PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2014 KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami telah dapat menyelesaikan Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015. Rencana Kerja ( Renja ) merupakan jabaran dari Perda RPJPD, Perda RPJMD, RKPD, Renstra SKPD, dan hasil evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2013 serta memperhatikan Prioritas Pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota, Propinsi dan Nasional juga dengan memperhatikan aspirasi masyarakat yang tertuang dalam bentuk hasil kesepakatankesepakatan musrembang. Renja ini selanjutnya menjadi acuan dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan di Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2015. Pada Akhirnya kami menyadari bahwa Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2015 ini mungkin masih perlu penyempurnaan, untuk itu saran dari pihak terkait sangat kami hargai sebagai pembelajaran ( Learning Proces ) demi penyempurnaan Rencana Kerja ( Renja ) dimasa yang akan datang. Tanjung Pati, Juni 2014 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Drs. RASDISON Nip. 19640908 199103 1 002 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan sentra produksi tanaman gambir dan ternak ayam serta hasil pertanian lainnya seperti padi, karet, sawit dan kakao. Didasarkan pada banyaknya gambir dan telur ayam serta padi dan hasil pertanian lainnya yang di hasilkan di Kabupaten Lima Puluh Kota, sehingga Pemda memposisikan daerah ini sebagai Daerah Pertanian ( aggraris ). Yang dalam perkembangannya daerah ini telah menjadi daerah pemasok kebutuhan daerah tetangga ( propinsi Riau, Bengkulu dan Jambi) dalam hal hasil pertanian seperti beras dan sayur-sayuran, serta hasil pertenakan seperti telur ayam dan ayam pedaging. Dan juga Kabupaten Lima Puluh Kota telah menjadi penghasil komoditi pertanian yang berkualitas eksport, seperti gambir dan kakoa. Kabupaten Lima Puluh Kota juga merupakan daerah yang strategis yang berbatasan langsung dengan Propinsi Riau, yang kebutuhan beras dan sayur-sayurannya di penuhi oleh hasil pertanian daerah ini. Sehingga kegiatan pertanian di Kabupaten Lima Puluh Kota dapat berkembang menjadi penopang ekonomi masyarakat, disebabkan adanya wilayah pemasaran untuk hasil pertanian ini. Selain itu Kabupaten Lima Puluh Kota juga menjadi pintu gerbang untuk memasuki Propinsi Sumatera Barat, sehingga objek wisata alam yang sangat indah seperti Kelok Sembilan dan Lembah Harau dan kulinernya seperti sanjai, kipang, batiah dan Masakan Padang yang sudah terkenal, yang ada di daerah ini menjadi suatu tujuan daerah wisata/rekreasi dan liburan bagi masyarakat Propinsi Riau. Dalam rangka melaksanakan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 dan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota berusaha menggali potensi unggulan wilayah secara maksimal di bidang prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika melalui koordinasi dan kerjasama antar sektor dan antar wilayah/daerah. Pengelolaan sumber daya di bidang prasarana perhubungan, komunikasi dan Informatika sebagai sumber pendapatan daerah perlu dikelola secara maksimal dan profesional untuk menambah sumber pendapatan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota. Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-1 Ditinjau secara ekonomi, sektor prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika dapat memberikan sumbangan yang sangat siknifikan dalam pembangunan daerah, dan diprediksi akan semakin besar kontribusinya pada tahun-tahun mendatang. Namun demikian, masih terdapat berbagai hambatan dan tantangan, khususnya dalam hal pelayanan, baik di bidang prasarana perhubungan maupun komunikasi dan informatika. Tetapi suatu hal yang membesarkan hati adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam pembangunan prasarana Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sudah berpijak pada kebijakan Pemerintah Daerah dan iklim usaha yang semakin membaik. Untuk dapat mewujudkan kondisi di atas maka perlu disusun Rencana Stategis ( Renstra ) dan dijabarkan setiap tahunnya pada Rencana Kerja ( Renja ) SKPD, dengan tujuan memfokuskan program kegiatan pada tercapainya perencanaan- perencanaan yang telah disusun pada Renstra. 1.2 Landasan Hukum Yang menjadi dasar hukum dalam penyusunan Rencana Kerja pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota adalah: 1. Undang-undang Nomor 06 Tahun 1984 tentang POS 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah. 5. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 6. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 7. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 9. Peraturan Menteri Kominfo Nomor 41/PERMEN KOMINFO/11/2003 tentang Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional. 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan ,Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-2 11. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 1 Tahun 2008 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 1). 12. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2005- 2025 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 10). 13. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Kabupaten Lima Puluh KotaTahun 2010-2015 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 14); 14. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pedoman Penatausahaan Keuangan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota (Berita Daerah Tahun 2007 Nomor 8). 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Dishubkominfo ini adalah untuk : 1. Menjabarkan visi, misi dan program Dishubkominfo secara operasional dan teknis sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota. 2. Menjabarkan program dan kegiatan sebagaimana tercantum dalam RKPD 2015 sesuai dengan urusan dan kewenangan Dishubkominfo. 3. Menyediakan suatu acuan dan pedoman pelaksanaan program dan kegiatan Dishubkominfo untuk tahun 2015. Berkaitan dengan maksud di atas Rencana Kerja Dishubkominfo ini ditujukan untuk: 1. Memudahkan seluruh jajaran pimpinan dan staf Dishubkominfo dalam melaksanakan program dan kegiatan pada tahun 2015. 2. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan dan pengawasan program dan kegiatan sesuai dengan kewenangan dan tupoksi sekretariat dan bidang-bidang di Dishubkominfo 3. Menjadi salah satu acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dishubkominfo pada tahun 2015. 1.4 Sistematika Penulisan Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-3 Sistematika penulisan Rencana Kerja ( Renja ) adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Memuat latar belakang penyusunan Rencana Kerja ( Renja ), maksud dan tujuan, landasan hukum dan serta sistematika penulisan Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu Memuat evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan Realisasi Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Memuat isu-isu startegis yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Kominfo Kab. Lima Puluh Kota Bab IV Penutup Berisi uraian penutup berupa catatan penting, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut. Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-4 Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dishubkominfo Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dishubkominfo Dalam Bab ini dimuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dishubkominfo tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Dishubkominfo berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja Dishubkominfo tahun-tahun sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dishubkominfo tahun lalu, dan realisasi Renstra Dishubkominfo mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan Dishubkominfo dan/atau realisasi APBD untuk Dishubkominfo. Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain: 1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; 2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; 3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; 4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan; 5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Bappeda; dan 6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Berdasarkan hasil review terhadap evaluasi pelaksanaan Renja Dishubkominfo tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra Dishubkominfo, maka rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dishubkominfo dan Pencapaian Renstra Dishubkominfo sampai dengan Tahun 2014 dapat disajikan sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1. 2.1 Analisis Kinerja Pelayanan Bappeda Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-6 Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. Jika SKPD yang bersangkutan belum mempunyai tolok ukur dan indikator kinerja yang akan diuji, maka setiap SKPD perlu terlebih dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur kinerja dan indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi, serta norma dan standar pelayanan SKPD yang bersangkutan. Selanjutnya hasil analisisnya disajikan pada bagian ini. Pada pembahasan sub bab ini perlu disajikan tabel analisis pencapaian kinerja pelayanan SKPD, yang disesuaikan menurut SKPD masing-masing, dengan format sebagai berikut: Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-7 1. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana tugas pemerintah daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika. 2. Dinas Perhubungan Komunkasi dan Informatika dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 3 Tahun 2011, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika serta tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 38, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; c. Pembinaan dan pelaksanaan di bidang perhubungan, komunikasi, dan informatika; d. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan ruang lingkup bidang tugasnya. 2. 1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Sesuai dengan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor : 86 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Eselon III dan Uraian Tugas Eselon IV Pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota. Berdasarkan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor : 86 Tahun 2011, Struktur sebagai berikut: a. Kepala Dinas ; b. Sekretariat, terdiri dari: 1. Sub Bagian Umun dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan; dan 3. Sub Bagian Program dan Pelaporan. Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-8 c. Bidang Pengujian Sarana dan Prasarana 1. Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor 2. Seksi Sarana dan Prasarana 3. Seksi Pembinaan Usaha dan Perbengkelan. d. Bidang Lalu Lintas 1. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas 2. Seksi Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban 3. Seksi Pengendalian dan Operasional e. Bidang Angkutan 1. Seksi Angkutan Orang 2. Seksi Angkutan Barang dan Khusus 3. Seksi Terminal dan Parkir f. Bidang Komunikasi dan Informatika 1. Seksi Sarana Komunikasi dan Informatika 2. Seksi Data dan Informasi 3. Seksi Sandi dan Telekomunikasi g. Kelompok Jabatan Fungsional Tugas Eselon III 1. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melakukan pengelolaan urusan rumah tangga dinas, ketatausahaan, tata laksana, protokoler, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat dan tugas – tugas lain yang di berikan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretariat mempunyai tugas sebagai berikut : a. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan, keprotokolan, rumah tangga, ketertiban, keamanan, penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas ; d. Pengelolaan barang dan perlengkapan ; e. Pengelolaan urusan kepegawaian ; Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-9 f. Pengkoordiniran penghimpunan hasil pengukuran indek kepuasan masyarakat atas pelayanan perizinan kepada masyarakat dari masingmasing bidang dinas yang menyelenggarakan pelayanan perizinan ; g. Penyusunan rencana strategis dan program prioritas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di wilayah kabupaten ; h. Penyusunan alokasi rencana anggaran pembangunan Perhubungan Komunikasi dan Informatika ; dan i. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan anggaran pembangunan Perhubungan Komunikasi dan Informatika. 2. Bidang Pengujian Sarana dan Prasarana Kepala Bidang Pengujian Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu Kepala Dinas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup Pengujian Sarana dan Prasarana dan tugas – tugas lain yang di berikan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Bidang Pengujian Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Penyiapan dan perumusan kebijaksanaan dibidang Pengujian Sarana dan Prasarana yang mencakup Pengujian Kendaraan Bermotor, Sarana dan Prasarana dan usaha Perbengkelan serta Rancangan Bangun Karoseri Kendaraan Bermotor ; b. Menyelenggarakan Pengujian Kendaraan Bermotor, pembinaan sarana dan prasarana serta usaha perbengkelan umum dan rancang bangun karoseri kendaraan bermotor ; c. Menyiapkan program perencanaan dan pengelolaan pembangunan fisik dan pengadaan peralatan pengujian kendaraaan bermotor ; d. Menyiapkan program perencanaan pembinaan dan pengawasan di bidang usaha perbengkelan umum dan karoseri kendaraan bermotor ; e. Menyusun dan merumuskan kebijakan program pengawasan dan pengevaluasian secara periodik terhadap pelaksanaan kegiatan pengujian kendaraan bermotor, sarana dan prasarana, pembinaan usaha perbengkelan ; Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-10 f. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi secara periodik terhadap pelaksanaan kegiatan pengujian kendaraan bermotor, sarana dan prasarana serta usaha perbengkelan dan karoseri kendaraan bermotor ; g. Mengevaluasi dan memonitor kegiatan di maksud oleh masing-masing seksi pada Bidang Pengujian Sarana dan Prasarana ;dan h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Bidang Lalu Lintas Kepala Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas membantu Kepala Dinas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup Lalu Lintas dan tugas – tugas lain yang diberikan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang Lalu Lintas mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Melakukan koordinasi dengan instansi vertikal dan horizontal tentang rekayasa lalu lintas jalan Nasional dan jalan Propinsi ; b. Penyiapan bahan sarana prasarana di bidang rekayasa lalu lintas ; c. Penyiapan perencanaan dan perumusan serta penataan manajemen lalu lintas ; d. Penyiapan bimbingan/penyuluhan tentang keselamatan pengguna jasa angkutan ; e. Penyiapan perencanaan pengaturan pengawalan Kepala Daerah serta tamutamu daerah dan tamu-tamu Negara ; f. Penyiapan perencanaan penertiban administrasi/teknis kendaraan bermotor dalam daerah Kabupaten Lima Puluh Kota ; g. Penyiapan perencanaan pengamanan lau lintas daerah rawan kecelakaan dalam daerah Kabupaten Lima Puluh Kota ; h. Penyiapan perencanaan pengamanan lalu lintas acara-acara resmi daerah, nasional dalam daerah Kabupaten Lima Puluh Kota; dan i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-11 4. Bidang Angkutan