INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI THE MATERIAL TRANSACTION INFORMATION THAT CONTAIN CONFLICT OF INTEREST AND/OR TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIES. Nama Pihak yang bertransaksi dan Sifat Hubungan dan Afiliasi Name of parties which conduct transaction and the nature of affiliation. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Details of the nature and type of material transactions with related parties are as follows: Pihak-Pihak Berelasi Related Parties Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak Berelasi Related Parties Nature of The .Relationships with Related Parties PT Portek Indonesia Entitas Asosiasi |Associate . . Sifat Transaksi Nature of Transactions . Piutang Lain-lain, Hutang Usaha, Pendapatan Jasa | Other Accounts Receivable, Accounts Payable, Revenue . PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera Entitas Asosiasi |Associate Piutang Lain-lain | Other Accounts Receivable PT Ambang Barito Nusapersada Entitas Asosiasi |Associate Piutang Lain-lain, Pinjaman Dana | Other Accounts Receivable, Loan Fund PT Jasa Marga Bali Tol Entitas Asosiasi |Associate Investasi saham | Investment in Stock PT Lamin Aspalindo tiga Entitas Asosiasi |Associate Investasi saham | Investment in Stock Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) Entitas Sepengendali |Entity under common control Kesejahteraan Karyawan | Employee Welfare . . . . . Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 140 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK 7 (Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian. Transaksi antara Perusahaan dengan Badan Usaha Milik Negara diperlakukan sebagai transaksi dengan pihak yang berelasi sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010). Pada tahun 2015, penjualan dengan pihak berelasi berjumlah Rp569,469 miliar, sementara pembelian barang/jasa dengan pihak berelasi berjumlah Rp22,001,508 miliar. Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile The Company and Subsidiary have applied PSAK 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. PSAK 7 (Revised 2010) requires disclosure of relationships, transactions, and related party balances, including commitments, in the consolidated financial statements. Transactions between the Company and State Owned Enterprises are treated as transactions with related parties in accordance with PSAK 7 (Revised 2010). In 2015, sales to related parties amounted to Rp 569.469 billion, while purchases of goods/services with related parties amounted to Rp 22.001.508 billion. 2015 Rp 2014 Rp Penjualan |Revenue PT Ambang Barito Nusapersada PT Portek Indonesia Total 2,000,000 569,469 507,857 569,469 2,507,857 22,001,508 14,075,849 22,001,508 14,075,849 Pembelian |Purchases PT Portek Indonesia Total URAIAN MENGENAI PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN DESCRIPTION ON THE AMANDMEND OF LEGISLATIONS THAT AFFECT SIGNIFICANTLY TOWARDS THE COMPANY Peraturan Perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan Dengan diundangkannya Undangundang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (selanjutnya disebut UU Pelayaran) membuka lembaran baru dalam sejarah kepelabuhanan di Indonesia. UU Pelayaran memberikan aturan baru di bidang kepelabuhanan dimana UU Pelayaran membagi secara jelas peran regulator, yang diemban oleh Otoritas Pelabuhan, dan peran operator yang diemban oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Legislation that significantly influence the Company With the enactment of Law No. 17 Year 2008 on Seafaring (hereinafter referred to as Shipping Law) opened a new chapter in the history of the port in Indonesia. Shipping Law provides new rules in the field of port where the Shipping Law divides clearly the role of regulator, carried by the Port Authority, and the role of operator, carried by the Business Entity Port (BUP). PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP 88 Tahun 2011 tentang Pemberian Izin Usaha kepada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) ditetapkan sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) dan bila dikaitkan dengan Pasal 344 UU Pelayaran, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) merupakan Badan Usaha Pelabuhan yang berstatus Badan Usaha Milik Negara yang diserahi kewenangan untuk mengelola pelabuhan-pelabuhan yang telah diusahakan sebelum diundangkannya UU Pelayaran. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) based on the Ministry of Transportation Decree No. KP 88 Year 2011 on The Provision of Business License to PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) designated as Business Entity Port (BUP) and when associated with Article 344 of the Shipping Law, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is a Business Entity Port that have a status as State Owned Enterprise and are entrusted with the authority to manage the ports that have been attempted prior to the enactment of the Shipping Law. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 141 Seiring perjalanan waktu, telah diundangkan beberapa Peraturan Perundang-undangan sebagai pelaksana dari UU Pelayaran, namun Peraturan-peraturan tersebut tidak menyebabkan kegiatan bisnis Pelindo III terhambat secara signifikan, karena sebagai BUMN, Pelindo III) diberikan dukungan penuh dari Pemerintah untuk ikut serta dan memberikan pendapat atas Peraturan-peraturan (yang akan dan/atau sedang berlaku), sehingga kegiatan bisnis Pelindo III dapat terus berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa dan di sisi lain taat pada peraturan yang ada. Over time, it has enacted some legislation as executors of Shipping Law, but the legislations are not causing obstacles for Pelindo III business activities significantly, because as a SOE, Pelindo III are given the full support from the Government to participate and give opinions on regulations (which will and/or in force), so that its business activities can continue in accordance with the needs of service users, and on the other side abide by the existing regulations. URAIAN MENGENAI PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR DESCRIPTION ON THE CHANGES IN ACCOUNTING POLICY IMPLEMENTED BY THE COMPANY IN THE LAST FISCAL YEAR Standar Akuntansi yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif Accounting Standards Issued but not yet Effective Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenalkan yaitu: Standards and adjustments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with early implementation permitted as are follows: Standar PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk Standards PSAK 110 (revision 2015): Accounting for Sukuk Penyesuaian PSAK 5: Segmen Operasi PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi PSAK 13: Properti Investasi PSAK 16: Aset Tetap PSAK 19: Aset Takberwujud PSAK 22: Kombinasi Bisnis PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi dan Kesalahan PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham dan PSAK 68: Pegukuran Nilai Najar Adjustments PSAK 5: Operating Segments PSAK 7: Disclosures of Related Parties PSAK 13: Property Investments PSAK 16: Fixed Assets PSAK 19: Intangible Assets PSAK 22: Business Combination PSAK 25: Accounting Policies, Estimated Changes and Errors PSAK 53: Share-based Payments, and PSAK 68: Fair Value Measurements Amandemen standar dan interprestasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara restrospektif yaitu: PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri. PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventute Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti Iuran Pekerja. PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang The following amendments to standards and interpretations is effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with retrospective application are as follows: PSAK 4: Separate Financial Statements on Equity Method in Separate Financial Statements. PSAK 15: Investment in Assosciation Entity and Joint Venture on Investment Entity: Implementing the Consolidation Exception. PSAK 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions. PSAK 65: Consolidation Financial Statements on Investment Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 142 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tantang Entitas investasi: Penerapan Pegecualian Konsolidasi, dan; ISAK 30: Pungutan Entity: Implementing Consolidation Exception. PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entity on Investment Entity: Implementing Consolidation Exception, and; ISAK 30: Levies. Amandemen standar dan interprestasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif yaitu: PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterma untuk Penyusutan dan Amortisasi PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima Untuk Penyusutan dan Amortisasi dan; PSAK 66: Pengaturan Bersama tantang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. The following standards amandments and interpretatons effective for period beginning on or after January 1, 2016, with prospective implementation as follows: PSAK 16: Fixed Assets on Clarification of Acceptable for Depreciation and Amortization. PSAK 19: Intangible Assets on Clarification of Acceptable for Depreciation and Amortization, and; PSAK 66: Joint Arrangements on Accounting for Acquisition Interest in Joint Operations. Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016. dengan penerapan dini diperkenanan yaitu amandemen PSAK 1 : Penyalian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi. The following standard amendments and interpretations effective for periods beginning on or after January 1, 2016 with early implementation permitted, which is amendments to PSAK 1: Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative and ISAK interpretation on Scope of PSAK 13: Investment Property. Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dirnulai pada atau setelati tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenanitan yatu PSAK 69: Agrikultur dan amandemen PSAK. 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif. The following standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with earlier application permitted, which is PSAK 1: Agriculture and amendments to PSAK 16: Fixed Assets on Agriculture: Productive Plants. INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA BUSINESS CONTINUITY INFORMATIONS Di Tahun 2015, Pelindo III menghadapi tantangan dalam berbagai aspek yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan. Tantangan tersebut telah dipetakan dan di assessment menggunakan Analisa SWOT sehingga terumuskan upaya untuk mengatasi tantangantantangan tersebut, sebagai berikut, In 2015, Pelindo III faces challenges in various aspects significant effect on the company’s sustainability. The challenge has been mapped and assessment using SWOT analysis so formulated an attempt to overcome these tantangantantangan, as follows, Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir Things that are potentially affects significantly on the Company’s sustainability business in the last fiscal year Berdasarkan hasil penilain risiko RKM (eksploitasi dan investasi) tahun 2015 terdapat prosentase risiko terbesar di Pelindo III yaitu bidang operasi dengan daftar risiko sebagai berikut: a. kegiatan administrasi dan pelayanan jasa kepelabuhanan; b. kerjasama pelayanan; c. pengoperasian dan pemeliharaan FASPEL serta sistem informasi; Based on the risk results assessment of RKM (exploitation and investment) in 2015, the largest percentage of risk in Pelindo III was the field of operation with the following risks: a. Administration and port service; b. Service collaboration; c. FASPEL operation and maintenance as well as information system; 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 143 d. tidak memadai atau ketidakcukupan sumber daya manusia; e. kesalahan manusia; f. kegagalan SISPRO serta kebijakan yang tidak berjalan; g. kegagalan pengelolaan proyek; h. tidak tercapainya tingkat pengembalian maksimal atas investasi/proyek; i. kegagalan mengendalikan penyimpangan setiap tahapan proyek; j. keterlambatan proyek dan kemahalan nilai akhir proyek; k. tidak maksimalnya pemanfaatan/keluaran proyek infrastruktur dan properti lainnya. d. e. f. g. h. Inadequate or insufficient human resources; Human error; SISPRO failures and disregard policies; Project management failures; Failure to achieve a maximum rate of return on investment/ project; i. Failure to control the deviation of each stage of the project; j. Project delays and the costliness of final value of the project; k. Not maximum of utilization/infrastructure project output and other properties. Assessment manajemen atas hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir Management assessment over matters that potentially affects towards Company’s sustainability business in the last fiscal year Rencana Kerja penerapan manajemen risiko di Pelindo III dengan pendekatan ISO 31000:2009, dimana penerapannya mengacu pada: 1. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: PER.15.1/PM.02/P.III-2010 Tanggal 03 Desember 2010 Tentang Pedoman Teknis Manajemen Risiko Korporat di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); 2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 Tanggal 01 Agustus 2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara; 3. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: PER.21.1/IS.02/P.III-2013 Tanggal 06 Mei 2013 Tentang Pedoman Perencanaan Proyek Investasi di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Working Plan of risk management implementation in Pelindo III with ISO 31000:2009 approach, whereas the implementation refers to: 1. Regulation of the Board of Directors PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Number: PER.15.1/PM.02/P.III-2010 dated December 3, 2010 on Technical Guidelines on Corporate Risk Management in the Environment of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); 2. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Number: PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 On Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State-Owned Enterprises; 3. Regulation of the Board of Directors PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Number: PER.21.1/IS.02/P.III-2013 dated May 6, 2013 on Guidelines for Environmental Planning in Investment Projects in PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Langkah – langkah yang dilakukan dalam melakukan assessment manajemen risiko : 1. Penentuan Konteks, yaitu penetapan ruang lingkup manajemen risiko yang akan dilakukan 2. Penilaian Risiko, terdiri dari kegiatan : a. Pengidentifikasian Risiko, yaitu proses mengenali peristiwa/kejadian yang memiliki kemungkinan terjadi dan berakibat mengganggu atau merugikan dengan mempertimbangkan aspek internal maupun eksternal serta memperhatikan sumber potensi risiko. Hasil proses ini adalah Daftar Risiko; Measures taken in conducting assessment of risk management: 1. Establishing context, which is determining the scope of risk management to be performed. 2. Risk assessment, consisting of the following activities: a. Risk identification, which is a process to identify events that have the possibility to occur and caused detrimental or harmful by considering internal and external aspects, as well as paying attention to the risk potential source. The result of this process is the List of Risks; Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview b. Analisis Risiko, yaitu proses menentukan tingkat kemungkinan/frekuensi dan tingkat akibat/ konsekuensi dari suatu risiko. Hasil proses ini adalah Tingkat Risiko; c. Evaluasi Risiko, yaitu proses perbandingan antara tingkat risiko terhadap selera risiko untuk memutuskan apakah menerima risiko atau tidak. 3. Perlakuan Risiko, yaitu proses menentukan apakah risiko diterima atau tidak; 4. Pemantauan dan Kaji Ulang (Proses Pemantauan Risiko, Pengevaluasian Risiko, Pengungkapan Risiko) 5. Konsultasi dan komunikasi yang dilakukan secara kontinyu dengan stakeholder untuk tindak lanjut dari hasil manajemen risiko yang dilakukan, Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile b. Risk analysis, which is the process of determining the level of likelihood/frequency, and level of consequences of a risk. The result of this process if the Level of Risks; c. Risk evaluation, which is the process of comparison between risk level towards risk appetite to decide whether to accept the risk or not. 3. Risk treatment, which is process to determine whether the risk is acceptable or not; 4. Monitoring and Review (Process of Risk Monitoring, Risk Evaluation, Risk Disclosure) 5. Consultation and communication that are carried out continuously with stakeholders to follow up on the result of risk management performed. 5.4 PENILAIAN RISIKO 5.2 KONSULTASI DAN KOMUNIKASI 5.3 MENENTUKAN KONTEKS 5.4.2 IDENTIFIKASI RISIKO 5.4.3 ANALISIS RISIKO 5.4.4 EVALUASI RISIKO 5.4 PERLAKUAN RISIKO 5.6 PEMANTAUAN DAN KAJI ULANG 144 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 145 Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment The Assumption used by the Management in Conducting Assessment Dalam upaya menurunkan tingkat kemungkinan dan atau akibat, Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko menetapkan 15 parameter akibat dari dampak yang dapat dipilih, diantaranya : a. Asset dan Properti (Assets and Properties); b. Pendapatan (Revenue); c. Biaya (Cost); d. Rasio Operasi (Operating Ratio); e. ROCE (Return on Capital Employed); f. Rata-rata Perputaran Piutang (Average Collection Period); g. Kinerja Operasional (Operational Performance); h. Kualitas Pelayanan (Level of Service); i. Pemenuhan Kewajiban Perjanjian (Entitlement); j. Waktu dan Jadwal Kegiatan (Timing and Schedule Activities); k. Budaya Perusahaan (Corporate Culture); l. Kesehatan & Keselamatan (Health & Safety); m. Keamanan & Ketertiban (Security); n. Lingkungan & Masyarakat (Environment & Community); o. Citra Perusahaan (Corporate Image). In an effort to reduce the level of likelihood and/or consequence, Subdir Management System and Risk Management determining 15 parameters resulting from the impact that can be selected, among others: a. Assets and Properties; b.Revenue; c.Cost; d. Operating Ratio; e. ROCE (Return on Capital Employed); f. Average Collection Period; g. Operational Performance; h. Level of Service; i.Entitlement; j. Timing and Schedule Activities; k. Corporate Culture; l. Health & Safety; m.Security; n. Environment & Community; o. Corporate Image. TINJAUAN FUNGSIONAL FUNCTIONAL REVIEW Penggambaran hubungan antara Tujuan, Sasaran dan Strategi Perseroan dapat terlihat melalui gambar berikut : The depiction of the relationship between Objectives, Target, and Strategy of the Company can be seen below: Direktur Utama President Director Direktur SDM dan Umum HR and General Affairs Director SM STRATEGI DAN KESISTEMAN SDM Senor Manager Strategic and HR Kinerja SDM dan Kesejahteraan HR Performance Appraisal and Welfare SM PELAYANAN SDM Senior Manager of Human Resource Services SM PENGADAAN BARANG DAN JASA Senior Manager of Procurement Division Pendidikan dan Pelatihan Training and Development SM UMUM /KEPALA KANTOR PUSAT Senior Manager of General Affair / Chief of the Head Office Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 146 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES Pengelolaan sumber daya manusia menjadi salah satu hal penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dana yang tersedia, teknologi yang canggih, material yang berlimpah tidak akan ada artinya tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang mampu memberikan nilai tambah sumber daya lainnya. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya manusia dilakukan secara efisien guna mencapai prestasi kerja yang diinginkan perusahaan. Pengelolaan SDM Pelindo III dilakukan oleh Direktorat SDM dan UMUM yang dibagi kedalam 3 Subdirektorat yaitu subdirektorat Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi, subdirektorat Kinerja SDM dan Kesejahteraan, dan subdirektorat Pendidikan dan Pelatihan. Human resource management becomes one of the important things in achieving the Company’s objectives. Funds available, advanced technology, or abundant materials, will not mean anything without the support of human resources that capable of providing value-added resources. Therefore, human resource management is carried out efficiently in order to achieve the desired performance of the Company. Pelindo III HR Management conducted by the Directorate of HR and General taht divided into 3 Subdirectorates, namely the subdirectorate of Human Resources Planning and Organizational Development, the subdirectorate of HR Performance and Welfare, and the s subdirectorate of Education and Training. Ketiganya memiliki tugas pokok yang saling terkaitan dalam pengelolaan SDM Pelindo III. Tugas pokok dari subdirektorat Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi antara lain Perencanaan Organisasi dan pemenuhan kebutuhan SDM, Perumusan kebijakan dan sistem manajemen SDM, dan Talent management. Tugas pokok dari subdirektorat Kinerja SDM dan Kesejahteraan antara lain Managemen kinerja individu, Perumusan kesejahteraan pegawai dan Administrasi data pegawai. Dan tugas pokok subdirektorat Pendidikan dan Pelatihan antara lain menyelenggarakan Pelatihan dan Pengembangan SDM. All three have the principal duties that interconnect in managing the HR of Pelindo III. The principal duties of the subdirectorate of HR Planning and Organizational Development among others, Organization Planning and the fulfillment of HR, formulate policies and HR management system, and Talent management. The principal duties of the subdirectorate of HR Performance and Welfare, among others, individual performance, formulate employee welfare, and employee data administration. And the main duties of the subdirectorate Education and Training among others, organizing Trainings and HR Development. Program Manajemen SDM HR Management Program Karir Pegawai Employee Career Mutasi Jabatan pada dasarnya merupakan perpindahan tugas jabatan dalam rangka kepentingan Perusahaan sebagai upaya pembinaan peningkatan produktivitas dan etos kerja. Bentuk Mutasi dibagi dalam 6 jenis : 1. Promosi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan dari kelas jabatan yang lebih tinggi dari kelas jabatan sebelumnya 2. Rotasi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan yang setingkat atau dalam kelas jabatan yang sama 3. Demosi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan ke kelas jabatan yang lebih rendah dari kelas jabatan sebelumnya 4. Detasering, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan yang bersifat sementara di luar tempat kedudukannya untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan dengan tidak merubah nama dan kelas jabatan pegawai yang bersangkutan Position mutations is basically displacement of office tasks for the benefit of the Company as a measure of development of productivity and work ethic. Mutations is divided into 6 forms: 1. Promotion, basically a transfer position to a higher position from the previous position. 2. Rotation, basically a transfer position to equivalent or in the same class position. 3. Demotion, basically a transfer position to a lower position from the previous position. 4. Detasering, basically a temporary of transfer position outside his/her resident for a maximum period of 3 (three) months without changing the nama and class of the concerned employee. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 147 5. Alih tugas pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan dengan status dipekerjakan, diperbantukan atau ditugaskan di luar Perusahaan 6. Orientasi kerja merupakan perpindahan sementara calon pegawai baru ke cabang pelabuhan/ anak perusahaan/ perusahaan afiliasi dalam rangka melaksanakan tugas belajar untuk waktu paling lama 2 tahun 5. Transfer of Duty basically a transfer of position with employed status, seconded, or assigned outside the Company. 6. Work Orientation, is a temporary transfer of new employee candidates to port/subsidiary/affiliated company for task of learning for a maximum period of 2 years. Rekrutmen Recruitment Rekrutmen adalah suatu proses pengumpulan sejumlah pelamar yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, untuk dipekerjakan di dalam perusahaan (Malthis, 2001). Hiring the Right People merupakan isu yang berada di urutan teratas dalam proses manajemen SDM. Rekrutmen merupakan pintu awal bagi perusahaan untuk mampu melakukan seleksi terhadap sumber daya manusia perusahaan yang berkualitas dan berkompetensi sehingga mampu bekerja sesuai keinginan pihak manajemen perusahaan. Dari hasil riset tersebut diperoleh gambaran, bahwa untuk mendapatkan orang yang tepat bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu organisasi perlu melakukan pemetaan (mapping) terhadap karyawan berdasarkan kinerja dan potensinya serta mengembangkan talenta internal, yang diselaraskan dengan kebutuhan. Recruitment is a process of collecting a number of applicants who possess the qualifications required by the company, to be employed in the company (Malthis, 2001). Hiring the Right People are issues that go on top of the HR management process. Recruitment is an early doors for companies to be able to make the selection of a qualified and competence human resource so that they can work according to the wishes of the Company’s management. From the research aforementioned acquired depiction, that to get the right people is not easy, therefore, organizations need to do mapping towards employees based on performance and potential, and developing internal talent, which is aligned with the Company’s needs. Pelindo III mengakui pentingnya sumber daya manusia dalam menciptakan kinerja perusahaan yang kuat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, sejak beberapa tahun silam Perseroan ini telah aktif merumuskan kembali kebijakan dan sistem sumber daya manusia agar selaras dengan strategi besar dan tujuan Perusahaan. Untuk Pelindo III, orang selalu menjadi prioritas utama. Karyawan dapat dilihat sebagai modal manusia, menyiratkan bahwa karyawan Pelindo III memiliki potensial pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan kerja yang dapat mendukung produktivitas Perusahaan. Untuk menjadi modal berharga dengan kontribusi yang kuat pada organisasi, setiap karyawan harus memiliki semangat kerja yang sehat dan karenanya akan cukup kompeten serta sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Rekrutmen SDM Pelindo III dilakukan melalui rekrutmen internal dan eksternal. Pelindo III recognizes the importance of human resources in creating a strong corporate performance and sustainability. Therefore, since the last several years the Company has been actively formulating policy and human resources systems in order to align with the overall strategy and objectives of the Company. For Pelindo III, people always become a top priority. Employees can be seen as human capital, implying that employees of Pelindo III has the potential of knowledge, skills and work habits that can support the Company’s productivity. To be a valuable asset with a strong contribution to the organization, each employee should have the spirit of a healthy work, therefore will be quite competent and in accordance with the Company requirements. Pelindo III HR Recruitment is carried out through internal and external recruitment. Rekrutmen internal dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang telah dimiliki melalui sinergi di jajaran Pelindo III agar tercapai efisiensi biaya pergantian karyawan dan didapatkan kandidat terbaik sesuai keperluan serta secara bersamaan memfasilitasi pengembangan karir bagi karyawan yang ada. Rekrutmen eksternal difokuskan pada perekrutan karyawan profesional untuk mengisi posisi-posisi Internal recruitment is performed by optimizing the resources that have been owned through synergies in the rank of Pelindo III in order to achieve efficiency in employee turnover costs and obtained the best candidates according to the needs of the Company as well as facilitating career development for existing employees. External recruitment is focused on hiring professionals to fill the positions that PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 148 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview yang kompetensi belum dimiliki oleh karyawan eksisting, serta rekrut fresh graduate dengan tujuan untuk mengisi posisi yang ditinggal karyawan karena pensiun, memperbaiki komposisi karyawan dari sisi pendidikan, usia dan stream (fungsi perusahaan). Berikut rincian proses rekrutment di Pelindo III Tahun 2015 : Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile the existing employees have not owned the competence, as well as recruiting fresh graduates with the aim to fill the vacancy left by employees due to retirement, improving the composition of employees in terms of education, age, and streams (corporate function). The following are the details of the process of recruitment in Pelindo III 2015: Nama Recruitment | Name of Recruitee Permintaan | Demand Realisasi | Realization TMT IT S1 | IT Bachelor - - - IT D3 | IT Diploma - - - SLTA | Senior High School - - - Pandu | guide 20 13 1 Oktober 2016 | October 1, 2016 DIRECT SHOPING HUKUM | Law 8 2 1 Mei 2016 | May 1, 2016 FTG - - - D3 | Diploma - - - D4 | Bachelor - - - S1 | Bachelor 2 2 1 Mei2016 |May 1, 2016 S2 | Megister - - - Fixed crane - - - Sekper 3 3 1 Januari 2016 |January 1 2016 Putra-putri daerah 2 | local people - - - total - - - Ditinjau dari kebutuhan SDM PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Tahun 2014, diketahui bahwa total kebutuhan SDM sepanjang tahun 2014 adalah 549 orang, namun terealisasi sebanyak 547 orang dikarenakan dari jumlah keseluruhan kandidat dalam proses seleksi hanya terdapat 547 orang yang memenuhi criteria yang telah ditentukan oleh perusahaan. Viewed from the HR requirements of PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2014, the total HR needs throughout 2014 was 549 people, but only realized as much as 547 people due to only that much that meet the criteria set by the Company. Kesejahteraan SDM HR Welfare Kesejahteraan pegawai merupakan balas jasa baik dalam bentuk materi maupun non materi yang diberikan perusahaan kepada pegawai selama masa pengabdiannya ataupun setelah berhenti karena pensiun dengan tujuan untuk memberikan semangat atau dorongan kerja kepada pegawai. Kesejahteraan pegawai yang diberikan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) meliputi penghasilan, tunjangan pendidikan, bonus tahunan, bantuan cuti tahunan, tunjangan hari raya, asuransi kesehatan dan lainnya. Employee welfare is a remuneration both in the form of material and non-material given by the company to the employee during his/her service or quit due to retirement with the aim of encouraging the employees. Employee welfare provided by PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) include income, education allowance, annual bonus, annual leave allowance, holiday allowance, health insurance, and others. Penilaian kinerja Pegawai Employee Performance Assessment Penilaian kinerja Pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menggunakan Sistem Manajemen Kinerja Individu (SMKI) sesuai dengan peraturan direksi nomor PER.16.1/KP.0302/P. III-2012 tanggal 1 Pebruari 2012 tentang Sistem Manajemen Kinerja Individu (SMKI). Penilaian kinerja pegawai dilakukan Employee performance assessment of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is using Individual Performance Management System (ISMS) in accordance with the regulation of the Board of Directors No. PER.16.1/KP.0302/P.III-2012 dated February 1, 2012 on Individual Performance Management 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 149 menggunakan aplikasi online www.smki.pp3.co.id dan telah dilakukan melalui online sejak tahun 2012. Hal ini dilakukan agar penilaian kinerja pegawai menjadi lebih efisien dalam waktu dan biaya. Penilaian kinerja pegawai dibagi dalam 4 tahap: Perencanaan, pemantauan, penilaian, dan penghargaan dan hukuman. System (ISMS). Employee performance assessment was performed using the online application www.smki.pp3.co.id and has been done through online since 2012. This is done in order for employee performance assessment to be more time and cost efficient. Employee performance assessment is divided into four phases: planning, monitoring, assessment, and reward and punishment. Penanggung jawab penilaian kinerja pegawai ini adalah sub direktorat Kinerja SDM dan Kesejahteraan, dibawah Asisten Senior Manager Kinerja SDM dan Administrasi. Hasil dari penilaian kinerja pegawai dapat digunakan dalam proses managemen Sumber Daya Manusia di PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) seperti menjadi salah satu data pertimbangan promosi pegawai, usulan peserta ibadah keagamaan, kenaikan periodik, perhitungan bonus pegawai, dan data talen managemen. The party responsible for employee performance assessment is subdirectorate of Human Resources Performance and Welfare, under the Senior Assistant Manager of Human Resources Performance and Administration. The results of employee performance assessment can be used in the management of Human Resources at PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) as one of the consideration material for employee’s promotion, religious worship participants, periodic promotion, employee bonus calculation, and management talent data. Talent Management Talent Management Talent Management merupakan suatu rangkaian proses, sistem dan pengimplementasian strategi yang dirancang sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas di lingkungan kerja. hal tersebut dilakukan dengan perekrutan, pengembangan dan mempertahankan individu-individu yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Sebagai salah satu strategi yang diterapkan oleh perusahaan, segala sesuatu mengenai Talent Management System diatur dalam Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: PER.07/ KP.0302/ P.III-2015. Dalam hal ini pelaksanaan talent management berada dibawah Subdit Perencanaan SDN dan Pengembangan organisasi dengan pengawasan dan pengendalian langsung dari Asisten Senior Manager Talent Management. Talent Management is a series of processes, systems and implementation of strategies designed in an effort to increase productivity in the workplace. it is done by recruiting, developing, and retaining individuals who have the ability and skills corresponding to the needs of the Company’s business. As one of the strategies adopted by the Company, everything about the Talent Management System is regulated in the Board of Directors Regulation of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. PER.07/KP.0302/P.III-2015. In this case the implementation of talent management is under the SubDirectorate of SDN Planning and Development and Organization Development with direct supervision and control from Senior Assistant Manager of Talent Management. Sebagai suatu rangkaian proses sistem, Talent Management memilik i tahapan-tahapan pelaksanaan yang berkesinambungan. Sebagai tahapan awal dilakukan asesmen pemetaan kompetensi kepada seluruh pegawai untuk memperoleh gambaran awal kompetensi dan potensi yang dimiliki masing-masing pegawai. Berdasarkan hasil asesmen tersebut pegawai dikelompokkan kedalam kategori talent pool yang berbeda. Kategori dari talent pool tersebut akan menentukan pengembangan individu pegawai lebih lanjut dan juga mengarahkan jalur karir yang sesuai dengan pegawai tersebut. Namun tidak hanya berhenti sampai disitu saja, proses tahapan ini akan terus berlanjut sebagai siklus untuk mencari dan menemukan potensi-potensi As a series of system processes, Talent Management has continuously implementation stages. As the initial stages, is the competence mapping assessment to all employees to obtain an initial picture of competence and potential of each employee. Based on the results, the employees are grouped into different categories of talent pool. The talent pool categories will determine the further development of individual employees and also direct career path corresponding with the employee. This is not stop there, this stage of the process will continue as a cycle to find and discover the potential of superior employees in the company, or even potential winning candidates that can be found through the recruitment of new employees. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 150 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile unggul pegawai dalam perusahaan maupun potensi unggul yang ditemukan melalui perekrutan calon pegawai baru. Penerapan sistem Talent Management dengan tepat dapat membantu menciptakan dan mempertahankan keunggulan organisasi dengan cara memenuhi kebutuhan sumber daya manusia berkualitas untuk posisi-posisi kunci dalam perusahaan. Lebih lanjut, sistem Talent Management juga mendukung sistem mutasi agar proses pengisian posisi jabatan yang penting bagi perusahaan dapat dilakukan secara tepat, cepat transparan dan mampu meningkatkan kompetensi pegawai yang belum memenuhi persyaratan kompetensi serta mengurangi/ mencegah demotivasi pegawai akibat ketidakjelasan terhadap kriteria sukses di perusahaan. The proper implementation of Talent Management system can help create and sustain organizational excellence by fulfilling the needs of qualified human resources for key positions within the company. Furthermore, the Talent Management system also supports a mutation system in order for the process of filling an important positions in the company to do correctly, quickly, transparent, and able to improve the competence of employees who do not meet the competence requirements and to reduce/prevent demotivation of employees as a result of the vagueness of the criteria for success in the company. Pendidikan dan Pelatihan Education and Trainings DEFINISI Pendidikan dan Pelatihan yang disingkat Diklat adalah Proses penyelenggaraan belajar dan mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas kompetensi, pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap mental pegawai. Pelaksanaan diklat pada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) tidak sekedar mengikutkan pegawai ke sebuah pelatihan namun juga terdapat pengukuran yang sistematis serta terencana. The definition of Education and Training is the implementation process of learning and teaching in order to improve the quality of competence, knowledge, skills, and mental attitude formation of employees. Implementation of education and training at PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) does not merely include employees to a training, but also a systematic measurement as well as planned. Diklat- diklat yang diselenggarakan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) tidak hanya didalam negeri namun juga hingga keluar negeri tujuannya tidak lain adalah mendidik dan membangun SDM yang kompeten. Selain keluar negeri diklat-diklat yang diselenggarakan tidak hanya mengenai teknis kepelabuhanan. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) juga mengadakan diklat – diklat untuk unit – unit kerja yang ada dilingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). The education and trainingss organized by PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) not only within the country but also abroad, the goal is to educate and build a competent HR. In addition to abroad, the educational and training were held not only about the port technical. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) also held education and trainings for units that exist at PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Program Diklat S2 Luar Negeri S2 Overseas Education and Training Program Program diklat S2 Luar negeri diadakan sejak tahun 2011 dan hingga kini telah mengirimkan 80 pegawai untuk melanjutkan studi master diluar negeri. Pada tahun 2014 jumlah peserta diklat s2 luar negeri berjumlah 30 orang pegawai. Negara yang menjadi tujuan melanjutkan studi bermacam-macam namun semua di benua eropa seperti inggris, belanda, swedia. Jurusan yang diambil oleh pegawai tidak lagi hanya port management. Anggaran yang di siapkan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk program diklat S2 luar negeri untuk tahun 2014 adalah 26 milyar rupiah. S2 Overseas Education and Training Program is held since 2011 and up until now has sent 80 employees to continue their masters studies overseas. In 2014 the number of S2 overseas education and training participants were 30 employees. The destination countries are various but all in Europe continent such as the UK, the Netherlands, and Sweden. The major that are taken by the employee is no longer only port management. The budget prepared by PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) for the S2 Overseas Education and Training Program for 2014 is 26 billion rupiah. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 151 Program Diklat Manajerial Managerial Education and Training Program DIklat manajerial adalah pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada pegawai sebagai syarat sebelum menduduki jabatan tertentu. Diklat manajerial terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu : 1. diklat managerial tingkat utama 2. diklat managerial tingkat madya 3. diklat managerial tingkat muda 4. diklat managerial tingkat dasar The managerial education and training program is a program provided to employees as a requirement before they occupy a certain position. The managerial education and training is divided into several levels: 1. Main Level Managerial Education and Training 2. Medium Level Managerial Education and Training 3. Young Level Managerial Education and Training 4. Basic Level Managerial Education and Training Tahun 2014 jumlah peserta yang mengikuti diklat manajerial adalah 122 pegawai, yang terdiri dari 24 pegawai mengikuti diklat manajerial tingkat dasar, 24 orang diklat manajerial tingkat muda, 24 orang diklat manajerial tingkat madya, 24 orang diklat manajerial tingkat utama. Untuk merealisasikan program diklat manajerial selama tahun 2014 anggaran yang dikeluarkan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) adalah Rp 845.000.000,- (Delapan ratus empat puluh lima juta rupiah). Tujuan dari diklat manajerial ada meningkatkan kemampuan pegawai sebelum menduduki jabatan yang lebih tinggi dari sekarang dengan harapan dijabatan yang baru akan cepat melakukan adaptasi sehingga mampu memberikan kontirbusi maksimal. In 2014 the number of participants followed managerial education and training was 122 employees, consists of 24 employees attended the basic level managerial education and training, 24 employees attended the young level managerial education and training, 24 employees attended the medium level managerial education and training, and 24 employees attended the main level managerial education and training. To realize the managerial education and training program during 2014, the budget issued by PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) was Rp 845.000.000,-(Eight hundred and forty-five million rupiah). The purpose of this managerial education and training is to increases the ability of employees before occupying a higher position with the hope that in the new position will quickly adapt so as to provide maximum contribution. Diklat Bidang Substansial Substantial Education and Training Diklat Substansial adalah diklat untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, atau keahlian di bidang teknis tertentu dalam upaya peningkatan kinerja. Diklat substansial pun terbagi menjadi beberapa tingkatan dan kelas yaitu : 1. diklat dasar meliputi: yang menekankan pada soft competency, pembentukan sikap, kepribadian dan etika perusahaan serta pengenalan bisnis perusahaan; 2. diklat teknis yang menekankan pada pencapaian kompetensi teknis untuk bidang operasional, keuangan, teknik, SDM, hukum, kehumasan dan lain-lain yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas sesuai jabatannya; Substantial Education and Training is a program to improve competence, skill, or expertise in specific technical areas in order to improve performance. Substantial education and training is divided into several levels and classes: 1. Basic Training consists of: emphasizing on soft competency, attitude formation, personality, and corporate ethics, as well as introduction to corporate business; 2. Technical training consists of: emphasizing on technical competency achievement for the field of operational, finance, technical, HR, legal, PR, etc. Necessary for the implementation of tasks according to their position; diklat fungsional yang menekankan pada persyaratan kompetensi yang diperlukan dalam jenjang jabatan fungsional. Tahun 2014 total pegawai yang mengikuti diklat subtansial adalah 266 pegawai, jumlah tersebut terdiri dari 80 mengikuti diklat substansial bidang operasional, lalu 67 orang mengikuti diklat subtansial bidang teknik, 69 orang mengikuti diklat substansial bidang keuangan dan 50 orang mengikuti diklat substansial SDM. Functional training that emphasizes on the competence requirements needed in a functional hierarchy. In 2014, the total employees who followed the substantial training was 266 employees, the amount includes 80 participants of substantial training in the field of operation, 67 participants of substantial training in the field of technical, 69 participants of substantial training in the field of finance, and 50 participants of substantial training in the field of HR. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 152 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile Diklat Pengenalan Perusahaan dan Pembentukan Karakter Training on Corporate Introduction and Establishment of Character Diklat pembentukan karakter dan pengenalan perusahaan adalah pendidikan dan pelatihan yang diperuntukan kepada pelamar lulus seleksi sebelum menjalani masa percobaan di PT Pelabuhan Indoensia III (Persero). Pada tahun 2014 diklat pengenalan perusahaan dan pembentukan karakter dilaksanakan selama 2 kali dan terbagi menjadi beberapa angkatan. Total pegawai yang mengikuti adalah 543 pegawai. Training on corporate introduction and establishment of character is training allocated to applicants who pass the selection test before undergo probation time in PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). In 2014, the training on corporate introduction and establishment of character conducted 2 times and is divided into several batches. The total employee that participated was 543 employees. Klasifikasi Sumber Daya Manusia Clasification of Human Resources PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memiliki pegawai secara kompilasi per 31 Desember 2014 sebanyak 2.321 orang, dibandingkan dengan target dalam RKAP 2014 sebanyak 4.038 dan jika dibandingkan dengan posisi pegawai pada tahun 2013 sebanyak 2.067 orang, dengan rincian sebagai berikut: PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) has a compilation of all employees per December 31, 2014 as many as 2.321 people, compared with the target in RKAP 2014 as many as 4.038 and when compared with the position of employees in the year 2013 as many as 2.067 people, with details as follows: 1896 1387 641 Realisasi 2014 353 302 283 445 380 RKAP 2015 Realisasi 2015 Realisasi 2014 RKAP 2015 Realisasi 2015 Diperbantukan/dipekerjakan/ditugaskan di anak perusahaan Realisasi 2014 Pengelolaan Kantor Pusat RKAP 2015 1185 Realisasi 2015 Operasi Langsung 751 665 Realisasi 2014 RKAP 2015 568 Realisasi 2015 Operasi Tidak langsung 5376 5130 4383 855 927 Realisasi 2014 RKAP 2015 Penunjang Operasi 792 Realisasi 2015 545 Realisasi 2014 666 RKAP 2015 Calon Pegawai 569 Realisasi 2015 405 Realisasi 2014 687 RKAP 2015 PKWT 587 Realisasi 2015 Realisasi 2014 RKAP 2015 TOTAL Realisasi 2015 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Jika dibandingkan dengan target RKAP 2014 masih terdapat selisih. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan memenuhi sesuai target tersebut secara bertahap. Komposisi Pegawai Per Cabang Corporate Social Responsibility 153 When compared with the target of RKAP 2014, there are still differences. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) will meet these targets correspond gradually. Composition of Employees Per Branch Komposisi Pegawai Per Cabang | Composition Employee Per Sub Branch Operasi Tidak Langsung Non Direct operation Penunjang Operasi supporting operations. 0 0 0 Tanjung Perak 107 146 130 Operasi Langsung Direct operation . . Dipekerjakan di Anak Perusahaan hired in Children Company Diperbantukan di Anak Perusahaan Seconded Subsidiary . Total 380 302 682 0 0 0 383 107 Pengelolaan Kantor Pusat Management Headquarters . . . . . . Kantor Pusat |Head Office Banjarmasin 109 51 64 0 0 224 109 Tanjung Emas Semarang 18 30 56 0 0 104 18 Terminal Petikemas Semarang 106 46 57 0 0 209 106 Gresik 10 12 27 0 0 49 10 Tanjung Intan Cilacap 14 12 27 0 0 53 14 Tanjung Tembaga Probolinggo 0 2 4 0 0 6 0 Tanjung Wangi 8 7 14 0 0 29 8 Kotabaru 17 15 24 0 0 56 17 Sampit 17 13 16 0 0 46 17 Kumai 3 4 17 0 0 24 3 Celukan Bawang 0 2 10 0 0 12 0 Benoa 4 15 22 0 0 41 4 Lembar 10 3 10 0 0 23 10 Bima 1 6 8 0 0 15 1 Tenau / Kupang 6 10 27 0 0 43 6 Maumere 1 0 7 0 0 8 1 Total |Total 431 374 520 380 302 2007 431 Berdasarkan sebaran pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) bahwa jumlah pegawai paling banyak terdapat pada Kantor Pusat, hal ini dikarenakan terdapat pegawai yang dipekerjakan dan diperbantukan di anak perusahaan. Dan untuk pegawai operasi, baik operasi langsung, operasi tak langsung dan penunjang operasi, paling banyak terdapat di cabang Tanjung Perak yang merupakan salah satu cabang terbesar PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Based on the distribution of employees of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), the majority are in the Head Office, this due to there are employees who are employed and seconded in subsidiaries. And for employees of operation, either direct operation, indirect operation, and supporting operation, the majority is in Tanjung Perak branch, which is one of the largest branches of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 154 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan Realisasi 2014 Realization Target RKAP 2015 4 22 . Sekolah Dasar | Elementary School Realisasi 2015 Realization . 19 SLTP | Junior High School 279 121 138 SLTA/SMK | Senior High School/Vocational School 2539 1820 2290 diploma 891 1094 1224 S1/Sarjana |Bachelors Degree 1448 1895 1915 S2/Pasca Sarjana | Postgraduate 215 178 175 S3 | Doctor 0 0 0 Total | Total 5376 5129 5761 Sekolah Dasar | Elementary School S2/Pasca Sarjana | Postgraduate S1/Sarjana |Bachelors Degree 175 19 138 SLTP | Junior High School 1915 Realisasi 2015 2290 SLTA/SMK Senior High School/Vocational School 1224 diploma The above table shows that the realization of the target of Tabel di atas menunjukkan bahwa realisasi 2014 telah 2014 has exceeded a predetermined RKAP 2014. From these melebihi dari target RKAP 2014 yang telah ditetapkan. Dari data the majority of employees of PT Pelabuhan Indonesia data tersebut sebagian besar pegawai PT Pelabuhan Indonesia Usia diatas 50 tahun | Above 50 years III (Persero) have a high school education/Vocational shown III (Persero) memiliki pendidikan SLTA / SMK tampak pada Usia 46-50 tahun | 46-50 years 387 in the diagram by 47% of employees of PT Pelabuhan diagram sebesar 47% dari pegawai PT Pelabuhan Indonesia 369 Indonesia III (Persero). This is because the functional III (Persero). Hal ini dikarenakan persyaratan pegawai fungsional requirements of employees are high school education in khususnya operator adalah pendidikan SLTA. Usia 41-45 tahun | 41-45 years Dibawah 30 tahun | Under 30 years 920 2537 particular operator. Realisasi 2015 Usia Age Realisasi 2014 Realization Target RKAP 2015 1540 1933 2537 Usia 31-35 tahun | 31-35 years Usia 36-40 tahun | 36-40 years 1300 977 1011 Usia 36-40 tahun | 36-40 years 1314 1011 887 1011 . . Dibawah 30 tahun | Under 30 years Usia 41-45 tahun | 41-45 years Usia 46-50 tahun | 46-50 years 1011 Usia 588 31-35 tahun | 31-35 years 279 Realisasi 2015 Realization . 571 920 379 369 Usia diatas 50 tahun | Above 50 years 355 381 387 Total | Total 5376 5129 5761 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen1224 Management Discussion and Analysis diploma SLTA/SMK Senior High School/Vocational School Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility 155 Usia diatas 50 tahun | Above 50 years Usia 46-50 tahun | 46-50 years 387 369 Usia 41-45 tahun | 41-45 years 920 2537 Dibawah 30 tahun | Under 30 years Realisasi 2015 1011 Usia 36-40 tahun | 36-40 years 1011 Usia 31-35 tahun | 31-35 years Komposisi pegawai berdasarkan usia menunjukan pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) paling banyak berada di bawah usia 30 tahun, terbanyak kedua berada di usia 31-35 tahun kemudian pada usia 36-40 tahun. Hal ini menunjukkan pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sebagian besar masih berada pada usia produktif. Composition of employees by age showed the employees of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) at most are under the age of 30 years, the second largest number were in the age 31-35 years, then at the age of 36-40 years. It shows the majority of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) employees is still in the productive age. Serikat Pekerja Labor Union Setiap pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dapat menyampaikan kritik, saran dan keluhan kepada manajemen PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) melalui Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan nomor HK.0501/224/P.III-2013 dan 06/DPP.SPPI.III/X-2013 tanggal 24 oktober 2013. Perjanjian Kerja Bersama ini bersama ini mengikat kedua belah pihak, Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III dan Manajemen, selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkan. Every employee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) can deliver criticism, suggestions, and complaints to the management of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) through the Labor Union of Pelabuhan Indonesia III that contained in the Collective Labour Agreement (CLA) No. HK.0501/224/P. III-2013, and No. 06/DPP.SPPI.III/X-2013 dated October 24, 2013. This collaboration is hereby binding on both parties, the Labor Union of Pelabuhan Indonesia III and the Management, for 2 (two) years from the date of enactment. Seluruh pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) merupakan anggota dari Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III. Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III aktif dalam menyuarakan aspirasi-aspirasi dari pegawai PT Pelabuhan Indoensia III (Persero) kepada manajemen, baik melalui komunikasi formal maupun informal. Komunikasi yang terjalin baik antara manajemen dan Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III akan terus berlanjut guna mencari jalan keluar permasalahan terkait kebutuhan karyawan sesuai dengan hak sebagai pekerja maupun kondisi perusahaan dan tetap sejalan dengan undang-undang ketenagakerjaan All employees of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is a member of the Labor Union of Pelabuhan Indonesia III. Labor Union of Pelabuhan Indonesia III is actively voicing the aspirations of employees of PT Pelabuhan of Indonesia III (Persero) to management, either through formal or informal communication. Excellent communication that exists between management and Labor Union of Pelabuhan Indonesia III will continue to seek a way out of problems related the neccesities of employees in accordance with the rights as workers and the condition of the Company, and remain in line with labor legislation Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 156 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile TEKONOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY Kebutuhan akan Teknologi Informasi khususnya dalam dunia bisnis tidak terelakkan. Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai penggerak dalam kegiatan bisnis Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perusahaan serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap unsur kegiatan dalam organisasi. Sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014 – 2018, penerapan full ICT based system dalam kegiatan Perusahaan merupakan bagian dari pemanfaatan Teknologi Informasi. Di era persaingan dan globalisasi, perkembangan bisnis Perusahaan harus diiringi dengan suatu Teknologi Informasi yang mutakhir. Oleh sebab itu, pengelolaan strategi Teknologi Informasi yang selaras dengan strategi Perusahaan, merupakan suatu fondasi dasar dalam mewujudkan penerapan full ICT based system. Pengelolaan Teknologi Informasi dijalankan oleh Subdirektorat Teknologi Informasi, dimana memiliki empat fungsi utama yaitu: The need for Information Technology, especially in the business world is inevitable. The utilization of Information Technology as a driver of the Company’s business activities is expected to improve the Company’s performance and the effectiveness and efficiency of each element in the organization’s activities. In accordance with the Company’s Long Term Plan 2014-2018, full implementation of ICT based system in the activities of the Company are part of the utilization of Information Technology. In the competition and globalization era, the Company’s business development must be accompanied by a cutting-edge Information Technology. Therefore, the management of Information Technology strategy must be aligned with corporate strategy, a basic foundation in realizing the full application of ICT based system. Management of Information Technology run by the Subdirectorate of Information Technology, which has four main functions: 1. Memastikan penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan berjalan sesuai peraturan yang telah ditetapkan; 2. Memastikan ketersedian dan kesiapan layanan Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan yang mendukung kegiatan operasional, bisnis Perusahaan dan administrasi; 3. Pembangunan dan/atau pengembangan sistem informasi Perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional, bisnis Perusahaan dan administrasi; 4. Pembangunan dan/atau pengembangan infrastruktur dan jaringan Teknologi Informasi Perusahaan yang mendukung kegiatan operasional, bisnis Perusahaan dan administrasi. 1. To ensure the implementation of Information Technology Governance within the Company is run in accordance with the applicable rules; 2. To ensure the availability and readiness of Information Technology services within the Company that supports the operational activities, corporate business, and administration; 3. The construction and/or development of information system of the Company to supports the operational activities, corporate business, and administration; 4. The construction and/or development of infrastructure and Corporate Information Technology network that supports the operational activities, corporate business, and administration. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Struktur Organisasi Subdirektorat Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 157 Organization Structure Subdirectorate Information Technology Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and Information Technology Senior Manager Teknologi Informasi Senior Manager of Information Technology Asisten Senior Manager Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi Assistant to Senior Manager of Development and Application of Information Technology Asisten Senior Manager Tata Kelola dan Layanan Sistem Informasi Assistant to Senior Manager of Governance and Service Information System Asisten Senior Manager Pengoperasian Teknologi Informasi Assistant to Senior Operation Manager Information Technology Struktur Organisasi Subdirektorat Teknologi Informasi sesuai Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) nomor PER.38/OS.0101/P.III-2014 tanggal 17 Juni 2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor Pusat, berada di bawah Direktur Teknik dan Teknologi Informasi, dipimpin oleh Senior Manager Teknologi Informasi dan dibantu oleh 3 (tiga) Asisten Senior Manager sebagai berikut: Organizational Structure of Information Technology Subdirectorate in accordance with the Regulation of the Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. PER.38/OS.0101/P.III-2014 dated June 17, 2014 on the Organizational Structure and Work Procedure of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Head Office, located under the Director of Engineering and Information Technology, headed by the Senior Manager of Information Technology, and is assisted by 3 (three) Senior Assistant Managers as follows: a. Asisten Senior Manager Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi; b. Asisten Senior Manager Pengoperasian Teknologi Informasi; c. Asisten Senior Manager Tata Kelola dan Layanan Sistem Informasi. a. Senior Assistant Manager of Development and Implementation of Information Technology; b. Senior Assistant Manager Operation of Information Technology; c. Senior Assistant Manager of Information System Governance and Service. Sedangkan struktur organisasi fungsi Teknologi Informasi di Kantor Cabang, susunan formasi dan kelas jabatan disesuaikan dengan kondisi masing-masing Kantor Cabang. Fungsi Teknologi Informasi di Kantor Cabang terdapat di Cabang Kelas Utama, Kelas Satu, Kelas Dua dan Kelas Tiga sebagai berikut: a. Tanjung Perak; While the organizational structure of the Information Technology function in the Branch Office, formations, and class positions adapted to conditions in each branch office. Functions of Information Technology at the Branch Branch Office located in the Main Class, First Class, Second Class, and Third Class as follows: a. Tanjung Perak; Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 158 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile b.Banjarmasin; c. Tanjung Emas; d. Terminal Petikemas Semarang (TPKS); e.Gresik; f. Tanjung Intan; g.Benoa; h. Tenau Kupang; i.Kotabaru; j.Sampit; k.Kumai. b.Banjarmasin; c. Tanjung Emas; d. Terminal Petikemas Semarang (TPKS); e.Gresik; f. Tanjung Intan; g.Benoa; h. Tenau Kupang; i.Kotabaru; j.Sampit; k.Kumai. Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance Dalam rangka peningkatan pengelolaan layanan Teknologi Informasi Perusahaan, dibutuhkan suatu penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan. Sebgai pedoman pelaksanaan penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan, maka telah disusun sebuah Peraturan Direksi mengenai Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) nomor: PER.96/OS.0202/P.III-2014 tanggal 1 Desember 2014. Penyusunan Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi Perusahaan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN nomor: PER-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi Badan Usaha Milik Negara, dimana salah satunya menyebutkan bahwa pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Informasi BUMN dilakukan berdasarkan pada Tata Kelola Teknologi Informasi. Tata Kelola Teknologi Informasi Perusahaan ini pastinya berdasarkan framework internasional, seperti COBIT 4.1 (Control Objectives for Information and Related Technology), ITIL 3 (Information Technology Infrastructure Library), serta ISMS (Information Security Management System). Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi secara baik diharapkan akan menghasilkan hal-hal berikut: In order to improve the management of information Technology services required an implementation of Information Technology Governance within the Company. As a guideline of the implementation of Information Technology Governance within the Company, thus prepared the Board of Directors Regulation on Information Technology Governance Policy of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. PER.96/OS.0202/P.III-2014 dated December 1, 2014. The preparation of Information Technology Governance Policy based on the Minister of SOEs Decree No. PER-02/MBU/2013 dated February 18, 2013 on Guidelines for Preparing Management of Information Technology in State-Owned Enterprises, whereas one of which stated that the utilization and development of Information Technology of SOE is carried out based in Information Technology Governance. The Company’s Information Technology Governance is certainly based on international frameworks, such as COBIT 4.1 (Control Objectives for Information and Related Technology), 3 ITIL (Information Technology Infrastructure Library), and ISMS (Information Security Management System). Well implementation of Information Technology Governance is expected to produce the following things: Keselarasan strategi Teknologi Informasi dengan strategi Perusahaan dalam mendukung bisnis Perusahaan; Kejelasan roadmap pengembagan dan penerapan Teknologi Informasi dalam organisasi; Ketersediaan layanan Teknologi Informasi berdasarkan prinsip efektivitas dan efisiensi; Pengelolaan dan pencegahan risiko dalam pengembagan Teknologi Informasi Perusahaan secara efektif; Akuntabilitas pengelolaan Teknologi Informasi Perusahaan; Transparansi kualitas layanan Teknologi Informasi Perusahaan. Information Technology strategy alignment with the corporate strategy in supporting the corporate business; A clear roadmap on development and implementation of Information Technology in organization; The availability of Information Technology service based on the principle of effectiveness and efficiency; The risk management and prevention in developing Corporate Information Technology effectively; Accountability management of Corporate Information Technology; Transparency of service quality of Corporate Information Technology. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 159 Hal-hal lain yang dilaksanakan sebagai bagian dari penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan antara lain: a.Pembentukan IT Steering Committee PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sesuai Keputusan Direksi nomor: KEP.521/KP.0503/P.III-2014 tanggal 22 Oktober 2014; b.Penyusunan IT Master Plan 2015 – 2019 yang dimulai sejak 9 Desember 2014; c. Penyusunan Katalog Layanan Teknologi Informasi (IT Service Catalog); d. Penyusunan Kebijakan Operasional Teknologi Informasi, digunakan sebagai pedoman untuk pengendalian kegiatan operasional Teknologi Informasi; e. Penyusunan Kebijakan Kemanan Informasi, digunakan sebagai pedoman dalam penerapan kemanan informasi Perusahaan berdasarkan ISO 270001; f. Penyusunan dokumen prosedur dan standar sebagai pedoman teknis penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi. Other matters that are carried out as part of the implementation of Information Technology Governance within the Company, among others: a. The establishment of IT Steering Committee PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in accordance with the Board of Directors Decree No. KEP.521/KP.0503/P.III-2014 dated October 22, 2014; b. The preparation of IT Master Plan 2015 – 2019 that commenced since December 9, 2014; c. The preparation of Information Technology Service Catalog; d. The preparation of Information Technology Operational Policy, used as guideline for controlling the operational activities of Information Technology; e. The preparation of Information Security Policy, used as guideline in implementing the Company’s information security based on ISO 270001; f. The preparation of standards and procedures documents as technical guideline of Information Technology Governance implementation. IT Master Plan 2015 – 2019 IT Master Plan 2015 – 2019 Dalam rangka keselarasan strategi Teknologi Informasi dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014 – 2018, dimana salah satunya terdapat poin penerapan full ICT based system dalam kegiatan Perusahaan, serta sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN nomor: PER-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi Badan Usaha Milik Negara, maka disusunlah IT Master Plan 2015 – 2019 dibantu oleh Tim Konsultan yang dimulai sejak 9 Desember 2014. In the framework of aligning the Information Technology strategy and Long-Term Plan of the Company 2014-2018, one of which contained the points the application of full ICT based system in the activities of the Company, as well as corresponding to the Minister of SOEs Decree No. PER-02/ MBU/2013 dated February 18, 2013 on Guideline in Preparing Information Technology Management of State-Owned Enterprises, thus drafted IT Master Plan 2015-2019, assisted by a consulting team that started since December 9, 2014. Penyusunan IT Master Plan mengacu pada Best Practice International, salah satunya menggunakan metodologi framework TOGAF (The Open Group Architecture Technique). Kegiatan penyusunan IT Master Plan 2015 – 2019 meliputi dokumen berikut: The preparation of IT Master Plan refers to the Best Practice International, one of them using a methodology framework of TOGAF (The Open Group Architecture Technique). The preparation activities of IT Master Plan 2015-2019 includes the following documents: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. dokumen konteks bisnis; arsitektur bisnis; arsitektur informasi; arsitektur aplikasi; arsitektur teknologi dan infrastruktur; kerangka struktur organisasi Teknologi Informasi; manajemen portfolio Teknologi Informasi; roadmap implementasi; rencana biaya pengembangan Teknologi Informasi; IT Valuation. Business context documents; Business architecture; Information architecture; Application architecture; Technology and Infrastructure architecture; Information Technology organization structure; Information Technology management portfolio; Implementation roadmap; Information Technology development cost plan; IT Valuation. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 160 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Implementasi Aplikasi Application Implementation Dalam kurun waktu tahun 2015, telah dilaksanakan kegiatan implementasi aplikasi di lingkungan Perusahaan untuk mendukung kegiatan baik bidang operasional, keuangan dan SDM. Kegiatan implementasi aplikasi di tahun 2015 yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: a. Implementasi Sistem Informasi SPI (SI-SPI), sebuah sistem informasi berbasis web yang diperuntukkan guna mendukung kegiatan audit internal yang dilaksanakan oleh SPI (Satuan Pengawasan Intern). Aplikasi ini bersifat korporat; b. Implementasi Aplikasi Kemilau, merupakan sebuah sistem informasi level korporat yang digunakan untuk pengelolaan CSR Perusahaan, yaitu dalam pengelolaan kemitraan dan bina lingkungan; c. Implementasi Aplikasi Sunfish HR, merupakan sebuah sistem informasi yang dipergunakan untuk pengelolaan data SDM Perusahaan. Aplikasi ini digunakan oleh seluruh pegawai Perusahaan baik Pusat maupun Cabang, untuk memantau informasi kepegawaian, seperti informasi presensi, informasi catatan karir, informasi pribadi, serta informasi pelatihan yang pernah diikuti. Aplikasi ini juga diperuntukkan bagi Divisi SDM untuk kepentingan pengelolaan kepegawaian (SDM); d. Implementasi Aplikasi Anjungan, merupakan aplikasi berbasis web yang mendukung kegiatan operasional Perusahaan yang dapat dimanfaatkan pengguna jasa dalam mengajukan suatu permohonan layanan jasa yang tersedia di Pelabuhan tanpa harus datang ke PPSA (Pelayanan Satu Atap) yang berada di kantor cabang pelabuhan. Dengan begitu, diharapkan aplikasi ini dapat mendukung efisiensi waktu dan biaya di sisi pengguna jasa dalam mengajukan permohonan terkait layanan kepelabuhanan tanpa harus datang ke pelabuhan; serta untuk kepentingan Perusahaan dalam meningkatkan customer service. During 2015, has been carried out application implementation activities within the Company to support operations, finance, and HR. The activities carried out in 2015 are as follows: Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi Information Technology Infrastructure Development Beberapa pekerjaan pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi yang telah dilaksanakan di tahun 2014 diperlukan salah satunya untuk mendukung pengembangan sistem informasi Perusahaan dalam mendukung perkembangan bisnis Perusahaan. Berikut adalah pekerjaan pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi di tahun 2014: Several work on Information Technology infrastructure development that have been performed in 2014, needed one of them to support the Company’s information system development in supporting the development of corporate business. The following are the work on Information Technology infrastructure developmentin 2014: a. Implementation of System Information SPI (SI-SPI), a web-based information system designated to support internal audit activities performed by IAU (Internal Audit Unit). This application is corporate in nature; b. Kemilau Application Implementation, is a corporate level information system used for the Company’s CSR management, which is the partnership and community development management; c. Sunfish HR Application Implementation, is an information system used for the Company’s HR data management. This application used by the entire Company’s employees both in the Head Office and Branches, to monitor the personnel information, such as attendance, career record, personal information, and trainings that have been followed. This application is also designated for HR Division for the benefit of HR Management; d. Anjungan Application Implementation, is a web-based application that supports the operational acivities of the Company that can be utilized by service users in filed for request for service available in the Port without have actually have to come to PPSA (One-Stop Service) located in the port branch. Thus, it is expected that this application can support time and cost efficiency in the side of service user in filing a request related to port service without having to come to port; as well for the benefit of the Company in improving customer service. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 161 a. Disaster Recovery Plan Database Pada tahun 2014, telah dilakukan upgrade perangkat server dengan tipe terbaru untuk menampung keseluruhan database production yang dikelola pada data center Kantor Pusat. Server yang dimaksud memiliki memory 1TB dan 4 processor. Dengan adanya upgrade perangkat server ini, diharapkan availability data dapat lebih terjamin dengan performa server yang lebih baik. Kegiatan upgrade perangkat server ini merupakan pekerjaan konsolidasi data dari beberapa perangkat server menjadi satu buah server. Beberapa keuntungan dengan dilakukannya konsolidasi data pada satu buah server antara lain: Kemudahan pemantauan perangkat server; Efisiensi power supply; Efisiensi Air Conditioner; Efisiensi Hardware Support License. a. Disaster Recovery Plan Database The server tools have been upgraded in 2014 with the newest type to accommodate the entire database production manage in data center of the Head Office. The server aforementioned has 1TB memory and 4 processors. With this server upgrade, it is expected the the data availability can be assured with a better server performance. This server tool upgrade is a data consolidation work of several server tools into one server. Few advantages with this data consolidation on a single server among others: b. Implementasi voice conference Dalam tahun 2014 yang silam, Perusahaan melakukan banyak komunikasi dan kerjasama dengan pihak investor dalam negeri maupun asing. Dalam rangka mendukung kegiatan tersebut dan peningkatan efisiensi Perusahaan serta mendukung pengambilan suatu keputusan yang cepat, maka pemanfaatan layanan teleconference call beserta fitur dan komponen penunjangnya sangat diperlukan. Begitu pula di lingkungan internal Perusahaan, komunikasi antar Pusat dengan Cabang dan Cabang dengan Cabang dengan menggunakan fasilitas voice conference merupakan salah satu mekanisme peningkatan efisiensi melalui pemanfaatan layanan Teknologi Informasi. b. Implementation of Voice Conference In the past 2014, the Company made a lot of communication and cooperation with domestic and foreign investors. In order to support these activities and increase the efficiency of the Company and support a rapid making a decision, hence the utilization of teleconference call service calls along with features and supporting components are indispensable. Similarly, in the Company’s internal environment, communication between the Head Office with Branch, and Branch with Branch by using voice conference facility is one of the mechanism for improving efficiency through the use of Information Technology services. Pengembangan Aplikasi Application Development Salah satu program Perusahaan yang tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014 – 2018 yang berkenaan dengan pengembangan Teknologi Informasi adalah penerapan full ICT based system. Dalam hal ini, penerapan full ICT based system adalah dalam rangka mendukung perkembangan bisnis Perusahaan kedepan khususnya untuk kegiatan di terminal. Oleh sebab itu, di tahun 2014 telah dilakukan pengembangan aplikasi berbasis real-time yang selaras dengan tujuan Perusahaan kedepan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pelayanan, mempermudah monitoring kegiatan di terminal, dan mempermudah evaluasi kinerja operasional. One of the Corporate program listed in the Company’s Long Term Plan 2014 – 2018 related to Information Technology development is the full implementation of ICT based system. In this case, the full implementation of ICT based system is to support the Company’s future business development especially for activities in the terminal. Hence, in 2014 has carried out the development of real-time based application that alligned with the Company’s objectives ahead, so as to improve the service efficiency, to make it convinience to monitor the activities in the terminal, and to make it easy to evaluate the operational performance. Easiness in monitoring the server tool; Efficiency of power supply; Efficiency of Air Conditioner; Efficiency of Hardware Support License. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 162 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview 1. Aplikasi Gen-C, merupakan sistem aplikasi terminal untuk mendukung kegiatan operasional bongkar/muat segmen usaha general cargo. General cargo meliputi bag cargo, unitized cargo, log, curah kering, serta curah cair. Secara garis besar, aplikasi Gen-C memiliki modul diantaranya perencanaan kegiatan lapangan, gate operation, yard operation, vessel operation dan billing system. Fitur yang dimiliki aplikasi ini diantaranya adanya integrasi dengan perencanaan tambat, integrasi dengan aplikasi utama (SIUK), integrasi dengan permohonan on-line (aplikasi Anjungan) dan sistem pembayaran on-line (host-to-host system), serta mendukung kegiatan entri data secara real-time dan terintegrasi dengan sistem operator pelabuhan. 2. Aplikasi Spiner, adalah sistem aplikasi terminal yang mendukung kegiatan bongkar/muat untuk segmen usaha petikemas. Spiner memiliki berbagai modul antara lain: perencanaan kedatangan kapal, penetapan tambat kapal, vessel operation, yard operation, yard allocation, gate operation, serta billing system. Integrasi dengan beberapa sistem yang ada, seperti sistem pembayaran on-line (host-to-host system), aplikasi utama pelabuhan (SIUK), sistem permohonan on-line (aplikasi Anjungan), merupakan fitur yang dimiliki aplikasi Spiner. Sama juga halnya dengan aplikasi Gen-C, Spiner mendukung realtime data entry. Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile 1. Gen-C Application, is a terminal application system to support the operations of stevedoring of general cargo segment. General cargo includes bag cargo, unitized cargo, logs, dry bulk, and liquid bulk. Broadly speaking, Gen-C application has a module including the planning field activities, gate operations, yard operations, vessel operation, and billing system. The features in this application include integration with the planning of mooring, integration with the main application (SIUK), integration with the application on-line (Anjungan application), and payment system on-line (host-to-host system), as well as supporting data entry in real-time and integrated with the port operator. 2. Spiner Application, is a terminal application systems that support the stevedoring of the container business segments. Spiner has various modules such as: planning the arrival of the ship, the determination of mooring vessels, vessel operations, yard operations, yard allocation, gate operation, as well as the billing system. Integration with existing systems, such as on-line payment system (host-to-host system), the main application port (SIUK), on-line application system (Anjungan application) are the features in Spiner application. The same case as with Gen-C application, Spiner supports real-time data entry. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 163 TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 166 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview KONSEP DAN LANDASAN Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile CONCEPT AND FOUNDATION KONSEP CONCEPT Dalam meningkatkan efektifitas dan efisien dalam pengelolaan Perseroan. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) menjadi suatu keharusan yang diterapkan di Pelindo III sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011. Penerapan ini sangat penting dalam menghadapi persaingan usaha serta iklim bisnis yang semakin kompetitif, guna meningkatkan kepercayaan para stakeholders sesuai dengan visi dan misi Perseroan. In improving the effectiveness and efficiency in the management of the Company. Implementation of Good Corporate Governance (GCG) becomes a necessity that is applied in Pelindo III in accordance with the Regulation of the Minister of State Enterprises No.Per-01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011. The application is very important in the face of competition and an increasingly competitive business climate in order to increase the confidence of the stakeholders in accordance with the vision and mission of the Company. Pelindo III berkomitmen dan konsisten untuk menjalankan dan mengimplementasikan GCG serta wajib diketahui dan dijalankan oleh seluruh insan pelindo III mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen dan pegawai, guna memenuhi tuntutan Pemangku Kepentingan mencapai target Perseroan yang diharapkan dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG. Pelindo III is committed and consistent in conducting and implementing GCG, and compulsory to be known and performed by the entire being of Pelindo III, starting from the Board of Commissioners, Board of Directors, Management, and employees in order to meet the requirements of Stakeholders to achieve the target of the Company. Komitmen Pelindo III dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG dibentikuk dengan penilaian yang dilakukan oleh badan pemeriksa keuangan dan pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur pada tahun 2014 dengan hasil “Berkomitmen” Committment of Pelindo III in running the principles of GCG was established with the assessment conducted by the State Development Audit Agency (BPKP) East Java Province in 2014 with the result “Committed”. LANDASAN FOUNDATION Untuk mewujudkan tujuan penerapan GCG di Pelindo III, terdapat sejumlah acuan peraturan yang melandasi sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN (Pasal 5 ayat 3). 2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha No.PER-01/ MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara dan perubahannya Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.PER-09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012. 3. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No.SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pada Badan Usaha Milik Negara. 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang diperbaharui oleh Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007. 5. Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: 101.1IX/SK/DK.PIII/2012 dan Nomor: KEP.516.1/HK.04/P. III-2012 tanggal 4 September 2012 tentang Penerapan Panduan Tata kelola Perusahaan yang Baik To realize the objective of Pelindo III GCG implementation, there are several regulation foundation references: 1. Law No. 19 of 2003 on SOEs (Article 5 paragraph 3) 2. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State Owned Enterprises and the Amendment of the Minister of State Owned Enterprises Decree No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012. 3. Decision of Secretary of Ministry of State Owned Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on Indicator/ Parameter of Assessment and Evaluation on the Implementation of Good Corporate Governance in State Owned Enterprises. 4. Law No. 1 of 1995 on Limited Liability Company updated by Law No. 40 of 2007 dated August 16, 2007. 5. Joint Decision of the Board of Commissioners and Board of Directors No. 101.1IX/SK/DK.PIII/2012 dated September 4, 2012 on the Implementation Guideline of Good Corporate Governance. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 167 6. Keputusan Bersama Dewan Komisaris, Direksi dan Serikat pegawai Pelabuhan Indonesia III No.146/VII/KEP/DK. PIII/2014, HK.01/13//P.III-2014 dan SK 02/DPP.SPPI-III/ VIII-2014 tanggal 4 Agustus 2014 tentang Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). 6. Joint Decision of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Labor Union of Pelabuhan Indonesia III No. 146/VII/KEP/DK.PIII/2014, HK.01/13//P.III-2014 and SK 02/DPP.SPPI-III/VIII-2014 dated August 4, 2014 on Code of Conduct in PT Pelabuhan Indonesia III (Persero. PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES Prinsip Tata Kelola yang diterapkan oleh Pelindo III mengacu kepada Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 juncto No.PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN, yakni : 1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan; 2. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif; 3. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat; 4. Kemandirian (independency), yaitu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat; 5. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan (stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan Peraturan Perundang-undangan. Governance Principles implemented by Pelindo III refers to the Regulation of Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 juncto No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012 on the Implementation of Good Corporate Governance in SOEs, they are: 1. Transparency, which is openness in decision-making and openness in disclosing material and relevant information about the Company; PENGHARGAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE AWARDS Sepanjang tahun 2015, pelindo III berhasil memperoleh penghargaan di bidang tata kelola perusahaan, yaitu : Throughout 2015, Pelindo III successfully obtained an award in the field of corporate governance, namely: Good Corporate Award 2015, Jakarta, 17 Desember 2015 Good Corporate Award 2015, Jakarta, Desember 17, 2015 Pelindo III ditetapkan sebagai Perusahaan Terpercaya (Trusted Company) Pemberi Penghargaan : The Indonesia Institute for Corporate Governance Pelindo III set as Trusted Company 2. Accountability, which is the clarity of function, implementation, and accountability of Organs soa as the management of the Company running effectively; 3. Responsibility, which is the suitability in the Company’s management towards the Legislations and healthy corporate principles; 4. Independency, which is the condition where the Company is being manage professionally without conflict of interest and influence/pressure from any parties that does not comply with Legislations and healthy corporate principles; 5. Fairness, which is justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders arising under treaties and Legislations. Appreciator: The Indonesia Institute for Corporate Governance Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 168 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile RATING TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT RATING Pengembangan dan penerapan Tata Kelola Perusahaan merupakan wujud komitmen Perseroan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitasnya dalam jangka panjang yang diharapkan dapat meningkatkan nilai Perseroan berupa peningkatan kinerja (performance) dan penciptaan Citra Perusahaan yang Baik (Good Corporate Image). Untuk itulah Pelindo III senantiasa melakukan kegiatan pengujian GCG agar mendapatkan masukan yang sangat penting bagi pengambilan keputusan di bidang perbaikan penerapan GCG di masa yang akan datang, sehingga manfaat dari penerapan GCG tersebut dapat diperoleh secara optimal. Development and implementation of Corporate Governance (GCG) is a company's commitment to increase business success and accountability in the long term, which are expected to increase corporate value by increasing performance and the creation of a good corporate image. That’s why Pelindo III GCG always conduct assessment in order to obtain a very important input for decision-making in the field of improvement of GCG implementation in the future, so that the benefits of the implementation of the GCG can be obtained optimally. Dalam melakukan kegiatan pengujian implementasi Tata Kelola Perusahaan, Pelindo III merujuk kepada Company Corporate Governance Scorecard (CCGS) yang diterbitkan oleh Kementerian BUMN. Selain itu Pelindo III juga berpartisipasi dalam Indonesia Corporate Governance Awards 2014 “GCG Dalam Perspektif Organisasi Pembelajar” yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) In assessment the implementation of corporate governance, Pelindo III refers to the Company Corporate Governance Scorecard (CCGS) issued by the Ministry of SOEs. In addition, Pelindo III has also participated in the Indonesian Corporate Governance Award 2014 "GCG In the Perspective of Learning Organization" organized by the Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). Dengan memegang erat prinsip-prinsip GCG untuk BUMN seperti yang tertera dalam PER 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, yaitu transparansi, akuntabilitas, bertanggungjawab, kemandirian dan kesetaraan. Pelindo III berusaha untuk memegang komitmen untuk selalu menerapkan GCG di setiap lapisan organisasinya. Adapun pada umumnya aspekaspek pengujian penerapan GCG pada Pelindo III mencakup: By graIAUng the principles of good corporate governance for SOEs as stated in the PER-01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance, namely transparency, accountability, responsibility independence and equality; Pelindo III has attempted to hold the commitment to always implement GCG in every layer of the organization. The general aspects of testing GCG implementation at Pelindo III include: 1. Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham 2. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan 3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan 4. Pengungkapan Informasi (Disclosure) 5.Komitmen 1. Rights and Responsibilities of Shareholders 2. Corporate Governance Policy 3. Implementation of Corporate Governance 4. Disclosure of Information 5.Commitment ASSESSMENT GCG DI PELINDO III ASSESSMENT GCG DI PELINDO III Setiap tahun pelindo III menyelenggarakan assessment terhadap penerapan GCG yang dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berdasarkan ketentuan dan kriteria dalam Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S-MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012, yang terdiri dari 6 (enam) aspek pengujian, yakni: Every Years pelindo III conducting an assessment on the implementation of GCG conducted by the Supreme Audit Agency (BPKP) based on the provisions and criteria in the Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs Number: SK-16 / S-MBU / 2012 dated June 6, 2012, which consisted of 6 (six) aspect testing, namely: 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 1. Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola berkelanjutan 2. Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham 3. Dewan Komisaris 4.Direksi 5. Pengungkapan informasi dan transparansi 6. Aspek lainnya Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility 169 1. Commitment to the implementation of sustainable Governance 2. Shareholders and the General Meeting of Shareholders 3. The Board of Commissioners 4.Directors 5. Disclosure of information and transparency 6. Other aspects ASPEK GOVERNANCE Governance Aspect NO Tanggung Jawab Sosial Perusahaan BOBOT 2015 2014 2013 Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola Berkelanjutan Commitment to the implementation of Sustainable Governance 7 5,535 5,116 4,775 Shareholders dan GMS Shareholders and AGMS 9 7,401 7,689 7,646 Board of Commissioners Board of Commissioner 35 30,645 30,763 30,475 Board of Directors Directors 35 32,301 30,728 30,143 Pengungkapam informasi dan transparansi Disclosure of information and transparency 9 7,074 8,113 7,175 Aspek lainnya Other Aspect 5 0 0 0 . 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . Pelaksanaan GCG di Pelindo III telah mengalami kemajuan yang cukup berarti, baik dalam lingkup penerapan maupun kedalaman aspek. Perseroan telah melaksanakan komitmen untuk menerapkan GCG di setiap lini Organisasi.Dalam 5 (lima) tahun terakhir, skor penilaian GCG Pelindo III terus meningkat, hal ini menandai keinginan kuat perusahaan dalam penerapan GCG di pelindo III, berikut hasil assessment GCG pelindo III dalam 5 (lima) tahun terakhir. GCG implementation in Pelindo III has experienced significant progress, both in scope and depth implementation aspects. The Company has been implementing commitments to apply GCG in every line Organization Within five (5) years, a score of GCG assessment Pelindo III continues to increase, it marked of companies strong will in the implementation of GCG in Pelindo III, the assessment of GCG Pelindo III in five (5 ) last year as following. Skor CCGS Pelindo 5 Tahun 2011-2015 CCGS score Pelindo 5 Years 2011-2015 . Tahun Year . 2011 Skor CCGS CCGS Score Company Corporate Governance Scoreboard (CCGS) 83,43 Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Surat Sekretaris Kementerian Negara BUMN Nomor S-168/MBU/2008 tanggal 27 Juni 2008. Using indicator assessment parameters based on the Secretary of the.Ministry of State Owned Enterprises No. S-168 / MBU / 2008 dated J.une 27, 2008. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) Representatives of the Province of East Java Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Using indicator assessment parameters based on the Secretary of the Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012 dated June 06, 2012. Self Assessment (Internal) Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Using indicator assessment parameters based on the Secretary of the Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012 dated June 06, 2012. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) Representatives of the Province of East Java . 2012 Assessor . 85,21 . . 2013 80,21 . . PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 170 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Skor CCGS Pelindo 5 Tahun 2011-2015 CCGS score Pelindo 5 Years 2011-2015 . Tahun Year . 2014 Skor CCGS CCGS Score Company Corporate Governance Scoreboard (CCGS) Assessor . 82,409 Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Using indicator assessment parameters based on the. Secretary of the Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012 dated June 06, 2012 Self Assessment (Internal) Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Using indicator assessment parameters based on the Secretary of the Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012 dated June 06, 2012. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) Representatives of the Province of East Java . 2015 82,956 . . GOOD CORPORATE GOVERNANCE ROAD MAP ROAD MAP DAN PENGUATAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Pelindo III menetapkan arah implementasi GCG dalam bentuk Roadmap GCG yang diharapkan menjadi panduan dalam pelaksanaan implementasi GCG di seluruh tingkatan. Roadmap GCG diarahkan untuk menjadikan GCG sebagai acuan dalam setiap aktivitas operasional. Sasaran akhir Roadmap GCG adalah terwujudnya Pelindo III sebagai Most Trusted Company. Diharapkan dengan dicapainya sasaran akhir tersebut, Pelindo III optimis dapat meningkatkan dan mempertahankan kinerja secara berkesinambungan. Pelindo III sets the direction of GCG implementation in the form of GCG Roadmap, which is expected to be a guide in implementing GCG at all levels. The roadmap is directed to make GCG a reference in every operational activity. The ultimate objective of the Roadmap GCG is the realization of Pelindo III as the Most Trusted Company. It is expected that the achievement of the ultimate objectives, Pelindo IIIcan continuously improve and maintain performance. Sasaran Objectives BUMN Bersih Clean SOE Trusted Company Trusted Company Tolak Ukur Parameter Memenuhi standart profesional kerja melalui Implementasi GCG dan legalisats hukum mengendalikan operasi perusahaan sesuai dengan board manual dan code of CG memenuhi sisi kepatuhan sisi keteraturan sistem dan mekanisme serta sisi pengendalian dan evaluasi Meeting the work standard professional by implementing GCG and the legality of the law. Controlling the Company’s operation in accordance with the Board Manual and Code of Corporate Governance. Meeting the aspect of compliance, system and mechanism regularity as well as aspects of controlling and evaluation. Indikator indicator � Penerapan GCG sesuai dengan peraturan yang berlaku PER.01/ MBU/2011 dan SK.16/SMBU/2012 � Struktur dan Mekanisme GCG yang terkelola secara konsisten � Penerapan GCG sesuai dengan Best Practice � The implementation of GCG is in accordance with regulations PER.01 / MBU / 2011 and SK.16 / SMBU / 2012 � Structure and Mechanism of GCG which are consistently managed � The implementation of GCG is in accordance with Best Practice � Keterbukaan dan kemudahan akses informasi kepada seluruh pemangku kepentingan � Penerapan sistem pengendalian intern guna meminimalisir risiko yang muncul pada kegiatan operasional ataupun non operasional � Openness and easiness of access to information to all stakeholders � Implementation of the internal control system in order to minimize the risks that arise in the operational or non-operational activities Most Trusted Company Most Trusted Company � Skor Hasil Penilaian GCG secara konsisten meningkat � Penerapan dan pengawasan pelaksanaan tata kelola perusahaan pada setiap jenjang organisasi baik operasional ataupun non operasional. � Score of GCG assessment result consistently increased � The implementation and supervision of the corporate governance implementation at every level of the organization either operational or non-operational. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 171 STRUCTURE, MECHANISMS AND GOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE Berdasarkan ketentuan umum dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 yang dimaksud dengan Ogan Perseroan terdiri dari rapat Umum pemegang saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Based on the general provision in the Rgulation of State Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011, which referred to as the Organ of the Company consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors. General Meeting of Shareholders, hereinafter refers to as GMS is the Company’s Organ that has the authority that do not granted to the Board of Directors or Board of Commissioners within certain limits specified in Law and/or Article of Association. Board of Commissioners is the Company’s Organ that in charge in monitoring in general and/or specifically in accordance with Article of Association as well as advice the Board of Directors. Board of Directors is the Company’s Organ that in charge of and full responsible for the management of the Company, in accordance with the objectives and target of the Company as well as represent the Company, both inside and outside the Court in accordance with Article of Association. Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS adalah Organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-undang dan/atau Anggaran Dasar. Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris. Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS adalah Organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-undang dan/atau Anggaran Dasar. Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar In accordance with Law No. 40 2007 Chapter I on General Provisions of Verse 1, the Company’s Organs consist of a General Meeting of Shareholders, Directors and Board of Commissioners. General Meeting of Shareholders, hereinafter referred to as GMS, is a Company’s Organ with the authority, which is not granted to Directors or Board of Commissioners within the limits specified in the Law and / or the Company’s Article of Association. Board of Commissioners is the Company's Organ which has a task of supervising in general and / or special accordance with the Article of Association and providing Directors with advices. Directors is the Company's Organ, which is authorized, and are fully responsible for the management of the Company, in accordance with the purposes and objectives of the Company and to represent the company, both inside and outside the court in accordance with the provisions of the Articles of Association Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 172 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing Organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan. RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar. The Company organ plays a key role in the success of implementing GCG. This Company’s Organ performs its functions in accordance with legislations, the Company’s Articles of Association and other provisions on the basis of the principle that each organ is independent in carrying out its duties, functions and responsibilities for the benefit of the Company. GMS, the Board of Commissioners and Directors respect their respective duties, responsibilities and authorities in accordance with the existing legislations and Articles of Association. Dalam menjalankan tugas pengurusan Perseroan, Direksi dibantu oleh Sekretaris Perseroan dan Audit Internal serta satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan Perseroan. In carrying out the task of managing the company, Directors is assisted by Corporate Secretary and Internal Audit as well as other work units that perform the function of management of the Company. Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris dapat membentuk komite, yang anggotanya seorang atau lebih adalah anggota Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. In carrying out supervisory duties, the Board of Commissioners may establish committees, whose members are one or more members of the Board of Commissioners. These committees are responsible to the Board of Commissioners. Penanggungjawab Tata Kelola Perusahaan Person in Charge of Corporate Governance Direktur SDM dan Umum ditunjuk sebagai penanggungjawab dalam penerapan dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Pelindo III Berdasarkan Peraturan Direksi No.307.1/0503/P.III-2014 yang melaksanakan penerapan dan pemantauan terhadap tata kelola perusahaan yang sesuai dengan Good Corporate Governance. The Director of HR and General appointed as the person in charge in implementing and monitoring of Good Corporate Governance in Pelindo III based on the Director’s Decree No. 307.1/0503/P.III-2014, which implementing and monitoring corporate governance in accordance with the Good Corporate Governance. Koordinator Pelaksana Penerapan Tata Kelola Perusahaan Coordinator Executive of Corporate Governance Implementation Pelaksana Tata Kelola Perusahaan di Pelindo III berada di bawah koordinasi Sekretaris Perusahaan, Bagian Hubungan Kelembagaan dan monitoring GCG sesuai Peraturan Direksi No.PER.09/OS.0101/P.III-2011 tanggal 25 Januari 2011 yang diperbaharui dengan Peraturan Direksi PER.111/OS.0101/P. III-2015 tanggal 1 September 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor Pusat. The executive of Pelindo III Corporate Governance is under the coordination of Corporate Secretary, Institution Relation and GCG monitoring in accordance with the Director’s Decree No. PER.09/OS.0101/P.III-2011 dated January 25, 2011, which updated with Director’s Regulation PER.111/OS.0101/P. III-2015 dated September 1, 2015 on Organizational Structure and Governance of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in the Head Office. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 173 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris Board of Commissioner Komite Audit Audit Committee Komite GCG dan Manajemen Risiko Risk Management of GCG Committee MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN Direksi Director Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Satuan Pengawas Internal Internal Audit Unit Unit Kerja Lainnya Other Works Unit MECHANISM OF CORPORATE Kepala SPI GOVERNANCE Head of IAU Mekanisme implementasi GCG Pelindo III tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi GCG tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance Wasbid Opr & Pengemb. Bisnis mechanism dapat diartikan sebagai aturanofmain, prosedur Field Supervisor Operation & Business Development dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan tersebut. Pelindo III Kabag ADM GCG yang disahkan melalui Keputusan memiliki Pedoman Auditor Utama Administration Division Head Bersama Dewan Komisaris dengan Direksi Nomor: Main AuditorKEP.516.1/ HK.04/P.III-2012. Perseroan terus melakukan penyempurnaan kebijakan GCG (soft-structure GCG) yang dimiliki agar sejalan Staf Administrasi Administration Staff proses bisnis maupun ketentuan dengan kebutuhan Auditor Madya pelaksanaan GCG bagi Perseroan. Middle Auditor Mechanism of Pelindo III GCG implementation reflected in a strong system. This becomes important due to GCG implementation is not enough just to rely on the governance structure pilars, but needed a clear rules in the form of mechanism. Governance Mechanism can be interpreted as Wasbid Keuangan, SDM & Umum and clear Wasbid Teknik & Teknlogi Inf. game rules, procedures, relation between decisionField Supervisor of Finance, Field Supervisor of Enginering & HRDparties & Generalwith the party thatInformation Technology making controlling the decision. Pelindo III has GCG Guideline that ratified based on the Joint Decision of the Board of Commissioners and Board of Directors No. KEP.516.1/HK.04/P.III-2012. The Company Auditor Utama Auditor Utama continues perfected the GCG soft-structure so as to in line Main Auditor Main Auditor with the business requirements as well as provision of GCG for the Company. Pelindo III telah memiliki Code of Conduct, Board Manual, Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Sistem Auditor Muda Pengaduan Pelanggaran (Whistle Blowing System), Komite Young Auditor Audit, Internal Audit Charter, dan berbagai kebijakan dan Pelindo III has Code of Conduct, Board Manual, Gratification Control Guideline, Whistle Blowing System, Audit Committee, Muda Auditor Muda InternalAuditor Audit Charter, and numerous policies and procedures Young Auditor Young Auditor in supporting the GCG implementation. All of these policies Auditor Madya Middle Auditor Auditor Madya Middle Auditor PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 174 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile prosedur dalam mendukung terlaksananya GCG. Semua kebijakan dan prosedur tersebut dimaksudkan untuk mendorong Perusahaan mampu melakukan check and balance pada setiap aktivitas bisnis berdasarkan prinsipprinsip GCG yang berlaku. and procedures are meant to encourage the Company to do check and balance in every business activities based on the applicable principles of GCG. REKOMENDASI HASIL ASSESSMENT GCG RECOMMENDATION OF ASSESSMENT RESULT OF GCG Terdapat 72 Rekomendasi hasil assessment GCG di tahun 2015 sebagai berikut: There are 72 Recommendation of assessment result of GCG in 2015 as follows: No Rekomendasi | Recommendations Pelaksana PIC 1. Direkomendasikan kepada Direksi agar mengesahkan kebijakan sistem pengendalian intern perusahaan yang masih berupa draft. | Recommended for the Board of Directors to ratified the corporate internal control system policy that is still in the form of draft. Direksi | BOD 2. Direkomendasikan kepada Direksi agar memuat action plan penerapan GCG dan pemantauan terhadap ketentuan yang berlaku dalam Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik. | Recommended for the Board of Directors to accommodate action plan of GCG implementation and monitoring towards the applicable regulations in Good Corporate Governance Implementation Report. Direksi | BOD 3. Menandatangani komitmen kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku secara berkala setiap tahun dan menghimbau kepada seluruh komisaris, komite, dan karyawan Perseroan untuk melakukan hal yang sama. | Signed a compliance committment towards the Code of Conduct regularly every year and appealed to the Board of Commissioners, Committees, and employees to do the same. Dewan Komisaris | BOC Direksi | BOD SPI | IAU Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 4. Menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi yang diberikan dari hasil assessment oleh penilai independen maupun dari penilaian self-assessment atas pelaksanaan GCG di PT Pelindo III (Persero). | Follow up the recommendations given from the assessment result by independent assessors and self-assessment on the implementation of GCG in Pelindo III (Persero). Pemegang Saham | Shareholder Dewan Komisaris | BOC Direksi | BOD 5. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan kepada Koordinator pengelola LHKPN agar: | Recommended for the Board of Directors to instruct the executive coordinator of State Officials Wealth Report to: 1. Memerintahkan kepada pegawai wajib LHKPN yang belum melaporkan harta kekayaannya agar segera menyampaikan LHKPN; | Instruct the employees compulsory of Wealth Report that has not report their wealth to submit it immediately; 2. Memberikan sanksi/teguran bagi pegawai yang terlambat melaksanakan kewajiban pelaporan LHKPN sesuai Peraturan Perundang-undangan. | Give sanction/reprimand for the employees that are late in doing their wealth report obligation in accordance with Legislation. Direksi | BOD 6. Kepada Direksi agar segera mengesahkan Peraturan mengenai Pengendalian Gratifikasi. | Recommended for the Board of Directors to ratified the Regulation on Gratification Control. Direksi | BOD 7. Direkomendasikan kepada Direksi agar: | Recommended for the Board of Directors to: 1. Melakukan sosialisasi tentang Kebijakan Pengendalian Gratifikasi kepada seluruh insan perusahaan; | Socialize on Gratification Control Policy on the entire being of the Company; 2. Mendistribusikan Kebijakan Pengendalian Gratifikasi; | Distributed Gratification Control Policy; 3. Melakukan Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Gratifikasi kepada stakeholder melalui media-medai seperti website, majalah, poster, dll; | Socialize Gratification Control Policy to stakeholders through media such as website, magazine, posters, etc.; 4. Memuat kebijakan pengendalian gratifikasi di laporan tahunan Perseroan. | Loading Gratification Control Policy in the Company’s Annual Report. Direksi | BOD 8. Kepada Direksi agar melakukan perubahan atas PER.63.1/HK.01/P.III-2013 dengan menambahkan klausul mengenai kewajiban untuk melakukan pelaporan atas pelanggaran. | To the Board of Directors to make amendments for PER.63.1/HK.01/P.III-2013 by adding a clause concerning obligation to report over violations. Direksi | BOD 9. Direkomendasikan kepada Direksi agar menginstruksikan Ketua Tim Terpadu Penanganan Pengaduan (TTPP) untuk menyampaikan laporan evaluasi pelaksanaan kewajiban WBS kepada DIreksi. | Recommeded for the Board of Directors to instruct the Head of Complaints Handling Integrated Team to submit the evaluation report on the implementation of WBS obligation to the Board of Directors. Direksi | BOD No 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rekomendasi | Recommendations Pelaksana PIC 10. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS PT Pelindo III (Persero) untuk segera menetapkan Pejabat Direksi Pengganti Direktur Keuangan yang telah diberhentikan dan melantiknya dengan Berita Acara Pelantikan Direksi. | Recommended for the Shareholders/GMS PT Pelindo III (Persero) to immediately establish the official of Directors for the replacement of Finance Director that had been dismissed, and inaugurate with Inauguration Official Report of the Board of Directors. Pemegang Saham | Shareholder 11. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS untuk melengkapi regulasi jabatan rangkap Direksi dengan klausul yang mengatur jumlah jabatan yang dapat dirangkap Direksi bila tidak terjadi konflik kepentingan. | Recommended for the Shareholders/GMS to completed the concurrent position regulation Board of Directors with a clause that regulate number of positions that may be concurrently by the Board of Directors if no conflict of interest occurred. Pemegang Saham | Shareholder 12. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS untuk meminta masukan secara formal dari Departemen Teknis BUMN untuk calon anggota Dewan Komisaris dan melakukan penilaian terhadap calon Dewan Komisaris dengan mengacu pada ketentuan yang sudah ditetapkan. | Recommended for the Shareholders/GMS to request input formally from the Technical Department SOEs for the candidate mmeber of the Board of Commissioners and assess the candidate with referring on the applicable provisions. Pemegang Saham | Shareholder 13. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar membuat Berita Acara Pelantikan untuk Anggota Dewan Komisaris yang terpilih serta menyatakan secara eksplisit satu anggota Dewan Komisaris sebagai Komisaris Independen dalam SK Pengangkatannya. | Recommended for the Shareholders/GMS to make Inauguration Official Report for the selected Members of the Board of Commissioners and stated it explisitly, one member of the Board of Commissioners as Independent Commissioner in the Appointment Decree. Pemegang Saham | Shareholder 14. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar mencantumkan alasan pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dalam SK Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris. | Recommended for the Shareholders/GMS to stated the reason for dismissal Member of the Board of Commissioners in the Dismissal Decree Member of the Board of Commissioners. Pemegang Saham | Shareholder 15. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar segera melakukan pembahasan Rancangan RJPP 2015-2019 yang telah diserahkan Direksi PT Pelindo III (Persero) dan mengesahkannya dalam RUPS. | Recommended for the Shareholders/GMS to immediately conduct discussion of The Company’s Long Term Plan (RJPP) 2015-2019 that has been submitted to the Board of Directors PT Pelindo III (Persero) and ratify it in GMS. Pemegang Saham | Shareholder 16. Direkomendasikan kepada pemegang Saham untuk memberikan persetujuan/keputusan atas usulan aksi korporasi dari Direksi yang perlu mendapat persetujuan/Keputusan RUPS dalam jangka waktu kurang dari 30 (tiga puluh) hari. | Recommended for the Shareholders to give approval/decision on the suggestion of corporate action from the Board of Directors that needed to gain approcal/decision of GMS in the period of less than 30 (thirty) days. Pemegang Saham | Shareholder 17. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar : | Recommended for the Shareholders/GMS to: 1. Menetapkan pedoman penilaian kinerja Direksi secara individu, | Establish Board of Directors’ performance assessment guide individually; 2. Menetapkan kontrak manajemen yang memuat target kinerja Direksi individu, | Establish management contract that contain Board of Directors’ performance target individually; 3. Memberikan penilaian terhadap kinerja Direksi secara individu, | Establish assessment to the Board of Directors’ performance assessment individually; 4. Menetapkan dan mengesahkan kontrak kinerja kolegial Dewan Komisaris. | Establish and ratify Board of Commissioners’ collegial performance contract. Pemegang Saham | Shareholder 18. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham agar mencantumkan formula penghitungan besaran gaji/ honorarium, fasilitas/tunjangan dan tantiem/insentif kinerja dalam pedoman penghitungan remunerasi Permen BUMN Nomor 04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014. | Recommended for the Shareholders to stated calculation formula of the amount of salary/honorarium, facilities/benefits, and bonus/incentive in remuneration calculation guideline of the Minister of SOEs Decree No. 04/MBU/2014 dated March 10, 2014. Pemegang Saham | Shareholder 19. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar mencantumkan besarnya honor/imbal jasa untuk Auditor eksternal dalam keputusan RUPS. | Recommended for the Shareholders/GMS to stated the amount of salary/compensation for external Auditor in the decision of GMS. Pemegang Saham | Shareholder 20. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar menetapkan pedoman penyusunan tentang laporan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris. | Recommended for the Shareholders/GMS to establish guideline on preparing the monitoring task report of the Board of Commissioners. Pemegang Saham | Shareholder 21. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham agar membuat Rencana Tindak Lanjut atas Area of Improvement yang dihasilkan dari assessment GCG tahun 2014. | Recommended for the Shareholders to make Follow Up Plan on Area of Improvement resulted from GCG assessment 2014. Pemegang Saham | Shareholder 175 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No 2015 Laporan Tahunan Annual Report 176 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Rekomendasi | Recommendations Pelaksana PIC 22. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyempurnakan materi-materi pengenalan kepada Dewan Komisaris baru dengan menambahkan materi prinip-prinsip GCG, kewenangan yang didelegasikan dan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris dalam muatan materi/paparan pengenalan perusahaan kepada anggota Dewan Komisaris baru. | Recommended for the Board of Commissioners to perfected the introduction materials to the new Board of Commissioners by adding GCG principals material, delegated authority, and duties and responsibilities of the Board of Commissioners in the material/exposure content of corporate introduction to the new member of the Board of Commissioners. Dewan Komisaris | BOC 23. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar melaksanakan pelatihan sesuai dengan jenis pelatihan yang direncanakan dalam Program Kerja Dewan Komisaris. | Recommended for the Board of Commissioners to conduct trainings in accordance with the type of training planned in the Working Program of the Board of Commissioners. Dewan Komisaris | BOC 24. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menginstruksikan Direksi untuk menyempurnakan Code of Corporate Governance yaitu menambahkan uraian standar (jangka) waktu tingkat kesegeraan untuk mengkomunikasikan keputusan Dewan Komisaris kepada Direksi maksimal 7 (tujuh) hari sejak disahkan/ ditandatangani, sestandar/jangka waktu tingkat kesegeraan pangambilan keputusan oleh Dewan Komisaris terhadap usulan Direksi maksimal 14 (empat belas) hari. | Recommended for the Board of Commissioners to instruct the Board of Directors to perfected Code of Corporate Governance by adding standard elaboration of time period of level of urgency to communicate the decision of the Board of Commissioners to the Board of Directors maximum of 7 (seven) days since it is ratified/signed,standard/time period of level of urgency of decision-making by the Board of Commissioners towards the proposal of the Board of Directors maximum of 14 (fourteen) days. Dewan Komisaris | BOC 25. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan langkah percepatan pembahasan RJPP 2015-2019 bersama Direksi. | Recommended for the Board of Commissioners to make accelerated steps of discussing the Company’s Long Term Plan 2015-2019 with the Board of Directors. Dewan Komisaris | BOC Direksi | BOD 26. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar mencantumkan pernyataan dalam tanggapan tertulisnya bahwa rancangan RKAP telah selaras atau tidak slaras dengan RJPP. | Recommended for the Board of Commissioners to stated in their writing response that the RKAP draft has in line or has not in line with the Company’s Long Term. Dewan Komisaris | BOC 27. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan/mekanisme bagi Dewan Komisaris untuk menampung dan merespon/menindak lanjuti saran, permasalahan atau keluhan dari stakeholders dan menyampaikan kepada Direksi tentang saran penyelesaian yang diperlukan. | Recommended for the Board of Commissioners to prepare policy/mechanism for the Board of Commissioners to accomodate and respond/ follow up suggestions, problems, or complaints from the stakeholders and deliver it to the Board of Directors on the settlement suggestions needed. Dewan Komisaris | BOC 28. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan telaah atas efektivitas sistem pengendalian intern pada tingkat entitas dan mendorong Dieksi (melalui SPI) untuk menyusun kebijakan dan melaksanakan evaluasi sistem pengendalian intern di tingkat entitas. | Recommended for the Board of Commissioners to examine on the effectiveness of internal control system on the level of entity and encourage Board of Directors (via IAU) to prepare policy and conduct evaluation of internal control system in the level of entity. Dewan Komisaris | BOC SPI | IAU 29. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan telaah atas kebijkan/pedoman Manejemen Risiko perusahaan dan penerapannya yang mencakup telaah seluruh proses-proses Manajemen Risiko berupa identifikasi, penilaian, respon, dan mitigasi risiko. | Recommended for the Board of Commissioners to examine the policy/guideline of the Company’s Risk Management and its implementation that includes study on the entire process of Risk Management in the form of identification, assessment, response, and risk mitigation. Dewan Komisaris | BOC 30. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk membuat Program Kerja pada tahun berikutnya yang terkait dengan pemantauan perbaikan/pendayagunaan Teknologi Informasi (TI) dan mendokumentasikan arahan perbaikan TI dengan mengacu pada master plan TI. | Recommended for the Board of Commissioners to make Working Program on the following year related to monitoring repair/utilization of Information Technology (IT) and documented the IT repair directives by referring to IT masterplan. Dewan Komisaris | BOC 31. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk menugaskan Komite Audit atau Komite GCG dan Pemantauan Pengembangan Risiko untuk melakukan telaah terhadap master plan TI dan kebutuhan perkembangan TI. | Recommended for the Board of Commissioners to assign the Audit Committe and GCG Committee and Risk Development Monitoring to examine the IT masterplan and IT development needs. Dewan Komisaris | BOC 32. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk menyusun program kerja pengawasan dan pemberian nasihat tentang kebijakan Sumber Daya Manusia dan plaksanaannya yang mencakup pengawasan/pemberian nasihat atas kebijakan manajemen karir di Perseroan, sistem dan prosedur promosi, mutasi, dan demosi. | Recommended for the Board of Commissioners to prepare working program of monitoring and advising on the policy of Human Resource and the implementation that include monitoring/advising over the policy of career management in the Company, system, promotion procedure, mutation, and demotion. Dewan Komisaris | BOC No 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rekomendasi | Recommendations Pelaksana PIC 33. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan dan Program Kerja mengenai pengawasan dan pemberian nasihat atas kebijakan pengadaan barang dan jasa beserta pelaksanaannya yang dilakukan oleh Direksi. | Recommended to the Board of Commissioners to prepare policy and Working Program on the monitoring and advising of goods and services procurement as well as the implementation conducted by the Board of Directors. Dewan Komisaris | BOC 34. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan dan Program Kerja terkait pengawasan dan pemberian nasihat terhadap kebijakan dan pelayanan serta pelaksanaannya yag dilaksanakan oleh Direksi. | Recommended for the Board of Commissioners to prepare policy and Working Program related to monitoring and advising over the policy and service as well as its implementation conducted by the Board of Directors. Dewan Komisaris | BOC 35. Direkomendasikan kepada seluruh Anggota Dewan Komisaris untuk menandatangani Laporan Triwulanan dan Semesteran Perusahaan. | Recommended for all members of the Board of Commissioners to sign the Quarterly and Semesterly Report of the Company. Dewan Komisaris | BOC 36. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar pemberian rekomendasi/persetujuan atas usulan tindakan direksi dilakukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah usulan diterima lengkap termasuk analisa risikonya. | Recommended for the Board of Commissioners to provide recommendation/approval of the proposed actions of the Board of Directors to be done no later than 14 (fourteen) days after receiving the complete suggestions including the risk analysis. Dewan Komisaris | BOC 37. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar melakukan telaah atas usulan Direksi terkait honorarium Auditor eksternal dan mencantumkan besarnya honorarium/fee jasa audit dalam surat pengusulan calon Auditor kepada RUPS. | Recommended for the Board of Commissioners to examine the proposal by the Board of Directors related to honorarium of External Auditor and stated the amount of honorarium/fee of audit service in the proposed letter of Auditor candidates to the GMS. Dewan Komisaris | BOC 38. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun program kerja telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan BUMN (Whistle Blowing) yang diterima oleh Dewan Komisaris pada tahun berikutnya. | Recommended for the Board of Commissioners to prepare working program examination over the complaints related to SOE (Whistle Blowing) received by the Board of Commissioners on the following year. Dewan Komisaris | BOC 39. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun rencana kegiatan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Anak Perseroan/Perseroan patungan dan pelaksanaanya dalam Program Kerja Dewan Komisaris tahun berikutnya. | Recommended for the Board of Commissioners to prepare monitoring activities plan towards the policy of Subsidiary/Joint Venture management and its implementation in the Working Program of the Board of Commissioners on the following year. Dewan Komisaris | BOC 40. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan dalam melakukan penilaian kinerja Direksi serta meminta Direksi menyusun Key Performance Indicator (KPI) Direksi secara individual sebagai media penilaian kinerja Direksi per individu. | Recommended for the Board of Commissioners to prepare policy in conducting performance assessment of the Board of Directors as well as asking the Board of Directors to prepare Key Performance Indicator (KPI) Board of Directors individually as media of performance assessment of the Board of Directors individually. Dewan Komisaris | BOC 41. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar membuat rencana kerja penelaahan terhadap usulan remunerasi Direksi pada Program Kerja Dewan Komisais tahun berikutnya. | Recommended for the Board of Commissioners to make working plan examination towards the proposed remuneration of the Board of Directors in the Working Program of the Board of Commissioners on the following year. Dewan Komisaris | BOC 42. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar membuat pernyataan bebas dari benturan kepentingan pada setiap rekomendasi yang diberikan kepada Direksi khususnya atas setiap usulan Direksi yang harus mendapat persetujuan Dewan Komisaris/RUPS. | Recommended for the Board of Commissioners to make free from conflict of interest statement on every recommendation given to the Board of Directors, espescially over every proposal of the Board of Directors that must obtain approval from the Board of Commissioners/GMS. Dewan Komisaris | BOC 43. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar membuat perencanaan tindaklanjut atas area of improvement hasil assesmen GCG tahun 2014 untuk menjamin bahwa rekomendasi atas area of improvement telah dilaksanakan seluruhnya. | Recommended for the Board of Commissioners to make follow up planning over area of improvement of GCG assessment result in 2014 to guarantee that the recommendation over the area of improvement has been fully conduct. Dewan Komisaris | BOC 44. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar memastikan bahwa Kontrak Kinerja antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham/Kementerian BUMN yang memuat indikator kinerja beserta targetnya telah disetujui oleh Pemegang Saham. | Recommended for the Board of Commissioners to ensure that the Performance Contract between the Board of Commissioners with the Shareholders/Ministry of SOEs that contain performance indicator as well as its targets has been approved by the Shareholders. Dewan Komisaris | BOC 177 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No 2015 Laporan Tahunan Annual Report 178 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Rekomendasi | Recommendations Pelaksana PIC 45. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar melakukan revisi/pemutakhiran pedoman/tata tertib rapat sesuai SK Dewan Komisaris Nomor 01.1/I/SK/DK.P.III/2010 tanggal 4 Januari 2010 dengan menambahkan uraian mengenai pelaksanaan evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya dan pembahasan/telaah atas usulan Direksi dan arahan/keputusan RUPS terkait dengan usulan Direksi. | Recommended for the Board of Commissioners to revise/update the guideline/code of conduct in accordance with the Board of Commissioners’ Decree No. 01.1/I/ SK/DK.P.III/2010 dated January 4, 2010 by adding elaboration on the follow up evaluation of the previous meeting result and the discussion/examination over the proposal of Board of Directors and directives/decision of GMS related to the proposal of the Board of Directors. Dewan Komisaris | BOC 46. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menginstruksikan Sekretaris Dewan Komisaris supaya membuat: | Recommended for the Board of Commissioners to instruct the Secretary of the Board of Commissioners to make: 1. Laporan monitoring tindak lanjut hasil keputusan/rekomendasi/arahan Dewan Komisaris, | Follow up monitoring report on the results/recommendations/directives of the Board of Commissioners, 2. Laporan monitoring atas usulanDireksi yang belum mendapat persetujuan/rekomendasi Dewan Komisaris. | Monitoring report on the proposal of the Board of Directors that has not been approved/recommended by the Board of Commissioners. Dewan Komisaris | BOC 47. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar memperhatikan komposisi keanggotaan Komite Audit sesuai dengan Piagam Komite Audit dan Permen BUMN Per-12/MBU/2012 yang mensyaratkan adanya keahlian dan pengalaman dibidang kepelabuhanan. | Recommended for the Board of Commissioners to pay attention to the membership composition of the Audit Committee in accordance with the Audit Committee Charter and Minister of SOEs Regulation Per-12/MBU/2012 that required skill and experience in the field of port. Dewan Komisaris | BOC 48. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyempurnakan muatan Piagam Komite Audit terutama mengenai klausul tentang pejabat yang berwenang mengangkat anggota Komite Audit serta menginstruksikan kepada Komite Audit dan Komite GCG dan Pemantauan Pengembangan Risiko untuk membuat program kerja self assesmen kinerja Komite pada tahun berikutnya. | Recommended for the Board of Commissioners to perfected the content of Audit Committee Charter espescially on the clause about the authorized officials appointed member of the Audit Committee and GCG Committee and Monitoring of Risk Development to make self assessment working program of Committee’s performance on the following year. Dewan Komisaris | BOC 49. Direkomendasikan kepada Direksi agar menjabarkan setiap jenis pelatihan dan penganggarannya dalam RKAP Perusahaan. | Recommended for the Board of Directors to elaborate every type of trainings and its budget in the Company’s RKAP. Direksi | BOD 50. Direkomendasikan kepada Direksi agar menginstruksikan setiap pejabat diperusahaan untuk mentaati SOP dalam melaksanakan proses bisnis Perseroan. | Recommended for the Board of Directors to instruct every officials in the Company to adhere to SOP in performing the business process in the Company. Direksi | BOD 51. Direkomendasikan kepada Direksi agar menyempurnakan mekanisme pengambilan keputusan oleh Direksi dengan menambahkan ketentuan standar waktu megkomunikasikan keputusan Direksi kepada tingkatan organisasi dibawah Direksi yang terkait dengan keputusan tersebut maksimal 7 (tujuh) hari sejak keputusan disahkan. | Recommended for the Board of Directors to perfected the decision-making mechanism by the Board of Directors by adding standard of time provision to communicate the decision of the Board of Directors to the organization below the Board of Directors that related to the decision maximum of 7 (seven) days since the decision is ratified. Direksi | BOD 52. Direkomendasikan kepada Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) agar segera menyelenggarakan RUPS pengesahan RJPP Perseroan. | Recommended for the Board of Directors PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) to immediately conduct GMS to ratify the Company’s Long Term Plan. Direksi | BOD 53. Direkomendasikan kepada Direksi agar dalam menyampaikan rancangan RKAP secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu sebelum tanggal 15 September sebelum tahun anggaran yang bersangkutan. | Recommended for the Board of Directors to deliver the RKAP draft in a timely manner in accordance with the applicable provision, which is before September 15, before the fiscal year concerned. Direksi | BOD 54. Kepada Direksi direkomendasikan agar melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap mekanisme pembahasan isu-isu terkini tentang perubahan lingkungan bisnis yang tertuang dipedoman penyusunan RJPP dengan menambahkan pengaturan tentang dokumentasi dan analisis risiko. | To the Board of Directors recommeded to evaluate and perfected the discussion mechanism of the latest issues on the changes in the business environment that contain in the preparation of the Company’s Long Term Plan by adding arrangements on the documents and risk analysis. Direksi | BOD 55. Direkomendasikan kepada Direksi agar menyusun/membuat target dan capaian kinerja Direksi secara individual. | Recommended for the Board of Directors to prepare/make performance targets and achievements of the Board of Directors individually. Direksi | BOD 56. Direkomendasikan kepada Direksi agar segera menyelesaikan master plan Perseroan. | Recommended for the Board of Directors to immediately finish the Company’s masterplan. Direksi | BOD No 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rekomendasi | Recommendations Pelaksana PIC 57. Direkomendasikan kepada Direksi agar melaksanakan job tender dalam mengisi lowongan jabatan. | Recommended for the Board of Directors to conduct job tender in filling the vacancy. Direksi | BOD 58. Direkomendasikan kepada Direksi agar: | Recommended for the Board of Directors to: 1. Melaksanakan pemantauan terhadap program Manajemen Risiko secara berkala. | Monitoring the Risk Management on a regular basis. 