BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat abnormal return sebelum, saat dan setelah peristiwa erupsi gunung Kelud terjadi, serta untuk menguji apakah terdapat perbedaan volume perdagangan saat dengan setelah peristiwa erupsi gunung Kelud terjadi pada Bursa Efek Indonesia. Periode pengamatan pada penelitian ini sebanyak 10 hari sebelum peristiwa dan 10 hari setelah peristiwa erupsi terjadi. Berdasarkan pada analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Pengumuman peristiwa erupsi gunung Kelud yang terjadi di Kediri pada 13 Februari 2014 memberikan abnormal return negatif bagi para investor yang terbukti secara statistik. Pada saat peristiwa tanggal 13 Februari 2014, ratarata abnormal return negatif yang berarti bahwa investor tidak mendapatkan abnormal return akibat dari adanya bencana erupsi gunung Kelud yang tidak terduga tersebut. 2. Rata-rataabnormal return saat bencana erupsi lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata abnormal return sebelum peristiwa terjadi. 3. Rata-rata abnormal return saat tidak lebih besar dibandingkan dengan ratarata abnormal return sesudah peristiwa. 47 48 4. Perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan pada saat peristiwa dan sesudah peristiwa menunjukkazn bahwatidak terdapat perbedaan volume perdagangan saham saat dengan sesudah peristiwa erupsi gunung Kelud di Kediri tahun 2014. 5.2 Keterbatasan Penelitian Dari pengujian mengenai event studyterhadap abnormal return dan volume perdagangan saham pada sektor pertanian dan sub sektor semen di Bursa Efek Indonesia tahun 2014, terdapat beberapa keterbatasan penelitian diantaranya : 1. Penelitian ini hanya menggunakan sektor pertanian dan sub sektor semen sebagai sampel yang digunakan. 2. Periode pengamatan hanya 10 hari sebelum peristiwa dan 10 hari setelah peristiwa terjadi. 3. Analisis dilakukan selama 10 hari, tidak per hari. Sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal. 4. Penelitian ini hanya menggunakan variabel abnormal return dan volume perdagangan. 5.3 Saran Saran yang dapat diberikan terkait dengan penelitian yang telah dilakukan yaitu : 1. Bagi peneliti selanjutnya a. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas sampel penelitian dan perlu menganalisis per industri. 49 b. Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan analisis per hari sehingga akan terlihat dampak perharinya. 2. Peneliti selanjutnya disarankan tidak hanya menggunakan variabel abnormal return dan volume perdagangan, tetapi bisa menambahkan variabel lain yang terkait dengan efisiensi pasar, misalnya cumulative abnormal return. 3. Bagi Investor a. Investor diharapkan meningkatkan kepekaan terhadap pengumuman peristiwa bencana alam yang memungkinkan akan berpengaruh terhadap abnormal return yang akan didapatkan sebelum, saat dan sesudah peristiwa bencana alam terjadi. b. Tidak adanya perbedaan volume perdagangan saat dengan sesudah peristiwa menunjukkan bahwa investor tidak terpengaruh oleh berita bencana erupsi, sehingga investor perlu mengetahui lebih dalam lagi akan berbagai informasi yang tersedia di pasar modal. 50 DAFTAR RUJUKAN Andi Irawan, 2006. “Analisis Perilaku Instabilitas, Pergerakan Harga, Kesempatan Kerja dan Investasi di Sektor Pertanian Indonesia: Aplikasi Vector Error Correction Model”. Jurnal Agro Ekonomi, Vol.24. hal. 59-94 Andri Yuwono, 2013. “Reaksi Pasar Modal di Bursa Efek Indonesia terhadap Pengumuman Peristiwa Bencana Banjir yang Melanda Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta tahun 2013”. Jurnal Nominal; Vol.2/hal. 135-150. Boediono dan Wayan, Koster. 2008. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas. Edisi keempat. Rosda. Chen, A.H dan Siems, T.F 2004,” The effects of terrorism on global capital markets”. European Journal of Political Economy, Vol.20. hal. 394-366. Eduardus Tandelilin. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta; BPFE Yogyakarta I Made Joni S dan Ni Made Dwi R, 2014, “Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity atas Pengumuman Kenaikan Harga BBM pada Saham yang Tergolong LQ45”. E-Jurnal akuntansi Universitas Undayana 7.2. hal. 382-389. Jogiyanto, H.M. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kedua, Cetakan Pertama.BPFE, Yogyakarta. ,2008. Metodologi Penelitian sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset. ,2010. Studi peristiwa: Menguji Reaksi Pasar Modal Akibat Suatu Peristiwa. Edisi Pertama, Cetakan Pertama. BPFE, Yogyakarta. Rahma Cynthia D., Suhadak., dan Rustam Hidayat, 2014. “Analisis Devidend Discounted Model (DDM) Untuk Penilaian Harga Saham Dalam Pengambilan Keputusan Investasi (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Semen yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013).” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol.17. hal 1-8. Rica Syafitri S., Wiwik T., dan Fitrini M.,”Dampak Pergantian Menteri Keuangan RI tahun 2010 terhadap Abnormal Return Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI”. E-Jurnal Binar Akuntansi Vol. 1 No. 1, September 2012. hal. 14-21. 51 Suryawijaya dan Setiawan, 1998. Reaksi Pasar Modal Indonesia terhadap Suatu Peristiwa Politik Dalam Negeri (Event Study Pada Peristiwa 27 Juli 1996). (Online), (www.i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=8272), diakses 28 September 2014.