Semua Bisa Beraksi untuk Bumi: Bersama Atasi

advertisement
Semua Bisa Beraksi untuk Bumi:
Bersama Atasi Masalah Lingkungan
dan Perubahan Iklim
Hijauku.com
Workshop Series
PEMANASAN GLOBAL
PICU KRISIS IKLIM
DAN KEMANUSIAAN
95º F/35º C - Ascension Islands
97º F/36º C - Solomon Islands
99º F/37º C - FInland
102º F/38º C - Belarus
108º F/42º C - Ukraine
108º F/42º C - Colombia
Rekor Suhu Terpanas
2010
108º F/42º C - Zambria
114º F/45º C - Russia
116º F/46º C - Nigeria
Negara-negara yang
mencatatkan Rekor
suhu terpanas pada
2010
116º F/47º C - Cyprus
116º F/47º C - Bolivia
117º F/47º C - Myanmar
118º F/48º C - Chad
119º F/48º C - Niger
122º F/50º C
– Sudan
123º F/50º C
- Qatar
124º F/51º C
- Jordan
126º F/52º C – Saudi Arabia
126º F/52º C – Iraq
127º F/53º C – Kuwait
128º F/54º C
http://www.wunderground.com/blog/JeffMasters/comment.html?entrynum=1831
- Pakistan
RUSSIA. Cuaca terpanas yang pernah terjadi
55,000 kematian
$15 Milyar Kerusakan
(2011)
http://www.wunderground.com/blog/JeffMasters/comment.html?entrynum=1831
Tanduk Afrika. Kekeringan menyebabkan kelaparan
30,000 kematian.
(2011)
http://thinkprogress.org/climate/2012/01/02/396307/top-10-global-weather-events-of-2011/?mobile=nc
FILIPINA. Taifun Bopha
>1000 tewas, 850 hilang.
2 juta anak-anak menderita trauma
Kerugian mencapai US$300 juta
INDONESIA Banjir Besar 16-17 Januari
>Jakarta lumpuh
19.000 orang mengungsi
INDONESIA Januari – Mei 2013
Terjadi 573 kejadian bencana
252 orang meninggal
512.080 orang mengungsi
30.525 unit rumah rusak
Puluhan rumah ibadah, sekolah, fasum hancur
80% Bencana di Indonesia adalah
bencana hidro meteorologis
(banjir, longsor, puting beliung, dan gelombang pasang)
Data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
PENYEBAB
Perubahan Iklim & Pemanasan Global
Manusia: 76% Alam: 24%
Konsensus Ilmiah Tercapai
11.994 hasil penelitian oleh 29.083 ilmuwan dari
seluruh dunia periode 1991-2011
97,1% mendukung teori bahwa pemanasan
global dipicu oleh aktivitas manusia.
Sumber: Environmental Research Letters, 15/5/2013
GAS RUMAH KACA
Long-lived: CO2 – NH4 - N2O
CO2: 77%
NH4: 14%
N20: 8%
Short-lived: Black Carbon
Sumber: World Resource Institute
Sumber Polusi / Emisi Gas Rumah Kaca
- Pembakaran Bahan Bakar Fosil
- Industri (Transportasi, Listrik, Manufaktur)
- Deforestasi, Alih Guna Lahan
- Pertanian, Peternakan
- Pencemaran dan Sampah
- Pertumbuhan penduduk
- Eksploitasi sumber daya alam
- Kerusakan habitat
POLUSI & PENCEMARAN UDARA
Jumlah kematian prematur (premature
deaths) akan naik 360% pada 2050
Saat ini 1 juta kematian per tahun
Akan naik menjadi 3,6 juta per tahun
Data: WHO
Standar kualitas udara (PM10)
WHO: 20 mikrogram/m3 per tahun
Tingkat polusi udara di
Indonesia
Pekanbaru: 11 mkg/m3/tahun
Jakarta: 70 mkg/m3/tahun
Surabaya: 69 mkg/m3/tahun
Medan: 111 mkg/m3/tahun
Data: WHO, September, 2011
SAMPAH
Kota: Sumber 50% sampah dunia.
Sampah padat di perkotaan
akan naik
70% pada 2025
1,3 miliar ton/tahun -> 2,2 miliar ton/tahun
“What a Waste: A Global Review of
Solid Waste Management”
Bank Dunia
INDONESIA: jumlah sampah padat
nasional: 151.921 ton / hari.
