PT. JAYA PARI STEEL TbK LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2O1O DAN 30 SEPTEMBER 2OO9 trT.YAYA PARI STEEE, TbK Phone Fox, e-moil REG. 165227 :-t v Jl, Morgomulyo No, 4 Tondes - Suroboyo 60186, Indone$o (031 ) 7490940, 7 491288 (Hunting) (03r ) 749r 7r 4 joyopori@rod,net,ld 1092 Suroboyo - Indoneslo Heod Office PO, Box U KAS QUUr --- SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TRIWULAN III PER 30 SEPTEMBER 2O1O DAN 2OO9 PT JAYA PARI STEEL TbU D'RECIORS'STATEMENT LETTER RELATING TO THE RESPONS'BILITY ON THE FINANCIAL STATE'UE'\TS OF PT JAYA PARI STEEL TbK FOR f,, QUENTCN ENDED SEPTEMBER 30, 2O1O AND 2009. JPS-26'1101.21X12010 Kami yang bertandatangan dibawah ini:tWe, the undersigned: 1. Af Nama/Name amat kantor/Offi ce address Gwie Gunadi Gunawan Jl. Margomulyo No.4, Tandes, Alamat domisili sesuai KTP atau identitas lairdDomicile as sfafed in lD Card Nomor telepon/Ph one N u mbe r Jabatan/Position Jl. Dharmahusada Indah B/147, RT.002 / RW.008, Mulyorejo, Surabaya 60115 031-7491288 Direktur Utama/P re sident Di rector Nama./Name Drs. Yurnalis llyas, Ak Jl. Margomulyo No.4, Tandes Surabaya 2. Ala mat kantor/Offi ce a ddress Surabaya Alamat domisili sesuai KTP atau identitas lain/Domicile as sfafed in lD Card Nomor telepon/Phone Number Jabalan/Position Jl. Rungkut Kidul RK-4/J-7, RT.005 / RW. 009, Rungkut Kidul, Rungkut, Surabaya 60293 031-7491288 DirekturtDircctor Menyatakan bahwa :/State that : 9. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan,/We are responsible for the preparation and presentation of the Company financial statements. 10. Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berfaku umum,/The Company financial statements have been prcpared and presented in accordance with generally accepted accounting pinciples. 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Perusahaan AII b. 8. telah dimuat secara lengkap dan benar/ information contained in the Company financial statements arc complete and conect. Laporan keuangan Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta materiaWhe Company financial statements do not contain misteading mateial information orfacts, and do not omit mateial information and facts. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan/We are responsible for the Company's intemal control system. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya./This sfafements lefter is made truthfully. Surabaya, 21 Oktober 2}|}/Surabaya October 21N,2O'lO Di rektur UEma/P resi d ent Di recto r Gwie Gunadi Gunawan Direktur/Director Drs. Yurnalis llyas, Ak PT. JAYA PARI STEEL TbK DAFTAR ISI Holomon - Podo tonggol 30 September 2010 don 30 September 2009, serto untuk periode sembilon bulon yong berokhir podo tonggol tersebut. TAPORAN KEUANGAN Neroco Loporon Lobo Rugi 2 Loporon Perubohon Ekuitos 3 Loporon Arus Kos 4 Cototon Atos Loporon Keuongon 5 ***** -22 PT. JAYA PARI STEEL TbK NERACA 30 SEPTEMBER 2O1O DAN 30 SEPTEMBER 2OO9 ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS 30 SEPTEMBER 2OIO Catatan 30 SEPTEMBER 2OO9 (Unaudited) (Unaudited) 2b,3,26 38.895.520.141 ASETLANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha : Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Persediaan Uang muka pembelian Biaya dibayar dimuka Jumlah Aset Lancar 30 SEPTEMBER 2OIO 30 SEPTEMBER 2OO9 Catatan (Unaudited) (Unaudited) KEWAJIBANLANCAR 2c,4 117.448.069.924 r.26s.302.030 Hutang: Usaha - pihak ketiga LainJain - pihak ketiga 5,26 f 2e,6 7,26 2f 57.113.600.000 27.270.377.813 4r.4s6.232.237 20.076.749.635 18.836.083.794 13.043.427.977 80.815.806.918 43.305.607.776 301.993.876 -Is-t]5me.8-qT- Hutang dividen Hutang pajak Uang muka penjualan Biaya yang masih harus dibayar Jumlah Kewajiban Lancar JUMLAH ASET Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 2k,17 2c,9 8,17 5.srs.690.022 6.40r.794.8s4 r02.879.698.646 8.609.353.807 500.498.646 5.044.174.212 55.690.r76 44.006.600 l7 2.595.529.516 4.917.08s.593 461.612.618 t6 l8 454.5r4.378 38.543.227.802 -s-^660-]0ffi'i0Kewajiban imbalan pasca kerja Investasi saham Piutang pajak lebih bayar Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 53.553.793.594 pada3O September 2010 dan Rp. 56.001.83 8.342 pada 30 September 2009. Aset tidak lancar lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar 34.634.606.036 28.139.891 44.006.600 3.381.960.897 586.1 84.1 07 l3 l5 640.648.330 275.330.310.560 KEWAJIBAN TIDAKLANCAR ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih 12,26 2t,19 @ JUMLAH KEWAJIBAN 6.295.70s.3r6 s.27r.896.201 5.271.896.201 r4.95s.8r3926 43.815.124.003 75.000.000.000 348.000.000 230.136.062.013 75.000.000.000 348.000.000 186.817.242.003 262.165.242.003 EKUITAS 29,10 2g,ll 18.211.787.230 84.236.343 -T35rod%ffiaE- 320.439.875.939 Modal saham - nilai nominal Rp 100 per lembar. Modal dasar 1.500.000.000 saham. 