DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017 PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA Soedjatmiko Hilmi Abdullah Ahmad Rifani [email protected] STIE NASIONAL BANJARMASIN Abstract, The purpose of this study was to determine the influence is there between total assets turnover and financial leverage on the return on equity on a trading company listed on the Indonesia Stock Exchange, either simultaneously or partially. Population and sample in this research is a trading company listed on the Indonesia Stock Exchange totaling 21 companies. Sampling method used in this research is purposive sampling. Regression analysis was used to test the effect of total assets turnover and financial leverage on return on equity. The results of the study during the period 2011 to 2015 show that the total assets turnover shows a positive influence on return on equity. While financial leverage does not affect the return on equity, but simultaneously the total asset turnover and financial leverage have an influence on return on equity. Keywords: Total assets turnover, financial leverage, return on equity Abstrak, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh antara total assets turnover dan financial leverage terhadap return on equity pada perusahaan perdagangan yang listing di Bursa Efek Indonesia, baik secara simultan maupun parsial. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 21 perusahaan. Metode penyampelan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh total assets turnover dan financial leverage terhadap return on equity. Hasil penelitian selama periode 2011 hingga 2015 menunjukkan menunjukkan bahwa total assets turnover memiliki pengaruh positif terhadap return on equity. Sedangkan financial leverage tidak berpengaruh terhadap return on equity namun secara simultan total assets turnover dan financial leverage memiliki pengaruh terhadap return on equity. 46 Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ... Kata Kunci : Total assets turnover, financial leverage, return on equity Perusahaan didirikan dan dijalankan Mengevaluasi kinerja untuk mencapai tujuan kesejahteraan perusahaan pemilik. Setiap perusahaan baik yang sistem akuntansi membuat analisis berskala kecil, menengah maupun laporan keuangan, merupakan salah besar satu alat pengukuran kinerja dari data mempunyai dengan menggunakan tujuan untuk atau tingkat laporan mampu mengevaluasi kondisi keuangan dan mengembangkan skala usaha dari kinerja analisis keuangan perusahaan perusahaan itu sendiri dan dapat perlu pemeriksaan atas berbagai dipergunakan aspek memperoleh profit keuntungan yang untuk menghadapi keuangan. Agar kesehatan keuangan dunia persaiangan yang semakin perusahaan. Alat ketat, digunakan untuk pemeriksaan menggunakan dan efisiensi untuk dan meningkatkan efektivitas dalam dapat yang sering melakukan rasio aktivitas perusahaan maka mampu keuangan. Pasar modal merupakan meningkatkan kinerja keuangan. fungsi ekonomis untuk menyediakan Kinerja keuangan merupakan fasilitas perpindahan dana dan fungsi gambaran setiap hasil ekonomi yang keuangan untuk menyediakan dana. mampu diraih oleh perusahaan pada Efisiensi periode tertentu melalui aktivitas- dikaitkan dengan informasi yang aktivitas untuk tersedia yang dapat mempengaruhi secara harga sekuritas di pasar modal efisien dan efektif, yang dapat diukur tersebut. Pasar modal yang efisien perkembangannya merupakan pasar modal yang harga perusahaan menghasilkan keuntungan dengan pasar modal selalu mengadakan analisis terhadap data- sekuritas-sekuritasnya data keuangan yang tercermin dalam mencerminkan semua informasi yang laporan Kinerja relevan dengan sekuritas. Investor perusahaan dapat di ukur dengan untuk melakukan investasi di pasar menganalisa modal tidak terlepas dari informasi keuangan. dan mengevaluasi laporan keuangan. mengenai 47 kinerja keuangan DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017 perusahaan yang terdaftar pada pasar pertumbuhan perdagangan ritel di modal. Tujuan penulis menggunakan Indonesia perusahaan konsultan manajemen dunia, AT perdagangan yang membuat perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia Kearney adalah penulis ingin mengetahui sebagai posisi tiga besar industri ritel pengaruh total assets turnover dan terbaik