Linda Fransiska/17030184071/PFC17 Penerapan Konsep Usaha Energi dalam Dinamo Sepeda Faktual ketika mengayuh sepeda, lampu sepeda dapat menyala, karena gerak roda sepeda menggerakkan dinamo pada sepeda Konseptual Konsep-konsep yang berlaku dalam kincir angin adalah konsep usaha dan energy, gaya, induksi elektromagnetik, dan hukum kekekalan energy. Konsep usaha dan energy adalah adanya sejumlah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya. Energi merupakan konsep yang sangat abstrak. Energi tidak memiliki massa, tidak dapat diamati, dan tidak dapat diukur secara langsung. Akan tetapi kita dapat merasakan perubahannya.Gaya konstan F akan mempercepat benda sesuai dengan hukum II newton, F= m.a . jika kita kalikan kedua ruas persamaan ini dengan perpindahan pada ruas kiri akan tampil usaha yang dilakukan gaya pada benda. . Konsep induksi elektromagnetik yang yang berlaku adalah adanya perubahan fluks magnetic pada dinamo sepeda. Konsep gaya yang terlibat adalah gaya angin, gaya hambat udara, gaya gesekan, dan gaya gravitasi. angin yang berhembus berlawanan arah dengan arah gerak si pengendara sepeda merupakan penghambat. Hukum Kekekalan Energi " Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan. Prosedural Ketika mengayuh sepeda, pengendara mengayuh sepeda dengan memberikan gaya dorong pada pedal, kemudian roda sepeda akan bergulir, memberikan gesekan pada dinamo yang dapat menimbulkan arus listrik, dan dapat menyalakan lampu sepeda. Energy yang dihasilkan adalah dari energy gerak ke listik. Metakognitif Penerapan lain dari usaha dan energi adalah ketika kita menarik timba sumur menggunakan katrol.