STUDI PERBANDINGAN ISI LAMBUNG IKAN KERAPU (Epinephelus sexfasciatus Valenciennes) DAN IKAN SARDIN PUTIH (Escualosa thoracata Valenciennes) DI KECAMATAN TAMBAKBOYO KABUPATEN TUBAN Oleh : Nuri Eka Dian Saputri 1505 100 037 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Potensi perikanan tangkap (fishing ground) di Perairan Glondong Gede salah satu wilayah di Kecamatan tambakboyo, Tuban. Demersal Pelagis ikan sardin putih (Escualosa thoracata Valenciennes) ikan kerapu (Epinephelus sexfasciatus Valenciennes) Sumber makanan dari lingkungan pelagis Sumber makanan dari lingkungan demersal Diduga menyediakan sumber makanan yang berbeda Analisa makanan dalam lambung Sebagai acuan pengelolaan sumberdaya perikanan mengenai sumber pakan alami Batasan Masalah • menentukan kebiasaan makanan (food habit) ikan sardin putih dan ikan kerapu dari komposisi isi lambung. Permasalahan bagaimana dapat mengetahui kebiasaan makanan (food habit) dari ikan sardin putih dan ikan kerapu melalui analisa komposisi isi lambung. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui komposisi isi lambung ikan sardin putih (Escualosa thoracata Valenciennes) dan ikan kerapu (Epinephelus sexfasciatus Valenciennes). BAB III METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian • Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan pada bulan bulan Maret – Juni 2009 . • Tempat pengambilan sampel di perairan Glendong Gede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Dengan titik koordinat (S1) lintang 06°42’43.64” bujur 111°53’18.90” dan koordinat S2 di lintang 06°43’09.26” dan bujur 111°5216.94” • Analisis komposisi makanan ikan sardin putih dan kerapu dilakukan di Laboratorium Zoologi Program Studi Biologi. Lokasi pengambilan Sampel Ikan 06°43’09.26” 111°5216.94” S1 S2 06°42’43.64” 111°53’18.90” (NASA, 2008). Peta lokasi titik pengambilan sampel (tanda panah menunjukkan daerah lokasi pemngambilan sampel ) Cara Kerja Kerapu (E. sexfasciatus) Analisa Data Fp dan Cn Sardin Putih (E. thoracata) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Nama Spesies Ikan Escualosa. thoracata Epinephelus sexfasciatus Ukuran tubuh ikan TS ES NS CV (%) 2,5 - 4 cm SL (juvenil) 10 0 10 0 6 - 10 cm TL (dewasa) 10 0 10 0 3 - 10 cm TL (juvenil) 10 3 7 30 13 - 40 cm TL (dewasa) 10 0 10 0 Keterangan: SL (Standart Length) = panjang baku tubuh ikan; TL (Total length)= panjang total tubuh ikan TS (Total Stomach) = Jumlah total lambung; NS (Number of Stomach) = Jumlah lambung yang berisi makanan ES (Empty Stomach) = Jumlah lambung kosong; CV (Vacuity Index)=Indeks Kekosongan lambung) = ES/TS x 100% Kebiasaan makanan (food habit) ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti habitat hidup, ukuran, dan umur ikan (Febyanty, 2008). Frekuensi Kemunculan Tiap Jenis Mangsa (Fp) Ikan Sardin Putih dan Kerapu Mangsa Dominan, Sekunder atau jarang Fp (%) = Nsj x 100 NS Hasil Frekuensi Kemunculan Jenis Mangsa 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ikan sardin putih juvenil dan dewasa memiliki mangsa dominan/utama (nilai Fp > 50%) antara lain Diatom (Chaetoceros spp., Bacteriastrum spp., Pleurosigma spp., Coscinodiscus sp.), telur copepoda, dan Copepoda (Cyclopoida, Calanoida, Harpaticoida, dan Siphonostomatoida). Mangsa sekunder Ikan sardin putih dewasa Cumacea 30% dan Campanularidae (Obelia sp.) 20% Mangsa jarang ikan sardin putih dewasa yaitu veliger Bivalvia 10% dan larva Limacina 10%. Mangsa dominan/ utama ikan kerapu juvenil (Epinephelus sexfasciatus) yaitu copepoda calanoida (85,71%). Mangsa sedang ikan kerapu dewasa yaitu Portunus sp. dan Leiognathus sp (40%), Thalamita sp. (30%), Charybdis sp., Penaidae, dan Squillidae (20%). Ikan Sardin putih dan ikan kerapu juvenil mempunyai kesamaan terhadap 1 jenis makanan utama yaitu copepoda calanoida. Habitat