18.675.923.315 27.664.419 Modal ditempatkan dan disetor penuh 750.000.000 saham. 2l Agio saham -307'50"0-55g-46- Saldo laba Jumlah Ekuitas 305.980.366.006 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. -Jo-57f;IJ62"o-It --- 3nW -mt9s-d:o6:oo6- Surabaya, 21 Oktober 201 0 L Direktur \ PT. JAYA PARI STEEL TbK LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2O1O DAN 2OO9 30 SEPTEMBER 2O1O 30 SEPTEMBER 2OO9 (Unaudited) (Unaudited) Catatan PENJUALAN BERSIH 21,22 308.319.596.870 216.321.838.240 BEBAN POKOK PENJUALAN 4,23 256.736.182.188 200.584.387.104 LABA KOTOR BEBAN USAHA Beban penjualan Beban administrasi dan umum 51.563.414.062 15.737.451 .136 5.229.689.456 3.194.327.472 6.244.043.330 4,25 6.546.878.404 ffi Jumlah Beban Usaha LABA USAHA 9.438.370.802 39.806.846.822 6.299.080.334 92.047.0_05 1.523.636.1 10 PENGHAST LAN (BEBAN) LAI N-LAI N Penghasilan bunga Laba penjualan aset tetap Penghasilan sewa Keuntungan (kerugian) selisih kurs - bersih Beban bunga Denda pajak Lain-lain - bersih Penghasilan (Beban) lain-lain - Bersih 27 2i,24 28 (18.214.164.508) 1.428.897.285 (1.188.387.717) (63.351.544) 318j25.492 587.330.521 LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan 1.403.521.508 1.384.541.000 10 13 40.394.177.343 @ (109.146.250) 88.909.136 (7.623.622.670) 2k,17 6.543.212.750 Jumlah Beban Pajak LABA (RUG|) BERSTH 55.582.933 17.562.229 6.598.795.683 't7.562.229 33.795.381.660 (7.606.060.44O LABA USAHA PER SAHAM DASAR 2m,20 53,08 8,40 LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 2m,20 45,06 (10,14) Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Surabaya, 21 Oktober 2010 PT. JAYA PARI STEEL TbK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2O1O DAN 30 SEPTEMBER Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Agio Saldo per 31 Desember 2008 75.000.000.000 Saldo per 30 September 2009 75.000.000.000 2009 75.000.000.000 Saldo per 31 Desember Saham 2010 75.000.000.000 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Tetap Saldo Laba Penqounaannya Penqqunaannva Jumlah Ekuitas 348.000.000 348.000.000 - 186.817.242.003 262.165.242.003 348.000.000 - 196.340.680.353 - Laba bersih periode berjalan Saldo per 30 September Selisih Penilaian Kembali Aktiva 2OO9 348.000.000 - 33.795.381.660 230.136.062.013 271.688.680.353 33.795.381.660 305.484.062.013 PT. JAYA PARI STEEL TbK LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 SEPTEMBER 2O1O DAN 2OO9 30 SEPTEMBER 2O1O (Unaudited) Arus Kas dariAktivitas Operasi 30 SEPTEMBER 2OO9 (Unaudited) . Penerimaan kas dari : Pelanggan Lain-lain Pembayaran kas kepada pemasok dan pelanggan 385.805.579.691 13.677.649.518 258.155.894.048 14.318.220.629 (302.747 .588.740) (236.443.212.556) 96.735.640.469 36.030.902.121 92.047.004 (6.707.e52.866) (16.675.071 .919) (10.761 .581.223) Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 73.444.662.688 1.399.790.810 Arus kas bersih dari aktivitas operasi 73.444.662.688 1.399.790.810 Kas yang dihasilkan operasi Penghasilan bunga Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran pajak pertambahan nilai Arus Kas dariAktivitas Investasi 1.477 .158.953 (25.346.689.041) : (35.24e.800.000) Penambahan investasi sementara 1.475.000.000 Hasil penjualan aset tetap (433.834.698) (1.651 .024.010) Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (35.683.634.698) (176.024.010) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 37.761.027.990 1.223.766.800 1.429.771.131 116.224.303.124 Perolehan aset tetap KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN (2e5.278.980) Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing 38.895.520.141 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 4 117.448.069.924 PT. JAYA PARI STEEL TbK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2O1O DAN 30 SEPTEMBER I. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum 2OO9 PT. Jaya Pari Steel Tbk (selanjutnya disebut "Perusahaan") didirikan dalam rangka UndangUndang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 juncto Undang-Undang No. l2 tahun 1970 dengan akta notaris Eddy Wijaya, SH. No. 46 tanggal 18 Juli 1973. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5l246ll5 tanggal 2 Juni 1976 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 55 tanggal 9 Juli 1976 Tambahan No. 524. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapakali perubahan, yang terakhir dengan akta notaris No. 29 dan 30 tanggal23 Juni 2008 dari Untung Darnosoewiryo, SH, notaris di Surabaya, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-57886.AH.01-02. Tahun 2009 tanggal 26 November 2009. Akta perubahan tersebut masih dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia. Kantor pusat dan pabrik Perusahaan beralamat di Jl. Margomulyo No. 4 Tandes Surabaya. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi Industri besi dan baja. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1976. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan didalam negeri. Susunan Pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut Gwie Gunawan Komisaris Utama Drs. Syaefullah, Ak Komisaris Independen Direktur Utama Direktur : Gwie Gunadi Gunawan Drs. Yumalis Ilyas, Ak Drs. Hadi Sutjipto Gwie Gunato Gunawan Jumlah karyawan Perusahaan sebanyak 288 karyawan pada 30 September 2010 dan 305 karyawan pada 30 September 2009. Susunan Komite Ketua Anggota Audit Perusahaan pada tanggal 30 September 2010 adalah : Drs. Syaefullah, Ak : Drs. Agus MulYono, Msi Drs. Mujiyanto, Ak : Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal l6 Juni 1989 Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat No. SI-035/SHM/MK.10/1989, untuk menawarkan saham di Bursa kepada masyarakat, sebanyak 3.360.000 lembar saham. Pada tanggal 4 Agustus 1989 saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Padatanggal 30 September 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 750.000.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya ). 2. KEBIJAKAN AKIINTANSI Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dianut Perusahaan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 30 September 2009 adalah sebagai berikut : a. P enyaj ian Lap or an Keuangan Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar aktual, mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan Keuangan Perusahaan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan Keuangan Perusahaan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. b. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan semua investasi yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang pada saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya. Investasi a. Investasi Jangka Pendek Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan dan dijaminkan disajikan sebagai Investasi Jangka Pendek serta disajikan sebesar nilai nominal. b. Investasi Saham Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dar|20%o yang nilai wajamya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method). Bila terjadi penurunan nilai yang perrnanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Transal$i dengan Pihak- pihakyang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak Yang dimaksud dengan pihak - - pihak yang mempunyai hubungan istimewa. pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah : 1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, 2. 3. Perusahaan asosiasi (associated company) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari atau berada dibawah pengendalian bersam4 dengan Perusahaan ( termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries). 4. 5. perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan pelapor) Karyawan kunci yaitu orang- orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yaitu meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang - orang tersebut; dan Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan - perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. pihak yang mempunyai hubungan istimewa" baik yang dilakukan maupun tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak diluar yang mempunyai hubungan istimewa, diungkap dalam laporan keuangan. Semua transaksi dengan pihak - Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing - masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Aset Tetap - Pemilikan Langsung Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikuirangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Aset tertentu telah dinilai kembali pada tahun-tahun sebelumnya berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Pada penerapan awal PSAK 16 (Revisi 2007), nilai aset tertentu yang direvaluasi pada periode sebelumnya dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan selisih penilaian kembali yang disajikan secara terpisah dalam akun ekuitas direklasifikasi ke saldo laba. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut. Tahun Bangunan 25 25 Mesin dan peralatan l0 Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor t0 Pematangan tanah 5 Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. dimiliki untuk dijual atau aset tersebut termasuk dalam kelompok aset yang tidak digunakan lagi dan diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual serta aset yang dihentikan pengakuannya. Penyusutan dihentikan lebih awal ketika aset tersebut diklasifikasikan sebagai aset Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat aset tetap yang dilepaskan atau sudah tidak mempunyai manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya dihentikan pengakuannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap harus dimaksukkan dalam laporan laba rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. Aset tetap yang tidak digunakan dan tidak klasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual, tetap disusutkan dan diklasifikasikan dalam aset tidak lancar lainnya. h. Penurunan Nilai Aset Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount), maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilaijual neto dan nilai pakai. Transal<si dan Saldo Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam satuan mata uang rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan. j. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point). Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis) pada periode yang bersangkutan. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tari f paj ak yang berl aku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan iemporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini. t. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.l3l2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisikan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi l0% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam progrcm tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-ratasampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui. m. Laba Per Saham Dasar Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Perusahaan menghasilkan produk-produk yang tidak memiliki karakteristik yang berbeda dalam proses produksi, golongan pelanggan dan pendistribusian produk dari masing-masing produk, sehingga Perusahaan hanya memiliki satu segmen usaha, informasi segmen Perusahaan adalah berdasarkan segmen secara geografi s. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Penggunaan Estimasi prinsip akuntansi yang berlaku umum yang mempengaruhi jumlah aset dan dan asumsi estimasi membuat mengharuskan manajemen kontijensi pada tanggal laporan kewajiban pengungkapan aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pelaporan. Realisasi dapat berbeda periode jumlah pendapatan selama dan beban keuangan serta jumlah yang diestimasi. dengan Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan 3. KAS DAN SETARA KAS 30 September 2009 30 September 2010 Rp. Kas Setara Kas - Pihak Ketiea 14.055.465 12.984.652 2.944.563.842 3.448.364 5.452.246 863.1 19.166 361.07fi3; 128.003.055 2.014.147 2.465.959 : Bank Mandiri Tbk Bank Lippo Bank Ekonomi Deutsche Bank AG Bank Central Asia Tbk Bank Panin Dollar Amerika Serikat : Bank Mandiri Tbk Deutsche Bank AG Standard Chartered Bank Bank Central Asia Tbk Bank Panin Deposito Dollar Amerika Serikat : Bank Panin, bunga 2,25yo-2,3Yo per tahun Bank Mandiri Tbk, bunga 2,3o4-3,25oh r34.933.rrr 114.905.95; 44.440.360 20.830.31 I 1.070.031 4.600.300 366.285 rs.923.890 98.382.001 124.832.719 628.006 23.693.860 26.325.800.000 8.924.000.000 per tahun 38.895.520.141 Jumlah 4. Rp. 116.172.000.000 rr7.448.069.924 INVESTASI JANGKA PENDEK Merupakan investasi jangka pendek berupa deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atau bank garansi kepada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terdiri dari : 30 September Rp. Deposito Rupiah: Bank Mandiri Tbk, bunga 7%o per tahtn Deposito Dollar Amerika Serikat : Bank Mandiri Tbk, bunga 0,502 per tahun Jumlah 5. 2010 30 September 2009 Rp. 442.750.000 822.552.030 r.265.302.030 PIUTANG USAHA Piutang usaha berasal dari penjualan barang produksi Perusahaan dan penjualan barang lainnya kepada para pelanggan dengan jangka waktu 30 - 60 hari. Perusahaan menetapkan penyisihan piutang berdasarkan penelaahan atas status masing-masing langganan pada akhir tahun, menajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu- ragu akan ditetapkan pada akhir tahun sebesar 3%o dari saldo piutang usaha yang berumur lebih dari empat bulan, sehingga pada tangal 30 September 2010 tidak ditetapkan piutang ragu - ragu. Saldo pada tanggal 30 September 20lO dan 30 September 2009 masing-masing sebesar Rp. 84.383.977.813 dan Rp. 124.r21.414.694. 10 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. Jumlah piutang usaha berdasarkan Umur (hari) adalah sebagai berikut: Belum jatuhtempo I -60 hari 61-l}Dhat'' Lebih dari 120 hari Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah - bersih Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan sebagai berikut: Pihak yang mempunyai hubungan 12.687.59r.582 t01.941.718.776 9.968.482.003 15.740.006.288 s9.923.8s5.091 84.383.977.8r3 477.063.686 s.962.62s.944 124.121.414.694 84.383.977.8t3 t24.r21.4r4.694 1.804.049.137 30 September 2010 Rn ^-r' 30 September 2009 Rp. istimewa: PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk Pihak ketiga : Pelanggan dalam negeri Jumlah - bersih 57.1 13.600.000 80.815.806.918 .270.377.8r3 43.305.607.776 84.383.977.813 124.tzt.414.694 27 30 September 2010 Rp. 30 September 2009 Rp. Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang sebagai berikut: 80.815.806.918 Dollar Amerika Serikat 57.I 13.600.000 Rupiah 2t.270.377.813 43.305.607.776 84.383.977.8r3 124.121.4r4.694 Jumlah - bersih Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga, serta tidak ada piutang usaha yang dijaminkan. 