2. Melaporkan pelaksanaan Manajemen Risiko kepada Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris. | Reporting the implementation of Risk Management to the Shareholders through Board of Commissioners. 3. Melakukan evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian intern pada tingkat entitas dan menyusun laporan hasil evaluasi yang mencakup: | Evaluate the effectiveness of iternal control system on the entity level and prepare the report of evaluation result that include: 1) Pernyataan bahwa manajemen bertanggung jawab untuk menetapkan dan memelihara struktur pengendalian intern dan prosedur pelaporan keuangan yang memadai; | Statement that the management is responsible for establishing and maintaining internal control structure and procedure of adequate financial report; 2) Hasil penilaian/assessment atas efektivitas struktur pengendalian intern dan prosedur pelaporan keuangan pada akhir tahun buku Perseroan. | The assessment result over the effectiveness of internal control structure and procedure of financial report at the end of the Company’s fiscal year. Direksi | BOD 59. Direkomendasikan kepada Direksi agar melaksanakan assessment terhadap pemasok/rekanan berdasarkan pencapaian QCDS (quality, cost, delivey, service) secara berkala. | Recommended for the Board of Directors to assess the supplier/partner based on the QCDS (Quality, Cost, Delivery, Service) achievement on a regular basis. Direksi | BOD 60. Direkomendasikan kepada Direksi agar melengkapi kebijakan partisipasi karyawan mengenai : | Recommended for the Board of Directors to completed the employee participation policy on: 1. Jenis kebijakan yang harus dikomunikasikan kepada karyawan, dan | Type of policy that must be communicate to the employees, and 2. Jenis kebijakan yang harus melibatkan karyawan dalam perumusannya. | Type of policy that involve the employees in the formulation. Direksi | BOD 61. Direkomendasikan kepada Direksi agar membuat agenda rapat internal direksi. | Recommended for the Board of Directors to make an agenda of internal meeting of the Board of Directors. Direksi | BOD 62. Agar dalam setiap rapat Direksi, Direksi melakukan evaluasi dan pembahasan/pemantauan atas hasil rapat sebelumnya yang belum ditindaklanjuti. | So as to every meeting of the Board of Directors, Board of Directors evaluate and discuss/monitor the previous meeting result that has not been followed up. Direksi | BOD 63. Direkomendasikan kepada Direksi agar melengkapi Auditor yang mampu berfungsi selaku Konsultan Perseroan. | Recommended for the Board of Directors to completed an Auditor that able to function as the Company’s Consultant. Direksi | BOD SPI | IAU 64. Direkomendasikan kepada Direksi agar meningkatkan kompetensi Auditor SPI. | Recommended for the Board of Directors to endhance the comptence of IAU Auditor. Direksi | BOD SPI | IAU 65. Direkomendasikan kepada Direksi agar menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan dengan pendekatan risiko (risk based audit),dan tugas-tugas selaku Konsultan Perseroan. | Recommended for the Board of Directors to prepare an Annual Monitoring Working Program with risk-based audit approach, and the duties as the Company’s Consultant. Direksi | BOD SPI | IAU 66. Direkomendasikan kepada Direksi agar segera menyelenggarakan RUPS untuk pengesahan RJPP 2015-2019. | Recommended for the Board of Directors to immediately conduct GMS to ratify the Company’s Long Term Plan 2015-2019. Direksi | BOD 67. Agar website perusahaan menyajikan content Board Manual, Pedoman Perilaku, Pengendalian Gratifikasi, MR dan dokumen-dokumen terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik. | So as the website of the Company to present contents of Board Manual, Code of Conduct, Gratification Control, MR, and documents related to Good Corporate Governance. Direksi | BOD Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 68. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar mencantumkan penjelasan visi dan misi Perseroan pada laporan tahunan selanjutnya. | Recommended for the Board of Directors to instruct the Corporate Secretary to stated elaboration of vision and mission of the Company on the next Annual Report. Direksi | BOD Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 179 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No 2015 Laporan Tahunan Annual Report 180 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Rekomendasi | Recommendations Pelaksana PIC 69. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar Laporan Tahunan berikutnya menguraikan: | Recommended for the Board of Directors to instruct the Corporate Secretary so as that the nest Annual Report will elaborate: 1. Kebijakan manajemen atas struktur modal. | Management Policy on capital structure. 2. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan atau pendapatan bersih Perseroan serta laba operasi Perseroan selama 2 (dua) tahun. | Discussion on the impact of price changes towards sales or net income as well as operating revenue of the Company throughout 2 (two) years. 3. Dampak/risiko yang mungkin ditimbulkan dari subsequent event. | Impact/risk that might arise from subsequent event. 4. Dampak yang ditimbulkan mengenai perubahan Peraturan Perundang-undangan terhadap laporan keuangan. | Impact that arise on the amandment of Legislation towards financial statement. Direksi | BOD Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 70. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar pengungkapan Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam Laporan Tahun menguraikan: | Recommended for the Board of Directors to instruct the Corporate Secretary to disclose the Practical of Good Corporate Governance in the Annual Report to elaborate: 1. Laporan Direksi memuat program pelatihan yang diikuti direksi dalam rangka meningkatkan kompetensi. | Board of Directors Report that contain training program participated by Board of Directors in order to enhance competence. 2. Uraian Komite Audit memuat riwayat hidup singkat anggota Komite Audit dan frekuensi pertemuan/tingkat kehadiran Komite Audit. | Uraian Komite Audit elaboration that contain brief curriculum vitae of the Audit Committee and the frequency of meetings/attendance of Audit Committee. 3. Uraian Komite MR mencakup riwayat hidup singkat anggota komite, independensi anggota dan frekuensi pertemuan/tingkat kehadiran anggota. | MR Committee elaboration that include brief curriculum vitae of the Committee members and the frequency of meetings/attendance of members. 4. Uraian tentang Audit Internal mencakup tentang penjelasan Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) dan riwayat hidup singkat Kepala SPI. | Internal Audit elaboration that include Internal Audit Charter and brief curriculum vitae of the Head of IAU. 5. Uraian mengenai tanggung jawab sosial Perseroan mencantumkan mengenai pembentukan pusat pengaduan konsumen dan sertifikasi atas pengelolaan lingkungan. | Elaboration on the Corporate Social Responsibility by stated on the establishment of customer centre and certification of environment management. Direksi | BOD Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 71. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar penyusunan Laporan Tahunan sesuai dengan pedoman yang berhak, sehingga dapat memperoleh penghargaan dalam Annual Report Award (ARA), dan masuk nominasi minimal dalam 5 (lima) besar terbaik. | Recommended for the Board of Directors to instruct the Corporate Secretary to prepare Annual Report in accordance with the entitled guideline, in order to achieve awards in Annual Report Award (ARA), and enter nomination of a minimum the best 5 (five). Direksi | BOD Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 72. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar Perseroan mengikuti kompetisi pelaporan CSR misalnya Sustanability Reporting Award atas sejenisnya. | Recommended for the Board of Directors to instruct the Corporate Secretary for the Company to enter the competition of CSR Report such as Sustanability Reporting Award or alike. Direksi | BOD Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Seluruh rekomendasi hasil self assessment tersebut akan ditindak lanjuti pada tahun 2016 All of these reccomendations will be follow up in 2016. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 181 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Merupakan Organ Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan dan memegang kekuasaan segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. RUPS adalah representasi dari Pemegang Saham dalam berinteraksi dengan Perseroan Jenis RUPS Pelindo III terdiri dari : 1. RUPS Tahunan untuk mengesahkan RKAP yang diselenggarakan paling lambat 1 (satu) bulan setelah periode tahun yang baru dimulai; 2. RUPS tahunan untuk mengesahkan Laporan Tahunan dan Perhitungan Tahunan diselenggarakan paling lambat dalam 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir; 3. RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggarakan sewaktuwaktu apabila diperlukan oleh Pemegang Saham atau atas usulan Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Is the Company’s Organ that holds the highest authority in the Company and holds every authorities that cannot be given to the Board of Directors or Board of Commissioners. GMS is the representation of Shareholders in interact with the Company. The type of Pelindo III GMS are: Sepanjang tahun 2015, pelindo III telah melaksanakan RUPS Laporan Tahunan tahun Buku 2014, Laporan pengesahaan RKAP tahun 2016 serta RUPS Luar Biasa. Throughout 2015, Pelindo III has conducted Annual Report GMS for the fiscal year 2014, RKAP ratification report, and Extraordinary GMS. Tanggal & Tempat RUPS |Date & Place of GMS NO 1 2 RUPS Luar biasa Pengangkatan Direksi Perusahaan-Risalah RUPS Nomor:SK-28/MBU/03/2015 16 March 2015, The Ministry of SOEs Office, Central Jakarta. extraordinary GMS the Appointment of the Company’s Board of Directors-Minutes of GMS Number:SK-28/MBU/03/2015 12 Mei 2012, Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat. RUPS Laporan Tahunan 2014-Risalah RUPS Nomor:KU.04/24.1/P.III-2015 Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 12 May 2012, The Ministry of SOEs Office, Central Jakarta. . 2. Annual GMS to ratify Annual Report and Annual Calculation conducted 6 (six) month at the latest after the fiscal year ended; 3. Extraordinary GMS that can be conducted at any time deemed necessary by Shareholders or over the proposal of the Board of Commissioners and/or Board of Directors. Nama & Akta Pelaksanaan RUPS |Name & Deed of Execution of GMS 16 Maret 2015, Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat. . 1. Annual GMS to ratifiy RKAP that conducted 1 (one) month of the latest after the new year period began; . Annual Report GMS 2014-Minutes of GMS Number:KU.04/24.1/P. III-2015 The Approval of Annual Report Fiscal Year 2014 . Realisasi RUPS |Realization of GMS Agenda & Hasil RUPS |Agenda & Result of GMS Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III Terhadap agenda RUPSLB Telah diambil keputusan Seluruhnya. Towards the Extraordinary GMS agenda has been taken decision entirely . Decision of the Minister of SOEs as (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III Shareholder on the Appointment Members of the Board of Directors of (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III . 1. Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan untuk Tahun Buku yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 serta Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2014; |The Approval of Annual Report Fiscal year 2014 including Implementation Report of Monitoring Task of the Board of Commissioners and Ratification of Financial Report for the Fiscal Year ended on 31 December 2014 as well as the Ratification of Partneship and Community Development Program for Fiscal Year 2014; 2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih untuk Tahun Buku 2014; |The Determination of Utilization of Net Income for Fiscal year 2014; Terhadap agenda RUPS Laporan tahunan 2014 telah diambil keputusan Seluruhnya. Towards the Annual Report GMS 2014 agenda has been taken decision entirely . 2015 Laporan Tahunan Annual Report 182 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Tanggal & Tempat RUPS |Date & Place of GMS NO Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Nama & Akta Pelaksanaan RUPS |Name & Deed of Execution of GMS Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile Realisasi RUPS |Realization of GMS Agenda & Hasil RUPS |Agenda & Result of GMS 3. Penetapan Akuntan Publik untuk Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2015 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015; |The Determination of Public Accountant to Audit the Company’s Consolidation Financial Statement for Fiscal Year 2015 and Financial Report of Partneship and Community Development Program for Fiscal Year 2015;. 4. Penetapan Tantiem Tahun Buku 2014, Gaji, Honorarium dan Tunjangan serta Fasilitas Lainnya bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun 2015. |The Determination of Tantiem Fiscal Year 2014, Salary, Honorarium, Benefits, and other Facilities for Members of the Board of Directors and Board of Commissioners 2015. 3 30 Desember 2015. Kantor Kementerian BUMN, Jakarta pusat. 30 December 2015, The Ministry of SOEs Office, Central Jakarta.. RUPS Mengesahkan RKAP tahun 2016-Akat Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No.27 tanggal 30 Desember 2015 . GMS Ratified the RKAP 2016-Official Recod of General Meeting of Shareholders No.27 dated 30 December 2015 1. Menyetujui, mengesahkan RKAP serta program kerja program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun 2016; |Approved and ratified RKAP and working program of Partneship and Community Development Program 2016; . 2. Menyetujui penetapan indikator aspek operasional untuk perhitungan tingkat kesehatan Perseroan tahun 2016; |Approve the establishment of operational aspects indicator for the Company’s soundness calculation 2016; Terhadap agenda RUPS Pengesahan RKAP Tahun 2016 telah diambil keputusan Seluruhnya. Towards the RKAP Ratification GMS 2016 agenda has been taken decision entirely . 3. Penetapan Kontrak manajemen tahun 2016 antara kuasa Pemegang Saham dengan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan akan dilakukan secara tersendiri; | The establishment of Management Contract 2016 between the Shareholders with the Board of Directors and Board of Commissioners will be conduct separately. DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan. Pengawasan, nasihat dan arahan yang diberikan Dewan Komisaris dilaksanakan dalam forum resmi dan diberikan secara tertulis. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris harus mematuhi ketentuan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dewan komisaris bertanggung jawab dan berwenang melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Pengawasan dan pemberian nasihat tersebut dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta tidak dimaksudkan untuk kepentingan pihak atau golongan tertentu. Is the Organ of the Company that is in charge of monitoring and advising the Board of Directors in running the Company. Monitoring, advising, and directives given by the Board of Commissioners is conducted in an official forum and is given in writing. In performing their duties, Board of Commissioners must comply to Legislations and Article of Associations. Board of Commissioners is responsible and authorized to monitor the policy of the Company’s management as well as giving advice to the Board of Directors. The monitoring and advising is conducted for the benefit of the Company and in line with the objectives of the Company, and is not intended for the benefit of certain party or group. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DEWAN KOMISARIS Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 183 THE APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris Perseroan dilakukan oleh RUPS, sebagaimana Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, melalui persyaratan formal maupun materiil sesuai dengan Board manual. The appointment and dismissal members of the Board of Commissioners is conducted by GMS, as the applicable Legislations through formal and material requirements in accordance with the Board Manual. KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS THE DIVERSITY COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Komposisi dan penentuan penunjukan Dewan Komisaris merupakan hak Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, dipilih berdasarkan integritas, berdedikasi, memahami permasalahan manajemen dan memiliki pengetahuan yang memadai . Composition and appointment of the Board of Commissioners is the Shareholders’ right through the GMS, appointed based on integrity, dedication, understanding the management issues, and have adequate knowledge. Namun secara prinsip Dewan Komisaris telah memiliki komposisi yang beragam yang dapat dilihat dari beragamnya pengalaman kerja, usia, dan pendidikan dari masing-masing anggota Dewan komisaris. Perpaduan ini menjadi pijakan yang baik bagi Direksi secara kolektif dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Komposisi Dewan Komisaris Pelindo III sampai dengan 31 Desember 2015, sebagai berikut : But in principle the Board of Commissioners has a diverse composition that can be seen from the variety of work experience, age, and education of each member of the Board of Commissioners. This blend is a good footing for the Board of Commissioners collectively in carrying out his duties. Composition of the Board of Commissioners Pelindo III until 31 December 2015 are as follows: Komposisi Dewan Komisaris Pelindo III sampai dengan 31 Desember 2015 |Composition of the Board of Commissioners Pelindo III until 31 December 2015 NAMA |NAME JABATAN |POSITION Hari Bowo Komisaris Utama President Commissioner Soritaon Siregar Anggota Komisaris Member of Commissioner . . Langas Denny Siahaan Anggota Komisaris Member of Commissioner . Machfud Sidik Anggota Komisaris Member of Commissioner . Fadjar Judisiawan Anggota Komisaris Member of Commissioner . DASAR PENGANGKATAN |BASIC APPOINTMENT Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014 Decree No.SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014 . Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013 Decree No.SK-48/MBU/S/2013 Dated 7 May 2013 . Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013 Decree No.SK-48/MBU/S/2013 Dated 7 May 2013 . Surat Keputusan No.SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014 Decree No.SK-09/MBU/2014 Dated 9 January 2014 . Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014 Decree No. SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014 . KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER Hingga saat ini Perseroan belum memiliki Komisaris Independen. Until present, the Company has not had an Independent Commissioner. UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN DEWAN KOMISARIS FEASIBILITY AND PROPER TEST OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Semua anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. All members of the Board of Commissioners of Pelindo III has integrity, competence, reputation and the experience and expertise needed to carry out their respective functions and duties. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 184 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Dewan Komisaris diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-16/MBU/2012 tanggal 1 Oktober 2012. Pemegang Saham melaksanakan fit & proper test dengan menggunakan jasa pihak independen. Hasil dari pihak independen ini kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses selanjutnya. Networking mechanism or nomination for the Board of Commissioners is set in the regulation of Minister of SOEs No. PER-16 / MBU / 2012 dated October 1, 2012. Shareholders performs fit and proper test by using the services of an independent party. The result of the fit and proper test from the independent party is then submitted to the GMS for further processing. Berdasarkan peraturan tersebut, seluruh anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada tahun 2015 telah lulus uji kemampuan dan kepatutan. Under this regulation, all members of the Board of Commissioners who served in 2014 has passed the fit and proper test. PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS BOARD CHARTER Dewan Komisaris memiliki Board Manual yaitu Pedoman Tata Kerja Kegiatan Dewan Komisaris yang ditetapkan bersama Direksi melalui Surat Keputusan bersama No.101.1/IX/SK//DK/P.III/2012 dan No.KEP.516.1/HK.04/P. III-2012 tanggal 04 September 2012. Dokumen tersebut dievaluasi sesuai perubahan peraturan yang berlaku dan kebutuhan Perseroan. Aspek yang diatur dalam Board Manual meliputi: Board of Commissioners has Board Manual, which is Activities Working Procedure Guide of the Board of Commissioners that was jointly established with the Board of Directors through Joint Decree No. 101.1/IX/SK//DK/P.III/2012 and No. KEP.516.1/HK.04/P.III-2012 dated 04 September 2012. The document is evaluated in accordance with the applicable changes of regulation and the requirements of the Company. The aspects regulated in the Board Manual consists of: 1. Persyaratan, keanggotaan, dan masa jabatan anggota Dewan Komisaris 2. Tanggung jawab Dewan Komisaris 3. Tugas Dewan Komisaris 4. Kewenangan Dewan Komisaris 5. Hak Dewan Komisaris 6. Hubungan kerja dengan Direksi 7. Mekanisame pengawasan dengan Dewan Komisaris 8. Cakupan pelaksanaan pengawasan Dewan Komisaris 9. Komite-komite Dewan Komisaris 10.Sekretariat Dewan Komisaris 11.Penilaian kerja Dewan Komisaris 1. Requirements, membership, and the term of office members Board of Commissioners 2. Responsibilities of the Board of Commissioners 3. Duties of the Board of Commissioners 4. Authorities of the Board of Commissioners 5. Rights of the Board of Commissioners 6. Working relations of the Board of Directors 7. Monitoring mechanism with the Board of Commissioners 8. Coverage the monitoring implementation of the Board of Commissioners 9. Committees of the Board of Commissioners 10.Secretariat of the Board of Commissioners 11.Work assessment of the Board of Commissioners TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER DUTIES AND RESPONBILITIES Dewan komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan Perseroanyang dilaksanakan oleh Direksi , dengan prinsipprinsip : 1. Selalu mematuhi Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang yang berlaku. 2. Melakukan pengawasan pengelolaan Perseroan oleh Direksi Board of Commissioners is responsible in monitoring the management policy and the course of management conducted by the Board of Directors, with the principles: 1. Always comply the Article of Associations and the applicable Legislations. 2. Monitoring the Company’s Management by the Board of Directors. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 185 3. Pengawasan, nasihat dan arahan yang diberikan Dewan Kmisaris dilaksanakan dalam forum resmi dan diberikan secara tertulis 4. Dewan komisaris bertindak sebagai majelis (bersifat kolegial) dan tidak dapat bertindak sendiri-sendiri mewakili Dewan Komisaris. 5. Pengawasan tidak boleh berubah menjadi pelaksanaan tugas-tugas eksekutif, kecuali dalam hal Perseroan tidak memiliki Direksi 6. Pengawasan dilakukan tidak hanya dengan sekedar menyetujui dan tidak menyetujui terhadap tindakantindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, tetapi pengawasan dilakukan secara proaktif, mencakup semua aspek bisnis 7. Dapat menggunakan jasa profesional yang mandiri dan/ atau membentuk komite untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 3. Monitoring, advising, and directives, given by the Board of Commissioners carried out in a formal forum and given in writing. 4. Board of Commissioners act as assembly (collegially) and cannot act individually on behalf of the Board of Commissioners. 5. Monitoring may not turns into executive duties, unless in the event does not have Board of Directors. 6. Monitoring is not simply approving and disapproving towards the actions that needed the approval of the Board of Commissioners, but monitoring is also conducted proactively, covering all aspects of business. 7. May use an independent professional service and/or form a committee to assist the implementation of Board of Commissioners’s duties. Selain itu, secara umum tugas Dewan Komisaris meliputi : Other than that, generally, duties of the Board of Commissioners including: 1. Comply with Article of Association, the applicable Legislations, and the decision of GMS. 2. Preparing working plan and performance target of the Board of Commissioners periodically as well as preparing the division of duties between members of the Board of Commissioners in accordance with each skills and experiences of members of the Board of Commissioners. 3. Monitoring and advising to the Board of Directors over the Company’s management policy. 4. Monitoring the compliance of the Board of Directors over the applicable Legislations. 5. Supervise the effectiveness of implementation of Risk management and internal control. 6. Examine the use of Information Technology. 7. Monitoring and evaluating the performance of the Company. 8. Conducting meeting on a regular basis to discuss the result of monitoring of the Company’s management carried by the Board of Directors. 9. If by any cause, the Company no longer have members of the Board of Directors, then temporarily the Board of Commissioners are obligated to carry out the duties of the Board of Directors, then no later than 30 (thirty) days, request to be held an Extraordinary GMS to fill in the vacant position of the Board of Directors. 10.Conducting the Company’s interest with regards to the interest of the Shareholders. 1. Mematuhi Anggaran Dasar, Peraturan Perundangundangan yang berlaku serta keputusan RUPS. 2. Menyusun rencana kerja dan target kinerja Dewan Komisaris secara periodik serta menyusun pembagian tugas diantara anggota Dewan Komisaris sesuai dengan keahlian dan pengalaman masing-masing anggota Dewan Komisaris. 3. Melakukan pengawasan dan memberi nasehat kepada Direksi atas kebijakan pengurusan Perseroan. 4. Mamentau kepatuhan Direksi atas Peraturan Perundangundangan yang berlaku 5. Mengawasi efektivitas pelaksanaan Manajemen Resiko dan pengendalian internal 6. Mengkaji pemanfaatan Teknologi Informasi 7. Memantau dan mengevaluasi kinerja Perseroan 8. Mengadakan rapat secara berkala membahas hasil pelaksanaan pengawasan atas pengelolaan Perseroan yang dilaksanakan Direksi 9. Jika oleh sebab apapun juga Perseroan tidak mempunyai anggota Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris berkewajiban menjalankan pekerjaan Direksi, kemudian dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari meminta diadakannya RUPS Luar Biasa guna mengisi kekosongan Direksi tersebut 10.Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 186 Kilas Kinerja 2015 11.Mengusulkan Auditor Eksternal untuk disahkan dalam RUPS dan memantau pelaksanaan penugasan Auditor Eksternal. 12.Menginformasikan kepada RUPS perihal kepemilikan saham dan/atau keluarganya pada Perseroan yang bersangkutan dan Perseroan lain untuk dicantumkan dalam Laporan Tahunan. 13.Memantau efektivitas praktik GCG yang diterapkan Perseroan, antara lain dengan mengadakan pertemuan berkala dengan Direksi untuk membahas, merencanakan dan melaksanakan evaluasi atas implementasi GCG. 14.Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada RUPS. 15.Melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, dengan ketentuan: -Mengajukan permohonan izin kepada Menteri Negara BUMN mencakup kepentingan perjalanan dinas, lama waktu perjalanan dinas, pembiayaan dan informasi lain yang relevan. -Dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah pelaksanaan perjalanan dinas, wajib melaporkan pelaksanaan perjalanan dinas kepada Menteri Negara BUMN. -Dalam hal perjalanan ke luar negeri dilaksanakan atas kepentingan dan biaya pribadi, menyampaikan pemberitahuan kepada Menteri Negara BUMN. Nama | Name Hari Bowo Jabatan | Position Komisaris Utama President Commissioners . Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile 11.Proposed External Auditor to be ratify in the GMS and monitoring the implementation of External Auditor assignments. 12.Inform to the GMS regarding the shares ownership and/ or their families to the concerned Company and other Company to be stated in the Annual Report. 13. Monitoring the effectiveness of GCG practices implemented by the Company, among others by conducting a periodicaly meetings with the Board of Directors to discuss, planning, and conducting evaluation over the GCG implementation. 14.Accounting its duties implementation to the GMS. 15.Conducting official trips abroad, with the provision of: -Applying for permit to the State Minister of SOEs including the importance of business travel, the lenght of time travel, financing, and other relevant informations. -Within 14 (fourteen) days after the official trip, compulsory to report the implementation to the State Minister of SOEs. -In the case the trip abroad is conducted on personal interest and cost, shall submit a notification to the State Minister of SOEs. Bidang Tugas | Field Assignment Koordinator semua bidang Coordinator of all fields . Uraian Tugas | Job Description Mengkoordinir semua pelaksanaan tugas dan kegiatan pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha Perseroan/ Coordinate all duties implementation and monitoring activities of the Board of Commissioners as well as giving direction to the Board of Directors towards the management of the Company . Soritaon Siregar Komisaris Commissioner . Langas Denny Siahaan Komisaris Commissioner . -- Anggaran dan sumber pendanaan |Budgeting and Source of Funding; -- Restrukturisasi. Kerjasama usaha dan HPL;|Restructurisation. Business Collaboration, and HPL; -- Investasi |Investments Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha Perseroan di Bidang Anggaran, sumber pendanaan, Restrukturisasi. Kerjasama usaha, HPL dan Investasi/ Perform monitoring and provide direction to the .Board of Directors towards the management of the Company in the field of Budgeting, source of funding, restructurisation, business collaboration, HPL, and investments. -- Penerapan GCG dan Manajemen Resiko |GCG Implementation and Risk Management -- Perencanaan dan Pengembangan |Planning and Development -- Kinerja operasional |Operational Performance Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha Perseroan di Bidang Penerapan GCG, Manajemen Resiko, Perencanaan dan pengembangan serta Kinerja operasional/ Perform monitoring and provide direction to the .Board of Directors towards the management of the Company in the field of GCG implementation, Risk Management, Planning and Development, and Operational Performance. . . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nama | Name Machfud Sidik Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Jabatan | Position Komisaris Commissioner . Fadjar Judisiawan Komisaris Commissioner . Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bidang Tugas | Field Assignment Uraian Tugas | Job Description -- Audit |Audit -- Akuntansi dan Perpajakan |Accounting and Tax -- Pelaporan dan Kinerja keuangan |Reporting and Financial Performance Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha Perseroan di Bidang Audit, Akuntansi dan Perpajakan serta Pelaporan dan kinerja Keuangan/ Perform monitoring and provide direction to the .Board of Directors towards the management of the Company in the field of Audit, Accounting and Tax, and Reporting and Financial performance. -- Hukum, Organisasi dan SDM |Legal, Organization and HR -- Teknologi Informasi |Information Techology Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha Perseroan di Bidang Hukum, Organisasi dan SDM serta Teknologi Informasi/ Perform monitoring and provide direction to the Board of Directors towards the management of the Company in the field of Legal, Organization and HR, and Information Technology. 187 . . INFORMASI MENGENAI KOMISARIS INDEPENDEN INFORMATION ON THE INDEPENDENT COMMISSIONER Anggota-anggota Dewan Komisaris Pelindo III bertindak independen dalam pengawasan Perseroan dari pihak manapun. RUPS tidak mengangkat Komisaris Independen di Pelindo III hingga tanggal 31 Desember 2015, maka Pelindo III belum memiliki atau menunjuk Komisaris independen. Members of the Board of Commissioners Pelindo III acts independently in monitoring the Company from any party. GMS has not appointed Independent Commissioner in Pelindo III until 31 December 2015, thus Pelindo III has not had or appointed Independent Commissioner. HAK DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS RIGHTS Hak Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Memperoleh akses atas informasi Perusahaan secara akurat, lengkap dan tepat waktu. Meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas atas biaya Perusahaan, atau membentuk komite-komite sesuai kebutuhan. Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dapat membentuk Sekretariat Dewan Komisaris atas biaya Perusahaan. Menerima gaji dan tunjangan lain termasuk santunan purna jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS. Mendapatkan fasilitas Perusahaan sesuai dengan hasil penetapan RUPS. Menerima insentif atas prestasi kerjanya yang besarnya ditetapkan oleh RUPS apabila Perusahaan mencapai tingkat keuntungan. The rights of Board of Commissioners are as follows: Gaining access to the Company information accurately, completely and timely. Asking for expert assistance in performing their duties for a limited period at the expense of the Company, or forming committees as needed. Establishing the Secretariat of the Board of Commissioners at the expense of the Company To help the performance of its duties. Receiving salary and other benefits including full pension benefits in accordance with the applicable provisions of which the amount is determined by the GMS. Getting a company facility in accordance with the result of the determination of the GMS. Receive incentives for job performance as determined by the General Meeting of Shareholders when the Company reached a level of profit. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 188 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Wewenang Dewan Komisaris : Board of Commissioner Auihorities : Dewan Komisaris berwenang untuk menyetujui atau menolak secara tertulis rencana Direksi dalam hal: Menerima pinjaman jangka pendek dari bank atau lembaga keuangan lain. Memberikan pinjaman jangka pendek yang bersifat operasional di bawah jumlah tertentu yang ditetapkan RUPS atas nama Perusahaan. Mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam melaksanakan penarikan kredit jangka pendek. Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun, serta menghapuskan piutang macet atau persediaan barang mati sampai dengan nilai tertentu yang ditetapkan RUPS. Mengadakan kerja sama operasi atau kontrak manajemen yang berlaku untuk jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun atau 1 (satu) siklus usaha. Menetapkan dan menyesuaikan struktur organisasi. Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya atau ikut serta dalam suatu persero atau badan-badan lain atau menyelenggarakan perusahaan baru atau mendirikan anak perusahaan yang melibatkan nilai sampai dengan jumlah tertentu yang telah ditetapkan oleh RUPS. Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan modal Perusahaan dalam suatu perseroan atau badan-badan lain yang melibatkan nilai sampai dengan jumlah tertentu yang telah ditetapkan oleh RUPS. Menjaminkan sebagian saham yang melibatkan nilai sampai dengan jumlah tertentu yang telah ditetapkan oleh RUPS. Memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga serta mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. Mengajukan usulan calon Direksi yang baru kepada RUPS. Dengan suara terbanyak, memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih Anggota Direksi, jikalau Direksi bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan mendesak bagi Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. The Board of Commissioners is authorized to approve or reject the plan of Directors in writing in terms of: Receiving short-term loans from banks or other financial institutions Providing short term loans that are operating under a certain amount stipulated by GMS on behalf of the Company. collateralizing assets that are required in withdrawing short-term credit. Removing and eliminating the movable assets with the commonly applicable economic life in the industry in general of up to 5 (five) years, and eliminate bad credit or inventory of dead goods up to a certain value specified in the GMS. Helding joint operation or management contracts which is effective for a period of not more than 1 (one) year or 1 (one) business cycle. Establishing and adjusting the organizational structure. Taking part either partially or wholly, or participating in a state-owned or other Board of Directorsies or organizing a new company or establishing a subsidiary that involves value of up to a certain amount set by the GMS. Removing partially or wholly equity participation in a company or other Board of Directorsies involving values of up to a certain amount set by the GMS. collateralizing part of stake involving values o f up to a certain amount set by the GMS Entering buildings and pages or other places used or controlled by the Company and is entitled to examine the books, papers of evidence, inventory of goods, inspecting and verifying the state of cash for verification purposes and other securities and knows all actions taken by Directors. Proposing candidates for the new Directors to the GMS. With a majority vote, laying off for a while one or more Members of Directors, if Directors acted contrary to the Company Association or neglect its obligations or there are compelling reasons for the Company in accordance with applicable regulations. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Menunjuk anggota Direksi yang ada untuk menjalankan tugas anggota Direksi yang lowong dengan kekuasaan dan wewenang yang sama, disamping tetap menjalankan tugas utamanya. Meminta penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan. Menjalankan kewenangan lain yang diberikan oleh Pemegang Saham melalui RUPS. Mengadakan pengawasan atas pengurusan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 189 Appointing the existing members of Directors to carry out the duties of the vacant of Directors with the same power and authority, while still running the main task. Asking for explanation of all the things asked to Directors and Directors is obliged to provide an explanation. Running another authority granted by shareholders through GMS. Conducting oversight of the management of the Subsidiaries and Joint Ventures. TANGGUNG JAWAB RESPONSIBILITY Dewan Komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi. Dewan Komisaris menjalankan tanggung jawab dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris akan selalu mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap pengelolaan Perusahaan oleh Direksi. Pengawasan, nasihat dan arahan yang diberikan Dewan Komisaris dilaksanakan dalam forum resmi dan diberikan secara tertulis. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris bertindak sebagai majelis (bersifat kolegial) dan tidak dapat bertindak sendiri-sendiri mewakili Dewan Komisaris. Pengawasan tidak boleh berubah menjadi pelaksanaan tugas-tugas eksekutif, kecuali dalam hal Perusahaan tidak memiliki Direksi. Pengawasan dilakukan tidak hanya dengan sekedar menyetujui atau tidak menyetujui terhadap tindakantindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, tetapi pengawasan dilakukan secara proaktif, mencakup semua aspek bisnis Perusahaan. Dewan Komisaris dapat menggunakan jasa profesional yang mandiri dan/atau membentuk komite untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. The Board of Commissioners is responsible for oversight over policy of managing the company and the course of the management which is carried out by Directors. The Board of Commissioners run responsibility with the following principles: In conducting surveillance, The Board of Commissioners will always comply with the Company’s Article of Association and existing regulations. Supervision is done by the Board of Commissioners on the management of the Company by Directors. Supervision, advice and directives which are given by The Board of Commissioners held in the official forum and given in writing. In conducting supervision, The Board of Commissioners acts as an assembly (collegial) and can not act on their own behalf of the Board of Commissioners. Monitoring should not be turned into the implementation of executive tasks, except in the event the Company does not have a Directors. Supervision is done not only by simply approving or disapproving of the actions that require the approval of the Board of Commissioners, but surveillance is done proactively, covering all aspects of our business. The Board of Commissioners can use the services of an independent professional and / or forming committee to assist the implementation of the duties of the Board of Commissioners. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 190 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview INDEPENDENSI, RANGKAP JABATAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile INDEPENDENCE, DUAL POSITIONS AND SHAREHOLDINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Independensi Dewan Komisaris Independence of the Board of Commissioners Komposisi Dewan Komisaris Perusahaan harus sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan putusan yang efektif, tepat dan cepat. Selain itu, Dewan Komisaris juga dituntut untuk dapat bertindak secara independen, dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi. Agar tujuan tersebut tercapai, maka diperlukan anggota Dewan Komisaris Independen. Jumlah anggota Dewan Komisaris Independen adalah paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari anggota Komisaris. Composition of the Board of Commissioners must be such away that enables effective, precise and fast in decision making. In addition, the Board of Commissioners is also required to be able to act independently, in the sense of havong no conflict of interest that may interfere with their ability to perform tasks independently and critically, both in relation to each other and the relationship to Directors. In order for that goal is reached, it would require members of the Board of Independent Commissioners. The number of Independence Commissioner member in board is at least 20% (twenty percent) of the Commissioners member. Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Dewan Komisaris/ Familial and Management Relationship of Board of Commissioners . Hubungan Keluarga Dengan |Family Relationship with Nama | Name . Dewan Komisaris | Board of Commissioners Direksi| Directors . Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain | Management Relationship in Other Company . Pemegang Saham Pengendal Controlling Shareholders Sebagai Dewan Komisaris| As Board of Commissioners . . Sebagai Direksi| As Directors . Sebagai Pemegang Saham | Controlling Shareholders Keterangan. Explaination . . Hari Bowo Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil - Soritaon Siregar Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada | Nil - L. Denny Siahaan Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil - Machfud SIdik Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Fadjar Judisiawan Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 191 Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Dual Positions of Board of Commissioners Berikut Rangkap jabatan Dewan komisaris di perusahaan lain atau instansi lain : The Board of Commissioners concurrent positions in other companies or other agencies as follows: Rangkap Jabatan pada Dewan Komisaris | Dual Positions of Board of Commissioners Nama| Name Jabatan di Pelindo III | Position at Pelindo III Jabatan pada Perusahaan | Instansi Lain Position at Other Company Institution Perusahaan/Instansi Lain/ |Other Company/ Institution Hari Bowo Komisaris Utama | President Commissioner Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Soritaon Siregar Komisaris | Commissioner Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten | Head of Regional office of the Directorate General of Treasury at Banten Province Kementrian Keuangan |Finance Ministry L Denny Siahaan -- Komisaris | Commissioner -- Ketua Komite GCG dan manajemen Risiko | Chairman of GCG and Risk Management Committee Peneliti Utama Badan Penelitian dan Pengembangan | Main Research at research and Development Board of Directorsy Kementrian Perhubungan | Transport Ministry Machfud Sidik -- Komisaris | Commissioner -- Ketua Komite Audit |Chairman of Audit Committee Dosen Tidak Tetap Pasca Sarjana | Part-time Lecture of Post Graduate Universitas Borobudur, Jakarta | University of Borobudur-Jakarta Fadjar Judisiawan Komisaris | Commissioner Asdep Usaha Jasa Kontruksi | Assistant Deputy of Contruction Services Business Kementrian BUMN | State – Owned Enterprises Ministry Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Shareholdings of the Board of Commissioners Kepemilikan Saham Dewan Komisaris | Shareholdings of the Board of Commissioners Nama| Name Kepemilikan Saham | Shareholdings Pelindo III Perusahaan Lain/ Other Company Keterangan/ Information Hari Bowo Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Soritaon Siregar Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil L Denny Siahaan Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Machfud Sidik Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Fadjar Judisiawan Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 192 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS TAHUN 2015 Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile REPORT OF DUTIES EXECUTION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS 2015 Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2015 |Duties Execution of the Board of Commissioners 2015 No Tugas | Duties Tindak Lanjut | Follow Up 1 Pengawasan dan Pemberian Nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan kepengurusan Perseroan |Monitoring and Advising to the Board of Directors in running the Company’s management a. b. c. d. 2 Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris |The implementation of Board of Commissioners’ Meetings Selama tahun 2015, telah dilaksanakan rapat oleh Dewan Komisaris sebanyak 16 kali dengan materi sebagai berikut: |Throughout 2015, there has been 16 meetings by the Board of Commissioners with the materials as follows: a. Rapat Internal Dewan Komisaris Selama tahun 2015, rapat internal Dewan Komisaris dilakukan sebanyak 36 kali. |Internal Meeting Board of Commissioners throughout 2015, internal meeting Board of Commissioners conducted as much as 36 times. b. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Selama tahun 2015, rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi dilakukan sebanyak 14 kali. |Meeting Board of Commissioners with Board of Directors throughout 2015, meeting between Board of Commissioners with Board of Directors conducted as much as 14 times. c. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebanyak 3 kali, sebagai berikut: |General Meeting of Shareholders (GMS) as much as 3 times, as follows: 1) Pengesahan RKAP Tahun 2015 |The ratification of RKAP 2015 2) Persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 |The approval and ratification of Financial Statement Fiscal Year 2014 3) Pengesahan RKAP Tahun 2016 Rincian, terlampir. |The ratification RKAP 2016, Detailed attached d. Rapat Kerja Cabang, UPP, dan Anak Perusahaan PT Pelindo III (Persero) Tahun 2015 pada hari Kamis s.d Jum'at, tanggal 30 s.d 31 Maret 2015 bertempat di Gedung Grha Barunawati Surabaya. |Working Meeting of Branches, UPP, and Subsidiaries of PT Pelindo III (Persero) 2015 on Thursday to Friday, 30 to 31 March 2015 located at Grha Barunawati Building Surabaya. 3 Kunjungan kerja Dewan Komisaris ke Cabang dan Anak Perusahaan |Working visit Board of Commissioners to Branches and Subsidiaries Dalam tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang ada serta memberikan saran dan arahan pada setiap kesempatan. Pelaksanaan kunjungan kerja tersebut ditunjukkan dalam tabel tersendiri. |In 2015, Board of Commissioners has conducted working visits to find out directly the existing issues and provide suggestions and directions in every opportunities. The implementation of the working visit is shown in a separate table. Penelaahan Rancangan RJPP |Examination of the Company’s Long Term Plan Draft; Penelahaan Rancangan RKAP 2016; |Examination of RKAP 2016 Draft; Evaluasi Pelaksanaan RKAP; |Evaluation of RKAP implementation; Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Perusahaan; |Evaluation of the Company’s Internal Control System; e. Pengawasan Pelaksanaan Audit Eksternal; |Monitoring of External Audit Implementation; f. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan; |Monitoring the Follow Up of Examination Result; g. Pemantauan Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik; |Monitoring the Implementation of Good Corporate Governance Principles; h. Pengawasan Manajemen Risiko; |Monitoring of Risk Management; i. Pembahasan Tansaksi Strategis yang periu Persetujuan Dekom; |Discussion of Strategic Transaction that need the approval of the Board of Commissioners; j. Penelaahan Kepatuhan Direksi terhadap Peraturan Perundang-Undangan; |Examination of Board of Directors Compliance towards the Legislations; k. Penelahaan Pengaduan yang diterima Dekom; |Examination of Complaints received by the Board of Commissioners; I. Penelaahan Usulan Remunerasi Direksi; |Examination of Remuneration Proposal of the Board of Directors; m. Pengajuan Calon Auditor Eksternal; |Submission of External Auditor Candidate; n. Pengawasan Kebijakan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan; |Monitoring the Accounting Policy and the Preparation of Financial Report; o. Pengawasan Kebijakan Mutu dan Pelayanan; |Monitoring of Quality and Service Policy; p. Pengawasan Kebijakan Sumber Daya Manusia; |Monitoring of Human Resource Policy; q. Pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa; |Monitoring of Goods and Service Procurement; r. Pengawasan Pengelolaan Anak Perusahaan; |Monitoring of Subsidiary Management; s. Pengawasan Teknologi Informasi; |Monitoring of Information Technology; t. Penilaian Kinerja Direksi; |Assessment of the Performance of Board of Directors; 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2015 |Duties Execution of the Board of Commissioners 2015 4 Pengawalan pelaksanaan kegiatan dan proyek-proyek strategis Perusahaan |Escorting the implementation of activities and strategic projects of the Company Beberapa proyek strategis Perusahaan yang mendapatkan pengawasan secara lebih intensif dari Dewan Komisaris antara lain: |Some of strategic project of the Company that obtain more intensive monitoring from the Board of Commissioners among others: a. Pengoperasian Terminal Teluk Lamong yang diharapkan menjadi pelabuhan modern dengan konsep green port. |The operation of Teluk Lamong Terminal, which is expected to be a modern port with the green port concept. b. Pelaksanaan pengerukan Alur Pelayaran Barat Surabaya untuk memperlancar dan memungkinkan kapal dengan kapasitas lebih besar dan efisien dapat berlayar di kawasan Surabaya. |The implementation of dredging of West Surabaya Shipping Channel to facilitate and make it possible for a bigger capacity ships to be efficiently sail in Surabaya territory. c. Pengoperasian terminal penumpang modem Tanjung Perak yang merupakan terminal penumpang pertama di Indonesia yang menggunakan garbarata, sebagai role model dalam pengembangan terminal penumpang di Indonesia. |The operation of Tanjung Perak modern passenger terminal that is the first passenger terminal in Indonesia that use garbarata as role model in developing the passenger terminal in Indonesia. Pengawasan pelaksanaan proyek strategis tersebut antara lain dilakukan melalui pembahasan dengan Direksi, peninjauan lapangan, dan koordinasi dengan stakeholder terkait. |The monitoring of strategic project implementation among others done through discussion with the Board of Directors, field observation, and coordination with the related stakeholders. 5 Rencana Peningkatan Profesionalisme Dewan Komisaris dan Organ Pendukung |Planning of Enhancing the Professionalism of the Board of Commissioners and the Supporting Organs Dalam Tahun 2015 anggota Komisaris dan Organ Pendukung telah mengikuti berbagai seminar, workshop dan benchmark, sebagaimana table tersendiri. |In 2015, members of the Board of Commissioners and Supporting Organs had followed various seminars, workshops, and benchmarks, which is shown in a separate table. 6 Forum Komunikasi PT Pelindo |Communication Forum PT Pelindo Pada tahun 2015, Dewan Komisaris PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) melakukan koordinasi melalui Forum Komunikasi Dewan KOmisaris Pelindo. Tujuannya adalah untuk menjalin silaturahmi antar anggota Dewan Komisaris dan Organ Pendukung, mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, sharing experience terkait dengan tugas pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi, tukar menukar informasi dan lain-lain permasalahan di masing-masing PT Pelindo untuk dijadikan bahasan bersama dan dicarikan solusinya. Tema pembahasan dalam Forkom tahun 2015 sebagaimana table tersendiri. |In 2015, Board of Commissioners PT Pelindo I, II, III, dan IV (Persero) coordinated through Pelindo’s Board of Commissioners Communication Forum. The purpose is to build relationship between members of the Board of Commissioners and Supporting Organs to establish good corporate governance, sharing experiences related to monitoring duty and advising the Board of Directors, exchange informations, and other issues in PT Pelindo to discuss together and find the solution. The theme of discussion in the 2015 Communication Forum is shown in a separate table. 7 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris |The Formulation of Working Plan and Budget of the Board of Commissioners Dalam tahun 2015, untuk menunjang pelaksanaan kegiatan sebagaimana tercantum dalam Program Kerja Dewan KOmisaris Pelindo III tahun 2015 telah dianggarkan sebesar Rp24.478.831.529,00 (dua puluh empat miliar empat ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus tiga puluh satu ribu lima ratus dua puluh Sembilan rupiah). Realisasi sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp17.882.069.543,00 ( tujuh belas miliar delapan ratus delapan puluh dua juta enam puluh sembilan ribu lima ratus empat puluh tiga rupiah) atau 73,05%. Penghematan biaya perjalanan dinas sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN Nomor:SE.08// MBU/2014 tanggal 20 November 2014 tentang Efisiensi dan Penghematan Biaya Operasional BUMN. |In 2015, to support the activities implementation as stated in the Working Program of the Board of Commissioners Pelindo III 2015, had been budgeted Rp 24.478.831.529,00 (twenty-four billion four hundred and seventy-eight million eight hundred and thirty one thousand five hundred twenty nine rupiah). The realization until 31 December 2015 sebesar as much as Rp 17.882.069.543,00 (seventeen billion eight hundred and eighty-two million sixty nine thousand five hundred and forty three rupiah) or 73,05%. The official trip cost saving in accordance with the Circular Letter Minister of SOEs No. SE.08//MBU/2014 dated 20 November 2014 on the SOEs Operational Cost Saving and Efficiency. 193 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 194 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile RAPAT DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS MEETING Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial Angkasa Pelindo III. Selama tahun 2015, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal sebanyak 10 kali Board of Commissioners regularly holds meetings. The Board of Commissioners Meeting consists of internal meetings and meetings with Directors invited to discuss various aspects of operational and financial management of Pelindo III. During 2015, the Board of Commissioners carries out 10 internal meetings. Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak. The decision of the Board of Commissioners’ meetings is made by deliberation and consensus. In case consensus is not reached, then the decision is made by voting. Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris Tahun 2015 Presence of Board of Commissioners in the 2015 Board Meeting Dewan Komisaris Board of Commissioners Jabatan Position Total Rapat Total Meeting Kehadiran Attendance Kehadiran(%) Attendance (%) Hari Bowo Komisaris Utama 10 8 80 Machfud Sidik Komisaris 10 9 90 Soritaon Siregar Komisaris 10 5 50 L Deny Siahaan Komisaris 10 7 70 Fadjar Judisiawan Komisaris 10 5 50 50 34 68 Jumlah Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris adalah sebesar 68% The level of attendance of Board of Commissioners at the Board of Commissioners Meeting was 68% Agenda Rapat Dewan Komisaris di tahun 2015, adalah sebagai berikut : Agenda for the Board of Commissioners meeting in 2015, is as follows: Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2015 Meeting of the Board of Commissioenrs 2015 . Agenda Agenda Tanggal Date No . 1 8 Januari 2015 8 January 2015 . . 1. Dispute Anggaran dasar Pelindo III terkait dengan Penunjukan Pelaksanaan Tugas Direktur Keuangan; 2. Lain-lain (Ketersediaan Valas 2014-2016 dan Rekomendasi Kerjasama Pemanfaatan Lahan di Pel, Gresik dengan PT Laban Raya Samodera) 1. Pelindo III Articles of Association dispute related to the Appointment of Tasks Implementation of Finance Director; 2. Others (the Availability of Foreign Currency 2014-2016 and Recommendation of Cooperation the Utilization of Land at Gresik Port with PT Laban Raya Samodera) . . 2 23 Januari 2015 23 January 2015 Pembahasan Progres Audit atas Laporan Keuangan Pelindo III Tahun Buku 2014 Discussion of Audit Progress over Pelindo III Financial Statement Fiscal Year 2014 25 Februari 2015 25 February 2015 WawancaraAssessment GCG Dewan Komisaris Pelindo III Assessment Interview GCG of Pelindo III Board of Commissioners 16 Maret 2015 16 March 2015 1. Pembahasan Scope Audit, Free Audit dan KAK KAP 2.Lain-lain 1. Discussion on Scope of Audit, Free Audit, and KAK KAP 2.Others . 3 . 4 . . . . . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 195 Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2015 Meeting of the Board of Commissioenrs 2015 . Agenda Agenda Tanggal Date No . 5 6 April 2015 6 April 2015 . . 1. Pembahasan persiapan penyelenggaraan FORKOM DEKOM Pelindo I-IV Tahun 2015 2. Dan lain-lain 1. Discussion on the preparation of the implementation of Board of Commissioners Communication Forum Pelindo I-IV 2015 2.Others . . 6 8 Juli 2015 8 July 2015 . 1. Pembahasan Persiapan Rapat BoC-BoD 2. Lain-lain 1. Discussion on the Preparation of BoC-BoD Meeting 2. Others . . 7 30 Juli 2015 30 July 2015 . 1. Permohonan Konsesi PT TPS 2. Usulan Perubahan Struktur Organisasi dan tata Kelola Kantor Pusat 3. Tumpang Tindih Peraturan/Masalah Dweeling Time; 4.Lain-lain. 1. Concession Petition PT TPS 2. Proposal on Organization Structure Alteration and Head Office working procedure 3. Overlapping Regulation/Dwelling Time Issue 4.Others . . . . 8 4 Agustus 2015 4 August 2015 . 1. Pemaparan usulan perubahan Struktur Organisasi dan tata Kerja Unit Kantor Pusat 2.Lain-lain 1. Exposure on the proposal of alteration of Organization Structure and Head Office working procedure 2.Others . . 9 12 November 2015 12 November 2016 . 1. Pemaparan rencana kerjasama dengan PT IBL dengan PT Srana Sampit Mntaya Utama 2.Lain-lain 1. Exposure on the cooperation plan with PT IBL with PT Srana Sampit Mntaya Utama 2.Others . . 10 3 Desember 2015 3 December 2015 . 1. Penjelasan hasil kajian konsultan tentang rencana kerjasama pemanfaatan Tanahy HPL di Pelabuhan Mekar Putih dengan PT IBL 2.Lain-lain 1. Explanation of consultant study result on the cooperation plan of land utilization HPL at Mekar Putih Port with PT IBL 2.Others . . Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Pelindo III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat ditandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. Decisions made in the meeting of the Board of Commissioners of Pelindo III has been noted and well documented in the minutes of meetings of the Board of Commissioners. Minutes of the meeting signed by the chairman of the meeting and all the participants as well as distributed to all members of the Board of Commissioners who attended the meeting or not attending. Dissenting opinion that occurs in the meeting will be included in the minutes of the meeting along with the reasons of the dissent. KUNJUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS WORKING VISIT OF BOARD OF COMMISSIONERS Selain itu, dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, selama tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan inspeksi/ kunjungan kerja ke berbagai Pelabuhan yang dioperasikan Pelindo III untuk mengetahui kendala dalam proses bisnis dan operasi Pelindo III. In addition, in order to carry out the functions of supervision, during 2015 the Board of Commissioners has conducted inspections / working visits to various Ports operated by Pelindo III to determine the obstacles in business processes and operations of Pelindo III. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 196 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Selama tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan inspeksi/ kunjungan kerja sebanyak 10 kali. Hasil dari kunjungan kerja Dewan Komisaris selanjutnya menjadi data/bahan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi. Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile During 2015, the Board of Commissioners performed inspections / working visit as many as ..... times. The results of the working visit of the Board of Commissioners subsequently become the data / material for joint meeting of the Board of Commissioners and Directors. Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Tahun 2015 | Working Visit Board of Commissioners 2015 No 1 Tanggal |Date 19-21 Januari 2015 19-21 January 2015 Cabang Pelabuhan Probolinggo, Cabang Pelabuhan Banyuwangi dan Cabang Pelabuhan Celukan Bawang Probolinggo Port Branch, Banyuwangi Port Branch, and Celukan Bawang Port Branch 09-11 Februari 2015 09-11 February 2015 Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, UPP-TPKS Semarang, Kawasan Tegal, dan Cabang Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Tanjung Emas Port Branch Semarang, UPP-TPKS Semarang, Tegal Area, and Tanjung Intan Port Branch Cilacap. . 2 Agenda |Agenda . . . 3 23-24 Maret 2015 23-24 March 2015 Cabang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kawasan Basirih, dan Kawasan Martapura Lama. Trisakti Port Branch Banjarmasin, Basirih Area, and Martapura Lama Area. 16-17 April 2015 16-17 April 2015 Cabang Pelabuhan Kotabaru, Kawasan Stagen, dan Kawasan Batulicin. Kotabaru Port Branch, Stagen Area, and Batulicin Area. 04-05 Juni 2015 04-05 June 2015 Cabang Pelabuhan Bima dan Cabang Pelabuhan Benoa. Bima Port Branch and Benoa Port Branch. 24-27 Agustus 2015 24-27 August 2015 Cabang Pelabuhan Sampit di Bagendang, dan Cabang Pelabuhan Kumai serta Kawasan Bumiharjo. Sampit Port Branch at Bagendang, and Kumai Port Branch , as well as Bumiharjo Area. 16-17 September 2015 16-17 September 2015 Cabang Pelabuhan Gresik, Cabang Pelabuhan Tanjung Perak, Kawasan Kalianget, Anak Perusahaan PT. TPS dan Anak Perusahaan PT. BJTI. Gresik Port Branch, Tanjung Perak Port Branch, Kalianget Area, Subsidiary PT. TPS, and Subsidiary PT. BJTI. 8 19-21 Oktober2015 19-21 October 2015 Cabang Pelabuhan Tenau Kupang, dan Cabang Pelabuhan Maumere. Tenau Port Branch Kupang, and Maumere Port Branch. 9 42331 42331 Anak Perusahaan PT PHC, Anak Perusahaan PT PMS, dan Anak Perusahaan PT PDS. Subsidiary PT PHC, Subsidiary PT PMS, and Subsidiary PT PDS. 10 42356 18 December 2015 Cabang Pelabuhan Lembar, Lombok di Nusa Tenggara Barat Lembar Port Branch, Lombok at Nusa Tenggara Barat . 4 . 5 . 6 . 7 . . . . . . . . . . . . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 197 REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS RECOMMENDATIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Seluruh keputusan hasil rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap rapat berikutnya. Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsinya dalam pemberian nasihat, antara lain melalui pemberian rekomendasi, nasihat dan arahan Dewan Komisaris kepada Direksi All decisions of the results of the joint meeting of the Board of Commissioners and Directors are contained in the Minutes of the Meeting, which are monitored its follow-up completion at each subsequent meeting. Board of Commissioners performs their duties and functions in providing advice, including through the provision of recommendations, advice and directives of the Board of Commissioners to Directors. PELATIHAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS TRAINING Di tahun 2015, para anggota Dewan Komisaris telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan dan bidang-bidang lainnya, antara lain: In 2015, all members of the Board of Commissioners have attended and participated in various trainings and seminars on corporate governance and other fields, among others: 19-21 Januari 2015 |19-21 January 2015 No Tanggal |Date SEMINAR DAN WORKSHOP 1 Pelaksanaan Workshop dengan tema: "Peran Komite Audit Dalam Rangka Pengawasan Aktif Dewan Komisaris" di Hotel Sahid Jakarta pada tanggal 09 -10 Februari 2015. | Workshop with the theme: "The Role of Audit Committee in the Framework of Active Supervision of the Board of Commissioners” at Sahid Hotel Jakarta on 09 -10 Februari 2015. 2 Workshop Self Assessment GCG pada BUMN dilaksanakan pada tanggal 09-10 April 2015 di Prigen Jawa Timur diselenggarakan oleh FK-SPIBUMN/BUMD se Jawa Timur. | Workshop Self Assessment of GCG in SOEs on 09-10 April 2015 at Prigen East Java, organized by FK-SPI SOEs/ROEs throughout East Java. 3 Seminar Internal Audit di Solo pada tanggal 14-16 April 2015 diselenggarakan oleh QIA. | Seminar Internal Audit at Solo on 14-16 April 2015 organized by QIA. 4 Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi pada tanggal 13 Mei 2015 di Surabaya dengan menghadirkan unsur dari Komisi Pemberantasan Korupsi. | Sosialization of Gratification Control on 13 May 2015 at Surabaya by bringing representation from Corruption Eradication Commission. 5 Seminar pada tanggal 21 Mei 2015 di Hotel Borobudur Jakarta diselenggarakan oleh ILUNI dengan tema "Penerapan Aksi Korporasi dan Pencegahan Korupsi pada BUMN". | Seminar on 21 May 2015 at Borobudur Hotel Jakarta, organized by ILUNI with the theme of "The Implementation of Corporate Action and the Prevention of Corruption in SOE”. 6 Workshop dengan tema "Prospek Bisnis Marina di Indonesia" yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2015 di Bali. 7 Inhouse Workshop dengan tema : "Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Dekom/Direksi sesuai UU No. 40 lahun 2007, UU No. 19 Tahun 2003, Implimentasi GCG, serta Citizenship" dengan Narasumber dari Praktisi dan Konsultan Heru Samodra pada tanggal 08 Juni 2015 di Jakarta. 8 Inhouse Training Internal Audit Berbasis Risiko diselenggarakan pada tanggal 28-30 Juli 2015 di Surabaya. | Inhouse Training Risk-Based Internal Audit on 28-30 July 2015 at Surabaya. 9 Workshop KPKU pada tanggal 05-07 Agustus 2015 di Inna Hotel Denpasar, diselenggarakan oleh FK-SPI BUMN/BUMN se Jawa-Bali. | Workshop KPKU on 05-07 August 2015 at Inna Hotel Denpasar, organized by FK-SPI SOEs/ROEs throughout Java-Bali. 10 Workshop Risk Integrated Management oleh PPM Menteng Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2015 di PPM Menteng Jakarta. | Workshop Risk Integrated Management by PPM Menteng Jakarta on 19 August 2015 at PPM Menteng Jakarta. 