Hari Bumi 2013 Written by Administrator Saturday, 20 April 2013 13:12 - Memperingati Hari Bumi 2013 Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jemaat Cikoko hari ini, Minggu 21 April 2013, turut serta merayakan Hari Bumi Se-dunia sesuai dengan k a lender kerja yang sudah ditetapkan oleh Sinode Jemaat. Tentu saja tujuan dari perayaan ini adalah dalam rangka meningkatkan kepedulian kita semua untuk memelihara bumi yang kita diami sekarang ini. Dalam Kitab Kejadian 2 ayat 15 dikatakan: “Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu”. Kalau kita boleh memahami bahwa taman Eden yang dimaksud oleh Tuhan Allah adalah bumi tempat kita hidup, maka kita wajib untuk memelihara bumi ini demi untuk kehidupan kita. Tidak masalah di mana kita tinggal, ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk memelihara bumi kita ini. Bagaimana dengan GKPS Cikoko? Apa saja yang sudah dilakukan oleh Jemaat GKPS Cikoko dalam rangka memelihara bumi ini? Masih segar dalam ingatan kita bahwa beberapa tahun yang lalu kita melakukan seminar, sebagai salah satu kegiatan dalam rangka Tahun Lingkungan Hidup Tahun 2010, dengan judul makalah: “Pemanasan Global, Dampak, dan Adaptasinya” . Seminar pada Tahun Pembinaan Warga Jemaat GKPS Cikoko Tahun 2011 , setelah Tahun Lingkungan, juga manampilkan makalah dengan judul: “Hubungan Antara Pemakaian Listrik Dengan Pemanasan Global (Global Warming)” .M asalah utama yang ingin disampaikan oleh pembicara kepada Jemaat GKPS Cikoko adalah 1/3 Hari Bumi 2013 Written by Administrator Saturday, 20 April 2013 13:12 - masalah Pemanasan Global (Global Warming) yang berarti bahwa suhu bumi bergeser kepada titik keseimbangan baru dimana pada suhu ini bumi terasa semakin panas atau temperatur bumi lebih tinggi daripada biasanya . Sosialisasi dilakukan bukan hanya melalui seminar akan tetapi juga melalui tulisan tentang Pemanasan Global yang dimuat pada Warta Jemaat secara berseri. Intinya adalah agar Jemaat memahami pengertian Pemanasan Global dan penyebabnya. Kepada kita diperkenalkan melalui seminar tersebut yaitu Gas Rumah Kaca (GRK), seperti gas karbon dioksida (CO 2 ), sebagai salah satu gas penyebab Pemanasan Global. Gas ini membentuk lapisan Gas Rumah Kaca di atmosfir mengelilingi bumi yang semakin lama semakin tebal kalau emisinya tidak dikendalikan. Salah satu penyebabnya adalah pemakaian tenaga listrik. Setiap pemakaian tenaga listrik sebesar 1 kWh (1 kWh berarti pemakaian daya listrik sebesar 1000 watt selama 1 jam) akan melepas gas karbon dioksida (CO 2 ) ke udara sekitar 630 gram. Mengapa demikian? Karena Pembangkit Listrik di Indonesia sampai saat ini kebanyakan menggunakan bahan bakar batubara. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara merupakan sumber emisi gas karbon dioksida yang cukup besar. Ini berarti bahwa kalau kita hemat menggunakan tenaga listrik, maka kita ikut mengurangi emisi gas karbon dioksida ke udara karena semakin sedikit listrik dipakai, maka semakin sedikit batubara dibakar dan emisi gas karbon dioksida juga semakin berkurang . Pemakaian listrik dapat kita lihat/catat pada kWh-meter, karena setiap rumah dilengkapi dengan alat ini. Kita bisa mencatat pemakaian listrik melalui rekening listrik setiap bulan dan dapat melihat apakah pemakaian listrik kita sudah berkurang atau belum. Hemat pemakaian listrik dapat dilakukan dengan menggunakan lampu hemat energi, menggunakan listrik seperlunya, berarti mengurangi emisi gas karbon dioksida. Hal lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan menanam pohon, karena pohon akan menyerap gas karbon dioksida dan melepas oksigen yang dibutuhkan oleh manusia. Itulah sebabnya mengapa GKPS Jemaat Cikoko membagikan tanaman kepada setiap keluarga pada Tahun Lingkungan Hidup Tahun 2010. Apakah tanaman yang dibagikan tersebut sudah bertumbuh? Dengan demikian, apabila kita melakukan hemat pemakaian listrik dan gemar menanam pohon, misalnya pohon trembesi yang daya serap gas karbon dioksidanya cukup tinggi, maka kita ikut memelihara bumi kita ini. Hal lain yang dapat kita lakukan sehari-hari adalah menghemat penggunaan bahan bakar 2/3 Hari Bumi 2013 Written by Administrator Saturday, 20 April 2013 13:12 - bensin. Gunakanlah kendaraan bermotor seperlunya karena pembakaran bahan bakar motor (BBM) seperti bensin, gas juga menghasilkan gas karbon dioksida. Pembakaran 1 liter bensin akan menghasilkan emisi gas karbon dioksida se kitar 2500 gram. Jika setiap kita melakukan langkah-langkah pengurangan emisi gas karbon dioksida sebagaimana dijelaskan di atas, maka itu berarti kita peduli terhadap bumi tempat kehidupan kita dan mahluk lainnya termasuk tumbuhan yang berbiji sebagai makanan bagi manusia sebagaimana firman Tuhan dalam Kejadian 1 ayat 29: Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu” . Dan kalau suhu di bumi sangat panas, apakah tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan akan hidup dan berbiji? Dan bagaimana dengan makanan manusia? Selamat memperingati Hari Bumi. Mari kita lakukan gaya hidup hemat energi dan gemar menanam pohon sebagai upaya untuk memelihara bumi kita ini. Sulitkah melakukannya? Tentu tidak, asal ada kemauan yang didasari oleh Firman Tuhan sebagaimana diutarakan di atas. Oleh: Tim kerjasama GKPS Cikoko dengan Program Studi Teknik Elektro FT UKI. *Ditulis dalam rangka memperingati Hari Bumi Se-dunia. 3/3