Kepala Bidang Angkutan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup angkutan dan tugas – tugas lain yang di berikan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang Angkutan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pengkoordinir penatausahaan terhadap penyelenggaraan seksi angkutan orang ,seksi angkutan barang dan khusus serta seksi terminal dan parkir; b. Pelaksana pembina aparat bidang angkutan; c. Pemberian bimbingan penyuluhan terhadap penyelenggaraan angkutan dan pengguna terminal serta parkir; d. Pengkoordiniran penyusunan standar pelayanan angkutan orang, angkutan barang dan khusus serta terminal dan parkir; e. Pengkoordiniran penyusunan rencana kerja pelayanan angkutan orang, angkutan barang dan khusus serta terminal dan parkir; f. Pelaku koordinasi bidang; dan g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 5. Bidang Komunikasi dan Informatika Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Kepala Dinas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup Komunikasi dan Informatika dan tugas-tugas lain yang di berikan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang Komunikasi dan Infromatika mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Penyiapan dan perumusan kebijakan serta pengawasan di bidang Komunikasi dan Informatika; b. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat berbudaya informasi; Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-12 c. Menigkatkan daya jangkau infrastruktur komunikasi dan informatika untuk memperluas aksesibilitas masyarakat terhadap informasi dalam rangka mengurangi kesenjangan informasi; d. Penatausahaan tentang pendirian tower menara telekomunikasi dan penyiaran, wartel/faximile, warnet, serta warung seluler atau sejenisnya; e. Pemberian perizinan dan rekomendasi yang berhubungan dengan Komunikasi dan Informatika; f. Penetapan dan perizinan pembangunan bandara udara perintis; dan g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA KEPALA DINAS SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN KEUANGAN I-13 Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 BIDANG PENGUJIAN SARANA & PRASARANA BIDANG LALU LINTAS BIDANG ANGKUTAN SUB BAGIAN PROGRAM & PELAPORAN BIDANG KOMUNIKASI & INFORMATIKA 2.2 Sumber Daya SKPD Dinas Perhubungan Kominfo Kab. Lima Puluh Kota mempunyai sumber daya manusia yang masih kurang. Terutama yang mempunyai latar pendidikan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika. Dalam RENSTRA tahun 2010-2015 ini dianggarkan dana untuk mengikuti diklat-diklat yang terkait. 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-14 Dalam pelaksanaan otonomi daerah, kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota diarahkan untuk mencapai visi dan misi kab. Lima Puluh Kota melalui serangkaian program dan kegiatan, baik yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, propinsi maupun pemerintah daerah. Banyak parameter yang dapat dijadikan tolok ukur kinerja pembangunan di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif termasuk penilaian masyarakat terhadap fenomena baik buruknya pelayanan yang terdiri dari : a. Sarana Angkutan Penyelenggaraan angkutan umum jalan raya di Kab. Lima Puluh Kota terdiri dari yaitu : Angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) yang menghubungkan kota-kota yang terdapat di Propinsi Sumatera Barat (lintas Kab/Kota) Angkutan Pedesaan (Angdes) b. Fasilitas Jalan Pengadaan fasilitas jalan dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi pengguna jalan dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan. Fasilitas jalan tersebut meliputi rambu-rambu lalu lintas, traffic light, warning light,marka, delineator dan guardrail (pagar pengaman jalan) c. Pengujian kendaraan bermotor Penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor dimaksudkan untuk memenuhi standar kendaraan yang laik jalan d. Terminal Terminal penumpang merupakan sarana untuk keperluan menurunkan dan menaikan penumpang, perpindahan antar moda transportasi serta untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan penumpang. Maka dirasa perlu untuk ditingkatkan pengelolaannya. 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Tantangan yang dihadapi dalam pelayanan SKPD diantaranya yaitu : Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-15 1. Masih rendahnya pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam mentaati peraturan lalu lintas. Ini diindikasikan dengan adanya kecenderungan peningkatan terhadap pelanggaran lalu lintas di Kab. Lima Puluh Kota 2. Pemilihan moda sepeda motor mempunyai persentase terbesar. Kemudahan kepemilikan kendaraan pribadi khususnya roda 2 (dua), sehingga meningkatkan pengguna sepeda motor dan ojeg. 3. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas umum, ini terlihat dengan tingginya tingkat pencurian dan pengrusakan terhadap fasilitas lalu lintas 4. Masih ada beberapa daerah ( Nagari ) yang termasuk kedalam daftar Blank Spot Signal Telekomunikasi. Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 1. Tersedianya angkutan pedesaan yang melayani daerah-daerah di Kab. Lima Puluh Kota 2. Letak geografis Kab. Lima Puluh Kota yang strategis, yang merupakan gerbang Propinsi Sumatera Barat dari arah timur. 3. Rencana pembangunan Bandara Piobang 4. Rencana pembangunan gedung Keur Pengujian Kendaraan Bermotor 5. Rencana peningkatan pengelolaan Terminal 6. Daerah yang termasuk dalam Daftar Blank Spot Signal Telekomunikasi di usulkan / fasilitasi melalui operator telekomunikasi agar mau berinvestasi sehingga seluruh daerah menjadi berdering. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota dalam memberikan pelayanan yaitu : 1. Kurangnya jumlah SDM bidang perhubungan, komunikasi dan informatika. 2. Kurangnya sarana prasarana pendukung dalam pelaksanaan tugas 3. Kurangnya ketersediaan anggaran. Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-16 4. Kurang tersedianya prosedur kerja dan standar pelayanan bidang perhubungan, komunikasi dan informatika. 5. Belum lengkapnya regulasi (produk hukum) bidang perhubungan, komunikasi dan informatika. 6. Masih adanya jabatan dalam struktur organisasi yang belum terisi. 7. Masih kurangnya pengelolaan data dan informasi tentang perhubungan, komunikasi dan informatika 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Strategi dan Arah kebijakan dalam Renstra 2010-2015 VISI : “Terwujudnya Kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat Lima Puluh Kota yang Bernuansa Adat Basandi Syara’,Syara’ Basandi Kitabullah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Misi: Mewujudkan pembangunan infrastruktur, penataan ruang dan lingkungan hidup Tujuan Sasaran 1. Terwujudnya 1. Terpenuhinya Strategi 1. Meningkatkan Kebijakan Meningkatkan kebutuhan Sarana prasarana kualitas pelayanan pembangunan dan Prasarana transportasi serta prasarana Prasarana transportasi yang standar pelayanan Perhubungan. Perhubungan. mampu menunjang di Bidang keselamatan dan Perhubungan. 2. Meningkatkan kenyamanan serta akses keseluruh Membuka jalur kelancaran Wilayah di transportasi keseluruh transportasi. Kabuaten Lima Wilayah secara Puluh Kota. bertahap. 3. Terpenuhinya fasiitas lalu lintas Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 Meningkatkan kapasitas I-17 yang memadai. penyelenggara urusan Perhubungan. 2. Terpenuhinya Menurunnya angka keselamatan jasa kecelakaan lalu Pembangunan Balai Perhubungan. lintas. Pengujian Kendaraan Bermotor serta pendataan sarana pendukung keselamatan 3. Terpenuhinya pelayanan kendaraan bermotor. 