BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 Sejarah Radio 98,7 GEN FM Pendirian GEN FM diawali ketika Grup Mahaka membeli gelombang frekuensi 98,7 milik Radio Attahiriyah. Modal awal pendirian radio tersebut Rp 300-400 juta. Banyak peralatan yang tidak perlu memberi baru. Equipment yang digunakan bukanlah yang termahal akan. Akan tetapi, bagaimana dapat memaksimalkan peralatan yang sudah ada. Untuk melihat respons pasar, Mahaka melakukan uji coba penyiaran selama dua bulan. Waktu itu belum disebutkan namanya GEN FM. Dalam siaran, hanya dikatakan mereka merupakan stasiun radio yang sedang melakukan siaran percobaan terserbut. Kami mempunyai beberapa nama dan mengadakan survey, Kami serahkan ke pasar untuk memilihnyaa. Dan pilihan jatuh pada kata “Gen” karena singkatan dari Generasi, “Nama itu mencerminkan generasi pendengar di GEN FM, Pada awal persiapan Gen FM,masih ada perdebatan soal segmen yang akan dibidik. Akhirnya disepakati membidik kelas B dan C dengan target pendengar dari 18 – 35 tahun. Dengan slogan citra “Suara Musik Terkini” yang menampilkan beberapa lagu yang menempati peringkat yang paling disukai pendengar, ternyata orang diluar segmen pun menyukai Gen FM. Melihat 55 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 56 momentum, akhirnya diusulkan tanggal 9 Agustus 2007 (9-8-7) sebagai tanggal dan bulan resmi GEN FM berdiri. 98,7 GEN FM telah resmi diluncurkan di Jakarta sebagai stasiun radio terbaru pada 10 september 2007. Konferensi pers diadakan di Planet Hollywood Kartika Chandra. Pada satu bulan pertama, siaran radio ini hanya memperkenalkan musik-musik, barulah setelah itu 98,7 Gen Fm siaran dengan program yang lengkap. Gen Fm didirikan sebagai bentuk apresiasi terhadap music-musik terbaik khususnya dari musisi Indonesia. Dari tagline “Suara Musik Terkini” , 98,7 Gen Fm memposisikan diri sebagai sebuah stasiun radio yang menyajikan music local (Indonesia) terbaru. Hal ini terpicu dari hasil riset internal yang menunjukan adanya kebutuhan dan pangsa pasar yang dapat dibidik oleh 98,7 Gen Fm sebagai radio baru, yaitu masyarakat Jakarta yang berjiwa muda menyukai music local. Setelah berhasil meraih lebih dari 3juta pendengar di Jakarta. Pada 10 Maret 2010 Gen fm memperluas jangkauannya ke kota Surabaya. 4.1.2 Profil Perusahaan 1. Identitas Radio Gen FM49 No Nama Deskripsi 1 Radio Station 98,7 GEN Fm 2 Format contemporary hits radio 3 Tagline “Suara musik terkini” 49 About Us, diakses pada tanggal 1 November 2016 dari http://www.gen987fm.com http://digilib.mercubuana.ac.id/ 57 2. Target dan Segmentasi Radio Gen FM No Nama Deskripsi 1 Age 18 – 34 years 2 Education Academy (50%), University (50%) 3 Sex Male (45%),Female (55%) 4 Geographics Jakarta 5 Status Happy-Go-Lucky Singles 6 SES A (10%), B (50%), C (40%) 7 Characteristics Cinta music Indonesia, Berwawasan Internasional,aktif,dinamis dan percaya diri, rendah hati, bertoleransi tinggi,mandiri & aktif bersosialisasi 3. Programming Strategi Radio Gen FM No Nama Deskripsi 1 Station Format Contemporary Hits Radio 2 Language 90% Indonesian, 10% English/Others Show 3 Brand Value Fun,Local,Young 4 Audience Sobat Gen 5 Programmes in Block 1). Semangat Pagi! (Senin- Jumat,06.00-10.00) 2). Genglumayan (Senin-Jumat,16.00- http://digilib.mercubuana.ac.id/ 58 20.00) 3.) KOPAJA (Cheeky Show,Senin-Jumat,20.00-22.00) 4. Identitas Musik 1 70% Indonesian (Easy Listening, Up Beat Hits) 2 30% Wetern (Easy Listening, The Feel is Young & Rockin‟!!) 3 Positioning: The Best Indonesian Music!! 4.1.3 Logo Perusahaan Gambar 4.1 Logo 98,7 Gen Fm50 50 About Us, diakses pada tanggal 1 November 2016 dari http://www.gen987fm.com http://digilib.mercubuana.ac.id/ Chart 59 4.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan Organizational chart Gambar 4.2 Organization Chart Radio 98,7 GEN FM51 51 About Us, diakses pada tanggal 1 November 2016 dari http://www.gen987fm.com http://digilib.mercubuana.ac.id/ 60 President Director Human Resources Sekretaris Finance News Researc & Development Program ming Broadcast & Marketing Public Relations and Brand activations & promotions Engineering Sales Gambar 4.3 Organization Chart Radio 98,7 GEN FM52 52 About Us, diakses pada tanggal 1 November 2016 dari http://www.gen987fm.com http://digilib.mercubuana.ac.id/ Traffic 61 4.1.5 Visi dan Misi Visi dan misi Radio Gen FM adalah sebagai berikut:53 1. Visi Untuk menstabilkan Radio Gen Fm sebagai pemimpin pasar di Indonesia,menjadikan radio yang sukses yang dapat berdiri sebagai acuan baru di dunia penyiaran di Indonesia. 2. Misi Radio Gen FM akan melatih dan mengembangkan penyiar-penyiar radio komersial yang professional dengan dukungan dari pemiliknya. Serta menyampaikan program yang berstandar dunia dan menyediakan layanan terbaik dari sebuah pasar penyiaran 4.1.6 Nilai Nilai Perusahaan Gambar 4.4 Corporate Value 53 Vision and mission, diakses pada tanggal 1 November 2016 dari http://www.gen987fm.com http://digilib.mercubuana.ac.id/ 62 4.1.7 Gambaran Public Relations Radio GEN FM Public Relations secara tidak langsung melakukan kegiatan unik untuk menarik perhatian pendengar. Program Brand Activation akan selalu berjalan jika pendengar Gen FM banyak dan juga tertarik dengan Gen FM itu sendiri. No. Deskripsi aktivitas Public Relations di GEN FM 1. Menangani media relations. 2. Menangani program external yaitu Brand Activation 3. Melakukan pemasaran dan branding melalui online (website, facebook, twitter) dan media above the line (melalui majalah, Koran, dll). Mendistribusikan informasi mengenai program-program yang diadakan oleh radio kepada pendengar Tenant Relations : Berhubungan langsung dengan penyewa-penyewa untuk membantu mempromosikan produk, baik melalui radio GEN FM serta sponsor, situs dll. untuk mendukung acara yang dimiliki Radio 98,7 GEN FM Dokumentasi Acara 98,7 GEN FM 4. 5. 6. 7. 