11 Workshop tentang Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa di BUMN dengan Narasumber dari LKPP dilaksanakan pada tanggal 21 September 2015 di Jakarta. | Workshop on Policy of Goods and Services Procurement at SOEs with Speaker from LKPP on 21 September 2015 at Jakarta. 12 Workshop Konferensi Nasional Bisnis Maritim 2015 pada tanggal 28-30 September 2015 di Surabaya. | Workshop on National Conference of Maritime Business 2015 on 28-30 September 2015 at Surabaya. 13 Seminar Business Judgment Rule pada tanggal 26 November 2015 di Jakarta dihadiri oleh Bareskrim Polri, Kejaksaan Agung, Praktisi dan Konsultan | Seminar Business Judgment Rule on 26 November 2015 at Jakarta attended by Criminal Investigation Police, the Attorney General, Practitioner and Consultant. 14 Seminar Sinergi BUMN menuju Transformasi Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN pada tanggal 10 Desember 2015 di Jakarta. | Seminar on SOEs Synergies towards Transformation Indonesia organized by the Ministry of SOEs on 10 December 2015 at Jakarta. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 198 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile 19-21 Januari 2015 |19-21 January 2015 No Tanggal |Date BENCHMARK 1 Visit dan Study Banding pada IPC PT Pelindo II (Persero), meliputi kunjungan ke New Port Project of Tanjung Priok di Kalibaru, TPK Koja, dan Fasilitas DIKLAT IPC Corporate University di Gadog Bogor Jawa Barat, pada tanggal 15 Juni 2015 | Visit and Comparative Study on IPC PT Pelindo II (Persero), including visit to New Port Project of Tanjung Priok at Kalibaru, TPK Koja, and Training facilities IPC Corporate University at Gadog Bogor West Java, on 15 June 2015. 2 Kunjungan ke pabrikan Factory Acceptance Test dan Factory Visit di Polandia dan Italia untuk mengetahui peralatan Conveyor Belt curah kering yang dipesan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk Terminal Teluk Lamong, pada tanggal 22 s.d 27 November 2015. | Visit to Factory Acceptance Test and Factory Visit at Poland and Italy to discover the tools of dry bulk Conveyor Belt ordered by PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) for Terminal Teluk Lamong, on 22 s.d 27 November 2015. FORUM KOMUNIKASI PELINDO 1 Kebijakan Pemerintah dalam rangka peningkatan peran Pelindo, dengan bahasan adalah : | Government Policy in the framework to increasing Pelindo role, with the discussion subjects as follows: a. Wacana holding Pelindo I s.d IV | a. Discourse of holding Pelindo I to IV b. Kebijakan Pemerintah di Bidang Kemaritiman menyongsong MEA 2015. | b. Government Policy in the field of Maritime to welcoming MEA 2015. c. Kebijakan Konsesi dan Investasi Infrastruktur Pelabuhan sesuai UU 17 Tahun 2008 | c. Concessions and Port Infrastructure Investment Policy in accordance with Law No. 17 of 2008 Pada tanggal 22 s.d 23 Mei 2015, di Surabaya | On 22 - 23 May 2015 at Surabaya 2 Menghadapi tantangan perlambatan ekonomi dan perubahan regulasi dalam pengembangan indutri kepelabuhanan, dengan materi bahasan adalah : | Facing the challenges of a slowing economic and regulation changes in the port industry development, with the discussion subjects as follows: a. Paparan aspek hokum korporasi | a. Exposure on corporate legal aspects b. Peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris/Direksi menurut UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan. | b. Role and responsibility of the Board of Commissioners/Board of Directors according to Law No. 40 of 2007 on the Company. c. Paparan upaya penurunan Dwelling Time. | c. Exposure on the attempt of reducing Dwelling Time. d. Paparan Implementasi PP No.11 tahun 2015 tentang jenis dan tariff atas jenis PNBP yang berlaku pada Kementerian Perhubungan. | d. Exposure Implementation of Government Regulation No.11 of 2015 on the type and rate of non-tax revenues prevailing in the Ministry of Transportation. Pada tanggal 01 s.d 02 November 2015, di Medan. | On 01 - 02 November 2015 at Medan. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 199 SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS SECRETARY TO THE BOARD OF COMMISSIONERS Dalam Menunjang pelaksanaan fungsi dan efektivitas peran Dewan Komisaris, Dewan Komisaris menerbitkan Surat Keputusan Nomor: 42/II/KEP/DK.P.III/2014 tanggal 28 Februari 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang dijabat oleh Mukhammad Syaiful Anam. In supporting the implementation of functions and effectiveness of the role of the Board of Commissioners, Board of Commissioners of Pelindo III, assisted by the Secretary of the Board of Commissioners. In 2014, Secretary of the Board of Commissioners was held by Mukhammad Syaiful Anam. Profil Sekretaris Dewan Komisaris Secretary to the Board of Commissioners Profile Mukhammad Syaiful Anam Mukhammad Syaiful Anam Warga Negara Indonesia, usia 32 tahun, menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Akuntansi di Universitas Indonesia pada tahun 2010, saat ini menjabat Kasubbid Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan. Sebelumnya pernah bertugas sebagai Staf Sekretariat Dewan Komisaris PT Merpati Nusantara Airways (Persero) (2007-2012), Staf Komite Audit PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) (2012), Sekretaris Dewan Komisaris PT Askes (Persero) (2012-2014). Menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris Pelindo III dijabat sejak Februari 2014. Indonesian citizen, 32 years old, graduated his Bachelor degree in Accounting at University of Indonesia in 2010. He currently serves as Head of Sub-Division Construction and Facility Infrastructure of Transportation. Previously he served as Secretariat Staff Board of Commissioners PT Merpati Nusantara Airways (Persero)-(2007-2012), Audit Staff Committee PT Perkebunan Nusantara IX (Persero)-(2012), Board of Commissioners’ Secretar y PT Askes (Persero)-(2012-2014). He serves as Board of Commissioners’ Secretary Pelindo III since February 2014. Fungsi dan Tugas Sekretaris Dewan Komisaris : Function and Duties of the Board of Commissioners’s Secretary: 1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat Dewan Komisaris; 2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan; 3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya; 4. Menyusun rancangan rencana kerja dan anggaran Dewan Komisaris 5. Menyusun konsep laporan-laporan Dewan Komisaris 6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris 1. Preparing the meeting, including meeting materials; 2. Making the minutes of board meetings in accordance with the stipulation of Articles of Association; 3. Administering document of Board of Commissioners, both incoming mail, outgoing mail, minutes of meetings and other documents; 4. Developing draft of work plan and budget of the Board of Commissioners. 5. Preparing draft reports of the Board of Commissioners. 6. Preparing draft reports of the Board of Commissioners. Tugas lain Sekretaris Dewan Komisaris Other Duties of the Board of Commissioners’s Secretary: 1. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi Peraturan Perundangan serta menerapkan prinsip GCG 2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta; 3. Mengkoordinasikan anggota-anggota komite Dewan Komisaris, jika diperlukan dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris. 4. Sebagai penghubung Dewan Komisaris dengan pihak lain. 1. To ensure that the Board of Commissioners is comply with the Legislations and implement the principlesof GCG; 2. Provide the neccessary informations by the Board of Commissioners on a regular basis and/or in demand; 3. Coordinated members of the Board of Commissioners’ Committees, if necessary in order to smoothen the duties of the Board of Commissioners. 4. As liaison between the Board of Commissioners with other party. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 200 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile DIREKSI DIRECTORS Direksi adalah organ perseroan yang secara langsung bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Direksi dengan itikat baik dan demi kepentingan Perusahaan akan mengelola bisnis dan urusan Perusahaan dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan dengan aktifitas Perusahaan. Direksi akan bertindak secara cermat, berhati-hati dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting yang relevan dalam pelaksanaan tugasnya. Direksi akan menggunakan wewenang yang dimiliki untuk kepentingan Perusahaan semata. Directors is the company’s organ that is directly responsible for the management of the Company as set forth in the Company’s Article Association. Directors with goodwill and for the sake the Company will manage the business and affairs of the Company with regard to the balance of interests of all parties concerned with the activities of the Company. Directors will act diligently, carefully and with consideration of various important aspects that are relevant in the performance of its duties. Directors will use its authority for the benefit of the Company only. KRITERIA, PENGANGKATAN DAN KOMPOSISI DAN PERIODE JABATAN DIREKSI CRITERIA, APPOINTMENT, COMPOSITION AND OFFICE PERIOD OF DIRECTORS Direksi terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan 4 (empat) Direktur. Seluruh Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masingmasing anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila masa jabatan berakhir, mengundurkan diri, meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan Komisaris atau berdasarkan keputusan RUPS. Pengangkatan Direksi telah melalui proses fit & proper test sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku dan ketentuan GCG. Directors consists of five (5) members, namely 1 (one) President Director and four (4) Directors. The entire of Directors resides in Indonesia. Directors are appointed by the GMS, with the period of each member for five (5) years and may be reappointed according to the decision of the GMS. Members of the Boards expire when the term of office ends, resigned, died, was dismissed by the Board of Commissioners or by decision of the GMS. Appointment of Directors has passed the fit and proper test in accordance with legislation in force and the provisions of GCG Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan. All members of Directors have met the formal and material requirements. Formal requirements are general in nature, according the existing legislation in force, while the material requirements are specific, tailored to the needs and nature of the Company’s business. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada Pemegang Saham melalui RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). In performing its duties, Directors is responsible to shareholders through the GMS. Accountability of the Board to the GMS is the embodiment of the management accountability in accordance with the principles of GCG. The members of Directors are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS). Komposisi Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemen sesuai dengan Visi dan Misi serta rencana PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terdiri dari : Composition of Directors of Pelindo III is set in order to be able to carry out management activities in accordance with the vision and mission as well as the plan of Pelindo III for both short-term and long-term. Directors of Pelindo III consists of: 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Komposisi Direksi Pelindo per 31 Desember 2015 |Composition of Directors of Pelindo As of December 31, 2015 Nama |Name Djarwo Surjanto Jabatan |Position Direktur Utama President Director . Rahmat Satria Dasar Pengangkatan/ Pemberhentian |Appointment/ Dismissal Basis Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014 SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014 . Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Director of Operations and Business .Development Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014 SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014 . . Husein Latief Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and . Information Technology Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014 SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014 . . Toto Heli Yanto Hot Rudolf m* Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and .General Affairs Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014 SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014 . . Direktur Keuangan Director of Finance Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: KEP.662.1/KP.0405/P. III-2014 tanggal 31 Desember 2014 Directors of Pelindo III Decree No. KEP.662.1/KP.0405/P.III-2014 Dated Desember 31, .2014 . . U. Saefudin Noer Direktur Keuangan Director of Finance . Surat Keputusan Mentri BUMN Nomor. 28/MBU/03/2015 Tanggal 16 Maret 2015 SOE Minister Decree No. SK. 28/MBU/03/2015 dated March 16, 2015 . *Yang bersangkutan per tanggal 12 Desember 2014 diangkat menjadi Direktur pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., sehingga terdapat kekosongan pada posisi Direktur Keuangan/|The concerned as of 12 December 2014 was appointed as the Director of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., so the position of the Director of Finance is vacant Periode Jabatan Direksi |Position Period of Directors Nama |Name Djarwo Surjanto Jabatan |Position Periode Jabatan |Tenure Diangkat |Appointed Direktur Utama President Director . Rahmat Satria . Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Director of Operations and Business Development . Husein Latief . Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and Information Technology . Toto Heli Yanto . Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General Affairs . Hot Rudolf M PltDirektur Keuangan .Director of Finance . U. Saefudin Noer Direktur Keuangan Director of Finance . . . 12 Mei 2014 May 12, 2014 . 12 Mei 2014 May 12, 2014 . 12 Mei 2014 May 12, 2014 . 12 Mei 2014 May 12, 2014 9 januari 2015 January 9, 2015 16 Maret 2015 March 16, 2015 . Berakhir |Ended . 12 Mei 2019 May 12, 2019 12 Mei 2019 May 12, 2019 12 Mei 2019 May 12, 2019 12 Mei 2019 May 12, 2019 15 Maret 2015 March 15, 2015 . . 12 Mei 2019 May 12, 2019 201 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 202 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI DIVERSITY IN DIRECTORS COMPOSITION Pelindo III Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara sepenuhnya mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Terkait dengan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi, Pelindo III tidak memiliki uraian kebijakan tersebut. Karena, Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi sepenuhnya menjadi hak Pemegang Saham atau dalam hal ini adalah Kementerian BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pelindo III as a StateOwned Enterprise fully follows the rules set by the Ministry of State-Owned Enterprises. Related to Diversity in the Board of Commissioners and Directors Compositions, Pelindo III does not have a description of the policy. Because, Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners and Directors are fully the rights of shareholders or in this case the Ministry of SOEs in the General Meeting of Shareholders (GMS). Namun secara prinsip Direksi telah memiliki komposisi yang beragam yang dapat dilihat dari beragamnya pengalaman kerja, usia, dan pendidikan dari masing-masing anggota Direksi. Perpaduan ini menjadi pijakan yang baik bagi Direksi secara kolektif dalam melaksanakan tugas-tugasnya. But in principle Directors has had a diverse composition that can be seen from the variety of work experience, age, and education of each member of Directors. This blend is a good footing for the Directors collectively in carrying out his duties. UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN DIREKSI FIT AND PROPER TESTS OF DIRECTORS Semua anggota Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Direksi diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-16/MBU/2012 tanggal 1 Oktober 2012. Pemegang Saham melaksanakan fit & proper test dengan menggunakan jasa pihak independen. Hasil dari pihak independen ini kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses selanjutnya. All members of Directors of Pelindo III has integrity, competence, reputation and the experience and expertise needed to carry out their respective functions and duties. Networking Mechanism or nomination of prospective members of Directors is stipulated in Minister of SOEs Regulation No. PER-16/MBU/2012 dated October 1, 2012. Shareholders implement fit and proper test by using the services of an independent party. Results from an independent party are then submitted to the GMS for further process. Berdasarkan peraturan tersebut, seluruh anggota Direksi yang menjabat pada tahun 2014 telah lulus uji kemampuan dan kepatutan. Under this regulation, all members of Directors in 2014 have passed the fit and proper test. PEDOMAN KERJA DIREKSI DIRECTORS WORK GUIDELINES Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan perusahaan, Direksi Pelindo 3 berpedoman kepada Buku Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance. In carrying out their duties and responsibilities of managing the company, Directors of Pelindo III is guided by the Work Manual of the Board of Commissioners and Directors, which are prepared on the base of principles of corporate law, provisions of the Company’s Article of Association, regulations and statutory provisions in force, the direction of Shareholders and the best practices of Good Corporate Governance. Pelindo III memiliki pedoman Good Corporate Governance yang disahkan melallui keputusan bersama Dewan Komisaris dengan Direksi Nomor: 101.1/IX/SK/DK.PIII/2015 dan KEP.516.1/ HK.04/P.III-2014 tanggal 4 September 2014 tentang Penerapan Pelindo III has a Good Corporate Governance guideline which was ratified through a Joint Decision between the Board of Commissioners and Directors Number: 101.1/IX/ SK/DK.PIII/2012 and KEP.516.1/HK.04/P.III-2014 dated 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Panduan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Adapun secara rinci pedoman kerja Dewan Komisaris diatur dalam Bab 3 Buku Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang secara garis besar mencakup hal-hal sebagai berikut : Persyaratan, keanggotaan, dan masa jabatan Direksi Tanggung jawab Direksi Tugas Direksi Rincian tugas Direksi Kewenangan Direksi Hak-hak Direksi Prinsip penetapan kebijakan pengelolaan Perseroan oleh Direksi Pembidangan tugas Direksi Organ pendukung Direksi dalam implementasi GCG Penilaian kinerja Direksi Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 203 September 4, 2014 about Implementation of Good Corporate Governance. The detailed work guidelines of Directors is set out in Chapter 3 Manual Book of the Boards of Commissioners and Directors, which broadly include the following: Requirements, Membership And Position Period of Directors Liability Of Directors Duties Of Directors Project Details Of Directors Authority Of Directors Rights Of Directors Principles Of Policy Determination Of Company Management by Directors Job Descriptions Of Directors Supporting Organ Of Directors In The Implementation of GCG Assessment of Director Performance TUGAS DAN KEWAJIBAN DUTIES AND OBLIGATIONS Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi senantiasa berpegang dan berpedoman pada UU No.40 Tahun 2007, Anggaran Dasar dan ketentuan internal Perusahaan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah: Memimpin dan mengurus PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sesuai dengan maksud dan tujuan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). In carrying out their duties and responsibilities, Directors continue holding and being guided by the Law 40 of 2007, the Articles of Association and the Company's internal regulations in force. The principal task of Directors are: Leading and managing Pelindo III in accordance with the intent and purpose of Pelindo III and constantly trying to improve the efficiency and effectiveness of Pelindo III. Mastering, maintaining and managing the wealth of Pelindo III. Direksi menjalankan tugas pelaksanaan pengurusan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk kepentingan dan tujuan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) serta mewakili PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) baik di dalam maupun di luar pengadilan sebagai amanat dari Pemegang Saham yang ditetapkan dalam RUPS. Direksi senantiasa menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi hasil pemeriksaan Satuan Audit Internal maupun auditor eksternal. Directors performs task of managing Pelindo III for the interests and objectives of Pelindo III and represent Pelindo III both inside and outside the court as the mandate of the Shareholder set out in the GMS. Directors continually follows up on audit findings and recommendations resulting from examination of the Internal Audit Unit as well as external auditors. Penetapan pembagian tugas anggota Direksi merupakan kewenangan RUPS yang dituangkan dalam Board Manual PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Tugas dan tanggung jawab Direksi, adalah sebagai berikut : Determination of the division of duties of Directors is the authority of the General Shareholders Meeting as outlined in the Board Manual of Pelindo III. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 204 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Direktur Utama President Director Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama adalah pembuat kebijakan umum perusahaan, pengambil keputusan strategis perusahaan dan sebagai koordinator Direksi. Duties and responsibilities of the President Director is making a general policy for the company, making strategic decision for the company's and as a coordinator of Directors. Direktur Operasi Dan Pengembangan Bisnis Director of Operations and Business Development Tugas dan tanggung jawab Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis adalah melaksanakan pembinaan dalam kegiatan pelayanan jasa kapal, barang, terminal, rupa-rupa usaha, manajemen risiko dan mutu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan, ISPS (International Ship and Port Security) Code, peningkatan dan kerjasama usaha, serta manajemen properti. Duties and responsibilities of the Director of Operations and Business Development is implementing coaching in activities of servicing ships, goods, terminal, miscellaneous business, risk and quality management, Health and Safety and Environment, ISPS (International Ship and Port Security) Code, increasing business and cooperation, as well as property management. Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and Information Technology Tugas dan tanggung jawab Direktur Teknik dan Teknologi Informasi adalah melaksanakan pembinaan dalam kegiatan penyediaan dan pemeliharaan fasilitas dan kolam pelabuhan, investasi, studi kelayakan, bangunan pelabuhan, bangunan sipil, pengembangan teknologi informasi aplikasi dan perangkat keras. Duties and responsibilities of the Director of Engineering and Information Technology is carrying out development activities and providing and maintaining facilities and port basin, investment, feasibility studies, building ports, civil construction, developing information technology, applications and hardware. Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General Affairs Tugas dan tanggung jawab Direktur SDM dan Umum adalah melaksanakan pembinaan dalam kegiatan perencanaan dan pengembangan SDM, sistem kepegawaian dan organisasi, kesejahteraan, Administrasi kepegawaian, penilaian kinerja Pegawai, umum, pengelolaan Kantor Pusat. Duties and responsibilities of the Director of Human Resources and General Affairs is carrying out guidance in the planning and development of human resources, staffing and organizational system, welfare, employment administration, employee performance appraisal, general, management of the Central Office. Direktur Keuangan Director of Finance Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan adalah melaksanakan pembinaan dalam kegiatan keuangan perusahaan, meliputi akuntansi manajemen, akuntansi keuangan, hutang piutang, asset perusahaan, dan pembinaan anak perusahaan. Duties and responsibilities of the Director of Finance is carrying out development in the company's financial activities, including management accounting, financial accounting, accounts payable, corporate assets, and developing subsidiary. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Masing-masing anggota Direksi juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mensupervisi unit-unit kerja dibawahnya, dengan rincian sebagai berikut : Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 205 Each member of Directors also has duty and responsibility to supervise the work of units below, with details as follows: Supervisi Direksi |Supervision of Directors Direksi |Directors Unit Kerja |Work unit Direktur Utama President Director ------ Satuan Pengawas Intern |Internal Audit unit Biro Hukum |Legal Bureau Biro Perencanaan & Strategis |Planning & Strategic Bureau Sekretaris Perusahaan |Corporate Secretary Biro Pengadaan Barang & Jasa |Procurement Bureau Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Director of Operations and Business Development ----- Senior Manager Pelayanan Kapal dan Terminal |Senior Manager of Vessel and Terminal Services Senior Manager Manajemen, Mutu dan Risiko |Senior Manager of Quality and Risk management Senior Manager Pemasaran dan Pengembangan Bisnis |Senior Manager of marketing and Business Development Senior Manager Manajemen Properti |Senior Manager of Property Management Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and Information Technology ----- Senior Manager Peralatan Pelabuhan |Senior Manager of Port Equipment Senior Manager Bangunan Pelabuhan |Senior manager of Port Building Senior Manager Supervisi Teknik |Senior manager of Engineering Supervision Senior Manager Teknologi Informasi |Senior Manager of Information Technology Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General Affairs -- Senior Manager Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi |Senior Manager of HR Planning and Organizational Development -- Senior Manager Kinerja SDM dan Kesejahteraan |Senior Manager of Human Resources Performance and welfare -- Senior Manager Umum / Kantor Pusat|Senior manager of General Affairs / head Office -- Senior Manager Diklat |Senior manager of Education and training Direktur Keuangan Director of Finance ----- . . . . . Senior Manager Perbendaharaan dan Pembiayaan Korporat |Senior Manager of Treasury and Corporate Finance Senior Manager Akuntansi dan Pelaporan |senior Manager of Accounting and Reporting Senior Manager Manajemen Keuangan |Senior Manager of Financial Management Senior Manager Pembinaan Anak Perusahaan |Senior Manager of Subsidiary Development WEWENANG DAN HAK DIREKSI Wewenang Direksi Kewenangan Umum Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan Melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan atau pihak lain dengan Perusahaan dalam batas ketentuan yang berlaku. Menetapkan kebijakan dalam memimpin pengurusan Perusahaan. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perusahaan, termasuk pengangkatan dan pemberhentian pegawai berdasarkan peraturan perundangan tentang ketenagakerjaan yang berlaku. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya, dengan memberikan kepadanya atau kepada mereka kekuasaan untuk perbuatan tertentu yang diatur dalam surat kuasa. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya, dalam hal pengurusan Perusahaan maupun pengurusan kekayaan Perusahaan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan sesuai dengan ketetapan RUPS. DIRECTORS AUTHORITIES AND RIGHTS Authorities of Directors General authority Representing the Company both in and out of court Performing all action and good deeds regarding the maintenance and ownership as well as to bind the Company with another party or other parties with the Company within the limits of the applicable regulations. Establishing policies in chairing the the Company’s management. Setting the provisions on employment of the Company, including the appointment and dismissal of employees based on the existing labor laws and regulations. Appointing one or more representative or proxy, by giving him/her or to him/her powers for certain actions set out in the letter of authorization. Running other actions, in terms of managing the Company as well as the managing the Company's assets in accordance with the provisions of the Articles of Association and in accordance with the provisions of the GMS. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 206 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Kewenangan Direksi yang Memerlukan Persetujuan Tertulis Dewan Komisaris : Menerima pinjaman jangka pendek dari bank atau lembaga keuangan lain. Memberikan pinjaman jangka pendek yang bersifat operasional di bawah jumlah tertentu yang ditetapkan RUPS atas nama Perusahaan. Mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam melaksanakan penarikan kredit jangka pendek. Rencana Direksi meminta persetujuan Dewan Komisaris untuk mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam melaksanakan penarikan kredit jangka pendek dilaksanakan bersamaan dengan rencana Direksi meminta persetujuan Dewan Komisaris untuk melakukan pengambilan pinjaman jangka pendek, hanya obyek yang akan dijaminkan adalah berupa aktiva tetap Perusahaan. Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun, serta menghapuskan piutang macet dan persediaan barang mati sampai dengan nilai tertentu yang ditetapkan RUPS. Mengadakan kerja sama operasi atau kontrak manajemen di luar bidang usaha yang berlaku untuk jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun atau 1 (satu) siklus usaha. Menetapkan dan menyesuaikan struktur organisasi. Melaksanakan perjalanan dinas ke luar negeri, dalam hal perjalanan ke luar negeri dilaksanakan atas kepentingan dan biaya pribadi maka cukup menyampaikan pemberitahuan kepada Dewan Komisaris. Melaksanakan cuti tahunan. The authority of Directors which need Written Approval from the Board of Commissioners includes: Receiving short-term loans from banks or other financial institutions. Providing short-term loans that are operating in nature under a certain amount stipulated GMS on behalf of the Company. Collateralizing fixed assets that are required in withdrawing short-term credit. The plan of Directors to seek approval of the Board of Commissioners to collateralize fixed assets that are required to withdraw short-term loans is conducted simultaneously with Directors plans to seek approval of the Board of Commissioners to disburse short-term loans, only the object to be collateralized is in the form of the company’s fixed assets. Removing and eliminating the moveable assets with economic life of, commonly applicable in the industry, up to 5 (five) years, as well as writing off bad credit and dead inventory up to a certain value specified by GMS. Making joint operation or management contracts outside the realm of business in force for a period of not more than 1 (one) year or 1 (one) business cycle. Setting and adjusting the organizational structure. Carrying out official trips abroad, in terms of the overseas travel is conducted over the interests and personal expenses then simply give notice to the Board of Commissioners. Carrying out annual leave. Kewenangan Direksi yang Harus Mendapat Persetujuan Dari RUPS Dan Persetujuan Tersebut Diberikan Setelah Mendengar Pendapat Dan Saran Dari Dewan Komisaris termasuk: Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan hutang seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perusahaan (yang bukan merupakan barang dagangan) baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain. Mengambil bagian, baik sebagian atau seluruhnya atau ikut serta dalam perseroan lain atau badan-badan lain atau mendirikan perusahaan baru. Melepaskan sebagian dalam persen atau nilai tertentu yang ditetapkan RUPS atau seluruhnya penyertaan Perusahaan dalam perseroan atau badan-badan lain. The authority of Directors which must be approved by the GMS And Such an Approval is Granted After hearing comments and suggestions from the Board of Commissioners includes: Diverting or releasing the rights or collateralizing all or most of the assets of the Company (which is not a merchandise) either in a single transaction or several transactions that stand alone or are related to one another. Taking part either partially or wholly, or participate in another company or other Board of Directorsies or establish new companies. Releasing a portion in percent or a specific value assigned by GMS or the whole of Company's investment in a company or other Board of Directorsies. Receiving and/or providing loans of short term, medium term and long term, which are non-operational/exceeding a certain amount set by the GMS 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Menerima dan/ atau memberikan pinjaman jangka menengah/panjang, serta memberikan pinjaman jangka pendek yang tidak bersifat operasional/ melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan oleh RUPS. Melepaskan dan/atau menghapuskan aktiva tetap atau mengagunkan aktiva tetap dalam rangka penarikan kredit jangka menengah/panjang dengan. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak lain berupa kerja sama operasi atau kontrak manajemen di luar bidang usaha yang berlaku untuk jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun atau 1 (satu) siklus usaha, kerja sama lisensi, Bangun Guna Serah (BOT), Bangun Guna Milik (BOO) dan perjanjian-perjanjian lain di luar bidang usaha yang mempunyai dampak keuangan bagi Perusahaan. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin (borg atau avalist) yang mempunyai akibat keuangan melebihi suatu jumlah tertentu yang ditetapkan oleh RUPS. Tidak menagih lagi dan menghapuskan dari pembukuan piutang macet dan menghapuskan persediaan barang mati yang melebihi nilai tertentu yang ditetapkan RUPS. Mencalonkan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris perusahaan patungan yang sebagian sahamnya dimiliki Perusahaan. Hak Direksi Menerima gaji berikut fasilitas dan/atau tunjangan lainnya, termasuk santunan purna jabatan yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS. Menerima insentif atas prestasi kerjanya yang besarnya ditetapkan oleh RUPS apabila Perusahaan mencapai tingkat keuntungan. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 207 Releasing and/or eliminating fixed assets or collateralizing fixed assets in order to withdraw medium/long term credit. Cooperating with the business entity or other parties in the form of a joint operation or management contracts outside the main field of business that applies for a period of more than 1 (one) year or 1 (one) business cycle, a licensing agreement, Build operate and transfer (BOT) , Build own and operate (BOO) and other agreements outside business sectors that have a financial impact for the Company. Tying the Company as guarantor (borg or avalist) which has financial result of exceeding a certain amount set by the GMS. Not collecting anymore and writing off bad credit and eliminating dead inventory that exceeds a certain value specified by GMS. Nominating members of Directors and/or the Board of Commissioners of joint venture which is partly owned by the Company. Rights of Directors: Receiving salary including facilities and/or other allowances, including pension compensation with the amount determined by the GMS. Receiving incentives for job performance as determined by GMS when the Company reached a level of profit. TANGGUNG JAWAB RESPONSIBILITY Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan, serta bertanggung jawab atas pencapaian tujuan dan target kinerja Perusahaan. Sifat dari tanggung jawab tersebut adalah tanggung renteng hingga harta pribadi Direksi yang bersangkutan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan. Directors is fully responsible for the management of the Company for the benefit and objectives of the Company, and is responsible for achieving goals and targets of the company’s performance. The nature of this responsibility is joint liability up to Directors’ personal possessions if the concerned person fault or neglect their duties for the benefit of the Company. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 208 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview INDEPENDENSI, RANGKAP JABATAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile INDEPENDENCE, DUAL POSITIONS AND SHAREHOLDINGS OF DIRECTORS Independensi Direksi Independence of Directors Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan dan Anggaran Dasar PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang secara material dapat menganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Sesuai dengan Anggaran Dasar PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), antar anggota Direksi serta antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis kesamping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan. Directors are set to perform all acts of managing Pelindo III or relationships with other parties independently without interference from other parties or at variance with the laws and regulations and the Articles of Association of Pelindo III which could materially interfere with objectivity and independence of Directors tasks that run solely for the benefit of Pelindo III. In accordance with the Articles of Association of Pelindo III, inter-members of Directors and between the members of Directors and the Board of Commissioners has no family ties to the third degree either vertically or horizontally including the relationship arising from the marriage. Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Direksi |Family and Management Relationship of Board of Directors Hubungan Keluarga Dengan Nama |Name Djarwo Surjanto Dewan Komisaris |Board of Commissioner Direksi |Directors Pemegang Saham Pengendali |Controlling Shareholdings Sebagai Dewan Komisaris |As Board of Commissioner Sebagai Direksi |As Directors Sebagai Pemegang Saham |As Controlling Shareholdings Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil - Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil - Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil - Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil - Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil - Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil Tidak Ada Nil - . Rahmat Satria . Husein Latief . Toto Heli Yanto . Hot Rudolf M* . U. Saefudin Noer Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Keterangan |Information . . . . . . *Yang bersangkutan per tanggal 12 Desember 2014 diangkat menjadi Direktur pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., sehingga terdapat kekosongan pada posisi Direktur Keuangan| The concerned as of 12 December 2014 was appointed as the Director of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., so the position of the Director of Finance is vacant Rangkap Jabatan Direksi Dual Positions of Directors Jabatan rangkap dapat dilakukan apabila anggota Direksi menjalankan tugas fungsional dari pemegang saham yang berbentuk badan hukum pada kelompok usahanya; dan/ atau anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang yang bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi. Dual position could be done if members of Directors runs functional duties from shareholders who are legal entities in the group; and / or members of the Board of Commissioners positions in non-profit organizations or institutions, all concerned not neglect the duties and hold responsibilities as a member of Directors. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 209 Rangkap Jabatan pada Board of Directors Dual Position of Director . Djarwo Surjanto . PT Terminal Petikemas Surabaya (anak perusahaan Pelindo III) Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Director of Operations and Business Development Komisaris Utama President Commissioner PT Pelindo Marine Service (anak perusahaan Pelindo III) Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and Information Technology Komisaris Utama President Commissioner PT Berlian Jasa Terminal Indonesia – BJTI (anak perusahaan Pelindo III Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General Affairs Komisaris Utama President Commissioner -- PT Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (anak perusahaan Pelindo III) -- PT Pelindo Daya Sejahtera (anak perusahaan Pelindo III) . Toto Heli Yanto Perusahaan/Instansi Lain Other Company / Agency . Komisaris Utama President Commissioner . Husein Latief . Direktur Utama President Director . Rahmat Satria Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain Position at Other Company / Agency Jabatan di Pelindo III Position at Pelindo III Nama Name . . . . . Komisaris Utama President Commissioner . Hot Rudolf M* Direktur Keuangan Director of Finance Komisaris Commissioner -- PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (Anak Perusahaan Pelindo III) Direktur Keuangan Director of Finance Komisaris Commissioner -- PT Jasamarga Bali Tol (Anak Perusahaan Pelindo III) . U. Saefudin Noer . . . Kepemilikan Saham Board of Directors Shareholdings of Directors Nama Name Kepemilikan Saham Pelindo III Perusahaan Lain Other Company Keterangan Information Djarwo Surjanto Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Rahmat Satria Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Husein Latief Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Toto Heli Yanto Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Hot Rudolf M* Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil U. Saefudin Noer Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil RAPAT DIREKSI DIRECTORS MEETING Direksi secara berkala mengadakan rapat. Rapat Direksi membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial Angkasa Pelindo III. Selama tahun 2015, Direksi melaksanakan rapat internal sebanyak 20 Kali. Keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak. Directors holds meetings regularly. Board of Directors meeting discusses various aspects of operational and financial management of Pelindo III. During 2015, Directors held 20 times of internal meetings. Resolutions of Directors are taken based on discussion and consensus. In case consensus is not reached, then the decision is taken by majority vote. 2015 Laporan Tahunan Annual Report 210 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Tingkat kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris adalah sebesar 95,89%. Agenda Rapat Direksi di tahun 2015, adalah sebagai berikut : Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Level of attendance of Directors in Directors Meeting is 95,89%. Agenda of Directors Meeting in 2015 are as follows: Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi Tahun 2015 Dewan Komisaris Djarwo Surjanto Jabatan Total Rapat Kehadiran Kehadiran(%) Direktur Utama President Director 20 20 100% Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Director of Operations and Business . Development 20 19 95% Direktur Teknik, Teknologi Informasi dan Komunikasi Director of Engineering and Information . Technology 20 19 95% Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General Affairs 20 19 95% Direktur Keuangan Director of Finance 18 17 94,44% . Rahmat Satria . Husein Latief . Toto Heli Yanto . U. Saefudin Noer . Jumlah | Total 95,89% Catatan : Kehadiran Pak U. Saefudin Noer tidak dihitung dari awal tahun melainkan dari Maret 2015. Note: The presence of Mr. U. Saefudin Noer is not counted from the beginning of the year, but from March 2015. . Agenda Rapat Direksi Tahun 2015 Agenda of Directors Meeting in 2015 . No tanggal rapat dated Agenda . 1 21 January 2015 Pembahasan Remunerasi gaji Direksi dan Pembahasan bidang Teknologi Informasi |Discussion of the Board of Directors’ Remuneration and Discussion in the field of Information Technology 2 27 Februari 2015 Rapat bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan |Joint Meeting with Board of Supervisor of Finance and Development 3 27 Maret 2015 1. Finalisasi Masterplan IT |Finalization of IT Masterplan 2. Pembahasan Kepesertaan PT Pelindo III dengan Konsorsium PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) |Discussion on the Participation of PT Pelindo III with Consortium PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) 4 09 April 2015 Pembahasan proses assessment General Manager Terminal Peti Kemas Semarang |Discussion on the assessment process of General Manager Terminal Peti Kemas Semarang 5 20 April 2015 1. Pembahasan struktur organisasi kantor pusat, tanjung perak |Discussion of organizational structure of Head Office, Tanjung Perak 2. Marketing insentif untuk kegiatan bongkar muat |Marketing incentive for stevedoring activities 3. Peresmian proyek Surabaya Metropolitan Port |The Inaguration of Surabaya Metropolitan Port Project 6 27 Mei 2015 Pembahasaan penataan lingkungan Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) |Discussion of the environment arrangement of the Head Office of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 7 04 Juni 2015 June 4, 2015 1. Pembahasan tindak lanjut Fremantle |Discussion of Fremantle Follow Up 2. Progres Pelabuhan Perikanan Tegal |Progress of Tegal Fishery Port 3. Proses Re-Branding BJTI Port |Re-Branding BJTI Port Process 07 Juni 2015 June 7, 2015 Revisi RKAP terkait eksploitasi dan investasi |Revision RKAP related to exploitation and investment 17 Juni 2015 June 17, 2015 1. Pembahasan Persiapan Board Meeting PT Terminal Petikemas Surabaya |Discussion on the Preaparation of Board Meeting PT Terminal Petikemas Surabaya 2. Rapat dengan PT BMJ terkait reklamasi PT Terminal Teluk Lamong |Meeting with PT BMJ related to reclamation PT Terminal Teluk Lamong . 8 . 9 . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 211 Agenda Rapat Direksi Tahun 2015 Agenda of Directors Meeting in 2015 . tanggal rapat dated No Agenda . 10 15 Juli 2015 July 15, 2015 Rapat koordinasi perisapan penerimaan kunjungan Gaussin |Coordination Meeting preparation of Gaussin Visit 23 Juli 2015 July 23, 2015 Pembahasan finalisasi kekurangan proyek Gapura Surya Nusantara |Finalization discussion on the project shortage of Gapura Surya Nusantara 06 Juli 2015 July 6, 2015 1. Pembahasan Revisi RKAP Tahun 2015 |Discussion of RKAP Revision 2015 2. Kebijakan dan SOP Hedging |Policy and SOP Hedging 3. Progress manajemen risiko dan hasil audit SPI s.d. Juni 2015 |Progress of Risk Management and Audit Result IAU until June 2015 28 Juli 2015 July 28, 2015 1. Rapat Pemegang Saham PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera |Shareholders’ Meeting PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera 2. Pembahasan Konsep Review RJPP 2015-2019 |Discussion of Concept Review of the Company’s Long Term Plan 2015-2019 . 11 . 12 . 13 . 14 06 Agustus 2015 August 6, 2015 Pembahasan persiapan HUT RI ke 70 tahun di Ambon Maluku |Discussion the preaparation of Indonesian Independence Day 70th at Ambon, Maluku Progress persiapan penerimaan kunjungan Gaussin |Progress preparation of Gaussin visit 18 Agustus 2015 August 18, 2015 1. Revisi RKAP tahun 2015 |Revision of RKAP 2015 2. Penetapan pejabat struktur organisasi baru kantor pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan cabang Tanjung Perak |The establishment of new organizational structure officials Head Office of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) and Tanjung Perak Branch 28 Agustus 2015 August 28, 2015 1. Persiapan launching Boom Marina Banyuwangi |Preparation of Boom Marina Banyuwangi launching 2. Pembahasan komposisi saham PT Alur Pelayaran Barat Surabaya |Discussion on shares composition PT Alur Pelayaran Barat Surabaya 3. Pembahasan Gas di Benoa, RTG Elektrik dan Progres studi pelabuhan perikanan Tegal |Discussion of Gas in Benoa, RTG Elektrik and Progress of Tegal Fishery Port study . 15 . 16 . 17 02 September 2015 September 2, 2015 Progres launching Boom Marina Banyuwangi |Progress of Boom Marina Banyuwangi launching . 18 22 Oktober 2015 October 22, 2015 . 19 18 November 2015 November 18, 015 Pembahasan Terkait presentasi PHC tentang pelayanan kesehatan bagi pegawai Pelindo III dan pensiunan |Discussion related to PHC Presentation on health service for Pelindo III employees and retired 17 Desember 2015 Desember 17, 2015 1. Pembahasan review & antisipasi ketersediaan kas s/d akhir Desember 2015 |Review discussion & anticipation of cash availability until the end of December 2015 2. Progres implementasi ERP |Progress implementation of ERP . 20 1. Pembahasan Laporan Triwulan III 2015 |Discussion of Quarterly III 2015 2. Pembahasan usulan RKAP |Discussion of proposal RKAP . Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Pelindo III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Direksi. Risalah rapat ditandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. PELATIHAN DIREKSI Untuk meningkatkan kompetensi Direksi, selama tahun 2015 Direksi Pelindo III telah mengikuti berbagai program pelatihan, konferensi, seminar atau workshop. Decisions taken in the meeting of Directors of Pelindo III has been recorded and documented in the minutes of meetings of Directors. Minutes of the meeting signed by the chairman of the meeting and all the participants as well as distributed to all members of Directors who attend the meeting or not. Dissenting opinion that occurs in the meeting will be included in the minutes of the meeting along with the reasons of the dissent. TRAINING OF DIRECTORS To improve the competence of Directors, During 2015, Directors of Pelindo III has attended various training programs, conferences, seminars or workshops Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 212 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile ASSESMENT TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS PROSES PELAKSANAAN ASSESSMENT KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ASSESSMENT IMPLEMENTATION PROCESS BOARD COMMISSIONER AND DIRECTORS Dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris berpegang pada aturan Anggaran Dasar, Kementerian BUMN serta Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Penilaian kinerja Dewan Komisaris atas penerapan GCG tahun 2014 dilakukan oleh Konsultan Independen yaitu Kantor BPKP Perwakilan Jawa Timur dan bersifat kolegial yang dituangkan dalam Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas telah direncanakan setiap awal tahun dalam suatu Program Kerja yang tercantum dalam RKAP. Pada akhir tahun, Dewan Komisaris menyusun Laporan Tugas Pengawasan yang akan disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS untuk dievaluasi dan disahkan. Sesuai ketentuan Permen BUMN No.PER-01/MBU/2011 tentang penerapan GCG pada BUMN, pada saat RUPS RKAP tahun 2015 Dewan Komisaris telah menyampaikan usulan Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris PT Pelindo III (Persero) dalam bentuk kontrak manajemen kepada Menteri BUMN. In performing its duties the Board of Commissioners adhering to the rules of the Articles of Association, the Ministry of SOEs, as well as the Code of Corporate Governance. The performance assessment of the Board of Commissioners on the implementation of GCG in 2014 conducted by the Independent Consultants, which is BPKP Representative Office of East Java and collegial in nature as outlined in the Monitoring Report of the Board of Commissioners. The duties implementation have been planned in every beginning of year in a Work Program stated in RKAP. At the end of the year, the Board of Commissioners is preparing Monitoring Report to be presented to Shareholders in the GMS, and to be evaluated and approved. Pursuant to Regulation of Minister of SOEs No.Per-01/MBU/2011 regarding the implementation of GCG in SOEs, at the time of GMS RKAP 2015 Board of Commissioners has submitted a proposal of Key Performance Indicator (KPI) Board of Commissioners PT Pelindo III (Persero) in the form of management contracts to the Minister of SOEs. Direksi dalam menjalankan tugas operasionalnya mengacu pada Anggaran Dasar, Pedoman Tata Kelola, peraturan yang diterbitkan Pemegang Saham serta komitmennya terhadap KPI yang tertuang dalam kontrak manajemen. Dewan Komisaris sesuai kewenangannya melakukan pengawasan dan penilaian atas kinerja Direksi baik secara individual maupun kolegial serta melaporkan hasilnya kepada Pemegang Saham dan akan menjadi salah satu pertimbangan Pemegang Saham dalam keputusan RUPS Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan PKBL PT Pelabuhan Indonesia (Persero) tahun 2015. Board of Directors in carrying out its operational duties referring to the Articles of Association, Code of Corporate Governance, the regulations issued by Shareholders, and its commitment to the KPI set out in the management contract. Board of Commissioners in accordance with its authority perform monitoring and assessment of the performance of the Board of Directors, both individually and collegially and report the results to Shareholders and will be one of the consideration of Shareholders in the decision of GMS Ratifying the Annual Financial Report and CSR PT Pelabuhan Indonesia (Persero) in 2015. Penilaian kinerja Direksi tahun 2015 berdasarkan telaah kriteria, capaian target, dan indikator kinerja utama (KPI) yang telah diaudit oleh Auditor Independen Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia). Secara umum, hasil assessment GCG menunjukkan bahwa kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sudah cukup baik. Hal ini tercermin dari hasil assessment GCG Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2014 masing-masing sebesar 87,56% dan 92,29%. The performance assessment of Board of Directors in 2015 based on the review of criteria, performance targets, and key performance indicators (KPI), which have been audited by an independent auditor Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners (RSM Indonesia). In general, GCG assessment results shows that the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors has been good enough. This is reflected in the assessment GCG Board of Commissioners and Board of Directors in 2014 respectively by 87,56% and 92,29%. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 213 KRITERIA PENILAIAN KINERJA PERFORMANCE ASSESSMENT CRITERIA Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris mencakup 12 (dua belas) indikator, yang terdiri dari : 1. Aspek Pengawasan dan Pengarahan, terdiri dari 6 (enam) Indikator 2. Aspek Laporan , terdiri dari 3 (tiga) indikator 3. Aspek Dinamis, terdiri dari 3 (tiga) indikator Criteria for performance assessment of the Board of Commissioners includes 12 (twelve) indicators, which consists of: 1. Monitoring and Direction Aspect, consists of 6 (six) Indicators 2. Reporting Aspect, consists of 3 (three) indicators 3. Dynamic Aspects, consists of 3 (three) indicators Kriteria penilaian kinerja Direksi mencakup 13 (tiga belas) indikator, yang terdiri dari: 1. Aspek Keuangan, terdiri dari 7 (tujuh) indikator 2. Aspek Operasional, terdiri dari 2 (dua) indikator 3. Aspek Administrasi terdiri dari 4 (empat) indikator The performance assessment of the Board of Directors includes 13 (thirteen) indicators, Which consists of: 1. Financial Aspect, consists of 7 (seven) indicators 2. Operational Aspect, consists of 2 (two) indicators 3. Administrative Aspect, consists of 4 (four) indicators Hasil assessment GCG Dewan Komisaris dan Direksi Pada tahun 2014 telah dilakukan assessment implementasi GCG untuk Dewan Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan sesuai dengan Indikator/ Parameter Penilaian atas Penerapan GCG pada BUMN SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Dari hasil assessment tersebut Dewan Komisaris memperoleh nilai 87,56% dan Direksi memperoleh nilai 92,29%. Results of assessment of GCG Board of Commissioners and Board of Directors In 2014, the GCG implementation assessment has been conducted for the Board of Commissioners and Board of Directors in accordance with the indicators/parameters Assessment of GCG in SOEs SK-16 / S.MBU / 2012 dated 6 June 2012. From the results of the Assessment of the Board of Commissioners obtained score of 87,56% and the Board of Directors obtained 92,29%. Adapun assessment GCG Dewan Komisaris secara garis besar meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran secara berkelanjutan. 2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 3. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi. 4. Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan Perseroan. 5. Dewan Komisaris melaksanakan Pengawasan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan Perseroan. 6. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak Perseroan/ Perseroan patungan. 7. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. Assessment of GCG Implementation for Board of Commissioners includes the following assessment aspects: 1. Board of Commissioners conducts training/learning program continuously. 2. Board of Commissioners conducts distribution of duties, authorities, and responsibilities clearly and establishes factors required to support the implementation of Board of Commissioners Duties. 3. Board of Commissioners gives approval of RJPP and RKAP prepared by Directors. 4. Board of Commissioners gives opinion and suggestion to Directors for implementation of Company’s Programs and Policies. 5. Board of Commissioners supervises the Directors for implementation of Company’s Programs and Policies. 6. Board of Commissioners supervises policy implementation on the management of subsidiaries/ joint ventures. 7. Board of Commissioners monitors and ensures that Good Corporate Governance practices are implemented effectively and continuously. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 214 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile 8. Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris yang efektif dan menghadiri rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan. 9. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris. 10.Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang efektif. 8. Board of Commissioners conducts Board of Commissioners meetings effectively and attends Board of Commissioners meetings according to the regulations. 9. Board of Commissioners has Secretary to the Board of Commissioners to support the secretarial duties of Board of Commissioners. 10.Board of Commissioners has an effective Board of Commissioners Committee. Assessment GCG Direksi secara garis besar meliputi aspekaspek penilaian sebagai berikut : 1. Direksi melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran secara berkelanjutan. 2. Direksi melakukan pembagian tugas/ fungsi, wewenang, dan tanggung jawab secara jelas. 3. Direksi menyusun rencana Perseroan. 4. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja Perseroan. 5. Direksi melaksanakan pengurusan Perseroan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar. 6. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi Perseroan dan stakeholders. 7. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan Anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi, sesuai dengan kebijakan dan mekanisme yang telah ditetapkan. 8. Direksi memastikan Perseroan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai Peraturan Perundangundangan yang berlaku, dan menyampaikan informasi yang relevan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat waktu. 9. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perseroan yang berkualitas dan efektif. 10.Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai Peraturan Perundang-undangan. Assessment of GCG Implementation for Directorsincludes the following assessment aspects : 1. Directors implements training/ learning program continuously. 2. Directors divides duty/ job, authority, and responsibility clearly. 3. Directors develops Company’s programs. 4. Directors contributes a role in fulfilling Company’s performance targets. 5. Directors performs the Company’s management according to applicable regulations and the Articles of Association. 6. Directors performs relationships that add values to the Company and stakeholders. 7. Directors ensures that the Company applies information and communication transparency in accordance with the applicable regulations and delivers information to Board of Commissioners and Shareholders in a timely manner. 8. Director monitors and manages to prevent conflicts of interest between Directors and officials under the Directors, in accordance with Company’s established policies and mechanism. 9. Directors performs an effective and qualified Corporate Secretary function. 10.Directors conducts Annual GMS and other GMS meetings according to the applicable regulations. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 215 HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI WORK RELATION BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ Perseroan yang menjalankan operasional secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional Pelindo III. Duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors as the Company's two organs that run different operations on a daily basis. The main task of Board of Commissioner is acting as supervisory and advisory, while the main task of Directors is running the operational management of Pelindo III. Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masingmasing sesuai Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka panjang dan menjadi teladan bagi jajaran di bawahnya. Board of Commissioners and Directors mutually respect and understand their respective duties, responsibilities and authorities in accordance with legislation and the Company’s Articles of Association. Board of Commissioners and Directors must coordinate and work together to achieve the Company's objectives and business continuity in the long term and be a sample for subordinates. Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direktur, namun tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dalam beberapa hal-hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva, pinjaman, ekuitas, struktur organisasi, serta penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris secara formal. Informal relationship can be performed by each member of the Board of Commissioners and Directors, but does not have the legal force before it was decided through legitimate mechanisms in accordance with laws and regulations and the Articles of Association. In some specific, strategic things concerning assets, loans, equity, organizational structure and the determination of Directors and the Board of Commissioner of subsidiary, Directors require the formal approval of the Board of Commissioners. Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board Manual. Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi. The whole ordinances, guidelines and the relationship between the Board of Commissioners and Directors have been established in the Board Manual. These guidelines are binding on every member of the Board of Commissioners and Directors and contain, among others, responsibilities, obligations, powers, rights, ethics Board of Commissioners and Directors, as well as meeting arrangements and procedures for the working relationship between the Board of Commissioners and Directors. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 216 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS MEETINGS Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional Pelindo III, Dewan Komisaris dan Direksi mengagendakan pertemuan berkala dalam forum Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi. Penyelenggara rapat berkala ini adalah Dewan Komisaris guna membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan dalam risalah rapat. To unify the views and decide an important issue regarding the business continuity and the operations of Pelindo III, the Board of Commissioners and Directors regularly scheduled meeting in the Joint Meeting forum Board of Commissioners and Directors. Organizer of this regular meeting is Board of Commissioners to discuss various agenda regarding the work plan, operational, business opportunities, as well as strategic issues which require the approval of the Board of Commissioners. This meeting is a form of coordination in the framework of discussing the periodic reports of Directors and providing feedbacks, notes and advice as outlined in the minutes of meeting. Keputusan rapat dibuat berdasarkan azas musyawarah untuk mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada risalah rapat. The Meeting decision was made based on the principle of deliberation or taken by a majority vote as well as binding to implement the follow-up. In the voting process, if there are members of the Board of Commissioners who have conflicts of interest, they should not come to vote and information about this will be recorded in the minutes of the meeting. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris dan Direksi melaksanakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 13 kali, dengan rincian kehadiran sebagai berikut: Throughout 2015, the Commissioners and Directors has implemented the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Directors 13 times, with attendance details as follows: Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan Tahun 2015 The presence of tht Board of Commissioners and Directors in 2015 Joint Meeting . Jabatan Position Nama Name . . Total Rapat Total Meeting . Kehadiran Attendance . Kehadiran(%) Attendance (%) . Hari Bowo Komisaris Utama |.President Commissioner 13 12 92,30 % Machfud Sidik Komisaris |.Commissioner 13 13 100,00 % Soritaon Siregar Komisaris |.Commissioner 13 10 76,92 % L Deny Siahaan Komisaris |.Commissioner 13 13 100,00 % Fadjar Judisiawan Komisaris |.Commissioner 13 7 53,84 % Djarwo Surjanto Direktur Utama |.President Director 13 11 84,61 % Rahmat Satria Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis |.Director of Operations and Business Development 13 9 69,23 % Husein Latief Direktur Teknik dan Teknologi Informasi |.Director of Engineering and Information Technology 13 12 92,30 % Toto Heli Yanto Direktur SDM dan Umum |.Director of Human Resources and General Affairs 13 10 76,92 % Hot Rudolf Marihot Plt Direktur Keuangan |.Director of Finance 2 2 100,00 % U. Saefudin Noer *) Direktur Keuangan |Director of Finance 11 10 90,90 % 130 109 83,84 % Jumlah Total *Yang bersangkutan per tanggal 16 Maret 2015 diangkat menjadi Direktur Keuangan Pelindo III, sesuai SK-28/MBU/03/2015/ *The concerned as of March 16, 2015 was appointed to be Director of Finance Pelindo III, in accordance to SK-28/MBU/03/2015 . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi secara keseluruhan dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar 89,69 %. Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris di tahun 2015, adalah sebagai berikut : Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility The level of attendance of the Board of Commissioners and Board of Directors as a whole in Joint Meeting Board of Commissioners and Board of Directors are 89,69%. The Meeting Agenda of the Joint Meeting Board of Commissioners in 2015, are as follows: Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 2015/ Agenda of the Joint Meeting of the Commissioners and Directors in 2015 . No 1 Tanggal/ dated 2 1. Tindak Lanjut Arahan RUPS| Follow Up the GMS Directives 2.Lain-lain | Others 26 Februari 2015| February 26, 2015 1. Pembahasan laporan Keuangan, Laporan Manajemen dan Laporan Keuangan PKBL per 31 Desember 2014 Unaudited dan audited;| Discussion on Financial Statement, Management Report, and CSR Financial Report per 31 December 2014 Unaudited and audited; 2.Lain-lain| Others 24 Maret 2015| March 24, 2015 Sesi I| Session I 1. Kinerja manajemen bulan Januari s.d Februari 2015| Management performance January to February 2015 2. Tindak lanjut Saran Assessor BPKP atas hasil Assessment GCG Tahun 2014;| Follow Up the BPKB Assessor suggestion over the GCG Assessment result 2014; 3.Lain-lain.