diklat audit atas belanja bantuan keuangan

advertisement
DIKLAT
AUDIT ATAS
BELANJA
BANTUAN KEUANGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Inspektorat Provinsi Jateng, 29-31 Okt 2015
1
GOOD
MORNING
SEMANGAT PAGI
2
Halo ... Hi .. Nama Saya:
NAME : JAROT SEMBODO, SE, M.Ak, Ak.
BIRTH : JAKARTA 5-5 1974
WORK :
PEMERIKSA PADA BPK RI (1995 - 2010)
STAF LIBANG PUSDIKLAT 2010
STAF PUSDIKLAT BPK RI (2010 - )
WIDYAISWARA MUDA PUSDIKLAT BPK RI
DOSEN DIV STAN, S1 UI, MAKSI UNPAD
EDUCATION :
D3 STAN, S1 UNSRI, S2 MAKSI UNPAD
ADDRESS :
Jl. Binawarga II Kalibata Jakarta Selatan
Jl. Padasuka, Cimenyan, Bandung
STATUS:
MARIED WITH 2 CHILDREN
EMAIL : [email protected]
HP: 0816381771
3
AGENDA
PRETEST
H1.1 PENDAHULUAN
H1.2 PERENCANAAN
H2.1 PELAKSANAAN
H3.1 PELAPORAN
POST TEST
4
PENDAHULUAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta memperoleh Pemahaman
Gambaran Umum Bantuan Keuangan
5
Belanja Bantuan Keuangan
adalah belanja yang digunakan
untuk menganggarkan bantuan
keuangan yang bersifat umum
atau khusus dari provinsi
kepada Kabupaten/Kota,
pemerintah desa, dan kepada
pemerintah daerah lainnya
dalam rangka pemerataan
dan/atau peningkatan
kemampuan keuangan.
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH
NOMOR 28 TAHUN 2014
6
BANTUAN KEUANGAN VS
HIBAH DAN BANSOS
• Bantuan keuangan berbeda dengan Hibah dan
Bansos
• Jelaskan Perbedaannya?
No
Bantuan Keu.
Hibah
Bansos
1. Definisi
2.
3.
4.
7
BANSOS
HIBAH
pemberian uang/barang atau jasa
dari pemda kepada :
pemberian
bantuan
berupa
uang/barang dari pemda kepada:
- pemerintah atau
- pemerintah daerah lainnya,
- perusahaan daerah,
- masyarakat dan
- organisasi kemasyarakatan
yang secara spesifik telah ditetapkan
peruntukannya, bersifat tidak wajib
dan tidak mengikat, serta tidak
secara terus menerus yang bertujuan
untuk menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah
- individu,
- keluarga,
- kelompok dan/atau
- Masyarakat
yang sifatnya tidak secara terus
menerus dan selektif yang
bertujuan untuk melindungi
dari kemungkinan terjadi-nya
resiko sosial
8
JENIS BANTUAN KEUANGAN?
• Bersifat Umum
• Bersifat Khusus
9
PENGELOLAAN
BANTUAN KEUANGAN DAERAH
•
•
•
•
Penyusunan Anggaran
Pelaksanaan
Penatausahaan
Pelaporan dan Pertanggungjawaban
10
KESIMPULAN DAN EVALUASI
• BANTUAN KEUANGAN?
• PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN?
11
PERENCANAAN AUDIT
BANTUAN KEUANGAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta mampu merancang
prosedur audit atas pengelolaan
Belanja Bantuan Keuangan
12
Dasar Audit
•
•
•
•
Peraturan Perundangan
Standar Pemeriksaan
Panduan Audit
Surat Penugasan Audit
13
Tujuan Audit
•
•
•
•
Menilai kewajaran laporan keuangan
Menilai kinerja Bantuan Keuangan
Menilai kepatuhan
Lain-lain?
