74 IV KESIMPULAN BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada kata majemuk salju, angin, dan hujan dalam bahasa Korea, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Pertama, berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Lee dan Ramsey, dapat ditentukan bahwa kata majemuk dapat dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu kata majemuk nomina, kata majemuk verba, kata majemuk adjektiva, dan kata majemuk adverbia. Kata majemuk yang diteliti berjumlah 23 buah dan semuanya merupakan kata majemuk nomina. Klasifikasi kata majemuk nomina yang muncul adalah pembentukan kata majemuk yang berupa gabungan nomina dengan nomina, frasa adnominal dengan nomina, adverbia dengan nomina, dan nomina dengan nominalisasi verba. Kata majemuk nomina yang terbentuk dari gabungan nomina dengan nomina berjumlah 13 buah, kata majemuk nomina yang terbentuk dari gabungan frasa adnominal dengan nomina berjumlah 3 buah, kata majemuk nomina yang terbentuk dari gabungan adverbia dengan nomina berjumlah 6 buah, dan kata majemuk nomina yang terbentuk dari gabungan nomina dengan nominalisasi verba berjumlah 1 buah. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Nam, dapat ditentukan bahwa kata majemuk dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kata majemuk beraturan dan kata 75 majemuk tidak beraturan. Pada penelitian ini, kata majemuk beraturan berjumlah 10 buah, sedangkan kata majemuk tidak beraturan berjumlah 13 buah. Sedangkan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Lee dan Lee, dapat ditentukan bahwa kata majemuk dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kata majemuk endosentris, kata majemuk kopulatif, dan kata majemuk eksosentris. Pada penelitian ini, kata majemuk endosentris berjumlah 22 buah, kata majemuk eksosentris berjumlah 1 buah, dan tidak ditemukan kata majemuk kopulatif. Kata majemuk merupakan kata yang dimotivasi oleh struktur morfologisnya. Untuk mengetahui makna yang dimiliki oleh kata majemuk, dapat diidentifikasi dengan cara – cara berikut, yaitu: 1. Kata majemuk yang maknanya sesuai dengan makna kata – kata dasar pembentuknya. Kata majemuk bentuk ini dengan mudah dapat diidentifikasi karena makna kata – kata dasarnya sesuai dengan makna yang ada di kamus. 2. Kata majemuk yang maknanya dapat dipahami dengan mengetahui kata – kata dasar pembentuknya namun tidak dapat diidentifikasi secara langsung. Kata majemuk bentuk ini dapat diidentifikasi setelah kata – kata dasarnya digabungkan. 3. Makna kata majemuk yang tidak dapat dipahami dengan hanya mengetahui kata – kata dasar pembentuknya. Makna kata majemuk bentuk ini bisa sangat berbeda dengan makna kata – kata dasar pembentuknya. 76 Pada umumnya, kata majemuk ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan, kebudayaan, agama, dan lain-lain. Oleh karena itu, mempelajari kata majemuk merupakan hal yang sangat penting ketika mempelajari bahasa Korea. Mempelajari kata majemuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai ilmu linguistik, khususnya morfologi dan semantik.