PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Jl. Madukoro AA-BB No. 44, Semarang 50144 Telepon : (024) 7608203, 7610121, 7610122 / Fax: (024) 7608379 www.esdm.jatengprov.go.id TERM OF REFERENCE (KERANGKA ACUAN KERJA) KEGIATAN PEMBUATAN PROFIL INVESTASI DI JATENG SERTA PENINGKATAN KERJASAMA DAN PROMOSI PERTAMBANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN PERTAMBANGAN DAN AIR TANAH SEMARANG 2017 I. LATAR BELAKANG Provinsi Jawa Tengah memiliki berbagai potensi tambang dan bahan galian, seperti emas di Banyumas, Wonogiri dan Kedu, tembaga di Wonogiri, serta biji besi di Wonogiri. Selain itu, ada bahan galian lain seperti marmer di Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Klaten dan Pemalang, fosfat di Pati, Rembang, Banyumas, Kebumen dan Purworejo, gamping dan kalsit di Pati, Rembang dan Blora, pasir besi terdapat di sepanjang Pantai Selatan dan Pantai Utara, batu kapur tersebar di beberapa daerah Provinsi Jawa Tengah serta mineral batuan pasir, andesit, tanah urug, sirtu (penunjang infrastruktur) di hampir seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah. Tetapi sayang, potensi pertambangan yang cukup melimpah di daerah Jawa Tengah belum dapat digali dan dimanfaatkan secara optimal. Barang tambang, seperti yang sudah disebutkan di atas hingga saat ini belum banyak yang dieksplorasi karena berbagai kendala, misalnya dana dan kualitas sumber daya manusia yang ada. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menjaring sebanyak-banyaknya calon investor agar mau menanamkan modalnya untuk mengelola potensi bahan tambang di Jawa Tengah terutama bahan galian batuan dan mineral bukan logam yang cukup potensial seperti pasir, kerikil, andesit, tanah liat dan batu kapur. Hampir di sebagian besar Kabupaten di Jawa Tengah memiliki bahan galian tersebut. Dalam rangka mengatasi kurangnya investor di bidang pertambangan, perlu dilakukan promosi untuk menarik minat investor melalui Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng Serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan. Selain pertambangan, masih banyak lagi potensi ESDM lain yang dapat dipromosikan melalui kegiatan tersebut, antara lain geowisata, geopark, energi baru terbarukan, produk inovasi di bidang ESDM, teknologi penanggulangan bencana alam, hasil kerajinan tangan dari bahan batu alam dan masih banyak lagi. Diharapkan melalui Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng Serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan ini, berbagai macam potensi pertambangan dan potensi ESDM lainnya di Jawa Tengah dapat diketahui oleh para stakeholder terutama masyarakat dan dimanfaatkan investor untuk potensial agar sebesar-besarnya dapat digali kesejahteraan dan rakyat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Jawa Tengah khususnya. II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN A. MAKSUD Maksud dilaksanakan Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng Serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan adalah : a. Melaksanakan pameran promosi potensi ESDM di Jawa Tengah; b. Melaksanakan pameran promosi potensi ESDM di luar Jawa Tengah; c. Melaksanakan pameran promosi potensi ESDM di luar Jawa; d. Membuat film potensi geowisata Kawasan Kars Gombong Kebumen di Jawa Tengah; e. Membuat profil mineral unggulan di Jawa Tengah; B. TUJUAN Tujuan dilaksanakan Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng Serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan adalah : a. Mempromosikan potensi ESDM di Jawa Tengah kepada stakeholder di Jawa Tengah; b. Mempromosikan potensi ESDM di Jawa Tengah kepada stakeholder di luar Jawa Tengah; c. Mempromosikan potensi ESDM di Jawa Tengah kepada stakeholder di luar Jawa; d. Mempromosikan potensi geowisata Kawasan Kars Gombong Kebumen di Jawa Tengah melalui film dokumenter; e. Menyampaikan data profil mineral unggulan di Jawa Tengah kepada para calon investor; C. SASARAN Sasaran pelaksanaan Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng Serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan adalah para stakeholder terutama masyarakat dan investor. III. LOKASI KEGIATAN Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng Serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan dilaksanakan pada : 1. Kota Semarang, Jakarta, Luar Jawa Tengah (sesuai undangan), dan Luar Jawa (sesuai undangan) (Pameran); 2. 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah (Profil mineral unggulan); 3. Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Film geowisata Kawasan Kars Gombong); IV. RUANG LINGKUP KEGIATAN Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng Serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan meliputi : 1. Melakukan konsultasi kegiatan pembuatan profil investasi di Jateng serta peningkatan kerjasama dan promosi pertambangan dengan Pemerintah Pusat; 2. Melakukan konsultasi pembuatan film potensi geowisata Kawasan Kars Gombong Kebumen di Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten/Kota terkait; 3. Melakukan konsultasi pembuatan profil mineral unggulan di Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten/Kota terkait; 4. Melakukan survey lokasi pengambilan gambar untuk film potensi geowisata Kawasan Kars Gombong Kebumen di Jawa Tengah; 5. Melakukan pendampingan pengambilan gambar untuk film potensi geowisata