8. Membuat form barter : Dokumen, mengelola & membuat database seperti pemantauan iklan dari 98,7 gen fm untuk dikirim ke klien,Membuat memo internal, membantu penganggaran acara,Membuat form online Barter dari MOU kerjasama dengan klien/perusahaan lain,Membuat kerjasama subjek Rencana Media antara media partner yang menjalankan 98,7 GEN FM Membuat Rencana Media : Rencana media adalah bentuk yang berisi tentang advertorial jadwal. Dalam rencana media tercantum jadwal advertorial yang berapa kali iklan muncul, seberapa besar harga iklan nominal. Rencana media dan bentuk barter harus selaras. Praktikan membuat barter secara online sesuai dengan bentuk barter atau proposal perundingan yang diajukan oleh sebuah perusahaan bekerjasama dengan Radio 98,7 GEN FM\ Tabel 4.3.1 Gambaran Tugas Public Relations http://digilib.mercubuana.ac.id/ 63 4.2 Hasil Penelitian Penelitian mengenai Peran Public Relations radio 98,7 GEN FM Jakarta dalam menjaga Loyalitas pendengar melalui Brand Activation. dalam Penelitian ini guna mendapatkan hasil penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui peran PR dalam menjaga loyalitas pendengar melalui Brand Activation. Pada penelitian ini peneliti menggali lebih dalam tentang Peran dari Public Relations radio 98,7 GEN FM Jakarta dengan dilakukannya aktivitas yaitu Brand Activation guna menjaga Loyalitas dari Pendengar GEN FM. Penelitian ini dilakukan antara bulan July – Oktober 2016 di Radio 98,7 GEN FM Jakarta yang berada di Menara Imperium Lt. P7, Metropolitan Kuningan Super Blok Kav. No. 1 Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan 12980 Indonesia. Selama proses penelitian peneliti mengikuti activation yang dilakukan GEN FM dan disini Public Relations GEN FM sangat ber peran dalam proses dari Brand Activation seperti yang sudah digali melalui observasi, dan hasil wawancara. Maka dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian dengan wawancara mendalam kepada pihak-pihak terkait dengan permasalahan tersebut terhadap narasumber, observasi dan studi pustaka. Diawali dengan observasi dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam ini dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif yang sesuai dengan metode penelitian dan diuraikan secara deskritif. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 64 Berdasarkan temuan dilapangan hasil wawancara dengan beberapa key informan internal. Bahwa Public Relations radio 98,7 GEN FM menggunakan beberapa tahapan Peran PR yaitu sebagai Teknisi Komunikasi, Expert Prescriber,Fasilitator komunikasi, dan problem solving. Pada penelitian ini membahas mengenai empat peran Public Relations dalam menjaga loyalitas pendengar. Terdapat karakterstik dan keterkaitan pada peran Public Relations yang satu dengan peran yang lainnya. Dari hasil wawancara penelitian yang dilakukan oleh peneliti kepada sejumlah narasumber baik dari pihak Radio 98,7 GEN FM sendiri yaitu Bpk.Aditya Naratama selaku Program Director radio 98,7 GEN FM divisi program. Ibu Vega Karina selaku Public Relations dan Bpk. Fendy Angger Alam selaku Brand Activation and promotion yang bertugas dilapangan. Serta beberapa pihak yang berperan sebagai key informan. Maka peneliti mengindetifikasikan peran public relations apa saja yang diterapkan oleh Public Relations 98,7 GEN FM Jakarta dalam menjaga loyalitas pendengar melalui Brand Activation sesuai dengan teori yang dirumuskan oleh Scott M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom baik dalam peran PR sebagai teknisi komunikasi, penasehat ahli, fasilitator komunikasi dan fasilitator pemecah masalah, apakah telah diterapkan secara baik dan benar atau memang belum secara maksimal dilakukan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 65 4.2.1 Program Brand Activation ROCKTOBER Radio 98,7 GEN FM Jakarta Salah satu program dari Public Relations dan Brand Activation GEN FM adalah menyelenggarakan Program Brand Activation. Dalam kegiatan Brand Activation menetapkan target merupakan langkah awal dalam merumuskan Brand Activation. Mengenai target dari pelaksanaan program Brand Activation GEN FM adalah seperti yang dikatakan bapak Fendy Angger Alam selaku Brand Activation and Promotion “.. Target kita itu mulai dari remaja,anak dewasa dan orang tua. Tetapi disini dalam kegiatan activation kita tidak mengutamakan penjualan tetapi, seberapa menyukai dan sering sih,, mereka mendengarkan radio GEN FM, nah maka dari itu setiap kita menjalankan activation, kita sudah tau siapa target yang akan kita tuju sesuai dari permintaan dari para pendengar”54 Sesuai dengan target dari pelaksanaan Activation GEN FM adalah pendengar. GEN FM selalu focus untuk mengembangkan activation-activationnya dengan melakukan activation secara rutin setiap bulan untuk menjaga dan intens bertemu dengan para pendengar. Segala sesuatu yang berhubungan dengan suatu program Brand Activation yang ditampilkan pada Activation khususnya “ROCKTOBER” dilakukan oleh Brand Activation yang melibatkan praktisi Public Relations. Program Brand Activation ROCKTOBER adalah salah satu program yang dilakukan radio GEN FM. Melalui setiap program Activation GEN FM khususnya ROCKTOBER, pendengar bisa bertemu langsung dengan para penyiar GEN FM seperti Kemal & Tije di program Semangat Pagi, Anka,Leo,Rarisa di GEN tulalit, 54 Hasil wawancara dengan Bapak Fendy http://digilib.mercubuana.ac.id/ 66 Kemal Palevi,Sivia Blink dan Diaz Danar di program GENG Mayan, dan Joey,Patra dan Jeje di program KOPAJA. Pelaksanaan Brand Activation ROCKTOBER ini berdasarkan request/permintaan langsung dari para pendengar, yang biasanya setiap bulan para pendengar mengetahui bahwa activation ini rutin diadakan setiap bulan, dan pihak GEN FM memberi tahu dengan cara melalui media online, seperti yang dikatakan Public Relations GEN FM Ibu Vega Karina “..Awalnya banyak requestan dari pendengar melalui email GEN FM,karena biasanya kalau kita mau bikin activation khusus untuk pendengar kita tampung request nih maunya tema apa dan seperti apa,dan hasilnya 70% kebanyakan dari pendengar setia GEN FM pengen nih kita bikin Brand Activation yang tentang music-musik hits Indonesia tapi yang nge rock gitu, setelah itu aku, fendy,dan team program pikirin turunan image nya apa nih yang akan disampaikan ke pendengar misalkan kita bikin activation music rock dan temanya apa, lahirlah image ROCKTOBER ini,”55 Program Brand Activation ROCKTOBER kali ini sangat menarik perhatian peneliti karena berawal dari keinginan pendengar , campaign dan pelaksanaannya melibatkan pendengar setia GEN FM atau disebut SOBAT GEN. Ini menjadi salah satu Activation yang disuguhkan untuk para pendengar GEN FM dari berbagai macam Campaign yang dilakukan yaitu Karaokean Rock di perkantoran/Office to Office yang dimana daftar kantor sesuai dari permintaan para pendengar untuk mendatangi kantor kantor dari mereka, seperti yang dikatakan Ibu Vega Karina “..Awal mula ide karaoke itu dari aku yang aku fikir pasti akan seru ditambah mereka pakai costum rock untuk mengikuti karaoke rock ini, karena dari pilihan music rock Indonesia yang akan menjadi activation kita kali ini pasti akan lebih menarik kalau kita lakuin campaign nya 55 Hasil wawancara dengan Ibu Vega http://digilib.mercubuana.ac.id/ 67 karaoke, karena lagu rock kebanyakan diketahui di era 80-an, akhirnya kita memutuskan untuk mendatangi kantor kantor dari SOBAT GEN, dan ternyata antusiasnya sangat besar”56 Gambar 4.5 Antusias Peserta Karaoke Rock di kantor Prodia. Gambar 4.6 Suasana Karaoke dengan