PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA DAN FITUR

advertisement
PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA DAN FITUR-FITUR YANG TERSEDIA
Bambang Winarko1) 2)
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Jalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor 16122
Telp. (0251) 8321746, Faks. (0251) 8326561, E-mail: [email protected], [email protected]
2)
Pada saat ini adalah pelajar S3 pada Fakulti Sain Komputer dan Teknologi Maklumat, Universiti Malaya, Kuala Lumpur
1)
ABSTRAK
Perpustakaan digital merupakan fenomena yang menarik dalam
dunia perpustakaan. Perpustakaan Indonesia merespons dengan
cepat terhadap perkembangan tersebut. Pengkajian bertujuan untuk
mengidentifikasi perpustakaan digital yang ada di Indonesia,
jenisnya, dan fitur yang disediakan. Identifikasi dilakukan dengan
penelusuran menggunakan mesin pencari Ixquick. Penelusuran
mendapatkan 16 perpustakaan digital di Indonesia yang dapat
diakses melalui internet. Dari 16 perpustakaan digital tersebut, 10
perpustakaan termasuk perpustakaan perguruan tinggi dan sisanya
merupakan perpustakaan khusus. Enam jenis fitur umumnya tersedia
pada perpustakaan digital untuk membantu pengguna dalam
mengakses informasi yang tersedia, yang meliputi fitur keanggotaan,
pencarian, link, dwi bahasa, artikel, dan folder/arsip.
ABSTRACT
Indonesian Digital Libraries and Its Features
Digital library becomes interesting phenomenon since its emerging.
Indonesian libraries have responded fastly this type of library. Study
to identify websites employing Ixquick search engine in the internet
showed that there were 16 digital libraries in Indonesia. The digital
libraries can be classified into university library and specific library.
Six features were commonly available in the digital library to assist
users in searching the available information, namely memberships,
search, link, bilingual, articles, and directories.
Keywords: Digital library; library types; website; content analysis; features; Indonesia
PENDAHULUAN
Perkembangan internet sebagai salah satu aplikasi
teknologi informasi membawa dampak bagi perkembangan
perpustakaan konvensional. Munculnya fenomena
perpustakaan digital (digital library) merupakan salah
satu perkembangan lebih lanjut dari web browser yang
pada awalnya hanyalah media untuk menyampaikan
informasi secara searah. Perkembangan ini kemudian
dimanfaatkan oleh pengelola informasi untuk memperluas
sistem pelayanan informasi.
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 18, Nomor 2, 2009
Perpustakaan digital adalah sebuah lingkungan
materi multimedia dalam bentuk digital yang tertata,
ditujukan untuk keuntungan populasi pengguna yang
terstruktur, untuk memfasilitasi akses pada isi (content)
dan dilengkapi dengan fasilitas untuk melakukan navigasi ke jaringan global (Collier 1997). Lebih lanjut
dikemukakan, perpustakaan digital memiliki persyaratan
sebagai berikut: (1) penyimpanan dan akses dilakukan
secara elektronis, (2) kualitas terjamin dalam kaitannya
dengan otoritas, stabilitas, dan kepastian hukum isinya,
(3) akses dan kepemilikan tertata dengan baik, (4)
ditujukan untuk pengguna, (5) tertata secara finansial,
(6) fasilitas navigasi baik, penelusuran efektif, dan tidak
terjadi duplikasi, (7) hak kekayaan individu terjamin dan
tidak terjadi pelanggaran oleh staf maupun pengguna,
(8) tersedia fasilitas untuk melacak, mengontrol, dan
membayar informasi, serta (9) tersedia fasilitas intervensi untuk tujuan pertolongan dan manajemen.
Selain persyaratan di atas, Harter (2001) dan Wang
(2003) membedakan perpustakaan tradisional dan perpustakaan digital berdasarkan sifat yang dimiliki. Perpustakaan tradisional hanya dimanfaatkan oleh pengguna tertentu, sedangkan perpustakaan digital diakses
oleh semua pencari informasi. Pada perpustakaan
tradisional, pelayanan informasi yang diperlukan pengguna memerlukan bantuan dari pustakawan yang
bertugas pada saat itu, sedangkan perpustakaan digital
tidak memerlukan bantuan tersebut tetapi membutuhkan
perangkat lunak komputer.
