Asal usul darah

advertisement
Fungsi Peredaran Darah :
1. Mengangkut zat makanan dan O2
2. Mengangkut sampah N dan CO2
3. Menjaga kestabilan suhu tubuh
4. Mengangkut hormon
5. Perlindungan tubuh
Asal usul darah
Janin : sel darah diproduksi oleh yolk sac, limpa, hati, sum-sum tulang
dan kelenjar lymph
Pada orang dewasa ; diproduksi di sumsum merah (jaringan myloid) yang
terdapat di dalam axial skeleton seperti tulang iga, tulang dada, dan tulangtulang kepala, selain itu di tulang pelvis bagian femur dan tibia. Sedangkan
lymposit diproduksi oleh jaringan lympatik
Sel–sel darah dari sel mesenchim yang berubah menjadi sel induk (sel
stem). Kemudian berdiferensiasi lagi menjadi lima tife sel atas pengaruh
berbagai hormon dan zat-zat kimia lainnya
1. Erithroblast  erithrosit
2. Megakarioblast  thrombosit
3. Lymphoblast lymphosit
4. Monoblast monosit
5. Myeloblast  granulosit
DARAH
Sel B
sel T
Sumsum tulang merah akan terus aktif untuk membentuk
sel-sel darah yang baru.
Beberapa obat jenis derivat benzen dan sinar radio aktif
dapat merusak sumsum merah. Bila proses pembentukkan
sel-sel drah merah terhenti di sumsum tulang sehingga
terjadi kekurangan sel-sel darah merah, keadaan ini disebut
anemia aplastik
•
•
•
Bentuknya bikonkaf, diameter 7.7 .
Memiliki membran yang lentur sehingga bisa melewati kepiler yang dimeternya lebih kecil.
Eritrosit dewasa tidak memiliki inti sebagian besar organel sitoplasma sehingga seluruh
rongga intra sel nya diisi oleh protein yang mampu mengikat 02 yaitu hemoglobin.
Hemoglobin : suatu protein dengan struktur quartener.pada orang dewasa hemoglobin
(Hba) terdiri dari 4 sub unit polipeptida (globin 2 alpha dan 2 beta)setiap sub
unit mengikat suatu pigmen disebut heme.stiap heme trediri drai satu cincin
porphyrin yang berintikan zat besi (Fe++)
Sewaktu darah melintasi kapiler paru-paru
dari heme mengikat O2
Karena terdapat 4 atom
HbO2
maka O2 yang diikatnya juga 4
Hb4O8
Di kapiler tubuh HB408 melepaskan O2
Hb
Bagian globin dari Hb akan mengikat Co2
carbaminohemoglobin
Carbaminohemoglobin dibawa ke paru-paru, dan CO2 nya dilepaskan ke alveoli paru-paru
Karena erithrosit mengandung berjuta-juta molekul hemoglobin maka sel darah
merah dapat mengangkut berjuta-juta O2.
Kadar hemoglobin dalam darah sekitar 12-16 gram / 100 cc.
Hemoglobin berwarna merah hal ini yang menyebabkan darah juga berwarna
merah
Zat 2.3-diphosphogliserat yang berperan dalam pelepasan 02 oleh Hb02 yaitu
enzim untuk melaksanakan glikolisis
Mengangkut hemoglobin
dimana hemoglobin ini berperan dalam pengangkutan 02 dan CO2
Sebagai buffer karena hemoglobin mengandung H+ dan HHb.
Erithopoesis terjadi di sumsum merah
Dalam perkembangannya sel-sel ini mensintesa hemoglobin kemudian
kehilangan organel-organel dan intinya.selanjutnya menembus celah
endotel kapiler-kalpiler dan masuk ke dalam peredaran darah
Diperedaran darah eritrosit hidup selama ± 4 bulan,
Yang tua akan dikenali, difagositosis,dicerna makrofag di sumsum tulang
dan hati
Hamoglobin akn dipecah menjadi bilirubin dan globin.zat besinya akan
digunakn kembali , bilirubinnya akan diekresiakn menjadi komponen
cairan empedu
Jumlah eritrosit orang dewasa 4.7-5.3 juta/mm3
Peristiwa ini terjadi dipengaruhi nutrien Fe2+, Cu, asam folat, asam
amino, vitamin, hormon-hormon tretentu dan erithropoetin yang
diproduksi oleh ginjal.