costum rock di kantor Nu Brand Design Pada Gambar 4.5 dan 4.6 adalah bagaimana pesan campaign yang dilakukan GEN FM untuk mengunjungi Karaoke Office to Office tersampaikan, karena kantor yang dikunjungi karyawannya benar benar menggunakan costum rock seperti informasi yang diberikan melalui program siaran GEN FM, dan antusias dari karyawan karyawan dari Kantor tersebut sangat besar 56 Hasil wawancara dengan Ibu Vega http://digilib.mercubuana.ac.id/ 68 Dari campaign activation ROCKTOBER yang dilakukan radio GEN FM, ROCKTOBER GEN FM melakukan quiz yakni di filter dari social media. Dari social media Instagram, setiap kantor yang melakukan karaoke akan di posting melalui akun instagram GEN FM, yang nantinya pemenang dilihat dari Likes terbanyak. Gambar 4.7 Postingan Instagram GEN FM Pemenang dalam karoke rock ini dilihat dari Likes terbanyak pada Instagram. Yang dimana berhak mendapatkan hadiah uang tunai. Dan pengumuman hadiah tersebut akan diumumkan di Payung besar dari Activation GEN FM yaitu PANGGUNG ROCKTOBER yang akan di hadiri musisi – musisi Rock Indonesia. Tidak hanya campaign melalui aktivitas external dengan mengunjungi kantor kantor, tetapi radio GEN GM akan memutarkan lagu lagu Rock sebulan sebelum acara besar yaitu panggung ROCKTOBER yang akan dilakukan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 69 Gambar 4.7 disebar melalui social media 98,7 GEN FM Kegiatan Brand Activation ROCKTOBER ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk selalu dan tetap mencintai music Indonesia dengan berbagai Genre seperti music Rock Indonesia yang tidak kalah menarik. Melalui kegiatan ini radio GEN FM berharap para pendengar terus setia mendengarkan dan mengikuti Activation activation yang dilakukan GEN FM dengan menghadirkan activation activation yang menarik dan memuaskan para pendengar/ “Sobat GEN” . Peneliti telah ikut membantu dan melakukan beberapa program Brand Activation dari GEN FM, salah satunya peneliti memilih ROCKTOBER sebagai salah satu penelitian guna mengetahui Peran dari Public Relation GEN FM dalam menjaga Loyalitas Pendengar Melalui Brand Activation yaitu ROCKTOBER,dan ada beberapa Peran Public Relations dalam Brand Activation GEN FM. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 70 4.2.2 Peran Public Relations sebagai Communication Technicial / Teknisi Komunikasi. Peran pertama dari Public Relations adalah sebagai teknisi komunikasi. Dalam hal ini Public Relations dalam perannya sebagai teknisi komunikasi berupaya menyediakan layanan teknis komunikasi untuk beragam aliran komunikasi external dan membantu menentukan kebijakan dari radio 98,7 GEN FM Peneliti dalam skripsi ini menekankan pada komunikasi external pada program Brand Activation GEN FM ROCKTOBER atau komunikasi yang dilakukan diluar perusahaan. Komunikasi keluar dianggap penting karena perusahaan radio bergerak di media untuk menghibur para pendengar ,Untuk itu dengan adanya komunikasi dengan pendengar dapat membantu perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan yaitu loyalty. Selain itu ciri dari peran Public Relations sebagai teknisi komunikasi yaitu bertanggung jawab dalam mengembangkan komunikasi dan berurusan dengan kontak pihak external perusahaan. Radio 98,7 GEN FM dalam perannya yang bersifat teknisi komunikasi dalam pekerjaan activation dilakukan oleh divisi Public Relations yang mana pengunaan teknisi komunikasinya dilakukan secara face to face atau bertemu langsung dan juga menggunakan media, berdasarkan pengertian tersebut, sebuah kegiatan yang bersifat public relations pada dasarnya merupakan sebuah kegiatan suatu organisasi yang bersifat terencana dan berkesinambungan untuk mencapai tujuan tertentu. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 71 Teknisi yang dilakukan radio 98,7 GEN FM dalam berhubungan langsung dengan para pendengar melalui Brand Activation seperti yang diungkapkan oleh ibu Vega Karina : “..teknisi komunikasi secara langsung dengan pendengar biasanya kami selalu melakukanya melalui via social media (grup facebook,grup whatsup),adanya quiz dan bertemu guna membicarakan tentang activation-activation dari program GEN FM seperti activation ROCKTOBER ini biasanya aku selalu blast email or di group facebook”57 Dari hasil wawancara ini jelas menggambarkan adanya peran Public Relations sebagai teknisi komunikasi yang dilakukan oleh PR GEN FM baik dari kegiatan memberikan informasi melalui social media yang memang saat ini social media menjadi salah satu sumber informasi utama. Informasi tersebut disampaikan langsung kepada pihak terkait maupun melalui via media social,dll. Sebagai sebuah kegiatan yang mengedepankan hubungan dengan face to face pasti menggunakan program-program komunikasi dalam mencapai tujuan yang di inginkan pasti menyediakan layanan teknis hal ini juga di kedepankan oleh radio 98,7 GEN FM terlihat dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada ibu Vega Karina “.. Cara PR dalam menyediakan layanan teknis untuk para pendengar adalah dengan memanfatkan smartphone yang ada seperti grup dalam aplikasi facebook dan whatsup selain itu juga memanfaatkan via email dalam hal tanya jawab seputar kegiatan activation kita dan sapa-sapa dengan pendengar”58 Peran PR sebagai teknisi komunikasi yang dijelaskan itu focus untuk pendengar dalam kegiatan Brand Activation tetapi secara keseluruhan tugas dan 57 58 Hasil wawancara dengan Ibu Vega Hasil wawancara dengan Ibu Vega http://digilib.mercubuana.ac.id/ 72 fungsi PR dari teknisi komunikasi adalah PR bertugas menulis dan menyunting news letter, menulis siaran pers dan cerita feature, mengembangkan isi situs Web, dan berurusan kontak dengan media. Melihat dari karakteristik peran tersebut disini peneliti menanyakan hal tersebut kepada key informan peneliti yakni Ibu Vega Karina selaku Public Relations radio 98,7 GEN FM Jakarta ,Apakah hal tersebut di jalankan oleh radio 98,7 GEN FM atau tidak seperti yang dijelaskan ibu Vega Karina : “..untuk activation ROCKTOBER, aku disini bertugas me -maintenance media disaat kita ada kegiatan activation,yang berhubungan dengan program, dll. Dimana kita menghubungi wartawan, membuat press release, lalu selain release kita juga membuat news letter yang kita berikan ke instansi-instansi terkait. Sedangkan untuk Media Relations itu kita tidak hanya ke wartawan tetapi kita me-monitoring kompetitorkompetitor kita juga, melalui media massa. Sejauh ini, kalau untuk PR di sini kita tidak hanya me-manage content news di website namun sosial media juga.”59 Pernyataan Ibu Vega Karina tersebut menjelaskan bahwa PR dalam menjalankan perannya sebagai teknisi komunikasi tidak hanya bertanggung jawab untuk membuat press release saja, namun juga media monitoring. Media monitoring tersebut seperti yang sudah di jelaskan oleh Ibu Vega Karina selain untuk melihat publisitas mengenai program program radio 98,7 GEN FM , juga untuk melihat perkembangan competitor - competitor di luar sana. Untuk press release sendiri dari setiap aktivitas yang di lakukan PR selama periodisasi riset peneliti, PR mensupport hal tersebut. Dimana PR dalam setiap acara yang di jalankannya baik acara yang di buat oleh unit PR sendiri ataupun hanya support program, PR bertanggungjawab akan press release. 