di Asia Tenggara. Pernyataan financial leverage ratio terhadap ini return on equity. Global Retail Development Index atau menempatkan disampaikan Indonesia dalam laporan Bursa Efek Indonesia (BEI) (GRDI) 2011. Perdagangan/industri Indonesia ritel (IDX) Stock merupakan penggabungan Exchange memiliki bursa hasil menghasilan Bursa Efek Indonesia dari peran dalam pertumbuhan 6,5% 2011. PDB Menurut Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Pudjianto, ketua Asosiasi Peritel Surabaya (BES). Pemerintah untuk Indonesia efektivitas operasional dan transaksi, industri memutuskan untuk menggabungkan pertumbuhan 11%, hal ini didukung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar oleh jumlah populasi penduduk yang saham dengan Bursa Efek Surabaya mencapai 235,5 juta jiwa dengan sebagai pasar obligasi dan derivatif. PDB USD 3.400 perkapita pertahun. Bursa hasil penggabungan ini mulai Penghapusan larangan investor dari beroperasi pada 1 Desember 2007. luar untuk masuk ke dalam bisnis Bursa Efek Indonesia berpusat di ritel di Indonesia sesuai dengan gedung Indonesia, Keputusan Presiden No. 99/1998 Kawasan Niaga Sudirman, jalan membuat perkembangan perusahaan Jenderal Sudirman 52-53, Senayan perdagangan menjadi semakin pesat Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Annugerah, 2011). Perusahaan jenis Bursa Efek Alasan dipilihnya perusahaan ritel yang karena persaingan perusahaan sektor mengalami ini mampu memperoleh keuntungan jenis perdagangan yang terdaftar jenis (APRINDO), ini cukup besar. sangat Sehingga ketat yang mengalami pertumbuhan lebih pesat mengakibatkan dinamika pergerakan dari saham sangat fluktuatif sehingga sektor lain. Pesatnya 48 Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ... ketajaman analisis para investor assets turnover dan financial sangat diperlukan. Pada akhirnya leverage ratio berpengaruh terhadap investor yang akan berinvestasi di return on equity. bidang ini perlu mengetahui kinerja keuangan menentukan perusahaan keputusan Berdasarkan cakupan dalam masalah di atas, maka masalah untuk penelitian dapat dirumuskan sebagai berinvestasi. Diperlukan tata cara berikut: pengukuran yang tepat sehingga 1. Apakah rasio total assets turnover mampu memberikan penilaian yang berpengaruh terhadap return on cukup akurat bagi investor dan equity kreditur. perdagangan yang listing Beberapa penelitian tentang kinerja profitabilitas pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia? ROE 2. Apakah rasio financial leverage memberikan hasil yang berbeda- ratio berpengaruh terhadap return beda. Salah satu nya, hasil penelitian on Anggreani perdagangan yang listing di Bursa (2010) melakukan penelitian mengenai analisis faktor- equity pada perusahaan Efek Indonesia? faktor yang mempengaruhi ROE 3. Apakah rasio total assets turnover pada perusahaan manufaktur di BEI, dan menunjukan hasil bahwa earning per berpengaruh terhadap return on share, equity turnover, dan debt to equity equity ratio berpengaruh terhadap perdagangan yang listing ROE, sedangkan financial leverage Bursa Efek Indonesia? ratio tidak berpengaruh terhadap financial leverage pada ratio perusahaan di Rasio Keuangan ROE. Sedangkan Hidayah (2013) Rasio keuangan diperlukan yang menguji pengaruh total assets sebagai tolak ukur untuk mengetahui turnover dan financial leverage ratio kondisi keuangan suatu perusahaan terhadap return on equity pada serta hasil-hasil yang telah diperoleh. perusahaan makanan dan minuman Akan tetapi dengan menggunakan yang listing di Bursa Efek Indonesia rasio yang menunjukan hasil bahwa total hanyalah akan mengetahui secara 49 keuangan seorang analis DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017 matematiknya saja. Oleh karena itu, jangka perlu dilakukan interprestasi atas Leverage, yang mengukur seberapa angka-angka jauh perusahaan dibelanjai dengan rasio yang telah pendeknya, hutang, jenis rasio yang sesuai dengan tujuan mengukir si penganalis. Rasio menggambarkan perusahaan menggunakan sumber suatu hubungan atau perimbangan dananya, (4) Ratio Profitabilitas, (mathematical relationship) antara yang satu jumlah tertentu dengan jumlah manajemen yang lain. Dan dengan menggunakan sebagaimana alat berupa rasio ini akan dapat keuntungan menjelaskan atau memberi gambaran penjualan dan investasi. buruknya