TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WAY KANAN Kantor Lingkungan Hidup mempunyai tugas menyelenggarakan kewenangan kabupaten dalam bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangannya serta melaksanakan tugas lain sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 161 ayat (1), Kantor Lingkungan Hidup mempunyai fungsi: a. perumusan kebijaksanaan tentang pengendalian lingkungan; b. pengendalian dampak lingkungan dalam arti pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan; c. penerbitan perizinan-perizinan dibidang lingkungan; d. penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL-PL); e. pengkoordinasian pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan pencemaran, kerusakan lingkungan dan pemulihan lingkungan; f. pengawasan terhadap sumber-sumber dan kegiatan-kegiatan pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pengawasan pelaksanaan amdal; g. pelaksanaan pelestarian dan pemulihan kualitas lingkungan; h. pelaksanaan konservasi lingkungan; i. pengembangan kapasitas dan program kelembagaan, peningkatan sumber daya manusia di bidang pengendalian dampak lingkungan; j. pelaksanaan koordinasi antar instansi terkait, lembaga kemasyarakatan, LSM dan unit kerja yang ada kaitannya dengan kegiatan dan pelaksanaan lingkungan hidup; k. penerapan dan pengawasan pelaksanaan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan (RPL) serta pengendalian teknis pelaksanaan amdal; l. penerapan dan pengembangan fungsi informasi lingkungan; m. penyuluhan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan; n. pengelolaan urusan ketatausahaan kantor; dan o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Susunan Organisasi Susunan Organisasi Kantor Lingkungan Hidup, terdiri dari: a. Kepala Kantor; b. Sub Bagian Tata Usaha; c. Seksi Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan; d. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan; e. Seksi Penataan dan Pemulihan Lingkungan; dan f. Kelompok Jabatan Fungsional. Kepala Kantor Kepala Kantor Lingkungan Hidup mempunyai tugas memimpin, mengendalikan, mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kantor dalam menyelenggarakan sebagian kewenangan kabupaten (desentralisasi) bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangannya serta tugas lain sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Kantor mempunyai fungsi: a. penyusunan dan penetapan program serta rencana kerja dalam rangka pelaksanaan tugas; b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan dan pengendalian di bidang lingkungan hidup; c. pembinaan dalam pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup; d. pengkoordinasian, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan kantor maupun instansi-instansi di luar kantor sesuai bidang tugasnya masingmasing; e. pengendalian, pembagian tugas, pemberian petunjuk, pembinaan, pengembangan, pengawasan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan dinas dan menyampaikan laporan kinerja; f. pemberian saran dan pertimbangan kepada bupati sesuai dengan bidang tugasnya; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan penunjang teknis dan administratif, koordinasi, pembinaan, pemantauan dan pengendalian dalam bidang perencanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, hukum, hubungan masyarakat, perlengkapan dan kerumahtanggaan serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit di lingkungan kantor lingkungan hidup. Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. Untuk melaksanakan tugasnya, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi ketatusahaan, kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, hukum, hubungan masyarakat, rumah tangga, perlengkapan serta peraturan perundang-undangan b. pelaksanaan pengurusan surat yang masuk dan keluar, pengembalian, pengiriman, pencatatan, penarikan dan pengendalian serta penyusunan arsip; c. pelaksanaan penyiapan dan mengatur penyediaan alat tulis kantor; d. pelaksanaan inventarisasi dan pengelolaan aset/kekayaan milik daerah di lingkungan kantor mulai dari rencana kebutuhan, pengadaan, penomoran inventaris, penyimpanan, penggunaan, perawatan serta inventaris ruangan dan penghapusan inventaris; e. penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi penyusunan program kerja dengan seluruh seksi-seksi di kantor, penyusunan dan penyajian data statistik dan analisis serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program; f. penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan; g. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan dokumen pelaksana anggaran (DPA) lingkup kantor lingkungan hidup; h. penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja kantor lingkungan hidup; i. penyusunan laporan-laporan pelaksanaan rencana dan program rutin dan program bidang lingkungan hidup; j. penyusunan laporan akuntabilitas kinerja kantor lingkungan hidup; k. penghimpunan dan menyusun laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan kantor lingkungan hidup; l. penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pada sub bagian tata usaha; dan m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan. Seksi Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan Seksi Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan sebaian urusan kantor dalam perumusan kebijakan mengenai pengendalian dampak lingkungan serta melakukan analisis dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengendalian dampak lingkungan. Seksi Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. Rincian tugas Seksi Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan adalah sebagai berikut: a. merumuskan kebijakan operasional mengenai dampak lingkungan; b. mengevaluasi data/informasi hasil pelaksanaan monitoring kegiatan pemantauan lingkungan; c. melakukan inventarisasi dan identifikasi sumber-sumber pencemaran air, tanah dan udara dan potensi kerusakan lingkungan; d. melakukan pembinaan dan koordinasi perizinan pembuangan limbah ke perairan umum dan tanah; e. melaksanakan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan, upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL); f. melaksankan pembinaan teknis dan monitoring pelaksanaan amdal, rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan lingkungan (RKL-RPL), upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL dan UPL); g. menginventarisasi kegiatan-kegiatan yang berpotensi menurunkan kualitas lingkungan; h. menyiapkan operasional laboratorium lingkungan dalam rangka peningkatan pemantauan kualitas lingkungan; i. menetapkan standart operation procedure (SOP) AMDAL, UKL dan UPL; j. melakukan analisis dan evaluasi terhadap pelaksanaan AMDAL, UKL dan UPL; k. melakukan analisis dan evaluasi terhadap pengendalian dampak lingkungan; l. melakukan pembinaan terhadap kegiatan-kegiatan yang dapat menurunkan kualitas lingkungan; m. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi analisis pencegahan dampak lingkungan; dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan pengawasan, pencegahan dan penanggulangan pencemaran, kerusakan lingkungan serta pengawasan dan pengendalian lingkungan. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. Rincian tugas Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan adalah sebagai berikut: a. melaksanakan pengawasan, pencegahan dan penanggulangan pencemaran air, udara dan tanah; b. melaksanakan pengembangan kelembagaan dan kapasitas pengendalian dampak lingkungan; c. melakukan pengawasan terhadap kawasan yang rawan dampak lingkungan; d. melaksanakan pencegahan dan penanggulangan kerusakan lingkungan; e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian pembuangan limbah; f. pengawasan dan pengendalian penerapan RKL dan RPL serta pengendalian teknis AMDAL; g. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi pengawasan dan pengendalian lingkungan; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Seksi Penataan dan Pemulihan Lingkungan Seksi Penataan dan Pemulihan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan penataan dan pemulihan terhadap pemanfaatn dan kualitas lingkungan serta melakukan penyuluhan dalam rangka meningkatkan peran serta dalam pencegahan, penataan, pematauan, pemulihan kualitas lingkungan serta pengurusan perizinan yang menyangkut lingkungan hidup. Rincian tugas Seksi Penataan dan Pemulihan Lingkungan adalah sebagai berikut: a. melaksanakan pemantauan kualitas lingkungan; b. melaksanakan penataan pemanfaatan teknologi dan atau kegiatan yang berdampak pada lingkungan; c. melaksanakan penyuluhan dibidang lingkungan hidup kepada masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup; d. mengolah kegiatan perizinan dibidang lingkungan hidup seperti amdal, upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL) dan surat pernyataan pengelolaan lingkungan (SPPL); e. melakukan pemulihan kawasan yang telah terkena dampak lingkungan; f. melakukan penataan terhadap kawasan rawan dampak lingkungan; g. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi penataan dan pemulihan lingkungan; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.