Definisi Komponen Penilaian OSCE A. Penilaian Menurut Komponen 1. Kemampuan anamnesis Kemampuan kandidat memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya. Menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang akurat dan adekuat. Memberikan respon yang sesuai terhadap insyarat pasien baik yang verbal maupun non verbal. 2. Kemampuan pemeriksaan fisik Kemampuan kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang logis, sistematik/runut dan efisien. Tanggap terhadap kenyamanan pasien dan memberikan penjelasan ke pasien 3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis Kemampuan kandidat untuk melakukan suatu tes/prosedur klinik dengan benar dan menyampaikan prosedur atau hasilnya ATAU menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dengan benar dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat. 4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding Kemampuan kandidat menetapkan diagnosis/diagnosis banding yang tepat, sesuai dengan masalah klinik pasien. 5. Tatalaksana 5a. farmakoterapi Kemampuan kandidat memilih obat yang rasional. 5b. non-farmakoterapi (tindakan) Kemampuan kandidat melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan. 6. Komunikasi dan atau edukasi pasien Kemampuan kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan baik, meliputi menggali perspektif pasien dengan bahasa yang bisa dimengerti, memberikan kesempatan bertanya kepada pasien, menanggapi pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal, melakukan diskusi, negosiasi dan membina hubungan baik dengan pasien dan atau memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien dengan cara yang tepat. 7. Perilaku Profesional Kemampuan kandidat menunjukkan aspek profesionalisme dengan baik diantaranya meminta informed consent, melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien, memperhatikan kenyamanan pasien, melakukan tindakan sesuai prioritas dan menunjukan rasa hormat kepada pasien. Menyadari keterbatasan. B. Penilaian akhir kandidat secara keseluruhan Aspek ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan kandidat secara keseluruhan apakah kandidat mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada. Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus station. 1 C. Template Form Penilaian OSCE (sesuaikan form penilaian dengan kasus yang dipakai) I. Narative Rating/Rubric Kompetensi 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan Fisik 3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding/ diagnosis 4. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding 5. Tatalaksana a. Farmakologik 0 Kandidat tidak memfasilitasi pasien untuk menceritakn kesakitannya. 1 Kandidat: • Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya namun beberapa pertanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan adekuat. 2 Kandidat: • Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya dengan pertanyaanpertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, akurat dan adekuat. 3 Kandidat: • Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, akurat dan adekuat. • Memberikan respon yang sesuai terhadap insyarat pasien baik yang verbal maupun non verbal. Kandidat tidak melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah klinik pasien Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang benar Kandidat melakukan tes/prosedur yang tidak sesuai masalah klinik pasien, atau salah menginterpretasikan data hasil pemeriksaan penunjang Kandidat melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien, namun tidak lengkap atau menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang tidak lengkap Kandidat tidak dapat menentukan diagnosis dan diagnosis banding Kandidat dapat menetapkan satu diagnosis banding Kandidat melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa menyampaikan prosedur atau hasilnya Atau menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang secara lengkap namun menjelaskan keapada pasien dengan tidak tepat Kandidat dapat menetapkan beberapa diagnosis banding secara tidak lengkap Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menerapkan prinsip sebagai berikut: • Menggunakan teknik pemeriksaan yang benar • Sistematik/runut Kandidat melakukan tes/prosedur yang lengkap dan menyampaikan prosedur atau hasilnya Atau menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dengan lengkap dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat Kandidat memilih obat yang tidak tepat Kandidat memilih obat dengan tepat sesuai indikasi Kandidat memilih obat dengan tepat sesuai indikasi dan salah satu di bawah ini: Kandidat menetapkan diagnosis dan diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan masalah klinik pasien Kandidat memilih obat dengan tepat sesuai indikasi dan di bawah ini secara lengkap: 2 b. 6. Non farmakologik (Tindakan) Komunikasi dan atau edukasi pasien Kandidat tidak melakukan tindakan Atau melakukan tetapi tidak sesuai perintah Atau melakukan tetapi tidak sesuai masalah klinik pasien Kandidat tidak menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan baik (dan atau tidak memberikan penyuluhan) Kandidat melakukan tindakan yang sesuai perintah atau masalah klinik pasien tetapi tidak lengkap Kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut: • menggali perspektif • menentukan bentuk sediaan obat dengan tepat • menetapkan dosis dengan tepat, • menuliskan resep dengan benar. Kandidat melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap tetapi tidak menyampaikan alasan maupun prosedurpelaksanaan tindakan Kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan beberapa prinsip berikut: • menggali perspektif pasien pasien dengan bahasa yang bisa dimengerti, • • • • memberikan kesempatan bertanya kepada pasien, menanggapi pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal melakukan diskusi dan negosiasi, membina hubungan baik dengan pasien (dan atau memberikan penyuluhan yang isinya tidak sesuai dengan masalah pasien) 7. Perilaku profesional Kandidat tidak meminta informed consent Meminta informed consent dengan bahasa yang bisa dimengerti, • • • • memberikan kesempatan bertanya kepada pasien, menanggapi pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal melakukan diskusi dan negosiasi, membina hubungan baik dengan pasien (dan atau memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien namun dengan cara yang tidak tepat) Meminta informed consent, dan salah satu di bawah ini: • melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien • menentukan bentuk sediaan obat dengan tepat • menetapkan dosis dengan tepat • menuliskan resep dengan benar. Kandidat melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan Kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut: • menggali perspektif pasien dengan bahasa yang bisa dimengerti, memberikan kesempatan bertanya kepada pasien, • menanggapi pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal • melakukan diskusi dan negosiasi, • membina hubungan baik dengan pasien (dan atau memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien dan dengan cara yang tepat) • Meminta informed consent, dan melakuan di bawah ini secara lengkap: • melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien • memperhatikan kenyamanan pasien 3 • memperhatikan kenyamanan pasien • melakukan tindakan sesuai prioritas • menunjukan rasa hormat kepada pasien • menunjukkan keterbatasan • melakukan tindakan sesuai prioritas • menunjukan rasa hormat kepada pasien • menunjukkan keterbatasan II. Global rating Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan kandidat! Tidak lulus Borderline Lulus Superior 4