BAB XIV PENYELESAIAN

advertisement
BAB XIV
PENYELESAIAN SENGKETAINTERNASIONAL
A. Ruang Lingkup Sengketa
9 Sengketa yang dimaksud disini adalah sengketa antar negara
atau sengketa internasional. Sebab dalam arti luas sengketa
tidak hanya timbul dari perselisian antar negara, namun bisa
juga timbul sengketa dalam negeri.
9 Penyelesaian
sengketa
dapat
dilakukan
secara
damai
maupun menggunakan kekerasan atau perang.
9 Penyelesaian sengketa secara damai apat diselesaikan di
luar pengadilan (non-adjudicatory) atau melalui pengadilan (
adjudicatory),
B. Penyelesaian Sengketa Secara Damai di luar Pengadilan
Negosiasi: - pertukaran pendapat & usul penyelesaian
- diskusi langsung dari para pihak sengketa
cara ini dapat uigunakan bersama-sama dg. Jasa baik
atau mediasi]
- libatkan pihak ke tiga (neg., OL, Individu) P-3 aktif
Mediasi:
turut dalam perundingan Beri saran-2 penyelesaian,
meski tidak mengikat
Jasa Baik:
- pertemukan, buat saran, tip tdk ikut perundihgan
Contoh: P-3
-
Individu:
Inggris - Argentina → Alexander Heig dr AS
Chili - Argentina 1978 → cardina Antonio Samore
-
Negara
: India - Pakistan 1965 → Uni Soviet
-
O.I.
: Indonesia - Belanda → DK
Indonesia - Portugal -> Swekjend. PBB
Kamboja → ASEAN
Konsiliasi:
Arti luas: penyel. Sengkt int. dg bantuan neg atau bdn
pemeriksa yg netral
Sempit: pada komisi/komite yg ditunjuk
Tugas:
-
dengar kedua belah pihak selidiki fakta
-
diskusikan pada para pihak
-
buat laporan & usul penyelesaian→ tdk mengikat.
Praktek: Neg gunakan komite Konsiliasi tdk utk memutuskan
sengketa. Ttp beri rekomendasi Ttg batasan
sengketa → menenmpatkan sengketa pd negosiasi
Penyelidikan:
= proses penemuan fakta oleh team penyelidik yg netral
-
bukan temukan permasalahan hukum murni temukan
fakta tidak wajib buat syarat-2 penyelesaian
Di Bawah naungan PBB
- cara penyelesaian secara damai
→penyel. Politik DK, MU,Sekjend.
→ penyel Hukum : ICJ
- PBB Bagi sengketa:
1.
dapat bahayakan perdamaian & keamanan int
-
diselesaiakn sec. Damai
-
DK rekomndasikan utk melalai psl 33.
2.
Peristiwa
yg
ancam
perdamaian,
pelanggaran
perdamaian atau perbuatan agresi
-
DK rekomndasikan penyelesaian yg. tepat
-
DK rekomndasikan syarat-syarat penyelesaian yg
benar
-
DK dpt minta utk patuhi
MU & Sekjend ambil langkah
-
minta perhatian pd DK
-
selesaikan, bila DK tak tangani
C. Penyelesaian Sengketa Secara Damai melalui Pengadilan
Arbitrasi Internasional
1. arti: penyelesaian sengketa pd orang ttu →arbitrartor, yg dipilih
oleh para pihak
2. Susunan: tunggal, Komisi, atau campuran → diperjanjikan
3. Hakikat arbitrase : kesepakatan
4. Dasar
penyelesaian:
ex
aequo
et
bono
(kepantasan
dan
kebaikan), ttp. Boleh bdsk. Hokum
5. Sifat Keputusan : mengikat para pihak
Peradilan Internasional
cara penyel. Melalui badan peradilan yang mandiri bdsk. Hukum
- dibentuk sec. Teratur dg aturan ttu
- badan tetap, hakim tersedia
- prosedur ditetapkan dg. Istrument
- cara pemeriksaan terbuka
- dasar keputusannya adl hukum
- Macamnya, ICJ, ICTY, ICTR, ICC
International Court of Justice (ICJ)
- Status ICJ:
. organ utama PBB (ps.92)
akibatnya: antar organ saling membantu Yurisdiksi MI
1. Contentious Cases
2. Advisory Opinion
Contentious Cases:
- yg dpt berperkara negara (ps.24 SMI)
- Wewenanga MI → semua perkara hk yg diajukan oleh para pihak,
kecuali kedaluarsa dan domistic jurisdiction
- cara ajukan perkara: → bersama-sama berdasarkan Special
Agreement (SA)
→ sepihak, tanpa SA dan didukung pihak
lain
→ yg sdh tunduk, mengajuka pd panitera
dan diberitahukan pd lawan
Sifat yurisdiksi MI
-
prinsipnya tdk mengikat (non-compulsory yurisdiction)
-
punya compulsory bila:
-
ditentukan dim treaty = akan terikat pd ICJ
-
deklarasi sepihak, optional clause = 36 ay. 2
SMI
Advisory Opinion
-
Adalah keputusan mahkamah internasional yang bersifat saran
penapat tentang masalah hukum suatu sengketa
-
Sifat keputusan ini tidak mengikat, namun biasanya dijadikan
sebagai pedoman oleh negara-negara
-
Yang dapat minta Advisory opinion adalah Majelis Umum dan
Dewan
Keamanan
secara
langsung
ke
Mahkamah
Internasional. Sedang badan-badan atau organisasi lain harus
atas rekomendasi atau melalui Majelis Umum atau Dewan
Keamanan
D. Penyelesaian sengketa melalui kekerasari, seperti:
-
Perang
- Reprisal
-
Retorsi
- Blokade secara damai
-
Intervensi
Download