pengaruh total assets turnover dan financial leverage terhadap

advertisement
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017
PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN FINANCIAL
LEVERAGE TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA
PERUSAHAAN PERDAGANGAN YANG LISTING DI BURSA
EFEK INDONESIA
Soedjatmiko
Hilmi Abdullah
Ahmad Rifani
[email protected]
STIE NASIONAL BANJARMASIN
Abstract,
The purpose of this study was to determine the influence is there
between total assets turnover and financial leverage on the return on
equity on a trading company listed on the Indonesia Stock Exchange,
either simultaneously or partially.
Population and sample in this research is a trading company
listed on the Indonesia Stock Exchange totaling 21 companies. Sampling
method used in this research is purposive sampling. Regression analysis
was used to test the effect of total assets turnover and financial leverage
on return on equity.
The results of the study during the period 2011 to 2015 show that
the total assets turnover shows a positive influence on return on equity.
While financial leverage does not affect the return on equity, but
simultaneously the total asset turnover and financial leverage have an
influence on return on equity.
Keywords: Total assets turnover, financial leverage, return on equity
Abstrak,
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh
antara total assets turnover dan financial leverage terhadap return on
equity pada perusahaan perdagangan yang listing di Bursa Efek
Indonesia, baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan
perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 21
perusahaan. Metode penyampelan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah purposive sampling. Analisis regresi digunakan untuk menguji
pengaruh total assets turnover dan financial leverage terhadap return on
equity.
Hasil penelitian selama periode 2011 hingga 2015 menunjukkan
menunjukkan bahwa total assets turnover memiliki pengaruh positif
terhadap return on equity. Sedangkan financial leverage tidak
berpengaruh terhadap return on equity namun secara simultan total assets
turnover dan financial leverage memiliki pengaruh terhadap return on
equity.
46
Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ...
Kata Kunci : Total assets turnover, financial leverage, return on equity
Perusahaan didirikan dan dijalankan
Mengevaluasi
kinerja
untuk mencapai tujuan kesejahteraan
perusahaan
pemilik. Setiap perusahaan baik yang
sistem akuntansi membuat analisis
berskala kecil, menengah maupun
laporan keuangan, merupakan salah
besar
satu alat pengukuran kinerja dari data
mempunyai
dengan
menggunakan
tujuan
untuk
atau
tingkat
laporan
mampu
mengevaluasi kondisi keuangan dan
mengembangkan skala usaha dari
kinerja analisis keuangan perusahaan
perusahaan itu sendiri dan dapat
perlu pemeriksaan atas berbagai
dipergunakan
aspek
memperoleh
profit
keuntungan
yang
untuk
menghadapi
keuangan.
Agar
kesehatan
keuangan
dunia persaiangan yang semakin
perusahaan.
Alat
ketat,
digunakan
untuk
pemeriksaan
menggunakan
dan
efisiensi
untuk
dan
meningkatkan
efektivitas
dalam
dapat
yang
sering
melakukan
rasio
aktivitas perusahaan maka mampu
keuangan. Pasar modal merupakan
meningkatkan kinerja keuangan.
fungsi ekonomis untuk menyediakan
Kinerja keuangan merupakan
fasilitas perpindahan dana dan fungsi
gambaran setiap hasil ekonomi yang
keuangan untuk menyediakan dana.
mampu diraih oleh perusahaan pada
Efisiensi
periode tertentu melalui aktivitas-
dikaitkan dengan informasi yang
aktivitas
untuk
tersedia yang dapat mempengaruhi
secara
harga sekuritas di pasar modal
efisien dan efektif, yang dapat diukur
tersebut. Pasar modal yang efisien
perkembangannya
merupakan pasar modal yang harga
perusahaan
menghasilkan
keuntungan
dengan
pasar
modal
selalu
mengadakan analisis terhadap data-
sekuritas-sekuritasnya
data keuangan yang tercermin dalam
mencerminkan semua informasi yang
laporan
Kinerja
relevan dengan sekuritas. Investor
perusahaan dapat di ukur dengan
untuk melakukan investasi di pasar
menganalisa
modal tidak terlepas dari informasi
keuangan.
dan
mengevaluasi
laporan keuangan.
mengenai
47
kinerja
keuangan
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017
perusahaan yang terdaftar pada pasar
pertumbuhan perdagangan ritel di
modal. Tujuan penulis menggunakan
Indonesia
perusahaan
konsultan manajemen dunia, AT
perdagangan
yang
membuat
perusahaan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Kearney
adalah penulis ingin mengetahui
sebagai posisi tiga besar industri ritel
pengaruh total assets turnover dan
terbaik di Asia Tenggara. Pernyataan
financial leverage ratio terhadap
ini
return on equity.
Global Retail Development Index
atau
menempatkan
disampaikan
Indonesia
dalam
laporan
Bursa Efek Indonesia (BEI)
(GRDI) 2011. Perdagangan/industri
Indonesia
ritel
(IDX)
Stock
merupakan
penggabungan
Exchange
memiliki
bursa
hasil
menghasilan
Bursa
Efek
Indonesia
dari
peran
dalam
pertumbuhan
6,5%
2011.
