BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Teluk Kiluan merupakan destinasi wisata bahari dan juga destinasi ekowisata yang terletak di Provinsi Lampung. Keberadaan lumba-lumba, pantai berpasir putih, laguna, penangkaran penyu, terumbu karang, dan keragaman budaya masyarakat setempat menjadi daya tarik yang ada di Teluk Kiluan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung sedang gencar memasarkan Teluk Kiluan kepada masyarakat, baik di Lampung maupun di Indonesia. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan studi pustaka yang telah dilakukan, dianalisis, dan disampaikan pada bab III, dapat disimpulkan bahwa: 4.1.1 Strategi pemasaran Teluk Kiluan yang diterapkan pemerintah. Strategi pemasaran yang dibuat oleh pemerintah adalah sebagai berikut: a. Mengelompokan produk-produk wisata yang ada di Teluk Kiluan. b. Pemerintah, pengelola, dan masyarakat di Teluk Kiluan berperan dalam menentukan harga terhadap produk-produk wisata yang ada di Teluk Kiluan. c. Pemerintah menggunakan saluran distribusi tidak langsung yaitu bekerjasama dengan biro perjalanan wisata untuk membuat paket wisata, sedangkan saluran distribusi langsung yang digunakan adalah pemerintah membuat bahan-bahan promosi seperti leaflet, buku, dan juga video tentang Teluk Kiluan. 102 103 d. Promosi di Teluk Kiluan yaitu menggunakan billboard, siaran melalui media elektronika, wawancara dengan pemerintah, serta penjualan langsung melalui website www.pariwisatalampung.com, dan dengan mengadakan kegiatan bernama Kiluan Fishing Week. e. Pelayanan terhadap wisatawan di Teluk Kiluan sudah cukup baik mulai dari wisatawan datang sampai wisatawan menikmati produk wisata yang disediakan. f. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sering mengadakan kegiatan-kegiatan untuk melatih SDM yang ada di Teluk Kiluan dengan mengundang para ahliahli seperti PHRI dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. g. Teluk Kiluan memiliki homestay yang bahan-bahannya dibuat dari alam. Kebersihan di Teluk Kiluan masih kurang karena tempat sampah yang jumlahnya kurang memadai. Dari semua strategi yang dilakukan pemerintah tersebut, sudah dijalankan dengan baik tetapi belum efektif dikarenakan masih kurangnya jumlah kunjungan wisatawan ke Teluk Kiluan terutama wisatawan ekowisata dan jumlah kunjungan yaitu 200 orang per minggunya. 4.1.2 Membuat strategi pemasaran yang baru Setelah mengetahui strategi pemasaran Teluk Kiluan yang dilakukan oleh pemerintah, maka penulis memiliki beberapa strategi pemasaran yang ada di pemerintah agar diperbaiki dan menambah beberapa strategi pemasaran agar tercipta Teluk Kiluan sebagai destinasi wisata bahari yang utama di Provinsi Lampung. Beberapa strategi tersebut adalah: 104 a. Meningkatkan beberapa atraksi wisata di Teluk Kiluan yang masih jarang dikunjungi. b. Membuat paket wisata yang searah dengan kawasan Teluk Kiluan mulai dari Pantai Mutun hingga Teluk Kelumbayan. c. Membuat souvenir yang ramah lingkungan dan dapat menambah “something to buy” dari Teluk Kiluan. d. Membuat agar produk wisata yang ditawarkan menyasar ke wisatawan ekowisata. e. Membuat tiket masuk ke kawasan Teluk Kiluan. f. Membuat materi promosi yang baik. g. Meningkatkan kerjasama dengan biro perjalanan wisata. h. Meningkatkan kegiatan promosi terutama penggunaan website khusus Teluk Kiluan. i. Pemasangan media komunikasi di area potensial, yaitu di pelabuhan penyebrangan, bandara Raden Intan II, jalan-jalan utama di Lampung, di destinasi wisata, serta di luar Lampung seperti Jakarta dan Bandung. j. Penggunaan citra merk ekowisata berbasis pemberdayaan masyarakat (brand image community-based ecotourism). k. Membuka transportasi umum untuk mengurangi banyaknya kendaraan serta polusi. l. Peningkatan sarana dan prasarana yang ada di Teluk Kiluan. m. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. 105 n. Mengadakan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang sedang menggalakkan investasi hijau. 4.2 Saran Sampai saat ini, strategi pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung sudah cukup baik dalam pelaksanaannya. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam penerapan strategi pemasaran yang ada terutama strategi pemasaran yang masih belum efektif. Diperlukan pengubahan atau penambahan strategi pemasaran yang baru dan mengikuti perkembangan penerapan strategi pemasaran yang banyak dilakukan oleh destinasi wisata lainnya di Indonesia bahkan di negara lainnya. Dengan semakin berkembangnya strategi pemasaran yang dibuat maka hasil yang diinginkan untuk pemasaran Teluk Kiluan dapat terwujud yaitu menjadi destinasi wisata bahari dan juga ekowisata di Lampung serta peningkatan jumlah kunjungan terutama kunjungan wisatawan ekowisata ke Teluk Kiluan.