keadaan Aktivitas, seberapa efektif mengukur efektivitas secara keseluruhan ditunjukkan yang dari diperoleh dari Tujuan dan manfaat analisis posisi rasio keuangan sangat tergantung keuangan suatu perusahaan terutama kepada masing-masing pihak yang apabila tersebut berkepentingan. Bagi manajemen, dibandingkan dengan angka rasio rasio, rasio keuangan dipergunakan perbandingan untuk angka atau Rasio Ratio diperolehnya serta memilah jenis- kepada penganalisa tentang baik dan (3) (2) rasio yang digunakan perencanaan dan evaluasi sebagai standar. Untuk melakukan kinerja manajemen. Bagi manajer penganalisaan kredit, keuangan suatu diprgunakan untuk perusahaan diperlukan suatu tolok memperkirakan rasio potensial yang ukur sehingga dapat digambarkan dihadapi oleh peminjam dikaitkan bagaimana kondisi dan prestasi yang dengan dicapai oleh perusahaan tersebut. kelangsungan pembayaran tingkat Husnan (2000: 204) menyatakan keuntungan sebagai berikut: Rasio-rasio yang ada investor, dipergunakan sebagai alat dapat untuk mengevaluasi nilai saham dan dikelompokkan ke dalam adanya yang diminta. obligasi likuiditas, yang adanya jaminan atas keamanan dana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban untuk yang financial akan untuk Bagi beberapa kelompok, yaitu: (1) Ratio mengukur serta jaminan mengukur ditanamkan dalam perusahaan, sedangkan bagi manajer 50 Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ... perusahaan analisis rasio keuangan Ada 6 (enam) rasio keuangan yaitu: dipergunakan untuk mengidentifikasi (1) Liquidity mutlak untuk mengukur kemungkinan mengadakan kerjasama kemampuan perusahaan memenuhi dengan kewajiban perusahaan lain, seperti merger, akuisisi dan lain-lain. Ada berbagai jangka pendek, (2) Leverage Ratio untuk mengukur jenis atau hingga sejauh mana perusahaan kategori rasio secara sederhana saja, dibiayai oleh hutang, (3) Activity atau Ratio menggunakan rasio-rasio untuk mengukur tersebut untuk menjawab beberapa efektif pertanyaan mengenai sumber dayanya, (4) Profitability kegiatan operasi perusahaan (Keown, Ratio untuk mengukur efektivitas 2000: 92). Pendekatan yang dipilih manajemen yang ditunjukkan oleh sebagai dalam laba yang dihasilkan dari penjualan menggunakan rasio keuangan adalah: dan investasi perusahaan, (5) Growth (1) Ratio untuk mengukur kemampuan penting petunjuk seberapa jauh likuiditas perusahaan seberapa menggunakan perusahaan, (2) apakah manajemen perusahaan menghasilkan laba yang posisinya cukup atas aktiva perusahaan yang ekonomi ada, Valuation Ratio untuk mengukur (3) mendanai operasi bagaimana aktivanya, perusahaan didalam dan pertumbuhan industri, apakah kemampuan manajemen pemilik (para pemegang saham) menciptakan nilai mendapatkan pengembalian melampaui biaya investasi. cukup investasi atas (4) mempertahankan yang dan (6) dalam pasar yang mereka?. Puluhan rasio dapat dihitung Pertanyaan pertama berkaitan dengan dari satu set laporan keuangan, rasio namun likuiditas, pertanyaan para analisis informasi mengenai keuangan akan memilih satu set rasio tentang yang favorit, yaitu rasio-rasio yang solvabilitas/leverage dan keempat relevan dengan model analisis atau tentang return. investigasi yang akan dilakukan. profitabilitas, kedua sedangkan ketiga Weston dan Copeland (2001: 103) menyatakan sebagai Menurut Munawir (2002: 79) rasio berikut: keuangan 51 pada dasarnya dapat DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017 dikelompokkan menjadi empat 2. Untuk kategori, yaitu: 1. Untuk profitabilitas keperluan kinerja keperluan pengukuran keuangan yaitu secara atau rentabilitas, kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan menyeluruh (overall measures). dari Overal measures). performance pengukuran measures operasinya (profitability meliputi: Profitabilty measures meliputi: a. Price/ earnings ratio adalah a. menggambarkan hubungan Gross margin adalah ukuran kemampuan antara pasar saham umum dan perusahaan laba per lembar saham tersebut menghasilkan pada masa kini. dibandingkan b. Return on asset menggambarkan perusahaan adalah menghasilkan laba untuk laba kotor dengan penjualan yang dicapai. kemampuan di percentage b. dalam Profit margin adalah rasio yang mengukur kemampuan sebelum perusahaan untuk pajak dengan semua aktiva menghasilkan yang dimiliki