Mencampur Serbuk

advertisement
Ilmu Resep
Cara Peracikan Obat
Oleh:
Heru Sasongko, S.Farm.,Apt
Peraturan menyatakan, yang berhak
melakukan Peracikan Obat di Indonesia adalah :
1. Apoteker
( Ijazah,Sumpah, SIK/SP, SIA , PERMENKES No.922/93 )
2. Tenaga teknis kefarmasian
(Dibawah Pengawasan Apoteker di Apotik)
3. Dokter Khusus untuk suntikan, kecuali dalam keadaan
darurat, di daerah terpencil yang tidak ada Puskesmas/
Apotik boleh menyimpan obat (PP No.1/1988)
Pengertian Peracikan obat :
1. Peracikan Obat (Dispensing) : adalah perubahan bentuk atau
penyerahan obat dengan maksud kesehatan (Reglement DVG)
2. Peracikan Obat (Dispensing) : adalah semua kegiatan yang
terjadi setelah resep ditangani di apotik sampai obat dan atau
bahan obat lain yang di resepkan diserahkan pada pasien.
(Standard for dispensing Procedures, Azwar Daris)
3. Peracikan Obat (Compunding ) : preparation, mixing,
assembling, packaging or labeling of a drug or device as
a result of a practitioner’s prescription drug order based
on the patient/pharmacist/prescriber relationship in
professional practice.(FDA-Act 1990)
Cara mencampur serbuk
Macam-macam serbuk :
1. Menurut ukuran partikelnya.
a. Pulvis grossus
b. Pulvis subtilis/tenuis
c. Pulvis subtissimus
= serbuk kasar
= serbuk halus
= serbuk sangat halus
2. Menurut fungsinya/penggunaannya.
a. Pulvis Adspersorius (serbuk tabur)
b. Pulvis Dentrificius (serbuk gigi)
c. Pulvis Sternutatorius (serbuk bersin), adalah serbuk bersin untuk dihisap dihidung
d. Pulvis Effervescent, adalah serbuk yg dilarutkan terlebih dahulu di air
3. Menurut cara pengemasanya.
a. Serbuk tak terbagi (pulvis)
b. Serbuk terbagi (pulveres)
Ketentuan Umum Peracikan
1. Obat yang berbentuk kristal/bongkahan besar hendaknya
digerus halus terlebih dahulu.
2. Obat yang bekhasiat keras dalam jumlah sedikit dicampur
dengan zat tambahan dalam mortir.
3. Obat yang berlainan warna diaduk bersamaan agar merata.
4. Obat yang jumlahnya sedikit dimasukkan terlebih dahulu.
(BJ-nya besar dimasukkan dulu)
5. Obat yang volumenya kecil dimasukkan terlebih dahulu.
(Bj-nya besar dimasukkan dulu)
6. Jangan menggerus bahan serbuk dalam jumlah banyak
sekaligus.
1.Serbuk yang halus dan berwarna
Serbuk sangat halus dan berwarna. Misalnya :
rifampisin, stibii penta sulfidum.
Serbuk dapat masuk ke dalam pori-pori mortir dan
warnanya sulit hilang, maka pada waktu menggerus
mortir dilapisi zat tambahan.
Resep 1 :
R/ Rhifampisin 1,5
SL
1
m.f.pulv.No. X
S.t.d.d. pulv 1
Pro :andika (5Th)
Penyelesaian resep 1 :
1. Pahami maksud/tujuan/permintaan dari resep
m.f.pulv : misce fac pulveres =
campur dan buatlah serbuk terbagi
No.
: nomero = banyaknya/jumlah
2. Pemerian bahan :
- Rhifampisin : serbuk halus, berwarna coklat tua
3. Penimbangan bahan
Ditimbang rhifampisin 1500 mg, SL 1000 mg
4. Pembuatan
S.t.d.d.pulv.1 : signa ter de die pulveres 1 =
tandailah 3 x sehari 1 bungkus
Resep 2 :
Penyelesaian resep 2 :
1. Pahami maksud/tujuan/permintaan dari resep
R/Stibii sulfida 0,030
Luminal
0,050
SL
0,5
m.f.pulv.d.t.d.No. X
S.t.d.d. pulv 1
Pro : Tia (12Th)
m.f.pulv : misce fac pulveres =
campur dan buatlah serbuk terbagi
d.t.d : da tales doses =
berilah sekian takaran
No.: nomero
= banyaknya/jumlah
S.t.d.d.pulv.1 : signa ter de die pulveres 1 =
tandailah 3 x sehari 1 bungkus
Cara pembuatan....................????????? :
R/ Rhifampisin 150 mg
INH
60 mg
Vit b6
5 mg
SL
50 mg
m.f.pulv.dtd No. XII
S.t.d.d. pulv 1
Pro :maya (6Th)
4. Pembuatan...????
Penyelesaian resep 1 :
1. Pahami maksud/tujuan/permintaan dari resep
m.f.pulv : misce fac pulveres =
campur dan buatlah serbuk terbagi
dtd = da tales doses
Berikan sebanyak....
No.
: nomero = banyaknya/jumlah
2. Pemerian bahan :
- Rhifampisin : serbuk halus, berwarna coklat tua
3. Penimbangan bahan
Ditimbang rhifampisin 150 mg x 12 =
INH
60 mg x 12 =
b6
5 mg x 12 =
SL
50 mg x 12 =
S.t.d.d.pulv.1 : signa ter de die pulveres 1 =
tandailah 3 x sehari 1 bungkus
mg,
mg
mg
mg
Download