Perpustakaan digital merupakan perkembangan
lebih lanjut dari teknologi situs web. Pemanfaatan web
browser inilah yang menyebabkan perpustakaan digital
mempunyai kesamaan dengan situs web, terutama fiturfiturnya. Sehubungan dengan keberadaan fitur dalam
situs web, University of Michigan-Flint (2009) mensyaratkan perlunya beberapa fitur pada situs web, yaitu
content, frequently asked question (FAQ), profil, image
gallery, video, personal gallery, link, really simple
syndication (RSS), feed, dan contact us.
45
Perpustakaan digital bukan merupakan perpustakaan yang secara fisik ada, tetapi merupakan perpustakaan yang bersifat maya. Artinya, perpustakaan
digital dapat dikunjungi oleh pengguna tetapi tidak
secara fisik.
Untuk mengetahui keberadaan perpustakaan digital perlu dilakukan identifikasi terhadap perpustakaan
tersebut dan sifat-sifatnya, seperti jenis perpustakaan,
fitur dan isinya. Pengkajian bertujuan untuk mengetahui
perpustakaan digital yang ada di Indonesia, dan mengidentifikasi jenis serta fitur yang tersedia pada masingmasing perpustakaan digital tersebut.
METODE
Pengkajian jenis dan fitur perpustakaan digital di
Indonesia dilaksanakan pada bulan Agustus 2009.
Pengumpulan data dilakukan melalui pendekatan analisis
isi (content analysis) terhadap situs-situs web yang
berkaitan dengan perpustakaan digital (Impicciatore et
al. 1997; Croft and Peterson 2002; Winarko 2007).
Keberadaan perpustakaan digital di Indonesia
dilacak dengan melakukan penelusuran melalui internet
dengan menggunakan mesin pencari Ixquick (www.
ixquick.com). Pada mesin pencari tersebut dimasukkan
kata kunci “perpustakaan digital” sehingga diperoleh
semua situs web yang berkaitan dengan kata kunci
tersebut. Alamat situs web yang diperoleh kemudian
diseleksi dengan cara memilih alamat yang merupakan
perpustakaan digital. Situs web yang telah diseleksi
kemudian dilayari untuk mengetahui fitur-fitur yang
tersedia pada masing-masing situs web tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perpustakaan Digital di Indonesia
Walaupun masih merupakan hal yang relatif baru,
perpustakaan digital direspons dengan cepat oleh
perguruan tinggi maupun lembaga lainnya. Hal ini dapat
dilihat dari hasil penelusuran terhadap perpustakaan
digital di internet.
Penelusuran dengan Ixquick.com mendapatkan 16
perpustakaan digital di Indonesia, yaitu ITB Central
Library, SEAMEO BIOTROP, STIKOM Digital Library,
CISRAL, Perpustakaan Digital BATAN, UNS Digital
Library, Perpustakaan BPPT, Perpustakaan Universitas
Pendidikan Indonesia, ELISTA, Perpustakaan Digital
46
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, West PapuaWeb, PDII
2.0, Digital Library-Perpustakaan Pusat Unikom, Perpustakaan-Islam.com, Perpustakaan Digital PNPM Mandiri,
dan Perpustakaan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (Tabel 1).