PDB
Menurut
Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek
Pudjianto, ketua Asosiasi Peritel
Surabaya (BES). Pemerintah untuk
Indonesia
efektivitas operasional dan transaksi,
industri
memutuskan untuk menggabungkan
pertumbuhan 11%, hal ini didukung
Bursa Efek Jakarta sebagai pasar
oleh jumlah populasi penduduk yang
saham dengan Bursa Efek Surabaya
mencapai 235,5 juta jiwa dengan
sebagai pasar obligasi dan derivatif.
PDB USD 3.400 perkapita pertahun.
Bursa hasil penggabungan ini mulai
Penghapusan larangan investor dari
beroperasi pada 1 Desember 2007.
luar untuk masuk ke dalam bisnis
Bursa Efek Indonesia berpusat di
ritel di Indonesia sesuai dengan
gedung
Indonesia,
Keputusan Presiden No. 99/1998
Kawasan Niaga Sudirman, jalan
membuat perkembangan perusahaan
Jenderal Sudirman 52-53, Senayan
perdagangan menjadi semakin pesat
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
(Annugerah, 2011). Perusahaan jenis
Bursa
Efek
Alasan dipilihnya perusahaan
ritel
yang
karena
persaingan
perusahaan
sektor
mengalami
ini mampu memperoleh keuntungan
jenis perdagangan yang terdaftar
jenis
(APRINDO),
ini
cukup
besar.
sangat
Sehingga
ketat
yang
mengalami pertumbuhan lebih pesat
mengakibatkan dinamika pergerakan
dari
saham sangat fluktuatif sehingga
sektor
lain.
Pesatnya
48
Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ...
ketajaman
analisis
para investor
assets
turnover
dan
financial
sangat diperlukan. Pada akhirnya
leverage ratio berpengaruh terhadap
investor yang akan berinvestasi di
return on equity.
bidang ini perlu mengetahui kinerja
keuangan
menentukan
perusahaan
keputusan
Berdasarkan
cakupan
dalam
masalah di atas, maka masalah
untuk
penelitian dapat dirumuskan sebagai
berinvestasi. Diperlukan tata cara
berikut:
pengukuran yang tepat sehingga
1. Apakah rasio total assets turnover
mampu memberikan penilaian yang
berpengaruh terhadap return on
cukup akurat bagi investor dan
equity
kreditur.
perdagangan yang listing
Beberapa penelitian tentang
kinerja
profitabilitas
pada
perusahaan
di
Bursa Efek Indonesia?
ROE
2. Apakah rasio financial leverage
memberikan hasil yang berbeda-
ratio berpengaruh terhadap return
beda. Salah satu nya, hasil penelitian
on
Anggreani
perdagangan yang listing di Bursa
(2010)
melakukan
penelitian mengenai analisis faktor-
equity
pada
perusahaan
Efek Indonesia?
faktor yang mempengaruhi ROE
3. Apakah rasio total assets turnover
pada perusahaan manufaktur di BEI,
dan
menunjukan hasil bahwa earning per
berpengaruh terhadap return on
share, equity turnover, dan debt to
equity
equity ratio berpengaruh terhadap
perdagangan yang listing
ROE, sedangkan financial leverage
Bursa Efek Indonesia?
ratio tidak berpengaruh terhadap
financial
leverage
pada
ratio
perusahaan
di
Rasio Keuangan
ROE. Sedangkan Hidayah (2013)
Rasio keuangan diperlukan
yang menguji pengaruh total assets
sebagai tolak ukur untuk mengetahui
turnover dan financial leverage ratio
kondisi keuangan suatu perusahaan
terhadap return on equity pada
serta hasil-hasil yang telah diperoleh.
perusahaan makanan dan minuman
Akan tetapi dengan menggunakan
yang listing di Bursa Efek Indonesia
rasio
yang menunjukan hasil bahwa total
hanyalah akan mengetahui secara
49
keuangan
seorang
analis
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017
matematiknya saja. Oleh karena itu,
jangka
perlu dilakukan interprestasi atas
Leverage, yang mengukur seberapa
angka-angka
jauh perusahaan dibelanjai dengan
rasio
yang
telah
pendeknya,
hutang,
jenis rasio yang sesuai dengan tujuan
mengukir
si penganalis. Rasio menggambarkan
perusahaan menggunakan sumber
suatu hubungan atau perimbangan
dananya, (4) Ratio Profitabilitas,
(mathematical relationship) antara
yang
satu jumlah tertentu dengan jumlah
manajemen
yang lain. Dan dengan menggunakan
sebagaimana
alat berupa rasio ini akan dapat
keuntungan
menjelaskan atau memberi gambaran
penjualan dan investasi.
buruknya
keadaan
Aktivitas,
seberapa
efektif
mengukur
efektivitas
secara
keseluruhan
ditunjukkan
yang
dari
diperoleh
dari
Tujuan dan manfaat analisis
posisi
rasio keuangan sangat tergantung
keuangan suatu perusahaan terutama
kepada masing-masing pihak yang
apabila
tersebut
berkepentingan. Bagi manajemen,
dibandingkan dengan angka rasio
rasio, rasio keuangan dipergunakan
perbandingan
untuk
angka
atau
Rasio
Ratio
diperolehnya serta memilah jenis-
kepada penganalisa tentang baik dan
(3)
(2)
rasio
yang
digunakan
perencanaan
dan
evaluasi
sebagai standar. Untuk melakukan
kinerja manajemen. Bagi manajer
penganalisaan
kredit,
keuangan
suatu
diprgunakan
untuk
perusahaan diperlukan suatu tolok
memperkirakan rasio potensial yang
ukur sehingga dapat digambarkan
dihadapi oleh peminjam dikaitkan
bagaimana kondisi dan prestasi yang
dengan
dicapai oleh perusahaan tersebut.