59 Hasil wawancara dengan Ibu Vega http://digilib.mercubuana.ac.id/ 73 Press release ini sendiri selain harus bersifat informatif yang di dalamnya mengandung isu-isu positif, mengenai activation/acara yang berlangsung juga harus memiliki news value dan standart jurnalisme. Hal tersebut karena press release merupakan media PR dalam menyebarkan isu positif ke masyarakat luas melalui media masssa yang nantinya oleh rekan media massa akan di rubah menjadi sebuah pemberitaan di medianya. Maka dari itu, PR bertanggungjawab membuat press release yang tidak hanya menarik rekan media massa untuk membaca namun juga memberitakannya kembali di medianya. Terkait tanggung jawab PR akan press release tersebut, Ibu Vega Karina menjelaskan: “..Kita itu selalu membuat press release ya untuk di bagikan kepada rekan media, apabila mereka datang ke acara yang kita adakan atau kita mengirimnya by email atau fax apabila mereka berhalangan hadir. Press release itu kadang-kadang oleh rekan media beberapa ada yang mereka rubah atau apa, tapi Alhamdullilah rata-rata banyak dari mereka yang copas dari release. Jadi kan berarti memang sudah sesuai standart penulisan mereka, layak untuk jadi berita dan memiliki news value. “60 Pernyataan Ibu Vega diatas menjelaskan pentingnya peran sebuah press release yang di berikan pada saat acara berlangsung. Yaitu peran penyebaran informasi perusahaan,bahwa hasil pemberitaan mayoritas adalah dari press release yang di sebarkan oleh PR ke media massa. Menjadikan press release sendiri „senjata‟ unggulan yang digunakan PR radio 98,7 GEN FM dalam menyebarkan isu positif perusahaan. Dimana PR sebisa mungkin menguraikan kegiatan yang akan dilakukan oleh RADIO 98,7 GEN FM dengan lengkap, informatif dan semenarik mungkin sehingga rekan media massa tak hanya tertarik untuk membacanya namun juga memberitakannya. 60 Hasil wawancara dengan Ibu Vega http://digilib.mercubuana.ac.id/ 74 Dalam hal teknisi komunikasi sesuai dengan Brand Activation dari 98,7 GEN FM Jakarta. Dalam hal pihak pihak terkait untuk kerja sama dengan label music,tenant-tenant,dll Ibu Vega Karina menjelaskan bahwa “..teknisi komunikasi kerja sama dalam activation itu,aku cari tau dulu turunannya apa,kalau misalkan bisa dibarter yang kita barter aja,pastinya ke musisi ke label juga , gimana caranya kita hanya keluarin cost produksinya saja, misalkan afgan 90 juta kita bisa ubah menjadi 5 juta atau 4 juta aja nah itu aku yang buat valuenya, nanti on airnya dapet apa ya off airnya biar kita dapetnya murah, jadi lebih meminimkan budget yang ada”61 Melihat pernyataan dari Ibu Vega Karina mengenai peran dalam teknisi komunikasi yaitu adalah hal publikasi dan image yang dibangun. Seperti yang dikatakan Bpk Fendy Angger Alam selaku Brand Activation and Promotion “..Public Relations sendiri itu membantu turunan image dari setiap activation yang akan dilaksanakan,dalam hal kerja sama juga, berhubungan dengan para pendengar dan external lainnya, dia yang bikin release activation kita, dalam hal publikasinya , dan value-valuenya, jadi PR itu lebih ke stakeholder luar “62 Kerja sama dengan berbagai pihak , dan publikasi menjadi kegiatan penting dari Public Relation, khususnya dalam program Brand Activation. Dikarenakan jika menghasilkan kerja sama dan hubungan baik dengan Pendengar secara tidak langsung itu akan menjaga loyalitas dari para pendengar GEN FM atau sering disebut SOBAT GEN. Dalam hal ini Ibu Vega Karina selaku Public Relations radio 98,7 GEN FM benar menjalankan peran Teknisi Komunikasi. Dimana salah satu karakteristik dari peran tersebut seperti yang sudah di uraikan di awal sebelumnya 61 62 Hasil wawancara dengan Ibu Vega Hasil wawancara dengan Bapak Fendy http://digilib.mercubuana.ac.id/ 75 adalah PR bertanggungjawab akan penyediaan press release, media monitoring,menjalin hubungan dengan pendengar melalui social media,dll . 4.2.3 Peran Public Relations sebagai Expert Prescriber / Penentu Ahli Peran Public Relations kedua dari teori Empat Peran Public Relations adalah Penentu Ahli. Dimana ciri-ciri dari peran tersebut adalah PR dipandang oleh pihak lain sebagai yang berwenang atas masalah dan penyelesaian hubungan masyarakat. Manajemen puncak menyerahkan hubungan masyarakat ditangan sang ahli dan mengambil peran yang relatif pasif. Praktisi yang beroperasi sebagai praktisi ahli bertugas mendefinisi masalah, mengembangkan program, dan bertanggung jawab penuh atas penerapannya. Dalam kegiatan Brand Activation salah satu contoh peran penentu ahli adalah PR sebagai orang yang bertanggung jawab membuat program Activation walaupun bukan seutuhnya menjadi tugas utama PR tetapi menjadi tanggung jawab penuh dari Brand Activation and promotion juga, dan dari program-program tersebut timbul isu-isu positif yang dapat digulirkan melalui media massa dan menciptakan citra yang positif dimata masyarakat/pendengar Dalam hal penentu ahli Public Relations radio 98,7 GEN FM. Brand Manager juga membantu dalam menentukan pemecahan masalah sebagai penentu ahli, Senada dengan penentuan kebijakan sebagai Brand manager yang dianggap sebagai orang yang ahli didalam bidang pekerjanya Ibu Vega Karina tidak pernah mengambil keputusaan secara sepihak dalam memecahkan masalah untuk seperti yang diutarakan oleh Ibu Vega Karina http://digilib.mercubuana.ac.id/ 76 “..Yang pertama dilakukan ketika ada masalah adalah mencari terlebih dahulu sumber masalah tersebut dan mencari solusinya bagaimana memecahkan masalah tesebut lalu yang kedua adalah berkomunikasi dengan Brand Manager dan divisi program tentang masalah tersebut dan meminta solusinya lalu bermusyawarah tentang solusi pemecahan masalah tersebut. Karna bagaimanapun juga kami menghargai pendapat dari mereka,tetapi sejauh ini dalam pelaksanaan Brand Activation sangat minim terjadi kesalahan”63 Brand Activation radio 98,7 GEN FM ini yang dimana di sini PR adalah orang yang bertanggungjawab di dalamnya. Namun, tetap kembali tujuan dari semua program activation tersebut adalah menjalin hubungan baik dengan masyarakat/pendengar yang dimana nantinya akan menimbulkan feedback positif dari pendengar. Seperti yang dikatakan Bpk Fendy Angger Alam “..Tujuannya adalah kita harus ada dimana mana, orang harus tahu tentang GEN FM, dan yang pasti tujuannya adalah menjaga si pendengar ini agar tidak berpindah ke radio lain dan setia mendengarkan GEN FM,jadi gak hanya melulu dengerin on airnya lewat streaming misalkan. Tapi kita hadirkan juga nih kegiatan off airnya yaitu Brand Activation”64 Pendengar adalah sasaran/target utama dari dijalankannya program Brand Activation radio 98,7 GEN FM. Maka dari itu antusias para pendengar menjadi salah satu tolak ukur dari Public Relations untuk terus melakukan Brand Activation itu sendiri, jadi hal apapun sebelum pelaksanaan program brand activation selalu dirundingkan dengan Brand Manager,Program Director,Brand Activation sehingga kecil kemungkinan terjadinya permasalahan selama Activation berlangsung. 