Jenis Perpustakaan Digital
Berdasarkan PP Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, perpustakaan dibedakan ke dalam lima jenis, yaitu
perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan sekolah/madrasah, perpustakaan perguruan
tinggi, dan perpustakaan khusus. Dari 16 perpustakaan
digital yang ditemukan di internet, 10 perpustakaan
merupakan perpustakaan perguruan tinggi, yaitu ITB
Central Library, STIKOM Digital Library, CISRAL, UNS
Digital Library, Perpustakaan Universitas Pendidikan
Indonesia, ELISTA, Perpustakaan Digital UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, West PapuaWeb, Digital Library
Perpustakaan Pusat Unikom, dan Perpustakaan Institut
Bisnis dan Informatika Indonesia. Enam perpustakaan
digital lainnya merupakan perpustakaan khusus, yaitu
empat merupakan perpustakaan instansi pemerintah
(SEAMEO BIOTROP, Perpustakaan Digital BATAN,
Perpustakaan BPPT, dan PDII 2.0), dan dua lainnya
merupakan perpustakaan lembaga sosial dan keagamaan,
yaitu Perpustakaan Digital PNPM Mandiri dan Perpustakaan Islam.com.
Fitur Perpustakaan Digital
Pengamatan terhadap perpustakaan digital Indonesia
yang ditemukan di internet menunjukkan bahwa perpustakaan digital memiliki beberapa fitur sebagai berikut:
1. Fitur Keanggotaan. Fitur ini merupakan fitur yang
membatasi pengguna terdaftar dengan pengguna
lainnya. Pengguna yang merupakan anggota perpustakaan mendapat keuntungan dapat mengakses
semua informasi yang tersedia di perpustakaan.
Hasil pengamatan menunjukkan, 12 perpustakaan
digital mempunyai fitur keanggotaan, yaitu ITB
Central Library, SEAMEO BIOTROP, STIKOM
Digital Library, Perpustakaan Digital BATAN, UNS
Digital Library, Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, ELISTA, Perpustakaan Digital UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, PDII 2.0, Digital LibraryPerpustakaan Pusat Unikom, Perpustakaan-Islam.com,
dan Perpustakaan Digital PNPM Mandiri (Tabel 2).
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 18, Nomor 2, 2009
Tabel 1. Perpustakaan digital beberapa lembaga pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Nama
Pemilik
Jenis perpustakaan
Alamat URL
ITB Central Library
Institut Teknologi Bandung
Perpustakaan perguruan
tinggi
http://digital.lib.itb.ac.id/
SEAMEO BIOTROP
Southeast Asian Regional
Center for Tropical Biology
Perpustakaan khusus
http://library.biotrop.org/
STIKOM Digital
Library
Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Teknik
Komputer Surabaya
Perpustakaan perguruan
tinggi
http://digilib.stikom.edu/kontak.php
CISRAL
Universitas Padjadjaran
Perpustakaan perguruan
tinggi
http://cisral.unpad.ac.id/
Perpustakaan Digital
BATAN
Badan Tenaga Atom Nasional
Perpustakaan khusus
http://digilib.batan.go.id/utama/
UNS Digital Library
Universitas Sebelas Maret
tinggi
Perpustakaan perguruan
&Array
http://digilib.uns.ac.id/?next=6120
Perpustakaan BPPT
Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi
Perpustakaan khusus
http://perpustakaan.bppt.go.id/
perpustakaan_web/index.php
Perpustakaan Universitas
Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan
Indonesia
Perpustakaan perguruan
tinggi
http://perpustakaan.upi.edu//index.