| Others Sesi II| Session II 1. Paparan Direksi Anak Perseroan PT BJTI;| Exposure Board of Directors Subsidiary PT BJTI; 2. Paparan Direksi Anak Perseroan PT TPS;| Exposure Board of Directors Subsidiary PT TPS; 3. Paparan Direksi Anak Perseroan PT Terminal Teluk Lamong.| Exposure Board of Directors Subsidiary PT Terminal Teluk Lamong. 24 April 2015| April 24, 2015 1. Kinerja Manajemen s.d Triwulan I Tahun 20115;| Management performance until Quarter I 2015; 2. Paparan Direksi tentang rencana kerja, dan isu-isu strategis pada direktoratnya| Exposure Board of Directors on the working plan, and strategic issues on the directorate 3. Pemberlakuan PP Nomor 11 tahun 2015;| The enactment of Government Regulation Number 11 of 2015; 4.Lain-lain.| Others. 12 Mei 2015| May 12, 2015 1. Hasil perjalanan dinas Direktur Utama ke Eropa;| Result of the President Director’s official trip to Europe; 2. Progres penerapan Peraturan Perundang-undangan;| Progress of the implementation of Legislations; 3.Lain-lain.| Others. 16 Juni 2015| June 16, 2015 1. Pembahasan dan perkembangan indikator kinerja tahun 2015;| Discussion and development of performance indicators 2015; 2. Pemberlakuan peraturan BI tentang penggunaan rupiah mulai 1 Juli 2015;| The enactment of BI Regulation on the utilization of Rupiah per 1 July 2015; 3. Gambaran cash flow sampai akhir tahun 20115 dalam rangka antisipasi peningkatan nilai tukar USD;| Description of cash flow until the end of 2015 to anticipate the increase in USD exchange rate; 4.Lain-lain.| Others. 8 Juli 2015| July 8, 2015 1. Pembahasan revisi RKAP tahun 2015;| Discussion of RKAP revision 2015; 2.Lain-lain.| Others. 22 Juli 2015| July 22, 2015 1. Evaluasi kinerja Semester I tahun 2015;| Evaluation of performance Semester I 2015; 2.Lain-lain.| Others 31 Agustus 2015| August 31, 2015 Sesi I| Session I 1. Kinerja Perseroan sampai dengan bulan Juli 2015;| The Company’s performance until July 2015; 2. Stres test USD;| Stress test USD; 3. Penyesuaian RJPP;| The adjustment of the Company’s Long Term Plan; 4.Lain-lain.| Others. Sesi II| Session II 1. Kerjasama pengelolaan PT TPS| Management collaboration of PT TPS 30 september 2015 September 30, 2015 1. Kinerja Perseroan s.d bulan Agustus 2015;| Performance of the Company until August 2015; 2. Kebijakan penyusunan RKAP tahun 2016;| The Policy of preparation of RKAP 2016; 3. Kebijakan pengadaan barang dan jasa Pelindo III;| The Policy of goods and service procurement Pelindo III; 4.Lain-lain.| Others. . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . . 8 . 9 Agenda/ Agenda 14 Januari 2015| January 14, 2015 . . 217 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 218 . No 10 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 2015/ Agenda of the Joint Meeting of the Commissioners and Directors in 2015 Tanggal/ dated Agenda/ Agenda 1. Pembahasan Laporan Manajemen s.d Triwulan III Tahun 2015;| Discussion of Management Report until Quarter III of 2015; 2. Pembahasan Laporan Taksasi RKAP 2015 dan Usulan RKAP 2016;| Discussion of Taxation Report RKAP 2015 and Proposal RKAP 2016; 3.Lain-lain.| Others 27 November 2015 November 27, 2015 Sesi I| Session I 1. Revaluasi aset;| Reevaluation of assets; 2. Progres IT dan RJPP;| Progress IT and The Company’s Long Term Plan; 3.Lain-lain.| Others Sesi II| Session II 1. Paparan tentang Taksasi 2015 dan Usulan RKAP 2016 oleh Direksi Anak Perseroan PT PDS;| Exposure on Taxation 2015 and Proposal of RKAP 2016 by the Board of Directors Subsidiary PT PDS; 2. Paparan tentang Taksasi 2015 dan Usulan RKAP 2016 oleh Direksi Anak Perseroan PT PMS;| E Exposure on Taxation 2015 and Proposal of RKAP 2016 by the Board of Directors Subsidiary PT PMS; 3. Paparan tentang Taksasi 2015 dan Usulan RKAP 2016 oleh Direksi Anak Perseroan PT PHC.| Exposure on Taxation 2015 and Proposal of RKAP 2016 by the Board of Directors Subsidiary PT PHC. 28 Desember 2015 December 28, 2015 1. Prognosa kinerja operasional dan keuangan tahun 2015;| Prognosis of operational performance and financial 2015; 2. Persiapan RUPS RKAP tahun 2016;| Preparation of GMS RKAP 2016; 3. Progres audit laporan keuangan tahun 2015;| Progress on financial audit 2015; 4.Lain-lain.| Others . 12 2015 Performance Overview 27 Oktober 2015 October 27, 2015 . 11 Kilas Kinerja 2015 . REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Sesuai Peraturan Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara bahwa penetapan remunerasi direksi dan dewan komisaris mengacu pada hasil RUPS dengan memperhatikan hasil kajian yang telah dilakukan oleh Perseroan. In accordance with the Regulation from the Minister of SOEs No. PER-04/MBU/2014 dated 10 March 2014 on the Guideline of Remuneration Establishment of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Supervisory Board of StateOwned Enterprises that the determination of remuneration Board of Directors and Board of Commissioners refers to the result of GMS by considering the result of study conducted by the Company. Dalam melakuk an k ajian tersebut, Perseroan mempertimbangkan beberapa faktor yaitu faktor skala usaha, kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan serta kinerja Perseroan. Namun terdapat pula faktor pengaruh lainnya yaitu KPI, kontrak manajemen dan tingkat kesehatan Perseroan; In conducting the study, the Company considers several factors: factors of business scale, business complexity, inflation rates, conditions and financial capability, and performance of the Company. But there are also other factors that influence, they are KPIs, management contracts, and the soundness of the Company; 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 219 Hasil kajian tersebut disampaikan oleh Dewan komisaris sebagai bahan usulan penetapan remunerasi kepada Pemegang Saham berdasarkan lampiran dalam Peraturan Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014. The study results were presented by the Board of Commissioners as a proposal for determining remuneration to the Shareholders based on attachments in the Minister of SOEs Decree No. Per-04/MBU/2014 dated March 10, 2014. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo III telah mengikuti ketentuan tersebut Komponen remunerasi direksi dan dewan komisaris Menunjuk Surat Pgs. Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Atas nama Menteri BUMN Nomor: S-321/MBU/D4/06/2015 tanggal 24 Juni 2015 tentang Penetapan gaji/honorarium, Tunjangan dan fasilitas untuk Tahun 2015 serta Tantiem atas kinerja tahun Buku 2014, sebagai berikut : Remuneration Board of Commissioners and Board of Directors of Pelindo III has followed the provisions of, the Component of remuneration Board of Directors and Board of Commissioners Refers to Letter of Acting Deputy of Construction and Infrastructures of Transport on behalf of the Minister of SOE No. S-321/MBU/D4/06/2015 dated June 24, 2015 regarding the Stipulation of salary/honorarium, benefits and facilities for the Year 2015 as well as the performance bonus for the performance of Fiscal Year 2014, as follows : Komponen Remunerasi Dewan Komisaris Component Remuneration Board of Commissioners . Besaran Maksimum Sesuai Keputusan RUPS dan Peraturan Menteri BUMN Maximum Amount in Accordance with the Decision of GMS and Regulation of Minister of SOEs Jenis Penghasilan Type of Remuneration No . . 1 Honorarium Komisaris Utama : 45% dari gaji Direktur Utama Anggota Dewan Komisaris : 90% dari Komisaris Utama . . 2 President Commissioner: 45% of the President Director salary Members Board of Commissioners: 90% of the President Commissioner Tunjangan Allowance . Tunjangan Hari Raya Keagamaan Religious Allowance 1 (satu) kali honorarium 1 (one) time honorarium Sesuai PER-04/MBU/2014 In accordance PER-04/MBU/2014 Tunjangan transportasi Transportation Allowance 20% dari honorarium per bulan 20% of honorarium per month Sesuai PER-04/MBU/2014 In accordance PER-04/MBU/2014 Asuransi Purna Jabatan Pension Insurance Premi yang ditanggung oleh Perseroan sebesar 25% dari honorarium dalam 1 tahun Premium borne by the Company is 25% of the honorarium in 1 year Sesuai PER-04/MBU/2014 In accordance PER-04/MBU/2014 Dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan (at cost) In the form of health insurance or at cost Sesuai PER-04/MBU/2014 In accordance PER-04/MBU/2014 Sebesar pemakaian (at cost) at cost Sesuai PER-04/MBU/2014 In accordance PER-04/MBU/2014 . . . . . . . . . 3 Fasilitas Facilities . Fasilitas kesehatan Health Facility . . . Fasilitas bantuan hukum Legal Assistance Facility . . . PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 220 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Komponen Remunerasi Direksi Remuneration Component of the Board of Directors . Besaran Maksimum Sesuai Keputusan RUPS dan Peraturan Menteri BUMN Maximum Amount in Accordance with the Decision of GMS and Regulation of Minister of SOEs Jenis Penghasilan Type of Income No . 1 Gaji Salary . . Direktur Utama : 100% Direktur : 90% President Director: 100% Director: 90% . 2 Tunjangan Allowance . Tunjangan Hari Raya Keagamaan Religious Allowance 1 (satu) kali gaji 1 (one) time salary Sesuai PER-04/MBU/2014 In accordance PER-04/MBU/2014 Asuransi Purna Jabatan Pension Insurance Premi yang ditanggung oleh Perseroan sebesar 25% dari gaji dalam 1 tahun Premium borne by the Company is 25% of the salary in 1 year Sesuai PER-04/MBU/2014 In accordance PER-04/MBU/2014 Rp.25.000.000,00 per Bulan Rp.25.000.000,00 per Month Sesuai PER-04/MBU/2014, apabila Perseroan telah menyediakan rumah jabatan maka wajib dipergunakan sampai masa jabatan Direksi berakhir dan yang bersangkutan tidak diberikan tunjangan perumahan . . . . . . Tunjangan Perumahan Housing Allowance . . In accordance PER-04/MBU/2014 if the Company has provided a home office it shall be used until the term of office of the Board of Directors expires and is concerned not given a housing allowance . 3 Fasilitas Facilities . Fasilitas Kendaraan Vehicle Facility . 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional, dengan memperhatikan kondisi keuangan Perseroan 1 (one) unit and its maintenance costs and operating costs, taking into account the Company's financial condition . Fasilitas kesehatan Health Facility . Spesifikasi dan jenis kendaraan diatur oleh dewan komisaris dengan batas maksimal 3.500 cc Specification and type of vehicle regulated by the Board of Commissioners with the maximum limit of 3.500 cc . Dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan (at cost) In the form of health insurance or at cost Sesuai PER-04/MBU/2014 In accordance PER-04/MBU/2014 Sebesar pemakaian (at cost) at cost Sesuai PER-04/MBU/2014 In accordance PER-04/MBU/2014 . . Fasilitas bantuan hukum Legal Assistance Facility . . . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Adapun gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terdiri sebagai berikut: Corporate Social Responsibility 221 As for the salaries and honorarium of Directors The Board of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is composed as follows: Gaji Direksi dan Dewan Komisaris Per Bulan Salaries of Directors and Board of Commissioners Per Month . Gaji/ Honorarium per Bulan Salary / Wages per Month Jabatan Position No . 1 Direktur Utama President Director 2 Direktur Director Keterangan Description . . Rp.107.000.000,- Perbandingan gaji Direktur Utama dengan Direktur, Komisaris Utama dan Komisaris adalah: 100%: 90%: 45%: 90% . Rp.96.300.000,- Comparison of salary of the President Director and Director, President Commissioner and Commissioner are: 100%: 90%: 45%: Rp.48.150.000,- 90% . . 3 Komisaris Utama President Commissioner . 4 Komisaris Commissioner Rp.43.335.000,- . Accordingly, the remuneration of the Board of Commissioners and Directors are as follows: Dengan demikian, remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: Remunerasi Dewan Komisaris | Remuneration of Board of Commissioner Jabatan Position Nama Name No . 1 . Hari Bowo . Gaji Salary Tunjangan/ Fasilitas Allowance / Facilities . Take Home Pay/ Bulan Mounth . Komisaris Utama President Commissioner Rp.48.150.000,- Rp.9.630.000,- Rp.57.780.000,- Komisaris Commissioner Rp.43.335.000,- Rp.8.667.000,- Rp.52.002.000,- Komisaris Commissione Rp.43.335.000,- Rp.8.667.000,- Rp.52.002.000,- Komisaris Commissione Rp.43.335.000,- Rp.8.667.000,- Rp.52.002.000,- Komisaris Commissione Rp.43.335.000,- Rp.8.667.000,- Rp.52.002.000,- . 2 L. Denny Siahaan . 3 Soritaon Siregar . 4 Fadjar Judisiawan . 5 Machfud Sidik . Remunerasi Direksi | Remuneration of Directors No . 1 Jabatan Position Nama Name Djarwo Surjanto . Direktur Utama President Director Gaji Salary . Tunjangan/ Fasilitas *) Allowance / Facilities . Take Home Pay/ Bulan Month . Rp.107.000.000,- Rp.40.000.000,- Rp.147.000.000,- Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Director of Operation and Business Development Rp.96.300.000,- Rp.32.000.000,- Rp.128.300.000,- Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Operation and Business Development Rp.96.300.000,- Rp.32.000.000,- Rp.128.300.000,- Direktur SDM dan Umum Human Resource and General Affairs Director Rp.96.300.000,- Rp.32.000.000,- Rp.128.300.000,- . 2 Rahmat Satria . 3 Husein Latief . 4 Toto Heli Yanto . *) Tunjangan /Fasilitas Direksi tersebut berlaku mulai bulan Juli 2015, sebelumnya Direktur Utama Rp.27.500.000,- dan Direktur Rp.24.750.000,-/ Allowances/Facilities of the Board of Directors come into effect per July 2015, previously the President Director Rp. 27.500.000,-and Director Rp. 24.750.000, . Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 222 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris memiliki 2 (dua) komite yang membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan pengawasan terhadap jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi yakni Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko & GCG. Masing-masing komite tersebut diketuai oleh anggota Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko & GCG diisi oleh para profesional yang memiliki kompetensi, pengalaman dan integritas di bidangnya masing-masing. BOC has two (2) committees that assist the Board in exercising oversight over the course of the Company’s management by the Board of Directorsn namely Audit Committee and Risk Management and GCG Committee. Each committee is chaired by a member of the Board of Commissioners. Members of the Audit Committee and Risk Management and GCG Committee are filled by professionals who have the competence, experience and integrity in their respective fields. Berdasarkan Board Manual Penetapan Pembentukan komitekomite Dewan Komisaris dilakukan dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS atau Pemegang Saham, Masa Jabatan anggota Dewan Komisaris yang bukan berasal dari anggota Dewan Komisaris Perusahaan paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang 1 (satu) kali dengan masa jabatan selama 2 (dua) tahun masa jabatan, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Based on the Board Manual, determination to establish committees of the Board of Commissioners is conducted by the Decree of the Board of Commissioners and reported to the Shareholders in General Meeting of Shareholders. Term in office of members of the Board of Commissioners who are not coming from Board of Commissioners is no later than 3 (three) years and can be extended for 1 (one ) times with an initial term of two (2) year term, with no prejudice to the right of the Board of Commissioners to dismiss them at any time. KOMITE AUDIT THE AUDIT COMMITTEE Komposisi Keanggotaan Komite Audit Membership Composition of Audit Committee Dalam menunjang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), Dewan Komisaris Pelindo III telah membentuk Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris. To support the implementation of Good Corporate Governance (GCG), Pelindo III’s Board of Commissioners has formed an Audit Committee which is given the task of assisting the Board of Commissioners. Peran dan tanggung jawab Komite Audit, seperti tertuang dalam Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter), adalah membantu Dewan Komisaris dalam memberikan pendapat profesional secara independen kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugastugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. The roles and responsibilities of the Audit Committee, as set out in the Charter of the Audit Committee (Audit Committee Charter), are to assist the Board of Commissioners in providing independent professional opinion to the Board of Commissioners regarding reports or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners, and carry out other duties related to the duties of the Board of Commissioners. Komposisi Komite Audit Pelindo III terdiri dari seorang Ketua yang merupakan anggota Dewan Komisaris Pelindo III dan 2 (dua) orang anggota komite yang berasal pihak profesional yang independen. Komposisi keanggotaan Komite Audit Pelindo III ditetapkan berdasarkan : 1. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 Komite Audit diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Composition of Pelindo III’s Audit Committee consist of a Chairman who is a member of the Board of Commissioners Pelindo III and two (2) members of the committee that originates from independent professional.Komposition of Pelindo III’s Audit Committee is determined by: 1. Decree of theState Minister for State-owned Enterprises No. PER-12 / MBU / 2012 dated August 24, 2012 stipulating that the members of Audit Committee are appointed 2. 3. 4. 5. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Komisaris dengan masa jabatan selama 2 (dua) tahun). Anggota komite Pelindo III telah memiliki latar belakang pendidikan atau memiliki keahlian di bidang akuntansi atau keuangan, dan memahami industri/bisnis Perseroan; Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : SK-22/II/KEP/ DK.P.III/2014 tanggal 11 Februari 2014 tentang Pemberhentian dan pengangkatan Ketua Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 75/VI/SK/ DK.P.III/2012 tanggal 29 Juni 2012 tentang Pengangkatan anggota Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 41/II/KEP/ DK.P.III/2014 tanggal 2 Februari 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 121/VI/SK/ DK.P.III/2015 tanggal 30 Juni 2015 tentang Perpanjangan Masa Jabatan anggota Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Susunan Keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut: Jabatan | Position Nama | Name Periode Jabatan | Office Period Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance 2. 3. 4. 5. Corporate Social Responsibility and dismissed by the Decree of the Board of Commissioners with a term of 2 (two) years). Pelindo III’s audit Committee members have an educational background or expertise in accounting or finance, and understands the Company’s industry / business; Decree of the Board of Commissioners Number: SK-22 / II / KEP / DK.P.III / 2014 dated February 11, 2014 on the dismissal and the appointment of the Chairman of the Audit Committee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); The Board of Commissioners’ Decree No. 75 / VI / SK / DK.P.III / 2012 dated June 29, 2012 on the appointment of members of the Audit Committee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); The Board of Commissioners’ Decree No. 41 / II / KEP / DK.P.III / 2014 dated February 2, 2014 on dismissal and appointment of members of the Audit Committee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); The Board of Commissioners’s Decree No. 121 / VI / SK / DK.P.III / 2015 dated June 30, 2015 on the extension of term in office of the Audit Committee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). The membership composition of the Audit Committee is as follows: Keterangan | Description Ketua | Chairman Machfud Sidik 2014-2019 Komisaris | Commissioner Anggota | Member Syukri 2012 – 2015 Pihak Independen, yang memiliki keahlian dibidang keuangan dan kepelabuhan | Independent Party, which has expertise in finance and harbor Anggota | Member Amilin 2014-2017 Pihak Independen, yang memiliki keahlian dibidang keuangan dan kepelabuhan | Independent Party, which has expertise in finance and harbor Kriteria Anggota Komite Audit Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang memadai, serta mampu berkomunikasi dengan baik. Paling kurang satu diantara anggota Komite Audit memuliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan keuangan. Salah satu anggota Komite Audit memiliki pemahaman tentang bisnis perusahaan. 223 Criteria of Audit Committee Member Having a high integrity, ability, knowledge, and experience which are adequate and able to communicate well. At least one among the Committee members has educational background and expertise in accounting and finance. One member of the Audit Committee has understanding on the company's business. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 224 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Profil Komite Audit Profile of the Audit Committee members Machfud Sidik (Ketua) Machfud Sidik (Chairman) Profil dapat dilihat di bagian Dewan Komisaris Profiles can be viewed at the Board of Commissioners chapter Syukri (Anggota Komite Audit) Syukri (Audit Committee Member) Warga Negara Indonesia, Umur 64 tahun. Menyelesaikan S2 pada Universitas Krisna Dwipayana Jurusan Manajemen, kemudian jabatan beliau dimulai saat menjabat Kepala Seksi Pengawasan I Bidang Penerimaan Perwakilan BPKP Pekanbaru (1990-1996), menjabat Kepala Seksi Pengawasan Industri, Pertambangan, Energi, dan Agraria BPKP Perwakilan Pontianak (1996-1999), menjabat Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Perwakilan BPKP Banjarmasin (1999-2002), pernah menjabat Direktur IV Pengawasan Bidang Polsoskam BPKP Jakarta(2002-2003), menjabat sebagai Kepala Perwakilan di berbagai perwakilan BPKP seperti Banda Aceh (2003-2006), Makasar (2006-2008) dan Provinsi Banten (2011-2012) serta pernah menjabat Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Jakarta Wilayah I BPKP (2008-2011) Indonesian citizen, age 64 years. Completed the degree of S2 at the University of Krisna Dwipayana Department of Management. His position began when he held the position of the Head of Oversight Section I of Admissions Representative Pekanbaru office of BPKP (1990-1996), then the Head Section of Supervising Industry, Mining, Energy, and Agricultural BPKP of Pontianak Representative (1996-1999), and the Head of the Regional Government Accountability BPKP Banjarmasin representative (1999-2002), and the Director of Supervision Division IV Polsoskam BPKP Jakarta (2002-2003), served as Chief representative at various representatives of BPKP such as Banda Aceh (2003-2006), Napier ( 2006-2008) and Banten (2011-2012) and has served as Director of Jakarta Regional Financial Supervision Area I BPKP (2008-2011) Amilin (Anggota Komite Audit) Amilin (Audit Committee Member) Warga Negara Indonesia, usia 42 tahun, menyelesaikan S3 pada Universitas Padjajaran Bandung Program Doktor Ilmu Ekonomi Bidang Kajian Akuntansi, kemudian bekerja di Kantor Akuntansi Publik Riza, Andiek, Zaenuddin dan Rekan sebagai Auditor (19982000), sebagai dosen di STIE Bhakti Pembangunan (1999-2004), UIN Syarif Hidayatullah (2005-sekarang), Universitas Mercu Buana (2010-sekarang), Unversitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (2008-2010), UIN Syarif Hidayatullah (2005-sekarang), STIE Trisakti (2003-sekarang), STIE Swadaya(2008-2011), Universitas Budi Luhur (2010-sekarang), Universitas Jakarta (2010-sekarang), Universitas Esa Unggul (2010-2012), Universitas Tarumanegara (2010-2012) dan Universitas Persada Indonesia “YAI” (20102012), menjadi tenaga ahli di PT Harkat Ekawisa Sarana (2005-sekarang), PT Cides Persada Consultant (2006-sekarang), PT Andalan Mitra Wahana (2011-sekarang) dan menjadi Konsultan Pajak pada Konsultan Pajak Edy Gunawan (2014-sekarang), serta pernah menjadi peneliti pada Puslitbang Kementerian Agama RI (2012-2013). Indonesian citizen, 42 years of age. He earned his post graduate (S3) degree (Doctoral Program in Economic Sciences Sector Accounting Studies)from the University of Padjadjaran Bandung, then worked in the Office of Public Accounting firm of Riza, Andiek, Zaenuddin and Partners as Auditor (1998-2000), a lecturer at STIE Bhakti Pembangunan ( 1999-2004), UIN Syarif Hidayatullah (2005-present), Mercu Buana University (2010-present), University of Muhammadiyah Prof DR Hamka (2008-2010), UIN Syarif Hidayatullah (2005-present), STIE Trisakti (2003-present), STIE Swadaya (2008-2011), University of Budi Luhur (2010-present), the University of Jakarta (2010-present), Esa Unggul University (2010-2012), University of Tarumanegara (2010-2012) and the University of Persada Indonesia 'YAI "(2010 -2012), become an expert at PT Harkat Ekawisa Sarana (2005-present), PT Cides Persada Consultant (2006-present), PT Andalan Mitra Wahana (2011-present) and Tax Consultant at Tax Consultant of Edy Gunawan (2014-present ), and had been a researcher at the Center for the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia (2012-2013). 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 225 Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN, fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi fungsi pengawasannya, agar pengelolaan Pelindo III dapat berjalan efektif dan efisien. Komite Audit bersifat mandiri dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Pertanggungjawaban Komite Audit kepada Dewan Komisaris merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsipprinsip GCG. In accordance with the provisions of the Decree of the State Minister for State Owned Enterprises No. PER-12 / MBU / 2012 dated August 24, 2012 on Supporting Organ of Board of Commissioners / Board of Trustees of SOEs, the main function of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in fulfilling its oversight function, so that the management of Pelindo III can be run effectively and efficiently. The Audit Committee is independent in the performing its duties and reporting, and is directly responsible to the Board of Commissioners. Accountability of the Audit Committee to the Board of Commissioners is the embodiment of the oversight accountability for managing the Company in the implementation of corporate governance principles. Sebagaimana yang tercantum dalam Board Manual dan Piagam Komite Audit (Committee Audit Charter) terdiri atas: 1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas Sistem Pengendalian Internal dan efektivitas pelaksanaan tugas Eksternal Auditor dan Internal Auditor; 2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh SPI maupun Auditor Eksternal; 3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan Sistem Pengendalian Manajemen serta pelaksanaannya; 4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perseroan; 5. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; 6. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya; 7. Dewan komisaris dapat pula memberikan penugasan lain kepada Komite Audit berupa; a Melakukan penelahaan atas informasi mengenai Perseroan, serta RJPP, RKAP, Laporan Manajemen dan informasi lainnya; b Melakukan penelahaan atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan; c Lain-lainyang berkaitan dengan tugas Komite Audit As stated in the Manual Board and Audit Committee Charter, the main function of the Audit Committee consists of: 1. Assisting the Board of Commissioners to ensure the effectiveness of the internal control system and the effectiveness of the implementation of tasks of External Auditor and Internal Auditor; 2. Assessing the implementation of activities and results of the audit conducted by by SPI as well as External Auditor; 3. Providing recommendations on improvement of management control systems and their implementation; 4. Ensuring that there has been a satisfactory evaluation procedures to all information issued by the Company; 5. Providing recommendations regarding appointment of Public Accountant and Public Accountant Office to the Board of Commissioners to be submitted kepadaRUPS; 6. Identifying matters that require the attention of the Board of Commissioners as well as the tasks of the Board of Commissioners; 7. The board can also provide other assignments to the Audit Committee in the form; a. Conducting a review of the information regarding the Company, as well as RJPP, CBP, Management Report and other information; b Performing periodic review on a complaint relating to the Company; c. Other things that relates to the duties of the Audit Committee Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 226 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile Independensi Komite Audit Audit Committee Independence Komite Audit Pelindo III terdiri dari seorang ketua yang berasal dari Anggota Dewan Komisaris, seorang Wakil Ketua yang berasal dari Anggota Dewan Komisaris serta 2 (dua) orang anggota yang berasal dari pihak independen. Pelindo III’s Audit Committee consists of a chairman who comes from the Members of the Board of Commissioners, a Vice-Chairman from the Board of Commissioners as well as two (2) members who come from independent parties. Tabel independensi Komite Audit dapat dijelaskan sebagai berikut: The independence of the Audit Committee can be explained as follows: Aspek Independensi | Aspects of Independence Machfud Sidik Syukri Amilin Tidak memiliki hubungan keuangan dengan dewan komisaris dan direksi | Do not have a financial relationship with the board of commissioners and directors √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pelindo III, anak Perseroan maupun Perseroan afiliasi | Do not have relationship management in Pelindo III, subsidiary or an affiliate of the Company √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pelindo III | Do not have shareholding relation in Pelindo III √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan dewan komisaris, direksi dan/atau sesama anggota komite Komite Audit | Do not have any family relationship with the board of commissioners, directors and / or fellow committee members of the Audit Committee √ √ √ Laporan Kerja Komite Audit Report of the Audit Committee Kegiatan Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dalam rangka membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan, dituangkan dalam sebuah Kerangka Aucan Kerja sebagai berikut: 1) Pembahasan dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) a)Pembahasan terms of reference Kantor Akuntan Publik (KAP) b) Pembahasan secara lebih mendalam mengenai temuan-temuan audit Satuan Pengawasan Intern yang perlu dicakup dalam laporan audit Kantor Akuntan Publik; c) Evaluasi mengenai lingkup audit yang telah dan sedang dilaksanakan, termasuk periuasan dan pendalaman audit pada beberapa obyek tertentu; d) Evaluasi atas hasil audit Kantor Akuntan Publik. 2) Pembahasan dengan Satuan Pengawasan Intern, meliputi: a) Pembahasan hasil temuan Satuan Pengawasan Intern; b) Memperoleh masukan mengenai berbagai kendala dalam pemeriksaan; c) Evaluasi temuan realisasi dan efektivftas tindak lanjut; d) Pembahasan mengenai berbagai kebutuhan perluasan lingkup dan perbaikan teknik emeriksaan; e) Pembahasan mengenai pedoman pemeriksaan berbasis risiko; f ) Pembahasan hasil pemeriksaan Cabang Utama, Cabang Kelas I, dan Kantor Pusat. 3) Penilaian prosedur review terhadap informasi untuk Pemegang Saham: a) Penilaian terhadap informasi hasil auditbersama-sama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Audit Committee Activity in the framework of assist the Board of Commissioners in conducting the monitoring function, are stated in the Terms of Reference as follows: 1) Discussion with Public Accountant Firm (PAF) a) Discussion on terms of reference of Public Accountant Firm (PAF); b) In-depth discussion on the audit findings of Internal Audit Unit that should be included in the Public Accountant Firm audit report; c) Evaluation on the audit scope that had been and are being implemented, including expansion and deepening of audit on several certain objects; d) Evaluation on the audit result of Public Accountant Firm. 2) Discussion with Internal Audit Unit, including: a) Discussion on the Internal Audit Unit finding results; b) Acquire feedbacks on various obstacles in the examination; c) Evaluation of finding realization and the effectiveness of follow-up; d) Discussion on various needs of scope expansion and repair techniques; e) Discussion on the risk-based examination guideline; f ) Discussion on the examination result of Main Branch, Class I Branch, and Head Office. 3) Assessment on the review procedure towards the information for Shareholders: a) Assessment towards the information of the joint 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis KAP, SPI dan jajaran manajemen; b) Menelaah RKAP bersama-sama dengan Dewan Komisaris dan Direksi. 4) Identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. a) Untuk mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. b) Komite Audit melakukan pemantauan terhadap proses Pelaksanaan Hasil Keputusan RUPS Berdasarkan kerangka acuan kerja tersebut, selama Tahun 2015, Komite Audit telah melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut: 1) Pembahasan dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Padatanggal 2 Februari 2015 Komite Audit melakukan koordinasi dengan KAP dalam kegiatan Closing Meeting General Audit atas Laporan Keuangan Tahun 2014 di Kantor Pusat Surabaya. Hasil closing meeting dapat dilaporkan beberapa hal sebagai berikut: a) Target realisasi laba pada RKAP 2014 sudah tercapai. b) Secara umum, temuan-temuan audit pada tahun 2014 sudah banyak mengalami penuruan dibanding dengan temuan audit pada periode tahun sebelumnya. c) Beberapa catatan KAP yang perlu mendapat Manajemen antara lain: masih ada ketidaktepatan dalam pengakuan pendapatan, masih terdapat keteriambatan dalam penyelesaian uang muka biaya, masih kurangnya monitoring atas progres fisik proyek investasi, keteriambatan pencatatan kerugian klaim akibat kejadian yang menyebabkan kerusahaan Peralatan, dan kelemahan-kelemahan lain yang bersifat teknis. 2) Koordinasi dengan KAP membahas tentang penetapan KAP untuk General Audit tahun 2015 dan Kick-off pelaksanaan audit umum. Penetapan KAP untuk General Audit Tahun 2015 a) Mempertiatikan Risalah RUPS Nomor: KU.04/15/P. III-2014 tanggal 19 Maret 2014 tentang Persetujuan atas Laporan Tahunan dan Pengesahan atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2015; b) Surat Direksi Nomor : PW.04/12/P. 111-2015 tanggal 7 Mei 2015 perihal Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk General Audit Tahun Buku 2015 agar Direksi melakukan proses penunjukan KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto untuk mengaudit laporan keuangan dan PKBL PT Pelindo III (Persero) Tahun Buku 2015. c) Penetapan nilai besaran honorarium KAP harus mempertimbangkan ruang lingkup pekerjaan serta Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 227 audit by PAF, IAU, and the management; b) Jointly reviewing RKAP with the Board of Commissioners and Directors. 4) Identification of matters that needed the attention of the Board of Commissioners. a) To identify matters that needed the attention of the Board of Commissioners. b) Audit Committee conduct monitoring towards the process of the Implementation of Decision Result of GMS Based on the Terms of Reference, throughout 2015, the Audit Committee had done several activities as follows: 1) Discussion with Public Accountant Firm (PAF) On February 2, 2015, the Audit Committee coordinated with PAF in the Closing Meeting General Audit over the Financial Statement 2014 at the Head Office Surabaya. In the closing meeting can be reported as follows: a) The profit realization target on RKAP 2014 has been achieved. b) In general, the audit findings in 2014 have decreased compared to the audit findings in the prior year period. c) Some of the PAF notes that needed the attention from the Management among others: there are still inaccuracies in the recognition of revenue there are still delay in the settlement of advance, there are still lack of monitoring over the physical progress of investment project, the delay in recording the loss claims due to events that led to equipment damage, and other technical weaknesses. 2) Coordination with PAF discussing on the establishment of PAF for General Audit 2015 and Kick-off the implementation of general audit. The establishment of PAF for General Audit 2015 a) Taking into account the Minutes of Meeting of GMS Number: KU.04/15/P.III-2014 dated 19 March 2014 on the Approval of the Annual Report and the Ratification of Financial Statement Fiscal year 2015; b) Board of Directors’ Decree Number: PW.04/12/P. 1112015 dated 7 May 2015 on the Establishment of Public Accountant Firm for General Audit Fiscal Year 2015 in order for the Board of Directors to appoint PAF Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto to audit the financial statement and CSR of PT Pelindo III (Persero) Fiscal Year 2015. c) The establishment of the amount of PAF honorarium must consider the working scope and efficiency. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 228 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview efisiensi. d) Proses penunjukan KAP tersebut agar tetap berpedoman pada prinsip-prinsip GCG dan ketentuan yang berlaku, serta dalam pelaksanaannya agar selalu mengkomunikasikan dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile d) The appointment process of PAF so as to remain guided on the principles of GCG and the prevailing regulations, as well as in the implementation to always communicate with the Board of Commissioners through Audit Committee. Rapat Kerja Komite Audit Work Meetings of the Audit Committee Komite Audit mengadakan rapat secara berkala. Sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit Rapat dilakukan sedikitnya sebulan sekali. Selama tahun 2015 Komite Audit mengadakan 19 kali rapat The Audit Committee holds regular meetings. As stipulated in the Charter of the Audit Committee, the meetings is conducted at least once a month. During 2015 the Audit Committee has held 19 meetings. Kehadiran dalam Rapat Komite Audit | Attendance in the Audit Committee Meetings Nama/Name Jabatan | Position Jumlah Rapat | Number of meeting Hadir | Attended Kehadiran (%) |Attendance (%) Machfud Sidik Ketua Komite Audit | Chairman of the Audit Committee Committee 19 19 100% Syukri Anggota Komite Audit | Member of the Audit Committee 19 19 100% Amilin Anggota Komite Audit | Member of the Audit Committee 19 19 100% 57 57 100% Jumlah | Total Tingkat kehadiran Komite Audit secara keseluruhan dalam Rapat Komite Audit adalah sebesar 100% The level of overall attendance of all member Audit Committee in the Audit Committee meeting is as much as 100% Agenda Rapat Komite Audit di tahun 2014, adalah sebagai berikut : Audit Committee Meeting Agenda in 2014, is as follows: Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2015 | Audit Committee Meeting Agenda 2015 No. Tanggal Rapat | date Agenda Rapat | Meeting Agenda 1 2 Februari 2015 | February 2, 2015 Closing Meeting General Audit atas Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2014 | General Audit Closing Meeting on Annual Financial Statements for Fiscal Year 2014 2 12 Maret 2015 | Marcd h 12, 2015 1. Revisi Laporan Pengendalian Dekom | Revised Board of Commissioners Report Control 2. Menyiapkan bahan Revisi Charter Komite Audit | Preparing materials for Revised Audit Committee Charter 3 12 Maret 2015 | March 12, 2015 Menyusun revisi charter komite Audit | Preparing the revision of Audit Committee Charter 4 16 Februari 2015 | Fabruary 16, 2015 Laporan Hasil Analisis atas Laporan Manajemen Triwulan IV Tahun Buku 2014 | Report on Analysis Results over the Management Report in the Fourth Quarter of 2014 Fiscal Year 5 16 Maret 2015 | March 16, 2015 Membahas Kerangka Acuan kerja KAP| Discussing KAP working Terms of Reference 6 25 Maret 2015 | March 25, 2015 Pelaksanaan Program kerja s.d. triwulan I tahun 2015 :| Implementation of the work program up to the first quarter of 2015: 1. Laporan hasil monitoring dan tindak lanjut atas temuan BPK, BPKP, KAP dan SPI; | report on the monitoring result and follow-up on the findings of BPK, BPKP, KAP and SPI; 2. Progress report hasil realisasi program kerja triwulan I tahun 2015; | Progress report of the realization results of work program in the first quarter of 2015; 3. Tinjauan atas Manual audit SPI (Pedoman SOP Audit); | Review of the audit SPI Manual (SOP Audit Manual); 4.Lain-lain | Others. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2015 | Audit Committee Meeting Agenda 2015 No. Tanggal Rapat | date Agenda Rapat | Meeting Agenda 7 12 November 2015 | November 12, 2015 1. PKPT SPI Tahun 2016; | SPI PKPT Year 2016; 2. Progress PKPT SPI per 30 September 2015 termasuk implementasi Risk based audit; | SPI PKPT Progress as of September 30, 2015, including the implementation of Risk-based audits; 3. MTL temuan BPK-BPKP-KAP dan SPI; | Finding MTL of BPK-BPKP-KAP 4. Progres audit oleh KAP | Progress audit by KAP 8 25 April 2015 | April 25, 2015 Laporan hasil uji petik peninjauan data fisik lapangan terkait usulan manajemen tentang penghapusbukuan aktiva tetap tahap II tahun 2015 | Report of test results on the review of the field of physical data related to management proposals on fixed assets write-off phase II in 2015 9 27 April 2015| April 27, 2015 Hasil Telaah Atas Laporan Keuangan Konsolidasian, Laporan Manajemen, dan Laporan Manajemen PKBL Triwulan I Tahun 2015 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) | Review Results of Consolidated Financial Statements, Management Reports and CSR Management Reports in First Quarter of 2015 at PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 10 29 Juni 2015 | Jume 29, 2015 Tanggapan atas usulan perubahan modal disetor dan komposisi ekuitas tahun 2015 | Comments on the proposed changes in capital and the composition of equity in 2015 11 7 Juli 2015 | July 7, 2015 Tanggapan atas usulan revisi RKAP Tahun 2015 | Comments on the proposed revisions of CBP 2015 12 7 Juli 2015 | July 7, 2015 Pembahasan hasil audit SPI Semester I tahun 2015 | Discussion of the results of the SPI audit in the First Half 2015 13 22 Juli 2015| July 22, 2015 Hasil telaah atas laporan keuangan konsolidasian, laporan manajemen dan laporan manajemen PKBL semester I Tahun 2015 | Results of the review of the consolidated financial statements, management reports and management reports on PKBL in the first half of 2015 14 4 Agustus 2015 | August 4, 2015 Rekomendasi atas permohonan penghapusbukuan aktiva tetap tahun 2015 tahap III | Recommendation over proposal of fixed assets write-off stage III in 2015 15 19 Agustus 2015 | August 19, 2015 Integrated Risk Management training | Integrated Risk Management training 16 3 september 2015 | September 3, 2015 Hasil telaah atas surat dari BPK mengenai pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK | Study Results of the letter from the BPK on monitoring the follow-up on the recommendation of audit results of BPK 17 3 september 2015 | September 3, 2015 Hasil telaah atas pengaduan masyarakat atas nama Delila Harahap | Review Results of the public complaints on behalf of Delila Harahap 18 12 November 2015 | November 12, 2015 Pembahasan rapat koordinasi komite audit dengan SPI periode catur wulan III Tahun 2015 | Discussion on coordination meetings between the audit committee and SPI in the third quarter of 2015 19 18 November 2015 |November 18, 2015 Pembasahan atas hasil audit pada cabang Banjarmasin dengan Tim SPI | Discussion on the audit results in Banjarmasin branch with SPI Team | Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit Pelindo III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite Audit. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite Audit yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. Decisions made in the meeting of the Pelindo III’s Audit Committee has been recorded and documented well in the minutes of meetings of the Audit Committee. The minutes of meetings is signed by the chairman of the meeting and distributed to all members of the Audit Committee who attended the meeting or not. Disenting opinion that occurs in the meeting will be included in the minutes of the meeting along with the reasons of the disagreement. 229 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 230 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Remunerasi Komite Audit Remuneration of the Audit Committee Anggota Komite Audit yang bukan Komisaris memperoleh remunerasi yang terdiri dari honorarium sebesar Rp21.400.000,per bulan The Audit Committee members who are not members of Commissioners obtain a remuneration consisting of honorarium for Rp21.400.000, -. Per month Pelatihan Komite Audit Audit Committee Training Selama tahun 2015, para anggota Komite Audit telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan dan bidang-bidang lainnya, sebagai berikut : During 2015, the audit committee members have attended and participated in various trainings and seminars on corporate governance and other fields such as: Pelatihan Komite Audit tahun 2015 | Audit Committee Training in 2015 NO Tempat & Waktu Pelaksanaan | Place and Time of execution Materi Pelatihan | Training Materials 1 11-12 Februari 2015 | February 11-12, 2015 Two days workshop and discussion | Two days workshop and discussion 2 20 April 2015 | April 20, 2015 Seminar Nasional Internal Audit 2015 “New Government, Better Governance Audit dan pembangunan Karakter bangsa” | National Seminar on Internal Audit 2015 "New Government, Better Governance Audit and nation character development" 3 8 Juni 2015 | June 8, 2015 Workshop legal aspek dan praktek GCG pada perseroan BUMN “Perseroan Terbatas dan GCG UUPT, UU BUMN dan GCG Practices | Workshop on legal aspects and practice of corporate governance in state-owned company " Limited Liability Company and GCG of Corporate Law, the Law on State-owned Enterprises and GCG Practices 4 28-30 Juli 2015 | July 28-30, 2015 Inhouse Training Internal Audit Berbasis Risiko | Inhouse Training on Risk-Based Internal Audit 5 6 Agustus 2015 | August 6, 2015 Sosialisasi pengendalian gratifikasi | Socialization of gratification control 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 231 KOMITE MANAJEMEN RISIKO & GCG RISK MANAGEMENT AND GCG COMMITTEE Dalam menunjang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance), Pelindo III juga membentuk Komite Manajemen Risiko & GCG yang bertugas membantu Dewan Komisaris. Tujuan dibentuknya Komite Manajemen Risiko & GCG adalah untuk membantu Dewan Komisaris memenuhi tanggung jawabnya dalam melaksanakan kewajiban Dewan Komisaris melakukan pemantauan, pengawasan, dan penilaian atas efektifitas Manajemen Risiko dan GCG In supporting the implementation of Good Corporate Governance (GCG), Pelindo III also established a Risk Management and GCG Committee which assists the Board of Commissioners. Purpose of establishing the Risk Management and GCG Committee is to assist the Board of commissioners to meet its responsibilities in implementing the its obligations in monitoring, surveillance, and assessment of the effectiveness of risk management and corporate governance. Komposisi Keanggotaan Komite Manajemen Risiko & GCG Membership composition of the Risk Management Committee & GCG Committee Komposisi Komite Manajemen Risiko & GCG Pelindo III terdiri dari seorang Ketua yang juga adalah anggota Dewan Komisaris dan 2 (dua) orang anggota komite yang berasal pihak profesional yang independen. The composition of the Risk Management and GCG Committee of Pelindo III consists of a Chairman who is also a member of the Board of Commissioners and two (2) members from the committee from independent professional. Anggota Komite Manajemen Risiko & GCG diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 76/VI/SK/DK.P.III/2012 tanggal 29 Juni 2012 dan diperpanjang dengan SK Nomor: 119/VI/SK/DK.P.III/2015 tanggal 30 Juni 2015. Member of Risk Management and GCG Committee is appointed and dismissed by the Board of Commissioners Decree No. 76 / VI / SK / DK.P.III / 2012 dated June 29, 2012 and extended by decree No. 119 / VI / SK / DK.P.III / 2015 dated June 30, 2015. Susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko & GCG adalah sebagai berikut: The composition of the Risk Management and Good corporate governance Committee is as follows: Jabatan | Position Nama | Name Periode Jabatan | Office Period Ketua | Chairman Langas Denny Siahaan 2012-2017 Anggota | Member Nono Sukarna 2012-2015 Anggota | Member Petrus Sampe 2012-2015 Kriteria Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko Keterangan | Description Criteria for Members of Risk Management and GCG Committee Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta pengalaman kerja yang cukup yang berhubungan dengan manajemen risiko bidang usaha perusahaan Tidak memiliki kepentingan /keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap perusahaan Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha perusahaan dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya Mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara efektif Having good integrity and knowledge as well as enough work experience that relates to the risk management in the field of business where the companyis in. Not having any interest / private linkages that can have a negative impact on, and conflick of interests with the company Having adequate knowledge in the field of business where the company is in and can provide enough time to finish their job Being able to work and communicate effectively Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko telah memenuhi kriteria-kriteria tersebut. Members of Risk Management and GCG Committee have met these criteria. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 232 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Profil Komite Manajemen Risiko & GCG Profiles of Risk Management & GCG Committee Members Langas Denny Siahaan Langas Denny Siahaan Profil dapat dilihat di bagian Dewan Komisaris His profiles can be viewed at the Board of Commissioners csection Nono Sukarna (Anggota) Nono Sukarna (Member) Warga Negara Indonesia, usia 63 Tahun, menyelesaikan S2 Jurusan Akuntansi pada Universitas Negeri Padang, kemudian bekerja di Kementerian Keuangan pada Kanwil 3 DJPKN (1975-1978), Kanwil 5 DJPKN (1980-1983), kemudian penugasan di BPKP sebagai akuntan (1983-1988), Kasi Pengawasan di Aceh (1988-1992) dan Sumatra Utara (1992-1997), Kabid Pengawasan di Sumatra Barat (1997-2000), Kabag Tata Usaha (2000-2001), Kabid Akuntabilitas Pemerintah Daerah (2001-2003), Kabid Pengawasan IPP (2003-2005), Kepala Perwakilan (2005-2008), Direktur Pengawasan BU Agrobisnis, JK & Perdagangan (2008-2010), dan kemudian bertugas sebagai Komite Audit pada PT Pos Indonesia (2011-2012) dan Perum Bulog (20122013), menjabat sebagai Komite Manajemen Risiko dan GCG sejak Juni 2012. Indonesian citizen, aged 63 years, completing S2 degree in Accounting Department at Padang State University, then worked at the Ministry of Finance in the regional Office of 3 DJPKN (1975-1978), Regional Office 5 DJPKN (19801983), then the assignment in BPKP as an accountant (1983- 1988), Head of Supervision in Aceh (1988-1992) and North Sumatra (1992-1997), Head of Supervision in West Sumatra (1997-2000), Head of Administration (20002001), Head of the Regional Government Accountability (2001-2003) , Head of IPP Supervision (2003-2005), Chief Representative (2005-2008), Director for supervision of Agribusiness, JK & Trade (2008-2010), and later served as an audit committee at PT Pos Indonesia (2011-2012) and Perum Bulog ( 2012-2013), served as the Risk Management Committee and GCG since June 2012. Petrus Sampe (Anggota) Peter Sampe (Member) Warga Negara Indonesia, usia 61 tahun, menyelesaikan S1 Jurusan Ekonomi Perusahaan pada Universitas Hasanudin, pernah bekerja pada Kementerian Perhubungan sejak tahun 1984, menjabat Komite Manajemen Risiko dan GCG sejak Juni 2012 Indonesian citizen, aged 61 years, completed the S1 degree in Department of Economics at Hasanuddin University, worked at the Ministry of Transportation since 1984, served as the Risk Management Committee and GCG since June 2012 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 233 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko & GCG Duties and Responsibilities of the Risk Management and GCG Committee 1. Mendapatkan pemahaman Atas Manajemen Risiko Perseroan yang mencakup berbagai risiko yang dihadapi Perseroan, strategi, sistem dan kebijakan Manajemen Risiko Perseroan, pengendalian internal Perseroan, termasuk kebijakan, metodologi, dan infrastruktur. 2. Melakukan evaluasi terhadap berbagai model pengukuran risiko yang digunakan Perseroan dan memberikan rekomendasi penyempurnaan lebih lanjut. 3. Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan pelaksanaan Menejemen Risiko Perseroan; 4. Memantau berbagai potensi risiko yang dihadapi Perseroan; 5. Mengevaluasi berbagai kebijakan Manajemen Risiko Perseroan; 6. Melakukan korrdinasi implementasi dan pengawasan keberadaan dan tingkat efektivitas masing-masing komponen dari Enterprice risk manajement (ERM) dalam Perseroan; 7. Mengukur efektivitas masing-masing komponen dari ERM yang telah diterapkan di Perseroan; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan Peraturan Perundangan; 9. Memantau pelaksanaan dan mengevaluasi hasil assessment berkala atas penerapan GCG untuk memastikan efektivitas implementasi GCG yang dilaksanakan oleh organ-organ utama (RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi) serta organorgan pendukung (Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan GCG, sekretaris dewan komisaris, SPI, Sekretaris Perseroan, dan Sekretariat Dewan Komisaris) 10.Memberikan rekomendasi tentang penyempurnaan unfra-struktur GCG Perseroan serta memantau pelaksanaannya, mencakup: a Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance). b Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (board manual) c Pedoman Etika dan Perilaku (code of conduct). 11.Mereview rencana kerja dan laporan tentang pelaksanaan GCG sebagai bagian dari Laporan Tahunan Perseroan. 12.Melakukan kajian tentang praktek-praktek terbaik (best practices) GCG untuk dapat diimplementasikan di Perseroan. 13.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang terkait dengan pengembangan dan penerapan GCG. 1. Obtaining an understanding on the Company’s Risk Management which includes a variety of risks faced by the Company, strategies, systems and risk management policy of the Company, the Company's internal controls, including policies, methodologies, and infrastructure. 2. Evaluating various risk measurement models used by the Company and providing recommendations for further refinement. 3. Monitoring the suitability of risk management policies and practices of the Company; 4. Monitoring the various policies of the Company’s risk management; 5. Evaluating various risk management policy of the Company; 6. Coordinating implementation and monitoring the presence and degree of effectiveness of each component of Enterprice Risk Management of (ERM) in the Company; 7. Measuring the effectiveness of each component of the ERM which has been applied in the Company; 8. Carrying out other duties assigned by the Board of Commissioners based on stipulation of the legislation; 9. Monitoring the implementation and evaluating the results of a regular assessment on GCG implementation to ensure effective implementation of GCGconducted by the major organs (AGM, the Board of Commissioners and Board of Directors) and the supporting organs (the Audit Committee, Risk Management and GCG Committee, secretary of the board of commissioners , SPI, Corporate Secretary, and the Secretariat of the Board of Commissioners) 10.Providing recommendations on completion of the Company’s GCG infrastructure as well as monitoring their implementation, includes: a. Code of Corporate Governance b. Guidelines for the Board of Commissioners and Board of Directors (board manual) c. Code of Ethics and Conduct (code of conduct). 11. Reviewing the work plan and report on the implementation of GCG as part of the Company's Annual Report. 12.Conducting a study on GCG best practices (best practices) to be implemented at the Company. 13.Performing other duties assigned by the Board of Commissioners related to the development and implementation of GCG. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 234 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile Independensi Komite Manajemen Risiko & GCG Independence of the Risk Management and GCG Committee Komite Manajemen Risiko dan GCG terdiri dari seorang anggota Dewan Komisaris, serta 2 (dua) anggota komite yang berasal dari pihak independen. Risk Management and GCG Committee consists of a member of the Board of Commissioners, as well as two (2) members of the committee coming from independent parties. Table independensi Komite Manajemen Risiko dan GCG dapat dijelaskan sebagai berikut : Independence of the Risk Management and GCG Committee can be explained as follows: Langas Denny Siahaan Nono Sukarna Petrus Sampe Tidak memiliki hubungan keuangan dengan dewan komisaris dan direksi | Not having financial relationship with the board of commissioners and directors Aspek Independensi | Aspects of Independence √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pelindo III, anak Perseroan maupun Persero anafiliasi | Not having management relationship in Pelindo III, a subsidiary and affiliated Company √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pelindo III | Not having shareholding relationship in Pelindo III √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Manajemen risiko dan GCG | Not having any family relationship with the Board of Commissioners, Directors and / or fellow members of the Risk Management and GCG Committee √ √ √ Laporan Kerja Komite GCG dan Manajemen Risiko Untuk dapat mengindentifikasi dan mengantisipasi potensi risiko usaha secara lebih baik, pada tahun 2015 Komite GCG dan Manajemen Risiko bersama-sama dengan Manajemen PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah menyusun risk profile sebagai acuan untuk mengantisipasi risiko usaha yang mungkin terjadi terkait dengan bisnis perusahaan. Rapat Kerja Komite GCG dan Manajemen Risiko Komite Manajemen Risiko mengadakan rapat secara berkala. Selama tahun 2015 Komite GCG dan Manajemen Risiko mengadakan rapat sebanyak 18 kali. Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko terdiri dari: Work Report of Risk Management and GCG Committee To be able identify and anticipate potential business risks better, in 2015 Corporate Governance Committee and Risk Management together with the management of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) has prepared risk profile as a reference to anticipate business risks that may happen related to the company's business. Work Meeting of Risk Management and Good Corporate Governance Committee The Risk Management and GCG Committee has held regular meetings. During 2015, Risk Management and GCG Committee held 18 meetings. The Risk Management and GCG Committee meeting consists of: Kehadiran dalam Rapat Komite Manajemen Risiko dan GCG/The Attendance in The Risk Management and GCG Committee Nama|Name Jabatan|Position Jumlah Rapat|number of Meeting Hadir|Attended Kehadiran (%) |Attendance (%) L Deni Siahaan Ketua Komite GCG dan Manajemen Risiko| Chairman of Risk Management and GCG Committee 18 18 100 Petru Sampe Anggota Komite Manajemen Risiko dan GCG|Member of Risk Management and GCG Committee 18 18 100 Nono Sukarna Anggota Komite Manajemen Risiko dan GCG| Member of Risk Management and GCG Committee 18 18 100 54 54 100 Jumlah 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 235 Tingkat kehadiran Komite GCG dan Manajemen Risiko secara keseluruhan dalam Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko adalah sebesar 100% The level of attendancein all of Risk Management and GCG Committee Meeting overall was around 100%. Agenda Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko di tahun 2014, adalah sebagai berikut : Agenda of Risk Management and GCG Committee meeting in 2014, are as follows: Agenda Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko Tahun 2015 | Agenda of Risk Management and GCG Committee meeting in 2015 No. Tanggal Rapat | Date of Meeting Agenda Rapat | Meeting Agenda 1 08 Januari 2015 di Kantor Perwakilan Jakarta| January 8, 2015 in Jakarta Representative Office Mengikuti rapat pembahasan antara lain : Dispute Anggaran Dasar PT Pelindo III (Persero) terkait dengan Penunjukan Pelaksana Tugas Harian Direktur Keuangan, dan ketersediaan valas 2014-2016 dan kerjasama pemanfaatan lahan di pelabuhan Gresik dengan PT Laban Raya Samodra.| Joining discussion meeting among others: Dispute Statutes of PT Pelindo III (Persero) related to the appointment of Acting Director of Financial Daily, and the availability of foreign exchange from 2014 to 2016 and joint use of land in the port of Gresik with PT Laban Kingdom Samodra. (No 2 gak ada, jec) 3 02 Maret 2015 di Kantor Pusat Surabaya| March 2, 2015 at the Head Office of Surabaya Mengikuti pembahasan tindaklanjut Manajemen Risiko PT Pelindo III (Persero).| Joining the follow-up discussion of the Risk Management of PT Pelindo III (Persero). 4 16 Maret 2015 di Kantor Perwakilan Jakarta| March 16, 2015 in Jakarta Representative Office Melakukan Pembahasan Scope Audit, Fee Audit, dan Kerangka Acua Kerja KAP bersama Dewan Komisaris.| Conducting Discussions on Audit Scope, Audit Fee and Framework of KAP reference work together with the Board of Commissioners. 5 06 April 2015 di Kantor Perwakilan Jakarta|pril 6, 2015 in Jakarta Representative Office Melakukan Pembahasan persiapan penyelenggaraan Forkom Dekom PT Pelindo I s.d IV (Persero) bersama Dewan Komisaris.| Conducting discussions on preparation of the execution of Communication forum for Board of Commissioners of PT Pelindo I through IV (Persero) and the Board of Commissioners. 6 07 Mei 2015 di Kantor Perwakilan Jakarta|May 7, 2015 in Jakarta Representative Office Melakukan pembahasan mekanisme penyelenggaraan termasuk Sharing Cost Forkom pertama tahun 2015 bersama Dewan Komisaris.| Conducting discussions on implementation mechanisms including Cost Sharing for Forkom I in 2015 with the Board of Commissioners. 7 18 Mei 2015 di Kantor Perwakilan Jakarta| May 18, 2015 in Jakarta Representative Office Melakukan pembahasan Finalisasi persiapan penyelenggaraan Forkom Dekom tahun 2015 di Surabaya bersama Dewan Komisaris.| Conducting discussions on Finalization of preparation for the Communication forum for Board of Commissioners (Forkom Dekom) 2015 in Surabaya with the Board of Commissioners. 8 07 Juli 2015 di Kantor Pusat Surabaya| July 7, 2015 at the Head Office of Surabaya Melakukan pembahasan bersama Senior Manager terkait materi bahasan: 1. Pembahasan Revisi RKAP Tahun 2015. 2. Pembahasan Kebijakan dan SOP Hedging. 3. Progres Management Risiko s.d Juni 2015. 4. Progres Hasii Audit SPI s.d Juni 2015. Conducting discussions with Senior Manager related to subject matter: 1. Discussion on the Revised CBP 2015. 2. Discussion on Hedging Policies and SOP. 3. Progress of Risk Management until June 2015. 4. Progress of Audit yield by SPI until June 2015. . . . . . 9 08 Juli 2015 di Kantor Pusat Surabaya| July 8, 2015 at the Head Office of Surabaya Mengikuti Pembahasan Internal BoC tentang persiapan rapat BoC-BoD| Joining internal Board of Commissioners discussion about the preparation of joint meeting between Board of Commissioners and Board of Directors 10 30 Juli 2015 di Kator Perwakilan Jakarta| July 30, 2015 in Jakarta Representative Offices Mengikuti pembahasan antara lain: 1. Permohonan Konsesi PT TPS. 2. Usulan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pusat. 3. Tumpang Tindih peraturan/masalah Dwelling Time bersama Dewan Komisaris| Joining the discussion, among others: 1. Requesting Concession for PT TPS. 2. Proposing changes to the Organizational Structure and Work Procedure of the Central Office. 3. Overlapping regulations /issues of Dwelling Time with the Board of Commissioners . . . . 11 04 Agustus 2015 di Kantor Perwakilan Jakarta| August 4, 2015 in Jakarta Representative Office Mengikuti pembahasan tentang pemaparan usulan perubahan struktur organisaqsi dan Tata Kerja unit Kantor Pusat bersama Dewan Komisaris.| Participating in a discussion of the proposed changes in the organisazation structure exposure and Working Procedures of Headquarters unit together with the Board of Commissioners. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 236 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Agenda Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko Tahun 2015 | Agenda of Risk Management and GCG Committee meeting in 2015 No. Tanggal Rapat | Date of Meeting Agenda Rapat | Meeting Agenda 12 28 Agustus 2015 di Kantor Perwakilan Jakarta| August 28, 2015 in Jakarta Representative Office Membahas tindaklanjut pelaksanaan Forkom Dekom tahun 2015.| Discussing the follow up of Forkom Dekom implementation 2015. 13 09 September 2015 di Kantor Pusat Surabaya| September 9, 2015 at the Headquarters of Surabaya Melakukan pembahasan revisi RJPP 2015-2019, Progres Master Plan Teknologi Informasi, Konsesi Teluk Lamong, Persiapan Assessment GCG dan Permasalahan RDO di Cabang Benoa bersama Dewan Komisaris.| Discussing revision of RJPP 2015-2019, Progress of Information Technology Master Plan, Concessions of Lamong Bay, Preparation of GCG Assessment and RDO Problems in Benoa Branch with the Board of Commissioners. 14 12 November 2015 di Kantor Perwakilan Jakarta| November 12, 2015 in Jakarta Representative Office Melakukan pembahasan bersama SPI tentang PKPT SPl Tahun 2016, Progres PKPT s.d September 2015 termasuk implimentasi risk based audit, Monitoring tindaklanjut temuanSPl.KAP.BPK.| Discussing with SPI on PKPT SPI 2016, Progress of PKPT until September 2015 including implementation of risk based audit, monitoring the follow-up of finding of SPl.KAP.BPK. 15 01 Desember 2015 di Kantor Pusat Surabaya| December 1, 2015 at the Head Office of Surabaya Mengikuti pembahasan draft laporan awal Strategic Review on Financing Strategy PT Pelindo III (Persero) bersama PT Bahana Securitas di Surabaya.| Participating in discussion of the draft report Strategic Review on Financing Strategy of PT Pelindo III (Persero) with PT Bahana Securities in Surabaya. 16 03 Desember 2015 di Kantor Perwakilan Jakarta| December 3, 2015 in Jakarta Representative Office Melakukan pembahasan paparan Hasil Kajian Konsultan KJPP atas penilaian pengembangan kerjasama di Mekar Putih besama Dewan Komisaris.| Discussing exposure assessment results of KJPP consultant on assessment of cooperation development of in Mekar Putih with Board of Commissioners. 17 17 Desember 2015 di Jakarta| December 17, 2015 in Jakarta Mengikuti pembahasan laporan tahap pertama Strategic Review on Financing Strategy PT Pelindo III (Persero) bersama PT Bahana Securitas di Jakarta.| Participating in discussion of first stage report on the Strategic Review on Financing Strategy by PT Pelindo III (Persero) with PT Bahana Securities in Jakarta. 18 29 Desember 2015 di Kantor Pusat Surabaya| December 29, 2015 at the Head Office of Surabaya Melakukan pembahasan Penilaian Risiko berdasarkan Rencana Kerja Manajemen (RKM) bersama Senior Manager terkait.