ikan kerapu Habitat ikan sardin putih Habitat di kedalaman 0,5 – 40 m Habitat di kedalaman 0,5-50 m (Nybakken, 1988) Ukuran Bukaan Mulut Ikan Sardin Putih Kerapu (E.thoracata) (E. sexfasciatus) • ikan sardin putih juvenil antara 2-4 mm • ikan sardin putih dewasa antara 6-13 mm Dewasa Juvenil • ikan kerapu juvenil antara 7 mm-20 mm • ikan kerapu dewasa antara 3-5 cm Cn (%)= nj x 100 Np Tabel Indeks Komposisi Nilai Makanan (Cn) Ikan Sardin Putih dan Kerapu Tipe kategori kebiasaan makanan ikan Indeks Komposisi Nilai Makanan (Cn) Ikan Sardin Putih Juvenil j Prorocentrum sp., 4.16% i Coscinodiscus sp., 7.96% h. Pleurosigma spp., 12.00% g Chaetoceros spp., 4.90% f. Bacteriastrum spp., 12.25% e. telur copepoda, 14.33% Nilai Cn terbesar ikan sardin putih (E. thoracata) juvenil adalah Copepoda Calanoida 36,89% (Plankton Feeder) a. Copepoda cyclopoida, 1.10% b. Copepoda calanoida, 36.88% c. Copepoda Harpaticoidae, 1.34% d. Copepoda Siphonostomatoi da, 5.02% Indeks Komposisi Nilai Makanan (Cn) Ikan Sardin Putih Dewasa Nilai Cn terbesar ikan sardin putih (E. thoracata) dewasa adalah Copepoda Calanoida 35,80% (Plankton Feeder) n. Bacteriastrum spp., 7.57% m. Campanularidae, 0.14% l Pleurosigma spp., 12.54% k. Cumacean, 0.10% j. Copepoda calanoida, 35.69% a. Copepoda cy clopoida, 7.62% b. Prorocentrum sp., 2.79% c. Copepoda Harpaticoida, 0.19% d. Copepoda Siphonostomatoida, 4.26% e. telur copepoda, 13.50% f . Veliger Biv alv ia, 0.05% g. Coscinodiscus sp., 6.02% h. Larv a Limacina, i. Chaetoceros spp., 0.05% 4.34% Inde ks Kom pos is i Nilai Mak anan (Cn) Ik an Kerapu Juvenil d. Charybdis sp., 20.00% c. telur copepoda, 10.00% b. f ragmen kaki crab, 10.00% Nilai Cn terbesar ikan kerapu juvenil yaitu copepoda Calanoida 60% (Plankton Feeder) a. copepoda calanoida, 60.00% Indeks Komposisi Nilai Makanan (Cn) Ikan Kerapu Dewasa j. Stolephorus sp., 7.89% Nilai Cn terbesar ikan kerapu dewasa yaitu Penaeidae 31,57% (crustacean feeder) i. Nemipterus sp., 2.63% a. Portunus sp., 15.79% h. Leiognathus sp., 15.79% b. Thalamyta sp. , 7.89% g. Squillidae, 5.26% c. Charybdis sp., 7.89% f. Amphipoda, 2.63% d. Penaeus sp., 2.63% e. Penaidae, 31.57% KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa komposisi isi lambung berdasarkan Frekuensi Kemunculan Jenis Mangsa (Fp) : 1. Ikan sardin putih juvenil dan dewasa memiliki mangsa dominan (nilai Fp > 50%) antara lain Diatom (Chaetoceros spp., Bacteriastrum spp., Pleurosigma spp., Coscinodiscus sp.), telur copepoda, dan Copepoda (Cyclopoida, Calanoida, Harpaticoida, dan Siphonostomatoida). 2. Mangsa dominan ikan kerapu juvenil (Epinephelus sexfasciatus) yaitu copepoda calanoida (85,71%). 3. Mangsa sedang ikan kerapu dewasa yaitu Portunus sp. dan Leiognathus sp (40%), Thalamita sp. (30%), Charybdis sp., Penaidae, dan Squillidae (20%). 4. Ikan Sardin putih dan ikan kerapu juvenil mempunyai kesamaan terhadap 1 jenis makanan utama yaitu copepoda calanoida. Berdasarkan Indeks Komposisi Nilai Makanan (Cn) : 1. Ikan sardin putih juvenil dan dewasa merupakan plankton feeder dengan indeks pada juvenil (copepoda calanoida 36,89%) 2. ikan sardin putih dewasa (copepoda calanoida 35,80%). 3. Ikan kerapu juvenil memiliki Indeks Komposisi Nilai Makanan yaitu copepoda calanoida 60%, maka dikategorikan Plankton feeder. 4. Ikan kerapu dewasa memiliki Indeks Komposisi Nilai Makanan yaitu Penaeidae 31.57% dan dikategorikan sebagai Crustacean feeder. SARAN • Informasi mengenai kebiasaan makanan (food habit) ikan sardin putih dan ikan kerapu di perairan Tuban sangat sedikit. Penelitian awal ini masih membutuhkan studi lanjutan yang direkomendasikan peneliti yaitu mengenai kelimpahan diatom dan copepoda sebagai makanan utama ikan sardin putih serta crustacean makrobentik sebagai makanan utama ikan kerapu. Terimakasih….