14
Memahami Proses Pengelolaan
Bantuan Keuangan
•
•
•
•
Proses Bisnis
Peraturan Perundangan
Bagan Alur
Informasi
15
PENGANGGARAN BANSOS
EVALUASI (2)
SKPD
TERKAIT
(7)
(3) REKOMEN
(6)
(1)
(3) MELALUI
KEPALA
DAERAH
PYSN RKA
USULAN
TERTULIS
CALON
PENERIMA
PERTIMB
ANGAN
(8)
TAPD
PYSN RKA (6)
KUA & PPAS
(9)
R-APBD
PERDA APBD
RKA-SKPD
(BRG/JASA)
(3)
(4)
(5)
RKA-PPKD
(UANG)
Detail Proses Bisnis
• Bagan Alur Pengelolaan Bantuan Keuangan
• Analisis Anggaran dan Realisasi Bantuan
Keuangan
• Tentukan Signifikansi Bantuan Keuangan
– Jumlah anggaran
– Kompleksitas Pengelolaan dll
No
Uraian
Anggaran
Realisasi
%
1.
17
Pertimbangkan
18
19
Penilaian Kerentanan
• Identifikasi Kerentanan atas Penyimpangan :
– Kesalahan/kelalaian (error)
– Kecurangan (fraud)
• Pengukuran berdasarkan dampak dan
Kemungkinan keterjadian
20
Pengaruh vs. Peluang
Tinggi
P
E
N
G
A
R
U
H
Rendah
Risiko Sedang
Share
Risiko Tinggi
Mitigate & Control
Risiko Rendah
Accept
Risiko Sedang
Control
PELUANG
Tinggi
Matriks Penilaian Kerentanan
No
Identifikasi Kerentanan
Penilaian
1.
Bantuan Keuangan tidak
dipertangungjawabkan
T
S
R
22
Sistem Pengendalian Internal dalam
Pengelolaan Bantuan Keuangan
• Pemahaman SPI
• Pengujian SPI
23
Pemahaman SPI
•
•
•
•
Kuesioner
Wawancara
Observasi
Walkthrough
24
Hasil Pemahaman SPI
No Identifikasi
Kerentanan
1.
Penila Pengendalian yang
ian
Relevan
Bantuan Keuangan T
tidak
S
dipertangungjawab R
kan
1. SOP
Pertanggungjawa
ban
2. SPJ seuai dan
tepat waktu
3. Verifikasi
4. Supervisi
verifikasi
Level
Pengendalian
Respon
Auditor
T
S
R
Uji
kendali/
Uji terinci
25
Pengujian Pengendalian
• Jika berdasarkan pemahaman pengendalian
diperoleh hasil level pengendalian tinggi dimana
desainnya dianggap memadai mengantisipasi
kerantanan yang ada maka auditor akan
mengandalkan pengujian pengendalian dan
pengujian terinci secara terbatas.
• Prosedur pengujian pengendalian
– Penentuan dan pemilihan uji petik
– Pengujian
– Evaluasi Hasil pengujian
26
Prosedur Pengujian Pengendalian
Pengendalian yang Relevan
Tujuan Pengujian
Prosedur Uji Kendali
1.
2.
3.
4.
Menentukan
apakah
pelaksanaan
pengendalian
pertanggungjawab
an bantuan
keuangan telah
efektif
Lakukan Uji petik:
1. Apakah SPJ sesuai dan
tepat waktu
2. Apakah SPJ dilverifikasi
dengan benar
3. Apakah hasil verifikasi di
setujui pejabat yang
berwenang
SOP Pertanggungjawaban
SPJ sesuai dan tepat waktu
Verifikasi
Supervisi verifikasi
27
Pengujian Terinci/Substansi
• Pengujian Terinci Terbatas dilakukan jika
kerentanan penyimpangan Rendah dan level
pengendalian telah memadai (Tinggi).