perusahaan. setelah pajak dibandingkan c. Return on invested capital adalah menggambarkan kemampuan perusahaan dalam sebelum menghasilkan pajak dan dengan di c. laba yang Earning per share adalah rasio yang membandingkan bunga antara keuntungan bersih setelah pajak yang diperoleh d. Return on shareholders equity dengan jumlah saham yang menggambarkan beredar. kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan dicapai. dengan invested capital. adalah keuntungan 3. Untuk laba keperluan investasi (test dibandingkan dengan modal utilization). sendiri. Test of meliputi: 52 of investment pengujian investment utilization Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ... a. Asset turnover adalah rasio persediaan untuk efisiensi dengan rata-rata harga pokok dalam penjualan harian. Inventory mengukur perusahaan menggunakan aktiva. b. Invested adalah turnover adalah rasio yang turnover rasio yang dana yang tertanam dalam perbandingan persediaan tersebut berputar penjualan menunjukkan bersih dalam dengan jumlah utang jangka panjang c. ditambah dengan h. Working capital turnover Equity turnover adalah rasio pada pos-pos aktiva lancar untuk dengan utang lancar yang mengukur efisiensi dalam disebut juga perputaran modal kerja. Capital intensity adalah rasio i. Current ratio adalah rasio intensitas aktiva tetap yang yang mengukur kemampuan digunakan perusahaan untuk membayar untuk menghasilkan penjualan. utang Day cash adalah rasio untuk dipenuhi mengukur jumlah hari rata- lancar. j. yang segera dengan harus aktiva Acid test ratio adalah rasio rata-rata suatu utang akan yang mengukur kemampuan dibayar. perusahaan untuk memenuhi Day’s receivables collection period) (or kewajibannya adalah dengan mengurangkan rasio untuk mengukur berapa persediaan yang dianggap kurang likuid. hari rata-rata piutang tersebut g. selama adalah rasio yang difokuskan rata kas tersimpan atau hari f. tahun kali kegiatan operasi. menggunakan ekuitas. e. satu berapa modal. perusahaan d. tahun capital menunjukkan antara akhir 4. Untuk keperluan pengujian dapat ditagih. kondisi keuangan, antara lain Day’s inventory adalah rasio tentang tingkat untuk mengukur jumlah 53 likuiditas dan DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017 solvabilitas (test of financial dibandingkan dengan condition). Test of kewajiban yang dimiliki oleh financial condition perusahaan. meliputi : a. Berdasarkan rasio keuangan di Financial leverage ratio : atas, maka dalam penelitian ini rasio menggunakan rasio assets turnover, yang menunjukkan hubungan b. antara aktiva financial leverage ratio, debt equity dengan modal saham biasa ratio dan current ratio. Alasan perusahaan yang dihitung. penggunaan rasio ini adalah lebih Debt/ equity ratio adalah dikarenakan untuk menilai kinerja rasio menunjukkan keuangan antara investor dan calon investor yang yang perbandingan c. dari ingin menanamkan modalnya. Debt/ capitalization adalah Total Assets Turnover yang persentase panjang menghitung utang dari Total jangka merupakan keseluruhan Assets ukuran pemanfaatan sisi Turnover efektivitas aktiva dalam modal jangka panjang. menghasilkan penjualan. Menurut Times interest earned adalah Munawir (2002: 102) Total Assets merupakan Turnover kemampuan kewajiban e. total perusahaan hutang terhadap modal. rasio d. total tingkat membayar rasio yang menunjukkan perputaran total aktiva yang diukur dari volume penjualan dengan bersifat tetap atau berapa kali kata lain seberapa jauh kemampuan perusahaan mampu semua aktiva menciptakan penjualan. membayar bunga dengan laba Semakin besar perputaran aktiva operasi yang dicapai. semakin Cash flow/ finansial adalah debt efektif perusahaan adalah mengelola aktivanya. Rumus Total perbandingan jumlah aliran Assets Turnover adalah penjualan kas yang masuk ke dalam bersih : total aktiva. perusahaan yang diperoleh Financial leverage ratio melalui aktivitas operasinya 54 Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ... Financial leverage ratio dengan melakukan analisis pengaruh menurut Munawir (2002: 102) adalah Total rasio untuk mengukur persentase Financial leverage terhadap Return dana yang disediakan oleh kreditur on terhadap dimiliki perdagangan yang terdaftar di Bursa hasil Efek Indonesia berdasarkan laporan perhitungan financial leverage ratio keuangan