Tidak bergranula pada sitoplasmanya
Terbagi atas
a. Lymposit
Berperan dalam daya tahan
tubuh spesifik/imunitas.
berdiamater 8-14
intinya bulat dan
sedikit sitoplasmanya
b. Monosit
berperan dalam imunitas
maupun daya tahan
tubuh non spesifik.
diameter selnya 14-19 .
sitoplasmanya banyak
inti bentuk ginjal
Intinya berlobus dan sitoplasmanya bergranul.
Diameter 9-12
Terbagi atas :
a. Neutrophil
granul penyerap zat warna netral
a.
Basophil
granulnya penyerap zat warna
bersifat basa
a.
Eosinophil
granulnya menyerap zat
warna bersifat asam.
•
•
Berperan dalam daya tahan tubuh non
Spesifik
Sel leukosit memiliki antigen permukaan HLA
(Human leukosit Associateds).HLA pada tiap
oranga akan berbeda ,sehingga akan menjadi
indikator jaringan asing yang akan ditolak oleh
tubuh
 bebentuk bulat atau lonjong
Diameter 2-4 mikron tanpa inti
Trombosit berasal dari megakarioblas yang
bagian sitoplasmanya dilepas dan diubah
menjadi trombosit.
Jumlah trombosit ±300.000/mm3
Dapat hidup ±8 hari
Memiliki berbagai zat yang berfungsi
dalam pembekuan darah
Pencegahan pendarahan
Jika darah keluar karena luka terus menerus akan
membahayakan karena akan menyebabkan syok,
anemia (kurang darah), dan kematian
Kemampuan tubuh untuk menghentikan
pendarahan disebut hemostatis.melalui 3 tahap ;
1. Kontraksi pembuluh
otot polos akan berkontraksi dengan
mekanisme:
- refleks
- dikeluarkan serotonin oleh trombosit yang
pecah karena bergersekan dengan serat-serat
kolagen pada pembuluh yang terluka
2. Penekanan pembuluh darah oleh darah yang memasuki jaringan.
3. Pembentukkan sumpal thrombosit di daerah pembuluh darah yang terluka
bila endothelium darah terluka trombosit akan kontak dengan jaringan
kolagen subendotel serangkaian reaksi perlepasan thromboxan dan ADP
trombosit melekat ke jaringan kolagen dan trombosit saling melekat
sesamanya terbentuklah sumpal trombosit yang dapat mengurangi
pendarahan yang diperkuat oleh fibrin
Faktor plasma
Keterangan
I.
Fibrinogen
II.
Prothombin
III.
Thromboplastin
Cikal bakal fibrin .fibrinogen adalah plasma protein yang di
buat di dalam hati
Cikal bakal thrombin. Suatu plasma protein yang dibentuk di
hati.pembentukkannya memerlukan vitamin K.
Dilepaskan oleh pembuluh darah yang terluka dan sel –sel jaringan yang
terluka
Bersama faktor X membentuk aktivator prothombin
Mengaktifkan faktor X.pembentukkan faktor VII memerlukkan vitamin K
Bersama faktor iX mengaktifan faktor X
Dilakukan oleh faktor XI.pembentukkan faktor IX memerlukkan vitamin K
Membentuk aktivator prothombin. pembentukkan faktor X memerlukan
vitamin K
Mengantifkan faktor IX
IV. Ca++
V. Labil factor (acelerator globulin)
VI . Acelerator
VII. Stabil factor, proconventin
VIII. Anti hemophilic globulin
IX. Christmas factor
X.
Stuart factor
XI. Plasma thromboplastin antecedent
XII. Hageman factor
XIII. Fibrin stabilizing factor
Mengaktifkan faktor XI
Diaktifkan oleh trombin, membentuk ikatan kovalen diantara molekul
fibrn sehingga memperkluat benag-benang fibrin
GOLONGAN DARAH
a. Sistem ABO
Penggolongan darah ini berdasarkan
terdapatnya aglutinogen A dan atau B.
b. Sistem Rhesus
Penggolongan darah ini berdasarkan
terdapatnya aglutinogen Rh
pada
pada
Penyakit-penyakit Hemolisis pada bayi yang
Baru Lahir
1. Ketidakcocokan pada sistem rhesus
2. Ketidakcocokan pada sistem ABO
KELAINAN
KLINIK
ANEMIA
LEUKEMIA
THALASEMIA
SICKLE CELL ANEMIA
Download