The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain) 2. PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period then Ended (Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q. 2. Pajak Penghasilan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q. ACCOUNTING Income Tax (continued) Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued) Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang kemungkinan besar perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substansi telah diberlakukan pada akhir tanggal periode pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama periode berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto” dan termasuk dalam penentuan laba atau rugi neto periode berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the period, including the effect of change in tax rates, are recognized as “Income Tax Expense - Net” and included in the determination of net profit or loss for the period, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. Aset pajak tangguhan dan liabilitas disalinghapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama dan otoritas perpajakan yang sama. Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority. ‘Pajak Final Income Tax Penghasilan Final Based on Government Regulation No. 51 Tahun 2008 dated July 20, 2008 which was amended by Government Regulation No. 40 Tahun 2009 dated June 4, 2009, income derived from construction services is subject to final income tax. This regulation is effective on August 1, 2008. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tanggal 20 Juli 2008 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2009 tanggal 4 Juni 2009, penghasilan dari jasa konstruksi dikenakan pajak penghasilan final. Peraturan ini berlaku efektif tanggal 1 Agustus 2008. 37