bisnis SENIN, 8 NOVEMBER 2010 Bapepam Berikan Sanksi Denda kepada Empat Emiten B3 Target Pameran Sepeda Motor Terlampaui EKO SISWONO TOYUDHO (TEMPO) “Harus dijelaskan bagaimana informasi dipalsukan dan kerugian publik timbul.” JAKARTA — Ketua Asosiasi JAKARTA — Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memberikan sanksi administratif berupa denda kepada empat emiten sebesar Rp 1 miliar. Tiga di antaranya merupakan anak perusahaan Grup Bakrie, yaitu PT Bakrie & Brothers Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk, dan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Satu perusahaan lainnya adalah PT Benakat Petroleum Energy Tbk. Sanksi diberikan setelah Komite Penetapan Sanksi dan Keberatan menemukan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal oleh keempat perusahaan itu. Ketua Komite Robinson Simbolon menyatakan sebagian besar pelanggaran berkaitan dengan penerapan prinsip akuntansi dalam laporan keuangan tahun lalu dan kuartal pertama tahun ini, yang diatur dalam Pasal 69 Undang-Undang Pasar Modal. Selain itu, ditemukan pelanggaran aturan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum dan transaksi material. Beleid yang ditabrak adalah Peraturan Nomor X.K.4 dan Peraturan Nomor IX.E.2, yang menunjukkan adanya benturan kepentingan eko- Penerbangan Ditunda Sejumlah calon penumpang telantar di Terminal II Bandara SoekarnoHatta, Tangerang, kemarin malam. Sebagian besar penerbangan internasional dari dan menuju Cengkareng dibatalkan karena kondisi tak aman akibat hujan abu Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta. nomis perusahaan dengan pihak terafiliasi dari direktur, komisaris, atau pemegang saham utama. Hal ini terlihat dari tidak adanya penyajian nilai deposito hasil penawaran umum, atau bahkan telah berubah menjadi bentuk investasi lain yang nilainya signifikan, dari Rp 867 miliar sampai Rp 3,334 triliun. “Kesalahan atau pelanggaran dalam penyajian tersebut berakibat tidak validnya laporan penggunaan dana hasil penawaran umum,” kata Robinson, akhir pekan lalu. Selain itu, keempat emiten tersebut melanggar aturan tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Sebab, ada transaksi pinjaman senilai Rp 2,68 triliun untuk mempertahankan persentase kepemilikan saham melalui pembelian saham dalam rangka hak memesan efek terlebih dulu. Padahal jumlah itu memenuhi kriteria material. “Sehingga transaksi tersebut hanya dapat dilaksanakan, antara lain, setelah memperoleh persetujuan RUPS,”kata Robinson. Direktur PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk Ambono Janurianto menyatakan siap memenuhi perintah Bapepam. “Kalau memang perintah regulator, tentu akan kami penuhi,”kata Ambono sa- at dihubungi. Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui hasil putusan tersebut karena sedang berada di luar kota. Pengamat pasar modal Yanuar Rizky menilai Bapepam sebaiknya menjelaskan alasan dijatuhkannya sanksi Rp 1 miliar per perusahaan itu. “Harus dijelaskan bagaimana bentuk manipulasi atau informasi palsu yang diberikan. Pihak yang melakukan dan kerugian publik yang muncul juga harus dideskripsikan.” Meski begitu, ia memperkirakan, penjatuhan sanksi ini tidak akan mempengaruhi kinerja saham-saham Grup Bakrie ke depan. ● EVANA DEWI | FAMEGA SYAVIRA Industri Sepeda Motor Indonesia Gunadi Sinduwinata memperkirakan penjualan sepeda motor dalam Indonesia Motorcycle Show 2010, yang digelar selama lima hari pekan lalu, bisa mencapai 1.500 unit. “Kalau Honda menjual 500 unit, ditambah Yamaha dan Suzuki bisa sampai 1.500 unit,” katanya kemarin. Beberapa dealer mengantongi penjualan yang melebhi target. Area Marketing Supervisor PT Astra Honda Motor Arie Wijaya, misalnya, mengatakan lebih dari 500 sepeda motor yang terjual didorong oleh merek baru, seperti Scoopy, Megapro, BCR, dan Revo. Produsen sepeda motor asal India, Bajaj, telah menjual lebih dari 120 unit. Dari target 500 unit terjual, Yamaha melego 427 unit. “Hal ini didorong kenaikan daya beli konsumen dan industri motor semarak karena banyak varian baru diluncurkan,” kata Irfan S. Kusuma, Promotion Area Yamaha DDS Jakarta, di Jakarta Convention Center. PT Kawasaki Motor Indone- sia rata-rata menjual 20 unit per hari. Merek yang paling laris adalah Ninja 250 cc seharga Rp 46,5-48,5 juta. Tapi Suzuki mencatatkan penjualan 180 unit, atau di bawah target. Menurut Gunadi, penjualan sepeda motor tertinggi justru di wilayah Sumatera (22 persen), disusul Kalimantan, Sulawesi, dan Bali, yang merupakan area perkebunan dan pertambangan, karena pendapatan per kapitanya meningkat. Selama Januari-September, telah terjual 5,5 juta unit sepeda motor. Hingga akhir tahun ini diprediksi terjual 7,2 juta unit. Honda menguasai 46,5 persen pasar, disusul Yamaha dan Suzuki. Bersebelahan dengan area pameran sepeda motor itu, IT Event Division Manager Dyandra Promosindo Sri Vista Limbong melaporkan sekitar 200 ribu pengunjung meramaikan pameran komputer Indocomtech. Hingga pukul 18.00 kemarin, nilai transaksi selama pameran mencapai Rp 400 miliar. Angka ini serupa dengan nilai transaksi pameran tahun lalu, tapi masih di bawah target semula Rp 650 miliar. ● KARTIKA CANDRA | SUTJI DECILYA IKLAN