kelangsungan pembayaran tingkat
Husnan (2000: 204) menyatakan
keuntungan
sebagai berikut: Rasio-rasio yang ada
investor, dipergunakan sebagai alat
dapat
untuk mengevaluasi nilai saham dan
dikelompokkan
ke
dalam
adanya
yang
diminta.
obligasi
likuiditas,
yang
adanya jaminan atas keamanan dana
kemampuan
perusahaan
memenuhi
kewajiban
untuk
yang
financial
akan
untuk
Bagi
beberapa kelompok, yaitu: (1) Ratio
mengukur
serta
jaminan
mengukur
ditanamkan
dalam
perusahaan, sedangkan bagi manajer
50
Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ...
perusahaan analisis rasio keuangan
Ada 6 (enam) rasio keuangan yaitu:
dipergunakan untuk mengidentifikasi
(1) Liquidity mutlak untuk mengukur
kemungkinan mengadakan kerjasama
kemampuan perusahaan memenuhi
dengan
kewajiban
perusahaan
lain,
seperti
merger, akuisisi dan lain-lain.
Ada
berbagai
jangka
pendek,
(2)
Leverage Ratio untuk mengukur
jenis
atau
hingga
sejauh
mana
perusahaan
kategori rasio secara sederhana saja,
dibiayai oleh hutang, (3) Activity
atau
Ratio
menggunakan
rasio-rasio
untuk
mengukur
tersebut untuk menjawab beberapa
efektif
pertanyaan
mengenai
sumber dayanya, (4) Profitability
kegiatan operasi perusahaan (Keown,
Ratio untuk mengukur efektivitas
2000: 92). Pendekatan yang dipilih
manajemen yang ditunjukkan oleh
sebagai
dalam
laba yang dihasilkan dari penjualan
menggunakan rasio keuangan adalah:
dan investasi perusahaan, (5) Growth
(1)
Ratio untuk mengukur kemampuan
penting
petunjuk
seberapa
jauh
likuiditas
perusahaan
seberapa
menggunakan
perusahaan, (2) apakah manajemen
perusahaan
menghasilkan laba
yang
posisinya
cukup atas aktiva perusahaan yang
ekonomi
ada,
Valuation Ratio untuk mengukur
(3)
mendanai
operasi
bagaimana
aktivanya,
perusahaan
didalam
dan
pertumbuhan
industri,
apakah
kemampuan
manajemen
pemilik (para pemegang saham)
menciptakan
nilai
mendapatkan
pengembalian
melampaui biaya investasi.
cukup
investasi
atas
(4)
mempertahankan
yang
dan
(6)
dalam
pasar
yang
mereka?.
Puluhan rasio dapat dihitung
Pertanyaan pertama berkaitan dengan
dari satu set laporan keuangan,
rasio
namun
likuiditas,
pertanyaan
para
analisis
informasi
mengenai
keuangan akan memilih satu set rasio
tentang
yang favorit, yaitu rasio-rasio yang
solvabilitas/leverage dan keempat
relevan dengan model analisis atau
tentang return.
investigasi yang akan dilakukan.
profitabilitas,
kedua
sedangkan
ketiga
Weston dan Copeland (2001:
103) menyatakan sebagai
Menurut Munawir (2002: 79) rasio
berikut:
keuangan
51
pada
dasarnya
dapat
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017
dikelompokkan
menjadi
empat
2. Untuk
kategori, yaitu:
1. Untuk
profitabilitas
keperluan
kinerja
keperluan
pengukuran
keuangan
yaitu
secara
atau rentabilitas,
kemampuan
perusahaan
untuk memperoleh keuntungan
menyeluruh (overall measures).
dari
Overal
measures).
performance
pengukuran
measures
operasinya
(profitability
meliputi:
Profitabilty measures meliputi:
a. Price/ earnings ratio adalah
a.
menggambarkan
hubungan
Gross
margin
adalah ukuran kemampuan
antara pasar saham umum dan
perusahaan
laba per lembar saham tersebut
menghasilkan
pada masa kini.
dibandingkan
b. Return
on
asset
menggambarkan
perusahaan
adalah
menghasilkan
laba
untuk
laba
kotor
dengan
penjualan yang dicapai.
kemampuan
di
percentage
b.
dalam
Profit margin adalah rasio
yang mengukur kemampuan
sebelum
perusahaan
untuk
pajak dengan semua aktiva
menghasilkan
yang dimiliki perusahaan.
setelah pajak dibandingkan
c. Return on invested capital
adalah
menggambarkan
kemampuan
perusahaan
dalam
sebelum
menghasilkan
pajak
dan
dengan
di
c.
laba
yang
Earning per share adalah
rasio yang membandingkan
bunga
antara
keuntungan
bersih
setelah pajak yang diperoleh
d. Return on shareholders equity
dengan jumlah saham yang
menggambarkan
beredar.
kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan
penjualan
dicapai.
dengan invested capital.
adalah
keuntungan
3. Untuk
laba
keperluan
investasi
(test
dibandingkan dengan modal
utilization).
sendiri.
Test
of
meliputi:
52
of
investment
pengujian
investment
utilization
Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ...
a.