| Discussing Risk Assessment based on Management Work Plan (RKM) with related Senior Manager. Keputusan yang diambil dalam rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko Pelindo III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. Decisions made at the meeting of the Risk Management and GCG Committee of Pelindo III has been recorded and documented well in the minutes of meetings of the Risk Management and GCG Committee. Minutes of meetings is signed by the chairman of the meeting and distributed to all members of the Risk Management and GCG Committee who attended the meeting or not. Dissent (disenting opinion) that occurs in the meeting will be included in the minutes of the meeting along with the reasons of the disagreement. Remunerasi Komite GCG dan Manajemen Risiko Remuneration of Risk Management and GCG Committee Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko yang bukan Komisaris memperoleh remunerasi yang terdiri dari honorarium sebesar Rp.21.400.000,- per bulan Members of Risk Management and GCG Committee who are not Commissioners obtain remuneration consisting of honorarium of Rp.21.400.000 per month 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 237 Pelatihan Komite GCG dan Manajemen Risiko Training of Risk Management and GCG Committee Selama tahun 2015, para anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan dan bidang-bidang lainnya, sebagai berikut : During 2015, all members of Risk Management and Good Corporate Governance Committee have attended and participated in various trainings and seminars on corporate governance and other fields, such as: Pelatihan Komite GCG dan Manajemen Risiko tahun 2015 | Risk Management and GCG Committee Training in 2015 NO Tempat & Waktu Pelaksanaan | Venue and Time Materi Pelatihan | Training Materials 1 11-12 Februari 2015 di Hotel Sahid Jakarta| February 11 to 12, 2015 at Hotel Sahid Jakarta Two Days Workshop and Discussion dengan tema Peran Komite Audit Dalam Rangka Pengawasan Aktif Dewan Komisaris yang diselenggarakan oleh Risk Management International.| Two Days Workshop and Discussion with the theme The Role of Audit Committee in the framework of Active Supervision by Board of Commissioners hosted by the Risk Management International. 2 09-10 April 2015 di Prigen Jawa Mengikuti Workshop Self Assessment GCG BUMN tentang Intepretasi Indikator / Parameter Pengukuran Timur| April 9 to 10, 2015 in GCG pada BUMN dan Strategi Pengukuran GCG Yang Efektif yang diselenggarakan oleh FK-SPI Prigen East Java BUMN|BUMD Jawa Timur|Participating in Workshop on Self Assessment of GCG in State-owned enterprises regarding Interpretation Indicator | Parameter Measurement of GCG in SOEs and Effective GCG Measurement Strategies organized by FK-SPI SOE|regional government-owned enterprises East Java 3 13 Mei 2015 di Kantor Pusat Surabaya| May 13, 2015 at the Head Office of Surabaya Menghadiri Sosialisasi program pengendalian gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)| Attending Socialization gratuities control program by the Corruption Eradication Commission (KPK) 4 28-29 Mei 2015 di Bali| May 28-29, 2015 in Bali Mengikuti Workshop tentang "Prospek Pengembangan Bisnis Marina di Indonesia"| Participating in the Workshop on "Prospects for Business Development Marina di Indonesia" 5 08 Juni 2015 di Jakarta| June 8, 2015 in Jakarta Mengikuti Workshop/lnhouse Training bersama Dewan Komisaris tentang Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Dekom/Direksi sesuai UU Perseroan dan UU No. 19 th 2003, Implimentasi GCG serta Citizenship.| Participating in Workshop | lnhouse Training along with the Board of Commissioners on Rights, Duties and Responsibilities of Board of Commissioners|Board of Directors of the Company in accordance with the Law on Company and the Law No. 19 of 2003 on implementation of GCG and Citizenship. 6 15 Juni 2015 di Jakarta| June 15, 2015 in Jakarta Mengikuti Capacity Building kunjungan study banding bersama Dewan Komisaris ke New Port Project of Tanjung Priok, TPK Koja, dan IPC Corporate University.| Joining a comparative study along with the Board of Commissioners to the New Port Project of Tanjung Priok, Koja TPK, and IPC Corporate University. 7 05-07 Agustus 2015 di Bali| August 5 to 7, 2015 in Bali Mengikuti Workshop dengan tema Penilaian kinerja Usaha Perusahaan dengan KPKU untuk Meningkatkan Persaingan dan Menghadapai MEA 2015.| Participating in a workshop with the theme of Assessment of the Company’s Business performance with KPKU to increase competition and facing AEC 2015. 8 19 Agustus 2015 di Jakarta| August 19, 2015 in Jakarta Mengikuti External Workshop tentang Integrated Risk Management yang diselenggarakan oleh PPM Manajemen Menteng di Jakarta.| Participating in External Workshop on Integrated Risk Management organized by PPM Management Menteng in Jakarta. 9 21 September 215 di Jakarta| September 21, 215 in Jakarta Mengikuti External Workshop tentang Regulasi Umum dan Rancangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa yang diselenggarakan oleh LKKP di Jakarta.| Joining External Workshop on General Regulation and the Draft Policy of Public Procurement organized by LKKP in Jakarta. 10 26 November 2015 di Jakarta| November 26, 2015 in Jakarta Mengikuti Seminar tentang Discusion Forum and Sharing Best Practices Business Judgment Rule di Hotel Ritz Carlton Jakarta bersama Bareskrim, Kejaksaan Agung, dan Praktisi Hukum.| Participating in the Seminar on Discussion Forums and Sharing Best Practices of Business Judgment Rule in Hotel Ritz Carlton Jakarta along with Police Criminal Investigation Agency, the Attorney General and Legal Practitioners. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 238 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN INDEPENDENSI NOMINATION, REMUNERATION AND INDEPENDENCE COMMITTEE Hingga saat ini Perseroan belum memiliki perangkat Komite Nominasi, Remunerisasi dan Independensi. Until now, the Company has not had a Nomination, Remunerisasi and Independence Committee. SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Sekretaris Perusahaan Pelindo III mengemban misi untuk mendukung terciptanya citra perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan. Sekretaris perseroan memilik fungsi utama dalam rangka Dalam rangka membantu tugas Direksi, Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi utama, yaitu sebagai liaison officer (public relation/corporate communication), institution relations, GCG implementation, monitoring pencapaian Key Performance Indicator (KPI), monitoring pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi rapat Direksi. Corporate Secretary of Pelindo III has a mission to support the creation of a good corporate image consistently and continuously through the management of effective communication program to all stakeholders. Corporate Secretary of the company has a main functions in order to help the task of the Board of Directors, the Corporate Secretary has a primary function, namely as a liaison officer (public relations / corporate communication), institution relations, GCG implementation, monitoring the achievement of Key Performance Indicator (KPI), monitoring the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) as well as administer policies document and minutes of meetings of Board of Directors. PEJABAT SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN PEMIMPIN UNIT KERJA DIBAWAHNYA CORPORATE SECRETARY OFFICER AND WORK UNIT LEADER UNDERNEATH Per 2 September 2014 Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Yon Irawan. Sekretaris Persreoan memberikan laporan secara berkala mengenai pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Direksi serta pelaksanaan tugas-tugas lainnya dalam rangka membantu pelaksanaan tugas Direksi. As of September 2, 2014 the Company’s Corporate Secretary is held by Yon Irawan. The Corporate Secretary provides regular reports on the implementation of duties and responsibilities to the Board of Directors as well as the execution of other tasks in term of assisting the implementation of the duties of Directors. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 239 CORPORATE SECRETARY PROFILE Warga Negara Indonesia, umur 42 tahun. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Diponegoro Semarang tahun 1998 dan melanjutkan pendidikan Pascasarjana Magister Manajemen di Universitas Airlangga Surabaya (2013). Sebelum mejabat sebagai Sekretaris Perusahaan juga dipercaya Direksi menjadi Senior Manager Tresuri. Indonesian citizen, 42 years old. Completed his Bachelor’s degree of Economic in University of Diponegoro, Semarang (1998) and Master of Management in University of Airlangga, Surabaya (2013). Previously he served as Senior Manager of Treasury. RIWAYAT PENDIDIKAN SEKRETARIS PERUSAHAAN EDUCATIONAL BACKGROUND OF CORPORATE SECRETARY SD Negeri Randusari II (Sekolah Dasar) Semarang , Sekolah Dasar, 1986 – 1986 SMP Negeri 2 (SLTP) Semarang, Sekolah Menengah Pertama, 1989 – 1989 SMA Negeri 1 (SMA) Semarang, Sekolah Lanjutan Atas, 1992 – 1992 Universitas Diponegoro (Sarjana/S1) Semarang, Sarjana/ S1 Ekonomi Manajemen, 1998 – 1998 Universitas Airlangga (Pascasarjana/S2) Surabaya, Magister Manajemen, 2013 Public Elementary School (SD) Randusari II, Semarang 1986 – 1986 Public Junior High School (SMP) 2, Semarang 1989 – 1989 Public Senior High School (SMA) 1, Semarang 1992 – 1992 Bachelor Degree of Management Economic – University of Diponegoro, Semarang, 1998 Master Degree of Management – University of Airlangga, Surabaya, 2013 Sekretaris Perusahaan terdiri dari unit kerja sebagai berikut: Bagian Hubungan Masyarakat Bagian Hubungan Kelembagaan & Monitoring GCG Bagian Kemitraan Manager Kantor Perwakilan Corporate Secretary of the Company consists of units of work as follows: Public Relations Section Institutional Relations & GCG Monitoring Section Partnership Division Representative Office Manager Sekretaris Perusahaan didukung oleh 22 (dua puluh dua personel dengan kualitas dan kompetensi yang telah memenuhi persyaratan dalam Job Profile Sekretaris Perusahaan. The Corporate Secretary is supported by 22 (twenty-two personnel with quality and competence that have met the requirements in the Job Profile Corporate Secretary. Peninjauan Ulang dan Berkelanjutan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 240 Reviewing and Sustainable Improvement Laporan Tahunan Kilas Kinerja 2015 Annual Report 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Pengungkapan Risk Disclosure Profil Perusahaan Company Profile Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Manager Kantor Perwakilan Representative Office Manager Bagian Kehumasan Public Relation Section Hubungan Kelembagaan dan Monitoring GCG Institutional Relation and GCG Monitoring Bagian Kemitraan Partnership Division TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN DUTY OF THE CORPORATE SECRETARY Tugas Sekretaris Perusahaan, adalah sebagai berikut: Corporate Secretary's duties are as follows: Perumusan kebijakan, pembinaan penyelenggaraan dan pengendalian kegiatan unit kerja Sekretaris Perusahaan. Penyusunan kegiatan dan evaluasi program fungsi kehumasan secara korporasi, termasuk publikasi dan pembentukan citra perusahaan antara lain melalui pengelolaan website, penerbitan Annual Report, company profile dan publikasi lain serta penyelenggaraan hubungan antar lembaga serta pembinaan administrasi kesekretariatan Direksi dan Dewan Komisaris termasuk keprotokoleran Direksi dan Dewan Komisaris. Penyusunan sistem dan prosedur kegiatan serta pembinaan teknis fungsi kehumasan secara korporasi termasuk publikasi dan pembentukan citra perusahaan, penyelenggaraan hubungan antar lembaga serta pembinaan administrasi kesekretariatan Direksi dan Dewan Komisaris. Penyusunan rencana kebutuhan karyawan fungsi kehumasan secara korporasi pada setiap Pelabuhan di wilayah kerja Perusahaan termasuk rancangan pemenuhan standar kualifikasi karyawan sesuai peraturan yang berlaku untuk menunjang kegiatan kehumasan di wilayah kerja perusahaan. Pemantauan dan pengajuan usulan kepada manajemen maupun unit-unit kerja lain terkait tentang pelaksanaan fungsi kehumasan dan hubungan antar lembaga serta praktik Good Corporate Governance (GCG) di wilayah kerja Perusahaan. Formulating Policy, organizing and controlling activities of units under the Corporate Secretary. Preparing activities and evaluating program of public relations functions in a corporation, including publications and the establishment of corporate image, among others, through the management of the website, the publication of the Annual Report, company profile and other publications as well as the implementation of interinstitutional relations and fostering administrative of secretariat of the Board of Directors and Board of Commissioners including Keprotokoleran Board of Directors and Board Commissioner. Developing systems and procedures of activities as well as technical assistance in the public relations function corporately including publications and the establishment of corporate image, the implementation of interinstitutional relations and fostering secretarial administration of Directors and Board of Commissioners. Planning of employees’ needs for public relations function corporately in every harbor in the Company’s working area, including draft standards compliance employee qualification in accordance with the existing regulations to support the public relations activities in the working area of the ​​ company. Monitoring and proposing to the management and other units related to the implementation of public relations functions andor the relationship between institutions and practices of Good Corporate Governance (GCG) in the working area of ​​the Company. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 241 Tugas lainnya dari Sekretaris Perusahaan adalah sebagai juru bicara korporat, memantau pelaksanaan Board Manual dan memantau kepatuhan korporat terhadap peraturan peraturan yang berlaku Other duties of the Corporate Secretary is as a corporate spokesperson, monitoring the implementation of the Board Manual and monitoring corporate compliance with the existing regulations. Secara detail tugas Sekretaris Perusahaan adalah merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan melaporkan kegiatan: Pelaksanaan program kerja di bidang hubungan masyarakat dan hubungan internasional termasuk kegiatan pembentukan citra perusahaan yang positif. Pelaksanaan seleksi dan rekomendasi jenis informasi perusahaan yang relevan bagi media massa, termasuk kegiatan press release. Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan laporan Company Profile, dan brosur-brosur perusahaan untuk kegiatan promosi perusahaan. Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan jadwal, bahan dan materi, notulen rapat yang berkaitan dengan Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Direksi, dengan Dewan Komisaris, dengan Komite Audit dan komite lainnya,maupun yang bersifat luar biasa,dengan pihak kelembagaan atau instansi eksternal terkait lainnya. Pelaksanaan pengelolaan, monitoring, pengawasan, evaluasi dan pelaporan serta pengadministrasian Tata Kelola Perusahaan yang baik di lingkungan perusahaan. Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan jadwal pertemuan Direksi dengan para pemegang saham, dan para komisaris anak perusahaan, dengan kelembagaan serta pertemuan dengan pihak eksternal terkait lainnya. Membantu Direksi dan manajemen dalam menjawab pertanyaan pemegang saham. Mengatur dan mendukung persiapan dan distribusi laporan kepada pemegang saham. Memastikan bahwa catatan dan dokumen korporasi disimpan dan dilindungi serta selalu mengikuti perkembangan, serta dapat diakses sesuai otoritas yang berlaku. Pelaksanaan pengelolaan kegiatan ketatausahaan Direksi. Pelaksanaan perencanaan dan pengendalian kegiatan protokoler dan kerumahtanggaan Direksi. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian program bina lingkungan (Corporate Social Responsibility). Pelaksanaan pembinaan terhadap para Sekretaris Direksi. Mendampingi Direksi dalam tugas-tugas pertemuan dengan lembaga/instansi yang terkait. Pembinaan program kerja bidang Sekretaris Perusahaan pada cabang dan unit. In detail, the Corporate Secretary's duty is to plan, coordinate, control and report activities: Implementing work program in the field of public relations and international relations including the activities to establish a positive corporate image. Selecting and recommendation of corporate information that is relevant to the mass media, including the press release of activities. Setting-up and preparing the Company Profile, and brochures for to promotional activities of the company. Setting up and preparing schedule, matters and materials, minutes of meetings related to the General Meeting of Shareholders, the Board of Directors Meeting, the Board of Commissioners, the Audit Committee and other committees, and that is extraordinary, with other institutional or external agencies. Managing, monitoring, supervising, evaluating and reporting and administering Good Corporate Governance in the corporate environment. Setting up and peparing schedule of meeting between the board of Directors and shareholders, and the commissioner of the subsidiary, with institutional as well as meetings with other relevant external parties. Assisting the Board of Directors and management in answering questions of shareholders. Organizing and supporting the preparation and distribution of reports to shareholders. Ensuring that records and corporate documents are stored and protected as well as keeping up to date and accessible to the appropriate authority regulations. Managing administrative activities of the Board of Directors. Planning and controlling the activities of Board Directors’ protocol and household. Fostering and controlling environmental development program (Corporate Social Responsibility). Guiding the Secretaries of the Board of Directors. Accompanying the Board of Directors in the tasks of meeting with the related agency / agencies. Developing work program in the field of Corporate Secretary on branches and units. Preparing the plan and the budget realization in the field of Corporate Secretary. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 242 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Pelaksanaan penyusunan laporan rencana dan realisasi anggaran di bidang Sekretaris Perusahaan. Mengkoordinasikan kompilasi tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan internal maupun eksternal dan permasalahan yang terkait implementasi kebijakan serta strategi di bidang Sekretaris Perusahaan. Pelaksanaan assesment risiko (indentifikasi, analisa dan evaluasi, penyusunan peringkat risiko serta pengungkapan risiko) dan mengelola risiko dibidangnya. Pelaksanaan penyiapan rencana Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dibidangnya secara berkala. Pelaksanaan penerapan system informasi manajemen yang terkait di lingkungan kerjanya. Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan di tingkat nasional, maupun internasional. Memantau dan updating data portal BUMN bersama tim IT. Membina Kantor Perwakilan Jakarta sehingga efisien, efektif, dan optimal. Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Coordinating the compilation of the follow-up results of internal and external audit findings and issues related to the implementation of policies and strategies in the field of Corporate Secretary. Assessing risk (identification, analysis and evaluation, preparation of risk ratings and disclosure of risks) and managing risk in their field. Preparing the plan of Management Review Meeting (RTM) in their field periodically. Applying management information system associated with related work environment. Maintaining and enhancing the corporate image at national and international levels. Monitoring and updating the SOE data portal together with IT team. Fostering Jakarta Representative Office so that it can be efficient, effective, and optimal. FUNGSI SEKRETARIS PERUSAHAAN FUNCTION OF CORPORATE SECRETARY Secara umum fungsi Sekretaris Perusahaan adalah membantu tugas Direksi secara sistemik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, antara lain dalam hal pengelolaan program kerja di bidang hubungan masyarakat, tata usaha Direksi, dan memonitor pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), hubungan kelembagaan (dalam dan luar negeri), serta pengelolaan Kantor Perwakilan Jakarta, yang dijabarkan dari strategi dan kebijakan perusahaan. In general the Corporate Secretary's function is to assist the task of Board of Directors systemically in accordance with the duties and responsibilities, among others, in terms of managing work program in the field of public relations, administration of Directors, and monitoring the implementation of Corporate Governance Good (GCG), institutional relations (in and foreign country), as well as managing Jakarta Representative Office, which is derived from the corporate strategy and policy. PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY TRAINING Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti kegiatan pelatihan, diantaranya sebagai berikut : Throughout 2015, the Corporate Secretary has participated in various trainings, including the following: Materi Pelatian ditahun 2015 Training Material in 2015 . Workshop Self Assessment GCG pada BUMN dan perusahaan anak BUMN Workshop of GCG Self-Assessment in State-Owned Enterprises and its subsidiaries Penyelenggara pelatihan Training organizer . Tempat dan waktu pelaksanaan Venue and time of execution . FKSPI 9-10 April 2015 April 9-10, 2015 . Seminar Nasional Good Governance Dialogue National Seminar of Good Governance Dialogue . . - 16 Desember 2015 December 16, 2015 . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 243 SISTEM PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL SYSTEMS PENJELASAN SINGKAT MENGENAI SISTEM PENGENDALIAN INTERN DESCRIPTION OF THE INTERNAL CONTROL SYSTEM Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal (SPI) di PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mengacu pada Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: PER.30/HK.03/P.III-2015 tanggal 26 Mei 2015 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendalian Intern di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Implementation of Internal Control Systems (SPI) in PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) refers to the Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises, Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and Regulations Directors of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) number: PER.30 / HK.03 / P.III-2015 dated May 26, 2015 on general guidelines for the Internal Control System in the Environment of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). SPI adalah proses yang terintegrasi dan melekat pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi/ Perseroan melalui kegiatan yang efektif dan efisien, menjamin adanya keamanan atas pengelolaan harta Perseroan, keandalan pelaporan keuangan, dan ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan. SPI is an integrated process and attached to the actions and activities carried out continuously by the management and all employees to provide reasonable assurance on the achievement of the organization / company through effective and efficient, ensure their security over property management of the Company, the reliability of financial reporting, and compliance with legislation. SPI yang dirancang, ditetapkan, dan diterapkan pada PT Pelindo III (Persero) terdiri dari 5 (lima) unsur pengendalian Yaitu: 1. Lingkungan Pengendalian. 2. Penilaian Risiko. 3. Kegiatan Pengendalian. 4. Informasi dan Komunikasi. 5. Pemantauan Sistem Pengendalian Intern. Designed, defined, and applied to PT Pelindo III (Persero) SPI consists of five (5) control elements, namely: 1. Control Environment. 2. Risk Assessment. 3. Control Activities. 4. Information and Communication. 5. Monitoring Internal Control Systems. Tujuan SPI adalah sebagai kerangka organisasi dan prosedur kerja operasi keuangan dan non- keuangan yang dapat memberi jaminan bahwa setiap pelaksanaan kegiatan di lingkungan perusahaan dapat: 1. menjaga dan mengamankan aset Perseroan; 2. mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud; 3. menjamin pelaksanaan semua kegiatan bisnis PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sesuai dengan ketentuan dan Perundang-undangan yang berlaku; 4. menyediakan informasi keuangan dan manajemen yang benar, lengkap, dan tepat waktu; 5. meningkatkan efisiensi, efektivitas dan keekonomisan dalam kegiatan operasional PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); 6. meningkatkan efektivitas budaya risiko (risk culture) pada organisasi secara menyeluruh. The objective of SPI is as an organizational framework and working procedures of financial and non-financial operations that can give assurance that every implementation of activities in the Company’s environment can: 1. maintain and secure the assets of the Company; 2. reduce the financial impact / loss, irregularities including fraud; 3. ensure the implementation of all business activities of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in accordance with the provisions and the existing legislation; 4. provide correct, complete, and timely financial and management information; 5. improve the efficiency, effectiveness and economically in the operations of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); 6. improve the effectiveness of risk culture in the organization as a whole. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 244 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile PENJELASAN MENGENAI EVALUASI YANG DILAKUKAN ATAS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN EXPLANATION REGARDING EVALUATION ON EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL SYSTEM Pemantauan SPI adalah suatu proses penilaian atas kualitas kinerja SPI dalam suatu periode tertentu. Pada dasarnya pemantaun pengendalian intern bertujuan untuk memastikan bahwa SPI pada PT Pelindo III (Persero) berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan sesuai dengan perkembangan telah dilaksanakan. Proses evaluasi dibagi 3 (tiga) : 1. Evaluasi Berkelanjutan (On Going Evaluations) 2. Evaluasi terpisah 3. Evaluasi dan Komunikasi Kelemahan SPI monitoring is a process of assessing the quality of SPI performance in a given period. Basically the monitoring of internal controls aimed at ensuring that SPI at PT Pelindo III (Persero) runs as expected and that the necessary improvements have been implemented in accordance with the development. The evaluation process is divided into 3 (three) stages: 1. Sustainable Evaluation (On Going Evaluations) 2. Separate Evaluation 3. Weaknesses Evaluation and Communication Evaluasi atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal tersebut telah disesuaikan dengan kerangka sistem pengendalian internal yag diakui secara internasional (COSO – Internal Control Framework). Evaluation on the effectiveness of the internal control system has been adapted to the framework of the internal control system which is recognized internationally (COSO-Internal Control Framework). INTERNAL AUDIT INTERNAL AUDIT Profil Ketua Unit Audit Internal Chairman of the Internal Audit Unit Profile Kepala Satuan Pengawasan Intern dijabat oleh M. Zaini. Warga Negara Indonesia, umur 55 tahun. Menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Putra Bangsa tahun 1986 dan memperoleh gelar Magister Port and Shipping Management pada RVB Maastricht, Belanda tahun 1992. Memiliki pengalaman menduduki jabatan penting antara lain: Manajer Keuangan PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) tahun 2008. Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern sejak Desember 2013. Currently, the Head of Internal Control Unit is assumed by M. Zaini. Indonesian citizen, aged 55 years. Graduated from S1 at the Faculty of Economics, University Putra Bangsa in 1986 and holds a Master in Port and Shipping Management at RVB Maastricht, The Netherlands in 1992. Having experience of occupying important positions among others: Finance Manager of PT Pelindo III branch Tanjung Perak, President Director of PT Terminal Container Surabaya (TPS) in 2008. He has served as Head of Internal Audit since December 2013. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility 245 Jumlah Pegawai Pada Unit Audit Internal Number of Employees In Internal Audit Unit Jumlah pegawai SPI sebanyak 17 (tujuh belas ) orang dengan rincian sebagai berikut : Number of employees of SPI is 17 (seventeen) persons with the following details: No Jabatan | Position Jumlah|Number 1 Kepala SPI| Head of SPI 1 2 Pengawas Bidang| Field Supervisor 3 3 Auditor Utama| Main Auditor 4 4 Auditor Madya|Middle Auditor 5 5 Auditor Muda|young Auditor 1 6 Auditor Pertama|First Auditor 1 7 Supervisor Administrasi dan Analisa SPI| SPI’s Administration and Analysis SPI Supervisor 1 8 Staf Adm SPI| SPI Administrative Staff 1 Qualification Kualifikasi NO DIKLAT|TRAINING & EDUCATION TANGGAL|DATE TEMPAT|VENUE PENYELENGGARA ORGANIZER PESERTA|PARTICIPANT . 1 Audit Operasional| Operasional Audit 9-18 Februari 2015|February 9-18, 2015 Sukabumi PPA&K Pramudito 2 Basics Audit 9-19 Maret 2015|March 9-19, 2015 Sukabumi PPA&K 1. Dedy Agus Sugijono 2. Azam Rughaidan FE. 3. Wahyu Eko Yulianto 4-14 Mei 2015|May 4-14, 2015 Sukabumi PPA&K Zevy Wandono D. 8-17 Juni 2015|June 8-17, 2015 Sukabumi PPA&K Raly Eko Kurniawan 10-20 Agustus|August 10-20, 2015 Sukabumi PPA&K Triana Usman 5-15 Oktober 2015|October 5-15, 2015 Sukabumi PPA&K Suroso Wahyu Prihartono 9-19 Nopember 2015|November 9-19, 2015 Sukabumi PPA&K Bahara 3 Penyusunan PKAT, Rencana Kerja Audit & KKA| PKAT Preparation, Work Plan Audit & KKA 29-30 April 2015|April 29-30, 2015 Surabaya KAP Zulfikar & Rizal Seluruh auditor/All Auditor 4 Mengaudit Proses Manajemen Resiko| Auditing Risk Management Process 21-22 Mei 2015|May 21-22, 2015 Jakarta YPIA 1. M. Zaini 2. Teguh Budiatma 5 Audit SDM Berbasis Risiko| Auditing Risk-Based HR 28-29 Mei 2015|May 28-29, 2015 Jakarta YPIA Pramudito 6 Penyusunan Pedoman Audit, In house trainning dan Pendampingan Pelaksanaan Audit Berbasis Resiko| Manual Audit Preparation of, In-house trainning and Risk-Based Audit Assistance 29-30 Juli 2015|July 29-30, 2015 Surabaya KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan/ KAP Hadori Sugiarto Adi & Partners Seluruh auditor|All Auditor 7 Audit Operasional| Operational Audit 10-19 Agustus 2015|August 10-19, 2015 Sukabumi PPA&K Raly Eko Kurniawan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) NO 2015 Laporan Tahunan Annual Report 246 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview DIKLAT|TRAINING & EDUCATION TANGGAL|DATE Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors TEMPAT|VENUE PENYELENGGARA ORGANIZER Company Profile PESERTA|PARTICIPANT . 8 Pengelolaan Tugas-tugas Audit| Audit Tasks Management 7-17 September 2015|September 7-17, 2015 Sukabumi PPA&K 1. Teguh Budiatma 2. Dyah Manis A. 9-19 Nopember 2015|November 9-19, 2015 Sukabumi PPA&K Pramudito 9 Seminar Good Governance| Good Governance Seminar 16-18 September 2015, September 16-18, 2015 Batam FKSPI Daru Wicaksono J. 10 Seminar Peran BPKP & IAI dlm memperkuat Pengendalian Manajemen di BUMN|D dan Lembaga lainnya.| Seminar on Role of BPKP and IAI in strengthening management control in SOE |Regional Governmentowned enterprise and Institutions. 4 Nopember 2015|November 4, 2015 Surabaya FKSPI Daru Wicaksono J. 11 Workshop Audit Forensic| Forensic Audit Workshop Rapat Umum Jogjakarta 11-13 Desember Pemegang Saham 2015|December(RUPS) 11-13, 2015General Meeting Fak. Ekonomi UII Jogjakarta/ Economics Faculty, UII Jogjakarta 1. Suroso Wahyu P. of Shareholders 2. Triana Usman Structure and Position of Internal Audit Unit Struktur dan Kedudukan Unit Internal Audit It has been established Organizational Structure of Head Telah ditetapkan Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Pelabuhan Dewan Direksi Komisaris Office of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), including Indonesia III (Persero), termasuk didalamnya Struktur Organisasi, Director Board of Commissioner Organizational structure, functions, duties and authorities fungsi, tugas dan wewenang SPI. Satuan Pengawasan Intern of SPI. Internal Control Unit (SPI) is a part of an independent (SPI) merupakan bagian dari manajemen yang independen management and have a responsibility to help all levels of dan mempunyai tanggung jawab untuk membantu seluruh the organization in evaluating the Company's overall business jajaran organisasi Perseroan dalam mengevaluasi keseluruhan Komite GCG dan Sekretaris operationsSatuan activities. aktivitas operasional Komite usahanya. Pengawas Unit Kerja Lainnya Audit Audit Committee Manajemen Risiko Risk Management of GCG Committee Perusahaan Corporate Secretary Dalam menjaga independensi SPI, maka secara struktur SPI bertanggung jawab langsung pada Direktur Utama. Internal Internal Audit Unit Other Works Unit In maintaining the independence of the SPI, then the structure of the SPI directly responsible to the President Director. Kepala SPI Head of IAU Wasbid Opr & Pengemb. Bisnis Field Supervisor of Operation & Business Development Kabag ADM Administration Division Head Staf Administrasi Administration Staff Wasbid Keuangan, SDM & Umum Field Supervisor of Finance, HRD & General Wasbid Teknik & Teknlogi Inf. Field Supervisor of Enginering & Information Technology Auditor Utama Main Auditor Auditor Utama Main Auditor Auditor Utama Main Auditor Auditor Madya Middle Auditor Auditor Madya Middle Auditor Auditor Madya Middle Auditor Auditor Muda Young Auditor Auditor Muda Young Auditor Auditor Muda Young Auditor 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 247 Tugas Dan Tanggung Jawab SPI Duties and Responsibilities of SPI Satuan Pengawasan Intern PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) merupakan pengawas (auditor) internal Perseroan yang dipimpin oleh seorang kepala dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. SPI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk: 1) Menyusun Program Kerja Pemeriksaan tahunan (PKPT) berikut anggarannya. 2) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan Pengendalian Intern dan Sistem Manajemen Risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan. 3) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, Sumber Daya Manusia, pemasaran, Teknologi Informasi, dan kegiatan lainnya. 4) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. 5) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 6) Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 7) Bekerja sama dengan Komite Audit. 8) Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukan. Internal Control Unit of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is a supervisor (auditor) of the Company's internal control led by a head and is directly responsible to the President Director. SPI has a duty and responsibility to: Dalam memenuhi kewajibannya, SPI bertanggung jawab untuk memberikan analisa, penilaian, rekomendasi, konsultasi, dan informasi mengenai aktifitas yang diperiksa yang dilakukan sesuai standar audit dan standar perilaku profesional yang dituntut Kode Etik. Tanggung jawab ini juga meliputi koordinasi pelaksanaan audit yang dilakukan oleh Auditor Eksternal sehingga tujuan audit semua pihak tercapai. In fulfilling its obligations, SPI is responsible for providing analysis, assessment, recommendation, consultation, and information regarding the activities examined which are conducted pursuant to the audit standards and standards of professional conduct required be by the Code. This responsibility also includes the coordination of the implementation of the audit conducted by the External Auditor so that objectives of the audit by all parties can be reached. Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan Ketua Unit Audit Internal Party that appoint and dismiss the Chairman of the Internal Audit Unit Berdasarkan Keputusan Bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: HK.04/18.1/P.III-2014 tentang Internal Audit Charter, perihal Kepala Satuan Pengawas Internal (KSPI) diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Based on Joint Decision of the Board of Commissioners and Board of Directors Number: HK.04 / 18.1 / P.III-2014 oon the Internal Audit Charter, concerning the Head of Internal Audit Unit (KSPI) appointed and dismissed by the President Director after obtaining the approval of the Board of Commissioners. 1) Develop annual Work Programme Examination (PKPT) and its budgets. 2) Test and evaluate the implementation of the Internal Control and Risk Management System in accordance with Company’s policy. 3) Perform inspection and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities. 4) Provide recommendations for improvements and objective information about the activities which are examined at all levels of management. 5) Make the audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners. 6) Monitor, analyze, and report on implementation of the improvements that have been suggested. 7) Work closely with the Audit Committee. 8) Develop program to evaluate the quality of the Internal Audit activities which were carried out. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 248 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile EKSTERNAL AUDIT EXTERNAL AUDIT KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTING FIRM Mekanisme Pemilihan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik The mechanism of Electing Public Accounting Firm and Certified Public Accountant Dewan Komisaris dan Direksi dapat menunjuk Auditor Eksternal untuk melakukan audit khusus dengan tujuan tertentu. Dalam perekrutannya Auditor Eksternal harus diikat dengan kontrak atau perjanjian yang memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak. Tugas utamanya adalah melakukan audit atas laporan keuangan Perusahaan dan semua catatan akutansi serta data penunjang lainnya untuk memastikan kepatuhan, kewajaran dan kesesuaian dengan standar akutansi keuangan Indonesia dan memberikan opini atas laporan keuangan. Board of Commissioners and the Board of Directors may appoint External Auditors to conduct a special audit with a specific purpose. In this recruitment, External Auditor should be tied to a contract or agreement that contain rights and obligations of each party. Its main task is to audit the Company’s financial statements and all accounting records and other supporting data to ensure compliance, fairness and conformity with the standards of financial accounting Indonesia and provide an opinion on the financial statements. Selama Lima tahun belakangan Pelindo III selalu menggunakan jasa auditor eksternal KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto karena dinilai memiliki kecakapan dan pengalaman dalam melakukan audit BUMN. Penetapan penggunaan jasa KAP AAJM&S untuk melaksanakan kegiatan audit Pelindo III tahun 2015 tercantum dalam hasil risalah RUPS Pelindo III No.KU.04/15/P.III-2014 tanggal 19 Maret 2014. Over the past five years Pelindo III always used the services of an external auditor of KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto as it is considered to have skill and experience in auditing SOEs. Determination of the use of KAP services AAJM & S is to conduct the audit of Pelindo III 2015. KAP AAJM&S memperoleh izin usaha sebagai kantor akuntan publik dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, dengan perubahan terakhir Nomor 1048/KM.1/2009. KAP AAJM & S obtains its business license as a public accountant firm from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, with the latest update of No. 1048 / KM.1 / 2009. Nama Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik Name Public Accountant firm and Certified Public Accountants Nama Kantor Akuntan Publik : Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Akuntan Publik : Endang Pramuwati Tahun|Year Kantor Akuntan Publik| Public Accounting Firm Public Accounting Firm Name: Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Public Accountant: Endang Pramuwati Nama Akuntan (Perorangan)| (Individual) Accountant Name Fee (Rp) 2015 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Endang Pramuwati 1.298 billion 2014 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Leknor Joni 850 million 2013 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Endang Pramuwati 1.097.8million 2012 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Endang Pramuwati 1.103.3 million 2011 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Endang Pramuwati 1.119.8 million 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 249 Biaya Audit, Jasa Lain Yang Dilakukan Kantor Akuntan Publik terhadap Bank DKI selain Jasa Audit Audit Fees, Other Services Carried out by public accounting firm to Pelindo III besides Audit Services biaya audit konsolidasi 2015 yang dikeluarkan Pelindo III sesuai dengan Perjanjian Pemborongan No. HK.0502 / 189.1 / P.III-2015 adalah sebesar Rp1.298.000.000. Consolidated audit fees incurred by Pelindo III in 2015 in accordance with the Treaty Chartering No. HK.0502 / 189.1 / P.III-2015 was Rp1.298 billion. Audit yang dilakukan oleh KAP. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto juga bertujuan untuk meningkatkan keyakinan masyarakat akan akuntabilitas Perusahaan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta menyediakan informasi bagi pengambil keputusan dalam melakukan tindakan korektif. Lingkup Audit yang dilakukan KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto juga mencakup audit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo III untuk Tahun Buku 2015. Audits conducted by KAP. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto also aimed at increasing public confidence on the Company’s accountability and Good Corporate Governance as well as provide information for decision makers to take corrective action. The audit scope conducted by KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto also include audit Financial Report of Partnership and Community Development Program of Pelindo III for 2015 Fiscal Year. Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan Audit Implementation Mechanism of Audit Work Audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta memperhatikan semua ketentuan BAPEPAM tentang bentuk dan susunan Laporan Keuangan. Audits carried out by auditing standards established by the Indonesian Accountants Association (IAI) and the Supreme Audit Agency (BPK) and with regard to all provisions of BAPEPAM on the shape and composition of Financial Statements. Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah ditetapkan dan selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, secara rutin dilakukan pertemuan-pertemuan yang membahas beberapa permasalahan penting yang signifikan. In order for the audit process in accordance with the Accountant Professional Standards as well as the working agreement and the scope of the audit has been established and completed in accordance with the target time, regular meetings is conducted to discuss some important and significant issues. Pelindo 3 selalu berupaya meningkatkan komunikasi antara Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan Manajemen Pelindo III untuk dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadi selama proses audit. Pelindo III is always working to improve communication between the Public Accounting Firm, Audit Committee and Management of Pelindo III in order to minimize the obstacles that occur during the audit process. KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto telah melaksanakan kewajibannya secara profesional sesuai ruang lingkup dalam Perjanjian Kerja Sama, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), memperhatikan semua ketentuan tentang bentuk dan susunan Laporan Keuangan, serta sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto has carried out its obligations in a professional manner in accordancewith the scope of the Cooperation Agreement, based on the auditing standards established by Indonesian Institute of Accountants (Certified) and the Public Accountants Professional Standards (SPAP), paying attention to all the provisions concerning the form and format of Financial statements, and in accordance with the existing legislation. Laporan Hasil Audit dan Management Letter telah menggambarkan permasalahan Pelindo III yang signifikan. Report and Management Letter Audit have described significant problems of Pelindo III. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 250 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile TATA KELOLA PENGADAAN BARANG DAN JASA GOVERNANCE OF GOODS AND SERVICES PROCUREMENT Dalam mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang efektif dan efisien, maka melalui Peraturan Direksi No.PER.51/ LG.0201/P.III-2014 tanggal 25 Agustus 2014, Pelindo III berupaya meningkatkan dan menjamin terjadinya transparansi dan akuntabilitas dalam perusahaan. In realizing the procurement of goods and services that are effective and efficient, then through the Board of Directors Regulations No.PER.51 / LG.0201 / P.III-2014 dated August 25, 2014, Pelindo III seeks to improve and guarantee the transparency and accountability within the company. Pelindo III mulai merepkan evaluasi atas kinerja penyediaan barang dan jasa untuk memastikan pengguna memperoleh yang terbaik dari pemasok dengan efektif dan efisien. Pelindo III began applying evaluation on the performance of the supply of goods and services to ensure users get the best from suppliers effectively and efficiently. Penilaian bagi pemasok maupun penyedia barang dan jasa berupa scoring dengan kategori : Assessment for suppliers and providers of goods and services in the form of scoring by categories is as follows: 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Baik dengan nilai 90 sampai dengan 100 Baik dengan nilai 80 sampai dengan 90 Cukup dengan nilai 70 sampai dengan 80 Kurang dengan nilai 50 sampai dengan 70 Kurang sekali dengan nilai di bawah 50 Very Good with a score of 90 to 100 Good with a score of 80 to 90 Enough with a score of 70 to 80 Less with a score of 50 to 70 Much Less with a score of below 50 Pembangunan Sistem eprocurement di Pelindo III berguna untuk meningkatkan dan menjamin terjadinya informasi, kesempatan dan peluang usaha serta mendorong terjadinya persaingan yang sehat dan terwujudnya keadilan bagi seluruh pelaku usaha yang bergerak di bidang pengadaan barang dan/atau jasa secara terbukadan transparan. Hal ini tercermin dari pengumuman lelang yang dilakukan secara terbuka serta disampaikan melalui situs www.eproc.pelindo.co.id. The Development of EPROCUREMENT in Pelindo III is useful to improve and guarantee the information, opportunities and business opportunities and to encourage healthy competition and the realization of justice for all business players engaged inopen and transparent goods and / or services procurement. This is reflected in the auction announcement conducted openly and communicated through the site www.eproc.pelindo.co.id Profil Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Head of Procurement Profile Warsilan Warga negara Indonesia, umur 39 tahun Warga negara Indonesia, Menjabat sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa sejak 1 Agustus 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di Pelindo III Indonesian citizen, aged 39 years. Served as Head of Procurement since August 1, 2014. He has experience of over 15 years and 7 months in Pelindo III. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 251 MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT Pelindo III sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan operator terminal pelabuhan tidak terlepas dari adanya risiko yang dapat mengganggu keberlangsungan berbagai macam aktivitas bisnis yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu perusahaan menerapkan Manajemen Risiko Korporat yang menjadi bagian dari pelaksanaan GCG sebagai upaya untuk minimalisasi kerugian dan memberikan nilai tambah dalam peningkatan jaminan mutu di lingkungan Pelindo III dan sustainabilitas Perseroan. Proses Manajemen Risiko ini merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk terciptanya perbaikan berkelanjutan. Pelindo III as a company engaged in the field of port terminal operator services can not be separated from the risks that can disrupt the continuity of a wide range of business activities that affect or are affected by the environment. Therefore, the company implemented a Corporate Risk Management which is part of the GCG implementation in an effort to minimize losses and provide added value in improving quality assurance in the environment of Pelindo III and the Company’s sustainability. This Process of Risk Management is one step that can be done for the creation of sustainable improvement. PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KORPORAT GUIDELINES FOR CORPORATE RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION Penerapan Manajemen Risiko di Pelindo III dimulai sejak diterbitkannya Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: PER.11/PS.0503/P.III-2007 Tanggal 09 Juli 2007 Tentang Kebijakan dan Sistem Manajemen Risiko Korporat di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Penerapan Manajemen Risiko setelah tahun 2007 terus dikembangkan untuk dapat melingkupi dan dilaksanakan di seluruh area kerja yang berada di Pelindo III dengan landasan penerapannya mengacu pada : Implementation of Risk Management in Pelindo III started since the issuance of the Regulation of Directors of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. PER.11 / PS.0503 / P.III-2007 dated July 9, 2007 On Policy and Corporate Risk Management System in the Environment PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Application of Risk Management after 2007 continued to be developed to be able to cover and implemented throughout the Pelindo III’s work area with a foundation of application referring to: 1. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: PER.15.1/PM.02/P.III-2010 Tanggal 03 Desember 2010 Tentang Pedoman Teknis Manajemen Risiko Korporat di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); 2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 Tanggal 01 Agustus 2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara; 3. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: PER.21.1/IS.02/P.III-2013 Tanggal 06 Mei 2013 Tentang Pedoman Perencanaan Proyek Investasi di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). 1. Regulation of the Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. PER.15.1 / PM.02 / P.III of 2010 dated December 3, 2010 on the Technical Guidelines of Corporate Risk Management in the Environment PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); 2. Regulation of the State Minister for State-Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 Dated August 1, 2011 On Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises; 3. Regulation of the Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. PER.21.1 / IS.02 / P.III-2013 dated May 6, 2013 on the Guidelines for Environmental Planning in Investment Projects in the environment of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 252 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile KERANGKA DAN PROSES MANAJEMEN RISIKO KORPORAT FRAMEWORK AND PROCESS OF CORPORATE RISK MANAGEMENT Kerangka berfikir Manajemen Risiko yang digunakan oleh Pelindo III dalam merencanakan dan menerapkan Manajemen Risiko Korporat yaitu sesuai dengan pendekatan ISO 31000:2009 Risk Management-Principles and guidelines. Pelindo III mengupayakan penerapan Manajemen Risiko secara bertahap dan berkelanjutan agar budaya sadar risiko dapat tercipta dan pelaksanaannya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Perseroan (Customer Focus, Care, Integrity) di lingkungan Pelindo III Risk Management frameworks used by Pelindo III in planning and implementing the Corporate Risk Management approach is in accordance with ISO 31000: 2009 on Risk ManagementPrinciples and guidelines. Pelindo III seek implementation of Risk Management gradually and sustainably so that the risk awareness culture can be created and its implementation becomes an integral part of the Company’s culture (Customer Focus, Care, Integrity) in the Pelindo III 5.4.2 IDENTIFIKASI RISIKO 5.4.3 ANALISIS RISIKO 5.4.4 EVALUASI RISIKO 5.6 PEMANTAUAN DAN KAJI ULANG 5.4 PENILAIAN RISIKO 5.2 KONSULTASI DAN KOMUNIKASI 5.3 MENENTUKAN KONTEKS 5.4 PERLAKUAN RISIKO Kerangka Kerja Manajemen Risiko Korporat (SNI ISO 31000:2009) Corporate Risk Management Framework (SNI ISO 31000: 2009) 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 253 4.2 MANDAT & KOMITMEN 4.3 PERENCANAAN KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO 4.6 PERBAIKAN KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO SECARA BERLANJUT PLAN DO ACT 4.4 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO CHECK 4.5 PEMANTAUAN DAN KAJI ULANG KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO Proses Manajemen Risiko Korporat (SNI ISO 31000:2009) Corporate Risk Management Process (ISO 31000: 2009) Secara umum, Rencana Kerja penerapan Manajemen Risiko di Pelindo III dengan pendekatan ISO 31000:2009 adalah sebagai berikut : 1. Penentuan Konteks, yaitu penetapan ruang lingkup Manajemen Risiko yang akan dilakukan 2. Penilaian Risiko, terdiri dari kegiatan : a. Pengidentifikasian Risiko, yaitu proses mengenali peristiwa/kejadian yang memiliki kemungkinan terjadi dan berakibat mengganggu atau merugikan dengan mempertimbangkan aspek internal maupun eksternal serta memperhatikan sumber potensi risiko. Hasil proses ini adalah Daftar Risiko. In general, the Work Plan of Risk Management implementation in Pelindo III with the approach of ISO 31000: 2009 is as follows: 1. Context Determination, namely the determination of the scope of risk management to be performed 2. Risk Assessment, consisting of the following activities: a. Risk identification, which is a process to identify events that have possibility to occur and resulted in detrimental or harmful effect by considering internal and external aspects and with regard of source of potential risk. The result of this process is the Risk List. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 254 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile b. Analisis Risiko, yaitu proses menentukan tingkat kemungkinan/frekuensi dan tingkat akibat/ konsekuensi dari suatu risiko. Hasil proses ini adalah Tingkat Risiko. c. Evaluasi Risiko, yaitu proses perbandingan antara tingkat risiko terhadap selera risiko untuk memutuskan apakah menerima risiko atau tidak. 3. Perlakuan Risiko, yaitu proses menentukan apakah risiko diterima atau tidak; 4. Pemantauan dan Kaji Ulang (Proses Pemantauan Risiko, Pengevaluasian Risiko, Pengungkapan Risiko) Konsultasi dan komunikasi yang dilakukan secara kontinyu dengan stakeholder untuk tindak lanjut dari hasil Manajemen Risiko yang dilakukan b. Risk Analysis, which is a process of determining the level of possibility / frequency and level of effect / consequence of a risk. The result of this process is the Risk Level. c. Risk evaluation, namely a process of comparing between the level of risk against risk appetite to decide whether to accept the risk or not. 3. Risk Treatment, which is a process to determine whether the risk is acceptable or not; 4. Monitoring and Reviewing (risk Monitoring Process, Risk Evaluation, Risk Disclosure). Consultation and communication are performed continuously with stakeholders for the follow up of the results of the Risk Management that has been conducted. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KORPORAT IMPLEMENTATION OF CORPORATE RISK MANAGEMENT Pada tahun 2015 Pelindo III telah melakukan upaya peningkatan kesadaran dalam menerapkan manajemen risiko dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Workshop penilaian risiko untuk Pelabuhan Cabang yang melibatkan Unit Kerja Kantor Pusat sebagai Pembina dan Pendamping; 2. Asistensi kertas kerja penilaian risiko dari masing-masing pemilik risiko atas rencana kerja manajemen Pelabuhan Cabang yang terdiri dari kegiatan eksploitasi dan investasi; 3. Finalisasi dan pembuatan Buku Penilaian Risiko Tahun 2015 Pelabuhan Cabang; 4. Awareness penerapan Manajemen Risiko di Anak Perseroan bekerjasama dengan Subdit Pembinaan Anak Perseroan. In 2015, Pelindo III has made efforts to increase awareness in implementing risk management with the following activities: 1. Workshop on risk assessment for Port Branch that involve work Unit of Head Office as a coach and companion; 2. Paperwork Assistance in risk assessment of each risk owners over work plans of the Ports branch management consisting of exploitation and investment activities; 3. Finalization and preparation of risk assessing Book of the Year 2015on port Branch; 4. Awareness on the implementation of Risk Management in the subsidiary company in cooperation with the subdirectorate of fostering subsidiary. Laporan hasil penerapan Manajemen Risiko disampaikan kepada Direksi dan unit terkait di Kantor Pusat, yaitu Satuan Pengawasan Intern (SPI) sebagai pelaksana pengawasan dan pengendalian intern seluruh proses Manajemen Risiko melalui kegiatan audit berbasis risiko. Reports on the implementation of Risk Management were submitted to the Board of Directors and related units at the Central Office, namely the Internal Audit Unit (IAU) as the executor of supervision and internal controls of all risk management processes through risk based audit activities. Selain itu, dalam rangka penerapan GCG maka laporan hasil penerapan Manajemen Risiko juga disampaikan kepada Komite GCG dan Manajemen Risiko yang berada di bawah Dewan Komisaris tetapi mempunyai hubungan erat dengan Satuan Pengawasan Internal (SPI), Sekretaris Perusahaan, Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko di Kantor Pusat serta Unit Kerja Sistem Manajemen di Cabang/ UPP sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-l/MBU/ 2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara. In addition, in order to implement the GCG then report of the results of Risk Management application was also submitted to the Risk Management and Good Corporate Governance Committee which is under the Board of Commissioners but have strong relationships with the Internal Audit Unit (SPI, the Corporate Secretary, Sub Directorate of Management Systems and Risk Management in the Head Office and Work Unit of Management System in Branch / UPP as mandated by the decree of State Minister of State-owned Enterprises No. PER-l / MBU / 2011 dated August 1, 2011 regarding the Application of Good Governance in State-Owned Enterprises. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 255 RISIKO YANG DIHADAPI PERUSAHAAN DAN UPAYA PENGELOLAANNYA RISKS FACED BY THE COMPANY AND EFFORTS TO MANAGE THEM Berdasarkan Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: PER.15.1/PM.02/P.III-2010 Tanggal 03 Desember 2010 Tentang Pedoman Teknis Manajemen Risiko Korporat di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), terdapat 5 (lima) kategori risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan proses bisnis di bidang jasa layanan operator terminal pelabuhan, diantaranya: Based on the Regulation of Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. PER.15.1 / PM.02 / P.III of 2010 dated December 3, 2010 regarding the Technical Guidelines on Corporate Risk Management in the Environment PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), there are five (5) categories of risks faced by the Company in running the business processes in the the services the port terminal operator, including: 1. Strategic Risk which is the risk associated potential results deviation due to strategic transaction activities, such as: investment, business cooperation, subsidiary incorporation, merger, acquisition, divestiture, privatization, public, liquidation, strategic alliances, bonds, etc. 1. Risiko Stratejik adalah risiko yang terkait potensi penyimpangan hasil karena aktivitas transaksi strategis, seperti : investasi, kerjasama usaha, pembuatan anak perusahaan, merger, akusisi, divestasi, privatisasi, go public, likuidasi, aliansi strategis, obligasi, dll. 2. Risiko Operasional dan Proyek adalah risiko yang terkait potensi penyimpangan hasil karena aktivitas operasional dan proyek, seperti : Kegiatan administrasi dan pelayanan jasa kepelabuhanan, Kerjasama pelayanan, Pengoperasian dan pemeliharaan FASPEL serta sistem informasi, Tidak memadai atau ketidakcukupan Sumber Daya Manusia, Kesalahan manusia, Kegagalan SISPRO serta kebijakan yang tidak berjalan, Kegagalan pengelolaan proyek, Tidak tercapainya tingkat pengembalian maksimal atas investasi/proyek, Kegagalan mengendalikan penyimpangan setiap tahapan proyek, Keterlambatan proyek dan kemahalan nilai akhir proyek, Tidak maksimalnya pemanfaatan/keluaran proyek infrastruktur dan properti lainnya. 2. Operational and Project Risks, which are risks associated with potential results deviation due to operational and projects activities, such as: Administrative activities and service port, Services Cooperation, Operation and maintenance of FASPEL and information systems, Inadequate or insufficiency of Human Resources, Human error, Failure in SISPRO and policies that do not run, Failure in project management, Not achieving a maximum rate of return on investment / project, Failure to control the deviation of each stage of the project, Delays in the project and expensiveness final value of the project, Not maximum utilization / output infrastructure projects and other properties. 3. Risiko Keuangan adalah risiko yang terkait potensi penyimpangan hasil karena : Transaksi dan Instrumen Keuangan (suku bunga, nilai tukar, komoditas, dan ekuitas), Pengelolaan Keuangan Perseroan (likuiditas, akuntansi, kredit dan pinjaman serta permodalan, piutang, dan pajak). 3. Financial Risk which is the risk associated with potential results deviation for: Transactions and Financial Instruments (interest rates, exchange rates, commodity and equity), The Company’s Financial Management (liquidity, accounting, credit and lending and capital, account receivables, and taxes). Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 256 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile 4. Risiko Legal adalah risiko yang terkait potensi penyimpangan hasil karena : Permasalahan hukum; Ketiadaan atau kelemahan peraturan dan Perundangundangan yang mendukung; Kondisi dan situasi politik yang berkembang pada tingkat lokal, regional maupun Nasional. 4. Legal Risk, which is the risk associated with potential results deviation for: Legal issues; The absence or weakness of regulations and supporting legislationt; Conditions and the political situation evolving at the local, regional and national. 5. Risiko Reputasi adalah risiko yang terkait potensi penyimpangan hasil karena: Penerimaan/tanggapan lingkungan eksternal (stakeholder, masyarakat, dll), Publikasi dan persepsi terhadap Perseroan, Hubungan komunikasi kelembagaan. 5. Reputation Risk which is the risk associated with potential results deviation for: Acceptance / responses of external environment (stakeholders, the community, etc.), Publications and perception toward the Company, Relationships institutional communication. Dalam mengelola risiko, setiap pemilik risiko melakukan penilaian risiko terhadap Rencana Kerja Manajemen dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : In managing the risks, each risk owners performs risk assessment toward the Management Work Plan with the stages as follows: 1. Identifikasi Risiko dengan memperhatikan komponen risiko : a.Peristiwa/kejadian b. Sumber Risiko c. Penyebab Risiko d.Akibat/konsekuensi e. Waktu dan tempat 1. Risk Identification by taking into account the risk components: a. Events / events b. sources of Risk c. Causes pf Risk d. Result / consequences e. Time and place 2. Analisis Risiko Dalam upaya menurunkan tingkat kemungkinan dan atau akibat, Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko menetapkan 15 (lima belas) parameter akibat dari dampak yang dapat dipilih, diantaranya : a. Asset dan Properti (Assets and Properties); b. Pendapatan (Revenue); c. Biaya (Cost); d. Rasio Operasi (Operating Ratio); e. ROCE (Return on Capital Employed); f. Rata-rata Perputaran Piutang (Average Collection Period); g. Kinerja Operasional (Operational Performance); h. Kualitas Pelayanan (Level of Service); i. Pemenuhan Kewajiban Perjanjian (Entitlement); j. Waktu dan Jadwal Kegiatan (Timing and Schedule Activities); k. Budaya Perseroan (Corporate Culture); l. Kesehatan & Keselamatan (Health & Safety); 2. Risk Analysis In an effort to reduce the level of likelihood or consequence, the sub-directorate of management system and the Risk Management determine 15 (fifteen) parameters as a result of the impact that can be selected, including: a. Assets and Property; b.Revenue; c.Cost; d. Operating Ratio; e. ROCE (Return on Capital Employed); f. Average of Accounts Receivable Turnover (Average Collection Period); g. Operational Performance (Operational Performance); h. Quality of Service (Level of Service); i. Fulfillment of Agreement Obligations (Entitlement); j. Time and Schedule of Events (Timing and Schedule Activities); k. Corporate Culture; l. Health & Safety); 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance m. Keamanan & Ketertiban (Security); n. Lingkungan & Masyarakat (Environment & Community); o. Citra Perseroan (Corporate Image). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 257 m. Security & Order (Security); n. Environment & Community; o. Corporate Image). 3. Evaluasi Risiko Pertimbangan pilihan keputusan atas evaluasi risiko adalah sebagai berikut : 3. Evaluation of Risks Consideration of the decision on the selection of risk evaluation are as follows: a. Menerima Risiko, maka tidak melakukan perlakuan apapun terhadap suatu risiko; b. Tidak Menerima Risiko, maka harus dilakukan perlakuan terhadap risiko : Menurunkan tingkat kemungkinan dan tingkat akibat; Menurunkan tingkat kemungkinan; Menurunkan tingkat akibat; Mengalihkan sebagian; Mengalihkan seluruhnya; Menghindari . a. Accepting the Risk, then do not do any treatment to a risk; b. Not Accepting therisk, then the risk should be treateds: Reducing the likelihood and degree of effect; Lowering the level of possibility; Lowering the level of effect; diverting part of the risk; Diverting the risk entirely; Avoiding Hasil dari implementasi pengelolaan risiko disampaikan kepada Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko. Selanjutnya dilakukan asistensi/pembahasan bersama dengan unit terkait di Kantor Pusat sesuai bidang eksploitasi/ investasi. Pemilik risiko kemudian melakukan finalisasi terhadap hasil asistensi dan menyampaikan kertas kerja penilaian risiko kepada Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko di Kantor Pusat untuk dilakukan kompilasi dan pengolahan data dimana laporan akhirnya akan disampaikan kepada Direksi, Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan Komite GCG dan Manajemen Risiko. The results of the implementation of risk management submitted to Sub-directorate of anagement System and Risk Management is subsequently discussed with relevant units in the Head Office for the according to field of exploitation / investment. Risk Owner then finalizes the results of the assistance and submit the paperwork of risk assessment to Sub-directorate of Management System and Risk Management at the Central Office for further compilation and data processing where the final report will be finally submitted to the Board of Directors, Internal Audit Unit (SPI) and the Risk Management and Corporate Governance Committee. Dari hasil kompilasi yang telah dilakukan, terdapat 569 daftar risiko selama tahun 2015, yang terbagi menjadi : From the results of compilation that has been done, there are 569 list of risks during 2015, which is divided into: 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. Risiko Stratejik: 28 daftar risiko (5%) Risiko Operasional dan Proyek : 390 daftar risiko (69 %) Risiko Keuangan : 68 daftar risiko (12 %) Risiko Legal : 19 daftar risiko (3 %) Risiko Reputasi : 64 daftar risiko (11 %) Strategic Risk: 28 list of risk (5%) Operational and Project Risk: 390 list of risk (69%) Financial Risk: 68 risk list (12%) Legal Risk: 19 risk list (3%) Reputation Risk: 64 risk list (11%) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 258 Kilas Kinerja 2015 Tabel Jumlah Risiko Berdasarkan Rencana Kerja Manajemen Pelabuhan Cabang Tahun 2015 CABANG PELABUHAN PORTS BRANCH NO . Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile Total Risk Based on Work Plan of Port Branch Management in 2015 KATEGORI RISIKO OPERASIONAL Operational KEUANGAN FINANCIAL LEGAL . . STRATEGIS STRATEGIC JUMLAH TOTAL . . 1 Tanjung Perak 29 9 1 9 52 2 Banjarmasin 25 2 - 2 35 3 TPKS 55 8 - - 70 4 Tanjung Emas 30 7 1 - 51 5 Tanjung Intan 45 2 - 5 55 6 Gresik 18 3 1 - 25 7 Kota Baru 20 6 1 - 29 8 Tanjung Wangi 13 3 3 1 24 9 Benoa 24 3 5 5 41 10 Tenau Kupang 17 2 1 1 24 11 Sampit 29 3 4 - 36 12 Lembar 27 6 1 2 36 13 Kumai 16 2 1 1 27 14 Celukan Bawang 9 4 - 1 16 15 Bima 11 3 - - 16 16 Tanjung Tembaga 11 2 - - 15 17 Maumere 11 3 - 1 17 TOTAL 390 68 19 28 569 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 259 AKSES DATA DAN INFORMASI PERUSAHAAN DATA ACCESS AND CORPORATE INFORMATION KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PUBLIC INFORMATION DISCLOSURE Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Pelindo III merupakan Badan Publik yang wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam Undang-undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sesuai undang-undang informasi yang dapat diakses oleh masyarakat meliputi: As a State-Owned Enterprises, Pelindo III is a Public Agency which is required to implement the provisions contained in the Law Public Disclosure No. 14 of 2008 on Public disclosure. According to the law, information that can be accessed by the public includes: 1. Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala, meliputi: a. Informasi tentang profil Perusahaan yang sekurangkurangnya berisi informasi mengenai: -Kedudukan atau alamat lengkap, ruang lingkup usaha, wilayah kerja dan alamat kantor cabang, dan kelompok usaha Perusahaan; -Pemegang saham, struktur organisasi, profil singkat Dewan Komisaris dan Direksi, profil singkat pejabat stuktural satu tingkat di bawah Direksi. 1. Information which is required to be provided and announced Periodically, include: a. Information on the Company's profile which at least includes information on: -Place or complete address, scope of business, working areas and address of each branch office, and the group of the Company's business; -Shareholders, organizational structure, a brief profile of the Board of Commissioners and Board of Directors, brief profiles of structural officials one level below the Board of Directors. b. Summarized information regarding the performance of the Company’s achievement; c. Summarized information about the programs and / or activities that are being carried out by the Company; b. Ringkasan informasi mengenai capaian kinerja Perusahaan; c. Ringkasan informasi tentang program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan oleh Perusahaan; d. Laporan tahunan, laporan keuangan, neraca laporan laba rugi, dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan; e. Hasil penilaian auditor eksternal, lembaga pemeringkat kredit dan lembaga pemeringkat lainnya; f. Sistem dan Alokasi dana renumerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi; g. Mekanisme penetapan anggota Dewan Komisaris dan Direksi; h. Pedoman pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan tata cara pelaporan penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran; i. Pengumuman mengenai penerbitan utang perusahaan; j. Nama akuntan publik yang mengaudit perusahaan; k. Perubahan tahun fiskal perusahaan; l. Kegiatan penugasan pemerintah dan/atau kewajiban pelayanan umum; m. Pengumuman mengenai pengadaan barang dan jasa; n. Pengumuman penerimaan pegawai perusahaan; o. Informasi lain yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. The annual report, financial statements, balance sheet, profit (loss) statement, and the Partnership and Community Development Programs; e. Assessment results of external auditors, credit rating agencies and other rating agencies; f. System and Allocation of funds remuneration to the Board of Commissioners and Board of Directors; g. The mechanism for determining the Board of Commissioners and Board of Directors; h. Guidelines for the implementation of good corporate governance and procedures for reporting abuse of authority or violation; i. The announcement of the issuance of corporate debt; j. Name of the audit firm that audit the Company; k. Changes in the company's fiscal year; l. Activities assigned by the government and / or public service obligations; m. The announcement of the goods and services procurement; n. Announcement of the Company’s recruitment; o. Other information prescribed by the existing legislation. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 260 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile 2. Informasi yang Wajib Diumumkan Secara Serta Merta Informasi Publik yang wajib diumumkan secara serta merta adalah Informasi Publik yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku. 2. Information which is Required to be announced immediately Public Information which shall be announced immediately is public information that can threaten the lives of many people and public order as stipulated in the existing legislation. 3. Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat, meliputi: a. Daftar Informasi Publik yang dimiliki oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); b. Informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau kebijakan; c. Seluruh informasi lengkap yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6; d. Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, dan keuangan; e. Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya, kecuali yang dinilai bersifat rahasia; f. Dokumen surat menyurat perusahaan; g. Syarat-syarat perizinan, izin yang diterbitkan dan/ atau dikeluarkan berikut dokumen pendukungnya; h. Informasi jumlah laporan penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran; i. Informasi Publik yang telah dinyatakan terbuka bagi masyarakat berdasarkan mekanisme keberatan dan/ atau penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang telah dinyatakan sebagai Informasi Publik yang dapat diakses oleh Pengguna Informasi Publik; j. Informasi Publik lainnya sebagaimana telah ditetapkan dalam aturan perudangang-undangan. 3. Information which is required to be Available Anytime, includes: a. List of Public Information owned by PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); b. Information about the regulations, decisions and / or policies; c. The whole complete information that must be provided and published periodically as referred to the Article 6; d. Information about the organization, administration, personnel, and finance; e. Letters of agreements with third parties and its supporting documents, except those are rated confidential; f. Document of the Company’s correspondence; g. The terms of licensing, permits issued and / or issued and supporting documents; h. Information on the number of reports of abuse of authority and violation; i. Public Information which has been declared open to the public based on the mechanism of objections and / or Public Information on Dispute settlement which has been declared a public information that can be accessed by Users of Public Information; j. Other Public Information as stipulated in the rules and regulations. Untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi publik, Pelindo III menyediakan portal khusus yang dapat diakses melalui laman http://www.e-ppid.pelindo.co.id. To facilitate access to public information, Pelindo III provides a special portal that can be accessed through http://www.eppid.pelindo.co.id page. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 261 PUBLIKASI MEDIA MASSA MASS MEDIA PUBLICATIONS Dalam mendukung penyebaran informasi mengenai perusahaan, Pelindo III menggunakan sarana media massa untuk menyampaikan informasi secara luas kepada masyarakat. Cara yang ditempuh oleh Pelindo III diantaranya: In supporting the dissemination of information about the company, Pelindo III uses the mass media to convey information to the wider community. The way in which Pelindo III takes include: 1. Iklan Media Massa Penyampaian informasi mengenai perusahaan dilakukan dengan cara pemasangan iklan di media massa lokal, regional, maupun nasional. Iklan dapat berupa iklan display, pengumuman, advertorial, dan creatorial. 1. Advertising in Mass Media Submission of information regarding the company is done by means of mass media advertising in local, regional, and national levels. Ads can be display advertising, announcements, advertorials, and creatorial. 2. Penyampaian Siaran Pers Penyebaran informasi mengenai perusahaan dilakukan oleh Pelindo III melalui penyampaian siaran pers yang disampaikan kepada media massa. Siaran pers menjadi sumber pemberitaan yang dapat dipublikasikan. Pada tahun 2015, produktivitas siaran pers Pelindo III mencapai 539 siaran pers. 2. Submission Press Release Information Dissemination about the company can be conducted by Pelindo III through submission of a press release delivered to the media. Press releases become news source that can be published. In 2015, the productivity of the press release by Pelindo III reached 539 press releases. SOSIAL MEDIA SOCIAL MEDIA Sebagai media komunikasi yang mudah diakses oleh semua kalangan, media sosial menjadi satu hal yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan untuk penyebarluasan informasi. Pelindo III memiliki beberapa akun sosial media meliputi: As a medium of communication that is easily accessible for all, social media is one thing that must be owned by each company for information dissemination. Pelindo III has several social media accounts include: Facebook (Fanpage) Pelindo III (akun resmi dan terverifikasi) Twitter@pelindo3 (akun resmi dan terverifikasi) YoutubePelindo III Instagram@pelindo3 Facebook (Fanpage): Pelindo III (official and verified account) Twitter @ pelindo3 (official and verified account) Youtube Pelindo III Instagram @ pelindo3 WEBSITE WEBSITE Informasi mengenai perusahaan juga disediakan oleh Pelindo III melalui laman website resmi yang dapat diakses melalui: Information about the firm is also provided by Pelindo III through the pages of the official website which can be accessed via: Website resmi perusahaan http://www.pelindo.co.id The Company’s official website http://www.pelindo.co.id Portal Publik Kementerian BUMN http://www.bumn.go.id/pelindo3 Public Portal of the Ministry of SOE http://www.bumn.go.id/pelindo3 MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN THE COMPANY’S INTERNAL MEDIA Pelindo III sejak tahun 1989 telah menerbitkan media internal perusahaan berupa majalah yang diberi nama “Dermaga”. Majalah tersebut terbit setiap bulan dengan jumlah halaman tiap edisi sebanyak 64 halaman Pelindo III since 1989 has published the company’s internal media in the form of a magazine named "Dermaga". The magazine is published every month with the number of pages of each issue as many as 64 pages PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 262 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN RELATIONS WITH STAKEHOLDERS Pelindo 3 senantiasa menjaga hubungan baik dengan segenap pemangku kepentingan, termasuk diantaranya dengan pemegang saham. Berdasarkan karakteristiknya, Pelindo 3 telah melalukan pemetaan terhadap tingkat kepentingan pemangku kepentingan terhadap Pelindo 3 dan tingkat kepentingan Pelindo 3 terhadap pemangku kepentingan. Pelindo III continues maintaining good relationships with all stakeholders, including the shareholders. Based on the characteristics, Pelindo 3 has mapped out the level of stakeholder interests against Pelindo III and the interests level of Pelindo III against the stakeholders. Pemetaan, dan Tingkat Kepentingan Dengan Pemangku Kepentingan | Mapping and Level of Interest against Stakeholders Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan/ .Interests for Stakeholder Pemangku Kepentingan/Stakeholders Pemegang Saham Shareholders . Kementerian Negara BUMN State Ministry for State-owned Enterprises . Kepentingan Bagi Pelindo 3/Interests for Pelindo III -- Keberlangsungan usaha Business Sustainability -- Pertumbuhan kinerja Performance growth -- Dividen Dividends -- Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance -- Dukungan bagi keberlangsungan usaha Perusahaan Supports for the Company's business sustainability -- Feed back untuk peningkatan kinerja Feed backs for performance improvement -- Kepatuhan pada aspek peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan Compliance with regulatory aspects and predetermined stipulations -- Hubungan kemitraan untuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik Partnerships relations for the implementation of good corporate governance -- Hubungan kemitraan untuk perkembangan perbankan di Indonesia Partnership relation for port development in Indonesia -- Feed back untuk peningkatan kinerja Feedbacks for performance improvement -- Kepatuhan pada aspek peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan Compliance with regulatory aspects and predetermined stipulations -- Hubungan kemitraan untuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Pelindo Partnerships relations for the implementation of good corporate governance at Pelindo III -- Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo Feedbacks for performance improvement at Pelindo III | | | . | | Regulator Regulator . Kementrian Perhubungan Ministry of Transport . Kementrian Keuangan Ministryof Finance . | | | | Bank Indonesia Bank Indonesia . Pemerintah Government . | | | Masyarakat Community . -- Kebutuhan akan lapangan pekerjaan Meeting the need for Jobs | -- Dukungan bagi keberlangsungan usaha Pelindo Supports for the Company's business sustainability | -- Memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Providing positive impacts on economic growth | -- Feed back untuk peningkatan kinerja Perusahaan Feedbacks for performance improvement | -- Memberikan dampak positif pada masyarakat luas roviding positive impacts on community | 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Pemetaan, dan Tingkat Kepentingan Dengan Pemangku Kepentingan | Mapping and Level of Interest against Stakeholders Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan/ .Interests for Stakeholder Pemangku Kepentingan/Stakeholders Customer -- Shipping .Line -- EMKL -- Cargo Owner -- Kepuasan dari kualitas pelayanan Pelindo III Satisfaction of service quality of Pelindo III | Kepentingan Bagi Pelindo 3/Interests for Pelindo III -- Dukungan bagi keberlangsungan usaha Pelindo Supports for Pelindo III’s business sustainability | -- Keberlangsungan produk dan pelayanan Pelindo III Sustainability of the products and services of Pelindo III | -- Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo Feedbacks for Pelindo III’s performance improvement | -- Mekanisme perlindungan nasabah yang baik, dengan sistem pengaduan nasabah yang mengakomodir kepentingan Customer Good customer protection mechanisms, with a customer complaint system that accommodates the interests of customers | Lembaga Swadaya Masyarakat Non-Governmental Organization . -- Transparansi, keterbukaan serta akses informasi mengenai kinerja Pelindo III Transparency, openness and access to information about the performance of Pelindo III | -- Memunculkan Kerjasama bisnis yang saling menguntungkan untuk meningkatkan efisiensi bisnis Establishing mutual business partnership to improve business efficiency. -- Hubungan kemitraan yang bersifat check dan balance. Partnerships Relationship that are check and balance in nature. | -- Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo III Feedback to increase the performance of Pelindo III | | Media Massa Mass Media . -- Transparansi, keterbukaan serta akses informasi mengenai kinerja Pelindo III Transparency, openness and access to information about the performance of Pelindo III. | -- Memunculkan Kerjasama bisnis yang saling menguntungkan untuk meningkatkan efisiensi bisnis Establishing mutual business partnership to improve business efficiency | Organisasi Internasional International Organization . -- International Maritime Organization -- International association of Port and Harbour -- ASEAN Port Association -- International Network ot Affiliated Ports -- Transparansi, keterbukaan serta akses informasi mengenai kinerja Pelindo III Transparency, openness and access to information on the performance of Pelindo III. | -- Memunculkan kerjasama bisnis yang saling menguntungkan untuk meningkatkan efesiensi bisnis Establishing mutual business partnership to improve business efficiency | -- Hubungan kemitraan yang bersifat check dan balance. Partnerships Relationship that are check and balance in nature. | -- Hubungan kemitraan untuk mendorong sosialisasi pelabuhan termasuk mengenai Perusahaan kepada masyarakat Partnerships Relationship to promote the socialization of shipping industries to the community | -- Hubungan kemitraan untuk mendorong perkembangan perbankan di Indonesia. Partnerships to encourage the development of the port in Indonesia. | 263 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 264 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Pemetaan, dan Tingkat Kepentingan Dengan Pemangku Kepentingan | Mapping and Level of Interest against Stakeholders Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan/ .Interests for Stakeholder Pemangku Kepentingan/Stakeholders Investor dan Komunitas Keuangan Investors and the Financial Community . -- Kebutuhan akan lapangan pekerjaan Memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi The need for jobs Provide a positive impact on economic growth | Kepentingan Bagi Pelindo 3/Interests for Pelindo III -- Hubungan kemitraan untuk mendorong sosialisasi perbankan termasuk mengenai Perusahaankepada masyarakat Partnerships to promote socialization of port included on the Company to the public | -- Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo Feedback for improved performance Pelindo III | Pesaing Competitors -- Persaingan usaha yang adil dan sehat Fair and healthy business competition -- Persaingan usaha yang adil dan sehat Fair and healthy business competition Pihak Ketiga (Pemasok) Third Party (supplier) -- Mekanisme pengadaan barang dan jasa yang menerapkan tata kelola perusahaan yang baik Procurement mechanism with good corporate governance -- Kualitas pelayanan yang prima dari pihak ketiga (pemasok) Service excellence from third party -- Hubungan kemitraan untuk penerapan komitmen anti gratifikasi Partnership relations for implementing antigratification commitment . . | | | | | -- Transparansi penyeleksian pengadaan barang dan jasa Transparency in procurement process. | Karyawan Employees . -- Iklim kerja yang kondusif untuk mendukung pencapaian target conducive working climate to support the achievement of the target | -- Kesempatan untuk mengaktualisasikan keahlian, kompetensi, bakat dan minat The opportunity to actualize the skills, competencies, talents and interests | -- Keterangan yang jelas dan kesempatan mengaspirasikan pendapat Clear description and opportunity express opinions | -- Arah dan pengembangan karir yang jelas dan terencana Direction and clear career development and well-planned | -- Kesempatan kerja yang sama Equal employment opportunities | -- Hubungan kemitraan ketenagakerjaan untuk kinerja Pelindo Employment partnership for the performance of Pelindo III | 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Adapun upaya yang dilakukan Perusahaan dalam membangun komunikasi dengan para pemangku kepentingan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai media, diantaranya sebagai berikut : Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility The efforts made by the Company in establishing communications with stakeholders are conducted using a variety of media, including the following: Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan Relationships With Stakeholders . Hubungan dan Media Komunikasi Relations and Communications Media Pemangku Kepentingan Stakeholder . Pemegang Saham Shareholders . -- Kementrian BUMN SOE Ministry | . -- Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders | -- Kunjungan Kerja Working Visit | -- Presentasi Paparan Kinerja Exposure Performance Presentation | -- Laporan Tahunan Annual Report | Regulator -- Kementrian Perhubungan Transportation Ministry -- Kunjungan Kerja Working Visit -- Kementrian Keuangan Finance Ministry -- Laporan Tahunan Annual Report | | | | -- Bank Indonesia Pemerintah Government -- Laporan Tahunan Annual Report Masyarakat Community -- Website Pelindo III Pelindo III’s Website . | . | -- Media Jejaring Sosial Pelindo III Social Networking Media Pelindo III | -- Berita tentang Perusahaandi Media Massa News of the company in Mass Media | -- Corporate Social Responsibility Perusahaan The Company’s Corporate Social Responsibility Company | Customer -- Shipping Line -- EMKL -- Cargo Owner -- Website Pelindo III Pelindo III’s Website | -- Media Jejaring Sosial Pelindo III Social networking media of Pelindo III | -- Petugas Front liner Pelindo III Pelindo III Frontliners | -- Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) One stop service center | Lembaga Swadaya Masyarakat Non-Govermental Organization (NGO) 265 -- Laporan Tahunan Annual Report | . -- Corporate Social Responsibility Pelindo III PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 266 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Report Of Board of Commissioners and Directors Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan Relationships With Stakeholders . Hubungan dan Media Komunikasi Relations and Communications Media Pemangku Kepentingan Stakeholder . Media Massa Mass Media . -- Website Pelindo III Pelindo III’s Website . | -- Media Jejaring Sosial Pelindo III social networking media of Pelindo III | -- Laporan Tahunan Annual Report | -- Pendistribusian Siaran Pers Press release distribution | -- Press Tour -- Wawancara interview | Organisasi Internasional International Organizations . -- Organisasi Maritim Internasional International Maritime Organization -- Rapat Tahunan Annual Meeting | | -- Konfrensi Conference | -- Asosiasi Pelabuhan Internasional International Association of Port and Harbour | -- Asosiasi Pelabuhan ASEAN ASEAN Port Association -- Website Pelindo III Pelindo III’s website | -- Laporan Tahunan Annual Report | | -- Jaringan Internasional Pelabuhan Terafiliasi International Network of Affiliated Ports | Investor dan Komunitas Keuangan Investor and Financial Community -- Laporan Tahunan Annual Report Pesaing Competitor -- Asosiasi Pelabuhan Port Association | . . | -- Laporan Tahunan Annual Report | Pihak Ketiga (Pemasok) Third Party (Supplier) -- Briefing Annuizing Karyawan Employees -- Majalah Internal Internal Magazine | . . | -- Website Pelindo III Pelindo III Website | -- Media Jejaring Sosial Pelindo III Social Networking Media | Profil Perusahaan Company Profile 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis KODE ETIK Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 267 CODE OF ETHICS ETIKA DAN PERILAKU ETHICS AND CONDUCT Pedoman Etika dan perilaku telah mengalami penyempurnaan pada akhir 2014, yang merupakan penyempurnaan dari pedoman etika dan perilaku sebelumnya, sebagai penjabaran dari pelaksanaan prinsip-prinsip GCG (transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independendi, dan fairness) yakni: 1. Komitmen dan tata Nilai Perusahaan 2. Komitmen perusahaan dan etika bisnis 3. Perlindungan aset perusahaan, benturan kepentingan dan gratifikasi 4. Kerahasiaan dan keterbukaan informasi 5. Pelanggaran etika dan penanganannya 6. Penerapan dan penegakan Code of Ethics and conduct have undergone improvements by the end of 2014, which is an improvement of ethical guidelines and previous behavior, as the elaboration of the implementation of the principles of good corporate governance (transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness), namely: 1. The Company’s Commitment and Value 2. The Company’s commitment and business ethics 3. Protection of the Company’s assets, conflicts of interest and gratification 4. Confidentiality and disclosure of information 5. Violations of ethics and their handling 6. Implementation and enforcement MUATAN KODE ETIK LOAD OF ETHICS CODE Code of Conduct berlaku bagi seluruh Insan Pelindo IIII, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Pelindo III. Selain itu, pihak eksternal yang berhubungan dengan Pelindo III pun diwajibkan untuk mengikuti berbagai ketentuan yang ada di dalam Code of Conduct. Code of Conduct applies to all personnel of Pelindo III, ranging from the Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees of Pelindo III. Additionally, external party associated with Pelindo III is required to follow various stipulation contained in the Code of Conduct. Code of Conduct mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Pelindo III. Code of Conduct governs the policy of ethical values which stated explicitly as a standard of conduct that must be followed by entire personnel of Pelindo III. Pedoman ini berlaku dan ditanda tangani oleh seluruh insan Pelindo III, setelah ditetapkan dan ditandatangani bersama oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Serikat Pegawai Pelabuhan Indonesia III dengan No.146/VII/KEP/DK.P.III/2014, HK.01/13/P. III-2014, SK 02/DPP.SPPI-III/VIII-2014 tanggal 4 Agustus 2014. Pedoman tersebut dapat di unduh di website Pelindo III oleh para stakeholder sehingga dapat mengawasi dan memantau kinerja SDM Pelindo III. These guidelines apply and signed by all personnel of Pelindo III, once established and signed by the Board of Commissioners, Board of Directors and Employees union of PT Pelabuhan Indonesia III No. 146 / VII / KEP / DK.P.III / 2014, HK.01 / 13 /P.III-2014, SK 02 / DPP.SPPI-III / VIII-2014 dated August 4, 2014. The guidelines can be downloaded at the website of Pelindo III by stakeholders so that they can supervise and monitor the performance of HR Pelindo III. Jika terjadi pelanggaran terhadap komitmen etika dan perilaku dapat diberikan sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan dan Perundang-undangan yang berlaku. Pegawai juga dapat mengakses ke whistleblowing system (WBS) untuk melaporkan pelanggaran-pelanggaran pedoman etika dan perilaku, perjanjian kerja bersama maupun ketentuan lain yang ditetapkan perusahaan. In case of violation against the ethical and behavioral commitment they can be given sanctions in accordance with the provisions and the existing legislation. Employees can also access to the whistle blowing system (WBS) to report violations of ethical and behavioral guidelines, collective agreements and other provisions set by the company. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 268 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Tabel Jumlah Pelanggaran Kode Etik Pelindo III dan Tindak Lanjutnya No. Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile Table Number Violations Code of Ethics Pelindo III and Follow-up dalam proses | In process Keterangan | Description Selesai | Completed 2015 1 PHK | Layoffs 0 42 2 Disiplin Sedang | Medium Discipline 0 2 3 Disiplin Ringan | Light Discipline 0 182 PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI PERUSAHAAN DAN GROUP YANG BERDAMPAK MATERIAL KEPADA BISNIS PERUSAHAAN IMPORTANT CASE BEING FACED BY THE COMPANY AND THE GROUP WITH MATERIALS IMPACT ON THE COMPANY’S BUSINESS Tidak ada perkara pemerintahan, hukum atau proses arbitrase (termasuk seluruh proses yang sedang berjalan atau berpotensi untuk terjadi dalam waktu dekat) yang memiliki dampak material terhadap bisnis perusahaan. None of governmental matter, legal or arbitration process (including all processes that are running or have the potential to occur in the near future) that have material impact to the company's business. PERMASALAHAN HUKUM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI LEGAL ISSUES FACED BY BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Selama tahun 2015, tidak terdapat permasalahan hukum penting yang dihadapi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, sebagaimana Tabel berikut ini : During 2015, there are not any important legal issues facing members of the Board of Commissioners and Board of Directors who were in office, as shown in the following table: Tahun | Year Pokok Perkara | Cases Status Penyelesaian | Settlement Status Riwayat Singkat | Brief History Pengaruh terhadap Perusahaan | Impact to the Company 2015 Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil 2014 Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil 2013 Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil PERMASALAHAN HUKUM PERUSAHAAN THE COMPANY’S LEGAL ISSUES Permasalahan hukum terdiri atas permasalahan Hukum Perdata dan Pidana yang dihadapi Perseroan selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum. Legal issues consist of Civil and Criminal Law issues faced by the Company during the period of the report and have been filed through the legal process. Dalam periode tahun laporan ini, tidak ada permasalahan hukum yang berdampak material terhadap bisnis Perseroan, karena PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) selalu mengedepankan kepatuhan terhadap Perundang-undangan yang berlaku. In the period of this report, there are no legal issues that have material impact on the Company's business, because PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) always puts forward compliance with the existing law. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis 2013 Permasalahan Hukum|Legal Issues Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Perdata Private . Corporate Social Responsibility 2014 . Pidana Criminal Perdata Private . 2015 . Pidana Criminal Perdata Private Pidana Criminal . . Selesai (telah mempunyai kekuataan hukum yang tetap)|Finish (already have a final binding decision) 1 0 4 0 3 0 Dalam Proses Penyelesaian|In Settlement Process 2 0 2 0 3 0 Jumlah|Total 3 0 6 0 6 Jumlah (Perdata&Pidana)|Total (Private and Criminal Cases) WHISLE BLOWING SYSTEM 3 269 6 0 6 WHISTLE BLOWING SYSTEM Dalam rangka mempermudah dan mempercepat proses pelaksanaan penyelesaian adanya laporan pengaduan pelanggaran yang dilakukan oleh Dewan komisaris, Direksi, maupun pegawai pelindo III guna mencegah praktik penyimpangan dan kecurangan serta untuk memperkuat penerapan praktik Good Governance. Pelindo III menerbitkan dan menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System), melalui peraturan Direksi Nomor : PER.63.1/HK.01/P.III-2013 tanggal 27 Desember 2013, yang di dalamnya dibentuk pula sebagai unit pengelola WBS, yakni Tim Terpadu Penanganan Pengaduan (TTPP) dengan Kepala Satuan Pengawas Intern sebagi ketua. In order to simplify and speed up the process of the completion of complaints report of violations committed by the Board of Commissioners, Board of Directors, and employees of Pelindo III in order to prevent irregularities and fraudulent practices and to strengthen the implementation of good governance practices, Pelindo III publishes and implements a violation Reporting System (Whistle blowing System), through the regulation of the Board of Directors Number: PER.63.1 / HK.01 / P.III-2013 dated December 27, 2013, which is also formed as a unit manager of WBS, namely the Integrated Team Management complaint (TTPP) with the Head of Internal Control as a chairman. PENGELOLA WHISTLEBLOWING SYSTEM ADMINISTRATOR OF WHISTLE BLOWING SYSTEM Pengaduan adanya pelanggaran dikelola oleh Tim Terpadu Penanganan Pengaduan (TTPP) sesuai Peraturan Direksi Pelindo III No. PER.63.1/HK.01/P.III-2013 tanggal 27 Desember 2014. Complaints over violations are managed by an Integrated Team Management Complaint (TTPP) in accordance with Regulation of the Board of Directors of Pelindo III No. PER.63.1 / HK.01 / P.III-2013 dated December 27, 2014. MEDIA PELAPORAN DAN SOSIALISASI REPORTING AND DISSEMINATION MEDIA Penyampaian laporan dapat melalui PO BOX, Fax dan Email, yang ditujukan kepada Ketua Tim Terpadu Penanganan Pengaduan Pelindo III dan Sosialisasi Whistleblowing System dilakukan oleh Pelindo III baik terhadap pihak internal maupun eksternal melalui berbagai media. Submission of reports can be via PO BOX, Fax and E-mail, addressed to the Chairman of the Integrated team management complaints of Pelindo III and socialization of Whistle blowing System conducted by Pelindo III both to internal and external parties through a variety of media. PENANGANAN PENGADUAN COMPLAINT HANDLING Pengaduan yang disampaikan pelapor selanjutnya dicatat dalam buku pengaduan oleh TTPP, selanjutnya diverifikasi kemudian dilaporkan ke Direktur Utama untuk selanjutnya mendapatkan persetujuan melakukan investigasi. Setiap tindakan pemeriksaan dan permintaan keterangan yang dilakukan oleh TTPP dituangkan dalam berita acara. Complaints submitted by a reporter is subsequently recorded in the book of complaints by the TTPP, which further verified and then reported to the President Director for requesting approval to conduct investigation. Every act of inspection and inquiry conducted by TTPP is recorded in the minutes. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 270 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile PERLINDUNGAN TERHADAP PELAPOR PROTECTION AGAINST RAPPORTEUR Pelapor yang mebuat laporan pengaduan terjadinya pelanggaran dijamin kerahasiaan identitas dirinya oleh Direksi Perusahaan maupun TTPP. Reporter who made reports of complaints of violation is guaranteed his or her identity confidentiality by the Board of Directors of the Company and the TTPP. Pelapor tidak dapat dijatuhi sanksi/ hukum atau diperiksa telah melakukan pelanggaran disiplin pegawai atas pengaduan yang sedang atau telah dilakukannya sepanjang pengaduannya memenuhi kriteria dan dapat dipertanggungjawabkan. Reporter shall not be subject to disciplinary action / sentence or examined to violate the employee’s disciplinary on his complaints which are or have been doing as long as the complaint meets the criteria and accountable. PELAKSANAAN WBS TAHUN 2015 WBS IMPLEMENTATION IN 2015 Selama tahun 2015 tidak terdapat laporan yang masuk. During 2015 there were no reports received. LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA REPORT OF WEALTH OF STATE ORGANIZER Ketetapan kewajiban penyelenggara Negara diatur dalam Undang-undang No.28 tahun 1999, dan di tindaklanjuti Pelindo III dengan menerbitkan Peraturan Direksi Nomor: PER.27/HK.03/P.III-2009 tanggal 10 September 2009, dengan menetapkan Pejabat Wajib Lapor LHKPN Pelindo III meliputi : 1.Komisaris 2.Direksi 3. Kepala Satuan Pengawas Intern 4. Sekretaris perusahaan 5. Senior Manajer /setara 6. Direksi Anak Perseroan 7. General Manager 8. Deputi General Manager 9. Asisten Senior Manajer /setara 10.Manajer 11.Asisten Manajer Provision of obligation of state organizers is stipulated in the Law No. 28 of 1999, and was followed up by Pelindo III by issuing a decree of the board of director Number: PER.27 / HK.03 / P.III-2009 dated 10 September 2009, by stipulating Officials who are required to Report LHKPN Pelindo III include: Pada akhir tahun 2015, jumlah LHKPN yang diterima oleh fungsi terkait sebanyak At the end of 2015, the amount received by the LHKPN related functions as KETERANGAN Description . Jumlah LHKPN Number of LHKPN . 1.Commissioner 2. Board of Directors 3. Head of Internal Control 4. Corporate secretary 5. Senior Manager / equivalent 6. Board of Directors of a subsidiary 7. General Manager 8. Deputy General Manager 9. Senior Assistant Manager / equivalent 10.Managers 11.Assistant Manager WAJIB LAPOR MANDATORY REPORT TELAH LAPOR REPORT 353 292 61 100% 82,72% 17,28% . BELUM LAPOR NOT REPORTED YET . . Presentase LHKPN Percentage of LHKPN . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 271 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 2015 Laporan Tahunan Annual Report 274 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE ENVIRONMENT Pelindo III sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan memiliki komitmen terhadap lingkungan hidup. Berdasarkan dengan UU No. 32 Tahun 2009, setiap kegiatan berkewajiban untuk menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup. Oleh karena itu, setiap cabang pelabuhan di lingkungan Pelindo III telah memiliki dokumen lingkungan sebagai acuan untuk mengelola dampak lingkungan yang dihasilkan dari setiap kegiatan operasional perusahaan. Pelindo III as one of the state-owned companies that engages in the field of port services has a commitment to the environment. Based on the Law No. 32, 2009, each activity is obliged to maintain the sustainability of the environment. Therefore, each branch of the harbor in the neighborhood of Pelindo III has had the environment document as a reference for managing environmental impacts resulting from any operating company. Di samping itu, saat ini PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004) di 7 cabang pelabuhan. Di dalam dokumen Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004), perusahaan telah memiliki kebijakan lingkungan yang ditandatangani oleh Top Management. Berikut ini adalah daftar 7 cabang pelabuhan yang telah menerapkan ISO 14001:2004 beserta nomor sertifikat dan masa berlakunya meliputi : In addition, currently PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) has implemented an Environmental Management System (ISO 14001: 2004) at 7 harbor branches. In the document of the Environmental Management System (ISO 14001: 2004), the company has had an environmental policy signed by top management. Here is a list of 7 branches ports that have implemented ISO 14001: 2004 together with the certificate number and the validity period, which include: NO CABANGPELABUHAN HARBOR BRANCH . 1 TANJUNG PERAK . VERSI VERSION 2004 NO SERTIFIKAT CERTIFICATE NUMBER . QAI-EMS-E-COA-XII-16208 BADAN SERTIFIKASI CERTIFICATION BOARD MASA BERLAKU VALIDITY PERIOD . PT QAI Indonesia . 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 December 22, 2015 through December 22, 2016 . 2 TANJUNG EMAS 2004 QAI-EMS-E-COA-XII-16208 PT QAI Indonesia 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 December 22, 2015 through December 22, 2016 . 3 TANJUNG INTAN 2004 QAI-EMS-E-COA-XII-16208 PT QAI Indonesia 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 4 BANJARMASIN 2004 QAI-EMS-E-COA-XII-16208 PT QAI Indonesia 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 December 22, 2015 through December 22, 2016 . 5 BENOA 2004 QAI-EMS-E-COA-XII-16208 PT QAI Indonesia 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 December 22, 2015 through December 22, 2016 . 6 TPKS 2004 QAI-EMS-E-COA-XII-16208 PT QAI Indonesia 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 December 22, 2015 through December 22, 2016 . 7 KANTOR PUSAT 2004 01-100-1535145 TUV Rheinland 14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2017 January 14, 2016 through March 13, 2016 . 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 275 Banyak program yang dimiliki oleh Pelindo III untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya paperless and green port. Paperless merupakan salah satu program yang dijalankan oleh Pelindo III untuk mengurangi penggunaan kertas, melalui optimalisasi implementasi teknologi informasi, sehingga kegiatan administrasi dan transaksi bisnis Toward ITC. Seiring dengan menerapkan dan mendukung program green port, Pelindo III telah menggunakan mesin dan peralatan bongkar muat yang lebih ramah lingkungan pada beberapa cabang pelabuhan. Many programs are owned by Pelindo III to preserve the environment. One of them is paperless and green port. Paperless is one program being run by Pelindo III to reduce paper usage, through optimizing the use of information Technology so that many administration and business transaction are conducted through Information and Communication Technologies (ICT). In line with implementation and support to the green port program, Pelindo III has been using machines and more environmentally friendly loading and unloading equipments in several harbor branches. Pengurangan emisi gas buang dari kapal dan peralatan apung lainnya yang menggunakan bahan bakar fosil Pelindo III melalui supply listrik darat atau yang dikenal shore plug connection pada saat kapal standby di tambatan. Pelindo III melalui program bina lingkungan juga berkomitmen turut berpartisipasi guna mengurangi dampak pemanasan global yang lebih buruk terhadap bumi, serta dalam mewujudkan green port di lingkungan pelabuhan, dengan melakukan kegiatan berupa program penghijauan di sekitar pelabuhan dan pesisir pantai. The reduction of emissions from ships and other floating equipment uses fossil fuel electricity supply, Pelindo III through a landline electricity supply or popularly known shore plug connection at the time of standby vessels at moorings. Pelindo III through environmental development program is also committed to participating in order to reduce the impact of worse global warming towards the earth, as well as in realizing green port in the neighborhood of port, by performing activities such as reforestation programs around the harbor and coast. Di samping itu, Pelindo III memiliki indikator pengukuran kinerja (KPI) terkait dengan lingkungan, yang disebut Proper Lingkungan. Setiap 6 bulan sekali, setiap cabang pelabuhan wajib melakukan pemantauan terhadap lingkungan dan dilaporkan dalam bentuk Laporan Monitoring RKL-RPL. Indikator yang wajib dipantau dan dilaporkan oleh setiap cabang pelabuhan meliputi kualitas air yang diwakili dengan parameter minyak/lemak dan kualitas udara yang diwakili parameter debu dan CO. Pada tahun 2015, nilai skor KPI untuk indikator Proper Lingkungan Kualitas Udara sebesar 75% dan Kualitas Air sebesar 84,62%. In addition, Pelindo III has a performance measurement indicators (KPI) related to the environment, called Proper Environment. Every six months, each port branch is required to conduct monitoring on the environment and the result should be reported in the form of RKL-RPL monitoring reports. Indicators that must be monitored and reported by every harbor branch include water quality parameters which are represented by oil / grease and air quality parameters in the form of dust and CO. In 2015, a score of KPI's Environmental Air Quality Proper indicators was 75% and Water Quality of 84.62%. Untuk memastikan Pelindo III selalu menjalankan kegiatan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, Pelindo III melakukan sertifikasi dan audit Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004). Kegiatan audit yang dilakukan oleh Pelindo III terdiri dari audit eksternal dan internal yang dilakukan setiap tahun. Audit eksternal dilakukan oleh Badan Sertifikasi selaku perusahaan yang mengeluarkan sertifikat ISO 14001:2004 untuk Pelindo III. Sedangkan audit internal dilakukan oleh pihak management Pelindo III. To ensure that Pelindo III is always running its responsibility towards the environment, Pelindo III has performed examining certification and auditing Environmental Management Systems (ISO 14001: 2004). Audit activity conducted by Pelindo III consists of external and internal audits which are conducted every year. External audit is performed by the Certification Body acting as the company that issued the certificate ISO 14001: 2004 for Pelindo III, whereas the internal audit is conducted by the management of Pelindo III. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 276 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja dengan mengacu kepada peraturan dan perundangan yang berlaku, antara lain : 1. Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 2. Undang – Undang No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. 3. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) runs its corporate social responsibility toward the occupational health and safety by referring to the existing laws and regulations, such as: 1. The Law No. 1 Year 1970 on Work Safety. 2. The Law No. 13 Year 2013 on Employment. 3. Government Regulation No. 50 Year 2012 on Implementation of Occupational Health and Safety Management System. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility 277 Dalam rangka pemenuhan peraturan perundangan yang berlaku, Pelindo III berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan operasinya secara aman dengan menerapkan standar yang tinggi terhadap aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dituangkan dalam Keputusan Direksi PT Pelindo III Nomor : 37/KPTS.UM.7.03/P.III-2015 tentang Kebijakan K3 di lingkungan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III tanggal 28 Agustus 1995. In order to comply with the existing legislation, Pelindo III is committed to conducting its operations safely by applying high standards on occupational safety and health aspects set forth in the Board of Directors of PT Pelindo III Decree No. 37 / KPTS.UM.7.03 / P.III- 2015 regarding K3 Policy in PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dated August 28, 1995. Pelindo III juga menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di 14 cabang pelabuhan di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Berikut ini adalah daftar 7 cabang pelabuhan yang telah menerapkan ISO 14001:2004 beserta nomer sertifikat dan masa berlakunya meliputi : Pelindo III also implements Health and Safety Management System (SMK3) in 14 harbor ports in the neighborhood of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Here is a list of 7 port branches that have implemented ISO 14001: 2004 together with their number and the validity period of the certificate are as follows: NO CABANG PELABUHAN PORT BRANCHES . 1 TANJUNG PERAK BADAN SERTIFIKASI CERTIFICATION BODY NO SERTIFIKAT CERTIFICATE NUMBER . PT SUCOFINDO INDONESIA . Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 Year 2015 . 2 TANJUNG EMAS PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 Year 2015 . 3 TANJUNG INTAN PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 Year 2015 . 4 BANJARMASIN PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 Year 2015 . 5 BENOA PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 Year 2015 . 6 TENAU KUPANG PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 Year 2015 . 7 KOTABARU PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 Year 2015 . 8 TPKS PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 Year 2015 . 9 GRESIK PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 168 Tahun 2014 No. 168 Year 2014 . 10 11 LEMBAR TANJUNG WANGI PT SUCOFINDO INDONESIA PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 Year 2015 CELUKAN BAWANG 01-100-1535146 KUMAI 01-100-1535147 KANTOR PUSAT 01-100-1535145 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 through August 30, 2018 . 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 through August 30, 2018 . 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 through August 30, 2018 . 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 through August 30, 2018 . 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 through August 30, 2018 . 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 through August 30, 2018 . 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 through August 30, 2018 . 14 Mei 2014 s.d. 13 Mei 2017 .May 14, 2014 through May 13, 2017 . 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 through August 30, 2018 Nomor 357 Tahun 2015 No. 357 Year 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 through August 30, 2018 TUV Rheinland TUV Rheinland TUV Rheinland TUV Rheinland . 14 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018 August 31, 2015 through August 30, 2018 . . . 13 MASA BERLAKU VALIDITY PERIOD . . 12 . TUV Rheinland TUV Rheinland . Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Pelindo III mewajibkan setiap pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan, antara lain : helm dan safety jacket, serta APD lain untuk pekerjaan khusus. 14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2016 January 14, 2016 through March 13, 2016 . 14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2016 January 14, 2016 through March 13, 2016 . 14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2016 January 14, 2016 through March 13, 2016 . In order to implement the Occupational Health and Safety Management System, Pelindo III requires all workers use personal protective equipment (PPE) appropriate to the type of work performed, among others: a helmet and safety jacket, as well as other PPE for special jobs. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 278 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Di samping itu, Pelindo III memiliki indikator pengukuran kinerja (KPI) terkait dengan K3, yang disebut Kehilangan dan Kecelakaan Kerja. Setiap 6 bulan sekali, setiap cabang pelabuhan wajib melakukan pelaporan terkait dengan kejadian kehilangan dan kecelakaan kerja di lingkungan Pelindo III. Indikator yang wajib dipantau dan dilaporkan oleh setiap cabang pelabuhan meliputi jumlah kehilangan dan kecelakaan. Berbagai upaya peningkatan aspek K3 terus dilakukan dalam rangka mengurangi angka kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan Pelindo III, namun insiden kecelakaan masih terjadi. Selama tahun 2015, terjadi 3 kasus mengakibatkan kematian (fatality) dan 10 kasus memerlukan penanganan medis (medical treatment). In addition, Pelindo III has a performance measurement indicators (KPI) related to the K3, which is called Lost and Work Accidents. Every six months, each port branch must report any incident of losses and occupational accidents in the neighborhood of Pelindo III. Indications that must be monitored and reported by every port branch includes the amount of loss and accidents. Various efforts to improve aspects of K3 are continuously carried out in order to reduce the number of accidents that occurred in Pelindo III environment, but the incidence of accidents still occur. During 2015, there were 3 cases resulted in deaths (fatality) and 10 cases require medical treatment (medical treatment). Untuk terus meningkatkan kinerja K3, Pelindo III melakukan pelatihan dan pengembangan terhadap para karyawan yang dilakukan setiap tahun. Pada tahun 2015, Pelindo III mengadakan dan mengikuti pelatihan Ahli K3 Umum, Pembinaan Auditor SMK3, Ahli K3 Spesialis Bidang Listrik, Ahli K3 Spesialis Kimia, Sertifikasi Kompetensi Kerja Penanggulangan Bahaya Gas H2S, Sertifikasi K3 Tingkat Operator Minyak dan Gas Bumi dan Sertifikasi Pelatihan Penanggulangan Pencemaran Tingkat 1 sesuai IMO OPRC Model Training Course. To continuously improving the performance of K3, Pelindo III conducted training and development for employees every year. In 2015, Pelindo III held and trained experts in general K3, Developed SMK3 Auditor, Specialist in Electricity Sector, Experts K3 Specializing in Chemicals, Certification of Competence Mitigation Hazard Gas H2S, Certification K3 Level Operator of Oil and Gas and Certification Training Prevention of Pollution level 1 in accordance with IMO OPRC Model Training Course. 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility 279 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KEAMANAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD SECURITY PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) juga menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap keamanan di lingkungan pelabuhan dengan menerapkan ISPS Code. ISPS Code merupakan aturan mengenai langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan. Berikut ini adalah daftar cabang pelabuhan yang telah menerapkan ISPS Code beserta nomor sertifikasi dan masa berlakunya. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) also runs corporate social responsibility for security around port environment by implementing the ISPS Code. ISPS Code is a set of rule on measures to improve the safety of ships and port facilities. Here is a list of branch ports that have implemented the ISPS Code along with a certification number and the validity period. CABANG PELABUHAN PORT BRANCH NO BADAN SERTIFIKASI CERTIFICATION BODT . . 1 TANJUNG PERAK NO SERTIFIKAT CERTIFICATE NUMBER DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 002-0096-DN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 002-0075-DN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 002-0180-DN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 002-0200-DN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 02-0345-DN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 02-0231-DN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 02-0074-DN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 02-0336-DV DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 02-0210-DN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 02-0297-DV DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 02-0297-DV DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DIRECTORATE GENERAL OF SEA TRANSPORTATION 02-0298-DV . 2 TANJUNG EMAS TANJUNG INTAN BENOA TENAU KUPANG KOTABARU TPKS GRESIK LEMBAR TANJUNG WANGI SAMPIT BAGENDANG . 27 Maret 2013 s.d. 26 Maret 2018 March 27, 2013 through March 26, 2018 21 Maret 2013 s.d. 20 Maret 2018 March 21, 2013 through March 20, 2018 . . 12 04 Februari 2014 s.d. 03 Februari 2019 February 4, 2014 through February 3, 2019 . . 11 18 Agustus 2014 s.d. 17 Agustus 2019 August 18, 2014 through August 17, 2019 . . 10 29 Desember 2015 s.d. 28 Desember 2020 December 29, 2015 through December 28, 2020 . . 9 23 Agustus 2014 s.d. 22 Agustus 2019 August 23, 2014 through August 22, 2019 . . 8 14 Juni 2012 s.d. 13 Juni 2017 June 14, 2012 through zJune 13, 2017 . . 7 04 Januari 2011 s.d. 03 Januari 2016 January 4, 2011 through January 3, 20q6 . . 6 18 Agustus 2014 s.d. 17 Agustus 2019 August 18, 2014 through August 17, 2019 . . 5 28 Nopember 2014 s.d. 24 Nopember 2019 November 28, 2014 through November 24, 2019 . . 4 . . . 3 MASA BERLAKU VALIDITY PERIOD . 15 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017 December 15, 2012 through December 14, 2017 . 15 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017 December 15, 2012 through December 14, 2017 . Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 280 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT LANDASAN, PRINSIP, DAN STRATEGI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PRINCIPLES, AND STRATEGIES OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Program Bina Lingkungan (BL) dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Pelindo III terhadap kondisi sosial masyarakat sekitar perusahaan. Melalui program Bina Lingkungan tersebut, diharapkan kondisi masyarakat sekitar perusahaan dapat diberdayakan dan dikembangkan menuju kemandirian. Bagi Pelindo III, pelaksanaan program tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembentukan corporate image dan opini masyarakat terhadap eksistensi perusahaan, sehingga dalam jangka panjang dapat tercipta iklim yang kondusif terhadap kegiatan usaha dan pengamanan aset perusahaan. Community Development Program (BL) is implemented as a concern of Pelindo III to the social conditions around the company. Through the Community Development program, it is expected that conditions of communities around the company can be empowered and developed toward autonomy. For Pelindo III, the implementation of the program is expected to contribute positively to the establishment of corporate image and public opinion toward against the existence of the company, so that in the long run it can be created a climate conducive to business activities and securing company's assets. Komitmen Pelindo III tersebut sejalan dan mengacu pada ketentuan pemerintah terkait tanggung jawab sosial perusahaan dan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan), yaitu : 1. UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. UU No.19 Tahun 2003 Pasal 88 tentang Badan Usaha Milik Negara 3. PP No.47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas The commitment of Pelindo III is consistent and relevant to the government provision related to corporate social responsibility and Partnership (the Partnership Program and Community Development), namely: 1. The Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. 2. The Law No.19 of 2003 Article 88 on the State Owned Enterprises 3. Government Regulation 47 of 2012 on Social and Environmental Corporate Responsibility of Limited Company 4. Decree of the Minister of State Owned Enterprise No. PER-09 / MBU / 07/2015 dated July 3, 2015 on the Partnership Program and Community Development Program of State Owned Enterprises. 4. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-09/ MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Adapun Bantuan Bina Lingkungan mengacu PER-09/ MBU/07/2015 meliputi 8 (delapan) objek bantuan, yaitu : 1. Bantuan korban bencana alam 2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 3. Bantuan peningkatan kesehatan 4. Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum 5. Bantuan sarana ibadah 6. Bantuan pelestarian alam 7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan The Community Development Assistance refers to PER-09 / MBU / 07/2015 which includes eight (8) object aid, namely: 1. Relief for the victims of natural disasters 2. Relief for public Educational and / or training 3. Relief for health improvement 4. Relief for the development of public infrastructure 5. Relief for religious facilities 6. Relief for nature conservation 7. Relief for social communities in order to alleviate poverty 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance 281 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 8. Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan Program Kemitraan. 8. Relief for education, training, apprenticeship, marketing, promotion and other forms of assistance related to improving the capacity of Partners Partnership Program. Realisasi penyaluran dana Bina Lingkungan sampai dengan tahun 2014 dan tahun 2015 Distribution of Community Development funds until 2014 and 2015 Tabel Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan dalam 3 tahun terakhir Actual Distribution Table of the Community Development Program in the last 3 years . URAIAN DESCRIPTION NO REALISASI PENYALURAN BL DiSTRIBUTION OF COMMUNITY DEVELOPMENT TREND 2014 2015 3 4 5 - 261,415,000 185,155,000 - 71 2,503,990,000 5,256,050,000 1,759,409,000 210 33 578,096,250 909,286,000 1,036,640,000 157 114 Sarana dan Prasarana Umum Facilities and General Infrastructure 1,694,903,900 1,406,356,800 2,341,311,650 83 166 Sarana Ibadah Worship Facilities 3,304,000,000 4,083,200,000 2,178,186,200 124 53 - 248,495,000 199,300,000 - - 3,008,278,602 375,008,000 3,073,362,300 12 53 - - 495,407,800 - - 11,089,268,752 12,539,810,800 11,268,771,950 113 90 1 1 . 2013 . 2 Korban Bencana Alam Victims of Natural Disasters (%) 6=4/3 7=5/4 . 2 Pendidikan dan atau Pelatihan Education and training . 3 Peningkatan Kesehatan Health Improvement . 4 . 5 . 6 Pelestarian Alam Nature Conservation . 7 Pengentasan Kemiskinan Poverty alleviation . 8 Bantuan Pendidikan, Pelatihan Mitra Binaan* Relief for Education, Training fostered Partners * Jumlah Total . *) Baru ada di tahun 2015 *) Began existing in 2015 Realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan pada tahun 2015 sebesar Rp11,27 miliar atau turun 10% dari realisasi tahun 2014 sebesar Rp12,54 miliar. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka kementasan kemiskinan menjadi bantuan terbanyak yaitu sebesar Rp3,07 miliar dengan program bantuan renovasi rumah tidak layak huni untuk keluarga miskin prasejahtera serta pembagian sembako gratis. The total distribution of the Community Development Program in 2015 was Rp11.27 billion, down 10% from Rp12.54 billion in realization in 2014. Relief for social and communities in the frame work of poverty alleviation represented the highest relief, namely Rp3,07 billion with renovation relief program of uninhabitable houses for poor families as well as the distribution of free food for underprivileged. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 282 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN ACTIVITY OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT Pelindo III merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang penyediaan jasa kepelabuhanan yang juga mempunyai kewajiban untuk turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat sebagaimana maksud dan tujuan dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara Pasal 2 ayat (1) huruf e. Pelindo III is one of the State Owned Enterprises (SOEs) which engages in the provision of port services and have an obligation to participate actively in providing guidance and assistance to employers of economically weak groups, cooperatives and communities as stipulated in the intent and purpose of the Law No. 19 year 2003 on State Owned Enterprises Article 2 paragraph (1) letter e. Tanggung jawab sosial Pelindo III terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan dilaksanakan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang merupakan implementasi dari Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/ MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Program Kemitraan merupakan program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Sedangkan Program Bina Lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN. PKBL dilaksanakan oleh Subdit PKBL yang ada di Sekretaris Perusahaan. Social responsibility of Pelindo III towards social and communities development is implemented through the Partnership and Community Development program (PKBL), which is an implementation of the decree of the Minister of SOE No. PER-09 / MBU / 07/2015 dated July 3, 2015 on the Partnership and Community Development Program around the State-Owned Enterprises. Partnership Program is a program to enhance the ability of small businesses to be strong and independent. While the Community Development Program is a program to empower the conditions social and communities by SOEs. PKBL is performed by Subdit PKBL under the Corporate Secretary. Pelindo III memiliki visi PKBL yaitu “Menjadikan pengusaha kecil dan lingkungan sosial sebagai obyek utama dalam memacu perekonomian daerah yang aktif dan dinamis”. Untuk mewujudkan visi tersebut, Pelindo III mencanangkan misi “Meningkatkan pengusaha kecil menjadi pengusaha yang tangguh, mandiri dan profesional dalam rangka upaya penguatan ketahanan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada potensi wilayah dan mekanisme pasar”dan “Meningkatkan peran lingkungan sosial yang bergairah bagi kegiatan masyarakat dan ekonomi daerah dalam rangka upaya mewujudkan ketahanan ekonomi.” Pelindo III has a PKBL vision of "Making small businesses and social environment as the main object in spurring regional economic which are active and dynamic". To realize this vision, Pelindo III proclaimed mission of "Improving small entrepreneurs to become strong, independent and professional entrepreneurs in a bid to strengthen the resilience of democratic economy that relies on regional potential and market mechanisms" and "Enhancing the role of the social environment that is passionate for the society’s activities and regional economy in order to achieve economic resilience." Program Kemitraan Pelindo III memberikan pinjaman pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan jasa administrasi yang rendah dan juga pelatihan-pelatihan serta kesempatan untuk diikutsertakan pada pameranpameran level nasional maupun internasional. Total dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp7,16 miliar. Jumlah mitra binaan yang menerima manfaat pada tahun 2015 adalah sebanyak 325 mitra binaan baru. Penyaluran terbesar pada sektor perdagangan yaitu sebesar Rp3,04 miliar, sektor industri sebesar Rp1,81 miliar Pelindo III’s Partnership Program provides loans to Micro Small and Medium Enterprises (SMEs) with low administrative cost and conducts training as well as providing opportunities to be included in exhibitions both nationally and internationally. Total Partnership Program funds disbursed in 2015 was Rp7.16 billion. The number of fostered partners who receive benefits in 2015 was as many as 325 newly fostered partners. The largest distribution of the benefits was trade sector which amounts to Rp3.04 billion, followed by the industry sector of Rp1.81 billion and the service sector of Rp1.59 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis dan sektor jasa sebesar Rp1,59 miliar. Sektor lebih lengkap bisa dilihat pada tabel di bawah : Tata Kelola Perusahaan 283 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility billion. The details of the fund distribution by sector can be seen in the table below: Tabel Realisasi Penyaluran Program Kemitraan per Sektor Usaha Tahun 2015 Distribution of fund for Partnership Program by Sector in 2015 No Sektor Usaha Mitra Binaan Business Sector of Fostered Partners Anggaran budget 2 3 . Realisasi Realization . . 1 1 Change (%) . Mitra Binaan Fostered Partners Rp 4 5 6=5/3 Industri Industry 3.535.158.000 78 1.814.000.000 51 Perdagangan Trade 3.600.000.000 140 3.037.500.000 87 Pertanian Agriculture 1.085.000.000 5 107.500.000 10 Peternakan Husbandry 865.000.000 16 345.000.000 40 Perkebunan Plantation 630.000.000 1 50.000.000 8 Perikanan Fishery 770.000.000 14 217.500.000 28 Jasa Services 1.455.000.000 71 1.589.500.000 109 Jumlah 11.940.158.000 325 7.161.000.000 60 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . Sedangkan berdasarkan provinsi, penyaluran terbesar ada pada provinsi Jawa Timur sebanyak Rp2,63 miliar, provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp2,33 miliar dan provinsi Jawa Tengah sebesar Rp1,91 miliar serta provinsi Bali sebesar Rp295 juta. Meanwhile, by province, the largest distribution was East Java province with realization of Rp2.63 billion, followed by South Kalimantan province of Rp2.33 billion and Central Java province of Rp1.91 billion and Bali provinces of Rp295 million. Tabel Realisasi Penyaluran Program Kemitraan per Provinsi Tahun 2015 Realization of Community Development Program Distribution by sector in 2015 Realisasi|Realization No Provinsi|Province 1 2 Anggaran|Budget 3 Mitra Binaan|Fostered partners 4 Jumlah (rp)| Amount (Rp) Change (%) 5 6=5/3 . 