6. PERSEDIAAN Terdiri dari: 30 September 2010 Rp. Barang jadi Bahan baku Suku cadang Bahan pembantu 24.940.986.882 Jumlah 41.456.232.237 t3.864.521.768 2.166.544.88r 484.178.706 30 September 2009 Rp. t3.795.529.502 3.453.622.923 2.332.677.361 494.919.849 20.076.749.635 diasuransikan karena menajamen berkeyakinan bahwa intemal kontrol persediaan tersebut cukup memadai untuk mencegah adanya persediaan yang hilang atau kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran dan risiko lainnya. Persediaan tersebut tidak Persediaan tidak diiaminkan. ll 7. UANG MUKA PEMBELIAN Uang muka atas pembelian bahan baku, suku cadang dan bahan pembantu. 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Uang muka pembelian lokal Uang muka pembelian impor Jumlah Rp. r.190.243.92r 316.833.224 18.519.2s0.570 r 18.836.083.794 t3.043.427.977 1.853.184.056 Merupakan uang muka pembelian lokal spare parts kepada PT. Mitra Sekawan Prima dan uang muka impor atas pembelian bahan baku slab kepada Stemcor (S.E.A) fte.Ltd. Singapura sejumlah 35.000 MT pada 30 September 2010 dan 30.000 MT pada 30 September 2009 serta uang muka pembelian spare parts kepada Radomir Metal Industries Corp. pada 30 September 2009. PIUTANG PAJAK Merupakan pajak lebih bayar pada tanggal 30 September 2010 dan 30 September 2009 masingmasing sebesar Rp. 8.609.353.807 dan Rp. 5.044.174.212. 9. INVESTASI SAHAM Merupakan penyertaan dalam bentuk saham kepada PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk yang merupakan perusahaan afiliasinya dan berkedudukan di Surabaya. Sebanyak 40.130.000 lembar saham atau 0,94o/o dari saham yang beredar. Investasi tersebut diatas dimaksudkan untuk memperoleh potensi keuntungan dalam jangka panjang, karena PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk bergerak dalam industri yang sama dengan Perusahaan yaitu industri baja. Pada tanggal 23 Desember 2009 PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk telah mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia. 2l Desember 2009, Perusahaan menambah pemilikan sahamnya pada PT. Gunawan lembar saham dengan biaya perolehan sebesar Rp. 639.870.000 Dianjaya Steel Tbk sejumlah yang dimaksudkan untuk menambah porsi kepemilikan saham pada PT. 102.379.200.000 Gunawan Dianjaya Steel Tbk yang pada saatnya dapat meningkatkan sinergi usaha. Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.I Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-412/BL/2009 dan transaksi yang mempunyai nilai material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-413/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 yang memerlukan persetujuan Pada tanggal pemegang saham perusahaan. Persetujuan tersebut telah diperoleh melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal l5 Desember 2009. Saldo pada tanggal 30 September 2010 dan 30 September 2009 masing-masing sebesar Rp. 1 02.879 .698.646 dan Rp. 500.498.646. l2 IO. ASET TETAP 30 September 2010 Mutasi Triwulan III 2010 31 Desember Penambahan 2009 Rp. Rp. Biaya perolehan penilaian kembali Pengurangan Rp. 30 September 2010 Rp. atau : 6.459.172.408 23.802.s92 6.459.172.408 23,802.592 9.578.9t3.922 Tanah Pematangan tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor 9.578.913.922 52.362.426.763 1.311.155.218 413.764.698 r.596.275.223 20.070.000 433.834.698 1.31 1.155.218 71.33t.746.126 Jumlah s2.776.191.461 1.616.345.223 7r.765.580.824 Akumulasi penyusutan: 23.802.590 Pematangan tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor 6.831.208.111 131.809.378 D.iao.tzo 43.233.140.481 737.782.674 19.544.401 1.313.880.503 t.110.662.570 173,325.943 36.986.465 Jumlah s2.r39.8r4.359 t.452.784.356 Jumlah Tercatat t9.191.931.767 30 September 2009 Mutasi Triwulan III 2009 Penambahan 2008 Rp. penilaian kembali Rp. Pengurangan Rp. 30 September 2009 Rp. : Jumlah Akumulasi penyusutan: Pematangan tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Jumlah Tercatat 53.553.793.594 atau Tanah Pematangan tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Jumlah 911.108.617 1.350.866.968 18.211.787.230 31 Desember Biaya perolehan 38.805.l2l 23.802.s90 6.943.7s6.769 44.324.258.650 6.465.602.408 23.802.592 r0.176.216.963 s3.681.996.724 6.430.000 - lqs.iso.