Asset turnover adalah rasio
persediaan
untuk
efisiensi
dengan rata-rata harga pokok
dalam
penjualan harian. Inventory
mengukur
perusahaan
menggunakan aktiva.
b.
Invested
adalah
turnover adalah rasio yang
turnover
rasio
yang
dana yang tertanam dalam
perbandingan
persediaan tersebut berputar
penjualan
menunjukkan
bersih
dalam
dengan jumlah utang jangka
panjang
c.
ditambah
dengan
h.
Working
capital
turnover
Equity turnover adalah rasio
pada pos-pos aktiva lancar
untuk
dengan utang lancar yang
mengukur efisiensi
dalam
disebut
juga
perputaran
modal kerja.
Capital intensity adalah rasio
i.
Current ratio adalah rasio
intensitas aktiva tetap yang
yang mengukur kemampuan
digunakan
perusahaan untuk membayar
untuk
menghasilkan penjualan.
utang
Day cash adalah rasio untuk
dipenuhi
mengukur jumlah hari rata-
lancar.
j.
yang
segera
dengan
harus
aktiva
Acid test ratio adalah rasio
rata-rata suatu utang akan
yang mengukur kemampuan
dibayar.
perusahaan untuk memenuhi
Day’s
receivables
collection
period)
(or
kewajibannya
adalah
dengan
mengurangkan
rasio untuk mengukur berapa
persediaan
yang dianggap kurang likuid.
hari rata-rata piutang tersebut
g.
selama
adalah rasio yang difokuskan
rata kas tersimpan atau hari
f.
tahun
kali
kegiatan operasi.
menggunakan ekuitas.
e.
satu
berapa
modal.
perusahaan
d.
tahun
capital
menunjukkan
antara
akhir
4. Untuk
keperluan
pengujian
dapat ditagih.
kondisi keuangan, antara lain
Day’s inventory adalah rasio
tentang tingkat
untuk
mengukur
jumlah
53
likuiditas dan
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017
solvabilitas
(test
of
financial
dibandingkan dengan
condition).
Test
of
kewajiban yang dimiliki oleh
financial
condition
perusahaan.
meliputi :
a.
Berdasarkan rasio keuangan di
Financial leverage ratio :
atas, maka dalam penelitian ini
rasio
menggunakan rasio assets turnover,
yang
menunjukkan
hubungan
b.
antara
aktiva
financial leverage ratio, debt equity
dengan modal saham biasa
ratio dan current ratio. Alasan
perusahaan yang dihitung.
penggunaan rasio ini adalah lebih
Debt/ equity ratio adalah
dikarenakan untuk menilai kinerja
rasio
menunjukkan
keuangan
antara
investor dan calon investor yang
yang
perbandingan
c.
dari
ingin menanamkan modalnya.
Debt/ capitalization adalah
Total Assets Turnover
yang
persentase
panjang
menghitung
utang
dari
Total
jangka
merupakan
keseluruhan
Assets
ukuran
pemanfaatan
sisi
Turnover
efektivitas
aktiva
dalam
modal jangka panjang.
menghasilkan penjualan. Menurut
Times interest earned adalah
Munawir (2002: 102) Total Assets
merupakan
Turnover
kemampuan
kewajiban
e.
total
perusahaan
hutang terhadap modal.
rasio
d.
total
tingkat
membayar
rasio
yang
menunjukkan perputaran total aktiva
yang
diukur dari volume penjualan dengan
bersifat tetap atau berapa kali
kata lain seberapa jauh kemampuan
perusahaan
mampu
semua aktiva menciptakan penjualan.
membayar bunga dengan laba
Semakin besar perputaran aktiva
operasi yang dicapai.
semakin
Cash
flow/
finansial
adalah
debt
efektif
perusahaan
adalah
mengelola aktivanya. Rumus Total
perbandingan jumlah aliran
Assets Turnover adalah penjualan
kas yang masuk ke dalam
bersih : total aktiva.
perusahaan yang diperoleh
Financial leverage ratio
melalui aktivitas operasinya
54
Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ...
Financial
leverage
ratio
dengan melakukan analisis pengaruh
menurut Munawir (2002: 102) adalah
Total
rasio untuk mengukur persentase
Financial leverage terhadap Return
dana yang disediakan oleh kreditur
on
terhadap
dimiliki
perdagangan yang terdaftar di Bursa
hasil
Efek Indonesia berdasarkan laporan
perhitungan financial leverage ratio
keuangan perusahaan selama lima
menunjukkan besarnya utang (modal
periode, yaitu tahun 2011, 2012,
pemegang
dapat
2013, 2014 dan 2015. Populasi yang
Rumus
digunakan adalah 21 perusahaan
financial leverage total hutang : total
perdagangan dengan jumlah sampel
aktiva
sebanyak 105 sampel. Sumber data
Return on Equity
diperoleh
assets
perusahaan.
dijamin
yang
Besarnya
saham)
dengan
Variabel
yang
assets.
dependen
Assets
Equity
Turnover
pada
dan
perusahaan
dari
website
dalam
http://www.idx.co.id yaitu laporan
(ROE).
keuangan perusahaan perdagangan
Return on Equity merupakan suatu
yang telah di audit selama periode
pengukuran
2011 - 2015.
peneliti Return on Equity
dari
penghasilan
(income) yang tersedia bagi para
HASIL DAN PEMBAHASAN
pemilik perusahaan atas modal yang
a. Uji Multikolinieritas
diinvestasikan di dalam perusahaan
Hasil yang ditunjukkan dalam
(Syamsuddin, 2007: 64). Rumus
output SPSS, maka besarnya VIF
Return on Equity laba setelah pajak
dari dua variabel independen yang
: ekuitas.
digunakan
(LnTATO,
LnFLR)
dapat dilihat pada tabel 1 sebagai
METODE
berikut:
Kondisi keuangan perusahaan
melalui analisis rasio keuangan yaitu
Tabel 1.