63 64 Hasil wawancara dengan Ibu Vega Hasil wawancara dengan Bapak Fendy http://digilib.mercubuana.ac.id/ 77 Seperti dalam Brand Activation, team dari Program GEN FM berusaha semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan dan tidak terjadi kesalahan dalam hal pelaksanaan program Brand Activation dari 98,7 GEN FM. Seperti yang dikatakan Bpk Fendy Angger Alam “..Sejauh ini kita selalu dapet kepercayaan dari media partner”, misalkan kerjasama dengan production House Falcon Picture kita pernah bikin activation siaran keliling bareng cast warkop DKI dan penggemar bisa ketemu langsung dan ngobrol, jadi sampai sekarang Production House film selalu mempercayakan bekerja sama dengan kita untuk membuat activation, dan selalu mendapat kepercayaan dan kesetiaan juga dari pendengar. Jadi makna Brand yang ingin disalurkan tersampaikan kepada pendengar”65 Ini menandakan bahwa sampai saat ini pelaksanaan Brand Activation sesuai dengan harapan dari perusahaan dan masyarakat/para pendengar. Lain halnya jika terjadi kesalahan, meskipun penentu ahli tidak hanya menjadi tanggung jawab dari Public Relation saja tetapi Brand Manager pun ikut andil, akan tetapi setiap pengmbilan keputusan tidak pernah dilakukan secara sepihak. Seperti yang utarakan oleh Ibu Vega Karina “..setiap orang memiliki ide yang berbeda-beda pasti setiap orang memiliki ide dalam pemecahan masalah setiap pekerjaan yang diawasinya akan tetapi selalu dilakukan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan pemecahaan masalah tersebut mana yang lebih baik”66 Berdasarkan penelitian dari wawancara yang peneliti lakukan bahwa peneliti menemukan fakta bahwa Public Relations dan Brand Manager sebagai penentu ahli sangat baik. Ini didasarkan atas pengambilan keputusan secara 65 66 Hasil wawancara dengan Bapak Fendy Hasil wawancara dengan Ibu Vega http://digilib.mercubuana.ac.id/ 78 bersama dari setiap masalah dari kedua penentu ahli sebagai bagian dari menghargai setiap kewenangan pekerjaan yang diberikan dari perusahaaan. 4.2.4 Peran Public Relations sebagai Fasilitator Komunikasi Fasilitator komunikasi adalah peran berikutnya dalam teori Empat Peran Public Relations. Ciri-ciri dari peran berikut ini adalah PR berfungsi sebagai penghubung, penerjemah, dan mediator antara organisasi dan publik. Mereka mengelola komunikasi dua arah, memfasilitasi perubahan dengan menyingkirkan rintangan dalam hubungan, dan membuat saluran komunikasi tetap terbuka. Tujuannya adalah menyediakan informasi yang diperlukan manajemen organisasi maupun publik, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang saling menguntungkan. Peran fasilitator komunikasi ini merupakan peran teknis yang harus PR miliki. Dimana menjadi sebuah penjebatan atau penghubung sebuah organisasi adalah tugas dasar seorang Public Relations. PR harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan pembawaan yang tak hanya profesional namun juga friendly. PR disini harus menjadi sosok yang tegas, dapat dipercaya namun juga easy going dan mudah didekati atau mendekati target-targetnya. Seperti yang dikatakan Public Relations GEN FM Ibu Vega Karina “..Sebagai fasilitator komunikasi antara pendengar dan penyiar karena peran aku disini juga untuk gimana caranya ngejaga loyalitas para pendengar kita ini agar gak berpindah ke radio lain. ya dengan cara GEN FM ini rutin sebulan sekali untuk bikin brand activation, tapi bukan sembarang bikin event/activation untuk nama radio kita aja tapi gimana caranya setiap bulan kita bikin brand activation untuk sekalian menjaga http://digilib.mercubuana.ac.id/ 79 loyalitas pendengar msialkan dengan membuat acaranya request dari pendengar mau acara seperti apa dan artisnya siapa”67 Menjadi Fasilitator Komunikasi untuk menjebatani hubungan dengan masyarakat/pendengar itu bukanlah hal yang mudah. Inilah yang menjadi tugasnya PR untuk menjalin hubungan tersebut. Dalam hal peran PR sebagai fasilitator dalam Brand Activation khususnya ROCKTOBER ini. Public Relation ber peran untuk menjaga loyalitas pendengar yakni dengan terus memberi informasi terupdate tentang Brand Activation ROCKTOBER ini. Yang dimana menjadi fasilitator komunikasi antara pendengar dan program GEN FM/Penyiar yaitu dengan menghadirkan Brand Activation yang menarik dan sesuai dengan keinginan dari Para Pendengar. media online yaitu email,facebook dan dengan adanya quiz. Itu adalah cara bagaimana Public Relations melalukan komunikasi dengan pendengar apakah mereka mengikuti program program GEN FM atau tidak. Seperti yang dikatakan salah satu pendengar setia GEN FM yang mengikuti activation ROCKTOBER yaitu Raisha Shobrina yang bekerja di kantor Uber yang GEN FM kunjungi “..biasanya di kantor memang suka dengerin GEN FM, dan aku sering comment di facebooknya GEN FM dan waktu itu aku ikut comment disalah satu postingannya yang bulan ini mereka akan ngadain activation tentang music Rock Indonesia dan akan datengin kantor”, aku ikutan comment dengan bilang datengin kantor aku,abis itu aku kasih tau temen temen kantor dan mereka seneng dan mau. Kita sih selalu excited dan suka setiap GEN FM bakal bikin kegiatan karena selalu menyenangkan kegiatannya”68 Dalam tahap fasilitator komunikasi disini, Peneliti mengetahui Peran sebgai fasilitator Public Relatiion GEN FM dilakukan dengan baik dengan 67 68 Hasil wawancara dengan Ibu Vega Hasil wawancara dengan Raisha http://digilib.mercubuana.ac.id/ 80 dibuktikan melalui kedekatan Public Relation yaitu Ibu Vega Karina dan tidak hanya dengan pendengar tetapi dengan media massa yang selalu bekerja sama dalam beberapa kegiatan Activation GEN FM. Seperti dalam kegiatan Brand Activation ROCKTOBER ini PR bekerja sama dengan NAV Karaoke,chick and roll, kopiko78, dan musisi musisi Indonesia melalui Label music yang mereka naungi, Tahap PR dalam fasilitator komunikasi adalah menjalin