+so 1.625.074.009 - r.3l 1.155.218 6.459.172.408 23.802.592 9.981.060.483 55.307.070.733 l.3l1.15s.218 r.s69.5s0.223 73.228.324.128 2s.9s0.000 r.6s1.024.009 23.802.590 7.132.303.307 45.7s3.0r4.863 131.809.378 1.595.500.223 201.586.480 74.677.76t.657 23.802.s90 1.t10,662.570 506.68r.4r7 r.263.3s9.797 173.325.943 36.986.46s 54.679.161.974 r.4s2.784.3s6 18.549.162.154 l 30. l 07.988 7.134.004.697 46.863.677.433 680.007.360 1.300.346.262 r30.107.988 56.001.838.342 r8.675.923.31s l3 Pada 30 September 2009 perusahaan menjual aset tetap adalah sebagai berikut: 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. Hargajual tanah dan bangunan Nilai tercatat 1.475.000.000 Keuntungan penjualan aset tetap 1.403.521.s08 7r.478.492 Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut : 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. r.238.162.572 214.621.784 1.452.784.356 Biaya pabrikasi Beban usaha Jumlah t.238.162.572 2t4.621.784 r.452.784.356 Perusahaan memiliki sebidang bidang tanah dengan luas 19.540m2 yang terletak di Desa Karangpoh Kecamatan Tandes Surabaya dengan Hak Legal berupa HGB yang berjangka waktu 20 tahun yang akan jatuh tempo tahun 2026. Selain itu Perusahaan juga memiliki beberapa bidang tanah yang berlokasi di Kecamatan Tandes, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya serta di Trawas, Mojokerto dengan luas seluruhnya sebesar 3.795m2 pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, dengan hak legal berupa Hak Milik atas nama pemilik lama. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung bukti pemilikan yang memadai. Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi Multi Artha Gun4 PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Bintang Tbk terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Frp. 221.214.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan I 1. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. Nilai buku aset tetap tidak digunakan 64.167.9r4 Lainnya Jumlah 20.068.429 84.236.343 7.s9s.990 20.068.429 27.664.419 Aset tetap tidak digunakan terdiri dari tanah mentah, bangunan dan mesin untuk produksi besi beton. t4 12. HUTANG USAHA 30 September 2010 Rp. PIHAK _ KETIGA 30 September 2009 Rp. : 34.229.232.5t9 Stemcor (S.E.A) Pte.Ltd 1s8.620.000 82.847.669 Apie Indokarunia Kolifah Jaya 20.250.000 69.403.083 35.585.345 12.190.000 Sahabat Permai 19.800.000 19.560.750 19.096.000 19.475.000 18.671.750 19.285.000 PT. Samator PT. Aneka Gas Industri 4r.985.46r Sakura Bearing Lima-Lima Dinamika Sinar Tehnik Bengkel Becik Joyo PT. Karya Teguh Metal r8.084.000 13.200.000 11.495.000 Dewata Tehnik Dasan Putra Perkasa Pakta Anugrah Gemilang 8.850.000 CV. Makin Makmur Lima Mas Bintang Indotech Bina Ceria Bersama Apollo AC Tiga Teknik Benteng AS 8.643.20r : 7.967.500 7.800.000 7.820.000 7.6s0.000 6.735.000 6.640.000 7.600.000 3.tr2.750 12.635.000 6.959.998 NTN Bearing 2.849.997 2.700.s00 2.475.000 Sentral Jaya 1.475.100 Acean Bearindo Jaya Adi Surya Sempuma 11.638.000 13.520.100 59.750.000 32.274.000 Bengkel Sakya Metalina Tunggal Kencana Abadi 81.754.42; Lain- lain 586.184.107 Jumlah 30 September 2010 Rp. Jumlah hutang usaha berdasarkan pemasok uang sebagai berikut: Pemasok luar negeri Pemasok dalam negeri 12.350.000 10.670.000 88.137.991 34.634.606.036 30 September 2009 Rp. 34.229.232.519 586.184.098 s86.184.098 Jumlah 30 September 2010 Rp. 405.373.517 34.634.606.036 30 September 2009 Rp. Jumlah hutang usaha berdasarkan mata uang sebagai berikut: 34.229.232.519 Dollar AS (USD 3,535,712.48) Rupiah Jumlah 586.184.098 405.373.517 s86.184.098 34.634.606.036 Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu berkisar 30 sampai 120 hari. Tidak ada jaminan yang diberikan perusahaan dan tidak ada restrukturisasi hutang usaha. 15 13. HUTANG LAIN-LAIN _ PIHAK KETIGA 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. PT. Asuransi Tenaga Kerja 30.78r.62r 28.139.891 LainJain 24.908.555 55.690.176 28.139.891 Jumlah 14. PENDAPATAN SEWA DITERIMA DIMUKA Akun ini merupakan pendapatan sewa diterima dimuka sebesar USD 460,000 atau setara dengan Ptp.3.947.260.000 dari PT. Baja Tehnik Rekatama atas sewa bangunan dan mesin dengan jangka waktu mulai tanggal I Juli 2002 sampai dengan I Juli 2012. Berdasarkan akta notaris nomor 47 tanggal 26 Juni 2009 dari Imam Sudjono Hermanto, SH notaris di Surabaya, bahwa perjanjian sewa menyewa tersebut telah diakhiri atas persetujuan kedua belah pihak. 15. HUTANG DIVIDEN Sesuai dengan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 27 Juni 2006, para pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp. 80 per lembar saham atau sebesar Rp. 12.000.000.000. Saldo pada tanggal 30 September 2010 dan 30 September 2009 masingmasing sebesar Rp. 44.006.600. 16. UANG MUKA PENruALAN Merupakan uang muka penjualan dari pelanggan : 30 September Rp. PT. Sribaja Intan Jumlah 17. 2010 30 September 2009 Rp. 4.917.085.593 4.917.085.593 HUTANG PAJAK 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. Hutang pajak penghasilan Pajak penghasilan pasal 2l Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai 83.018.510 491.162 1.244.689.020 r.267.330.824 2.595.529.516 Jumlah t6 431.501.388 208.587 2.950.250.g2; 3.381.960.897 Perhitungan Pajak Penghasilan adalah sebagat berikut: Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Perbedaan temporer : Penyusutan aset tetap 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. 