1. Meningkatkan angkutan, pelayanan Meningkatkan kinerja pengamanan lalu angkutan pelayanan angkutan lintas. keseluruh wilayah umum dengan prinsip di Kabupaten pelayanan prima. Lima Puluh Kota. 2. Meningkatkan 2. Terwujudnya akses Meningkatkan Pengamanan lalu keselamatan pengguna lintas. angkutan umum. komunikasi dan informasi keseluruh 1. Terbukanya wilayah Kabupaten komunikasi dan Mendorong Meningkatkan sarana Lima Puluh Kota. Informasi ke pembangunan dan prasarana seluruh kecamatan prasarana telekomunikasi dan dan nagari. komunikasi dan informasi dan informasi ke seluruh menyediakan wilayah Kabupaten. informasi pembangunan 2. Terpenuhinya berbasis internet. fasilitas Meningkatkan SDM peningkatan SDM Bidang Komunikasi Meningkatkan SDM bidang Komunikasi dan Informasi. melalui komunikasi Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-18 dan Informasi ke dan informasi ke seluruh kecamatan seluruh wilayah dan nagari. kecamatan dan nagari. 3. Tersedianya informasi dan Meningkatkan kerja media di wilayah sama informasi dan Kabupaten Lima media massa yang sistem komunikasi Puluh Kota. kompetitif. dan informasi yang 1. Meningkatkan menyeluruh, terpadu dan kompetitif serta dapat mengakses keinginan masyarakat. 2. Meningkatkan penelitian bidang Informasi dan Komunikasi. 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Dalam rangka melaksanakan tupoksi Dishubkominfo terdapat faktor-faktor penghambat dan pendorong dalam pelaksanaan pelayanan SKPD diantaranya, Faktor penghambat : a. Kurangnya kompetensi aparatur/SDM Dishubkominfo dalam pelaksanakan kegiatan b. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung kinerja c. Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas d. Keterbatasan sarana dan prasarana lalu lintas Faktor pendorong : Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-19 a. Komitmen dari aparat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota untuk membangun daerah di bidang perhubungan dan komunikai b. Rencana pembangunan gedung keur Pengujian Kendaraan Bermotor c. Rencana Pembangunan Bandara Piobang 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dengan telah adanya Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Lima Puluh Kota maka Dinas Perhubungan Kominfo Kab. Lima Puluh Kota dalam melaksanakan tupoksi dan kegiatannya harus mengacu pada RTRW yang telah ada. Dalam pelaksanaannya tertuang dalam RENSTRA Dinas Perhubungan Kominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2011-2015 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Penentuan isu-isu strategis dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota yang merupakan faktor-faktor pelayanan SKPD diantaranya yaitu : 1. Rencana pembangunan Bandara Piobang Rencana pembangunan Bandara Piobang telah dimulai dari Study Kelayakan Bandara Piobang pada T.A 2008. Pada Renstra 2011-2015 ini di rencanakan Study Master Plan DED Bandara Piobang dan Rencana Pembangunan Bandara Piobang tersebut. 2. Rencana pembangunan gedung Keur Pengujian Kendaraan Bermotor Pembangunan gedung keur PKB telah dimulai dengan adanya DED Bangunan Gedung Uji Kendaraaan Bermotor T.A 2008. 3. Rencana peningkatan pengelolaan terminal Dengan semakin meningkatnya arus lalu lintas maka dirasa perlu ditingkatkan pengelolaan terminal angkutan barang menjadi 2 (dua) jalur dilokasi sekitar Terminal Rimbodata. Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-20 BAB IV Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi SKPD 1. Visi Untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien dengan memperhatikan lingkungan strategis yang ada telah ditetapkan Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebagai berikut “Terwujudnya Pelayanan Perhubungan dan Kominfo Yang Berkualitas Serta Ramah Lingkungan” 2. Misi Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan harus dirumuskan Misi yang jelas pula. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan Misi membawa organisasi kepada fokus. Adapun misi dari Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut : a. Meningkatkan Kualitas SDM Perhubungan dan Kominfo Yang Profesional. b. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Transportasi c. Mewujudkan Pelayanan Prima Di Bidang Perhubungan dan Kominfo. d. Meningkatkan keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. e. Mengembangkan Sarana dan Prasarana Di Bidang Kominfo. 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD a. Tujuan Tujuan yang ingin di capai oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika adalah sesuai penjabaran VISI dan MISI dan juga merupakan cermin dari adanya peningkatan kinerja aparatur secara menyeluruh untuk semua pegawai neegri sipil dan pegawai harian di lingkungan Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika yang berpedoman kepada peraturan dan perundang-undangan. Adapun tujuan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika : Meningkatkan kualitas SDM yang mempunyai kompetensi di bidang Perhubungan dan Kominfo Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-21 Meningkatkan fasilitas lalu lintas dan perlengkapan jalan Terwujudnya kebutuhan sarana dan prasarana transportasi yang mampu menunjang keselamatan dan kenyamanan serta kelancaran transportasi Terwujudnya pelayanan di bidang Perhubungan dan Kominfo yang optimal Meningkatkan sumber data yang kualified dan akurasi perencanaan Meningkatnya standar keselamatan Perhubungan Meningkatkan akses komunikasi dan informasi ke seluruh wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota b. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai berdasarkan kewenangan, tugas pokok dan fungsi yang dimiliki. Adapun sasaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika : Meningkatnya disiplin seluruh seluruh pegawai Meningkatnya SDM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang Perhubungan dan Kominfo Terpenuhinya fasilitas lalu lintas yang memadai Terpenuhinya prasarana transportasi serta standar pelayanan di bidang Perhubungan Terlaksananya pelayanan perhubungan yang optimal Meningkatkan sumber data bidang perhubungan dan kominfo yang akurat Terpenuhinya keselamatan jasa perhubungan Terbukanya akses komunikasi dan informasi keseluruh Kecamatan dan Nagari 4.3 Srategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota dalam lima tahun mendatang. Srategi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota Strategi merupakan cara dalam mencapai sasaran-sasaran strategis secara nyata yang menuntun pencapaian tujuan dan visi/misi organisasi. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-22 sasaran strategis maka selanjutnya dirumuskan strategi dan kebijakan pembangunan transportasi di Kab. Lima Puluh Kota selama lima tahun mendatang (2011-2015), yaitu : 1. Meningkatkan kualitas dan keprofesionalan aparat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika melalui peningkatan kualifikasi pendidikan dan pelatihan. 