Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kasus kelangkaan darah di daerah Grobogan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan selama ini masih kekurangan persediaan darah. Dari kebutuhan di lapangan setiap bulannya mencapai 1.000 kantong yang tersedia baru sekitar 800 kantong (suaramerdeka.com, 8 Agustus 2010). Begitu halnya yang terjadi di daerah Tegal, pada bulan puasa ini kegiatan donor darah sepi peminat. Perolehan darah yang diharapkan dari kegiatan donor darah masal atau Mobile Unit (MU) serta masyarakat yang datang mendonorkan darahnya ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tegal masih jauh dari harapan (suaramerdeka.com, 20 Agustus 2010). Kasus lain yaitu selama bulan Puasa sampai Lebaran, persediaan darah di PMI Kota Pekalongan menipis. Kondisi demikian merupakan siklus tahunan karena hampir tidak ada masyarakat yang melakukan donor darah selama bulan puasa (lintasberita.com diakses bulan September 2010). Di PMI Kota Surakarta, sebanyak 30 pendonor darah terdeteksi mengidap penyakit HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sipilis. Itu terjadi selama 2010 lalu, dari jumlah pendonor sebanyak 58 ribu orang. Sehingga PMI Surakarta harus memusnahkan darah yang terinfeksi penyakit dengan dibakar (suaramerdeka.com, 18 Januari 2011). Dari beberapa kasus diatas, terjadi kelangkaan darah dibeberapa daerah sehingga kebutuhan akan darah harus dipenuhi dengan mencarinya di PMI daerah lain. Kebutuhan darah yang mendesak tersebut mengharuskan untuk mencari PMI kabupaten/kota yang menyediakan darah golongan tertentu dengan jarak PMI yang paling dekat. Sedangkan, informasi 1 2 mengenai jumlah persediaan darah untuk setiap PMI kab/kota selalu up to date. Muncul dari beberapa masalah diatas maka dibuatlah sebuah sistem informasi dalam bidang geografis, yang sekarang lebih dikenal dengan SIG atau sistem informasi geografis untuk menginformasikan PMI mana yang memiliki persediaan darah yang dibutuhkan dengan jarak yang terdekat, tentunya dengan data jumlah pesediaan darah terbaru. Sistem yang dibuat diharapkan mampu membantu petugas tiap-tiap PMI Kab/kota untuk memperbaharui (update) data jumlah stok darah dari masing-masing PMI Kab/kota. Website merupakan suatu layanan penyajian informasi yang memudahkan para pengguna internet untuk melakukan penelusuran informasi di internet. Pembangunan website yang dilakukan tanpa mengggunakan framework memiliki beberapa kelemahan yaitu kurangnya efisiensi penulisan kode. Sehingga pada kemudian hari akan menyulitkan pemeliharaan serta pengembangan website tersebut karena logika dan kode yang ada dalam aplikasi tidak tertata dan tidak terklasifikasi dengan rapi. Untuk membuat SIG dipergunakan framework CodeIgniter karena performa sangat cepat , konfigurasi yang sangat minimum sehingga dapat membangun html seperti tabel, form, link, dan lainnya dengan kode minimal namun memiliki dokumentasi yang sangat lengkap, dan kompatibel dengan banyak hosting. Selain itu, framework CodeIgniter mudah untuk dipelajari karena banyak komuitas diskusinya, dapat melakukan validasi user input. Dengan Google Maps Api, sistem informasi geografi yang dibuat akan dapat menampilkan peta digital yang langsung terakses dengan map yang telah disedikan oleh Google. Map yang disediakan lebih interaktif dan sebagai visualisasi untuk memudahkan setiap calon pengguna mencari lokasi PMI terdekat yang menyediakan persediaan darah yang dibutuhkan. 3 Oleh karena itu, maka muncullah sebuah keinginan untuk menerapkan framework CodeIgniter dan Google Maps Api untuk mengembangkan sebuah sistem berbasis web yang diimplementasikan ke dalam sistem informasi geografi untuk pembuatan sistem informasi geografis mengenai persediaan darah di PMI wilayah Jawa Tengah. 