40.394.177.343 Jumlah (7.623.622.670) (222.33r.733) 58.540.764 40.171.845.610 (7.s6s.08r.906) 86.261.518 r62.474.245 146.249.208 (1.403.s21.508) r89.205.435 46.775.000 63.351.544 t09.146.250 Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fi skal : Representasi Laba penjualan aset tetap Pemberian kenikmatan kepada karyawan Sumbangan Beban pajak Beban bunga Pendapatan sewa Pendapatan bunga danjasa giro yang dikenakan pajak final 1.188.387.717 (1.384.s41.000) lain Laba (rugi) fiskal Lain 50.702.500 - Kompensasi kerugian fiskal menurut SPT Tahunan PPh tahun 2009 Laba (rugi) fiskal setelah kompensasi kerugian (e2.047.00s) (1.s23.636.1l0) 214.864.757 216.170.894 4r.84r.9r3.386 (rr.r6s.306.237) (rs.669.062.334) 26.172.851.052 26.172.8s1.000 fiskal Pembulatan Perhitungan beban pajak kini sbb: (rr.r6s.306.237) (r1.165.306.237) Tarif pajak yang berlaku 25o/o xRp. 6.543.212.7s0 26.172.85 1.000 28% xRp. Jumlah Beban Pajak Kini Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pajak penghasilan : 6.s43.2t2.750 : Pasal22 Pasal 25 Jumlah Pajak Lebih (kurang) Bayar Pajak lebih bayar menurut SPT Tahunan2009 Taksiran Pajak Tangguhan: Penyusutan Aset pajak tangguhan : 2008 18. - 2.334.n 8.869 2.7r0.055.343 (r.244.689.020) 5.044.174.2r2 8.609.353.807 (ss.582.933) bersih r7.562.229 6.384,232.62s 5.571.272.955 s.51s.690.022 2009 Jumlah aset pajak tangguhan 4.894.554.000 403.969.730 6.40r.794.854 BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. Gas 46r.612.618 454.389.378 Lain - lain Jumlah 46t.6t2.6r8 454.5r4.378 125.000 t7 19. IMBALAN PASCA KEzuA Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 283 karyawan pada 30 September 2010 dan 290 karyawan pada 30 September 2009. 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Saldo 30 September 2010 dan 2009 5.468.267.664 4.392.269.0s1 t.471.821.231 1.248.076.tr3 6.295.705.316 (368.448.e63) 5.271.896.20r (644.383.s7e) Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independent PT Binaputra Jaga Hikmah. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut : 30 September Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Usia pensiun 20. 2010 30 September 2009 l0,5oA t1% t0% TMI-11-99 t0% TMI-ll-99 58 tahun 58 tahun LABA (RUGD PER SAHAM Laba (ruei) oer Saham Dasar Data yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar adalah sebagai berikut : 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. Laba (rugi) untuk perhitungan laba (rugi) per 33.795.381.660 saham dasar (7.606.060.441) Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk perhitungan laba (rugi) per saham dasar sebesar 750.000.000 lembar saham pada 30 September 2010 dan 30 September 2009. 30 September Rp. 2010 45 06 Laba (rugi) per saham dasar 30 September 2009 Rp. (10,14) Laba per Saham Dilusian perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Peusahaan tidak berpotensi dilusi. l8 memiliki transaksi 2I. MODAL SAHAM 30 September 2010 Jumlah Saham Pemegang Saham Gwie Gunawan Persentase Kepemilikan Jumlah Modal Saham (Rp.) 116.500.000 15.53% I1.6s0.000.000 267.767.s00 35.70% 26.776.750.000 245.390.000 32.72% 24.539.000.000 10.000 0.00% t20.332.500 16.05% 1.000.000 12.033.250.000 750.000.000 100.00% 7s.000.000.000 Masyarakat: Intemational Magnifi cent Fortune Limited Vihara Limited Gwie Gunadi Gunawan Masyarakat lainnya Jumlah 30 September 2009 Jumlah Saham Pemegang Saham Gwie Gunawan Persentase Kepemilikan Jumlah Modal Saham (Rp.) 116.500.000 rs.53% l1.6s0.000.000 267.767.500 35.70% 26.776.750.000 245.390.000 32.72% 24.539.000.000 10.000 0.00% 120.332.s00 16.05% 1.000.000 12.033.250.000 100.00% 75.000.000.000 Masyarakat: Intemational Magnifi cent Fortune Limited Vihara Limited Gwie Gunadi Gunawan Masyarakat lainnya Jumlah 750.000.000 22. PENJUALAN BERSIH 30 September 2009 30 September 2010 Rp. Hasil produksi : 673 216.546.453.700 3.8s2.936.4s0 6.912 2t.772.734.030 10.110 60.404.721.710 308.576.845.890 Plat Plat non - standar Waste I afvalan 32.980 lain Lain Jumlah Ekspor plat Retur penjualan Penjualan - Bersih 50575 (41) su634 (2s7.249.020) 308319596^S70 Ton 19.156 296 3.889 t5.352 38.693 (27) 3&666 Rp. 124.173.769.120 1.708.778.620 16.268.443.570 74.272.563.510 216.423.554.820 (101.716.s80) 2r632L83&240 Pada 30 September 2010 dan 30 September 2009 terdapat penjualan bahan baku kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk sebesar Rp. 59.691.074.270 atau l9,36Yo dan Rp. 73.597.928.040 atau 34,02yo dari penjualan bersih (Catatan29). r9 Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi l0% dari jumlah penjualan sebagai berikut 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. : Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk 23. BEBAN POKOK 73.597.928.040 59.691.074.270 Pihak ketiga : PT. Pelita Tatamas Jaya PT. Sribaja Intan PT. Surya Megah Jumlah 50.579.262.r95 39.279.s00.730 36.615.42t.815 31.866.51 1.970 10.998.407.133 25.083.303.240 169.827.243.980 157.884. 