Analisis Tolerance dan Variance Inflation Faktor (VIF)
Variabel
Tolerance
VIF
Keterangan
Total Assets Turnover
0,777
1,286
Nonmultikolinieritas
Financial Leverage Ratio
0,777
1,286
Nonmultikolinieritas
Sumber : Output Statistik SPSS
55
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017
Hasil dari uji VIF pada tabel
LnFLR nilai VIF semua variabel
10 menunjukkan bahwa keempat
dibawah 10. Dengan demikian
variabel independen tidak terjadi
kedua
multikolonieritas karena nilai VIF
(LnTATOO,
< 10 dan TOL > 0,1. Hal ini dapat
digunakan
dilihat besarnya nilai tolerance
LnROE
untuk
pengamatan.
variabel
LnTATOO
LnFLR. Nilai tolerance semua
variabel
independen
LnFLR)
untuk
dapat
memprediksi
selama
periode
b. Uji Autokorelasi
variabel di atas 0,1. Sedangkan
Hasil dari uji autokorelasi dapat
nilai VIF dari variabel LnTATOO
dilihat pada tabel 2 sebagai berikut:
Tabel 2.
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
1
.330a
.109
Sumber: Output Statistik SPSS
Std. Error of the
Estimate
.091
Berdasarkan hasil uji Durbin-
DurbinWatson
0.078442
1.304
c. Uji Heteroskedastisitas
Watson sebesar 1,304 yang berarti
Hasil uji heteroskedastisitas
nilai tersebut berada diantara -2
dapat
dilihat
melalui
sampai dengan 2 sehingga dapat
Scatterplot,
disimpulkan tidak ada korelasi.
pada gambar 1 dibawah ini:
yang
grafik
ditunjukkan
Gambar 1
Uji Heterokedastisitas
Sumber : Output Statistik SPSS
Dari grafik scatterplot terlihat
maupun dibawah angka nol (0)
bahwa titik-titik menyebar secara
pada sumbu Y, tidak berkumpul
acak serta tersebar baik di atas
disatu
56
tempat,
serta
tidak
Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ...
membentuk pola tertentu sehingga
digunakan
dapat disimpulkan bahwa tidak
ROE
terjadi heteroskedastisitas pada
perdagangan
model regresi dalam artian bahwa
2011-2015.
varian
semua
variabel
ini
LnFLR)
memprediksi
pada
perusahaan
selama
periode
d. Uji Normalitas Data
menunjukkan variabel independen
(LnTATO,
untuk
Uji Normalitas ditampilkan pada
dapat
gambar berikut:
Gambar 2. Diagram Histogram
Sumber : Output Statistik SPSS
Gambar 3.
Diagram Normal P-P Plot
Sumber : Output Statistik SPSS
Analisis
grafik
tampilan
grafik
memperlihatkan
(lihat
titik-titik menyebar disekitar garis
gambar 4) dapat diambil kesimpulan
diagonal, hal ini berarti model regresi
bahwa grafik histogram memberikan
ini layak dipakai untuk memprediksi
pola
ROE
distribusi
normal.
histogram
normal plot (lihat gambar 5) terlihat
yang
Sedangkan
mendekati
pada
grafik
berdasarkan
variabel
57
independen
masukan
dari
yaitu
Total
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017
Assets
Turnover
Leverage
dan
Ratio
Financial
karena
dan signifikan 0,356. Karena nilai
sudah
signifikansinya lebih besar dari 0,05
memenuhi asumsi normalitas. Uji
maka data berdistribusi normal atau
normalitas dapat dipertegas dengan
Ho
melakukan
residual terdistribusi normal dengan
Kolmogorov-Smirnov
diterima
yang
signifikansi
berarti
Test. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov
tingkat
5%
Test menunjukkan besarnya nilai
terlihat pada Tabel 3 berikut:
data
seperti
Kolmogorov-Smirnov adalah 0,928
Tabel 3. Uji Statistik Non – Parametrik (Data Ln)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N
Normal Parametersa
105
.0000000
.07768382
.091
.091
-.073
.928
.356
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Sumber : Output Statistik SPSS
Pembahasan
a. Pengaruh Total Assets Turnover
perusahaan. Total Assets Turnover
terhadap Return on Equity
Hasil
penelitian
dapat
ini
dicari
dengan
membandingkan antara penjualan
menunjukan bahwa Total Assets
dengan
Turnover berpengaruh terhadap
cepat perputaran aktiva maka
Return on Equity. Total Assets
semakin besar perusahaan akan
Turnover
menggambarkan
menghasilkan penjualan. Variabel
kemampuan
modal
assets
yang
total
aktiva.
turnover
Semakin
berpengaruh
ditanamkan untuk menghasilkan
positif terhadap Return on Equity
penjualan
perusahaan perdagangan di Bursa
yang
dicapai
58
Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ...
efek
Indonesia.