php?option=com_frontpage&Itemid=1
ELISTA
Universitas Tarumanagara
Perpustakaan perguruan
tinggi
http://digilib.tarumanagara.ac.id/
Perpustakaan Digital
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta
Perpustakaan Perguruan
Tinggi
http://digilib.uin-suka.ac.id/index.php
West PapuaWeb
Universitas Papua,
Unversitas Cenderawasih
dan Australian National
University
Perpustakaan perguruan
tinggi
http://www.papuaweb.org/
PDII 2.0
Pusat Dokumentasi dan
Informasi Ilmiah Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia
Perpustakaan khusus
http://www.pdii.lipi.go.id/perpustakaandigital-dan-sistem-informasiperpustakaan.html
Digital LibraryPerpustakaan Pusat
Unikom
Universitas Komputer
Indonesia
Perpustakaan perguruan
tinggi
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=
search&action=folks&keyword=
Perpustakaan
Perpustakaan-Islam.com
Anonim
Perpustakaan khusus
http://www.perpustakaan-islam.com/
index.php?option=com_content&
view= article&id=65&Itemid=92
Perpustakaan Digital
PNPM Mandiri
Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri
Perpustakaan khusus
http://www.pnpm-mandiri.org/elibrary/
index.php
Perpustakaan Institut
Bisnis dan Informatika
Indonesia
Institut Bisnis dan
Informatika Indonesia
Perpustakaan perguruan
tinggi
http://digilib.ibii.ac.id/
2. Fitur Pencarian. Fitur pencarian memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memperoleh informasi
secara cepat dengan menggunakan mesin pencari
yang tersedia sebagai salah satu fitur dalam perpustakaan digital. Fitur ini bermanfaat untuk mencari
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 18, Nomor 2, 2009
informasi di lingkup perpustakaan itu sendiri atau ke
lingkup global. Fitur pencarian dimiliki oleh 15 dari 16
perpustakaan digital. Perpustakaan digital yang
belum mempunyai fitur pencarian adalah Perpustakaan Islam.com (Tabel 2).
47
3. Fitur Link atau Pranala. Fitur ini menghubungkan
pengguna yang sedang menjadi tamu suatu perpustakaan digital ke perpustakaan digital/situs web
lainnya. Link memberikan keuntungan bagi pengguna karena mereka tidak perlu mencari sendiri alamat
terkait yang mungkin diperlukan untuk mendapatkan
informasi sejenis. Empat perpustakaan digital yaitu
SEAMEO BIOTROP, Perpustakaan Digital BATAN,
PDII 2.0, dan Perpustakaan-Islam.com tidak memiliki
fitur pranala. Dua belas perpustakaan lainnya, yaitu
ITB Central Library, STIKOM Digital Library,
CISRAL, UNS Digital Library, Perpustakaan BPPT,
Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia,
ELISTA, Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, West PapuaWeb, Digital Library-Perpustakaan Pusat Unikom, Perpustakaan Digital PNPM
Mandiri, dan Perpustakaan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia memiliki fitur link.
4. Fitur Dwi Bahasa. Fitur dwi bahasa memberikan
kemudahan akses bukan saja bagi pengguna perpustakaan domestik yang memiliki kemampuan berbahasa Indonesia, tetapi juga pengguna internasional
untuk mengakses dan memanfaatkan informasi yang
tersedia dalam perpustakaan tersebut. Bahasa yang
digunakan dalam perpustakaan digital adalah bahasa Indonesia dan Inggris. Bahasa Indonesia ditu-
jukan untuk pengguna domestik, sedangkan bahasa
Inggris diperuntukkan bagi pengguna internasional.
Fitur dwi bahasa dimiliki oleh 5 dari 16 perpustakaan
digital yang ditemukan di internet. Kelima perpustakaan tersebut adalah ITB Central Library, SEAMEO
BIOTROP, Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, West PapuaWeb, dan Digital libraryPerpustakaan Pusat Unikom (Tabel 2).
5. Fitur Artikel. Fitur artikel pada perpustakaan digital
bervariasi, mulai dari artikel yang sifatnya populer
seperti warta hingga yang sifatnya ilmiah seperti
hasil penelitian. Artikel tersebut biasanya merupakan
artikel mengenai dan atau yang dihasilkan oleh
lembaga yang bersangkutan. Dari 16 perpustakaan
digital Indonesia yang ditemukan di internet, 12
perpustakaan memiliki fitur artikel, yaitu ITB Central
Library, SEAMEO BIOTROP, STIKOM Digital
Library, Perpustakaan Digital BATAN, UNS Digital
Library, Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, West PapuaWeb, PDII 2.0, Digital library
Perpustakaan Pusat Unikom, Perpustakaan-Islam.
com, dan Perpustakaan Digital PNPM Mandiri.