perusahaan selama lima menunjukkan besarnya utang (modal periode, yaitu tahun 2011, 2012, pemegang dapat 2013, 2014 dan 2015. Populasi yang Rumus digunakan adalah 21 perusahaan financial leverage total hutang : total perdagangan dengan jumlah sampel aktiva sebanyak 105 sampel. Sumber data Return on Equity diperoleh assets perusahaan. dijamin yang Besarnya saham) dengan Variabel yang assets. dependen Assets Equity Turnover pada dan perusahaan dari website dalam http://www.idx.co.id yaitu laporan (ROE). keuangan perusahaan perdagangan Return on Equity merupakan suatu yang telah di audit selama periode pengukuran 2011 - 2015. peneliti Return on Equity dari penghasilan (income) yang tersedia bagi para HASIL DAN PEMBAHASAN pemilik perusahaan atas modal yang a. Uji Multikolinieritas diinvestasikan di dalam perusahaan Hasil yang ditunjukkan dalam (Syamsuddin, 2007: 64). Rumus output SPSS, maka besarnya VIF Return on Equity laba setelah pajak dari dua variabel independen yang : ekuitas. digunakan (LnTATO, LnFLR) dapat dilihat pada tabel 1 sebagai METODE berikut: Kondisi keuangan perusahaan melalui analisis rasio keuangan yaitu Tabel 1. Analisis Tolerance dan Variance Inflation Faktor (VIF) Variabel Tolerance VIF Keterangan Total Assets Turnover 0,777 1,286 Nonmultikolinieritas Financial Leverage Ratio 0,777 1,286 Nonmultikolinieritas Sumber : Output Statistik SPSS 55 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017 Hasil dari uji VIF pada tabel LnFLR nilai VIF semua variabel 10 menunjukkan bahwa keempat dibawah 10. Dengan demikian variabel independen tidak terjadi kedua multikolonieritas karena nilai VIF (LnTATOO, < 10 dan TOL > 0,1. Hal ini dapat digunakan dilihat besarnya nilai tolerance LnROE untuk pengamatan. variabel LnTATOO LnFLR. Nilai tolerance semua variabel independen LnFLR) untuk dapat memprediksi selama periode b. Uji Autokorelasi variabel di atas 0,1. Sedangkan Hasil dari uji autokorelasi dapat nilai VIF dari variabel LnTATOO dilihat pada tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Uji Autokorelasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square 1 .330a .109 Sumber: Output Statistik SPSS Std. Error of the Estimate .091 Berdasarkan hasil uji Durbin- DurbinWatson 0.078442 1.304 c. Uji Heteroskedastisitas Watson sebesar 1,304 yang berarti Hasil uji heteroskedastisitas nilai tersebut berada diantara -2 dapat dilihat melalui sampai dengan 2 sehingga dapat Scatterplot, disimpulkan tidak ada korelasi. pada gambar 1 dibawah ini: yang grafik ditunjukkan Gambar 1 Uji Heterokedastisitas Sumber : Output Statistik SPSS Dari grafik scatterplot terlihat maupun dibawah angka nol (0) bahwa titik-titik menyebar secara pada sumbu Y, tidak berkumpul acak serta tersebar baik di atas disatu 56 tempat, serta tidak Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ... membentuk pola tertentu sehingga digunakan dapat disimpulkan bahwa tidak ROE terjadi heteroskedastisitas pada perdagangan model regresi dalam artian bahwa 2011-2015. varian semua variabel ini LnFLR) memprediksi pada perusahaan selama periode d. Uji Normalitas Data menunjukkan variabel independen (LnTATO, untuk Uji Normalitas ditampilkan pada dapat gambar berikut: Gambar 2. Diagram Histogram Sumber : Output Statistik SPSS Gambar 3. Diagram Normal P-P Plot Sumber : Output Statistik SPSS Analisis grafik tampilan grafik memperlihatkan (lihat titik-titik menyebar disekitar garis gambar 4) dapat diambil kesimpulan diagonal, hal ini berarti model regresi bahwa grafik histogram memberikan ini layak dipakai untuk memprediksi pola ROE distribusi normal. histogram normal plot (lihat gambar 5) terlihat yang Sedangkan mendekati pada grafik berdasarkan variabel 57 independen masukan dari yaitu Total DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017 Assets Turnover Leverage dan Ratio Financial karena dan signifikan 0,356. Karena nilai sudah signifikansinya lebih besar dari 0,05 memenuhi asumsi normalitas. Uji maka data berdistribusi normal atau normalitas dapat dipertegas dengan Ho melakukan residual terdistribusi normal dengan Kolmogorov-Smirnov diterima yang signifikansi berarti Test. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov tingkat 5% Test menunjukkan besarnya nilai terlihat pada Tabel 3 berikut: data seperti Kolmogorov-Smirnov adalah 0,928 Tabel 3. Uji Statistik Non – Parametrik (Data Ln) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parametersa 105 .0000000 .07768382 .091 .091 -.073 .928 .356 Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Sumber : Output Statistik SPSS Pembahasan a. Pengaruh Total Assets Turnover perusahaan. Total Assets Turnover terhadap Return on Equity Hasil penelitian dapat ini dicari dengan membandingkan antara penjualan menunjukan bahwa Total Assets dengan Turnover berpengaruh terhadap cepat perputaran aktiva maka Return on Equity. Total Assets semakin besar perusahaan akan Turnover menggambarkan menghasilkan penjualan. Variabel kemampuan modal assets yang total aktiva. turnover Semakin berpengaruh ditanamkan untuk menghasilkan positif terhadap Return on Equity penjualan perusahaan perdagangan di Bursa yang dicapai 58 Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ... efek Indonesia. Total semakin tinggi, dan dengan laba Assets Turnover dapat dijadikan yang tinggi maka Return on untuk memprediksi tingkat kinerja Equity Return on Equity. sebaliknya. Total Berarti Assets Turnover akan meningkat Hasil penelitian ini menurut Syamsuddin (2007:73) mendukung mengukur berapa kali total aktiva terdahulu perusahaan menghasilkan volume Srihartanto (2008) dan Farida penjualan. Total Assets Turnover (2011) yang menyatakan bahwa merupakan secara kemampuan hasil dan yang parsial perusahaan dalam menggunakan Turnover aktiva Return on Equity yang dimiliki menghasilkan untuk penjualan Semakin kemampuan besar menghasilkan penjualan dalam mempengaruhi perolehan laba Financial Semakin Return Financial on Equity. Leverage Ratio menunjukkan perusahaan mempengaruhi bahwa ini leverage ratio tidak berpengaruh terhadap akan Leverage bagi akan laba Assets penelitian menunjukan maka meningkatnya Financial Hasil perusahaan, perusahaan. Total Ratio terhadap Return on Equity tingkat perusahaan dilakukan berpengaruh terhadap b. Pengaruh digambarkan dalam rasio ini. penelitian hubungan antara asset yang dimiliki perusahaan tingkat dengan modal. Financial Return on Equity, di mana Return Leverage Ratio merupakan rasio on Equity merupakan ukuran dari untuk mengukur persentase dana rasio profitabilitas. Dengan kata yang disediakan oleh kreditur lain, semakin besar perputaran terhadap aktiva semakin efektif perusahaan perusahaan. mengelola perhitungan Financial Leverage aktivanya. aset yang Besarnya hasil Pengelolaan aktiva yang efektif Ratio tersebut akan berdampak pada utang (modal pemegang saham) perolehan laba perusahaan yang yang dapat dijamin dengan assets. 59 menunjukkan dimiliki besarnya DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017 Pada penelitian ini Financial cepat perputaran aktiva maka Leverage Ratio tidak berpengaruh semakin besar perusahaan akan terhadap menghasilkan Return on Equity penjualan. perusahaan perdagangan di Bursa Financial Efek Indonesia. Berarti Financial merupakan rasio untuk mengukur Leverage dapat persentase dana yang disediakan untuk oleh kreditur terhadap aset yang Ratio tidak dijadikan rasio memprediksi tingkat kinerja dimiliki Leverage perusahaan. Ratio Besarnya Return on Equity. Hasil penelitian hasil ini mendukung hasil penelitian Leverage terdahulu besarnya utang (modal pemegang yang Anggreani dilakukan (2003) yang perhitungan saham) Ratio yang Financial menunjukkan dapat dijamin menyatakan bahwa secara parsial dengan assets. Pada dasarnya jika Financial suatu Leverage Ratio perusahaan mempunyai berpengaruh terhadap Return on hutang yang tinggi maka akan Equity. Pengaruh Total Assets bertambahnya Turnover dan Financial Leverage melakukan Ratio terhadap Return on Equity. sehingga akan menghasilkan laba Hasil penelitian ini modal untuk aktivitas usaha yang tinggi dan Return on Equity menunjukan bahwa Total Assets menjadi tinggi Turnover dan Financial Leverage perusahaan mempunyai hutang Ratio yang berpengaruh terhadap pula, dan jika rendah maka akan Return on Equity. Total Assets menghasilkan laba yang rendah Turnover menggambarkan sehingga kemampuan modal menjadi yang Return rendah on Equity pula. Hasil ditanamkan untuk menghasilkan penelitian ini mendukung hasil penjualan penelitian yang dicapai terdahulu yang perusahaan. Total Assets Turnover dilakukan Hidayah (2013) yang dapat menyatakan