plants and their anatomical structure

advertisement
PLANTS AND THEIR
ANATOMICAL STRUCTURE
Part 1: Plant cell and Tissues
Adi Rahmat
Jurusan Pendidikan Biologi, FPMIPA
Universitas Pendidikan Indonesia
General Plant Organization
the structure of the root
diagram of the root tip
Jaringan
g Penyusun
y
Tubuh Tumbuhan
• Jaringan Derma/Epidermal:
Epidermis dan derivatnya (trikoma,
(trikoma
rambut akar, dll)
• Jaringan Dasar
Parenkim dan derivatnya (kolenkim;
sklerenkim; mesofil - pelisade dan spong;)
• Jaringan Pembuluh
Xilem: trakeid
trakeid, trakea
trakea, parenkim xilem
xilem, serat
xilem.
Floem: sel tapis, sel pengiring, parenkim floem,
serat floem
• Meristem
Apeks : akar dan batang
Lateral : Kambium dan kambium gabus
Interkalar (pada daerah buku dari batang monokotil)
summary of the tissues origin in
th roott
the
Sel Tumbuhan
Komponen
protoplasma
Sitoplasma: plasmalemma,
tonoplas plastida,
tonoplas,
plastida kloroplas,
kloroplas
mitokondria dll.
Inti: membran inti, kromatin, dll.
P t l t
Protoplast
Komponen
Vakuola dan zat ergastik
Non protoplasma (inklusio) kristal
kristal, pati
pati, aleuron
aleuron,
tetes minyak, cairan vakuola
Sel
Lamela tengah
Dinding sel
Dinding primer
Di di
Dinding
sekunder
k d
Sel Tumbuhan
Membran Plasma
Membran Plasma
Next !
See transparencies
Kloroplas
Inti Sel
Membran inti
Dinding Sel
1. Dinding sel sebagian besar
terdiri
d d
dari selulosa
l l
yang
tersusun multilapis
2. Terdiri dari tiga bagian:
a. Lamela tengah, terusun dari
pektin (gluelike polysaccharide),
melekatkan dua dinding (primer)
sel yyangg berdekatan
b. Dinding primer, tersusun atas
selulosa yang direkatkan satu
sama lain oleh hemiselulosa
c Dinding sekunder,
c.
sekunder sangat kuat
karena selulosa banyak dan
tersusun hampir tegak lurus satu
sama lain. Pada dinding sekunder
ini juga didepositkan lignin
13
Jalinan mikrofibril selulosa pada
di di primer
dinding
i
(1) dan
d sekunder
k d (2)
1
2
14
3. Selulosa tidak dalam keadaan molekul
tunggal tetapi membentuk ikatan:
sekitar 40 molekul selulosa bergabung
melalui ikatan hidrogen membentuk
kristal linier yang disebut mikrofibril
4. Mikrofibril digabungkan
g
g
satu sama lain
melalui dimer Rhamnogalaturonan
5. Diantara mikrofibril juga terdapat
protein yang terikat pada polisakarida
non-selulosa
l l
((primer))
15
Bagaimana mikrofibril selulosa disintesis dan
didepositkan pada dinding?
?
1. Selulosa disintesis oleh enzim
selulose sintetase yang
tertanam dalam membran
plasma, membentuk komplek
roset.
2. Senyawa intermediet
d
pembentuk selulosa adalah
ggula nukleotida: uridine
diphosphat glucose (UDPG)
yang terdapat pada
sitoplasma di bawah
membran
16
1.
2
2.
Setiap komplek roset mensekretkan satu mikrofibril selulosa berdiameter
5 nm
Pada deposit dinding sekunder
sekunder, sejumlah 5 nm mikrofibril bergabung
membentuk 20 nm mikrofibril
17
Komponen Non Protoplasma
Amiloplas
Amilum (Pati)
(
)
Leukoplas
Leukoplas
Kromoplas
p
Kristal Drus
idioblas
Krista Prisma dan Protein
Prisma
Protein
Kristal Raphida
p
idioblas
Epidermis
Karakter:
1. Hidup
2. Punya inti
3. Tersusun rapat
4. Beberapa punya zat warna (antosianin)
Epidermis (Derivat)
Stomata dan
d Trikoma
k
Sel Penutup
Trikoma
Stomata
Dikot
Grass
Parenkim
Karakter:
1. Hidup; berinti
2. Ada ruang antar sel
3. Dinding tipis, beberapa tebal
4. Vakuola besar
5. Bentuk isodiametris/tak beraturan
Aerenkim (Derivat Parenkim)
Kolenkim
Sel dengan penebalan dinding
primer
i
tid
tidak
k merata
t
Kolenkim
Sklerenkim
Sel
berpenebalan
dinding sekunder
sangat tebal
Asterosklerenkim
Pada mesofil daun
Pada korteks batang
Xylem
Trakeid dan Trakea
Trakeid
Phloem
Pembuluh Tapis
Download