Total
semakin tinggi, dan dengan laba
Assets Turnover dapat dijadikan
yang tinggi maka Return on
untuk memprediksi tingkat kinerja
Equity
Return on Equity.
sebaliknya.
Total
Berarti
Assets
Turnover
akan
meningkat
Hasil
penelitian
ini
menurut Syamsuddin (2007:73)
mendukung
mengukur berapa kali total aktiva
terdahulu
perusahaan menghasilkan volume
Srihartanto (2008) dan Farida
penjualan. Total Assets Turnover
(2011) yang menyatakan bahwa
merupakan
secara
kemampuan
hasil
dan
yang
parsial
perusahaan dalam menggunakan
Turnover
aktiva
Return on Equity
yang
dimiliki
menghasilkan
untuk
penjualan
Semakin
kemampuan
besar
menghasilkan
penjualan
dalam
mempengaruhi
perolehan
laba
Financial
Semakin
Return
Financial
on
Equity.
Leverage
Ratio
menunjukkan
perusahaan
mempengaruhi
bahwa
ini
leverage ratio tidak berpengaruh
terhadap
akan
Leverage
bagi
akan
laba
Assets
penelitian
menunjukan
maka
meningkatnya
Financial
Hasil
perusahaan,
perusahaan.
Total
Ratio terhadap Return on Equity
tingkat
perusahaan
dilakukan
berpengaruh terhadap
b. Pengaruh
digambarkan dalam rasio ini.
penelitian
hubungan
antara
asset yang dimiliki perusahaan
tingkat
dengan
modal.
Financial
Return on Equity, di mana Return
Leverage Ratio merupakan rasio
on Equity merupakan ukuran dari
untuk mengukur persentase dana
rasio profitabilitas. Dengan kata
yang disediakan oleh kreditur
lain, semakin besar perputaran
terhadap
aktiva semakin efektif perusahaan
perusahaan.
mengelola
perhitungan Financial Leverage
aktivanya.
aset
yang
Besarnya
hasil
Pengelolaan aktiva yang efektif
Ratio
tersebut akan berdampak pada
utang (modal pemegang saham)
perolehan laba perusahaan yang
yang dapat dijamin dengan assets.
59
menunjukkan
dimiliki
besarnya
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017
Pada
penelitian
ini
Financial
cepat perputaran aktiva maka
Leverage Ratio tidak berpengaruh
semakin besar perusahaan akan
terhadap
menghasilkan
Return
on
Equity
penjualan.
perusahaan perdagangan di Bursa
Financial
Efek Indonesia. Berarti Financial
merupakan rasio untuk mengukur
Leverage
dapat
persentase dana yang disediakan
untuk
oleh kreditur terhadap aset yang
Ratio
tidak
dijadikan
rasio
memprediksi
tingkat
kinerja
dimiliki
Leverage
perusahaan.
Ratio
Besarnya
Return on Equity. Hasil penelitian
hasil
ini mendukung hasil penelitian
Leverage
terdahulu
besarnya utang (modal pemegang
yang
Anggreani
dilakukan
(2003)
yang
perhitungan
saham)
Ratio
yang
Financial
menunjukkan
dapat
dijamin
menyatakan bahwa secara parsial
dengan assets. Pada dasarnya jika
Financial
suatu
Leverage
Ratio
perusahaan
mempunyai
berpengaruh terhadap Return on
hutang yang tinggi maka akan
Equity. Pengaruh Total Assets
bertambahnya
Turnover dan Financial Leverage
melakukan
Ratio terhadap Return on Equity.
sehingga akan menghasilkan laba
Hasil
penelitian
ini
modal
untuk
aktivitas
usaha
yang tinggi dan Return on Equity
menunjukan bahwa Total Assets
menjadi tinggi
Turnover dan Financial Leverage
perusahaan mempunyai hutang
Ratio
yang
berpengaruh
terhadap
pula, dan jika
rendah
maka
akan
Return on Equity. Total Assets
menghasilkan laba yang rendah
Turnover
menggambarkan
sehingga
kemampuan
modal
menjadi
yang
Return
rendah
on
Equity
pula.
Hasil
ditanamkan untuk menghasilkan
penelitian ini mendukung hasil
penjualan
penelitian
yang
dicapai
terdahulu
yang
perusahaan. Total Assets Turnover
dilakukan Hidayah (2013) yang
dapat
menyatakan
dicari
dengan
bahwa
secara
membandingkan antara penjualan
simultan Total Assets Turnover
dengan
dan Financial Leverage Ratio
total
aktiva.
Semakin
60
Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ...
berpengaruh terhadap Return on
variabel independen yang ada
Equity.
pada model regresi menjelaskan
10,9% terhadap Return on Equity
SIMPULAN DAN SARAN
dan
Simpulan
sebesar
89,1%
dijelaskan oleh variabel lain yang
1. Berdasarkan
menunjukkan
Total
hasil
uji-t
bahwa
variabel
Assets
mempunyai
tidak termasuk dalam penelitian
ini.