hubungan dengan rekan media massa adalah mengundang rekan media massa tersebut untuk menghadiri acara yang di selenggarakan oleh pihak GEN FM. Sama halnya dengan yang dikatakan bapak aditya naratama sebagai program director GEN FM. Yang dimana peneliti bertanya mengenai peran dari PR GEN FM dalam Brand Activation dan menjadikan Brand Activation menjadi kegiatan rutin GEN FM “..kenapa kita jadikan ini kegiatan rutin dari GEN FM ya sudah bisa dilihat dari antusiasnya para pendengar, dari saya sendiri kan lihatnya dari segi program siaran GEN FM, nah ternyata banyak banget yang request music rock Indonesia pada waktu itu. Dan saya fikir untuk loyalitas sendiri sudah terjaga dengan baik ya, dengan apa yang dilakukan ibu Vega selama menjalankan Brand Activation dan tanggapan dari pendengar selalu positif, dari publikasi yang dia lakukan, image yang dia buat kalau music rock tuh gak hanya music dengan nada tinggi yang bikin pusing tapi tetap tegar dengan music” rock Indonesia seperti judika,Virzha,Andra and the backbone, dan kerja sama yang dilakukan selalu baik ”69 Pertanyaan serupa ditanyakan kepada bapak Fendy Angger Alam selaku Brand Activation and promotion “..Vega itu sangat membantu saya, dari hal hal yang tidak saya ketahui kan kalo PR itu harus menjalin hubungan baik dengan pendengar,media 69 Hasil wawancara dengan Aditya http://digilib.mercubuana.ac.id/ 81 dll, jadi dia yang tahu kegiatan seperti apa yang sebaiknya kita lakukan sesuai dengan kebutuhan pendengar, dari segi ide dan sebagainya.seperti ROCKTOBER kemarin bagaimana media yang hadir, pendengar yang hadir itu dia yang urus dan berhasil, maka dari itu menurut saya Peran dari Public Relations dalam sebuah kegiatan itu sangat penting, karena Public Relations lah yang bisa mengetahui jloyalitas dari pendengar GEN FM dan saya yang membuat turunan acaranya seperti apa da hari H nya seperti apa”70 Melalui penjelasan dari Bapak Fendy dan Bapak Aditya bahwa memang di dalam setiap kegiatan Brand Activation dari radio 98,7 GEN M ini Peran dari seorang Public Relations sangat dibutuhkan demi terelenggrakannya acara dengan baik dan yang nomer 1 adalah bagaimana caranya menjaga Loyal dari si pendengar GEN FM, dalam hal ini melalui peran sebagai Fasilitatorkomunikasi yang dimana Ibu Vega Karina selaku Public Relations GEN FM selalu memberikan Informasi Terupdate dan selalu menjalin hubungan baik dengan para pendengar setia dari GEN FM jadi sampai saat ini dalam hal komunikasi dengan media maupun pendengar tetap terjaga dengan baik, seperti halnya saat Brand Activation ROCKTOBER sebelum berlangsung dan sesudah acara berlangsung Ibu Vega Karina selalu memberikan Informasi-informasi yang berkaitan dengan Activation tersebut kepada pendengar. 4.2.5 Peran Public Relations sebagai Fasilitator Pemecah Masalah Dalam penyelenggaraam Activation dari ROCKTOBER GEN FM, Public Relations menjalankan peran selanjutnya menjadi fasilitator pemecah masalah. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan-kemungkinan timbulnya suatu permasalahan dalam pelaksanaan Brand Activation yang diselenggarakan radio 70 Hasil wawancara dengan Fendy http://digilib.mercubuana.ac.id/ 82 98,7 GEN FM. Suatu permasalahan memang tidak diharapkan untuk selalu ada pada penyelenggaraan kegiatan tersebut, akan tetapi juga tidak bisa dihindari secara sepenuhnya, sehingga yang ada hanya meminimalkan setiap permasalahan yang muncul. Pernyataan dari Ibu Vega berikut, mencoba untuk menjelaskan mengenai setiap permasalahan yang ada dalam pelaksanaan Brand Activation GEN FM, yaitu : “.. permasalahan memang tidak kami harapkan akan muncul, akam tetapi biasanya di setiap waktu aka nada mengenai suatu masalah dan masalah tersebut adalah yakni informasi yang diterima oleh para pendengar tidak lengkap, dan juga permasalahan dengan artis yang melakukan kerjasama untuk penampilan mereka pada Brand Activation kita, biasanya masalah ini berupa kurang informasi dan penjelasan yang ada pada kontrak kerjasama, sehingga kami meyakinkan dan menjelaskan kembali perjanjian tersebut”71 Menurut Ibu Vega, permasalahan yang ada seputar informasi yang diterima oleh pendengar, tidak hanya itu saja ternyata masalah pun bisa datang dari artis pendukung. Misalnya adalah kontrak kerjasama yang tidak dipahami sehingga ada miss-communication antara pihak GEN FM dengan para artis tersebut. Berdasarkan dari penyataan Bapak Fendy Angger Alam berikut ini pun tidak jauh berbeda dengan pernyataan dari Ibu Vega Karina sebelumnya mengenai permasalahan yang ada pada pelaksanaan Activation GEN FM tersebut. Menurut Bapak Fendy Angger Alam permasalahan yang ada hanya seputar informasi yang kurang lengkap diterima oleh para pengujung mengenai bagaimana cara 71 Hasil wawancara dengan Ibu Vega http://digilib.mercubuana.ac.id/ 83 mengikuti kompetisi dan acaranya hari H nya. Berikut ini pernyataan dari Bapak Fendy Angger Alam, yaitu : “..mengenai informasi yang diterima oleh para pendengar yang gak lengkap misalnya, kamu maklumi. Kemudian jika ada pemberitaan media yang tidak sesuai dengan kenyataannya maka kami berusaha untuk melakukan penjelasan atas pemberitaan tersebut. Dan juga apabila ada permasalahan dengan artis yang melakukan kerjasama untuk penampilan mereka, biasanya malah ini berupa kurang informasi dan penjelasan pada kontrak kerjasama”72 Setiap permasalahan yang muncul atau timbul selalu diupayakan adanya pemecah masalah atas permasalahan tersebut, hal ini bertujuan agar pemecahan atas permasalahan yang ada tersebut tidak menjadi suatu hambatan dan rintangan atas penyelenggaraan Brand Activation yang dilangsungkan GEN FM. Dalam melakukan pemecahan suatu masalah hal utama yang dilakukan adalah menganalisa jenis permasalahan tersebut. Menurut Bapak Fendy Angger Alam, bahwa setiap keputusan yang akan diambil sebaiknya tidak merugikan pihak pihak manapun. Berikut ini pernyataan dari Bapak Fendy Angger Alam, yaitu : “..proses pemecah masalah biasanya vega dan saya lakukan dengan melakukan analisa lebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu, hal ini dimaskudkan agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang menguntungkan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam masalah tersebut. Dan juga berupaya untuk tetap menjaga nama baik GEN FM sebagai radio nomer 1 dijakarta yang selalu menyuguhkan activation activation yang menarik dan program siaran yang menarikpula..”73 Pernyataan yang sama diutarakan pula oleh Ibu Vega Karina, bahwa dalam melakukan pemecah masalah hal pertama yang dilakukan adalah menganalisa masalah tersebut. Berikut ini pernyataan dari Ibu Vega Karina, yaitu : 72 73 Hasil wawancara dengan Bapak Fendy Hasil wawancara dengan