dicari dengan bahwa secara membandingkan antara penjualan simultan Total Assets Turnover dengan dan Financial Leverage Ratio total aktiva. Semakin 60 Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ... berpengaruh terhadap Return on variabel independen yang ada Equity. pada model regresi menjelaskan 10,9% terhadap Return on Equity SIMPULAN DAN SARAN dan Simpulan sebesar 89,1% dijelaskan oleh variabel lain yang 1. Berdasarkan menunjukkan Total hasil uji-t bahwa variabel Assets mempunyai tidak termasuk dalam penelitian ini. Turnover pengaruh 5. Investor yang Equity pada perdagangan fundamental seperti Total Assets perusahaan di Bursa Turnover dan Financial Leverage Efek Ratio Indonesia. dalam pengambilan keputusan pembelian investasi, 2. Berdasarkan menunjukkan hasil uji-t bahwa variabel karena atau berpengaruh terhadap Return on pada perdagangan variabel ini mampu memprediksi Return on Equity Financial Leverage Ratio tidak Equity dapat mempertimbangkan dua faktor signifikan terhadap Return on tingkat keuntungan perusahaan. perusahaan di Bursa Efek Saran Indonesia. 1. Untuk para investor, perlu untuk 3. Berdasarkan menunjukkan Total sisanya hasil uji-F bahwa variabel Assets Turnover lebih memperhatikan fundamental dan objektif perusahan perusahaan) faktor (fakta dalam Financial Leverage Ratio secara mengambil simultan mempunyai pengaruh menginvestasikan dananya bukan yang signifikan terhadap Return hanya didasarkan pada persepsi on subjektif investor secara pribadi. Equity pada perdagangan di perusahaan Bursa Efek Faktor-faktor Indonesia. 4. Hasil keputusan lain untuk yang berpengaruh terhadap perubahan estimasi menunjukkan bahwa regresi kinerja kedua perusahaan sebaiknya mendapatkan perhatian sebelum 61 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017 mengambil keputusan investasi. ini Sehingga keuangan tidak hanya rasio dengan menilai lainya rasio yang dapat keuangan seperti TATO, FLR, digunakan untuk menilai kinerja tetapi juga dapat menggunakan perusahaan seperti ROA, ROI, rasio-rasio lainnya yang dapat EPS, deviden, dll. mempengaruhi perubahan kinerja 4. Faktor - faktor lain yang perusahaan. Seperti Quick ratio, berpengaruh terhadap perubahan Laverage, Institutional kinerja Ownership, Kepemilikan mendapatkan perhatian sebelum manajerial. perusahaan sebaiknya mengambil keputusan investasi. 2. Bagi emiten, peningkatan Return Sehingga tidak hanya rasio on Equity dapat meningkatkan keuangan seperti TATO, FLR, kepercayaan (investor) tetapi juga dapat menggunakan Hal ini rasio-rasio lainnya yang dapat sangatlah penting, karena pada mempengaruhi perubahan kinerja saat emiten memerlukan sumber perusahaan. Seperti Quick ratio, pendanaan Laverage, Institutional investor akan merespon positif Ownership, Kepemilikan dan manajerial. terhadap publik emiten. baru maka segera para menanamkan modalnya. Adapun salah satu upaya yang perlu 5. Bagi dilakukan peneliti sebaiknya: adalah dengan cara menunjukkan a. Rasio keuangan kinerja yang baik agar dapat digunakan menghasilkan diperbanyak. Total Assets Turnover dan Financial Leverage sebaiknya sebaiknya dilakukan secara ini menggunakan yang b. Pemilihan sampel penelitian Ratio yang tinggi. 3. Penelitian selanjutya ROE hanya random agar dapat mewakili untuk populasi dan menilai kinerja perusahaan. diperbanyak. Untuk selanjutnya diharapkan c. Memperluas dapat mengembangkan penelitian penelitian 62 jumlahnya bahasan baik berkaitan Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ... dengan ruang penelitian lingkup maupun disamping variabel kuantitatif aspek agar lebih mencerminkan pembahasannya yang tidak keadaan yang hanya dari basic financial Hal tersebut saja. dipertimbangkan d. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya tidak secara hanya dipengaruhi terbatas pada satu industri tertentu saja, sehingga dapat bagi masing-masing industri. e. Objek penelitian juga harus dikembangkan bukan hanya Indonesia dan Bursa Efek juga pada pasar modal lainnya. f. Rentang waktu pengamatan perlu diperluas dan faktor size perusahaan dipertimbangkan variabel yang bersifat kualitatif seperti stabilitas kondisi ekonomi politik, Betrianis.” Modul 10 Akuntansi Biaya Rasio Financial”.2006. Retrieved Juni 17, 2011,From: http://repository.ui.ac.id/cont ents.koleksi/11/8e248519c92 6b7d36c90369a5feldde986de e16b.ppt makro suatu negara, tingkat inflasi, berbagai Baridwan, Zaki, 2008. Intermediate Accounting, Edisi VII, Cetakan II, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta. sebaiknya diperluas. g. Perlu oleh Annugerah, Dondy. 