2. Memfasilitasi kelancaran angkutan penumpang dan barang melalui penyediaan prasarana transportasi yang aman, selamat,cepat, lancar, tertib, teratur, nyaman, efisien dan terjangkau 3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar instansi maupun antar wilayah terkait guna menciptakan sinergitas dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas Kebijakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan. Kebijakan merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berkewenangan untuk dijadikan pedoman,pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dan kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi. Kebijakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota : 1. Pelaksanaan kinerja Dinas Perhubungan perlu ditunjang dengan manajemen administrasi perkantoran yang efektif dan efisien 2. Perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan, kemampuan, kinerja, dan perilaku Sumber Daya Manusia ( SDM ) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota. 3. Peningkatan kondisi prasarana jalan merupakan upaya mempertahankan tingkat pelayanan (level of service), kenyamanan dan keamanan pemakaian jalan 4. Untuk keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta kemudahan bagi pemakai jalan, wajib dilengkapi fasilitas penunjang prasarana lalu lintas 5. Untuk menunjang kelancaran mobilitas orang dan barang, maka perlu di bangun prasarana terminal yang representatif Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-23 6. Untuk menunjang ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan, perlu diadakan fasilitas parkir umum, dengan diadakannya pengendalian dan pengawasan pelaksanaan parkir tersebut 7. Melaksanakan PKB terhadap kendaraan wajib uji, sesuai ambang batas standar laik jalan 8. Guna mendukung kelancaran dan ketetapan pelayanan angkutan, perlu didukung dengan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan angkutan 9. Perlu dilibatkannya Personil Dinas Perhubungan dalam membantu pengendalian arus lalu lintas, guna menunjang kelancaran dan ketertiban. 10. Untuk keselamatan, ketertiban dan keselamatan lalu lintas dapat dilakukan pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada Bab ini memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang mengacu kepada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana lampiran padatabel 5.1 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana lampiran pada tabel 6.1 Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-24 BAB VII PENUTUP Dokumen Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota ini merupakan dokumen perencanaan yang menjadi acuan bagi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dalam rangka penyelenggaraan pelayanan transportasi tahun 2011-2015. Dokumen ini selain berisi rencana kegiatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika juga menggambarkan besarnya anggaran yang dibutuhkan. Renstra mencakup berbagai indikator kinerja yang merupakan ukuran keberhasilan dari pencapaian rencana yang sudah dirumuskan tersebut. Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-25 Dokumen Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika ini disusun dengan mempertimbangkan dan memperhitungkan berbagai faktor yang bersumber dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Namun demikian, hal ini tidak berarti bahwa substansi pada dokumen tersebut tidak dapat mengalami perubahan. Penyusunan dokumen renstra didasari oleh kesadaran bahwa lingkungan stratejik bersifat sangat dinamis, sehingga selalu terbuka kemungkinan bagi proses perubahan dalam dokumen Renstra. Dalam konteks dokumen Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota ini, perubahan tersebut juga masih dimungkinkan untuk proses penyesuaian dalam lingkungan Tanjung Pati, Februari 2012 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Drs. RASDISON Nip. 19640908 199103 1 002 Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-26 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dishubkominfo Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dishubkominfo Dalam Bab ini dimuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dishubkominfo tahun lalu (tahun 2013) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun 2014), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Dishubkominfo berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja Dishubkominfo tahun-tahun sebelumnya (2011 dan 2012). Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dishubkominfo tahun lalu, dan realisasi Renstra Dishubkominfo mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan Dishubkominfo dan/atau realisasi APBD untuk Dishubkominfo. Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain: 1. Realisasi program/kegiatan yang telah dicapai/direalisasikan sampai tahun 2012; 2. Realisasi program/kegiatan yang yang telah di capai pada tahun 2013 3. Perkiraan capaian program/kegiatan pada tahun 2014 4. Perkiraan capaian realisasi Renstra pada tahun 2014 dalam persentase; Berdasarkan hasil review terhadap evaluasi pelaksanaan Renja Dishubkominfo tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra Dishubkominfo, maka rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Tahun 2013 Dishubkominfo dan perkiraan Pencapaian hasil Renja 2014 serta perkiraan capaian Renstra Dishubkominfo sampai dengan Tahun 2014 dapat disajikan sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1. Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-1 } 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dishubkominfo Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masingmasing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota belum membuat sebuah aturan tentang penerapan SPM di Daerah. Sehingga didalam Renstra Dishubkominfo tahun 2011 – 2015 belum tercantum indikator-indikator SPM. Namun didalam Program/kegiatan pada Dishubkominfo telah terdapat SPM yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM. 81 Tahun 2011. Untuk menjelaskan capaian SPM yang telah terlaksana di Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota dapat dilihat pada table 2.2 berikut ini : Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-2 } 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dishubkominfo Berdasarkan analisis gambaran pelayanan SKPD, kajian hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD, serta kajian terhadap pencapaian kinerja Renstra SKPD, maka dirumuskan isu-isu penting yang terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD. Perumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dimaksudkan untuk menentukan permasalahan, hambatan atas pelaksanaan program dan kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD. Isu-isu penting penyelengaraan tugas dan fungsi Dishubkominfo dirumuskan sebagai berikut : 1. Belum optimalnya penyusunan kebijakan daerah dan kebijakan pemerintah daerah yang terkait dengan penataan ruang wilayah/daerah Kabupaten Lima Puluh Kota serta tata laksana penyusunan, pengendalian, evaluasi dan laporan perencanaan pembangunan daerah; 2. Masih terbatasnya ketersediaan data yang valid dan up todate di berbagai bidang pada Dishubkominfo untuk kepentingan pembangunan; 3. Terbatasnya jumlah sumber daya manusia/aparatur perencana di Dishubkominfo; 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Salah satu tujuan dilakukannya review terhadap Rancangan Awal RKPD adalah untuk menghindari inkonsistensi substansi Renja Dishubkominfo dengan berbagai rumusan yang sudah tertuang dalam Rancangan Awal RKPD, karena pada hakikatnya Renja SKPD tersebut disusun untuk mendukung pencapaian target prioritas pembangunan serta target program dan kegiatan yang sudah dirumuskan dalam Rancangan Awal RKPD. Pada akhirnya, Renja SKPD juga akan mengalami penyempurnaan setelah Rancangan RKPD tersebut sudah ditetapkan menjadi RKPD dengan Peraturan Bupati. Hasil telaahan terhadap rancangan awal RKPD dalam kaitannya dengan análisis kebutuhan Renja Dishubkominfo disajikan dalam Tabel 2.3 berikut: Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-3 } 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam menyusun Renja SKPD, salah satu tahapan proses yang tidak boleh diabaikan adalah menampung usulan program dan kegiatan yang berasal dari bawah atau aspirasi masyarakat. Hal ini sangat penting dilaksanakan karena pada hakekatnya masyarakatlah yang akan menjadi penerima manfaat dari pogram dan kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD. Sebagai