• Pengujian Terinci Mendalam dilakukan jika
kerentanan penyimpangan Tinggi dan level
pengendalian tidak memadai (Rendah)
• Jenis Pengujian Terinci meliputi:
– Pengujian Saldo dan Transaksi
– Prosedur analisis terinci
28
Asersi manajemen atas laporan
keuangan
•
•
•
•
•
1.
2.
3.
4.
5.
Eksistensi atau Keterjadian
Kelengkapan
Hak dan Kewajiban
Valuasi dan Alokasi
Penyajian & Pengungkapan
29
Prosedur Pengujian Terinci
No
Tujuan Pengujian Terinci
Prosedur Uji Terinci
1.
Memperoleh keyakinan bahwa transaksi
pemberian bantuan keuangan benar-benar
terjadi
1. Uji catatan jurnal transaksi
2. Uji keabsahan bukti
pencatatan
3. Konfirmasi kepada
penerima bantuan
keuangan
30
Penyusunan Program Audit
• Dasar Hukum
• Tujuan Audit Bantuan Keuangan
• Hasil pemahaman proses dan pengendalian
internal Pengelolaan Bantuan Keuangan
• Prosedur Audit Bantuan Keuangan
• Kebutuhan Sumber Daya Audit
• Pembagian Tugas
31
Prosedur Pengujian Terinci
No
Tujuan Pengujian Terinci
Prosedur Uji Terinci
1
Menentukan apakah
pelaksanaan pengendalian
pertanggungjawaban
bantuan keuangan telah
efektif
Lakukan Uji petik:
1. Apakah SPJ sesuai dan tepat
waktu
2. Apakah SPJ dilverifikasi
dengan benar
3. Apakah hasil verifikasi di
setujui pejabat yang
berwenang
2.
Memperoleh keyakinan
bahwa transaksi pemberian
bantuan keuangan benarbenar terjadi
1. Uji catatan jurnal transaksi
2. Uji keabsahan bukti
pencatatan
3. Konfirmasi kepada penerima
bantuan keuangan
Referensi
32
PELAKSANAAN AUDIT
BANTUAN KEUANGAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta mampu melaksanakan
pengujian sesuai prosedur audit
yang telah dirancang
33
Pelaksanaan Audit
• Kertas Kerja Pelaksanaan Audit
• Uji Petik
– Uji Kendali
– Uji Terinci
• Prosedur Analisis Terinci
• Temuan Pemeriksaan
34
Kertas Kerja Audit
AUDIT COVER SHEET
AUDIT BANTUAN KEUANGAN
T.A. 2015
JS/29/10/2015
.......................
Tujuan Audit
:.................
Langkah Audit
:
1.
2.
Ref ke Program Audit
Hasil :
35
UJI PETIK
• Uji Kendali
– Atribut Pengendalian
– Pengendalian kunci
• Uji Terinci
– Fisik
– Konfirmasi
– Analisis
36
Prosedur Analisis Terinci
37
Temuan Pemeriksaan
Kondisi
Kriteria
Akibat
Sebab
38
PELAPORAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta mampu menyusun
LHA atas Bantuan Keuangan
39
Fungsi LHA
40
Proses Penyusunan LHA
41
Pengguna Laporan Hasil Audit
•
DPR/DPRD
•
Pemilik/pemegang saham
•
Manajemen
•
Kepala Daerah
•
Kreditor
•
Investor
•
Publik
42
Penyusunan LHA
a. Bentuk laporan
b. Isi Laporan
c. Uraian hasil pengawasan:
•
landasan pengawasan
•
sifat pengawasan
•
tujuan pengawasan
•
nama entitas
•
tupoksi entitas
•
organisasi
•
manajemen, pengendalian
dan kegiatan entitas
pendahuluan
43
Format LHA Kinerja
44
Pertanyaan / Diskusi ?
45
TERIMA KASIH
HATUR NUHUN
MATUR NUWUN
EMAIL : [email protected]
HP: 0816381771
46
Download