Kawasan Kars Gombong Kebumen di Jawa Tengah; 6. Melakukan inventarisasi materi untuk bahan pameran di seluruh wilayah Jawa Tengah yang memiliki potensi ESDM; 7. Melaksanakan/mengikuti penyelenggaraan pameran di Jawa Tengah; 8. Melaksanakan/mengikuti penyelenggaraan Jawa Tengah; pameran di Luar 9. Melaksanakan/mengikuti penyelenggaraan pameran di Luar Jawa; 10. Melakukan konsultasi dan koordinasi pembuatan profil mineral unggulan di Jawa Tengah dengan akademisi dan ahli di bidangnya; V. KELUARAN Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng Serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan meliputi : a. Ikut serta dalam pameran di Jawa Tengah; b. Ikut serta dalam pameran di Luar Jawa Tengah; c. Ikut serta dalam pameran di Luar Jawa; d. Terlaksananya pembuatan film potensi geowisata Kawasan Kars Gombong Kebumen di Jawa Tengah; e. Terlaksananya pembuatan profil mineral unggulan di Jawa Tengah; VI. SUMBER DANA Pelaksanaan Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng Serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017. VII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng Serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan dilaksanakan selama 1 (satu) Tahun Anggaran atau 12 (dua belas) Bulan. VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN (Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Terlampir). IX. SPESIFIKASI TEKNIS DAN BIAYA a. Kegiatan Swakelola Total anggaran yang dilaksanakan melalui swakelola adalah sebesar Rp. 325.000.000,- dengan rincian sebagai berikut : - Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa : Rp. 4.200.000,- - Belanja Alat Tulis Kantor : Rp. 10.310.000,- Belanja Penggandaan : Rp. 50.340.000,- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah : Rp. 114.150.000,- Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah : Rp. 146.000.000,b. Melalui Penyedia Total anggaran yang dilaksanakan melalui penyedia adalah sebesar Rp. 525.000.000,- dengan rincian sebagai berikut : - Sewa dan dekorasi penataan stand serta transportasi bahan/materi pameran di Jawa Tengah I, dengan biaya Rp. 82.500.000,-; - Sewa dan dekorasi penataan stand serta transportasi bahan/materi pameran di Jawa Tengah II, dengan biaya Rp. 57.000.000,-; - Sewa dan dekorasi penataan stand serta transportasi bahan/materi pameran di luar Jawa Tengah, dengan biaya Rp. 71.000.000,-; - Sewa dan dekorasi bahan/materi penataan pameran di luar stand Jawa serta I, transportasi dengan biaya Rp. 73.500.000,-; - Sewa dan dekorasi bahan/materi penataan pameran di luar stand Jawa serta II, transportasi dengan biaya Rp. 73.500.000,-; - Pembuatan film potensi geowisata Kawasan Kars Gombong Kebumen di Jawa Tengah, dengan biaya Rp. 120.000.000,-; - Pembuatan profil mineral unggulan di Jawa Tengah, dengan biaya Rp. 47.500.000,-; X. METODE PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Langsung Jasa Lainnya dan Pengadaan Langsung Jasa Konsultasi. XI. TOTAL BIAYA DAN RAB a. Total biaya untuk Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng Serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan sebesar Rp. 850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah); b. (RAB Terlampir). XII. PELAPORAN (Sistematika Pelaporan Terlampir). Semarang, 27 Maret 2016 An. KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH Kepala Bidang Geologi Mineral Dan Batubara Ir. ACHMAD GUNAWAN, MT. Pembina Tk. I NIP. 19640327 199203 1 009 Lampiran 1 MATRIK JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN BULAN TAHAPAN PEKERJAAN A. Persiapan : Konsultasi dengan Pemerintah Pusat Konsultasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pembuatan film potensi pasir besi di Jawa Tengah Konsultasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pembuatan profil mineral batuan pasir, andesit, tanah urug, sirtu (penunjang infrastruktur) di Jawa Tengah B. Pekerjaan Lapangan : Survey lokasi pengambilan gambar film potensi pasir besi di Jawa Tengah Pengambilan gambar film potensi pasir besi di Jawa Tengah Melakukan inventarisasi materi pameran di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Melaksanakan/mengikuti pameran di Jawa Tengah I Melaksanakan/mengikuti pameran di Jawa Tengah II Melaksanakan/mengikuti pameran di Luar Jawa Tengah I Melaksanakan/mengikuti pameran di Luar Jawa Tengah II Melaksanakan/mengikuti pameran di Luar Jawa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 Melaksanakan pembuatan profil mineral batuan pasir, andesit, tanah urug, sirtu (penunjang infrastruktur) di Jawa Tengah D. Administrasi dan pelaporan Lampiran 2 RENCANA ANGGRARAN BIAYA (RAB) Lampiran 3 KERANGKA LAPORAN AKHIR LAPORAN KEGIATAN PEMBUATAN PROFIL INVESTASI DI JATENG SERTA PENINGKATAN KERJASAMA DAN PROMOSI PERTAMBANGAN TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Lokasi Pelaksanaan 1.4. Manfaat 1.5. Metode Pelaksanaan Kegiatan BAB II HASIL PEMBUATAN PROFIL INVESTASI DI JATENG SERTA PENINGKATAN KERJASAMA DAN PROMOSI PERTAMBANGAN 2.1. Pameran Promosi Potensi ESDM; 2.2. Film Potensi Pasir Besi di Jawa Tengah; 2.3. Profil Mineral Batuan Pasir, Andesit, Tanah Urug, Sirtu (Penunjang Infrastruktur) di Jawa Tengah; BAB III PERMASALAHAN, HAMBATAN PEMECAHAN 3.1. Permasalahan 3.2. Hambatan 3.3. Alternatif Pemecahan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran LAMPIRAN - Dokumentasi Kegiatan DAN ALTERNATIF