Turnover
pengaruh
5. Investor
yang
Equity
pada
perdagangan
fundamental seperti Total Assets
perusahaan
di
Bursa
Turnover dan Financial Leverage
Efek
Ratio
Indonesia.
dalam
pengambilan
keputusan pembelian investasi,
2. Berdasarkan
menunjukkan
hasil
uji-t
bahwa
variabel
karena
atau
berpengaruh terhadap Return on
pada
perdagangan
variabel
ini
mampu
memprediksi Return on Equity
Financial Leverage Ratio tidak
Equity
dapat
mempertimbangkan dua faktor
signifikan terhadap Return on
tingkat
keuntungan
perusahaan.
perusahaan
di
Bursa
Efek
Saran
Indonesia.
1. Untuk para investor, perlu untuk
3. Berdasarkan
menunjukkan
Total
sisanya
hasil
uji-F
bahwa
variabel
Assets
Turnover
lebih
memperhatikan
fundamental
dan
objektif
perusahan
perusahaan)
faktor
(fakta
dalam
Financial Leverage Ratio secara
mengambil
simultan mempunyai pengaruh
menginvestasikan dananya bukan
yang signifikan terhadap Return
hanya didasarkan pada persepsi
on
subjektif investor secara pribadi.
Equity
pada
perdagangan
di
perusahaan
Bursa
Efek
Faktor-faktor
Indonesia.
4. Hasil
keputusan
lain
untuk
yang
berpengaruh terhadap perubahan
estimasi
menunjukkan
bahwa
regresi
kinerja
kedua
perusahaan
sebaiknya
mendapatkan perhatian sebelum
61
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017
mengambil keputusan investasi.
ini
Sehingga
keuangan
tidak
hanya
rasio
dengan
menilai
lainya
rasio
yang
dapat
keuangan seperti TATO, FLR,
digunakan untuk menilai kinerja
tetapi juga dapat menggunakan
perusahaan seperti ROA, ROI,
rasio-rasio lainnya yang dapat
EPS, deviden, dll.
mempengaruhi perubahan kinerja
4. Faktor
-
faktor
lain
yang
perusahaan. Seperti Quick ratio,
berpengaruh terhadap perubahan
Laverage,
Institutional
kinerja
Ownership,
Kepemilikan
mendapatkan perhatian sebelum
manajerial.
perusahaan
sebaiknya
mengambil keputusan investasi.
2. Bagi emiten, peningkatan Return
Sehingga
tidak
hanya
rasio
on Equity dapat meningkatkan
keuangan seperti TATO, FLR,
kepercayaan
(investor)
tetapi juga dapat menggunakan
Hal
ini
rasio-rasio lainnya yang dapat
sangatlah penting, karena pada
mempengaruhi perubahan kinerja
saat emiten memerlukan sumber
perusahaan. Seperti Quick ratio,
pendanaan
Laverage,
Institutional
investor akan merespon positif
Ownership,
Kepemilikan
dan
manajerial.
terhadap
publik
emiten.
baru
maka
segera
para
menanamkan
modalnya. Adapun salah satu
upaya
yang
perlu
5. Bagi
dilakukan
peneliti
sebaiknya:
adalah dengan cara menunjukkan
a. Rasio
keuangan
kinerja yang baik agar dapat
digunakan
menghasilkan
diperbanyak.
Total
Assets
Turnover dan Financial Leverage
sebaiknya
sebaiknya dilakukan secara
ini
menggunakan
yang
b. Pemilihan sampel penelitian
Ratio yang tinggi.
3. Penelitian
selanjutya
ROE
hanya
random agar dapat mewakili
untuk
populasi
dan
menilai
kinerja
perusahaan.
diperbanyak.
Untuk
selanjutnya
diharapkan
c. Memperluas
dapat mengembangkan penelitian
penelitian
62
jumlahnya
bahasan
baik
berkaitan
Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ...
dengan
ruang
penelitian
lingkup
maupun
disamping variabel kuantitatif
aspek
agar
lebih
mencerminkan
pembahasannya yang tidak
keadaan
yang
hanya dari basic financial
Hal
tersebut
saja.
dipertimbangkan
d. Pada penelitian selanjutnya
sebaiknya
tidak
secara
hanya
dipengaruhi
terbatas pada satu industri
tertentu
saja,
sehingga
dapat
bagi masing-masing industri.
e. Objek penelitian juga harus
dikembangkan bukan hanya
Indonesia dan Bursa Efek
juga
pada
pasar modal lainnya.
f. Rentang waktu pengamatan
perlu diperluas dan faktor size
perusahaan
dipertimbangkan
variabel
yang
bersifat
kualitatif
seperti
stabilitas
kondisi
ekonomi
politik,
Betrianis.” Modul 10 Akuntansi
Biaya Rasio Financial”.2006.
Retrieved
Juni
17,
2011,From:
http://repository.ui.ac.id/cont
ents.koleksi/11/8e248519c92
6b7d36c90369a5feldde986de
e16b.ppt
makro suatu negara, tingkat
inflasi,
berbagai
Baridwan, Zaki, 2008. Intermediate
Accounting,
Edisi
VII,
Cetakan
II,
BPFE
Yogyakarta, Yogyakarta.
sebaiknya diperluas.
g. Perlu
oleh
Annugerah, Dondy. 2011. Bisnis
Riteil Modern Indonesia
(online),
http://dondyannugrah.blogspo
t.co.id/2011/10/bisnis-ritelmodernindonesia.html,diakses
30
Maret 2016)
terbatas pada Bursa Efek
(ukuran)
ROE
Anggreani, Muliana. 2010. Analisis
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi Return on
Equity pada Perusahaan
Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia (Tahun 20062008).
