Prediksi Pasar Triwulan ke-2 Tahun 2016 MINYAK MENTAH WTI Minyak Mentah WTI: Masalah oversuplai terus menekan harga Harga minyak WTI menjadi korban aksi penjualan berkelanjutan sepanjang triwulan 1 tahun ini karena kekhawatiran tentang besarnya oversuplai produksi minyak dalam pasar yang sangat jenuh ini mendorong investor bearish untuk menyerang harga. Harga komoditas ini telah mengalami depresiasi lebih dari 80% dari harga puncaknya tanpa ada pertanda perlambatan momentum penjualan. Harga diperkirakan akan semakin melemah memasuki triwulan 2. Aksi penjualan dramatis ini disebabkan oleh kombinasi mematikan antara oversuplai besar-besaran dan penurunan permintaan. Harga merosot hingga ke level terendah dalam 13 tahun terakhir yaitu $26 di bulan Februari. Minyak WTI Harian Fakta fundamental tak terbantahkan yaitu oversuplai parah terus menghantui ketertarikan investor terhadap minyak sehingga menghalangi pemulihan nilai komoditas ini. Walau demikian, OPEC mengeksploitasi tingkat volatilitas yang luar biasa di triwulan 1 untuk menciptakan dorongan spekulatif pada harga minyak yang akhirnya menjadi relief rally menuju penurunan yang lebih tajam lagi. Diskusi yang masih berlangsung tentang kemungkinan pembekuan produksi yang memberi harapan kepada WTI bulls semakin melemah karena Iran tetap bersikeras menggenjot produksi setidaknya 4 juta barel per hari di pasar yang menderita oversuplai 2 juta barel per hari. Rapat OPEC mendatang di bulan April dapat memicu aksi jual besar-besaran lagi apabila rapat ini tidak berhasil menelurkan solusi nyata untuk mengatasi masalah oversuplai yang pelik. Minyak WTI Mingguan Harga minyak dapat semakin melemah memasuki triwulan 2 karena semakin besarnya kegelisahan tentang perlambatan pertumbuhan global menambah kekhawatiran tentang penurunan permintaan dan peningkatan oversuplai. Persediaan minyak mentah semakin bertambah dan walaupun harga begitu rendah, produsen minyak terus berproduksi dan minyak serpih (shale oil) AS menunjukkan ketangguhannya. Penurunan besar dapat terjadi dan komoditas ini bisa saja merosot menuju $25 - level yang dapat mengguncang pasar global dan memaksa kartel untuk bekerja sama dan mengurangi pasokan. Prediksi Pasar Triwulan ke-2 Tahun 2016 Terkait dengan aspek teknikal, WTI sangat bearish dan akan tetap demikian selama masalah oversuplai masih mengganggu daya tarik komoditas ini. Walaupun terjadi relief rally yang berkepanjangan, level resistance yang kuat di $41.40 menghadang langkah bullish lebih lanjut dan memberi dasar bagi bears untuk mengantarkan harga kembali ke level support $35. Minyak WTI Bulanan Bears akan tetap berkuasa pada basis bulanan karena secara konsisten terdapat level terendah yang lebih rendah dan level tertinggi yang lebih rendah. Sementara itu basis mingguan mempertahankan level resistance yang kuat di $41.40. Momentum dapat mulai meningkat setelah kanal bullish harian terlampaui. Agar ini terjadi, harga harus ditutup di bawah $38. Indikator lagging mingguan seperti MACD yang mengarah ke bawah dan rata-rata bergerak menyiratkan bahwa harga minyak masih berpotensi merosot ke $26, namun langkah pertamanya adalah penurunan di bawah $38. OLEH Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM Disklaimer: Konten artikel ini memuat opini dan ide pribadi dan tidak boleh dianggap sebagai saran pribadi dan/atau saran investasi lainnya dan/atau penawaran dan/atau ajakan transaksi instrumen keuangan apa pun dan/atau jaminan dan/atau prediksi kinerja di masa mendatang. FXTM serta afiliasi, agen, direktur, karyawan atau staf tidak menjamin akurasi, validitas, ketepatan waktu, atau kelengkapan informasi atau data apa pun dan tidak bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi atas investasi yang mengandalkan informasi atau data tersebut. Peringatan Risiko: Perdagangan produk dengan leverage seperti forex dan CFD melibatkan risiko tingkat tinggi. Jangan pertaruhkan modal apabila kerugiannya tidak dapat Anda tanggung. Kerugian yang lebih besar dari investasi awal Anda dapat saja terjadi. Jangan melakukan perdagangan sebelum Anda memahami secara menyeluruh derajat eksposur sesungguhnya akan risiko kerugian. Selalu perhatikan tingkat pengalaman Anda saat melakukan perdagangan. Harap cari saran finansial independen apabila Anda belum memahami sepenuhnya tentang risiko yang ada.