salah satu SKPD dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Dishubkominfo berupaya semaksimal mungkin untuk menampung aspirasi masyarakat dengan berbagai cara dan dalam berbagai kesempatan, termasuk salah satunya pada pelaksanaan Musrenbang, baik di tingkat nagari, kecamatan maupun di tingkat kabupaten. Dalam kesempatan Musrenbang tahun 2013, aspirasi masyarakat dalam bentuk program dan kegiatan belum ada yang diarahkan secara khusus untuk Dishubkominfo. Tetapi ada satu hal penting yang disampaikan masyarakat bahwa Dishubkominfo harus mampu menyusun suatu perencanaan pembangunan yang betul-betul merupakan hasil dari suatu kajian yang serius terhadap kebutuhan riil masyarakat, jangan hanya memenuhi keinginan dan kepentingan elit atau satu kelompok saja dan mengabaikan kepentingan kelompok lain atau masyarakat luas. Aspirasi masyarakat akan menjadi perhatian serius Dishubkominfo dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2014. Suatu langkah penting yang harus diambil adalah kembali menata dan menyusun berbagai peraturan yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan sehingga program dan kegiatan Dishubkominfo dapat dijalankan dengan tertib, terarah, efektif dan efisien. r. ALIS MARAJO Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-4 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Lima Puluh Kota 3.1.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Arah kebijakan pembangunan nasional merupakan pedoman untuk merumuskan permasalahan, prioritas dan sasaran serta rencana program pembangunan daerah. Keberhasilan pembangunan nasional adalah keberhasilan dari semua prioritas dan program pembangunan yang dilaksanakan secara nyata oleh semua pemangku kepentingan. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2015, sasaran utama pembangunan nasional yang harus dicapai antara lain: 1. pencapaian target pertumbuhan ekonomi, 2. penurunan angka pengangguran dan 3. penurunan angka kemiskinan. Adapun prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJMN tersebut meliputi : 1. Reformasi birokrasi dan tata kelola 2. Penanggulangan kemiskinan 3. Infrastruktur 4. Iklim investasi dan usaha 5. Energi 6. Lingkungan hidup dan bencana 7. Daerah tertinggal, terdepan, terluas dan pasca konflik 8. Pendidikan 9. Kesehatan 10. Ketahanan pangan 11. Kebudayaan kreativitas, dan inovasi teknologi 12. Prioritas lainnya : a. Bidang di bidang Politik, Hukum dan Keamanan b. Bidang Perekonomian Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-1 c. Bidang Kesejahteraan Rakyat Berdasarkan Permendagri No. 32 Tahun 2012 prioritas pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam RPJMN tersebut diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan sesuai kewenangan masing-masing tingkatan pemerintahan yang diorientasikan melalui pencapaian strategi pembangunan yang pro-growth, pro-job, propoor dan pro-environment. Oleh karena itu perencanaan pembangunan daerah yang disusun oleh Dishubkominfo harus mengacu dan menguatkan serta mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional ini. Terkait dengan perencanaan pembangunan daerah, maka kebijakan dan prioritas perencanaan pembangunan diarahkan kepada peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah. Adapun Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota sampai saat ini telah mampu memenuhi target nasional tersebut, yaitu dengan menetapkan Perda No. 10 tahun 2011 tentang RPJPD tahun 2005-2025 dan Perda No. 14 tahun 2011 tentang RPJMD tahun 2010-2015. Sedangkan mengenai RKPD, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota telah memenuhinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika diarahkan agar dapat memprioritaskan : 1. Penyelesaian penyusunan dokumen-dokumen data base urusan Perhubungan dan urusan Kominfo dan rencana kerja Dishubkominfo. 2. Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan seluruh urusan pada Dishubkominfo baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi program dan kegiatan melalui sosialisasi dan atau bimbingan teknis. 3. Melaksanakan Program dan Kegiatan yang telah direncanakan dalam Renstra dan Renja Dishubkominfo dengan prioritas pada kegiatan untuk kepentingan keselamatan Lalu lintas dan kebutuhan informasi masyarakat. 4. Memenuhi kebutuhan pelayanan publuk sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Nasional dan IKK Kabupaten Lima Puluh kota dalam urusan Perhubungan dan Kominfo. 3.1.2. Telaahan terhadap Kebijakan Provinsi Sumatera Barat Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Barat. Oleh karena itu keberhasilan pembangunan Sumatera Barat juga sangat dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk itu, pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota harus bisa disinkronkan dengan Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-2 pembangunan di Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan hal tesebut, maka dalam penyusunan Renja ini, Dishubkominfo perlu melakukan telaahan terhadap RPJMD Provinsi Sumatera Barat dan Renstra Dishubkominfo Propinsi Sumatera Barat. Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat, maka prioritas Pembangunan Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut: 1. Pengamalan agama dan ABS-SBK dalam kehidupan masyarakat 2. Pelaksanaan reformasi birokrasi dalam pemerintahan 3. Peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan 4. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat. 5. Pengembangan pertanian berbasis kawasan dan komoditi unggulan. 6. Pengembangan industri olahan, perdagangan, UMKM dan koperasi, dan iklim n investasi. 7. Pengembangan wisata alam dan wisata budaya. 8. Percepatan penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran dan daerah tertinggal. 9. Pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat. 10. Penanggulangan bencana alam dan pelestarian lingkungan hidup. Oleh karena itu Rencana Kerja yang disusun oleh Dishubkominfo mesti disinkronkan dan dapat mendukung pencapaian prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Barat tersebut. Karna untuk pencapaian prioritas pembangunan Propinsi Sumatera Barat tersebut sangat erat hubungannya dengan infrastruktur Perhubungan dan Kominfo sebagai sarana dan prasarana pendukungnya. 3.1.3. Telaahan terhadap Kebijakan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015 Visi Kabupaten Lima Puluh Kota dalam jangka menengah tersebut adalah “Terwujudnya Kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan di Lima Puluh Kota yang Bernuansa Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Adapun misi pembangunan sebagai penjabaran visi tersebut sebagai berikut: 1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-3 2. Mewujudkan masyarakat yang demokratis, menghargai hak azasi manusia (HAM), penegakan hukum yang berkeadilan dengan pengamalan Pancasila sebagai Ideologi Negara. 3. Mewujudkan nagari yang berbasis adat dan syara’. 4. Mewujudkan dinamisasi gerak pembangunan sektor agraris. 5. Mewujudkan pembangunan infrastruktur, penataan ruang dan lingkungan hidup. 6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis sektor riil dengan investasi yang kondusif. 7. Mewujudkan lingkungan sosial yang smart (smart society). 8. Mewujudkan masyarakat yang cinta pendidikan. 9. Mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat. Terkait dengan pencapaian visi dan pelaksanaan misi tersebut diatas maka ditetapkan Prioritas Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut : 1. Reformasi birokrasi 2. Ketahanan pangan 3. Pengembangan kawasan strategis 4. Penaggulangan kemiskinan. 5. Pendidikan. 