2011. Bisnis Riteil Modern Indonesia (online), http://dondyannugrah.blogspo t.co.id/2011/10/bisnis-ritelmodernindonesia.html,diakses 30 Maret 2016) terbatas pada Bursa Efek (ukuran) ROE Anggreani, Muliana. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return on Equity pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (Tahun 20062008). Skripsi, Fakultas Ekonomi. Universitas Merdeka. Malang. fundamental saja, empiris DAFTAR PUSTAKA diketahui perbedaan pengaruh Malaysia karena tetapi menjual sahamnya di pasar faktor-faktor patut macam variabel. keseluruhan industri yang ada modal sebenarnya. dan sebagainya 63 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017 Farida. 2011. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return On Equity Pada Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah. Malang. Return on Equity Pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah. Malang. Keown, Arthur, John D. Martin, J. Wiiliam Petty, David F.Scott, JR. 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Terjemahan, Edisi Kesembilan, Indeks, Jakarta. Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Multivarite dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas DiponegoroSemarang. Hanafi, Mamduh, M. 2004. Manajemen Keuangan, Edisi 2004/2005, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi-UGM, Yogyakarta. Mulyati, Tatik. 2001. Peran Finacial Leverage Terhadap Profitabilitas dalam Sektor Perbankan. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. 2, 55-65. Hidayah, Antung, 2013. Pengaruh Total Assets Turnover dan Financial Leverage Ratio terhadap Return On Equiy pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Listing di Bursa Efek Indonesia (Tahun 2009-2011). Banjarmasin: Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonoi Nasional Banjarmasin. Munawir. S, 2002. Analisa Informasi Keuangan, Liberty, Yogjakarta. Munawir. S, 2010. Analisa Laporan Keuangan, Liberty, Yogjakarta. Raharjaputra, Hendra.S. 2009, Manajemen Keuangan dan Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta. Husnan, Suad, 2000. Manajemen Keuangan, Teori Dan Penerapan, Edisi Ke-Empat, BPFE Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Riyanto, Bambang, 2001. DasarDasar Pembelanjaan Perusahaan, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi-UGM, Yogjakarta. Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan per 1 September 2009, Salemba Empat, Jakarta. Simamora, Henry, 2002. Manajemen Keuangan, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogjakarta. Jumrah, 2011. Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Sjahrial, Dermawan. 2009. Pengantar Manajemen 64 Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ... Keuangan. Mitra Media. Jakarta. Wacana Syamsudin, Lukman, 2007, Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi Dalam Perencanaan, Pengawasan dan Pengambilan Keputusan, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta. Skousen, Fred. K, W. Steve Albrecht, James D.Stice, Earl K.Stice, Monte R. Swain, 2001. Akuntansi Keuangan, Konsep dan Aplikasi, Terjemahan, Salemba Empat, Jakarta. Warsono, 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Edisi Ke-Tiga, Bayu Media. Srihartanto, Dionisius Setyo. 2008. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Return on Equity (Studi Komparatif Pada Perusahaan Yang Membagikan Dividen dan Yang Tidak Membagikan Dividen di Bursa Efek Jakarta Periode 2004-2006). Jurnal Ilmiah Kajian Bisnis, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha. Yogyakarta. Weston, J.Fred and Brighman, 2001. Manajemen Keuangan, Edisi Kesembilan, Terjemahan Penerbit. Binarupa Aksara, Jakarta. www.idx.co.id Subramanyam.K.R dan Wild. John, 2008. Analisis Laporan Keuangan, Financial Statement Analysis. Salemba Empat. Jakarta. Sugiarto, Anton. 2005. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap ROE (Studi Empiris pada Industri Perbankan yang Listed di BEI), Tesis. Program Magister Management. Universitas. Semarang. Sugiyono, 2008. Statistika untuk Penelitian, Alfabeta. Bandung 65