Bapak Fendy http://digilib.mercubuana.ac.id/ 84 “..Proses pemecah masalah biasanya aku menganalisa masalahnya dahulu sebelum memutuskan sesuatu. Agar keputusan yang nanti diambil merupakan keputusan final yang akan menguntungkan pihak-pihak yang terlibat dan tetap menjaga loyalitas pendengar dan nama baik perusahaan”74 Dalam mengambil setiap keputusan atas masalah tersebut harus dituntut untuk tetap menjaga nama baik perusahaan dan loyalitas pendengar, maka tidak menutup kemungkinan kalau dalam proses pemecah maslah tersebut melibatkan divisi-divisi yang ada. Hal ini seperti yang dikatakan Bapak Fendy Angger Alam dalam pernyataannya berikut ini: “biasanya melibatkan divisi-divisi lain yang berkaitan langsung dalam penyelenggaraan Activation tersebut agar masalah yang timbul dapat diketahui oleh pihak divisi GEN FM yang lain juga, sehingga kita bisa terus menjalankan suatu Activation dengan aman dan terlaksana dengan baik untuk memuaskan para pendengar”75 Berdasarkan pernyataan tersebut proses pengambilan keputusan yang melibatkan divisi lain bukan hanya sebagai pemgambilan keputusan saja, melainkan juga sebagai pengevaluasian atas pelaksanaan dan penyelenggaraan Brand Activation GEN FM. Public Relations menjalankan perannya sebagai fasilitator pemecah masalah dengan melakukan analisa satu masalah serta mencari solusi atas masalah tersebut. Proses pengambilan keputusan juga melibatkan divisi-divisi lain, dimana bertujuan juga sebagai alat untuk mengevaluasi atas pelaksanaan dan penyelenggaraan Brand Activation ROCKTOBER dari GEN FM. 74 75 Hasil wawancara dengan Ibu Vega Hasil wawancara dengan Bapak Fendy http://digilib.mercubuana.ac.id/ 85 4.3 Pembahasan Pelaksanaan program Brand Activation merupakan salah satu kegiatan Public relations yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan radio 98,7 GEN FM dalam brand loyalty. Dimana dalam hal ini bukan lagi hanya di tahap (brand awareness) namun radio 98,7 GEN FM sudah pada tahap brand loyalty, membuat para pendengar loyal dan menjaganya. Public Relations melakukan perannya dalam menjaga loyalitas pendengar GEN FM melalui Brand Activation menjalankan setiap peran dari empat peran utama Public Relations, yakni sebagai teknisi komunikasi, sebagai tenaga ahli, sebagai fasilitator komunikasi dan sebagai fasilitator pemecah masalah. Sesuai dengan judul penulis yakni Peran Public Relations dalam menjaya Loyalitas Pendengar melalui Brand Activation ROCKTOBER Jerry Abidin AM ( Creative Main Ad Advertising) memaparkan bagaimana brand activation dapat membangun brand : “Ketika sebuah brand sudah mencapai tingkat loyalitas yang sedemikian tinggi dan bahkan market leader, maka tugasnya adalah membangun brand (brand builing)76 Pelaksanaan program activation ini focus pada menjaga hubungan baik dengan pelanggan (Pendengar) dengan terus berkelanjutan dengan begitu radio 98,7 GEN FM memiliki reputasi yang baik kedepannya. Jika diringkas dari tinjauan pustaka bab 2, mengenai penjelasan diatas mengenai Peran Public Relations menurut Scott M Cutlip, Allen H. Center,Glen 76 Amin, Shehzad. 2011. Brand Activation Model [Makalah]. Islamabad: Macro Management http://digilib.mercubuana.ac.id/ 86 M. Broom pada program Brand Activation tersebut sesuai dengan teori empat peran Public Relations yang digunakan oleh peneliti yaitu :77 1. Teknisi Komunikasi (communication technician) 2. Penentu Ahli (Expert prescriber) 3. Fasilitator komunikasi (communicatinon fasilitator) 4. Fasilitator proses pemecahan masalah (problem solving process fasilitator) dalam hal teori mengenai media Radio dalam menjaga Loyalitas yang terkait dengan judul sesuai dengan teori 1. Teori Komunikasi 2. Dimensi Loyalitas Membahas tentang yang dimana dalam pembuatan Activation yang dilakukan radio 98,7 GEN FM Jakarta yakni Public Relations GENN FM mengacu pada teori Komunikasi Harold Lasswell, mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What in Which Channel To Whom With What Effect?. Paradigma Lasswell diatas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan, yakni: source (sumber), message (pesan), channel (media), receiver (komunikan), dan effect (efek)78. Teori ini digunakan 77 Scott M Cutlip, Allen H. Center,Glen M. Broom. Effective Public Relations, Jakarta: Kencana. 2007. Hal.46 78 Onong Uchjana Effendy. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2011. Hal 114 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 87 Radio GEN FM agar dapat mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk melakukan program Brand Activation. Kebutuhan berasal dari “pengalaman sosial” dan bahwa media massa sekalipun kadang-kadang dapat membantu membangkitkan khalayak ramai suatu kesadaran akan kebutuhan tertentu yang berhubungan dengan situasi sosialnya79. Membangkitkan Khalayak diambil dalam para pendengar yang memilih radio GEN FM dan activationnya adalah salah satu wujud kesadaran atas kebutuhan tertentu, misalkan para karyawan kantor yang membutuhkan hiburan di sela sela pekerjaannya dengan mendengarkan GEN FM dan mendaftarkan kantornya untuk mengikuti kegiatan Brand Activation yang diselenggarakan radio tersebut. Griffin mengungkapkan dimensi seseorang dikatakan sebagai konsumen/pendegar yang loyal, yaitu. Melakukan pembelian secara teratur, merefrensikan kepada orang lain dan menunjukan kekebalan terhadap tarikan pesaing80. Hal ini dapat dilihat dari perilaku pendengar pada tahap memilih media dan mengikuti secara teratur sampai tahap merefrensikan kepada orang lain yang telah dilakukan oleh para pendengar radio 98,7 GEN FM. Pendengar yang akan akan menampilkan prilaku setelah menggunakan produk/jasa, loyal mereka mengulangi aktifitas penggunaan jasa layanan pada produsen yang sama dan secara continue untuk melakukan kembali secra teratur. Dalam media massa yaitu radio untuk melihat Loyalitas dari pendengar,dapat dilihat dari karakteristik pendengar sperti yang dikatakan 79 80 McQuail, Dennis. 