Skripsi,
Fakultas
Ekonomi.
Universitas
Merdeka. Malang.
fundamental
saja,
empiris
DAFTAR PUSTAKA
diketahui perbedaan pengaruh
Malaysia
karena
tetapi
menjual sahamnya di pasar
faktor-faktor
patut
macam variabel.
keseluruhan industri yang ada
modal
sebenarnya.
dan
sebagainya
63
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis VOL.10 No.1 Maret 2017
Farida.
2011. Pengaruh Rasio
Keuangan Terhadap Return
On Equity Pada Industri
Makanan dan Minuman di
Bursa
Efek
Indonesia.
Skripsi. Fakultas Ekonomi.
Universitas Muhammadiyah.
Malang.
Return on Equity Pada
Perusahaan
Farmasi
di
Bursa
Efek
Indonesia.
Skripsi. Fakultas Ekonomi.
Universitas Muhammadiyah.
Malang.
Keown, Arthur, John D. Martin, J.
Wiiliam Petty, David F.Scott,
JR.
2005.
Dasar-Dasar
Manajemen
Keuangan,
Prinsip-prinsip dan Aplikasi.
Terjemahan,
Edisi
Kesembilan, Indeks, Jakarta.
Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi
Multivarite dengan Program
SPSS,
Badan
Penerbit
Universitas
DiponegoroSemarang.
Hanafi,
Mamduh,
M.
2004.
Manajemen Keuangan, Edisi
2004/2005, Badan Penerbit
Fakultas
Ekonomi-UGM,
Yogyakarta.
Mulyati, Tatik. 2001. Peran Finacial
Leverage
Terhadap
Profitabilitas dalam Sektor
Perbankan. Jurnal Ekonomi
dan Manajemen. 2, 55-65.
Hidayah, Antung, 2013. Pengaruh
Total Assets Turnover dan
Financial Leverage Ratio
terhadap Return On Equiy
pada Perusahaan Makanan
dan Minuman yang Listing di
Bursa Efek Indonesia (Tahun
2009-2011).
Banjarmasin:
Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonoi
Nasional
Banjarmasin.
Munawir. S, 2002. Analisa Informasi
Keuangan,
Liberty,
Yogjakarta.
Munawir. S, 2010. Analisa Laporan
Keuangan,
Liberty,
Yogjakarta.
Raharjaputra,
Hendra.S.
2009,
Manajemen Keuangan dan
Akuntansi, Salemba Empat,
Jakarta.
Husnan, Suad, 2000. Manajemen
Keuangan,
Teori
Dan
Penerapan, Edisi Ke-Empat,
BPFE Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta.
Riyanto, Bambang, 2001. DasarDasar
Pembelanjaan
Perusahaan, Badan Penerbit
Fakultas
Ekonomi-UGM,
Yogjakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2009,
Standar Akuntansi Keuangan
per 1 September 2009,
Salemba Empat, Jakarta.
Simamora, Henry, 2002. Manajemen
Keuangan, Bagian Penerbitan
STIE YKPN, Yogjakarta.
Jumrah, 2011. Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi
Sjahrial,
Dermawan.
2009.
Pengantar
Manajemen
64
Soedjatmiko, Hilmi Abdullah dan Ahmad Rifani. Pengaruh Total Assets ...
Keuangan. Mitra
Media. Jakarta.
Wacana
Syamsudin,
Lukman,
2007,
Manajemen
Keuangan
Perusahaan Konsep Aplikasi
Dalam
Perencanaan,
Pengawasan
dan
Pengambilan
Keputusan,
Penerbit
Raja
Grafindo
Persada, Jakarta.
Skousen, Fred. K, W. Steve
Albrecht, James D.Stice, Earl
K.Stice, Monte R. Swain,
2001. Akuntansi Keuangan,
Konsep
dan
Aplikasi,
Terjemahan, Salemba Empat,
Jakarta.
Warsono,
2003.
Manajemen
Keuangan
Perusahaan.
Jakarta: Edisi Ke-Tiga, Bayu
Media.
Srihartanto, Dionisius Setyo. 2008.
Analisis Pengaruh Kinerja
Keuangan
dan
Struktur
Kepemilikan
Saham
Terhadap Return on Equity
(Studi Komparatif Pada
Perusahaan
Yang
Membagikan Dividen dan
Yang Tidak Membagikan
Dividen di Bursa Efek
Jakarta Periode 2004-2006).
Jurnal Ilmiah Kajian Bisnis,
Sekolah
Tinggi
Ilmu
Ekonomi Widya Wiwaha.
Yogyakarta.
Weston, J.Fred and Brighman, 2001.
Manajemen Keuangan, Edisi
Kesembilan,
Terjemahan
Penerbit. Binarupa Aksara,
Jakarta.
www.idx.co.id
Subramanyam.K.R dan Wild. John,
2008.
Analisis
Laporan
Keuangan,
Financial
Statement Analysis. Salemba
Empat. Jakarta.
Sugiarto, Anton. 2005. Analisis
Faktor-faktor
yang
Berpengaruh Terhadap ROE
(Studi Empiris pada Industri
Perbankan yang Listed di
BEI),
Tesis.
Program
Magister
Management.
Universitas. Semarang.
Sugiyono, 2008. Statistika untuk
Penelitian,
Alfabeta.
Bandung
65
Download