6. Kesehatan Untuk terwujudnya visi dan misi dari Kepala Daerah ini, juga sangat menentukan segala sarana dan prasarana Perhubungan dan Kominfo sebagai penunjang utama untuk melaksanakan misi-misi tersebut, apalagi dengan begitu vitalnya penggunaan moda transportasi dan alat komunikasi dewasa ini sebagai mobilitas pelaksanaan kegiatan-kegiatan Daerah. Jadi sangat penting bagi Dishubkominfo untuk mengsinkronkan Renja Dishubkominfo dengan RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota, sehingga visi dan misi kepala daerah dapat tercapai sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dalam RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota. Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-4 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dishubkominfo 3.2.1 Telaahan terhadap Renstra Dishubkominfo Tahun 2010-2015 Visi dan Misi SKPD Berdasarkan Rencana Strategis Dishubkominfo (Renstra Dishubkominfo) Tahun 2010-2015, maka telah ditetapkan di dalam Renstra tersebut Visi Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh Kota 2010-2015 yaitu : 1. Visi Untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien dengan memperhatikan lingkungan strategis yang ada telah ditetapkan Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebagai berikut “Terwujudnya Pelayanan Perhubungan dan Kominfo Yang Berkualitas Serta Ramah Lingkungan” 2. Misi Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan harus dirumuskan Misi yang jelas pula. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan Misi membawa organisasi kepada fokus. Adapun misi dari Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut : a. Meningkatkan Kualitas SDM Perhubungan dan Kominfo Yang Profesional. b. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Transportasi c. Mewujudkan Pelayanan Prima Di Bidang Perhubungan dan Kominfo. d. Meningkatkan keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. e. Mengembangkan Sarana dan Prasarana Di Bidang Kominfo. 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD a. Tujuan Tujuan yang ingin di capai oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika adalah sesuai penjabaran VISI dan MISI dan juga merupakan cermin dari adanya peningkatan kinerja aparatur secara menyeluruh untuk semua pegawai negri sipil dan pegawai harian di lingkungan Dinas Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-5 Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika yang berpedoman kepada peraturan dan perundang-undangan. Adapun tujuan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika : Meningkatkan kualitas SDM yang mempunyai kompetensi di bidang Perhubungan dan Kominfo Meningkatkan fasilitas lalu lintas dan perlengkapan jalan Terwujudnya kebutuhan sarana dan prasarana transportasi yang mampu menunjang keselamatan dan kenyamanan serta kelancaran transportasi Terwujudnya pelayanan di bidang Perhubungan dan Kominfo yang optimal Meningkatkan sumber data yang kualified dan akurasi perencanaan Meningkatnya standar keselamatan Perhubungan Meningkatkan akses komunikasi dan informasi ke seluruh wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota b. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai berdasarkan kewenangan, tugas pokok dan fungsi yang dimiliki. Adapun sasaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika : Meningkatnya disiplin seluruh seluruh pegawai Meningkatnya SDM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang Perhubungan dan Kominfo Terpenuhinya fasilitas lalu lintas yang memadai Terpenuhinya prasarana transportasi serta standar pelayanan di bidang Perhubungan Terlaksananya pelayanan perhubungan yang optimal Meningkatkan sumber data bidang perhubungan dan kominfo yang akurat Terpenuhinya keselamatan jasa perhubungan Terbukanya akses komunikasi dan informasi keseluruh Kecamatan dan Nagari Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-6 3.2.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dishubkominfo Tahun 2015 Selain merupakan Dishubkominfo tahun 2015 penjabaran juga Renstra merupakan Dishubkominfo, penjabaran dari maka Renja Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015. Dalam merumuskan tujuan dan sasaran Renja Dishubkominfo maka berdasarkan RKPD tersebut diformulasikan permasalahan terkait dengan urusan pemerintahan daerah yang merupakan kewenangan Dishubkominfo. Permasalahan-permasalahan tersebut adalah sebagai berikut : a. Permasalahan pada urusan Perhubungan 1. Belum ditetapkannya peraturan daerah mengenai rencana detail tata ruang wilayah kabupaten, sehingga untuk melaksanakan program dan kegiatan urusan Perhubungan dan Kominfo di IKK belum dapat di realisasikan seperti pembangunan terminal angkutan orang dan barang. 2. Masih terbatasnya kemampuan daerah untuk membiayai seluruh kegiatan yang telah direncanakan dalam perencanaan Dishubkominfo, sehingga target- target dalam perencanaan belum dapat derealisasikan sepenuhnya, bahkan ada kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan 3. Kurangnya pegawai yang memiliki kemampuan teknis dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan, disebabkan kurangnya anggaran pendidikan. b. Permasalahan pada urusan Kominfo 1. Kurangnya anggaran yang dialokasikan untuk seluruh kegiatan Kominfo disebabkan oleh keterbatasan kemampuan keuangan daerah, sehingga banyak kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dengan optimal, bahkan ada kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan. 2. Masih terbatasnya kemampuan pegawai Kominfo dalam melaksanakan kegiatankegiatannya karena kurangnya kopetensi pegawai kominfo dalam bidangnya. Berdasarkan permasalahan pada dua urusan pemerintahan yang dilaksanakan Dishubkominfo sebagaimana tersebut di atas maka ditetapkanlah tujuan dan sasaran Renja Dishubkominfo Tahun 2015 sebagai berikut : A. Tujuan : 1. Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana keselamtan jalan guna untuk meningkatkan keselamatan dijalan dan pelayanan terhadap masyarakat. Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-7 2. Meningkatkan kualitas SDM pegawai Dishubkominfoyang bersifat teknis. 3. Mensingkronkan program kegiatan dengan instansi vertical sehingga adanya peningkatan pembangunan sarana dan prasarana Perhubungan di Kabupaten lima Puluh Kota melalui program Propinsi dan Pusat. B. Sasaran : 1. Tercipta lalu lintas angkutan orang dan barang yang aman, lancar, tertib, dan selamat. 2. Terlayaninya masyarakat dengan prima pada urusan perhubungan di Kabupaten Lima Puluh Kota. 3. Meningkatnya kualitas SDM pegawai Dishubkominfo. 4. Tercapainya koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan dengan instansi vertikal. 3.3 Program dan Kegiatan Penetapan program dan kegiatan Dishubkominfo untuk Rencana Kerja Dishubkominfo tahun 2015 mengacu kepada program dan kegiatan yang ada dalam Renstra Dishubkominfo tahun 2010-2015. Adapun pencantuman nomenklatur program dan kegiatan mengacu kepada Permendagri No. 13 tahun 2006 dan Permendagri No. 59 tahun 2008 serta Permendagri No. 21 tahun 2011. Terkait dengan program ini maka program dan kegiatan Dishubkominfo dikelompokkan ke dalam 4 bagian, yaitu program dan kegiatan pada setiap SKPD yang merupakan program dan kegiatan yang bersifat rutin, dan program kegiatan yang terkait dengan urusan pemerintahan daerah. Urusan yang dilaksanakan oleh Dishubkominfo meliputi Angkutan, Lalu Lintas, Pengujian Sarana dan Prasarana dan Komunikasi dan Informatika. Ringkasan Program dan Kegiatan Dishubkominfo pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut. Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-8 Tabel 3.1 Program dan kegiatan yang ada pada setiap SKPD No 1. PROGRAM Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Peningkatan disiplin aparatur 4. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 5. JML KEGIATAN 1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 5. Penyediaan jasa administrasi keuangan 6. Penyediaan alat tulis kantor 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan Kantor 10. Penyediaan makanan dan minuman 11. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional 2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 3. Pengadaan peralatan gedung kantor 4. Pengadaan mebeleur 5. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 6. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 1. Pendidikan dan pelatihan formal 1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 2. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 5 Program 21 Kegiatan Tabel 3.2 Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-9 Program dan Kegiatan lingkup Urusan Angkutan No 1. PROGRAM Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan KEGIATAN 1. Perencanaan Pembangaunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan( Studi Master plan dan DED Bandara Piobang) 2. Penyusunan Norma, Kebijakan, Standar dan prosedur bidang Perhubungan 3. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan darat 2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 1. Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/pelabuhan 3. Program peningkatan pelayanan angkutan 4. Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas 3 Program 1. Kegiatan penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk peningkatan keselamtan penumpang 2. Pengumpulan dan analisis data base pelayanan jasa angkutan 3. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan 4. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 5. Survey Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) dan Load Factor 6. Pengumpulan data &Analisa Kinerja Angkutan Umum dari segi tingkat kepuasan Penumpang dan Operator 7. Pengumpulan data dan analisa kinerja angkutan barang 8. Analisa penataan ulang jaringan trayek 1. Pembangunan gedung terminal 2. Pengadaan Halte 12 Kegiatan JML Tabel 3.3 Program dan Kegiatan lingkup Urusan Lalu Lintas No PROGRAM Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 KEGIATAN III-10 1. Program peningkatan pelayanan angkutan 2. Program peningkatan pengamanan lalu lintas JLM 2 1. Survey kebutuhan alat perlengkapan jalan 2. Pengamanan dan pengendalian parkir 3. Kegiatan peningkatan disiplin masyarakat menggunakan angkutan 4. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan dan Program 1. Pengadaan sarana pengatur lalu lintas (barrier, senter lalu lintas, rompi, traffic cont dan rambu-rambu portable serta HT) 5 Kegiatan Tabel 3.4 Program dan Kegiatan lingkup Urusan Pengujian Sarana dan Prasarana No 1. PROGRAM Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ KEGIATAN 1. Rehabilitasi/pemeliharaan rutin ramburambu lalu lintas 2. Rehabilitasi/pemeliharaan rutin warning light/traffic 2. Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas 1. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas 2. Pengadaan marka jalan 3. Pengadaan pagar pengaman jalan (guardrill) 4. Pengadaan dan pemasangan traffic light 5. Pengadaan rambu petunjuk pendahulu jalan (RPP 6. Pengadaan dan pemasangan cermin tikungan Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-11 3. Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor 1. Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor 2. Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor 3. Pendataan sarana pendukung keselamatan kendaraan bermotor 4. Sosialisasi penyuluhan pengoperasian bengkel umum 5. Pengadaan alat uji mekanis kendaraan bermotor JLM 2 Program 11 Kegiatan Tabel 3.5 Program dan Kegiatan lingkup Urusan Komunikasi dan Informatika No 1. PROGRAM Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi KEGIATAN 1. Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi 2. Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi 3. Pengembangan Sistim Informasi Pengadaan Barang/jasa Pemerintah secara Elektronik 2. Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi 1. Pembinaan sarana Kominfo dan Telkom 3. Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi 1. Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-12 4. Program kerjasama informsi dan media massa 1. 2. 3. 4. JLM Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat Penyebar luasan informasi melalui media tradisional Penyebar luasan Informasi melalaui radio dan Televisi 4 Program 9 Kegiatan Berdasarkan lima pengelompokan urusan tersebut maka untuk tahun 2015 Dishubkominfo melaksanakan 16 program dengan 55 kegiatan. Adapun mengenai uraian kegiatan berikut target kinerja dan indikasi anggaran program dan kegiatan Dishubkominfo Tahun 2015 secara lengkap dapat dibaca pada Tabel 3.4 berikut. Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-13 Rencana Kerja Bappeda Lima Puluh Kota Tahun 2014 III- 14 BAB IV PENUTUP Terkait dengan penyiapan dan penyediaan dokumen perencanaan pembangunan di tingkat SKPD, Dishubkominfo telah menyusun dan menetapkan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Renstra Dishubkominfo) Tahun 20102015 yang memuat visi, misi, kebijakan dan program pembangunan yang akan dilaksanakan selama 5 tahun kedepan sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Dishubkominfo. Kemudian terkait dengan perencanaan tahunan daerah maka Pemerintah Kabupaten juga telah menetapkan Peraturan Bupati No. 24 tahun 2014 Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015. Sebagai penjabaran lebih lanjut dari kedua dokumen perencanaan di atas maka seluruh SKPD perlu menyusun dan menetapkan Rencana Kerja (Renja) masing masing. Sehubungan dengan ini maka Dishubkominfo juga menyusun dan menetapkan Rencana Kerja Dishubkominfo (Renja Dishubkominfo) tahun 2015. Renja Dishubkominfo ini memuat hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan Renja tahun lalu, permasalahan dan rumusan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengguna anggaran dan pejabat pelaksana teknis kegiatan pada tahun yang akan datang. Keberhasilan pelaksanaan Renja Dishubkominfo ini sangat tergantung kepada peran aktif seluruh jajaran pimpinan dan staf Dishubkominfo. Untuk itu diperlukan sikap mental, tekad, semangat, dan kekuatan serta disiplin semua unsur Dishubkominfo, dengan cara memberi dukungan penuh terhadap pelaksanaan program serta kegiatan sesuai dengan fungsi dan kemampuan masing-masing. Disamping itu, keberhasilan pelaksanaan Renja Dishubkominfo juga sangat tergantung kepada keseriusan segenap unsur Dishubkominfo dalam menyiapkan peraturan-peraturan yang akan menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan program dan kegiatan serta dalam penataan pengelolaan program dan kegiatan tersebut selama satu tahun yang akan datang, baik dari segi tata kelola sumberdaya manusia, tata kelola anggaran yang telah dialokasikan maupun tata kelola peralatan/perlengkapan. Diharapkan pada awal tahun anggaran berjalan atau awal tahun 2015, seluruh kebutuhan pelaksanaan program/kegiatan tersebut sudah dapat diselesaikan. Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 IV-1 Demikian Rencana Kerja Dishubkominfo Kabupaten Lima Puluh kota Tahun 2015 disusun, semoga mampu meningkatkan kinerja Dishubkominfo dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun yang akan datang. KEPALA DISHUBKOMINFO KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Drs. RASDISON NIP. 19640908 199103 1 002 Rencana Kerja Dishubkominfo Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 IV-2