0,85 kg / orang, setiap hari
Sampah
yang berhasil
dikumpulkan:
80%
Sampah sisa:
20%
Data: Bank Dunia
SAMPAH JAKARTA
7.896 ton / hari
Tiap penduduk DKI
0,88 kg per hari
Sampah
yang berhasil
dikumpulkan:
83%
Sampah sisa:
17%
SAMPAH DEPOK
4.000 ton / hari
Tiap penduduk DEPOK
2,3 kg per hari
Sampah
yang berhasil
dikumpulkan:
30%
Sampah sisa:
70%%
Biaya tahunan pengelolaan sampah
US$205 miliar / tahun
US$375 miliar / tahun
Kenaikan biaya terbesar ada di negara
berpendapatan rendah
Populasi Meledak
- Populasi dunia saat ini: 7 miliar
- Pada 2050 menjadi 9
miliar
- 50% penduduk tinggal di perkotaan.
- Luas Kota:
3% wilayah bumi
Kota memroduksi 80% dari PDB
dunia dan mengonsumsi 75%
sumber daya alam
Kota: Ujung tombak
pembangunan berkelanjutan
dan peralihan menuju ekonomi
hijau - Global Environment Outlook 5 (GEO-5)
KERUSAKAN LINGKUNGAN:
PERIKANAN LAUT DAN KAWASAN PESISIR
Perikanan Darat
Pembangunan di bantaran
sungai juga telah merusak
habitat ikan.
Lebih dari 50% sungai-sungai
besar dunia dan 59% sungai
pecahannya telah dibendung
Aktivitas manusia telah
menyebabkan 20%
pendangkalan sungai dunia.
SEKTOR PERTANIAN
- Pertanian sumber produksi pangan (90%)
- Saat produktifitas naik, konsentrasi CO2 naik
Peternakan dan produksi pangan juga hasilkan
emisi metana dan gas rumah kaca
0.1
Pertanian: 90%
Perikanan: 10%
0.9
SEKTOR KEHUTANAN
Di INDONESIA:
Kerusakan hutan dan alih guna lahan:
Menyumbang 60-70% emisi GRK.
Laju kerusakan: 1
juta hektar/ tahun
Dari 133,3 juta hektar luas hutan Indonesia, 21%
(26 juta hektar) telah hancur.
Penyebab kerusakan:
Eksploitasi sumber daya alam, pertambangan,
alih guna lahan untuk pertanian, perkebunan,
pemukiman penduduk.
Ancaman kepunahan
spesies saat ini
diperkirakan meningkat
1.000 hingga 10.000 kali
lebih tinggi dibanding
kondisi normal.
Menurut laporan WWF
berjudul “Living Planet
Report”, dari 1970
hingga 2007, tingkat
kesehatan bumi atau
Living Planet Index
telah turun 30%.
Solusi
Solusi untuk semua masalah
lingkungan tersedia:
Semua bisa beraksi untuk bumi.
Jangan terjebak pada seremonial dan
tren sesaat. Aksi ramah lingkungan
adalah cerminan karakter individu.
Peluang di Perkotaan
Menciptakan Kota Hijau Bukan Mimpi
Kuncinya:
1. Efisiensi energi dan pengurangan polusi
2. Mengurangi dan daur ulang sampah
3. Peningkatan luas ruang terbuka hijau
3. Beralih ke gaya hidup aktif dan sehat
Untuk kota-kota Asia:
Menerapkan konsep pembangunan kota yang
berkelanjutan (sustainable urban development)
Daur Ulang Sampah
Korea Selatan
Extended Producer Responsibility (EPR)
2003 – 2007
Berhasil mendaur ulang 6
juta ton
sampah / 1,5 juta ton/tahun
Meningkatkan rasio daur ulang : 14%
Manfaat ekonomi: $1,6 miliar
Brasil
Contoh keberhasilan kota beralih ke ekonomi hijau dan
pembangunan berkelanjutan.
Pangkal Pinang, Indonesia
Berhasil mengubah wilayah pertambangan menjadi kebun botani
yang mampu melestarikan habitat dan menjaga pasokan air bagi
masyarakat lokal.
Bogota, Kolombia
Terkenal dengan sistem tranportasi publiknya yang nyaman.
“A developed country is not a place where the poor have cars.
It's where the rich use public transportation."
Mayor of Bogota @petrogustavo
Copenhagen, Denmark
Kota terhijau di dunia dan salah satu negara dengan
penduduk paling bahagia di bumi.
Kebijakan
Pemerintah
menuju
Pertumbuhan
Rendah
Karbon
Temukan ribuan inspirasi hijau dan solusi ramah
lingkungan di www.hijauku.com
Play Store (Android): Hijaukudotcom
Portal Hijau Pertama di Indonesia
Finalis INAICTA 2012
Creative and Innovative New Media
Gunakan: Peta Hijauku, Kalkulator
Gabung di: Forum Aksi Hijauku
Hijauku
Ikuti terus Hijauku.com
Gabung dengan 45.000 Sahabat @hijaukudotcom di
Twitter dan Facebook
Pelatihan Perubahan Iklim #PPI
Kelas Perubahan Iklim #KPI
Info Hijauku
Survei Hijauku
Aksi Hijauku
Situs Hijau Indonesia: www.hijauku.com
Download