2009. Mass Communication Theory. London : Stage Publication, Ltd.Hal 38 Griffin, Jill, 2005, Customer Loyalty, Edisi Revisi, Jakarta : Erlangga Kotler. Hal 22 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 88 McQuail audience adalah pertemuan publik, berlangsung dalam rentang waktu tertentu, dan terhimpun bersama oleh tindakan individual untuk memilih secara sukarela sesuai dengan harapan tertentu bagi masalah menikmati, mengagumi, mempelajari, merasa gembira, tegang, kasihan atau lega.81 Dalam penelitian ini yang menjadi khalayak adalah pendengar radio. Pendengar adalah sasaran komunikasi massa yang melalui media radio siaran. Komunikasi dapat dikatakan efektif, apabila pendengar terpikat perhatiannya, tertarik terus minatnya, mengerti, tergerak hatinya dan melakukan kegiatan apa yang diinginkan si pembicara. Ini terlihat dari para pendengar GEN FM yang tertarik dengan Brand Activation yang rutin dilakukan sehingga Public Relations GEN FM terus membuat dan menjalankan Activation menarik agara para pendengar setia tetap loyal untuk mengonsumsi media radio GEN FM dan mengikuti penyelenggaraan activation dari radio GEN FM itu sendiri. Pada peran Public Relations sebagai penentu ahli (expert prescriber) Public Relations tidak sepenuhnya memiliki tanggung jawab, karena dalam hal memberi solusi dan menentukan pemecahan masalah dibantu juga oleh Brand Manager,dan Brand Activation & Promotion, selain sebagai penentu dalam mengambil keputusan pemecahan masalah, selebihnya Public Relations menjalankan tanggung jawabnya sebagai penentu ahli sesuai tugas dan fungsi PR. 81 McQuail, Dennis. 2009. Mass Communication Theory. London : Stage Publication, Ltd.Hal 38 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 89 Peran Public Relations pada program Brand Activation “ROCKTOBER” Teknisi Komunikasi Pelaksanaan 1. kegiatan memberikan informasi yang disampaikan langsung kepada pihak terkait maupun melalui via media social,dll. 2. menghubungi wartawan, membuat press release, lalu selain release kita juga membuat news letter yang kita berikan ke instansi-instansi terkait 3. pihak pihak terkait untuk kerja sama dengan seperti label music,tenanttenant,dll membuat publikasi program activation Penjelasan berfokus pada bagaimana cara melakukan publikasi yang baik dan menarik, agar pendengar dapat mengetahui dan menjaga hubungan baik dengan pendengar guna terjaganya loyalitas pendengar dan agar pendengar setia GEN FM selalu mengetahui informasi terupdate dari penyelenggaraan program Brand Activation ROCKTOBER GEN FM melalui online maupun on air 4.3.1 Analisi Peneliti Peran PR sebagai teknisi komunikasi http://digilib.mercubuana.ac.id/ 90 Penentu Ahli Pelaksanaan 1. bertanggung jawab membuat program Activation dengan Brand Activation dan Brand Manager 2. membantu dalam menentukan pemecahan masalah dan analisis masalah, adalah dengan membuat perencanaan 3. Tujuan dan sasaran penyusunan tujuan yang relistis merupakan hal wajib yang dilakukan dalam proses campaign dari activation yang dilakukan 4. Menentukan waktu event adalah hal terpenting yang harus dilakukan dalam perencanaan Activation yang akan membawa dampak bagi para pendengar setia GEN FM yang akhirnya akan sampai pada pencapaiannya yaitu menjaga “loyalty” 5. Strategi,pendekatan yang ditetapkan dalam kampanye/Campaign 6. Taktik meyajikan sasaran melalui kekuatan pesan komunikasi, sehingga membuat para pendengar tertarik, mengikuti Activation dan tetap setia menjadi pendengar 7. Sumber daya, sumber daya merupakan orang orang yang akan digunakan jasanya untuk mendukung program event tersebut, dalam hal ini adalah para artis/musisi 8. Evaluasi dan tinjauan ulang. Evaluasi berperan penting untuk mengetahui sejauh mana pencapaian yang dihasilkan dari penyelenggaraanActivation Penjelasan Peran Public Relations dalam penentu ahli hanya berfokus pada perencanaan dan persiapan brand activation ROCKTOBER tersebut,yakni seperti persiapan proposal, perencanaan media partner,serta menyiapkan konsep 4.3.2 Analisi Peneliti Peran PR sebagai penentu ahli http://digilib.mercubuana.ac.id/ 91 Fasilitator Komunikasi Pelaksanaan Penjelasan 1. menjebatani hubungan dengan masyarakat/pendengar 2. memberi informasi terupdate tentang Brand Activation ROCKTOBER mejalin hubungan baik dengan pednengar dan media media terkait (dalam hal kerja sama,dll) sebagai fasilitator komunikasi menjadikan Public Relations memliki tanggung jawab dalam proses penyampaian informasi, dan sebagai seorang mediator apabila menemukan suatu permasalahan dengan mengupayakan memuaskan masing-masing pihak yang terkait masalah. 4.3.3 Analisi Peneliti Peran PR sebagai Fasilitator Komunikasi Fasilitator Pemecah Masalah Pelaksanaan Penjelasan 1. Setiap permasalahan yang muncul atau timbul selalu diupayakan adanya pemecah masalah atas permasalahan tersebut dengan menganalisa terlebih dahulu. 2. mencari solusi atas masalah tersebut. Proses pengambilan keputusan bersama dengan divisi divisi lain Praktisi yang mengambil peran fasilitator pemecah masalah bekerja sama dengan divisi divisi lain dalam mendefinisi dan menyelesaikan masalah. Public Relations sebagai fasilitator pemecah masalah adalah untuk mengatasi masalah yang ada pada penyelenggaraan Brand Activation ROCKTOBER dengan menjadi penasihat dan mencari solusi atas setiap permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan Brand Activation ROCKTOBER 4.3.4 Analisi Peneliti Peran PR sebagai Fasilitator Pemecah Masalah http://digilib.mercubuana.ac.id/ 92 Dari pernyataan diatas maka disimpulkan bahwa Peran Public Relations dalam pelaksanaan program Brand Activation telah sesuai dengan teori dan konsep yang ada di bab 2 dan Public Relations radio 98,7 GEN FM Jakarta menjalankan ke 4 Peran tersebut. Dari keempat peran utama Public Relations, peran sebagai teknisi komunikasi sangat menonjol diantara peran utama lainnya dalm hal menjaga loyalitas dan pelaksanaan program Brand Activation ROCKTOBER,Hal ini berdasarkan bahwa 1) Public Relations dalam hal publikasi tidak hanya sekedar menyiapkan proposal tetapi dalam hal publikasi, tetapi Public Relations melakukannya dengan hal yang berbeda yaitu dengan cara broadcast message melalui grup yang memang khusus para pendengar GEN FM, melalui online,dan website dan apapun yang dilakukan pasti selalu melalu hasil riset para pendengar sehingga GEN FM selalu menyuguhkan Activation yang memang para pendengar inginkan, 2) Dengan bekerja sama dengan pihak luar seperti media dan sponsor. Public Relations melakukannya dengan bekerja sama dengan pihak NAV Karaoke dan dengan mengunjungi kantor-kantor dalam hal campaign ROCKTOBER yakni kompetisi karaoke di perkantoran adalah salah satu ide dan kerjasama yang sangat baik dan berbeda dengan radio lain, 3) Dan Public Relations selalu membuat Publikasi yang menarik dan berbeda dalam activationnya dari request para pendengar, konsep, publikasinya melalui media cetak maupun on air dengan ide yang kreatif, http://digilib.mercubuana.ac.id/ 93 Dan semua itu adalah bagaimana Public Relations dari 98,7 GEN FM ini terus dan tetap menjaga Loyalitas Pendengar GEN FM yang memang sudah sering mengikuti Activation GEN FM dan sering mendengarkan GEN FM menjadi selalu mengikuti program GEN FM selanjutnya, dan peran Public Relations disini sudah terlaksana dengan baik dalam menjaga Loyalitas Pendengarnya sesuai dengan Brand Value GEN FM adalah “LOYALTY” http://digilib.mercubuana.ac.id/