1 Jawa Timur|East Java 5.000.000.000 105 2.632.500.000 2 Jawa Tengah|Central Java 3.250.000.000 120 1.906.000.000 59 3 Kalimantan Selatan|South Kalimantan 2.250.000.000 89 2.327.500.000 103 4 Kalimantan Tengah|Central Kalimantan 400.000.000 - - - 5 Bali|Bali 300.000.000 11 295.000.000 98 6 Nusa Tenggara Barat|West Nusa Tenggara 410.158.000 - - - 7 Nusa Tenggara Timur|East Nusa Tenggara 330.000.000 - - - 11.940.158.000 325 7.161.000.000 60 Jumlah|Total 53 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 Laporan Tahunan Annual Report 284 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Selain menyalurkan pinjaman dengan jasa administrasi yang rendah, PKBL Pelindo III juga secara aktif memberikan pelatihan serta mengikutsertakan pameran kepada Mitra Binaan seperti : Pelatihan manajemen usaha kepada 325 Mitra Binaan baru; Pelatihan manajemen ritel kepada Mitra Binaan sektor perdagangan di Surabaya yang bekerjasama dengan Jawa Pos dan Alfamart; Pelatihan peningkatan mutu produk bagi Mitra Binaan sektor industri kain sasirangan di Cabang Banjarmasin yang bekerjasama dengan Kerajinan Tekstil Batik Yogyakarta; Pemberangkatan Mitra Binaan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Berdikari” ke pameran “Indofair 2015” di Paramaribo Suriname; Pengikutsertaan Mitra Binaan Pelindo III pada pameran di Indoport Expo, Surabaya Great Expo dan Terminal Gapura Surya Nusantara di Surabaya, Inacraft dan Icraftivity di Jakarta serta Banjarbaru Fair di Banjarbaru. In addition to providing loans with low administrative costs, Pelindo III’s Partnership Program also actively provides training and includes fostered partners in various exhibitions such as: Business management training to 325 new Fostered Partners; Retail management training to fostered partners in trade sector in Surabaya, which is in cooperation with Jawa Pos and Alfamart; Product quality improvement Training for fostered partners in industrial sector of sasirangan fabrics Partners in Banjarmasin Branch, which is in collaboration with Craft Textile Batik Yogyakarta; The shipment of Fostered Partners of Women Farmers (KWT) "Berdikari" to exhibition of "Indofair 2015" in Paramaribo Suriname; Inclusion of Fostered Partners of Pelindo III at the exhibition of Indoport Expo, Surabaya Great Expo Terminal Gate of Surya Nusantara expo in Surabaya, Inacraft and Icraftivity in Jakarta and Banjarbaru Fair in Banjarbaru. Selanjutnya, penyaluran Program Bina Lingkungan Pelindo III pada tahun 2015 adalah sebesar Rp11,27 miliar. Penyaluran dana terbesar adalah Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Pengentasan Kemiskinan sebesar Rp3,07 miliar, bantuan Sarana dan Prasarana Umum sebesar Rp2,34 miliar dan bantuan Sarana Ibadah sebesar Rp2,18 miliar. Rincian penyaluran Program Bina Lingkungan dapat dilihat pada tabel berikut : Furthermore, the distribution of Community Development Program by Pelindo III in 2015 was totaled at Rp11.27 billion. The largest distribution of program funds is in relief for Social and Community in the framework of Poverty Reduction of Rp3.07 billion, followed by relief for Public Facility and Infrastructure of Rp2,34 billion and relief for Worship Facilities of Rp2.18 billion. Details of the fund distribution of the Community Development Program can be seen in the following table: Tabel Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan berdasarkan sektor bantuan Tahun 2015 Realization of fund distribution in the Community Development Program by sector in 2015 No Bantuan|Relief 1 2 1 Korban Bencana Alam| Natural Disaster Victims 2 Anggaran (Rp)|Budged (Rp) 3 . Realisasi (Rp)| Realization (Rp) Change (%) 4 5=4/3 336.000.000 185,155.000 55 Pendidikan dan atau Pelatihan|Education and Training 1.950.000.000 1.759.409.000 90 3 Peningkatan Kesehatan| Health Improvement 1.122.000.000 1.036.640.000 92 4 Sarana dan Prasarana Umum| Public Facilities and Infrastructure 2.337.158.000 2.341.311.650 100 5 Sarana Ibadah| Worship Facilities 3.250.000.000 2.178.186.200 67 6 Pelestarian Alam| Nature Conservation 395.000.000 199.300.000 50 7 Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Pengentasan Kemiskinan| ocial Community in the framework of Poverty Reduction 1.800.000.000 3.073.362.300 171 8 Pendidikan, Pelatihan, Pemagangan, Pemasaran, Promosi Mitra Binaan| Education, Training, Internship, Marketing, Promotional for Fostered Partners 750.000.000 495.407.800 66 11.940.158.000 11.268.771.950 94 Jumlah|otal 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sedangkan realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan per provinsi tahun 2015 sebagian besar pada provinsi Jawa Timur sebesar Rp5,79 miliar, disusul provinsi Jawa Tengah sebesar Rp1,39 miliar dan provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp1,13 miliar. Rincian lebih lengkap sebagaimana tabel di bawah : Tata Kelola Perusahaan 285 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Meanwhile, the largest distribution of relief fund in the Community Development Program in 2015 largely was to East Java province with a total relief of Rp5.79 billion, followed by the province of Central Java of Rp1.39 billion and the province of South Kalimantan of Rp1.13 billion. More details of fund distribution can be seen in the table below: Tabel Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan berdasarkan Provinsi Tahun 2015 Realization of Community Development Program fund Distribution by province in 2015 . No Provinsi|Province Anggaran (Rp)| Budget (Rp) . 1 2 1 Jawa Timur|East Java 2 Jawa Tengah & DIY|Central Java and Yogyakarta 3 Kalimantan Selatan|South Kalimantan 4 Kalimantan Tengah|Central Kalimantan 5 Bali|Bali . 3 Realisasi (Rp)| Realization (Rp) Change (%) 4 5=4/3 5.563.358.000 5.795.495.650 104 957.500.000 1.392.562.450 145 1.001.000.000 1.134.466.600 113 1.309.000.000 824.553.700 63 694.000.000 550.587.250 79 6 Nusa Tenggara Barat|West Nusa Tenggara 1.712.800.000 862.716.300 50 7 Nusa Tenggara Timur|East Nusa Tenggara 702.500.000 354.340.000 50 8 Daerah Lainnya|Other provinces Jumlah|Total TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN KEPADA PELANGGAN - 354.050.000 - 11.940.158.000 11.268.771.950 94 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS Sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia tahun 2008 tentang Perlindungan Konsumen dan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Pelindo III menjalankan kewajibannya untuk menjamin mutu pelayanan yang diberikan dapat memenuhi harapan pelanggan, yaitu: kemudahan akses,ketepatan waktu pelayanan, kesiapan dan ketersediaan fasilitas, keandalan peralatan dan produktivitas bongkar muat yang tinggi, kepastian tarif (rasional), jaminan pemenuhan standar pelayanan operasional, keselamatan pelayaran, dan kenyamanan fasilitas. Pursuant to the Law of the Republic of Indonesia Year 2008 on Consumer Protection and based on the decree of state Minister for the Empowerment of the State Apparatus and Bureaucracy Reform No. 63 / KEP / M.PAN / 7/2003 on General Guidelines for the Implementation of Public Service, Pelindo III performs its obligations to ensure theservices quality delivered could meet customer expectations, namely: ease of access, timeliness of service, readiness and availability of facilities, equipment reliability and high productivity of loading and unloadin, rate certainty (rational), guarantees of the fulfillment of operational service standards, safety of navigation, and convenience facilities. Pemenuhan Manajemen Perusahaan atas harapan-harapan pelanggan tersebut dilakukan dengan: Pemenuhan Service Level Aggrement/ Service Level Guarantee (SLA/SLG), penyesuaian tarif jasa kepelabuhanan, penyediaan media keluhan pelanggan, survei kepuasan pelanggan, dan pemberian penghargaan kepada pelanggan. Fulfillment of the Company's Management on the expectations of customers is done by: Fulfilling Service Level Aggrement / Service Level Guarantee (SLA / SLG), tariff adjustment of port services, provision of media for customer complaints, customer satisfaction surveys, and provision of awards to customers. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 286 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile PEMENUHAN SERVICE LEVEL AGREEMENT/SERVICE LEVEL GUARANTEE (SLA/SLG) FULFILLMENT OF SERVICE LEVEL AGREEMENT / SERVICE LEVEL GUARANTEE (SLA/SLG) Pelabuhan laut adalah infrastruktur penting dalam mendorong dan memacu pertumbuhan ekonomi hinterland,oleh karena itu kinerja yang bagus di pelabuhan akan meningkatkan efesiensi dan akumulasi komoditi perdagangan hinterland. Terdapat tiga tolok ukur utama yang digunakan dalam pemberian pelayanan dipelabuhan, yaitu: 1. Quality of services (kepastian,keamanan,keselamatan,k elancaran) 2. Cost (Tarif yang wajar) 3. Delivery (kecepatan,Produktivitas) Sea port is an important infrastructure in encouraging and promoting hinterland economic growth, therefore, a good performance at the port will increase the efficiency and accumulation of commody trading hinterland.There are three major benchmarks used in the delivery of services in ports, namely: 1. Quality of services (certainty, security, safety, smoothness) 2. Cost (reasonable Rates) 3. Delivery (speed, Productivity) Services Level Guarantee / SLG adalah standar jaminan pelayanan minimal dari suatu jasa kepelabuhanan pada pelabuhan tertentu yang dideclare secara terbuka untuk seluruh pemakaian jasa kepelabuhanan. Services Level Guarantee (SLG) is the minimum service guarantee standard of a certain port services on the certain port that is declared openly to the entire usage of port services. Services Level Agreement / SLA adalah perjanjian antara general manager cabang tertentu dengan pengguna jasa tertentu yang berisi tentang kondisi SLG dan kompensasi yang diberikan. Services Level Agreement / SLA is an agreement between the general manager of a particular branch and the users of certain services which contains condition of SLG and given compensation. Penerapan SLG dan SLA dalam usaha memberikan kepuasan yang maksimal kepada pengguna jasa dalam hal ini dimaksudkan bahwa kepentingan costumer menjadi focus dan proritas. Oleh karenanya quality, cost, dan delivery dalam pelaksanaannya perlu peningkatan agar diperoleh loyal custumer yang semakin besar apalagi sekarang ini dalam era persaingan jasa kepelabuhanan pasca undang-undang 17 tahun 2008 diterbitkan. Applications of SLG and SLA in an effort to provide maximum satisfaction to the user in this case meant that the interests of the customer is the focus and priority. Therefore, quality, cost, and delivery in its implementation need to be increased in order to obtain greater loyal custumer especially now in the era of port service competition after the issuance of the Law No. 17 of 2008. Setiap wilayah kerja cabang pelabuhan memiliki SLA/SLG tersendiri. Adapun yang menjadi referensi dalam pelaksanaannya : 1. Keputusan dirjen perhubungan laut tentang standar kinerja pelayanan jasa kepelabuhanan 2. Rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) PT Pelabuhan Indonesia III(Persero) tahun 2015-2019 3. Rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun 2015 4. Kontrak manajemen direksi dan pemegang saham dalam bentuk Key Performance Indicator (KPI) tahun 2015 Every working area of a port branch has its own SLA / SLGf. As for its implementation, the reference is: 1. The decision of the Director General of Sea transportation concerning performance standards of port services 2. Corporate Long-term plans(RJPP) of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in 2015-2019 3. The company’s work plan and budget plan (CBP) Year 2015 4. The Contract between management of board of directors and shareholders in the form of Key Performance Indicator (KPI) Year 2015 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 287 PENYESUAIAN TARIF JASA KEPELABUHANAN TARIFF ADJUSTMENT OF PORT SERVICES Pelindo III memberikan keterbukaan tarif kepada setiap calon pengguna jasa dan memberikan tarif pelayanan yang sama kepada setiap pengguna jasa. Perhitungan tarif di linkungan Pelindo III ditetapkan berdasarkan ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia. Pelindo III provides rate disclosure to each potential service users and provides the same service rates to every service user. Calculation of tariffs in the environment of Pelindo III is determined under the provisions imposed by the Indonesian government. Perhitungan tarif pelayanan jasa kapal dan barang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 15 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 6 Tahun 2013 tentang Jenis, Struktur, dan Golongan Tarif Jasa Kepelabuhanan dan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 95 Tahun 2015 tentang Pedoman Penetapan Harga Jual (Charge) Jasa Kepelabuhanan yang Diusahakan oleh Badan Usaha Kepelabuhanan, dimana berdasarkan peraturan tersebut, Kementerian Perhubungan telah memberikan batasan harga jual jasa kepelabuhanan paling tinggi sebesar Biaya Pokok Produksi ditambah margin keuntungan sebesar maksimal 25% dari biaya per unit jasa kepelabuhanan yang diberikan. Rate calculation of ships’ services and goods is stipulated by the Decree of the Minister of Transportation No. PM 15 Year 2014 regarding Amendments to the Decree of the Minister of Transportation No. 6 of 2013 regarding the type, structure, and Tariff Group for Ports services and Decree of the Minister of Transport of the Republic of Indonesia No. PM 95 Year 2015 on Guidelines for Determination of Selling Price (charge) of port services Arranged by the Ports Enterprises Body, in which based on these regulations, Transport Ministry has given the selling price limit of ports, services shall be a maximum of cost of production plus a profit margin of up to 25% of the cost per unit of port services rendered. Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 288 Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Overview Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Report Of Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan Company Profile Penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan dilakukan setiap dua tahun sekali, yang persetujuannya diberikan setelah Pelindo III memenuhi standar kinerja yang ditentukan oleh Kementerian Perhubungan.Sementara itu, perhitungan tarif kerjasama pengusahaan properti ditetapkan berdasarkan Nilai Jual Objek Pasar (NJOP) atau harga pasar yang berlaku pada setiap daerah. Setiap pengguna jasa yang membutuhkan informasi terhadap tarif pelayanan Pelindo III, ataupun keberatan terhadap tarif yang diberikan dapat menghubungi setiap Dinas Komersial di Pelabuhan Cabang untuk mendapatkan penjelasan terbaik. Rate of port services is adjusted every two years, whose approval is given after Pelindo III meeting performance standards specified by the Ministry of Transportation. Meanwhile, the calculation of cooperation tariff on property undertakings is determined based on the property’s taxable market value (NJOP) or the prevailing market price in each region. Each service users who require information on service rates of Pelindo III, or having objection to the given rates may contact any Commercial Department of port Branch to get the best explanation. PENYEDIAAN MEDIA KELUHAN PELANGGAN PROVISION THE MEDIA FOR CUSTOMER COMPLAINTS Pelindo III menyediakan sarana untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan mengenai mutu produk, dukungan pelanggan, dan transaksi, melalui media sebagai berikut: 1. Surat, Kotak Saran, Kartu Saran, Telephone dan Faximlle,Email,dan SMS 2. Face to Face/rapat/customer gathering/ focus group discussion (FGD)/ Customer Relationship Officer (CRO) Pelindo III provides facilities to obtain feedback from customers regarding product quality, customer support, and transactions, through the media such as: 1. Letter, Suggestion Box, Advice Card, Telephone and Faximlle, Email, and SMS 2. Face to Face / meeting /customer gathering / focus group discussion (FGD) / Customer Relationship Officer (CRO) Survey Analisa Kebutuhan Pengguna jasa layanan dan Survei Kepuasan Pelanggan Alur penanganan keluhan pelanggan dalam Pelindo III melalui Surat,Kotak Saran dan Kartu Saran, Telephone dan Faximlle,Email,dan SMS adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan mengajukan keluhan melalui media keluhan 2. Tim keluhan pelanggan menerima dan mencatat semua keluhan pelanggan kedalam logbook; 3. Tim keluhan pelanggan melakukan verifikasi keluhan pelanggan 4. Tim keluhan pelanggan memberikan jawaban atas keluhan pelanggan apabila penyelesaiannya kurang dari 1x24 jam 5. Apabila Penyelesaian keluhan pelanggan memerlukan koordinasi Kantor Pusat Perusahaan/lnstansi terkait, Tim keluhan pelanggan tetap memberikan tanggapan dalam waktu 1 x 24 jam, sebelum mengundan pelanggan untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut; 6. Tim keluhan pelanggan melakukan monitoring pelaksanaan perbaikan yang tertuang dalam logbook keluhan sesuai dengan jadwal perbaikan yang ditetapkan 7. Tim keluhan pelanggan melakukan pencatatan keluhan pelanggan, rekapitulasi, dan melakukan monitoring penyelesaian keluhan pelanggan melalui aplikasi www. crm.pelindo.co.id Analysis Survey services and Customer Satisfaction Surveys The flow of customer complaints handling in Pelindo III through a letter, Suggestion Box, Suggestions Card, and Telephone and Faximile, Email, and SMS are as follows: 1. The customer filed a complaint through the media complaints 2. Team of customer complaints receives and records all customer complaints into the logbook; 3. Team of customer complaints verifies customer complaints 4. Team of customer complaints provides answers to customer complaints if the settlement takes less than 1x24 hours 5. If the settlement for customer complaints requires coordination among Headquarters / related agency, the customers complaints team keeps giving respond within 1 x 24 hours, before inviting the customer for more talks; 6. The customer complaint team monitors the implementation of the improvements contained in the logbook in accordance with the improvement schedule set 7. The customer complaint team shall record all customer complaints, recapitulate them, and monitoring the settlement for the customer complaints through the application of www.crm.pelindo.co.id 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility 289 Selain melalui media, Pelindo III juga aktif untuk menggali kebutuhan dan permasalahan yang dialami pelanggan dengan mengadakan pertemuan dengan pelanggan secara langsung, dalam event face to face, gathering, dan mengaktifkan peran Customer Relationship Officer (CRO) untuk melakukan customer visit. Pada tangal 21 – 23 Oktober 2015, Pelindo III mengadakan Face to Face dengan mengundang 10 perusahaan pelayaran petikemas domestik. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam format acara forum diskusi privat antara pihak manajemen Pelindo III dengan masing-masing pimpinan perusahaan pelayaran petikemas domestik. Penyelenggaraan acara ini mendapatkan tanggapan positif para undangan dari perusahaan pelayaran domestik sebagai ajang untuk membangun sinergi positif antara Pelindo III dengan pengguna jasa sehingga tercipta kesinambungan bisnis. Other than through the media, Pelindo III has also actively explored the needs and problems experienced by customers by meeting with the customers directly, in a face to face event, gathering, and activating the role of Customer Relationship Officer (CRO) to conduct customer visit. On October 21 through 23 , 2015, the Pelindo III organize a Face to Face during it invited 10 domestic container shipping companies. The conduct of this event receives a positive response from domestic shipping companies as a platform to build positive synergies between Pelindo III with the service users in order to maintain business continuity. Selain Face to Face, di masing-masing Cabang juga diadakan Gathering dengan pengguna jasa, yang mengundang pula Kesyahbandanran dan Otoritas Pelabuhan setempat. Hal ini dilakukan agar setiap kendala yang menjadi bottle neck di setiap wilayah kerja dapat diatasi. In addition to Face to Face, in each port branch was also held a Gathering with the service users, by inviting also Kesyahbandaran and the local Port Authority. This is done so that every obstaclethat become bottle neck in each work area can be addressed. Proses ini telah diimplementasikan secara konsisten oleh Pelindo III selama lebih dari 3 tahun yang melibatkan kantorkantor cabang terkait, diimplementasikan dengan menindak lanjuti secara langsung feedback atau umpan balik pelanggan, dengan memberikan solusi yang sesuai harapan dan keinginan pelanggan. Selama 3 tahun terakhir keluhan pelanggan dapat diselesaikan oleh fungsional Pelindo III. Keluhan Pelanggan di tahun 2015, sejumlah 180 keluhan, dengan 170 keluhan diterima, dan 10 keluhan pelanggan yang ditolak. Penolakan keluhan pelanggan biasanya disebabkan oleh kesalahan yang berasal dari pengguna jasa, baik kesalahan entry maupun kurang informasinya terhadap peraturan baru yang berlaku di Pelindo III. This process has been implemented consistently by Pelindo III for more than 3 years involving related branches. This is executed by following up direct feedback from customer, by providing a solution that fits with expectations and wishes of the customer. Over the last 3 years customer complaints can be solved by functional of Pelindo III. In 2015, Pelindo III received 180 complaints from customers, of which 170 complaints were received and 10 complaints were rejected. Rejection of customer complaints are usually caused by errors originating from service users, both errors in data entry and lack of information on the new existing regulations in Pelindo III. Jumlah Keluhan Pelanggan Tahun 2013 s.d. 2015 dapat dijelaskan pada tabel berikut Number of Customer Complaints in 2013 through 2015 can be explained in the following table Year Keluhant|Complaint 2013 2014 2015 Dalam proses|under Process 0 0 0 Selesai|Solved 203 210 180 Jumlah Keluhan|Number of complaints 203 210 180 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2015 290 Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Performance Overview Profil Perusahaan Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile KEPUASAN PELANGGAN CUSTOMER SATISFACTION Pelindo III senantiasa mengukur kepuasan tingkat kepuasan pelanggan setiap tahun dengan melakukan survei yang dilakukan terhadap jenis pelayanan pelabuhan 1. Pelayanan Jasa Kapal 2. Pelayanan Barang 3. Pelayanan Bongkar Muat 4. Pelayanan Terminal Penumpang 5.Vendor Pelindo III always measures the level of customer satisfaction every year by conducting a survey on types of port services Analisis yang dilakukan terhadap Survei Kepuasan Pelanggan Pelindo III tahun 2015, antara lain untuk mengetahui nilai kepuasan pelanggan, nilai ketidak puasan pelanggan, nilai loyalitas pelanggan, dan mengetahui engagement pelanggan. Analysis conducted on Satisfaction Survey of Pelindo III’s customers in 2015, among others, to determine the value of customer satisfaction, customer dissatisfaction value, the value of customer loyalty, and knowing the customer engagement. Berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan yang telah dilakukan, selanjutnya diperoleh indikator kepuasan pelanggan yang meliputi rata-rata harapan (Importance), rata-rata pelayanan yang dirasakan pelanggan (Performance), nilai GAP, Customer Satisfaction Index (CSI) serta keterangan dari nilai CSI. Based on the results of customer satisfaction survey, we obtained indicators of customer satisfaction which includes the average expectation (Importance), the average perceived service customers (Performance), the value of GAP, Customer Satisfaction Index (CSI) as well as information on the value of CSI. Pada tabel berikut merupakan hasil data kumulatif kualitas pelayanan di 16 (enam belas) cabang Pelindo III, 1 (satu) Unit Pengusahaan Perusahaan (TPKS), dan Kantor Pusat. The following table is the result of cumulative data service quality in 16 (sixteen) branches of Pelindo III, 1 (one) unit Concession Company (TPKS), and the Central Office. No A Type of services ships service Mean Importance 4.69 1. Ships’ services 2. Goods’ services 3. Loading and Unloading Services 4. Passenger Terminal Services 5.Vendor Mean Performance 3.71 GAP CS Index -0.98 74.31 Description Puas|Satisfied 1 Ship owner/shipping agent 4.62 3.68 -0.94 73.66 Puas|Satisfied 2 Ship captain 4.88 3.76 -1.11 75.47 Puas|Satisfied B Goods' services 4.76 3.62 -1.14 73.11 Puas|Satisfied 1 Owner/Forwarding 4.72 3.67 -1.05 73.55 Puas|Satisfied 2 Truck/Trailer Operator 4.90 3.58 -1.32 71.95 Puas|Satisfied 3 Stevedoring company 4.59 3.64 -0.95 72.91 Puas|Satisfied C Loading and unloading services 4.75 3.71 -1.03 73.81 Puas|Satisfied 1 Owner/Forwarding 4.77 3.99 0.78 79.79 Puas|Satisfied 2 3 D E Container 4.80 4.18 -0.62 83.74 Sangat Puas|Very satisfied Owner/Forwarding 4.73 3.79 -0.94 75.84 Puas|Satisfied Ship captain/shipping agent 4.90 4.23 -0.67 84.57 Sangat Puas|Very satisfied Container 4.92 4.35 -0.56 87.07 Sangat Puas|Very satisfied Ship captain/shipping agent 4.87 4.1 -0.77 82.08 Sangat Puas|Very satisfied Truck/Trailer Operator 4.79 3.57 -1.22 71.73 Puas|Satisfied Container 4.81 3.43 -1.38 68.65 Puas|Satisfied Truck/Trailer Operator 4.76 3.71 -1.06 74.81 Puas|Satisfied Passenger terminal services 4.87 3.81 -1.06 76.32 Puas|Satisfied Overall average 4.78 3.81 -0.98 76.3 Puas|Satisfied Vendor 4.84 The shows that92.21 the average value of customer 4.61 above table -0.24 Sangat Puas 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 291 Berdasarkan tabel tersebut, menunjukkan bahwa nilai ratarata kepuasan pelanggan terhadap keseluruhan pelayanan untuk keseluruhan 16 cabang Pelindo III, 1 (satu) Unit Pengusahaan Perusahaan (TPKS) dan Kantor Pusat adalah sebesar 3,85 dengan nilai GAP sebesar -0,98 dan nilai CS Index sebesar 76,30 sehingga dapat dikelompokkan dalam kategori “Puas”. satisfaction against the overall service for the entire 16 branches of Pelindo III, 1 (one) unit Concession Company (TPKS) and the Central Office is 3.85 with a GAP value of -0.98 and CS Index value of 76.30 so that it can be classified into the category of "Satisfied". Hal tersebut berarti bahwa pelanggan pengguna jasa memberikan penilaian yang puas atas pelayanan secara keseluruhan yang di berikan oleh Pelindo III. Jika dilihat dari masing-masing jenis pelayanan berdasarkan nilai CS Index, maka Pelayanan Jasa Kapal, Pelayanan Barang, Pelayanan Bongkar Muat serta Pelayanan Penumpang termasuk dalam kategori “Puas” sedangkan Pelayanan terhadap Vendor termasuk dalam kategori “Sangat Puas”. Secara lebih terperinci, Pelayanan Bongkar Muat untuk Pemilik Barang/Forwarding (EMKL) Petikemas serta Pelayanan Bongkar Muat untuk Nahkoda/Agen Pelayaran sendiri termasuk dalam kategori “Sangat Puas”. This means that customers give valuation of satisfied on overall service that is provided by Pelindo III. Upon views from each type of service based on the CS Index, then Vessel Services, Goods Services Stevedoring and Passenger Services are included in the category of "Satisfied", while services to Vendor included in the category of "Very Satisfied". In a more detail, Stevedoring Services to the owner / Forwarding (EMKL) of container and Unloading Services for ship captain / Shipping Agent itseare included in the category of "Very Satisfied". Selama 3 tahun terakhir, Pelindo III berhasil meningkatkan dan mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan, dan tetap berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga tercapai kepuasan pelanggan. Over the past 3 years, Pelindo III managed to increase and maintain the level of customer satisfaction, and keep trying to improve the quality of services to keep customer remained satisfied. -- Average Value of Customer Satisfaction Year 2015 3.85 GAP -0.98 Customer Satisfaction Index (CSI) 76.30 Category Satisfied 2014 3.74 -1.26 74.72 Quite Satisfied 2013 3.73 0.78 82.64 Quite Satisfied LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 CRITERIA OF ANNUAL REPORT AWARD 2015 ii KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015+) Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2%; 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5%; 3. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 3%; 4. Profil Perusahaan: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 8%; 5. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 22%; 6. Good Corporate Governance: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 35%; 7. Informasi Keuangan: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 20%; dan 8. Lain-lain: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar +/- 5% a. Praktik good corporate governance (+5%) yang melebihi kriteria, seperti: 1) Terdapat surat pernyataan tanggung jawab manajemen atas Laporan Keuangan bagi Perusahaan non Tbk; dan 2) Menyampaikan Laporan Keberlanjutan/CSR yang disusun berdasarkan standar yang berlaku secara internasional (GRI Sustainability Reporting Guidelines). b. Praktik bad corporate governance (-5%) yang tidak diatur dalam kriteria, seperti: 1) Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan; 2) Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat yang tidak diungkapkan dalam Laporan Tahunan; 3) Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan; dan 4) Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan SAK. B. Wawancara (Penentuan Pemenang) +) Kriteria penilaian dimaksud berlaku bagi semua peserta, kecuali peserta Dana Pensiun iii KRITERIA PENJELASAN Halaman I. Umum 1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris Written in good and correct Indonesian, it is recommended to present the report as well as in English √ 2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca Printed with good quality using readable type and size of font √ 3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas Annual report should state clearly the identity of the company | . | Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2.Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman. √ | Name of the company and year of the annual report is placed on: 1. The front cover; 2.Sides; 3. Back cover; and 4. Each page. | | . . . 4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan The Annual Report is posted in the Company’s website . Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir. The annual report includes the most recent and less than 4 years. √ . Noted : Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya. II. Ikhtisar Data Keuangan Penting 1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Information of company’s operating results in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years. . Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan / b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan 4. Laba (rugi) per saham. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total. The information contained includes: 1. Operating Sales/revenue 2. Profit (loss) a. attributable to owners of the parent entity b. attributable to non controlling interest 3. Comprehensive income loss; and a. attributable to owners of the parent entity; and b. attributable to non controlling interest 4. profit (loss) per share. Note: If the company does not have a subsidiary, the company presents net income (loss) and earnings (loss) and other comprehensive income in total. | . . . . . . . . . 10 iv KRITERIA 2 PENJELASAN Halaman Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information of company’s financial position in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years. Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas. 10 - 11 3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Financial ratios in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years. Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. Information includes five (5) financial ratios are common and relevant to industrial companies. 14 4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik* Share price information in tables and charts. 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. 16 The information contained includes: 1. Total investment in associates 2. Total assets 3. Total liability; and 4. Total equity 1. Information in form of tables which contain: a. Outstanding shares. b. Market Capitalization. c. Highest, lowest, and closing share price.; and d. Traded share volume. 2. . Information in form of charts which contain at least share closing price and trading volume. 5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir* Information on outstanding bonds, sukuk or convertible bonds in the latest 2 (two) fiscal years. Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk. Information contains: 1. Total outstanding bonds/sukuk/convertible bonds; 2. Yield/interest rate; 3. Maturity date; and 4. Bonds/sukuk rating. 16 - 17 v KRITERIA PENJELASAN Halaman III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi 1 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. 20 - 25 Contains the following items: 1. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company 2. View on the prospects of the company’s business established by the Directors 3. Assessment on the performance of committees under the Board of Commissioners; and 4. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any) and reasons for such changes. 2 Laporan Direksi Board of Directors’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analysis of the performance of the company, encompassing among others strategic policies, comparison between achievement of results and targets and challenges faced by the company 2. Analysis of the business prospects 3. Implementation of Good Corporate Governance by the company 4. An assessment of the performance of the committees under the Board of Directors ( if any ) ; and 5. Changes in the composition of the Board of Directors (if any) 26 - 35 vi KRITERIA 3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors PENJELASAN Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. Halaman 36 - 37 Contains the following items: 1. Signatures are appended in separated sheet; 2. Statemen that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the authenticity of the annual report; 3. Signed by all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners by stating name and position; and 4. Written statement in separate letter if there is member of the Board of Directors and the Board of Commissioners who do not sign the annual report, or: written statement in separate letter from other members if there is no written statement from the relevant member. IV. Profil Perusahaan 1 Nama dan alamat lengkap perusahaan name and address of the company Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website. Information includes the following items: Name, address, telephone, facsimile, email and website 50 2 Riwayat singkat perusahaan Brief history of the company Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). includes among others: date/ year of establishment, name and change in the company name, (if any) Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan 41 3 Bidang usaha Business lines Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. 51 - 53 Description includes: 1. The line of business as stated in the last Articles of Association 2. The line of business as stated; and 3. Type of products and/or services produced 4 Struktur Organisasi Organization Structure Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi. In form of chart, which includes names and titles at least up to the one level below the Board of Directors 58 - 59 vii KRITERIA 5 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Culture PENJELASAN Mencakup: 1. Visi perusahaan 2. Misi perusahaan 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. Halaman 56 - 57 includes: 1. Company’s vision 2. Company’s mission 3. Statement that vision and mission has been approved by the Board of Directors / Board of Commissioners 4. Statement on corporate culture of the company. 6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Profile and history of the Board of Commissioners Informasi memuat antara lain: 1.Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3.Umur; 4.Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan. 62 - 66 The information should contain: 1.Name; 2. Position (including the position in other company or institution); 3.Age; 4.Domisili 4. Education; ( Field Studies and the Institute of Education ) ; 5. Work experience; ( Position , Agencies and Appointed Period ) ; and 7. History of first appointment as of the Board of Commissioners company 7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Profile and history of the Board of Directors Informasi memuat antara lain: 1.Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3.Umur; 4.Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan. The information should contain: 1.Name; 2. Position (including the position in other company or institution); 3.Age; 4.Domisili 5. Education; ( Field Studies and the Institute of Education ) ; 6. Work experience; ( Position , Agencies and Appointed Period ) ; and 7. History of appointment as the Board of Directors company 67 - 71 viii 8 KRITERIA PENJELASAN Halaman Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan 145 - 155 Number of employees (2 years comparatively) and description of competence building (such as: aspect of education and training of employees ) Informasi memuat antara lain: / Information includes: 1. Number of employee for each organization level 2. Number of employee for each education level 3. Total employees based on employment status; 4. Descriptions and data development Competency development that has been done by reflecting the equality of opportunity to all employees 5. The cost of employee’s competency development which has been incurred. 9 Komposisi Pemegang saham Shareholders composition. Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. 16 Among others includes: 1. Details of shareholders name which include 20 majority shareholders and their ownership percentage; 2. Details of shareholders and their ownership percentage which include: a. Name of shareholders who have 5% or more shares; b. Name of Directors of Commissioners who have shares; and c. Group of public shareholders who each own less than 5% of shares 10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of the Subsidiaries/or associations Informasi memuat antara lain: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). The information should contain 1. Name of the Subsidiaries/associations 2. Percentage of share ownership 3. Information of the line of business of subsidiaries or associations 4. Information of Subsidiaries and associations operational status (has operated or has not operated yet) 75 - 84 ix KRITERIA PENJELASAN Halaman 11 Struktur grup perusahaan Corporate group structure. Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). Corporate group structure in form of chart which describes subsidiaries, associates, joint venture, and special purpose vehicle 74 12 Kronologis pencatatan saham* Share listing chronology Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. 16 Include The Following Item 1. Share listing chronology 2. Corporate actions affecting total number of shares 3. Change in the total number of shares from initial listing to the end of the financial year; and 4. Name of exchange(s) where the shares are listed 13 Kronologis pencatatan efek lainnya* Listing chronology of the other securities Mencakup antara lain: 85 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan 5. Peringkat efek. Includes the following items: 1. Listing chronology of other securities 2. Corporate actions affecting total number of other securities 3. Changes in the total number of other securities from initial listing to the end of the fiscal year 4. Name of exchange(s) where the other securities are listed 5. Securities rating" 14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal* Names and addresses of capital market agencies and professionals Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. 86 The information should contain: 1. Name and address of Securities Administration Bureau/ parties that administered the company’s share; 2. Name and address of Public Accounting Firm; and 3. Nama and address of securities rating agency 15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/ atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional Award received by the company in the latest fiscal year and/or valid certification in the latest fiscal year both on a national and international scalel Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). The information should contain: 1. Name of award and/or certificate; 2. Year of acquisition; 3. Name of agency that give the award and/or certification; and 4. Validity period (for certification). 44 - 45 x KRITERIA 16 Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of the subsidiaries and / or branches or offices representative (if any) PENJELASAN Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/ cabang/perwakilan, agar diungkapkan. Halaman 75 - 84 The information should contain: 1. Name and address of subsidiaries; and 2. Name and address of branch/representative offices. Note: It requires a disclosure if the company has no subsidiaries/ branch/representative. 17 Informasi pada Website Perusahaan information on the company's website Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi. √ Covering at least: 1. Information of shareholders until the end of the individual owners; 2. Structure of the group of companies (if any); 3. Analysis of financial performance; 4. The annual financial report (last 5 years); and 5. The Board of Commissioners and Board of Directors. V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 1 Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business segment Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a.Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d.Profitabilitas. Contains the description of: 1. Description of each business business segment. 2. Performance of Production/business activity; a.Production; b. Increase/decrease of production capacity; c. Operating sales/revenue; and d.Profitability. 111 - 114 xi KRITERIA 2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description of company’s financial performance. PENJELASAN Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3.Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan 5. Arus kas. Halaman 119 - 126 Analysis of financial performance which includes a comparison between current fiscal year and the previous year and the cause of increase/decrease (in form of tables and charts), among others, concerning: 1. Current assets, non-current assets, and total assets; 2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities; 3.Equity; 4. Operating sales/revenue, expense and profit (loss), other comprehensive income, and total of comprehensive profit (loss); and 5. Cash flow 3 4 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan Discussion and analysis of capacity to pay debts and the collectibility of account receivables, by presenting relevant ratio calculation in accordance with the type of company’s industry. Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang. Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Discussion of capital structure and management policy on capital structure policy Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut. 125 - 126 Description of: 1. Ability to pay debts, both in short and long term; and 2. Collectibility of account receivables. Description of: 1. Capital structure consisting of interest -based debt and equity ; and 2. Management policy on capital structure policies and the basis of the policies. 126 - 127 xii KRITERIA 5 PENJELASAN Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang Penjelasan tentang: modal 1. Tujuan dari ikatan tersebut; pada tahun buku terakhir 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi Discussion on significant ties for the investment of capital goods ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan / Currency; and 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. Halaman 129 Description of: 1. The purpose of the ties; 2. Source of funds expected to fulfill the said ties; 3. Currency of denomination; and 4. Steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks. Note: It requires a disclosure if the company has no significant ties for the investment of capital goods in the latest fiscal year. 6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir Discussion of capital goods investment that was realized in the latest fiscal year. Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. 130 - 132 Description of: 1. Type of capital goods investment; 2. The purpose of capital goods investment; and 3. The value of capital goods investment in the latest fiscal year. Note: It requires a disclosure if there is no realization capital goods investment 7 8 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. Comparative information of target in the beginning of fiscal year and its realization, and target or projection to be achieved for the next year which include income, profit, capital structure, or others that considered important for the company. Information, among others, includes: 1. Comparison between target in the beginning of fiscal year and its realization; and 2. Target or projection to be achieved in the next 1 (one) year Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Significant information and fact subsequent to the accountant’s report date. Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. 118 - 125 132 - 134 Description of subsequent event including its impact to the business performance and risk in the future. Note: It requires a disclosure if there is no subsequent event. 9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Description of company’s business prospects. Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. Description of the company’s prospects in regards with the industry and economy in general accompanied with supporting quantitative data from reliable data source 134 - 136 xiii KRITERIA PENJELASAN Halaman 10 Uraian tentang aspek pemasaran Descrition of marketing aspects. Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. Description of marketing aspect for the company’s products and/or services, such as marketing strategy and market segment. 137 - 138 11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Description of and total of cash dividend per share and total of dividend per year that announced or paid for the last 2 (two) fiscal years. Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. 129 Contains the description of : 1. Dividend distribution policy; 2. Total of distributed dividends; 3. Total of cash dividend per share; 4. Payout ratio; and 5. Announcement date and cash dividend payment for each year. Note: It requires a disclosure if there is no dividend distribution. 12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) Employee Share Ownership Program and/or Management Share Ownership Program (ESOP/MSOP) which conducted by the company. Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. 139 Contains the description of: 1. Total of ESOP/MSOP shares and its realization; 2.Term; 3. The requirements for the employee and/or management; and 4. Exercise price. Note: It requires a disclosure if there is no referred program. 13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)* Realization of the use of proceeds from the public offering (in terms of the company still has the obligation to submit the report of proceeds realization). Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada). Contains the description of: 1. Total proceeds acquired; 2. Plan of proceeds utilization; 3. Detail of proceeds utilization; 4. Balance of proceeds; and 5. GMS approval date for the change of proceeds utilization (if any) 139 xiv KRITERIA 14 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi* nformation of significant transaction which contains conflict of interest and/or transaction with affiliated parties. noted : tahun 2015 dihilangkan Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal PENJELASAN Halaman Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. 139 - 140 Contains the description of: 1. Name of parties which conduct transaction and the nature of affiliation; 2. Explanation about the fairness of the transaction; 3. Reasons of transaction; 4. Realization of transaction in the latest fiscal year period; 5. Relevant company’s policy on the transaction review mechanism; and 6. Compliance toward relevant rules and regulations. Note: It requires a disclosure if there is no referred transaction 15 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan Description of changes in regulation which have a significant impact on the company Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundangundangan dan dampaknya terhadap perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan. 140 - 141 The description, among others, includes: changes in regulation and its impact toward the company. Note: It requires a disclosure if there is no changes in regulation which have a significant impact. 16 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir Description of changes in the accounting policy which implemented by the company in the latest fiscal year. Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan. The description,among others, includes: changes in accounting policy, reason and its impact on financial statements. Note: It requires a disclosure if there is no changes in accounting policy. 141 - 142 xv KRITERIA 17 Informasi kelangsungan usaha Information business continuity PENJELASAN Halaman Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku. 142 - 145 Disclosure of information about: 1. Things are potentially significant effect on the company's sustainability in the last fiscal year; 2. Assessment of management on matters in figure 1; and 3. The assumptions used by management in making the assessment. Note: if there are things that are potentially significant effect on the sustainability of the company in the last fiscal year, so that the underlying assumptions disclosed in the management believes that there are things that are potentially significant effect on the company's sustainability in the fiscal year. VI. Good Corporate Governance 1 Uraian Dewan Komisaris Description of the Board of Commissioners. Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). 182 - 198 The description, among others, includes: 1. Description of the responsibility of the Board of Commissioners 2. Training program in order to improve the competency of the Board of Commissioners or orientation program for the new Commissioner; and 3. Disclosure of Board Charter (guidelines and work order of the Board of Commissioners). 2 Informasi mengenai Komisaris Independen information of independent Commissioner Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. Among others, includes: 1. Criteria for appointing Independent Commissioner; and 2. Statement about the independency of each Commissioner Independent. 187 xvi KRITERIA 3 Uraian Direksi Description of the Board of Directors. PENJELASAN Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi). Halaman 200 - 211 The description, among others, includes: 1. Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors 2. Training program in order to improve the competency of the Board of Directors or orientation program for the new Director; and 3. Disclosure of Board Charter (guidelines and work order of the Board of Directors); 4 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Mencakup antara lain: 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment. 212 - 214 Among others, includes: 1. Procedure of assessment on the Board of Commissioners and the Board of Directors performance; 2. Criteria of assessment on the Board of Commissioners and the Board of Directors performance; and 3. Party that conducts the assessment. 5 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Description of the remuneration policy for the Board of Commissioners and Directors Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi. Include: 1. Disclosure of the remuneration of the Board of Commissioners determination procedures; 2. Disclosure of the remuneration of Directors determination procedures; 3. The remuneration structure that indicates the type and number of short-term benefits, post-employment, and / or other long-term for each member of the Board of Commissioners; 4. The remuneration structure that indicates the type and number of short-term benefits, post-employment, and / or other long-term for each member of the Board of Directors; and 5. Disclosure indicators for the remuneration of Directors. 218 - 221 xvii KRITERIA 6 Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi The frequency and level of attendance of BOC meetings, BOD Meetings, and BOC - BOD joint meeting PENJELASAN Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. Halaman 216 -218 Information includes : 1. Date of Meeting; 2. Participants; and 3. Meeting Agenda. for each meeting of the Board of Commissioners, Directors, and joint meetings. 7 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu Information of major and controlling shareholders, both direct or indirect, up to the individual owners. Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. In form of scheme or chart, except for the SOE that is fully owned by the government. 16 8 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali Disclosure of affiliation relationship between the member of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Major and/ or controlling Shareholders Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. 190 dan 208 Among others, includes: 1. Affiliation relationship between the member of the Board of Directors and other member of the Board of Directors; 2. Affiliation relationship between the member of the Board of Directors and the member of the Board of Commissioners; 3. Affiliation relationship between the member of the Board of Directors and Major and/or controlling Shareholders; 4. Affilitaion relationship between the member of the Board of Commissioners and other member of the Board of Commissioners;and 5. Affiliation relationship between the member of the Board of Commissioners and Major and/or controlling Shareholders. Note: It requires a disclosure if there is no referred affiliation relationship. xviii KRITERIA 9 Komite Audit Audit Committee PENJELASAN Halaman Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; 3. Independensi anggota komite audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit. 222 - 230 Among others, includes: 1. Name and position of the member of the audit committee; 2. Qualification of education and work experience of the member of the audit committee; 3. Independency of the member of the audit committee; 4. Description of task and responsibility; 5. Brief report on the activities carried out by the audit committee; and 6. Frequency of meetings and attendance of the audit committee. 10 Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi Nomination and Remuneration Committee/Function. Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/ fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. 238 Among others, includes: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of the member of nomination and/or remuneration committee; 2. Independency of the member of nomination and/or remuneration committee; 3. Description of task and responsibility; 4. Description of activities carried out by the nomination and/or remuneration committee; and 5. Frequency of meetings and attendance of the nomination and/ or remuneration committee/function. 6. Statement of the guidelines committee / functions nomination and / or remuneration; and 7. Policies regarding the succession of Directors. 11 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Other committees under the Board of Commissioners which owned by the company. Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. Among others, includes: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of the member of other committees; 2. Independency of the member of other committees; 3. Description of task and responsibility; 4. Description of activities carried out by other committees; and 5. Frequency of meetings and attendance of other committees. 231 - 237 xix KRITERIA 12 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Description of duties and function of Corporate Secretary. PENJELASAN Mencakup antara lain: 1. Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan. Halaman 238 - 242 Among others, includes: 1. Name and brief curriculum vitae of corporate secretary; 2. Description of task implementation of corporate secretary; and 3. Training program in order to improve the competency of corporate secretary 13 Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya Description of General Meeting of Shareholders (GMS) of previous year. Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan. 181 - 182 Among others, includes: 1. GMS resolution of previous year; 2. Realization of GMS resolution in the fiscal year; and 3. Reasons in the event of any unrealized GMS resolution. 14 Uraian mengenai unit audit internal Description of the Internal Audit Unit Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal. Among others, includes: 1. Name of the chairman of internal audit unit; 2. Number of employees (internal auditor) in internal audit unit; 3. Certification as internal auditor; 4. Position of the internal audit unit in company’s structure; 5. Brief report of activities carried out by the internal audit unit; and 6. Party that appoints/dismisses the chairman of internal audit unit 244 - 247 xx KRITERIA 15 Akuntan Publik Public Accountant PENJELASAN Halaman Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. 248 - 249 Information should contain, among others: 1. The amount of period the public accountant has audited the annual financial statements; 2. The amount of period the Public Accounting Firm has audited the annual financial statements; 3. The amount of fee for each service provided by the public accountant; and 4. Other services provided by the accountant other than the audit of annual financial statements. Note: It requires disclosure if there is no referred services. 16 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description of company’s risk management. Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. 251 - 258 Among others, includes: 1. Description of risk management system implemented by the company: 2. Description of the evaluation implemented on the effectiveness of the risk management system; 3. Description of risks faced by the company; and 4. Attempt to manage those risks. 17 Uraian mengenai sistem pengendalian intern Description of Internal Control System Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern. Among others, includes: 1. Brief description of internal control system, among others, includes financial and operational control; 2. Description of the compliance of internal ontrol system toward the internationally acknowledged framework (COSO – internal control framework); and 3. Description of the evaluation implemented on the effectiveness of internal control system. 243 - 245 xxi KRITERIA 18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Description of corporate social responsibility related to the environment. PENJELASAN Halaman Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. Information should contain, among others: 1. Policy set by the management; 2. Activities of environment program carried out in regards with the company’s operational, such as the use of material and energy that is environmentally friendly and can be recycled, waste treatment system, etc; and 3. Certificate on environmental. 19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja Description of corporate social responsibility related to the employment, occupational health and safety. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan. Terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain. 276 - 278 Information should contain, among others: 1. Policy set by the management; and 2. Activities that are carried out. In regards with the practice of employment, occupational health and safety, such as the equality of gender and work opportunity, occupational facility and safety, employee turnover rate, accident rate, training, etc. 20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description of corporate social responsibility related to the community and social development Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. 280 - 285 Information should contain, among others: 1. Policy set by the management; 2. Activities that are carried out; and 3. Costs incurred. In regards with the community and social development, such as local worker recruitment, community empowerment around the company, social facilities repairement, other donations, etc. 21 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description of corporate social responsibility related to the product responsibility toward consumer. Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. Among others, includes: 1. Policy set by the management; and 2. Activities that are carried out. In regards with the product responsibility, such as customer health and safety, product information, facility, total and customer complaint control, etc. 285 - 291 xxii KRITERIA 22 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan Legal disputes faced by the company, subsidiaries, member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners that served during the period of annual report PENJELASAN Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. Halaman 268 - 269 Among others, includes: 1. Subject of the case/lawsuit; 2. Settlement status of the case/lawsuit; 3. Potential impacts on the financial condition of the company; and 4. Administrative sanctions imposed on the entity, member of the Board of Commissioners and the Board of Directors, by the relevant authority (the capital market, banking and others) in the last fiscal year (or statement of no administrative sanctions imposed on the company). Note: It requires a disclosure if there is no dispute. 23 Akses informasi dan data perusahaan Access to information and corporate data. Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya. 259 - 266 Description of the availability of access to information and corporate data to the public, for example through the website (in Indonesian and English), mass media, mailing lists, newsletters, analyst meetings, etc. 24 Bahasan mengenai kode etik Discussion of code of conduct Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan Contains description of: 1. Contents of the code of conduct; 2. Disclosure of the code of conduct applies to all organization level; 3. Dissemination of code of conduct; 4. Attempt to uphold the code of conduct and the sanction to the violation of the code of conduct; and 5. Statement of corporate culture owned by the company. 267 - 268 xxiii KRITERIA 25 Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure of whistleblowing system. PENJELASAN Halaman Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan 269 - 270 Contains a description of the mechanism of whistleblowing system, among others: 1. Submission of violation reports; 2. Protection for the whistleblower; 3. Handling the complaint; 4. Party that manages the complaint; and 5. Amount of incoming complaints and processed in the last fiscal year as well as its follow-up. Note: It requires a disclosure of reason and consideration if there is no such policy 26 Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Diversity in the composition of the Board of Commissioners and Directors. Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya 183 dan 202 Description of the Company’s policy regarding diversity in the composition of the Board of Commissioners and Directors in education (field of study), work experience, age, and gender. Note: It requires a disclosure of reason and consideration if there is no such policy. VII. Informasi Keuangan 1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan* Statement by the Board of Directors and/or the Board of Commissioners concerning the responsibility toward financial statements. 2 Opini auditor independen atas laporan keuangan Opinion of Independent Auditor of Financial Statements 3 Deskripsi Auditor Independen di Opini Description of Independent Auditor’s opinion Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. √ Compliance with relevant regulations on the responsibility toward financial statements. √ Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. Description includes: 1. Name & signature 2. Audit report date 3. License number of the Public Accountant Firm and license number of the Public Accountant √ xxiv KRITERIA 4 Laporan keuangan yang lengkap Comprehensive financial statements PENJELASAN Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan; 2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan 7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). Halaman √ Comprehensively contains the elements of financial statements: 1. Statement of financial position (balance sheet); 2. Statement of comprehensive income; 3. Statement of changes in equity; 4. Statement of cash flows: 5. Accompanying notes to the financial statements; and 6. Information Regarding the comparative prior period ; And 7. Statement of financial position in the beginning of comparative period which presented when the entity applies an accounting policy retrospectively or restates its accounts of financial statements, or when entity reclassifies the accounts in its financial statements (if applicable). 5 Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of profitability ratio Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. √ 6 Laporan Arus Kas Cash flow statement Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. should fulfill the following provisions: 1. Classification of activities into three categories: operating, investing and financing 2. Use of the direct method to report cash flow from operating activities 3. Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and financing activities 4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial statement √ 7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Overview of accounting policies. Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan. √- includes at least the following: 1. Statement of compliance with FAS 2. Basis of measurement and presentation of the financial statement 3. Recognition of income and expense 4. Fixed assets 5. Financial instruments xxv KRITERIA 8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of related party transactions. PENJELASAN Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. Halaman √ Items that must be disclosed: 1. Name(s) of related parties, and nature of relationship with related parties 2. Value of transactions and percentage of total related income and expense 3. Balance and percentage of total assets or liabilities 9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosures related to Taxation Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Items that must be disclosed: 1. Reconciliation between fiscal and current tax assessment 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and accounting profit 3. Statement that the reconciled taxable profit is the basis for the annual corporate income tax return 4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities recognized in the balance sheet for each period presented, and total deferred tax expense (income) recognized in the income statement if such amount is not shown in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the financial statement 5. Disclosure of whether or not there are any tax disputes √ xxvi KRITERIA 10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Disclosure of Fixed Assets PENJELASAN Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. Halaman √ Items that must be disclosed: 1. Depreciation method used 2. Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting policy 3. Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model) 4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification 11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi* Disclosure related to the operating segments * Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. Issues that should be disclosed: 1. General information that includes the factors that are used to identify the reported segment; 2. Information of income, assets, and liabilities of reported segment; 3. Reconciliation from the total revenue, income, assets segment, liabilities, other significant elements of reported segment toward the relevant total in the entity; and 4. Disclosure on entity level, which includes information of products and/or services, geographic areas and major customers. √ xxvii KRITERIA 12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Disclosure related to the Financial Instrument PENJELASAN Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Halaman √ Issues that should be disclosed: 1. Details of financial instruments based on its classification; 2. The fair value of each class of financial instruments; 3. Policies of risk management; 4. Explanation of the risks associated with financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk; and 5. Quantitative risk analysis relevant to the financial instruments. 13 Penerbitan laporan keuangan Publication of the Financial statements Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. Items to be disclosed include: 1. Date of authorization for the publication of the Financial Statements 2. Party responsible for authorizing the Financial Statements *Kriteria khusus untuk Perusahaan Listed √ xxviii xxx Laporan Tahunan Annual Report 2015 Kantor Pusat Jl. Perak Timur No. 610 Surabaya 60165 - Indonesia Telp : (031) 3298631-37 (031) 3295204 Fax : (031)3295207 Email : [email protected]