69 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan

advertisement
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan software SPSS 20 dengan tujuan
untuk mengetahui dan menganalisis ada tidaknya pengaruh signifikan pada rasio
likuiditas, leverage, profitabilitas, pertumbuhan aset, pertumbuhan penjualan, ukuran
perusahaan dan umur perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan
keuangan pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia baik secara simultan maupun parsial dan pembahasan pada bab
sebelumnya, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1) Likuiditas (CR) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, artinya semakin tinggi rasio
likuiditas perusahaan maka semakin rendah kelengkapan pengungkapan
laporan keuangannya.
2) Leverage (DR) secara parsial berpengaruh positif namun tidak signifikan
terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, artinya meskipun
leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan akan tetapi arah hubungannya positif yang
berarti semakin tinggi rasio leverage, maka perusahaan akan lebih
mengungkapkan informasi, meskipun leverage tidak berpengaruh besar
terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.
3) Profitabilitas (NPM) secara parsial berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, artinya
semakin tinggi rasio profitabilitas, maka semikin tinggi kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan yang diberikan perusahaan, walaupun
69
besarnya tidak signifikan atau tidak kuat mempengaruhi kelengkapan
pengungkapan.
4) Pertumbuhan aset (AG) secara parsial berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, berarti
rasio
pertumbuhan
aset
yang
semakin
besar,
maka
kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan oleh perusahaan akan semakin banyak,
meskipun besar pengaruh pertumbuhan aset tidak signifikan atau tidak kuat
mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.
5) Pertumbuhan penjualan (SG) secara parsial berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, berarti
rasio pertumbuhan penjualan yang semakin tinggi, maka kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan oleh perusahaan akan semakin rendah.
6) Ukuran perusahaan (SIZE) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, artinya semakin
besar ukuran perusahaan maka semakin banyak dan lengkap infomasi yang
diungkap perusahaan.
7) Umur perusahaan (AGE) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, artinya semakin
besar umur suatu perusahaan maka semakin banyak dan lengkapa informasi
yang diungkap perusahaan.
8) Variabel independen (CR, DR, NPM, AG, SG, AGE dan SIZE) secara
keseluruhan (simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kelengkapan pengungkapan laporan keuangan yakni ditunjukkan dengan nilai
F hitung sebesar 17.211 dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05. Dengan nilai
hasil adjusted R square=0.744, yang menjelaskan kontribusi variabel
70
independen (Likuiditas (CR), Leverage (DR), Profitabilitas (NPM), Asset
Growth (AG), Sales Growth (SG), Ukuran (SIZE) dan Umur Perusahaan
(AGE))
pada
penelitian
ini
sebesar
74.4%
terhadap
kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan. Sisa 25.6% dijelaskan oleh variabel bebas
lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5.2
Saran
Dari hasil kesimpulan yang dijelaskan peneliti tentang pengaruh variabel
independent (likuiditas, leverage, profitabilitas, pertumbuhan, ukuran perusahaan dan
umur perusahaan) terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, ada
beberapa saran yang dapat peneliti berikan antara lain sebagai berikut:
1. Bagi peneliti yang ingin mengambil topik penelitian yang sama, sebaiknya
untuk menambahkan beberapa variabel yang mungkin dapat mempengaruhi
kelengkapan pengungkapan laporan keuangan diantaranya adalah kondisi
rasio keuangan lain, kepemilikan saham umum, variabel keberadaan komite
audit dan keberadaan internal auditor, serta sebaiknya menggunakan sampel
yang lebih luas.
2. Bagi Investor dan perusahaan (emiten) sebaiknya menganalisis terhadap rasio
keuangan perusahaan dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan
investasi atas informasi- informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
(signaling theory).
71
Download