6. Folder dan Arsip. Dalam perpustakaan digital, folder
atau arsip digunakan untuk memindahkan file atau
artikel yang biasanya bukan file terkini. Dari 16 per-
Tabel 2. Fitur yang tersedia dalam perpustakaan digital beberapa lembaga pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Nama perpustakaan digital
ITB Central Library
SEAMEO BIOTROP
STIKOM Digital Library
CISRAL
Perpustakaan Digital BATAN
UNS Digital Library
Perpustakaan BPPT
Perpustakaan Universitas
Pendidikan Indonesia
ELISTA
Perpustakaan Digital UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
West PapuaWeb
PDII 2.0
Digital library - Perpustakaan
Pusat Unikom
Perpustakaan-Islam.com
Perpustakaan Digital PNPM Mandiri
Perpustakaan Institut Bisnis dan
Informatika Indonesia
Jenis fitur
Keanggotaan
Pencarian
Link
Dwi bahasa
Artikel
Folder/arsip
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
-
+
+
-
+
+
-
+ = tersedia; - = tidak tersedia
48
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 18, Nomor 2, 2009
pustakaan digital yang ditemukan di internet, fitur
arsip dan atau folder ditemukan pada 9 perpustakaan, yaitu ITB Central Library, SEAMEO BIOTROP,
STIKOM Digital Library, Perpustakaan Digital UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, West PapuaWeb, PDII
2.0, Digital library-Perpustakaan Pusat Unikom,
Perpustakaan-Islam.com, dan Perpustakaan Digital
PNPM Mandiri.
KESIMPULAN
Penelusuran melalui internet mendapatkan 16 perpustakaan digital di Indonesia, yaitu ITB Central Library,
SEAMEO BIOTROP, STIKOM Digital Library, CISRAL,
Perpustakaan Digital BATAN, UNS Digital Library,
Perpustakaan BPPT, Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, ELISTA, Perpustakaan Digital UIN
Sunan Kalijaga , West PapuaWeb, PDII 2.0, Digital library
Perpustakaan Pusat Unikom, Perpustakaan-Islam.com,
Perpustakaan Digital PNPM Mandiri, dan Perpustakaan
Institut Bisnis dan Informatika Indonesia. Perpustakaan
tersebut termasuk dalam jenis perpustakaan perguruan
tinggi dan perpustakaan khusus. Fitur keanggotaan,
pencarian, link, dwi bahasa, artikel, dan folder/arsip
umumnya ditemukan pada 16 perpustakaan digital
tersebut.
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 18, Nomor 2, 2009
DAFTAR PUSTAKA
Collier, M. 1997. Towards a general theory of the digital library.
p. 80-4. Proceedings of the International Symposium on
Research, Development and Practice in Digital Libraries,
Tsukuba, Japan, 1997. http: www.dl.slis.tsukuba.ac.jp/
ISDL97/proceedings/collier.html. [20 August 2009].
Croft, D.R. and M.W. Peterson. 2002. An evaluation of the
quality and content of ashma education in world wide
web. Chest 121(4): 7 p. http://gateway. proquest. com/. [4
September 2003].
Harter, S.P. 2001. What is a Digital Library? Definitions, Content,
and Issues. http://php.indiana. edu/~harter/korea-paper.htm.
[20 August 2009].
Impicciatore, P., C. Pandolfini, N. Casella, and M. Bonati. 1997.
Reliability of health information for the public on the world
wide web: Systematic survey of advice on managing fever
in children at home. BMJ 314: 1-10. http://www.bmj.com/
cgi/content/ full/314/7098/1875. [2 September 2003].
University state of Michigan – Flint 2009. The University Website
User Interface Elements. http://www.umflint .edu/webguide/
instructional/interface.htm. [9 December 2009].
Wang, A.H. 2003. The impact of Information Technology on
Lybrary Operation in the Past Three Decades and What to
Anticipate for the Future. CALA Mid-West Chapter Annual
Meeting, 3 May 2003. www.uic.edu/depts/lib/projects/
resources/calamw/AndrewCALA.ppt. [20 August 2009].
Winarko, B. 2007. Content, benefit, and development of
Pesantren Online in Indonesia. Malay. J.Lib. Inform. Acience
12(2): 57-75.
49
Download