165.413 PENruALAN 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. Pemakaian bahan baku Tenaga kerja langsung 191.434.225.82r 3.988.234.400 18.7st.s57.733 Biaya pabrikasi Jumlah Beban Produksi Persediaan Barang Jadi : 2r4.r74.013.954 Awal tahun Akhir periode Beban pokok penjualan Bahan baku slab Beban Pokok Penjualan r24.344.300.256 2.970.032.900 14.843.079.369 142.157.412.525 14.893.033.866 (24.e40.e86.882) r7.703.27t.761 (r3.79s.s29.s02) 52.610.12r.250 2s6.736.182.r88 200.584.387.104 : s4.5t9.232.320 Pembelian kepada Stemcor (S.E.A) fte.Ltd. Singapura dengan jumlah pembelian sebesar Rp. 196.287.834.775 pada 30 September 2010 dan Rp. 91.250.764.067 pada 30 September 2009 merupakan pembelian bahan baku yang melebihi 100/0, sedangkan pada 30 September 2009 terdapat pembelian bahan baku sebesar Rp. 20.100.000 dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 24. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) KURS MATA UANG ASING Keuntungan (kerugian) kurs yang timbul karena transaksi serta perbedaan kurs aset dan kewajiban dalam mata uang asing terdiri dari: 30 September 2010 Rp. Keuntungan kurs Kerugian kurs Keuntungan (kerugian) kurs - 7.437.447.780 6.008.550.495 1.428.897.285 bersih 20 30 September 2009 Rp. @ 26.439.442.664 44.653.607.172 25. BEBAN USAHA 30 September2010 Rp. Beban Penjualan 30 September 2009 Rp. : Ongkos angkut Gaji 3.759.191.049 1.192.387.625 Lain-lain 3.55 I .3 86.74 I 3.653.229.r25 1.229.628.215 397.827.459 959.230.263 278.1r0.782 Sub Jumlah Beban Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan Pajak penghasilan : Jasa profesional Pajak bumi dan bangunan Pemeliharaan dan perbaikan Kesejahteraan karyawan Penyusutan aset tetap Administrasi saham Sumbangan Representasi r00.728.960 Lainlain Sub Jumlah Jumlah Beban Usaha 26. ASET DAN KEWAJIBAN 5.229.689.4s6 2.r72.308.623 967.666.32s 54.352.524 3.t94.327.472 r45.24r.062 98.251.610 16.944.894 162.474.245 214.621.785 174.466.140 46.775.000 214.621.785 86.261.5 r 8 t46.249.208 56s.763.447 6.546.878.404 11.776.567.860 s95.647.929 6.244.043.330 9.438.370.802 36.232.923 r89.205.43s r55.43r.490 50.702.500 DALAM MATA UANG ASING Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha pada pihak hubungan istimewa Uang muka pembelian Kewajiban Hutang usaha - Pihak ketiga Jumlah Aset dalam Mata Uang Asing 30 September 2010 30 September 2009 USD USD 3,996,100.99 12,027,935.66 92,173.02 6,400,000.00 2,049,750.00 9,347,979.00 12,527,024.01 1,224,376.00 21,600,199.66 12,527,024.01 19,064,477.19 3,535,712.49 Perusahaan melakukan kebijakan dengan mengupayakan aset dalam mata uang asing selalu tersedia atau cukup untuk melunasi kewajiban mata uang asing. Manajemen memandang belum perlu melakukan lindung nilai karena aset dalam mata uang asing yang tersedia cukup untuk melunasi kewajiban dalam mata uang asing. 27. PENGHASILAN BUNGA 30 September 2010 30 September 2009 Rp. Rp. Deposito berjangka 40.622.738 Jasa giro 51.424.267 Jumlah 46.477.157 92.047.00s r.s23.636.n0 2l 1.477.158.953 28. BEBAN BUNGA Merupakan beban bunga kepada STEMCOR (S.E.A) fte.Ltd Singapura atas pembelian bahan baku slab jumlah pada 30 September 20 I 0 sebesar Rp. l. I 88.3 87 .7 17 . 29. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa - PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk merupakan perusahaan yang sebagian pengurusnya sama dengan Perusahaan. - PT. - Betonjaya Manunggal Tbk merupakan perusahaan yang sebagian pengurusnya sama dengan Perusahaan. PT. Surya Steel merupakan perusahaan yang sebagian pemegang sahamnya merupakan Direksi Perusahaan. Transaksi Hubun gan Isti mewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu : Pada 30 September 2010 dan 30 September 2009 terdapat penjualan bahan baku kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk sebesar Rp. 59.691.074.270 atau 19,36%o dan Rp. 73.597.928.040 atau 34,02yo dari penjualan bersih, dan pada 30 September 2009 terdapat pembelian bahan baku sebesar Rp. 20.100.000 dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk dimana transaksi tersebut dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya dilakukan dengan pihak ketiga. 30.INFORMASI SEGMEN Januari 2002, Perusahaan menerapkan Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (Revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen, berikut ini adalah jumlah penjualan perusahaan Sejak I berdasarkan pasar geografi s: Pasar Geografis 30 september Rp. Jakarta Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah Sulawesi 1. 30 september 2009 Rp. rs3.976.96r.999 t5r.364.262.991 121.92r.814.370 r.303.936.6s0 2.863.604.000 1.205.259.020 r.r27.230.920 90.286.rs7.200 s47.204.310_ Kalimantan Jumlah 3 2010 308.319.596.870 4s.003.650 216.321.838.240 REKLASIFIKASI AKTIN Beberapa akun dalam laporan keuangan 30 September 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan 30 September 2010. 22