1.2 Rumusan Masalah Pada penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : - Bagaimana merancang dan membangun aplikasi berbasis web yang dapat membantu PMI Provinsi Jawa Tengah untuk dapat melakukan update persediaan darah secara langsung dari masing-masing PMI kab/kota di wilayah Jawa Tengah ? - Bagaimana dapat merancang dan membangun aplikasi yang dapat membantu masyarakat untuk menentukan lokasi PMI dengan jarak yang terdekat pada pencarian lokasi persediaan darah di wilayah PMI Jawa Tengah ? - Bagaimana memanfaatkan framework CodeIgniter dan Google Maps API dalam pembuatan sistem informasi geografis PMI wilayah Jawa Tengah ? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan serta manfaat yang akan dicapai berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang sudah ditentukan, maka penelitian dilakukan dengan tujuan : - Merancang dan membangun aplikasi yang dapat membantu PMI Provinsi Jawa Tengah untuk dapat melakukan update persediaan 4 darah secara langsung dari masing-masing PMI kab/kota di wilayah Jawa Tengah. - Merancang dan membangun aplikasi yang dapat membantu masyarakat untuk menentukan lokasi PMI dengan jarak yang terdekat pada pencarian lokasi persediaan darah di wilayah PMI Jateng. Manfaat yang akan dicapai dari penelitian ini adalah : - Membantu masyarakat umum pada bidang medis, terutama untuk konsumen yang membutuhkan darah dengan segera. - Sebagai solusi bagi PMI Provinsi Jawa Tengah dalam memperbaharui jumlah persediaan darah dari masing-masing PMI kab/kota di wilayah Jawa Tengah. 1.4 Batasan Masalah Sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai dalam pemanfaatan framework CodeIgniter dan Google Maps API dalam pembuatan sistem informasi geografis berbasis web maka batasan permasalahan meliputi beberapa hal, yaitu: 1. Aplikasi dibangun dengan memanfaatkan framework CodeIgniter dan Google Maps API versi 3. 2. Dalam pemanfaatan framework CodeIgniter dan Google Maps API ini, pokok bahasan mengacu pada informasi : - Lokasi-lokasi PMI di Jawa Tengah - Data yang digunakan adalah data persediaan darah di PMI wilayah Jawa Tengah. - Informasi terbaru menegenai jumlah pesediaan darah dari setiap golongan darah di setiap PMI Jawa Tengah. 5 - Informasi-informasi yang terkait dengan dengan PMI di wilayah Jawa Tengah. - Waktu berlangsungnya event-event donor darah di wilayah Jawa Tengah - Untuk data konsumen darah dan pendonor darah tidak dibahas sama sekali di dalam skripsi ini. - Mencari lokasi dengan jarak yang terdekat menuju PMI yang dipilih. - Pencarian lokasi berdasarkan golongan darah yang telah ditentukan dan inputan jumlah minimal darah. 3. Aplikasi ini berfungsi sebagai pemberi informasi dan pembaca file peta. 4. Aplikasi tidak membahas tentang keamanan data. 5. Penelitian ini hanya mencakup PMI wilayah Jawa Tengah. 6. User bisa mendapatkan informasi dengan memilih icon atau simbol dalam peta yang ditampilkan. 7. Sistem ini dirancang berbasis web. 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan Tugas Akhir terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai berikut: a) BAB I. PENDAHULUAN Berisi tentang dekripsi umum isi tugas akhir yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penyusunan tugas akhir, batasan masalah, serta sistematika penulisan tugas akhir. b) BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang landasan teori mengenai konsep dasar GIS, Google Maps API 3, dan pemakaian framework CodeIgniter. 6 c) BAB III. PERANCANGAN ATAU METODE PENELITIAN Berisi pembahasan tentang metode perancangan sistem, pembuatan aplikasi, desain antarmuka, penerapan konsep framework CodeIgniter dan Google Maps API pada aplikasi dan teknik pencarian data. d) BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi tentang hasil perancangan, hasil implementasi dan pembahasan sistem yang berupa Sistem Informasi Geografi dengan memanfaatkan framework CodeIgniter dan Google Maps API. e) BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN PEMBAHASAN Berisi kesimpulan dan saran – saran implementasi Sistem Informasi Geografi framework CodeIgniter dan Google Maps API 3. terhadap perancangan dan dengan memanfaatkan